Harian Borneo Tribune 1 November2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 16 Dzulhijjah 1433 H - 18 Kauw Gwee 2563 Kamis, 1 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k ....Ke Halaman -11 SEDIKIT orang di dunia ini sa- ngat cerdas walaupun pendidikan formal mereka rendah. Tamatan Sekolah Dasar (hanya Sarjana Da- sar), tetapi keluasan pengetahuan dan keterampilannya tidak kalah dibandingkan dengan sarjana S1 atau S2 atau S3. Bahkan mereka S uara Enggang P. Florus Kolomnis TERLETAK di Jalan Rahadi Usman. Taman Alun Kapuas dengan water front city-nya merupakan salah satu ruang terbuka publik yang ada di kota Pontianak. Tempat yang indah dan nyaman untuk B uah Bibir Ir. Gusti Kamboja, MH SEBUAH iklan bisnis menggiurkan dipasang di media online. Begini bunyi iklan tersebut: “Hai teman-teman pengusaha di Indonesia kesem- patan emas mendulang dolar, ada terbuka di depan mata…Ternyata bekicot Indonesia digemari di Perancis, sebagai makanan high class, ada pengepul bekicot di kota Semarang sekaligus exportir bersedia membeli bekicot-bekicot dengan harga tinggi yaitu Rp 1 juta/kilogram. Bisnis Bekicot BELAJAR Adri Tewas Terlindas Truk Yang namanya alun-alun awalnya adalah sebagai pusat keramaian, tempat berkumpul, beraktifitasnya masyarakat. Tak jarang keberadaan alun-alun menjadi semacam trademark dari sebuah kota. Tak terkecuali alun-alun sungai Kapuas di Kota Pontianak kita ini. bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Kapuas dengan segala aktivitasnya. Dari tempat ini dapat dilihat pertemuan Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak. Dari kejauhan ....Ke Halaman -11 Ancaman Itu Biasa Pontianak Heritage ADRIANSYAH yang tinggal Dr Wahidin jalan Ujung Pan- dang terlindas truk, yakni di depan Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A. Yani I Keca- matan Pontianak Selatan, Rabu(31/10). Kecelakaan yang dialami oleh M. Adriansyah berawal dari tergelincirnya Ia saat mengendarai sepeda mo- tor dan jatuh ke jalan. Ketika Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Taman Alun Kapuas dan Ruang Publik Pontianak KETUA DPRD Kabupaten Ketapang, Gusti Kamboja, me- negaskan bahwa tidak mudah bagi kecamatan-kecamatan yang mengancam akan keluar dari Kabupaten Ketapang dan kemudian bergabung dengan kabupaten baru atau lainnya. Pemandangan Taman Alun Kapuas diambil dari arah Sungai Kapuas. Warga terlihat ramai mengunjungi salah satu ruang publik di Kota Pontianak ini. Foto Budi Rahman/Borneo Tribune nampak Mesjid Jami’. Disebelah kanan alun-alun nampak feri penyeberangan Bardan Siantan. Pada sisi sebelah kiri sedikit banyak terlihat aktifitas di pelabuhan Dwikora. Sedangkan di depannya terdapat kawasan Pasar Siantan. Di Taman Alun Kapuas ini juga terdapat miniatur tugu khatulistiwa, air mancur yang melingkar, anjungan pan- dang/panggung di atas air, perahu wisata dan aneka Muhamad Adriansyah (19) mahasiswa STKIP warga asal Putusibau menjemput ajalnya di usia muda. Lalu lintas di Jalan Ahmad Yani merenggut nyawanya akibat gilasaan roda kendaraan yang melin- tas. KEKECEWAAN panitia pre- sidium pemekaran Kabupaten Hulu Aik terhadap rapat de- ngar pendapat dengan panitia pemekaran Sandai group di gedung DPRD Ketapang Senin Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang ....Ke Halaman -11 PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung ....Ke Halaman -11 PAKAIAN ADAT. Sejumlah pemuda/pemudi mengenakan busana adat warnai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune TEWAS M. Adriansyah yang terbaring kaku dengan kepala remuk akibat ditabrak truk di Jalan Ahmad Yani depan Pendopo Gubernur. Foto Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune jatuh di jalan, kepala Adriasnyah langsung digilas truk. Adriansyah tewas di tem- pat. Sementara itu hasil pantau- an Borneo Tribune di lapang- an, pemuda tersebut yang masih semester III di STKIP. Ia pulang dari kampus dan ingin menjemput pacarnya di ka- wasan Sepakat Jalan A. Yani I. Dengan kondisi hujan Ia mengdarai motor Vixion KB Empat Kecamatan Ketapang Akan Hengkang Flor Suryadarma (29/10) kemarin berbuntut panjang. Empat kecamatan di wilayah Timur itu akan keluar dari Kabupaten Ketapang. Tokoh Adat Kecamatan Simpang Hulu, Alemantera mengungkapkan, keempat ke- camatan tersebut serius akan SPBU Dilarang Biarkan Antrian Panjang Pengantri Siluman Diawasi Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak STASIUN Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilarang membiarkan antrian panjang. Seperti SPBU Jalan Hasanudin (Gertak I) dan Jalan Merdeka, lantaran mendapat protes dari warga setempat, Rabu (31/10). Warga melakukan protes terhadap antrian SPBU di Ja- lan Hasanudin dan Merdeka, lantaran merugikan warga se- tempat. Jalan keluar masuk Gang, toko - toko milik warga tertutup oleh truk pengantri, bahkan pernah terjadi laka lan- tas yang menewaskan seorang pelajar akibat pemandangan terhalang oleh truk pengantri, yakni di Jalan Hasanudin. War- ga setempat melakukan protes kepada para pengantri terse- but melalui enam RT, RT I, RT II, RT III, RT IV, RT V, RT VI dan RW 01 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. Akhirnya keenam RT di Keluarahan Sungai Jawi Dalam ini pun mendatangi Dinas Per- hubungan Komunikasi dan In- formasi (Dishubkominfo) Kota Pontianak, guna melakukan dialog dan mencari solusi ser- ta mengkuti keinginan warga, ....Ke Halaman -11 Pelajar SMPN 22 Dikeroyok Ribut Gara-gara Cewek Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak BARU beberapa waktu lalu Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kepala Dinas Pendidikan, Mulyadi dan Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhar- rom Riyadi, mencanangkan ke- sepakatan anti tauran/keribut- an, prostitusi, narkoba di ka- langan pelajar. Namun kesepa- katan tersebut telah runtuh, lan- taran aksi kekerasan justru kem- bali terulang. Dua orang pelajar yang ma- sih duduk dibangku kelas 2 SMPN 22 Kota Pontianak, Dimas (13) dan Ridho (13), dikeroyok ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 1 November2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 1 November2012

Page 1: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com16 Dzulhijjah 1433 H - 18 Kauw Gwee 2563Kamis, 1 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

....Ke Halaman -11

SEDIKIT orang di dunia ini sa-ngat cerdas walaupun pendidikanformal mereka rendah. TamatanSekolah Dasar (hanya Sarjana Da-sar), tetapi keluasan pengetahuandan keterampilannya tidak kalahdibandingkan dengan sarjana S1atau S2 atau S3. Bahkan mereka

S uara Enggang

P. Florus

Kolomnis

TERLETAK di Jalan RahadiUsman. Taman Alun Kapuasdengan water front city-nyamerupakan salah satu ruangterbuka publik yang ada dikota Pontianak. Tempat yangindah dan nyaman untuk

B uah Bibir

Ir. Gusti Kamboja, MH

SEBUAH iklan bisnis menggiurkan dipasang dimedia online. Begini bunyi iklan tersebut:

“Hai teman-teman pengusaha di Indonesia kesem-patan emas mendulang dolar, ada terbuka di depanmata…Ternyata bekicot Indonesia digemari diPerancis, sebagai makanan high class, ada pengepulbekicot di kota Semarang sekaligus exportir bersediamembeli bekicot-bekicot dengan harga tinggi yaitu Rp 1juta/kilogram.

Bisnis Bekicot

BELAJAR

Adri Tewas Terlindas Truk

Yang namanya alun-alun awalnya adalah sebagaipusat keramaian, tempat berkumpul,beraktifitasnya masyarakat. Tak jarang keberadaanalun-alun menjadi semacam trademark dari sebuahkota. Tak terkecuali alun-alun sungai Kapuas diKota Pontianak kita ini.

bersantai sambil menikmatipemandangan Sungai Kapuasdengan segala aktivitasnya.

Dari tempat ini dapatdilihat pertemuan SungaiKapuas Kecil dan SungaiLandak. Dari kejauhan

....Ke Halaman -11

Ancaman Itu Biasa

Pontianak Heritage

ADRIANSYAH yang tinggalDr Wahidin jalan Ujung Pan-dang terlindas truk, yakni didepan Pendopo GubernurKalbar, Jalan A. Yani I Keca-matan Pontianak Selatan,Rabu(31/10). Kecelakaan yangdialami oleh M. Adriansyahberawal dari tergelincirnya Iasaat mengendarai sepeda mo-tor dan jatuh ke jalan. Ketika

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Taman Alun Kapuas dan Ruang Publik Pontianak

KETUA DPRD KabupatenKetapang, Gusti Kamboja, me-negaskan bahwa tidak mudahbagi kecamatan-kecamatanyang mengancam akan keluardari Kabupaten Ketapang dankemudian bergabung dengankabupaten baru atau lainnya.

Pemandangan Taman Alun Kapuas diambil dari arah SungaiKapuas. Warga terlihat ramai mengunjungi salah satu ruangpublik di Kota Pontianak ini. Foto Budi Rahman/Borneo Tribune

nampak Mesjid Jami’.Disebelah kanan alun-alunnampak feri penyeberanganBardan Siantan. Pada sisisebelah kiri sedikit banyakterlihat aktifitas di pelabuhanDwikora. Sedangkan didepannya terdapat kawasanPasar Siantan.

Di Taman Alun Kapuas inijuga terdapat miniatur tugukhatulistiwa, air mancur yangmelingkar, anjungan pan-dang/panggung di atas air,perahu wisata dan aneka

Muhamad Adriansyah(19) mahasiswa STKIP

warga asal Putusibaumenjemput ajalnya di

usia muda. Lalu lintasdi Jalan Ahmad Yanimerenggut nyawanyaakibat gilasaan roda

kendaraan yang melin-tas.

KEKECEWAAN panitia pre-sidium pemekaran KabupatenHulu Aik terhadap rapat de-ngar pendapat dengan panitiapemekaran Sandai group digedung DPRD Ketapang  Senin

Jaidi ChandraBorneo Tribune, Ketapang

....Ke Halaman -11

PT. ANZON AUTOPLAZACabang:

Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000,Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

....Ke Halaman -11

PAKAIAN ADAT. Sejumlah pemuda/pemudi mengenakan busana adatwarnai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor GubernurProvinsi Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

TEWASM. Adriansyahyang terbaringkaku dengankepala remukakibat ditabraktruk di JalanAhmad Yanidepan PendopoGubernur. FotoAchmadMundzirin/Borneo Tribune

jatuh di jalan, kepalaAdriasnyah langsung digilastruk. Adriansyah tewas di tem-pat.

Sementara itu hasil pantau-an Borneo Tribune di lapang-an, pemuda tersebut yangmasih semester III di STKIP. Iapulang dari kampus dan inginmenjemput pacarnya di ka-wasan Sepakat Jalan A. Yani I.Dengan kondisi hujan Iamengdarai motor Vixion KB

Empat Kecamatan KetapangAkan Hengkang

Flor Suryadarma

(29/10) kemarin berbuntutpanjang. Empat kecamatan diwilayah Timur itu akan keluardari Kabupaten Ketapang.

Tokoh Adat  KecamatanSimpang Hulu, Alemanteramengungkapkan, keempat ke-camatan tersebut  serius akan

SPBU Dilarang BiarkanAntrian Panjang

Pengantri Siluman Diawasi

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

STASIUN Pengisian BahanBakar Umum (SPBU) dilarangmembiarkan antrian panjang.Seperti SPBU Jalan Hasanudin(Gertak I) dan Jalan Merdeka,lantaran mendapat protes dariwarga setempat, Rabu (31/10).

Warga melakukan protesterhadap antrian SPBU di Ja-lan Hasanudin dan Merdeka,lantaran merugikan warga se-tempat. Jalan keluar masukGang, toko - toko milik wargatertutup oleh truk pengantri,bahkan pernah terjadi laka lan-tas yang menewaskan seorang

pelajar akibat pemandanganterhalang oleh truk pengantri,yakni di Jalan Hasanudin. War-ga setempat melakukan proteskepada para pengantri terse-but melalui enam RT, RT I, RTII, RT III, RT IV, RT V, RT VIdan RW 01 Kelurahan SungaiJawi Dalam KecamatanPontianak Barat.

Akhirnya keenam RT diKeluarahan Sungai Jawi Dalamini pun mendatangi Dinas Per-hubungan Komunikasi dan In-formasi (Dishubkominfo) KotaPontianak, guna melakukandialog dan mencari solusi ser-ta mengkuti keinginan warga,

....Ke Halaman -11

Pelajar SMPN 22 DikeroyokRibut Gara-gara Cewek

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

BARU beberapa waktu laluWali Kota Pontianak Sutarmidji,Kepala Dinas Pendidikan,

Mulyadi dan KapolrestaPontianak Kombes Pol Muhar-rom Riyadi, mencanangkan ke-sepakatan anti tauran/keribut-an, prostitusi, narkoba di ka-langan pelajar. Namun kesepa-

katan tersebut telah runtuh, lan-taran aksi kekerasan justru kem-bali terulang.

Dua orang pelajar yang ma-sih duduk dibangku kelas 2SMPN 22 Kota Pontianak, Dimas(13) dan Ridho (13), dikeroyok

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

KPU Kejar Selisih Jumlah

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Kamis, 1 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

16 Partai Politikebanyak 16 partai politik secara resmi dinyatakan lo-los verifikasi administrasi oleh Komisi PemilihanUmum (KPU).

Ke-16 parpol tersebut adalah: Partai NasDem,Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Par-

tai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB)Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Se-jahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Par-tai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Keadilan dan Persa-tuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru(PKBIB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN, Partai Persa-tuan Nasional (PPN).

