HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM DENGAN … Awal.pdf · dilaksanakan pada tanggal 5 sampai...
Transcript of HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM DENGAN … Awal.pdf · dilaksanakan pada tanggal 5 sampai...
SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM)
DENGAN TINGKAT ANSIETAS ORANG TUA DALAM
MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA
DI SDLB C NEGERI DENPASAR
OLEH:
NI WAYAN LISNAYANTI
NIM. 1002105084
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
i
HUBUNGAN TINGKAT HARGA DIRI (SELF-ESTEEM)
DENGAN TINGKAT ANSIETAS ORANG TUA DALAM
MERAWAT ANAK TUNAGRAHITA
DI SDLB C NEGERI DENPASAR
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH:
NI WAYAN LISNAYANTI
NIM. 1002105084
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ni Wayan Lisnayanti
NIM : 1002105084
Fakultas : Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain
yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari
didapatkan bukti bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan saya tersebut.
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat penyelesaikan skripsi berjudul
Hubungan Tingkat Harga Diri (Self-Esteem) dengan Tingkat Ansietas Orang
Tua dalam Merawat Anak Tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar.
Dalam penyusunan skripsi ini, berbagai bantuan, petunjuk, saran, serta
masukan penulis peroleh dari banyak pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K). M.Kes. sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan
menuntut ilmu di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.
2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF sebagai ketua PSIK Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana yang memberikan pengarahan dalam proses pendidikan.
3. Ns. Ni Made Dian Sulistyowati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J. sebagai pembimbing
utama yang telah memberikan bantuan, sehingga dapat menyelesaikan proposal
ini tepat waktu.
4. I Wayan Surasta S.Kp., M.Fis. sebagai pembimbing pendamping yang telah
memberikan bantuan, sehingga dapat menyelesaikan proposal ini tepat waktu.
5. Kepala SDLB C Negeri Denpasar yang telah memberikan kesempatan untuk
melakukan penelitian pada instansi yang dipimpin.
vi
6. Seluruh orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar
yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
7. Orang tua dan keluarga atas segala bantuan materi dan dukungan baik moral
maupun spiritual.
8. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Ilmu Keperawatan, atas dukungan
dalam penulisan skripsi ini.
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan
dunia keperawatan dan pengetahuan secara luas.
Denpasar, Juli 2014
Penulis
vii
Lisnayanti, Ni Wayan. 2014. Hubungan Tingkat Harga Diri (Self-Esteem) dengan
Tingkat Ansietas Orang Tua Dalam Merawat Anak Tunagrahita di SDLB C
Negeri Denpasar Tahun 2014. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan,
Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing (1) Ns. Ni
Made Dian Sulistyowati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J.; (2) I Wayan
Surasta,S.Kp., M.Fis.
Keberadaan anak tunagrahita dalam sebuah keluarga dapat menimbulkan
ansietas pada setiap anggota keluarga khususnya caregiver atau orang tua. Tingkat
ansietas orang tua dalam merawat anak tunagrahita dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu salah satunya harga diri. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
hubungan antara harga diri dengan tingkat ansietas. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif korelasi dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian
berjumlah 81 orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar
Tahun 2014 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan pada bulan Mei 2014 dengan menggunakan kuisioner yang diisi sendiri
oleh responden. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 52 responden (64,2%)
dengan harga diri sedang, 21 responden (25,9%) dengan harga diri tinggi dan 8
responden (9,9%) dengan harga diri rendah. Sedangkan, untuk tingkat ansietas
sebanyak 34 responden (42,0%) dengan tingkat ansietas ringan, 30 responden
(37,0%) dengan tingkat ansietas sedang, 10 responden (12,3%) dengan tingkat
ansietas berat, dan 7 responden (8,6%) tidak memiliki ansietas. Berdasarkan uji
statistik menggunakan Rank Spearman dengan α= 0,05, ditemukan nilai p= 0,00
(p<α) dan r= -0,656 yang artinya ada hubungan yang kuat antara harga diri (self-
esteem) dengan tingkat ansietas orang tua dalam merawat anak tunagrahita di SDLB
C Negeri Denpasar dengan arah hubungan negatif yaitu semakin tinggi harga diri
maka semakin rendah tingkat ansietas. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti
menyarankan kepada pihak sekolah luar biasa dan pelayanan kesehatan dapat bekerja
sama dan memanfaatkan hasil penelitian ini dalam memberikan konseling atau
pendidikan kesehatan kepada orang tua dari anak tunagrahita sehingga dapat
mengurangi tingkat ansietas yang dimiliki selama merawat anak tunagrahita.
