Case Report anak

36
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM ANAMNESIS Nama: An. D Umur: 4 tahun Ruang : Anggrek Kelas : 1 Nama lengkap An. D Tempat dan tanggal lahir Sukoharjo, 4 Januari 2011 Nama Ayah Tn. A Pekerjaan Ayah Pedagang Nama Ibu Ny. T Pekerjaan Ibu Pedagang Alamat Bendosari Sukoharjo Masuk RS tanggal 17 Februari 2015 Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 4 tahun Umur : 37 tahun Pendidikan Ayah : SMA Umur : 30 tahun Pendidikan Ibu : SMA Diagnosis Masuk : Obs. Febris hari ke – 4; DD: 1. ISPA 2. DHF 3. Chikungunya Dokter yang merawat : dr. Isna Nurhayati, Sp. A, M. Kes Co. Asisten : Muhammad Iqbal, S. Ked FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK 2 5 6 0 x x 2 5 6 0 x x

description

medical

Transcript of Case Report anak

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

NO. RM ANAMNESISNama: An. DUmur: 4 tahunRuang : AnggrekKelas : 1

Nama lengkap An. DTempat dan tanggal lahir Sukoharjo, 4 Januari 2011Nama Ayah Tn. APekerjaan Ayah PedagangNama Ibu Ny. TPekerjaan Ibu PedagangAlamat Bendosari Sukoharjo Masuk RS tanggal 17 Februari 2015

Jenis Kelamin : Laki - lakiUmur : 4 tahunUmur : 37 tahunPendidikan Ayah : SMAUmur : 30 tahunPendidikan Ibu : SMA

Diagnosis Masuk : Obs. Febris hari ke 4; DD:1. ISPA2. DHF3. Chikungunya

Dokter yang merawat : dr. Isna Nurhayati, Sp. A, M. KesCo. Asisten : Muhammad Iqbal, S. Ked

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

Tanggal : 12 Mei 2015 (Alloanamnesis dari Ibu pasien)KELUHAN UTAMA : Demam 7 hariKELUHAN TAMBAHAN : Mual, nyeri perut, serta batuk dan pilek

1. Riwayat Penyakit Sekarang 8 HSMRS :Hari kamis ketika pasien pulang dari sekolah, kemudian sore hari pasien mengeluh demam sehingga dibawa ke UGD Polokarto, kemudian diberikan obat dan rawat jalan tetapi panas tidak turun.5 HMRS :Hari minggu pasien dibawa ke dokter keluarga, kemudian diberikan obat, demam turun ketika minum obat. Gejala nya disertai mual (+), muntah (-), nyeri perut (+) bagian tengah atas, batuk (+) tidak berdahak, serta pilek. Untuk BAK warna kuning jernih, jumlah banyak, sedangkan BAB (-) 1 hari.

HMRSHari selasa jam 10.57 pasien datang ke UGD Polokarto karena demam yang tidak turun, di UGD Polokarto dilakukan tes laboratorium dan hasil tes widal positif kemudian di indikasi rawat inap di Polokarto tetapi kamar penuh, kemudian dirujuk ke RSUD Sukoharjo. Datang ke IGD RSUD Sukoharjo dengan keluhan demam sudah 7 hari, Demam naik ketika malam hari dan turun ketika pagi hari. Demam disertai rasa nyeri perut dibagian perut atas dan belum BAB sejak sabtu lalu ( 3 hari). Selain itu terdapat gejala mual (+), Muntah (-), kemudian batuk (+) tidak berdahak, dan pilek (+) warna kuning, BAK (+) kuning jernihKesan : Demam 7 hari Pola demam naik pada malam hari. Nyeri perut, mual. Batuk dan pilek

3 Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan dan ditularkan Riwayat Menderita Penyakit Kejang : Disangkal Riwayat Batuk Lama: Disangkal Riwayat Asma: Disangkal Riwayat Alergi Makanan dan Obat: Disangkal Riwayat Hipertensi : Disangkal Riwayat Diabetes melitus: Disangkal Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang .

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK21560xx

Genogram

38

: Meninggal dunia: Pasien

: Laki-Laki: Perempuan14

3622

Kesan : Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dan ditularkan dalam Keluarga yang berhubungan dengan penyakit sekarang.

