HIrschrpung disease

11
Asrama Medica merupakan sebuah keluarga dengan ciri khas "kumpul" adalah anak Fakultas Kedokteran UNHAS yang asalanya dari luar Makassar, dengan semangat kekeluargaan yang terbina mendedikasikan diri sebagai pengabdi pandu ilmu sejati, semoga kelak menjadi dokter yang bermartabat, berguna bagi seluruh lapisan masyarakat, dan tentunya bagi agama Allah Asrama Medica Fakultas Kedokteran UNHAS RABU, 01 APRIL 2009 Tatalaksana Penyakit Hirschsprung Darmawan Kartono Divisi Bedah Anak Departemen Ilmu Bedah FKUIRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Abstrak Dari pengalaman penanganan seharihari sebagian kasus pasien penyakit Hirschsprung (PH) rujukan tidak terdiagnosis atau datang dalam keadaan terlambat. Sebagian pasien membawa foto yang tidak informatif sehingga terdapat diagnosis false positive atau false negative. Keterlambatan atau tidak terdiagnosisnya PH disebabkan oleh pengetahuan tentang etiologi, patologi dan patofisiologi penyakit ini tidak atau kurang dikuasai. Khusus mengenai foto yang tidak informatif, biasanya disebabkan oleh prosedur pembuatan foto yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur baku. Sebagian pasien penyakit Hirschsprung datang setelah ditangani, baik penanganan bedah sementara maupun bedah definitif yang dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur; sehingga hasilnya tidak memadai dan timbul masalah baru yang justru akan mempersulit tindakan koreksi. Oleh sebab itu, diagnosis, pemeriksaan fisik, diagnosis diferensial, patologi dan patofisiologi serta teknik pembuatan foto yang benar sangat diperlukan untuk penanganan PH yang tepat dimana halhal tersebut akan diuraikan dalam makalah ini secara lebih rinci. Kata kunci : Hirschsprung, diagnosa, penanganan PENDAHULUAN Dari pengalaman penanganan seharihari sebagian kasus pasien penyakit Hirschsprung (PH) rujukan tidak terdiagnosis atau datang dalam keadaan terlambat. Sebagian pasien membawa foto yang tidak informatif sehingga terdapat diagnosis false positive atau false negative. Keterlambatan atau tidak terdiagnosisnya PH disebabkan oleh pengetahuan tentang etiologi, patologi dan patofisiologi penyakit ini tidak atau kurang dikuasai. Khusus mengenai foto yang tidak informatif, biasanya disebabkan oleh prosedur pembuatan foto yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur baku. Sebagian pasien penyakit Hirschsprung datang setelah ditangani, baik penanganan bedah sementara maupun bedah definitif yang dikerjakan tidak sesuai dengan prosedur ; sehingga hasilnya tidak memadai dan timbul masalah baru yang justru akan mempersulit tindakan koreksi. Oleh sebab itu, diagnosis, pemeriksaan fisik , diagnosis diferensial, patologi dan patofisiologi serta teknik pembuatan foto yang benar sangat diperlukan untuk penanganan PH yang tepat. SEJARAH Pada tahun 1886 Harold Hirschsprung melaporkan perjalanan klinis sampai saat kematian dua orang pasien dengan gangguan fungsi usus yang berat, masingmasing berusia 7 dan 11 bulan dimana didapati penampilan makroskopis kolon yang dilatasi dan hipertrofi, yang oleh Hirschsprung dinilai sebagai penyebab primer gangguan fungsi usus. Penyakit dengan kelainan kolon seperti diuraikan tersebut di atas oleh Hirschsprung disebut sebagai congenital dilatation of the colon. Sampai tahun 1930an etiologi PH belum jelas diketahui. Penyebab sindrom tersebut baru jelas setelah Robertson dan Kernohan pada tahun 1938 serta Tiffin, Chandler dan Faber pada tahun 1940 mengemukakan bahwa megakolon pada PH disebabkan primer oleh gangguan peristalsis usus dengan defisiensi ganglion di usus bagian distal. EMBRIOLOGI DAN ETIOLOGI Dalam perkembangan embriologik normal selsel neuroenterik bermigrasi dari krista neural YOU ARE NOT ALONE Anastesi BEDAH Humor INFO JKWIN For President Motivasi Rahasia Refarat Sport THT Time Schedule MCU Warna Medica REFARAT Situs Asrama Medica Kumpulan Orangorang gagah FK UNHAS Lihat profil lengkapku MENGENAI SAYA khazanahmedica Stetoskop Tua bulqis astaqauliyah fathul irga likha halik MEDICA LINKS 2010 (4) 2009 (142) Agustus (9) Juli (1) Juni (43) Mei (35) April (39) ARSIP BLOG 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

description

makalah tetnang hirsprcung disease pd anak2

Transcript of HIrschrpung disease

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 1/11

    AsramaMedicamerupakansebuahkeluargadengancirikhas"kumpul"adalahanakFakultasKedokteranUNHASyangasalanyadariluarMakassar,dengansemangatkekeluargaanyangterbinamendedikasikandirisebagaipengabdipanduilmusejati,semogakelakmenjadidokteryangbermartabat,bergunabagiseluruhlapisanmasyarakat,dantentunyabagiagamaAllah

    AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    RABU,01APRIL2009

    TatalaksanaPenyakitHirschsprung

    DarmawanKartono

    DivisiBedahAnakDepartemenIlmuBedahFKUIRSUPNDr.CiptoMangunkusumoJakartaAbstrak

    DaripengalamanpenanganansehariharisebagiankasuspasienpenyakitHirschsprung(PH)rujukantidakterdiagnosisataudatangdalamkeadaanterlambat.Sebagianpasienmembawafotoyangtidakinformatifsehinggaterdapatdiagnosisfalsepositiveataufalsenegative.KeterlambatanatautidakterdiagnosisnyaPHdisebabkanolehpengetahuantentangetiologi,patologidanpatofisiologipenyakitinitidakataukurangdikuasai.Khususmengenaifotoyangtidakinformatif,biasanyadisebabkanolehprosedurpembuatanfotoyangdilakukantidaksesuaidenganprosedurbaku.SebagianpasienpenyakitHirschsprungdatangsetelahditangani,baikpenangananbedahsementaramaupunbedahdefinitifyangdikerjakantidaksesuaidenganprosedursehinggahasilnyatidakmemadaidantimbulmasalahbaruyangjustruakanmempersulittindakankoreksi.Olehsebabitu,diagnosis,pemeriksaanfisik,diagnosisdiferensial,patologidanpatofisiologisertateknikpembuatanfotoyangbenarsangatdiperlukanuntukpenangananPHyangtepatdimanahalhaltersebutakandiuraikandalammakalahinisecaralebihrinci.

