Case Anak Hiperbilirubin

7/23/2019 Case Anak Hiperbilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/case-anak-hiperbilirubin 1/73

Presentasi Kasus

Pembimbing :dr. Hasan, Sp.A



Identitas

Nama : An. A Usia : 12 hari

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Gunung Guruh

Agama : Islam

Tanggal masuk bangsal : 29 Mei 21!

Tanggal "emeriksaan : # Mei 21!



IDENTITAS ORANGTUA

Nama A$ah : Tn. %Usia: &2 tahun

'en(i(ikan terakhir:%)

'eker*aan : buruh

Alamat: k". +ika*ang,T 19& GunungGuruh %ukabumi

Nama Ibu : N$.

Usia : #/ tahun

'en(i(ikan terakhir: %M'

'eker*aan : I,T

Alamat: k". +ika*ang ,T 19& GunungGuruh %ukabumi



Anamnesa

Keluhan Utama : tubuh "asien men*a(i kuningse*ak ! hari %M,%

Keluhan tambahan : (emam se*ak / hari%M,%



Riwayat penyakit sekarang

%e*ak ! hari %M,%0 "asien tam"ak kuning. Aaln$a (i bla mata0 a*ah (an leher0 namun

semakin hari semakin kuning (an tam"ak hinggalengan atas (an tungkai. Namun tela"akkekuningan (isangkal.

'asien (irasakan mulai (emam se*ak / hari %M,%(an (emam (irasakan semakin tinggi selama #hari kemu(ian (emam hilang. 'asien mulai reel.

Keluhan sesak0 ria$at ke*ang0 (isangkal ibu

"asien. 'asien mau men$usu A%.

3AK kuning *ernih0 3A3 arna 4klat kehitaman0 !-5 kali ganti ""k.



Riwayat Penyakit Sekarang

Labratrium



Riwayat Keluarga

,ia$at kuning"a(a anaksebelumn$a(isangkal

)iabetes Mellitus(isangkal

6i"ertensi(isangkal

Alergi (isangkal Kanker (isangkal

Tinggal serumah(engan a$ah (an ibu

%atu rumah berisi 7rang

&2tahun

#/tahu

n

2tahu

n

/tahu

n

7tahu

n

1tahu

n

7hari

1!tahu

n



Riwayat kehamilan dan kelahiran

Lahir dari ibu P6A0 Ibu tidak memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus

Ibu tidak mengonsumsi alkohol, rokok dan NAPZA

Usiagestasi

Cara lahir BBL PBL

#9 minggu '%' #!

#/ minggu '%' 29

#9 minggu '%' 27

#9 minggu '%' #2

#9 minggu '%' #

#/ minggu '%' #2 &/ 4m



Riwayat kehamilan dan kelahiran

Usia kehamilan 3 minggu berdasarkan !P!" AN# $ kali ke puskesmas

%elama kehamilan tidak pernah mengalami perdarahan dari

&agina, trauma'

Ibu sempat mengalami keputihan se(ak usia kehamilan $ bulan,warna putih, tidak berbau, tidak gatal'

Ibu tidak mengalami demam intrapartum, saat melahirkan

ketuban pe)ah sesaat sebelum anak lahir dan warna (ernih'

Lahir ditolong oleh bidan di puskesmas'

Pasien langsung menangis sesaat setelah lahir' %ianosis *

+olongan darah ibu A

-A- usia .0 (am



Riwayat Makanan

8



Riwayat makan

Men$usu sekitar 7 kali sehari0 sekitar 1!-#menit0 A%I lan4ar



Riwayat imunisasi

'li : 1 (i "uskesmas 63 : 1 (i "uskesmas



Pemeriksaaan Fisik

Antr"metri : 33 : #1g

T3 : &/ 4m

LK : #& 4m



Pemeriksaan Fisik

Kea(aan umum : tam"ak sakit se(ang Kesa(aran : +m"s mentis &;&M5<

Tan(a-tan(a =ital : 6, : 1!5 kalimenit

,, : / kalimenit %uhu : #/02 +

%aturasi : 97>



Ke"ala : Nrmse?ali0 (e?rmitas -<0Ubun-ubunke4il belum menutu"0 ti(ak 4ekung0 a*ahtam"ak kuning

Mata : mata 4ekung --0 kn*ungti=a anemis--<0 sklera ikterik @@<

Mulut : muksa ral lemba"

