ileus medicastore

6
 Ileus DEFINISI Ileus (  Ileus Paralitik ,  Ileus Adinamik ) adalah suatu keadaan dimana pergerakan kontraksi normal dinding usus untuk sementara waktu berhenti. Seperti halnya penyumbatan mekanis, ileus juga menghalangi jalannya isi usus, tetapi ileus jarang menyebabkan  perforasi. PENYEBAB Ileus mungkin disebabkan oleh : - Suatu infeksi atau bekuan darah di dalam perut - Aterosklerosis yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke usus - Cedera pada pembuluh darah usus - Kelainan di luar usus, seperti gagal ginjal atau kadar elektrolit darah yang abnormal (misalnya rendah kalium, tinggi kalsium) - Obat-obat tertentu - Kelenjar tiroid yang kurang aktif. 24-72 jam setelah pembedahan juga biasa terjadi ileus. GEJALA Gejala ileus adalah: - kembung - muntah - sembelit yang berat - kram perut. DIAGNOSA Pada pemeriksaan dengan stetoskop, suara bising usus berkurang atau hilang sama sekali. Foto rontgen perut menunjukkan lingkaran usus yang menggembung. Kadang dilakukan pemeriksaan kolonoskopi (pemeriksaan usus besar) untuk mengevaluasi keadaan. PENGOBATAN Pembentukan gas dan cairan karena ileus harus dihilangkan. Kadang sebuah selang dimasukkan ke dalam usus besar melalui anus untuk mengurangi tekanan. Selang lainnya yang dihubungkan dengan alat penghisap, dimasukan melalui hidung menuju ke lambung atau usus halus, untuk mengurangi tekanan dan peregangan. Penderita tidak boleh makan atau minum apapun sampai krisisnya teratasi. Cairan dan elektrolit diberikan melalui infus. http://medicastore.com/penyakit/495/Ileus.html  \ BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus Ob  struktif adalah kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang dise babkan oleh sumbatan mekanik. Ileus  Paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara. B. Etiologi 1. Mekanis (Ileus Obstruktif) Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata atau kronis akibat karsinoma yang melingkari. Misalnya intusepsi, tumor polipoid dan neoplasma stenosis, obstruksi  batu empedu, striktura, perlengketan, hernia dan abses. 2.Neurogenik/fungsional (Ileus Paralitik) Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus. Contohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson. Penyebab obstruksi pada usus halus dapat dibagi menjadi 3 yaitu obstruksi pada ekstraluminal, obstruksi intrinsik dan obstruksi intraluminal. Obstruksi ekstraluminal misalnya adhesi, hernia, karsinoma dan abses. Obstruksi intrinsik pada dinding usus seperti tumor primer. Dan obstruksi intraluminal seperti enteroliths, gallstones dan adanya benda asing.

Transcript of ileus medicastore

Page 1: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 1/6

Ileus DEFINISIIleus (  Ileus Paralitik ,  Ileus Adinamik ) adalah suatu keadaan dimana pergerakan kontraksi normal dinding usus untuk sementarawaktu berhenti.Seperti halnya penyumbatan mekanis, ileus juga menghalangi jalannya isi usus, tetapi ileus jarang menyebabkan  perforasi.

PENYEBABIleus mungkin disebabkan oleh :

- Suatu infeksi atau bekuan darah di dalam perut- Aterosklerosis yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke usus- Cedera pada pembuluh darah usus- Kelainan di luar usus, seperti gagal ginjal atau kadar elektrolit darah yang abnormal (misalnya rendah kalium, tinggi kalsium)- Obat-obat tertentu- Kelenjar tiroid yang kurang aktif.

24-72 jam setelah pembedahan juga biasa terjadi ileus.

GEJALAGejala ileus adalah:- kembung- muntah- sembelit yang berat- kram perut.

DIAGNOSAPada pemeriksaan dengan stetoskop, suara bising usus berkurang atau hilang sama sekali.Foto rontgen perut menunjukkan lingkaran usus yang menggembung.Kadang dilakukan pemeriksaan kolonoskopi (pemeriksaan usus besar) untuk mengevaluasi keadaan.