16 parpol inilah yang akan mengikuti verifikasi faktual.Kondisi sebenarnya di lapangan akan diverifikasi langsungoleh KPU baik sekretariatan, kepengurusan maupun keleng-kapan lainnya. Bila semua sesuai dengan ketentuan KPU,maka Parpol-parpol ini akan berlenggang mengikuti Pemilu2014 mendatang, bila tidak langsung gugur.

Pemilu 2014 memberikan angin segar bagi perubahan In-donesia menjadi lebih baik. Dengan jumlah Parpol dibawah20 dinilai sangat ideal. Artinya rakyat tidak terlalu bingungseperti Pemilu 2009 lalu. Mereka hanya memiliki 16 (sean-dainya lolos semua) alternatif dan dengan mudah menim-bang-nimbang mana yang dipilih.

Masyarakat akan mudah menilai parpol dan kader yangmemiliki track record baik sepanjang tahun 2009-2014 ini.Parpol yang oknum kadernya doyan korupsi, prostitusi mau-pun penyakit moral lainnya, jelas akan menjadi rangking ter-akhir dari daftar yang akan dipilih.

Mafhum saja, tingkat kepercayaan yang semakin rendahdan rakyat sudah sumpek dengan kondisi Negara tidak se-makin baik. Korupsi terus bertambah tiada berkurang,tawuran, kerusuhan dan ancaman keamanan yang semakinmenjadi, bahkan keberpihakan hukum kepada rakyat bawahsemakin sulit ditemui.

Sedikitnya jumlah Parpol, juga akan membuat rakyat akanmudah memilih calon legislative lantaran tidak sesak berju-bel. Biaya penyelenggaraan Pemilu juga bisa dihemat. De-ngan sedikit Parpol, sedikit juga caleg sehingga tidak memer-lukan kertas suara yang besar. Tentu, ada penghematan bia-ya cetak kertas suara.

Kita berharap Pemilu 2014 semakin baik, baikpenyelenggaraannya, caleg-caleg yang terpilih merupakanSDM yang berkualitas dan bermoral serta hasilnya baik bagiNegara dan bangsa. semoga

SAJUKT

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Jelang Pilbup KKU 2013

Ketua DPC Partai Persa-tuan Nasional (PPN) yangdulunya bernama PartaiPersatuan Daerah (PPD),Namrun Leru mengatakanbahwa sampai saat ini pi-haknya belum menentukansikap terkait siapa yang

PPN Belum Tentukan CawabupAbdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

akan diusung di dalambursa pencalonan bupatidan wakil bupati KKU ta-hun 2013.

“Belum, kita belum ten-tukan pasangan,” tegasNamrun Leru saat dikon-firmasi di Tanjung Satai,Selasa (30/10).

Menurutnya, dalam pe-nentuan siapa yang akandiusung, pihaknya terlebih

Anggota KPU KKU,Burhanudin mengatakansetelah menerima berkasDaftar Penduduk PotensialPemilih Pemilu (DP4),KPU butuh waktu untukmemverifikasi data sebelummenetapkan sebagai DaftarPemilih Sementara (DPS).

Sejak diterima KPUKKU, yakni mulai dari 30Oktober-28 November 2012,

16 Parpol lolos verifikasi

- Yang penteng jangan lolos untuk korupsi...

Bang Tribune

ENGETS

Verifikasi Data DP4

lahnya sebesar 84.290 ataubertambah sekitar 4.497jiwa.

“Kita butuh waktu dalamverifikasi. Karena dalamwaktu empat bulan sejakDP4 gubernur ke DP4 bu-pati sudah bertambah lebihdari empat ribu pemilih. Ini

yang akan kita kejar seli-sihnya,” timpalnya. Daridata sebelumya, selisih an-tara DP4 gubernur seba-nyak 84.290 jiwa dan me-nyusut menjadi 70.430orang di dalam Daftar Pe-milih Tetap (DPT). Denganmempergunakan sistem

akan dilakukan penyusun-an data pemilih di KPUKKU dan selanjutnya pada29 November mendatangakan ditindaklanjuti de-ngan penyerahan kepadaPPS untuk dimutakhirkan.

“Dalam penggunaan datapemilih, KPU tetap meng-gunakan data DP4 yangdisandingkan dengan DPTpemilu gubernur terakhir,”ucap Burhanudin, belumlama ini.

Dari DP4 yang diserah-kan Pemerintah KKU seba-

nyak 88.787 jiwa yang ma-suk di dalam daftar yang di-serahkan. Jumlah tersebutjauh lebih banyak jika di-bandingkan dengan DP4yang diserahkan Pemerin-tah KKU pada pemilihangubernur Kalbar pada 20September lalu, yang jum-

yang sudah ada, dimanadalam verifikasi data pemi-lih yang akan dimu-takhirkan datanya oleh Pe-tugas Pemutakhiran DataPemilih (PPDP).

Bertambahnya jumlahpenduduk selama empatbulan tersebut, Burhanudin

menengarai karena adanyapenambahan jumlah pemi-lih pemula yang padaPilgub 2012 lalu belum ter-daftar di dalam DP4, se-hingga mereka masuk didalam daftar DP4 padaPilbup KKU yang akan ber-langsung tahun depan.

Oleh Y Priyono Pasti

28 Oktober merupakanhari istimewa bagi pemudaIndonesia. Setiap tahun,pada 28 Oktober diperingatisebagai hari Sumpah Pemu-da. Sebuah peringatan danperayaan yang menempat-kan pemuda Indonesia seba-gai salah satu komponenbangsa yang sangat pentingkeberadaannya bagi kemaju-an dan eksistensi Indonesia.

Sumpah Pemuda sejatinyamerupakan hadiah besar be-rupa tuntunan untuk“membudayakan” Indonesia.Karena berupa tuntunan,Sumpah Pemuda bukanlahhadiah yang diberikan untukmembuat kita (pemuda Indo-nesia) hanya sekadar banggadan riang. Meminjam B.Herry-Priyono (2010), SumpahPemuda akan berguna hanyajika berisi pelurusan atas apayang bengkok dan sesat padajalan kita dewasa ini. Hanyabila kita mampu berterimakasih atas luhurnya kepri-hatinan para pemudapencetus Sumpah Pemudaitu, kita akan mampu mene-rimanya sebagai hadiah.

Sumpah Pemuda menun-

Sumpah Pemuda, Bahasa Hati & Generasi Kitatut tanggung jawab untuktidak menanggapinya seba-gai nyanyian nostalgia yangmengacu pada romantikaperjuangan, tetapi meng-galakkan semangat kritisuntuk membudayakan danmengindonesiakan Indone-sia. Sumpah Pemuda me-nuntut kita semua (khusus-nya para pemuda) untuk ti-dak menjadi “generasi aku”yang tidak sanggup melihat“yang baik” di luar titik pu-sar pada perut kita sendiri.

Namun mencermati ke-beradaan pemuda belakang-an ini, tak terbantahkan “ge-nerasi-aku” yang tak mam-pu melihat “yang baik” diluar titik pusarnya sendirimasih begitu kental. Adakesan kuat kita sebagai pe-muda gagal “membuda-yakan dan mengindone-siakan” Indonesia sebagai-mana mestinya, sebagaima-na seharusnya. Alih-alih“membudayakan danmengindonesiakan” Indone-sia, persoalan kekinian pe-muda kita malah semakinmencemaskan.

Kini, kita kehilangan ke-sanggupan untuk menciptakehendak bersama. Dengan

kipasan ideologi ekonomibahwa segalanya harus di-tempuh lewat pengejarankepentingan diri menurutharga pasar, fragmentasiyang tak terhingga adalahhasilnya. Kini, kita mema-suki “era tribalisme”.

Menanggapi (secara serius)situasi yang mencemaskandan memprihatinkan ini,Winarno Surakhmad menu-lis:”Saya terusik ketika paraintelektual muda Indonesia,pada hari ini, makin banyakyang lebih fasih saling me-lempar batu daripada dudukbersama lalu saling berga-bung mimpi tanah air, mim-pi masa depan dengan sesu-atu yang lebih realistis dari-pada saling melempar batu.Memang saya tidak pahamapa maksud saling melemparbatu dan merusak berbagaifasilitas yang dibangun un-tuk masa depan bangsa. Se-tahu saya, bahasa batu bu-kanlah bahasa manusia; punbukan bahasa binatang. Apa-kah kita merdeka untuk bisahanya sedangkal itu?”

Menggarisbawahi WinarnoSurakhmad, Mangombar F.Siregar menulis:”…anakmuda sekarang ini sepertikehilangan orientasi. Kegiat-an mereka sebagian besar di-habiskan di mal-mal yanglebih menawarkan konsu-merisme daripada membinadisiplin (dan watak-pen). Bu-kannya meneguhkan gotong-royong, kita justru lebih se-ring disuguhi perkelahianantarpelajar, antar ma-hasiswa, antarwarga, dan se-terusnya yang sungguhmemprihatinkan”.

Deret gejala yang telah se-kian lama bergulung-gulungdi Indonesia, yaitu daya-ciptadari kata, data, nalar, dankeluhuran sedang diremukoleh amuk kekerasan, kega-nasan uang, dan tualang parapreman (B.Herry-Priyono),serta anak muda kehilanganorientasi sebagaimana dipa-parkan di atas, tidaklah sulitmengenali rantai akibatnyake berbagai persoalan yangkini membentuk semestaporak-poranda Indonesia.

Tak terbantahkan, berba-gai aspek kehidupan macam:politik, ekonomi, budaya, hu-kum, ketatanegaraan, olahraga porak-poranda. Bahkanpada corak acara televisi kita.

Atas situasi yang mempriha-tinkan ini, Emil Salim me-nyebut itu semua sebagaiketidaksanggupan “menegak-kan kemerdekaan” atas dasar“rasionalitas akal pikiran, ke-mampuan ilmu sains danteknologi, pemikiran cerdasdengan stamina juang pelarimarathon”.

Membudayakan IndonesiaMeminjam Daoed Joesoef,

bangsa bukanlah suatu pe-ngertian deskriptif. Suatubangsa bukanlah fakta… Iaberupa status nascendi yangpermanen, dari pembawaan-nya ia selalu in potentia, tidakpernah in actu. Istilah “bang-sa” bukan mengatakan keada-an, tetapi suatu gerakan, su-atu kemauan, suatu usaha”.

Untuk itulah, kita (khu-susnya para pemuda) harusbangkit, bergerak, berjalan,dan berjuang membentukIndonesia sebagai bangsa se-cara sengaja. Komitmenmesti tertanam dalam diribahwa kita tidak bisa lagiberlama-lama hidup dalamporak-poranda. Kita mestiberdiam diri barang sejenakuntuk berkontemplasi,berefleksi, dan melakukanaksi untuk membudayakandan mengindonesiakan Indo-nesia. Ini penting mengingat,sebagaimana orang yang ti-dak pernah berdiam diri ba-rang sejenak hanya akanhidup di permukaan, begitupula sebuah bangsa yang ti-dak pernah mengheningkancipta hanya akan diombang-ambingkan suasana (lih. B.Herry-Priyono, 2010).

Momentum peringatanSumpah Pemuda yang ke-84,tahun ini (2012), hendaknyadijadikan pondasi untukmengurus dan mengaturkehidupan berbangsa yangserba majemuk ini yang nya-ris dilupakan dalam sepuluhtahun terakhir. Belajar darikiprah para pemuda era 28-an dalam ikut menentukaneksistensi negeri ini, pemu-da masa kini tetap harusmenjaga dan memiliki sema-ngat heroistic, api semangatSumpah Pemuda yang mem-bara itu di dalam dadanya.Pemuda masa kini, hendak-nya menjadikan SumpahPemuda 1928 sebagaiinspirasi dan titik tolak da-lam mengupayakan kehar-

monisan kehidupan bermas-yarakat, berbangsa, danbernegara di republik yangbernama Indonesia ini.

Pemuda di seluruh tanahair harus membangun kesa-daran (habitus) baru,merajud tekad, dan menyu-lam harapan baru menuju pe-rikehidupan bangsa yang le-bih berkeadilan, aman, nya-man, damai, dan berkeada-ban. Posisi pemuda yang sa-ngat strategis sebagai tulangpunggung dan generasi pene-rus peradaban bangsa harusmenjadi inisiator, pelopor,dan penggerak untuk mem-budayakan dan mengindo-nesiakan Indonesia.

Mari, melalui momentumperingatan Sumpah Pemudaini, kita hilangkan bahasabatu, bahasa demo, bahasacaki-maki, sumpah-serapah,pelan tapi pasti diganti baha-sa nalar, bahasa cinta, danbahasa hati. Mari “generasi-aku” kita ganti dengan “ge-nerasi-kita”. Merawat janji-janji Sumpah Pemuda bu-kan sebagai hadiah semata,tetapi sebagai urgensi yangtelah dan harus dilaksana-kan dalam hidup bermasya-rakat, berbangsa, dan berne-gara mutlak dilakukan.

Para pemuda, generasi per-adaban Indonesia, mari kitamenjadi bunga. Bunga-bu-nga akan gugur bukan kare-na rapuh atau lemah mela-inkan karena mereka telahselesai melakukan apa yangharus mereka lakukan. Me-reka gugur dengan cara pa-ling indah, itu karena tidakada penyesalan yang merekarasakan. Pun harusnya kitapara pemuda. Andai kita ha-rus melepas jiwa dan ragauntuk membudayakan danmengindonesiakan Indonesia,karena telah menyelesaikanapa yang harus dilakukan,mengapa perlu menyesal? Bu-kankah itu bakti kita padanegeri tercinta ini?

Selamat memperingatidan merayakan SumpahPemuda 28 Oktober (2012).Hidup Sumpah Pemuda.Hidup Pemuda Indonesia!Baktimu dinanti Bangsa!

Y. PRIYONO PASTISeorang Pendidik, Alum-

nus Universitas SanataDharma Yogyakarta,

tinggal di Pontura

dahulu akan melakukansurvei sekaligus melaku-kan penjaringan melaluipembukaan pendaftaranbakal calon.

Walau belum menentu-kan tanggal pastinya kapanakan dilakukan pembuka-an pendaftaran tersebut,namun Namrun menyebut-kan bahwa pada Novemberini batas akhirnya.

