ILMU PEMERINTAHAN

42
METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN OLEH : SRI SUWANTI, S.STP, MM JAWA TENGAH 2016

Transcript of ILMU PEMERINTAHAN

Page 1: ILMU PEMERINTAHAN

METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

OLEH :

SRI SUWANTI, S.STP, MM

JAWA TENGAH 2016

Page 2: ILMU PEMERINTAHAN

METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

PENGERTIAN ILMU : Ilmu adalah seperangkat aturan dan bentuk guna penelitian yang diciptakan

oleh orang-orang yang menghendaki jawaban yang andal (hoover, 1998:4) Ilmu adalah deskripsi data pengalaman secara lengkap dan dapat

dipertanggungjawabkan dalam rumus-rumus yang sederhana (Poedjawijatna, 1975:12)

ILMU < PENGETAHUAN PENGETAHUAN ====//==== ILMU

Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri :- mempunyai objek tertentu- bersifat empiris- memiliki metode tertentu- sistematis- dapat ditransformasikan- bersifat universal dan bersifat bebas nilai

Page 3: ILMU PEMERINTAHAN

MEMPUNYAI OBJEK TERTENTUObjek materia : Objek yang disorot

Objek IlmuObjek forma : Sudut penyorotanLocus

Focus BERSIFAT EMPIRIS

dapat ditangkap oleh panca indera terukur teramati dapat diverifikasi

MEMILIKI METODE TERTENTU metode bersifat umum metode bersifat khusus, yang berkaitan dengan objek

forma ilmu bersangkutan

Page 4: ILMU PEMERINTAHAN

.SISTEMATISIlmu tersusun seperti sebuah limas, terdiri dari konsep-konsep, proposisi-proposisi, teori-teori, dalil-dalil. Hubungan Antarunsur dalam suatu ilmu bersifat fungsional sehingga terbentuk sebuah kesatuan yang sistematisLocus ilmu ------- berkaitan dengan science tree

DAPAT DITRANSFORMASIKANSebagai pengetahuan yang sistematis dan metodis, ilmu harus dapat ditransformasikan dari satu orang ke orang lain. melalui transformasi tersebut ilmu dapat berkembang secara meluas

BERSIFAT UNIVERSAL DAN BEBAS NILAIIlmu bersifat universal dalam arti :

bebas ruang bebas waktu Bebas Nilai Positive bebas nilai 2 Pandangan Tidak bebas nilai

Pandangan Ideologis (Van Peursen, 1985:4)

Page 5: ILMU PEMERINTAHAN
Page 6: ILMU PEMERINTAHAN

1) Kepercayaan (belief)

Dua macam konsepsiTentang kenyataan

3) Penilaian (Valuation)

PENILAIAN :TERGANTUNG PADAKEPERCAYAAN

KEPERCAYAAN DANPENILAIAN --- MEMUNCULKANPENDAPAT (OPINION)

“Method without data isempty, data without methodis blind” (John dewey)

Objektivitas memerlukanalasan-alasan yang benar,bukan alasan-alasan yang

baik

Page 7: ILMU PEMERINTAHAN

B. METODOLOGI Meta = dunia dibalik yang nyata Methodos Hodos = jalan, cara Metodologi Logos = diskursus, kajian, ilmu

Methodology : the systematic and critical study of methods and techniques

Menurut Dunn (1981:31) : pengertian metodologi dikaitkan dengan analisis kebijakan publik adalah sebuah studi sistematik mengenai metoda dan teknik analisis kebijakan yang bersifat pluralistik. Metodologi menaruh perhatian pada proses memperoleh pengetahuan kebijakan yang relevan, dan tidak dengan penerapan metoda dan teknik tertentu.

Page 8: ILMU PEMERINTAHAN

Menurut John dewey, metodologi adalah “Logic ofinquiry”, yang didalamnya terkandung pengertian “theoperations of the human understanding in solving problem”.

Di dalam analisis kebijakan publik berkembang wawasanyang dinamakan “analycetric”, yakni suatu perspektifanalisis kebijakan publik yang secara eksekutif memecahmasalah ke dalam bagian-bagian intinya, dan kemudianmenandainya dengan nilai-nilai numerik dengan tujuanuntuk memilih salah satu tindakan yang terbaik dalammemecahkan masalah. Wawasan analisentrik menghindariatau membatasi aspek-aspek politik, sosial, dan administratifdari kebijakan publik.