PENGOBATANPembentukan gas dan cairan karena ileus harus dihilangkan.

Kadang sebuah selang dimasukkan ke dalam usus besar melalui anus untuk mengurangi tekanan.Selang lainnya yang dihubungkan dengan alat penghisap, dimasukan melalui hidung menuju ke lambung atau usushalus, untuk mengurangi tekanan dan peregangan.Penderita tidak boleh makan atau minum apapun sampai krisisnya teratasi.Cairan dan elektrolit diberikan melalui infus.

http://medicastore.com/penyakit/495/Ileus.html  

\

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 

A. Definisi Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolonganatau tindakan. Ileus Ob struktif adalah kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik. Ileus Paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara. 

B. Etiologi 1. Mekanis (Ileus Obstruktif)Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada herniastragulata atau kronis akibat karsinoma yang melingkari. Misalnya intusepsi, tumor polipoid dan neoplasma stenosis, obstruksi batu empedu, striktura, perlengketan, hernia dan abses.

2.Neurogenik/fungsional (Ileus Paralitik)Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampumendorong isi sepanjang usus. Contohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguanneurologis seperti penyakit Parkinson.Penyebab obstruksi pada usus halus dapat dibagi menjadi 3 yaitu obstruksi pada ekstraluminal, obstruksi intrinsik dan obstruksiintraluminal. Obstruksi ekstraluminal misalnya adhesi, hernia, karsinoma dan abses. Obstruksi intrinsik pada dinding usus sepertitumor primer. Dan obstruksi intraluminal seperti enteroliths, gallstones dan adanya benda asing.

Page 2: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 2/6

  Penyebab ileus obstruksi pada geriatricAda sejumlah sebab yang mendasari dari kurang gerak, kurang minum, kurang serat, sering menunda buang air besar,kebiasaan menggunakan obat pencahar, efek samping obat-obatan tertentu sampai adanya gangguan seperti ususterbelit, usus tersumbat sampai kanker usus besar.Adanya pengurangan respons motorik usus besar akibat degenerasi jaringan saraf otonom di selaput lendir usus.

Ditemukan pula pengurangan rangsang saraf pada otot polos sirkuler yang menyebabkan memanjangnya waktugerakan usus. Selain itu, ada kecenderungan menurunnya tegangan jaringan otot lingkar dubur dan kekuatan otot polos

 berkaitan dengan usia, terutama pada lansia sehingga menyebabkan obstruksi.

C. Patofisiologi Patofisiologik obstruksi mekanik pada usus berhubungan dengan perubahan fungsi dari usus, dimana terjadi peningkatan tekananintraluminal. Bila terjadi obstruksi maka bagian proksimal dari usus mengalami distensi dan berisi gas, cairan dan elektrolit. Bilaterjadi peningkatan tekanan intraluminal, hipersekresi akan meningkat pada saat kemampuan absorbsi usus menurun, sehinggaterjadi kehilangan volume sistemik yang besar dan progresif. Awalnya, peristaltik pada bagian proksimal usus meningkat untuk melawan adanya hambatan. Peristaltik yang terus berlanjut menyebabkan aktivitasnya pecah, dimana frekuensinya tergantung pada lokasi obstruksi. Bila obstruksi terus berlanjut dan terjadi peningkatan tekanan intraluminal, maka bagian proksimal dariusus tidak akan berkontraksi dengan baik dan bising usus menjadi tidak teratur dan hilang. Peningkatan tekanan intraluminal danadanya distensi menyebabkan gangguan vaskuler terutama stasis vena. Dinding usus menjadi udem dan terjadi translokasi bakterike pembuluh darah. Produksi toksin yang disebabkan oleh adanya translokasi bakteri menyebabkan timbulnya gejalasistemik.Efek lokal peregangan usus adalah iskemik akibat nekrosis disertai absorpsi toksin -toksin bakteri ke dalam rongga peritoneum dan sirkulasi sistemik.