Dia mengatakan bahwaPPN nantinya akan men-cari pasangan wakil bupa-ti. Pasalnya sejak jauh haripartai besutan OesmanSapta ini akan diperguna-kan oleh incumbent sebagaiperahu di dalam pencalon-an sebagai bupati padaPilbup mendatang. Selainitu, Hildi Hamid yang saatini menjabat sebagai Bupa-

ti KKU merupakan ketuaDPD PPN Provinsi Kalbar.

Menurutnya, baik mela-lui survei maupun prosespenjaringan nanti, tentuakan dipilih sosok namayang akan maju mendam-pingi Hildi Hamid. “Dankeputusan final siapaorangnya itu berada di ta-ngan calon bupati,” tandas-nya.

OPINI

Page 3: Harian Borneo Tribune 1 November2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiKamis, 1 November 2012

Jelajah Sungai Bawah TanahTerindah di Dunia

Borneo Tribune, JakartaSelain Gunungkidul, DIY

yang punya sungai bawahtanah di Goa Pindul, Filipinajuga punya UndergroundRiver di Pulau Palawan.Mantan kandidat New7Wonders ini menjadi favorit,karena dianggap sebagai su-ngai bawah tanah terindah didunia.

Selain di Gunungkidul, DIYogyakarta yang punya su-ngai dalam gua di Goa Pindul,Filipina juga punya Under-ground River di Pulau Pa-lawan. Destinasi ini pun kianmenjadi incaran wisatawan.

Underground River, tem-pat wisata yang terletak diPulau Palawan, sebelah ba-rat Filipina ini kian ramaidiperbincangkan setelahsempat masuk dalam kandi-dat New7Wonders. Desti-nasi ini yang masuk dalamkategori alam ini, sejajar de-ngan TN Komodo dari Indo-nesia.

Tempat ini kurang lebihmemiliki banyak kesamaandengan objek wisata GoaPindul yang terletak di Ka-bupaten Gunungkidul. Ha-nya yang membedakan tem-pat ini adalah sungai yangmengalir di dalam gua lang-sung mengalir ke laut danjarak sungai ini lebih pan-jang dari yang ada di Goapindul.

Kenapa tidak mencoba se-

Borneo Tribune, JakartaDalam perjalanan ke

Halmahera Barat, Vikafitriyana melihat perburuansogili ala Suku Tabaru. Rim-bunnya hutan Halmahera Ba-rat membuat kuskus malukumasih bisa ditemui di sini, he-wan khas Maluku Utara.

Inilah serunya berpetualangala Suku Tabaru, dapat mem-pelajari keahlian-keahlianyang dimiliki oleh beragamsuku di Indonesia. Kali ini VikaFitriyana akan mengikuti per-buruan suku Tabaru di peda-laman Halmahera Barat.

Suku Tabaru tinggal di le-reng Gunung Ibu, membuat pe-tualangan kali ini penuh de-ngan tantangan. Apa lagi Gu-nung Ibu ini merupakan gu-nung berapi yang masih aktifhingga kini.

Bersama dengan SukuTabaru, Vika melihat keseha-rian mereka mencari asupanprotein yang bersumber daribelut marmer. Warga setem-pat menyebutnya dengan se-butan sogili. Warga Tabarubiasa menangkapnya denganmenggunakan perangkapbubu.

Rimbunnya hutan Hal-mahera Barat memberikankesempatan berharga lainnya,yaitu dapat melihat kuskusliar di alamnya. kuskus Malu-ku termasuk binatang ende-mik Indonesia. Penyebarannyameliputi Maluku Utara, ter-masuk Pulau Halmahera,Bacan, dan Morotai. Kuskussering terlihat di ketinggian100 meter dari permukaanlaut. (detiktravel)

BerburuAla Suku

HalmaheraBarat

suatu hal yang baru walauada sedikit persamaan. Un-tuk penerbangan menujuPuerto Princessa ini, hanyabisa ditempuh dari Manila,Clark (bandara kedua diManila) dan Cebu.

Ada banyak pilihanmaskapai di sini, mulai dariCebu Pacific, Airphill Ex-press, Zest Air, SeAir,AirAsia Philippines, danPhillipines Airlines. Untukmenuju Manila, wisatawanbisa menggunakan Cebu Pa-cific yang terbang langsungJakarta menuju Manila.Bisa juga memilih AirAsiayang terlebih dulu transit diKuala Lumpur atau TigerAirways dan Jetstar yangtransit di Singapura.

Sebelum menuju Under-ground River, wisatawan ha-rus mendaftarkan diri terle-bih dahulu di kantor bagianperizinan di dekat bandara.Sebab kalau belum mendaf-tarkan diri, wisatawan tidakdiizinkan untuk mengun-jungi Underground River ka-rena banyaknya pengunjungyang mendatangi objek wisa-ta tersebut. Jadi, dengankata lain wisawan yang da-tang harus dibatasi terlebihdahulu.

Setelah mendapatkan izindari kantor perizinan, baru-lah melanjutkan perjalananke Pantai Sabang yang di-tempuh dalam perjalanan

darat kurang lebih 2 jam.Ada van dan jeepney untukmenuju Pantai Sabang. Trav-eler perlu merogoh kocek 300Peso (Rp 70.000) untuk vandan 120 Peso (Rp 28.000)untuk jeepney dari TerminalSan Jose.

Di Sabang kita harus me-lapor dulu sebelum menujuUnderground River dan diha-

ruskan menyewa boat untukmengantar wisatawan kemuara Underground River.Satu boat bisa diisi 6 orangdengan harga satu boatnyasekitar 600 Peso (Rp140.000). Kebetulan kamicuma berdua, jadi kami me-nunggu pengunjung lain un-tuk berbagi boat sehinggabiaya yang dikeluarkan lu-mayan hemat.

Selama perjalanan daridermaga sampai pantai tem-pat awal tur UndergroundRiver, traveler disuguhi ber-

bagai pemandangan indah.Ditambah dengan bentangpantai berpasir putih denganbebatuan yang masih alami.

Sampai di pantai, kita su-dah di sambut dengan pan-tai pasir putih yang jernihdan harus menyusuri sedikithutan monyet menuju turboat Underground River.Panjang sungai yang menga-lir di dalam goa ini, diperki-rakan sekitar 24 km.

Sepanjang tur kita bisamenikmati berbagai bentukstalaktit dan stalakmit. Se-

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

runya, satalaktit dan stalak-mit ini memiliki bentuk-ben-tuk yang unik.

Bila Anda berkunjung kesana, berikut sedikit kosaka-ta Tagalog yang bisa mem-bantu, selama berkomunika-si di sana. Ada “salamat po”yang berarti terima kasih,“bawal” berarti jangan,“para po” berarti stop biasa-nya digunakan saat naikjeepney (semacam kiri Bangkalau naik angkutan umum,dan “wala” berarti tidak apa-apa. (detiktravel)

Tour boat underground river. Foto Istimewa

Page 4: Harian Borneo Tribune 1 November2012

CM

YK

CM

YK

Kamis, 1 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Ketua Dewan Pengurus KorpriKukuhkan Pengurus Unit

Pertemuan Bhinneka KaryaAbdi Negara.

Dalam Pengukuhan ini,sebanyak 13 unit DewanPengurus Korpri termasuk 1Instansi Vertikal PoldaKalbar juga mengikuti apelPengukuhan dengan penye-rahan panji Korpri kepadamasing-masing Dewan Peng-urus Unit Korpri ProvinsiKalbar, Periode Tahun 2012-2017.

Dengan dikukuhnya De-wan Pengurus Unit ini, saatini masih menyisahkan 31Dewan Pengurus Unit yangbelum dikukuhkan.

Menurut Ketua DewanPengurus Korpri ProvinsiKalbar, Drs M Zeet HamdyAssovie, generasi saat inidiamanahkan untuk melan-jutkan pembangunan yangsudah ada dan tidak bolehberhenti selama bangsa inimasih ada di muka bumidengan masyarakat. “Inilahkemurnian nurani yang lu-hur atas keinginan mengab-di seorang PNS. Tekad pe-ngabdian dimulai saat me-reka berpikir bagaimanamenjadi seorang PNS de-ngan cara, serta etika atur-an yang benar dan jujur. Ju-jur adalah awal kepercaya-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

”Satukan irama langkah-mu, bersatu tekad menujukedepan. Berjuang bahumembahu tenaga tak segan.Membangun negara nanjaya, membina bangsa besarsejahtera, memakai akaldan daya. Membimbingmembangun mengembanberdasarkan Pancasila,UUD 1945, serta dipan-dukan oleh Haluan Negarakita Maju Terus. DibawahPanji Korpri, kita mengabditanpa pamrih di dalam na-ungan Tuhan Yang Mahakuasa, Korpri Maju Terus”.Petikan Mars Korpri inimenjadi salah satu motivasibagi anggotanya yang jugaPNS di Provinsi Kalbar un-tuk maju terus dalam meng-abdi tanpa Pamrih dibawahPanji Korpri.

Dalam upaya mempersa-tukan visi dan misi sepertiyang tercetus dalam MarsKorpri, Dewan PengurusUnit Korpri Provinsi Kalbar,Rabu (31/10) dikukuhkanoleh Ketua Dewan PengurusProvisni Kalbar Drs M ZeetHamdy Assovie, di Balai

an yang akan memposisikandiri kita menjadi panutanbagi orang lain tanpa pernahkita memintanya,” kata MZeet Hamdy Assovie.

Dikatakannya juga, da-lam membangun daerah ini,PNS adalah ujung tombakpelaksanaannya programkerja pemerintah.

“Bekerjalah dengan baik,karena kita selaku PNS ha-rus mendukung programkerja yang telah disusunoleh Pemerintah, baik jang-ka pendek, maupun pan-jang,” jelasnya.

Isu-isu di bidang kepega-waian yang sering munculpada akhir-akhir ini, dian-taranya, penerapan manaje-men kepegawaian yang be-lum mencerminkan prinsipkeadilan, keterbukaan, ke-sejahteraan, serta intergri-tas dan kompentisi, baikpada tahap pengadaan danseleksi, promosi dan muta-si, penilaian kinerja, polakarier, pengendalian jumlahdan distribusi pegawai,hingga penetapan pensiun.“Dalam beberapa hal mana-jemen kepegawaian ini sa-rat dengan praktek KKN,”ujarnya.

Dijelaskannya lagi, seca-

PNS Wajib Mengerti Etika Aturan Yang Benar & Jujur

BERITA ACARAKetua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie didampingi Sekretaris Dewan Pengurus KorpriKalbar, Drs H Syarif Yusriansyah menyaksikan penandatangan Berita Acara secara simbolis oleh Ketua Dewan PengurusKorpri Unit Bank Kalbar, Sudirman HMY dalam rangkaian Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

ra politik, aparatur negaramasih mudah diintervensioleh kepentingan-kepenting-an politik yang bersifat se-

saat dan jangka pendek.Selain isu-isu strategis di

bidang kepegawaian, masa-lah yang sering ditemukan

dalam praktek manajemenkepegawaian adalah menge-nai adanya berbagai Pera-turan Perundang-undangan

yang dapat menimbulkanketidaksinkronan dan me-nyulitkan pembinaan PNSsecara nasional. o

14,9-15,3 % dan 18-18,4 %.Beberapa langkah yang di-laksanakan pemerintah un-tuk mendorong pertumbuh-an ekonomi adalah mening-katkan daya beli masyara-kat melalui pengendalianlaju inflasi dan mendorongrealisasi penyerapan ang-garan, memperbaiki ikliminvestasi dan mempercepatpembangunan infrastruktur.

Namun di balik optimis-me membaiknya perekono-mian nasional, Indonesia te-tap harus mewaspadai tan-tangan ekonomi dunia dandomestik di masa-masamendatang. Krisis Eropayang belum menunjukkantanda-tanda mereda, gejo-lak harga komoditas danenergi dunia, tingginya kon-sumsi BBM dalam negeri,hingga masalah penyediaaninfrastruktur, merupakantantangan-tantangan yangakan menentukan pencapai-an target perekonomi Indo-nesia ke depan.

Apalagi kedepan di 2015Indonesia juga akan terin-tegrasi dalam ekonomiASEAN yang dikemas da-lam AEC 2015. Dimana per-saingan bukan hanya bera-sal dari dalam negeri, na-mun juga pengusaha-pengu-saha di kawasan ASEAN.Maka sangat wajar jika se-luruh stakeholder perekono-mian nasional harus tetapwaspada.

HIPMI menyadari betapatantangan ini harus segeradi jawab. “Kami sepakat, un-tuk menjadi bangsa yang

Peran pemuda dalam se-jarah nasional jelas sudahtidak dapat dibantah lagi.Dari runtutan sejarah, sejakzaman merebut kemerdeka-an, mempertahankan, danmengisi kemerdekaan, silihberganti pemuda-pemudaindonesia mengukir tintaemasnya dalam pemba-ngunan nasional. 1908sekumpulan anak muda In-donesia menyatukan tekadmendirikan Boedi Oetomo.Dilanjutkan dengan Sum-pah Pemuda 1928, malaria,dan Reformasi 1998. Bah-kan hingga saat ini, sema-kin banyak tokoh-tokohmuda berprestasi mengha-rumkan nama bangsa danNegara.

Dalam perkembangannyaPemuda Indonesia kinimenghadapi tantanganbaru. Dimana perekonomiannasional menjadi kunci uta-ma dalam pergerakan nasi-onal. Penerapan AEC 2015Pertumbuhan ekonomi Indo-nesia tahun 2012 diperkira-kan lebih tinggi dibanding-kan pertumbuhan ekonomiNegara-negara ASEAN lain-nya, seperti Malaysia (5,2%), Thailand (4,5 %), Fili-pina (5,0 %) dan Singapura(4,4 %). Indonesia sendirimenargetkan pencapaianpertumbuhan ekonomi sebe-sar 6,5- 6,9 %.

Dari sisi perdagangan in-ternasional, meskipun vol-ume perdagangan dunia me-lambat di tahun 2012,ekspor-impor tetap mening-kat masing-masing sebesar

besar, pengusaha muda In-donesia harus bersama-sama menyatukan tekadmendukung upaya pemerin-tah dalam pembangunanekonomi nasional,” ungkapKetua umum BPP HIPMIRaja Sapta Oktohari.

