ileus obstruktif

21

Transcript of ileus obstruktif

Page 1: ileus obstruktif
Page 2: ileus obstruktif

DEFINISI Ileus

Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/ jalannya makanan di usus

Ileus ObstruktifIleus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa obstruksi/sumbatan pd ususDisebut juga Ileus MekanikMerupakan jenis ileus terbanyak

Page 3: ileus obstruktif

EPIDEMIOLOGI• Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan

mekanis pada usus dimana merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus.

• Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosa ileus.

• Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya.

• Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif  tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pada tahun 2004 menurut Bank data Departemen Kesehatan Indonesia.

Page 4: ileus obstruktif

PATOFISIOLOGIObstruksi/sumbatan pd usus

↓Makanan tertumpuk di lumen usus

↓Tekanan intraluminal me↑

↓Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑

↓ ↓Obstruksi vasa limfatika & vena2 Obstruksi Arteri

pd dinding usus pd dinding usus↓ ↓Edema Infark↓ ↓

Translokasi bakteri Gangren ↓

Nekrosis ↓

Perforasi

Page 5: ileus obstruktif

Gejala klinis

nyeri kolik abdomen, mual, muntah, perut distensi dan tidak bisa buang air besar (obstipasi).

Page 6: ileus obstruktif

DIAGNOSIS

• pemeriksaan fisik :• demam, takikardi, hipotensi dan gejala

dehidrasi yang berat. • Pada pemeriksaan abdomen didapatkan

abdomen tampak distensi dan peristaltic meningkat (bunyi Borborigmi). Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan melemah dan hilang.

• Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.

Page 7: ileus obstruktif

Laboratorium Peningkatan serum amilase Leukositosis Hematokrit gangguan elektrolit. alkalosis metabolik bila muntah berat,

dan metabolik asidosis bila ada tanda-tanda shock, dehidrasi dan ketosis.

Page 8: ileus obstruktif

3 Stadium Ileus Obstruktif

Page 9: ileus obstruktif

KLASIFIKASI (Berdasarkan Letak)

Page 10: ileus obstruktif

KLASIFIKASI (Berdasarkan Letak)

No Klasifikasi Letak Etiologi Klinis

1. Ileus Letak Tinggi

Duodenum Jejunum Ileum

Adhesi (riw. operasi sebelumnya)

Hernia Intususepsi Volvulus Gallstone ileus Neoplasma

Terutama ditandai dgn muntah terus-menerus

Perut biasanya tdk kembung

2. Ileus Letak Rendah

Colon Rectum

Neoplasma Hernia Volvulus Intususepsi Divertikulitis

Terutama ditandai dgn kembung

Muntah biasanya tdk terjadi

Page 11: ileus obstruktif

GAMBARAN RADIOLOGISLetak Tinggi Letak Rendah

Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)

Kolaps usus di distal sumbatan Herring bone appearance:- 2 dinding usus halus yg terdilatasi

menebal & menempel membentuk gambaran vertebra ikan

- muskulus yg sirkuler menyerupai costa ikan

Step-ladder appearance:Gambaran air-fluid level yg pendek2

berbentuk seperti tangga karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi

Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di colon)

Kolaps usus di distal sumbatan Penebalan dinding usus yg

mengalami dilatasi: Di usus halus herring bone

appearance Di usus besar tampak pd tepi

abdomen Gambaran air-fluid level: Di usus halus pendek2,

berbentuk seperti tangga (step-ladder appearance)

Di colon panjang2

Page 12: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Halusakibat adhesi

12

Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film

Page 13: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Halusakibat ileus batu empedu

13

Multiple dilated loops of small bowel are seen.

A band of gas in the right hypochondrium lies within the common bile duct.

Page 14: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Halusakibat intususepsi

14

A crescent of air at the apex of an intussusception

Page 15: ileus obstruktif

Stepladder appearance pd Obstruksi usus halus

15

Step-ladder appearance:Gambaran air-fluid level yg pendek2

berbentuk seperti tangga karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi

Page 16: ileus obstruktif

String of beads signpd Obstruksi Usus Halus

16

‘String of beads’ signGelembung2 kecil udara yang terperangkap di kolom2 di antara valvulae conniventes.

Page 17: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Besar

17

Gambaran radiologis tergantung status kompetensi katup ileosekal (ileocaecal valve)

Type IA : Katup ileosekal kompeten distensi usus besar (t.u colon asendens), tdk ada distensi usus halus

Type IB:Distensi sekum & usus halus

Type II:Katup ileosekal inkompeten sekum & colon asendens tdk distensi, tapi usus halus distensi

Page 18: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Besarakibat volvulus sekum

18

Sekum yg terdistensi dgn haustrasinya, di abdomen tengah bawah

Tidak ada distensi usus halus yg signifikan

Page 19: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Besarakibat volvulus sigmoid

19

Loop sigmoid tanpa haustrasi yg sangat terdistensi terlihat di pelvis dalam bentuk U terbalik

Colon asendens & desendens yg berhaustrasi terpisah dari loop sigmoid yg mengalami volvulus

Page 20: ileus obstruktif

Obstruksi Usus Besar

Supine Prone

Page 21: ileus obstruktif

TALAK

Resusitasi       Dalam resusitasi yang perlu diperhatikan adalah mengawasi tanda-tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami ileus obstruksi mengalami dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu diberikan cairan intravena seperti ringer laktat. Respon terhadap terapi dapat dilihat dengan memonitor tanda-tanda vital dan jumlah urin yang keluar. Selain pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan nasogastric tube (NGT). NGT digunakan untuk mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan mengurangi distensi abdomen. Farmakologis

Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.

Operatif Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik

untuk mencegah sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama laparotomi.