Incunabula edisi 1-april 2014

34
RATED MAGAZINE #1 IN BULA CUNA Literate -zine DEVIANTART Menggali Perspektif yang tidak Mainstream

Transcript of Incunabula edisi 1-april 2014

Page 1: Incunabula edisi 1-april 2014

RATEDM A G A Z I N E

#1

IN BULACUN

A

Literate -zine

DEV

IAN

TART

Menggali Perspektif yang tidak Mainstream

Page 2: Incunabula edisi 1-april 2014

S P E A K O U T

elalui obrolan santai ala tidak teoritis. Selain menciptakan media yang

WismaBoer (begitu kita biasa objektif, bersih dari praktek cukong-mencokong

menyebut tempat kami informasi.

kongkow), tercetus sekumpulan Tidak banyak yang akan kami sampaikan di

ide yang eksplosif, hening tapi Edisi perdana ini, selain ajang untuk Msekali mletik membuyarkan imaji. Memang, memperkenalkan diri kita, sebagai mahasiswa

sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan, kita Ilmu Perpustakaan yang budiman.

merasa terketuk, seakan Melvil Dewey

membisiki isyarat kepada kita, “hey, kamu kamu

sekalian, bertaubatlah!”*. Maka kita merasa

Kualitas menjadi hal nomor dua (tapi tetap utama), namun kami balut dengan

nuansa perspektif yang tidak mainstream.

(sekali lagi) terketuk pintu kesadaran kita, untuk Mengenai nama, memang sedikit spesial.

berbuat sesuatu. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada;

Lalu kenapa harus zine? dan digital pula? Jostein Gaarder; Bibi Bokken, dan Johannes

Zine kami rasa sangat pas, selain mengikuti Gutenberg, sebagai inspirasi dalam pemberian

zaman, tentu upaya ini (dalam bentuk digital) nama,”INCUNABULA”, Literate-Zine. Dimana

juga dalam rangka ramah lingkungan, Incunabula sendiri secara singkat adalah legenda

mengingat produksi kertas yang semakin buku-buku awal yang di terbitkan, saat pertama

menggila, menggilas dengan rakus hutan-hutan kali mesin cetak ditemukan.

yang katanya sih merupakan paru-paru nya Dalam edisi yang hanya sebuah “prototype”

dunia. ini masih banyak yang perlu kami perbaiki dan

Kami hanya sekumpulan teman nongkrong kembangkan. Selamat menikmati.

yang mencoba menjadikan pertemanan sebagai

ajang diskusi berkualitas. Walaupun memang, *Sekedar bentuk penghormatan kepada

kami tergabung dalam sebuah asosiai mendiang, atas jasa-jasa nya di dunia

mahasiswa perpustakaan, namun media ini tidak perpustakaan. Semoga karyanya selalu

akan kami jadikan sebagai media untuk meng- bermanfaat.

”konglomerasi” diri, apalagi pencitraan. Tujuan

kami hanya sedikit berbagi tentang dunia

perpustakaan yang seakan tabu di telinga

publik. Tidak selayaknya media lain tentang

dunia perpustakaan, kami mencoba melihat dari

sudut pandang lain. Sebisa mungkin kami

menghindari pedoman-pedoman baku, gelar

mahasiswa dan doktrin akademik coba kami

lepas demi menciptakan tulisan yang cair dan

SPEAK OUT

Page 3: Incunabula edisi 1-april 2014

R E D A K S I

Direktur Utama

Ekhsanudin

Penasehat

M. Furqon

Mukhlis

Pimpinan

Redaksi

Habib AbidullohManager Produksi

M. Wahyudin Rizal Hendi Prasetyo Nur Syifa Fauziah Auliya Hanifah Suci Nur Indah Sari Lusia Ega Andriana

Redaksi

IN BULACUN

A

Literate -zine

#1

RATEDM A G A Z I N E

DEV

IAN

TART

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Mukhlis M. Furqon

Bahasa

Editor Mukhlis M. Furqon

Fotografer

Adib Arisma Saputra

M. FurqonIchrima Febriana

Kreatif Desainer

Hendi PrasetyoM. Wahyudin Rizal

Tim Marketing

Alamat Redaksi

[email protected]

Page 4: Incunabula edisi 1-april 2014

T I T A H K O N D A N G A N

Kenduri

Literasi

TBM�Ibnu�HajarDesa�Sirahan

Kecamatan�SalamMagelang

29-31

K O N D A N G A N P R O F I L

Cerita Kontroversial Sang Pencetus Gerakan Open Source

P R O F I L

Semantic Web

I N O V A S I

TABLE OF CONTENT

Page 5: Incunabula edisi 1-april 2014

akan perubahan menjadi lebih baik dalam Pemilu dan harapan setiap penyelenggaraan pemilu. Rakyat rakyat? begitu berharap bahwa setelah pemilu nasib mereka bisa berubah menjadi lebih baik,

idak lama lagi, tinggal dalam sesuai dengan janji-janji manis para hitungan hari, rakyat kontestan pemilu. Hal ini wajar karena Indonesia akan menghadapi rakyat sudah terlalu letih bergulat salah satu hari yang menghadapi beban berat kehidupan yang bersejarah dalam kehidupan semakin lama semakin berat menghimpit, berbangsa dan bernegara harga barang kebutuhan pokok yang terus

yaitu PEMILU legislatif yang akan naik tapi tidak diimbangi dengan akses diselenggarakan pada tanggal 9 April 2014. ekonomi yang lebih baik. Wajar jika rakyat Pemilu ini untuk memilih wakil rakyat yang memiliki harapan begitu besar akan akan duduk di kursi DPR, baik di tingkat perubahan menjadi lebih baik setelah pusat maupun daerah. Momen ini tidak pemilu. boleh disia-siakan, melainkan harus Agar harapan rakyat itu bisa menjadi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kenyataan tidaklah mudah, rakyat harus semua warga yang sudah memiliki hak pilih. pandai-pandai dalam memilih wakilnya di Selalu ada secercah harapan di hati rakyat kursi DPR.