6i(ung : (e=iasi se"tum -<0 sekret --<0

nasal are-<

Telinga : MA @@0 sekret --<0 membran tim"aniintak

Leher : "embesaran KG3 -<0 massa -<



Traks : 'aru :

Ins"eksi : gerakan na?as kiri kanan tam"ak simetris0retraksi interkstal minimal

'al"asi : gerakan na?as kiri kanan teraba simetris

Auskultasi : brnk=esikuler @@0 rhnki --0heeBing --0 grunting -

Jantung :

Ins"eksi : iktus kr(is ti(ak terlihat

'al"asi : iktus kr(is teraba "a(a I+% &mi(kla=ikularis sinistra

Auskultasi : 3un$i *antung 102 reguler0 murmur -0gall" -



Ab(men Ins"eksi : tam"ak 4embung

'al"asi : he"ar teraba # 4m (ibaah ar4us4stae

Auskultasi : 3ising usus @ &-! kalimenit kstremitas Tam"ak kekuningan "a(a ekstremitas atas hingga

"ergelangan tangan (an ekstremitas baahhingga sebatas tumit

Kramer &

Turgr kulit baik



PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

%ara? Kranial: N I : sulit (inilai

N II: sulit (inilai

N III0 I;0 ;I: "ergerakan sulit (inilai

N ;: sulit (inilai

N ;II: Ca*ah simetris0 "erubahan eks"resi(engan n$eri @

N;III: sulit (inilai

N IDED: reek menelan (an batuk @<

N DI : sulit (inilai

N DII :kesulitan menelan -



Hasil Laboratorium

Glngan (arah : F @ 3ilirubin ttal : 2&025

3ilirubin (irek : 20!

3ilirubin in(irek : 22021



FOLLOW UP

!ari /

%eb(ekti Ibu mengatakan anaknya kuning

1b(ekti 2es #4

""5 nadi /7689min, :: 089min, suhu 3,.0#

4ata ditutup

Lulut mukosa lembab

"!" dbn

;antung -; /<. reguler

Pulmo 5-% kiri=kanan, ron)hi >9>, whee?ing>9>, retraksi inter)ostal minimal

Abdomen turgor elastis

2ulit sianosis>, kramer @

Analysis Ikterus neonatorum

Planning >A%I 12244 =ia FGT-Am"i4ilin #1! mg I;-Gentami4in 2220! mg I;- ttera"i



!ari .

%eb(ekti Ibu mengatakan anaknya masih kuning

1b(ekti 2es #4

""5 nadi /7089min, :: 7089min, suhu 30#

4ata ditutup

Lulut mukosa lembab

"!" dbn


Pulmo 5-% kiri=kanan, ron)hi >9>, whee?ing>9>,retraksi interkostal minimal



Planning A%I 12244 =ia FGTAm"i4ilin #1! mg I;Gentami4in 2220! mg I;ttera"i



!ari 3

%eb(ekti Ibu mengatakan anaknya kuning berkurang

1b(ekti 2es #4

""5 nadi /6089min, :: 7089min, suhu 36'@0#

-- @0$0 g

4ata ditutup4ulut mukosa lembab

"!" dbn


Pulmo 5-% kiri=kanan, ron)hi >9>, whee?ing>9>



Planning > A%I 12244 =ia FGTAm"i4ilin #1! mg I; !mgkg(sis<Gentami4in 112 mg I; H&mgkg(sis<ttera"i 0 4ek ulang bilirubin *ika 12 mg(L st"



Resume 3$. A0 laki-laki usia 12 hari (atang (engan keluhan

utama: Tubuh "asien men*a(i kuning se*ak ! hari %M,%

Keluhan tambahan :

(emam se*ak / hari %M,%

' Kea(aan umum : tam"ak sakit se(ang

Kesa(aran : +m"s mentis &;&M5<

Tan(a-tan(a =ital :

6, : 1!5 kalimenit ,,: / kalimenit

%uhu : #/02 +

%aturasi : 97> )n %4re 2<



Resume

Ke"ala : Ubun-ubun ti(ak 4ekung0 a*ah tam"akkuning

Mata :sklera ikterik @@<

Mulut : muksa ral lemba"

'aru : retraksi interkstal minimal0brnk=esikuler @@0 rhnki --0 heeBing--0 grunting 8