D. Gejala Klinis Gejala utama dari ileus obstruksi antara lain nyeri kolik abdomen, mual, muntah, perut distensi dan tidak bisa buang air besar (obstipasi). Mual muntah umumnya terjadi pada obstruksi letak tinggi. Bila lokasi obstruksi di bagian distal maka gejala yangdominan adalah nyeri abdomen. Distensi abdomen terjadi bila obstruksi terus berlanjut dan bagian proksimal usus menjadi sangatdilatasi.Obstruksi pada usus halus menimbulkan gejala seperti nyeri perut sekitar umbilikus atau bagian epigastrium. Pasien denganobstruksi partial bisa mengalami diare. Kadang ± kadang dilatasi dari usus dapat diraba. Obstruksi pada kolon biasanya

mempunyai gejala klinis yang lebih ringan dibanding obstruksi pada usus halus. Umumnya gejala berupa konstipasi yang  berakhir pada obstipasi dan distensi abdomen. Muntah jarang terjadi. Pada obstruksi bagian proksimal usus halus biasanyamuncul gejala muntah. Nyeri perut bervariasi dan bersifat intermittent atau kolik dengan pola naik turun. Jika obstruksi terletak di bagian tengah atau letak tinggi dari usus halus (jejenum dan ileum bagian proksimal) maka nyeri bersifat konstan/menetap. Padatahap awal, tanda vital normal. Seiring dengan kehilangan cairan dan elektrolit, maka akan terjadi dehidrasi dengan manifestasiklinis takikardi dan hipotensi postural. Suhu tubuh biasanya normal tetapi kadang ± kadang dapat meningkat.Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi yang berat. Demam menunjukkanadanya obstruksi strangulate. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen tampak distensi, terdapat darm contour (gambaranusus), dan darm steifung (gambaran gerakan usus), pada auskultasi terdapat hiperperistaltik berlanjut dengan  Bor borygmus(bunyi usus mengaum) menjadi bunyi metalik (klinken) / metallic sound . Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus berlanjut,  peristaltik akan melemah dan hilang. Pada ileus paralitik, keadaan umum pasien tampak lemah hingga dehidrasi, tidak dapatflatus maupun defekasi. Dapat disertai muntah dan perut terasa kembung. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan meteorismus,suara usus (-), peristaltik menghilang. Pada palpasi tidak terdapat nyeri tekan, defans muscular (-), kecuali jika ada peritonitis.Perkusi timpani diseluruh lapang abdomen.

 LaboratoriumTes laboratorium mempunyai keterbatasan nilai dalam menegakkan diagnosis, tetapi sangat membantu memberikan penilaian

  berat ringannya dan membantu dalam resusitasi. Pada tahap awal, ditemukan hasil laboratorium yang normal. Selanjutnyaditemukan adanya hemokonsentrasi, leukositosis dan nilai elektrolit yang abnormal. Peningkatan serum amilase seringdidapatkan.   Leukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasi, tetapi hanya terjadi pada 38% - 50% obstruksistrangulasi dibandingkan 27% - 44% pada obstruksi non strangulata. Hematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasi.Selain itu dapat ditemukan adanya gangguan elektrolit. Analisa gas darah mungkin terganggu, dengan alkalosis metabolik bila

muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda ± tanda shock, dehidrasi dan ketosis.

 Radiologik 

Posisi supine (terlentang): tampak herring bone appearance. Posisi setengah duduk atau LLD: tampak   step ladder appearanceatau cascade. Adanya dilatasi dari usus disertai gambaran ³step ladder´ dan ³air fluid level´ pada foto polos abdomen dapatdisimpulkan bahwa adanya suatu obstruksi. Foto polos abdomen mempunyai tingkat sensitivitas 66% pada obstruksi usus halus,sedangkan sensitivitas 84% pada obstruksi kolon.Foto polos abdomen 3 posisi

k  Ileus obstruktif letak tinggi

Tampak dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di iliocaecal junction) dan kolaps usus di distalsumbatan. Penebalan dinding usus halus yang mengalami dilatasi memberikan gambaran herring  bone appearance,

Page 3: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 3/6

karena dua dinding usus halus yang menebal dan menempel membentuk gambaran vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta. Tampak  air fluid level  pendek-pendek berbentuk seperti tangga yang disebut   step ladder appearance karena cairan transudasi berada dalam usus halus yang terdistensi.

k  Ileus obstruktif letak rendah

Tampak dilatasi usus halus di proksimal sumbatan (sumbatan di kolon) dan kolaps usus di distal sumbatan. Penebalandinding usus halus yang mengalami dilatasi memberikan gambaran herring bone appearance, karena dua dinding usushalus yang menebal dan menempel membentuk gambaran vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta.

Gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak di tepi abdomen. Tampak gambaran air fluid level pendek-  pendek berbentuk seperti tangga yang disebut  step ladder appearancekarena cairan transudasi berada dalam usushalus yang terdistensi dan air fluid level  panjang-panjang di kolon.

k  Ileus paralitik 

Tampak dilatasi usus menyeluruh dari gaster sampai rektum. Penebalan dinding usus halus yang dilatasi memberikangambaran herring  bone appearance, karena dua dinding usus halus yang menebal dan menempel membentuk gambaran vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta dan gambaran penebalan usus besar yang jugadistensi tampak di tepi abdomen. Tampak gambaran air fluid level  pendek-pendek berbentuk seperti tangga yangdisebut  step ladder appearancedi usus halus dan air fluid level  panjang-panjang di kolon.

E. Penatalaksanaan Dasar pengobatan ileus obstruksi adalah koreksi keseimbangan elektrolit dan cairan, menghilangkan peregangan dan muntahdengan dekompresi, mengatasi peritonitis dan syok bila ada, dan menghilangkan obstruksi untuk memperbaiki kelangsungan danfungsi usus kembali normal.

k  R esusitasi

Dalam resusitasi yang perlu diperhatikan adalah mengawasi tanda ± tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yangmengalami ileus obstruksi mengalami dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu diberikan cairanintravena seperti ringer laktat. R espon terhadap terapi dapat dilihat dengan memonitor tanda ± tanda vital dan jumlahurin yang keluar. Selain pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan nasogastric tube (NGT). NGTdigunakan untuk mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan mengurangi distensiabdomen.

k  Farmakologis

Pemberian obat ± obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.

k  Operatif Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk mencegah sepsis sekunder. Operasi diawalidengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama laparotomi.

BAB III PEMBAHASAN 

Diagnosis ileus obstruktif pada kasus ini ditegakkan berdasarkan pada anamnesis pasien yaitu adanya keluhan nyeri perut, tidak dapat flatus dan BAB selama 3 hari, terasa mual dan muntah, perut terasa kembung. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan:Inspeksi : perut distensi (+), darm countur (+)

Auskultasi : peristaltik (+) meningkat, metallic sound (-)Palpasi : defans muscular (+), nyeri tekan (+) kwadran kiri bawah abdomen, hepar dan lien tak terabaPerkusi : hipertimpani di seluruh lapang paru

Pada pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran BNO 2 posisi berupa jumlah udara usus meningkat, dilatasi usus (+), air fluidlevel (+) dengan gambaran step ladder appearance, herring bone appearance (+), free air (-), tak tampak dilatasi usus menyeluruhdari gaster sampai rektum yang mendukung diagnosis ileus obstruktif.\

Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan angka lekosit yang tidak meningkat, namun LED cukup tinggi. Suhu tubuh pasien

saat masuk R S juga cukup tinggi. Hal ini menandakan adanya obstruksi strangulate.

Dari hasil anamnesis, sebelum sakit pasien masih melakukan aktivitasnya bekerja di sawah, pola makan yang cukup serat dantidak pernah menunda buang air besar atau menggunakan obat pencahar.

Penyebab ileus pada pasien ini lebih cenderung disebabkan oleh faktor usia yang sudah lanjut. Adanya pengurangan responsmotorik usus besar akibat degenerasi jaringan saraf otonom di selaput lendir usus. Ditemukan pula pengurangan rangsang saraf   pada otot polos sirkuler yang menyebabkan memanjangnya waktu gerakan usus. Selain itu, ada kecenderungan menurunnyategangan jaringan otot lingkar anus dan kekuatan otot polos berkaitan dengan usia, terutama pada lansia sehingga menyebabkanobstruksi.http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=ileus+obstruktif  

Page 4: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 4/6

 

Ileus obstruktif Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau

menganggu jalannya isi usus.

