Infeksi Nifas by Karomahtul mia

download Infeksi Nifas by Karomahtul mia

If you can't read please download the document

Transcript of Infeksi Nifas by Karomahtul mia

  • 1. INFEKSI NIFASNama: Karomahtul Mia NIM: 10132060 Kelas: 1B D-3 KEBIDANAN

2. INFEKSI NIFAS 3. Penyebab Infeksi NifasBerdasarkan masuknya kuman ke dalam organ kandungan: 1. Ektogen (kuman datang dari luar) 2. Autogen (kuman dari tempat lain) 3. Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri) 4. infeksi nifas dapat disebabkan oleh: 1.2. 3. 4.Streptococcus Haemolyticus Aerobic Staphylococcus Aerus Escheria Coli Clostridium Welchii 5. Cara Terjadi Nifas 1. Manipulasi penolong yang tidak steril 2. Alat-alat tidak steril. 3. Infeksi droplet, sarung tangan dan alat-alat yang terkontaminasi 4. Infeksi nosokomial rumah sakit. 5. Infeksi intrapartum. 6. Hubungan seksual akhir kehamilan yang menyebabkan ketuban pecah dini. 6. Faktor Predisposisi Infeksi Nifas : 1. Semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh 2. Persalinan dengan masalah 3. Tindakan obstetrik operatif baik per vaginam maupun per abdominal. 4. Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban dan bekuan darah dalam rongga rahim. 5. Episiotomi atau laserasi jalan lahir. 7. Gambaran klinis infeksi nifas :1. Infeksi lokal Warna kulit berubah timbul nanah bengkak pada luka lokia bercampur nanah mobilitas terbatas suhu badan meningkat2. Infeksi umum Sakit dan lemah suhu badan meningkat tekanan darah menurun nadi meningkat pernafasan sesak kesadaran menurun lokia berbau 8. Penyebaran infeksi nifas terbagi menjadi 4 golongan:1. Infeksi pada perineum, vulva, vagina, serviks dan endometrium 2. Infeksi nifas yang penyebarannya melalui pembuluh darah 3. Infeksi nifas yang penyebaran melalui jalan limfe 4. Infeksi nifas yang penyebaran melalui permukaan endometrium 9. Selama kehamilanPencegahan nifasSelama persalinanSelama nifas 10. Pengobatan infeksi pada masa nifas: 1. Dilakukan kultur dari sekret vagina dan servik, luka operasi dan darah, serta uji kepekaan 2. Memberikan dosis yang cukup dan adekuat 3. Memberi antibiotika spektrum luas sambil menunggu hasil laboratorium 4. Mempertinggi daya tahan 11. Selama kehamilan Pencegahan infeksi selama kehamilan, antara lain: Perbaikan gizi. Hubungan seksual pada umur kehamilan tua sebaiknya tidak dilakukan. 12. Selama persalinan Membatasi masuknya kuman-kuman ke dalam jalan lahir. Membatasi perlukaan jalan lahir. Mencegah perdarahan banyak. Menghindari persalinan lama. Menjaga sterilitas ruang bersalin dan alat yang digunakan. 13. Selama nifas : Perawatan luka post partum dengan teknik aseptik. Semua alat dan kain yang berhubungan dengan daerah genital harus suci hama. Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus Membatasi tamu yang berkunjung. 14. TERIMA KASIH