Kulit : turgr kulit baik0 tam"ak kekuningan

(ari a*ah hingga lengan baah (an tungkaibaah

' neurlgis : sulit (inilai



Resume

Labratrium : Glngan (arah ibu : A@

Glngan (arah anak :F @

3ilirubin ttal : 2&025

3ilirubin (irek : 20! 3ilirubin in(irek : 22021



Diagnosis kerja

Ikterus nenatrum e4 sus"ek late nsetse"sis



Terapi

,aat (alam bangsal A%I 12244 =ia FGT

Am"i4ilin #1! mg I;

Gentami4in 2220! mg I;

ttera"i



Saran pemeriksaan

+ek (arah lengka"

3ilirubin ttal0in(irek (an (irek

Kultur (arah

Lumbal "ungsi



prognosis

u a( =itam : (ubia

u a( sana4tinam : (ubia

u a( ?un4tinam : (ubia



PEMBAHASAN



Mengapa pasien ini ikterus neonatorum

Defnisi



-ila berat, bisa →

kerusakan otak

BILIRUBIN I

BILIRUBIN II

BILIRUBIN I

un)on(ugated bilirubin



FAKTOR RISIKO pada pasien

Bayi Prematur, hati belum mampu proses bilirubin; minum lebih sedikit, BABlebih jarang

Riwayat saudara jaundice

Bruising (Perdarahan Di Bawah Kulit

Feeding ! Bayi Kurang "inum # $arang Bab

Ketidak %ocokan &ol Darah, Penyakit 'emolitik

aki ) Perempuan, Asia, Mediterranian

Bayi besar # ibu D" *bat+obatan menghambat glukoronil transerase Polycytemia -risomi ./ Oxytocin induction

Kehilangan berat badan (dehidrasi atau kehilangan kalori



Jaundice fsiologis• Muncul > 24 jam• Memuncak 3! hari

"# mg$dL %BCB&

'('2 mg$dl %B)B&

• Menurun hari ke !* 2mg$dL

• Prematur menghilang+isa le+ih lama %'4 hari&

• ,kumulasi serum +iliru+in- ! mg$dl

• ,ki+at . Belum matangn/a

0ungsi hati Produksi +iliru+in 1

setelah emecahan seldarah merah 0etal

ter+atasn/a konjugasi

+iliru+in oleh lier

Jaundice atologis• 5im+ul -24 jam• Biliru+in direct >2 mg$dl• ,kumulasi serum +iliru+in >! mg$dl• Biliru+in total serum >'* mg$dl

%+a/i dengan ,67&• 7kterus meneta

BCB # hari

B)B '4 hari

• 8i9a/at keluarga %:&

• Pucat; hatilima +esar

• P5 gagal turunkan 56B rhesus incompatibility ,B< incompatibility in0eksi +erat %sesis& ="PD memar +erat

)lasifkasi 7kterusormal +iliru+in indirect ada serum tali usat '3 mg$dL dan

meningkat kurang dari !mg$dL$24 jam



&raik perbedaan kadar bilirubin pada ikterus

isiologis dan patologis

i ik fiil i d b i



Bagaiamana ikterus fisiologis pada bayiprematur ??? Awitan terjadi lebih dini

Puncak lebih lambat

Kadar puncak lebih tinggi

Memerlukan lebih banyak waktu untuk menghilang sampai dengan 2

minggu



Etiologi Ikterus Patologis

?57<L<=7 6?87=



Mengapa bayi pengalami

ikterus pada minggu-1 ???-

Meningkatn/aroduksi +iliru+in

Menurunn/aekskresi +iliru+in

@ ?kskresi +iliru+in mem+aik setelah 'minggu



HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBABPRODUKSI BERLEBIHAN (HEMOLISIS)

• 6ematma (arah ekstra=askuler0memar

• Keti(aksesuaian glngan (arah ?et-

maternal Ibu ,h neg ba$i ,h "s

Ibu glngan (arah F ba$i A atau 3

• Kelainan sel (arah merah intrinsik

)esiensi G-5-')

%?ersitsis here(iter

• 'lisitemia



&#

HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBABdisekresi, tetapi diabsorbsi kembali dari usus

%I,KULA%I NT,F6'ATIK

• 'enurunan asu"an enteral• %tensis "ilrik

• Atresiastensis usus

•Ileus meknium• %umbatan plug meknium

• 'en$akit 6irs4hs"rung



HIPERBILIRUBINEMIA – PENYEBABKEKURANGAN SEKRESI(UNDERSECRETION)

• 'rematuritas

• 6i"tiri(isme

• 3a$i (ari ibu "en(erita (iabetes

• )esiensi enBim kn*ugasi uri(in (i?s?at

glukurnil trans?erase here(iter• Kelainan metablisme lain



&!