Komitmen HIPMI iniakan kami tuangkan dalamDeklarasi Pengusaha MudaIndonesia Mendukung Pem-bangunan Ekonomi Nasio-nal yang dilaksanakan diGaruda Wisnu Kencana,Bali, pada tanggal 28 okto-ber 2012. “Sumpah Pemuda84 tahun silam merupakaninspirasi kami dalam mem-berikan pengabdian kamibagi Negara. Semangat ke-bangsaan ini seharusnya

Deklarasi Pengusaha Muda IndonesiaMembangun Perekonomian Nasionalprogram dan terukur seper-

ti latihan gladi Posko yangdilaksanakan saat ini.

Terprogram artinya latih-an ini merupakan latihanlanjutan dari pentahapan la-tihan-latihan sebelumnyasedangkan terukur artinyalatihan  harus memenuhistandard dan mencapai sa-saran yang telah ditentukansesuai dengan tugas yangakan dilaksanakan.

“Kesuksesan dalam me-laksanakan gladi posko da-pat dicapai bila para pelakusecara sadar memiliki ke-sungguhan dan meyakinibahwa kegiatan ini merupa-kan latihan lanjutan darilatihan-latihan sebelum-nya, serta untuk meningkat-kan kemampuan Komandandan Staf dalam melaksana-kan komando pengendaliandimulai dari proses perenca-naan dan kesiapan operasi-onal,” ujarnya.

Penyelenggaraan gladiposko ini, dinilainya sebagaisuatu kegiatan yang sangatpenting dan memiliki bobotyang sangat strategis bagiBatalyon Infanteri 631/Atgdalam menghadapi tugas-tugas mereka kedepan.

“Gladi Posko ini untukmelatih para Komandan danStaf dalam merencanakansuatu operasi yang menca-kup keterpaduan, kerja-sama dan koordinasi dalammengambil keputusan tak-tik dan teknik, olah yudha,prosedur dan tata kerja yangberlaku disuatu operasi ko-mando, kodal operasi sertapengintegrasian kemampu-an satuan yang dimiliki da-lam mendukung pencapaian

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Dewasa ini, perkembang-an lingkungan strategis ber-gerak sangat dinamis yangdiwarnai ketidakpastiandengan segala dampaknyayang dapat mempengaruhisemua aspek kehidupan na-sional.

“Apabila hal ini tidakdiantisipasi dan ditanganisecara sungguh-sungguh,dapat menjadi potensi an-caman terhadap keutuhanwilayah dan kedaulatan Ne-gara Kesatuan Republik In-donesia,” kata Danrem 102/Pjg, Kolonel Czi Irwan sela-ku Irup pada upacara pem-buka gladi posko Yonif 631/Atg, Senin (29/10) lalu.

Seiring dengan perkem-bangan lingkungan strategistersebut, menunjukkan bah-wa tugas-tugas TNI-AD,khususnya Korem 102/Pjgdan jajarannya dimasamendatang jelas akan sema-kin berat dan kompleks.

“Kita harus yakin, tugas-tugas ini akan dapat dilak-sanakan sebaik-baiknya,jika disadari secara sung-guh-sungguh bahwa latihanadalah kebutuhan menda-sar bagi setiap satuan danprajurit dalam meningkat-kan profesionalismenya,” je-lasnya.

Dikatakan olehnya pula,kondisi ini hanya dapat di-capai bila seluruh satuan dijajaran Korem 102/Pjgmampu memelihara sistemkesiapsiagaan operasio-nalnya melalui berbagai ke-giatan latihan yang ter-

tugas pokok,” katanya.Sasaran yang ingin dica-

pai dalam kegiatan gladiposko ini adalah untuk me-ningkatkan kemampuanKomandan dan Staf dalammelaksanakan komando pe-ngendalian suatu kegiatandalam proses perencanaandan siap operasi, mening-katkan kemampuan ten-tang prosedur hubungan ko-mandan dan Staf dalammekanisme suatu posko,meningkatkan kemampuankomando pengendalian ser-ta penerapan taktik danteknik dalam melaksana-kan operasi dan meningkat-kan kemampuan Koman-dan dan Staf dalam hal ko-ordinasi, kerjasama  danketerpaduan pada prosesperencanaan kesiapan pe-laksanaan operasi, pember-dayaan semua kemampuansatuan secara terintegrasiserta kemampuan olahyudha.

“Tujuannya adalah me-ningkatkan kemampuan Ko-mandan dan staf dalam ope-rasi bantuan yang meliputiaspek kodal dan prosedurbantuan administrasi seba-gai bagian dari satuan yanglebih besar dalam rangkapembinaan wilayah. Untukmelatih prosedur hubunganKomandan dan staf dalamberkoordinasi dengan pihakPemda dan instansi terkaitdalam suatu operasi bantu-an penanggulangan benca-na, sesuai dengan tema gla-di posko. Batalyon Infantri631/Atg melaksanakan ope-rasi militer selain perangdalam rangka menjaga ke-utuhan NKRI,” ingatnya.  o

TNI AD Gelar Latihan Intensif

DEKLARASI PENGUSAHA MUDA INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Kami Pengusaha Muda Indonesia

mengaku bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar,

kuat dan kaya raya

Kami Pengusaha Muda Indonesia

bertekad bahwa bangsa indonesia harus menjadi bangsa yang

bebas dari kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan.

Kami Pengusaha Muda Indonesia bersumpah, untuk bekerja ke-

ras dan bersatu membangun perekonomian bangsa Indonesia

yang sejahtera dan berkeadilan.

Bali, 28 Oktober 2012

tumbuh di hati para pengu-saha muda Indonesia,” lan-jutnya.

Seiring dengan komitmentpengusaha muda ini, seharus-nya pemerintah juga mem-berikan affirmative actionbagi pengusaha pemula. Ter-masuk salah satunya membe-rikan payung hukum yang je-las bagi pengusaha muda diIndonesia. “Payung hukum inibisa berupa Keputusan Presi-den, UU atau apapun bentuk-nya. Namun yang pasti harusmampu memberikan keber-pihakan bagi pengusahapemula. Keberpihakan inibisa berupa dalam membukaakses permodalan, pembina-an, dan pendampingan ” lan-jut Okto. o

Page 5: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Suprapto, SH, MH

Ini bisa

menjadi contoh

bagi jajaran

birokrasi dan

kita semua

BKPPP Gelar Rakor Ketahanan Pangan

Kamis, 1 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Sekretaris Ormas Nasional Demokrat(Nasdem) Kabupaten Pontianak, SupardiAbdul Wahab, mengatakan semenjak di-bukanya pendaftaran baik dari kalanganinternal maupun eksternal, sekretariatanDPD Partai Nasdem KabupatenPontianak diserbu Bakal Calon Legisla-tif (bacaleg).

“Semenjak pendaftaran dibuka 9 Okto-ber sampai 31 Oktober sudah puluhanBacaleg yang mengambil fomulir pendaf-taran calon anggota legislatif dari PartaiNasdem,” kata Supardi Abdul Wahab, di-

Partai Nasdem KabupatenPontianak Diserbu Bacaleg

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

temui di Sekretariat Partai Nasdem Ka-bupaten Pontianak, di Jalan Raya KualaSecapah.

Mereka mendaftar masing-masingDapil 1 Kecamatan Siantan danSegedong, Dapil 2 Kecamatan SungaiPinyuh dan Anjongan, Dapil 3 Kecamat-an Mempawah Hilir dan Mempawah Ti-mur, dan Dapil 4 Kecamatan Toho,Sadaniang dan Sungai Kunyit.

“Partai Nasdem siap mengusung para ca-lon yang punya kapabilitas cukup tinggi,aksepsibilitas cukup luas, tidak cacat hu-kum serta siap 24 jam bekerja untuk rak-yat. Bahkan kita menargetkan, bisa men-jadi pemenang di Kabupaten Pontianakini,” katanya. o

Pemerintah KabupatenKubu Raya melalui DinasPendidikan setempat menya-takan siap membebaskanbiaya apapun untuk pendi-dikan kepada anak yang ku-rang mampu, dalam rangkamenuntaskan angka anakputus sekolah di Kabupaten

Kubu Raya.“Jika masih ada masyara-

kat yang sengaja tidak me-nyekolahkan anaknya, de-ngan alasan tidak memilikibiaya, jelas itu tidak akankita benarkan. Karena saatini kita sangat serius untukmenuntaskan angka anakputus sekolah,” kata KepalaDinas Pendidikan Kabupa-ten Kubu Raya, FransRandus, Rabu (31/10).

Bebaskan Biaya Bagi Siswa Kurang MampuAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

Ia menyatakan, siap un-tuk menerima keluhan ma-syarakat dan akan meneri-ma langsung masyarakatyang memerlukan biaya un-tuk pendidikan.

“Seandainya ada orangtuayang tidak memiliki biayauntuk sekolah anaknya,silahkan datang langsung keDinas Pendidikan. Saya sen-diri yang akan menerimaorang tua siswa tersebut dan

Memantapkan ketahan-an dan mewujudkankemandirian pangan di wi-layah KabupatenPontianak. Badan Keta-hanan Pangan dan Pelak-sanaan Penyuluh (BKPPP),Rabu (31/10), kemarin me-laksanakan koordinasi dansinkronisasi Dewan Keta-hanan Pangan (DKP).

Acara yang dibuka lang-sung Bupati Pontianak, Ria

Norsan, di aula Kantor Bu-pati ini, juga dihadiri DKPProvinsi Kalbar, KetuaDPRD, Rahmad Satria,Forkompimda, KepalaSKPD, DKP KabupatenPontianak, Camat, KepalaUPTBKP3 Se KabupatenPontianak dan LembagaSwadaya Masyarakat.

“Diharapkan Rakor ini,bisa menjadi sarana evalua-si terhadap program-pro-gram yang dilaksanakan De-wan Ketahanan Pangan, su-paya waktu kedepan programsemakin sukses dalam

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

merumuskan langkah danstrategi dalam upaya pe-ningkatan produksi dan ca-dangan pangan masyarakatserta mengantisipasi gejolakpangan dimasyarakat,” kataBupati Pontianak, RiaNorsan.

Sedangkan Ketua PanitiaKabid Ketahanan PanganBKPPP, Munadi, mengata-kan dilaksanakannya RakorDKP tersebut, juga dalamrangka mengevaluasi pro-gram ketahanan pangan ta-hun 2011, mengkoordi-nasikan program ketahanan

pangan tahun anggaran 2012pada masing-masing subsuktor, serta mengambillangkah-langkah kebijakanprogram kethanan pangantahun 2013.

Sedangkan Asisiten IISetda Kabupaten Pontianak,Ismail mengatakan pemba-ngunan ketahanan pangandiprioritaskan pada upayapemberdayaan masyarakatagar mampu menanggulangimasalah pangan secaramandiri serta mewujudkanketahanana pangan secaraberkelanjutan. o

Raperda tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)Tahun Anggaran 2012 menjadi peraturandaerah, Selasa (30/10) kemarin, akhirnyadisahkan setelah enam Fraksi DPRD Ka-bupaten Pontianak menyetujuinya.

Meski menyetujui, Fraksi-Fraksi DPRDjuga memberikan catatan bagi PemkabPontianak untuk ditindaklanjuti, diantaranyaterkait penambahan anggaran di setiap SKPDhendaknya dapat dimanfaatkan secara opti-mal demi kebutuhan masyarakat.

Bupati Pontianak, Ria Norsan, atas

Bupati AkuiKeterlambatan APBD-P

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

nama Pemkab Pontianak mengakui kesa-lahan atas keterlambatan pengajuanRaperda APBD Perubahan ke DPRD. “Ke-terlambatan ini tidak lain disebabkan kitamasih menunggu hasil pemeriksaan BPKRI, maupun bahan kelengkapan lain yangakan disampaikan dalam Raperda terse-but,” ucapnya.

Terkait dengan adanya peningkatanAPBD Kabupaten Pontianak setiap tahun-nya, dijelaskan bupati tidak terlepas daridukungan legislatif kepada eksekutif. Saatini APBD Kabupaten Pontianak sudahhampir mendekati besaran APBD indukKabupaten Pontianak sebelum pemekar-an dengan Kubu Raya, yakni menembusangka Rp 600 milyar lebih. o

Tertarik pengembangan sektor pertam-bangan di Kabupaten Pontianak, DPRDKabupaten Solok Selatan (Solsel), Provin-si Sumatera Barat dan DPRD Tuban, JawaTimur, Selasa (30/10), kemarin bertandangke Mempawah dan diterima langsung Bu-pati Pontianak, Ria Norsan di Aula KantorBupati Pontianak.

“Mudah-mudahan ini menambah ikatansilahturahim antara tiga kabupaten,” ucapBupati Pontianak, Ria Norsan.

Sementara itu, ketua rombongan DPRDSolok Selatan, Edi Susanto, menjelaskanagenda utama kunker DPRD Solok adalahuntuk mengetahui sistem tata pemerintah-

DPRD Solsel dan TubanKunjungi Mempawah

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

an, serta sektor pertambangan khususnyatatacara penarikan retribusinya.

“Walaupun APBD kami lebih besar, tapikami tahu Kabupaten Pontianak lebihmaju. Karenanya, kami ingin belajar lebihdalam tentang tata pemerintahan dan pe-ngelolaan pertambangan di daerah ini,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan ketua rom-bongan DPRD Tuban, Agung Suprianto,yang mendapat informasi sektor pertam-bangan di Kabupaten Pontianak sangatmenjanjikan, sehingga pengelolaannya olehPemkab Pontianak bisa menjadi bahanpembelajaran bagi Kabupaten Tuban. “Ha-sil studi banding ini diharapkan nantinyabisa menjadi bahan referensi bagi kamiuntuk bahan perbandingan bagi Kabupa-ten Tuban,” ucapnya. o

Keberhasilan Penyelenggara PelayanTerpadu Satu Pintu (PPTSP) BMPT KubuRaya masuk tiga besar terbaik se-Indone-sia mendapat apresiasi dari Ketua KomisiB DPRD Kubu Raya, Suprapto, SH, MH.