Teknik Metoda Metodologi

(Studi mendalam & kritismengenai metoda dan

teknik)

(Prosedur yang lebihluas dan umum(Prosedur khusus)

Page 9: ILMU PEMERINTAHAN

MUNCUL ALIRAN PEMIKIRAN :

1) Knowledge has been regarded as aspecially secure kind of human belief (pengetahuan telah dianggap sebagai suatu jenis kepastian khusus mengenai kepercayaan manusia)

2) Scientific knowledge has been regarded As a specially secure kind of human knowledge (pengetahuan ilmiah telah dianggap sebagai suatu jenis kepastian khusus mengenai pengetahuan manusia)

A. Subjectivist School (Descartes, Hobbes, Hume dll)

Conjecture Knowlwdge (pengetahuan yang bersifat terkaan)

Speculative

B. Objectivist School (Karl R. Popper)

Page 10: ILMU PEMERINTAHAN

TRANSORMASI ILMU

SEMINARDISKUSISIPOSIUMLOKAKARYA

Page 11: ILMU PEMERINTAHAN

ILMU BERSIFAT UNIVERSAL DAN BEBAS NILAI

POSITIVISME IDEOLOGIS

Page 12: ILMU PEMERINTAHAN

KEBENARAN ILMIAH DAN METODOLOGINYA

Page 13: ILMU PEMERINTAHAN

KEBENARAN DLM ILMU SOSIAL

KEBENARAN ILMIAH

Bersifar empirisKEBENARAN

SEJATI

Etos dr ilmu sosial adlh Kebenaran

objektif

Manusia dan keg.nya dinamis

Bias pandangan

ILMU EMPIRIS

KRN PENGARUH WARISAN,

PENGARUH LINK POL, EK, SOSBUD,

PENGARUS INDIVIDUAL

Page 14: ILMU PEMERINTAHAN

PENGARUH WARISAN GENERASI LAMA Pembelajaran dari orang tua Persaan tabu, terhadap pedidikan sex,

(budaya timor) Mitos dll

Page 15: ILMU PEMERINTAHAN

PENGARUH LINGKUNGAN

POLITIK – kepentingan penguasa DAMPAK – TIDAK BERANI membuat

terobosan utk menjujung KEBENARAN DALAM BID EK POL SOSBUD

POLITIK REPRESIF –sikap MUNAFIK- EGOIS EKONOMI –LIBERALIS-PRAGMATIS BUDAYA- NILAI SOSIAL

Page 16: ILMU PEMERINTAHAN

PENGARUH INDIVIDUAL CARA PANDANG INDIVIDU THD

KEBENARAN POLA PENGASUHAN SEMASA KECIL PENGARUH GENETIKA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA KONSEP IDEALISME TERHADAP STRATA

MASYARAKAT MASYARAKAT MENENGAH KEATAS –

DINAMIS MENERIMA PERUBAHAN

Page 17: ILMU PEMERINTAHAN

KEBENARAN ILMU SOSIAL BAGAIMANA MENGUKUR KEBENARAN ?

Page 18: ILMU PEMERINTAHAN

PENGETAHUAN YG BENAR

KRITERIA KEBENARAN

ILMIAH

TEORY KOHERENSI

TEORY KORESPONDENSI

TEORY PRAGMATIS

Page 19: ILMU PEMERINTAHAN

TEORY KOHERENSI SESUATU DIANGGAP BENAR – JK

MERUJUK PD SUATU TLH DIANGGAP BENAR SEBELUMNYA

RUJUKAN TEORY / KONSEP UNTUK MENGAMATI GEJALA/ PERISTIWA

TINJAUAN PUSTAKA LADASAN PEMIKIRAN/TEORI TOKOH : ARISTOTELES

Page 20: ILMU PEMERINTAHAN

TEORY KORESPONDENSI SESUATU DIANGGAP BENAR BILA

MERUJUK PADA DATA, FAKTA DAN INFORMASI

KEBENARAN EMPIRIK ANALISIS DATA TOKOH : BERTRAND RUSSELL KEBENARAN ADL SIFAT DAN

KEPERCAYAAN, & DITURUNKAN DR KALIMAT YG MENYATAKAN KEPERCAYAAN DENGAN SUATU FAKTA ATAU LEBIH DI LUAR KEPERCAYAAN

Page 21: ILMU PEMERINTAHAN

TEORY PRAGMATISSESUATU DI ANGGAP BENAR BILA

MEMBERI MANFAAT TERHADAP BG KEHDPN MASY

TOKOH : PIERCE-MENYUMBANGKAN

SARAN/REKOMENDASI PENTING YANG AKAN DILAKUKAN

Page 22: ILMU PEMERINTAHAN

ALIRAN PEMIKIRAN .

