HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS - dedi.staf.upi. · PDF fileUji Hipotesis adalah metode pengambilan...
Transcript of HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS - dedi.staf.upi. · PDF fileUji Hipotesis adalah metode pengambilan...
HIPOTESIS &
UJI HIPOTESIS
1
PENGERTIAN HIPOTESIS
DALAM PENELITIAN
Hipotesis berasal dari kata hypo yang artinya di bawah dan thesa yang artinya
kebenaran.
Hipotesis berarti suatu jawabanyang akan diuji kebenarannya ; jawaban itu mungkin
diterima , mungkin ditolak.
2
PENGERTIAN HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.
Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis
3
UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari
observasi (tidak terkontrol).
Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh
faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data".
Keputusan dari uji hipotesis biasanya berdasarkan uji hipotesis nol.
Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
4
Berkaitan dengan perumusan hipotesis
Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis?
Bagaimana bentuk hipotesis yang akan dirumuskan ?
5
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
MANFAAT HIPOTESIS
6
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
CONTOH HIPOTESIS
Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan , terhadap semangat
kerja karyawan PT. XY
HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:
MASALAH PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
METODE ANALISIS DATA
KESIMPULAN
7
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. Berdasarkan pada teori
2. Berdasarkan penelitian terdahulu
3. Berdasarkan penelitian pendahuluan
4. Berdasarkan penalaran akal-sehat peneliti
8
PERUMUSAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN
9
Sumber Masalah Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teori Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian Variabel, Data
Kesimpulan Dan Implikasi
Pengujian Hipotesis
MACAM - HIPOTESIS
1.HIPOTESIS DESKRIPTIF Pelayanan Rumah sakit XY tidak Memuaskan
Kinerja Keuangan Bank Z Sangat Baik
Semangat Kerja Karyawan PT. YS Sangat Tinggi
2.HIPOTESIS KOMPARATIF Rumah sakit XY lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit ZT
Kinerja keuangan bank A lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank B
Semangat kerja karyawan PT. XY lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT. AB.
3.HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank XY
Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan.
10
Hipotesis Deskriptif adalah nilai suatu variabel mandiri,
bukan perbandingan dan bukan hubungan.
Sebagai contoh, kalau rumusan masalah penelitiannya sbb:
Seberapa tinggi produktivitas pekerja di Kota Bandung?
Berapa lama daya suatu produk disimpan pada kondisi
ruangan?
Rumusan hipotesisnya:
Produktivitas pekerja di Kota Bandung 8 jam/hr.
Daya tahan suatu produk pada suhu ruangan adalah 20
hari.
HIPOTESIS DESKRIPTIF
11
Hipotesis Komparatif merupakan pernyataan yang menunjukkan
dugaan nilai satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.
Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
Apakah ada perbedaan produktivitas pekerja di Kota Bandung
dan Jakarta?
Apakah ada perbedaan Kinerja keuangan BANK Capem di Kota
Bandung dengan di Kota Subang?
Rumusan hipotesisnya:
Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja pegawai di Kota
Bandung dan Jakarta. Ho: 1 = 2 Ha: 1 2
Kinerja keuangan BANK Capem di Kota Bandung tidak berbeda
dibandingkan Capem Subang. Ho: 1 = 2 Ha: 1 2.
HIPOTESIS KOMPARATIF
12
Hipotesis Asosiatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
Apakah ada hubungan antara strategi pemasaran denggan volume penjualan suatu produk?
Apakah ada pengaruh pelatihan pegawai terhadap tingkat kinerjanya?
Rumusan hipotesis: Tidak ada hubungan antara strategi pemasaran dengan volume
penjualan suatu produk. Ho: = 0 Ha: 0 Tidak ada pengaruh pelatihan pegawai terhadap kinerjanya. Ho: = 0 Ha: 0.
HIPOTESIS ASOSIATIF
13
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT
DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau
pengaruh antar variabel, sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain ada perbedaan, ada hubungan atau ada pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari Hipotesis Nol)
14
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan
(jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas
karyawan (tidak jelas)
2. Dapat diuji secara alamiah Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat
diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak
(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)
3. Landasan dalam merumuskan hipotesis sangat kuat
Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran)
Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
15
HIPOTESIS dalam PENELITIAN KUALITATIF muncul setelah ada PENELITIAN EMPIRIS
HIPOTESIS difungsikan sebagai GUIDING START untuk membangun TEORI
16
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
MENYUSUN HIPOTESIS
Hipotesis adalah
pernyataan tentative yang
merupakan dugaan
mengenai apa saja yang
sedang diamati dalam
usaha untuk memahaminya
17
ASAL DAN FUNGSI HIPOTESIS
Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Jadi, Hipotesis tidak jatuh dari langit secara
tiba-tiba... !!!!!!
Misalnya seorang peneliti akan melakukan
penelitian mengenai harga beras maka agar
dapat menurunkan hipotesis yang baik,
sebaiknya yang bersangkutan membaca teori
mengenai harga beras.
18
FUNGSI HIPOTESIS
Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang akan diuji
kebenarannya, oleh karena itu hipotesis juga dapat
berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran
suatu teori.
Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenaranya,
maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori. Jadi
sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah
ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya dapat
menjadi teori baru.
19
FUNGSI HIPOTESIS
Untuk menguji kebenaran suatu teori,
Memberikan gagasan baru untuk
mengembangkan suatu teori
Memperluas pengetahuan peneliti
mengenai suatu gejala yang sedang
dipelajari.
20
Pertimbangan dalam Merumuskan
Hipoptesis Asosiatif
Mengekpresikan hubungan antara dua variabel
atau lebih, maksudnya dalam merumuskan
hipotesis seorang peneliti setidak-tidaknya
mempunyai dua variable yang akan dikaji.
Kedua variable tersebut adalah variable bebas
dan variable tergantung. Jika variabel lebih dari
dua, maka biasanya satu variable tergantung
dua variabel bebas.
21
PERTIMBANGAN DALAM MERUMUSKAN
HIPOPTESIS
Hipotesis harus dinyatakan secara jelas dan tidak
bermakna ganda, artinya rumusan hipotesis harus
bersifat spesifik dan mengacu pada satu makna, tidak
boleh menimbulkan penafsiran lebih dari satu makna.
Jika hipotesis dirumuskan secara umum, maka
hipotesis tersebut tidak dapat diuji secara empiris.
22
Pertimbangan dlm Merumuskan
Hipoptesis
Hipotesis harus dapat diuji secara empiris,
maksudnya ialah memungkinkan untuk
diungkapkan dalam bentuk operasional yang
dapat dievaluasi berdasarkan data empiris.
Sebaiknya Hipotesis jangan mencerminkan
unsur-unsur moral, nilai-nilai atau sikap.
23
JENIS-JENIS HIPOTESIS (Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)
1. Hipotesis Konseptual Hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan-kesamaan dalam dunia empiris:
Hipotesis jenis ini berkaitan dengan pernyataan-pernyat