Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

19
LAPORAN HASIL PENELITIAN Uji Enzim Katalase Oleh : I Gusti Putu Dado Armawan (14) I Putu Bagus Johan Permana (11) Putu Lanang Darmawan (30) I Wayan Indaryadi (24) I Gusti Nyoman Arthanawa (05) I Gede Agus Sugiartha (03) XII IPA 4

description

Laporan

Transcript of Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Page 1: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Uji Enzim Katalase

Oleh :

I Gusti Putu Dado Armawan (14)I Putu Bagus Johan Permana (11)

Putu Lanang Darmawan (30)I Wayan Indaryadi (24)

I Gusti Nyoman Arthanawa (05)I Gede Agus Sugiartha (03)

XII IPA 4

SMA NEGERI 2 TABANAN

Tahun Ajaran 2012/2013

Page 2: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Kata Pengantar

“Om Swastyastu”

Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa yang melimpahkan petunjuk

dan rahmatnya, sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan lancar.

Adapun penulisan karya ilmiah ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas

biologi yang berupa laporan hasil penelitian, dengan judul “Uji Enzim Katalase”. Penulis

sadari bahwa hasil tulisan ini masih jauh dapat diharapkan. Untuk itulah dengan terbuka

penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, yang akan

dijadikan sebagai patokan dan pedoman untuk lebih meningkatkan diri dalam tugas-tugas

karya ilmiah di masa-masa yang akan datang.

Akhirnya diharapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkannya untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Om santih santih santih Om”

Tabanan, 25 Agustus 2012

Penulis

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase ii

Page 3: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Daftar Isi

Halaman Judul ........................................................................................................................i

Kata Pengantar........................................................................................................................ii

Daftar Isi..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................

2.1 Teori..................................................................................................................2

2.2 Hipotesis............................................................................................................3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................................................

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian...........................................................................4

3.2 Alat dan Bahan..................................................................................................4

3.3 Langkah Bekerja...............................................................................................4

3.4 Tabel Hasil Pengamatan....................................................................................6

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian...........................................................................7

4.2 Foto Hasil Pengamatan......................................................................................7

4.3 Tabel Hasil Pengamatan....................................................................................8

4.4 Pembahasan.......................................................................................................9

BAB V KESIMPULAN.........................................................................................................11

Daftar Pustaka.........................................................................................................................12

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase iii

Page 4: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangEnzim berperan penting dalam proses metabolisme, berfungsi mempercepat laju

reaksi tanpa ikut bereaksi. Enzim sangat terpengaruh oleh lingkungan. Pengaruh lingkungan tersebut diantaranya, banyaknya subtrat dan enzim, derajat keasaman (pH), dan suhu.

1.2. Rumusan MasalahSecara umum rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh

konsentrasi, pH, dan suhu terhadap kerja enzim katalase?”

1.3. Tujuan PenelitianAdapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh lingkungan

terhadap kerja enzim katalase.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 1

Page 5: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim

ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisom. Kegunaan enzim katalase adalah

menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang

terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila

H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan

bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.

Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak

berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air

(H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung.

Bentuk reaksi kimianya adalah:

2 H2O2 2 H2O + O2

Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula. Beberapa

faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :

a. Suhu

Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental

atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).

b. Derajat keasaman (pH)

Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.

Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit

sempit (pH = 7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan

penurunan aktivitas enzim dengan cepat.

c. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor

Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat

berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu

dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu

sebanding dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion

kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.

d. Inhibitor enzim

Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa

zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor

terhadap laju reaksi.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 2

Page 6: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

2.2 Hipotesis

Dari pengkajian yang telah dilakukan, kami mengajukan hipotesis sebagai berikut.

1. Semakin tinggi konsentrasi subtrat, maka kerja enzim katalase semakin cepat.

2. Perubahan pH menurunkan aktivitas kerja enzim katalase.

3. Kenaikan suhu melebihi suhu optimum yang dimiliki enzim katalase, dapat merusak

struktur protein enzim tersebut.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 3

Page 7: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : .............................................

Tempat : .............................................

3.2 Alat dan Bahan

Alat :

8 buah tabung reaksi

Pembakar spritus

Lidi/dupa

Spatula

3 pipet tetes

Penjepit tabung reaksi

Termometer

Kasa asbes

Kaki tiga

Bahan :

Hati ayam

H2O2 25%

H2O2 50%

HCl

KOH

Air

3.3 Langkah Bekerja

Persiapan preparat

1. Buatlah potongan hati ayam dengan ukuran 1cm x 0,5cm x 0,5cm.

2. Siapkan 2 buah tabung reaksi dan berilah label A dan B.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 4

Page 8: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

A. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP KERJA ENZIM KATALASE

1. Masukkan larutan H2O2 25% pada tabung A setinggi 2cm dan larutan H2O2 50%

pada tabung B setinggi 2cm.

2. Masukkan potongan hati ayam ke dalam tabung reaksi A dan B.

3. Tutup rapat dengan plastik, kemudian tusukkan bara lidi ke dalam tabung.

4. Amati pembentukan gelembung dan nyala bara api tabung A dan B, lalu catat

hasil pengamatan pada tabel.

