Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

11
LEMBAR KERJA TUGAS 1: Penyelesaian Masalah di Sekitar Kampus ITS LAPORAN OBSERVASI PROBLEM : Toilet Non Ergonomis di Kos Putra Keputih Gang 2C no. 25 A. MENCARI FAKTA 1. Silahkan berkeliling di sekitar kampus ITS, kemudian ambil lokasi yang menarik menurut Anda untuk dijadikan objek pengamatan. Batasi ruang lingkupnya. Tempat : Kos putra Keputih Gang 2C No. 25 Hari/Tanggal : 16 Sepetember 2015 Waktu : 15.00-17.00 Batasan : Desain toilet yang tidak ergonimis pada kos putra Keputih Gang 2C No.25 2. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut untuk dijadikan objek pengamatan? Alasan : a. Keputih merupakan daerah terdekat dengan kampus ITS dimana rata-rata mahasiswa tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayahnya b. Banyaknya toilet yang tidak memerhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan karena desain yang kurang ergonomis c. kurangnya perhatian masyarakat terhadap permasalahan ergonomi dari toilet yang sangat berbahaya kalau tidak ditangani secara khusus KELAS 16 Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah Semester Ganjil 2015-2016

description

bentuk toilet yang tidak ergonomis sehingga dalam penggunaannya menyampingkan aspek keamanan dan kenyamanan

Transcript of Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

Page 1: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

LEMBAR KERJATUGAS 1:

Penyelesaian Masalah di Sekitar Kampus ITS

LAPORAN OBSERVASIPROBLEM : Toilet Non Ergonomis di Kos Putra

Keputih Gang 2C no. 25

A. MENCARI FAKTA 1. Silahkan berkeliling di sekitar kampus ITS, kemudian ambil lokasi yang menarik

menurut Anda untuk dijadikan objek pengamatan. Batasi ruang lingkupnya.Tempat : Kos putra Keputih Gang 2C No. 25Hari/Tanggal : 16 Sepetember 2015Waktu : 15.00-17.00Batasan : Desain toilet yang tidak ergonimis pada kos putra Keputih

Gang 2C No.25

2. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut untuk dijadikan objek pengamatan? Alasan :

a. Keputih merupakan daerah terdekat dengan kampus ITS dimana rata-rata mahasiswa tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayahnya

b. Banyaknya toilet yang tidak memerhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan karena desain yang kurang ergonomis

c. kurangnya perhatian masyarakat terhadap permasalahan ergonomi dari toilet yang sangat berbahaya kalau tidak ditangani secara khusus

Dokumen pendukung :

KELAS 16Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah Semester Ganjil 2015-2016

Page 2: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

a. Foto

Gambar 1. Kondisi toilet dengan memiliki luas yang kecil

(a) (b)

(c)Gambar 2. Kondisi dan tata letak toilet yang tidak ergonomis : (a) posisi badan yang

membungkuk saat memutar kran, (b) posisi tangan diangkat saat mengambil barang, (c) keadaan badan membungkuk saat mengambil air

Page 3: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

Gambar 3. Pijakan keluar toilet yang memiliki perbedaan tinggi

c. Data - Tabel

Tabel 1. Jenis Toilet berdasarkan ErgonomiNo. Jenis Toilet1 Ergonomis prinsip ENASE2 Ergonomis sehat dan nyaman3 Non ergonomis

Tabel 2. Komponen-komponen dan dimensi toilet

No. Komponen Ukuran dan Dimensi

1 Bak Air Tinggi bak 800 mm

Volume bak dsas Volume bak air minimal 1 M3

Jangkauan dari tubuh 15 cm

2 Pelat Jongkok Diameter lubang 350 mm

Lebar 100 mm

Jarak kedinding 100 mm

3 Lantai

Lantai kasar dengan gaya gesek maksimal

Pijakan keluar toilet 20 cm

Tabel 3. Hasil wawancara dampak toilet pada penggunanya

No. Pernyataan Jumlah

1 Terganggu dengan desain toilet yang tidak ergonomis

3

Page 4: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

2Tidak nyaman ketika berada dalam toilet

2

3 Biasa saja 24 Tidak terganggu 05 Pemakaian nyaman 0

3. Fenomena apa yang terjadi pada lokasi yang Anda pilih?

- Desain toilet yang tidak memerhatikan aspek ergonomi dalam perancangannya sehingga belum ergonomis untuk digunakan