    Katakunci:Hirschsprung,diagnosa,penanganan

    PENDAHULUANDaripengalamanpenanganansehariharisebagiankasuspasienpenyakitHirschsprung(PH)rujukantidakterdiagnosisataudatangdalamkeadaanterlambat.Sebagianpasienmembawafotoyangtidakinformatifsehinggaterdapatdiagnosisfalsepositiveataufalsenegative.KeterlambatanatautidakterdiagnosisnyaPHdisebabkanolehpengetahuantentangetiologi,patologidanpatofisiologipenyakitinitidakataukurangdikuasai.Khususmengenaifotoyangtidakinformatif,biasanyadisebabkanolehprosedurpembuatanfotoyangdilakukantidaksesuaidenganprosedurbaku.SebagianpasienpenyakitHirschsprungdatangsetelahditangani,baikpenangananbedahsementaramaupunbedahdefinitifyangdikerjakantidaksesuaidenganprosedursehinggahasilnyatidakmemadaidantimbulmasalahbaruyangjustruakanmempersulittindakankoreksi.Olehsebabitu,diagnosis,pemeriksaanfisik,diagnosisdiferensial,patologidanpatofisiologisertateknikpembuatanfotoyangbenarsangatdiperlukanuntukpenangananPHyangtepat.SEJARAHPadatahun1886HaroldHirschsprungmelaporkanperjalananklinissampaisaatkematianduaorangpasiendengangangguanfungsiususyangberat,masingmasingberusia7dan11bulandimanadidapatipenampilanmakroskopiskolonyangdilatasidanhipertrofi,yangolehHirschsprungdinilaisebagaipenyebabprimergangguanfungsiusus.PenyakitdengankelainankolonsepertidiuraikantersebutdiatasolehHirschsprungdisebutsebagaicongenitaldilatationofthecolon.Sampaitahun1930anetiologiPHbelumjelasdiketahui.PenyebabsindromtersebutbarujelassetelahRobertsondanKernohanpadatahun1938sertaTiffin,ChandlerdanFaberpadatahun1940mengemukakanbahwamegakolonpadaPHdisebabkanprimerolehgangguanperistalsisususdengandefisiensigangliondiususbagiandistal.EMBRIOLOGIDANETIOLOGIDalamperkembanganembriologiknormalselselneuroenterikbermigrasidarikristaneural

    YOUARENOTALONE

    AnastesiBEDAHHumorINFOJKWINForPresidentMotivasiRahasiaRefaratSportTHTTimeScheduleMCUWarnaMedica

    REFARAT

    SitusAsramaMedica

    KumpulanOrangoranggagahFKUNHAS

    Lihatprofillengkapku

    MENGENAISAYA

    khazanahmedicaStetoskopTuabulqisastaqauliyahfathulirgalikhahalik

    MEDICALINKS

    2010(4)

    2009(142)Agustus(9)

    Juli(1)

    Juni(43)

    Mei(35)

    April(39)

    ARSIPBLOG

    0 Lainnya BlogBerikut BuatBlog Masuk

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 2/11

    kesalurangastrointestinalbagianataskemudianmelanjutkankearahdistal.Selselsyarafpertamasampaidiesofagusdalamgestasiminggukelima.Mingguketujuhselselsyarafsampaidimidgutdanmencapaikolondistaldalamminggukeduabelas.MigrasiberlangsungpertamakedalamplexusAuerbach,selanjutnyaselselinimenujukedalamplexussubmukosa.Serabutsyarafberkembangkebawahmenujusalurangastrointestinaldankemudianbergerakmenujuintestinmulaimembrandasardanberakhirdilapisanmuskular.Selselkristaneuralselanjutnyamemakaistrukturyangtelahadauntukbermigrasikedindingintestin.DuateoridasarmengenaidefekembriologikPHadalahkegagalanmigrasiselselkristaneural,teoriimunologikdanhostileenvironment.TeorilaintentanghipotesisadanyaaberasimigrasiselselkristaneuralsehinggaterjadikegagalanneuroblasmencapaimigrasipalingdistalsebagaiPH.PATOLOGI

    PenampilankolonPHbervariasibergantungpadausiapasiensewaktuditemukan.Dalamusianeonatalkolonterlihatsepertinormal,segmendilatasiterlihatsedikitsaja,taeniamasihterlihatdandindingkolontidakterlaluhipertrofik,danpadaperabaanterasamasihlembut,tidakkasardantidakkaku.Usiapascaneonatal,lebihnyataterlihatsegmenkolonsempit,zonatransisidansegmendilatasi.Zonatransisiataudisebutsebagaizonaperubahandarisegmenaganglionyangterlihatsempitkesegmenberganglionnormalyangterlihatdilatasi.Absensiselgangliondisegmendistalmerupakancirikhaspenyakitini.SelganglionMeissnerabsendilapisansubmukosaataupunganglionplexusAuerbachdilapisanintermuskular.Serabutserabutsyarafterlihatpadasediaanpewarnaanhematoxilindaneosintetapilebihmudahterlihatdenganpewarnaanasetilkolinesterase.Penemuangangliondibagianproksimalsetelahsegmenaganglionyangdisertaiserabutsyarafyangmenebalmenunjukkanmasihterdapatelementransisi.Penebalanserabutsyarafmenunjukkanadanyadisplasineuronaldidaerahtransisi,mungkinsebagaikausadisfungsiintestinalpascabedahdefinitif.]PATOFISIOLOGISistempersyarafanautonomintrinsiksalurangastrointestinalterdiridariplexusselgangliondenganhubunganneuralmasingmasing.1.PlexusAuerbach,terletakdiantaralapisanototsirkulardanlongitudinal,2.PlexusHenle,ataudeepsubmucosal,plexussepanjangbatasdalammuskularispropriasirkular,dan3.PlexusMeissnerdibawahmuskularismukosa.dimanahilangnyafactorintrinsikakanmenyebabkanhilangnyareflekkontraksidanrelaksasirectum.Absensiselselganglion,sistemsyarafextrinsikmengakibatkankenaikanyangjelasinervasiintestin.Sistemkolinergikdanadrenergikmenunjukkankenaikaninervasiduasampaitigakalidalamkolonaganglionik.Diperkirakanbahwasistemexsitasiadrenergikmendominasifungsiinhibisidalamsegmenaganglionik,sehinggamenciptakankenaikantonusototpolos.Inervasikolinergikbertambahnyatadalamsegmenaganglionikdanmendominasiexsitasi.

    KomponenlainyangmenerangkanmekanismekontraksisegmenaganglionadalahhilangnyafungsiselselganglionakanmenyebabkanhilangnyasyarafinhibisienterikintrinsikANATOMIDANFUNGSINORMALREKTUMDANANUS

    AnatomiSfingterAnaldanOtotototDasarPanggul

    Sfingteranalterdiriatasototpolosdanototlurikyangmembentuksalurananal.Ototpolossfingteranalinternaadalahintrinsikpadadindingusus,menempati2/3bagiandistalsalurananal,sebagianbesarterletakdistaldarilineadentataSfingteranalexternamerupakanlingkaranototmemanjangmengelilingikatupanal(analvalves)sampaiorifisiumanal,tersanggadiantaramuskulusperineumsuperfisialdananococcygealraphe.Disampingototototsfingterterdapatototototdasarpanggulyangterletakpadapintukeluarronggapelvisberupaototototlevatoranalyangterdiridariototpubokoksigeus,ileokoksigeus,danpuborektal(Gb.2).

    PersyarafanRektumdanAnus

    Persyarafanparasimpatikberasaldaricabanganteriorsyarafsakraliske2,3dan4.Persyarafanpreganglioninimembentuk2syaraferigentesyangmemberikancabanglangsungkerektumdanmelanjutkandirisebagaicabangutamakeplexuspelvisuntukorganorganintrapelvis.Didalamrektum,serabutsyarafiniberhubungandenganplexusganglionAuerbach.Persyarafansimpatikberasaldaridalamganglionlumbalke2,3,dan4danplexsus

    TentangAppendisitis

    OPIOIDAGONIS

    TUGASTERJEMAHANASRULMAPPIWALIKetergantunganOb...

    PEMERIKSAANDARAHANTEMORTEM&POSTMORTEMPADAK...

    SUATUPENELITIANPROSPEKTIF:PENGARUHOBESITAS...

    KedokteranUnhasINFO

    NyeriKepalaTipeTegang

    APPENDICITISASRULMAPPIWALI

    KARAKTERISTIKPENDERITAKATARAKPADAPASIENRAWAT...

    HasilPenelitian

    KelainanVaskulitisASRULMAPPIWALI

    MengelolaKeuanganKeluarga

    CheckupFinancial

    ApakahBenarSayaBisaMenjadiKaya?

    TigaLangkahPraktisUntukMendeteksiPenyakitKe...

    MengenalInflasi

    PerencanaanKeuangan

    TatalaksanaPenyakitHirschsprungDarmawanKarton...

    TATALAKSANAHIPOSPADIAPADAANAKBustanulArifin...

    TATALAKSANAATRESIABILIERSastionoDivisiBedah...

    PROTOKOLPENANGANANANOMALIANOREKTALM.AmirTha...

    PERANANPEMERIKSAANPATOLOGIANATOMIKPADAPENYAKI...

    PENDEKATANDIAGNOSISTUMORABDOMENPADAANAKDjaj...

    NYERIPERUTPADAANAKBadriulHegarSyarifDivis...

    BEDAHANAK:SUATUMANAJEMENTERPADUMULTIDISIPLIN...

    BEDAHANAK:SUATUMANAJEMENTERPADUMULTIDISIPLIN...

    ASPEKBEDAHTATALAKSANASAKITPERUTYuliantoSuw...

    EPIDURALHEMATOM

    PATOFISIOLOGIDANBLOKADENYERI

    HUBUNGANKARAKTERISTIKIBUHAMILDENGANKEJADIANA...

    KULIAHIMUNOLOGIFKUNHAS(DSN)

    ASPEKIMUNOLOGIIMUNISASIBAHANKULIAH

    LAPORANKEDOKTERANKELUARGAPOLIIBNUSINA,ASRUL...

    LAPORANKEDOKTERANKELUARGAPOLIUNHAS,ASRULMAPP...

    TRANSKRIPNILAIKU

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 3/11

    paraaorta.Persyarafaninimenyatupadakeduasisimembentukplexushipogastrikusdidepanvertebralumbal5danmelanjutkandirikearahposterolateralsebagaipersyarafanpresakralyangbersatudenganganglionpelvispadakeduasisi.

    Gambar2.Anatomianusdanrektumbesertaototototnya.LA=ototlevatoranalPR=ototpuborektalSE=sfingteranalexterna:SI=sfingteranalinternalTK=tulangkoksigeusMM=muskularismukosa.

    PersyarafansimpatikdanparasimpatikkerektumdansalurananalberperanmelaluiganglionplexusAuerbachdanMeissneruntukmengaturperistalsisdantonussfingteranalinternal.Serabutsyarafsimpatikdikatakansebagaiinhibitordindingususdanmotorsfingteranalinternalsedangparasimpatiksebagaimotordindingususdaninhibitorsfingter.Sistemsyarafparasimpatikjugamerupakanpersyarafansensorikuntukrasaatausensasidistensirektum.INSIDENSInsidensPHsekitar1diantara4400sampai1diantara7000kelahiranhidup.RatiopriaterhadapwanitapasienPHdilaporkan4:1lebihbanyakpadapria.Penulismenemukanperbandinganpasienpria:wanita,3:1.DIAGNOSISDiagnosisPHharusditegakkandini.Keterlambatandiagnosismenyebabkankomplikasisepertienterokolitis,perforasiusus,dansepsis,yangmerupakanpenyebabkematiantersering.BerbagaitekniktersediauntukpenegakandiagnosisPH.Namundemikiandenganmelakukananamnesisyangcermat,pemeriksaanfisikyangteliti,pemeriksaanradiografik,sertapemeriksaanpatologianatomikbiopsiisaprektum,diagnosisPHpadasebagianbesarkasusdapatditegakkan.