T

Page 6: Incunabula edisi 1-april 2014

T I T A H

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Begitu banyak calon anggota legislatif Teliti sebelum memilihyang berusaha mengambil hati rakyat

dengan berbagai iming-iming yang Namun biar bagaimanapun juga,

menggoda, sehingga seolah-olah pemilu adalah sarana terbaik yang kita

semuanya tampak sempurna dan miliki dalam memilih pemimpin, oleh

menjanjikan. Di sinilah kepintaran, karena itu kita harus memanfaatkan

kedewasaan, kejelian rakyat pemilih diuji sebaik-baiknya dan rakyat harus

agar tidak sampai salah dalam memilih. mempunyai prinsip yang jelas dalam

Kesalahan dalam memilih anggota legislatif menentukan pilihannya. Ada beberapa hal

berarti mempertaruhkan nasib bangsa yang harus diperhatikan untuk

Indonesia di masa yang akan datang, meminimalisir salah pilih dalam pemilu

karena DPR mempunyai tugas dan nanti.

wewenang yang sangat penting meliputi Pertama, pahami visi dan misi fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi caleg yang bersangkutan. Caleg yangpengawasan, sehingga hanya pantas berkualitas pasti akan berpihak kepada diemban oleh putra-putra terbaik bangsa kepentingan rakyat banyak dan itu akan yang memiliki kualitas, kredibilitas dan tercermin dalam visi dan misinya, integritas yang tinggi. walaupun hal ini masih perlu dibuktikan

Dalam memilih calon anggota dengan program nyata dalam

legislatif memang tidak mudah mengingat memperjuangkan aspirasi rakyat.

banyaknya partai peserta pemilu dan caleg

yang berkampanye. Bahkan mendekati Selanjutnya, perhatikan rekam hari pemilu ini barangkali masih banyak jejak caleg selama ini di masyarakat. rakyat yang belum tahu partai apa saja Bagaimana pengabdian caleg tersebut dan siapa saja caleg yang ikut dalam pada masyarakat? Apa saja yang pernah pemilu nanti. Dari daftar caleg yang ada dilakukan caleg tersebut untuk barangkali tidak banyak atau bahkan tidak kepentingan rakyat. Bagaimana sepak ada nama caleg yang dikenal. Rakyat terjangnya dalam memperjuangkan barangkali hanya mengenal caleg dari kepentingan rakyat selama ini. Hal ini baliho dan poster narsis para caleg yang menjadi modal sosial penting untuk akhir-akhir ini banyak terpampang di jalan, menjadi bahan pertimbangan, karena tanpa mengetahui lebih jauh siapa dan rekam jejak ini adalah bukti nyata si caleg. bagaimana mereka. Sosialisasi dari KPU Apabila rekam jejaknya bagus, mengenai pemilu juga masih sangat pengabdiannya bagus, maka diharapkan kurang. Hal ini akan membuat sulit rakyat dia bisa memperjuangkan perubahan dalam menentukan pilihan. ketika dia menjadi anggota legislatif.

Page 7: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Namun, apabila si Kelima, jangan menjadi golput karena caleg hanya bisa obral janji bangsa ini tidak akan

tanpa ada karya nyata yang berubah menjadi lebih baik

telah dia lakukan, maka apabila rakyat tidak peduli lebih baik dihindari karena dengan proses pemilihan

pemimpinnya. orang itu tidak bisa Bagaimanapun juga kita dipercaya dalam membawa harus menjadi rakyat yang

amanat rakyat. bertanggung jawab dengan Ketiga, hindari memilih pemimpin sesuai

caleg yang pernah menjadi dengan hati nurani. anggota DPR tetapi nyata- Keenam, marilah nyata tidak bisa membawa kita senantiasa berdoa agar perubahan. Tidak mengapa Tuhan Yang Maha memilih caleg yang masih Bijaksana mengaruniai kita baru dari partai kecil Bangsa Indonesia sekalipun, tetapi memiliki pemimpin-pemimpin yang potensi yang jauh lebih baik, adil, amanah dan baik daripada caleg lama ikhlas bekerja untuk yang tidak membawa bangsa. manfaat. Rakyat saat ini tidak butuh janji tetapi butuh bukti. Rakyat sudah letih dikhianati anggota DPR yang korup dan tidak peka dengan keadaan rakyat.

Keempat, jangan pernah memilih caleg yang melakukan politik uang, apabila ada caleg yang melakukannya, jelas dia tidak akan bisa menjadi wakil rakyat yang baik. Dia telah memberi contoh yang buruk kepada masyarakat, bagaimana mungkin dia bisa menjadi pemimpin yang baik nantinya. Pilihlah caleg yang benar-benar bersih dan dapat dipercaya serta memiliki kualitas yang baik.

