Hasil Diskusi Tehno 1

9
HASIL DISKUSI 1. Preformulasi adalah suatu langkah awal dalam pengembangan dosis dari suatu senyawa obat. 2. Pengertian tablet Berdasarkan literatur-literatur yang ada telah disimpulkan bahwa tablet adalah suatu sediaan padat kempa yang kedua permukaannya rata atau cembung mengendung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. 3. Pengertian zat aktif dan zat tambahan : a. Zat aktif adalah zat yang memberikan efek terapi. b. Zat tambahan adalah zat yang membantu peruraian zat aktif, zat tambahan terdiri dari: Bahan pengisi Bahan pengikat Bahan pelincir Bahan pelicin Bahan zat pewarna Bahan penghancur. 4. Metode pembuatan tablet. a. Granulasi basah

description

hasil diskusi yang di peruntukan kepada praktikan tekhno sebagai bahan dasar dan refrensi awal.

Transcript of Hasil Diskusi Tehno 1

Page 1: Hasil Diskusi Tehno 1

HASIL DISKUSI

1. Preformulasi adalah suatu langkah awal dalam pengembangan dosis dari

suatu senyawa obat.

2. Pengertian tablet

Berdasarkan literatur-literatur yang ada telah disimpulkan bahwa tablet adalah

suatu sediaan padat kempa yang kedua permukaannya rata atau cembung

mengendung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.

3. Pengertian zat aktif dan zat tambahan :

a. Zat aktif adalah zat yang memberikan efek terapi.

b. Zat tambahan adalah zat yang membantu peruraian zat aktif, zat

tambahan terdiri dari:

Bahan pengisi

Bahan pengikat

Bahan pelincir

Bahan pelicin

Bahan zat pewarna

Bahan penghancur.

4. Metode pembuatan tablet.

a. Granulasi basah

Keuntungan :

Aliran granul lebih baik

Dapat mengikat kompressitas

Bobot jenis sesuai

Kerugian :

Page 2: Hasil Diskusi Tehno 1

Biaya cukup mahal

Tidak cocok untuk zat aktif yang tidak tahan kelembaban

b. Granulasi kering

Keuntungan :

Ekonomis atau tidak mahal

Waktu perjalanannya yang cepat

Tidak memerlukan pengeringan

Kerugian :

Tidak dapat tahan lama

Kurang kompresitas

Bobot jenisnya tidak sesuai

c. Kempa langsung

Keuntungan :

Kempa langsung

Ekonomis, waktu yang singkat

Kerugian :

Pada saat pengempaan tablet mudah retak

5. Evaluasi tablet

a. Pengertian desintregan

Adalah pecahnya tablet menjadi partikel-partikel granul.

b. Pengertian disolusi

Adalah langkah dimana tablet hancur menjadi partikel kecil yang dapat

larut dalam cairan dan kemudian diserap dalam tubuh.

c. Pengertian daya kohesi

Adalah gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis

Page 3: Hasil Diskusi Tehno 1

d. Pengertian daya adhesi

Adalah gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis

6. Proses pemecahan tablet

Suatu tablet setelah masuk dalam tubuh akan pecah menjadi granul-granul

yang kemudian granul-granul ini akan dipecah menjadi partikel-partikel halus

dimana partikel ini yang akan larut di dalam tubuh dan kemudian diserap

untuk mendapatkan efek terapi kemudian dimetabolisme dan setelah itu

dikeluarkan atau ekskresi.

7. Mekanisme terjadinya inflamasi:

Rangsangan

Gangguan membrane sel

Fosfolipid

Oleh Enzim

A.A

Enzim Lipogenase Prostaglandin

Prostagsiklin Prostagsiklin

Leukosit

Inflamasi

Page 4: Hasil Diskusi Tehno 1

8. Penggolongan obaat keras

- Menurut Undang-undang

a. Narkotika (Obat bius atau daftar O = Opium) merupakan obat yang

diperlukan dalam bidang pengobatan dan IPTEK dan dapat

menimbulkan ketergantungan dan ketagihan (Adiksi) yang sangat

merugikan masyarakat dan individu jika dipergunakan tanpa

pembatasan dan pengawasan dokter, misalnya candu/opium, morfin,

petidin, metadon, kodein, dll.

b. Psikotropika (Obat berbahaya) merupakan obat yang mempengaruhi

proses mental, merangsang atau menenangkan, mengubah pikiran,

perasaan atau kelakuan orang misalnya, golongan ekstasi, diazepam,

barbital/luminal.

c. Obat keras Menurut Ilmu Resep

Obat keras (Daftar G = geverlijk = berbahaya) adalah semua obat

yang:

Mempunyai takaran atau Dosis Maksimum (DM) atau yang

tercantum dalam daftar obat keras yang ditetapkan pemerintah.

