HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK...

95
HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA (Studi Kasus: Di MTs Sa,adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang) Disusun Oleh: Achmad Fauzi NIM: 102011023535 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H / 2006 M

Transcript of HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK...

Page 1: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA (Studi Kasus: Di MTs Sa,adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang)

Disusun Oleh:

Achmad Fauzi NIM: 102011023535

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H / 2006 M

Page 2: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA (Studi Kasus: Di MTs Sa,Adatul Mahabbah

Pondok Cabe Udik Pamulang)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh:

Achmad Fauzi

NIM: 102011023535

Dibawah Bimbingan,

Dra. Hj. Nuraeni Ahmad, M. Hum NIP.150 218 681

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H / 2006 M

Page 3: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK

DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA (Studi Kasus: Di MTs

Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang)” telah diujikan pada sidang

Munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 15 November 2006. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata

Satu (S1) pada Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 15 November 2006

SIDANG MUNAQASYAH Dekan Pembantu Dekan I/ Ketua Merangkap Anggota Sekretaris merangkap Anggota

Prof. Dr. Rosyada, MA Prof. Dr. Aziz Fahrurrozi, MA NIP. 150 231 356 NIP. 150 202 343 Penguji I Penguji II

Dra. Hj. Djunaidatul Munawarah, M.Ag Dra. Hj. Nuraini Ahmad, M.Hum NIP. 150 228 871 NIP. 150 218 681

Page 4: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرحمن الرحيم

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, tuhan semesta alam, tuhan yang

maha pengasih yang tidak pilih kasih. Tuhan yang maha penyayang, sayangnya tidak

terbilang. Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik, meskipun masih jauh dari kata sempurna.

Sholawat serta salam kita limpah kepada nabi besar Muhammad saw yang

telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah kezaman yang terang menderang

seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Selama pembuatan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang

dialami penulis, namun berkat kesungguhan hati, kerja keras dan bantuan dari

berbagai pihak, baik dorongan, bimbingan, sarana maupun bantuan lain yang turut

mendukung terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya penulis

mengucap rasa syukur sebagai implementasi dari rasa terima kasih kepada:

Prof. Dr. Rosyada, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan beserta

staf-stafnya, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat belajar

dan menambah wawasan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Page 5: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Drs. Abdul Fattah Wibisono, M.Ag, Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

beserta stafnya, yang telah banyak membantu penulis saat menjalani kuliah dan

ketika penyusunan skripsi ini.

Ibu Dra Nuraeni Ahmad M. Hum, selaku dosen pembimbing skripsi, yang

telah memberikan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan menyumbangkan

pemikirannya kepada penulis demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini dengan

baik.

Bapak Abdul Latief S. Ag, selaku kepala sekolah MTs Sa’adatul Mahabbah

Pondok Cabe Udik Pamulang beserta dewan guru dan staf-staf yang telah berkenan

menerima dan membantu penulis untuk melakukan penelitian di MTs Sa’adatul

Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang.

Pimpinan Perpustakaan Utama beserta staf-stafnya dan pimpinan

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

beserta staf-stafnya yang telah memberikan fasilitas untuk mencari atau mengadakan

studi perpustakaan.

Segenap bapak/ibu dosen jurusan pendidikan agama islam yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi diri pribai penulis dan para

mahasiswa pada umumnya.

Kedua orang tua (Bapak & Mamah) Juju Supardi dan Asmi, terima kasih atas

kasih sayangnya yang tercurah semenjak penulis kecil sampai sekarang dan

bantuannya baik materil maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 6: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Kepada kakek H. Dudung yang senantiasa mendo’akan penulis ketika

menuntut ilmu sejak kecil hingga serkarang.

Kakakku M. Fauzi dan adik-adik tercinta Ningsih, Mul dan Fajar yang telah

memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis untuk terus menuntut ilmu.

Kawan-kawan Syukri, Yordan, Adult, Nainunis, Ari, Meeng, Habib, Bulux’s,

Teguh, Neneng, juga kepada teman-teman di kosan yang telah menerima penulis

untuk menginap serta seluruh kawan-kawan PAI Kelas C Angkatan 2002 yang sudah

menerima penulis sebagai teman belajar di kampus. Dan lain-lain yang tidak dapat

penulis sebutkan semuanya.

Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan segalanya serta panjatkan doa semoga amal kebajikan mereka diterima disisi-Nya, serta diberikan pahala yang berlipat ganda sesuai dengan amal perbuatannya. Penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya, terutama bagi para pendidik (guru) saat ini dan di masa yang akan datang.

Jakarta, 7 November 2006

Penulis

Page 7: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...............................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................iv

DAFTAR TABEL......................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah..............................................................5

C. Tujuan Penelitian.............................................................................................5

D. Metodologi Penelitian .....................................................................................6

E. Sistematika Penulisan ......................................................................................18

BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................................20

A. ............................................................................................................ Pe

ngertian Aqidah Akhlak .................................................................................20

B. ............................................................................................................ Pre

stasi Belajar ....................................................................................................22

C. ............................................................................................................ Fa

ktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .........................................25

D. ............................................................................................................ Be

berapa Perilaku Keberagamaan Siswa ...........................................................32

Page 8: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

E. ............................................................................................................ Hu

bungan antara prestasi belajar akidah akhlak dengan perilaku keberagamaan

siswa...............................................................................................................34

F.............................................................................................................. Ke

rangka berfikir................................................................................................36

G. ............................................................................................................ Hi

potesis.............................................................................................................37

BAB III HASIL PENELITIAN .............................................................................38

A. Gambaran Umum MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik .................38

B. Aplikasi pengajaran bidang studi Aqidah Akhlak di Mts Sa’adatul Mahabbah

........................................................................................................................42

C. Deskripsi Data............................................................................ 44

D. Analisis dan Interpretasi Data.................................................... 59

BAB IV PENUTUP ... ..............................................................................................66

A. Kesimpulan ..... ..............................................................................................66

B. Saran...............................................................................................................66

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................68

LAMPIRAN

Page 9: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

DAFTAR TABEL

Kisi-kisi alat pengumpul data perilaku keberagamaan siswa ....................................10

Bobot Skor .................................................................................................................13

Interpretasi analisa data berdasarkankorelasi Product Moment (rxy) .........................16

Data siswa MTs Sa’adatul Mahabbah tahun pelajaran 2005/2006 ............................40

Data guru dan staff MTs Sa’adatul Mahabbah ..........................................................40

Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Sa’adatul Mahabbah ........................................41

Jumlah data populasi dan sampel penelitian ..............................................................45

Melaksanakan shalat lima waktu sehari.....................................................................45

Melaksanakan shalat berjama’ah setelah pulang sekolah ..........................................46

Melaksanakan ibadah shalat tepat waktu ...................................................................47

Melaksanakan shalat sunnah ......................................................................................48

Melaksanakan puasa Ramadhan ................................................................................48

Melaksanakan puasa sunnah ......................................................................................49

Membaca al-qur’an setiap hari...................................................................................50

Mengikuti pengajian di Masjid/Mushalah .................................................................51

Berzikir bersama setelah shalat..................................................................................51

Memberikan infak dan sedekah .................................................................................52

Mengikuti peringatan hari besar islam di sekolah......................................................52

Menghadiri peringatan hari besar islam di Masjid/Mushalah....................................53

Page 10: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Membantu teman yang terkena musibah....................................................................54

Memberi pinjaman uang kepada teman yang membutuhkan.....................................54

Berpamitan kepada orang tua ketika berangkat ke Sekolah.......................................55

Mengucapkan salam ketika berjumpa dengan teman.................................................56

Mengucapkan salam dan bersalaman ketika berjumpa dengan guru .........................56

Berpakaian sopan ketika di sekolah ...........................................................................57

Mengikuti pelajaran dengan penuh perhatian ............................................................58

Mengerjakan tugas (PR) yang diberikan guru ...........................................................58

Datavariabel Y (prestasi belajar aqidah akhlak) ........................................................59

Indeks korelasi antara Variabel X dan Variabel Y.....................................................60

Page 11: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan kemampuan dan motivasi

manusia sehingga dapat hidup layak, baik sebagai hidup pribadi maupun sebagai

anggota masyarakat. Pendidikan juga bertujuan untuk mendewasakan anak,

kedewasaan tersebut mancakup pendewasaan intelektual, sosial dan moral, tidak

semata-mata kedewasaan dalam arti fisik.1

Melalui pendidikan, seseorang mendapatkan informasi dan pengetahuan.

Semakin tinggi ilmu pendidikan seseorang maka semakin banyak informasi dan

pengetahuan yang diperolehnya.

Bidang studi Aqidah Akhlak sebagai bagian dari pendidikan agama Islam

merupakan sub sistem dari kurikulum pendidikan nasional, yang bertujuan untuk

menanamkan aqidah dan akhlak siswa guna mengangkat derajat kemanusiaannya

dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pendidikan agama, khususnya bidang studi Aqidah Akhlak memiliki peranan

penting dalam mengawal kehidupan manusia, terutama kaum remaja. Bahkan di

akhir-akhir ini, bila kita lihat fenomena yang terjadi baik melalui media cetak maupun

1 Nana Sujana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Sekolah (Bandung: Sinar Baru Al

Gasindo, 1995), h. 3

Page 12: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

media elektronik, tidak sedikit para remaja yang terlibat kasus narkoba dan tindakan

kriminalitas yang dapat meresahkan orang tua dan masyarakat. Salah satu

penyebabnya adalah karena lemahnya pendidikan agama mereka.

Apabila keadaan ini terus berlangsung, maka dapat mempengaruhi

perkembangan kepribadiannya sehingga memungkinkan sikap dan cara berfikirnya

lepas dari norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku, meremehkan ajaran agama, dan

pudarnya rasa kesadaran berbangsa dan berkepribadian nasional.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka dituntut adanya perhatian dan tanggung

jawab baik dari orang tua, guru, dan masyarakat. Untuk itu maka belajar mengajar

yang dilakukan guru pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah sebaiknya tidak hanya

menyampaikan materi pelajaran saja, tetapi dapat membawa siswa kepada perubahan

sikap dan prilaku yang mencerminkan norma-norma ajaran Islam.

Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks. Menurut

Slamet Imam Santoso, tujuan setiap pendidikan yang murni adalah menyusun pribadi

yang kuat dalam jiwa belajar supaya kelak dapat bertahan dalam masyarakat.2 Dari

proses pembelajaran tersebut siswa dapat menghasilkan suatu perubahan yang

bertahap dalam dirinya, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Adanya perubahan tersebut terlihat dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa

berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh guru.

Aqidah akhlak sebagai suatu bidang studi, merupakan sub mata pelajaran pada

jenjang pendidikan dasar yang membahas tentang ajaran agama Islam dalam segi

2 Slamet Imam Santoso, Pembinaan Watak Tujuan Utama Pendidikan (Jakarta, UI Press, 1980), h. 33

Page 13: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

aqidah akhlak. Bidang studi Aqidah Akhlak juga merupakan bimbingan kepada para

siswa agar memahami, menghayati, meyakini kebenaran ajaran Islam serta bersedia

mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.

Hal ini mengandung bahwa pelaksanaan mata pelajaran Aqidah Akhlak di

Madrasah Tsanawiyah dalam kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dengan

penuh kesadaran dan tanggung jawab melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan

latihan agar peserta didik mampu meyakini, memahami dan mengamalkan ajaran

agama Islam dengan benar serta bersedia untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam itu

dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan tujuan dari mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah

Tsanawiyah dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat memberikan pengetahuan, penghayatan

dan keyakinan kepada siswa tentang hal hal yang harus diimani (diyakini)

menurut ajaran Islam, sehingga tercermin dalam sikap dan tingkah lakunya

sehari-hari.

b. Mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat memberikan pengetahuan, penghayatan

dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik, dan menjauhi

akhlak yang buruk, baik dalam hubungannya dengan Allah, dirinya sendiri

sesama manusia maupun dengan alam lingkungannya sendiri.

c. Mata pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan dapat memberikan bekal kepada

siswa tentang aqidah akhlak untuk melanjutkan pelajaran ke jenjang

pendidikan menengah.

Page 14: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Berdasarkan tujuan di atas, maka posisi bidang studi Aqidah Akhlak sangatlah

penting dalam usaha untuk membimbing serta mengarahkan sikap dan perilaku

keberagamaan siswa yang benar dan terarah dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi

para siswa yang berada di jenjang pendidikan madrasah tsanawiyah (MTs) atau

setingkat SLTP sedang mengalami proses pertumbuhan dan masa transisi dari masa

kanak-kanak menuju dewasa (masa pubertas). Di usia pubertas ini mereka mulai

belajar menghadapi tantangan dan pilihan hidup serta berinteraksi dengan

masyarakat.

Idealnya, siswa yang telah menguasai tentang teori dan pelajaran Aqidah

Akhlak yang telah diajarkan di kelas dapat mempraktekkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Karena, materi pelajaran dalam bidang studi Aqidah Akhlak tidak hanya

menekankan ranah kognitif saja, tetapi juga psikomotorik dan terlebih ranah afektif.

Dengan demikian, ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan bidang studi Aqidah

Akhlak bukan hanya dari penguasaan materi pelajaran (teori) belaka, tetapi juga dari

perilaku keberagamaan siswa tersebut sebagaimana yang telah ia pelajari.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk membahas masalah tersebut dalam

skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH

AKHLAK DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA (Studi

Kasus: Di MTs Sa'adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang).