RIWAYAT PRIBADI1. Riwayat kehamilan dan persalinan :a. Riwayat kehamilan ibu pasienIbu G2P1A0 hamil saat usia 22 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilannya sejak usia kehamilannya 1 bulan rutin setiap bulannya. Ibu memeriksakan kehamilannya ke Bidan desa.Saat kontrol ibu mendapatkan vitamin dari Bidan yang selalu dihabiskan. Selama kehamilan pernah merasakan mual, tidak pernah muntah dan pusing. Aktivitas sehari hari tidak terganggu, kadang hanya ingin tidur terus.Selama kehamilan tidak ada riwayat trauma, perdarahan maupun infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol sekitar 120/70 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan normalBerat badan ibu ditimbang dinyatakan normal dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal.b. Riwayat persalinan ibu pasienIbu melahirkan anaknya dibantu oleh Bidan desa. Umur kehamilan 9 bulan 5 hari dengan berat badan lahir 3700 gram. Pada saat lahir, bayi langsung menangis, tidak ditemukan cacat bawaan pada bayi.c. Riwayat paska lahir pasienBayi laki laki lahir langsung menangis, gerak aktif, warna kulit merah, tidak biru dan tidak kuning, mendapat ASI pada hari pertama dan banyak. Berak dan kencing kurang dari 24 jam.

Kesan: Riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

2. Riwayat makanan : Umur 0-6 bulan : ASI on demand Umur 6-8 bulan : ASI on demand Umur 9-12 bulan : ASI on demand Umur 1 2 tahun : Bubur TIM, Lauk pauk 3 x sehari (tidak habis) Umur 2 6 tahun : Sulit makan nasi (kalaupun makan nasi, tidak habis) 3 kali sehari Suka jajan di luar Umur 7 - 14 tahun : Makan Keluarga (jarang makan dirumah) 3 kali sehari (tidak habis) Suka jajan di luar

Kesan: ASI Eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan kurang baik dan tidak sesuai usia.

3. Perkembangan dan kepandaian Motorik HalusMotorik kasarBahasaSosial

Memegang benda (3 bulan)Tengkurap (3 bulan) Bersuara (1bulan)Takut pada orang asing(6 bulan)

Merangkak (5 bulan)Berjalan (10 bulan)Ucapkan 1 kata(9 bulan)

Kesan : Motorik Halus, motorik Kasar, Bahasa, dan Personal Sosial sesuai dengan usia.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

4. Imunisasi DasarJenis

BCG1 kaliPada umur : 1 bulanBidan

DPT combo3 kaliPada umur : 2, 3, 4 bulanBidan

Polio4 kaliPada umur : 0, 2, 3,4 bulanBidan

Campak1 kaliPada umur : 9 bulanBidan

Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia menurut PPI

5. Imunisasi BoosterJenis

DPT-HB-Hib1 kali18 bulan Bidan

Polio 1 kaliPada umur : 2 tahunBidan

Polio Campak 2 kali Kelas 2 SDBidan

Kesan: Imunisasi lanjutan lengkap sesuai usia menurut PPI

6. Riwayat penyakit dahulu : Riwayat kejang : Disangkal Riwayat asma dan alergi : Disangkal Riwayat kontak dengan penderita TB : Disangkal Riwayat berat badan tidak naik/ turun : Disangkal Riwayat mondok di rumah sakit : Diakui (Typoid)

Kesan: Terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang.

7. Sosial, ekonomi, dan lingkungan:a. Sosial ekonomi Ayah seorang buruh dengan gaji 1.000.000 penghasilan per bulan. Sedangkan Ibu seorang ibu buruh dengan gaji 500.000 perbulan

b. Lingkungan Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakaknya. Rumah memiliki 4 ruangan: 1 kamar tidur, ruang tengah, dapur dan kamar mandi. Kamar mandi terpisah dari WC. Kamar mandi dibersihkan setiap seminggu sekali. Atap terbuat dari genteng, dinding dan lantai rumah dari semen. Udara dan penerangan cukup. Sumber air: PDAM. Digunakan untuk mandi, cuci, dan minum. Septic tank berada di belakang rumah 7m. Tidak terdapat tetangga yang sedang sakit serupa dengan pasien. Pasien sering jajan diluar dan jarang makan dirumah Pasien jarang cuci tangan ketika makan. Cuci tangan jarang menggunakan sabun. Kesan: Sosial ekonomi dan lingkungan kurang baik.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA2560xx