GANGGUAN OBSTRUKTIF :

Hiperbilirubinemia Direk• Klestasis

• Atresia biliaris

• Kista kle(kus

# 3ilirubin (irek 2 mg(L



Diagnosis Banding

Ikterus $ang timbul "a(a 2& *am "ertama

Inkm"atibilitas (arah ,h0A3F0 atau glngan lain In?eksiintra uterine Ka(ang-ka(ang karena (esiensi enBim G-5-')

Ikterus $ang timbul 2&-/2 *am sesu(ah lahir3iasan$a ikterus silgis

Masih a(a kemungkinan inkm"atibilitas (arah ,h0 A3Fatau glngan lain

)esiensi enBim G-5-') atau enBim eritrsit lain *uga

masih mungkin.'li4itemia

6emlisis "er(arahan tertutu" "er(arahansuba"nersis0"er(arahan he"ar0 sub 4a"sula (ll<



Ikterus yang timbul sesudah 72 jam pertama sampai akhir minggupertama

• Sepsis

• ehidrasi dan asid!sis e"isiensi $%$P

• Pegaruh !bat$!batan

• Sindr!ma &riggler$'ajjar ( sindr!ma ilbert

Ikterus yang timbul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya

• Ikterus !btrukti)e

• *ip!tir!idisme

• +reast milk jaundice• In"eksi

• *epatitis ne!natal

• alakt!semia

'M,IK%AAN I%IK



Di bawah sinar lampu/ cahaya

matahari (terang) :# Tekan kulit dengan jari untukmelihat warna kulit dan jaringansubkutan (bagian kening, puncakhidung:, dll) ---------- tampakkuning

# Periksa sklera------ tampak ikterik

Progresivitas dengan laju sefalokaudal ----- dengan skalaR!"#R

Ca*ah: O! mg(l)a(a atas: O 1 mg(lAb(men (an "aha atas: O 1!mg(l

Tela"ak kaki: O 2 mg(l

'M,IK%AAN I%IK



Kramer scoring

'a(a "asien (i(a"atkan kramer &



A0 AB*RA-*R12"• ,ab!rat!rium darah rutin -

hb( ht( leuk!

• Serum bilirubin t!tal(direk

dan indirek• !l!ngan darah( .h( dan

antib!di pada ibu

• !l!ngan darah bayi( .h(

dan /es &!!mbs direk padabayi

• Apusan darah tepi• *itung retikul!sit• +ila ada hem!lisis0 *b

electr!ph!resis( Skrining

%P( "ragilitas !sm!tik

'M,IK%AAN 'NUNJANG



ASI vs Ikterus

Pem+erian ,67 "a(a nenatus mungkin meningkatkan risiko ter*a(in$a aitan (ini ikterus fsiologis.

Nenatus $ang minum A%I memiliki kemungkinan 3" kali lebihbesar untuk mengalami ikterus sedang ttal bilirubin serum 12 mg(L< atau ikterus +erat ttal bilirubin serum 1! mg(L

P 2!/ mlL< dariada nenatus $ang men(a"at susu 0ormula'a(a ikterus karena ,67 a9itan lam+at0 "un4ak "eningkatan

nilai bilirubin ter*a(i "a(a hari ke-5 sam"ai 1& "as4akelahiran. Ttal bilirubin serum antara 12-2 mg(L (an si0atn/anonatologis Pen/e+a+ ikterus karena A%I +elum diketahuise4ara "asti0 namun ter(a"at teori $ang men$atakan suatu

su+stansi dalam ,67 /aitu Aglukoronidase dan asamlemak nonesterifkasi akan mengham+at meta+olisme+iliru+in. 3ilirubin serum akan menurun setelah 2 minggu"as4akelahiran0 namun mungkin bertahan tinggi (alam 1-# bulan.

3 t? (i J (i



3reast?ee(ing Jaun(i4e



3reast?ee(ing Jaun(i4e0 (isebabkan ketika 3ilirubin

$ang telah larut (alam air ater sluble< masuk ke(alam usus untuk (ibuang melalui 3A30 a(a sebagian$ang akan (isera" kembali leh tubuh setelah leh(in(ing usus (iubah lagi km"sisin$a men*a(i larut(alam lemak ?at sluble<.

