Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

24
SAIL TOMINI 2015 THE REPORT Pantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng Edisi Pertama 2015 November

description

Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Transcript of Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Page 1: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 2015THE REPORTPantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng

Edisi Pertama

2015No

vember

Page 2: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Daftar Isi

Profil Lokasi..................................

The Report...................................

Artikel Utama................................

Mandi Katulistiwa..........................

Materi............................................

Kegiatan di Luar Kapal..................

The Super Team............................

02050911131921

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015THE REPORT

Editor & : Riki Mesin 2012Layout

SAIL TOMINI 20151

Page 3: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Tipe Landing Craft Tank

Panjang Kapal 120 m

Panjang Garis Air 111,89 m

Tinggi 7,8 m

Lebar 18 m

DWT 2300 ton

Draft 3 m

Kecepatan Ekonomis 13,6 Knot

Kecepatan Jelajah 14,8 Knot

Jarak Jelajah 7200 nm

Muatan Pasukan : 362 Pasukan

Leopard Tank : 10

Ruang

Kendali

Navigation Room

Engine Room

Sistem

Kemudi

Sistem Hidrolik

Auto-Pilot

Wheelhouse (Emergency)

Tipe

Mesin

STX 27/38 (Korea Selatan) 2 Buah

Daya : 3285 Kw

Fuel Consumption : 40 Tonnes/days

Gear Box Reduction 1 : 2

Panjang

Shaft

18 Meter

Propellex Fix Pitch Propeller

Twin Screw

5 Daun Propeller

Rudder Maksimal Cikar 30°

Cikar Normal 20° - 25°

Page 4: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 20153

Pulau Siau merupakan pulau yang masuk dalam Kabupaten Siau Taguladang Biaro. Banyak Gunung berapi aktif di Pulau Siau, salah satunya adalah Gunung Karangetang yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Penduduk di Pulau Siau berjumlah 78.443 jiwa dan mayoritas beragama Nasrani. Angkutan umum di Pulau Siau sangat unik karena berbentuk mobil pick up yang sudah di modifikasi serta “full audio music” dan “lighting” yang gemerlap. Pulau Siau sangat bagus jika dijadikan tujuan wisata karena pemandangan indah pantai dan laut ditemani dengan Gunung Berapi aktif.

Tahuna adalah Ibukota dari Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan daerah pemekaran dar i Kabupaten Siau, Taguladang, Biaro. Pulau Tahuna memiliki visi sebagai “Bumi Maritim” karena daerah ini memiliki wilayah laut yang lebih luas d i b a n d i n g d a r a t a n n y a . Keindahan Pulau Tahuna menjadikan pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata internasional dan banyak t e r d a p a t Ya c h t b a h k a n berbendera as ing. Mata pencaharian utama di Tahuna adalah nelayan dengan hasil laut yang beragam.

Melonguane merupakan i buko ta kabupa ten da r i Kepu lauan Ta laud yang merupakan terdepan dan berbatasan langsung dengan Filipina. Melonguane berjuluk B u m i P r a d i s o k a r e n a keindahan alamnya. Daratan Melonguane hanya sekitar 2% sisanya lautan. Hasil bumi utama dari Melonguane adalah Kelapa Sawit. Hasil tangkapan ikan di pulau ini beragam. Ikan tuna menjadi potensi utama ka rena ne layan mampu menangkap Ikan tuna 20 ton setiap harinya. Daerah ini sering dilakukan Ilegal Fishing oleh negara tetangga terutama Jepang dan Filipina untuk penangkapan Ikan Tuna.

Kotabaru adalah sebuah Kabupaten yang terletak di ujung timur laut Kalimantan Selatan, memiliki luas daerah 9.442,26 km² dengan luas penduduk 290.142 jiwa. Daerah ini memiliki motto “Sa-ijaan” yang artinya mufakat. Hasil bumi dari Kabupaten Kotabaru yang terkenal adalah tambang dan perikanan yang digambarkan pada moto Kabupaten Ikan Todak.

Kotabaru – Kalimantan Selatan

Siau - Sulawesi Utara Tahuna - Sulawesi Utara Melonguane - Sulawesi Utara

Page 5: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

4SAIL TOMINI 2015

T e r n a t e h a n y a merupakan pusat dar i pemerintahan Provinsi Maluku Utara namun bukan merupakan Ibukota dari Maluku Utara. Daerah Ternate juga memiliki kerajaan yaitu Kesultanan Ternate yang sampai saat ini masih berkuasa. Khas Ternate yang paling terkenal adalah batu permata yang beragam jenisnya. Nuansa Islam di Ternate sangat kental sehingga suasana religi di daerah Ternate sangat terasa, karena Ternate merupakan daerah penjajahan, terdapat banyak Benteng seperti Benteng Kalamata yang masih dirawat dengan baik. Potensi wisata daerah ini juga sangat indah seperti Danau Tolikara dan Pantai Sulamadaha.

