Home Visit Pu3 Ulya
-
Upload
putri-yang-bernama-ulya -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Home Visit Pu3 Ulya
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
1/13
LAPORAN HOME VISITE
TBC PARU
OLEH :
Putri Ulya Rachman
(G1A106082)
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI
2011-2012
1
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
2/13
HASIL LAPORAN KASUS
LAPORAN HOME VISITE
1. Identitas Pasien/klien:
Nama : Ny. N
Umur : 24 tahun
TB/BB : 160cm/76 kg
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jambi
Suku : Peliang
Bangsa : Indonesia
2. Anamnesis
Keluhan Utama : Pusing
Keluhan tambahan : Mual-mual
Riwayat penyakit sekarang :
6 bulan yang lalu pasien pernah mengalami haid yang banyak
sekali yang sering disebut orang pembersihan. Haid terjadi selama 40
hari dan ganti pembalut sebanyak 10 kali sehari. Pasien hamil tanpa
diketahui sebelumnya karena pasien masih KB menggunakan suntik KB
1 bulan, dengan haid terakhir bulan juni, tetapi pasien lupa tanggalnya.
Pasien memeriksa kehamilan dengan bidan dan diberi obat.
2
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
3/13
tiga bulan yang lalu pasien merasa pusing dengan sakit kepala
disertai mual. Kemudian pasien dibawa ke Puskesmas wilayah IV Koni.
Dan diperiksa darah dengan HB 6,2 gram %. Kemudian diberi obat,
obat tersebut ada yang sama seperti yang diberikan sama bidan tempat
pasien periksa kehamilan sebelumnya. Perdarahan vagina (-), perubahan
penglihatan secara tiba-tiba (-), nyeri perut yang hebat (-). Pasien sering
mangalami keram pada kaki dan sering kencing, sembelit (-).
Pada saat kunjungan kerumah, pasien dalam keadaan baik dan tidak
ada keluhan, tetapi kadang-kadang masih merasakan pusing jika
kelelahan dan mual-mual.
Riwayat Penyakit Dahulu : Malaria disangkal, kecacingan disngkal,
riwayat alergi makanan atau obat
disangkal. Tidak pernah dirawat di RS,
tidak pernah mengalami operasi.
Riwayat Penyakit Keluarga : Suami pasien pernah mengalami penyakit
malaria.
Riwayat khusus obstetric dan ginekologi :
HPHT : ? - 6 - 2011
Hari perkiraan lahir : ? 3 -2012
Kehamilan ke 2
Cara persalinan sebelumnya : Normal
Berat badan bayi 4,3 kg
Masalah kehamilan / melahirkan sebelumnya
3
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
4/13
- Prematur (-)
- Cacat bawaan (-)
- Abortus (-)
- Perdarahan (-)
Haid pertama : umur 13 tahun
Siklus haid : teratur sekitar 28-30 hari
Nyeri haid (-)
Penyakit kandungan (-)
Riwayat kontrasepsi
Pasien menggunakan KB suntik 3 bulan dan kemudian
menggatinya dengan suntik KB 1 bulan, suntik KB 1 bulan
mengalami kegagalan sehingga pasien hamil.
Lama pemakaian : suntik KB 3 bulan selama + 2,5 tahun dansuntik KB 1 bulan selama 2 bulan
Masalah : menggunakan suntik KB 3 bulan pasien jarang haid.
Setalah mengunakan suntik KB 1 bulan pasien mengalami haid
yang banyak sekali.
Riwayat kesehatan keluarga
Kehamilan kembar (+)
Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien seorang ibu rumah tangga dan
kadang-kadang membantu berjualan
pulsa di rumah mertua. Suami pasien
seorang wiraswasta
Riwayat Kebiasaan : -
4
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
5/13
3. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Compos Mentis
- Gizi : Baik
- Tanda vital : TD : 110/70 mmhg
N : 98x/m
R : 20x/m
S :36,80C
- Kepala :
Mata : Konjungtiva : anemis (+), Sklera : Ikterik (-), pupil
Isokor
Lidah : tampak pucat, berwarna merah daging, stomatitis
(-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
- Dada :
Paru-paru : Inspeksi : Statis dinamis simetris
Palpasi : stemfremitus ka=ki N
Perkusi : sonor
Auskultasi: vesikuler (+) N, whezing (-), Rhonkhi
(-)
Payudara : Hiperpigmentasi areola, payudara simetris
5
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
6/13
- Abdomen :
Inspeksi : Pembesaran perut simetris, striae gravidarum
(-), Luka bekas operasi (-)
Palpasi :
- Leopold I : TFU 18 cm, teraba bentuk yang tidak
spesifik, lunak dari kepala.