- Spesifiknya : lantai licin, bak air kurang tinggi , luas toilet terlalu kecil, pencahayaan kurang, sirkulasi udara tidak lancar, dan pijakan keluar toilet terlalu tinggi

4. Apakah fenomena tersebut memberikan dampak terhadap lingkungan di sekitarnya ? ✓ Ya Tidak

Jika “Ya”, sebutkan dampaknya bagi lingkungan sekitar!

- Resiko cedera pada pengguna ketika terpleset - Tidak nyamannya pengguna dalam toilet- Resiko nyeri pada pesendian dan/atau pergelangan tangan maupun kaki- Resiko kekurangan oksigen ketika berada dalam toilet

Alasan:Dalam perancangan sebuah stasiun kerja haruslah memperhatikan aspek ergonomi.

Stasiun kerja tidak hanya berada dalam lantai produksi tetapi semua tempat yang digunakan manusia untuk beraktivitas, termasuk kamar mandi dan toilet. Pada toilet kos putra yang diamati memperlihatkan bahwa desain dan perancangan toilet tidak memperhatikan aspek ergonomi didalamnya. Hal tersebut dapat dilihat dari bak mandi yang ketinggiannya tidak sesuai dengan pengguna, seharusnya perancangannya harus memperhatikan presentil rata-rata dari dimensi siku orang indonesia. Perbandingan kebutuhan pengguna dengan ukuran bak yang ada dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Page 5: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

Gambar 3. Perbandingan kebutuhan pengguna dengan ukuran bak mandi.

Selain tinggi, jarak jangkauan serta volume bak mandi juga menjadi perhatian khusus. Lantai yang licin juga merupakan permasalahan lain dari kesalahan desain toilet. Sebelum merancang seharusnya memerhatikan tekstur dasar lantai yang harus kasar untuk mencegah kecelakaan. Permasalahan berikutnya terletak dari desain pelat jongkok, keadaan yang tidak sesuai terletak pada luas dan ukuran pelat jongkok. Diameter, tinggi, dan lebar toilet kurang memenuhi standar antropometri dari posisi duduk pria. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4. Sejatinya semua permasalahan tersebut akan berpengaruh pada kenyamanan dan kesehatan pengguna. Agar memenuhi dua aspek tersebut, rancangan stasiun kerja harus memperhatikan standarisasi antropometri manusia terutama pria karena akan terdapat perbedaaan ukuran pada jenis kelamin yang berbeda.

Gambar 4. Ukuran pelat jongkok secara antropometri dan keadaan objek amatan

Dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa orang koresponden dari penghuni kos putra Keputih gang 2C No. 25, sebagian besar menyatakan bahwa dengan desain toilet yang demikian mengakibatkan pengunaan toilet yang tidak nyaman ketika berada di dalamnya. Alasan utama yang dilontarkan yaitu karena luas toilet yang kecil, Koresponden yang menyatakan demikian yaitu sebesar 80%, sedangkan 20% lebihnya menyatakan biasa saja dan tidak terganggu dengan desain seperti itu.

Page 6: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092

Gambar 5. Perbandingan pendapat korensponden tentang kenyamanan pemakaian toilet kos putra keputih gang 2C no. 25

5. Berdasarkan hasil studi kasus Anda, permasalahan atau persoalan apa yang terjadi pada lokasi tersebut

- Perancangan toilet pada kos putra keputih gang 2C No. 25 belum memperhatikan aspek ergonomi dan antropomentri pengguna sehingga berisiko memberi dampak ketidaknyamanan saat menggunakan toilet - Dampak yang dirasakan ketika stasiun kerja belum ergonomi tidak hanya terletak pada kenyamanan pengguna tetapi bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan dari pengguna bahkan tidak jarang pengguna yang cedera ketika terjadi kecelakaan di dalam toilet

Page 7: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092
Page 8: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092
Page 9: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092
Page 10: Hasil Observasi-rizky Gian Pratama_2514100092