    GambaranKlinis1.keterlambatanevakuasimekoniumpertama,selanjutnyadiikutidengandistensiabdomendanmuntahhijauataufekal,miriptandatandaobstruksiusussetinggiileumataulebihdistallagi2.Distensiabdomenmerupakangejalapentinglainnya.Distensiabdomenmerupakanmanifestasiobstruksiususletakrendahdandapatdisebabkanolehkelainanlain,sepertiatresiaileumdanlainlainnya.3.PemeriksaanColokdubur:tidakdidapatiadanyahambatanmekanik,Fesesdapatmenyemprotdapattidaksaatjaridilepasdarianus4.Tandatandaedema,bercakbercakkemerahankhususnyadisekitarumbilikus,punggung,dandisekitargenitaliaditemukanbilatelahterdapatkomplikasiperitonitis.5.Muntahyangberwarnahijauakibatobstruksiusus,yangdapatpulaterjadipadakelainanlaindengangangguanpasaseusus,sepertipadaatresiaileum,enterokolitisnekrotikansneonatal,atauperitonitisintrauterin.6.PHdengankomplikasienterokolitismenampilkandistensiabdomendengandisertaidiareberupafesescairbercampurmukusdanberbaubusuk,denganatautanpadarahdanumumnyaberwarnakecoklatanatautengguli.

    PemeriksaanRadiologisPemeriksaanfotopolosabdomendankhususnyapemeriksaanenemabarium,merupakanpemeriksaandiagnostikterpentinguntukmendeteksiPHsecaradinipadaneonatus.Keberhasilanpemeriksaanradiologipasienneonatussangatbergantungpadakesadarandanpengalamanspesialisradiologipadapenyakitini,disampingteknikyangbaikdalammemperlihatkantandatandayangdiperlukanuntukpenegakandiagnosis.

    FotoPolosAbdomenPHpadaneonatuscenderungmenampilkangambaranobstuksiususletakrendah.

    DEMAMTIFOIDDefinisiDemamtifoidadalahpenyaki...

    DaftarObatSirkumsisi

    NormalTensionGlaukoma,dr.L.M.Awaluddin

    HipertensiPulmonal,drRapiuddin

    Maret(15)

    ShoutMixchatwidget

    JEJAKPETUALANGAN

    Adakesalahandidalamgadgetini

    Cari

    CARIBLOGINI

    JointhissitewithGoogleFriendConnect

    Members(14)

    Alreadyamember?Signin

    PENGIKUT

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 4/11

    Daerahpelvisterlihatkosongtanpaudara.Fotopolosabdomendapatmenyingkirkandiagnosislain,sepertiperitonitisintrauterinatauperforasigaster.Padafotopolosabdomenneonatus,distensiusushalusdandistensiususbesartidakselalumudahdibedakan.Padapasienbayidananakgambarandistensikolondangambaranmassafeseslebihjelasdapatterlihat.

    Gambar1.Fotopolosabdomen,terlihattandatandaobstruksiususletakrendah.Bayanganudaradalamkolonpadaneonatusjarangdapatdibedakandaribayanganudaradalamusushalus.Daerahrektosigmoidtidakterisiudara.PadafotoposisitengkurapkadangkadangterlihatjelasbayanganudaradalamrektosigmoiddengantandatandaklasikpenyakitHirrschsprung,walaupunpasienberumur21hari.

    FotoEnemaBariumPemeriksaanenemabariumharusdikerjakanpadaneonatusdenganketerlambatanevakuasimekoniumyangdisertaidistensiabdomendanmuntahhijau,meskipundenganpemeriksaancolokduburgejaladantandatandaobstruksiusustelahmeredaataumenghilang.TandatandaklasikradiografikyangkhasuntukPHadalah:1.Segmensempitdarisfingteranaldenganpanjangtertentu2.Zonatransisi,daerahperubahandarisegmensempitkesegmendilatasi3.Segmendilatasi

    Gambar2.Terdapattigajenisgambaranzonatransisipadafotoenemabarium:1.Abrupt,perubahantampakmendadakdarisegmensempitkesegmendilatasi2.Cone,bentukseperticerobongataukerucut3.Funnel.Bentukcerobong,perubahandarisegmensempitkesegmendilatasiterlihatsangatgradual.

    Terdapat3jenisgambaranzonatransisiyangdijumpaipadafotoenemabarium(Gb.2)1.Abrupt,perubahanmendadak2.Cone,bentukseperticorongataukerucut3.Funnel,bentukseperticerobong.

    Selaintandatandaklasikradiografiksepertitersebutdiatas,mungkindapatjugaterlihatgambarpermukaanmukosayangtidakteraturmenunjukkanprosesenterokolitis(Gb.3).Jugadapatterlihatgambargarisgarislipatanmelintang(transversefold),khususnyabilalarutanbariummengisilumenkolondilatasiyangdalamkeadaankosong.Larutanbariummengisilipatanlipatandindingkolon(Gb.3).Padakasusaganglionosisseluruhkolonlebihseringkaliberkolontampaknormal.

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 5/11

    Gambar3.A.Fotoenemabariumpadapasienberusia14bulan,disampingterlihattandatandaklasikpenyakitHirschsprungjugaterlihatiregularitaspermukaanmukosayangmerupakantandaenterokolitisberat.Jugaterlihatgarisgarislipatanmelintang(transversefolds).B&Cfotoenemabariumpasienberusia1bulan,tampaksegmensempit,zonatransisi,dandilatasi.Tampakpulalipatanlipatanmelintangdalamkolonterdilatasisepertihaustrayeyunum.Padafotopascaevakuasiterlihatketidakteraturanpermukaanmukosa,tandaadanyaprosesenterokolitis(tandapanah).

