Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

download Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

of 4

Transcript of Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

  • 8/18/2019 Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

    1/4

    IV

    HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Pengamatan

    Vaksinasi ND dengan Injeksi Intramusculer 

    Vaksin ND La Sota  dilakukan pada anak ayam umur 4 hari, atau pada

    umur 14-18 hari. Metode pemberian vaksinasi ND La Sota ini ada ma!am yaitu

    melalui air minum dan in"eksi intramuskuler pada otot dada. Vaksinasi ini hanya

    bersi#at pen$$ulan$an atau booster   terhadap vaksinasi yan$ telah dilakukan

    sebelumnya. Metode ini memerlukan alat bantu berupa stroker dan selan$

    khusus. Stroker ini merupakan alat suntik otomatis yan$ dapat diatur berapa

     "umlah !airan yan$ akan kita suntikan. %lat ini !ukup mahal har$anya, namun

    den$an adanya alat ini vaksinasi akan lebih mudah untuk dilakukan. Sedan$kan

    selan$ khusus merupakan selan$ pen$hubun$ antara botol penyimpan vaksin

    dan stoker.

    Vaksinasi Lentogenik Jenis Hitcner B1 dengan Metode Tetes Mata

    Vaksin den$an metode tetes mata biasanya dilakukan pada anak ayam

    usia &-4 hari. Vaksin ini berupa !airan yan$ dikemas di dalam vial. Vaksin ini

    dalam 1 dosis bisa untuk '( ekor ayam, selain itu vaksin ini harus disimpan

    dalam keadaan beku yaitu sekitar -8( ). *ada saat pen$$unaan, tutup ampul

    dibuka dan di!ampur den$an diluent khusus +pen$en!er dari metylen blue yan$

    dapat dibeli bersamaan den$an pembelian vaksin. emudian diko!ok

    membentuk an$ka delapan a$ar ter"adi pen!ampuran se!ara homo$en antara

    vaksin dan pen$en!er metylen blue. otol tersebut nantinya akan di$unakan

    seba$ai alat penetes mata.

  • 8/18/2019 Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

    2/4

    Vaksin "enis lentogenik  yan$ di$unakan adalah untuk 1((( dosis, den$an

    pen$ertian bah/a 1 ampul vaksin dapat di$unakan untuk memvaksinasi 1(((

    anak ayam. Demikian pula den$an diluent yan$ di$unakan "u$a untuk 1(((

    dosis. Vaksin ini termasuk vaksin akti# apabila ber/arna biru, vaktin yan$ tidak

    akti# terlihat dari /arna yan$ ber/arna putih.

    Vaksin akti# terdiri dari or$anisme-or$anisme hidup yan$ telah

    dimodi#ikasi +dilemahkan sehin$$a mereka akan berkemban$ biak di dalam

    tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Sedan$kan vaktin tidak akti# terdiri atas

    or$anisme inakti# +mati yan$ biasanya disuspensikan dalam emulsi lemak untuk

    administrasi den$an suntikan.

     %nak ayam yan$ telah disiapkan sebelumnya, harus diambil seekor demi

    seekor dan dilakukan vaksinasi den$an meneteskan vaksin ke salah satu mata

    anak ayam tersebut. *ada proses vaksinasi yan$ perlu diperhatikan adalah

     "an$an sampai vaksin tersebut habis terbuan$ karena vaksin terus menerus

    menetes akibat !ara meme$an$ botol pelarut +yan$ di$unakan seba$ai alat

    penetes yan$ salah. Vaksin tersebut "u$a san$at rentan terhadap terbentuknya

    $elembun$ udara sehin$$a vaksin men"adi rusak. Maka diperlukan !ara

    meme$an$ yan$ baik. Dari per!obaan yan$ dilakukan terlihat vaksin telah masuk

    kedalam tubuh D0), terbukti den$an berubah /arnya lidah D0) men"adi /arna

    biru.

