Ikterus neonatorum

download Ikterus neonatorum

of 20

description

presentation of ikterus neonatorum

Transcript of Ikterus neonatorum

Slide 1

IkterusNeonatorum

Latar BelakangSalah satu penyebab kematian bayi tertinggi adalah ensefalopati bilirubin >> komplikasi ikterus neonatorum.Lebih dari 50% bayi baru lahir mengalami ikterus neonatorum dalam minggu pertama kehidupannya.Fisiologis >> Patologis >> Kematian.Definisi

Ikterus/Jaundice : Warna kuning pada kulit dan mukosa akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (>5 mg/dL).Hiperbilirubin (>13 mg/dL): Komplikasi dari ikterus yang menyebabkan infeksi pada otak.Metabolisme Bilirubin

ProduksiTransportasiKonjugasiEkskresiMetabolisme Bilirubin

PatofisiologiEtiologiProduksi yang berlebihan, misalnya pada pemecahan darah (hemolisis) yang berlebihan pada incompatibilitas (ketidaksesuaian) darah bayi dengan ibunya.Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi akibat dari gangguan fungsi liver.Gangguan transportasi karena kurangnya albumin yang mengikat bilirubin.Gangguan ekskresi yang terjadi akibat sumbatan dalam liver (karena infeksi atau kerusakan sel liver).Faktor RisikoFaktor Maternal : ras atau kelompok etnik tertentu (Asia, Native American,Yunani), komplikasi kehamilan (DM, inkompatibilitas ABO dan Rh), penggunaan infus oksitosin dalam larutan hipotonik, dan ASI; Faktor Perinatal : trauma lahir (sefalhematom, ekimosis), infeksi (bakteri, virus, protozoa); dan Faktor Neonatus : prematuritas, faktor genetik, polisitemia, obat (streptomisin, kloramfenikol, benzyl-alkohol, sulfisoxazol), rendahnya asupan ASI, hipoglikemia, dan hipoalbuminemia.Batasan Ikterus NeonatorumIkterus FisiologisIkterus timbul pada hari ke 2 4.Bilirubin serum meningkat dengan kecepatan kurang dari 5 mg/dl per 24 jam.Kadar bilirubin serum kurang dari 12 mg/dl pada bayi aterm dan kurang dari 14 mg/dl pada bayi preterm.Dapat menghilang dengan sendirinya.Tidak perlu penanganan khusus.

Ikterus PatologisIkterus timbul dalam 24 jam pertama kehidupan.Bilirubin serum meningkat dengan kecepatan lebih besar dari 5 mg/dl per 24 jam.Kadar bilirubin serum lebih besar dari 12 mg/dl pada bayi aterm dan lebih besar dari 14 mg/dl pada bayi preterm.Ikterus persisten sampai melewati minggu pertama kehidupan (prolonged jaundice), atauBilirubin direk lebih besar dari 1 mg/dl.HiperbilirubinemiaLebih dikenal dengan istilah kernikterus atau ensefalopati bilirubin karena bilirubin yang tidak terkonjugasi sampai pada otak. Dalam hal ini, kadar bilirubin dalam darah lebih dari 13 mg/dl.

Jenis-jenis IkterusIkterus yang timbul pada 24 jam pertama, Ikterus yang timbul 24- 72 jam sesudah lahir, Ikterus yang timbul sesudah 72 jam pertama sampai akhir minggu pertama, dan Ikterus yang timbul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya.PenatalaksanaanDerajat Ikterus

Kepala dan leher = 5 mg/dLI + sampai pusat = 9 mg/dLII + sampai lutut = 11,4 mg/dLIII + lengan & tungkai = 12,4 mg/dLIV + sampai telapak tangan & kaki = 16 mg/dLDiagnosis BandingHari ke 1Penyakit hemolitik (bilirubin indirek)Inkompatibilitas darah (Rh, ABO)SterositosisAnemia hemolitik non sterositosisIkterus obstruktif (bilirubin direk)Hepatits neonatalDiagnosis BandingHari ke 2 sampai ke 5Kuning pada bayi prematureKuning fisiologikSepsisDarah ekstravaskularPolisitemiaSterositosis congenitalDiagnosis BandingHari ke 5 sampai 10SepsisKuning karena ASIDefisiensi G6PDHipotiroidismeGalaktosemiaObat-obatanDiagnosis BandingHari ke 10 sampai lebihAtresia biliarisHepatitis neonatalKista koledokusSepsis (terutama infeksi saluran kemih)Stenosis pilorikPencegahanInisiasi Menyusu DiniPemberian cukup minum pada bayiMeminimalisir faktor risikoSering berjemur