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Page 15: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

1. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang diteliti,

maka penulis membatasi penelitian ini pada perilaku keberagamaan yang mencakup

pelaksanaan ibadah shalat fardhu dan sunnah, pelaksanaan ibadah puasa wajib dan

sunnah, pelaksanaan qira’atul qur’an, pelaksanaan zikir bersama setelah shalat

berjama’ah, pelaksanaan infak dan shadaqah, dan kegiatan peringatan hari besar

Islam). Adapun untuk mengetahui prestasi siswa dalam bidang studi, peneliti

mengambil nilai raport siswa kelas I & II MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe

Udik Pamulang th pelajaran 2005/2006.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang diteliti

adalah “apakah ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar pada bidang

studi aqidah akhlak dengan perilaku keberagamaan siswa di Madrasah Tsanawiyah

Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang.”

C. Tujuan Penelitian

a. Tujuan penelitian

1. Memperoleh gambaran yang jelas tentang prestasi belajar bidang studi

Aqidah Akhlak siswa di MTs Sa’adatul Mahabbah.

2. Untuk memperoleh gambaran tentang perilaku keberagamaan siswa

sehari-hari.

Page 16: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara prestasi belajar Aqidah

Akhlak dengan perilaku keberagamaan siswa sehari-hari.

b. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. dapat menjadi bahan masukan utuk memberikan dan pengambilan

kebijakan yang diperlukan.

2. sebagai sumbangan pemikiran bagi khazanah ilmu pengetahuan.

D. Metodologi penelitian

1. Pengertian Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian atau dalam bahasa Inggris disebut science research

method. Metodologi berasal dari kata methodology, artinya ilmu yang menerangkan

metode-metode atau cara-cara. Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris

”research” yang terdiri dari kata re (mengulang) dan search (pencarian, pengejaran,

penelusuran, penyelidikan, dan penelitian), maka research berarti berulang

melakukan pencarian. Metodologi penelitian berarti seperangkat ilmu pengetahuan

tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan

dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya

dicarikan pemecahannya.3

2. Variabel Penelitian

Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris “variable” dengan arti “ubahan”, “faktor tidak tetap”, atau “gejala yang dapat diubah-ubah.”4

3 Dr. Wardi Bakhtiar. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Logos Wacana Ilmu, Ciputat), cet 1 hal 1

4 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1977), Cet. VIII, h. 33

Page 17: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Variabel dapat didefinisikan sebagai objek penelitian yang mempunyai variasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

a. Variabel motivasi belajar siswa dalam bidang studi Aqidah Akhlaq.

Variabel ini sebagai variabel independent (bebas), yakni variabel yang

memberi pengaruh terhadap variabel terikat (variabel dependent) yang

diberi simbol dengan huruf X. Variabel ini didapat dengan menyebarkan

angket.

b. Variabel prestasi belajar bidang studi Aqidah Akhlaq. Variabel ini sebagai

variabel dependent (terikat), yakni variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas (variabel independent) yang diberi simbol dengan huruf Y. Adapun

variabel ini didapat dari guru bidang studi yang telah memberikan nilai.

2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik

Kecamatan Pamulang Kabupaten Tangerang. Waktu penelitian yang digunakan oleh

peneliti yaitu mulai bulan Agustus 2006 sampai bulan Oktober 2006.

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu studi yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian tanpa menghiraukan

sebelum dan sesudahnya.

4. Populasi dan Sampel a. Populasi

Page 18: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Yang dimaksud populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang menilai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian5. Dalam penelitian ini target populasinya adalah seluruh siswa MTs

Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik siswa kelas I A, I B, II A dan kelas II B yang berjumlah 162 siswa yang diambil secara acak (random) sehingga

memperoleh kesempatan yang sama, kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Populasi penelitian ini adalah siswa MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik kelas I dan II yang keseluruhannya berjumlah 162 siswa, dan dari

162 siswa tersebut kemudian penulis mengambil sampel sebanyak 25%, dengan perhitungan 25% x 162 = 40,5 kemudian digenapkan menjadi 40 siswa (10

orang siswa kelas 1 A, 10 orang siswa kelas 1 B, dan 10 orang siswa kelas II A, dan 10 orang lainnya dari kelas II B). Sedangkan teknik pengambilan

sampelnya dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara acak. Adapun pengambilan secara acak ini

dimaksudkan agar setiap kelas dapat mewakili responden dalam siswa MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga betul-betul mewakili populasi.6 Dalam

penelitian ini sampel yang dijadikan objek penelitian ditentukan sebanyak 40 siswa yang diambil secara acak dan proporsional pada populasi tersebut.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam upaya pengumpulan data dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan Penelitian lapangan, dalam penelitian lapangan ini penulis berusaha menganalisa data yang ada di lapangan, sehingga antara pengertian dan teori yang ada dapat dibuktikan relevansinya. Untuk memperoleh data dari lapangan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi

Sering kali orang mengartikan observasi sebagai kegiatan yang sempit, yakni mengamati sesuatu dengan menggunakan mata, padahal observasi atau yang disebut dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh indera.

5 Hermawan Rasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1992), h. 49 6 Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru, 1989), h. 84

Page 19: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan dengan seksama terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lokasi penelitian juga mengamati keadaan lingkungan sekolah seperti, fasilitas, keadaan guru

dan siswa, sarana dan prasarana dan lain-lain. 2. Angket

Untuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatif singkat. Maka disebarkan angket kepada siswa/siswi MTs Sa’adatul Mahabbah

Pondok Cabe Udik yang menjadi objek penelitian. Angket yang disebarkan kepada responden terdiri dari 20 item pertanyaan yang berfungsi untuk

mengukur seberapa besar motivasi siswa MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik dalam belajar bidang studi Aqidah Akhlak. Untuk kisi-kisi angket

tersebut, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel I

Kisi-kisi Alat Pengumpul Data Prilaku Keberagamaan Siswa

ASPEK INDIKATOR NO. ITEM

1. Pelaksanaan ibadah

shalat fardhu & sunnah

Melaksanakan ibadah shalat

Fardhu dan sunnah dalam kehidupan

sehari-hari

Melaksanakan ibadah Shalat

berjamaah

Melaksanakan ibadah Shalat tepat

pada waktu

(1, 4)

(2)

(3)

2. Pelaksanaan Ibadah

Puasa Wajib dan

Sunnah

Melaksanakan ibadah puasa wajib

Melaksanakan ibadah puasa

sunnah

(5)

(6)

3. Pelaksanaan Qira’atul

Qur’an

Membaca al-Qur’an setiap hari

Mengikuti pengajian yang

diadakan di masjid dan mushalla

(7)

(8)

4. Pelaksanaan Dzikir

bersama

Membaca dzikir bersama para

jamaah masjid

(9)

Page 20: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

5. Pelaksanaan Infak dan

Shadaqah

Memberikan infak dan shadaqah

(10)

6. Kegiatan perayaan

Peringatan Hari Besar

Islam (PHBI)

Menghadiri perayaan Peringatan

Hari Besar Islam (PHBI) di sekolah

Menghadiri perayaan Peringatan

Hari Besar Islam di masjid/mushalla

(11)

(12)

7. Aplikasi Akhlak terpuji

dalam kehidupan

sehari-hari

Memberikan pertolongan kepada

teman yang terkena musibah

Memberi pinjaman kepada teman

yang membutuhkan.

Memberi salam ketika bersua

dengan teman dan guru

Berpamitan kepada orang tua

ketika berangkat sekolah

(13)

(14)

(16, 17)

(15)

8. Melaksanakan

kewajiban sebagai

pelajar.

Berpakaian sopan dan rapih ketika

di sekolah

Mengikuti pelajaran dengan

seksama

Mengerjakan Pekerjaan Rumah

(PR) yang diberikan guru di sekolah

(18)

(19)

(20)

3. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.7 Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang dianggap perlu, sehingga lebih meyakinkan data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya.

7 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi

Aksara, 1998), Cet. II, h. 57

Page 21: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menguraikan

keterangan-keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat dipahami

oleh peneliti dan juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini. Analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kuantitatif.

Untuk mengolah data dalam penelitian ini, penulis menggunakan langkah-

langkah analisis data sebagai berikut:

1. Editing

Yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan angket/kuesioner yang telah

dikumpulkan.

2. Scoring

Tahap selanjutnya setelah melakukan pengecekan terhadap angket tersebut

adalah pemberian skor pada setiap butir pernyataan yang terdapat dalam angket.

Pemberian skor ini dilakukan dengan memperhatikan jenis data yang ada.

Ada empat butir jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 22: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel II

Bobot Skor

Skor Alternatif Jawaban

Positif Negatif

Selalu 4 1

Sering 3 2

Jarang 2 3

Tidak pernah 1 4

a. Skor maksimum untuk perilaku keberagamaan siswa

4 x N item

4 x 20 = 80

b. Skor minimum untuk perilaku keberagamaan siswa

1 x N item

1 x 20 = 20

3. Tabulating

Langkah selanjutnya adalah penghitungan terhadap data yang sudah di-scoring dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

P = F x 100 %

N

Page 23: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Keterangan :

P : Angka Persen (Prosentase)

F : Frekuensi Jawaban

N : Banyaknya Responden

Kemudian untuk mengetahui korelasi antara variabel X (Motivasi

Belajar bidang studi Aqidah Akhlak) dengan variabel Y (Prestasi Belajar bidang studi Aqidah Akhlak). Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan

teknik analisa data berdasarkan korelasi product moment pearson Adapun rumus dari Korelasi Product Moment tersebut.8 Yaitu:

N ∑ xy – (∑X) (∑Y)

√[N∑X2 – (∑X)2 ] [ N∑Y2 – (∑Y)2]

Keterangan:

r xy : Angka indeks korelasi “r” product moment

N : Number of cases

X : Means (nilai rata-rata) dari variabel X

Y : Means (nilai rata-rata) dari variabel Y

∑xy : Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y

∑X : Jumlah seluruh skor X

∑Y : Jumlah seluruh skor Y

Setelah melakukan teknik analisa data, peneliti kemudian memberikan

interpretasi dengan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi product moment. Yaitu memberi interpretasi terhadap rxy atau rho, serta

8 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), Cet.

XIII, h. 193

r xy =

Page 24: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

menarik kesimpulan yang dapat dilakukan secara sederhana. Pada umumnya dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut :

Tabel III Interpretasi Analisa Data Berdasarkan Korelasi Product Moment (rxy)

Besarnya “ r ” Product Moment ( r x y )

Interpretasi

0,00 – 0,20

0,20 – 0,40

0,40 – 0,70

0,70 – 0,90

0,90 – 1,00

Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapat

korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau

rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap

tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi

yang lemah atau rendah

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi

yang sedang atau cukupan

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi

yang kuat atau tinggi

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi

yang sangat kuat atau sangat tinggi

Page 25: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai “r” Product Moment. Dengan

langkah terlebih dahulu merumuskan Hipotesis Kerja/Alternatif (Ha) dan Hipotesis

Nihil (Ho). Kemudian mencari derajat bebasnya (df atau db) dengan rumusan:9

df = N – nr

Keterangan : df = degrees of freedom

N = Number of Causes

nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.

Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variabel

x terhadap variabel y dipergunakan rumus sebagai berikut:10

KD = r2 x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determination (kontribusi variabel x terhadap variabel y)

r = Koefisien Korelasi antara variabel x dan variabel y)

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif

analisis dan dilengkapi oleh data-data yang diperoleh melalui penelitian lapangan

9 Ibid., h. 189 10 M. Subana, et.al, Statistik Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2000), cet.1, h. 145.

Page 26: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

(field research). Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian langsung ke tempat yang

dijadikan obyek penelitian yakni MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik.

Adapun pedoman yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah buku

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi yang Disusun oleh Tim Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2002.

E. Sistematika Penulisan

Dalam menyusun skripsi ini peneliti membagi dalam lima bab, adapun

sistematikanya sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, Mencakup: Latar Belakang Masalah, Pembatasan

Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian

yang meliputi: Pengertian Metodologi Penelitian, Variabel Penelitian, Tempat dan

Waktu Penelitian, Metode Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan

Data, Teknik Analisis Data. dan Sistematika Penulisan.

Bab II adalah Tinjauan Teoritis membahas tentang Prestasi Belajar Bidang

Studi Aqidah Akhlak. Bab ini memiliki sub bab, yaitu Pengertian Aqidah Akhlak

yang terdiri dari pengertian Aqidah dan pengertian Akhlak. Sub bab selanjutnya

adalah Prestasi Belajar ysng meliputi; pengertian prestasi belajar, Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Prestasi Belajar (faktor internal dan faktor eksternal), Beberapa

Perilaku Keberagamaan Siswa, dan Hubungan Antara Prestasi Belajar Pada Bidang

Studi Aqidah Akhlak Dengan Perilaku Keberagamaan Siswa, Kerangka Berfikir dan

Hipotesis.

Page 27: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Bab III Hasil penelitian yang terdiri dari: Gambaran Umum Madrasah

Tsanawiyah Sa’adatul Mahabbah meliputi: Sejarah Berdiri dan Berkembangnya MTs

Sa’adatul Mahabbah, Visi dan Misi MTs Sa’adatul Mahabbah, Letak Geografis MTs

Sa’adatul Mahabbah, sub bab selanjutnya adalah Keadaan Guru dan Siswa di MTs

Sa’adatul Mahabbah, Sarana dan Prasarana, Aplikasi pengajaran aqidah akhlak di

MTs Sa’adatul Mahabbah, Deskripsi Data, Analisis dan Interpretasi Data.

Bab IV Penutup yang meliputi: Kesimpulan dan Saran.