- Leopold II :Bagian kiri teraba keras : punggung
Bagian kanan teraba bagian-bagian kecil
yang tidak beraturan
- Leopold III: teraba bagian keras yaitu kepala. Belum
masuk PAP
- Leopold IV: Belum masuk PAP
Auskultasi : DJJ (+)
- Anggota gerak :
Superior : akral hangat, kekuatan 5 5 5 5
Inferior: akral hangat, oedem (-), kekuatan 5 5 5 5
4. Diangnosis : G2P1A0, Gravida + 24 minggu anak tunggal hidup, punggung
kiri,letak kepala, dengan anemia berat
5. Terapi :
Non Medikamentosa :
- Meningkatkan sumber zat besi alami terutama dari hewani seperti
hati, telur, ikan, daging.
6
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
7/13
- Tetap mengkonsumsi sayuran dan buah yang banyak mengandung
vitamin C dan vitamin A untuk meningkatkan penyerapan zat besi
- Dianjurkan untuk tidak minum teh selama kehamilan karena dapat
menghambat penyerapan zat besi
Medikamentosa :
- ferrosulfat 60-65 mg, 2 kali sehari
- Vitamin B1, B6 dan B12
6. Prognosis :
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Fungsionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam
7. Pengamatan Rumah :
Rumah bedeng terbuat dari papan, dengan ukuran lantai 5m x 12m.
didalam rumah terdapat 1 ruang tamu dengan 2 buah jendela dari kayu yang
bisa dibuka ukuran masing-masing jendela 50cm x 60 cm, diatasnya
terdapat ventilasi yang terbuat dari kayu. Terdapat 1 buah kamar dengan
ventilasi mengarah keruang tamu, ventilasi ditutupi kawat, ukuran kamar
2mx4m tidak ada jendela. 1 buah dapur ukuran 2m X 3m tidak ada jendela
dan ventilasi. Kamar mandi dengan ukuran 2 x 2 m. Masak menggunakan
kompor minyak, air minum menggunakan air PAM.
8. Pengamatan Lingkungan:
Rumah pasien bedeng, di depan rumah pasien tidak terdapat
perkarangan, hanya teras yang memiliki beberapa tanaman. Di depan rumah
merupakan jalan setapak yang terbuat dari semen. Rumah pasien diapit
7
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
8/13
langsung oleh rumah tetangga, sehingga pasien tidak mempunyai jendela/
ventilasi dikanan dan kiri rumah. Selokan rumah pasien terletak di belakang
rumah.
9. Hasil wawancara /pengamatan Keluarga /hubungan keluarga:
Pasien tinggal bersama suami, serta satu anak laki-laki. Tetapi suami
pulang hanya seminggu sekali karena suami bekerja di Sabak. Pasien sering
dirumah mertua dari pagi sampai sore dan terkadang sampai malam karena
sekalian membantu mertua berjualan. Pasien tinngal dirumah sendiri pada
malam hari.
10.Hasil wawancara /pengamatan perilaku kesehatan:
Dari hasil pengamatan perilaku kesehatan pasien didapatkan hasil:
perilaku kesehatan pasien baik karena membersihkan rumah teratur setiap
hari. Menyapu lantai dan membersihkan rumah 2 kali sehari. Pembuangan
sampah pasien di tempat pembuangan sampah yang ada di Koni.
Pasien tidak pernah berolah raga. Pasien makan 3 kali sehari dan
terkadang lebih dari 3 kali sehari. Pasien sering makan dirumah mertua yang
lauknya kadang-kadang ikan dan ayam. Pasien tidak suka hati ayam. Pasien
suka minum jamu tetapi semenjak hamil pasien tidak minum jamu
11. Analisis pasien secara holistik (item 1-10)
Dari hasil kunjungan kerumah pasien didapatkan analisis sebagai berikut:
6 bulan yang lalu pasien pernah mengalami haid yang banyak
sekali yang sering disebut orang pembersihan. Haid terjadi selama 40 hari
dan ganti pembalut sebanyak 10 kali sehari. Pasien hamil tanpa diketahui
sebelumnya karena pasien masih KB menggunakan suntik KB 1 bulan,
dengan haid terakhir bulan juni 2011, tetapi pasien lupa tanggalnya. Pasien
memeriksa kehamilan dengan bidan dan diberi obat. tiga bulan yang lalu
8
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
9/13
pasien merasa pusing dengan sakit kepala disertai mual. Kemudian pasien
dibawa ke Puskesmas wilayah IV koni. Dan diperiksa darah dengan HB 6,2
gram %. Kemudian diberi obat, obat tersebut ada yang sama seperti yang
diberikan sama bidan tempat pasien periksa kehamilan sebelumnya.
