Incunabula edisi 1-april 2014
Transcript of Incunabula edisi 1-april 2014
RATEDM A G A Z I N E
#1
IN BULACUN
A
Literate -zine
DEV
IAN
TART
Menggali Perspektif yang tidak Mainstream
S P E A K O U T
elalui obrolan santai ala tidak teoritis. Selain menciptakan media yang
WismaBoer (begitu kita biasa objektif, bersih dari praktek cukong-mencokong
menyebut tempat kami informasi.
kongkow), tercetus sekumpulan Tidak banyak yang akan kami sampaikan di
ide yang eksplosif, hening tapi Edisi perdana ini, selain ajang untuk Msekali mletik membuyarkan imaji. Memang, memperkenalkan diri kita, sebagai mahasiswa
sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan, kita Ilmu Perpustakaan yang budiman.
merasa terketuk, seakan Melvil Dewey
membisiki isyarat kepada kita, “hey, kamu kamu
sekalian, bertaubatlah!”*. Maka kita merasa
Kualitas menjadi hal nomor dua (tapi tetap utama), namun kami balut dengan
nuansa perspektif yang tidak mainstream.
(sekali lagi) terketuk pintu kesadaran kita, untuk Mengenai nama, memang sedikit spesial.
berbuat sesuatu. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada;
Lalu kenapa harus zine? dan digital pula? Jostein Gaarder; Bibi Bokken, dan Johannes
Zine kami rasa sangat pas, selain mengikuti Gutenberg, sebagai inspirasi dalam pemberian
zaman, tentu upaya ini (dalam bentuk digital) nama,”INCUNABULA”, Literate-Zine. Dimana
juga dalam rangka ramah lingkungan, Incunabula sendiri secara singkat adalah legenda
mengingat produksi kertas yang semakin buku-buku awal yang di terbitkan, saat pertama
menggila, menggilas dengan rakus hutan-hutan kali mesin cetak ditemukan.
yang katanya sih merupakan paru-paru nya Dalam edisi yang hanya sebuah “prototype”
dunia. ini masih banyak yang perlu kami perbaiki dan
Kami hanya sekumpulan teman nongkrong kembangkan. Selamat menikmati.
yang mencoba menjadikan pertemanan sebagai
ajang diskusi berkualitas. Walaupun memang, *Sekedar bentuk penghormatan kepada
kami tergabung dalam sebuah asosiai mendiang, atas jasa-jasa nya di dunia
mahasiswa perpustakaan, namun media ini tidak perpustakaan. Semoga karyanya selalu
akan kami jadikan sebagai media untuk meng- bermanfaat.
”konglomerasi” diri, apalagi pencitraan. Tujuan
kami hanya sedikit berbagi tentang dunia
perpustakaan yang seakan tabu di telinga
publik. Tidak selayaknya media lain tentang
dunia perpustakaan, kami mencoba melihat dari
sudut pandang lain. Sebisa mungkin kami
menghindari pedoman-pedoman baku, gelar
mahasiswa dan doktrin akademik coba kami
lepas demi menciptakan tulisan yang cair dan
SPEAK OUT
R E D A K S I
Direktur Utama
Ekhsanudin
Penasehat
M. Furqon
Mukhlis
Pimpinan
Redaksi
Habib AbidullohManager Produksi
M. Wahyudin Rizal Hendi Prasetyo Nur Syifa Fauziah Auliya Hanifah Suci Nur Indah Sari Lusia Ega Andriana
Redaksi
IN BULACUN
A
Literate -zine
#1
RATEDM A G A Z I N E
DEV
IAN
TART
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Mukhlis M. Furqon
Bahasa
Editor Mukhlis M. Furqon
Fotografer
Adib Arisma Saputra
M. FurqonIchrima Febriana
Kreatif Desainer
Hendi PrasetyoM. Wahyudin Rizal
Tim Marketing
Alamat Redaksi
T I T A H K O N D A N G A N
Kenduri
Literasi
TBM�Ibnu�HajarDesa�Sirahan
Kecamatan�SalamMagelang
29-31
K O N D A N G A N P R O F I L
Cerita Kontroversial Sang Pencetus Gerakan Open Source
P R O F I L
Semantic Web
I N O V A S I
TABLE OF CONTENT
akan perubahan menjadi lebih baik dalam Pemilu dan harapan setiap penyelenggaraan pemilu. Rakyat rakyat? begitu berharap bahwa setelah pemilu nasib mereka bisa berubah menjadi lebih baik,
idak lama lagi, tinggal dalam sesuai dengan janji-janji manis para hitungan hari, rakyat kontestan pemilu. Hal ini wajar karena Indonesia akan menghadapi rakyat sudah terlalu letih bergulat salah satu hari yang menghadapi beban berat kehidupan yang bersejarah dalam kehidupan semakin lama semakin berat menghimpit, berbangsa dan bernegara harga barang kebutuhan pokok yang terus
yaitu PEMILU legislatif yang akan naik tapi tidak diimbangi dengan akses diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014. ekonomi yang lebih baik. Wajar jika rakyat Pemilu ini untuk memilih wakil rakyat yang memiliki harapan begitu besar akan akan duduk di kursi DPR, baik di tingkat perubahan menjadi lebih baik setelah pusat maupun daerah. Momen ini tidak pemilu. boleh disia-siakan, melainkan harus Agar harapan rakyat itu bisa menjadi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kenyataan tidaklah mudah, rakyat harus semua warga yang sudah memiliki hak pilih. pandai-pandai dalam memilih wakilnya di Selalu ada secercah harapan di hati rakyat kursi DPR.