Ileus obstruktif dapat disebabkan oleh:1.  Adhesi (perlekatan usus halus) merupakan penyebab tersering ileus obstruktif, sekitar 50-70% dari semua kasus.

Adhesi bisa disebabkan oleh riwayat operasi intraabdominal sebelumnya atau proses inflamasi intraabdominal.Obstruksi yang disebabkan oleh adhesi berkembang sekitar 5% dari pasien yang mengalami operasi abdomen dalamhidupnya. Perlengketan kongenital juga dapat menimbulkan ileus obstruktif di dalam masa anak-anak.

2.  Hernia inkarserata eksternal (inguinal, femoral, umbilikal, insisional, atau parastomal) merupakan yang terbanyak kedua sebagai penyebab ileus obstruktif, dan merupakan penyebab tersering pada pasien yang tidak mempunyairiwayat operasi abdomen. Hernia interna (paraduodenal, kecacatan mesentericus, dan hernia foramen Winslow) juga bisa menyebabkan hernia.

3.   Neoplasma.4.  Intususepsi usus halus menimbulkan obstruksi dan iskhemia terhadap bagian usus yang mengalami intususepsi.5.  Penyakit Crohn6.  Volvulus sering disebabkan oleh adhesi atau kelainan kongenital, seperti malrotasi usus.7.  Batu empedu yang masuk ke ileus

8.  Striktur yang sekunder yang berhubungan dengan iskhemia, inflamasi, terapi radiasi, atau trauma operasi.

9.  Penekanan eksternal oleh tumor, abses, hematoma, intususepsi, atau penumpukan cairan.10.  Benda asing, seperti bezoar.11.  Divertikulum Meckel

Terdapat 4 tanda kardinal gejala ileus obstruktif:1.   Nyeri abdomen2.  Muntah3.  Distensi

4.  Kegagalan buang air besar atau gas(konstipasi).

Gejala ileus obstruktif tersebut bervariasi tergantung kepada:1.  Lokasi obstruksi2.  Lamanya obstruksi3.  Penyebabnya4.  Ada atau tidaknya iskemia usus

Gejala selanjutnya yang bisa muncul termasuk dehidrasi, oliguria, syok hipovolemik, pireksia, septikemia, penurunan respirasidan peritonitis. Terhadap setiap penyakit yang dicurigai ileus obstruktif, semua kemungkinan hernia harusdiperiksa.

Diagnosis ileus obstruktif tidak sulit; salah satu yang hampir selalu harus ditegakkan atas dasar klinik dengan anamnesis dan  pemeriksaan fisik, kepercayaan atas pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan laboraorium harus dilihat sebagai konfirmasi dan bukan menunda mulainya terapi yang segera. Diagnosa ileus obstruksi diperoleh dari :

y  Anamnesis. Pada anamnesis ileus obstruktif usus halus biasanya sering dapat ditemukan penyebabnya, misalnya berupaadhesi dalam perut karena pernah dioperasi sebelumnya atau terdapat hernia. Pada ileus obstruksi usus halus kolik dirasakan di sekitar umbilkus, sedangkan pada ileus obstruksi usus besar kolik dirasakan di sekitar suprapubik. Muntah

 pada ileus obstruksi usus halus berwarna kehijaun dan pada ileus obstruktif usus besar onset muntah lama.

y  Pemeriksaan Fisik 1.  Inspeksi. Dapat ditemukan tanda-tanda generalisata dehidrasi, yang mencakup kehilangan turgor kulit maupun mulut

dan lidah kering. Pada abdomen harus dilihat adanya distensi, parut abdomen, hernia dan massa abdomen. Terkadang

dapat dilihat gerakan peristaltik usus yang bisa berkorelasi dengan mulainya nyeri kolik yang disertai mual dan muntah.Penderita tampak gelisah dan menggeliat sewaktu serangan kolik.

2.  Palpasi. Pada palpasi bertujuan mencari adanya tanda iritasi peritoneum apapun atau nyeri tekan, yang mencakupµdefance musculair¶ involunter atau rebound dan pembengkakan atau massa yang abnormal.

