HUMANIORA_Drs. Munawar, M.Si (1).pptx

42
HUMANIORA YANG BERHUBUNGAN DENGAN ETIKA, LOGIKA, ESTETIKA, PEND P.SILA, AGAMA, SEJARAH, FILSAFAT, BAHASA, SENI. MENCERMINKAN KEUTUHAN MANUSIA DAN MEMBANTU AGAR MANUSIA MENJADI LEBIH MANUSIAWI DAN UTUH, MATANG EMOSIONAL, MORAL DAN SPRITUAL

Transcript of HUMANIORA_Drs. Munawar, M.Si (1).pptx

HUMANIORA

HUMANIORAYANG BERHUBUNGAN DENGAN ETIKA, LOGIKA, ESTETIKA, PEND P.SILA, AGAMA, SEJARAH, FILSAFAT, BAHASA, SENI. MENCERMINKAN KEUTUHAN MANUSIA DAN MEMBANTU AGAR MANUSIA MENJADI LEBIH MANUSIAWI DAN UTUH, MATANG EMOSIONAL, MORAL DAN SPRITUALLATAR BELAKANG HUMANIORAMANUSIA MAKHLUK BUDAYAMANUSIA SEBAGAI PENGEMBAN NILAI (KHALIFAH DI MUKA BUMI)MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK MULIAKEBUDAYAAN SEBAGAI SARANA KEMAJUAN DAN SEKALIGUS SEBAGAI ANCAMAN

PENTINGNYA MEMPELAJARI HUMANIORABERMACAM KASUS KEJAHATAN DAN TINDAKAN KEKERASAN YG MERUSAK NILAI KEMANUSIAANKETERPURUKAN BANGSA YG BERLARUT LARUTPENDIDIKAN GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIAPENDIDIKAN UPAYA MENGEMBALIKAN NILAI KEMANUSIAANHUMANIORA MENUJU KESELAMATAN DAN KESEMPURNAAN MANUSIAMANFAAT HUMANIORA BAGI BIDANBIDAN ADALAH PROFESI YG BERHUBUNGAN LANGSUNG DG MANUSIA, BAIK SBG INDIVIDU, SOSIAL DAN HUMANIORABIDAN DISAMPING TERAMPIL DAN PROFESIONAL DALAM BIDANG KEBIDANAN TAPI HARUS MEMILIKI PERILAKU YG LEBIH MANUSIAWIHUMANIORA BERUPAYA MEBANGUN BIDAN SEJATINYA IDEAL, BIDAN YG MANUSIAWI, BERAKHLAK BAIK DAN PROFESIONAL

RUANG LINGKUP HUMANIORAHUMANIORA KATA LAIN DARI ILMU BUDAYA DASAR (BASIC HUMANITIES)PENGETAHUAN HUMANIORA SANGAT LUAS, TAPI MATA KULIAH INI DIBATASI SEPUTAR KEBIDANAN, SEPERTI PRAKTEK, PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KEBIDANANETIKA KEBIDANAN PRINSIF TINGKAH LAKU PROFESIONAL YG BERHUB DG HAK DIRINYA, TEMAN DAN PASIENHUMANIORA DALAM PRAKTEKLAWAN INTERAKSI BIDAN ADALAH MANUSIA SBG MAKHLUK BERBUDAYATINGKAH LAKU SESEORG DITENTUKAN OLEH NILAI, PENGETAHUAN, DAN NORMA DLM LINGKUNGANNYA. DEMIKIAN PULA BIDAN DLM PELAYANANNYA, SANGAT PARALEL DG PENGETAHUAN BUDAYA. SEGALA PENALARAN BIDAN SBG MANUSIA AKAN SAMA DG PENALARAN BUDI MANUSIAILMU KEBIDANAN SELALU MEMIKIRKAN JASMANI DAN ROHANI MANUSIA, SALAH BERPIKIR DAN BERTINDAK BIDAN BERTENTANGAN DG HATINURANI MANUSIA BIDANHUMANIORA DLM PRAKTEKPERKEMBANGAN TEKNOLOGI DLM BIDANG MEDIS (KEDOKTERAN) SAAT INI SEMAKIN MENGGILA. TEKNOLOGI MODERN SUATU KEHARUSAN. SEORG BIDAN HARUS MAMPU MENGGALI DAN MEMPELAJARI ILMU DAN TEKNOLOGI MEDIS. BIDAN MAU TIDAK MAU HARUS BELAJAR.