    FotoRetensiBariumRetensibarium24sampai48jamsetelahenemamerupakantandapentingPH,khususnyapadamasaneonatal.Gambaranbariumtampakmembaurdenganfeseskearahproksimaldidalamkolonberganglionnorma1.RetensibariumpadapasiendenganobstipasikronikyangbukandisebabkanPHterlihatmakinkedistal,menggumpaldidaerahrektumdansigmoid(Gb.4)FotoretensibariumdilakukanapabilapadafotoyangdibuatpadawaktuenemabariumataupunyangdibuatpascaevakuasibariumtidakterlihattandatandakhasPH.

    Gambar4.Fotoretensibarium.Terlihatbayanganmembaurkearahproksimal.

    ProsedurPemeriksaanFotoEnemaBariumPemeriksaanenemabariumsebaiknyadikerjakanolehspesialisradiologianakyangberpengalamanpadaneonatus.HasilpemeriksaanenemabariumdalammembantupenegakandiagnosisPHsangatbergantungpadatehnikpengerjaannya.

    TeknikPengerjaanEnemaBarium1.Kateterlunakdimasukkankedalamrektumsampaiujungkateterterletakpersisdiatassfingteranal,tidaklebihdari2,5cm.Katetertidakdiolesdenganpelicindandifixasidenganplester.Kateterdenganbalontidakdapatdipakaiuntukkeperluaninikarenahasilnyaakanmengacaukangambaransegmensempitatauzonatransisi.,Pantatsalingdirapatkandenganplesterlebar.2.Bahankontrasyangdipakaiadalahlarutanbariumdenganpengenceran30%dengancairanpelarutNaCLfisiologik.Untukmemasukkanlarutanbariumdipakaisempritukurankecil,agarvolumelarutanbariumyangdimasukkandapatdikontrol.Ratarata510mlsetiapkalimemasukkankedalamrektum.Untukpasienanaklebihbesarlarutanbariumdapatdimasukkanlebihdari10ml.Larutanbariumlebihdipilihdarilarutangastrografin,karenakemungkinanmasihdiperlukanfotoretensibarium,2448jamsetelahenema.3.Caramelakukanenemabarium:Pasiendalamposisitengkuraplarutanbariumdimasukkandengandikontrolfluoroskopi.Bilakontrastelahmasukkedaerahrektosigmoiddandaerahtransisitelahterlihatmakalarutanbariumtidakperludimasukkanlagi.Larutanbariumakanmengisirektumyangtidakterdilatasi(undilatedrectum)melaluizonatransisi(conedshapedtransitionalzone)masukkedalamkolonterdilatasi(dilatedcolon).Setelahituposisipasiendiubahkeposisilateralatauoblique.Bilakontrastelahmasukkelumenrektosigmoiddandaerahtransisitelahterlihatmakalarutanbariumtidakperludimasukkanlagi.Fotodibuatdenganproyeksilateralatauobliquelebihbaikdaripadafotodenganarahsinaranteroposterior.Kateterdilepasdandibuatfotoulang,disebutsebagaifotopascaevakuasi.Pascaevakuasirektosigmoidkembalikebentuksemula,tidakterpengaruholehtekananlarutanbariumyangdimasukkan.Fotopascaevakuasidikerjakanbilahasilenemabariumpertamatidaklinformatif.4.Halhalyangperludiketahui:Sewaktumemasukkanlarutanbariumharushatihatidanpelanpelanuntukmenghindarisegmensempitaganglionterdilatasi.Pengisianlarutanbariumyangterlalubanyakdandengantekanankuatakanmengakibatkansegmendistalkolonteregangdanmenghilangkangambaranzonatransisiyangharusdiperlihatanpadafoto.Umumnyafotolebihjelaspadafotopascaevakuasi(lihaturaianbutir3)Kalauhasilfotodinilaitidakinformatif,dapatdibuatfotoulang2448jamsesudahenemabariumuntukmelihatbayangansisabariumataulebihseringdisebutretensibarium.PEMERIKSAANPATOLOGIANATOMIKDiagnosispatologianatomikPHdilakukanmelaluiprosedurbiopsiyangdilaporkanoleh

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 6/11

    Swensonpadatahun1955denganeksisiseluruhtebaldindingmuskulusrektum,sehinggaplexusmienterikdapatdiperiksa.PenemuangangliondalamspesimenbiopsimenyingkirkandiagnosisPHsebaliknyatidakditemukanselganglionmembuktikandiagnosis.Prosedurbiopsiinisecarateknikrelatifsulit,karenamemerlukananestesiumum,jugamenyebabkaninflamasidanpembentukanjaringanfibrosisyangmempersulitpembedahanselanjutnya.SelainitudapatjugadilakukanbiopsiisapmukosadansubmukosarektumdenganmempergunakanalatRubinatauNoblettdapatdikerjakanlebihsederhana,amandandilakukantanpaanestesiumum.DiagnosisditentukandengantidakditemukannyaselganglionMeissnerdanditemukanpenebalanserabutsaraf.Pemeriksaanpatologilainyangdianggapsebagaipemeriksaangoldstandardadalahpemeriksaanilmunohistokimiadenganmemakaireagencholinesterase.

    DIAGNOSISDIFERENSIALDiagnosisPHharusselaludipikirkanbilamenghadapineonatusdengangejaladantandatandahambatanpasaseususletakrendah,dapatakibathambatanmekanik,sepertiatresiasetinggiileumataulebihrendahlagi,stenosisanal,ileusmekoniumdanlainlain.ObstruksiususletakrendahakibatgangguanfungsimotilitasususjugadapattampilmenyerupaiPH,sepertiprematuritas,enterokolitisnekrotikans,sepsisdengangangguankeseimbanganelektrolit,hipotiroidisme,obstipasipsikogenik.AtresiaIleumSumbatanMekoniumAtresiaRektalEnterokolitisNekrotikansNeonatalPeritonitisIntrauterinNeonatusdenganSepsisSindromaKolonKiriKecilObstipasiPsikogenik

    PROSEDURBEDAHPadadasarnyapenyembuhanPHhanyadapatdicapaidenganpembedahan,berupapengangkatansegmenususaganglion,diikutidenganpengembaliankontinuitasusus.Terapimedikhanyadilakukanuntukpersiapanbedah.ProsedurbedahpadaPHmerupakanbedahsementaradantindakanbedahdefinitif.

