HASIL RAKOR SAIL INDONESIA 2012

TANGGAL 20 NOVEMBER DI JAKARTA

1. Umum Pelaksanaan Sail Indonesia dari tahun ke tahun mengalami

perkembangan baik sukses maupun kurang sukses dilihat dari perspektif peserta asing maupun dari perspektif publik Indonesia. Sejak tahun 2009 Sail Indonesia diadopsi ke dalam event nasional dengan mengangkat nama lokal seperti Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitung 2011, Sail Morotai 2012. Semua pihak sepakat bahwa paling sukses adalah Sail Bunaken 2009 yang ditandai dengan banyaknya negara shaabat dan peserta asing yang datang serta pemecahan recor Guinss World of Record. Dari perpspektif peserta, paling tidak sukses adalah Sail Morotai 2012 yang ditandai dengan banyaknya daerah destinasi terutama di NTT yang membatalkan jadwal acara yang sudah dijadwalkan dan desepakati dan tidak adanya pihak di daerah yang menangani kedatangan mereka. Hal ini disebabkan oleh manajemen, komunikasi dan koordinasi yang lemah serta komitmen Pemda yang tidak dapat dijadikan pegangan.

Semangat Pemda NTT dan semua pihak mengharapkan bahwa Sail Komodo 2013 dapat menyamai suksesnya Sail Bunaken, mengingat Komodo sudah menjadi 7 Wonder dan memiliki daya tarik luar biasa. Hampir seluruh Pemda destinasi merasakan manfaat Sail bagi pembangunan ekonomi terutama sektor Pariwisata sebagai penghela. Untuk dapat menjamin sukses dan keberlanjutan Sail Indonesia dan manajemen yang lebih profesional, diselenggarakan Rakor atas inisiatif pendiri dan organiser Sail Indonesia yaitu Dr. Aji Sularso dengan mendapat dukungan dari Bupati Wakatobi dan pihak Marina Batavia.

2. Maksud dan tujuan Rakor dilaksanakan dengan maksud untuk mengevaluasi pelaksanaan

Sail Indonesia dan mempersiapkan Sail Komodo 2013 dengan tujuan agar dicapai soliditas persepsi dan langkah ke depan dan pada gilirannya mendatangkan manfaat maksimal bagi daerah.

3. Sasaran Sasaran Rakor antara lain: a. Terbentuknya kesepakatan rute dan jadwal Sail Indonesia 2013. b. Terbentuknya Asosiasi Sail Indonesia. c. Terwujudnya komitmen hak dan tanggung jawab yang adil baik pihak

pemrakarsa sebagai organiser Sail Indonesia maupun pihak Pemda dan Marina destinasi.

4. Agenda Agenda rakor meliputi: a. Registrasi peserta b. Pengantar dan paparan oleh pendiri Sail Indonesia Dr. Aji Sularso c. Sekilas sukses Wakatobi sebagai tuan rumah Sail Indonesia oleh Bupati

Wakatobi. d. Tanggapan dan diskusi e. Deklarasi berdirinya Asosiasi Sail Indonesia f. Pembentukan Formatur g. Kesimpulan h. Penutup.

5. Peserta

Peserta yang diundang adalah seluruh Pemda Kabupaten/Kota destinasi Sail Indonesia 2013 berjumlah 30 Pemda Kabupaten/Kota terdiri dari 15 daerah Pemda Kab/Kota se NTT dan 15 Pemda Kab/Kota sesudah NTT. Daerah yang tidak terkirim undangannya adalah Banda, Karimun Jawa dan Talaud. Pemda dan Marina yang hadir: 1) Kabupaten Wakatobi (dihadiri Bupati dan Kadisbudpar) 2) Kabupaten Buton Utara (dihadiri Bupati dan Kadisbudpar) 3) Kabupaten Kep Seribu (dihadiri Bupati dan Kadisbudpar) 4) Kabupaten Lembata 5) Kabupaten Sumba Timur 6) Kabupaten Alor (hadir di Jakarta tidak hadir di Rakor karena terlambat) 7) Kabupaten Kotawaringin Barat 8) Kabupaten Lombok Utara 9) Kabupaten Belitung Timur 10) Kabupaten Belitung 11) Kabupaten Bangka Tengah 12) Kabupaten Sangihe 13) Marina Medana Bay 14) Bali International Marina 15) Marina Batavia 16) Yayasan Komodokita 17) Organiser Sail Indonesia

Peserta yang menerima undangan dan menyatakan komitmen dan kesiapan sebagai tuan rumah destinasi Sail Indonesia 2013:

1) Seluruh Pemda Kab/Kota se NTT seuai rute (sesuai hasil Loka Karya di Labuhan Bajo dan komunikasi dengan Panitia Daerah Sdr Wely Pah).