K a b u p a t e n P a r i g i M o u t o n g m e r u p a k a n pemekaran dari Kabupaten Donggala, memiliki panjang garis pantai 472 km dengan jumlah penduduk 500.000 jiwa. Kabupaten ini dinobatkan sebagai “Miniatur Nusantara” karena penduduknya terdiri dari s e l u r u h K a b u p a t e n d i Indonesia. Parigi Moutong memiliki julukan “Mutiara Khatulistiwa” karena letaknya yang berada di bibir Teluk Tomini yang merupakan teluk t e r b e s a r d i d u n i a d a n merupakan kawasan Coral Triangle sehingga memiliki keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan. Oleh karena itu, Parigi Moutong dijadikan Lokasi Puncak Acara Sail Tomini 2015.

M u n a m e r u p a k a n kabupaten yang berada di ujung tenggara Pulau Sulawesi yang terbagi menjadi 2 wilayah yaitu Pulau Muna dan Pulau Buton. Luas daerah Muna yaitu 2889 km² dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 jiwa. Daerah Muna merupakan daratan rendah dan juga beriklim tropis. Seperti daerah Pulau pada umumnya mata p e n c a h a r i a n m a y o r i t a s penduduk adalah nelayan dengan banyaknya hasil olahan ikan laut ditambah dengan keindahan pantai dan lautnya. Daerah ini sering menjadi tempat wisata karena lokasinya yang dekat dengan Wakatobi.

Ternate - Maluku Utara Parigi - Sulawesi Tengah Muna - Sulawesi Tenggara

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Profil Daerah Singgah

Page 6: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 20155

Dewasa ini ada kecenderungan di kalangan pemuda bahwa rasa nasionalisme mereka semakin menipis dan menebal rasa primordialisme kedaerahan yang dapat menjadi ancaman disintegrasi bangsa. Hal tersebut ter jadi antara lain akibat kurangnya pemahaman wawasan nusantara, budaya daerah lain, dan kurangnya interaksi diantara pemuda yang berbeda bahasa, agama, adat-istiadat, budaya dan cara hidup. Pemuda adalah warga negara indonesia yang memasuki p e r i o d e p e n t i n g p e r t u m b u h a n d a n perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Kita menyadari bahwa Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia. Wilayah nusantara yang didalamnya terkandung sumber daya alam laut yang tidak ternilai harganya yang didalamnya terdapat peluang, dan tantangan yang luar biasa. Kekayaan laut ini harus kita kelola dengan sungguh-sungguh dan apabila tidak, maka dimungkinkan kita hanya akan menjadi penonton dari pemanfaatan sumber daya laut yang kita miliki. Kesadaran tersebut dapat mengugah semangat dan jiwa bahari bangsa untuk membangun daerah demi persatuan dan kesatuan nusantara.

Dalam rangka mendukung terciptanya kondisi yang memungkinkan pemuda Indonesia dapat saling berinteraksi, b e r d i a l o g , berdiskusi tentang isu-isu regional dan nasional yang sedang berkembang, mempelajari budaya yang berbeda, mempela ja r i po tens i sumberdaya alam, diperlukan wadah yang dapat mempertemukan mereka untuk saling berinteraksi. Melalui wadah ini diharapkan akan terjadi dialog yang dapat membuka hati dan pikiran mereka, membuka peluang industri bahari, maupun potensi daerah yang dikunjungi serta mencoba untuk hidup dalam lingkungan keluarga yang berbeda, yang pada akhirnya akan muncul rasa saling pengertian dan m e n c i t a i i k a t a n p e r s a h a b a t a n d a n kekeluargaan.

Salah satu wadah tersebut adalah kegiatan pelayaran Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda / Kapal Pemuda Nusantara dalam Sail Tomini 2015 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama beberapa Kementerian dan instansi lain. Selama kegiatan para peserta yang terdiri atas para pemuda – pemudi dari berbagai kalangan ini mengikuti berbagai kegiatan, baik selama perjalanan maupun selama mereka tinggal di provinsi yang disinggahi.

Latar Belakang

Pemuda Indonesia

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Page 7: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

6SAIL TOMINI 2015

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Kegiatan LNRPB/KPN dalam Sail Tomini 2015 dilaksanakan dengan tujuan:

~ Meningkatkan kecintaan pemuda terhadap tanah air.~ Menigkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme pemuda.~ Meningkatkan kecintaan kebaharian di kalangan pemuda.~ Mengembangkan jiwa wirausaha dan industri kebaharian di kalangan pemuda.~ Meningkatkan persaudaraan dan kerjasama di kalangan pemuda.

Tujuan Tim Universitas Indonesia dalam Sail Tomini 2015 secara khusus yaitu:

~ Menambah pemahaman tentang sistim peralatan yang ada di kapal~ Mengembangkan pemahaman tentang sistim perkapalan secara aplikatif.~ Sebagai satu-satunya Delegasi dari pihak Universitas yang dalam hal ini mewakili Kemenristek akan mengembangkan penelitian mengenai bidang kemaritiman khususnya pada sektor teknologi Kelautan.~ Mengembangkan pola pikir mahasiswa di bidang kemaritiman.~ Menambah pengalaman tentang pelayaran.

Beberapa aspek yang diangkat dan diperkenalkan kepada para pemuda peserta LNRPB/KPN dalam Sail Tomini Tahun 2015, yaitu:

1. Potensi kekayaan kelautan sebagai sumber daya alam yang melimpah, seperti kakayaan mineral, kekayaan hewani dan nabati yang terdapat di laut yang merupakan sumber nutrisi dan gizi yang lebih menjanjikan di masa depan.