T I T A H

Page 8: Incunabula edisi 1-april 2014
Page 9: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Masih adakah kepastian?

Rakyat boleh berharap pada hasil pasca pemilu, namun apabila kita memperhatikan fenomena yang terjadi saat ini tampaknya kita harus berpikir ulang tentang harapan kita. Mengapa demikian…? Karena untuk menjadi anggota DPR seorang caleg harus mengeluarkan biaya politik yang begitu

Prioritas apa yang akan mereka

kerjakan?. Bekerja untuk rakyat dan memenuhi serta membuktikan janji-janji saat kampanye atau malah sibuk mencari cara agar 'modal' yang sudah dia keluarkan bisa kembali secepatnya. Hal ini harus dipertanyakan kepada para caleg, sehingga kita memiliki kepastian bahwa caleg tersebut memang berkomitmen untuk kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi maupun golongan.

besar, yang bagi rakyat kecil mungkin akan sulit membayangkannya. Di tingkat nasional, seorang caleg harus mengeluarkan biaya politik yang angkanya bisa mencapai digit “M”, sedangkan di tingkat kabupaten saja sudah mencapai ratusan juta. Biaya itu digunakan untuk mensosialisasikan program-programnya, bertemu dengan rakyat pemilih, kampanye dsb.

Memang ada caleg yang hanya mengeluarkan biaya sedikit, caleg jenis ini adalah orang-orang yang selama ini memang sudah berkiprah nyata di tengah-tengah masyarakat jauh sebelum masa pemilu. Mereka sudah dikenal baik oleh rakyat, sehingga mereka tidak perlu bersusah payah memperkenalkan diri sebagaimana dilakukan oleh para caleg dadakan.

Akhirnya rakyat memang harus memilih di antara pilihan caleg dan partai yang ada. Hanya saja kita harus cukup realistis tentang harapan perubahan yang

kita impikan, harapan tentang perubahan yang tidak terlalu tinggi mengingat tidak semua caleg benar-benar mewakili rakyat. Selamat memilih, semoga TuhanYang Maha Esa memberkati kita pemimpin yang amanah yang bisa membawa Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur sejahtera dan bermartabat. Aamiin.

Hanya saja kita harus

cukup realistis tentang harapan

perubahan yang kita impikan

Selanjutnya, kita jadi bertanya-tanya. Apa yang akan dilakukan pertama kali oleh para caleg itu seandainya mereka sudah jadi anggota dewan, mengingat biaya yang mereka keluarkan tidak sedikit.

T I T A H

Truncation

metode penelusur-an pada sistem online dengan cara menghilangkan beberapa huruf terakhir pada sebu-ah kata atau frase.

Page 10: Incunabula edisi 1-april 2014
Page 11: Incunabula edisi 1-april 2014

K O N D A N G A N

Di rubrik “kondangan” kali Agar kelihatan normal, rangkaian acara

ini,satu yang menurut memang dibikin interaktif; talkshow hangat

kami penting, adalah dan hiburan sebagai garamnya; Papirus Band

acara yang dan Al-Jami'ah.

diselenggarakan berkat Dadi Saeful Anwar, selaku FD (yang

sampai saat kita nggak tau kepanjangannya

apa) yang kami temui setelah acara usai

memaparkan kalau acara ini merupakan

rangkaian tour mereka ke 2 negara yang

mayoritas penduduk nya Islam, yaitu

Indonesia dan tetangga kita Malaysia, dan

Jogja adalah kota kedua yang dikunjungi bule-

bule ini setelah Jakarta.

kerjasama Penerbit Mizan, Perpustakaan

UIN Sunan Kalijaga dan Prodi Ilmu

Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Acara

yang bertajuk “Muslim' Show” ini

merupakan rangkaian tour launching

komik berjudul serupa (Muslim' Show), Rabu, 12 Maret 2013 yang diadain di

Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Page 12: Incunabula edisi 1-april 2014

K O N D A N G A N

Noredine Allam, Greg Blondin,dan Karim Allam,

ketiganya memukau dari awal, datang dengan

memakai blangkon.

Biar nggak Geje, acara dipandu oleh Bung Ainul

Yakin, dosen “muda” yang memang

spesialisasinya ke acara yang beginian. Dan juga

satu dosen UGM sebagai penerjemahnya

walaupun bahasa seakan tidak menjadi kendala

karena seni, atmosfer serta misi yang sama

menjadikannya bahasa universal.

Komik, yang menjadi media dakwah mereka

selama 5 tahun belakangan ini membuktikan

bahwa dakwah islam bisa dilakukan dengan hal-

hal kreatif kayak temen-temen kita ini, sedikit

mengadaptasi pola yang juga dilakukan oleh

Sunan Kalijaga kala itu.