Kata kunci: harga diri, ansietas, tunagrahita
viii
Lisnayanti, Ni Wayan. 2014. The Relationship between Self-Esteem and Parents
Anxiety Level in The Care Of Mentally Retardation Children at SDLB Negeri
C Denpasar on 2014. Final Project, Nursing Departement, Faculty of
Medicine, Udayana University. Supevisors (1) Ns. Ni Made Dian
Sulistyowati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J.; (2) I Wayan Surasta,S.Kp., M.Fis.
The existence of mentaly retardation children in a family may cause anxiety
on each member of the family especially the caregiver or parents. Anxiety level
parents who have mentally retardation children can be affected by several factors
including self-esteem. This research was conducted to look at the relationship
between the self-esteem and anxiety level. Type of this research is a descriptive,
correlation design with a cross-sectional study. This research uses 81 parents of
mentally retardation children at SDLB Negeri C Denpasar as a sample that used a
purposive sampling technique. Data collection was carried out in may 2014 using the
questionnaire answered by the respondent. The results of this research suggests as
many as 52 respondent (64,2%) with moderate self-esteem, 21 respondent (25.9%)
with high self esteem and 8 respondent (9.9%) with low self esteem. Whereas, for
anxiety levels, there are 34 respondent (42,0%) with mild anxiety, 30 respondent
(37.0%) with moderate anxiety, 10 respondent with severe anxiety (12.3%) and 7
respondent (8.6%) without anxiety. Based on statistical tests using Rank Spearman
with α = 0.05, discovered the value of p = 0.00 (p<α) and r = - 0,656 means
relationship between self-esteem and parents anxiety level in the care of mentaly
retardation children in SDLB Negeri C Denpasar that are strong and have a negative
relationship, the higher self esteem then the lower level of anxiety. Based on the
results of this study, researchers hope the school and the health services can work
together and make use of the results of this research in provide counseling or health
education to parents of mentaly retardation children that can reduce the level of
anxiety which was owned during the care of mental retardation.
Keywords: Self-esteem, anxiety, mentally retardation
ix
RINGKASAN PENELITIAN
Hubungan Tingkat Harga Diri (Self-Esteem) dengan Tingkat Ansietas Orang Tua
dalam Merawat Anak Tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar
Oleh: Ni Wayan Lisnayanti (NIM. 1002105084)
Tunagrahita merupakan suatu keadaan dengan adanya gangguan dalam
bentuk fungsi intelektual (IQ <70) dan kemampuan adaptasi sosial yang secara
signifikan berada di bawah rata-rata, yang telah tampak sejak masa anak-anak,
sehingga cenderung memiliki ketergantungan dengan caregiver atau keluarga
khususnya orang tua. Meningkatnya beban orang tua karena merawat anak
tunagrahita ditambah stigma masyarakat mengenai anak tunagrahita akan
menyebabkan munculnya perasaan ansietas. Gangguan ansietas adalah kondisi
tegang yang dialami oleh individu secara berlebihan atau tidak pada tempatnya dan
ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu, atau takut. Tingkat ansietas setiap
individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya harga diri. Harga diri
merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga dapat
mengevaluasi diri sendiri secara negatif. Bila ditinjau dari teori kognitif, evaluasi diri
yang negatif menjadi faktor yang dapat mempengaruhi ansietas individu.