2. Matra laut sebagai media penghubung dan komunikasi (Sea Line of Communication / SloC) antara masyarakat satu pulau dengan masyarakat pulau lain sehingga laut menjadi sarana pemersatu bangsa.

3. Sektor Industri dan Jasa Maritim (Injasmar) merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya, yang selama ini peluang usaha tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

4. Wirausaha berbasis kelautan yang dapat dikembangkan dan dapat dijadikan alternatif lapangan usaha menjanjikan bagi generasi muda.

5. Potensi Wisata Bahari yang tersebar diseluruh Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Bagian Timur yang masih menunggu para investor untuk pengembangan lebih lanjut.

Tujuan

Page 8: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 20157

Persyaratan Umum Peserta Kegiatan LNRPB/KPN:

1. Pemuda Berusia 18-24 tahun dan belum menikah2. Berperilaku baik dan tidak merokok3. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan dokter RSUD4. Tinggi dan Berat badan minimal : Putri 155 cm dan 45 Kg, Putra 160 cm dan 50 Kg5. Bisa berenang6. Anggota/pengurus aktif organisasi kepelajaraan/kemahasiswaan/kepemudaan tingkat kab/kota, provinsi atau pusat7. Menguasai seni budaya daerah masing-masing8. Belum pernah mengikuti kegiatan LNRPB / KPN sebelumnya

Persyaratan Administratif Umum

1. Fotocopy KTP yang masih berlaku2. Izin tertulis dari orangtua/wali3. Merupakan rekomendasi dari pimpinan setempat4. Bagi mahasiswa dan pegawai harus dibuktikan dengan surat izin cuti5. Proposal mengenai potensi dan peluang dalam usaha dan pelestarian kelautan / kebaharian di daerah masing-masing peserta. (persyaratan proposal : minimal 10 halaman kertas ukuran A4, spasi 1,5 dan ukuran font 12 Times New Roman)6. Pas Foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar

BKKBN (28)

Kementrian PM & K (7)

Perwakilan ASEAN (10)

Kementrian Perikanandan Kelautan (10)

Kemenristek & Dikti(Univ Indonesia)(13)

Delegasi setiap ProvinsiSeluruh Indonesia (175)

Kepesertaan

Peserta & Jadwal

Page 9: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

8SAIL TOMINI 2015

No Lokasi Waktu Keterangan

1. JICT Tanjung Priok 26-28 Agustus 2015

Pembekalan

Peserta

2. Kota Baru,Kalimantan Selatan 31 Agst-1 Sept 2015 Singgah

3. Pulau Siau,Sulawesi Utara 4-5 September 2015 Singgah

4. Pulau Tahuna,Sulawesi Utara 5-7 September 2015 Singgah Home Stay

5. Pulau Marampit,Sulawesi

Utara 8 September 2015 Singgah

6. Ternate,Maluku Utara 9-11 September 2015 Singgah

7. Parigi Moutong,Sulawesi Tengah 13-19 September 2015 Singgah Home Stay

8. Parigi Moutong,Sulawesi Tengah 19 September Puncak Sail Tomini

9. Pulau Muna,Sulawesi Tenggara 21-22 September 2015 Singgah

10 Jakarta 26 September 2015 Kepulangan Peserta

Jadwal Singgah

Page 10: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 20159

SAIL TOMINI 2015ACARA PUNCAKPantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng

Artikel Utama

Page 11: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

10SAIL TOMINI 2015

Program kegiatan Kapal Pemuda Nusantara atau Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari (KPN/LNRPB) merupakan rangkaian kegiatan yang terintegerasi dengan kegiatan Sail Tomini 2015. Program Sail Tomini 2015 itu sendiri merupakan kegiatan tahunan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan po tens i daerah-daerah yang mas ih membutuhkan pembangunan insfrastruktur penunjang. Salah satu potensi yang dikembangkan pada program ini ialah pada bidang pariwisata bahari. Alasannya karena potensi wisata yang dimiliki Indoneisia belum bisa sepenuhnya dikelola dengan baik dan lemahnya publikasi yang dilakukan pemerintah ataupun pihak terkait. Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi promosi pariwisata agar menarik minat wisatawan disamping dilakukan pembangunan sarana dan prasarana. Adapun pihak-pihak terkait pada acara ini yaitu dari Kementrian Koordinasi Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.

Acara Puncak Sail Tomini 2015 ini dilakukan di pantai Kayu Bura Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten Parigi Moutong merupakan daerah dengan garis

pantai 500.000 km, menjadikan wilayah ini kaya akan potensi laut baik pariwisata, cenderamata, dan keindahan bawah lautnya. Terletak pada Teluk Tomini yang merupakan teluk terbesar di wilayah khatulistiwa dan termasuk ke dalam kawasan Coral Triangle yang memiliki keindahan koral dan terumbu karang yang eksotis.