T
T I T A H
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Begitu banyak calon anggota legislatif Teliti sebelum memilihyang berusaha mengambil hati rakyat
dengan berbagai iming-iming yang Namun biar bagaimanapun juga,
menggoda, sehingga seolah-olah pemilu adalah sarana terbaik yang kita
semuanya tampak sempurna dan miliki dalam memilih pemimpin, oleh
menjanjikan. Di sinilah kepintaran, karena itu kita harus memanfaatkan
kedewasaan, kejelian rakyat pemilih diuji sebaik-baiknya dan rakyat harus
agar tidak sampai salah dalam memilih. mempunyai prinsip yang jelas dalam
Kesalahan dalam memilih anggota legislatif menentukan pilihannya. Ada beberapa hal
berarti mempertaruhkan nasib bangsa yang harus diperhatikan untuk
Indonesia di masa yang akan datang, meminimalisir salah pilih dalam pemilu
karena DPR mempunyai tugas dan nanti.
wewenang yang sangat penting meliputi Pertama, pahami visi dan misi fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi caleg yang bersangkutan. Caleg yangpengawasan, sehingga hanya pantas berkualitas pasti akan berpihak kepada diemban oleh putra-putra terbaik bangsa kepentingan rakyat banyak dan itu akan yang memiliki kualitas, kredibilitas dan tercermin dalam visi dan misinya, integritas yang tinggi. walaupun hal ini masih perlu dibuktikan
Dalam memilih calon anggota dengan program nyata dalam
legislatif memang tidak mudah mengingat memperjuangkan aspirasi rakyat.
banyaknya partai peserta pemilu dan caleg
yang berkampanye. Bahkan mendekati Selanjutnya, perhatikan rekam hari pemilu ini barangkali masih banyak jejak caleg selama ini di masyarakat. rakyat yang belum tahu partai apa saja Bagaimana pengabdian caleg tersebut dan siapa saja caleg yang ikut dalam pada masyarakat? Apa saja yang pernah pemilu nanti. Dari daftar caleg yang ada dilakukan caleg tersebut untuk barangkali tidak banyak atau bahkan tidak kepentingan rakyat. Bagaimana sepak ada nama caleg yang dikenal. Rakyat terjangnya dalam memperjuangkan barangkali hanya mengenal caleg dari kepentingan rakyat selama ini. Hal ini baliho dan poster narsis para caleg yang menjadi modal sosial penting untuk akhir-akhir ini banyak terpampang di jalan, menjadi bahan pertimbangan, karena tanpa mengetahui lebih jauh siapa dan rekam jejak ini adalah bukti nyata si caleg. bagaimana mereka. Sosialisasi dari KPU Apabila rekam jejaknya bagus, mengenai pemilu juga masih sangat pengabdiannya bagus, maka diharapkan kurang. Hal ini akan membuat sulit rakyat dia bisa memperjuangkan perubahan dalam menentukan pilihan. ketika dia menjadi anggota legislatif.
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Namun, apabila si Kelima, jangan menjadi golput karena caleg hanya bisa obral janji bangsa ini tidak akan
tanpa ada karya nyata yang berubah menjadi lebih baik
telah dia lakukan, maka apabila rakyat tidak peduli lebih baik dihindari karena dengan proses pemilihan
pemimpinnya. orang itu tidak bisa Bagaimanapun juga kita dipercaya dalam membawa harus menjadi rakyat yang
amanat rakyat. bertanggung jawab dengan Ketiga, hindari memilih pemimpin sesuai
caleg yang pernah menjadi dengan hati nurani. anggota DPR tetapi nyata- Keenam, marilah nyata tidak bisa membawa kita senantiasa berdoa agar perubahan. Tidak mengapa Tuhan Yang Maha memilih caleg yang masih Bijaksana mengaruniai kita baru dari partai kecil Bangsa Indonesia sekalipun, tetapi memiliki pemimpin-pemimpin yang potensi yang jauh lebih baik, adil, amanah dan baik daripada caleg lama ikhlas bekerja untuk yang tidak membawa bangsa. manfaat. Rakyat saat ini tidak butuh janji tetapi butuh bukti. Rakyat sudah letih dikhianati anggota DPR yang korup dan tidak peka dengan keadaan rakyat.
Keempat, jangan pernah memilih caleg yang melakukan politik uang, apabila ada caleg yang melakukannya, jelas dia tidak akan bisa menjadi wakil rakyat yang baik. Dia telah memberi contoh yang buruk kepada masyarakat, bagaimana mungkin dia bisa menjadi pemimpin yang baik nantinya. Pilihlah caleg yang benar-benar bersih dan dapat dipercaya serta memiliki kualitas yang baik.
T I T A H
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Masih adakah kepastian?