Aliran Pemikiran

subjektivis

Objektivis

Page 23: ILMU PEMERINTAHAN

ALIRAN PEMIKIRAN SUBYEKTIVIS PENGETAHUAN TELAH DIANGGAP SBG : KEPASTIAN KHUSUS KEPERCAYAAN MANUSIA

KEPASTIAN KHUSUS PENGETAHUAN

MANUSIA TOKOH : DEESCARTES, THOMAS HOBBES, DAVID

HUME

OBJECTIVIS (Karl R. Popper) - CONJECTURE KNOWLEDGE (PENGETAHUAN

BERSFT TERKAAN) - PEGETAHUAN MANUSIA BERSFIFAT SPEKULATIF

Page 24: ILMU PEMERINTAHAN

KONSEP KENYATAAN

SETIAP PERNYATAAN ILMIAH BERSIFAT TENTATF (POPPER) SEPERTI DUA MATA PISAU BEBAS UNTUK SKEPTIK THD PERNYATAAN ILMIAH TIMBUL KETIDAK ERCAYAAN THD ILMUWAN

Konsepsi ttg

kenyataan

kepercayaan

penilaian

METHOD WITHOUT DATA IS EMTY, DATA WITHOUT

METHODE IS BLIND (JOHN DEWEY)

PENILAIAN TRGT PD PKEPERCAYAANKEPERCAYAAN & PENILAIAN MEMUNCULKAN OPINI

OBYEKTIVITAS MEMERLUKAM

ALASAN YG BENAR BKN

ALASAN YG BAIK

Page 25: ILMU PEMERINTAHAN

HUBUNGAN ANTARA METODOLOGI, METODE DAN TEKNIKpengertian

Metodologi

methodos

Logos: diskursus,

kajian, ilmu

Meta : meta dunia dibalik yg

nyataHodos :

jalan , cara

Page 26: ILMU PEMERINTAHAN

HUBUNGAN ANTARA METODOLOGI, METODE DAN TEKNIKPengertian Metode Yunani : cara / jalan,-(salim) cara untuk mendekati mengamati

& menjelaskan suatu gejala dgn menggunakan landasan teori.

Cara kerja utk dpt memahami objek sasaran ilmu ( koentjaraningrat)

Dihubungkan dgn penelitian Metode penelitian : cara teratur,

sistemik, teroganisir u/ menyelidiki masalah, mdpt info, mencari solusi

Page 27: ILMU PEMERINTAHAN

PENGERTIAN METODOLOGI Medotodologi : science of methode/ ilmu

tentang metode Seperangkat prinsip/ kriteria melalui

mana para methodologist dpt menilai kebenaran prosedur (selvin 1973:4)

Metodologi penelitian : mengandung pengertian penjelasan alasan pengunaan cara utk melakukan penelitian yang dipilih

Mrp studi metode penelitian

Page 28: ILMU PEMERINTAHAN

TEKNIK Teknik penelitian bersifat khas untuk

setiap disiplin ilmu Metode penelitian sama untuk semua

disiplin ilmu Contoh : untuk mengetahui sejarah,

pakar ilmu melihat prasasti dan catatan, Teknik penskalaan. scoring

Page 29: ILMU PEMERINTAHAN

HUBUNGAN METODOLOGI PENELITIAN DAN METODOLOGI ILMU

Metodologi ilmu

Penelitian Temuan , teori

Metodologi penelitian

Masalah

Page 30: ILMU PEMERINTAHAN

. Metodologi penelitian digunakan untuk kegiatan penelitian

Metodologi ilmu scr formal terkait di dlm definisi ilmu ybs scr subtantif ditujukkan oleh aksioma, anggapan dasar, pendktn model analisis dan model konstruk pengalaman dan konsep

Page 31: ILMU PEMERINTAHAN

Aksioma : proposisi yg diterima sbg kebenaran Aggapan dasar : proposisi yg sifatnya tdk perlu

dibuktikan Model analisis : penyederhanaan dr kompleksitas u/

mempermudah pembahasan Konsep : hasil akhir proses pembentukan

pengertian, mlpt nama, kata, peristiwa, ide kompleks yg membentuk keseluruhan pengertian

Konstruk :konsep yg memiliki acuan empiris Proposisi : pernyataan hubungan yg terdapat di

antara dua term Teori : sekumpulan proposisi yg saling berkaitan scr

logis dlm bentuk penegasan empiris mengenai kaitan sebab akibat antara variabel

Page 32: ILMU PEMERINTAHAN

HUBUNGANDLM TUJUAN ANTARA MIP DAN MPS .