PENGERTIAN PERILAKUDari beberapa Sumber Perilaku adalah suatu kegiatan & aktifitas organisme yang bersangkutan, baik aktifitas yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Manusia berperilaku atau beraktifitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan / goal. Dengan adanya kebutuhan akan muncul motivasi atau penggerak. Sehingga individu itu akan beraktifitas untuk mencapai tujuan & mengalami kepuasan. Pada umumnya, perilaku dapat ditinjau secara sosial yaitu : pengaruh hubungan antara organisasi dengan lingkungannya.

PROSES PEMBENTUKAN PERILAKUSKINNER (1983)Menurut Skinner, perilaku adalah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus. Teori Skinner disebut teori S-O-R (stimulus-organisme-respos).Ada 2 jenis respons menurut teori S-O-R :1. Respondent respon : respon yang ditimbulkan oleh stimulus tertentu & menimbulkan respons yang relatif tetap.2. Operant respon : respons yang timbul & berkembang kemudian diikuti oleh stimuli yang lain.Berdasarkan teori S-O-R, perilaku manusia dibagi 2 kelompok:1. Perilaku tertutup, yaitu perilaku yang tidak dapat diamati oleh orang lain. Contoh : perasaan, persepsi, perhatian.2. Perilaku terbuka, yaitu perilaku yang dapat diamati oleh orang lain berupa tindakan atau praktek.

TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKUBENYAMIN BLOOM (1908)Menurutnya ada 3 tingkat ranah perilaku : Pengetahuan (knowledge)Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimiliki.Sikap (attitude)Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.Tindakan atau praktek Praktek terpimpin adalah melakukan sesuatu tetapi masih menggunakan panduan. Sedangkan praktek secara mekanisme adalah melakukan sesuatu hal secara otomatis.Adapapun adopsi adalah tindakan tidak hanya rutinitas tetapi sudah dilakukan modifikasi perilaku yang berkualitas.

TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKUPERILAKUYaitu adanya pengaruh hubungan antara organisasi dengan lingkungannya terhadap perilaku intrapsikis & biologis. Intrapsikis adalah proses-proses dan dinamika mental atau psikologis yang mendasari perilaku. Biologis adalah proses-proses dan dinamika saraf faali (neural fisiologis) yang ada dibalik suatu perilaku.SEL-SEL TUBUHYaitu tubuh dibekali dengan sel-sel yang berfungsi sebagai penerima rangsang (reseptor), penerus rangsang (adjustor) & sel-sel penanggap rangsang (affector). Dengan berfungsinya ketiga jenis sel-sel tubuh ini, organisasi dapat menerima rangsang (bunyi) dan menanggapinya secara tepat (berbunyi).

TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKUSEL-SEL TUBUH Yaitu tubuh dibekali dengan sel-sel yang berfungsi sebagai penerima rangsang (reseptor), penerus rangsang (adjustor) & sel-sel penanggap rangsang (affector). Dengan berfungsinya ketiga jenis sel-sel tubuh ini, organisasi dapat menerima rangsang (bunyi) dan menanggapinya secara tepat (berbunyi).SISTEM SARAF terbagi menjadi dua :1. Sistem saraf pusat Terdiri dari sel-sel saraf otak & sum-sum tulang belakang. Sistem safat ini berfungsi mengkoordinasi perilaku-perilaku yang kompleks dikoordinasi oleh otak dan yang sederhana (seperti reflek) oleh sum-sum tulang belakang.2. Sistem saraf tepi (perifer) Sistem saraf ini terdapat dalam semua organ lain dalam tubuh manusia. Tugas utamanya adalah menyalurkan rangsangan-rangsangan yang diterima baik dari dalam maupun dari luar tubuh ke sistem saraf pusat.