Rakyat boleh berharap pada hasil pasca pemilu, namun apabila kita memperhatikan fenomena yang terjadi saat ini tampaknya kita harus berpikir ulang tentang harapan kita. Mengapa demikian…? Karena untuk menjadi anggota DPR seorang caleg harus mengeluarkan biaya politik yang begitu
Prioritas apa yang akan mereka
kerjakan?. Bekerja untuk rakyat dan memenuhi serta membuktikan janji-janji saat kampanye atau malah sibuk mencari cara agar 'modal' yang sudah dia keluarkan bisa kembali secepatnya. Hal ini harus dipertanyakan kepada para caleg, sehingga kita memiliki kepastian bahwa caleg tersebut memang berkomitmen untuk kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi maupun golongan.
besar, yang bagi rakyat kecil mungkin akan sulit membayangkannya. Di tingkat nasional, seorang caleg harus mengeluarkan biaya politik yang angkanya bisa mencapai digit “M”, sedangkan di tingkat kabupaten saja sudah mencapai ratusan juta. Biaya itu digunakan untuk mensosialisasikan program-programnya, bertemu dengan rakyat pemilih, kampanye dsb.
Memang ada caleg yang hanya mengeluarkan biaya sedikit, caleg jenis ini adalah orang-orang yang selama ini memang sudah berkiprah nyata di tengah-tengah masyarakat jauh sebelum masa pemilu. Mereka sudah dikenal baik oleh rakyat, sehingga mereka tidak perlu bersusah payah memperkenalkan diri sebagaimana dilakukan oleh para caleg dadakan.
Akhirnya rakyat memang harus memilih di antara pilihan caleg dan partai yang ada. Hanya saja kita harus cukup realistis tentang harapan perubahan yang
kita impikan, harapan tentang perubahan yang tidak terlalu tinggi mengingat tidak semua caleg benar-benar mewakili rakyat. Selamat memilih, semoga TuhanYang Maha Esa memberkati kita pemimpin yang amanah yang bisa membawa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur sejahtera dan bermartabat. Aamiin.
Hanya saja kita harus
cukup realistis tentang harapan
perubahan yang kita impikan
Selanjutnya, kita jadi bertanya-tanya. Apa yang akan dilakukan pertama kali oleh para caleg itu seandainya mereka sudah jadi anggota dewan, mengingat biaya yang mereka keluarkan tidak sedikit.
T I T A H
Truncation
metode penelusur-an pada sistem online dengan cara menghilangkan beberapa huruf terakhir pada sebu-ah kata atau frase.
K O N D A N G A N
Di rubrik “kondangan” kali Agar kelihatan normal, rangkaian acara
ini,satu yang menurut memang dibikin interaktif; talkshow hangat
kami penting, adalah dan hiburan sebagai garamnya; Papirus Band
acara yang dan Al-Jami'ah.
diselenggarakan berkat Dadi Saeful Anwar, selaku FD (yang
sampai saat kita nggak tau kepanjangannya
apa) yang kami temui setelah acara usai
memaparkan kalau acara ini merupakan
rangkaian tour mereka ke 2 negara yang
mayoritas penduduk nya Islam, yaitu
Indonesia dan tetangga kita Malaysia, dan
Jogja adalah kota kedua yang dikunjungi bule-
bule ini setelah Jakarta.
kerjasama Penerbit Mizan, Perpustakaan
UIN Sunan Kalijaga dan Prodi Ilmu
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Acara
yang bertajuk “Muslim' Show” ini
merupakan rangkaian tour launching
komik berjudul serupa (Muslim' Show), Rabu, 12 Maret 2013 yang diadain di
Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
K O N D A N G A N
Noredine Allam, Greg Blondin,dan Karim Allam,
ketiganya memukau dari awal, datang dengan
memakai blangkon.
Biar nggak Geje, acara dipandu oleh Bung Ainul
Yakin, dosen “muda” yang memang
spesialisasinya ke acara yang beginian. Dan juga
satu dosen UGM sebagai penerjemahnya
walaupun bahasa seakan tidak menjadi kendala
karena seni, atmosfer serta misi yang sama
menjadikannya bahasa universal.
Komik, yang menjadi media dakwah mereka
selama 5 tahun belakangan ini membuktikan
bahwa dakwah islam bisa dilakukan dengan hal-
hal kreatif kayak temen-temen kita ini, sedikit
mengadaptasi pola yang juga dilakukan oleh
Sunan Kalijaga kala itu.
Mereka memilih komik karena dinilai lebih daripada punya Indonesia.
mampu bersentuhan langsung dengan Dari istilah yang lebih luas daripada
perasaan dari pada film atau yang lainnya. Islam, hal ini membuktikan bahwa kreatifitas
Mereka mengakui dengan tegas yang ada terbukti lebih efektif bila dijadikan media
dikomik adalah benar-benar dari pikiran dan untuk penyebaran informasi. Misi dapet,
perasaan yang sungguh-sungguh. memeilihara budaya baca serta penyebaran
Semakin menarik ketika ada live drawing informasi juga dapet.
