ENIS RAHMANIK09-187

Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi disintegritas tulang, penyebab terbanyak adalah insiden kecelakaan, tetapi faktor lain seperti proses degeneratif yg juga dapat berpengaruh terhadap kejadian fraktur.

Etiologi fraktur yang dimaksud adalah peristiwa yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur diantaranya peristiwa trauma dan peristiwa patologis.

Berdasarkan sifat fraktur1. F.Terbukatidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dg dunia luar2. F.Tertutupterdapat hubungan antara fragmen tulang dg dunia luar karena adanya perlukaan kulitKomplit/ketidakkomplitan fraktur1. F.Komplitbila garis patah melalui seluruh penampang tulang/melaui kedua korteks tulang2. F.Inkomplitbila garis patah tidak melalui seluruh penampang

1.Kerusakan ArteriPecahnya arteri karena trauma bisa ditandai dengan tidak adanya nadi, cyanosis bagian distal, hematoma yang lebar, dan dingin pada ekstrimitas.

2. Kompartement Syndrom Kompartement Syndrom merupakan komplikasi serius yang terjadi karena terjebaknya otot, tulang, saraf, dan pembuluh darah dalam jaringan parut. Ini disebabkan oleh oedema atau perdarahan yang menekan otot, saraf, dan pembuluh darah.

3. Fat Embolism SyndromFat Embolism Syndrom (FES) adalah komplikasi serius yang sering terjadi pada kasus fraktur tulang panjang. FES terjadi karena sel-sel lemak yang dihasilkan bone marrow masuk ke aliran darah dan menyebabkan tingkat oksigen dalam darah rendah yang ditandai dengan gangguan pernafasan, tachikardi, hypertensi, tachypnea, demam.

4. InfeksiSystem pertahanan tubuh rusak bila ada trauma pada jaringan. Ini biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka.5. ShockShock terjadi karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya permeabilitas kapiler yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi. Ini biasanya terjadi pada fraktur.

Ilmu bedah kedokteran. De Jong dan Samsul Hidajat.Dunia ilmu keperawatan.blogspot.comMakalahperawat.blogspot.com