9. Faktor Resiko Obesitas

8/9/2019 9. Faktor Resiko Obesitas

1/43

ASUHANASUHAN

KEPERAWATAN ANAKKEPERAWATAN ANAKDENGAN OBESITASDENGAN OBESITAS

LANTIN SULISTYORINI, S.Kep., Ns., M.KesLANTIN SULISTYORINI, S.Kep., Ns., M.Kes

UNIVERSITAS JEMBERUNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DEPARTEMEN MATERNITAS ANAKDEPARTEMEN MATERNITAS ANAK

JEMBER 2012JEMBER 2012


2/43

BAB IPENDAHULUAN

Latar belakangLatar belakang

Kejadian obesitas dalam 30 tahunterakhir meningkat lebih dari duakali lipat.

1:3 pada anak laki-laki dan 1:4pada anak perempuan usia 2sampai 10 tahun mengalamiobesitas di UK (iller! 2004"#ealth $ur%ei 2004" &olman!200'


3/43

Latar belakang

Dampak obesitas dalam jangka pendek padaanak-anak berhubungan dengan masalahpernafasan dan ortopedi, gastrointestinal,endokrin, dan komplikasi pada cardiovaskuler.

Lebih jauh obesitas dapat berpengaruh padastatus psikologis anak seperti harga diri rendah,percaya diri kurang, isolasi social, dan pemarah.

Jangka waktu panjang, obesitas dapat

berdampak pada meningkatnya risiko penyakitjantung, hipertensi, diabetes, dan kankerLobstein, !""# dalam $olman, !""%&.


4/43

Di 'merika (erikat, )* + anak usia )!-) tahunmengalami obesitas. besitas pada anak akan menjadi

masalah karena sekitar )*+ anak dengan kegemukanakan berlanjut ke masa dewasa Damayanti, !""*&.

Dari penelitian yang dilakukan oleh asyarakat /ediatri0ndonesia, dari anak-anak sekolah dasar di )" kota

besar 0ndonesia periode !""!-!""* dengan metodeacak. 1asil yang didapat ternyata prevalensi kegemukanpada anak-anak usia sekolah dasar tertinggi ada diJakarta !*+&, (emarang !#,2+&, edan )3,3*+&,Denpasar )),3+&, (urabaya )),#+&, /adang 3,)+&,

anado *,2+&, 4ogyakarta #+&, (olo !,)+&. 5ata-rataprevalensi kegemukan di )" kota besar tersebutmencapai )!,!+ !,)-!*+& Damayanti, !""!&.


5/43

Latar belakang

(urvei 6esehatan 7asional pada )8%8 sebanyak ",33+ anakmengalami obesitas.

/ada )88! meningkat menjadi ),!+ dan #,*%+ pada )888./enelitian yang dilakukan pada 8)3 murid (D swasta favorit diJakarta (elatan menunjukkan !",8+ anak-anak obesitas dan#,%+ anak dengan berat badan lebih mengalami obesitas.

/enelitian 10(90 juga dilakukan di (emarang menunjukkan dari).32" anak (D, angka kejadian obesitas )!,)+ dan berat badanlebih sebesar 8,)+.

Dari penelitian tersebut bisa disimpulkan satu dari 2 anaksekarang ini mengalami obesitas.

(emuanya terkait antara pemberian makan yang salah, aktivitasfisik kurang dan malas bergerak 1r. edia 0ndonesia )8:):"*&.