Berdasarkan hasil wawancara oleh peneliti terhadap sepuluh orang tua yang
memiliki anak tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar (2014, 11 Februari)
diperoleh bahwa seluruh orang tua menyatakan cemas dengan kondisi anaknya,
terutama dengan masa depan anaknya dan penilaian negatif masyarakat mengenai
anak tunagrahita. Saat diwawancarai oleh peneliti beberapa orang tua tampak malu-
x
malu atau bahkan tidak bersedia menceritakan kondisi anaknya sementara yang lain
menunjukkan hal sebaliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri (self-
esteem) dengan tingkat ansietas orang tua dalam merawat anak tunagrahita di SDLB
C Negeri Denpasar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan teknik
sampling yaitu non probability sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 81 orang
tua yang memiliki anak tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar. Penelitian ini
menggunakan kuisioner harga diri (self-esteem) oleh Coopersmith (1967) dan
kuisioner tingkat ansietas HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 5 sampai dengan 12 Mei 2014.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 81 responden yang
diteliti, sebanyak 52 orang (64,2%) dengan harga diri sedang, 21 orang (25,9%)
dengan harga diri tinggi dan sebanyak 8 orang (9,9 %) dengan harga diri rendah.
Sedangkan, untuk tingkat ansietas sebanyak 34 orang (42,0%) dengan tingkat
ansietas ringan, 30 orang (37,0%) dengan tingkat ansietas sedang, 10 orang (12,3%)
dengan tingkat ansietas berat, 7 orang (8,6%) tidak memiliki ansietas, dan tidak
terdapat responden dengan ansietas sangat berat atau panik (0%). Berdasarkan uji
statistik dengan menggunakan uji Rank Spearman dengan α= 0,05, ditemukan sig.
(2-tailed) atau nilai p = 0,00 (p<α) dan correlation coefficient (r) yaitu -0,656 yang
artinya ada hubungan yang signifikan antara harga diri (self-esteem) dengan tingkat
ansietas orang tua dalam merawat anak tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar
dengan tingkat hubungan yang kuat dan arah hubungan negatif yaitu semakin tinggi
xi
harga diri semakin rendah tingkat ansietas orang tua dalam merawat anak tunagrahita
di SDLB C Negeri Denpasar.
Berdasarkan hasil penelitan ini, maka peneliti bermaksud memberikan saran
kepada pihak sekolah luar biasa dan pelayanan kesehatan agar bekerjasama dan
memanfaatkan hasil penelitian ini dalam memberikan pendidikan kesehatan atau
konseling untuk mengurangi ansietas yang dimiliki orang tua dalam merawat anak
tunagrahita.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...... ............................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................... vii
RINGKASAN PENELITIAN ......................................................................... ix
DAFTAR ISI ... ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. .......xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tunagrahita .............................................................................................. 12
2.1.1 Pengertian Tunagrahita ....................................................................... 12
2.1.2 Penyebab Tunagrahita .......................................................................... 13
2.1.3 Karakteristik Tunagrahita..................................................................... 13
2.1.4 Dampak Keterbatasan Anak Tunagrahita ........................................... 16
2.1.5 Upaya untuk Mengatasi Anak dengan Tunagrahita ............................ 17
2.2 Keluarga (Orang Tua) dengan Anak Tunagrahita .................................... 19
2.1.1 Pengertian Keluarga ............................................................................ 19
2.1.2 Fungsi Keluarga ................................................................................. 20
2.1.3 Tugas dan Peran Keluarga .................................................................. 23
2.3 Masalah Psikososial Orang Tua: Ansietas .............................................. 24
2.3.1 Pengertian Ansietas ............................................................................. 24
2.3.2 Faktor Predisposisi .............................................................................. 25
2.3.3 Stressor Presipitasi .............................................................................. 27
2.3.4 Gejala-Gejala Ansietas ......................................................................... 28
2.3.5 Rentang Respon Ansietas ..................................................................... 28
2.3.6 Tingkat Ansietas dalam Skala Hamilton .............................................. 30
2.3.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ansietas....................................... 32
2.4 Harga Diri (Self-Esteem) .......................................................................... 36
2.4.1 Pengertian Harga Diri ......................................................................... 36
2.4.2 Komponen-Komponen Harga Diri ...................................................... 36
xiii
2.4.3 Karakteristik Harga Diri ....................................................................... 38
2.4.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri ................................... 40
2.5 Hubungan antara Harga Diri ( Self-Esteem ) dengan Tingkat Ansietas ... 41
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka konsep ..................................................................................... 43
3.2 Variabel Penelitian .................................................................................. 44
3.2.1 Variabel Independen/Bebas ................................................................ 44
3.2.2 Variabel Dependen/Terikat .................................................................. 44
3.3 Definisi Operasional ............................................................................... 44
3.4 Hipotesis .................................................................................................. 46
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 47
4.2 Kerangka Kerja ....................................................................................... 48