    4.2 Pembahasan

    Vaksin adalah mikroor$anisme yan$ dilemahkan dan apabila diberikan

    kepada ternak tidak akan menimbulkan penyakit, melainkan untuk meran$san$

    pembentukan antibody +at kebal yan$ sesuai den$an "enis vaksinnya. 2u"uan

    vaksinasi adalah membuat ternak mempunyai kekebalan yan$ tin$$i terhadap

  • 8/18/2019 Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

    3/4

    satu peyakit tertentu. Dan hasil nyata yan$ akan diperoleh dari pro$ram vaksinasi

    adalah tin$kat kesehatan dan produktivitas.

    Sebelum pelaksanaan vaksinasi, perlu diperhatikan #aktor-#aktor yan$

    dapat mempen$aruhi keberhasilan pro$ram vaksinasi antara lain 3

    • Vaksin harus dira/at dan sisimpan dalam keadaan sehat dan tidak dalam

    kondisi stress

    •  %yam yan$ akan divaksin harus dalam keadaan sehat dan tidak dalam

    kondisi stress

    • eadaan nutrisi ayam !ukup baik

    • eadaan sanitasi kandan$ dan lin$kun$an baik

    • *elaksanaan vaksinasi dalam /aktu dan umur yan$ tepat

    • *eralatan untuk vaksinasi dalam keadaan baik dan steril

    Dalam pelaksanaan vaksinasi ayam, ada beberapa teknik atau !ara yan$

    umum dilakukan antara lain vaksinasi melalui air minum, tetes mata, tetes hidun$

    atau mulut, spray, suntikan dan tusuk sayap. ntuk men$hindari ayam yan$

    divaksin men$alami stress, maka ayam perlu mendapat suplai vitamin

    khususnya vitamin anti stress sebelum dan sesudah pelaksanaan vaksinasi.

    Vaksinasi melalui tetes mata +intrao!ular, hidun$ +intranasal, dan mulut.

    )ara ini !ukup memakan /aktu dan tena$a karena dilakukan per ekor ayam,

    tetapi kelebihannya san$at e#ekti# karena dosis tepat dan merata untuk setiap

    ayam.ntuk memper!epat pelaksanaan vaksinasi sebaiknya dilakukan se!ara

    bersama-sama +lebih dari dua oran$.

    *en$en!eran vaksin men$$unakan metiline blue, bermaksud untuk

    seba$ai indi!ator vaksin sudah masuk atau belum. 5ar pen$en!er harus bersi#at

    nertral6#la!ebo atau tidak merubah struktur vaksin, vaksin harus diko!ok

  • 8/18/2019 Hasil Pengamatan dan Pembahasan vaksinasi.doc

    4/4

    membentuk an$ka delapan, hal ini bertu"uan untuk men$hindarkan adanya

    oksi$en dalam botol vaksin.

    eberapa hal yan$ harus diin$at dalam melaksanakan vaksinasi se!ara

    oral diantaranya.

    a Semua anak ayam dikumpulkan disuatu tempat atau sudut,

    kemudian dipa$ar den$an triplek atau papan. %dapun ba$ian lain

    yan$ dikoson$kan diper$unakan ba$i anak ayam yan$ sudah

    divaksin.

    b Vaksin di!ampur den$an pelarut sesuai den$an yan$ diankurkan

    pabrik.

    ! Larutan vaksin ditetskan pada mata, sebelah hidun$, ataupun

    mulut. husus vaksinasi melalui tetes mata, harus dihitun$ sampai

    mata dipe"amkan setelah vaksin ditetskan. *osisi alat tetes "an$an

    terlalu dekat den$an mata.

    Sedan$kan vaksinasi den$an !ara penyuntikan yan$ dilakukan den$an

    !ara menyuntikkan vaksin, lokasi penyuntikan dapat di daerah di ba/ah kulit

    +sub!utan yaitu pada leher ba$ian belakan$ sebelah ba/ah dan pada otot

    +intramus!ular yaitu pada otot dada atau paha.

    7al-hal yan$ harus diperhatikan dalam vaksinasi se!ara suntik antara

    lain.

    a %lat suntik dalam keadaan steril

    b Dosis vaksin diatur dalam akat suntik sesuai kebutuhan seperti

    yan$ dian"urkan pabrik.

    ! *erlu diamatai se!ara !ermat apakah vaksin yan$ keluar dari

     "arum telah sesuai den$an dosis "arum.