Home

3
Home News News 62 Sungai di Indonesia Tercemar Limbah Kamis, 17 Januari 2008 16:09 wib | Carolina - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame TOPIK PILIHAN

description

home

Transcript of Home

Page 1: Home

Home News News

62 Sungai di Indonesia Tercemar LimbahKamis, 17 Januari 2008 16:09 wib | Carolina - OkezoneBrowser anda tidak mendukung iFrame

TOPIK PILIHAN

Page 2: Home

1. Kebun Binatang Bandung Dijual 2. Heboh Bus Karat Transjakarta 3. Jokowi Ingkar Janji

TANGERANG- Kementrian Lingkungan Hidup memastikan sedikitnya 62 sungai di Indonesia mengalami pencemaran lingkungan yang sangat parah. Dan pencemaran tersebut disebabkan dari limbah industri besar, industri rumah tanggan dan penutupan lahan.

Menteri Lingkungan Hidup, Rahcmat Witoelar mengatakan pencemaran tersebut terjadi dari hulu sampai hilir. Dan� untuk memperbaikinya diperlukan waktu 15-20 tahun. "Perlu waktu yang sangat lama untuk mengembalikan ke kondisi semula,"ujarnya saat melakukan inspeksi mendadak di PT Indah Kiat, Alam Sutra, Serpong, Kamis (17/1/2008).

Dikatakannya kembali dari 62 sungai tersebut diantaranya Sungai Ciliwung yang mengalami pencemaran yang sangat parah karena sudah melampaui ambang batas terutama aliran yang menuju ke Jakarta.�

Sedangkan� aliran yang di� Bogor� masih� dalam kondisi sedang atau masih masuk tingkat tiga. Begitupula dengan Sungai Cisadane� untuk aliran hulu masih dalam kondisi masih bisa digunakan untuk perikanan. " KLH akan kerjasama dengan Departement Kehutanan, Pertanian dan Pekerja Umum untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sungai di Indonesia,"jelasnya.

Dalam sidak tersebut Rahmat Witoelar dan Gubernur Banten, Ratu Atut Choisyah juga meninjau instalansi pembuangan limbah di PT Indah Kiat dan juga melakukan tinjauan di sepanjang Sungai Cisadane dengan menggunakan perahu karet.

Ketika melakukan tinjauan tersebut, rachmat Witoelar mendapati PT Panca Usahatama Paramita. produksi tissue sedang melakukan pembuangan limbah secara langsung ke Sungai Cisadane. "Kami akan panggil dan lakukan penyelidikan,"katanya kembali.

(sjn)

Page 3: Home