Mereka memilih komik karena dinilai lebih daripada punya Indonesia.

mampu bersentuhan langsung dengan Dari istilah yang lebih luas daripada

perasaan dari pada film atau yang lainnya. Islam, hal ini membuktikan bahwa kreatifitas

Mereka mengakui dengan tegas yang ada terbukti lebih efektif bila dijadikan media

dikomik adalah benar-benar dari pikiran dan untuk penyebaran informasi. Misi dapet,

perasaan yang sungguh-sungguh. memeilihara budaya baca serta penyebaran

Semakin menarik ketika ada live drawing informasi juga dapet.

yang secara teknis sedikit konyol, saat spidol

menjadi sesuatu yang sedikit “rasis”, mereka

lebih memilih spidol buatan Perancis Reporter :Lusia Ega Andriana

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Page 13: Incunabula edisi 1-april 2014
Page 14: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Kenduri

Literasi

TBM Ibnu HajarDesa Sirahan

Kecamatan SalamMagelang

29-31

ata orang, tahun 2014 saja, fasilitator yang didatangkan woro-woro ke tbm yang kebetulan adalah tahun politik, adalah bala tentara om Abraham dekat, atau dengan roadshow seringkali ketika Samad, KPK. Mereka datang jauh- “masalah” selesai, namun hal itu mendengar kata politik, jauh dari ibukota, menyambangi hanya bermanfaat secara K

terbesit berbagai pikiran “kotor” Magelang, markas TBM Ibnu personal (dibaca: personal TBM) yang malahan akan menumpuk Hajar sebagai salah satu namun secara forum kurang dosa saja dan menghasilkan penggagas acara sekaligus yang bermanfaat, harusnya momen ini sesuatu yang retoris. Sehingga memfasilitasi tempat, selain 2 bisa dijadikan sebagai ajang kami siasati dengan tidak diantaranya; TBM Ken Maos untuk saling bertemu (dalam menuliskan hal itu. (Semarang), Jendela Dunia bentuk forum) seperti acara ini.

Pekan lalu selama 3 hari (Pekalongan). Selain itu juga agar pengelola tepatnya 29-31 Maret 2014, Agus M. Irkham TBM peka/aware terhadap isu-isu sekumpulan orang yang mengatakan, tujuan acara ini nasional misal tentang korupsi, tergabung dalam Forum TBM adalah asah asih asuh, berbagi sehingga pengelola TBM tidak mengadakan event yang layak informasi, agar ketika kembali ke hanya asyik dengan TBM nya dimasukkan dalam agenda kami. TBM nya dapat dilaksanakan. (teknis) saja, namun turut serta

Acara yang dikemas dalam Selain itu meningkatkan juga dalam gerakan anti korupsi bentuk workshop ini sengaja kemampuan; kapasitas pengelola ini contohnya.diadakan selama 3 hari, dan dan kelembagaan forum. Pak dipadati aktivitas yang produktif. Agus merasa resah ketika semisal Reporter kami sempat mampir ke ada TBM yang menerima bantuan acara tersebut pada hari ke dua, buku dari penerbit, atau KPK tepat ketika diadakan talk misalnya, seringkali show, bertajuk “Pendidikan Anti pendistribusian buku tersebut Koruspi Berbasis TBM” dan benar bersifat personal, dengan hanya Reporter :Lusia Ega Andriana

K O N D A N G A N

Page 15: Incunabula edisi 1-april 2014

K O N D A N G A N

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

"mari ikut berbagi ilmu dengan sumbangan

bukumu!"

yuk sumbangkan bukumu untuk anak usia SD-

SMA untuk teman-teman kita di Pulau Obi,

Halmahera Selatan. yuk hubungi 085725648067

tuk info lebih lanjut. kegiatan ini diinisiasi oleh

tim KKN-PPM Halmahera Selatan 2014.

kami siap jemput buku darimu!

BOOKLOVERS FESTIVAL 2014

#BookLoversFest diselenggarakan pada:

Tanggal: 23 April - 23 Mei 2014

Pukul: 13.00 - 22.00 WIB

Tempat: Bale Black Box, Pojok Barat Perpus Institut Seni Indonesia (ISI),

Sewon Indah Satu, Bantul, D.I. Yogyakarta

Kontak Lengkap Panitia #BookLoversFest

Jl Patehan Wetan No 3, Kec Kraton, Alun-Alun Kidul, DI Yogyakarta 55133

Email: [email protected]

Telp: 0274-372690

Ponsel: 085868357537 (Dek Vivi); 0818466399 (Pak Faiz); 087839137459 (Mbak Nurul)

Twitter: @radiobuku

Facebook: Radio Buku LIVE Streaming

Up Coming Kondangan...

Page 16: Incunabula edisi 1-april 2014

FLIC

KR

PERPUSTAKAAN

Tempat

Pembelajaran

Page 17: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Anak

Indonesia

Membaca dan puing harapan Mbak Noviana

Kali ini kita akan berkenalan dengan sebuah menggerakkan minat baca yang ia namai, “Anak

gerakan yang diprakarsai oleh seorang Indonesia Membaca”.

Noviana, mahasiswa Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga. Penyebutan kata seorang memang

begitu layak, karena gerakan ini memang diusung

dan digerakkan oleh satu orang, ya, satu orang

dalam artian yang sebenarnya. Awalnya kami sulit

untuk percaya, namun ekspresi polos aksen ke-

timuran (yang lebih mirip aksen Jawa Barat) Mbak

Noviana yang kental meyakinkan kami. Berawal

dari keresahannya melihat anak-anak di pelosok

negeri, yang kekurangan bahan bacaan serta tidak

memiliki akses untuk membeli dan membaca

buku. Berangkat dari hal tersebut, gadis yang

mengaku berasal dari NTB ini mulai menyusun

puing-puing harapan kecilnya kurang lebih

setahun yang lalu, menyediakan bacaan dan

Membayangkannya saja kita sudah memikirkan

suatu gerakan besar, seperti “Indonesia Mengajar”

yang dedikasinya tidak diragukan lagi. Mengenai

bentuk dan kuantitas nya memang jauh, namun

benih dedikasinya nyaris sama. Satu misi.