yang secara teknis sedikit konyol, saat spidol
menjadi sesuatu yang sedikit “rasis”, mereka
lebih memilih spidol buatan Perancis Reporter :Lusia Ega Andriana
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Kenduri
Literasi
TBM Ibnu HajarDesa Sirahan
Kecamatan SalamMagelang
29-31
ata orang, tahun 2014 saja, fasilitator yang didatangkan woro-woro ke tbm yang kebetulan adalah tahun politik, adalah bala tentara om Abraham dekat, atau dengan roadshow seringkali ketika Samad, KPK. Mereka datang jauh- “masalah” selesai, namun hal itu mendengar kata politik, jauh dari ibukota, menyambangi hanya bermanfaat secara K
terbesit berbagai pikiran “kotor” Magelang, markas TBM Ibnu personal (dibaca: personal TBM) yang malahan akan menumpuk Hajar sebagai salah satu namun secara forum kurang dosa saja dan menghasilkan penggagas acara sekaligus yang bermanfaat, harusnya momen ini sesuatu yang retoris. Sehingga memfasilitasi tempat, selain 2 bisa dijadikan sebagai ajang kami siasati dengan tidak diantaranya; TBM Ken Maos untuk saling bertemu (dalam menuliskan hal itu. (Semarang), Jendela Dunia bentuk forum) seperti acara ini.
Pekan lalu selama 3 hari (Pekalongan). Selain itu juga agar pengelola tepatnya 29-31 Maret 2014, Agus M. Irkham TBM peka/aware terhadap isu-isu sekumpulan orang yang mengatakan, tujuan acara ini nasional misal tentang korupsi, tergabung dalam Forum TBM adalah asah asih asuh, berbagi sehingga pengelola TBM tidak mengadakan event yang layak informasi, agar ketika kembali ke hanya asyik dengan TBM nya dimasukkan dalam agenda kami. TBM nya dapat dilaksanakan. (teknis) saja, namun turut serta
Acara yang dikemas dalam Selain itu meningkatkan juga dalam gerakan anti korupsi bentuk workshop ini sengaja kemampuan; kapasitas pengelola ini contohnya.diadakan selama 3 hari, dan dan kelembagaan forum. Pak dipadati aktivitas yang produktif. Agus merasa resah ketika semisal Reporter kami sempat mampir ke ada TBM yang menerima bantuan acara tersebut pada hari ke dua, buku dari penerbit, atau KPK tepat ketika diadakan talk misalnya, seringkali show, bertajuk “Pendidikan Anti pendistribusian buku tersebut Koruspi Berbasis TBM” dan benar bersifat personal, dengan hanya Reporter :Lusia Ega Andriana
K O N D A N G A N
K O N D A N G A N
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
"mari ikut berbagi ilmu dengan sumbangan
bukumu!"
yuk sumbangkan bukumu untuk anak usia SD-
SMA untuk teman-teman kita di Pulau Obi,
Halmahera Selatan. yuk hubungi 085725648067
tuk info lebih lanjut. kegiatan ini diinisiasi oleh
tim KKN-PPM Halmahera Selatan 2014.
kami siap jemput buku darimu!
BOOKLOVERS FESTIVAL 2014
#BookLoversFest diselenggarakan pada:
Tanggal: 23 April - 23 Mei 2014
Pukul: 13.00 - 22.00 WIB
Tempat: Bale Black Box, Pojok Barat Perpus Institut Seni Indonesia (ISI),
Sewon Indah Satu, Bantul, D.I. Yogyakarta
Kontak Lengkap Panitia #BookLoversFest
Jl Patehan Wetan No 3, Kec Kraton, Alun-Alun Kidul, DI Yogyakarta 55133
Email: [email protected]
Telp: 0274-372690
Ponsel: 085868357537 (Dek Vivi); 0818466399 (Pak Faiz); 087839137459 (Mbak Nurul)
Twitter: @radiobuku
Facebook: Radio Buku LIVE Streaming
Up Coming Kondangan...
FLIC
KR
PERPUSTAKAAN
Tempat
Pembelajaran
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Anak
Indonesia
Membaca dan puing harapan Mbak Noviana
Kali ini kita akan berkenalan dengan sebuah menggerakkan minat baca yang ia namai, “Anak
gerakan yang diprakarsai oleh seorang Indonesia Membaca”.
Noviana, mahasiswa Pascasarjana UIN
Sunan Kalijaga. Penyebutan kata seorang memang
begitu layak, karena gerakan ini memang diusung
dan digerakkan oleh satu orang, ya, satu orang
dalam artian yang sebenarnya. Awalnya kami sulit
untuk percaya, namun ekspresi polos aksen ke-
timuran (yang lebih mirip aksen Jawa Barat) Mbak
Noviana yang kental meyakinkan kami. Berawal
dari keresahannya melihat anak-anak di pelosok
negeri, yang kekurangan bahan bacaan serta tidak
memiliki akses untuk membeli dan membaca
buku. Berangkat dari hal tersebut, gadis yang
mengaku berasal dari NTB ini mulai menyusun
puing-puing harapan kecilnya kurang lebih
setahun yang lalu, menyediakan bacaan dan
Membayangkannya saja kita sudah memikirkan
suatu gerakan besar, seperti “Indonesia Mengajar”
yang dedikasinya tidak diragukan lagi. Mengenai
bentuk dan kuantitas nya memang jauh, namun
benih dedikasinya nyaris sama. Satu misi.
