Hipertensi Putri

39
HIPERTENSI

description

Hipertensi Putri

Transcript of Hipertensi Putri

Page 1: Hipertensi Putri

HIPERTENSI

Page 2: Hipertensi Putri

Tekanan darah berubah-ubah pada setiap fase siklus jantung (sistole & diastole)

Terdiri dari :Tekanan Sistolik : saat ventrikel kiri kontraksiTekanan Diastolik: saat tercapai nilai terendah selama diastole

Dipengaruhi oleh : Kekuatan & volume darah yang dipompa

jantung Kontraksi otot pada dinding arteriol

Tekanan Darah

Page 3: Hipertensi Putri

Kekuatan memompa

dari jantung

Volume darah yang

beredar

Viskositas plasma & sel

darah

Elastisitas dinding

pembuluh darah

Tahanan perifer

Faktor – faktor yang mempertahankan TD

Page 4: Hipertensi Putri

Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya Tekanan/Tegangan; Jadi,Hipertensi adalah Gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal).tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg atau lebih atau sedang dalam pengobatan anti hipertensiMenurut WHO 1999:

Hipertensi adalah tekanan darah yang berada diatas 160/95 mmHg

Definisi Hipertensi

Page 5: Hipertensi Putri

hipertensi

- ↑ tek darah yang tidak diketahui penyebabnya

- Banyak faktor yg mpengaruhi genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf simpatis, sistem renin-angiotensin, dsb

Hipertensi Sekunder

↑ Tek darah yang diketahui penyebabnya/akibat penyakit tertentu (penyakit ginjal, obat, penyakit endokrin, penggunaan estrogen, hiperaldosteronisme primer, dll)

Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya

Hipertensi Esensial

AtauHipertensi

Primer/idiopatik

Page 6: Hipertensi Putri

Klasifikasi tekanan darah

TDS(mmHg)

TDD(mmHg)

Normal < 120 dan <80

Prahipertensi 120-139 atau

80-89

Hipertensi 1 140-159 atau

90-99

Hipertensi 2 ≥ 160 atau

≥ 100

Klasifikasi : JNC VII (Joint National Committee on Hypertension)

Page 7: Hipertensi Putri

Kategori TD tekanan darah (TD)/ mmHg

sistolik diastolik

Optimal <120 <80

Normal <139 <85

Tinggi – normal 130 - 139 85 - 89

Hipertensi:• Ringan 140 - 149 90 - 99• Borderline 140 - 149 90 - 94• Sedang 160 - 179 100 - 109• Berat ≥ 180 ≥ 110

HT sistolik ≥ 140 < 90

Borderline 140 - 149 < 90

Klasifikasi hipertensi menururt WHO/ ISH (international society of hypertension)

Page 8: Hipertensi Putri

Sistem RAA berperan hipertensi

Hormon rennin (diproduksi oleh

ginjal) angitensinogen

(yang berada didalam darah) akan

diubah menjadi angiotensin I

Oleh ACE (terdapat di paru-paru), angiotensin I diubah menjadi angiotensin II

terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya

angiotensin II dari angiotensin I oleh

angitensin I-converting enzyme

(ACE).

PATOGENESIS

Page 9: Hipertensi Putri

mengencerkannya, volume cairan ekstraseluler akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian interseluler. Akibatnya, volume darah meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah.

Dengan ↑ ADH, sedikit urin yang dikeluarkan dari tubuh sehingga menjadi pekat dan tinggi osmolalitasnya.

ADH diproduksi oleh kelenjar hipofisis dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin.

↑ sekresi hormon antidiuretik (ADH) dan rasa haus.

yang memegang peranan penting dalam menaikkan tekanan darah melalui dua jalur utama:

Page 10: Hipertensi Putri

menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal.

Aldosteron merupakan hormone steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal.

Untuk mengatur volume cairan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi ekskresi garam dan air dengan cara mereabsorbsi dari tubulus ginjal. ↑ konsentrasi garam dan air akan diencerkan kembali dengan cara ↑ volume cairan ekstraseluler yang pada gilirannya akan ↑ volume dan tekanan darah.