Mewujudkan keberaksaraan, lebih jauh

keberaksaraan informasi yang merata.

P O T R E T

Page 18: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Satu yang selalu menjadi prioritas Mbak Novi kirim buku melalui dia”, Mbak Novi menegaskan.

adalah buku, “yang penting ada buku dulu” kata Ia menambahkan,”waktu kita ngirim buku ke

Mbak Novi. Lalu bagaimana cara mengumpulkan Sumbawa, karena memang medannya susah

buku? Sedangkan sponsor serta sumber daya ditempuh, temenku yang nganter aku ke lokasi

manusia yang nyaris tidak ada. Mbak Novi ngaku kapok buat nganter lagi”, sambil berkelakar

hanya mengandalkan koneksi. Kebetulan ada girang.

saudara yang memiliki percetakan di Jogja yaitu Peluh keringat Mbak Novi ternyata dijawab

Artibumi Intaran, sehingga suplai buku bisa di dengan antusiasme anak-anak yang menerima

dapat dari sana. Walaupun tidak jarang Mbak sumbangan buku darinya. Ini satu dari sekian

Novi menghibahkan uang pribadinya. “Tidak banyak cerita mbak novi *cep, lampu

harus buku baru, bekas juga bisa, asalkan dipadamkan…

masih layak baca” papar Mbak Novi.

Karena segala keterbatasan tadi, koneksi begitu

membantu, tidak jarang Mbak Novi

berkoresponden dengan saudara maupun rekan di

daerah untuk men-sirkulasi bantuan bukunya.

“Ada teman yang menjadi dokter di aceh, jadi aku

Tidak harus

buku baru,

bekas juga

bisa, asalkan

masih layak

baca

P R O F I L

Page 19: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Saya mengenal seorang bidan yang mengabdi di desa ini, setelah

perjalanan yang panjang akhirnya bertemulah saya dengannya. Dia

antusias sekali menerima beberapa buku bacaan walaupun fotonya terlihat

malu-malu. Lucunya, sebelum berfoto, dia meminta pada ibunya untuk

mengganti baju dengan baju terbaik yang ia miliki. Selamat membaca nak...

suatu tindakan dan kebijakan untuk melakukan pengulangan.

Redundancy

P R O F I L

Page 20: Incunabula edisi 1-april 2014

P R O F I L

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Namanya Fitri, kelas 6 Sekolah Dasar dan ini foto kami didepan rumahnya. Dia tinggal di Dusun

Lantung yang paling ujung, Kab. Sumbawa, NTB. Karena ia akan menghadapi Ujian Nasional, kami urung

memberikan buku bacaan, buku cerdas Matematika dan detik-detik Ujian Nasional-lah yang ia terima.

Belajar yang rajin ya nak. Ayahnya bertanya pada saya, saya dari partai politik mana atau saya tim sukses

dari caleg siapa, saya buru-buru menjawab dan meyakinkan kalau kegiatan ini murni karena saya ingin

anak-anak suka membaca, jawaban si bapak mencengangkan saya, “O bukan begitu mbak, maksud saya

kalau kamu punya keluarga caleg, saya ingin memilih dia”, haha saya menyeringai.

Page 21: Incunabula edisi 1-april 2014

Perkembangan dunia teknologi informasi kian

hari semakin kompleks dan banyak

melahirkan perangkat lunak yang dapat

diperoleh dan dimanfaatkan oleh masyarakat, baik

yang komersil maupun gratis. Dari berbagai software

yang sifatnya gratisan, maka open source-lah yang

paling sering dibicarakan oleh khalayak umum.

Bagaimana tidak, salah satunya menyebutkan bahwa

open source dikembangkan dengan kode sumber

yang terbuka (source code), sehingga siapapun boleh

meng-copy (menggandakan), mendistribusikan

hingga memodifikasi sesuai dengan kebutuhan

mereka, tanpa harus meminta legalitas dari

pengembang (developer).

Akibat maraknya komersialisasi pada industri

perangkat lunak, maka tersebutlah seseorang

bernama Richard Matthew Stallman, dan 16 Maret

1953 adalah tanggal dititiskannya sang

“pemberontak” ke bumi, tepatnya di Manhattan, New

York.

orang tuanya bisa dibilang buruk. Selama menjajaki

proses pembelajaran, Stallman memiliki kepribadian

yang unik, seperti saat SMA, ia selalu mendapat A

untuk Matematika dan Fisika.

Selama masa kuliah, ia bekerja sebagai staf

di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT.

Disaat inilah Stallman belajar mengenai

pengembangan Sistem Operasi. Pada tahun 1980-an,

Stallman mulai berhadapan dengan musuhnya

hingga kini, yaitu komersialisasi industri software. Ini

berawal dari usaha beberapa hackers untuk

mendirikan suatu perusahaan bernama Symbolics,

yang mencoba untuk mengganti free software yang

digunakan di Laboratorium dengan software buatan

mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985,

Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli

para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia

dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan

menandatangi perjanjian tertutup.

Pada Januari 1984, Stallman mengundurkan

Sejarah menyebutkan bahwa ia merupakan diri dari MIT dan memulai "GNU project".

seorang broken home, hubungan dengan kedua

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Cerita Kontroversial Sang Pencetus Gerakan Open Source

P O T R E T

Page 22: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

GNU (GNU's Not Unix) adalah Sistem Operasi Copyleft (lawan dari Copyright) yang kemudian

cuma-cuma yang merupakan alternatif dari Unix. dimasukkannya dalam GNU General Public

Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Lisence (GPL) ditahun 1989.

Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan

pemakai "GNU/Linux systems"(lebih dikenal dengan

Linux saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.

Stallman adalah penulis "GNU Compiller

Collection", sebuah compiler portable yang dapat

ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan

bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis

GNU Symbollic Debugger (GDB), GNU Emacs dan

berbagai program GNU lainnya. GNU Project,

sebenarnya adalah salah satu wujud usaha

Stallman untuk memperjuangkan free software.

Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya

dengan mendirikan Free Soft

ware Foundation

(FSF),

pengembang

konsep

Kehadiran Stallman di dunia komputer

sudah diakui di tingkat dunia, ini ditandai dari

berbagai penghargaan yang diterimanya.

Diantaranya, Grace Hopper Award tahun 1991

atas kerjanya dalam membuat editor Emacs,

Takeda Award yang diterimanya tahun 2001,

bersama dengan Linus Torvalds (pengembang

Linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON),

dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman

juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari

Institut Teknologi Swedia (1996), dan

Universitas Glasgow (2001).

akhirnya ia dibuat

untuk menghentikan

kegiatannya dan

menandatangi perjanjian

tertutup

P O T R E T

Page 23: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

otomasi perpustakaan yang berbasis open

source, yang dapat digunakan secara bebas dan

gratis oleh perpustakaan. Perangkat lunak

tersebut antara lain OpenBiblio, Koha, Avanti,

PhpMyLibrary, Otomigen-X, IGLOO, SLiMS dan

lain sebagainya. Oleh karena itu, sepatutnya kita

berterima kasih atas jasa besar Stallman, yang

mampu memberikan kontribusi besar, khususnya

yang menyangkut dengan esensi perangkat

lunak otomasi perpustakaan di Indonesia.

Hingga kini Stallman masih

memperjuangkan eksistensi free software.

Waktu yang akan menjawab, akankah nama

Stallman tercatat dalam sejarah sebagai

seorang pionir free software, atau hanya

sebagai seorang kontroversial yang nekat

melawan arus. Dia mengatakan dalam

biografinya,"I've never been able to work out

detailed plans of what the future was going to be

like... I just said ` I'm going to fight, Who knows

where I'll get?".Di perpustakaan sendiri, telah

tersedia banyak perangkat lunak

P O T R E T

Page 24: Incunabula edisi 1-april 2014

Menjadi semacam ironi, bahwasanya kesadaran

akan budaya baca semakin hilang. Hal ini

memaksa para pegiat nya untuk sedikit

anyak –harusnya banyak- memutar

gumpalan otot bernyawa, yang disebut otak.

Sutarto, loper koran sejak tahun 2011. Dengannya, bukan hanya kalangan kelas menengah ke atas saja yang dapat memperoleh informasi melalui media massa (darinya) , tetapi banyak juga masyarakat kecil yang mampu mengakses informasi aktual saat ini. Harapannya ketika ia dapat menjadi jembatan informasi bagi masyarakat yaitu segala informasi yang diperoleholeh masyarakat dapat bermanfaat.

Secara tidak sadar, beliau dan golongan yang diwakili oleh monumen hidup berupa Pak Sutarto ini

telah menjadi jembatan informasi. Maka bolehkah kita menyebutnya sebagai penggerak minat baca fungsional?

Reporter : Hendi PrasetyoPhotographer : Adib Ariesma Saputra

Page 25: Incunabula edisi 1-april 2014

G E L I T I K

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Kita mengenal betul satu kata bijak populer, “sedia payung sebelum hujan”. Kita dapat melihat

nya dari dua sudut pandang, secara tekstual maupun tersirat. Secara tekstual jelas artinya. Pun

secara tersirat, maknanya juga kurang lebih sama, ada dalam satu hanggar yang sama.

Menunjukkan tempat berlindung, bernaung, yang ditekankan pada simbol payung.

Pendidikan di Indonesia merupakan tatanan pendidikan, sudah cukup legal kah?.

satu hal yang patut dijadikan perhatian, Tidakkah berakhir menjadi “berlari saat

walaupun sudah bosan kita dijejali berbagai hujan, tanpa payung?”

“santiaji” tentang nya. Eksistentsinya jelas, Indonesia dalam berbagai sumber

ada dalam pembukaan undang-undang dasar dan menurut apa yang kami dengar,

1945, yang kalau tidak salah menjadi dasar merdeka tahun 1945, setiap tahun kita

negara kita. merayakannya. Jika Tuhan menghendaki,

Perpustakaan sendiri ada dalam Agustus nanti, Indonesia berumur 69 tahun.

konstelasi pendidikan itu sendiri. Sejak Umur yang cukup renta, jika diibaratkan

Indonesia lahir, telah banyak lembaga manusia, hampir uzurlah.

maupun organisasi yang menggunakan Dalam rentang jarak (dari 1945) itu,

perpustakaan sebagai salah satu titik dimana Indonesia sempat merancang payung untuk

referensi itu diakui dan dirasa penting perpustakaan berupa undang-undang yang

keberadaannya. Eksistensi dan pengakuan hampir bersamaan dengan undang-undang

itu memang patut diapresiasi. Namun apa perkereta-apian, yang lebih sering kita

yang disebutkan di awal sebagai payung dengar di perlintasan kereta, tepatnya tahun

tersebut, telah didapatkah? Untuk dapat 2007.

