Rakor Denas Kek, 26juli2013

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

SidangDewan NasionalKawasan Ekonomi Khusus (KEK)Jakarta | Jumat, 26 Juli 2013

NO. AGENDA PEMBICARA

1. Pembukaan Menko Perekonomian Selaku Ketua Dewan Nasional KEK

2. Laporan

Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan EkonomiKhusus Evaluasi Usulan Pembentukan KEK Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah Tentang

Perpajakan, Kepabeanan, dan Cukai di KEK Hal-hal yang perlu diputuskan

3. Pembahasan dipimpin oleh Menko Perekonomian

4.Kesimpulan/Penutup

Menko Perekonomian

AGENDA SIDANG DEWAN NASIONAL

KAWASAN EKONOMI KHUSUSJumat, 26 Juli 2013

3EVALUASI USULAN PEMBENTUKAN

KAWASAN EKONOMI KHUSUS

1

Dalam rangka mendukung perwujudan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi

Indonesia, Presiden telah menetapkan 2 KEK pada tahun 2012, yaitu KEK Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dan KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, Provinsi Banten

KEK Sei Mangkei

KEK Tanjung Lesung

Progres KEK

Target Nasional:

5KEK sampai tahun 2014(Berdasarkan RPJMN 2010 2014) Target Penetapan 3Sampai Tahun 2014KEK

No KEK Progres Isu

1. Sei Mangkei 1. Tahap Pembangunan Jalur KA Bandar Tinggi Kuala Tanjung

dan KEK Sei Mangkei Simpang Sepur

2. Telah disepakati dengan PLN untuk supply listrik ke KEK Sei

Mangkei. Saat ini dalam tahap pelaksanaan Lelang untuk

pembangungan jaringan distribusi dari GI Kuala Tanjung

dan Pematang Siantar sebesar 10 MW dan Penganggaran

pembangunan Distribusi Gardu Induk di Perdagangan

kapasitas 60MW

3. Akan ditandatangani MoU antara PT. PN III dan PT. Pertamina

Gas Niaga untuk menjamin ketersediaan gas di KEK Sei

Mangkei

4. Telah disepakati dengan Pelindo I untuk membangun Terminal

Curah. Saat ini sudah diselesaikan Studi Klayakan dan DED

untuk pembangunan Terminal Curah di Kuala Tanjung

5. Telah dibentuk Dewan Kawasan dan Sekretariat Dewan

Kawasan KEK Provinsi Sumut.

6. Proses HGU menjadi HPL. Dalam proses pengukuran Lahan

KEK Sei Mangkei oleh Kanwil BPN Sumatera Utaradar.

1. Percepatan Pembebasan tanah untuk Jalur

KA Bandar Tinggi Kuala Tanjungsepanjang 7 Km (2 Km di Kabupaten Batu

Bara dan 5 Km di Kabupaten Simalungun)

2. Percepatan alih status lahan KEK Sei

Mangkei dari HGU menjadi HPL.

2. Tanjung Lesung 1. Pemerintah Provinsi Banten telah menyelesaikan Studi

Kelayakan Jalan Tol Serang-Panimbang, hasilnya layak

secara ekonomi, tidak layak secara finansial

2. Kementerian Perhubungan, melalui Dirjen Hubud menyetujui

Penunjukkan BUMD untuk membangun Bandara Umum

Banten Selatan dan bekerja sama dengan pihak swasta

3. Pemerintah Provinsi Banten tengah menyusun DED

penyediaan air untuk KEK Tanjung Lesung.

4. Sudah ada dua Calon Investor asing yang berminat (Letter of

Intent), yaitu Damac Rt Company Limited (Dubai) dan Long

Life International Business Investment, Co. Ltd. (Japan)

1. Pemasukan Jl Tol Serang Panimbang ke

dalam Master Plaj Jaringan jalan tol

Nasional

2. Dukungan Kementerian Pekerjaan Umum

dalam penyediaan jaringan transmisi dan

jaringan distribusi penyediaan air ke KEK

Tanjung Lesung dan daerah sekitarnya.

Progres dan Isu Pembangunan Kawasan Ekonomi KhususSei Mangkei dan Tanjung Lesung

6EVALUASI USULAN PEMBENTUKAN

KEK TA - 2013

No Usulan KEKKelengkapan

Dokumen

Tingkat Kesiapan

Dukungan Pemda

Lokasi dan Infrastruktur

RTRW dan Lahan

Rencana Pengemba-

nganInvestor

1 Palu

2 Bitung

3 Mandalika

4Tanjung Api-Api

5Maloy, Kaltim

6 TKEZ, Kaltim

7 Lubuk Tutung, Kaltim

8 Morotai

9 Marunda

Evaluasi Usulan KEK

Usulan Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan Tanjung Merah Bitung, Koridor Ekonomi Sulawesi

Telah dilakukan Pembahasan 4 September 2012.

Perlu pendalaman lokasi usulan, termasuk kesiapan calon investor utama.

Dokumen usulan KEK telah lengkap.Kelengkapan Administratif

Hasil Sidang Dewan

Nasional KEK

9KESIAPAN USULAN KEK PALU, SULAWESI

TENGAH

Proxy terhadap ALKI 2 (Selat Makassar) yang dilalui 6.400 kapal besar / tahun

Sangat strategis untuk akses ke berbagai tempatantara lain kota-kota di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Malaysia, dan Filipina.