    TindakanBedahSementaraTindakandekompresidenganpembuatankolostomidikolonberganglionnormalyangpalingdistalmerupakantindakanbedahpertamayangharusdilakukan.Tindakaninimenghilangkanobstruksiusussertamencegahenterokolitisyangdikenalsebagaikausakematianutama.Perludiketahuibahwaenterokolitisyangtimbulsebelumtindakandekompresicenderungtimbulkembalisetelahtindakanbedahdefinitif.Kolostomitidakdikerjakanbiladekompresisecaramedikberhasildandirencanakanbedahdefinitiflangsung.TindakanBedahDefinitifUntukpenangananPHtelahdikembangkanprosedurbedahdefinitifsejaktahun1948,ketikaSwensondanBillmengembangkanprosedurrektosigmoidektomidilanjutkandenganprosedurpullthroughatautarikmelaluiabdominoperineal.Beberapaprosedurlaintelahpuladikembangkan,masingmasingolehDuhamel,SoavedanRehbein,dengantujuanmengurangikomplikasidanmemperbaikikeberhasilanfungsional.

    ProsedurSwensonSwensonmemperkenalkanprosedurrektosigmoidektomidenganpreservasisfingteranal.Anastomosisdilakukanlangsungdiluarronggaperitoneal.Pembedahaninidisebutsebagaiprosedurrektosigmoidektomidilanjutkandenganpullthroughabdominoperineal.Puntungrektumditinggalkan23cmdarigarismukokutan.Padamasapascabedahditemukanbeberapakomplikasisepertikebocorananastomosis,stenosis,inkontinensi,enterokolitisdanlainlain.

    TeknikPembedahanReseksikolonagangliondimulaidenganpemotonganarteridanvenasigmoidalisdanhemoroidalissuperior.Segmensigmoiddibebaskanbeberapasentimeterdaridasarperitoneumsampai12cmproksimalkolostomi.Puntungrektosigmoiddibebaskandarijaringansekitarnyadidalamronggapelvisuntukdapatdiprolapskanmelaluianus.Pembebasankolonproksimaldilakukanuntukmemungkinkankolontersebutdapatditarikkeperineummelaluianustanpategangan.Puntungrektumdiprolapskandengantarikanklemyangdipasangdidalamlumen.Pemotonganrektumdilakukan2cmproksimaldarigarismukokutan,bagianposteriordan

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 7/11

    bagiananteriorsamatinggi(ProsedurSwensonI).Ataupemotongandilakukandenganarahmiring,2cmdibagiananteriordan0,5cmdibagianposterior(prosedurSwensonII).Selanjutnya,kolonproksimalditarikkeperineummelaluipuntungrektumyangtelahterbuka.Anastomosisdilakukandenganjahitandualapisdenganmenggunakanbenangsuteraataubenangvicryl.Setelahanastomosiskolorektalselesaidilakukan,kemudianrektumdimasukkankembalikeronggapelvis.Reperitonealisasidilakukandenganperhatianpadavaskularisasikolonagartidakterjahit.Penutupandindingabdomendilakukansetelahpencucianronggaperitoneum.Kateterdanpiparektalkecildipertahankanuntuk23hari

    ProsedurDuhamelPadatahun1956,Duhamelmemperkenalkanprosedurbedahdefinitifdenganrektumdipertahankan.Kolonberganglionnormaldiproksimalditarikmelaluiretrorektaltransanaldandilakukananastomosiskolorektalujungkesisi.Kemudiankolonproksimalditarikmelaluiretrorektaltransanaldandilakukananastomosiskolorektalujungkesisi.ProsedurDuhamelasli,anastomosiskolonproksimaldilakukanpadasfingteranalinternaldandinilaikurangbaiksebabseringterjadistenosis,inkontinensi,danpembentukanfekalomadalampuntungrektumyangditinggalkanterlalupanjang.Untukmencegahkekurangantersebutdiatasdikembangkanberbagaimodifikasi.

    TeknikPembedahanReseksisegmensigmoiddikerjakansepertipadaprosedurSwenson.Puntungrektumdipotongsekitar23cmdiatasdasarperitoneumdanditutupdenganjahitandualapismemakaibenangsuteraatauvicryl.Ruangretrorektaldibukasehinggaseluruhpermukaandindingposteriorrektumbebas.Sayatanendoanalsetengahlingkarandilakukanpadadindingposteriorrektumpadajarak0,5cmdarilineadentata.Selanjutnyakolonproksimalditarikretrorektalmelaluiinsisiendoanalkeluaranus.Mesokolondiletakkandibagianposterior.Anastomosiskolorektaldilakukanuntukmembentukrektumbarudenganmenghilangkanseptum(dindingrektumposteriordandindinganteriorkolonproksimal).Teknikanastomosisdikerjakandenganbermacammacamcara.Beberapateknikanastomosisyangdikenaladalah:1.ProsedurDuhamelAsli(1956).2.ProsedurDuhamelModifikasiGrob(1959).3.ProsedurDuhamelModifikasiTalbertdanRavitch.4.ProsedurDuhamelModifikasiIkeda.5.ProsedurDuhamelModifikasiAdang.ProsedurDuhamelmodifikasidenganpenggunaanstaplerlinear.Prosedurtersebutterakhirinimerupakanproseduryangdilakukansaatini.

    Gambar5.SkematahapanbedahdefinitifprosedurDuhamelmodifikasi.(1)gambarkolondanrektumsetelahreseksikolondilatasi(2)pembebasanruangretrorektaldarilantaidasarperitoneum(3)posisikolonsetelahpullthroughretrorektal,kolondibiarkanprolaps(4)dan(5),tahapananastomosis,reseksikolonyangdiprolapskandansetelahreseksiseptum.

    Disampingmodifikasiyangtelahdiuraikansepertidiatas,masihbanyaklagitehnikyangdiajukanparaspesialisbedah,yangpadadasarnyamerupakanmodifikasiDuhamel.