Pada acara puncak Sail Tomini 2015 ini peserta dari KPN/LNRPB ada yang dipilih menjadi pagar bagus dan paga rayu dari 34 provinsi. Masing-masing provinsi diwakili oleh dua orang. Sedangkan peserta KPN/LNRPB yang lainnya bertindak sebagai tamu undangan bersama dengan peserta dari PELANTARA dan Surya Bhaskara Jaya. Selain itu dihadiri pula oleh bapak Presiden RI beserta jajaran Kabinet Kerja.

Serangkaian acara yang dilakukan pada acara puncak tersebut adalah pertunjukan seni budaya tradisional khas daerah Parigi Moutong, Sambutan dari Menteri Koordinasi PMK, Pejabat daerah, dan dibuka oleh sambutan dari Presiden RI bapak Joko Widodo. Kemudian acara di lanjutkan dengan pertunjukan Sailing Pass dan Flying Pass dari TNI-AL. Pertunjukan dari TNI-AL merupakan acara penutup dari pembukaan Sail Tomini 2015.

Page 12: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Malam setelah acara puncak Sail Tomini 2015 adalah malam yang penuh dengan rasa curiga karena pada malam itu sangat janggal, kami para peserta diperbolehkan untuk istirahat lebih cepat yaitu pada pukul 21.00. Para peserta sudah mulai curiga akan sebuah peristiwa yang selalu menjadi kegiatan yang tidak terlupakan akan terjadi besok pagi. Semua sudah bersiap-siap dengan baju kotor yang siap buang dan mulai beristirahat cepat agar besok pagi jika memang kegiatan itu terjadi kita sudah siap fisik dan mental.

Ternyata benar tepat pada bukul 03.30 WITA di Teluk Tomini tepat di garis Khatulstiwa kami dibangunkan dengan suara yang menyeramkan dari beberapa lagu suara dari hantu-hantu juga teriakan –teriakan dari makhluk yang bentuknya aneh dan menyeramkan. Ketika itu kami sudah bersiap-siap dan bergegas menuju ke Tank Deck dengan langkah jalan jongkok. Sampai di Tank Deck kami disuruh merayap, jalan jongkok, guling-guling sampai dengan Push Up, Sit Up dan juga berlari di Tank Deck. Setelah dilakukan kegiatan fisik tersebut kami dibentak dengan nada kencang dan dengan bahasa kotor yang tidak layak diucapkan.

Kami pikir kegiatan ini sudah selesai, namun kegiatan kami berlanjut dan peserta dituntun dengan jalan jongkok dengan sekujur tubuh di siram dengan oli menuju Heli Deck. Di

Tank Deck kami bertemu dengan peserta lainnya kemudian kami disiram dengan air laut bertekanan tinggi yang membuat kami kedinginan. Selain itu kami di panggil satu-persatu menuju Singgasana Dewa Neptunus penguasa laut untuk memberikan salam penghormatan dan disitu lagi-lagi kami disiram dengan oli dengan muka di olesi oleh terasi sambil meminum minuman khusus dari laut yang rasanya sangat aneh dan banyak yang memuntahkan karena rasanya yang aneh.

R a n g k a i a n k e g i a t a n t e r s e b u t merupakan Mandi Khatulistiwa yang sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta KPN dari tahun ke tahun. Kegiatan ini merupakan ritual para pelaut Indonesia yang menandakan kita sudah berlayar menuju garis Khatulistiwa dan menjadi penghuni sah laut sehingga boleh berlayar diseluruh penjuru laut Indonesia. kegiatan ini juga memberikan kami pesan bahwa laut Indonesia adalah milik warga Indonesia sehingga kami wajib menjaga dan melindunginya serta tidak boleh mencemarkan lingkungan laut karena kita sudah menjadi penghuni syahnya.

Kegiatan ini sungguh melelahkan fisik namun sangat menyenangkan hati dan tidak akan pernah terlupakan. Mandi Khatulistiwa memiliki kesan tersendiri bagi para penghuni sah laut serta menjadikan rasa bangga bagi para pelakunya.

SAIL TOMINI 201511

Page 13: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

2

12SAIL TOMINI 2015

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Page 14: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 201513

Kursus Scuba DiverMenyelam adalah masuknya seluruh

anggota tubuh ke dalam air dan dipengaruhi oleh tekanan sekitar. Umumnya manusia hanya bisa menyelam sampai batas maksimal 50 m di bawah permukaan laut. Tujuan kursus Scuba Diver ini adalah melatih para peserta KPN untuk bisa menyelam sampai dengan kedalaman 20 m. Terdapat alat selam yang dibutuhkan untuk menyelam, jika ditinjau dari pemakaiannya ada dua kategori, yaitu Scuba yang merupakan alat selam ringan dimana media nafas dibawa sendiri dengan daya kerja terbatas dan cara bernafas melalui mulut. Kemudian ada juga Alat selam berat yang media nafasnya pada permukaan air dan pemberian nafasnya tergantung pada kedalaman.

SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) adalah alat selam ringan yang media napasnya dibawa sendiri oleh penyelam, umumnya dibagi menurut sistem napas yaitu terbuka, tertutup dan setengah tertutup juga menurut media napas yaitu udara biasa, oksigen murni, dan gas campuran. Adapun alat-alat yang masuk dalam kategori SCUBA yaitu:

Aqualung Manometer TestSenter Selam SnorkelKompas BA Pisau SelamMasker Life VestTali Isyarat FinsWet Suit Jam SelamDeptmeter Sarung Tangan

Adapun syarat pokok penyelaman yaitu sehat jasmani dan rohani juga terlatih berenang, tahu tindakan yang berbahaya, dan alat selam berfungsi dengan baik. Sebagai seorang penyelam, kondisi jasmani harus lah fit dan sehat secara mental, tidak mabuk, sebelumnya istirahat yang cukup, perut tidak kosong atau terlalu kenyang dan tidak terpaksa. Biasanya sering terjadi kondisi darurat penyelaman karena berbagai faktor seperti cuaca, keadaan medan, faktor diri sendiri, makhluk lain dan juga kurangnya keterampilan penyelam. Pada kondisi tersebut biasanya ada beberapa kode yang disampaikan sebagai komunikasi penyelam di bawah laut seperti tarikan, guncangan, ketukan, dan isyarat tangan. Semua penyelam harus menjalani sertifikasi terlebih dahulu sehingga para penyelam terampil di medan penyelaman juga mengetahui fungsi alat selam sebaik mungkin.

Tanggal : 2 September 2015Narasumber : Serka Nav Nurcholis

Page 15: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Fotografi muncul karena keinginan orang untuk menirukan alam. Maka dari itu definisi fotografi adalah melukis dengan cahaya. Fotografi pertama kali muncul 200 tahun yang lalu dengan menggunakan Pinhole Camera. Pada tahun 1826, fotografi muncul dengan membuat lubang sebesar diameter paku dengan memproyeksikan gambar ke ruangan dengan prose pembuatan 8 jam kemudian dikembangkan pada tahun 1837.

Gambar yang diproyeksikan oleh kamera dengan proses fotografi harus bisa “berbicara” sehingga orang yang melihat gambar tersebut mampu menginterpretasikan hasil fotografi yang berbuah apresiasi kepada foto ataupun video yang dihasilkan. Bahasa fotografi adalah cara untuk membuat foto itu berbicara tampak indah dan mudah dinikmati dengan kriteria elemen dan komponen yang ada pada kamera yang digunakan. Kriteria umum yang dijadikan standar yaitu kecepatan dengan elemen action dan movement. Kriteria ruang tajam dengan elemen luas dan sempit juga kriteria komposisi dengan elemen penempatan objek.

Kamera adalah media yang mampu menirukan alam menjadi gambar. Kamera hanyalah sebuah kotak hitam yang kedap

cahaya dan bias dibuat sendiri memakai tripleks jika kita ingin. Berasal dari kata camera obscura yang artinya kamar gelap dan semakin canggih dengan perkembangannya dari kamera lubang jarum lalu ke kamera analog dan sampai saat ini yaitu kamera digital. Adapun jenis-jenis kamera digital yaitu Kamera Kompak, Kamera Single Lens Refleks, Kamera Twin Lens, dan Kamera Studio.

Cahaya merupakan unsur penting dalam fotografi. Tanpa ada cahaya fotografi tidak akan pernah ada karena cahaya menentukan dimensi dan volume. Terdapat beberapa jenis cahaya antara lain cahaya depan, belakang, atas, bawah, samping dan juga melukis dengan cahaya. Unsur penting lainnya yaitu kecepatan dengan elemen gerak. Fotografi adalah masalah menangkap bayangan atau imaji yang masuk melalui lensa kemudian dibekukan pada film. Kecepatan menentukan ketajaman imaji yang tertangkap. Jenis-jenis kecepatan yaitu kecepatan tinggi, kecepatan rendah, bulb dan panning. Diafragma juga merupakan unsur penting untuk elemen ruang tajam. Diafragma (f.stop) menentukan besaran cahaya masuk dan diatur sesuai takaran (f.stop). Kategori dDiafragma yaitu Diafragma Kecil/Ruang tajam luas dan Diafragma Besar/Ruang tajam sempit.

14SAIL TOMINI 2015

Tanggal : 13 September 2015Narasumber : Risman Marah (Dosen Institut Seni Yogyakarta)

Apresiasi Foto dan Video

SAIL TOMINI 2015

Page 16: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Pada tanggal 23 September 2015 KPN Sail Tomini terdapat kegiatan yang bernama Keliling Nusantara pada pukul 09.00 WITA sampai 13.00 WITA. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan potensi pariwisata provinsi masing-masing dimana para peserta menggunakan baju adat masing-masing dan membawa suvenir dan alat-alat yang menggambarkan daerahnya. Pada acara kali ini Universitas Indonesia bergabung dengan DKI Jakarta dan membentuk stand di Hanggar Heli.

Tiga Putri Perwakilan Universitas Indonesia mengenakan baju adat DKI Jakarta sedangkan sisanya yaitu Husnoel yang merupakan orang asli Aceh menggunakan baju adat Aceh dan bergabung dengan stand Aceh. Anak Agung Surya yang merupakan orang Bali juga ikut meramaikan Stand Bali dengan menggunakan baju adat Bali. Lima sisanya menggunakan baju batik dan bertugas untuk berkeliling ke setiap daerah untuk mencari informasi yang disampaikan oleh daerah yang dikunjungi, untuk dibagikan informasinya ke teman-teman yang menjaga stand di provinsinya masing-masing.