2) Kabupaten Buleleng 3) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Saumlaki)

6. Hasil Rakor a. Semua peserta sepakat dan siap menjadi tuan rumah destinasi Sail

Indonesia baik untuk tahun 2013 maupun secara tetap. Peserta yang tidak hadir dan sudah tercantum dalam rute yang disepakati akan dikonfirmasi dan jika pada bulan Desember tidak ada kepastian terpaksa dihapuskan dari rute.

b. Rute dan jadwal Sail Indonesia tahun 2013 akan ditetapkan dalam tiga rute dan diposkan di website pada bulan Desember:

i. Rute timur ke Barat dari Darwin menjadi rute Sail Komodo 2013, start dari Darwin tanggal 28 Juli 2013 jam 11.00 waktu Darwin, diperkirakan Yacht tercepat tiba di Kupang tanggal 29 Juli 2013. Rute sebagai berikut:

ii. Rute Utara dari Davao Philippine dan Tawau Malaysia untuk mendukung Festival Derawan 2013 sebagai sub program Sail

Komodo 2013. Tentative waktu acara puncak di Derawan pada pertengahan September 2013.

iii. Rute Barat yacht Convoy dari Singapore ke Kep. Seribu untuk

dalam mempromosikan Kep. Seribu, Belitung Timur dan Bangka Tengah sebagai detsinasi wisata internasional.

c. Untuk menjamin keberlanjutan dan kesuksesan Sail Indonesia mulai th

2013 maka dibuat kesepakatan antara organiser Sail Indonesia dengan Pemda destinasi dalam bentuk Pernyataan Kesediaan yang ditanda tangani kedua belah pihak sebagaimana format berikut:

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ............................................

Mewakili dan atas nama Pemda Kabupaten/Kota: ...................

Dengan ini menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dengan

Penyelenggara (Organiser) Sail Indonesia dalam rangka mensukseskan

event tahunan Sail Indonesia, berperan sebagai tuan rumah destinasi

(persinggahan) Yacht Rally agar terjamin keamanan dan kenyamanan selama

peserta berada di daerah tersebut.

Pihak penyelenggara Sail Indonesia menjamin kedatangan Yacht

sebagai tanggung jawab kepada Pemda, dengan mengatur rute dan jadwal

kedatangan di daerah destinasi, bekerjasama dengan pihak penyelenggara di

Darwin Australia dimulai sejak dicantumkannya rute dan jadwal rally di

website www.sailindonesia.net dan dimulainya pendaftaran pada awal Januari

2013 sampai bulan July 2013.

Kompensasi yang diberikan oleh Pemda Kabupaten/Kota kepada

penyelenggara Sail Indonesia adalah berupa kontribusi untuk royalty dan

pengganti biaya manajemen dan operasional sebesar Rp 25,000,000,- (dua

puluh lima juta rupiah).

Jakarta, 20 November 2012

Organiser Sail Indonesia Pemda Kabupaten/Kota

.......................................

Dr. Aji Sularso _____________________

d. Kontribusi dari Pemda Kab/Kota destinasi Sail Indonesia sebesar Rp 25 juta merupakan bukti komitmen dan kesediaan sebagai destinasi Sail Indonesia dan merupakan biaya royalty atas hak intelektual dan sebagian akan dimanfaatkan sebagai dana operasional tim organiser Sail Indonesia selama satu tahun. Kewajiban pihak organiser Sail

Indonesia kepada Pemda Kab/Kota yang telah memberikan kontribusi adalah: 1) Kepastian daerah tersebut masuk sebagai destinasi Sail Indonesia yang dapat dilihat di website www.sailindonesi.net; 2) updating informasi sejak persiapan sampai pelaksanaan Sail Indonesia selesai sepanjang tahun; 3) bantuan personel Sail Indonesia untuk survey lokasi terutama lokasi baru yang menjadi destinasi; 4) penempatan tim Sail Indonesia (Sdr Fazam Fadil Cs) di semua lokasi destinasi pada saat Yacht berada di daerah, sebagai komunikator dan jembatan penghubung antara Panitia Daerah dengan peserta. Kontribusi tersebut sepakat dibayarkan kepada Dr. Aji Sularso (No Rek: 0000059113, BNI, a/n. Adji Sularso) paling lambat bulan Februari 2013 sebelum Kongres Pendirian Asosiasi Sail Indonesia.

e. Peserta Rakor mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Sail Indonesia (ASINDO) atau Sail Indonesia Association, mengangkat Formatur dengan susunan sbb:

i. Ketua: Dr. Hugua, Bupati Wakatobi. ii. Anggota:

1. Dr. Aji Sularso (Sail Indonesia) 2. Turman Maha (Dirjen PSDKP, KKP)

Formatur diberi tugas untuk membentuk Pengurus dan draft AD/ART serta menyelenggarakan Kongres pada bulan Februari 2013.

7. Penutup Hasil Rakor ini merupakan acuan bagi pelaksanaan Sail Indonesia

ikatan komitmen bersama bagi peserta Rakor yang akan menjadi anggota Asosiasi Sail Indonesia. Bagi peserta yang tidak hadir dalam Rakor namun meyatakan kesediaan sebagai destinasi Sail Indonesia, maka dianggap menyepakati keputusan Rakor. Jakarta, 21 November 2013 Perumus hasil Rakor Dr. Aji Sularso