Mewujudkan keberaksaraan, lebih jauh
keberaksaraan informasi yang merata.
P O T R E T
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Satu yang selalu menjadi prioritas Mbak Novi kirim buku melalui dia”, Mbak Novi menegaskan.
adalah buku, “yang penting ada buku dulu” kata Ia menambahkan,”waktu kita ngirim buku ke
Mbak Novi. Lalu bagaimana cara mengumpulkan Sumbawa, karena memang medannya susah
buku? Sedangkan sponsor serta sumber daya ditempuh, temenku yang nganter aku ke lokasi
manusia yang nyaris tidak ada. Mbak Novi ngaku kapok buat nganter lagi”, sambil berkelakar
hanya mengandalkan koneksi. Kebetulan ada girang.
saudara yang memiliki percetakan di Jogja yaitu Peluh keringat Mbak Novi ternyata dijawab
Artibumi Intaran, sehingga suplai buku bisa di dengan antusiasme anak-anak yang menerima
dapat dari sana. Walaupun tidak jarang Mbak sumbangan buku darinya. Ini satu dari sekian
Novi menghibahkan uang pribadinya. “Tidak banyak cerita mbak novi *cep, lampu
harus buku baru, bekas juga bisa, asalkan dipadamkan…
masih layak baca” papar Mbak Novi.
Karena segala keterbatasan tadi, koneksi begitu
membantu, tidak jarang Mbak Novi
berkoresponden dengan saudara maupun rekan di
daerah untuk men-sirkulasi bantuan bukunya.
“Ada teman yang menjadi dokter di aceh, jadi aku
Tidak harus
buku baru,
bekas juga
bisa, asalkan
masih layak
baca
P R O F I L
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Saya mengenal seorang bidan yang mengabdi di desa ini, setelah
perjalanan yang panjang akhirnya bertemulah saya dengannya. Dia
antusias sekali menerima beberapa buku bacaan walaupun fotonya terlihat
malu-malu. Lucunya, sebelum berfoto, dia meminta pada ibunya untuk
mengganti baju dengan baju terbaik yang ia miliki. Selamat membaca nak...
suatu tindakan dan kebijakan untuk melakukan pengulangan.
Redundancy
P R O F I L
P R O F I L
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Namanya Fitri, kelas 6 Sekolah Dasar dan ini foto kami didepan rumahnya. Dia tinggal di Dusun
Lantung yang paling ujung, Kab. Sumbawa, NTB. Karena ia akan menghadapi Ujian Nasional, kami urung
memberikan buku bacaan, buku cerdas Matematika dan detik-detik Ujian Nasional-lah yang ia terima.
Belajar yang rajin ya nak. Ayahnya bertanya pada saya, saya dari partai politik mana atau saya tim sukses
dari caleg siapa, saya buru-buru menjawab dan meyakinkan kalau kegiatan ini murni karena saya ingin
anak-anak suka membaca, jawaban si bapak mencengangkan saya, “O bukan begitu mbak, maksud saya
kalau kamu punya keluarga caleg, saya ingin memilih dia”, haha saya menyeringai.
Perkembangan dunia teknologi informasi kian
hari semakin kompleks dan banyak
melahirkan perangkat lunak yang dapat
diperoleh dan dimanfaatkan oleh masyarakat, baik
yang komersil maupun gratis. Dari berbagai software
yang sifatnya gratisan, maka open source-lah yang
paling sering dibicarakan oleh khalayak umum.
Bagaimana tidak, salah satunya menyebutkan bahwa
open source dikembangkan dengan kode sumber
yang terbuka (source code), sehingga siapapun boleh
meng-copy (menggandakan), mendistribusikan
hingga memodifikasi sesuai dengan kebutuhan
mereka, tanpa harus meminta legalitas dari
pengembang (developer).
Akibat maraknya komersialisasi pada industri
perangkat lunak, maka tersebutlah seseorang
bernama Richard Matthew Stallman, dan 16 Maret
1953 adalah tanggal dititiskannya sang
“pemberontak” ke bumi, tepatnya di Manhattan, New
York.
orang tuanya bisa dibilang buruk. Selama menjajaki
proses pembelajaran, Stallman memiliki kepribadian
yang unik, seperti saat SMA, ia selalu mendapat A
untuk Matematika dan Fisika.
Selama masa kuliah, ia bekerja sebagai staf
di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT.
Disaat inilah Stallman belajar mengenai
pengembangan Sistem Operasi. Pada tahun 1980-an,
Stallman mulai berhadapan dengan musuhnya
hingga kini, yaitu komersialisasi industri software. Ini
berawal dari usaha beberapa hackers untuk
mendirikan suatu perusahaan bernama Symbolics,
yang mencoba untuk mengganti free software yang
digunakan di Laboratorium dengan software buatan
mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985,
Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli
para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia
dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan
menandatangi perjanjian tertutup.