berkembang sedemikian rupa, menjalankan

fungsinya, mengambil peran di dalam

Cerita Payung Basah

Page 26: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang berbagai hal pendukung lainnya.

perpustakaan memiliki peran dan arti penting Manfaat serta kekurangan dari undang-

dalam penyelenggaraan dan pengembangan undang yang baru berumur jagung ini jelas banyak

perpustakaan di Indonesia. Selain menjadi sumber di kritisi orang, namun kami tidak akan melakukan

hukum, undang-undang ini juga dijadikan sebagai itu pula. Maka dari itu, tulisan ini sengaja kami beri

acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan judul “Refleksi”, sehingga kami tidak menjawab

perpustakaan di Indonesia. Dengan lahirnya UU ini, apapun, bukan konklusi. Kami merasa masih

pekerjaan sebagai pustakawan akhirnya diakui. sebagai mahasiswa yang merasa belum cukup tua

Bukan lagi dianggap sebagai “pegawai buangan” untuk bisa mengkritisi hal tersebut.

(paling tidak secara undang-undang).

Undang-undang ini menyebutkan beberapa

point yang tidak akan kami jabarkan dalam

ruang ini. Secara konten berisi mengenai Namun kembali ke payung, apakah

pengertian perpustakaan, syarat-syarat yang dengan langkah legalitas ini, perpustakaan sudah

harus dipenuhi sehingga bisa dikatakan sebagai terpayungi? Ataukah justru perpustakaan semakin

perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, apa terbebani dan semakin basah dengan payung yang

yang di sebut pemustaka, sanksi-sanksi serta “melindunginya”?

Bukannya

lempar batu sembunyi tangan, tetapi kami

melemparkan kembali batu yang hanya menjadi

rancangan, peraturan dan kurang terlaksanakan.

akhirnya

G E L I T I K

MO

RG

UEFIL

ES

Page 27: Incunabula edisi 1-april 2014

I N O V A S I

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Semantic Web

Internet bisa dibilang sebagai artefak dunia maya.

kontemporer abad ini, begitu banyak orang

yang memuja karena kemutakhiran yang

dibangun berdasarkan jaringan maya itu.

Manfaat nyata bagi keseharian (khususnya

orang yang bergelut di bidang informasi) yang

tidak diragukan lagi. Orang dapat

menghabiskan sebagian harinya untuk surfing-

ria di internet. Karena kemudahan akses nya;

dapat diakses dimana saja, cepat dan yang

paling penting murah. Berbagai informasi

Agar hal di atas terlihat berimbang, tidak

menjemukan, serta terkesan klise, rasanya tidak

adil jika terlalu sering berkelakar tentang hal

yang paling sering dipuja orang dalam

kecenderungan-nya tersebut. Disamping hal-hal

positif tadi, seringkali kita dibuat kesal dengan

pencarian yang tidak mendapat titik temu, hasil

yang tidak sesuai harapan kita. Bagaimanapun

juga internet bukan seperti pasangan (manusia)

yang dapat mengerti seluk beluk nurani kita.

disediakan oleh dunia maya, melalui laman- Manusia sendiri (lebih khusus programmer,

laman webnya, sebagai kepanjangan tangan dan apapun itu sebutan untuk pakar teknologi

dari informasi itu sendiri. Mungkin nenek informasi), yang menciptakan tatanan internet

moyang kita tidak pernah terpikirkan jika pun tidak kekeringan ide demi mengatasi hal

melalui indikator ini lah (internet), orang bisa ini. Inovasi yang kita bicarakan disini adalah

dikatakan melek informasi, atau bagaimana Semantic Web.

dunia bisa ter-segmen menjadi dunia nyata dan

Page 28: Incunabula edisi 1-april 2014

IN BULACUN

A

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

I N O V A S I

Semantic Web merupakan salah satu

perkembangan aplikasi web, yang

diproyeksikan sebagai teknologi internet masa

depan. Semantic Web adalah web yang

memiliki makna, dengan kata lain merupakan

aplikasi web yang mempunyai dasar keilmuan

tertentu sehingga bisa dikatakan memiliki sifat

lebih pintar dibanding generasi sebelumnya

seperti generasi 2.0. Salah satu contoh dari

Semantic Web yang dapat merekomendasikan

sesuatu sesuai dengan ketertarikan pemakai

masing masing.

Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa

orang mengakses alamat web yang sama,

konten atau isi dari halaman web tersebut

“berlainan”. Salah satu contoh dari Semantic

Web adalah Gresnews.com, merupakan

semantic web pertama yang berbahasa

Indonesia.

