Hirsprung akper2
-
Upload
setanpikulan -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
Transcript of Hirsprung akper2
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
1/18
Asuhan Keperawatanpada bayi/anak dengan
Hirsprung Diseases
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
2/18
Pengertian
Suatu penyakit bawaan akibat tidak terbentuknyasel ganglion parasimpatik dari Plexus Aurbachdan Meisner ( yang terletak antara otot sirkulair
dan longitudinal usus ) pada segmen usus.
Terjadi terutama pada kolon sigmoid
Ditemukan oleh Herald Hirsprung ( 1830-1916)Seorang ahli bedah anak dari Denmark
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
3/18
Angka kejadian
Multifartorial
Angka kejadian 1 dalam 5000 kejadian hidup
Lebih banyak terjadi pada anak laki laki daripada wanita
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
4/18
Patofisiologi
Tidak terdapatnya ganglion saraf parasimpatikpada suatu segmen usus mengakibatkan tidak
ada gerakan peristaltik usus, dan segmentersebut tidak mengembang . Sehingga terjadi
hambatan aliran feses, sehingga terjadi
distensi, dilatasi usus bagian proksimal danmembentuk Megacolon dan pasien tidak bisa
bab
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
5/18
Patofisiologi dihubungkan dengan kebutuhan dasarmanusia
Aganglion parasimpatik
Saraf simpatik lebih dominan
Tonus usus meningkat, peristaltik tidak asa
Usus menyempit
Feses tidak bisa mengalir
Feses menumpuk di bagian proksimal usus
muntah
Hilangcairan
Intakekurang
Perubahannutrisi
Gangguan cairan
Konstipasi Usus bagian proksimal dilatasi
Perubahan polaeliminasi
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
6/18
Lanjutan patofisiologi
Usus bagian proksimal dilatasi
Penatalaksanaan terapimegacolon
Operasi bertahap danperlu waktu yang lama
Kooping keluargatidak efektif
Dinding usus ischemia
Bakteri tumbuh pada daerah yangischemia
enterocolitis
diare
Gangguan kesimbangan cairan dan electrolit
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
7/18
Klasifikasi
Hirsprung klasik/pendek (kasus terbanyak 80 %)
Daerah yang aganglionik meliputi rectum sampaisigmoid
Hirsprung segmen pendekDaerah yang aganglionik melebihi tinggi sigmoid
Kolon aganglionik total
Daerah yang aganglionik mengenai seluruh colon Aganglionik Universal
Bila mengenai seluruh colon dan usus halus
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
8/18
Gejala klinik
1. Pada bayi Mekonium 24 jam tidak keluar
Perut disteded
Ileus obtruktif rendah
2. Anak
Sembelit menahun
BAB tidak teratur, mengejan dengan tinja keras, kecilseperti pita dan sangat berbau
Perut buncit
Badan kurus, pertumbuhan lambat
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
9/18
Peemeriksaan dan diagnostik1. Colok dubur
Spingter ani dengan tonus normal Ampula recti kosong dan teraba adanya tinja yang keras. Pada waktu tangan dicabut akan keluar kotoran dan gas yang menyemprot
berbau dan kemudian perut kempes2. Radiologi Sebaiknya dibuat sebelum colok dubur Pada foto tampak : dilatasi colon, gambaran udara, tumpukan feses pada
anak yang lebih besar Tampak gambaran udara dalam sigmoid3. Barium inloop Gambaran kontras yang tiba tiba melebar, segmen yang aganglionik
menyempit, gambaran dapat berbentuk kerucut (conus) Evakuasi contras lambat sesudah 24 48 jam4. Biopsi rectal Biopsi hisap
Mucosa diambil dan submucosa diambil dengan alat suction, kemudiandicari adanya sel sel yang aganglion
Biopsi otot rectum
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
10/18
Penatalaksanaan terapi
1. Bila segmen yang aganglionik pendek :Miotomy
2. Bila segmen yang aganglionik panjang, ada tiga
tahap tindakan : Kolostomy sementara
Tindakan definitif, yaitu penurunan segmen
yang berganglion kearah anorectal dengantehnik : SOAVE, SWANSON, DUHAMEL
Tutup Colostomy
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
11/18
Proses Keperawatan
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
12/18
Pengkajian
1. Biodata
Hisprung biasanya terjadi pasa masa bayi dan anak, jarangpada usia remaja atau dewasa
2. Keluhan utama
Pada klien dengan hirsprung muncul keluhan meconiumtidak keluar, konstipasi, kadang kadang diare, selainitu juga terjadi distended abdomen
3. Riwayat penyakit sekarangAda keluhan muntah, konstipasi, kembung, pengelusrsn
mekonium yang terlambat keluar atu tidak keluar
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
13/18
pengkajian
4. Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
Kaji adanya riwayat radiasi, konsumsi obat obatan
b. Natal
BAB pada waktu lahir, keluarnya mekonium lebihdari 24 jam
c. PostnatalMengkaji semua kegiatan yang dilakukan pada bayi
dan memonitor pertumbuhan danperkembangan bayi
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
14/18
Pengkajian
5. Riwayat penyakit masa lalu
6. Riwayat penyakit keluarga
7. Riwayat psikososial
Untuk mengetahui sejauh mana respon dan prilaku klien
dengan keadaan sakitnya, anak mudah cengeng, menangis8. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran dan TTV untuk mengetahui respon anak
terhadap nyeri dan tanda dehidrasib. Kaji status nutrisi dan staus hidrasi
c. Bising usus : pada dareah proksimal lebih hiperaktif karenaadanya obstruksi.
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
15/18
Diagnosa keperawatan
Pre operasi1. Perubahan pola eliminasi bd obstipasi/konstipasi sekunderterhadap obstruksi kolon
2. Perubahan pola nutrisi kurang bd penurunan fungsi pencernaan3. Resti defisit volume cairan bd muntah persisten
4. Resti keutuhan integritas kulit berhubungan dengan iritasi zatasam ( feses )
Post operasi1. Cemas2. Resti kooping keluarga tidak efektif bd penyakit kronik yang
diderita keluarga3. Resiko tinggi kerusakan jaringan bd pemotongan jaringan
sekunder terhadap tindakan colostomi
4. Resti defisit volume cairan bd drainase cairan ekstraselulermelalui colostomy
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
16/18
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
17/18
intervensi
Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuhSebelum operasi
1. Atur jenis makanan yang bersifat rendah serat,
pakai pelunak feses, suplemen vitamin2. Lakukan enema setiap hari
3. Berikan nutrisi parenteral bila lewat enteral belum
memungkinkan
4. Hindari memberikan makanan yang bersifatmerangsang, mengandung lemak
-
7/30/2019 Hirsprung akper2
18/18
Intervensi5. Tentukan jumlah kalori sesuai kebutuhan dan berat
badannya6. Ajarkan kepada orang tua untuk menetukan jenis makananyang mengandung rendah sisa/serat
7. Hindari makan yang bersifat mengiritasi saluran cerna yaitu; susu, makanan yang digoreng, makanan yangmengandung penyedap rasa yang kuat
Sesudah operasi1. Pantau tanda kegawatan abdomen : adanya distended2. Kaji BU, flatus dan bab3. Lakukan pencabutan NGT bila gerakan peristaltik
adekuat, biasanya mulai 24 jam pos op4. Coba berikan diet sedikit tapi sering, dimulai diet cair
sampaidiet seperti biasa