Faktor-faktor Personal yang Mempengaruhi Perilaku ManusiaFaktor Biologis Yaitu adanya perilaku tertentu yang merupakan bawaan manusia dan bukan pengaruh lingkungan atau sitausi. Misalnya bercumbu, memberi makan, merawat anak dan perilaku agresif. Selain itu, adanya motif biologis yang mendorong perilaku manusia juga menjadi faktor biologis yang mempengaruhi prilaku manusia. Sebagai contoh misalnya kebutuhan akan makan, minum, istirahat, seksual dan kebutuhan memelihara kelangsungan hidup dengan menghindari sakit dan bahaya.2. Faktor Sosiopsikologis Komponen afektif yaitu aspek emosional dari faktor sosiopikologis. Komponen kognitif yaitu aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.Komponen konatif yaitu aspek vilisional yang berhubungan dengan kebiasaan & kemauan bertindak.

TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKURational Persuasion: Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang perokok berat, dengan menjelaskan efek buruk merokok bagi paru-paru dan hasil penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit kronis lain. Inspiration Appeals : Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Contoh nyata penerapannya adalah, seorang menteri yang membawahi departemen komunikasi dan informasi (kominfo), yang membuka kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-government di suatu negeri. Consultation : Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Misalnya adalah menteri kominfo diatas yang kembali berkonsultasi kepada seluruh komunitas IT di suatu negeri dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-government yang telah diproduksi oleh departemennya. Ingratiation : Adalah suatu siasat dimana kita berusaha untuk membuat senang hati dan tentram target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Sendau gurau seorang salesman terhadap langganan, pujian seorang pimpinan terhadap bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun traktiran makan seorang partner bisnis adalah termasuk dalam ingratiation tactics ini. TEKNIK MEMPENGARUHI PERILAKUPersonal Appeals : Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan misalnya dengan, Budi, saya sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup lama dan saya yakin kamu sudah paham mengenai diri saya Exchange : Adalah mirip dengan personal appeal tactics namun sifatnya adalah bukan karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person. Coalition : Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini. Pressure : Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Seorang komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa. Adalah contoh implementasi pressure tactics ini. Legitimizing : Adalah satu siasat dimana kita menggunakan otoritas dan kedudukan kita untuk mempengaruhi target person. Presiden yang meminta seorang menteri untuk menyusun rancangan undang-undang, kepala sekolah yang meminta guru menyusun kurikulum pendidikan adalah beberapa contoh penerapan legitimizing tactics.

KONSEP DASAR ETIKA UMUMEtika adalah tingkahlaku atau perbuatan manusia yg berhubungan dg baik dan buruk. Yg dpt dinilai baik dan buruk adalah yg menyangkut perbuatan, tingkahlaku, gerakan, kata kata dll.Etika keutamaan adalah perbuatan/tindakan mendahulukan hal yang prioritas, contoh: kuliah atau ikut acara keluarga. Jadi kita memilih hal yang poritas yaitu kuliah.Etika kewajiban adalah melakukan apa yang sudah menjadi kewajiban atau yang diharuskan. Contoh hari Senin sampai dengan Kamis harus kuliah. Harus bekerja/bertanggung jawab.

Konsep EtikaEtika normatif adalah pengetahuan yang mengatur baik buruknya tingkah laku manusia.Etika diskriptif adalah gambaran tingkah laku moral misalnya adat istiadat suatu daerah tanpa menilai hal tersebut.Meta etika adalah aplikasi menganalisis itu sendiriContoh : menulis buku penelitianFILSAFATFilsafat : Philosophia (Yunani); Philos = Cinta, Mencintai, Pecinta. Cinta artinya hasrat yang besar atau sungguh-sungguh . Sophia = Kebijakan atau hikmah, artinya kebenaran sejati.Filsafat lahir di Yunani pada abad 6 SM. Tokoh pendiri adalah Plato, Sokrates, Aristoteles.Dalam Kamus bahasa, Filsafat artinya pengetahuan dan penyelidikan dengan akal dan budi mengenai hakikat segala sesuatu yang ada, sebab dan asal usul hukumnyaKebenaran FilsafatUntuk membuktikan bahwa filsafat itu benar dan terpecaya dapat kita buktikan dengan melihat sesuatu yang dinyatakan ada, bagaimana proses terjadinya sehingga ada, serta kaitan nya melalui pengalaman dan penelitian para filsuf-filsuf terdahulu dan semakin dikembangkan melalui pendekatan Cosmologis, Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi.Manfaat FilsafatFilsafat merupakan pemikiran kita tentang sesuatu, sebagai dasar dalam bertindak mengambil keputusan, mengurangi kesalah pahaman serta bersiap-siap untuk menghadapi segala kemungkinan perubahanHubungan filsafat dengan pekerjaan sebagai Bidan, dengan adanya fisafat ilmu dan pengetahuan dapat menuntun kita dalam memberikan asuhan kebidanan kepada pasien sesuai dengan teori dan praktek yang telah kita pelajari.

