hepato fix1

17
HEPATOLOGI DEFINISI ETIOLOGI KRITERIA DIAGNOSA PEMERIKSAAN PENUNJANG . TERAPI ABSES HATI Rongga patologis berisi jaringan nekrotik yang timbul dalam jaringan hati akibat infeksi amoeba atau bakteri. - Infeksi bakteri - Infeksi parasit dan jamur - Demam, ikterus - Nyeri di kuadaran kanan atas abdomen - Hepatomegal i yang nyeri tekan - Leukositosi s Aspirasi pus - USG rongga dalam hati - Pungsi aspirasi pus (+) - Darah perifer - Serologi ameoba - Rest - Drainase perkutane us abses intraabdo minal Metronida zol 4 x 500-750 mg/hr selama 5- 10 hari HEPATOMA Tumor ganas hati primer yang berasal dari hapatosit virus hepatitis B/C Faktor resiko - Hepatitis viral kronik B atau C - Penyalahgu naan alkohol - Hepatitis autoimun - Sirosis hati - Hemochroma tosis - Obesitas - Diabetes mellitus - Alfatoksin (AFB1) - Nyeri di kuadran kanan atas abdomen - Anoreksia - Stigmata penyakit hati kronik - Hepatomegal i dengan nyeri - BB menurun - Petanda virus hepatis B & C - Penanda tumor AFP > 200 ng/mL, PIVKA-2 & AFP-L3 - USG lesi fokal/difu s di hati > 2 cm Non operatif -Terapi lokal Injek si ethanol perkuta n Radia si liver -Kemotera pi doxorub icin operatif Reseks i tumor Transp lantasi hati HEPATITIS VIRAL AKUT Inflamasi hati akibat virus hepatitits yang berlangsung selama < 6 - Virus hepatitis A (HAV) - Virus hepatitis B (HBV) - Virus - Mual, anoreksia, urine gelap - Pening katan SGOT & SGPT, SGPT > SGOT - SGOT, SGPT > 3x dari normal - IgM anti HAV, HbS Ag, IgM - Tirah baring - Diet seimbang - Supportif

description

nmnmm

Transcript of hepato fix1

Page 1: hepato fix1

HEPATOLOGI

DEFINISI ETIOLOGI KRITERIA DIAGNOSA

PEMERIKSAAN PENUNJANG

. TERAPI

ABSES HATI Rongga patologis berisi jaringan nekrotik yang timbul dalam jaringan hati akibat infeksi amoeba atau bakteri.

- Infeksi bakteri- Infeksi parasit

dan jamur

- Demam, ikterus- Nyeri di

kuadaran kanan atas abdomen

- Hepatomegali yang nyeri tekan

- Leukositosis Aspirasi pus

- USG rongga dalam hati

- Pungsi aspirasi pus (+)

- Darah perifer- Serologi

ameoba

- Rest- Drainase

perkutaneus abses intraabdominal Metronidazol 4 x 500-750 mg/hr selama 5-10 hari

HEPATOMA Tumor ganas hati primer yang berasal dari hapatosit virus hepatitis B/C

Faktor resiko- Hepatitis viral

kronik B atau C- Penyalahgunaa

n alkohol- Hepatitis

autoimun- Sirosis hati- Hemochromato

sis- Obesitas- Diabetes

mellitus- Alfatoksin

(AFB1)

- Nyeri di kuadran kanan atas abdomen

- Anoreksia- Stigmata

penyakit hati kronik

- Hepatomegali dengan nyeri

- BB menurun

- Petanda virus hepatis B & C

- Penanda tumor AFP > 200 ng/mL, PIVKA-2 & AFP-L3

- USG lesi fokal/difus di hati > 2 cm

Non operatif- Terapi lokal Injeksi

ethanol perkutan

Radiasi liver

- Kemoterapidoxorubici

n operatif

Reseksi tumor

Transplantasi hati

HEPATITIS VIRAL AKUT

Inflamasi hati akibat virus hepatitits yang berlangsung selama < 6 bulan

-Virus hepatitis A (HAV)