3.  Auskultasi. Pada ileus obstruktif pada auskultasi terdengar kehadiran episodik gemerincing logam bernada tinggi dan

gelora (rush¶) diantara masa tenang. Tetapi setelah beberapa hari dalam perjalanan penyakit dan usus di atas telah  berdilatasi, maka aktivitas peristaltik (sehingga juga bising usus) bisa tidak ada atau menurun parah. Tidak adanyanyeri usus bisa juga ditemukan dalam ileus paralitikus atau ileus obstruksi strangulata.

4.  Bagian akhir yang diharuskan dari pemeriksaan adalah pemeriksaan rektum dan pelvis. Ia bisa membangkitkan  penemuan massa atau tumor serta tidak adanya feses di dalam kubah rektum menggambarkan ileus obstruktif usus

Page 5: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 5/6

halus. Jika darah makroskopik atau feses postif banyak ditemukan di dalam rektum, maka sangat mungkin bahwa ileusobstruktif didasarkan atas lesi intrinsik di dalam usus. Apabila isi rektum menyemprot; penyakit Hirschprung.

y  R adiologi. Pemeriksaan sinar-X bisa sangat bermanfaat dalam mengkonfirmasi diagnosis ileus obstruktif serta fotoabdomen tegak dan berbaring harus yang pertama dibuat. Adanya gelung usus terdistensi dengan batas udara-cairandalam pola tangga pada film tegak sangat menggambarkan ileus obstruksi sebagai diagnosis. Dalam ileus obstruktif usus besar dengan katup ileocaecalis kompeten, maka distensi gas dalam kolon merupakan satu-satunya gambaran

  penting. Penggunaan kontras dikontraindikasikan adanya perforasi-peritonitis. Barium enema diindikasikan untuk 

invaginasi, dan endoskopi disarankan pada kecurigaan volvulus.y  Laboratorium. Leukositosis, dengan pergeseran ke kiri, biasanya terjadi bila terdapat strangulasi, tetapi hitung darah

  putih yang normal tidak menyampingkan strangulasi. Peningkatan amilase serum kadang-kadang ditemukan padasemua bentuk ileus obstruktif, khususnya jenis strangulasi.

Terapi ileus obstruksi biasanya melibatkan intervensi bedah. Penentuan waktu kritis serta tergantung atas jenis dan lama prosesileus obstruktif. Operasi dilakukan secepat yang layak dilakukan dengan memperhatikan keadaan keseluruhan pasien. Tujuanutama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami obstruksi untuk mencegah perforasi. Tindakan operasi  biasanya selalu diperlukan. Menghilangkan penyebab ileus obstruksi adalah tujuan kedua. Kadang-kadang suatu penyumbatansembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, terutama jika disebabkan oleh perlengketan. Dekompresi pipa bagi traktusgastrointestinal diindikasikan untuk dua alasan:

1.  Untuk dekompresi lambung sehingga memperkecil kesempatan aspirasi isi usus.2.  Membatasi masuknya udara yang ditelan ke dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi distensi usus yang bisa

menyebabkan peningkatan tekanan intralumen dan kemungkinan ancaman vaskular.

Pasien dipuasakan, kemudian dilakukan juga resusitasi cairan dan elektrolit untuk perbaikan keadaan umum. Setelah keadaan

optimum tercapai barulah dilakukan laparatomi. Pemberian antibiotika spektrum lebar di dalam gelung usus yang terkenaobstruksi strangulasi terbukti meningkatkan kelangsungan hidup. Tetapi, karena tidak selalu mudah membedakan antara ileusobstruksi strangulata dan sederhana, maka antibiotika harus diberikan pada semua pasien ileus obstruksi. Operasi dapat dilakukan  bila sudah tercapai rehidrasi dan organ-organ vital berfungsi secara memuaskan. Tetapi yang paling sering dilakukan adalah pembedahan sesegera mungkin. Tindakan bedah dilakukan bila:

1.  Strangulasi2.  Obstruksi lengkap3.  Hernia inkarserata

4.  Tidak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif (dengan pemasangan NGT, infus, oksigen dan kateter).

Tindakan yang terlibat dalam terapi bedahnya masuk kedalam beberapa kategori mencakup:1.  Lisis pita lekat atau reposisi hernia2.  Pintas usus

3.  R 

eseksi dengan anastomosis4.  Diversi stoma dengan atau tanap resksi.