Prestasi di penghujung tahun 2012 ter-sebut diraih setelah menyisihkan 236

Dewan ApresiasiPTSP Kubu Raya

Hairul MikradBorneo Tribune, Pontianak

PTSP-se Indonesia. “Dalam usia Kubu Rayabaru lima tahun mampu memberikan con-toh pada PTSP Kabupaten lain di Kaliman-tan Barat dan provinsi lainnya. Terbuktikita mampu meraih prestasi masuk 3nominasi besar mengalahkan PTSP yanglebih dahulu berkembang walaupun tidakmemiliki gedung yang rep” ucap Suprapto.

Dikatakan Suprapto, dengan anugerahyang akan diterima ini, Dewan akan lebihbanyak memberikan perhatiannya padaBPMPT Kubu Raya. “Bagaimana tidak ?BPMPT merupakan pintu awal bagi peng-usaha atau investor menanamkan modal-nya di sini. Jadi APBD bisa lebih mening-kat,” ucapnya.

Suprapto berharap keberhasilan ini bisamenjadi motivasi pada SKPD lainnya, un-tuk lebih mengutamakan dan mengedepan-kan pelayanan masyarakat. “Ini bisa men-jadi contoh bagi jajaran birokrasi dan kitasemua,” ungkap Legislator Partai GolkarKubu Raya ini. o

akan langsung kami bantu,”ungkapnya.

Menurutnya, sejauh inisudah ada dua orangtua sis-wa yang datang ke pihaknyauntuk meminta keringananbiaya pendidikan. Menang-gapi hal tersebut, pihaknyalangsung mengambil lang-kah untuk mengintervensipihak sekolah agar tidakmelakukan pemungutan ter-hadap siswa tersebut. o

Dinas Pengelolaan Ke-uangan dan Aset Daerahbersama Satuan Polisi Pa-mong Praja KabupatenKubu Raya menertibkanpuluhan spanduk danbaliho reklame yang ada diKecamatan Sungai Raya.

“Ini upaya menertibkan

banyaknya baliho dan pa-pan reklame liar yang adadi sepanjang jalan AdiSucipto dan simpang PoldaKalbar. Selain merusak pe-mandangan, baliho dan pa-pan reklame liar tersebutjelas merugikan kas dae-rah. Karena seharusnya itubisa mendatangkan pajakdan PAD, namun karena di-pasang liar, jadi hanyamenguntungkan pihak pe-

Baliho Liar DitertibkanAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

masang saja, makanya kitatertibkan,” kata KepalaDPKAD Kubu Raya, YusranAnizam, Rabu (31/10).

Ia menyatakan, penertib-an itu sementara ini baru di-lakukan di sepanjang sim-pang Polda Kalbar hinggajalan Adi Sucipto. Kedepanpihaknya akan kembali me-lakukan penertiban di se-panjang Jalan Sungai RayaDalam yang juga banyak ter-

pasang baliho dan papanreklame yang tidak mengan-tongi izin.

Umtuk saat ini, lanjutYusran mengatakan, bahwaterdapat banyak vendor yangada di Kubu Raya. Sehinggaitu menjadi salah satu an-dalan penerimaan pajak Pe-merintah Kubu Raya. “Khu-sus pajak reklame, peneri-maan pajaknya di urutanketiga,” katanya. o

Pemerintah KabupatenKubu Raya menyatakan siapmelakukan kerjasama de-ngan PT Pertamina danmengapresiasi kepadaBUMN yang bergerak di bi-dang energi tersebut karenabersedia turut serta dalamprogram konversi BBM kegas elpiji pada perahu ber-motor.

“Saya rasa jika Pertami-na mau ambil turut sertadalam program pengadaanperahu bermotor gas kita sa-ngat tepat, karena sebagaisalah satu BUMN yang me-nyediakan kebutuhan bahanbakar bagi masyarakat, pro-gram konversi BBM yang kitalaksanakan tentu akan sa-ngat membantu pertaminasendiri. Makanya kita mem-berikan apresiasi jika perta-mina mau turut serta terha-dap rencana yang akan kita

KKR Siap Jalin Kerjasama dengan PertaminaAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

lakukan kedepannya,” kataBupati Kubu Raya, MudaMahendrawan, Rabu (31/10).

Muda menjelaskan, sela-ma ini masyarakat KubuRaya terutama yang beradadi daerah pesisir dan terpen-cil dan bekerja sebagai nela-yan cukup kesulitan dalammendapatkan BBM untukakomodasi mereka melaut.Berdasarkan hal tersebut.Belum lagi harga BBM yangcukup mahal bagi nelayan,semakin mempersulit ma-

syarakat untuk meningkat-kan tahap kehidupannya.

Menurut Muda, PemkabKubu Raya berinisiasi untukmengembangkan mesin ken-daraan bermotor denganmenggunakan bahan bakarelpiji pada perahu nelayan.“Dan kita sangat bersyukurkarena sejak hal tersebutkita publikasikan, banyakpihak yang mau membantu,terutama dari BUMN danperbankan sepertiBI,”tuturnya. o

Sejumlah pengurus harianDPC Partai Nasdem KubuRaya, Rabu (31/10) siang ke-marin mendaftar sebagai ca-lon anggota legislative(Bacaleg) untuk DPRD KubuRaya di sekretariat DPD Par-tai Nasdem Kubu Raya.

Pendaftaran tersebut dite-rima langsung Ketua DPDPartai Nasdem Kubu Raya,Randi Suzaini, SE, MM di-dampingi Ketua BadanAdvokasi Hukum, H Edy Nir-wana, SH. “Kami dari peng-urus harian DPD termasukcalon dari internal PartaiNasdem mendaftar sebagaiBacaleg. Kita mendorongkaum wanita untuk menjadibacaleg dan alhamdullilahcukup banyak yang berminat.Ini menunjukkan tingginyaketerwakilan perempuan,”

ungkap Ketua DPC PartaiNasdem Sungai Raya, AndySuwandi. Dikatakan Andy,pendaftaran sendiri mengi-kuti mekanisme yang sudahditetapkan partai. “Kita

mendaftar, dan nanti par-tai yang menetapkan

Ramai-ramai Daftar Bacaleg Partai NasdemHairul Mikrad

Borneo Tribune, Pontianak

Bacaleg menjadi Caleg. Ten-tu akan ada seleksi karenaPartai Nasdem akan memi-lih Caleg-caleg yang berkua-litas demi restorasi Indone-sia,” jelas Andy.

Andy mengaku dirinyamendaftar ini dengan sema-

DAFTAR

Bacaleg dapil

Sungai Raya

diabadikan

bersama Ketua

DPD Partai

Nasdem Kubu

Raya, Randi

Suzaini, SE, MM

didampingi

Ketua Badan

Advokasi Hukum,

H Edy Nirwana,

SH. FOTO:

Hairul Mikrad/

Borneo Tribune

ngat perubahan. “Untuk per-ubahan Indonesia menjadijauh lebih baik, PartaiNasdem harus menang.Kami di Sungai Raya siapmemenangkan PartaiNasdem pada Pemilu 2014mendatang,” ucap Andy. o

Page 6: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Kamis, 1 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

PKK BengkayangTargetkan 3.263 Akseptor

Borneo Tribune, Singkawang Anggota DPRD

Singkawang, H. Zainalmelakukan reses gunamenyerap aspirasi masya-rakat di Singkawang Uta-ra dan Singkawang Tengahsesuai dengan daerah pe-milihan.

Saat melakukan reses diSingkawang Utara, dirinyasempat mendengarkan ke-luhan warga di KelurahanSetapuk Besar, yang mana

harus segera direnovasi. Se-lain itu  rata-rata masyara-kat di sana juga memintaagar di wilayah itu ada Se-kolah Menengah Pertama(SMP).

“Harapan warga tersebut,karena disana sudah adaSMK Agribisnis, namun un-tuk masuk ke sekolah ituharus ada ijazah SMP se-dangkan SMP disana tidakada, malah warga disana su-dah menyiapkan lahan un-

tuk dihibahkan kepadaPemkot Singkawang jikanantinya mau membangunsebuah SMP,” katanya.

Terkait dengan bidang ke-sehatan, sambungnya lagi,warga di sana sangat mengi-nginkan agar Pemkot bisamembangun sebuahpuskesmas pembantu, de-ngan harapan agar wargadapat segera mendapatkanpelayanan kesehatan.(Freelancer/Rudi) o

Dewan Serap Aspirasi Saat Reses

Borneo Tribune, SingkawangBegitu banyak permasa-

lahan pembangunan mestidiselesaikan di KotaSingkawang. Tetapi yang pa-ling banyak dikeluhkan ma-syarakat, menyangkut infra-struktur yang rusak danmendesak untuk segera  di-perbaiki.

“Cukup banyak aspirasiyang sudah kita serap darimasyarakat mengenai kondi-si infrastruktur di kota ini,”kata Anggota DPRD Dapil IIISingkawang Barat,Sumberanto Tjitra, kemarin.

Menurutnya, secaraumum pembangunan khu-sus di KecamatanSingkawang Barat lumayanlebih baik ketimbang keca-matan lainnya. Tetapi, ma-sih banyak warga yangmengeluhkan kondisi infra-

struktur terutama di gang-gang yang ada di kecamatanteramai di Kota Amoy ini.

Sumberanto yang turunlangsung untuk menemuimasyarakat di Dapil-nyaitu menerima berbagai as-pirasi mengenai rusaknyabeberapa infrastruktur.“Kita manfaatkan waktureses ini untuk berkomuni-kasi dengan masyarakat,guna mengetahui permasa-lahan yang mereka hadapi,”katanya.

Diantara permasalahanyang disampaikan masyara-kat itu, ungkap Sumberanto,mengenai rusaknya infra-struktur di Jalan Harmoni,GM Situt, Pasar Turi Da-lam, Gang Burhani, GangMuksin, Gang Restu, GangSurya, P. Natuna, GangAmpera, Gang Setuju, GangWisata dan lainnya.

Infrastruktur yang sudahsepantasnya diperbaiki itu,kata Sumberanto, bukan ha-nya menyangkut jalan gangyang perlu betonisasi danlainnya. Tetapi juga perluperbaikan saluran air(drainase), karena sudah ba-nyak yang tidak dapat meng-alirkan air dengan baik.(Freelancer/Rudi) o

Dewan:Infrastruktur RusakSegera Diperbaiki

Sumberanto TjitraFOTO: Rudi/Borneo Tribune

Kantor KecamatanSamalantan, Bengkayang,Rabu (31/10) dipilih menja-di lokasi pencanangan HKGPKK KB Kes 2012 mulai Ok-tober-Desember mendatang.Kegiatan itu dihadiri BupatiBengkayang, SuryadmanGidot, Wakil Ketua TP PKKKalbar, Ny. KaryantiCristiandy Sanjaya, KetuaTP PKK Bengkayang, Ny.Femi Suryadman Gidot, ja-jaran Forkopimda se-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Kalbar.Ny. Femi Suryadman

Gidot mengatakan tujuanpencanangan HKG PKK ter-sebut adalah untuk mening-katnya kualitas cakupan dankualitas pelayanan programPKK KB Kesehatan diBengkayang. Tema yang di-usung dalam pelaksanaanKB Kes itu adalah “Memper-kuat kelompok dasa wismadan posyandu dalam menca-pai MDGS tahun 2015.”

Disampaikan Femi,beragam kegiatan yang di-laksanakan berupa pelayan-an KB gratis, pelayanan

umum kesehatan gratis ser-ta sosialisasi cuci tangan se-bagai bagian dari gerakancuci tangan nasional. Dalampencanangan KB Kes jugadilakukan penyerahan hadi-ah untuk pelaksana terbaikPKK KB Desa Goa Kecamat-an Sanggau Ledo, pelaksanaterbaik posyandu DusunNunuk, Desa Suka Maju, Ke-camatan Sungai Betung. Pe-laksana terbaik PHB DusunAnggrek Desa Pasti Jaya Ke-camatan Samalantan. Pe-laksana terbaik peman-faatan Toga Desa BabaneKecamatan Samalantan.Dalam pencanangan juga di-serahkan beragam hadiahdan cenderamata kepada be-berapa pihak yang berhakmenerima.

Ditegaskan Femi, untuktahun 2012 ini ditargetkanpeserta KB sebanyak 3.263akseptor. Dengan rincian PBIUD sebanyak 45 akseptor,MOW sebanyak 64 Akseptor,MOP sebanyak 5 akseptor,kondom sebanyak 624akseptor, implant sebanyak126 akseptor, suntik seba-nyak 851 akseptor, pil seba-nyak 1. 521 akseptor.

Wakil Ketua TP PKKKalbar, Ny KaryantiCristinady Sanjaya menga-takan pentingnya gerakanPKK untuk membantu pro-gram pemerintah mulai daripemerintah pusat hingga pe-merintah daerah. Karenaitu, Karyanti meminta kepa-da pengurus PKK untuk se-luruh jenjang memperkuatkerjasama.

Sementara BupatiBengkayang, SuryadmanGidot mengatakan untukmembantu keluarga yangkurang mampu di bidang ke-sehatan dan KB di

Bengkayang telah dilaksa-nakan program Jamkesmas,Jamkesda dan Jampersal.

‘Pelayanan gratis juga di-berlakukan untuk KB medis

ada salah satu jalan war-ga dengan kondisi yangmemprihatinkan yaitu Ja-lan Mahat Usman. Pada-hal jalan tersebut selamaini dijadikan jalan porosbagi warga setempat. “Se-lain perlu perbaikan war-ga juga mengharapkanagar jalan itu dilebarkandengan dibeton,” kata H.Zainal.

Apalagi lanjut Zainal, da-erah  di sana adalah daerah

yang rawan banjir, maka da-lam reses tersebut dia sem-pat memantau pekerjaanproyek yang ada diSingkawang Utara, karena banyak pekerjaan yang dini-lai lamban karena musimpenghujan,  sehinggakwalitas pekerjaan sulit un-tuk dinilai.