Pada Januari 1984, Stallman mengundurkan
Sejarah menyebutkan bahwa ia merupakan diri dari MIT dan memulai "GNU project".
seorang broken home, hubungan dengan kedua
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Cerita Kontroversial Sang Pencetus Gerakan Open Source
P O T R E T
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
GNU (GNU's Not Unix) adalah Sistem Operasi Copyleft (lawan dari Copyright) yang kemudian
cuma-cuma yang merupakan alternatif dari Unix. dimasukkannya dalam GNU General Public
Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Lisence (GPL) ditahun 1989.
Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan
pemakai "GNU/Linux systems"(lebih dikenal dengan
Linux saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.
Stallman adalah penulis "GNU Compiller
Collection", sebuah compiler portable yang dapat
ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan
bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis
GNU Symbollic Debugger (GDB), GNU Emacs dan
berbagai program GNU lainnya. GNU Project,
sebenarnya adalah salah satu wujud usaha
Stallman untuk memperjuangkan free software.
Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya
dengan mendirikan Free Soft
ware Foundation
(FSF),
pengembang
konsep
Kehadiran Stallman di dunia komputer
sudah diakui di tingkat dunia, ini ditandai dari
berbagai penghargaan yang diterimanya.
Diantaranya, Grace Hopper Award tahun 1991
atas kerjanya dalam membuat editor Emacs,
Takeda Award yang diterimanya tahun 2001,
bersama dengan Linus Torvalds (pengembang
Linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON),
dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman
juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari
Institut Teknologi Swedia (1996), dan
Universitas Glasgow (2001).
akhirnya ia dibuat
untuk menghentikan
kegiatannya dan
menandatangi perjanjian
tertutup
P O T R E T
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
otomasi perpustakaan yang berbasis open
source, yang dapat digunakan secara bebas dan
gratis oleh perpustakaan. Perangkat lunak
tersebut antara lain OpenBiblio, Koha, Avanti,
PhpMyLibrary, Otomigen-X, IGLOO, SLiMS dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, sepatutnya kita
berterima kasih atas jasa besar Stallman, yang
mampu memberikan kontribusi besar, khususnya
yang menyangkut dengan esensi perangkat
lunak otomasi perpustakaan di Indonesia.
Hingga kini Stallman masih
memperjuangkan eksistensi free software.
Waktu yang akan menjawab, akankah nama
Stallman tercatat dalam sejarah sebagai
seorang pionir free software, atau hanya
sebagai seorang kontroversial yang nekat
melawan arus. Dia mengatakan dalam
biografinya,"I've never been able to work out
detailed plans of what the future was going to be
like... I just said ` I'm going to fight, Who knows
where I'll get?".Di perpustakaan sendiri, telah
tersedia banyak perangkat lunak
P O T R E T
Menjadi semacam ironi, bahwasanya kesadaran
akan budaya baca semakin hilang. Hal ini
memaksa para pegiat nya untuk sedikit
anyak –harusnya banyak- memutar
gumpalan otot bernyawa, yang disebut otak.
Sutarto, loper koran sejak tahun 2011. Dengannya, bukan hanya kalangan kelas menengah ke atas saja yang dapat memperoleh informasi melalui media massa (darinya) , tetapi banyak juga masyarakat kecil yang mampu mengakses informasi aktual saat ini. Harapannya ketika ia dapat menjadi jembatan informasi bagi masyarakat yaitu segala informasi yang diperoleholeh masyarakat dapat bermanfaat.
Secara tidak sadar, beliau dan golongan yang diwakili oleh monumen hidup berupa Pak Sutarto ini
telah menjadi jembatan informasi. Maka bolehkah kita menyebutnya sebagai penggerak minat baca fungsional?
Reporter : Hendi PrasetyoPhotographer : Adib Ariesma Saputra
G E L I T I K
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Kita mengenal betul satu kata bijak populer, “sedia payung sebelum hujan”. Kita dapat melihat
nya dari dua sudut pandang, secara tekstual maupun tersirat. Secara tekstual jelas artinya. Pun
secara tersirat, maknanya juga kurang lebih sama, ada dalam satu hanggar yang sama.
Menunjukkan tempat berlindung, bernaung, yang ditekankan pada simbol payung.
Pendidikan di Indonesia merupakan tatanan pendidikan, sudah cukup legal kah?.
satu hal yang patut dijadikan perhatian, Tidakkah berakhir menjadi “berlari saat
walaupun sudah bosan kita dijejali berbagai hujan, tanpa payung?”
“santiaji” tentang nya. Eksistentsinya jelas, Indonesia dalam berbagai sumber
ada dalam pembukaan undang-undang dasar dan menurut apa yang kami dengar,
1945, yang kalau tidak salah menjadi dasar merdeka tahun 1945, setiap tahun kita
negara kita. merayakannya. Jika Tuhan menghendaki,
Perpustakaan sendiri ada dalam Agustus nanti, Indonesia berumur 69 tahun.
konstelasi pendidikan itu sendiri. Sejak Umur yang cukup renta, jika diibaratkan
Indonesia lahir, telah banyak lembaga manusia, hampir uzurlah.