-Virus hepatitis B (HBV)

-Virus hepatitis C (HCV)

-Virus hepatitis D (HDV)

-Virus hepatitis E (HEV)

-Mual, anoreksia, urine gelap

-Peningkatan SGOT & SGPT, SGPT > SGOT lebih besar 3x dari nilai normal

Ikterus & Hepatomegali

- SGOT, SGPT > 3x dari normal

- IgM anti HAV, HbS Ag, IgM anti HBc

-Biopsi hati

- Tirah baring- Diet

seimbang- Supportif

HEPATITIS VIRAL KRONIK

Sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi,ditandai dengan peradangan dan nekrosis pada hati

- Hepatitis B- Hepatitis B+D- Hepatitis C

- Asymptomatik- Hepatomegali

- Petanda virus hepatitis B & C

- Biopsi hati peradangan & fibrosis pada hati

- Hepatitis B kronik : Lamivudin 100 mg/hari per oral selama 12 bulan

- Hepatitis C kronik : Interferon α 5-10 MU/m2

/hari dalam 3-6 bulan + Ribavirin

Page 2: hepato fix1

KOLESISTITIS AKUT

Reaksi inflamasi akut dinding kandung empedu

Etiologi - Batu empedu

Obstruksi duktus cystic & Stasis cairan empedu

- Infeksi kuman- Iskemia dinding

kandung empedu

Faktor resiko4F :- Fourty- Female- Fat- Fertile

- Nyeri malam hari abdomen kanan atas selama 30-60 menit

- Demam- Ikterus- Murphy (+)- Leukositosis

- USG penebalan dinding kandung empedu- Kultur darah- leukositosis

- Antibiotik parenteral- Kolesistektomi

SIROSIS HEPATIS

- Stadium akhir penyakit hati menahun & ada peradangan difus,diikuti proliferasi jaringan ikat, degenerasi,dan regenerasi sel-sel hati kekacauan dalam susunan parenkim hati

- Penyakit hati terkait alkohol

- Infeksi viral hepatitis kronik

- Penyakit wilson- Hemokromatosi

s- Zat toksik- NASH

(nonalcoholic steatohepatitis)

- Riwayat penyakit hati kronik

- Hepato- splenomegali

- Asites & edema tungkai

- Stigmata sirosis(palmar eritema,spider nevi)

- ikterus

- albumin serum, globulin & bilirubin

- Petanda virus hepatitis B & C

- USG hati permukaan tidak rata

- SGOT, SGPT- Biopsi hati alfa feto protein

- Tirah baring- Diet- Diuretika

(spironlakton)- Terapi

parasentesis- Pengobatan

terhadap penyakit yang mendasari

PERLEMAKAN HEPATITIS NON ALKOHOLIK

Sindrom klinis dan patologis akibat perlemakan hati

Faktor resiko :- Obesitas- Diabetes

melitus- hipertrigliseride

mia

- Hepatomegali- Kelebihan BB- Rasa

mengganjal di kuadran atas abdomen

- USG gambaran bright liver

- Biopsi hati

Mengoreksi faktor resiko

Page 3: hepato fix1

Lampiran

SEROLOGI PADA HEPATITIS

HbeAg dan HBV DNA - HBV DNA di serum merupakan penanda yang pertama kali muncul tetpi bukan penanda rutin- HbeAg terdeteksi setelah kemunculan HbsAg- Keduanya menghilang dalam beberapa minggu sampai bulan pada infeksi yang

sembuh sendiri. Selanjutnya, muncul anti-HBs dan anti-Hbe yang menetap.

IgG anti-HBc Diagnosis dapat di deteksi dengan melihat kebaradaan IgM antibodi terhadap antigen care hepatitis(IgM anti-HBc dan HbsAg)- IgM anti-HBc dan HbsAg ada saat gejala muncul- HbsAg mendahului IgM anti-HBc- HbsAg sebagai penanda pertama kali.- HbsAg dapat menghilang, biasanya dalam beberpa minggu sampai bulan setelah

kemunculannya, sebelum hilangnya IgM anti-HBc

HAV - IgM anti HAV di deteksi selama fase akut dan titer tinggi bertahan selama 3-12 bulan.