Hanya berjarak 28 km dari Bandara Mutiara, 15 km ke Kota Palu, dan 500 m ke PelabuhanPantoloan

Usulan KEK PaluLokasi 04135LS, 04358 LS 1195457 BT , 1195144 BT

Terletak di Teluk Palu yang memiliki kedalamanlebih dari 200 m, lebar 9.300 m danberdampingan dengan Pelabuhan Pantoloan, salah satu pelabuhan di Indonesia denganperairan yang mampu mengakomodir VLCV -Very Large Container Vessel (> 200.000 DWT di atas 14.000 Teus)

Profil Usulan KEK PaluPengusul: Pemerintah Kota Palu

Luas area usulan 1.500 Ha

Peningkatan PDRB: 27.3% (Rp. 13 Triliun) sampai tahun 2018

Penyerapan TenagaKerja:

560.000 jiwa sampai Tahun 2018(direct dan indirect)

Perkiraan NilaiInvestasiPengembangan KEK

Rp. 1,716 T IRR : 21,96 %NPV: Rp. 222,30 M

Status dokumenusulan

Lengkap

Investor Utama PT. Multistrada Arah Sarana Tbk,

Nasional (karet) Big Trade, USA (kakao) Handaka, Singapura (rumput laut)

Shenzhen Nanli Engineering Co. Ltd, China (elektronika, logistik) Sinosteel, China (nikel dan biji besi) Intraco Penta, Nasional (alat berat Volvo, truk

Shino)

Deskripsi Usulan KEKJenis KEK: Industri Pengolahan, logistikSektor Bisnis:Industri: Manufaktur (perakitan otomotif, alat berat,

produk elektrik) Pengolahan hasil pertanian (karet, kakao,

rumput laut, rotan) Pengolahan hasil pertambangan (nikel, biji

besi, emas, timbal)Logistik: Pergudangan Pengepakkan/pengemasan

NoNama

PerusahaanSektor Pengembangan

Rencana Investasi

Proses Bisnis yang telah dilakukan

1 Shenzhen Nanli Engineering Co. Ltd (BUMN China)

Pengembangan logistik (warehousing, packaging, processing zone, resident inventory)

Industri pengolahan akhir produk-produk elektrik

Rp 10 T Promosi melalui East Indonesia Week yang dihadiri olehMenko Perekonomian

Tim teknis Nanli tengah aktif melakukan persiapaninvestasi di bidang elektrik, pertambangan dan logistik

2 PT. Sinosteel Corporation (BUMN China)

Industri smelter nikel Rp 7,6 T Tahapan menuju MoU investasi penambangan danpembangunan smelter

3 PT. Intraco Penta, Tbk , (Volvo) dan Group

Industri Assembling & Maintanance alat-alat berat

Industri otomotif Shino Truck

Rp 4,5 T Telah dibentuk perwakilan PT. Intraco Penta Volvo di Paluuntuk langkah industrial lebih lanjut

4 PT. Multistrada Arah Sarana Tbkdan Group

Industri pengolahan karet danproduk turunannya

Rp 15 T Memiliki lahan seluas 80.000 ha perkebunan karet di Kab. Parigi Moutong

Komitmen membangun industri pengolahan karet danproduk turunannya senilai 15 T yang dituangkan dalamMoU

5 Big Trade California

Industri pengolahan kakao n.a. Kunjungan Konjen USA di Surabaya ke lokasi usulan KEK, Desember 2012

Telah memiliki lahan 15 ha di dalam lokasi usulan

6 Handaka (Singapura)

Industri pengolahan rumput laut

Rp 2,3 T Telah membentuk anak perusahaan di Palu, PT. Palu GerbangTimur ,untuk menindaklanjuti penyiapan lahan dan langkah-langkah industrial

Investor Utama Usulan KEK Palu

Kesiapan Usulan KEK PaluInfrastruktur Wilayah

Pelabuhan Pantoloan dengan dermaga dengan panjang 385 m kedalaman laut > 20 meter Jalan Nasional Trans Sulawesi dengan lebar 7 m Bandara Mutiara Palu dengan panjang landasan 2.500 m (target penyelesaian akhir tahun 2013) Sistem kelistrikkan Kota Palu yang mendapat suplai daya listrik dari jaringan interkoneksi Sulawesi Tengah

sebesar 84 MW (target penyelesaian akhir tahun 2013). Selain itu tersedia tambahan daya dari PLTU 30 MW, PLTD 65 MW, PLTA 10 MW. Sehingga dapat menjamin untuk memenuhi kebutuhan listrik jangkapendek usulan KEK Palu

Kota Palu telah mendapat air bersih sebanyak 300 ltr/detik yang sebagian akan disalurkan ke lokasi usulanKEK. Sumber air berasal dari Sungai Saluki dengan debit 5.000 ltr/detik yang telah diolah di WTP Bora dengan kapasitas 800 ltr/detik.

Tata Ruang & Pertanahan

Sesuai dengan RTRW Kota Palu Tahun 2010 2030 (Perda No. 16 Tahun 2011) Dari 1500 Ha Luas usulan KEK : 400 telah dibebaskan (sebagian telah dimanfaatkan); 600 Ha tanah negara;

dan 500 Ha dalam tahap pembebasan.