Beberapa Presentasi dari provinsi yang menarik kami untuk dibahas ada banyak namun yang paling menarik adalah Jawa Timur. Pada stand Provinsi Jawa Timur pengunjung bisa berfoto langsung dengan Ganongan yang merupakan tokoh dari Budaya Reog Ponorogo. Presentasi mereka tentang kota Surabaya dan Malang membuat kami tertarik untuk melakukan liburan kesana. Pada stand Provinsi Bengkulu kami dapat menjumpai Tabot yang merupakan bangunan yang biasanya ada pada upacara adat, mereka juga meminum Sari Jeruk khas Bengkulu yang katanya sangat ampuh untuk menghilangkan batuk dan rasa gatal ditenggorokan. Pada Stand Jawa Barat kami mendapatkan tantangan untuk memainkan suling bambu yang bermelodikan lagu khas Sunda untuk mendapatkan suvenir dari stand Jawa Barat. Stand paling mengedukasi adalah Stand dari Kepulauan Riau. Pada Stand Provinsi Aceh dapt dijumpai Kopi khas Aceh yang rasanya kental dan sangat enak. Setelah pukul 13.00 kami kembali ke stand DKI Jakarta untuk berbagi informasi hasil “Keliling Nusantara” dan meringkasnya pada buku kecil masing-masing.

SAIL TOMINI 201515

Tanggal : 2 September 2015

Universitas Indonesia Keliling Nusantara

Page 17: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Tentara Nasonal Indonesia Angkatan Laut Republik Indonesia merupakan satuan angkatan bersenjata, yang memiliki tugas untuk melindungi keutuhan dan ketahanan wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman dan tantangan, baik yang timbul dari dalam negeri atau dari luar negeri. Dalam tubuh Angkatan Laut terdapat beberapa bagian-bagian utama yang tergabung dalam satu korps. Terdapat empat korps yang saat ini berfungsi pada angkatan laut, yaitu:

Korps Pelaut: Merupakan korps yang memiliki fungsi dalam hal-hal perencanaan pelayaran, penentuan arah pergerakan kapal, wewenang navigasi, dan aspek-aspek yang berkaitan dengan proses pelayaran. Keunikan dari korps pelaut ialah komandan dari suatu Kapal Republik Indonesia harus berasal dari korps ini.

Korps Teknik: Merupakan korps yang bergerak dibidang operasi, maintenance, ins ta las i , a tau perbaikan perangkat permesinan. Seperti mesin penggerak utama, sistem pompa, mesin bantu, dan akuator-aktuator lain yang menunjang fungsi dari sebuah Kapal KRI.

Korps Elektro: Merupakan suatu korps yang bergerak dalam bidang system kelistrikan kapal. Mulai dari survey instalasi kelistrikan, maintenance saluran-saluran kelistrikan, bertanggung jawab atas fungsi-fungsi peralatan listrik yang terpasang pada kapal.

Korps Marinir: Merupakan korps yang memiliki tugas dalam misi operasi militer yang dilakukan oleh suatu KRI, mulai dari pengoperasian senjata-senjata tempur (ALUSISTA), satuan pasukan khusus, dan operasi sistem jaga.

Secara umum tugas TNI-AL terbagi menjadi dua, yaitu:

Operasi Militer Perang yaitu tugas utama sebagai satuan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI. Bentuk tugas dari OMP yaitu patroli wilayah perbatasan perairan, penyergapan ketika terjadi ancaman, ekspansi pada wilayah musuh jika terjadi peperangan.

Operasi Militer Selain Perang, merupakan tugas lain dari TNI sebagai pelindung seluruh rakyat Indoneisia. Maka dari itu sudah menjadi tugas dan kewajiban TNI untuk mendukung dan membantu pada kesejahteraan rakyat sipil. Contohnya yaitu melakukan operasi bakti social ketika terjadi bencana, melakukan pengabdian masyarakat di wilayah wilayah terdepan Indonesia, sebagai contoh moral bagi masyarakat sipil.

Adapun system senjata armada terpadu yang dimiliki TNI-AL terdiri dari Kapal, Pesawat, Pangkalan, dan pasukan penyerang (mariner).

16SAIL TOMINI 2015

Tugas dan Fungsi Angkatan Laut

Tanggal : 29 Agustus 2015Pemateri: Letkol Laut (P) Ahmad Muharram

Page 18: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

D u a O k t o b e r l a l u , I n d o n e s i a memperingati tahun ketujuh Hari Batik Nasional sejak ditetapkannya Hari Batik oleh pemerintah sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 33 pada 17 November 2009. Penetapan tanggal dua Oktober sebagai Hari Batik Nasional ini merupakan apresiasi atas pengakuan internasional terhadap batik Indonesia yang ditandai dengan keputusan Badan PBB dalam bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, UNESCO, yang mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO mengukuhkan batik Indonesia sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan non Bendawi) pada tanggal dua Oktober 2009. Keputusan UNESCO tersebut membuktikan perjuangan Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan budaya asli Indonesia tidak sia-sia, sekaligus sebagai pelindung terhadap klaim dari negara tetangga. Tugas bangsa selanjutnya adalah melanjutkan perjuangan tersebut dengan terus melestarikan batik Indonesia. Tidak hanya dengan memilikinya, namun juga penting bagi kita untuk mengenali sejarahnya, jenis-jenis batik yang kita miliki, serta proses pembuatannya.