- IgG anti HAV tanpa IgM anti-HAV mengindikasikan infeksi lampau.

HBV - Menggantikan IgM anti-HBc pada infeksi yang sembuh- Membedakan infeksi lampau atau infeksi yang berlanjut- Tidak muncul pada pemberian vaksin HBV

HCV - Anti HCV berkembang 1-3 bulan setelah timbulnya gejala klinis- Pada beberapa pasien, tidak akan terdeteksi hingga 1 tahun sesudahnya

HDV - Pasien HBsAg positif dengan Anti HDV dan atau HDV RNA sirkulasi IgM anti HDV dapat muncul sementara

- Koinfeksi HBV/HDV HBsAg positif IgM anti HBc positif Anti HDV dan atau HDV RNA

- Superinfeksi HDV HBsAg positif IgG anti HBc positif Anti HDV dan atau HDV RNA

- Titer anti HDV akan menurun sampai terdeteksi dengan adanya perbaikan infeksi

Page 4: hepato fix1

EVALUATION OF ABNORMAL LIVER TESTS

Abnormal Liver Disease

Abnormal Liver Tests

Acute < 6 months Chronic > 6 months

Hepatitic : ALT Cholestatic: Hepatitic: ALT Cholestatic:

Mixed: ALT, AlkP, Mixed: ALT, AlkP,

AlkP GGT, AlkP GGT,

ALT ALT

Diagnostic Diagnostic Diagnostic Diagnostic

evaluation evaluation evaluation evaluation

1. IgM Anti-HAV 1. AMA 1. HbsAg 1. Drug history

2. HbsAg 2. Drug history 2. Anti-HCV 2. AMA

3. IgM Anti-HBc 3. Ultrasound/MRI 3. Fe saturation, 3. P-ANCA

4. Anti-HVC 4. MRCP/ERCP ferritin 4. Ultrasound

5. ANA, SMA 4. Ceruloplasmin 5. MRCP/ERCP

6. Monospot, 5. , ATα

heterophile 6. ANA, SMA

7. Ceruloplasmin 7. Ultrasound

8. Alcohol history 8. Alcohol history

9. Drug history

Liver biopsy in acute liver disease: Liver biopsy in chronic liver

disease:

Reserverd for patients in whom the Often valuable for diagnosis as well as

diagnosis remains unclear despite staging and grading liver disease

medical evaluation

Page 5: hepato fix1

ALGORITHM FOR PATIENT WITH JAUNDICE

History (focus on medication/drug exposure) Physical examinationLab tests: Bilirubin with fractionation,ALT, AST,alkaline phosphataseProthombin time, and albumin

Isolated elevation Bilirubin and otherof the bilirubin liver tests elevated

Direct Hepatocellular pattern : Cholestatic pattern :Hyperbilirubinemia ALT/AST elevated out of Alkaline phosphatase(direct > 15%) proportion to alkaline out of proportion

phosphatase ALT / AST

Inherited disorders 1. Viral serologies UltrasoundDubin – Johnson Hepatitis A IgMSyndrome Hepatitis B surfaceRotor’s syndrome antigen and core

Antibody (IgM) Dilated ducts Hepatitis C RNA Extrahepatic2. Toxicology screen cholestasis

Indirect Acetaminophen levelhyperbilirubinemia 3. Ceruloplasmin (if patient(direct < 15 %) less than 40 years of age)

4. ANA, SMA, LKM, SPEP CT/ERCP

Drugs Ducts not dilated Rifampicin Results Intrahepatic

Probenecid negative cholestasis

Inherited disorders Additional virologic testing Gilbert’s syndrome CMV DNA, EBV capsid Serologic testing Crigler-Najjar syndromes antigen AMA