MIP

MPS

Studi kritis mengenai metode dan teknik utk

menganalisis gejala dan peristiwa pem.an

Studi kritis mengenai merode, teknik utk meneliti masalah dlm ilmu sosial

Mencari pengetahuan yg benar

Page 33: ILMU PEMERINTAHAN

METHODES OF KNOWING (CHARLES PIERCE) The methode of tenacity (ketangguhan

waktu): org berpg tgh pd suau pendapat krn sudah diyakini sjk lama, diperkuat pernyatan orang lain disekitarnya

The methode of authority (otoritas) :merujuk pada pernyataan ahli

The methode of intuition (intuisi) : penegasan kebenaran itu sudah jelas tidak perlu pembuktian

The mothode of science (ilmiah)

Page 34: ILMU PEMERINTAHAN

PANDANGAN RASIONALISME DAN EMPIRISME rasionalisme Dgn menggunakan prosedur tertentu dr

akal manusia akan ditemukan pengetahuan yg benar

Plato Descartes empirisme. Semua basis ilmu pengetahuan adalah

pengalaman indrawi John Locke, Berkeley, Hume

Page 35: ILMU PEMERINTAHAN

PANDANGAN EKLEKTIK Perpaduan pandangan rasionalisme dan

empirisme, mll 2 cara berangkat dr alam pikiran diakhiri pengalaman indrawi atau sebaliknya

Page 36: ILMU PEMERINTAHAN

METODE RISET DLM ILMU SOSIAL De vaus 1986 Resert question

Case study survey eksperimentDocument

ary & historical

Quesionarry Itervew

( stuctured) In-depthIntervew

observationContent analisis

Quesionarry

Itervew

( stuctured)

In-depthIntervew

observation

Content analisis

Quesionarry

Itervew

( stuctured)

In-depthIntervew

observation

Content analisis

Quesionarry

Itervew

( stuctured)

In-depthIntervew

Oral history

IntervewObservatio

nText and nontext analisis

Page 37: ILMU PEMERINTAHAN

METODE PENGHIMPUNAN DATA Mitchell 1977

Social surveyStructured intervews

unStructured intervews

observationParticipant observation

Personal involement of researcher

Numver

invoiced

many

low high

Page 38: ILMU PEMERINTAHAN

RESEARCH QUESTION Ekperiment : mengukur berbagai efek

pengoperasian suatu variabel thd variabel lainnya

Sampel dr populasi pada berbagai kondisi ekperimental

Pengujian hipotesis Sejauh mana efek antar variabel Tingkat validitas ekternal : temua dapat

di generalisasikan dr sample untuk mewakili populasi

Page 39: ILMU PEMERINTAHAN

SURVEY Paling sering digunakan dalam riset

sosial Kuesioner dan wawancara formal Desain kuesioner yang cermat Wawancara tatap muka Analisis data dengan statistik

Page 40: ILMU PEMERINTAHAN

STUDI KASUS Melibatkan penggunaan observasi, lebih

khusus boservasi partisipant, disertai wawancara terstruktur.

Peran periset

Patisisipan penuhPartisipan sbg

pengamatPengamat sbg

partaisipanPengamat penuh

Page 41: ILMU PEMERINTAHAN

DOKUMEN Mrp sumber utama Ready made document : dokumen

bentuk jadi, diklasifikasikan sebagai sumber sekunder

Commisioned document :dokumen buatan, dimana para peneliti mengunadangpartisipan utk menghasilkan materi

Data non text, : film video, fotografi

Page 42: ILMU PEMERINTAHAN

METODE BAURAN Adanya tumpang tindih antara metode

penelitian Triangulasi / penelitian multi metode Metode etnografi dihubungkan dengan

penelitian survey, dokumen dan sejarah, untuk saling mengisi/ melengkapi

Apakah data handal, valid?