Kesenian batik merupakan kesenian menggambar motif di atas kain putih kosong dengan proses pembuatannya harus menggunakan malam atau lilindan canting. Pada mulanya batik hanya dibuat di dalam kraton dan digunakan untuk pakaian raja, keluarga kerajaan, serta para pengikutnya, namun banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar kraton yang membawa kesenian batik keluar dari kraton, kemudian kesenian ini berkembang di luar kraton bahkan menjadi pekerjaan kaum wanita dalam mengisi waktu

senggangnya. Hingga akhirnya kain batik digunakan pula sebagai pakaian rakyat.

Sejarah batik Indonesia terkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di pulau Jawa. Kesenian batik Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit. Daerah-daerah pusat perbatikan di pulau Jawa merupakan daerah-daerah santri yang mana merupakan alasan dikaitkannya sejarah batik Indonesia dengan penyebaran ajaran Islam. Saat itu batik dibuat dengan teknik tulis hingga ditemukannya teknik cap pada sekitar tahun 1920. Kata batik merupakan gabungan dua kata bahasa Jawa yaitu amba (menulis) dan titik (titik). Meskipun kata batik berasal dari bahasa Jawa, dan juga berkembang pesat di pulau Jawa, G.P. Rouffaer berpendapat bahwa awalnya India atau Srilanka yang pertama kali memperkenalkan teknik membatik pada abad ke-6 atau ke-7. Berbeda dengan G.P. Rouffaer, seorang arkeolog Belanda dan sejarawan Indonesia bernama F.A. Sutjipto berpendapat bahwa tradisi batik asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua.

Begitu banyak jenis batik yang dapat di jumpai di seluruh daerah Indonesia. Berdasarkan teknik pembuatannya, batik dibedakan menjadi batik tulis, batik cap dan batik cap tulis. Motif batik klasik awalnya digunakan sebagai penanda status sosial di keraton, seperti motif kawung, parang, truntum, dan sidomuksi. Sementara batik pesisir merupakan batik yang berkembang di daerah pesisir Indonesia yang menghasilkan batik dengan motif dan warna yang lebih beragam dan bebas. Motif batik berbeda didaerah satu dengan daerah lainnya. Masing-masing daerah mempunyai karakteristik yang berbeda. Berdasarkan daerah perkembangannya, batik

SAIL TOMINI 201517

Sebagai warisan bangsa Indonesia

Page 19: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

dibedakan menjadi batik Bali, Batik Banyumas, Batik Madura, Batik Malang, Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik Tasik, Batik Aceh, Batik Cirebon, Batik Banten, Batik Kediri, dan banyak lainnya.

Proses pembuatan batik dimulai dari menyiapkan kain mori (bahan untuk membatik). Kain mori dicuci untuk menghilangkan kanji yang menempel saat dibuat di pabrik. Kemudian dilakukan pengloyoran (yaitu dengan merendamnya di air merang dan minyak kacang untuk mendapatkan warna yang tajam dan mengkilat). Setelah itu kain mori diberi kanji secara tipis agar malam tidak meresap ke dalam kain dan mudah dihilangkan. Mori dijemur hingga kering lalu dikemplong (dipukul menggunakan pemukul kayu di atas papan kayu yang rata) agar mori menjadi licin dan lemas sehingga lilin dapat melekat sempurna.

Setelah kain siap, dimulaikah proses pembuatan batiknya. Untuk membuat batik tulis, bahan yang diperlukan adalah kain mori, wajan untuk mencairkan malam, kompor, canting, gawangan tempat meletakan kain yang akan dibatik, bahan pewarna, serta bak untuk pewarnaan, pelorotan, dan pencucian. Pola batik digambar di kertas kemudian dijiplak ke mori dengan pensil. Lalu, mengikuti pola dengan malam menggunakan canting kemudian \ nembok atau menutup bagian yang diinginkan tetap berwarna putih. Setelah itu kain dicelup dalam larutan zat pewarna beberapa kali. Bagian yang ditembok kemudian dikerok. Setelah dicuci, proses mbathik yang atau disebut mbironi dilakukan untuk menutup bagian-bagian berwarna dengan malam. Selanjutnya adalah proses pewarnaan kedua dan kemudian dijemur tanpa terkena sinar matahari. Setelah kering, malam dihilangkan dengan merebus mori. Setelah dibilas dengan air, mori dijemur kembali tanpa terkena matahari. Proses pembuatan batik tulis ini dapat menghabiskan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan. Proses membuat batik cap hampir sama dengan batik tulis, hanya saja untuk melukis pola di mori menggunakan cap, bukan canting.