Skema Kelembagaan Pembangunan dan Pengelolaan KEK

Pemerintah Kota Palu akan melakukan penyertaan modal kepada BUMD. Selanjutnya BUMD tersebut akan bekerja sama dengan Badan Usaha Swasta untuk membangun dan mengelola KEK.

Badan Usaha Swasta yang dipilih adalah Badan Usaha yang memiliki jaringan yang luas kepada para investor baik di dalam dan luar negeri.

14

KESIAPAN USULAN KEK TANJUNG MERAH

BITUNG, SULAWESI UTARA

Terletak pada ALKI 3 yang dilayari oleh Kapal-kapal kontainer dan tanker kapasitas besar

Lokasinya strategis sebagai pusat pertumbuhan serta pusat distribusi barang dan penunjang

logistik di Kawasan Timur Indonesia serta memiliki akses Internasional, khususnya ke

BIMP-EAGA, AIDA, Asia Timur dan Pacific

Berdekatan dengan rencana pengembangan IHP Bitung yang memilliki Pelabuhan Alam dengan

kedalaman 22-30 m

Lokasi usulan KEK berpotensi untuk diperluas mencapai > 2.000 Ha.

LokasiUsulan KEK Tanjung MerahBitung 1215,7LU, 125545,21 BT

Profil Usulan KEK Tanjung Merah BitungPengusul: Pemerintah Provinsi Sulut

Luas area usulan 534 Ha

Peningkatan PDRB: 233 T pada tahun ke-20

Penyerapan TenagaKerja:

151.615 jiwa pada tahun ke-20

Perkiraan NilaiInvestasiPengembangan

Rp. 2,3 TIRR : 22 %NPV : Rp 1,2 T

Status dokumenusulan

Lengkap

Investor Utama CT. Corp, nasional (aneka industri) PT. Mapalus Makawanua Charcoal Industry, nasional

(carbon active) Tujuh perusahaan akan berakhir ijinnya pada tiga

tahun kedepan dan berpotensi untuk melakukaninvestasi di lokasi usulan KEK dalam rangka perluasanusahanya (terlampir)

PT. Brand Wood, Nasional (industri farmasi) PT. Bitung Industrial Estate, Nasional (logistik

perikanan) PT. Wedabay Nickel, Prancis (logistik alat

pertambangan) Lippo Group, nasional (aneka industri dan logistik)

Deskripsi Usulan KEKJenis KEK: industri pengolahan dan logistikSektor Bisnis : Industri pengolahan perikanan (pemrosesan

ikan segar, pengalengan) Industri pengolahan dan pemrosesan hasil

perkebunan (minyak nabati, coco-chemical) dan tanaman industri

Logistik (pengepakkan, jasa pemeriksaan, jasa penyiapan peti kemas, dan pergudangan)

Aneka industri (untuk menampung relokasi industri yang sudah beroperasi di wilayah Manado Bitung)

Investor Utama Usulan KEK Bitung

No Nama PerusahaanSektor

PengembanganRencana Investasi

Proses Bisnis yang telah dilakukan

1 PT. Brandwood Industri Farmasi Rp. 2 T Telah ada kantor perwakilan di Manado

2PT. Bitung Industrial Estate

Logistik dan Industri Perikanan

Rp. 75 M Telah menguasai lahan seluas 22 Ha dan kantor di lokasi usulan

3 PT. Weda Bay NikelLogistik alat pertambang

Rp. 10 TTelah ada kantor perwakilan di Manado

4. PT. Lippo GroupAneka industri dan

logistikRp. 150 M

Telah ada kantor perwakilan di Manado untuk menyiapkan rencana investasi.

5. CT. Corp Aneka Industri n.a.Telah ada kantor perwakilan di Manado untuk menyiapkan perencanaan investasi

6PT. Mapalus Makawanua Charcoal Industry

Carbon Active Rp. 45 MTelah membangun dan mengoperasikan pabrik di lokasi usulan KEK

Kesiapan Usulan KEK Tanjung Merah BitungInfrastruktur Wilayah:

Pelabuhan Internasional Bitung dengan kapasitas 193.000 TEUs / tahun & kedalaman laut > 22 m Berada pada ruas jalan nasional Girian Kema yang terhubung ke Jalan Nasional Manado - Bitung Bandara internasional Sam Ratulangi dengan panjang landasan 2.650 m Suplai listrik ke lokasi usulan KEK berasal dari GI Tanjung Merah yang terintegrasi dengan jaringan

interkoneksi Gorontalo Sulawesi Utara dengan daya terpasang sebesar 150 MW (target penyelesaian tahun 2014)

Sumber air baku dari Mata Air Tendeki yang memiliki kapasitas 40 L/detik (7,2 km) dan Sungai Pinokalan yang masih memiliki ketersediaan kapasitas 100 L/detik (4 km)

Pembangunan jaringan fibre optic untuk mendukung telekomunikasi di KEK (target penyelesaian akhir 2013)

