hasil pengamatan

4
No Alur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi Kesimpulan 1 -dimasukkan kedalam erlenmeyer berpipa samping -dihubungkan dengan selang dalam wadah penampung yang diletakkan terbalik -+ 10-15 mL HCl 4M -ditutup dengan karet penutup -diuji dengan Sebelum -CaCO 3 : Butiran putih -HCl : Larutan jernih tak bewarna -Ca(OH) 2 : jernih tak bewarna Sesudah - CaCO 3 + HCl : larutan jernih terdapat gelembung -Selang dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air. Air erdorong keluar V=0 mL -Selang dimasukkan - CaCO 3(s) + 2HCl (aq) CaCl 2(aq) + H 2 O (l) + CO 2(g) -CO 2(g) + Ca(OH) 2(aq) CaCO 3(s) + H 2 O (l) - CaCO 3(s) + CO 2(g) + H 2 O (l) Cu 2+ (s) + 2HCO 3 - (aq) -HCO 3 - + Ca 2+ CaCO 3(s) + CO 2(g) + H 2 O (l) Terbentuk gas CO 2 yang ditandai dengan timbulnya endapan bewarna putih di permukaan G. Hasil 2 butir CaCO 3 Gas CO 2

description

kimia dasar II

Transcript of hasil pengamatan

Page 1: hasil pengamatan

No Alur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan / Reaksi Kesimpulan1

-dimasukkan kedalam erlenmeyer berpipa samping

-dihubungkan dengan selang dalam wadah penampung yang diletakkan terbalik

-+ 10-15 mL HCl 4M-ditutup dengan karet

penutup

-diuji dengan lidi menyala -disalurkan dengan air

kapur lebih lama

-dipanaskan

Sebelum-CaCO3 : Butiran putih-HCl : Larutan jernih tak bewarna-Ca(OH)2 : jernih tak bewarna

Sesudah- CaCO3 + HCl : larutan jernih terdapat gelembung-Selang dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air. Air erdorong keluar V=0 mL-Selang dimasukkan air kapur,air kapur keruh- dimasukkan lebih lama jernih-terbentuk endapan bewarna putih-lidi yang menyala menjadi putih

- CaCO3(s) + 2HCl(aq)

CaCl2(aq) + H2O(l) +

CO2(g)

-CO2(g) + Ca(OH)2(aq)

CaCO3(s) + H2O(l)

- CaCO3(s) + CO2(g) +

H2O(l) Cu2+(s) +

2HCO3-(aq)

-HCO3- + Ca2+

CaCO3(s) + CO2(g) +

H2O(l)

Terbentuk gas CO2

yang ditandai dengan timbulnya endapan bewarna putih di permukaan

G. Hasil Pengamatan

2 butir CaCO3

Gas CO2

Endapan CaCO3

Endapan putih di permukaan

Page 2: hasil pengamatan

2

-dimasukkan kedalam tabung reaksi

- + 0,5mL H2SO4 pekat -dipanaskan

-gas diuji dengan lidi yang membara

Sebelum- CH2O2 : larutan jernih tak bewarna- H2SO4 pekat : jernih tak bewarnaSesudah- CH2O2 + H2SO4 : jernih terdapat gelembung-diuji dengan lidi yang menyala,api tetap menyala,api mewarna biru-diuji dengan lidi yang membara api mati

CH2O2(aq) + H2SO4 (pekat)

H2SO4 (aq) + CO2(g) +

H2O(l)

Terbentuk gas CO ditandai dengan api yang menyala,bewarna biru

3

-dicampur didalam tabung reaksi dengan sumbat

-dihubungkan kedalam air kapur melalui pipa bengkok

-tabung reaksi dipanaskan secara merata

Sebelum-CuO : serbuk hitam- C : serbuk hitam- air kapur jernih tak bewarna

Sesudah-CuO + C : serbuk bewarna hitam-dimasukkan selang kedalam air kapur terdapat gelembung

- 2CuO(aq) + C(S)

CuC(l) + CO2(g)

- CO2(g) + Ca(OH)2(aq)

CaCO3(s) + H2O(l)

Terbentuk gas CO2 ditandai dengan adanya gelembung dan air kapur menjadi keruh.

1 mL CH2O2 pekat

CuO + C

Gas CO

Page 3: hasil pengamatan

4

-dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi

- 1 mL fuchsin sangat encer -dikocok -disaring

Sebelum-arang tulang : serbuk hitam-fuchsin : larutan merahSesudah-arang tulang + fuchsin : campuran heterogen- disaring : terdapat residu : arang tulang dan filtrate larutan jernih tak bewarna

Karbon dapat mengadsorbsi warna larutan fuchsin

Sifat karbon dapat mengadsorpsi warna pada larutan

1 sendok kecil arang tulang