%emakin ban$ak 3A3 $ang berhasil mengeluarkan

3ilirubin maka0 akan semakin se(ikit $ang tersera"kembali leh tubuh ba$i.

Fleh karena itu0 "enting sekali bagi ba$i baru lahir

untuk minum asi (alam bentuk klstrum $ang ban$akmengan(ung Bat laati=e sehingga bilirubin (a"at

(ikeluarkan se4ara maksimal sehingga se(ikit sekali$ang akan tersera" kembali ke (alam tubuhn$a.

3 tMilk J (i



3reastMilk Jaun(i4e



INKOMPATIBILITAS ABO

+olongan arah 4aternal +olongan arah Betal

1-

A

A atau -A atau A-

- atau A-

Potensial Inkompatibilitas A-1 etal>maternal

k



!/

• 'atlgis• 3ili terlalu tinggi

menembus tak kerusakan takQQ

• Jangka "an*ang: 1 Ketulian

1 Gangguan"englihatan

1 Gangguan"erkembangan

1 +erebral 'als$

• Lesu0 ngantuk 8reel 8 ti(ak sa(ar0kma

• Lemah lunglai 8 ttmenegang 8 kakuse"erti busur

• Ti(ak mau minum 8high-"it4he( 4r$

,cute +iliru+in encehaloath/)ernicterus

)ern 7kterus

l fik



KlasifikasiKern ikterus

• 6tadium '

,eeks mr *elek0 hi"tni0 letargi0 poor feeding0=mitus0 high pitched cry, ke*ang.

• 6tadium 2

F"isttnus0 "anas0 rigi(itas0 occulogyric crises, mata4en(erung (e=iasi ke atas.

• 6tadium 3

%"astisitas menurun0 "a(a usia sekitar 1 minggu.

• 6tadium 4Ge*ala sisa lan*utR s"astisitas0 atetsis0 tuli"arsialkm"lit0 retar(asi mental0 "aralisis bla mata keatas0 (is"lasia mental



TATALAKSANA

'rinsi" : menurunkan bilirubin in(irek kerni4terus

Tergantung "a(a kea(aan0 usia0 berat ba(anba$i

a idrasi Pem+erian asuan

+ Eototerai

c 5rans0usi ganti

d )oreksi hioksia; in0eksi; asidosis



%TATU% 6I),A%I )AN 'M3,IAN MINUM

a Pemberian minum untuk mencegah dan

mengobati 1kterus 3eonatorum

b 1bu harus menyusui bayinya setidaknya 4

+/. kali setiap hari untuk beberapa hari

pertamac penurunan asupan kalori5dehidrasi dapat

meningkatkan 1kterus

d 6uplementasi dengan air atau air dekstrosa

tidak akan mencegah atau mengobatihiperbilirubinemia



-erapi ototerapi

/ujuan terapi adalah untuk mencegah kadar k!nsentrasi bilirubin

indirek mencapai kadar yang neur!t!ic3 4!t!terapi direk!mendasikan dan apabila gagal maka dapat

dilakukan trans"usi ganti( untuk mempertahankan kadar bilirubin

di bawah kadar yang di ada3



FOTOTERAPI

5aundice secara klinis dan hiperbilirubinemia indirect

akan menurun pada paparan spectrum cahaya intensitastinggi3

+ilirubin dapat mengabs!rpsi cahaya maksimal pada

blue range 628$78 nm9( tetapi cahaya putih spectrum

luas( biru( cahaya biru spektum sempit 6super9( dankadang cahaya hijau( diketahui e"ekti" dalam

menurunkan kadar bilirubin3

4!t!terapi juga mengubah bilirubin dengan reaksi

ire)ersibel( menjadi is!mer structural lumirubin( yangakan dieksresikan melalui ginjal dalam bentuk tidak

terk!njugasi3

-atalaksana 'iperbilir binemia pada 3eonat s



-atalaksana 'iperbilirubinemia pada 3eonatus

%ukup Bulan 6ehat

2sia(jam

Pertimbangkan terapi

sinar -erapi sinar

-ransusitukar

-ransusi tukardan -erapi sinar

2:$;