Hepatitis D antibody Hepatitis serologies (if indicated) Hepatitis A, CMV, EBV Hepatitis E IgM Review drugs

Hemolytic disorders (If indicated)neffective erythropoiesis

Results AMAnegative positive

Resultsnegative

MRCP/Liver biopsy Liver biopsy Liver biopsy

Page 6: hepato fix1

Referensi :

Fauci, AS, et al 2008, Harrison’s : Principles of Internal Medicine, vol. II, ed. 17, McGraw-Hill, N.J (1932:1944:1955)

Mansjoer arif,et al 2001, Kapita Selekta kedokteran, jld. 1,ed. III, Media aesulapius, FKUI,Jakarta, ( 508-517)

Parker, R, & Sharma, A 2008, Crash Course: General Medicine, ed. 3, Mosby Elsevier, N.J, (248-

253)

Sanityoso Andri,et al 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jld. 1,ed. V, Internal Pulishing, Jakarta, (644-649: 668-671:685-687:695:718)

Seetharam, AB & Melman, ML 2010, The Washington Manual of Medical Therapeuticc, ed. 33, Wolters Kluwer, Washington, (622 – 671)

Page 7: hepato fix1

Latihan Soal

1. Seorang wanita berusia 43 tahun dengan 3 anak datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada kuadran kanan atas abdomen, tiba-tiba nyeri menjalar sampai ke punggung,keluhan terjadi setelah penderita makan di fast food, tanda vital tidak didapatkan kelainan, abdomen cembung, lembut, nyeri tekan pada epigastrium kanan. Hasil pemeriksaan lab Hb: 12,5 g/dl,leukosit: 8.5x 109/L, kolesterol: 280.000 mg/dl. Diagnosisnya yang paling mungkin:

a.Gastritis

b.Kolesistitis

c.Kolelitiasis

d.Pancreatitis

e.Hepatitis

2. Seorang wanita 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan atas dan menjalar ke bahu kanan, makin lama makin terasa berat. Pasien juga mengeluh demam dan kulit dan mata terlihat kuning. Pasien mengatakan sebelumnya ia makan daging panggang dan perutnya terasa melilit. BB 75 kg, TB 150 cm. Dari pemeriksaaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen dan ikterus. Hasil pemeriksaan Lab dalam batas normal. Diagnosis yang tepat yaitu?

a.Gastritis

b.Ulkus Peptikum

c.Kolelithiasis

d.Duodenitis

e.Pankreatitis

3. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan lemas sudah 1 bulan. Didapatkan edema pada tungkai sejak 2 minggu yang lalu. Kira-kira 1 tahun yang lalu, pasien memeriksakan diri dan didapatkan HbsAg (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik dan asites. Kemungkinan diagnosis yang tepat yaitu ?

a.Hepatitis akut

b.Abses hepar

c.Hepatitis viral kronik

d.Sirosis hepatis

e.Karsinoma hepatoselular

4. Seorang pria berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam. Keluhan ini dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai ngilu di seluruh badan. Pasien pernah berobat sebelumnya dan diberikan antibiotik. Setelah panas turun, kencing pasien seperti teh pekat. Dari pemeriksaan fisik: hepar teraba 2 jari di bawah arcus costa, asites, spider nevi (+) dan nyeri epigastrium (+). Hasil Lab : bilirubin (+), SGOT 150 IU/L, SGPT 250 IU/L. Diagnosis yang tepat yaitu ?