Aspirasi dari masyarakatyang lainnya, lanjut  Zainal,adalah rumah ibadah yakni Masjid Nurul Fallah yang

Borneo Tribune, Singkawang Pemkot Singkawang me-

ngeluarkan kebijakan de-ngan pembuatan kartu pe-ngendalian BBM bagi supirdan pemilik armada. Tuju-annya untuk mengawasi pe-nyaluran BBM di KotaSingkawang, khususnyapada waktu pagi, mobil ang-kutan umum saat melaku-kan pengisian BBM di se-jumlah SPBU di dalam kota.

Hery Sutrisno, Kasi Ang-kutan Darat, DishubkominfoSingkawang, menyebutkanbila kartu pengendalianBBM yang sudah diprosessebanyak 199 kartu, dan le-bih dari 100 orang yang su-dah mengurus kartu Pengen-dalian BBM di KantorDishubkominfo KotaSingkawang.

Permasalahan yang diha-dapi oleh pihaknya, adalah rata-rata  yang berasal dariluar Kota Singkawang jugaminta agar diberi sesuaikuota. “Kalau dia mau men-dapat sesuai kuota dia harusbalik nama dulu ataumutasi, karena yang dipakaijalan Singkawang, namunpajak ke daerah lain sehing-ga disarankan agar  lebihbaik dimutasi terlebih dahu-

lu,” terangnya.Dicontohkan Hery, untuk

pengajuan kuota BBM danmendapatkan kartu makacukup dengan surat dari  pa-jak kalau ini sedang mutasi,dan pihaknya mengaku pas-ti akan  langsung melayanisesuai prosedur, ada sekitar3 kendaraan yang sudahmengurus dan sudah dapatmutasi maka langsung di-urus, dan  berhak memberikartu merah sesuai edaran.

Untuk pembuatan penuli-san kartu pengendalian BBM,sambung Hery, sengaja pihak-nya menggunakan mesin tik.Dirinya beralasan kalau dike-tik dengan komputer makatulisannya akan luntur jikaterkena air, sedangkan kalaumenggunakan mesin tik tidakakan luntur tulisannya apa-bila terkena air.

Menurutnya, mulai 31 Ok-tober ada lima instansi yangnongkrong di sejumlahSPBU yang tersebar di KotaSingkawang adapun petugasyang diturunkan adalahDishubkominfo, Disperin-dagkop UKM, Polres sertadari Polisi Pamong Prajayang akan berjaga selamaseminggu.

“Kalau ternyata saat kamimelakukan pengawasan ke-mudian ditemukan adatanki siluman, maka mobilitu tetap diisi sesuai kuotayang ada di kartu pengenda-lian BBM yang telah dikan-tongi, namun setelah itu kar-tu akan kami tarik dan kar-tu akan diberikan jika tankimiliknya telah dikembalikanke kapasitas semula,” kata-nya. (Freelancer/Rudi) o

Pemkot TerapkanKartu Kendali BBM

Hery SutrisnoFOTO: Rudi/Borneo Tribune

HKG PKK KB Kes 2012

Bupati bersama Ketua TP PKK Bengkayang, Ny.

Femi Suryadman Gidot, Wakil Ketua TP PKK Kalbar,

Ny. Karyanti Cristandy Sanjaya beserta sejumlah

pejabat lainnya kompak dalam gerakan cuci tangan

FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

OSIS SMAN I Sungai RayaKepulauan, Bengkayangmenggelar berbagai kegiat-an lomba untuk memperi-ngati hari Sumpah Pemudadan Bulan Bahasa, 24 Okto-ber 2012.

“Yang diperlombakan se-perti tarian daerah , bacapuisi, drama, mading, parade

ngan menampilkan bandSMA N I Sungai Raya, tari-an daerah, parade budaya,baca puisi dan pementasandrama perjuangan. Antusiasdari siswa, guru dan bahkanmasyarakat sekitar yangberbondong-bondong me-nyaksikan acara pagelaranpentas seni tersebut menun-jukkan apresiasi yang posi-tif. Keceriaan tampak di wa-jah mereka dan rata-ratamenyatakan puas atas pe-

laksanaan kegiatan ini danmengharap menjadi agendarutin di SMA N I SRK .

Tambah Bimo, seluruhpengurus OSIS, gurupembimbing dan seluruh sis-wa bangga dengan pelaksa-naan peringatan bulan baha-sa dan sumpah pemuda yangdilaksanakan oleh sekolah.

“Kami generasi muda akanterus melestarikan budayaIndonesia ,karena kami men-cintai Indonesia,” katanya. o

SMAN I SRKGelar Bulan Bahasa -Sumpah Pemuda

budaya,” kata Ketua OSISSMA I Sungai Raya Kepulau-an, Bimo Aji Priyambudi.

Bimo mengatakan, kegiat-an ini merupakan programkerja dari OSIS periode ta-hun 2012 yang bertujuan un-tuk menumbuhkankecintaan generasi mudaterutama para siswa SMA NI Sungai Raya Kepulauanuntuk mengenalkan budayaIndonesia lebih dalam.

Lomba diikuti perwakilan

seluruh kelas, dari kelas Xsampai kelas XII. Setiap ke-las diwajibkan untuk memi-lih wakilnya mengikuti setiapjenis lomba.”Saya sangat se-nang dan bangga dengan kegi-atan ini. Karena disampingmenyalurkan hobi menarijuga terasa makin akrab de-ngan para siswa yang lain,”kata Elsa, siswi kelas X yangikut lomba menari.

Puncak acara digelar dihalaman SMA N I SRK de-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Koordinator wilayahTagana Bengkayang besertaperwakilan Dinas SosialKalbar Provinsi dan KepalaDesa Lesabela memantaulokasi yang direncanakanuntuk kampung siaga benca-na (KSB) di Desa LesabelaKecamatan Ledo, Selasa (30/10). Lokasi tersebut dinilaisebagai lokasi rawan dan se-ring terjadinya bencanaalam, mulai dari banjir mau-pun longsor setiap tahunnya.Dari beragam analisa

ajari bagaimana cara pena-nganan menghadapi benca-na yang akan terjadi,” kataPuji.

Kegiatan KSB rencananyaakan dilaksanakan 3 hari.Kegiatan yang akan dilaku-kan antara lain pemetaanwilayah rawan bencana, ma-teri yang berkaitan dengancara-cara penanganan benca-na, kegiatan simulasi danmitigasi penanganan benca-na, out bond dalam artianpraktek di lapangan.Personil Tagana Bengkayanghanya berjumlah 18 (dela-pan belas) orang.

Mengingat minimnya

jumlah personil Tagana, ha-sil dari pada kegiatan KSBini Tagana merasa terbantukarena nantinya pararelawan bencana di desa ter-sebut akan lebih duluan ber-gerak setelah dibekali dandilatih untuk pertolonganpertama sebelum bantuantiba dilokasi bencana.

“Peran serta dari pengusa-ha perkebunan dan pertam-bangan untuk selalu mengin-dahkan peraturan pemerin-tah khususnya yang berkait-an dengan dampak lingkung-an karena hal ini yang men-jadi pemicu utama dampaksosial,” kata Puji. o

Tagana Pantau Rencana Lokasi KSBkerawanan bencana tersebutmaka diusulkan Desa Sabelasebagai KSB melalui DinasSosial Kalbar dan Kabupa-ten Bengkayang.

Korwil TaganaBengkayang, Puji Suswantomengatakan dengan diada-kan kegiatan KSB tersebutdiharapkan nantinya dapatmeminimalisir korban ben-cana baik itu bencana alammaupun bencana yang di-timbulkan oleh ulah manu-sia itu sendiri yang berdam-pak kepada permasalahansosial.

“Kami sangat bersyukurbahwa Ledo mendapatkan

penetapan daerah rawanbencana karena dari rang-kaian program KSB ini bu-kan hanya pelatihan ten-tang penanggulangan benca-na tetapi program-programpasca bencana juga akanhadir di masyarakat,” kataPuji.

Ditambahkan Puji, padahakekatnya Tagana samasekali tidak menginginkanbencana itu hadir di daerah.Tapi dari kenyataan yangada, mau tidak mau harusselalu waspada.

“Dengan diadakan KSBtersebut dapat membantumasyarakat dalam mempel-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

operasi pria dan medis ope-rasi wanita, IUD, implant,suntik, kondom dan pembe-rian alat kontrasepsi gratis,”kata bupati. o

Page 7: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Kamis, 1 November 2012

TKI, Gula dan MakananInstan Ilegal Diamankan

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Operasi Perbatasan yangdilaksanakan oleh PolresSanggau selama 14 hari ber-akhir pada Selasa (30/10)kemarin. Operasi ini telahberhasil menggagalkan tigakasus Tenaga Kerja Indone-sia (TKI) ilegal asal pulauJawa yang akan dibawa ke

Borneo Tribune, NgabangAsosiasi Masyarakat Truk Kabupaten Landak (

AMTKL) minta pemerintah dan SPBU membuat jalurkhusus untuk truk mengisi bahan bakar minyak (BBM)di SPBU. Selama ini mereka kesulitan saat mengisiBBM.

Hal itu disampaikan Ketua I AMTKL F. Ruslianto da-lam pertemuan di DPRD Landak, Selasa (30/10).

Rapat yang digelar kemarin dihadir menejer SPBU KM3, menejer SPBU Pulau Bendu, menejer SPBU Pal 10Ngabang, menejer SPBU Sidas, menejer SPBU KM 20Ngabang, serta Asisten I, Dinas Pertambangan dan Ener-gi, Kasat Pol-PP, Polres Landak, dan tokoh masyarakat,untuk menindaklanjuti aspirasi AMTKL yang disampai-kan sebelumnya.

“Saya minta pihak pemerintah dan pihak SPBU yangada di Kabupaten Landak untuk membuat tiga titik ja-lur khusus BBM non pelansir, karena betapa mempriha-tinkan kalau dilihat di SPBU-SPBU di Kabupaten Lan-dak yang dimana mobil seperti mobil angkutan umum,mobil truk masyarakat yang bawa tanda buah segar (TBS)tidak dapat BBM yang sudah sehari-hari mengantri so-lar. Oleh sebab itu kami dari tim Asosiasi MasyarakatTruk Kabupaten Landak berharap pihak aparat kepoli-sian dan menindak tegas oknum pelaku pelansir yangmemakai tangki siluman sebab sudah jelas setiap SPBUsudah dipasang spanduk undang-undang Migas pasal 55nomor 22 yang siapa yang menyalahgunakan akan dihu-kum selama 6 tahun penjara, dan yang paling pentingjuga harapan kami agar ditertibkan kios-kios yang bera-da di sekitar kota Ngabang”, paparnya.

Kadis Pertambangan dan Energi, Andi Ali, mengakusetuju pada permintaan AMTKL untuk pengisian BBMharus dibuat beberapa jalur agar mobil truk, mobil ang-kutan umum dapat kebagian BBM, karena selama ini 1hingga 2 jam BBM khususnya solar habis di SPBU. Ka-tanya, hal inilah menjadi tanda tanya beberapa pihaktermasuk pihak AMTKL itu sendiri.

“Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh tim Aso-siasi Masyarakat Truk Kabupaten Landak bahwa seha-rusnya ada jalur khusus bagi pengisian BBM itu sendi-ri,” ujarnya.

“Saya dari Dinas Pertambangan merespont denganbaik kalau ada aspirasi dari masyarakat yang memper-juangkan kepentingan masyarakat banyak. Hal inilahyang membantu kami untuk bagaimana mencari solusiuntuk mengatasi-mengatasi persoalan yang terjadi dimasyarakat itu sendiri khususnya untuk pengisian BBM.Tapi itupun harus diiringi oleh beberapa pihak juga yangmendukung seperti pihak kepolisian,” tambah Andi Ali.

Hal senada juga dikatakan Yohanes Meter, Asisten IKabupaten Landak. Yohanes Meter bertanya kenapaBBM di Kabupaten Landak tidak cukup padahal berda-sarkan kuota untuk BBM di Kabupaten Landak sudahmemenuhi kuota.

“Ada apa dengan BBM di Kabupaten Landak? Setiaphari di beberapa SPBU mengalami kekosongan, padahaluntuk jatah kuota kabupaten landak BBMnya sudahmemenuhi kapasitas dan standar. Mungkinkah ada ok-num-oknum yang memanfaat ini untuk menjual di peru-sahaan? Kalau kita kros cek di lapangan tidak ada jugakios-kios menjual BBM solar. Saya sudah melarang bagioknum pelansir untuk jangan melansir minyak di SPBU-SPBU sebab tidak ada aturan yang memperbolehkanorang untuk melansir BBM. Kalau mereka mau melansirBBM buat aja SPBU milik pribadi pelansir,” kataYohanes Meter. (yohanes.J)

Minta BuatkanJalur Khusus

Pengisian BBM

an perut dan berpikir di Ma-laysia kerja enak,” ujarnya.

Selain itu anggota juga meng-amankan beberapa barangmakanan instan tanpa doku-men. Barang-barang tersebutlangsung dilakukan pemerik-saan dan sedang dalam penye-lidikan kepolisian. Bahkan duakasus gula ilegal juga sedangdalam pemeriksaan polisi.

“Dalam seminggu kitadapati dua kasus gula ilegal,tiga kasus TKI dan lainnya

kasus makanan tanpa doku-men. Semuanya masih lidik.Untuk calon TKI sudahdipulangkan ke Pontianakuntuk mendapatkan pembi-naan di instansi keimigrasianpropinsi,” jelasnya.

Husni menghimbau agarmasyarakat jangan mau ikut-ikutan menjadi TKI ilegal diMalaysia. Lantaran sudahbanyak contoh akibat yangterjadi pada masyarakat diIndonesia.

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Ops Batas Polres Sanggau SelesaiAsosiasi Sopir Truk Landak

Borneo Tribune, NgabangBupati Landak Dr.Adria-

nus AS,M.Si didampingi Ke-tua DPRD Landak HeriSaman,SH,MH., Wakil Bupa-ti Herkulanus Heriadi,SE.,Kepala Dinas Pertanian Ka-bupaten Landak Ir. Pa’duPalimbong, menyerahkan ra-tusan alat-alat pertanian ke-pada 114 kelomok tani dariberbagai kecamatan se-Ka-bupaten Landak, di halamanrumah dinas Bupati Landak,Selasa (30/10).