< =2 mg>dl < =: mg>dl < 28 mg>dl < 2: mg>dl

?$72

< =: mg>dl< =; mg>dl

< 2: mg>dl < @8 mg>dl

<72 < =7 mg>dl < 28 mg>dl< 2: mg>dl

< @8 mg>dl

-atalaksana 'iperbilirubinemia pada 3eonatus



p p

Kurang Bulan 6ehat dan 6akit (7 89 minggu

Nenatus Kurang 3ulan%ehat:

Ka(ar Ttal 3ilirubin%erum mg(l<

Nenatus Kurang 3ulan%akit:

Ka(ar Ttal 3ilirubin%erum mg(l<

3erat Tera"i sinar

Trans?usi

ganti

Tera"i

sinar

Trans?usi

ganti

6ingga1. g

!-/ 1 &-5 7-1

1.1-1.!

g

/-1 1-1! 5-7 1-12

1.!1-2.g

1 1/ 7-1 1!

2. g 1-12 17 1 1/



Berat Badan Lahir%gram&

7ndikasi 5erai 6inar %kadar +iliru+in&

1 Eototerai;

trans0usi ganti ada kadar '('2 mg$dl

1-1.! Eototerai ada kadar *F mg$dl5rans0usi ganti ada kadar '2'! mg$dl

1!-2 Eototerai ada kadar '('2 mg$dl

5rans0usi ganti ada kadar '!'# mg$dl

2-2! Eototerai ada kadar '3'! mg$dl

5rans0usi ganti ada kadar '#2( mg$dl

2! Eototerai ada kadar '2'! mg$dl

5rans0usi ganti ada kadar '#2( mg$dl

7ndikasi 5erai 6inarier+iliru+inemia +erdasarkan

+erat +adan



Pada saat paparan "!t!terapi( mata bayi harus ditutupi

untuk mencegah paparan cahaya ke dalam mata3

/emperatur tubuh harus terus dim!nit!r( serum bilirubin

harus dim!nit!r setiap inter)al =2$2 jam dan $; jam

pada bayi dengan hem!litik3

Kapan penghentian



p p gFototerapi ?

• 3a$i 4uku" bulan bilirubin S 12 mg(L 2! ml(L<ml(L<

• 3a$i kurang bulan bilirubin S 1 mg(L 1/1 ml(L<

• T%3 ↓ - '4 '! mg$dl Ti(ak "erlu mem"er"an*ang"eraatan0 Umumn$a T%3 ti(ak "erlu (iukur ulang

• 3ila timbul e?ek sam"ing nteritis

6i"ertermia 6i"ertermia

)ehi(rasi

Kelainan kulit

Gangguan minum

3rnBe bab$ s$n(rme

Kerusakan retina



K!mplikasi "!t!terapi ialah "eces yang lembek(

erythematous macular rash, purpuric rash( overheat,dehidrasi dan bronze baby syndrome ( disk!l!risasi kulit

menjadi c!klat keabu$abuan gelap pada bayi yang

melakukan "!t!terapi9

6 pada pasien selama dilakukan "!t!teraapi tidak muncule"ek>k!mplikasi akibat "!t!terapi39



Transfusi Ganti (Exchange Transfussion)

/rans"usi ganti dilakukan apabila "!t!terapi intensi" telah

dilakukan akan tetapi gagal untuk menurunkan bilirubinke kadar yang aman dan jika bayi telah memperlihatkan

tanda kernicterus3 /eknik ini mengeliminasi bilirubin dari sirkulasi3

/rans"usi ganti ini berman"aat terutama untuk bayi yangmengalami hem!lysis dengan sebab apapun3



Pr!sedur diulang hingga dua kali )!lume telah

darah tergantikan3K!mplikasi trans"usi ganti -

=3 Acid!sis

23 abn!rmalitas elektr!lit

@3 *ip!glikemia

3 /r!mb!sit!penia

5. volume overload

%3 Aritmia

73 In"eksi;3 kematian



Indikasi transfusi tukar

• Gagal dengan intensif fototerapi.

• Ensefalopati bilirubin akut (fase awal, intermediate,

lanjut/advanced) yang ditandai gejala hipertonia,

melengkung,retrocolli, opistotonus, panas, tangis

melengking.

Pada pasien tidak diberikan karena tidak masuk

dalam indikasi penggunaan transfusi ganti.



TERIMAKASIH



Kramer

Case Anak Hiperbilirubin

Documents

Transcript of Case Anak Hiperbilirubin