a.Hep. Virus akut

b.Hepatoma

c.Sirosis hepatis

d.Hipertensi portal

Page 8: hepato fix1

e.Hepatitis kronik

5. Seorang wanita berusia 16 tahun datang ke tempat praktek umum dengan keluhan demam selama 4 hari, mual, muntah, nyeri kepala, kebiasaan pasien setiap harinya jajan di warung sekolah, sclera ikterik, nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen. Hasil lab : urin bilirubin indirek (++), SGOT 200 IU/L, SGPT 455 IU/L. diagnosis yang tepat adalah:

a.Hep virus A

b.Hep fulminan

c.Hep kronik aktif

d.Hep virus D

e.Hep virus non A non B

6. Seorang wanita usia 42 tahun diantar keluarganya ke UGD karena nyeri perut kuadran kanan atas, keluhan disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik tampak sedikit ikterik, suhu tubuh 38,5 0C, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costa, nyeri tekan pada abdomen kanan atas , hasil lab menunjukkan peningkatan ATT/PT, hasil USG abdomen (+), tes anechoic pada hepar berbatas tegas dengan internal echo, apakah diagnosis yang paling tepat? a. Abses hepar b. Kista hepar c. Hepatoma d. Hemangioma hepar e. Hepatitis

7. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut pada kuadran kanan bawah dan demam tinggi sejak 1 minggu yang lalu, sebelumnya pasien pernah diare dengan darah, berlendir dan sering sakit perut, pasien berobat

ke puskesmas dan diberikan obat antibiotik untuk diminum sampai habis, tapi ibu tersebut tidak meminumnya sampai habis, saat pemeriksaan pasien tampak kesakitan, suhu badan 38.7 0C, hepar teraba 3 cm dibawah arcus costae, nyeri tekan kanan bawah, first percusion test (+), diagnosis yang tepat adalah ?

a. Hepatitis virusb. Abses hepaticc. Cholecystitisd. Cholelithiasise. Choledocolithiasis

8. Seorang laki-laki berusia 58 tahun ri rawat di ruamah sakit karena menderita sirosis hati. Dari pemeriksaan fisisk di dapatkan asites masif dan edema kaki. Tidak dijumpai adanya kelainan pada pernapasan dan tanda-tanda ensefalopati hepatik. Hasil laboratorium menunjukkan serum elektrolit: Na = 125 mEq/L, K = 3,4 mEq/L, Cl = 83 mEq/L; kreatinin serum 1,5 mg/dL, BUN 19 mg/dl. Pengobatan Tirah baring, diet rendah garam dan air, serta pemberian spironolakton dosis penuh tidak memberikan perubahan berat badan yang bermakna setelah 6 hari. Tindakan selanjutnya yang sebaiknya di berikan adalah ...a. Pemberian asetazolamid 250

mg/hari per oralb. Pemasangan peritoneovenous

shuntc. Parasentesis terapeutik d. Pemberian furosemid 80 mg

intravenae. Penambahan hct 25 mg

9. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut kanan atas dan nyerinya menjalar ke pinggang , terjadi penurunan berat badan, diare tanpa darah dan disertai

Page 9: hepato fix1

demam selama 10 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dan nyeri tekan. USG abdomen menunjukkan gambaran abses hati dengan diameter 8 cm. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan terhadap pasien ini adalah …a. Elektroforesis proteinb. Serologi amoebac. Anti-hcvd. Hbsage. Alkali fosfatase

10. seorang pria berusia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering lemas yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, urine berwarna gelap, riwayat pasien sejak usia 30 tahun pasien sudah mengkonsumsi alcohol, badan kurus, mata kuning, kelopak mata tidak sembab, perut buncit, spider nevy (+), nyeri ketok pinggang (-). Kemungkinan diagnosis yang tepat yaitu ?a. Sindrom nefrotikb. Kolekolitiasisc. Abses hatid. Sirosis hepatise. Tumor pancreas

11. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter untuk mengkonsultasikan hasil lab HbsAg (+) dan HbeAg(+). Sebelumnya pasien datang dengan keluhan demam, mata dan kulit berwarna kuning. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali. Kesimpulan dari hasil dari pemeriksaan lab tersebut adalah ?