6/43

Goutham (2006) dalam Anonymous(2006), men!dent!"#as! l!ma hal

yan mena#!$at#an o$es!tas %adaana# ya!tu #onsums! so&t d'!n#s, &ast&ood, tele!s! dan !deo ames,#u'annya a#t!!tas d!anta'a a#tu

se#olah dan $e'ma!n, dan %e'u$ahan%ola %e'!la#u o'an tua

*$es!tas %ada ana# se'!nd!a#!$at#an oleh dua &a#to' ya!tu%ola ma#an yan salah dan %olaa#t!!tas yan 'endah(Be'!no, 2000)+


7/43

Anak memb!"kan #a! b$mb$n%anAnak memb!"kan #a! b$mb$n%an

&an 'en%a(a)an *an% ba$k &a)$ +)an%&an 'en%a(a)an *an% ba$k &a)$ +)an%!a &an ke,a)%a &a,am memben!k!a &an ke,a)%a &a,am memben!k#a! '+,a %a*a "$&' *an% #e"a!#a! '+,a %a*a "$&' *an% #e"a!&a,am '+,a makan &an ak!$-$!a# .#$k&a,am '+,a makan &an ak!$-$!a# .#$k

/Ma!!"e# 20034/Ma!!"e# 20034

Ke,a)%a be)'e)an &a,am me,akkanKe,a)%a be)'e)an &a,am me,akkanm+n$!+)$n% #e5a)a be)ka,a !e)"a&a'm+n$!+)$n% #e5a)a be)ka,a !e)"a&a'

'e)!mb"an &an 'e)kemban%an anak'e)!mb"an &an 'e)kemban%an anak!+&&,e) !e)ka$! be)a! ba&an &an !$n%%$!+&&,e) !e)ka$! be)a! ba&an &an !$n%%$ba&an #e#a$ &en%an #!an&a) BMIba&an #e#a$ &en%an #!an&a) BMI/6$n% He 200734/6$n% He 200734


8/43

6ondisi di 0ndonesia (aat 0ni

besitas

/ada anak

/erubahan

;aya 1idup

odern

6ecenderungan

/ola akan


9/43

bab IIbab II

OBESITAS PADA ANAKOBESITAS PADA ANAK

2.1 )engertian *besitas + *besitas adalah kondisi berlebihn,a jaringan lemak akibat tidak

seimbangn,a masukan energi dengan pemakaian!

(Kusumaardhani:200/.

6egemukan obesitas &didefinisikan sebagai kelebihan akumulasi

lemak rubuh sedikitnya !*+ dari berat rata-rata untuk usia., jeniskelamin, dan tinggi badan.

besitas juga merupakan suatu keadaan patologis

asalah gi@i karena kelebihan kalori biasanya disertai kelebihan

lemak dan protein hewani, kelebihan serat dan mikro nutrien.

7utrien yang kelak dapat merupakan faktor resiko untuk terjadinya

berbagai jenis penyakit degeneratif seperti A D, hipertensi,

penyakit jantung koroner, reumatik dan berbagai jenis penyakit

keganasan kanker& dan gangguan kesehatan lain


10/43

Prevalensi obesitas

asalah obesitas pada anak hingga sekarang tidakmendapat banyak perhatian dokter anak, karena merekalebih disibukkan oleh masalah undernutrition

$1 menyatakan, obesitas sudah merupakan suatuepidemi global, sehingga obesitas sudah merupakansuatu problem kesehatan yang harus segera ditangani.

/revalensi di negara barat sangat tinggi

'(, ) dari 2 penduduk obesitas 0nggris, )-)3,2+ 0ndonesia, 9erat badan lebih )!,% - 2"+A besitas !.) B )!,)+$anita mempunyai kecenderungan ! kali lebih besar dari priaeningkat cepat


11/43

Macam obesitas o$es!tas %'!me', ya!tu suatu #eadaan

#eemu#an %ada seseo'an yan te'ad!tan%a te'dete#s! adanya %enya#!t se-a'a

elas, teta%! semata.mata d!se$a$#an oleh!nte'a#s! &a#to' enet!# dan l!n#unan

o$es!tas se#unde', In! me'u%a#an en!so$es!tas yan t!m$ul se$aa! $a!an da'!%enya#!t atau s!nd'om.s!nd'om yanda%at d!dete#s! se-a'a #l!n!s