UNIT PENYAKIT ANAK

8. Anamnesis sistem : Cerebrospinal: Pusing(-), Demam(+), Penurunan Kesadaran(-), Kejang(-) Cardiopulmoner: Kulit Kebiruan (-), Kuku Kuku Jari Berwarna Biru(-) Respiratorius: Batuk (+), Pilek(+), Sesak(-) Gastrointestinal: Nyeri Telan (-), Nyeri Perut(+) Epigastric , Mual(+), Muntah(-), Kembung (-), Bab(-) 3 Hari. Urogenita: Bak (+) Normal, Warna Kencing Kuning Jernih Integumentum: Pucat (-), Bintik Merah (-), Kuning (-), Kuku Tangan Penuh Kotoran Musculoskeletal: Nyeri Otot (-), Nyeri Saat Berjalan/Bergerak (-), Lemas(-)

Kesan : Didapatkan gangguan pada sistem Cerebrospinal, Respiratorius, dan Gastrointestinal .KESAN UMUMKeadaan umum : Baik, CMKesadaran : Kompos mentisTekanan Darah : 110/70Suhu badan : 37,7 CNadi : 88 x/menit, Pernapasan : 25 x/menit

Kesan : Keadaan umum baik disertai febris

Status Gizi Berat Badan : 41 kg TINGGI BADAN: 158 cm Index Quetelet: BB(kg)/TB(cm) x 100: : 41/158 x 100 = 25.9 BMI: BB(kg)/TB(m) : 16.4 kg/m BMI//U: Diantara 5 percentile 85 percentile (Gizi normal)Kesimpulan status gizi : Kesan: Pasien dengan gizi baik

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

PEMERIKSAAN FISIKKulit : Warna kuning langsat, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-), petekie (-)Kelenjar limfe : Didapatkan pembesaran limfonodi colli lateral dextra sebesar 1 cm Otot : Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot Tulang :Tidak didapatkan deformitas tulangSendi : Nyeri minimal, gerakan bebas

Kesan: Terdapat pembesaran Kelenjar Limfe regio Colli lateral Dextra. Kulit, otot, tulang dan sendi dalam batas normal.

PEMERIKSAAN KHUSUS:

Leher : Ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada peningkatan vena jugularisThoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)Jantung : batas jantung jelaskan : Inspeksi : Iktus kordis tak tampak Palpasi : Tidak kuat angkat Perkusi : Kanan atas : SIC II LPS dekstra Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra Kiri atas : SIC II LPS sinistra Kiri bawah : SIC V LMC sinistra Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-).

Kesan: Leher terdapat pembesaran limfonodi dan jantung dalam batas normal

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK2560xx

Paru-paru :KananDEPANKiri

Simetris (+), retraksi (-)InspeksiSimetris (+), retraksi (-)

Ketinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)PalpasiKetinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)

SonorPerkusiSonor

SDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)AuskultasiSDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)

KananBELAKANGKiri

Simetris (+)InspeksiSimetris (+)

Ketinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)PalpasiKetinggalan gerak (-), fremitus kanan kiri sama (+)

SonorPerkusiSonor

SDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)AuskultasiSDV (+/+), Ronkhi (+), wheezing (-)

Kesan : Terdapat ronki basah halus pada kedua sisi pulmo Abdomen : - Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), purpura (-) Auskultasi : Peristaltik (+) dbn Perkusi : Timpani (+), meteorismus (-) Palpasi : Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-)Hati : Hepatomegali (-), nyeri tekan (-)Limpa : Splenomegali (-)Anogenital : warna kulit coklat, rambut pubis (-), OUE (+) dbn, hiperemis (-), disch (-), masa abnormal (-), nyeri tekan (-).

Kesan : Abdomen dan Anogenital dalam batas normal

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK25608xx

Ekstremitas dan status neurologisEdema (-/-), Sianosis (-/-), akral lembab (-/-), petekie (-/-), a. Dorsalis pedis teraba kuat, capillary refill time < 2 detik.