a. Pernah menderita hepatitisb. Pernah mendapat imunisasi

hepatitisc. Menderita hepatitis b dan

hepatitis e secara bersamaand. Pernah terpapar hepatitis b

e. Sedang menderita hepatitis b dan sangat infeksius

12. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan kuning sudah 3 hari, mual muntah sejak 5 hari yang lalu, nafsu makan menurun dan disertai demam. Dari anamnesis pasien suka makan di sembarang tempat. Pada pemeriksaan fisik: sclera ikterik, hepar 2 jari di bawah arkus kosta, lunak, dan nyeri tekan. Hasil lab menunjukkan : SGOT 335 IU/L, SGPT 670 IU/L. Diagnosa yang paling mungkin:a. Hepatitis ab. Hepatitis bc. Hepatitis cd. Hepatitis de. Hepatitis e

13. Seorang wanita 52 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bengkak di kaki yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu dan timbul rasa tidak enak pada perut. Pasien sudah 1 bulan ini diet oleh karena merasa gemuk dan sudah seminggu menggunakan korset. Dari pemeriksaan fisik : ikterik, hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa. Hasil laboratorium ada peningkatan alfa fetoprotein. Diagnosa dari pasien ini adalah? a. Sirosis hatib. Sindrom nefrotik c. Obstruksi venad. Gagal jantung e. Malnutrisi

14. Seorang Wanita berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan panas yang berulang, kulit dan mata kuning. Pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan bilirubin direk 5 gr/dl, bilirubin indirek 6,1 gr/dl, alkali fosfatase 55,Hematokrit 31%. Diagnosis penyakit yang menyebabkan hasil lab pasien adalah?

Page 10: hepato fix1

a. Gagal hati b. Hemolisis intravascular c. Choledocholithiasis d. Obstruksi bilier e. Sirosis hepatis

15. Seorang perempuan berusia 15 tahun di temani ibunya datang ke dokter praktek umum dengan keluhan mual, muntah dan malaise sejak 6 hari yang lalu. Pada Pemeriksaan fisik tampak konjungtiva bulbi ikterus, hepar teraba 2 jari bawah arcus costa. Hasil lab menunjukkan SGOT:226 IU/L, SGPT:323 IU/L , Bilirubin total: 1,36 gr/dl, anti HAV (+), HbsAg (-), anti HBV (-), anti HCV (-), anti HDV (-),IgG anti HBc- Apakah Diagnosis yang paling mungkin? a. Hepatitis A b. Hepatitis B c. Hepatitis C d. Hepatitis D e. Hepatitis E

16. Seorang wanita berusia 50 tahun di rujuk ke Unit gawat darurat merasakan nyeri hebat pada perut sebelah kanan atas. BB 80 kg, TB 150. Pasien mempunyai 2 orang anak. Pada pemeriksaaan fisik didapatkan Murphy’s sign (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?a. Pankreatitis Akutb. Gastroduodentitisc. Perforasi Ulkus Gaster d. Kolesistitis Akute. Pyelonefritis Akut

17. Seorang pria 59 tahun datang dengan keluhan nyeri di kuadran kanan atas abdomen dan merasa perutnya semakin membesar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada perut kanan atas, berdungkul. USG abdomen menunjukkan adanya nodul pada lobus kanan hepar. Untuk meneggakan diagnosis pasien

tersebut maka harus di lakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang tepat yaitu :

a. -feto proteinb. CA 19-9c. Serologi amoebad. PSAe. CA-153

18. Seorang wanita berusia 40 tahun, perawakan gemuk, mengeluh sakit di abdomen kanan atas. Pada pemeriksaan USG didapatkan kandung empedu ukuran membesar, tebal dinding 8 mm disertai gambaran ”double rims” tampak bayangan hiperekhoik disertai posterior acoustik shadow ukuran 2 cm dan pluge intraluminal apakah diagnosa paling mungkin :a. Hidrops vesika fellaeb. Kolesistitis akut dan

kolelitiasisc. Kolesistitis kronis d. Kolangitis akute. Tumor vesika fellae

19. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan kuning pada mata dan kulit. Hasil Lab menunjukkan IgM HBV (+). Riwayat pasien Kakak meninggal karena sirosis hepatis, kakek meninggal karena kanker hepar. Untuk mengetahui replikasi sel dilakukan pemeriksaan :a. HbsAgb. HBeAg c. Anti HBcd. Anti HBse. HbcAg