12/43

Ge(a,a &an Tan&a8!an&aGe(a,a &an Tan&a8!an&a anuan %e'na&asaan dan sesa# na&as s!an ha'! %ende'!ta se'!n me'asa nantu#

nye'! %unun $aah dan masalah osteo'!t!s menelua'#an #e'!nat yan $anya# /aah mem$ulat+ P!%! tem$em+

Dau 'an#a%+ Lehe' 'elat!& %ende#+ Dada mem$usun, denan %ayuda'a yan

mem$esa' #a'ena menandun a'!nan lema# Pe'ut mem$un-!t d!se'ta! d!nd!n %e'ut yan

$e'l!%at.l!%at+ edua tun#a! umumnya $e'$entu# 1, denan#edua %an#al %aha $a!an dalam sal!n menem%eldan $e'ese#an+ A#!$atnya, t!m$ullah le-et+

Pada ana# la#!.la#!, %en!s tam%a# #e-!l #a'enate'sem$uny! dalam a'!nan lema# ($u''!ed %en!s)+


13/43

2+ 3a#to' 'es!#o

Penye$a$ o$es!tas $elum d!#etahu! se-a'a%ast!+

*$es!tas adalah suatu %enya#!t mult!&a#to'!alyan d!dua $aha se$a!an $esa' o$es!tas

d!se$a$#an oleh #a'ena !nte'a#s! anta'a&a#to' enet!# dan &a#to' l!n#unan

anta'a la!n a#t!"tas, aya h!du%, sos!ale#onom! dan nut'!s!onal ya!tu %e'!la#u ma#an

dan %em$e'!an ma#anan %adat te'lalu d!n!%ada $ay!+ 4!snad!a'ly (2005) dan o%a-ua,(2006)


14/43

>aktor terjadinya obesitas pada anak isnadiarly !""3&

dan (opacua !""& antara lainC

). >aktor ;enetik. Parental fatnessmerupakan faktor genetik

yang berperanan besar.

9ila kedua orang tua obesitas, %"+anaknya menjadi obesitasA bila salah satu

orang tua obesitas, kejadian obesitas

menjadi #"+ dan bila kedua orang tuatidak obesitas,prevalensi menjadi )#+.


15/43

!. >aktor lingkungan.

'ktifitas fisik 0ndividu dengan aktivitas fisik yang rendah mempunyai risiko

peningkatan berat badan sebesar * kg.

/enelitian di Jepang menunjukkan risiko obesitas yang rendah

5C",#%& pada kelompok yang mempunyai kebiasaan olah raga,

sedang penelitian di 'merika menunjukkan penurunan berat badan

dengan jogging 5C ",*3&, aerobik 5C ",*8&,

tetapi untuk olah raga tim dan tenis tidak menunjukkan penurunan

berat badan yang signifikan

nonton =? * jam perhari mempunyai risiko obesitas sebesar

*,2 kali lebih besar dibanding mereka yang nonton =? ! jamsetiap harinya.


16/43

>aktor nutrisional 6enaikan berat badan dan lemak anak dipengaruhi oleh C waktu

pertama kali mendapat makanan padat, asupan tinggi kalori darikarbohidrat dan lemak serta kebiasaan mengkonsumsi makanan

yang mengandung energi tinggi

/enelitian di 'merika dan >inlandia menunjukkan bahwa kelompok

dengan asupan tinggi lemak mempunyai risiko peningkatan berat

badan lebih besar dibanding kelompok dengan asupan rendahlemak dengan 5 ).3.

/enelitian lain menunjukkan peningkatan konsumsi daging akan

meningkatkan risiko obesitas sebesar ),# kali.

6apasitas penyimpanan protein, karbohidrat, lemakEEEE


17/43

/rotein mempunyai kapasitas penyimpanan sebagai

protein tubuh dalam jumlah terbatas dan metabolisme

asam amino diregulasi dengan ketat, sehingga bilaintake protein berlebihan dapat dipastikan akan

dioksidasiA

9ila cadangan lemak tubuh rendah dan asupan

karbohidrat berlebihan, maka kelebihan energi dari

karbohidrat sekitar "-%"+ disimpan dalam bentuk

lemak tubuh glokogen&

6elebihan asupan lemak tidak diiringi

peningkatan oksidasi lemak sehingga sekitar8+ lemak akan disimpan dalam jaringan

lemak.