LenganTungkai

KananKiriKananKiri

GerakanBebasBebasBebasBebas

TonusNormalNormalNormalNormal

TrofiEutrofiEutrofiEutrofiEutrofi

Clonus--

Reflek fisiologisBiseps(+), triceps (+)Patella (+), achilles (+)

Reflek patologisHoffman (-), tronmer (-)Babinski (-), chaddock (-), gordon (-)

Meningeal signKaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)

SensibilitasNormal

Kesan : status neurologis dalam batas normal

Kepala : Mesochephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut. Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-),reflek cahaya (+/+) isokor (+/+) Hidung : Sekret (-), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-/-) Telinga : Sekret (-), hiperemis (-) Mulut : Mukosa bibir kering (-), perdarahan gusi (-), sianosis (-) Gigi : Caries (-), calculus (-)

V IV III II I I II III IV VV IV III II I I II III IV V

Kesan : Kepala, mata, hidung dan mulut dalam batas normal.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH256\40xx

SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK

Hasil Laboratorium 17 Februari 2015NilaiNormal

Hemoglobin11,410,8 15.6 gr/dl

Hematokrit34,433 45 %

Lekosit2,14.5 13.5 103/UL

Trombosit163184 488 103/UL

Eritrosit4,363.80 5.80 106/UL

MCV 78,969 93 fl

MCH26,122 34 pg

MCHC33,132 36 g/dL

Diff CountNeutrofilLimfositMonositEosinofilBasofil35,549,514,500,000,5017-6820,00 70,001,00 11,001,00 5,000 1

NilaiNormal

Hemoglobin1110,8 15.6 gr/dl

Hematokrit3433 45 %

Lekosit3,64.5 13.5 103/UL

Trombosit152184 488 103/UL

Eritrosit4,283.80 5.80 106/UL

MCV 79,469 93 fl

MCH25,722 34 pg

MCHC32,432 36 g/dL

Kesan : Pemeriksaan darah rutin terdapat leukopenia, trombositopenia, monositosis, dan penurunan eosinofil

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xg

SURAKARTA UNIT PENYAKIT ANAK

Hasil Foto Thoraks

Gambaran TB pulmonal bilateral

RINGKASAN

AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan lab

- Demam selama 4 hari- batuk berdahak- pilek- muntah 1 kali- Perut atas sakit- Nyeri sendi lutut- lelah - Nafsu makan dan minum berkurang- Kontak TB- RPD demam dan batuk KU : Kompos mentis VS : Nadi : 120x/m, Suhu : 38,50C, pernapasan : 32x/menit Kepala: CA(-/-), SI (-/-) Leher: pembesaran Life colli lateral dextra 1 cm , nyeri tekan (-) Thoraks: Jantung: dbn, Pulmo: dbn Abdomen: peristaltik (+) , nyeri tekan (-) Ekstremitas: Akral atas dan bawah hangat (+), sianosis (-) Status gizi kurang Status neurologis: dbn Pemeriksaan laboratorium Darah Rutin menunjukkan leukopenia, trombositopenia, monositosis, dan penurunan eosinofil. Pemeriksaan foto rontgen menunjukkan TB pulmo bilateral.

Daftar masalah (aktif dan inaktif) Aktif: Demam menjelang siang hari sampai malam hari selama 4 hari Batuk berdahak dengan dahak sulit dikeluarkan Pilek Muntah 1 kali isi makanan Sakit perut bagian atas Nyeri sendi lutut Lelah Status gizi kurang baik Pembesaran kelenjar Life di regio coli lateral dextra 1cm Darah Rutin menunjukkan leukopenia, trombositopenia, monositosis dan penurunan eosinofilia Inaktif : Keadaan sosial ekonomi dan lingkungan kurang baik Kemungkinan penyebab masalah (bisa berupa diagnosis banding dari masalah yang ada): TB Pulmo - Typhoid Fever ISPA - Gizi Kurang DHFFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx

SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK

Rencana pengelolaan a. Rencana Tindakan Bed rest Diet lunakb. Rencana penegakan diagnosis Skoring TB Anak Pemeriksaan tes Mantoux Observasi Trombosit Pemeriksaan tes widalc. Rencana Terapi - Infus : RL 12 tpm makro - Antibiotik : Cefotaxime 1/3 g/ 12jam - Antipiretik : Paracetamol syr 1 cth/ 4 jam kp demam Inj. Antalgin 150mg kp. S 38,5 C - Puyer Batuk (Ambroxol 6mg+Salbutamol 1,5mg + Trifed tab) : 3 x 1 pulv - Nebulisasi : Meptin 0,3 + NaCl 5cc/ 8jam d. Rencana Edukasi - Asupan gizi yang adekuat untuk keberhasilan terapi dan peningkatan imun - Edukasi pola makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori

Penanganan Gizi Kurang1. BMR pada pasien ini adalah 789,4 kkal (energi total) dengan; range normal (710,5 868,3 kkal) (Seashore, 1984).2. Kebutuhan Protein An. D adalah 21,6 g3. Kebutuhan Lemak An. D adalah 26,31 g4. Kebutuhan Karbohidrat An. D adalah 116,5 g

Makan pagiMakan siangMakan malamSkor

Nasi gelas (50 g); 87,5 kkal 2 g protein 20 g karbohidratNasi gelas (100 g);175 kkal4 g protein40 g karbohidratNasi gelas (100 g);175 kkal4 g protein40 g karbohidrat

437,5

Ayam 1 potong sedang (50 g);95 kkal10 g protein6 g lemak

Tahu 1 biji besar (50 g);40 kkal6 g protein3 g lemak4 g karbohidrat

Telur bebek 1 butir (30 g);47,5 kkal5 g protein3 g lemak

135

Bayam 1 gelas(100 g);50 kkal3 g protein10 g karbohidrat

Wortel & Buncis 1 gelas (50 g);25 kkal1,5 g protein5 g karbohidrat

Labu siam & Kacang panjang 1 gelas(50 g);25 kkal1,5 g protein5 g karbohidrat

100

Susu full cream (100 g) gelas;110 kkal7 g protein7 g lemak9 g karbohidrat110

Total Kalori per hari830 kkal

Nama dan tanda tangan Co Ass Muhammad Iqbal, S. Ked (J500 100 110) Diperiksa dan disahkan oleh : Diperiksa oleh : Supervisor dari pavilion / ruangan : Dokter pavilion/ ruangan : Tanggal .. jam..:. Tanggal jam. Tanda tangan, Tanda tangan,

( ) ( ) Nama lengkap Nama lengkapFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH25670xx

SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK

FOLLOW UPTanggalSOAPTatalaksana

17Februari 2015BB: 12 kgS/ Demam sejak 4 hari, sudah minum obat tapi panas tidak turun, malam hari menggigil dan panas tinggi, Batuk (+) berdahak, pilek (+), lemas, nyeri sendi lutut, nyeri perut (+), makan minum susah. BAB dan BAK masih biasa.O/ KU: Cukup, CMTD: 90/50 HR: 120S: 38,5 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising (-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri tekan (+)Eks: Akral hangatA/ 1. Observasi Febris H IV 2. ISPA 3. DF dd. DHF grade 1 4. ChikungunyaTerapi :1. RL 20 tpm2. Injeksi cefotaxime 1/3 gr/ 12 jam3. Paracetamol Syr 1 cth/ 4 jam kp S > 37,5 4. Injeksi antalgin 150 mg kp S > 38,5

18 Februari 2015BB: 12 kgS/ Demam (-), Batuk (+) berdahak, pilek (+), lemas, makan minum susah. BAB (-) dan BAK masih biasa.O/ KU: Cukup, CMTD: 90/60 HR: 100S: 36 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising (-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri tekan (+)Eks: Akral hangatA/ Observasi Febris H V, dengan 1. ISPA dd. Bronchiolitis 2. DF dd. DHF grade 1 3. dd. Susp. Typhoid Fever

Kesan foto toraks:Gambar Tb pulmo bilateralBesar cor normal1. Inf. RL 20 tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per 8jam3. Paracetamol syr cth 1/ 4 jam jika demam (S > 37,54. Inj. Antalgin 150 mg jika S 38,55. Puyer Batuk : Ambroxol 6mg + Salbutamol 1,2mg + Trifed tab (3x1)6. Foto Thoraks PA7. Nebu: Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc / 8jam

19 Februari 2015BB: 12kgS/ Demam (-), Batuk berkurang, pilek (-), lemas, makan minum susah. BAB (+) dan BAK (+).O/ KU: Cukup, CMTD: 90/60 HR: 88S: 36 RR: 28KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising (-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri tekan (+)Eks: Akral hangatA/ Observasi Febris H VI, dengan 1. Susp. TB Pulmo 2. ISPA dd. Bronchiolitis 3. DF dd. DHF grade 11. Inf. RL 20 tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per 8jam3. Paracetamol syr cth 1/ 4 jam jika demam (S > 37,54. Inj. Antalgin 150 mg jika S 38,55. Puyer Batuk : Ambroxol 6mg + Salbutamol 1,2mg + Trifed tab (3x1)6. Nebu: Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc / 8jam7. Rencana tes Mantoux