Page 28: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Aqidah Akhlak

1. Pengertian Aqidah Akhlak

Menurut bahasa aqidah berarti ‘ikatan’. Aqidah merupakan kata kalimat

dalam bahasa arab yang berasal dari kata ‘aqoda’ yang secara bahasa mempunyai arti

ikatan dua utas tali dalam satu bukhul, sehingga menjadi tersambung dalam surat al

falaq ; 4 disebutkan.

)4:الفلق(العقد فى النفاثات شر ومن

Artinya: “…dan dari kejahatan wanita-wanita dan kejahatan tukang sihir yang menghembus pada bukhul-bukhul” (QS: Al Falaq 4).

Ayat tersebut dapat juga berarti janji karena janji pada hakikatnya merupakan

ikatan kesepakatan antara dua orang yang mengadakan perjanjian. Maksud dari ayat

diatas seperti diterangkan dalam tafsir al qur’an terjemahan departemen agama adalah

bahwa manusia harus memegang janji yang telah diikatkan dalam hati.

Adapun aqidah menurut istilah adalah urusan-urusan yang harus di benarkan

oleh hal dan di terima dengan hati serta terhunjam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak

dapat di goncangkan oleh badan subhat-subhat (keraguan).

Page 29: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa aqidah

adalah dasar-dasar pokok keparcayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang

bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegang oleh setiap muslim sebagai sumber

keyakinan yang mengikat. Beraqidah akhlak tidak boleh setengah-setengah, harus

mantap dan sepenuh hati. Karena tidak sesuai dengan kehendak nafsunya. Tetapi

hendaknya dalam beraqidah secara komprehensif. Sebagaimana ditegaskan oleh

Allah

)208(البقرة) مبين عدو لكم إنه الشيطان ت خطوا تتبعوا وال آافة فيالسلم ىامنوادخلوا ايهالذين يا

Artinya: “hai orang-orang yang beriman masuklah kedalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan sesungguhnya setan-setan itu musuh-musuh kamu yang nyata. (QS Al Baqoroh 208).11

2. Pengertian Akhlak

Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), perkataan akhlak (bahasa arab) adalah

bentuk jamak dari khulk خلق( ). Khulk di dalam kamus Al Munjid berarti budi pekerti,

perangai, tingkah laku atau tabiat.12

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa akhlak ialah sifat-sifat yang

dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu apa adanya. Sifat

itu dapat lahir berupa perbuatan baik disebut akhlak mulia, atau perbuatan buruk,

disebut akhlak yang tercela sesuai dengan pembinaannya.13

B. Prestasi Belajar

11 Ibid, Jilid 1, hal 366 12 Kamus Al Munjid, (Beirut: Dar El-Mashreq, 1975), cet XXVI, hal 193-194 13 Drs. Asmaran As, Ma. Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), h 1

Page 30: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu “prestasi” dan “belajar”.

Prestasi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia “hasil belajar yang dicapai dari apa

yang dikerjakan atau yang sudah diusahakan”. Sedangkan dalam sumber lain

diterjemahkan sebagai berikut “ hasil tertinggi yang telah dicapai”.

Pengertian prestasi dalam Kamus Bahasa Indonesia Popular, yaitu hasil yang

telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)14 dapat dikatakan

bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh perbuatan yang telah dilakukan.

Dari dua definisi di atas dapat diambil suatu pengertian tentang kata prestasi

yaitu hasil dari suatu usaha. Dalam dunia pendidikan hasil tersebut biasanya

dinyatakan dalam simbol-simbol baik angka maupun huruf untuk mengetahui tinggi

atau rendahnya kualitas belajar siswa.

Untuk mendapatkan pengertian belajar perlu beberapa definisi. Menurut

Slameto, “belajar adalah usaha yang dilakukan individu utnuk memperoleh

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, dengan hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.15

Nana Sujana mengemukakan pendapatnya tentang belajar, menurutnya belajar

adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan dimana perubahan tersebut

diajukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap

14 Muhammad Ali, Kamus Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Insan), h. 323 15 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar, (Jakarta: Bina Kasa, 1988), Cet. IV, h. 28

Page 31: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

dan tingkah laku, kecakapan dan kemampuan daya kreasi, daya penerimaan dan lain-

lain yang ada pada individu.16

Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat dikatakan adanya

beberapa elemen penting yang mendirikan pengertian tentang belajar, yaitu;

a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana tingkah laku

itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada

kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk.

b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh

pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperi

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri bayi.

c. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai

aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti perubahan dalam

pengertian, pemecahan suatu masalah, keterampilan, kecakapan, kebiasaan

ataupun sikap.

d. Belajar itu dalam prakteknya dapat dilakukan di sekolah atau di luar sekolah.

Belajar di sekolah senantiasa diarahkan oleh guru kepada perubahan perilaku

yang baik atau positif, sedangkan belajar di luar sekolah yang dilakukan

sendiri oleh individu dapat menghasilkan perubahan-perubahan perilaku yang

positif atau negatif.17

16 Nana Sujana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar (Bandung; Sinar Baru Aglesindo, 1988), Cet. IV, h. 28 17 Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: CV. Rajawali, 1990), Cet

VI. h. 83

Page 32: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Banyak sekali bentuk-bentuk perubahan yang terdapat dalam diri manusia

yang bergantung pada belajar, sehingga kualitas peradaban manusia juga terpulang

pada apa dan bagaimana ia belajar. E.L. Thorndike meramalkan, “jika kemampuan

belajar umat manusia dikurangi setengahnya saja maka peradaban yang ada sekarang

tidak akan berguna bagi generasi mendatang, bahkan mungkin peradaban itu sendiri

akan lenyap ditelan zaman”.18

Menurut Purwadarminta, “prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai

individu merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengarui baik dari

dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal).19

Prestasi belajar dapat bersifat tetap dalam sejarah kehidupan manusia karena

sepanjang kehidupannya selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan

masing-masing. Prestasi belajar dapat memberikan kekuasaan kepada orang yang

bersangkutan, khususnya orang yang sedang menuntut ilmu di sekolah.

Prestasi belajar meliputi segenap ranah kejiwaan yang berubah sebagai akibat

dari pengalaman dan proses belajar siswa yang bersangkutan.

Prestasi belajar dapat dinilai dengan cara berikut:

a. Penilaian Formatif

18 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), Cet. VII, h. 95 19 A. Tabrono Rusyan, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1989), h. 81

Page 33: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Penilaian formatif adalah penilaian tentang prestasi siswa yang dilakukan guru

berdasarkan rencana pelajaran yang telah dianjurkan dan yang telah dikerjakan siswa

yang bersangkutan.

b. Penilaian Sumatif

Penilaian sumatif adalah penilaian yang digunakan guru secara berkala untuk

mengetahui tingkat prestasi siswa.20

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Kegiatan belajar dilakukan oleh setiap siswa, karena melalui belajar mereka

memperoleh pengalaman dari situasi yang dihadapinya. Dengan demikian belajar

berhubungan dengan perubahan dalam diri individu sebagai hasil pengalamannya di

lingkungannya.

Prestasi belajar sebagai salah satu dari data atau informasi kegiatan evaluasi

pengajaran dipengaruhi dari berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut sangat

mempengaruhi tercapainya prestasi belajar. Oleh karena itu, guru kelas dituntut untuk

berlaku dialogis dalam menghadapi siswanya.

Nana sudjana mengatakan bahwa hasil yang dicapai siswa dipengaruhi oleh

dua faktor utama yaitu: faktor dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) dan faktor

yang datang dari luar diri siswa (eksternal).21

a. Faktor Internal

20 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1989), h. 141 21 Nana Sudjana, Op.Cit, hal 59

Page 34: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Adapun yang tergolong faktor internal yaitu faktor-faktor yang terjadi dari diri

sendiri antara lain:

1. Aspek jasmani

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat

kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan

intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondosi organ tubuh yang lemah dapat

menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang dipelajarinya kurang

atau tidak terbekas.

2. Aspek Psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi

kualitas perolehan pembelajaran siswa. Namun diantara faktor-faktor rohaniah siswa

yang pada umumnya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut:

i. Intelegensi Siswa

Intelegensi siswa pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-

fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan

cara yang tepat. Jadi intelegensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja,

melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya. Akan tetapi, memang harus

diakui bahwa peranan otak dalam hubungannya dengan intelegensi manusia lebih

menonjol dari pada peran organ-organ tubuh lainnya, lantaran otak merupakan

"menara pengontrolan" hampir seluruh aktivitas manusia.

Tingkat kecerdasan atau intelegensi (IQ) siswa tidak dapat diragukan lagi

sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. Ini bermakna semakin tinggi

kemampuan intelegensi seorang siswa maka semakin besar peluangnya untuk meraih

Page 35: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

sukses. Sebaliknya, semakin rendah kemampuan intelegensi seorang siswa maka

semakin kecil peluangnya untuk memperoleh sukses.

ii. Sikap Siswa

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi efektif berupa kecenderungan

untuk mereaksi atau merespon dengan cara relatif tetap terhadap obyek orang, barang

dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.22

Sikap merupakan faktor psikologis yang akan mempengaruhi belajar. Dalam

hal ini sikap akan menunjang belajar seseorang ialah sikap positif (menerima)

terhadap bahan atau pelajaran yang akan dipelajari; terhadap guru yang mengajar dan

terhadap lingkungan tempat dimana ia belajar seperti kondisi kelas, teman-temannya,

sarana pengajaran dan sebagainya.23

iii. Bakat Siswa

Secara umum bakat (attitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki

untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian, sebetulnya setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai dengan kapasitas

masing-masing. Jadi secara global bakat mirip dengan intelegensi. Itulah sebabnya

22 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung; Remaja Rosda Karya, 2002), Cet. VII, h.133-135 23 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), Cet. II., h. 84

Page 36: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

seorang anak yang berintelegensi sangat cerdas (superior) atau cerdas luar biasa (very

superior) disebut juga sebagai talented child, yakni anak berbakat.

Dalam perkembangan selanjutnya, bakat kemudian diartikan sebagai

kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak tergantung pada

upaya pendidikan dan latihan. Seorang siswa yang berbakat elektro, ia akan jauh

lebih mudah menyerap informasi pengetahuan-pengetahuan dan keterampilan yang

berhubungan dengan bidang tersebut dibanding dengan siswa lainnya. Inilah yang

kemudian disebut bakat khusus yang konon tak dapat dipelajari karena merupakan

karunia in born (bawaan sejak lahir).

iv. Minat Siswa

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi seseorang terhadap sesuatu minat dapat memperngaruhi kualitas belajar siswa

dalam bidang-bidang studi tertentu.24

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang terdiri dari faktor

lingkungan. Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu; faktor

lingkungan alam (non sosial) dan faktor lingkungan sosial.

Adapun yang termasuk faktor eksternal yaitu:

1) Faktor Lingkungan Non Sosial

24 Muhibbin Syah, Op.Cit, h 133

Page 37: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Yang termasuk faktor non sosial atau alam ini adalah seperti keadaan, suhu,

kelembaban udara, gedung sekolah dan sebagainya.25 Faktor-faktor ini dipandang

turut menentukan tingkat keberhasilan siswa.26

2) Faktor Lingkungan Sosial

Faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan reputasinya termasuk

budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.27

Yang termasuk lingkungan sosial adalah: masyarakat, tetangga juga teman-

teman sepermainan di sekitar. Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh yang serba

kekurangan dan anak-anak pengangguran, misalnya akan sangat mempengaruhi

aktivitas belajar siswa. Paling tidak, siswa akan menemukan kesulitan ketika

memerlukan teman belajar atau berdiskusi atau meminjam alat-alat tertentu yang

kebetulan belum dimilikinya.28

Yang termasuk lingkungan sosial adalah sebagai berikut:

a) Faktor keluarga merupakan salah satu lembaga pendidikan yang amat menentukan

terhadap pembentukan pribadi anak, karena dalam keluarga inilah anak menerima

pendidikan dan bimbingan pertama kali dari orang tua dan anggota keluarga

lainnya. Di dalam keluarga inilah seorang anak yang masih dalam usia muda

diberikan dasar-dasar kepribadian, karena pada usia ini anak lebih peka terhadap

pengaruh yang datang dari luar dirinya. Rumah yang diatur dan ditata rapi akan

25 M. Alisuf Sabri, Op.Cit, h. 59 26 Muhibbin Syah, Op.Cit, h. 138 27 M. Alisuf Sabri, Op.Cit, h. 59 28 Muhibbin Syah, Op.Cit, h. 137

Page 38: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

menimbulkan suasana segar dan nyaman begitu juga keharmonisan hubungan

diantara semua anggota keluarga. Keluarga yang selalu dihiasi pertengkaran dan

cekcok di antara anggota keluarga akan membawa suasana yang sama sekali tidak

menyenangkan, apalagi untuk aktifitas belajar yang sesungguhnya memerlukan

suasana yang tentram.

Faktor ekonomi keluarga pun sangat menentukan. Belajar di sekolah baik di desa

apalagi di kota tak luput dari unsur biaya. Keluarga yang memiliki perekonomian

yang memadai akan turut menjamin keberhasilan anak dalam kegiatan belajarnya.

b) Faktor Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang amat penting bagi kelangsungan

pendidikan anak. Sebab tidak semahal yang dapat diajarkan di lingkungan

keluarga terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua.

Sekolah bertugas sebagai pembantu dalam memberikan pendidikan dan

pengajaran kepada anak-anak mengenai apa-apa yang tidak dapat atau tidak ada

kesempatan orang tua untuk memberikan pendidikan dan pengajaran di dalam

keluarga.