    ProsedurSoaveSoavemengerjakanprosedurbedahyangberbedadenganduaprosedurbedahsepertidiuraikandiatas.lamelakukanpendekatanabdominoperinealdenganmembuanglapisanmukosarektosigmoiddarilapisanseromuskular.Selanjutnyadilakukanpenarikankolonberganglionnormalkeluaranusmelaluiselubungseromuskularrektosigmoid.Prosedurinidisebutjugasebagaiprosedurpullthroughendorektal.Setelah21hari,sisakolonyangdiprolapskandipotong.BoleypadawaktuyanghampirbersamaanmelakukanprosedurpullthroughendorektalpersissepertiprosedurSoavedengananastomosislangsungtanpakolondiprolapskanlebihdahulu.Tehnikinidilakukanuntukmencegahretraksikolonbilaterjadinekrosisbagiankolonyangdiprolapskan(Gb.6).

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 8/11

    Gambar6.SkematahapanbedahprosedurSoave(sigmoidektomidengantarikmelaluiendorektal).Reseksikolondisertaidiseksimukosarektum,sehinggatersisaselubungseromuskular.

    ProsedurRehbeinPadadasarnyaprosedurRehbeinmerupakanprosedurState,berupareseksianterioryangdiextensikedistalsampaidenganpengangkatansebagianbesarrektum.Reseksisegmenagangliontermasuksigmoiddilanjutkandengananastomosisujungkeujungyangdikerjakanintraabdominalextraperitoneal(Gb7).Dalamprosedurinipuntungrektumaganglionyangditinggalkanmasihcukuppanjang,sehinggaseringditemukanobstipasiresidif.

    Gambar7.SkematahapanbedahprosedurRehbein,deepanteriorresection(rektosigmoidektomidengananastomosisujungkeujung,dilakukanintraabdominalextraperitoneal).

    ProsedurBedahDefinitifMelaluiLaparoskopik1.BeberapatahunterakhirpenangananbedahPHberkembangdariduaatautigatahapanrekonstruksi(multistageprocedure)keprosedursatutahap(singlestageprocedure)padapasienusiadini.Telahdilaporkanolehbanyaksenterbedahmengenaipengalamanmerekamelakukanpullthroughkolonprimersatutahap.Prosedursatutahapdikerjakanjugadengantehniklaparokopik.Keuntunganprosedursatutahapdibandingkandenganprosedurbedahbertahapdikatakanterdapatpenurunanmorbiditas,tidakmemerlukankolostomi,masarawatlebihsingkatdanbiayarumahsakitlebihmurah.

    Kesulitanbedahlaparoskopikdiantaranya:1.denganendostaplerpuntungrektumtidakterpotongtuntaspadaprosedurDuhamel,sehinggaterjadipouchitis.2.Anusbayiyangmasihkeciltidakmuatuntukstaplersehinggamenyulitkan.3.Biayamahal.4.Waktuyangdibutuhkanlama,dari17kasusyangditanganidenganprosedurDuhamel,Muraji(2002)memerlukanwaktu5jam.

    ProsedurSoaveSatuTahapTransanal.TeitelbaumdkksetelahberhasilmelakukantehnikpullthroughlaparoskopikmerekamengembangkanprosedurSoavesatutahaptransnal.Menurutmerekaprosedurinidapatmenekanbiayarumahsakit,risikokerusakanstrukturpelviskurang,insidensperdarahanintraperitonealdanadhesirendahdantanpajaringanparutbekasinsisidindingabdomen.PERMASALAHANBEDAHDEFINITIFTiapprosedurbedahdefinitifmempunyaitujuanyangsama,yaitumenyelesaikansecaratuntasPHdenganhasilyangbaik,dalamartipasiendapatmenguasaifungsisfingteranalsehinggakontinensiaanaldapattercapai.Komplikaspascabedahyangseriusdapattimbuldiniataulambatsesudahpembedahan.Pengenalankomplikasipascabedahsecaradinidandiikutidengantindakanyangtepatakanmengurangiangkakecacatandankematian.Setiapmasalahyangtimbuldalamwaktu4minggupertamasetelahbedahdefinitifdinilaisebagaikomplikasidinipascabedah.

    PENYULITPASCABEDAHBeberapakeadaandapatmerupakanfaktorpredisposisiuntukterjadikomplikasipascabedahdiantaranya:

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 9/11

    1.Usiasaatpembedahandefinitif.Lebihmudausiapasienumumnyalebihseringdijumpaikomplikasipascabedah.2.Kondisipasienprabedah.Persiapanperbaikankeadaanumumpasien,termasukpersiapankolon,merupakanhalyangpentingdilakukan.Keadaanumumprabedahyangkurangoptimalcenderungmenimbulkankomplikasipascabedah.3.Prosedurbedahyangdigunakan.Setiapprosedurbedahmempunyaikecenderungantimbulkomplikasiyangspesifikuntukmasingmasingprosedur.4.Keterampilandanpengalamanspesialisbedahyangmelakukanpembedahan.5.Jenisdancarapemberianantibiotikayangdipakai.6.Perawatanpascabedah.

    KebocoranAnastomosisKebocorananastomosisdinilaimerupakankomplikasiseriuspascabedahdandapatmenyebabkankenaikanangkakecacatandankematian.Faktorpredisposisi1.Keteganganpadagarisanastomosis2.Vaskularisasipadatepisayatankeduaujungususyangdianastomosiskantidakadekuat.3.Infeksidanabsesdisekitaranastomosis4.Pemasanganpiparektalyangterlalubesardapatmenyebabkannekrosistekanpadaanastomosis.5.Traumaakibatcolokduburataubusinasipascabedahyangdikerjakanterlaludinidankuranghatihati.Colokdubursebaiknyadikerjakan2minggupascabedah.6.Distensiususususpascabedahmenimbulkanteganganpadagarisanastomosisyangberakhirdisrupsianastomosis.7.Lainlain,sepertipasiensindromaDown,pasiendanpasiendenganumuryangterlalumuda.

    Kenaikansuhutubuhdengandisertaitandatandaileusharusdicurigaiadanyaprosesinfeksiterkaitdenganpembedahanyangdilakukan.

