hiperbilirubin

11
HIPERBILIRUBINEMIA

description

hiperbilirubin

Transcript of hiperbilirubin

  • HIPERBILIRUBINEMIA

  • Pengertian HiperbilirubinemiaBilirubin adalah hasil produk pembongkaran hemoglobin yaitu heme dan globinHiperbilirubin merupakan suatu kondisi bayi baru lahir dengan kadar bilirubin serum total lebih dari 10 mg% pada minggu pertama yang ditandai dengan ikterus, yang dikenal dengan ikterus neonatorum patologis. Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana kadar bilirubin dalam darah melebihi batas atas nilai normal bilirubin serum sehingga dapat menimbulkan jaundice pada neonates ( Dorothy R. Marlon, 1998 ). Menurut Suzanne C. Smeltzer, 2002, hiperbilirubin adalah penigkatan kadar bilirubin serum yang disebabkan oleh kelainan bawaan, juga dapat menimbulkan ikterus. Menurut Ngastiyah,(perawatan anak sakit 1997) berpendapat bahwa hiperbilirubinemia adalah keadaan menigginya kadar bilirubin dalam jaringan esktravaskuler sehingga kulit, konjungtiva,mukosa berwarna kuning.

  • Seorang Anak dikatan Hiperbilirubin Bila MenunjukkanIkterus terjadi pada 24 jam pertama.Peningkatan konsentrasi bilirubin 5 mg% atau lebih setiap 24 jam.Konsentrasi bilirubin serum 10 mg% pada neonatus cukup bulan dan 12,5 mg% pada neonatus kurang bulanIkterus yang disertai hemolisis. Ikterus yang disertai dengan keadaan berat badan lahir kurang dari 2000 gram, masa gestasi kurang dari 36 minggu, asfiksia, hipoksia, sindrom gangguan pernafasan, infeksi, trauma lahir pada kepala, hipoglikemia, hiperkarbia.

  • Klasifikasi Ikterus fisiologik adalah ikterus yang timbul pada hari kedua dan hari ketiga serta tidak mempunyai dasar patologik tidak mempunyai potensi menjadi kern ikterus. Ikterus patologik adalah ikterus yang terjadi pada 24 jam pertama , kadar bilirubin serum melebihi 10 mg% pada neonates cukup bulan dan melebihi 12,5 mg% pada neonates yang kurang bulan, terjadi penigkatan bilirubin lebih dari 5 mg% per hari, ikterusnya menetap sesudah dua minggu pertama dan kadar bilirubin direk melebihi 1 mg%.

  • Etiologi Produksi Bilirubin yang BerlebihanGangguan Proses Konjugasi dalam Mikrosom HeparGangguan dalam EkskresiGangguan Pengambilan dan Pengangkutan Bilirubin ( Transportasi )Gangguan fungsi hati

  • Manifestasi Klinis

    Ikterus pada kulit dan konjungtiva, mukosa, dan alat-alat tubuh lainnya. Bila ditekan akan timbul kuning.Bilirubin direk ditandai dengan kulit kuning kehijauan dan keruh pada ikterus berat. Bilirubin indirek ditandai dengan kulit kuning terang pada ikterus berat.Bayi/ anak tampak lesu.Bayi/ anak menjadi malas minum.Tanda-tanda klinis ikterus jarang muncul.Letargi.Tonus otot meningkat.Leher kaku.Opistotonus.

  • Patofisiogi

  • Pemeriksan Penunjang

    Tes Comb.Golongan darah bayi dan ibu.Bilirubin total.Protein serum total.Hitung darah lengkap.Glukosa.Daya ikat karbondioksida.Meter ikterik transkutan.Jumlah retikulosit.Tes Betkle-Kleihaur.

  • Penatalaksanaan FototerapiTherapi obatMengurangi peredaran enterohepatik dengan pemberian makanan oral dini.Pemberian antibiotik, apabila terkait dengan adanya infeksi.Transfusi pengganti, apabila sudah tidak bisa ditangani dengan fototerapi.

  • KomplikasiLetargi/ lemas.Kejang.Tonus otot meninggi, leher kaku dan menjadikan opistotonus.Gangguan pendengaran, gangguan bicaran, gangguan penglihatan dan retardasi mental.Kematian.Kernikterus.Asfiksia.Hipotermia.Hipoglikemia.

  • Diagnosa KeperawatanKerusakan integritas kulit berhubungan dengan jaundice.Resiko terjadi injuri pada kulit berhubungan dengan fototerapi.Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan insensible weter loss pada proses fototerapi.