maupun organisasi yang menggunakan Dalam rentang jarak (dari 1945) itu,
perpustakaan sebagai salah satu titik dimana Indonesia sempat merancang payung untuk
referensi itu diakui dan dirasa penting perpustakaan berupa undang-undang yang
keberadaannya. Eksistensi dan pengakuan hampir bersamaan dengan undang-undang
itu memang patut diapresiasi. Namun apa perkereta-apian, yang lebih sering kita
yang disebutkan di awal sebagai payung dengar di perlintasan kereta, tepatnya tahun
tersebut, telah didapatkah? Untuk dapat 2007.
berkembang sedemikian rupa, menjalankan
fungsinya, mengambil peran di dalam
Cerita Payung Basah
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang berbagai hal pendukung lainnya.
perpustakaan memiliki peran dan arti penting Manfaat serta kekurangan dari undang-
dalam penyelenggaraan dan pengembangan undang yang baru berumur jagung ini jelas banyak
perpustakaan di Indonesia. Selain menjadi sumber di kritisi orang, namun kami tidak akan melakukan
hukum, undang-undang ini juga dijadikan sebagai itu pula. Maka dari itu, tulisan ini sengaja kami beri
acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan judul “Refleksi”, sehingga kami tidak menjawab
perpustakaan di Indonesia. Dengan lahirnya UU ini, apapun, bukan konklusi. Kami merasa masih
pekerjaan sebagai pustakawan akhirnya diakui. sebagai mahasiswa yang merasa belum cukup tua
Bukan lagi dianggap sebagai “pegawai buangan” untuk bisa mengkritisi hal tersebut.
(paling tidak secara undang-undang).
Undang-undang ini menyebutkan beberapa
point yang tidak akan kami jabarkan dalam
ruang ini. Secara konten berisi mengenai Namun kembali ke payung, apakah
pengertian perpustakaan, syarat-syarat yang dengan langkah legalitas ini, perpustakaan sudah
harus dipenuhi sehingga bisa dikatakan sebagai terpayungi? Ataukah justru perpustakaan semakin
perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, apa terbebani dan semakin basah dengan payung yang
yang di sebut pemustaka, sanksi-sanksi serta “melindunginya”?
Bukannya
lempar batu sembunyi tangan, tetapi kami
melemparkan kembali batu yang hanya menjadi
rancangan, peraturan dan kurang terlaksanakan.
akhirnya
G E L I T I K
MO
RG
UEFIL
ES
I N O V A S I
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Semantic Web
Internet bisa dibilang sebagai artefak dunia maya.
kontemporer abad ini, begitu banyak orang
yang memuja karena kemutakhiran yang
dibangun berdasarkan jaringan maya itu.
Manfaat nyata bagi keseharian (khususnya
orang yang bergelut di bidang informasi) yang
tidak diragukan lagi. Orang dapat
menghabiskan sebagian harinya untuk surfing-
ria di internet. Karena kemudahan akses nya;
dapat diakses dimana saja, cepat dan yang
paling penting murah. Berbagai informasi
Agar hal di atas terlihat berimbang, tidak
menjemukan, serta terkesan klise, rasanya tidak
adil jika terlalu sering berkelakar tentang hal
yang paling sering dipuja orang dalam
kecenderungan-nya tersebut. Disamping hal-hal
positif tadi, seringkali kita dibuat kesal dengan
pencarian yang tidak mendapat titik temu, hasil
yang tidak sesuai harapan kita. Bagaimanapun
juga internet bukan seperti pasangan (manusia)
yang dapat mengerti seluk beluk nurani kita.
disediakan oleh dunia maya, melalui laman- Manusia sendiri (lebih khusus programmer,
laman webnya, sebagai kepanjangan tangan dan apapun itu sebutan untuk pakar teknologi
dari informasi itu sendiri. Mungkin nenek informasi), yang menciptakan tatanan internet
moyang kita tidak pernah terpikirkan jika pun tidak kekeringan ide demi mengatasi hal
melalui indikator ini lah (internet), orang bisa ini. Inovasi yang kita bicarakan disini adalah
dikatakan melek informasi, atau bagaimana Semantic Web.
dunia bisa ter-segmen menjadi dunia nyata dan
IN BULACUN
A
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
I N O V A S I
Semantic Web merupakan salah satu
perkembangan aplikasi web, yang
diproyeksikan sebagai teknologi internet masa
depan. Semantic Web adalah web yang
memiliki makna, dengan kata lain merupakan
aplikasi web yang mempunyai dasar keilmuan
tertentu sehingga bisa dikatakan memiliki sifat
lebih pintar dibanding generasi sebelumnya
seperti generasi 2.0. Salah satu contoh dari
Semantic Web yang dapat merekomendasikan
sesuatu sesuai dengan ketertarikan pemakai
masing masing.
Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa
orang mengakses alamat web yang sama,
konten atau isi dari halaman web tersebut
“berlainan”. Salah satu contoh dari Semantic
Web adalah Gresnews.com, merupakan
semantic web pertama yang berbahasa
Indonesia.