Lingkungan sekolah juga terkadang menjadi penghambat bagi anak. Beberapa

hal yang dapat menghambat belajar anak itu adalah di antaranya:

1. Cara penyajian pelajaran yang kurang baik

2. Hubungan antara guru dan murid yang kurang baik

3. Hubungan anatara seeorang anak atau siswa dengan siswa lainnya yang kurang

menyenangkan

Page 39: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

4. Alat-alat sekolah yang kurang memadai

5. Bahan pelajaran yang kurang sesuai dengan kemampuan anak, dan lain-lain.

c) Lingkungan Masyarakat

Masyarakat merupakan lembaga pendidikan ketiga setelah keluarga dan

sekolah yang turut memberikan pengaruhnya terhadap kegiatan belajar anak.

Pendidikan anak di lingkungan masyarrakat ini telah dimulai sejak anak lepas dari

lingkungan belajarnya di sekolah. Apapun yang ada di lingkungan masyarakat secara

langsung maupun tidak, akan membawa pengaruh terhadap perkembangan anak.

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak yang berasal dari

lingkungan masyarakat adalah seperti:

1) Teman bergaul yang memberikan pengaruh yang kurang baik

2) Kegiatan-kegiatan di lingkungan masyarakat, seperti organisasi

kemasyarakatan, sanggar seni dan lain-lain.

D. Beberapa Perilaku Keberagamaan Siswa

Tujuan eksternal pendidikan adalah mengupayakan subyek didik menjadi

pribadi yang utuh dan terintegrasi. Untuk mencapai tujuan ini, tugas dan tanggung

jawab keluarga (orang tua) adalah menciptakan situasi dan kondisi yang memuat

iklim yang dapat dihayati anak-anak untuk memperdalam dan memperluas makna-

makna esensial. Pribadi yang memiliki dasar-dasar serta mampu mengembangkan

disiplin diri, berarti memiliki keteraturan diri berdasarkan acuan nilai moral.

Ada beberapa prinsip yang sebaiknya diperhatikan oleh orang tua dalam

penanaman iman di hati anak-anaknya. Yang pertama, membina hubungan yang

Page 40: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

harmonis dan akrab antara suami dan istri. Kedua membina hubungan yang harmonis

dan akrab antara orang tua dengan anak. Ketiga mendidik (seperti membiasakan

memberi contoh dan lain-lain) sesuai tuntunan islam.

Pada awal pertumbuhan, anak lebih senang menirukan orang tuanya, kedua

orang tua itu menjadi obyek yang diperhatikan oleh anaknya, obyek yang menjadi

kebanggaan, menjadi figur yang ideal. Jika orang tuanya terlihat rukun, damai,

harmonis maka keadaan itu akan menyenangkan anaknya serta membawa rasa tenang

dalam jiwanya. Ketenangan tersebut akan memberikan pengaruh terhadap tingkah

lakunya, baik di rumah maupun di luar rumah. Dalam membina hubungan akrab

antara orang tua dan anak dibutuhkan adanya rasa kasih sayang, rasa aman, rasa

dihargai, bebas dan pengawasan dari orang tua dalam menjalani kehidupannya sehari-

hari.29

Konsep di atas akan lebih sempurna hasilnya bila disertai dengan penerapan

ajaran Islam dalam mendewasakan anak, seperti membiasakan shalat berjama’ah,

membangunkan anak dari tidurnya dengan kasih sayang, makan secara islami,

berdiskusi tentang hal-hal yang terjadi dalam rumah tangga, berdoa setelah shalat,

dan zikir bersama. Semua perbuatan di atas merupakan sebagian cara dalam

menanamkan iman di dalam berumah tangga.

Kemampuan anak dalam berperilaku dan mengembangkan nilai-nilai agama

ini memerlukan perhatian dan bantuan dari berbagai pihak, baik dari pihak orang tua,

guru, maupun dari orang dewasa lainnya.

29 Dr. Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

1997) h. 125

Page 41: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Guru agama yang bijaksana dan mengerti perkembangan perasaan remaja

yang tidak menentu dapat menggugah remaja kepada petunjuk agama tentang

pertumbuhan dan perkembangan remaja yang sedang memasuki masa baligh (puber)

disertai oleh perasaan condong pada lawan jenis. Beberapa ketentuan misalnya

tentang batas-batas pergaulan antara wanita dan pria, masalah haidh dan mimpi,

batas-batas aurat, akhlak terpuji dan pengendalian diri. Semua itu adalah untuk

kepentingan remaja agar selamat dalam melalui masa peralihan yang tidak ringan

tersebut.30

Demikianlah, bahwa berbagai perilaku keberagamaan pada anak didik tidak

terlepas dari peran serta orang tua dalam keluarga dan guru di sekolah. karenanya

pribadi-priabdi dari mereka itulah yang menjadi dasar-dasar yang mampu

mengembangkan diri serta memiliki keteraturan diri berdasar acuan nilai moral.

Nilai-nilai moral itu kemudian diinternalisasi oleh anak didik sebagai dasar-dasar

untuk mengarahkan perilaku keberagamaan.

E. Hubungan Antara Prestasi Belajar Pada Bidang Studi Akidah Akhlak

Dengan Perilaku Keberagamaan Siswa

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa prestasi adalah pencapaian

terhadap suatu kegiatan yang sedang direncanakan sebelumnya sedangkan belajar

30 Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah,(Jakarta: Ruhama, 1995)

h 89

Page 42: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara

individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya.31

Kita dapat mengetahui bahwa dalam kegiatan belajar terdapat suatu proses

interaksi yang dilakukan individu untuk memperoleh sesuatu yang baru dari

perubahan keseluruhan tentang tingkah laku sebagai hasil dari pengalamannya

sendiri.perubahan itu akan tampak dalam penguasaan pola-pola baru terhadap

lingkungan berupa skill, kebiasaan, sosial maupun budi pekerti. Proses belajar akan

menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku seseorang yang dapat di observasi

maupun yang tidak, yang dapat dilakukan dengan membandingkan tingkah laku

siswa sebelum dan sesudah mengalami proses belajar.

Setiap orang tua tentu memiliki keinginan agar anak-anaknya tumbuh menjadi

orang yang rajin beribadah, memiliki akhlak yang baik serta mampu mengaplikasikan

ajaran dan nilai agama daidalam kehidupan sehari-hari. Proses pendidikan formal

disekolah merupakan cara yang dianggap tepat dan jitu untuk mempersiapkan serta

membentuk perilaku keberagamaan siswa. Dalam pendidikan tersebut siswa diajarkan

tentang shalat, puasa, bersedekah, berakhlakul karimah, dan sebagainya. Semua itu

merupaka, cerminan dari perilaku yang terpuji. Mata pelajaran yang memfokuskan

masalah tentang akhlak ialah pelajaran aqidah akhlak sebagai sub mata pelajaran pada

jenjang pendidikan dasar.

Oleh karena itu seorang guru hendaknya memiliki metode serta pendekatan

dalam mengajarkan materi aqidah akhlak, misalnya dengan memberikan pengalaman

31 Muhammad Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 1992)h 5

Page 43: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

keberagamaan kepada siswa dalam upaya penanaman nilai-nilai akhlak. Dengan

pendekatan ini siswa diberikan kesempatan untuk memperoleh pengalamannya baik

secara kelompok maupun secara individu. Disamping itu guru juga senantiasa

menggunakan pendekatan pembiasaan yakni menekankan agar para siswa menjadi

terbiasa sopan santun, menghargai orang lain, serta akhlakul karimah yang lainnya.

Dengan demikian, mata pelajaran aqidah akhlak ini diharapkan bisa

memberikan bekal kepada siswa agar bisa membentuk pribadi yang baik serta

memiliki keimanan yang kuat.

F. Kerangka Berfikir

Berdasarkan konsep yang telah diuraikan, maka perlu dirumuskan anggapan

dasar yang akan penulis pakai dalam penelitian ini. Hal ini dimaksudkan agar apa

yang di tuangkan dalam skripsi ini sesuai dengan kaidah yang memenuhi syarat

sebagai sebuah karya ilmiah.

Adapun dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan deduktif yaitu

kebenaran yang bersifat umum (asumsi) menuju kepada kesimpulan yang lebih

spesifik yang merupakan aplikasi atau implikasi logis dari kebenaran umum tadi. Dari

kebenaran umum ke kesimpulan spesifik tadi, hubungan logisnya dijembatani oleh

premis minor. Yaitu apabila prestasi belajar aqidah akhlaknya baik (premis mayor)

maka akan baik pula perilaku keberagamaannya (premis minor). Maka

kesimpulannya apabila prestasi belajar aqidah akhlaknya baik (tinggi), maka akan

baik pula perilaku keberagamaannya.

Page 44: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Dalam penyusunan skripsi, penulis akan meneliti tentang studi kasus di MTs

Sa’adatul Mahbbah. Penulis memilih jenjang madrasah tsanawiyah (MTs) karena

pada tingkatan ini siswa-siswi sedang mengalami proses pertumbuhan dan masa

transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa atau dalam istilah psikologi dikenal

sebagai masa pubertas. Biasanya di usia pubertas mereka mulai belajar menghadapi

tantangan dan pilihan hidup. Faktor lingkungan dan pendidikan akan mempengaruhi

kepribadian dan sikap dirinya sendiri dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Dengan demikian pada anggapan dasar ini peneliti menegaskan secara teoritis

bahwa prestasi belajar aqidah akhlak mempunyai hubungan yang signifikan dengan

perilaku keberagamaan siswa. Sehingga ada korelasi positif antara prestasi belajar

Aqidah Akhlak siswa dengan perilaku keberagamaannya. Maka berdasarkan

kesimpulan logis inilah penelitian ini dilakukan.

G. Hipotesis

Hipotesis adalah pendapat sementara dari peneliti yang akan diuji

kebenarannya dengan hasil penelitian. Berdasarkan anggapan dasar di atas, maka

peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Hipotesis Alternatif (Ha)

Ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar siswa pada bidang studi

Aqidah Akhlak dengan perilaku keberagamaannya.

2. Hipotesis Nihil (Ho)

Tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar siswa pada bidang

studi Aqidah Akhlak dengan perilaku keberagamaannya.

Page 45: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Sa’adatul Mahabbah

1. Sejarah berdirinya MTs Sa’adatul Mahabbah

Madrasah Tsanawiyah Sa’adatul Mahabbah pada awalnya berdiri Madrasah

Ibtidiyah pada tahun 1972 di atas sebidang tanah wakaf Bpk. H. Muhasanah yang

ditujukan untuk digunakan sebagai sarana pendidikan yang sesuai di dalamnya

dengan tuntutan masyarakat sekitar. Setelah berjalan hampir 22 tahun dan adanya

desakan untuk memenuhi kebutuhan akan lembaga pendidikan formal, maka

berdirilah MTs Sa’adatul Mahabbah sebagai suatu lembaga pendidikan formal yang

berdiri pada tahun ajaran 1994-1995 tepatnya tanggal 18 Juli 1994.32

Atas dasar kebutuhan dan kepentingan di bidang sarana pendidikan untuk

tingkat pertama maka didirikan di atas sebidang tanah sebuah gedung yang bernama

Sa’adatul Mahabbah.

2. Visi dan Misi MTs Sa’adatul Mahabbah

Visi dari MTs Sa’adatul Mahabbah adalah madrasah yang unggul untuk

terwujudnya siswa yang cerdas dan berakhlak mulia.

Sedangkan misi MTs Sa’adatul Mahabbah diantaranya sebagai berikut:

32 M. Abdul Latief, S.Ag, Kepala Sekolah MTs Sa’adatul Mahabbah, Wawancara Pribadi, Pamulang, 14 Oktober 2006

Page 46: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

a) Mempersiapkan generasi yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia.

b) Mengembangkan kreativitas dan bakat siswa

c) Mempersiapkan siswa yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan yang

berlandaskan iman dan taqwa.33

3. Letak Geografis

Madrasah Tsanawiyah Sa’adatul Mahabbah terletak di Jl. Kemiri Raya No. 24

Kel. Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten. Madrasah ini terletak di tengah pemukiman penduduk dan berada pada lokasi

yang strategis dan dapat ditempuh dengan kendaraan umum yang tidak jauh dari

lokasi madrasah.

Batas daerah madrasah adalah sebelah barat dan timur berbatasan dengan

pemukiman penduduk dan lapangan bulu tangkis, sebelah utara berbatasan dengan

sarana olah raga RW 04 dan pemukiman penduduk.