20 Februari 2015BB: 12kgS/ Demam (-), Batuk berkurang, pilek (-), lemas, makan minum susah. BAB (+) dan BAK (+).O/ KU: Cukup, CMTD: 100/70 HR: 88S: 35,7 RR: 32KL: CA(-), SI (-), PKGB(+) 1cm regio colli lateral dextraTho: simetris, BJ I II reguler, bising (-), SDV (+), Ro (+/+), Wh(-/-)Abdo: supel, peristaltik (+), nyeri tekan (+)Eks: Akral hangat, pruritus di plantar pedisA/ Observasi Febris H VI, dengan 1. Susp. TB Pulmo 2. ISPA dd. Bronchiolitis 3. DF dd. DHF grade 11. Inf. RL 20 tpm2. Inj. Cefotaxime 1/3 g per 8jam3. Paracetamol syr cth 1/ 4 jam jika demam (S > 37,54. Inj. Antalgin 150 mg jika S 38,55. Puyer Batuk : Ambroxol 6mg + Salbutamol 1,2mg + Trifed tab (3x1)6. Nebu: Meptin 0,3 cc +NaCl 3cc / 8jam7. Skoring TB8. BLPL9. Tes Mantoux

Hasil Skoring TB AnakPARAMETERADA / TIDAKSKOR

Kontak TBAda (tanpa konfirmasi BTA)

2

Uji tuberkulinBelum dilakukan saat skoring

0

Keadaan GiziAda (Gizi Kurang)

1

Demam tanpa sebab jelasAda (< 2 minggu)

0

BatukAda (< 3 minggu)0

PKGBAda1

Pembengkakan tulang atau sendiTidak ada

0

Foto ThoraksSugestif TB paru1

Total5

Hasil tes Mantoux POSITIF tanggal 27 Februari 2014Sehingga hasil dari skoring TB dari 5 menjadi 8, dan menyatakan pasien di diagnosis TB Pulmo.

ANALISA KASUSDemam pada anak, harus diperhatikan beberapa hal berikut:1. Lama dan sifat demam2. Ada tidaknya ruam kemerahan3. Nyeri kepala atau penurunan kesadaran4. Ada tidaknya kaku kuduk atau nyeri leher5. Nyeri saat buang air kecil6. Otalgia7. Demam terjadi di daerah endemis8. Demam tanpa penyebab yang jelas

Patogenesis dan Perjalanan Alamiah Tuberkulosis Pulmoner

Inhalasi Mycobacterium tuberculosis Fagositosis oleh makrofag alveolus paru

Kuman hidupKuman mati

Masa inkubasi(2 12 minggu)

Berkembang biakKompleks primerTerbentuk imunitas selular spesisifk Pembentukan fokus primer Penyebaran limfogen Penyebaran hematogen

Uji tuberkulin (+)TB primerImunitas turun, reaktivasi/reinfeksiSakit TBImunitas optimalSembuh MeninggalInfeksi TB Komplikasi kompleks primer Komplikasi penyebaran limfogen Kompilikasi penyebaran hematogenSakit TB

Dalam 4 8 minggu

Penatalaksanaan1. Fase awal Rifampicin (10 20mg) 120mg (1/2 kaplet) Isoniazid (5 10mg) 60mg (1/2 tablet) 2 bulan pertama Pirazinamid (15 30mg) 180mg (3/4 tablet)

2. Fase lanjutan Rifampicin (10 20mg) 120mg (1/2 kaplet) Isoniazid (5 10mg) 60mg (1/2 tablet) 4 bulan selanjutnya

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx

SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK

BMI berdasarkan Umur atau BMI // U

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA2560xx

UNIT PENYAKIT ANAK

Berat Badan berdasarkan Umur atau BB // U

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx

SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK

Tinggi Badan berdasarkan Umur atau TB // U

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH2560xx

SURAKARTAUNIT PENYAKIT ANAK

Berat Badan berdasarkan Tinggi Badan atau BB // TB