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 48
4.3.1 Tempat.................................................................................................. 48
4.3.2 Waktu ................................................................................................... 49
4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian ................................ 49
4.4.1 Populasi ................................................................................................ 49
4.4.2 Sampel .................................................................................................. 49
4.4.3 Teknik Sampling ................................................................................. 51
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ........................................................... 51
4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ............................................................. 51
4.5.2 Cara Pengumpulan Data ....................................................................... 51
4.5.3 Instrumen Penelitian............................................................................. 53
4.5.4 Etika Penelitian .................................................................................... 58
4.6 Pengolahan dan Analisa Data .................................................................. 59
4.6.1 Teknik Pengolahan Data.......................................................................59
4.6.2 Teknik Analisis Data ............................................................................ 61
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 64
5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian .................................................................... 64
5.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian ........................................................... 65
5.1.3 Hasil Pengamatan Terhadap Subyek Penelitian Sesuai Variabel
Penelitian ................................................................................. ……...68
5.1.4 Hasil Analisa Hubungan Harga Diri (Self-Esteem) dengan Tingkat
Ansietas Orang Tua dalam Merawat Anak Tunagrahita .................... 70
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... …….72
5.2.1 Tingkat Harga Diri (Self-Esteem) pada Responden Penelitian ............ 72
5.2.2 Tingkat Ansietas pada Responden Penelitian ..................................... 74
xiv
5.2.3 Hubungan antara Harga Diri (Self-Esteem) dengan Tingkat Ansietas
Orang Tua dalam Merawat Anak Tunagrahita.....................................75
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................78
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ..................................................................................................79
6.2 Saran .........................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ciri-Ciri Perkembangan Penderita Tunagrahita ......................... 15
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Harga Diri dan Tingkat Ansietas
Orang Tua dari Anak Tunagrahita ............................................
45
Tabel 4.1 Penyebaran Nomor Pernyataan Tiap Sub Variabel Kuesioner
Ansietas Orang Tua ...................................................................
55
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................... 57
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Usia 66
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Hubungan Keluarga ....................................................................
66
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Pendidikan Terakhir....................................................................
67
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Status Pekerjaan ..........................................................................
67
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan
Penghasilan Keluarga .................................................................
68
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Tingka Harga Diri (Self-Esteem)
Responden ...........................................................................
69
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Ansietas Responden .....................
69
Tabel 5.8 Hasil Crosstabulation antara Variabel Harga Diri (Self-Esteem)
dengan Tingkat Ansietas Responden ........................................
70
Tabel 5.9 Hubungan Tingkat Harga Diri (Sef-Esteem) dengan Tingkat
Ansietas Orang Tua dalam Merawat Anak Tunagrahita di
SDLB C Negeri Denpasar ..........................................................
71
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rentang Respon Ansietas ................................................... 28
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Tingkat Harga Diri (Self-
esteem) dengan Tingkat Ansietas Orang Tua dalam
Merawat Anak Tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar ..
43
Gambar 4.1 Kerangka Kerja Hubungan Tingkat Harga Diri dengan
Tingkat Ansietas Orang Tua dalam Merawat Anak
Tunagrahita di SDLB C Negeri Denpasar ...........................
48
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 2 : Realisasi Anggaran Dana Penelitian
Lampiran 3 : Penjelasan Penelitian
Lampiran 4 : Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 5 : Data Sosiodemografi Responden
Lampiran 6 : Instrumen Penelitian Tingkat Harga Diri
Lampiran 7 : Instrumen Penelitian Tingkat Ansietas HARS
Lampiran 8 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Harga Diri
Lampiran 9 : Tabel Data Responden Penelitian
Lampiran 10 : Hasil Uji Statistik Penelitin
Lampiran 11 : Surat Ijin Studi Pendahuluan dari Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Lampiran 12 : Surat Permohonan Data dari Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Lampiran 13 : Surat Rekomendasi Kesbang Pol Linmas Provinsi Bali
Lampiran 14 : Surat Rekomendasi Kesbang Pol Linmas Kota Denpasar
Lampiran 15 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian dari SDLB C Negeri
Denpasar
Lampiran 16 : Dokumentasi Penelitian
Lampiran 17 : Lembar Konsultasi Skripsi