Perdarahan vagina (-), perubahan penglihatan secara tiba-tiba (-), nyeri
perut yang hebat (-). Pasien sering mangalami keram pada kaki dan sering
kencing, sembelit (-). Pada saat kunjungan kerumah, pasien dalam keadaan
baik dan tidak ada keluhan, tetapi kadang-kadang masih merasakan pusing
jika kelelahan dan mual-mual. Pasien mengaku berat badan sebelum hamil
72 kg, dan timbangan yang dilakukan seminggu yang lalu yaitu 76 kg.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik,
tampak gemuk, pada status generalis pada pemeriksaaan fisik tidak ada
kelainan. Status gizi pasien baik: berat badan 76 kg dengan tinggi badan 160
cm
Pasien mempunyai 1 anak, sekarang adalah kehamilan ke 2. Cara
persalinan sebelumnya normal, persaliana lewat dari tapsiran 1 minggu,
tidak mengalami perdarahan dan berat badan bayi 4,3 kg. Tidak pernah
mengalami abortus.
Haid pertama pasien umur 13 tahun, siklus haid teratur sekitar 28-30
hari, nyeri haid (-). Riwayat kontrasepsi pasien menggunakan KB suntik
sudah 3 bulan dan kemudian menggatinya dengan suntik KB 1 bulan, suntik
KB 1 bulan mengalami kegagalan sehingga pasien hamil. Lama pemakaian
suntik KB 3 bulan selama + 2,5 tahun dan suntik KB 1 bulan selama 2
bulan. Pada penggunakan suntuk KB 3 bulan pasien jarang haid. Setalah
mengunakan suntik KB 1 bulan pasien mengalami haid yang banyak sekali.
Keluarga pasien memiliki keturunan kembar. Pasien seorang ibu
rumah tangga. Pasien tinggal di rumah bedeng terbuat dari papan, dengan
ukuran lantai 5m x 12m. didalam rumah terdapat 1 ruang tamu dengan 2
buah jendela dari kayu yang bisa dibuka ukuran masing-masing jendela
50cm x 60 cm, diatasnya terdapat ventilasi yang terbuat dari kayu. Terdapat
9
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
10/13
1 buah kamar dengan ventilasi mengarah keruang tamu, ventilasi ditutupi
kawat, ukuran kamar 2mx4m tidak ada jendela. 1 buah dapur ukuran 2m X
3m tidak ada jendela dan ventilasi. Kamar mandi dengan ukuran 2 x 2 m.
Masak menggunakan kompor minyak, air minum menggunakan air PAM.
Tetapi pasien dirumah sendiri pada malam hari, pada siang hari pasien lebih
sering di rumah mertua sekalian membantu berjualan pulsa.
Diagnosa yang ditegakkan pada pasien adalah sebagai berikut:
Diagnosanya adalah G2P1A0 Gravida + 24 minggu anak tunggal hidup,
punggung kiri, letak kepala, dengan anemia berat. Pasien sedang hamil anak
ke 2, Pasien pernah melahirkan sekali, tidak pernah abortus. Keluhan
uatama pasien pusing, kadang-kadang merasa mual. Pemeriksaan
laboratorium yang pernah dilakukan didapat HB 6,2 gram %. Posisi
punggung janin disebelah kiri dinding perut ibu dan presentasi bagian
terendah dalam jalan lahir adalah kepala
Tindakan yang dilakukan meliputi tindakan terhadap pasien,
keluarga, dan lingkungan. Terhadap pasien diberikan obat ferrosulfat,
vitamin B1, B6 dan B12. Dilakukan edukasi terhadap keluarga agar
memberikan makanan yang mengandung zat besi seperti ikan, daging, hati
ayam, serta memperhatikan higiene pribadi serta lingkungan.
