IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO BAHAYA.docx

5
IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO BAHAYA DI TEMPAT KERJA/PERUSAHAAN A. IDENTITAS PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan : PT. Iglass Gresik 2. Jenis Usaha : P rodusen produk Botol 3. Jumlah Karyawan : 4. Alamat : Jalan Kapten Dharmosugondo, Segoromadu, Gresik 5. Hasil Produksinya : diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia B. Identifikasi Kegiatan Perusahaan 1. Bagan alir proses produksi Pencampuran bahan baku Pembuangan Peleburan Bahan Baku : - Pemanasan Pendahuluan - Proses Lunak Pembentukan Botol : - Proses blow and blow - Proses press and blow Anneling Sortir dan pengawasan mutu Coating and labeling Selesai

Transcript of IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO BAHAYA.docx

IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO BAHAYADI TEMPAT KERJA/PERUSAHAAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN1. Nama Perusahaan: PT. Iglass Gresik2. Jenis Usaha: Produsen produk Botol 3. Jumlah Karyawan: 4. Alamat: Jalan Kapten Dharmosugondo, Segoromadu, Gresik5. Hasil Produksinya: diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia

B. Identifikasi Kegiatan Perusahaan1. Bagan alir proses produksiPencampuran bahan baku

Pembuangan SelesaiCoating and labelingSortir dan pengawasan mutuAnnelingPembentukan Botol :- Proses blow and blow- Proses press and blowPeleburan Bahan Baku :- Pemanasan Pendahuluan- Proses Lunak

2. Identifikasi sumber bahayaBagian Sumber bahaya Kondisi/keadaan

Pencampuran dan peleburan bahan a.Manusia (pekerja dan manajemen )

b.Peralatan

Furnace

c.Bahan

Bahan baku Pasir kuarsa/silika dengan kemurnian SiO2 99.1-99.7 % Sodium karbonat Asam borax Phosfor pentaoksida Dolomit Feldspar Cullet Bahan stabilizer (kalsium karbonat)Bahan tambahan Refining agent Penghilang warna (decolorant) Pewarna (colorant) Opacifiers (fluorite)

d. Proses

e. Cara kerja Semua bahan dicampur menjadi satu Kemudian dimasukkan ke dalam tungku (furnace) bersuhu 15000C hingga semua campuran mencair

f. Lingkungan 1) Biologi 2) Fisik 3) Kimia 4) Ergonomis 5) Sosial- Psikologis Fisik : suhu, kebisingan, mesin/alat berat, cahaya, getaran Kimia : resiko terpapar bahan kimia (sodium karbonat, asam borax, dan bahan/ material/ debu Korosif Iritan

Pembentukan botol (forming)a.Manusia (pekerja dan manajemen )

b.Peralatan Debituse Roda penjepit Glass former

c.Bahan Cairan gelas Cairan timah

d. Proses Proses fourcaultBahan cair dialirkan secara vertikal ke atas menuju debituse untuk mendinginkan kaca hingga 650-6700C sehingga kaca berubah menjadi pelat padat. Proses colburnProses pendinginan secara vertikal diikuti gerakan horizontal melewati roda-roda penjepit membentuk lembaran gelas. Proses pikingtonBahan cair dialirkan ke dalam kolam berisi cairan timah dan keluar melewati daerah pendinginan membentuk kaca lembaran bersuhu 6000C Proses tiup (blow)Digunakan untuk membentuk kaca seni.

e. Cara kerja Bahan kaca yang berbentuk cair dialirkan dalam alat-alat yang berfungsi membentuk kaca padat sesuai yang diinginkan

f. Lingkungan 1) Biologi 2) Fisik 3) Kimia 4) Ergonomis 5) Sosial- Psikologis Fisik : suhu, kebisingan, mesin/alat berat, getaran, cahaya Kimia : mudah terbakar (campuran bahan)

Annealing a.Manusia (pekerja dan manajemen )

b.Peralatan-

c.Bahan-

d. ProsesProses mendinginkan kaca hingga pada suhu ruang

e. Cara kerja Menahan kaca untuk waktu yang lama di atas temperatur kritik Mendinginkan kaca sampai pada suhu ruang secara perlahan untuk menaha regangan sampai titik maksimumnya.

f. Lingkungan 1) Biologi 2) Fisik 3) Kimia 4) Ergonomis 5) Sosial- Psikologis Ergonomis : posisi kerja berulang Fisik : cahaya,

Finishing a.Manusia (pekerja dan manajemen )

b.Peralatan

c.Bahan

d. Proses Pengemasan produk Pemberian label

e. Cara kerja

f. Lingkungan 1) Biologi 2) Fisik 3) Kimia 4) Ergonomis 5) Sosial- Psikologis Fisik : suhu Ergonomis : posisi pekerja dalam melakukan sortir barang yang layak, resiko terpotong (proses cutting)