Semantic Web memilki beberapa kelebihan keleluasaan untuk mengembangkan teknologi
seperti; bisa mengetahui struktur kalimat, mana baru, dan “cling”, terciptalah terobosan ini.
subjek, predikat atau objek. Juga tahu sebuah Ini yang menarik, internet atau jaringan dan kata itu kata benda, kata kerja, kata sifat, atau wabil khususi web dan hubungannya dengan yang lainnya. Dengan kemampuan menganalisa perpustakaan. Adalah kombinasi yang klop, kita teks ini, komputer bisa mengolah dokumen yang rasa sedikit banyak dapat menjawab keresahan tidak terstruktur, yang semula bukan berbentuk yang timbul akibat ketidak puasan pencarian data, menjadi data yang bisa dipahami. Akan informasi di perpus tadi (selain Semantic Web). Di tetapi, karena Semantic Web hanya bisa bekerja perpustakaan, variabel yang digunakan bukan jika inputnya adalah data, dan NLP (Natural informasi di internet, namun koleksi di Language Processing) bisa mengubah teks perpustakaan. Lalu media nya apa?, bertolak dari menjadi data, maka banyak yang penasaran perkembangan teknologi tadi, di perpustakaan termasuk para pengembangnya. Di Indonesia tertentu telah dikembangkan sistem informasi kita punya Bang Ismail Fahmi, salah satu berupa katalog online berbasis web. Disisipkanlah pengembang aplikasi ini. Doktor di Universitas Semantic Web tadi ke dalam sistem informasi ini. Gronigen Belanda. Berdasarkan keterangan yang Sehingga dengannya, pencarian lebih kami kutip di website titik tolak dimudahkan, Information Retrieval atau temu penemuannya adalah ketika beliau bekerja di kembali informasi yang efisien. Perpustakaan Universitas Groningen, dia beri
netsains.net,
W I S I - W O S I
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Semester 3 (2 tahun yang lalu).
Perpustakaan
adalah tempat dimana kita
bisa mencari referensi dari apa
yang ingin kita ketahui sehingga
kita dapat menambah
pengetahuan kita mengenai hal
yang sebelumnya tidak kita
ketahui tersebut
Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi
semester 4
Nganu, sumber ilmu.
soalnya di perpustakaan bisa
menemukan berbagai macam buku. ah apa
sih ini, ngawur lho:D
Pandji Saputra, Mahasiswa UNY,semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah
Perpustakaan
adalah tempat kita
mengakses sumber ilmu
yg berupa buku-buku,
majalah, dan koleksi
lainnya.
Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,
semester 6
Perpustakaan
adalah salah satu
tempat sumber informasi
dan ilmu hehehe, tapi
mindsetku masih berupa
tempat :-D hehe
Perpustakaan itu apa sih? D
EVIA
NTA
RT
W I S I - W O S I
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Semester 3 (2 tahun yang lalu).
Untuk alasan kemudahan
biasanya browsing akan menjadi
alternatif pertama, karena berbeda
dengan kita mencari referensi
manual di perpustakaan, dengan
browsing referensi yang tepat
dapat lebih cepat diperoleh.
Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi
semester 4
Hmm nek aku sendiri sih
tergantung sih:D, googling dulu baru kalau kurang lengkap ke perpus
*aku jawabnya sambilmikir dulu lho iki*
lama -_-
Pandji Saputra, Mahasiswa UNY, semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah
Karena untuk
membuat sebuah karya
tulis diperlukan sumber yang
jelas dan menurut saya buku-
buku yang ada diperpustakaan
sangat tepat untuk dijadikan
sumber dalam penulisan
sebuah karya tulis
Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,
semester 6
Search Engine? atau Perpus?
Search engine, soalnya lebih cepet dan praktis.
Misal mau copas kan tinggal ngedit, sedangkan nek di perpus kan belum nyari bukunya, belum ngetik
ulangnya hehe
FLIC
KR
W I S I - W O S I
Perpus tempat buangan? Pustakawan itu apa sih?
IN BULACU
NA
E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4
Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Semester 3 (2 tahun yang lalu).
Kok tempat
buangan? saya malah ga
paham. pustakawan setahu
saya adalah orang yang njagain
perpustakaan. mengelola isi
perpustakaan sama membernya.
kayak orang yg njagain rental
itu loo..
Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi
semester 4
Pustakawan tu orang yang berilmu dan
berwawasan tinggi tentang hal-hal yang berhubungan sama
perpustakaan.
Pandji Saputra, Mahasiswa UNY, semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah
Saya tidak begitu
tahu dengan definisi
pustakawan, sebatas yang
saya tahu seorang pustakawan
merupakan orang yang
berada dilingkungan
perpustakaan.
Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,
semester 6
Tempat buangan
gimana? aku kog kudet
(kurang apdet -red) ya haha. Kalo
pustakawan ya orang yang menguasai
dan mengerti tentang perpustakaan. tapi
yang tak temui, sekarang, kadang orang-
orang yang jaga perpus tu cuma sekedar
ngerti letak-letak buku dan ngafalin judul
buuku apa aja yang ada, gak
menguasai isi bukunya gimana
R
E
M
E
M
B
E
R
Remembering Location atau mengingat lokasi koleksi adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pemustaka/pengguna perpustakaan agar tidak menyulitkan pustakawan dalam menata kembali koleksi atau shelving
Melvil Dewey
Ilustrasi : Ahmad Jumanul UmamOlah Gambar : Ichrima Febriana
SALAH PERSEPSI BUKAN KRIMINAL.....karena, kritis bukan berarti mengkritisi.
see you in the next editions.