20. Seorang wanita berusia 39 tahun, datang dibawa oleh keluarganya ke Unit gawat darurat dalam keadaan tidak sadar. Berdasarkan cerita keluarganya, pasien tidak sadar dari tadi pagi. Sebelumnya pada malam hari pasien makan dan minum banyak sekali saat pesta perkawinan anaknya, yang pada

Page 11: hepato fix1

keadaan biasanya dia tidak ada nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ascites, sclera mata berwarna kuning, tangan dan tungkai kurus serta terdapat oedema di kedua kakinya. Pemeriksaan lab. Di dapatkan SGOT 200 IU/L, SGPT 420 IU/L, Bilirubin total 2,3 mg/dl, bilirubin direk 0,9 mg/dl; kadar ammonia 110 ug/dl, kadar urea nitrogen 25 mg/dl. Dari hasil pemeriksaan diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah :a. Tumor abdomenb. Tumor ginjalc. Cirrhosis hepatisd. Gagal ginjale. Busung lapar

21. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan lemah, mual, yang dirasakan sudah sekitar 2 minggu. Dari pemeriksaan fisik ikterus (+), hati teraba 1 jari di bawah arcus costa. Hasil Lab : SGOT 155 IU/L , SGPT 325 IU/L, Bilirubin 5.2 mg/dl , Anti HAV (+), HBsAg (-), Anti HBC (-), Anti HDV (-), Anti HEV (-). Diagnosa yang tepat yaitu ?

a. Hepatitis Ab. Hepatitis Bc. Hepatitis Cd. Hepatitis De. Hepatitis E

22. Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, badan lemas, mual muntah, mudah capek, ikterus. Dari pemeriksaan didapatkan hepatomegali. Hasil lab menunjukkan SGOT 255 IU/L, SGPT 420 IU/L. Tidak ada tanda-tanda stigmata hepatitis kronis. Kemungkinan diagnosi yang tepat untuk kelainan di atas adalaha. Hepatitis viral akutb. Ikterus obstruktifc. Sirosis hepatis

d. Karsinoma hepatoselulere. Malaria

23. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, mual, anoreksia, linu pada otot seluruh tubuh dan nyeri kepala. Sudah pernah berobat ke dokter dan diberi antibiotik dan obat penurun panas, selain itu air kencing berwarna seperti teh pekat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepar 5 cm bawah arcus costa, tepi tumpul, nyeri epigastrium (+). Dari hasil lab didapatkan bilirubin urine (+). Apakah diagnosa yang paling mungkin? a. Hepatitis akut b. Leptospirosis c. Typhoid d. Dengue fever e. Malaria

24. Seorang pria berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat dengan ikterus, dari pemeriksaan fisik didapatkan splenomegali dan hepatomegali. Hasil lab : Bilirubin direk 4 mg/dl, bilirubin indirek 5,7 mg/dl; alfa fetoprotein meningkat 345 ng/mL ; Hct 25%. Kemungkinan penyebab kondisi di atas:

a. sirosis b. gagal hepar c. obstruksi bilier d. choleductolithiasis e. hemolisis intravaskul

25. Seorang wanita usia 39 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri di kuadran kanan atas abdomen dan nyerinya hilang timbul, nyeri perut dirasakan terutama saat waktu berdiri. Dari pemeriksaan fisik tampak hepatomegali. Hasil pemerisaan lab alfa feto protein 250 ng/mL. Pada radiologis tampak gambaran

Page 12: hepato fix1

radioopaque filling pada pelvis. Diagnosa yang tepat ?a. Abses hepar b. Hepatoma

c. Tumor colon ascendens d. Hidronefrosis kanane. Sirosis hepar

Kunci Jawaban

1 1212 3 4 5 6 7 8 9 10B C C A A A B C B D11 12 13 14 15 16 17 18 19 20E A A E A D A B B C21 22 23 24 25A A A A B