18SAIL TOMINI 2015

Foto:Duta Batik Nusantara (Jily)

Page 20: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Audiensi merupakan kegiatan pertama setelah tiba didaerah singgah. Kegiatan ini merupakan kegiatan formal dimana kami bertemu dengan pejabat pemerintah setempat untuk mengenalkan daerahnya, kemudian kami saling berdiskusi untuk pembangunan daerah yang sedang kita singgahi. Biasanya terlebih dahulu Komandan Satuan Tugas KPN/LNRPB memberikan kata sambutan dan memberikan laporan serta pengalaman selama perjalanan di kapal dan derah singgah sebelumnya, kemudian pemerintah daerah setempat memberikan kata sambutan juga disertai dengan pembawaan materi mengenai profil daerahnya dan pengelolaan sumber daya maritim dan potensi kebaharian di daerahnya. Pada sesi akhir, peserta boleh mengajukan pertanyaannya terkait dengan pengelolaan sumber daya maritim daerahnya sambil bertukar pikiran serta berdiskusi untuk pembangunan daerah singgah.

Kerja Sosial merupakan kegiatan yang wajib dilakukan ketika kami sampai di daerah singgah. Ketika masih berada di kapal, para peserta diberikan materi mengenai soft skill dalam penerapannya ketika melakukan kegiatan sosial didaerah singgah. Peserta harus mampu berinteraksi dengan masyarakat di Pulau Singgah dengan bertukar wawasan sehingga kita mengetahui yang dibutuhkan masyarakat disana untuk kemudian kami wujudkan masalah tersebut menjadi solusi dengan tindakan nyata melalui bentuk kerja sosial yang berdampak luas bagi masyrakat. Kerja Sosial yang kami lakukan sangat beragam mulai dari Kelas Inspirasi ke sekolah-sekolah, bersih-bersih pantai, pemeliharaan dan peremajaan pantai dan laut, penanaman terumbu karang bahkan sampai dengan melakukan pembersihan lokasi acara puncak.

SAIL TOMINI 201519

Audiensi Kerja Sosial

Page 21: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta. Pesiar merupakan kegiatan dimana peserta dibebaskan kegiatannya untuk melakukan jalan-jalan namun dibatasi waktunya sesuai dengan kesepakatan. Pada umumnya peserta melakukan aktivitas seperti wisata kuliner, membeli cinderamata, jalan-jalan ke tempat wisata atau hanya sekedar foto-foto di dekat pelabuhan. Selama kegiatan Sail, pesiar paling lama hanyalah 5 jam di Ternate namun setiap waktu pesiar merupakan waktu yang istimewa buat para peserta karena mampu mendapatkan banyak momen menyenangkan.

Merupakan kegiatan yang sangat menarik bagi para peserta karena dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Parigi Moutong selama tiga hari berturut-turut dan juga memiliki keluarga angkat baru. Hari kedua kami sampai di Parigi, kami langsung di agendakan untuk bertemu dengan keluarga angkat kami. Desa Toboli menjadi sakasi bisu pertemuan kami dengan para warga disana sekaligus keluarga angkat kami. Kami di panggil satu persatu untuk dipertemukan dengan keluarga angkat kami untuk kemudian pulang ke rumah kami masing-masing. Kami sangat senang dengan suasana keluarga baru kami karena kami mendapatkan pengalaman yang berbeda mulai dari makan makanan khas Parigi Moutong seperti Ikan gembung sambal, Sayur Kelor dan lain sebagainya. Selain itu, selama tiga hari disana kami berinteraksi dengan menggunakan logat Sulawesi Tengah menceritakan daerah masing-masing dan daerah Parigi. Hubungan kami dengan para keluarga angkat sangat erat bahkan masih terus berkomunikasi sampai sekarang.

20SAIL TOMINI 2015

Pesiar Homestay

Page 22: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Irfan Tyas KurniawanTeknik Perkapalan 2012 | Jakarta, 17 April 1994082122408694 | [email protected]

Indi Permana KusumaTeknik Perkapalan 2012 | Jakarta, 07 Juli 1994081282453717 | [email protected]

Sherly Veronica Abrila TutuarimaTeknik Mesin 2012 | Jakarta, 05 Oktober 1994081296677709 | [email protected]

Anak Agung Gede Putra SWTeknik Perkapalan 2012 | Depok, 04 Mei 1994081381345244 | [email protected]

Saifan RizaldyTeknik Perkapalan 2012 | Sukabumi, 26 Juli 1994085691055774 | [email protected]

The super team

Leader

Member

SAIL TOMINI 201521

Page 23: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

SAIL TOMINI 2015

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015

Yuda SetiawanTeknik Mesin 2013 | Bekasi, 08 Juni 1995085691883767 | [email protected]

Husnoel | Sigli, 27 September 1994

082364623556 | [email protected] Perkapalan 2013

Raghda NovitaningrumTeknik Mesin 2013 | Buntok, 13 November 1995085735235866 | [email protected]

Muhammad Ammar MahardikaTeknik Perkapalan 2014 | Jakarta, 16 Agustus 1996081574461187 | [email protected]

Adjeng Ayu SetianiTeknik Mesin 2014 | Duri, 28 Juni 1994085213642175 | [email protected]

The super team

22

Page 24: Report sail tomini 2015 universitas indonesia delegates

Delegasi Universitas Indonesia

26 Agustus - 25 September 2015

SAIL TOMINI 2015