Tata Ruang & Pertanahan

Sesuai dengan RTRW Kota Bitung Tahun 2000 2010 (Perda No. 3 Tahun 2006) Dari 534 Ha Luas usulan KEK: Lahan yang telah dikuasai 114,96 ha yang meliputi rencana pembangunan

tahap 1 dan tahap 2

Skema Kelembagaan Pembangunan dan Pengelolaan KEK Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan melakukan penyertaan modal kepada BUMD. Selanjutnya BUMD

tersebut akan bekerja sama dengan Badan Usaha Swasta untuk membangun dan mengelola KEK. Badan Usaha Swasta yang dipilih adalah Badan Usaha yang memiliki jaringan yang luas kepada para investor

baik di dalam dan luar negeri

19

KESIAPAN USULAN KEK MANDALIKA, NUSA

TENGGARA BARAT

LokasiUsulan KEK di Mandalika, KE Bali -NT

Letak Geografis yang strategis, bisa ditempuh:30 menit dari BIL ke lokasi

30 menit dari Bali 1,5 jam dari Jakarta

2,5 jam dari Singapura

Keunggulan daya tarik wisata di Pulau Lombok: 7,5 km Pantai Pasir putih Samudera Hindia

Banyak objek wisata yang dekat dengan KawasanPariwisata Mandalika

Sarana dan Prasarana yang didukung sepenuhnyaoleh institusi terkait seperti PLN, PU, PDAM,

Telkom dan Angkasa Pura II

Profil Usulan KEK Mandalika, KE Bali - NTPengusul: PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC)

Luas Area1.171,01 Ha

Perkiraan Nilai InvestasiRp 4,4 Triliun

IRR 19,83 % NPV Rp 5,1 T

Dukungan Pemda Penyediaan anggaran operasional administrator dan pembangunan infrastruktur

sesuai dengan kewenangannya; Pemberian Insentif pajak dan retribusi serta kemudahan perizinan; Pemberian izin-izin sektoral tidak ada pungutan; Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah akan membebaskan 135,34 ha lahan

yang diklaim masyarakat dan selanjutnya mengerjasamakan dengan PT BTDC dengan pola profit sharing secara proporsional.

Deskripsi UsulanJenis KEK: PariwisataSektor: Hotel, Villa, Apartemen, Residential, Resort, MICE,

Marine Tourism, Mix Use, Hospital, TrainingCentre, Art Village, Integrated Theme Park danUnderwater Park

Isu StrategisLahan yang diklaim masyarakat seluas 135,34 ha berada di area beach front dan 50 ha di antaranya berada di tengah lokasi yang disewa PT MNC Land dan PT GobelInternasional yang akan mulai dibangun pada 9 September 2013.

Dukungan Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang Diperlukan: Peraturan Daerah yang melindungi perencanaan pengembangan Kawasan

Mandalika dan kawasan penunjang sekitarnya Dukungan Pemerintah kepada PT BTDC untuk memperoleh pinjaman lunak dari

Bank Dunia untuk pembiayaan pembangunan jalan di dalam Kawasan Mandalika

Lokasi 10 km ke Bandara Internasional Lombok 55 Km ke Pelabuhan Pengumpul Lembar 90 km ke Kota Mataram

Status Dokumen :Dokumen yang belum lengkap:Analisis kelayakan ekonomi

Investor yang sedang dalam Proses Kontrak Sewa di Dalam Kawasan, antara lain: PT MNC Land dan Gobel Internasional PT Tata Guna Karya Gemilang PT Mandiri Maju Bersama PT Walnut Capital PT Lima Daya PT Canvas Development (Rajawali Group)

Investor Utama Usulan KEK Mandalika, KE Bali - NT

NoNama

PerusahaanSektor

PengembanganRencana

Investasi & LuasProses Bisnis yang telah dilakukan

1 PT MNC Landdan PT GobelInternasional

Hotel, Villa, Residensial

Lapangan Golf

n.a. 193 ha

100 ha

PT MNC telah menunjuk ClubMed sebagai operator hotel dan vila yang akan dibangun.

PT MNC Land telah menunjuk Townland sebagai planner area yang akan dibangun dan menunjuk Robert Trent II sebagai golf designer.

2 PT Tata GunaKarya Gemilang

Hotel, Residensialdan Villa

n.a.30 ha

Dalam proses perencanaan disain dan penyelesaianproses administrasi.

3 PT Mandiri MajuBersama

Hotel, Residensialdan Villa

n.a.30 ha

Dalam proses perencanaan disain dan penyelesaianproses administrasi.

4 PT Canvas Development (Rajawali Group)

Perluasan Hotel Novotel di Area Pantai Kuta

n.a.10 ha

Dalam proses negosiasi ulang mengenai harga dan term of payment.

5 PT Walnut Capital

Hotel di Area Pantai Seger

n.a. 10 ha

Dalam tahap beauty contest

6 PT Lima Daya Hotel n.a Dalam tahap pembahasan awal

23

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH

TENTANG PERPAJAKAN, KEPABEANAN,

DAN CUKAI DI KEK

2

PENYELESAIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEK

Penyelesaian RPP tentang Fasilitas Perpajakan Kepabeanan dan Cukai di KEK

Pembahasan pada Rapat Koordinasi tanggal 11 Desember 2012

Perkembangan muatan substansi dalam RPP ini baru mengatur fasilitas bagi kegiatan yang berorientasi ekspor;

Perlu disesuaikan kembali oleh Kementerian Keuangan.

Pembahasan pada Rapat Koordinasi tanggal 27 Maret 2013

Draft RPP sudah mengatur fasilitas sesuai karakteristik zona;

Fasilitas sesuai karakteristik zona tidak dapat diimplementasikan;

Perlu disesuaikan kembali oleh Kementerian Keuangan.