Page 11: Hipertensi Putri

1. Merokok

Nikotin, dapat menurunkan oksigen ke jantung,

meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung,

meningkatkan pembekuan darah dan merusak sel-sel pada

pembuluh darah.

2. Obesitas

Menyebabkan perubahan hemodinamika dan sistem kardiovaskular pada tubuh manusia meningkatkan aliran darah, kadar curah jantung, dan denyut jantung.

3. Kurangnya aktifitas fisik

4. Riwayat hipertensi atau kardiovaskular pada pasien

atau keluarga pasien

5. Umur (laki-laki >55 tahun, perempuan 65 tahun)

Faktor resiko

Page 12: Hipertensi Putri

Tanpa gejala Sakit kepala, epistaksis, pusing dan migren Berat /menahun & tidak diobati

sakit kepala

kelelahan

mual-muntah

sesak nafas

gelisah

pandangan menjadi kabur

kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal

Gejala klinis

Page 13: Hipertensi Putri

DIAGNOSIS

Page 14: Hipertensi Putri

1. Glukosa darah menyingkirkan DM

2. Kolesterol total serum, LDL , HDL serum

3. Urinalisis darah & protein4. Foto torak

menilai bentuk dan ukuran jantung5. Elektrokardiografi ( EKG )

menilai :• Hipertrofi Ventrikel kiri ( LVH)• Abnormalitas Atrium ki• Iskemia / infark miokard

Pemeriksaan penunjang

Page 15: Hipertensi Putri

6. Elektrolit(Na,K) & kreatinin serum Menunjukan penyakit ginjal sebagai penyebab atau disebabkan hipertensi.

7. Asam urat Profil Lipid

Page 16: Hipertensi Putri

KOMPLIKASI1. Ginjal : Insufisiensi ginjal2. Jantung :

•Hipertrofi ventrikel kiri•Gagal jantung kronik•Infark miokard•Penyakit jantung kongestif•Aritmia

3. Otak : • stroke • TIA

4. Mata : Retinopati5. pembuluh darah :

•Arteriosklerosis•Penyakit pembuluh darah perifer•Penyakit jantung koroner

Page 17: Hipertensi Putri

EVALUASI HIPERTENSI :

Mengetahui Pola hidup dan faktor risiko lainnya

Mengetahui faktor penyebab hipertensi

Menilai ada tidaknya kelainan organ target (jantung, ginjal, mata, otak, dsb)

Page 18: Hipertensi Putri

Tujuan umum penatalaksanaan hipertensi adalah:

mencapai target tekanan darah dibawah 140/90 mmHg, atau dibawah 130/80 mmHg pada pasien dengan penyakit ginjal atau diabetes,

penurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular,

serta menghambat laju penyakit ginjal proteinuria.

PENATALAKSANAAN

Page 19: Hipertensi Putri

Penatalaksanaan

Diuretik Golongan penghambat

simpatetik Beta blocker Vasodilator Penghambat enzim konversi

angiotensin Antagonis kalsium Angiotensin II reseptor

blokers

Page 20: Hipertensi Putri

Menurunkan volume ekstraseluler dan plasma curah jantung ↓.

Bekerja di ginjal (mempercepat pembentukan urine)

E.S : hipokalemia, hiponatremia, hiperurisemia, kelemahan otot, muntah, pusing.

Cth : Spironolaktan, Furosemid, Thiazide Indikasi : edema, gagal jantung, & lansia. Kontraindikasi :

1. relatif : riwayat gout & hipokalemia2. absolut : alergi thiazide.

DIURETIK

Page 21: Hipertensi Putri

Terjadi pada :1. pusat vasomotor otak, ex: metildopa & klonidin2. ujung saraf perifer, ex: reserpin & guanetidine

Metildopa- me↓ tonus simpatik scr sentral- ES : an.hemolitik, gang. faal hati, hep. Kronik- keuntungan : ibu hamil

Klonidin- ES : lelah, kering pd mukosa mulut & bibir, impotensi, & pusing.