Aspek Pengenalan Ilmu Cosmologis= Berdasarkan Alam SemestaOntologis = Berdasarkan Penalaran akal/logikaEfistimologis= Berdasarkan Kaedah ilmu pengetahuan.Aksiologi= Berdasarkan penerapan /pengalaman lapanganRuang Lingkup Filsafat IlmuOntologis ada pertanyaan, siapakah manusia itu? Menurut ilmu ekonomi manusia adalah mahluk ekonomi sedangkan ilmu politik menjawab manusia adalah mahluk politikalEpistemologi ada pertanyaan bagaimana cara nya mengukur suhu tubuh? Menurut epistemologi cara mengukur suhu tubuh dengan memakai alat yang namanya termometer yang diletakan di ketiak atau dibawah lidah atau dilobang pantat ditunggu selama 1-3 menit maka terlihat lah hasil pada termometer tersebut yang menunjukan angka berapa derajat suhu tubuh orang yang diukur.Aksiologis . Contohnya seorang kepala desa mempelajari ilmu manajemen desa secara detail, mulai dari wilaya desa, mata pencaharian penduduk sampai dengan kehidupan sehari-hari penduduk sekitarnya

Pengetahuan dan IlmuPENGETAHUAN adalah pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia dari apa yang dilihat, dirasa dapat bersifat spontan tidak perlu dibakukan secara sistematis. Sedangkan ILMU dapat dipahami sebagai aktifitas penelitian, metode kerja, dan hasil pengetahuan sistematis, jadi pengetahuan tidak tergolong ilmu. Ilmu tidak dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari pengetahuan. Dan ilmu pengetahuan tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa kritik saran dari filsafat ilmu.

Sejarah Perkembangan IlmuZaman yunani kuno dimulai sejak munculnya filsafat sampai dengan munculnya Renaisance ( 600SM-200M)b. Zaman pertengahan dari Renaisance sampai memasuki era positivisme(200 M-1600 M)c. Zaman modern, sejak era positivisme sampai akhir abad ke 19d. Zaman baru Era kontemporer, merupakan perkembangan mutakir filsafat ilmu sejak awal abad ke 20 sekarangMetode ilmu pengetahuanPendekatan ilmu pengetahuan melalui pendekatan deduktif dan induktif. Deduktif adalah pendekatan secara teoritik untuk mendapatkan konfirmasi berdasarkan hipotesis dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Sedangkan pendekatan induktif adalah pendekatan yang dilakukan untuk membangun sebuah teori berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. Penentuan hipotesis merupakan proses deduktif, mengumpulkan data adalah proses induktif sedangkan menentukan data yang diambil dan diteliti merupakan proses deduktif. Sifat ilmiah ada 3, yaitu bersifat pasti, berlaku umum atau universal dan punya daya terang yang jelas.

Hubungan Pengetahuan dan KeyakinanBaik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan dengan objek tertentu yang didasari sebagai ada atau terjadi.Keyakinan bisa saja keliru tetapi sah saja dianut sebagai keyakinan.Apa yang didasari sebagai ada bisa saja tidak ada dalam kenyataannya (contohnya alam ghaib).Hubungan Pengetahuan dan KeyakinanPengetahuan tidak bisa salah/keliru karena begitu suatu pengetahuan terbukti salah/keliru tidak bisa lagi dianggap sebagai pengetahuanContoh : Salju berwarna PutihBumi berbentuk bulatKota Pontianak adanya di Kalimantan Barat