25

HAL-HAL YANG PERLU DIPUTUSKAN

OLEH DEWAN NASIONAL KEK

3

Hal-hal yang perlu diputuskan

1 Rekomendasi Usulan KEK Palu dan Bitung kepada Presiden untuk ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah

2 Rekomendasi Usulan KEK Pariwisata Mandalika kepada Presiden untuk ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, setelah penyempurnaan dokumen analisis kelayakan ekonomi

Terima Kasih

27

Lampiran1Progres dan Kesiapan Usulan KEK

29

USULAN KEK TANJUNG API-API

DI KORIDOR EKONOMI SUMATERA

Profil Usulan KEK Tj. Api-api, KE SumateraPengusul: Gubernur Sumatera Selatan

Luas Area2.029,48 Ha

Perkiraan Nilai InvestasiRp 56,97 TIRR 14%NPV Rp. 683 MiliarPeningkatan PDRB rata-rata diatas20 triliun/tahunPenyerapan Tenaga Kerja 36.762orang

Dukungan Pemda Rencana Anggaran untuk Operasional Administrator; Rencana Anggaran untuk pembangunan infrastruktur di dalam kawasan dan

pendukung di luar kawasan; Insentif pajak, retribusi dan kemudahan perizinan.

Isu Strategis Kecukupan Energi (listrik dan air baku)

Deskripsi UsulanJenis KEK: industri pengolahan dan logistikSektor: Industri hilirisasi sawit; Industri hilirisasi karet; Industri Pengolahan batubara (gasifikasi).

Dukungan Pemerintah yang Diperlukan Percepatan Pembangunan prasarana KA dari Tanjung Enim ke Tanjung Api-

Api; Dredging perairan di muara tiga sungai Percepatan Pembangunan pelabuhan

Lokasi Jarak 37 km ke pusat kota (Palembang) Jarak 40 km ke Pelabuhan Domestik Boom Baru Jarak 27 km ke Bandara Internasional S.M

Badaruddin II

Indikasi Potensial Investor di Dalam Kawasan- PT. Pupuk Sriwijaya: Project Cluster Pengembangan pupuk majemuk MPK

(kapasitas 1 juta ton/tahun)- PT. TAIBA: Coal liquefaction (1 juta ton/tahun), liquid product/tahun- PT. Hanuraba Sawit Kencana: industri minyak kasar nabati di Kabupaten

Banyuasin, di TAA rencana pembangunan kilang minyak sawit.- PT. Sawit Agro Lestari: industri minyak kasar nabati di Kabupaten Banyuasin,

di TAA rencana pembangunan kilang minyak sawit.- PT. Sinar Alam Permai: industri pengolahan kelapa sawit- Pabrik Ban (Michelin)

Dokumen Usulan KEK yang Belum Lengkap: Penetapan lokasi Rekomendasi otoritas penyeda infrastruktur

31

Provinsi Sumatera Selatan merupakan Penghasil KaretTerbesar di Indonesia

Sumber Daya Alam yang berlimpah antara lain gas bumi, batu bara dan kelapa sawit

Sebagai kawasan fungsional yang dapat menunjang kegiatan Pelabuhan Samudera dan kegiatan

industri berskala menengah dan besar

Berdekatan dengan ALKI I

Sebagai pintu gerbang kegiatan ekspor/impor wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan sekitarnya

LokasiUsulan KEK Tj. Api-api, KE Sumatera

32

KESIAPAN USULAN KEK KALIMANTAN

TIMUR

DI KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN

Profil Usulan KEK di Kalimantan Timur

Deskripsi

PENGUSUL KEK

1. Pemprov KalimantanTimur

(KIPI MALOY)

2. Badan Usaha Swasta

PT TKEZ(Trans Kalimantan Economic

Zone)

PT BCIP (Lubuktutung)

Luas 1.000 ha 26.500 ha 943 ha

Rencana Bisnis Industri Pengolahan Kelapa Sawit dan Produk Turunannya, serta logistik

Industri Pengolahan Mineral dan Logistik

Industri Pengolahan Batubara dan Produk Turunannya

Kriteria Kelayakan Nilai Investasi Rp. 3,4T IRR 18% NPV Rp. 298 M Tenaga Kerja: 90.000 -110.000 orang

Nilai Investasi: Rp. 30 TIRR: 27 %,; NPV : Rp. 19 TPDRB: Rp. 652,2 T (2020)Tenaga Kerja: 185.500 orang 2020)

Nilai Investasi Rp 1,5 TIRR 12,53%NPV Rp 48,86 TTenaga Kerja 10.030 orang

Dokumen yang Belum Lengkap

1. Perda RTRW Kutai Timur2. Pertimbangan Teknis BPN3. Izin Lingkungan (AMDAL)

1. Perda RTRW Kutai Timur dan Nota Kesepahaman Pemda

2. Izin Lokasi dan Pertimbangan Teknis BPN

3. SK Kelayakan dan Izin Lingkungan (AMDAL)

1. Perda RTRW Kutai Timur dan Nota Kesepahaman Pemda

2. Studi Kelayakan Ekonomi3. Izin Lingkungan (AMDAL)

1. KIPI Maloy

2. TKEZ (26.500 ha)

3. Lubuktutung

Keterangan:

75 km ke Bandara Sangatta 15 km ke Pelabuhan Regional Sangkulirang

26 Km ke Pelabuhan Domestik Sangatta 55 Km ke Pelabuhan Domestik Tanjung Bara 55 Km ke Bandara Khusus Tanjung Bara

2 Km ke Pelabuhan Domestik Sangatta 20 Km ke Bandara Khusus Tanjung Bara 20 Km ke Pelabuhan Domestik Tanjung

Bara

LokasiUsulan KEK di Kaltim, KE Kalimantan

35

KESIAPAN USULAN KEK MOROTAI

KORIDOR PAPUA-MALUKU

Profil Usulan KEK Morotai, KE Papua - Maluku

Pengusul: PT. Jababeka

Luas Area15.000 Ha

Perkiraan Nilai InvestasiRp 5,4 TriliunIRR 32,26%NPV Rp 16,9 MiliarPeningkatan PDRB 440.815 (jutarupiah)Penyerapan Tenaga Kerja 40.692 orang

Dukungan Pemda Penyediaan anggaran operasional administrator dan pembangunan

infrastruktur sesuai dengan kewenangannya; Pemberian Insentif pajak dan retribusi serta kemudahan perizinan; Pemberian izin-izin sektoral tidak ada pungutan.

Isu Strategis Dukungan penyediaan energi listrik Permintaan calon investor Taiwan untuk memperoleh:

tax holiday infrastruktur selama 30 tahun, dan tax holiday lainnya selama 20 tahun

hak guna bangunan selama 200 tahun

Deskripsi UsulanJenis KEK: Industri pengolahan, logistik, dan pariwisataSektor: perikanan, pertanian, wisata sejarah, wisata pantai

Lokasi Berdekatan dengan Bandara Pitu (Bandara Militer yang

dikelola TNI AU dan digunakan untuk penerbangan sipil) Berdekatan dengan Pelabuhan Regional Daruba yang

merupakan pusat lalu lintas logistik

Dukungan Pemerintah yang Diperlukan Peningkatan fungsi Bandara Pitu menjadi Hub-port international Pembangunan pelabuhan peti kemas Penetapan Morotai sebagai Pusat Kawasan Strategis Nasional

(PKSN)

Dokumen Usulan KEK yang belum lengkap AMDAL Izin lokasi belum dilengkapi dengan pertimbangan teknis

dari BPN Rekomendasi dari otoritas pengelola infrastruktur (listrik)

Indikasi Potensial Investor di Dalam KawasanInternational Cooperation Development Fund (ICDF) Taiwan berkomitmen memfasilitasi calon investor Taiwan di Morotai

Mempunyai keindahan alam (laut) , dan SDA yang berlimpah seperti Ikan, pertanian dan

kehutanan

Sangat potential menjadi Hub InternasionalAirport yang menghubungkan Indonesia

Timur ke Australia dan Asia Timur ( 4-6 jam ke Australia, New Zeland, dan Oceania, serta

3-4 Jam ke Asia Timur)

Berdekatan dengan ALKI III

LokasiUsulan KEK Morotai, KE Papua - Maluku

38

KESIAPAN USULAN KEK MARUNDA

KORIDOR JAWA

Profil Usulan KEK Marunda, KE JawaPengusul: PT Kawasan Ekonomi Khusus Marunda Jakarta (Konsorsium 3 BUMD Provinsi DKI Jakarta)

Luas area usulan3.680,34 Ha

Perkiraan Nilai InvestasiRp 83,7 TriliunIRR 19.2%NPV Rp. 1,2 TriliunPenyerapan Tenaga Kerja 35.500orang

Dukungan Pemda Penyediaan anggaran operasional administrator dan pembangunan

infrastruktur sesuai dengan kewenangannya; Pemberian Insentif pajak dan retribusi serta kemudahan perizinan; Pemberian izin-izin sektoral tidak ada pungutan.

Isu Strategis: Daya dukung lingkungan Jawa Ketersediaan air baku Ketersediaan lahan Penyediaan infrastruktur berupa koneksi jalan tolDeskripsi Usulan

Jenis KEK: Logistik dan industri manufaktur, pengolahan dan jasa pengepakan

Sektor: bongkar muat, pemanduan, kolam parkir, stasiunbahan bakar, penimbangan, penyewaan area lahan, penyewaan gudang, pengurusan izin, penyewaankantor

Dukungan Pemerintah yang Diperlukan: Dampak lingkungan yang ditimbulkan Kepastian lahan eksisting (rusunami, kawasan militer)

Lokasi 5 Km ke Pelabuhan Tanjung Priok 32 Km ke Bandara Sukarno Hatta

Dokumen yang Belum Lengkap: AMDAL Surat rekomendasi dari pengelola otoritas (listrik,

sampah dan gas) Peta Detail lokasi pengembangan KEK Surat pernyataan mengenai kepemilikan nilai ekuitas

Indikasi Potensial Investor di Dalam Kawasan-na

LokasiUsulan KEK Marunda, KE Jawa

Berpotensi menjadi pusat logistik nasional san memiliki daya saing dengan negera-negara

ASEAN seperti Singapura dan Malaysia

Berdekatan dengan ALKI I

Mempunyai posisi strategis, berada di alur pelayaran internasional, memiliki pelabuhan

internasional Tanjung Priok serta Bandara Internasional Soekarno Hatta

Lampiran2 Informasi Pelengkap Usulan KEK Palu

Daftar Potensial InvestorUsulan KEK PALU

No Nama Perusahaan Sektor Pengembangan Rencana Nilai Investasi

1 PT. Sulawesi Global Komoditi Industri kakao Rp 127.600.000.000

2 PT. Citra Integra Integritech Coco Industry n.a.

3 PT. Saligading Bersama Industri kakao Rp 15.000.000.000

4 PT. MSH, Tbk dan Grop Industri Meubel Rotan Rp 20.000.000.000

5 Suwastama dan group Industri pengolahan Rotan Rp 7.000.000.000

6 PT. Prunabon Global Supplies Industri meubeler rotan n.a.

7Kumho Petrokimia dan Group (PMA)