18/43

>aktor sosial ekonomi.

/erubahan pengetahuan, sikap, perilaku

dan gaya hidup, pola makan, serta

peningkatan pendapatan mempengaruhi

pemilihan jenis dan jumlah makanan yang

dikonsumsi


19/43

2. >aktor kesehatan,

ada beberapa penyakit yang dapat

menimbulkan obesitas seperti penderitaHipotiroidisme, Sindroma Cushing, Sindroma

Prader-Willidan beberapa kelainan saraf yang

bisa menyebabkan seseorang banyak makan.

Obesitasjuga dapat disebabkan memakai obat-

obatan tertentu seperti steroid dan beberapa

anti depresi (usan 4anovski and Jack

4anovski, !""!&.


20/43

*. >aktor psikologis

. >aktor keluarga:sosial


21/43

MENETEKSI ANAK O!ESITAS

grafik 0= 90, Body Mass Index& khusus

anak di atas ! tahun pada grafik di bawah

iniC 7


22/43

/engukuran 99 yang dibandingkan

dengan standart, disebut obesitas bila 99

F )!"+ 99 standart

/engukuran 99 dibandingkan =9 99:=9&.

Dikatakan obesitas bila 99:=9 F percentil

ke 8* atau F )!"+ atau G- score H ! (D

/engukuran lemak subkutan dengan

menukur skinfold thickness tebal lipat

kulit:=L6&. besitas bila =L6 tricep F

percentil %*


23/43

6omplikasi

D!a$etes t!%e 2, 'es!stente'hada% !nsul!n

!nd'om meta$ol!sme 7e#anan da'ah t!n!,

#oleste'ol t!n! dan t!n#at

$lood l!%!d yan a$no'mal Asma dan masalah salu'an%e'na%asan la!nnya

4asalah t!du' Penya#!t l!e' dan #anton

em%edu

Pu$e'tas atau mena'-hed!n!8 In&e#s! #ul!t 4asalah %ada tulan dan

%e'send!an

Pe'-aya d!'! 'endah dan'aan d!anu ana# la!n

P'o$lem %ada %ola t!n#ahla#u dan %ola $elaa'

De%'es!

Isolas! sos!al 'endahnya 'asa %e'-aya

d!'!


24/43

=iga sasaran pencegahan kegemukan dan

obesitas pada anak $ahyu ; ;enis, !""8&C

/encegahan primer, ditujukan untuk mencegahterjadinya kegemukan dan obesitas pada anak

/encegahan sekunder, ditujukan agar anak

penderita kegemukan dan obesitas yang telah

berhasil menurunkan berat badannya tidak

mengalami kenaikan berat badan kembali.

/encegahan tersier, yakni segala upaya untuk

mencegah peningkatan berat badan pada anakpenderita kegemukan dan obesitas yang tidak

berhasil menurunkan berat badannya


25/43

=atalaksana obesitas pada anak enetapkan target penurunan berat

badan

/engaturan diet

/engaturan aktivitas fisik engubah pola hidup:perilaku

/eran serta orang tua, anggota keluarga,

teman dan guru =erapi intensif


26/43

enetapkan target penurunan

berat badan

'nak obesitas dibawah umur 3 tahuntanpa komplikasi, dianjurkan cukupdengan mempertahankan berat badan

'nak obesitas dibawah 3 tahun dengankomplikasi dan anak usia 3 tahun keatasdianjurkan untuk menurunkan 99

=arget penurunan 99 sebesar !,*-* kgatau dengan kecepatan ",* B ! kgperbulan


27/43

/engaturan diet

enurukan 99 dengan tetapmempertahankan pertumbuhan normal

Diet seimbang dengan komposisi

karbohidrat *"-"+, lemak !"-2"+ dglemak jenuh I )"+, protein )*-!"+,energi total kolesterol I2"" mg perhari

Diet tinggi serat, dianjurkan pada anakusia I! th, umur dalam tahun H * & gramperhari


28/43

/engaturan aktivitas fisik

/eningkatan aktifitas fisik mempunyai pengaruhterhadap laju metabolisme.