Teori Kebenaran ada 5 macamTeori Kebenaran Korespodensi. Teori ini mengatakan bahwa sesuatu pengetahuan itu kebenaran apabila proporsinya berkesesuaian dengan realitas yang menjadi objek pengetahuan ituContoh : Surabaya adalah ibukota propinsi Jawa Timur adalah pernyataan dan apabila kenyataannya memang Surabaya adalah ibukota propinsi Jawa Timur, pernyataan itu adalah benar, maka kenyataan itu adala suatu kebenaran.Teori kebenaran Koherensi Teori ini menegaskan bahwa sesuatu proporsi (kenyataan suatu pengetahuan) diakui kebenarannya jika proporsi ini memiliki hubungan dengan gagasan-gagasan dari proporsi sebelumnya yang juga kebenaran yang dapat dibuktikan secara logis sesuai dengan ketentuan ketentuan logika. Contoh teori tentang pemotongan tali pusat pada BBL, yang membuktikan bahwa pemotongan tali pusat yang terlalu cepat dapat mengakibatkan terjadinya hiper bilirubin dan kekurangan O2 pada bayi.

Teori Kebenaran ada 5 macamTeori Kebenaran Pragmatis Teori ini mengatakan sesuatu dianggap benar jika mendatangkan manfaat dan akan dikatakan salah jika tidak mendatangkan manfaat. Contoh. pada aspek kehidupan seperti perdaganganTeori kebenaran Semantik Teori ini menekankan arti dan makna suatu proporsi Contoh. teori mengenai proses turunnya hujan.Teori Kebenaran Logical Teori ini hendak menunjukan bahwa proporsisi logis yang memiliki arti berbeda tetapi berisi info sama tak perlu dibuktikan lagi/ia telah menjadi suatu bentuk logika yang berlebih-lebihan. Contoh, siklus adalah lingkaran atau lingkaran adalah bulatan.

Sikap IlmiahSikap ilmiah adalah suatu sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan ilmiah yang bersifat objektif yang bebas dari prasangka pribadi dapat dipertanggung jawabkan secara sosial dan kepada tuhan.7 sikap ilmiah yaitu :

Tidak ada rasa pamrih (disinterstedness) Merupakan sikap yang diarahkan untuk mencapai sesuatuPengetahuan ilmuan yang objektif dan menghilangkan pamrihBersikap selektif yaitu Suatu sikap yang tujuannya agar para ilmuan mampu mengadakan pemilihan terhadap segala sesuatu yang dihadapi.Adanya rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat indera serta budi (mind)Adanya sikap yang berdasar pada sesuatu kepercayaan (belive) dan dengan merasa pasti (conviction) bahwa setiap pendapat atau teori yang terdahulu telah mencapai kepastian.Adanya suatu kegiatan rutin bahwa llmuwan harus selalu tidak puas terhadap penelitian yang telah dilakukan sehingga ada selalu dorongan untuk riset.Memiliki sikap etis (akhlak) yang selalu berkehendak untuk mengembangkan ilmu bagi kemajuan ilmu untuk kebahagiaan manusia.

Perbedaan ilmu dan teknologi

Ilmu adalah teori-teori pengetahuan yang telah diakui kebenarannya melalui penelitian-penelitian Ilmiah.Teknologi merupakan suatu yang komplekPengertian teknologi memiliki 2 aspek Aspek pengetahuan dan Aspek bukan pengetahuanTeknologi adalah penerapan dari pengetahuan ilmiah ke alamiahTeknologi diartikan sebagai suatu produksi untuk tujuan ekonomis, tetapi teknologi dapat juga diartikan sebagai aktivitas dan hasil dari aktivitas yang merujuk pada pabrik pabrik, barang dan layanan.Contoh ilmu dan teknologi dalam profesi sebagai bidan. Dopler untuk menghitung denyut jantung janin USG untuk mengetahui posisi dan jenis kelamin bayi