Industri pengolahan Rumput laut Industri plastik

Rp 300.000.000.000

8 PT. Aplus Pasifik dan Group Industri pengolahan rumput laut Rp 30.000.000.000

9 PT. MSH, Tbk dan Grop Industri pengolahan rumput laut Rp. 30.000.000.000

Daftar Calon Investor yang telah menyatakan minat investasi di Usulan KEK Palu Sektor Industri Pengolahan Sektor Unggulan (Kakao, Rotan, Rumput Laut)


Daftar Calon Investor yang telah menyatakan minat investasi di Usulan KEK Palu Sektor Industri Pengolahan Hasil Tambang


1 PT. Bintang Delapan Mineral Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

2 PT. Bukit Makmur Istindo Nikeltama Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

3 PT. Gemba Putri Mineral Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

4 PT. Ina Touna Mining Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

5 PT. Anugrah Sakti Utama Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

6 PT. Billy Indonesia Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

7 PT. Aneka Nusantara Indonesia Smelter Nickel/Metalurgi Rp 500.000.000.000

8 PT. Dong Feng Indonesia Smelter/Metalurgi Industry Rp 200.000.000.000

9 PT. Alrizki TAdammpali Industri Biji Besi Rp 300.000.000.000

10 PT. Supra Flexindo Bali Industri Emas Rp 125.000.000.000

11 PT. Citra Palu Mineral Industri Emas Rp 500.000.000.000

12 PT. Mas Miningindo Smelter Gelena Rp 300.000.000.000


Daftar Calon Investor yang telah menyatakan minat investasi di Usulan KEK Palu Sektor Industri Manufaktur


1 PT. Aplus Pasifik dan Group Depo kontainer Rp 150.000.000.000

2PT. Toloan Container Yard

Pergudangan Bunker CPO

Rp 120.000.000.000

3 PT. Max Logistic Logistic Distribution Rp 10.000.000.000

4PT. Citra Integra Shipyard/Docking

Water Tanker Shipn.a.


Daftar Calon Investor yang telah menyatakan minat investasi di Usulan KEK Palu Sektor Industri Pendukung Lainnya


1 PT. Saligading Bersama Hotel/Pariwisata Rp 100.000.000.000

2PT. Wins Global (PMA Australia) IT Industry

Telekomunikasi IndustryRp 80.000.000.000

3 PT. Palu Mitra Haycarb Industri Carbon Aktif Rp 50.000.000.000

4 PT. Widya Duta Grafika Industri Packing & Labeling Rp 40.000.000.000

5 PT. Sulawesi Global Komoditi Industri pengolahan perikanan Rp 20.000.000.000

6 PT. Bintang Asia Perkasa Mecanical - Electrical Rp 17.000.000.000

7 PT. Widya Duta Grafika Percetakkan Rp 15.000.000.000

8 PT. Sulawesi Global Komoditi Coconut Palm Oil Rp. 15.000.000.000

9 PT. Sulawesi Global Komoditi Cool Storage Rp. 15.000.000.000

10 Daun Teratai Herbal Medicine Industry Rp 15.000.000.000

11 PT. Nosarara Palu Sejahtera Media & Percetakkan Rp 10.000.000.000


Daftar Calon Investor yang telah menyatakan minat investasi di Usulan KEK Palu Sektor Industri Pendukung Lainnya (Lanjutan)


12 PT. Barito Pacific & group Industri gula & perkebunan tebu n.a.

13PT. Sulawesi Central Komoditi Industri Tepung beras

Industri cengkeh (Industri rokok)n.a.

14 Group UKM Palu Industri Kulit n.a.

15 Koperasi Bawang Goreng Palu Industri Bawang Goreng n.a.

16 PT. Citra Integra Industri pakan ternak n.a.

17 [to be inserted] Industri Pupuk Organic n.a.

Kesiapan Infrastruktur Usulan KEK PALU

Infrastruktur Wilayah yang perlu Dukungan Pemerintah : Percepatan pembangunan jembatan simpang susun (flyover) KEK Pelabuhan Pantoloan Percepatan pembangunan jaringan distribusi air bersih dari jaringan Kota Palu ke lokasi usulan KEK

sepanjang 20 Km. Percepatan peningkatan kapasitas GI Salewana dan GI Talise untuk suplai daya listrik ke lokasi usulan KEK Pembangunan jaringan tegangan menengah dari GI Talise ke lokasi usulan KEK Pembangunan jalan pintas Palu Parigi

Informasi Pelengkap Usulan KEK Palu

Lampiran3 Informasi Pelengkap Usulan KEK Bitung

Rencana Investasi Usulan KEK Tanjung Merah Bitung

Potensi Perluasan Investor Eksisting di Bitung

No Nama Perusahaan Sektor PengembanganNilai Investasi Eksisting (Rp)