Latihan fisik yang diberikan disesuaikan dengan

tingkat perkembangan motorik, kemampuan fisikdan umurnya.

'ktivitas fisik untuk anak usia -)! tahun lebihtepat menggunakan ketrampilan otot, e

bersepeda, berenang, menari, senam Dianjurkan melakukan aktifitas fisik selama !"-

2" menit perhari


29/43

engubah pola hidup:perilaku

Diperlukan peran serta orang tua sebagaikomponen intervensi dengan caraC

B /engawasan sendiri terhadapC 99, asupan makanan,aktivitas fisik dan mencatat perkembangannya.

B engontrol rangsangan untuk makan

B engubah perilaku makan, dengan mengontrol porsi,jenis makanan yang dikonsumsi dan mengurangicamilan

B emberikan penghargaan dan hukumanB /engendalian diri, dengan menghindari makanan

berkalori tinggi yang pada umumnya le@at dan memilihmakanan yang berkalori tinggi


30/43

/eran serta orang tua, anggota

keluarga, teman dan guru

/eran ortu menyediakan diet seimbang,

rendah kalori sesuai dengan petunjuk ahli

gi@i

'nggota keluarga, guru,teman ikut

berpartisipasi dalam program diet,

mengubah perilaku makan dan aktivitas

yang mendudkung program diet.