Penyerahan alat-alat per-tanian tersebut bertujuanmembantu para petani da-lam meningkatkan produk-sinya.

Usai acara penyerahanalat-alat pertanian Bupati

Bupati Serahkan Hand Tractordan Power Traiser Kepada Petani

Adrianus kepada sejumlahwartawan mengatakan, de-ngan diserahkannya alatpertanian ini, pengolahanlahan pertanian lebih efisi-en baik dari segi waktu, te-naga maupun biaya, dan di-harapkan semakin efisienpengolahan lahannya sema-kin tinggi produktivitasnya.Produksivitas berkaitan de-ngan pendapatan petani,pendapatan petani pada ak-hirnya bermuara pada ting-kat kesejahteraan.

Dengan meningkatnyaproduksi, pemasaran nantiakan diatur dan akan dise-rap sebanyak-banyaknyaoleh perusahaan daerah,gabah maupun beras-beras;baik di dalam maupun di

luar Kabupaten Landak.Harga gabah kering seka-

rang Rp.3.300 dan gabah ke-ring giling dengan kwalitasair 12-14% Rp.4000/ kg.

Ditambahkan, mengenaipupuk yang dikeluhkan,cuma terkendala mekanis-me penyalurannya.

“Stok kita cukup karenasudah dihitung kebutuhanpetani berapa, hanyamekanisme penyaluran ter-lambat. Diakui memang adaoknum-oknum tertentu ber-main melarikan pupukbersubsidi,” ujarnya.

Ditambah lagi perminta-an petani sangat tinggi ka-rena dengan bertambahnyaluas kebun terutama kebun-kebun milik pribadi yang

menyebabkan banyak pupukyang tidak sampai sasaranpetani.

Kepala Dinas PertanianKabupaten Landak Ir. Pa’duPalimbong mengatakan dari114 kelompok tani hari inisebanyak 102 kelompok te-lah menerima hand tractordan 104 power traiser dariAPBD Kabupaten Landak.Program ini tetap berlanjutbulan depan menyusul danaAPBN dalam mendukungprogram SN PTT sebanyak120 hand tractror yang dike-lola oleh Dinas PertanianPropinsi.

Dalam kesempatan ituKadis pertanian mengingat-kan kepada petani ada be-berapa langkah-langkah da-

lam mengelola lahan perta-nian antara lain; terutamadalam pengolahan tanah,penyediaan bibit yang baik,pengaturan air dan irigasi,perawatan dan pemupukandan saat panen raya dan ter-akhir pada pasca panen.

“Jika langkah-langkahtersebut dilakukan denganbenar pasti hasil panenakan meningkat,” jelasPalimbong.

Dalam tanya jawab parakelompok tani memohonagar saluran air atau irigasidi setiap kecamatan lebihditingkatkan karena irigasijuga faktor menentukan me-ningkatnya hasil produksipetani.(Amat Dasa/Free-lancer)

Batalyon Infanteri (Yonif)305/Tengkorak Kostradyang sebelumnya menjadipasukan Pengamanan Per-batasan (Pamtas) di Enti-kong, digantikan Yonif 123/Rajawali dari Kodim 1 Bu-kit Barisan Medan padaMinggu (28/10).

Dandim 1204 Sanggau,Letkol CZI Ade Heri Kur-niawan ketika ditemui diruangannya, Rabu (31/10)pagi mengatakan pasukanYonif 123/Rajawali tiba diKalbar pada Kamis (25/10)yang lalu dan sudah berge-rak ke daerah tugas masing-masing.

Untuk jumlah personilmencapai sekitar 650 oranguntuk ditempatkan di 33pos perbatasan. Untuk wi-

Kasus kecelakaan lalu lin-tas di Kabupaten Sanggauyang terlapor secara resmi diSat Lantas Polres Sanggauuntuk bulan Oktober 2012menurun. Untuk bulan Okto-ber, hanya ada lima kejadiankecelakaan. Kasat LantasPolres Sanggau, AKP AmriYudhi ketika dihubungi di ru-angannya mengatakan kasuslaka lantas di KabupatenSanggau untuk bulan Oktobermenurun dibandingkan de-ngan bulan sebelumnya.

“Hanya pada minggu perta-ma Oktober saja lima kejadi-an laka lantas,” ujarnya.

Sementara untuk minggukedua hingga keempat tidaklaka yang terlapor. Namun, di-akuinya kecelakaan yang ter-jadi di luar dari laporan pihakkepolisian, kemungkinan ada.

Amri menuturkan, faktorhuman error yang masih ting-

Angka Laka LantasSanggau Turun

gi. Sementara untuk faktor ja-lan rusak tidak terlalu ber-pengaruh.

“Faktor jalan ada, tapi didaerah Kecamatan Batang

Yonif 123/RajawaliGantikan Yonif 305/Tengkorak KostradPamtas Entikong

STNK, KB 2589 LGNK: MKZB2A1H2AJ004536

NS: 0H2AA1-025039AN: NATALIUS BAZIGAR

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 3389 LHNK: MH350C001BK019744

NS: 50C-019127AN: TEDY

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Malaysia melalui jalur daratEntikong-Malaysia.

Kasat Reskrim PolresSanggau, AKP M. HusniRamli ketika dikonfirmasi,Rabu (31/10) mengatakandua kasus diamankan saatdalam perjalanan menujuEntikong. Sementara satukasus lainnya diamankan diborder Entikong-Tebedu.

Sementara itu, untuk tigakasus TKI Ilegal tersebut dia-mankan di tiga lokasi berbe-

da di antaranya di Kecamat-an Tayan Hulu, Balai Karang-an dan Entikong. Dari tigaTKP berbeda tersebut dia-mankan sekitar 24 orang yangmayoritas warga berasal daripulau Jawa dan Madura.

“Ada 24 orang yang berha-sil diamankan saat ops dige-lar seminggu, dan sudahdipulangkan. Memang dalambeberapa tahun terakhir ka-sus TKI Ilegal sangat mening-kat. Ya mungkin karena urus-

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

layah Sanggau ada 7 posyang akan ditempati. Batal-yon 305 Kostrad bertugas diperbatasan sekitar selama 6bulan.

Ade menerangkan, salahsatu tugas Pamtas di perba-tasan adalah mencegah ane-ka model ilegal. Namun tu-gas utamanya adalah men-jaga daerah teritorial Nega-ra Kesatuan Republik Indo-nesia (NKRI) di perbatasan.

Jika ditemukan TKI ataubarang-barang ilegal, makaakan diserahkan langsung kepihak kepolisian sebelum1x24 jam.

“Kalau kita ada tangkap,kita serahkan ke kepolisian.Karena tugasnya kepolisianuntuk menangani hal terse-but. Kalau kita sifatnyaantisipasi saja. Kita pantaupenyelesaiannya dan kitatetap menghormati kewe-nangan institusi masing-masing,” pungkasnya.

Oktober

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Tarang-Sosok, karena jalanyang masih jelek. Kalau di sinisudah berkurang,” ungkapnya.

Diketahui, kerugian materilakibat kecelakaan yang terja-di di Kabupaten Sanggau dariJanuari hingga Septembermencapai sekitar Rp. 600 juta.

Amri pun menghimbau ke-pada masyarakat, khususnyapara pengguna jalan raya agarmementingkan keselamatan.Kelengkapan kendaraan se-perti surat-surat haruslah di-bawa ketika berpergian. Begi-tu juga dengan helm, harus di-gunakan ketika mengendaraisepeda motor. Terutama ber-hati-hati saat berada di jalanraya.

Faktor jalan ada,tapi di daerah Keca-

matan BatangTarang-Sosok, kare-na jalan yang masihjelek. Kalau di sinisudah berkurang.

Bupati Landak Adrianus AS secara simbolis menyerahkan alat pertanian hand tractor dan power traiser kepada salah seorang ketua kelompok tani. FotoAmat Dasa/Borneo Tribune

Page 8: Harian Borneo Tribune 1 November2012

SekadauKamis, 1 November 2012 Borneo Tribune 8

Partai NasdemBidik Empat Kursi

Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Nasdem Kabu-paten Sekadau sudah bera-ngan-angan untuk ikut ber-partisipasi di dalam per-helatan pesta akbar demo-krasi pemilu legislatif (Pi-legs) di Provinsi Kalbar ta-hun 2014. Bahkan partaipolitik besutan Surya Palohitu menargetkan sedikitnyaakan memperoleh empatkursi wakil rakyat di DPRDKabupaten Sekadau.

Rapat Koordinasi DaerahNasdem Kabupaten Seka-dau dengan agenda memper-siapkan langkah menujuPilegs tahun 2014 digelar diSekretariat DPD PartaiNasdem Kabupaten Seka-dau yang terletak di JalanSekadau-Sintang, Selasa(30/10).

Ketua DPW Partai Nas-dem Kalbar, Syarief Abdul-lah Alkadrie hadir langsunguntuk menyuntikkan dok-trin politik parpol yang me-nempati posisi teratas darihasil verifikasi KPU itu ke-pada sejumlah kader.

 “Kader-kader yang berni-

at menggunakan perahuNasdem dalam Pilegs tahun2014 harus memiliki kapa-bilitas serta aksebilitasyang mumpuni. Hal itu di-maksudkan untuk mencip-takan politisi yang menge-depankan ikhtiar PartaiNasdem. Yaitu restorasi In-donesia,” ujarnya.

 “Kader yang siap majuharus menjunjung tinggivisi dan misi restorasi. Ja-ngan sampai menjadi po-litisi ‘bisa nego’, timpalnya.

 Menurutnya, PartaiNasdem lahir dari ikhtiaruntuk menciptakan peru-bahan bagi negeri ini. Iamengklaim, masyarakat su-dah tidak percaya lagi de-ngan partai-partai politikyang ada. Oleh karena itu,Partai Nasdem hadir untukmenawarkan sebuah solusimenuju arah yang lebihbaik. Tentunya cita-cita itumesti didukung oleh kaderyang betul-betul mampumengemban amanat partai.

 “Untuk mencapai cita-cita itu, harus berjuang se-kuat tenaga. Nasdem harusmenang pemilu supaya visidan misi partai bisa terwu-jud,” tegasnya.

 Sementara itu, Ketua

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

DPD Partai Nasdem Kabu-paten Sekadau, Sutomo me-negaskan bahwa pihaknyamempunyai target peroleh-an empat kursi DPRD Kabu-paten Sekadau pada Pilegs2014 mendatang.

“Minimal empat kursiDPRD Sekadau dihuni olehkader Nasdem,” lugasnya.

Guna menunjang peroleh-an target tersebut, Sutomomenambahkan bahwa pi-haknya juga telah siap un-tuk memaksimalkan mesinpolitik Partai Nasdem hing-ga ke akar rumput. Apalagisaat ini DPD Partai NasdemKabupaten Sekadau sudahmenyebar di 7 kecamatandan lebih dari 50 persen darijumlah desa yang ada diKabupaten Sekadau.

Sutomo menjelaskan bah-wa dalam proses merekrutpengurus Partai Nasdem ti-dak secara asal pilih. Bah-kan melalui tahap seleksioleh para pengurus Nasdemyang rata-rata individunyatelah memiliki pengalamandi dunia politik.

“Manajemen partai puntidak main-main di dalammenjalankan roda politik.Pokoknya sudah siap tem-pur,” tegasnya.o

Syarif Abdullah:Politisi Jangan ‘BisaNego’

Rakorda Partai Nasdem, DPD Partai Nasdem Kabupaten Sekadau, menggelar Rapat Koordinasi Daerah di KabupatenSekadau, Selasa (30/10). FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Kota Sanggau yang men-jadi pusat kegiatan Indone-sia Youth Day (IYD), saatacara pawai akbar yang di-buka langsung oleh BupatiSanggau, H. Ir. Sutiman H.Sudin, di halaman KantorBupati Sanggau pada 23Oktober lalu, diikuti sekitar37 keuskupan serta ditam-bah satu keuskupan Ku-ching itu seketika disulapmenjadi lautan manusia.

Ribuan umat Katolik dariberbagai daerah, berbagaistatus serta berbagai latarbelakang berkumpul menja-di satu dalam rangka meng-ikuti pawai perarakan salibIYD menuju Mega TendaParoki Katederal Keusku-pan Sanggau.

Berbagai macam khas bu-daya dari masing–masingdaerah ditampilkan padasaat pawai IYD tersebut.Diantaranya yang ditampil-kan oleh Keuskupan Papua,dengan menggunakan pakai-an adat tradisional. Begitupula yang berasal dari Ke-uskupan Padang, Keusku-pan Larantuka dan keus-kupan lainnya, termasukKeuskupan Agung Ponti-anak dan Keuskupan Sang-gau. Dimana para peserta-nya menggunkan pakaiankhas Kalbar yang penuh de-ngan ornament motif danmanik–manik.

Dari Jakarta, misalnya,selain salib IYD yang diton-jolkan, mereka juga menon-jolkan sosok pemimpim

baru mereka, Jokowi. Duaorang peserta yang menyeru-pai wajah Jokowi dan Ahokmenggunakan baju kotak-kotak. Satu persatu masya-rakat yang berada di jalanmereka salami sambil me-lemparkan senyum. 

Kekayaan budaya yang di-miliki Indonesia terlihat in-dah pada acara pawai akbarIYD di kota Sanggau yangjuga berjuluk sebagai ‘BumiDara Nante’ saat itu. SalibIYD menjadi yang terdepandalam setiap barisan mere-ka. Salib IYD yang dibuatdengan berbagai bentukdiarak mengelilingi kotaSanggau. Hal itu menanda-kan bahwa pertemuanOrang Muda Katolik se-In-donesia resmi digelar. Se-jumlah pejabat pemerintah-an dan pejabat gereja turuthadir pada acara pawai ak-bar yang bertajuk OrangMuda Katolik 100 Persendan Orang Indonesia 100persen. 

Bupati Sekadau, SimonPetrus beserta Wakil Bupa-ti, Rupinus dan Sekda Ka-bupaten Sekadau, YohanesJhon, Ketua TP PKK Kabu-paten Sekadau, Ny. Scolas-tika Simon Petrus dan Wa-kil Ketua TP PKK Kabupa-ten Sekadau, Ny. KristinaRupinus dan beberapa peja-bat Pemerintah KabupatenSekadau dan KabupatenSanggau yang diwakili olehWakil Bupati Sanggau,Paolus Hadi dengan relaberpawai bersama ribuanpeserta mengelilingi kotaSanggau.