4. Keadaan Siswa dan Guru MTs Sa’datul Mahabbah

Siswa-siswi MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang pada

tahun pelajaran 2005/2006 berjumlah 224 orang, terdiri dari 95 orang laki-laki dan

129 orang perempuan. Mereka terbagi menjadi enam kelas; dua kelas untuk siswa

kelas I, dua kelas untuk siswa kelas II, dan dua kelas untuk siswa kelas III. Mengenai

jumlah siswa/siswi untuk masing-masing kelas secara lebih rinci dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

33 Ibid.

Page 47: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel IV

Data Siswa MTs Sa’adatul Mahabbah Tahun Pelajaran 2005/2006

Jumlah siswa No Kelas

L P Jumlah

1 I A 19 25 44

2 I B 17 26 43

3 II A 18 20 38

4 II B 13 23 36

5 III A 15 18 33

6 III B 13 17 30

Jumlah 6 Kelas 95 129 224

Madrasah Tsanawiyah Sa’adatul Mahabbah saat ini dikepalai oleh M. Abdul

Latief, S.Ag. Selanjutnya, untuk mengetahui keadaan guru MTs Sa’adatul Mahabbah

Pamulang pada tahun pelajaran 2005/2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel V

Data guru dan staff MTs Sa’adatul Mahabbah

No Nama L/P Pendidikan Keterangan

1 M. Abdul Latief S.Ag L STAIAH 99 Kepala sekolah

2 Trisna Maulana S.Ag L IAIN 98 Bid. Kurikulum

Page 48: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

3 Nani Kartini S.Pd P UMP 98 Bid. Humas/guru

4 Abdul Rozak, SH L UMJ 00 Guru

5 Edy Amar L D2 UMJ Guru

6 Burhanudin S.Ag L IAIN 95 TU/guru

7 Ahmad Jawahir S.Pd L IKIP 98 Wak. Kepala/ guru

8 Mukhlis SA,g L UIKA Guru/pemb. Pramuka

9 Rohidi Nusad L STAISA Guru/pemb. Pramuka

10 Suryani BA P UJG 91 Guru

11 Hidayanti, SEI P IAIN 00 Guru

12 Lilik Wasliyah, SAg P IAIN 01 Guru

13 Muqrodi S.Sos.I L IAIN 02 Guru

14 Anita Handayani, S.Hum P UIN 02 Guru

15 Naimansyah L SPG 87 Guru

16 Handayani P MAN 02 Pemb. Pramuka

17 M. Nur L UIN Guru

18 Asda Gunawan L UIN Guru

19 Mulyati SP.g P STAIF 05 Guru

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Untuk sarana dan prasarana penunjang belajar, dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel VI

Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Sa’adatul Mahabbah

No Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Ruang belajar 8 Ruangan Permanen

2 Ruang kantor kepala sekolah 1 Ruang Permanen

3 Ruang guru 1 Ruang Permanen

Page 49: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

4 Ruang perpustakaan 1 Ruang Permanen

5 Laboratorium komputer 1 Ruang Permanen

6 Mushalah 1 Ruang Permanen

7 WC guru 1 Ruang Permanen

8 WC siswa 1 Ruang Permanen

9 Ruang BK 1 Ruang Permanen

10 Ruang OSIS 1 Ruang Permanen

11 Lapangan olah raga 3 Permanen

12 Lapangan upacara 1 Permanen

B. Aplikasi Pengajaran Bidang Studi Aqidah Akhlak di MTs Sa’adatul

Mahabbah

Bidang studi Aqidah Akhlak merupakan salah satu dari mata pelajaran yang

ada di Madrasah Tsanawiyah, yang bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan,

penghayatan dan keyakinan kepada siswa tentang hal hal yang harus diimani

(diyakini) menurut ajaran Islam, sehingga tercermin dalam sikap dan tingkah lakunya

sehari-hari. Mata pelajaran Aqidah Akhlak juga diharapkan dapat memberikan bekal

kepada siswa agar memiliki moral yang baik dan memiliki iman dan taqwa.34

Berdasarkan tujuan di atas, maka posisi bidang studi Aqidah Akhlak sangatlah

penting dalam usaha untuk membimbing serta mengarahkan sikap dan perilaku

keberagamaan siswa yang benar dan terarah dalam kehidupan sehari-hari.

Idealnya, siswa yang telah menguasai tentang teori dan pelajaran Aqidah

Akhlak yang telah diajarkan di kelas dapat mempraktekkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Karena, materi pelajaran dalam bidang studi Aqidah Akhlak tidak hanya

34 Hidayanti, S.E.I, Guru Bidang Studi Aqidah Akhlak, Wawancara Pribadi, Pamulang, 14

Oktober 2006

Page 50: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

menekankan ranah kognitif saja, tetapi juga psikomotorik dan terlebih ranah afektif.

Dengan demikian, ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan bidang studi Aqidah

Akhlak bukan hanya dari penguasaan materi pelajaran (teori) belaka, tetapi juga dari

perilaku keberagamaan siswa tersebut sebagaimana yang telah ia pelajari.

Dalam pelaksanaan pengajaran bidang studi aqidah akhlak di MTs Sa’adatul

Mahabbah melibatkan seluruh aktifitas seluruh siswa, dan guru mempergunakan

metode yang beragam, misalnya; ceramah, tanya jawab, resitasi (tulis maupun

hafalan), dan pembagian tugas baik secara individu maupun kelompok

Alokasi yang disediakan untuk pengajaran bidang studi aqidah akhlak kurang lebih 2 x 60 menit setiap kali pertemuan pada setiap minggunya dalam satu minggu, pengajaran aqidah akhlak dua kali atau 2 jam pelajaran (1 jam =

60 menit); 2 jam = 120 menit untuk kelas IA pada hari selasa (07.00-08.00) untuk kelas IB (08.00-09.00). untuk pertemuan kedua kelas IA pada hari jum’at (07.00-08.00) untuk kelas IB (08.00-09.00). Untuk kelas II A (10.00-11.00) II B (11.00-12.00) pada hari selasa. Sedangkan untuk pertemuan yang kedua pada

hari sabtu kelas II A (08.00-09.00) dan kelas II B (10.00-11.00).35 Kesulitan yang dihadapi dihadapi siswa berbeda-beda, sesuai dengan kondisi

belajar dan tingkat kecerdasan (intelegensi) masing-masing. Ada yang memang

memahami pelajaran yang diterangkan dan ada pula yang agak lama dalam

memahami penjelasan guru.

Kesulitan yang ditemui dalam kelas, pertama karena skill dan kemampuan

siswa dalam memahami pelajaran yang berbeda-beda dan alokasi waktu yang terbatas

sehingga guru merasa target pengajaran yang dibebankan kurang terpenuhi. Kedua

karena jumlah siswa yang banyak sedang kemampuan siswa yang berbeda-beda

sehingga guru tidak bisa mengamati satu-persatu. Ketiga, dari faktor siswa

diantaranya dikarenakan pada masa ini siswa sedang mengalami proses menuju

35 Ibid.

Page 51: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

dewasa sehingga mengalami goncangan dari jiwa sehingga secara tidak langsung

mengganggu proses belajarnya, faktor orang tua dan lingkungan yang kurang

mendukung dan motivasi untuk belajar masih rendah walaupun realitanya bersifat

kasuistik.36

Untuk mengatasi kesulitan maka guru menulis ringkasan dipapan tulis, agar

siswa dapat mempelajari kembali pelajaran di rumahnya masing, dan juga untuk

dijadikan pegangan apabila sewaktu-waktu lupa.

Untuk memotivasi siswa, guru memberikan arahan bahwa belajar aqidah akhlak itu

penting. Karena dengan mempelajari aqidah akhlak kita dapat membedakan

perbuatan yang baik maupun, dengan mencontoh kisah-kisah yang terdapat pada mata

pelajaran aqidah akhlak siswa diharapkan dapat mengambil hikmah dari kejadian

yang dialami oleh nabi dan para sahabatnya.

C. Deskripsi Data

Deskripsi berasal dari bagasa inggris description dan bahasa latin description

yang berarti menulis, menggores atau menggambar. Sedangkan secara istilah

deskripsi adalah suatu metode ilmuiyah yang dilakukan dengan merekam data daru

suatu eksperimen atau observasi dengan bantuan system indeks tertentu.37

Data yang terkait demgam variable bebas yatiu prestasi belajar aqidah akhlak

(X), sedangkan variable terikat adalah perilaku keberagamaan siswa (Y).

36 Ibid. 37Lorens Bagus, Kamus Filsafat Edisi 1, (Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama) hal 158

Page 52: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Dari keseluruhan siswa-siswi kelas I dan II (mulai dari kelas I A, kelas I B,

kelas II A, dan kelas II B) yang berjumlah 162 orang, diambil data sampel

penelitiannya dengan perhitungan prosentase 25 % dari seluruh jumlah siswa-siswi

kelas I dan kelas II, maka diperoleh hasil 40 orang yang menjadi sampel. Untuk lebih

jelasnya tentang jumlah siswa-siswi yang dijadikan sampel penelitian adalah sebagai

berikut:

Tabel VII

Jumlah data populasi dan sampel penelitian

Kelas Jml. Siswa Jml. Sampel

I A 44 10

I B 44 10

II A 38 10

II B 36 10

Jml 162 40

Selanjutnya, dari siswa-siswi yang dijadikan responden ini, diberikan sebuah

angket penelitian yang di dalamnya terdiri dari 20 item pertanyaan yang diharapkan

nantinya dapat mengetahui perilaku keberagamaan siswa sehari-hari dan

hubungannya dengan prestasi belajar meraka pada bidang studi Aqidah Akhlak.

Data yang akan dianalisa adalah skor-skor dari penyebaran angket siswa yang

ditemukan di lapangan, kemudian data tersebut diolah dalam bentuk tabel-tabel

prosentase yang dapat dideskripsikan dan diuraikan sebagai berikut:

Page 53: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel VIII

Melaksanakan Shalat Lima Waktu Sehari

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 27 67,5 %

Sering 9 22,5 %

Kadang-Kadang 3 7,5 %

Tidak Pernah 1 2,5 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka

melaksanakan shalat lima waktu relatif banyak, yaitu “67,5%” menjawab “selalu”,

dan yang menjawab “sering” ada (22,5%), sedangkan yang menjawab “kadang-

kadang” (7,5%) adapun sisanya yang berjumlah (2,5%) memilih jawaban “tidak

pernah”. Ini berarti tingkat intensitas siswa MTs Sa’adatul Mahabbah dalam

melaksanakan shalat wajib cukup tinggi. Namun, hasil ini tetap belum memuaskan

karena shalat wajib seharusnya dikerjakan tanpa ada alasan meninggalkannya

terutama bagi orang Islam yang sudah baligh, kecuali alasan-alasan tertentu yang

dibolehkan agama Islam untuk meninggalkan shalat seperti haidh bagi perempuan.

Dan, mayoritas siswa MTs kelas I dan II sudah mulai baligh. Jadi, walaupun

intensitas pelaksanaan shalat wajib oleh siswa sudah tergolong tinggi, namun harus

ditingkatkan lagi.

Page 54: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel IX

Melaksanakan Shalat Berjama’ah Setelah Pulang Sekolah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 5 12,5 %

Sering 13 32,5 %

Kadang-Kadang 13 32,5 %

Tidak Pernah 9 22,5 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa siswa yang melaksanakan

shalat berjama’ah setelah keluar dan sebelum pulang masih belum banyak, yaitu

(12,5%) menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (32,5%), sedangkan

yang menjawab “kadang-kadang” (32,5%) adapun sisanya yang berjumlah (22,5%)

memilih jawaban “tidak pernah.” Sehingga dari data itu terlihat masih banyak siswa

yang belum memiliki kesadaran untuk melaksanakan shalat berjamaah saat pulang

sekolah.

Tabel X

Melaksanakan Ibadah Shalat Tepat Waktu

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 6 15 %

Sering 10 25 %

Kadang-Kadang 23 57,5 %

Tidak Pernah 1 2,5 %

Total 40 100 %

Page 55: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang suka melaksanakan ibadah

shalat tepat pada waktunya memiliki tingkat kewajaran yang tidak terlalu menonjol,

artinya mayoritas responden tidak intens dalam melaksanakan shalat tepat waktunya,

hanya sedikit saja yang melakukannya. Namun, bukan berarti mereka

meninggalkannya sama sekali. Separuh lebih responden melakukannya terkadang

saja, walaupun ada juga yang ternyata tidak pernah shalat tepat waktu. Hal ini

dibuktikan dengan prosentase jawaban yang diberikan oleh para responden. Yaitu

15,5% menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada 25%, sedangkan yang

memilih alternatif jawaban “kadang-kadang” 57,5% yang berarti melebihi setengah

jumlah responden, adapun sisanya yang berjumlah 2,5% memilih jawaban “tidak

pernah”.

Tabel XI

Melaksanakan Shalat Sunnah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 7 17,5 %

Sering 12 30 %

Kadang-Kadang 13 32,5 %

Tidak Pernah 8 20 %

Total 40 100 %

Page 56: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Siswa yang suka melaksanakan shalat sunnah hampir merata dengan siswa

yang tak pernah melaksanakannya sama sekali, yaitu (17,5%) menjawab “selalu”, dan

yang menjawab “sering” ada (30%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”

(32,5%) adapun sisanya yang berjumlah (20%) memilih jawaban “tidak pernah”.

Dengan demikian sikap keberagamaan responden masih belum tinggi, tapi cukup.

Tabel XII

Melaksanakan Puasa Ramadhan

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 40 100 %

Sering 0 0 %

Kadang-Kadang 0 0 %

Tidak Pernah 0 0 %

Total 40 100 %

Pada tabel di atas diketahui bahwa seluruh siswa selalu melaksanakan ibadah

puasa pada bulan suci Ramadhan terbukti seluruhnya (100%) menjawab “selalu” dan

tidak ada seorangpun yang menjawab sering, kadang-kadang maupun tidak pernah.

Tentu saja hasil ini sangat menggembirakan, karena menunjukkan bahwa tingkat

perilaku keberagamaan siswa khususnya dalam berpuasa di bulan Ramadhan sangat

tinggi. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi kualitas berpuasanya.

Page 57: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel XIII

Melaksanakan Puasa Sunnah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 6 15 %

Sering 8 20 %

Kadang-Kadang 18 45 %

Tidak Pernah 8 20 %

Total 40 100 %

Hasil dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka melaksanakan

ibadah puasa sunnah relatif bagus, yaitu (15%) menjawab “selalu”, dan yang

menjawab “sering” ada (20%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” (45%)

adapun sisanya yang berjumlah (20%) memilih jawaban “tidak pernah”.

