HIVHuman Immunodeficiency Virus

Lucky Resa Santoso121 0211 036

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Virus HIV• Virus HIV (Human Immunodeficiency

virus) golongan Retrovirus yang menyerang limfosit T helper (CD4)

• Infeksi HIV : tertular HIV tetapi belum menunjukkan gejala AIDS

• AIDS : tertular HIV, sudah menunjukkan gejala AIDS atau walaupun tanpa gejala AIDS, tetapi jumlah CD4 < 200/mm3

• ODHA : orang dengan infeksi HIV/AIDS.

HIV berasal dr lentivirus primata, merupakan agen penyebab AIDS

Pertama kali ditemukan pada tahun 1981 dan HIV diisolasi pd th 1983

• HIV 2 tipe :

1. HIV-1 : mayoritas kasus

2. HIV-2 : 1 x afrika barat

• HIV-1 mempunyai beberapa subtipe :

– A S/D K (SUBTIPE M = MAJOR)

– O (OUTLIER)

– N (=NEW)

Dibandingkan dg. HIV-1 HIV-2 :

• Daya penularan > rendah

• > Jarang menyebabkan transmisi vertikal

• Viral load > rendah

• Cd4 > lambat

• Progresifitas penyakit > lambat

Struktur dan

Bentuk

Human Immunodeficiency Virus Human Immunodeficiency Virus (HIV)(HIV)• RetrovirusRetrovirus

• 2 ss-RNA2 ss-RNA

• reverse reverse transcriptasetranscriptase

• Struktur :Struktur :

envelopeenvelope

capsidcapsid

corecore

p17p17

RNA, reverse transcrip-tase, RNA, reverse transcrip-tase, endonuclease, proteaseendonuclease, protease

p24p24

gp41gp41

gp120gp120gp160gp160

GENOM VIRUS HIV• RNA rantai tunggal, linear, sense positif• 9-10 kb• Diploid• Mengandung hingga enam gen replikasi

tambahan

LTR Integrasi virus ke dalam genom sel hostgag Membentuk protein-protein nucleocapsid dan

matrikspol Membentuk enzim reverse transcriptase, protease,

imtegrase dan ribonucleaseenv Menyusun protein virus pada envelope (gp120 dan

gp 41) , memediasi ikatan dengan CD4 dan reseptor ,juga fusi membran

vif Meningkatan infektivitas partikel virus

vpr Mengatur masuknya DNA virus ke dalam inti sel host

tat Diperlukan untuk elongasi transkripsi virus

rev Mengatur keluarnya mRNA dan RNA genom virus yang belum lengkap dari inti sel host

vpu Menekan ekspresi CD4 sel host dan memudahkan pengeluran virion baru dari sel host

nef Menekan ekspresi CD4 sel host dan memudahkan pengeluaran virion baru dari sel host. Menekan ekspresi MHC klas I sel host

KARAKTERISTIKHIV ditemukan di :

• Sel limfosit T• Sel limfosit B• Sel makrofag• Monosit

HIV menyerang limfosit T helper yang Memiliki reseptor CD 4. Dipermukaan.

CARA PENULARAN HIV• HUBUNGAN SEKS (HETERO/HOMO/BI-SEKSUAL)

• DARAH (TRANSFUSI, PENGGUNA NARKOTIK SUNTIK YANG MEMAKAI JARUM SUNTIK BERGANTIAN, ALAT SUNTIK/ALAT-ALAT TAJAM YANG MENEMBUS KULIT YANG TERCEMAR HIV)

• DARI IBU DG. HIV (+) / AIDS YANG HAMIL KEPADA BAYI YANG DIKANDUNG & DILAHIRKANNYA (=TRANSMISI PERINATAL = TRANSMISI VERTIKAL = MTCT : MOTHER TO CHILD TRANSMISSION)

• HIV mempunyai enzim reverse transcriptase enzim yang memungkin-kan virus mengubah informasi genetiknya yang berada dalam RNA ke dalam bentuk DNA yang kemudian diintegrasikan ke dalam informasi genetik sel limfosit yang diserang.

• Jadi HIV memanfaatkan mekanisme sel limfosit untuk mengkopi dirinya menjadi virus baru yang memiliki ciri-ciri HIV.

REPLIKASI

MEKANISME PATOGENESISVirus memasuki tubuh

Menginfeksi sel yg mempunyai molekul CD4

(limfosit T, monosit, makrofag, dendritik, mikroglia, langerhans)

Mengikat CD4 melalui transkripsi terbalik(RNA DNA o/ reverse transkriptase)

DNA virus saling bergabung,

masuk ke dalam sel target membentuk provirus

Ketika sel target membelah/ memperbanyak diri, virus jg ikut menyebarkan anak2nya

replikasi serta pembentukan tunas HIV terjadi

Sel inang akan dihancurkan

HIV yang baru dibentuk dilepas ke dalam plasma darah

menginfeksi sel-sel CD4+ lainnya

Sindroma akut

Respon imun terhadap HIV

Fase laten klinis

Sekuesterasi HIV diJaringan limfoidPenurunan viremia

Berkurangnya sel-sel T CD4+, destruksi limfoid

Infeksi primerInfeksi primer

AIDSAIDS

Berkembang pd limfosit T CD4

di kel. limfeViremiaViremia

PX ANTIGEN DAN ANTIBODI TERHADAP VIRUS

• Antigen : Virus HIV (benda asing) Pemeriksaan : biakan virus, antigen p24, materi genetik (PCR) • Antibodi : Reaksi terhadap masuknya benda asing (HIV) Pemeriksaan : anti HIV (ELISA, Rapid), Western Blot

p17p17

RNA, reverse transcrip-tase, RNA, reverse transcrip-tase, endonuclease, proteaseendonuclease, protease

p24p24

gp41gp41

gp120gp120gp160gp160

Western blotWestern blot

A. Positif untuk infeksi A. Positif untuk infeksi HIV-1HIV-1

B. Positif lemah untuk B. Positif lemah untuk infeksi HIV-1infeksi HIV-1

C. NegatifC. Negatif

Antigen p24• Diagnosis dini pada neonatus ( < 18 bulan)Diagnosis dini pada neonatus ( < 18 bulan)

• Diagnosis dini pada penderita seronegatif Diagnosis dini pada penderita seronegatif dengan riwayat pemaparan terhadap HIVdengan riwayat pemaparan terhadap HIV

Antigen p24 : ELISA

anti-p24anti-p24

anti-gp41, gp120, gp160anti-gp41, gp120, gp160

p24p24 p24p24

infeksiinfeksi

mingguminggu tahuntahun

Kad

arK

adar