Perkiraan waktuperluasan

1 PT. Sinar Pure FoodsIndustri Pengolahan Perikanan

Rp. 112 M 2016

2 PT. Samudra SentosaIndustri Pengolahan Perikanan

Rp. 101,8 M2016

3 PT. Delta Pacific Industri Pengolahan Perikanan

Rp. 78,5 M2014

4PT. Triple S

Industri Pengolahan Perikanan

Rp. 52,73 M 2015

5PT. Multi Nabati Sulawesi

Industri Pengolahan Kelapa

Rp 324,4 M2015

6PT. Salim Ivomas Pratama

Industri Pengolahan Kelapa

Rp. 274,8 M2017

7 PT. Agro Makmur Raya Industri Pengolahan Kelapa

Rp. 57,5 M2015

Daftar Potensial Investor

Daftar Calon Investor baru yang telah berkeinginan untuk investasi di Bitung, jika ditetapkan menjadi KEK:

No Nama Perusahaan Sektor PengembanganRencana Nilai

Investasi

1PT. Bitung Industrial Estate

Logistik dan Industri Perikanan

Rp. 75 M

2 PT. Weda Bay Nikel Logistik Tambang Rp. 10 T

3 PT. Brand Wood Industri Farmasi Rp. 2 T

4 PT. Lippo Group Aneka Industri Rp. 150 M

5 PT. Triple S Group Industri Perikanan Rp. 100 M

6 CT. Corp Aneka Industri n.a.

7 Ciputra Group n.a. n.a.

8 Maskapai Lion Air n.a. n.a.

Usulan KEK Tanjung Merah Bitung


Daftar 23 Calon Investor yang sudah eksisting di Bitung dan berencana untuk melakukan ekspansi ke lokasi usulan KEK Tanjung Merah Bitung



1 PT. Delta Pasific Indotuna Industri Perikanan Rp.78.499.615.000

2 PT. Celebes Minapratama Industri Perikanan US$ 300.000

3 PT. Samudera Sentosa Industri Perikanan US$ 10.500.000

4 PT. Deho Canning Company Industri Perikanan n.a.

5 PT. Agro Makmur Raya Industri pengolahan kelapa Rp. 57.542.000.000

6 PT. Marina Nusantara Selaras Industri Perikanan n.a.

7 PT. Sinar Pure Foods Internasional Industri Perikanan US$ 11.550.000

8 PT. Rahayu Perdana Trans n.a. n.a.

9 PT. Manadomina Citrataruna Industri Perikanan Rp. 12.250.000.000

10PT. Perikanan Nusantara (P) Cabang Bitung

Industri Perikanan Rp. 12.000.000.000

11 PT. Bitung Mina Utama Industri Perikanan Rp. 5.000.000.000

12 PT. Sari Malalugis Industri Perikanan Rp. 27.136.558.000


Daftar 23 Calon Investor yang sudah eksisting di Bitung dan berencana untuk melakukan ekspansi ke lokasi usulan KEK Tanjung Merah Bitung



13 PT. Sari Tuna Makmur Industri Perikanan n.a.

14 PT. Thengo Karya Samudera Industri Perikanan n.a.

15 PT. Sari Cakalang Industri Perikanan Rp. 25.600.000.000

16 PT. Etmieco Sarana Laut Industri Perikanan n.a.

17 PT. Carvinna Trijaya Makmur Industri Perikanan Rp 12.252.000.000

18PT. Mapalus Makawanua Charcoal Industry

n.a. Rp 45.000.000.000

19PT. Internasional Alliance Food Indonesia

Industri Perikanan US$ 5.000.000

20 PT. Tridara Putra Mandiri Industri Perikanan n.a.

21 CV. Multi Rempah Sulawesi n.a. n.a.

22 PT. Salim Ivomas Pratama Industri pengolahan kelapa Rp 274.802.025.260

23 PT. Multi Nabati Sulawesi Industri pengolahan kelapa US$ 33.442.675

Kesiapan Infrastruktur Usulan KEK Tanjung Merah Bitung

Infrastruktur Wilayah yang perlu Dukungan Pemerintah :Kebutuhan jangka pendek (1-3 tahun) Pembangunan jaringan transmisi dan distribusi air bersih dari sumber mata air Tendeki Pembangunan IPA di dekat Sungai Pinokalan dan saluran distribusi menuju lokasi usulan KEK Peningkatan fisik jalan nasional ruas Girian Kema sepanjang 26.045 Km Pembangunan jaringan distribusi dari GI Tanjung Merah ke lokasi usulan KEK

Kebutuhan jangka menengah Pembangunan jalan tol Manado Bitung sepanjang 39 Km Penetapan Pelabuhan Bitung sebagai Global IHP dan penetapan administrator pelabuhan Pembangunan pembangkit listrik Batubara di Kema, Geothermal 5 dan 6 di Lahendong, Geothermal di dua

saudara, dan PLTA Sawangan 2 x 6 MW Perpanjangan Runway bandara menjadi 3.000 m

Kebutuhan jangka panjang Pembangunan Waduk Multipurpose Kuwil Sawangan di Minahasa Utara Pembangunan jalan layang penghubung lokasi usulan KEK ke Pelabuhan Bitung sepanjang 6 km Peningkatan kapasitas Pelabuhan Bitung Pengembangan sistem jaringan interkoneksi Sulawesi Pembangunan TPA Regional di Minahasa Utara

Rakor Denas Kek, 26juli2013

Documents

Transcript of Rakor Denas Kek, 26juli2013