Tentunya tingkat keberagamaan siswa mengenai berpuasa sunnah ini cukup

merata, dan ini relevan dengan pertanyaan sebelumnya yang mengatakan bahwa

seluruh responden melaksanakan puasa wajib, sehingga ada beberapa responden juga

yang intens mengerjakan puasa sunnah, walaupun sebagian lainnya mengaku belum

pernah berpuasa sunnah dan adapula yang hanya terkadang saja berpuasa sunnah.

Tabel XIV

Membaca al-Qur’an Setiap Hari

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 2 5 %

Sering 19 47,5 %

Kadang-Kadang 19 47,5 %

Tidak Pernah 0 0 %

Page 58: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka membaca al

Qur’an setiap hari waktu relatif sedikit, yaitu (5%) menjawab “selalu”, dan yang

menjawab “sering” ada (47,5%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”

(47,5%) dan tidak seorangpun yang memilih jawaban “tidak pernah”. Dengan

demikian, pihak sekolah terutama guru bidang studi Aqidah Akhlak harus

memotivasi lagi para siswanya untuk tadarrus al-Qur’an.

Tabel XV

Mengikuti Pengajian di Masjid/Mushalah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 8 20 %

Sering 11 27,5 %

Kadang-Kadang 15 37,5 %

Tidak Pernah 6 15 %

Total 40 100 %

Siswa yang suka pengajian di masjid atau di musholla terlihat dari tabel di

atas, yaitu 20% responden menjawab “selalu”, dan responden yang menjawab

“sering” ada 27,5%, sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” ada 37,5%, adapun

sisanya yang berjumlah 15% memilih jawaban “tidak pernah”. Dari hasil ini dapat

dideskripsikan bahwa siswa MTs Sa’adatul Mahabbah dalam mengikuti pengajian

memiliki intensitas sedang atau hampir merata antara yang selalu ikut maupun yang

Page 59: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

tidak pernah, walaupun secara hitungan matematis masih lebih banyak responden

yang ikut pengajian.

Tabel XVI

Berzikir Bersama Setelah Shalat

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 8 20 %

Sering 12 30 %

Kadang-Kadang 13 32,5 %

Tidak Pernah 7 17,5 %

Total 40 100 %

Salah satu ukuran ibadah yang menjadi ciri perilaku keberagamaan siswa

adalah berzikir bersama ketika selesai melaksanakan shalat berjamaah. Dari tabel di

atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka mengikuti zikir setelah melaksanakan

shalat berjama’ah, yaitu (20%) menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada

(30%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” (32,5%) adapun sisanya yang

berjumlah (17,5%) memilih jawaban “tidak pernah”. Hasil ini relatif hampir sama

dengan hasil dari jawaban atas pertanyaan mengikuti pengajian di masjid/musholla

pada tabel sebelumnya.

Page 60: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel XVII

Memberikan Infak atau Sedekah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 8 20 %

Sering 13 32,5 %

Kadang-Kadang 17 42,5 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang suka

memberikan infak atau sedekah relatif cukup, yaitu ada 20% siswa yang menjawab

“selalu”, dan yang menjawab “sering” ada 32,5% siswa, sedangkan yang menjawab

“kadang-kadang” berjumlah 42,5%. Adapun sisanya (5%) memilih jawaban “tidak

pernah”. Dari hasil ini terlihat bahwa perilaku keberagamaan siswa dari sisi kebaikan

sosial masih perlu ditingkatkan lagi. Bagi guru Aqidah Akhlak perlu memupuk

kembali jiwa-jiwa sosial muridnya dalam bentuk berinfak dan sedekah.

Tabel XVIII

Mengikuti Peringatan Hari Besar Islam di Sekolah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 16 40 %

Sering 14 35 %

Kadang-Kadang 8 20 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Page 61: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka mengikuti

kegiatan peringatan hari besar Islam di sekolah relatif banyak, yaitu (40%) menjawab

“selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (35%), sedangkan yang menjawab

“kadang-kadang” (20%) adapun sisanya yang berjumlah (5%) memilih jawaban

“tidak pernah”. Hasil ini mendeskripsikan bahwa perilaku keberagamaan siswa dalam

bentuk peringatan hari besar Islam (PHBI) yang diadakan di sekolah cukup antusias.

Namun, masih kurang maksimal dikarenakan masih ada responden yang menjawab

tidak pernah mengikutinya.

Pihak sekolah terutama melalui guru Aqidah Akhlak seharusnya bisa

mengantisipasi hal ini dengan cara mewajibkan seluruh siswa untuk mengikuti PHBI

dan diberikan sanksi bagi mereka yang tidak mengikutinya. Hal ini untuk

mendisiplinkan para siswa dan menumbuhkan perilaku keberagamaan yang baik bagi

mereka.

Tabel XIX

Menghadiri Peringatan Hari Besar Islam di Masjid/Mushalah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 21 52,5 %

Sering 9 22,5 %

Kadang-Kadang 6 15 %

Tidak Pernah 4 10 %

Total 40 100 %

Page 62: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Siswa yang suka menghadiri kegiatan peringatan hari besar islam di masjid

atau mushalah justru lebih banyak dibandingkan dengan intensitas mereka mengikuti

PHBI di sekolah, yaitu (52,5%) menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada

(22,5%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” (15%) adapun sisanya yang

berjumlah (10%) memilih jawaban “tidak pernah”.

Tabel XX

Membantu Teman yang Terkena Musibah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 17 42,5 %

Sering 12 30 %

Kadang-Kadang 11 27,5 %

Tidak Pernah 0 0 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka membantu

teman yang terkena musibah relatif banyak, yaitu (42,5%) menjawab “selalu”, dan

yang menjawab “sering” ada (30%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”

(27,5%) adapun sisanya yang berjumlah (0%) memilih jawaban “tidak pernah”. Hal

ini menunjukkan bahwa sikap kesetiakawanan responden cukup tinggi.

Tabel XXI

Memberi Pinjaman Uang kepada Teman yang Membutuhkan

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 18 45 %

Page 63: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Sering 13 32,5 %

Kadang-Kadang 7 17,5 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memberi pinjaman uang

kepada teman yang membutuhkan relatif banyak, yaitu (45%) menjawab “selalu”,

dan yang menjawab “sering” ada (32,5%), sedangkan yang menjawab “kadang-

kadang” (17%) adapun sisanya yang berjumlah (5%) memilih jawaban “tidak

pernah”. Jawaban ini relevan dengan hasil tabel sebelumnya tentang membantu yang

terkena musibah.

Tabel XXII

Berpamitan Kepada Orang Tua Ketika Berangkat ke Sekolah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 33 82,5 %

Sering 2 5 %

Kadang-Kadang 3 7,5 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang suka berpamitan kepada orang

tua ketika hendak berangkat ke sekolah memiliki prosentase mayoritas, yaitu

(82,5%) menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (5%), sedangkan yang

Page 64: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

menjawab “kadang-kadang” (7,5%) adapun sisanya yang berjumlah (5%) memilih

jawaban “tidak pernah”. Ini berarti etika responden pada orang tua cukup baik.

Tabel XXIII

Mengucapkan Salam ketika Berjumpa dengan Teman

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 5 12,5 %

Sering 12 30 %

Kadang-Kadang 22 55 %

Tidak Pernah 1 2,5 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mengucapkan

salam ketika berjumpa dengan teman relatif rendah, yaitu (12,5%) menjawab

“selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (30%), sedangkan yang menjawab

“kadang-kadang” (55%) adapun sisanya yang berjumlah (2,5%) memilih jawaban

“tidak pernah”. Dengan demikian perilaku siswa kepada temannya masih belum

memiliki tingkat kesopanan yang baik. Walaupun hal ini masih dianggap wajar,

karena usia para responden sebaya.

Page 65: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel XXIV

Mengucapkan Salam dan Bersalaman ketika Berjumpa dengan Guru

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 17 42,5 %

Sering 13 32,5 %

Kadang-Kadang 8 20 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang suka mengucapkan salam

dan bersalaman ketika berjumpa dengan guru relatif banyak, yaitu (42,5%) menjawab

“selalu”, dan yang menjawab alternatif “sering” ada (32,5%), sedangkan yang

menjawab “kadang-kadang” (20%) adapun (5%) sisanya memilih jawaban “tidak

pernah”. Artinya, perilaku siswa atau akhlak siswa kepada guru cukup baik.

Tabel XXV

Berpakaian Sopan ketika di Sekolah

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 31 77,5 %

Sering 5 12,5 %

Kadang-Kadang 3 7,5 %

Tidak Pernah 1 2,5 %

Total 40 100 %

Page 66: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Siswa yang berpakaian sopan ketika mengikuti pelajaran di sekolah cukup

tinggi yaitu (77,5%) atau separuh lebih dari responden menjawab “selalu”, dan yang

menjawab “sering” ada (12,5%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” (7,5%)

adapun sisanya yang berjumlah (2,5%) memilih jawaban “tidak pernah”. Dengan

demikian, akhlak berpakaian siswa MTs Sa,Adatul Mahabbah cukup baik, dan etika

ini perlu di tingkatkan lagi agar bagi mereka yang belum berpakaian sopan dapat

mengikuti mayoritas siswa yang selalu berpakai sopan dan rapi ketika di sekolah.

Tabel XXVI

Mengikuti Pelajaran dengan Penuh Perhatian

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 25 62,5 %

Sering 11 27,5 %

Kadang-Kadang 3 7,5 %

Tidak Pernah 1 2,5 %

Total 40 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mengikuti

pelajaran di sekolah dengan penuh perhaian relatif banyak, yaitu (62,5%) menjawab

“selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (27,5%), sedangkan yang menjawab

“kadang-kadang” (7,5%) adapun sisanya yang berjumlah (2,5%) memilih jawaban

“tidak pernah”. Ini menunjukkan tingkat perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran

cukup tinggi.

Page 67: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel XXVII

Mengerjakan Tugas (PR) yang Diberikan Guru

Alternatif Jawaban F Prosentase %

Selalu 11 27,5 %

Sering 23 57,5 %

Kadang-Kadang 4 10 %

Tidak Pernah 2 5 %

Total 40 100 %

Tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang segera mengerjakan tugas atau

pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru relatif cukup banyak, yaitu (27,5%)

menjawab “selalu”, dan yang menjawab “sering” ada (57,5%), sedangkan yang

menjawab “kadang-kadang” (10%) adapun sisanya yang berjumlah (5%) memilih

jawaban “tidak pernah”. Hal ini perlu diperhatikan oleh guru bidang studi aqidah

akhlak agar tingkat kesadaran siswa untuk mengerjakan tugas dapat lebih meningkat.

E. Analisa dan interpretasi data

Analisa data

Selanjutnya dari data diatas akan dioleh lagi untuk mencari korelasi antara 2

(dua) variabel, yaitu perilaku keberagamaan siswa sebagai variabel bebas (variabel

X)dan prestasi belajar aqidah akhlak sebagai variabel terikat (variabel Y) dengan

tabel kerja yang diuraikan pada tabel berikut:

Page 68: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel

Data variabel X (perilaku keberagamaan siswa)

Terlampir

Tabel XXVIII

Data Variabel Y (Prestasi Belajar Aqidah Akhlak)

No Nama Nilai No Nama Nilai 1 Tsy 70 21 Hry 79 2 Sg 60 22 Nvt 80 3 Bd 62 23 Elh 73 4 Dw 69 24 Nrl 76 5 Sfd 54 25 Umf 75 6 Rzk 72 26 Nrh 89 7 Amr 61 27 Stm 81 8 Ev 70 28 Str 54 9 Dn 70 29 Mln 79 10 Hrd 58 30 Shn 59 11 Sms 66 31 Trw 80 12 Kkm 75 32 Spt 46 13 Asp 60 33 Nrk 60 14 Kk 64 34 Ims 74 15 Mhd 84 35 Luv 68 16 Ysn 50 36 Sfr 36 17 Trd 67 37 Syf 75 18 Ndr 66 38 Prw 67 19 Msr 69 39 Ptr 75 20 Llp 72 40 Btg 76

Page 69: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Tabel XXIX

Indeks korelasi antara variabel X dan variabel Y

No Subyek X Y XY X2 Y2 1 Tsy 66 70 4620 4356 4900

2 Sg 65 60 3900 4225 3600

3 Bd 54 62 3348 2916 3844

4 Dw 61 69 4209 3721 4761

5 Sfd 66 54 3564 4356 2916

6 Rzk 67 72 4824 4489 5184

7 Amr 48 61 2928 2304 3721

8 Ev 60 70 4200 3600 4900

9 Dn 63 70 4410 3969 4900

10 Hrd 61 58 3538 3721 3364

11 Sms 70 66 4620 4900 4356

12 Kkm 59 75 4425 3481 5625

13 Asp 69 60 4140 4761 3600

14 Kk 70 64 4480 4900 4096

15 Mhd 66 84 5544 4356 7056

16 Ysn 56 50 2800 3136 2500

17 Trd 55 67 3685 3025 4489

18 Ndr 51 66 3366 2601 4356

19 Msr 64 69 4416 4096 4761

20 Llp 56 72 4032 3136 5184

21 Hry 56 79 4424 3136 6241

22 Nvt 55 80 4400 3025 6400

23 Elh 59 73 4248 3481 5329

24 Nrl 60 76 4307 3600 5776

25 Umf 63 75 4725 3969 5625

26 Nrh 64 89 5696 4096 7921

27 Stm 66 81 5346 4356 6561

28 Str 58 54 3132 3364 2916

29 Mln 59 79 4661 3481 6241

30 Shn 55 59 3245 3025 3481

31 Trw 58 80 4640 3364 6400

32 Spt 55 46 2530 3025 2116

33 Nrk 66 60 3960 4356 3600

Page 70: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

34 Ims 66 74 4884 4356 5476

35 Luv 66 68 4488 4356 4624

36 Sfr 32 36 1152 1024 1296

37 Syf 46 75 3450 2116 5625

38 Prw 55 67 3685 3025 4489

39 Ptr 53 75 3975 2809 5625

40 Btg 70 76 5320 4900 5776 Jml 2389 2721 163317 144913 189631

Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien

korelasi, selanjutnya hasil perhitungan diatas akan diuji keabsahannya dengan

menggunakan rumus korelasi product moment untuk data tunggal, dimana N= 30 atau

lebih dari 30 sebagai berikut:

Diketahui: X = 2389 X2 = 144913

Y = 2721 Y2 = 189631

XY = 163317 N = 40

Ditanyakan? : r xy

r xy = N∑XY – (∑X) (∑Y) [N∑X2 – (∑X2)][N∑Y2 – (∑Y)]2

= 40 x 163317 – (2389) x (2721) [40 x 144913–( 2389)2][40 x 189631– (2721)2]

= 6532680 – 6500469 = (5796520 - 5707321) (7585240 – 7403841)

= 32211 = 89199 x 181399

= 32211

Page 71: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

16180609401

= 32211

127203,02433

= 0,253

Interpretasi data

Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai “rxy” maka penulis memberikan

interpretasi terhadap angka indeks korelasi r product moment melalui 2 cara yakni:

a. Interpretasi dengan cara sederhana atau secara kasar,

rxy dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y

tidak bertanda negatif: berarti di antara ke dua variabel tersebuit terdapat korelasi

positif (korelasi yang berjalan searah).

Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 0,253), yang berkisar antara 0,20 –

0,40 berarti antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi

korelasi tesebut lemah atau rendah.

b. Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment.

Rumusan hipotesa kerja/alternatif (Ha) dan hipotesa nihil (Ho), yang penulis

ajukan di awal adalah:

3. Hipotesa Alternatif (Ha)

Ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar siswa pada bidang studi

Aqidah Akhlak dengan perilaku keberagamaannya.

Page 72: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

4. Hipotesa Nihil (Ho)

Tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar siswa pada bidang

studi Aqidah Akhlak dengan perilaku keberagamaannya.

Adapun kriteria pengajuannya adalah: jika r table ≤ r hitung maka Ha diterima dan Ho

ditolak sebaliknya, jika r table ≥ r hitung maka Ha ditolak dan Ho diterima. Kemudian

penulis mencari derajat bebasnya (df atau db), rumusannya sebagai berikut:

Df = N – nr

= 40 – 2

= 38

Dengan memeriksa tabel “r” product moment ternyata dengan df sebesar 38,

karena dalam tebel korelasi product moment tidak ada angka df sebesar 38, jadi

diambil angka yang mendekati pada angka 38 yaitu 40. Taraf signifikansi 5% dari df

40, diperoleh r table = 0,304; sedangkan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r table =

0,393. karena r table atau rt pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari rxy atau ro, (0,304

≥ 0,253), maka pada taraf signifikansi 5% hipotesa nihil (ho) diterima, sedangkan

hipotesa alternatif (ha) ditolak. Berarti bahwa pada taraf signifikansi 5% itu tidak

terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.

Selanjutnya, pada taraf signifikansi 1% rtable atau rt adalah lebih besar juga

dari pada rxy atau ro (0,393 ≥ 0,253), maka pada taraf signifikansi 1% itu hipotesa

nihil (Ho) diterima, sedangkan hipotesa alternatif (Ha) ditolak, ini berarti bahwa

untuk taraf signifikansi 1% itu pun tidak terdapat korelasi yang signifikan antara

variabel X dengan variabel Y.

Page 73: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Maka kesimpulan yang dapat ditarik ialah, tinggi rendahnya prestasi belajar

siswa pada bidang studi Aqidah Akhlak yang diberikan oleh guru di sekolah tidak

mempengaruhi perilaku keberagamaan siswa.

Dari kesimpulan di atas, peneliti menganalisis kemungkinan faktor-faktor

yang menjadi penyebab rendahnya hubungan antara prestasi belajar Aqidah Akhlak

dengan prilaku keberagamaan siswa, yaitu: pertama, faktor internal siswa,

diantaranya kurangnya penghayatan para siswa terhadap nilai-nilai ajaran Aqidah

Akhlak yang telah diajarkan serta rendahnya kemauan untuk mengaplikasikan ajaran-

ajaran aqidah akhlak di kehidupan sehari-hari. Kedua, faktor eksternal siswa,

diantaranya, minimnya peran orang tua di rumah dalam mengontrol anak-anak

mereka untuk memiliki prilaku keberagamaan sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam

serta kondisi lingkungan sekitar yang membentuk watak dan karakter anak baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun perhitungan koefisien determinasi (KD), yang penulis manfaatkan

untuk mengetahui kontribusi variabel X terhadap variabel Y, sebagai berikut:

KD = r2 x 100

= 0,2532 x 100 (nilai r berasal dari hasil perhitungan rxy)

= 0,064009 x 100

= 6,4009

Jadi, variabel perilaku keberagamaan siswa memiliki korelasi terhadap

variabel prestasi belajar Aqidah Akhlak sebesar 6,4009 %. Artinya, korelasi tersebut

ada tetapi lemah atau rendah.

Page 74: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data sebagaimana penulis kemukakan pada bab terdahulu maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

5. Terdapat hubungan yang signifikan antara prestasi belajar aqidah akhlak

dengan perilkau keberagamaan siswa dengan memperhatikan besarnya rxy

(yaitu = 0,253), yang berkisar antara 0,20 – 0,40 berarti antara variabel X

dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi tesebut lemah

atau rendah. Hal ini berarti terdapat hubungan yang lemah antara prestasi

belajar pada bidang studi Aqidah Akhlak dengan perilaku keberagamaan

siswa di Madrasah Tsanawiyah Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik

Pamulang. Maka tinggi rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi

Aqidah Akhlak yang diberikan oleh guru di sekolah kurang mempengaruhi

perilaku keberagamaan siswa.

6. Hubungan antara keduanya berifat korelasional artinya antara variabel X

dan Y ada hubungan yang signifikan dan sebaliknya.

B. Saran

1. Hendaknya guru lebih meningkatkan mutu pengajaran pendidikan agama Islam

khususnya pada bidang studi Aqidah Akhlak, misalnya selain didukung dengan

Page 75: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

menggunakan berbagai variasi metode dalam pengajarannya, diberikan pula

simulasi-simulasi yang menarik untuk menambah motivasi dan semangat siswa

dalam mengikuti pelajaran Aqidah Akhlak agar tidak merasa jenuh. Karena

bidang studi ini tidak hanya kewajiban sekolah saja, akan tetapi merupakan

pelajaran yang dapat memberikan manfaat dan pedoman hidup bagi siswa baik di

kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

2. Hendaknya siswa tidak hanya memahami teori Aqidah Akhlak secara kognitif

saja tetapi juga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

3. Pemerintah, pihak sekolah hendaknya juga berperan aktif dengan memperhatikan

sarana dan prasarana pendukung terhadap kegiatan belajar mengajar dalam rangka

meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan

nasional dari kegiatan belajar mengajar tersebut.

Page 76: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad, Kamus Bahasa Indonesia Modern, Jakarta: Pustaka Insan Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994 Bagus, Lorens, Kamus Filsafat Edisi 1, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama Bakhtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Ciputat: Logos Wacana Ilmu Departemen Agama RI, Al Qur,An dan Tafsir, Jilid I & X, 1984/1985

Daradjat, Zakiyah Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah,(Jakarta: Ruhama, 1995 Hadi, Sutrisno, Metodologi Research jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 1997

Imam Santoso, Slamet, Pembinaan Watak Tujuan Utama Pendidikan, Jakarta, UI Press, 1980

Kamus Al-Munjid, Beirut: Dar El-Mashreq, 1975, Cet. XXVI Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung:

Remaja Rosda Karya, 1989 Rasito, Hermawan, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1992 Rusyan, A. Tabrono, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar Bandung: Remaja

Rosda Karya, 1989 Sabri, M. Alisuf, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. II Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali, 1990, Cet VI. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar, Jakarta: Bina

Kasa, 1988, Cet. IV. Subana, et.al, Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2000, Cet.1 Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada,

2003, Cet. XIII

Page 77: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Belajar Mengajar, Bandung; Sinar Baru AlGasindo, 1988, Cet. IV.

-------, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Sekolah, Bandung: Sinar Baru AlGasindo, 1995

Sunjaya, Nana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2002, Cet. VII Tafsir, Ahmad Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997

Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta:

Bumi Aksara, 1998, Cet. II. Usman, Muhammad Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1992

Page 78: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

QUESIONER

MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang

A. Petunjuk pengisian

1. Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

2. Jawablah pertanyaan dengan jujur.

3. Kerahasiaan identitas dan jawaban anda terjamin.

B. Biodata Responden

1. Nama : .............................................

2. Kelas : .............................................

3. Jenis kelamin : .............................................

C. Pertanyaan

1. Apakah anda suka melaksanakan shalat lima waktu sehari?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

2. Setelah keluar sekolah dan sebelum pulang apakah anda sering melaksanakan

shalat berjama’ah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

3. Didalam melaksanakan ibadah shalat, apakah anda melaksanakannya tepat

pada waktunya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

4. Selain shalat fardhu, apakah anda sering melaksanakan shalat sunnah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5. Setiap bulan suci Rhamadan kita di wajibkan untuk berpuasa, apakah anda

anda melaksanakan ibadah puasa tersebut?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

6. Apakah anda juga suka melaksanakan ibadah puasa sunnah?

Page 79: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7. Apakah anda suka membaca al qur’an setiap hari?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8. Apakah anda juga suka mengikuti pengajian yang diadakan di masjid atau

mushalah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9. Setelah melaksanakan shalat berjamaah, apakah suka mengikuti zikir

bersama?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

10. Apakah anda suka memberikan infak atau sedekah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

11. Ketika diadakan kegiatan peringatan hari besar islam di sekolah, apakah anda

menghadirinya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12. Ketika diadakan kegiatan peringatan hari besar islam di masjid atau mushalah,

apakah anda menghadirinya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13. Apabila ada teman anda yang terkena musibah, apakah anda suka membantu

untuk menolongnya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14. Apabila ada teman anda yang ingin meminjam uang kepada anda, apakah

anda memberinya pinjaman?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15. Ketika anda hendak berangkat ke sekolah, apakah anda berpamitan kepada

orang tua anda terlebih dahulu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

16. Ketika anda berjumpa dengan teman anda di jalan, apakah anda memberi

salam kepadanya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 80: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

17. Apabila anda berjumpa dengan guru, apakah anda memberi salam dan

bersalaman dengan beliau?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18. Dalam mengikuti pelajaran di sekolah, apakah anda berpakaian yang sopan

sebagaimana layaknya seorang siswa?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19. Setiap mengikuti pelajaran di sekolah, apakah anda mengikutinya dengan

penuh perhatian?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

20. Apabila anda diberikan tugas oleh guru anda berupa pekerjaan rumah, apakah

anda segera mengerjakannya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 81: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BERITA WAWANCARA

Nama responden : Hidayanti SE.i

Jabatan : Guru Aqidah Akhlak

Hari Tanggal : 14 Oktober 2006

Tempat : Mts Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik

Pokok pembicaraan :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi aqidah akhlak, kurikulum apa yang

di gunakan?

Buku yang saya gunakan dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi aqidah

akhlak, kurikulum 1994

2. Apakah tujuan pendidikan aqidah akhlak?

Tujuan mempelajari aqidah akhlak adalah agar siswa memiliki moral yang baik

dan memiliki iman dan taqwa.

3. Berapa lama waktu yang di gunakan dalam mengajar bidang studi aqidah akhlak

dikelas?

Satu kali pertemuan dalam satu minggu yaitu 2 x 60 menit

4. Metode apa yang di gunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas?

Metode yangsaya gunakan ialahmetode ceramah, demonstrasi, Tanya jawab

resitasi (tulis maupun hafalan), pemberian tugas baik individu maupun kelompok.

Page 82: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

5. Bagaiamana umumnya sikap keberagamaan siswa setelah belajar aqidah akhlak di

kelas?

Pada umumnya siwa berlaku baik akan ketika di luar sekolah kami tidak tahu

masing-masing siswa memiliki tanggung jawab moral masing-masing.

6. Kendala apa saja yang di hadapi ketika kegiatan belajar mengajar aqidah akhlak

berlangsung?

Adapun kendala yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar aqidah akhlak

berlangsung adalah jam pelajaran yang sedikit yaitu satu kali dalam semingu

sehingga guru kesulitan dalam mengontrol siswa.

Page 83: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

BERITA WAWANCARA

Nama responden : M. Abdul Latief SA.g

Jabatan : kepala Sekolah

Hari Tanggal : 14 Oktober 2006

Tempat : Mts Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik

1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik

Pamulang?

MTs Sa’adatul Mahabbah pada awalnya berdiri Madrasah Ibtidiyah pada

tahun 1972 di atas sebidang tanah wakaf Bpk. H. Muhasanah yang ditujukan untuk

digunakan sebagai sarana pendidikan yang sesuai di dalamnya dengan tuntutan

masyarakat sekitar. Setelah berjalan hampir 22 tahun dan adanya desakan untuk

memenuhi kebutuhan akan lembaga pendidikan formal, maka berdirilah MTs

Sa’adatul Mahabbah sebagai suatu lembaga pendidikan formal uang berdiri pada

tahun ajaran 1994-1995 tepatnya tanggal 18 juli 1994.