Diberi tanda khusus lingkaran bulat berwarna merah dengan garis

tepi hitam dan huruf “K” yang menyentuh garis tepinya.

Semua obat baru, kecuali dinyatakan oleh pemerintah (DEPKES

RI) tidak membahayakan.

d. Obat bebas terbatas (Daftar W = waarschuwing = peringatan), adalah

obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter dalam bungkus

aslinya dari produsen atau pabriknya dan diberi tanda lingkaran bulat

Page 5: Hasil Diskusi Tehno 1

berwarna biru dengan garis tepi hitam serta diberikan tanda peringatan

atau (P.NO.1 s/d P.NO.6)

e. Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas dan tidak

membahayakan bagi sipemakai dalam batas dosis yang dianjurkan,

diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi hitam.

Page 6: Hasil Diskusi Tehno 1

HASIL DISKUSI

1. Suppositoria adalah sediaan padat yang mempunyai berbagai macam bobot

yang digunakan untuk rectum, ovula maupun uretra yang meleleh, melarut

dan melunak pada suhu tubuh.

2. Jenis-jenis suppositoria:

a. Suppositoria rectal, sering disebut sebagai suppositoria saja berbentuk

peluru, digunakan lewat rectum atau anus. Menurut FI Edisi III bobotnya

antara 2-3 g, yaitu dewasa 3 g dan 2 g.

b. Suppositoria vagina digunakan untuk vagina berbentuk lonjong dengan

bobot 5 gram.

c. Suppositoria uretra digunakan untuk uretra berbentuk batang, panjang 7-

14 cm.

3. Basis-basis yang ideal:

a. Tidak mengiritasi mukosa,

b. Mudah dicetak,

c. Tidak toksik,

d. Dapat bercampur pada berbagai obat (Cocok dengan semua obat),

e. Netral,

f. Stabil.

4. Keuntungan dan kerugian Suppositoria adalah

a. Keuntungan :

Tidak merusak lambung,

Tanpa rasa yang tidak enak,

Mudah dipakai pada pasien yang tidak sadarkan diri,

Page 7: Hasil Diskusi Tehno 1

Tidak mempengaruhi PH,

Tidak menimbulkan rasa sakit,

Zat aktif yang tidak bias digunakan oral bias digunakan oral bias

dipergunakan suppositoria.

b. Kerugian :

Tidak tahan panas,

Dosis yang digunakan lebih kecil dari peroral.

5. Jenis-jenis basis :

a. Minyak cokelat

b. Basis berminyak atau lemak

c. Basis larut air atau bercampur dengan air

d. Basis lemak dan bercampur dengan air

6. Pengertian efek local dan efek sistemik

a. Efek local adalah efek yang diinginkan pada daerah tersebut, contohnya

Bisacodyl untuk pencahar.

b. Efek sistemik adalah obat yang efeknya secara keseluruhan dan biasanya

tanpa melalui proses ADME, contohnya Aminopillin.

7. Perbedaan obat dan obat jadi

a. Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang digunakan untuk

bagian luar maupun dalam guna mencegah, meringankan, maupun

menyembuhkan penyakit.

b. Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk

serbuk, tablet, pil, kapsul suppositoria, cairan, salep atau bentuk lainnya

yang mempunyai toknis yang sesuai.

8. Perbedaan obat tradisional dan jamu

Page 8: Hasil Diskusi Tehno 1

a. Obat tradisional adalah obat yang dapat dari alam dan digunakan

berdasarkan pengalaman.

b. Jamu adalah obat jadi yang sudah didaftarkan dan siap diedarkan.

9. Tunjuan pemberian obat adalah untuk meringankan, mencegah, dan

menyembuhkan penyakit, menjaga kesehatan dan terapi.