Pengobatan pasca bedah sangat penting terutama dalam hal cairan dan elektrolit. Kita harus mencegah terjadinya gagal ginjal dan

harus memberikan kalori yang cukup. Perlu diingat bahwa pasca bedah usus pasien masih dalam keadaan paralitik.

Ileus paralitik.Ileus paralitik atau adinamic ileus merupakan keadaan dimana usus gagal atau tida mampu melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan isinya. Ileus paralitk bukanlah merupakan suatu penyakit primer usus melainkan akibat dari berbagai penyakit  primer, tindakan operasi yang berhubungan dengan rongga perut, toksin dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kontraksiotot polos usus.Gerakan peristaltik merupakan suatau aktivitas otot polos usus yang terkoordinasi dengan baik, dipengaruhi oleh berbagai faktor 

seperti keadaan otot polos usus, hormon-hormon intestinal, sistem saraf simpatik dan parasimpatik, keseimbagan elektrolit dansebagainya. Ileus paralitik hampir selalau dijumpai pada pasien pasca operasi abdomen. Keadaan ini biasanya hanya berlangsung24-72 jam. Beratnya ileus parlitik pasca operasi bergantung pada lamanya operasi, seringnya manipulasi usus dan lamanya usus

  berkontak dengan udara luar. Pencemaran peritoneum oleh asam lambung, isi kolon, enzim pankreas, darah dan urin akanmenimbulkan paralisis usus. Kelainan retoperitneal seperti hematomaretroperitoneal, terlebih lagi bila disertai fraktur vertebrasering menimbulkan ileus paralitk yang berat. Demikian pula kelainan pada rongga dada sepert empiema dan infark miocarddapat disertai paralisis usus. Gangguan elektrolit terutama hipokalemia merupakan penyebab yang cukup sering.Etiologi Ileus Paralitik 

1.   Neurogenik. Pasca operasi, kerusakan medulla spinalis, keracunan timbale, kolik ureter, iritasi persarafan splanknikus, pankreatitis.

2.  Metabolik. Gangguan keseimbangan elektrolit (terutama hipokalemia), uremia, komplikasi DM, penyakit sistemik seperti SLE, sklerosis multiple.

3.  Obat-obatan. Narkotik, antikolinergik, katekolamin, fenotiasin, antihistamin.4.  Infeksi. Pneumonia, empiema, urosepsis, peritonitis, infeksi sistemik lainnya

Page 6: ileus medicastore

5/12/2018 ileus medicastore - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ileus-medicastore 6/6

5.  Iskemia ususGejala yang muncul dapat berupa gangguan pada siklus buang air besar, perut kembung (distensi), muntah, badan meriang(panas). Hasil pemeriksaan fisik pada pasien ileus paralitik: distensi abdomen, meteoristik, bising usus menurun atau bahkanmenghilang, keadaan umum sakit bisa ringan atau bahkan berat. Pada pemeriksaan colok dubur didapatkan rektum tidak kolapsdan tidak didapatkan kontraksi dari usus. Pada pemeriksaan foto abdomen tampak gambaran herring bone atau gambaran tulang

ikan. Penatalaksanaan secara non medis adalah KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang penyakit ini, tirah baring, puasa, pasien mendapat nutrisi parenteral sampai BU (+)/ Flatus (+), pasang NGT / Naso Gastric tube (selang lambung), dan

kateterisasi urin.

Kesimpulan Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang segera memerlukan pertolongandokter. Ileus obstruktif adalah kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik. Ileus paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara. Keduanya berbeda dalam hal gejala terutama nyeri perut yang ditimbulkan,  pemeriksaan abdomen khususnya kelainan peristaltik usus, pemeriksaan rectal toucher, dan pemeriksaan radiologi x-rayabdomen. Perbedaan ini dapat mempermudah untuk menegakkan diagnosis jenis ileus sehingga dapat diberikan terapi yang tepat.

http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=Perbedaan+Ileus+Obstruktif+dan+Ileus+Paralitik