12. Rencana Promosi dan pendidikan kesehatan kepada pasien dan kepada
keluarga:
- Rumah dibersihkan, jendela dan pintu dibuka agar sinar mataharimasuk ke rumah serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
- Mengatur pola makanan yang banyak mengandung zat besi. Pola
makanan yang sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh
- Mengkonsumsi sayuran dan buah yang banyak mengandung vitamin
C dan vitamin A untuk meningkatkan penyerapan zat besi
- Dianjurkan untuk tidak minum teh selama kehamilan karena dapat
menghambat penyerapan zat besi.
10
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
11/13
- masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makanan untuk
menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum
dikonsumsi.
- Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di
pagi hari
- Beristirahat yang cukup.
13. Rencana Edukasi penyakit kepada pasien dan kepada keluarga:
Edukasi yang diberikan pada pasien adalah: mengenai penyakit
anemia pasien yang terjadi selama kehamilan. Anemia yang sering disebut
sebagai kekurangan darah. Anemia pada ibu hamil jika HB < 11 gram %.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia, antara
lain, kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan, meningkatnya
kebutuhan zat besi untuk perkembangan janin, adanya gangguan
penyerapan makanan diusus dan perdarahan.
Dimana makanan yang dikonsumsi pasien harus gizi yang seimbang
dan mengandung zat besi. Perbaikan pola makan dan kebiasaan makan
yang sehat dan baik selama kehamilan akan membantu ibu untuk
mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat mencegah dan
mengurani kondisi anemia. Konsumsilah bahan kaya protein, zat besi dan
Asam folat. Bahan kaya protein dapat diperoleh dari hewan maupun
tanaman. Daging,hati, dan telur adalah sumber protein yang baik bagi
tubuh. Hati juga banyak mengandung zat besi, vitamin A dan berbagaimineral lainnya. Kacang-kacangan,gandum/beras yang masih ada kulit
arinya, beras merah, dan sereal merupakan bahan tanaman yang kaya
protein nabati dan kandungan asam folat atau vitamin B lainnya. Sayuran
hijau, bayam, kangkung, jeruk dan berbagai buah-buahan kaya akan
mineral baik zat besi maupun zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk
membentuk sel darah merah dan hemoglobin. Batasi konsumsi makanan
11
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
12/13
berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe,makanan bergas seperti
nangka, nanas dan durian, serta yang beralkohol semacam tape.
Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air jeruk, air tomat, sariwortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar,
karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang air kecil
karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting
untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink
(minuman ringan) pemicu hipertensi. Hindari konsumsi bahan makanan
olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke
dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan kesehatan dan
pertumbuhan janin, yang sering dihubungkandengan cacat bawaaan dan
kelainan bayi saat lahir
Pentingnya manjaga kesehatan dan mengkonsumsi makananan
bergizi dan seimbang karena anemia dapat menyababkan menurunnya daya
tahan tubuh ibu shg ibu mudah sakit, terjadi keguguran, bayi prematur,
berat badan bayi lahir rendah, cacat bawaan, perdarahan saat melahirkan.
Periksa kehamilan secara teratur dengan tenaga kesehatan baik di
kninik dokter, bidan, rumah sakit maupun puskesmas.
14. Anjuran-anjuran promosi kesehatan penting yang dapat memberi
semangat/mempercepat penyembuhan pada pasien:
- Perbaikan pola makan dan kebiasaaan makan yang sehat dan baik
selama kehamilan akan membantu ibu untuk mendapatkan asupan
nutrisi yang cukup.
- Konsumsilah bahan kaya protein, zat besi dan Asam folat. Bahan kaya
protein dapat diperoleh dari hewan maupun tanaman.
Daging,hati, dan telur adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Hati
uga banyak mengandung zat besi, vitamin A dan berbagai mineral
lainnya. Kacang-kacangan,gandum/beras yang masih ada kulit arinya,
beras merah, dan sereal merupakan bahan tanaman yang kaya protein
12
-
7/31/2019 Home Visit Pu3 Ulya
13/13
nabati dan kandungan asam folat atau vitamin B lainnya.Sayuran hijau,
bayam, kangkung, jeruk dan berbagai buah-buahan kaya akan
mineral baik zat besi maupun zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk
membentuk sel darahmerah dan hemoglobin.
- Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di
pagi hari
- Beristirahat yang cukup
- Jangan meremehkan kondisi anemia yang anda hadapi. Konsultasikan
lebih lanjut kondisi yang anda hadapi dan ikutilah nasehat dari tenaga
kesehatan.
13