31/43

=erapi intensif

0ndikasi terapi diet dengan kalori sangat rendah

ery lo! "alorie diet#

>armakoterapi tidak direkomendasikan pada

anak, karena efek jangka panjang yang masih

belum jelas& =erapi bedah diindikasikan bila 99 F !""+ 99

ideal, dengan cara gastric banding untuk

mengurangi asupan makanan:memperlambat

pengosongan lambung& dan gastric bypassmengurangi absobsi makanan&


32/43

Mekan$#me !e)(a&$n*a ke#e$mban%anene)%$ &an be)a! ba&an #e)!a

+be#$!a#

pengaturan hemoestasis energi Dipengaruhi oleh hipotalamus

Jaringan adiposa, usus, jar. otot

Sin$al a"erent

(inyal eferent

Terbai / #ateori

Sin$al pen%e# Sin$al pan2an

As1pan eneri (( %ib1t1an

3arinan a%iposa menin#at

Leptin menin#at


33/43

Meransan anore4ienic center

Menin#at#an POM565ART Men1r1n#an NPY6 A7RP

Men1r1n#an na"s1 ma#an , menin#at#an eneri

Obesitas ' resistensi

ter&a%ap leptin %an ins1linMenat1r respon ne1ron 8ne1ron %alam NTS

Sin$al rasa #en$an O #olesisto#in 9 %istensi lamb1n

Penin#atan berat ba%an"isi# Lelah, mengantuk, penurunan

6apasitas dan kemampuan belajar

(ehingga mempengaruhi prestasi belajar

psi#oloisPe'u$ahan u#u'an dan

$entu#7u$uh $e'%ena'uh

te'hada% $ody


34/43

>aktor lingkungan

>aktor genetik

/ola makanC jenis, frekuensi, bahan makanan

fast food, soft drink&

/ola 6onsumsi C energi, gula,

garam tinggi

(tatus gi@iC besitas

6urangnya 'ktivitas fisik

/eningkatan atrogenik dislipidemia

/enyempitan

(aluran nafas /embuluh darah

;angguan pernafasan

Sleep apneu

(uplai ! ke otak berkurang

sistem koordinsi keseluruh

tubuh terganggu

;angguan tidur

>. 0nternalotivasi K 6ebiasaan belajar

(uplai ! di sel menurun

enghambat terjadinya oksidasi

terbentuknya energi '=/&

Letih, lelah, lesu

Daya konsentrasi

6emampuan berfikir

/restasi belajar

/erubahan terhadap bentuk, ukuran,

penampilan badan yang bertambah besar

mpan balik interpersonal yang negatif Laserasi kulit pada lipatan

9au badan

9ody image

alu harga diri rendah&

enarik diri

6omunikasi tidak efektif selama proses pembelajaran


35/43

'(1'7 6M/M5'$'='7 /engkajian

0dentitas7ama C -

Jenis 6elamin C /erempuan FFF beresiko dibanding anak

laki-laki

mur C /revalensi terus meningkat pada semuarentang umur anak-dewasa

/endidikan C -

/ekerjaan C -

(tatus C -

'gama C -

'lamat C /erkotaan FF banyak di banding pedesaan


36/43

5iwayat 6esehatan

6eluhan utama

(esak, sleep apnea, keterbatasan gerak, lemas,mengantuk

5iwayat 6esehatan (ekarang

/asien merasakan berat badannya semakin bertambah

5iwayat 6esehatan Dahulu

=anyakan mulai kapan obesitas muncul beserta

gangguan yang ditimbulkan

5iwayat 6esehatan 6eluarga

5iwayat parenteral fatness

/ola pemenuhan kebutuhan


37/43

p

'ktivitas : 0stirahat

;ejala C

6elemahan, cenderung terus mengantuk

6etidakmampuan : kurang keinginan untuk aktif atau melakukan latihan

teratur

Dispnea dengan kerja

=anda C

/eningkatan kecepatan jantung : pernafasan dengan aktivitas

persepsi

;ejala C

5iwayat factor budaya : pola hidup mempengaruhi pilihan makan

9erat badan dapat : tak dapat diterima sebagai masalah

akan menghilangkan perasaan tak senang, misalnya C kesepian, frustasi,

kebosanan

/ersepsi gambaran diri sebagai tak dapat diinginkan

=ahanan orang terdekat untuk menurunkan berat badan dapat

menyabotase upaya pasien&


38/43

akanan :


39/43

/ernafasan

;ejala C Dispnea

=anda C (ianosis, distress pernafasan sindrom pickwickian&

(eksualitas

;ejala C ;angguan menstruasi, amenorea

/enyuluhan : pembelajaran;ejala C

asalah dapat berupa masa hidup atau sehubungan dengan

peristiwa hidup

5iwayat keluarga kegemukan

asalah kesehatan yang menyertai termasuk hipertensi diabetes,penyakit kandung empedu dan kardiovaskuler, hipotiroidisme


40/43

/sikologi pasien

6onsep diri rendah

(osial

0solasi sosial, menarik diri


41/43

Diagnosa keperawatan

EEEEEEEEE


42/43

/5050='( 6M/M5'$'='7

). embantu pasien mengidentifikasi metode yang dapat bekerja untuk

mengontrol berat dihubungkan dengan makanan yang sehat.

!. eningkatkan perbaikan konsep diri, termasuk gambaran diri, harga diri.

2. endorong pelaksanaan kesehatan untuk memberikan kontrol berat badan

sepanjang hidup.

=J'7 /ML'7;'7

). /ola makan sehat dan kontrol berat badan teridentifikasi

!. /enurunan berat badan mencapai tujuan yang dibuat

2. /ersepsi positif terhadap pernyataan diri

#. erencanakan untuk kontrol masa depan memelihara berat badan.

Mvaluasi

). 6lien memahami 7utrisi tubuh normal yang dibutuhkan oleh tubuh

!. 6lien dapat mengikuti program diet yang telah dibuat bersama

2. 6lien mengalami penurunan berat badan sesuai dengan target yang

direncanakan


43/43

9. Faktor Resiko Obesitas

Documents

Transcript of 9. Faktor Resiko Obesitas