Implementasi Rencana Aksi Program

Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) / UU no. 7 Tahun 2006

DAMPAK KORUPSI

MENYEBABKAN KEJAHATAN LAIN BERKEMBANG

MERUNTUHKAN HUKUM

PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

MERUSAK PASAR, HARGA, & PERSAINGAN USAHA

YANG SEHAT

MENURUNKAN KUALITAS HIDUP / PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

MERUSAK PROSES DEMOKRASI

PERMASALAHAN RENCANA AKSI 2019

01

Pengelolaan dana pendidikan di sekolah belum

dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta belum

melibatkan partisipasi wali murid dan stakeholder

lainnya dalam perencanaan penggunaannya

03

Pendataan kepesertaan penerima program

bantuan siswa belum dilaksanakan secara baik,

seperti penerima manfaat belum tepat sasaran dan

tidak disalurkan kepada penerima manfaat

Masih adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan

oleh penyelenggara pendidikan kepada siswa/wali

murid baik dilakukan langsung maupun melalui

Komite Sekolah, seperti pungutan uang bulanan

(SPP), uang pembangunan tertentu, pembelian buku,

pengambilan ijazah,biaya kegiatan lainnya, dll.

02

Terpublikasikannya informasisecara berkala tentang anggarandan kegiatan sektor pendidikan

Tersedianya dan terpublikasikannya laporan berkala secara online dan atau offline B06, B09, B12

Terbitnya SK personel yang menangani pengelolaan keuangan sekolah

Terselenggaranya pelatihan manajemen tata kelola sekolah untuk kepala sekolah, bendahara, komite sekolah, dan pengawasn sekolah

Terpublikasikannya informasisecara berkala tentang anggarandan kegiatan sektor pendidikan

Terbitnya peraturan kepala daerah

Pengelolaan dana pendidikan di sekolah belumdilakukan secara transparan dan akuntabel

01

UKURAN KEBERHASILAN TARGET CAPAIAN

Tersedianya regulasi tentanglarangan pungutan dan gratifikasidi lingkungan dinas dan satuanbidang pendidikan

Terselenggaranya sosialisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) tentang regulasi larangan pungutan dan gratifikasi di lingkungan pendidikan

Terbitnya regulasi tentang larangan pungutan dan gratifikasi serta sanksinya

Tersedianya sistem/media pengaduan masyarakat terkaitpenyelenggaraan pendidikan danmekanisme tindak lanjutnya(website, kotak pengaduan, sms, dll)

Terselenggaranya sosialisasi mekanisme pengaduan masyarakat dan tindak lanjutnya

Tersedianya sistem/ media pengaduan masyarakat, laporan dan rekap tindak lanjutnya

Masih adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukanoleh penyelenggara pendidikan kepada siswa / wali

murid02

UKURAN KEBERHASILAN TARGET CAPAIAN

Terimplementasikannyamekanisme monitoring penyelenggaraan pendidikanyang melibatkan masyarakat

Penetapan dan penunjukan masyarakat pendidikan yang terlibat

Terbitnya regulasi tentang Revitalisasi peran komite dan Terbitnya SK Penetapan Pelibatan masyarakat dalam monitoring penyelenggaraan pendidikan

Terselenggaranya PPDB secaraonline

Terlaksananya PPDB secara onlineTerpublikasikannya informasi mekanisme PPDB secara online

Sosialisasi dan pelatihan mekanisme pelaksanaan monitoring pelayanan pendidikan pada komunitas/ masyarakat oleh bidang persekolahan (PSMA, PSMK, PK-PLK)

Terlaksananya monitoring yang melibatkan masyarakat

Masih adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukanoleh penyelenggara pendidikan kepada siswa / wali

murid02

UKURAN KEBERHASILAN TARGET CAPAIAN

Terselenggaranya pendidikanantikorupsi diseluruh jenjangpendidikan (pembentukankarakter dan budaya antikorupsi

Terlaksananya kampanye/internalisasi/ pembiasaan nilai-nilai antikorupsi di sekolah (poster integritas, kantin kejujuran, pemilihan duta antikorupsi, ujian tanpa nyontek, pin pelajar jujur)

Pelatihan/workshop pendidikan antikorupsi bagi pengawas sekolah, kepala sekolah, bendahara, guru, siswa, dan orang tua

Tersusunnya Silabus dan terlaksananya kurikulum antikorupsi dalam mata pelajaran PKn dan muatan lokal

Terbitnya Peraturan Gubernur terkait insersi materi antikorupsi dalam pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD)

Terbitnya SK penunjukkan sekolah piloting Model Sekolah Berintegritas di tingkat SMA/SMK Terlaksananya monitoring dan

evaluasi penyelenggaraan pendidikan antikorupsi

Masih adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukanoleh penyelenggara pendidikan kepada siswa / wali

murid02

UKURAN KEBERHASILAN TARGET CAPAIAN

Tersedianya data kependidikanyang akurat secara berkala

Data kependidikan dimutakhirkan secara berkala di sistem dapodik B06, B09, B12

Pendataan kepesertaan penerima program bantuansiswa belum dilaksanakan secara baik

03

UKURAN KEBERHASILAN TARGET CAPAIAN

T A R G E T C A P A I A N Y A N G T E L A H

T E R C A P A I

D I N A S P E N D I D I K A N

P R O V I N S I J A W A T I M U R

T E R B I T N YA R E G U L A S I T E N TA N G L A R A N G A N

P U N G U TA N D A N G R AT I F I K A S I S E R TA S A N K S I N YA

T E R B I T N YA P E R AT U R A N G U B E R N U R T E R K A I T

I N S E R S I M AT E R I A N T I K O R U P S I D A L A M

P E L A K S A N A A N M A S A O R I E N TA S I P E S E R TA D I D I K

B A R U ( M O P D )

Peraturan Gubernur tentangImplementasi Pendidikan Anti Korupsi di Jawa Timur sudah

sampai pada tahap penyusunandraft

https://onlinebpopp.disdikjatim.com/

backend/

https://anggaran.disdikjatim.com/http://bpopp.disdikjatim.com/

T E R S E D I A N YA D A N T E R P U B L I K A S I K A N N YA

L A P O R A N B E R K A L A S E C A R A

O N L I N E D A N ATA U O F F L I N E

P E T U N J U K T E K N I S B I AYA

P E N U N J A N G O P E R A S I O N A L

P E N Y E L E N G G A R A A N

P E N D I D I K A N

A N G G A R A N P - A P B D 2 0 1 9

D I N A S P E N D I D I K A N

P R O V I N S I J A W A T I M U R

ANGGARAN RENCANA AKSI KPKP-APBD 2019

Rp. 331.215.000,-

Rp. 299.130.000,-

WORKSHOP PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SOSIALISASI ANTI

KORUPSI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

MENENGAH

Rp. 70.175.000,-

FGD (FOCUSED GROUP DISCUSSION) LAYANAN

INFORMASI DAN PENGADUAN

THANK YOU