Atas dasar kebutuhan dan kepentingan di bidang sarana pendidikan untuk

tingkat pertama maka didirikan di atas sebidang tanah sebuah gedung yang bernama

Sa’adatul Mahabbah.

2. Apa Visi dan Misi MTs Sa’adatul Mahabbah Pondok Cabe Udik Pamulang?

Visi MTs Sa’adatul Mahabbah adalah madrasah yang unggul untuk terwujudnya

siswa yang cerdas dan berakhlak mulia.

Sedangkan misi MTs Sa’adatul Mahabbah diantaranya sebagai berikut:

Page 84: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

d) Mempersiapkan generasi yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia.

e) Mengembangkan kreativitas dan bakat siswa

f) Mempersiapkan siswa yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan yang

berlandaskan iman dan taqwa.

Page 85: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Distribusi Frekuensi Skor Variabel X

Resp/No Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah 1 HS0101 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 3 37 2 WR0102 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 38 3 SY0201 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 39 4 SMH0103 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 33 5 SWB0104 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 38 6 NM0105 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 34 7 NY0106 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 34 8 RTR0107 2 2 4 4 3 2 4 3 4 4 2 34 9 YSR0108 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 38 10 KSM0109 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 36 11 RTN0110 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 32 12 T0111 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 39 13 AGS0112 3 3 4 3 1 2 3 4 3 4 3 33 14 TR0113 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 38 15 END0114 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 37 16 MSN0202 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 34 17 UM0203 3 3 4 3 1 3 3 2 4 4 3 33 18 SR0204 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 39 19 UM0205 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 39 20 YSM0206 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 3 36 21 YS0207 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 40 22 CC0208 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 35 23 RHS0209 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 39 24 STR0210 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 37 25 RH0211 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 41 26 SR0115 3 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 37 27 SGN0116 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 38 28 BA0117 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 40 29 SHL0118 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 39 30 MKH0119 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 39 31 ABD0120 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 40 32 MSW0212 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 42 33 NN01 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 40 34 NN02 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 40 35 NN03 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 40 36 NN04 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 41 37 NN05 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43

Page 86: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Distribusi Frekuensi Variabel Y Resp/No Kode 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Jumlah 1 HS0101 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 432 WR0102 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 433 SY0201 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 434 SMH0103 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 345 SWB0104 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 416 NM0105 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 397 NY0106 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 398 RTR0107 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 379 YSR0108 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4210 KSM0109 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3811 RTN0110 3 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3712 T0111 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4213 AGS0112 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3814 TR0113 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3815 END0114 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4016 MSN0202 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4117 UM0203 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4318 SR0204 3 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3619 UM0205 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4020 YSM0206 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4121 YS0207 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4222 CC0208 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4323 RHS0209 3 4 4 4 4 3 4 2 3 2 4 3724 STR0210 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4225 RH0211 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4326 SR0115 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4027 SGN0116 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4028 BA0117 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4029 SHL0118 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3930 MKH0119 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4231 ABD0120 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4132 MSW0212 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4233 NN01 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4234 NN02 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4035 NN03 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3936 NN04 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4037 NN05 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 42

Page 87: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Distribusi skor antara variabel X dan variabel Y

NO X Y X2 Y2 XY 1 37 43 1369 1849 1591 2 38 43 1444 1849 1634 3 39 43 1521 1849 1677 4 33 34 1089 1156 1122 5 38 41 1444 1681 1558 6 34 39 1156 1521 1326 7 34 39 1156 1521 1326 8 34 37 1156 1369 1258 9 38 42 1444 1764 1596

10 36 38 1296 1444 1368 11 32 37 1024 1369 1184 12 39 42 1521 1764 1638 13 33 38 1089 1444 1254 14 38 38 1444 1444 1444 15 37 40 1369 1600 1480 16 34 41 1156 1681 1394 17 33 43 1089 1849 1419 18 39 36 1521 1296 1404 19 39 40 1521 1600 1560 20 36 41 1296 1681 1476 21 40 42 1600 1764 1680 22 35 43 1225 1849 1505 23 39 37 1521 1369 1443 24 37 42 1369 1764 1554 25 41 43 1681 1849 1763 26 37 40 1369 1600 1480 27 38 40 1444 1600 1520 28 40 40 1600 1600 1600 29 39 39 1521 1521 1521 30 39 42 1521 1764 1638 31 40 41 1600 1681 1640 32 42 42 1764 1764 1764 33 40 42 1600 1764 1680 34 40 40 1600 1600 1600 35 40 39 1600 1521 1560 36 41 40 1681 1600 1640 37 43 42 1849 1764 1806 ∑ 1392 1489 52650 60105 56103

Page 88: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Dari hasil perhitungan skor antara variabel X dengan variabel Y dapat diketahui

bahwa :

N = 37 X = 1392 Y = 1489 X2 = 52650 Y2 = 60105 XY = 56103 Perhitungan korelasi koefisien antara variabel X dengan variabel Y di bawah ini

adalah :

37 . . 1392 .√ 37 . - . 37 . -

-√ - . -

√ .

Rxy = 0.373

=

Rxy =

=

=

=

=

8381.581235

70250904

3123

∑N.∑XY-∑X.∑Y√[∑N.∑X2-(∑X)2].[∑N.∑Y2-(∑Y)2]

3123

3123

52650 1937664

2217121

10386 6764

1948050 1937664 2223885

60105 221712156103

2075811 2072688

1489

Koefisien Determinasi

KD = Rxy2 x 100%

= 0,3732 x 100%

= 0,139 x 100%

KD = 13,9%

Mengukur Reabilitas Instrumen

Page 89: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Dengan Rxy sebesar 0,373, maka tingkat reabilitas instrumen yang diperoleh adalah : Rtt = 2 . Rxy 1 + Rxy = 2 . 0,373 = 0,75 = 0,54 1 + 0,373 1,373 Mengukur Validitas Instrumen Untuk mengukur validitas instrumen, penulis menggunakan rumus Standar Deviasi berikut :

SD = √∑fx2 – (∑fx)2 N N

Mmax (poin tertinggi) = 85

Mmin (poin terendah) = 67

Range = M.max – Mmin

= 85 – 67

= 18

Kelas = 1 + 3,3 . Log N

= 1 + 3,3 . Log 37

= 1 + 3,3 . 1,57

= 1 + 5,18

= 6,18 ≈ 7 (Supaya data tercantum semua)

interval = R

K

= 18/7 = 2,57 ≈ 3 (Supaya data tercantum semua)

Page 90: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

i x f x2 f.x f.x285-87 86 1 7396 86 739682-84 83 5 6889 415 3444579-81 80 13 6400 1040 8320076-78 77 9 5929 693 5336173-75 74 5 5476 370 2738070-72 71 2 5041 142 1008267-69 68 2 4624 136 9248∑ 539 37 41755 2882 225112

SD = √∑fx2 – (∑fx)2 N N

= √225112 – 28822 37 37 = √6084,11 – 77,892 = √6084,11 – 6066, 85 = √17,26 = 4,15

Page 91: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

STRUKTUR ORGANISASI MTs.SA’ADATUL

MAHABBAH TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006

Catatan : 1. Jabatan Struktural berakhir s/d Tahun 2005/2006 2. Jabatan Fungsional, Wali Kelas selama 2 tahun ( 2004 –2006 )

KEPALA MADRASAH M. ABD.LATIEF,S.Ag

KM

WAKIL KEPALA AHMAD JAWAHIR,S.Pd

TBURHMULY

WAKABID KURIKULUM TRISNA MAULANA,S.Ag

WAKABID PEMB.SISWA ROHIDI NUSAD

WAKABID KERJASMASY ABDUL ROZAQ, SH

WALI KELAS I.A ROHIDI NUSAD

WALI KELAS I.B ANITA.H.S.Hum

WALI KELASII.A NANI. K.S.Pd

WALI KELAS II.B SURYANI, BA

WALHIDA

KETUA OSIS DEWAN GURU

SISWA / SISWI

Page 92: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Nomor Item Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jm

Tsy 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 66Sg 3 4 1 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 65Bd 3 3 2 1 4 1 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 54Dw 4 2 3 2 4 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 61Sfd 4 2 4 3 4 4 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 66Rzk 4 4 4 2 4 3 2 4 1 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 67Amr 4 2 2 2 4 2 2 1 2 2 3 4 2 4 1 2 4 2 3 2 48Ev 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 4 60Dn 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 4 4 2 3 4 2 4 4 2 3 63Hrd 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 61Sms 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 70Kkm 4 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 59Asp 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 69Kk 4 3 2 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 70

Mhd 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 66Ysn 4 2 3 2 4 2 3 1 1 3 3 2 3 4 4 2 2 4 3 4 56Trd 2 2 2 1 4 2 2 4 1 2 4 4 2 1 4 4 4 3 4 3 55Ndr 4 2 2 2 4 1 3 2 3 2 1 2 4 4 2 2 2 4 3 2 51Msr 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 64Llp 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 56Hry 4 2 2 3 4 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 3 4 56Nvt 2 1 2 2 4 2 3 1 4 2 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 55Elh 3 1 2 1 4 3 2 4 1 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 59Nrl 3 1 4 2 4 2 2 3 4 2 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 60

Umf 4 1 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 63Nrh 4 3 2 1 4 2 2 1 1 3 1 4 3 3 4 2 4 4 3 3 54Stm 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 66Str 2 1 2 1 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 58Mln 4 1 2 3 4 1 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 59Shn 4 1 2 4 4 1 3 2 3 1 2 1 4 4 4 2 2 4 4 3 55Trw 3 1 2 2 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 58Spt 4 1 2 4 4 1 3 2 3 1 2 1 4 4 4 2 2 4 4 3 55Nrk 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 66Ims 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 66Luv 4 3 3 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 66Sfr 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 32Syf 3 2 2 2 4 2 3 2 2 4 4 3 2 1 2 2 2 1 2 1 46Prw 3 2 2 2 4 2 2 1 3 2 4 4 2 3 4 2 1 4 4 4 55Ptr 3 2 2 1 4 1 2 2 1 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 3 53Btg 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 70Jml 142 94 102 98 160 92 103 101 101 107 124 127 126 127 146 101 125 146 140 123

Page 93: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Data Variabel Y (Prestasi Belajar Aqidah Akhlak)

No Nama Nilai No Nama Nilai 1 Tsy 70 21 Hry 79 2 Sg 60 22 Nvt 80 3 Bd 62 23 Elh 73 4 Dw 69 24 Nrl 76 5 Sfd 54 25 Umf 75 6 Rzk 72 26 Nrh 89 7 Amr 61 27 Stm 81 8 Ev 70 28 Str 54 9 Dn 70 29 Mln 79 10 Hrd 58 30 Shn 59 11 Sms 66 31 Trw 80 12 Kkm 75 32 Spt 46 13 Asp 60 33 Nrk 60 14 Kk 64 34 Ims 74 15 Mhd 84 35 Luv 68 16 Ysn 50 36 Sfr 36 17 Trd 67 37 Syf 75 18 Ndr 66 38 Prw 67 19 Msr 69 39 Ptr 75 20 Llp 72 40 Btg 76

Page 94: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

Indeks Korelasi Antara Variabel X dan Variabrl Y

No Subyek X Y XY X2 Y2

1 Tsy 66 70 4620 4356 4900

2 Sg 65 60 3900 4225 3600

3 Bd 54 62 3348 2916 3844

4 Dw 61 69 4209 3721 4761

5 Sfd 66 54 3564 4356 2916

6 Rzk 67 72 4824 4489 5184

7 Amr 48 61 2928 2304 3721

8 Ev 60 70 4200 3600 4900

9 Dn 63 70 4410 3969 4900

10 Hrd 61 58 3538 3721 3364

11 Sms 70 66 4620 4900 4356

12 Kkm 59 75 4425 3481 5625

13 Asp 69 60 4140 4761 3600

14 Kk 70 64 4480 4900 4096

15 Mhd 66 84 5544 4356 7056

16 Ysn 56 50 2800 3136 2500

17 Trd 55 67 3685 3025 4489

18 Ndr 51 66 3366 2601 4356

19 Msr 64 69 4416 4096 4761

20 Llp 56 72 4032 3136 5184

21 Hry 56 79 4424 3136 6241

22 Nvt 55 80 4400 3025 6400

23 Elh 59 73 4248 3481 5329

24 Nrl 60 76 4307 3600 5776

25 Umf 63 75 4725 3969 5625

26 Nrh 64 89 5696 4096 7921

27 Stm 66 81 5346 4356 6561

28 Str 58 54 3132 3364 2916

29 Mln 59 79 4661 3481 6241

30 Shn 55 59 3245 3025 3481

31 Trw 58 80 4640 3364 6400

32 Spt 55 46 2530 3025 2116

33 Nrk 66 60 3960 4356 3600

Page 95: HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1833/1/86285... · HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK ... 1 A. Latar Belakang ...

34 Ims 66 74 4884 4356 5476

35 Luv 66 68 4488 4356 4624

36 Sfr 32 36 1152 1024 1296

37 Syf 46 75 3450 2116 5625

38 Prw 55 67 3685 3025 4489

39 Ptr 53 75 3975 2809 5625

40 Btg 70 76 5320 4900 5776 Jml 2389 2721 163317 144913 189631