Hiperkalemia pada Anak

Ika Krastanaya

Hiperkalemia : kadar Kalium dalam darah > 5,5 mEq/L Etiologi : asidemia, hiperaldosteronisme, drug

treatment (diuretik, ACE inhibitor, NSAID), lisis tumor, luka bakar, hemolisis, intake berlebih, gagal ginjal

Klinis:-Paresthesia, reflek menurun- aritmia-bradikardi- T tall- Prolonged PR-P menghilang

Pemeriksaan penunjang: Kadar elektrolit, analisis gas darah

Tata LaksanaKoreksi penyakit penyebab, menghentikan obat-obatan penyebab, membatasi masukan kalium, dan koreksi asidemia.

- Bila kalium > 7mEq/L atau terdapat gangguan EKG yang signifikan

Stabilitas membran miokard- Beri kalsium glukonat (10%) 50 mg/kg/IV drip

selama 10-15 menit, atau- Beri kalsium klorida (10%) 10 mg/kg IV 10-15

menit. Efek obat berakhir 30-60 menit dan harus Redistribusi kalium- Beri natrium bikarbonat 1 mmol/kg/IV, dan atau- Beri dekstrose 25% 2-3 ml/kg (0,5-1,0 g/kg) +

0,1 unit reguler insulin/kg IV (selama 15 menit)

Beri β2 agonis secara inhalasi Membuang kalium Loop diuretic furosemid Natrium polyestersulfonat dalam 20%

sorbitol Dialisis peritoneal dan atau hemodialisa Bila kalium <7 mmol atau tidak terdapat

gejala signifikan bolus 20 ml/kg NaCl 0,9%

Koreksi cepat bila : K > 8 mEq/L dan EKG (+)

- Ca glukonas 10% 0,5-1 cc/kg/BB/ x bolus dalam 0,5 jam

- Kayeksalat 1 gr/kg/BB/ kali dilarutkan dalam 50 cc D10% p.o per rektal

- Salbutamol 2,5 mg dalam 10 cc aquades nebu/ 6 jam

- Biknat 0,5-1 mEq/kgBB/x diencerkan dengan D5% 1:1 dalam 0,5 jam untuk menggeser K ke intrasel