Golongan penghambat simpatetik (Adrenergik sentral)

Page 22: Hipertensi Putri

Dibagi 2 ,yaitu :› larut lemak : asebutolol, alprenolol,

metoprolol, oksprenolol, pindolol, propanolol, & timolol wkt paruh pendek (2-6 jam).

› larut air : atenolol, nadolol, praktolol, sotalol lbh panjang (6-24 jam)

› a.selektif labeltolol› B. non selektif propanolol

Indikasi : hipertensi dg takikardia,hipertensi & angina pektoris, atau pascainfark jantung akut, gangguan

faal diastolik, ggl jtg terkompensasi.

Kontra indikasi : asma bronkial, COPD, sinus bradikardi, ggl.jtg, av blok.

ß Bloker

Page 23: Hipertensi Putri

Kerja :Relaksasi otot polos pada arteriol secara langsung

Keuntungan : hipertensi pd kehamilan Contoh : minoksidil, hidralazin

vasodilator

Page 24: Hipertensi Putri

Cth : captopril , enalapril, benazepril, fosinopril

Kerjanya : menghambat enzim konversi angiotensin angiotensin II ↓ penurunan aldosteron & dilatasi arteriol ekskresi Na & air, Retensi K Tekanan darah↓

ES : batuk, kemerahan kulit, gangguan pengecapan, agranulositosis, proteinuria, & ggj.ginjal.

Indikasi : hipertensi & ggl.jtg, pasca infark jtg akut, DM, proteinuria, HVS.

Kontraindikasi : ibu hamil, hiperglikemia.

ACE Inhibitor

Page 25: Hipertensi Putri

Bekerja dengan menghambat masuknya ion kalisum melewati slow channel pada membran sel

Kalsium berfungsi dalam kontraksi otot relaksasi otot polos

1. nifedipin vasodilatasi kuat2. verapamil mengurangi kekuatan kontraksi otot jtg.3. diltiazem

Indikasi : hipertensi & angina, SV takikardi, peny.raynaud,lansia.

Kontraindikasi : blok AV & ggl.jtg

ES : panas pd muka & oedem

Ca Channel Bloker

Page 26: Hipertensi Putri

Mengikat reseptor AT1 & hambat semua efek ATII

Contoh : Valsartan, Olmesartan, Losartan, Irbesartan

mengurangi proteinuria, mencegah progresi nefropati diabetikum.

Kontraindikasi : kehamilan & hiperkalemia.

Angiotensin II receptor Bloker

Page 27: Hipertensi Putri

ALGORITMA PENATALAKSANAAN

Page 28: Hipertensi Putri
Page 29: Hipertensi Putri

DIET HIPERTENSI

Mengurangi asupan garam

Memperbanyak serat

Memperbanyak asupan Kalium; pisang, sari jeruk, jagung, kubis dan brokoli

Olahraga teratur

Page 30: Hipertensi Putri

KRISIS HIPERTENSI

Page 31: Hipertensi Putri

Krisis hipertensi adalah :Suatu keadaan klinis yang ditandai dengan tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target.Biasanya terjadi pada pasien hipertensi yang tidak atau lalai memakan OAH

Page 32: Hipertensi Putri

KRISIS HIPERTENSIHipertensi Mendesak/Urgency

Kenaikan TD mendadak (TD ≥ 200/≥120 mmHg) yg tidak disertai kerusakan organ target. Penurunan TD harus dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48 jam.