    PencegahandanTindakanPencegahankebocorananastomosisdilakukandenganmemperhatikanfaktorpredisposisidalampengerjaanpembedahan.Deteksidinikebocorananastomosisperludilakukan,danbilaterdapatkebocorananastomosissegeradilakukanpengamanandenganpembuatankolostomidisegmenproksimal.

    STENOSISEtiologi

    1.Gangguanpenyembuhanlukadidaerahanastomosis.2.Prosedurbedahyangdipakai.

    ManifestasiklinisStenosisdidaerahanastomosismenyebabkangangguandefekasidengansegalaakibatnya.

    EnterokolitisEnterokolitisyangterkaitdenganPHatauTeitelbaumdkkmenyebutnyasebagaiHirschsprungsassociatedenterocolitistelahdiketahuisebagaikausamorbiditasdanmortalitas.EnterokolitisdapatterjadimulaipadaawalkehidupanneonataldenganPHdandapatjugatimbulpadasetiapusia,baiksebelumataupunsesudahpembedahan.Komplikasiiniperludiketahuisecaradinikarenadapatmengakibatkankematianpadasetiapsaatbilapengelolaantidakmemadai..

    GangguanFungsiSfingterAnalPascabedahPembedahandefinitifdikatakanberhasilbilapasiendapatdefekasispontan,setiaphari,tanpabantuanobatobatlaxansataupunsupositoriaPasiendapatmenguasaifungsisfingteranaldenganbaik.Gangguanfungsisfingteranaldapatdibedakansebagaiberikut:InkontinensiaSoilingObstipasiberulangBENTUKBENTUKKHUSUSPENYAKITHIRSCHSPRUNG1.PenyakitHirschsprungSegmenUltrapendek2.AganglionosisSeluruhKolon

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 10/11

    3.PenyakitHirschsprungDewasa

    ContohcontohpemeriksaanradiologisPH

    Gambar8.Fotoenemabariumpadapasientersebutpadagambar1,terlihattandatandaklasikPH,segmensempit,zonatransisidansegmendilatasi(kiri).Fotopasienlaindenganzonatransisiterlihatdikolondesendens.

    Gambar910.DiagnosisfalsenegativediagnosispenyakitHirschsprungdanbayanganbariumretensipadafoto24jampascaenemabarium.Lumenrektosigmoidterlihatsangatteregang.

    Gambar11.DiagnosisfalsepositivepenyakitHirschsprung.Segmensempityangterlihatdifotoadalahpenyempitanakibatkontraksimuskuluspuborektalisterlihatgambaranperistalsistidakterlihatzonatransisi.

    Gambar12.Lipatanlipatanmelintang(transGambar13.Permukaanmukosaversefolds)IrregulersuatutandaprosesenterokolitisRingkasanDiagnosisPHtidaklahsulituntukditegakkandenganpertimbangansebagaiberikut:1.Pasienyangdatangdenganobstipasitidakdimulaisejaklahirdantidakdisertaikembungperutharusdifikirkanpenyakitlainterlebihdahulu.2.Neonatussejaklahirmekoniumtidakkeluarspontanataupundenganbantuan,terdapat2kemungkinan:PenyakitHirschsprungletaktinggiDiagnosisdeferensial:atresiaileumdsbNeonatusdenganketerlambatanevakuasimekonium,walaupunakhirnyamekoniumdapatkeluarspontanataudenganbantuantetapmemerlukanpemeriksaanlebihlanjut,diantaranyapemeriksaanradiologis.DiagnosisPHyangpentingdidasarkanpadariwayatkliniksepertitersebutdiatas,danpemeriksaanradiologisfotopolosabdomendenganterlihattandatandaobstruksiususletakrendah(setinggiileumterminalataulebihrendahlagi).Untukamannya,pembedahandefinitifdilakukansetelahpasienberusia2bulanataulebih,khususnyadirumahsakitdenganfasilitasterbatas.Prosedurbedahdefinitifyang

  • 17/6/2015 AsramaMedicaFakultasKedokteranUNHAS

    http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/tatalaksanapenyakithirschsprung.html 11/11

    PostingLebihBaru PostingLamaBeranda

    Langganan:PoskanKomentar(Atom)

    DiposkanolehSitusAsramaMedicadi23.07

    digunakan,sebaiknyayangsederhana,komplikasiyangdiperhitungkankecildanhasilakhirnyabaik.ProsedurDuhamelmodifikasiterhitungsebagaiprosedurbedahdefinitifyangsederhana,mudahdikerjakandankomplikasiobstipasiulang,enterokolitis,kebocoran,daninkontinensiakecilataupraktismendekati0%.ProsedurSoavemasihterhitungprosedursederhanadanangkakeberhasilantinggidenganangkakomplikasikecil.ProsedurSwenson,merupakanproseduryangrelatifrumit,sulitdikerjakankecualiolehspesilisbedahyangtrampildanberpengalamansertamampubekerjadenganakurasitinggi.PeranbedahinvasifminimaldalamprosedurbedahdefinitifPHperludipertimbangkanmasakmasaksebelummemulai,khususnyaspesialisbedahyangsudahberhasildenganbedahkonvensionaldantidakmempunyaimasalahdalampenangananpenyakitini.Perubahanprosedurpenanganandaribedahkonvensionalkebedahinvasifminimalmemerlukanwaktulagiuntuksuatukeberhasilan.KeberhasilanpenangananPHsecarakeseluruhanditentukanolehkerjasamayangbaikantaraberbagaidokterspesialisterkait,sepertispesialisanak,radiologi,bedah,anestesi,patologianatomidansebagainya.

    DaftarPustaka1.KartonoD.PenyakitHirschsprung.Jakarta:SagungSeto.,20042.KartonoD.PenyakitHirschsprungNeonatal:DiagnostikRadiologik.MajKedoktIndon,volum:54,nomor:8,Agustus20043327

    SilahkanKomentar

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau

    BuatsebuahLink

    Tidakadakomentar:

    PoskanKomentar

    Linkkepostingini

    TemplatePictureWindow.DiberdayakanolehBlogger.