B. PENGARUH pH TERHADAP KERJA ENZIM KATALASE

1. Masukkan 2 tetes HCl pekat ke dalam 2 ml larutan ekstrak hati pada tabung A.2. Masukkan 2 tetes KOH pekat ke dalam 2 ml larutan ekstak hati pada tabung B.

3. Ulangi langkah no 3 dan 4 pada percobaan A.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 5

Page 9: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

C. PENGARUH SUHU TERHADAP KERJA ENZIM

1. Ulangi langkah no 1 dan 2 pada percobaan A.2. Panaskan air dalam gelas ukur dengan spritus, dan ukur suhu dengan termometer

sampai 40oC.3. Rendam tabung A kedalam gelas ukur. Lalu ulangi langkah 3 dan 4 pada

percobaan A.

4. Ulangi percobaan diatas dengan menambah suhu menjadi 50oC pada tabung B.

4.3 Tabel Hasil PengamatanA. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25%

B Ekstrak + H2O2 50%

B. PENGARUH pH TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25% + HCl

B Ekstrak + H2O2 50% + KOH

C. PENGARUH SUHU TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25% 30oC

B Ekstrak + H2O2 25% 40oC

BAB IV HASIL PENELITIAN

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 6

Page 10: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Selasa, 14 Agustus 2012

Tempat : Laboratorium Biologi

4.2 Foto Hasil Pengamatan

A. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP KERJA ENZIM

Pada tabung A (H2O2 25%) bara menyala tidak terlalu terang, sedangkan pada tabung B (H2O2 50%) bara menyala terang.

B. PENGARUH pH TERHADAP KERJA ENZIM

Pada kedua tabung (HCl dan KOH) bara api tidak menyala kemudian padam. Tetapi gelembung yang dihasilkan lebih banyak pada tabung KOH

C. PENGARUH SUHU TERHADAP KERJA ENZIM

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 7

Page 11: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Pada tabung A (suhu 30oC) bara menyala terang, sedangkan tabung B (40oC) bara menyala redup.

4.3 Tabel Hasil PengamatanA. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25% + + Menyala

B Ekstrak + H2O2 50% + + + Menyala terang

D. PENGARUH pH TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25% + HCl - Tidak menyala

B Ekstrak + H2O2 50% + KOH + + Tidak menyala

E. PENGARUH SUHU TERHADAP KERJA ENZIM

Tabung Perlakuan Gelembung Dimasukkan bara api

A Ekstrak + H2O2 25% 30oC + + + Menyala terang

B Ekstrak + H2O2 25% 40oC + Tidak menyala

Keterangan :

+ + + = banyak gelembung

+ + = gelembungnya sedang

+ = sedikit gelembung

- = tidak ada gelembung

4.4 Pembahasan

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 8

Page 12: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim

mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh

enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai

berikut :

2H2O2 2H2O + O2

Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan

menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase.

Hati ayam kemudian dibuat ekstrak. Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah

sebagai berikut :

1. Ekstrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)

Saat ekstrak diberi 25% H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara sedangkan saat

ekstrak diberi 50% H2O2 gelembung-gelembung udara terbentuk lebih banyak. Hal

ini membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi subtrat, semakin cepat reaksi

enzim. Enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi

H2O (air), sedangkan pada waktu dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul

nyala api. Hal ini membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2).

2. Ekstrak ditambah HCl dan H2O2 25%

Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu

asam. Kemudian ditambah H2O2 ternyata tidak terbentuk gelembung udara ketika

dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan

bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.

3. Ekstrak ditambah KOH dan H2O2 25%

Penambahan KOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu

basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung udara yang sedang,

tetapi saat bara api dimasukkan ke dalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini

membuktikan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi

terlalu basa.

4. Ekstrak ditambah H2O2 25% dipanaskan dengan suhu 30oC dan 40oC

Ekstrak ditambah H2O2 25% kemudian dipanaskan dengan suhu 30oC, ternyata

menimbulkan gelembung dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya menimbulkan

nyala api. Hal ini disebabkan pada suhu optimum enzim katalase (27oC - 32oC)

bereaksi lebih cepat. Sedangkan jika dipanaskan dengan suhu 40oC, ternyata tidak

timbul gelembung udara dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya juga tidak timbul

nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 9

Page 13: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

ekstrak telah rusak (denaturasi) sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O

dan O2.

BAB VKESIMPULAN

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 10

Page 14: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa enzim katalase

berfungsi dan dapat menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan

oksigen (O2) sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Kerja enzim katalase pada pH 7 dan

suhu 27°C, sehingga saat dicampur dengan senyawa lain dan dipanaskan kinerjanya akan

berkurang bahkan tidak ada.

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 11

Page 15: Laporan Hasil Pengamatan - Uji Enzim

Daftar Pustaka

Neil A. Campbell, Jane B Reece, Lawrence G Mitchell.2004.Biologi Jilid I.Jakarta:Erlangga.

Aryulina, Diah, dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga.

Michael J Pelzar, ESC Chan.1986.Dasar-Dasar Mikrobiologi.Terjemah:Ratna Sri Hadioetomo,

Teja Imas, S. Sutarmi Tjitrosomo, Sri Lestari Angka.Jakarta:Universitas Indonesia-Press.

D.A. Pratiwi, dkk.2007.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Erlangga.

--------

Laporan Hasil Penelitian – Uji Enzim Katalase 12