Hipertensi Darurat/EmergencyKenaikan TD mendadak (TD ≥ 200/≥120

mmHg) yg disertai kerusakan organ target yang progresif. Di perlukan tindakan penurunan TD yg segera dalam kurun waktu menit/jam. TD pasien terus dimonitor dg interval 15- 30 menit

Page 33: Hipertensi Putri

Tekanan darah

Funduskopi

Status neurologi

Jantung Ginjal GIT

> 220/140 mmHg

Perdarahan

Sakit kepala, kacau

Denyut jelas

Uremia Mual, muntah

EksudatEdemapapil

Gangguan kesadaran, kejang

MembesarDekompensasioliguria

proteinuria

Gambaran klinik hipertensi darurat

Page 34: Hipertensi Putri

Kelompok Biasa Mendesak Darurat

Tekanan darah > 180/110 > 180/110 > 220/140

Gejala Tidak ada, kadang sakit kepalaGelisah

Sakit kepala hebat, sesak napas

Sesak napas, nyeri dada, kacau, gangguan kesadaran

PF Organ target tidak ada

Gangguan organ target

Ensefalopati, edem paru, gangguan fungsi ginjal, iskemia jantung

Pengobatan Awasi 1-3 jamMulai/teruskan obat oral, naikkan dosis

Awasi 3-6 jam, obat oral berjangka kerja pendek

Pasang jalur intravena, periksa lab standar, terapi obat intravena

rencana Periksa ulang dalam 3 hari

Periksa ulang dalam 24 jam

Rawat ruangan

Page 35: Hipertensi Putri

Obat Dosis Efek Lama kerja Perhatian khusu

Nifedipin5-10 mg

Diulang 15 menit

5-15 menit 4-6 jam Gangguan koroner

Kaptopril12.5-25 mg

Diulang/ ½ jam

15-30 menit

6-8 jam Stenosis a.renalis

Klonidin75-150 ug

Diulang/jam

30-60 menit

8-16 jam Mulut kering, ngantuk

Propanolol10-40 mg

Diulang/ ½ jam

15-30 menit

3-6 jam Bronkokonstriksi, blok jantung

Obat hipertensi oral yang dipakai di Indonesia

Page 36: Hipertensi Putri

Obat Dosis Efek Lama kerja Perhatian khusus

Klonidin IV150 ug

6 amp per 250 cc glukosa 5% mikrodrip

30-60 menit

24 jam Ensefalopati dengan gangguan koroner

Nitrogliserin IV

10-50 ug100 ug/cc per 500cc

2-5 menit 5-10 menit

Nikardipin IV

0.5-6 ug/kg/menit

1-5 menit 15-30 menit

Diltiazem IV

5-15 ug/kg/menit lalu sama 1-5 ug/kg/menit

Sama

Nitroprusid IV

0.25 ug/kg/menit

Langsung 2-3 menit Selang infus lapis perak

Obat hipertensi parenteral yang dipakai di Indonesia

Page 37: Hipertensi Putri

Hipertensi emergensiObat Dosis Awitan Lama kerja

Diuretik: Furosemid

Vasodilator: -Nitrogliserin

-Diltiazem

-Klonidin

-Nitroprusid

20-40 mg, dapat diulang hanya diberikan bila terdapat retensi cairan

Infus 5-100 mcg/menit. Dosis awal 5 mcg/menit, dapat ditingkatkan 5mcg/ menit tiap 3-5 menit Bolus IV 10mg (0,25 mg/kgBB), dilanjutkan infus 5-10 mg/jam

6 ampul dalam 250 ml cairan infus, dosis diberikan dengan titrasi

Infus 0,25-10 mcg?kgBB/menit, (maksimum 10 menit)

5-15 menit

2-5 menit

Segera

2-3 jam

5-10 menit

1-2 menit

Page 38: Hipertensi Putri

Hipertensi urgensi:

Obat Dosis Awitan Lama kerja

Kaptopril

Klonidin

Labetalol

Furosemid

6,25-50 mg per oral atau sublingual bila tidak dapat menelan

Dosis awal per oral 0,15 mg. selanjutnya 0,15 mg tiap jam dapat diberikan sampai dengan dosis total 0,9 mg

100-200 mg per oral

20-40 mg per oral

15 menit

0,5-2 jam

0,5-2 jam

0,5-1 jam

4-6 jam

6-8 jam

8-12 jam

6-8 jam

Page 39: Hipertensi Putri

TERIMAKASIH