Hubungan diantara 4 macam pengetahuan

Antara tahu bahwa dan tahu bagaimana Hubungan pengetahuan ini sangat berkait erat yaitu pengetahuan bagaimana selalu mengandalkan pengetahuan bahwa. Sebagai pengetahuan praktis,pengetahuan bagaimana hanya merupakan penerapan praktis dari apa yang diketahui dari pengetahuan bahwa. Karena seseorang mengetahui bahwa sesuatu terjadi sebagaimana adanya, lalu menerapkan dan menggunakannya untuk melakukan sesuatu. Maka kedua pengetahuan ini tidak lagi sekedar tahu demi, melainkan tahu untuk di gunakan dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.Antara tahu bahwa dan tahu akan Kita ketahui bahwa suatu pengetahuan yang dikandung oleh fakta kita tidak hanya mendasarkan pada informasi yang kita peroleh dari orang lain. Yang juga pening adalah mempunyai pengetahuan dan pengalaman langsung secara pribadi dengan objek pengetahuan.

Hubungan diantara 4 macam pengetahuan

Antara tahu bagaimana dan tahu akan. Dengan mengetahui sesuatu secara pribadi, seseorang pada akhirnya semakin tahu bagaimana bertindak secara tepat.Antara tahu mengapa dengan ketiga jenis pengetahuan lainnya.Pertama, sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, untuk sampai pada pengetahuan yang lebih mendalam dan akurat, kita membutuhkan pengetahuan mengapa Dan setelah kita tahu mengapa sesuatu terjadi sebagaimana mestinya, kita secara sah dan pasti mengatakan bahwa kita tahu sesuatu terjadi.Kedua, untuk bisa tahu bagaimana melakukan sesuatu,kita perlu mengetahui sesuatu terjadi,Ketiga, dalam kasus tertentu,untuk bisa mempunyai pengetahuan mengapasesuatu terjadi, kita perlu pengenalan pribadi, kita perlu tahu akan secara mendalam tentang hal itu.

KOMUNIKASI, KONFLIK DAN PENGELOLAAN PERUBAHANKomunikasi, Latin=communicatus=berbagi, menjadi milik bersamaInggris= communication=proses penyampaian pesan, ide, gagasan dari komunikator ke komunikan (penerima pesan)

Lasswell (1960) ada 5 unsur komunikasi

1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol untuk menyampaikan makna, dan bentuk/organisasi pesan.3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik dll).4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. 5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuanHAMBATAN KOMUNIKASIHambatan semantik: hambatan mengenai bahasa yang di gunakan komunikator sebagai alat untuk mengukur pikiran perasaanya Hambatan mekanik: hambatan di jumpai karena media yang di gunakanHambatan antropologis: hambatan berdasarkan perbedaan kebudayaanHambatan psikologis: hambatan tentang keadaan tertentu pada soal berkomunikasi misalnya faktor kejiwaan.

PERUBAHAN SOSIALFaktor pendorong :Kebutuhan dasar manusiaInteraksi bencana alamPerang, kerusuhanFaktor penghambat :Mengancam kepentingan pribadi, Persepsi yang kurang tepat sebagai reaksi psikologis.strategi mengatasi konflik Menurut Luthans 1983 ayat 378-3791. Lose-lose (kalah-kalah) Melakukan pendekatan untuk mencari kesepakatanMembayar salah satu pihak yang berkonflikMenggunakan pihak ke 32. Win-lose (menang - kalah) Berpolitik 3. Win-win (menang-menang)Bermusyawarah untuk mendapatkan suatu tujuan

pengelolaan konflik dalam keorganisasianBargaining approachKelompok berkepentingan tang berkompetisi karena terbatasan sumber daya yaitu: membagi secara merata kesempatan memperoleh sumber daya/ mengurangi keinginan untuk mendapatkan sumberdaya.Burcaucratik approachMerujuk pada hubungan kewenangan secara vertikal di dalam struktur hirarkiSystem approach2 strategi yaituMengurangi perbedaan terhadap tujuan dengan mengubah insentif /melakukan seleksi yang sesuai.Mengurangi saling ketergantungan fungsional dengan mengurangi ktergantungan pada penggunaan sumberdaya bersama- sama dengan menguragin tekanan untuk konsekuen.

Bidan sebagai agent of changeBidan tidak hanya sekedar membantu persalinan tetapi juga harus memberdayakan perempuan, memilih pelayanan, hak- hak reproduksi dan kesetaraan gender.

CRITICAL THINGKING