Semantic Web memilki beberapa kelebihan keleluasaan untuk mengembangkan teknologi

seperti; bisa mengetahui struktur kalimat, mana baru, dan “cling”, terciptalah terobosan ini.

subjek, predikat atau objek. Juga tahu sebuah Ini yang menarik, internet atau jaringan dan kata itu kata benda, kata kerja, kata sifat, atau wabil khususi web dan hubungannya dengan yang lainnya. Dengan kemampuan menganalisa perpustakaan. Adalah kombinasi yang klop, kita teks ini, komputer bisa mengolah dokumen yang rasa sedikit banyak dapat menjawab keresahan tidak terstruktur, yang semula bukan berbentuk yang timbul akibat ketidak puasan pencarian data, menjadi data yang bisa dipahami. Akan informasi di perpus tadi (selain Semantic Web). Di tetapi, karena Semantic Web hanya bisa bekerja perpustakaan, variabel yang digunakan bukan jika inputnya adalah data, dan NLP (Natural informasi di internet, namun koleksi di Language Processing) bisa mengubah teks perpustakaan. Lalu media nya apa?, bertolak dari menjadi data, maka banyak yang penasaran perkembangan teknologi tadi, di perpustakaan termasuk para pengembangnya. Di Indonesia tertentu telah dikembangkan sistem informasi kita punya Bang Ismail Fahmi, salah satu berupa katalog online berbasis web. Disisipkanlah pengembang aplikasi ini. Doktor di Universitas Semantic Web tadi ke dalam sistem informasi ini. Gronigen Belanda. Berdasarkan keterangan yang Sehingga dengannya, pencarian lebih kami kutip di website titik tolak dimudahkan, Information Retrieval atau temu penemuannya adalah ketika beliau bekerja di kembali informasi yang efisien. Perpustakaan Universitas Groningen, dia beri

netsains.net,

Page 29: Incunabula edisi 1-april 2014

W I S I - W O S I

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Semester 3 (2 tahun yang lalu).

Perpustakaan

adalah tempat dimana kita

bisa mencari referensi dari apa

yang ingin kita ketahui sehingga

kita dapat menambah

pengetahuan kita mengenai hal

yang sebelumnya tidak kita

ketahui tersebut

Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi

semester 4

Nganu, sumber ilmu.

soalnya di perpustakaan bisa

menemukan berbagai macam buku. ah apa

sih ini, ngawur lho:D

Pandji Saputra, Mahasiswa UNY,semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah

Perpustakaan

adalah tempat kita

mengakses sumber ilmu

yg berupa buku-buku,

majalah, dan koleksi

lainnya.

Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,

semester 6

Perpustakaan

adalah salah satu

tempat sumber informasi

dan ilmu hehehe, tapi

mindsetku masih berupa

tempat :-D hehe

Perpustakaan itu apa sih? D

EVIA

NTA

RT

Page 30: Incunabula edisi 1-april 2014

W I S I - W O S I

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Semester 3 (2 tahun yang lalu).

Untuk alasan kemudahan

biasanya browsing akan menjadi

alternatif pertama, karena berbeda

dengan kita mencari referensi

manual di perpustakaan, dengan

browsing referensi yang tepat

dapat lebih cepat diperoleh.

Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi

semester 4

Hmm nek aku sendiri sih

tergantung sih:D, googling dulu baru kalau kurang lengkap ke perpus

*aku jawabnya sambilmikir dulu lho iki*

lama -_-

Pandji Saputra, Mahasiswa UNY, semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah

Karena untuk

membuat sebuah karya

tulis diperlukan sumber yang

jelas dan menurut saya buku-

buku yang ada diperpustakaan

sangat tepat untuk dijadikan

sumber dalam penulisan

sebuah karya tulis

Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,

semester 6

Search Engine? atau Perpus?

Search engine, soalnya lebih cepet dan praktis.

Misal mau copas kan tinggal ngedit, sedangkan nek di perpus kan belum nyari bukunya, belum ngetik

ulangnya hehe

FLIC

KR

Page 31: Incunabula edisi 1-april 2014

W I S I - W O S I

Perpus tempat buangan? Pustakawan itu apa sih?

IN BULACU

NA

E d i s i 1 | A p r i l | 2 0 1 4

Febria Setiana, Mahasiswa UGM, Jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Semester 3 (2 tahun yang lalu).

Kok tempat

buangan? saya malah ga

paham. pustakawan setahu

saya adalah orang yang njagain

perpustakaan. mengelola isi

perpustakaan sama membernya.

kayak orang yg njagain rental

itu loo..

Frisa AndanariMahasiswa Pendidikan Ekonomi

semester 4

Pustakawan tu orang yang berilmu dan

berwawasan tinggi tentang hal-hal yang berhubungan sama

perpustakaan.

Pandji Saputra, Mahasiswa UNY, semester 2, Jurusan Pendidikan Sejarah

Saya tidak begitu

tahu dengan definisi

pustakawan, sebatas yang

saya tahu seorang pustakawan

merupakan orang yang

berada dilingkungan

perpustakaan.

Mei Diana, Mahasiswa STIA AAN Yogyakarta,

semester 6

Tempat buangan

gimana? aku kog kudet

(kurang apdet -red) ya haha. Kalo

pustakawan ya orang yang menguasai

dan mengerti tentang perpustakaan. tapi

yang tak temui, sekarang, kadang orang-

orang yang jaga perpus tu cuma sekedar

ngerti letak-letak buku dan ngafalin judul

buuku apa aja yang ada, gak

menguasai isi bukunya gimana

Page 32: Incunabula edisi 1-april 2014

R

E

M

E

M

B

E

R

Remembering Location atau mengingat lokasi koleksi adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pemustaka/pengguna perpustakaan agar tidak menyulitkan pustakawan dalam menata kembali koleksi atau shelving

Page 33: Incunabula edisi 1-april 2014

Melvil Dewey

Ilustrasi : Ahmad Jumanul UmamOlah Gambar : Ichrima Febriana

Page 34: Incunabula edisi 1-april 2014

SALAH PERSEPSI BUKAN KRIMINAL.....karena, kritis bukan berarti mengkritisi.

see you in the next editions.