Kehadiran orang nomor

Borneo Tribune, Sekadau

satu dan nomor dua di ‘BumiLawang Kuari’ dalam acarapawai IYD itu menunjukanbahwa mereka perhatianterhadap orang muda. Satupersatu masyarakat yangberdiri di sepanjang jalankota Sanggau disapa olehrombongan Bupati Se-kadau.

Bupati dan rombonganyang mendapat pengawalanSat Pol PP itu berjalan kakibersama Uskup se-Indone-sia. Mulai dari kantor Bupa-ti Sanggau menuju mega ten-da. Dengan jarak tempuhsekitar 1 kilometer.

Meski berjalan lumayanjauh, rombongan Bupati danuskup tetap terlihat segar.Bahkan mereka seakan ti-dak mengenal lelah. Hanyasedikit keringat dan peluhyang terlihat menempel diraut wajah mereka. meskidemikian, mereka masih te-tap bersemangat.

Bupati Sekadau, SimonPetrus mengatakan kehadir-annya sebagai orang tuapada acara pawai salib IYDini dimaksudkan gunamemberikan semangat, mo-tivasi dan spirit kepadaOMK untuk terus berjuangdemi iman, masa depan dandemi bangsa dan gereja.

“Harapan bangsa dan gere-ja ada pada pundak mereka.Kita sebagai orang tua wajibmemberikan semangat danspirit kepada mereka untukterus berkembang dalamiman, dalam pengharapandan dalam menatap masadepan yang lebih baik,” ujarBupati Sekadau. (Hartono/Humas bersambung) o

Bupati Sekadau, SimonPetrus selama dua hariberturut-turut menghadiriagenda penancapan tiangpertama pembangunan pab-rik olahan Crude Palm Oil(CPO) milik PerusahaanPerkebunan Kelapa SawitPT. Grand Utama Mandiri(GUM) dan PT. Tintin BoyokSawit Makmur (TBSM)yang merupakan anak peru-sahaan Barito Pacific Group.

Penancapan tiang perta-ma pabrik olahan CPO mi-lik PT. GUM yang berlokasidi Kecamatan Belitang Huluitu berlangsung, Selasa (30/10). Sementara di PabrikCPO milik PT. TBSM yangberlokasi di KecamatanSekadau Hulu, digelar Rabu(31/10).

Sebelumnya, Bupati Seka-

dau juga meresmikan Pab-rik Olahan CPO milik PT.Parna Agro Mas yang meru-pakan anak Perusahaan LGInternasional yang berope-rasi di Kecamatan BelitangHilir.

“ K a l a u   m e n g h a r a p k -a n   P e m e r i n t a h   D a e -rah, tidak mungkin mampumembangun pabrik sepertiini. Karena kemampu-an keuangan daerah terba-tas,” ujar Bupati Simon Pe-trus ketika menghadiri pe-resmian pabrik CPO di Be-litang Hilir.

Sementara itu, PT. GrandUtama Mandiri (GUM) yangmerupakan salah satu per-usahaan swasta yang ber-operasi di Kabupaten Seka-dau saat ini tengah meren-canakan pengembangan per-kebunan kelapa sawit beri-kut pabrik pengolahan sawityang berkapasitas 45 tonTandan Buah Segar (TBS)

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

per jam. Lokasi Pabrik CPOdi Desa Balai Sepuak, Keca-matan Belitang Hulu. Danlahan yang akan dijadikanperkebunan kelapa sawit itumencapai seluas 7.000 Ha.Yang terdiri dari 4.900 Hakebun inti dan 2.100 Ha ke-bun plasma.

Kemudian, PT. TintinBoyok Sawit Makmur(TBSM) yang juga merupa-kan perusahaan swasta diKabupaten Sekadau kinijuga tengah merencanakanpengembangan perkebunankelapa sawit berikut pabrikpengolahan sawit yang ber-kapasitas 30 ton TBS perjam. Lokasi pabrik beradadi Desa Tintin Boyok, Keca-matan Sekadau Hulu. La-han yang akan dijadikanperkebunan kelapa sawitseluas 6.200 Ha. Yang ter-diri dari 4.526 Ha kebun intidan 1.674 Ha kebunplasma.

Pekan Ini Dua Pabrik CPO Berdiri

Bupati: Perusahaan JanganKecewakan Masyarakat

Bupati Simon Petrus me-ngatakan bahwa terba-ngunnya pabrik CPO terse-but berkat kerjasama ba-nyak pihak, termasuk be-sarnya kepercayaaan ma-syarakat di kawasan seki-tar. Dalam hal ini masyara-kat sudah memberikan ke-percayaan kepada pihak pe-rusahaan, maka sepantas-nya perusahaan memberi-kan perhatian yang setim-pal.

“Karena itu, Saya mengi-ngatkan agar pihak perusa-haan tidak mengecewakanmasyarakat. Tujuan peme-rintah daerah mengundanginvestor adalah untuk mem-bantu mempercepat pemba-ngunan, membuka lapangankerja kepada masyarakat.Pergunakanlah masyarakatsekitar untuk menjadi kar-yawan sesuai dengan keah-lian mereka,” pinta BupatiSekadau. o

Anggota DRPD Kabupa-ten Sekadau, Hasan meng-harapkan agar PemerintahKabupaten Sekadau untukterus memaksimalkan Pen-dapatan Asli Daerah (PAD)di jajaran kerja SKPD ma-sing-masing.

Menurut Hasan, hinggakini sejumlah instansi ma-sih belum mengoptimalkanpotensi-potensi PAD diber-bagai sektor yang ada. Dian-taranya, jasa restribusi usa-ha, perhotelan dan lainnya.

Seperti diketahui Penda-patan Asli Daerah (PAD) Ka-bupaten Sekadau, yakni daritarget sebesar Rp 23,4 miliarhanya terealisasi Rp 11,9miliar atau 51,26 persen.Meski sudah lebih dari 50persen, namun target terse-but perlu terus ditingkatkan.

“Dinas Pendapatan Dae-rah (Dispenda) KabupatenSekadau perlu kerja lebihekstra lagi di dalam mening-katkan PAD tersebut demimempercepat pembangunandi Sekadau,” tegasnya.

Kerena itu, menurut Ha-san, perlu adanya inovasiserta meningkatkan kinerjaSKPD di masing-masing in-stansi dengan tujuan men-capai visi dan misi dari Pe-

merintah Kabupaten Seka-dau 2010-2015. Yakniterwujudnya KabupatenSekadau yang Sejahtera,Mandiri dan Demokratis.

“SKPD juga perlu inovasi,meningkatkan kerja, teruta-ma sekali menggali potensiPAD,” terang politisi dariPartai Demokrat ini.

Sementara itu, pendapat-an yang sah melampaui daritarget. Yakni Rp 6,06 miliardan terealisasi sebesar Rp6,06 miliar atau 100 persen.

Meski membutuhkan per-baikan, namun secaraumum pendapatan daerahKabupaten Sekadau masihsangat wajar. Dari targetkredit anggaran sebesar Rp453,5 miliar, pada pelaksa-naannya terealisasi sebesarRp 434,8 miliar atau (95,86persen). Sementara untukrealisasi anggaran belanja,dari target Rp 480,9 miliardan terealisasi sebesarRp439,3 miliar (91,35 per-sen).

“Dengan realisasi itu, ber-arti masih ada sisa lebihtarget realisasi anggaransekitar 9 persen,” ucapHasan.

Legislator Partai Demo-krat itu mengharapkanSKPD agar mampu menge-lola keuangan daerah danperlu mengalami eskalasiatau peningkatan mutu.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

“Ke depan, pelaporan ke-uangan daerah harus lebihdipacu. Opini wajar tanpapengecualian (WTP) jugabisa didapat,” harapnya.

Sebelumnya, AnggaranPendapatan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Seka-dau Tahun 2011 yang sudahmelalui tahapan audit ke-uangan oleh BPK RI. Seper-ti diketahui, hasil pemerik-saan BPK RI terhadap au-dit APBD 2011, PemerintahKabupaten Sekadau dinya-takan Wajar Dengan Penge-cualian (WDP).

Dewan Minta Pemerintah Tingkatkan PAD

Sementara itu, juru bica-ra Fraksi PAN DPRD Kabu-paten Sekadau, Muham-mad, menegaskan bahwalaporan pengelolaan ke-uangan daerah harus betul-betul dibuat sesuai denganpenggunaan yang ril.

“Jangan sampai ada ma-nipulasi atau rekayasa da-ta. Kegiatan (anggaran)yang disampaikan dalamlaporan pertanggungjawab-an harus sesuai fakta. Wa-laupun sudah melalui me-kanisme audit BPK,” ingatMuhammad. o

Hasan, SE.FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Live in IYD 2012, di Kabupaten Sekadau (Bagian 6)

Pawai Bersama Meriah

PAWAIBERSAMA.Bupati Sekadau,Simon Petrusdan WakilBupati Sekadau,Rupinusmengikuti pawaibersamapembukaan IYD2012 di Kabu-paten Sanggau,bersama ratusanpeserta dariParoki Sekadau.FOTO: Hartono/Humas

Page 9: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Budiharto

Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Wanita Difabel DitemukanTewas Mengenaskan

Kamis, 1 November 2012 Borneo Tribune 9

Sintang-Melawi

PEMBUNUHAN sadis de-ngan korban Suran (32) ter-jadi di kecamatan terujungSintang, tepatnya di DusunBesurat, Desa Nanga Am-balau, Kecamatan Ambalau.Suran merupakan gadisdifabel atau tuna rungu sem-pat menghilang sejak Ming-gu (9/9). Dan tiga hari kemu-dian ditemukan dalam kon-disi tewas dan sangat meng-enaskan.

Mayatnya ditemukan da-lam kondisi tengkurap di per-huluan sungai yang melin-tasi desa tersebut. Tidak ha-nya itu, kondisi tubuh Suransudah tidak utuh lagi. Bagi-an perut Suran terbelah nya-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

an untuk beraktivitas, untukmengantar anaknya ke seko-lah saja masih was-was,” te-rang Rasim.

Kinerja kepolisian Sintangdalam kasus kematian Su-ran pun menuai kritik dankeluarga korban. Mengingathingga sebulan setelah keja-dian, pihak kepolisian belumjuga menemukan titik terangsiapa pelaku pembunuhansadis anggota keluarga me-reka.

“Kami atas nama keluar-ga korban sangat mengha-rapkan kasus ini segera ter-ungkap. Kami minta PolresSintang serius,” ujar JoungPasuh, Paman Korban kepa-da wartawan.

Pihak keluarga mendugakuat Suran sengaja dibunuh.Hal itu terlihat dari luka ro-

bek di perut hingga ke kema-luan yang menandakan dibe-lah.

Joung Pasuh menilai poli-si sangat lamban dalam me-nangani kasus tersebut. Iajuga membenarkan bahwamasyarakat yang ada diNanga Ambalau merasa sa-ngat takut untuk melakukanaktifitas sehari-hari di luarrumah. Ia meyakini hal ituakan berdampak pada pere-konomian.

Hal yang sama juga diung-kapkan oleh Keneng, wargaAmbalau yang ikut mendam-pingi keluarga korban saatmemberikan informasi kepa-da wartawan. Mewakili ma-syarakat Dusun BesuratNanga Ambalau ia juga sa-ngat berharap polisi bisa le-bih maksimal dan bekerja

cepat untuk mengungkap pe-laku pembunuhan tersebut.

“Jangan membeda-beda-kan antara orang yang kayadan orang miskin,” katanya.

Dituturkan Jaoung Pasuh,sebelumnya hari Minggu (9/9) sebulan lalu Suran (32)warga Dusun Besurat pergimeninggalkan rumah padasekitar pukul 07.00 pagi. Ti-dak diketahui secara persiske mana korban tersebutpergi. Namun Suran tak kun-jung kembali dan menyebab-kan keluarganya cemas.Usaha pencarian pun sudahdilakukan, namun Suran ti-dak juga ditemukan.

Selang empat hari kemu-dian, tepatnya pada Kamis(13/9) warga Dusun Besuratdigegerkan dengan ditemu-kannya sesosok mayat bayi

ris sampai ke kemaluan danisi perutnya tak ada lagi.

Seperti dituturkan olehKapolsek Kecamatan Am-balau, Ipda Rasim, sebelum-nya warga menemukan seso-sok bayi yang diduga beru-mur sekitar 5 bulan menga-pung di sungai. Kuat duga-an bayi tersebut adalahbayi Suran. Namun wargaheran, lantaran Suran tidakmemiliki suami atau belummenikah. Tak urung kema-tian Suran yang sangat mis-terius dan mengenaskan inimembuat warga NangaAmbalau menjadi ketakut-an. Hingga saat ini wargamasih merasa ketakutanuntuk melakukan aktivitasdi luar rumah.

“Kami belum berani me-nyimpulkan apakah kasus

ini murni pembunuhan atautidak. Kita masih terus me-lakukan pendalaman,” kataKapolsek Ambalau, IpdaRasim.

Kini pihaknya telah mela-kukan gelar perkara di Pol-res Sintang dan sudah ada10 orang saksi yang dimin-tai keterangan. Namun darike sepuluh saksi tersebut be-lum satupun mengarah seba-gai tersangka. Ia pun berha-rap agar masyarakat yangada di Nanga Ambalau un-tuk melakukan aktifitas se-perti bisa, karena pihak ke-polisian masih terus mela-kukan penyelidikan.

“Kami berharap kepaladesa terus memberikan pe-mahaman kepada masyara-kat, karena disana masyara-kat masih merasa ketakut-

MASYARAKAT di DesaNanga Ora, Kecamatan So-kan meminta kepada Pem-kab Melawi agar dapatmembangun lokasi tambatperahu masyarakat. Pasal-nya, masyarakat sekitar su-dah lama menginginkanpembangunan itu untuk di-jadikan sebagai sarana pen-dukung transportasi andal-an masyarakat.

“Kalau ada tempat tambatperahu yang lebih represen-tative tentu sangat memban-tu masyarakat. Sehingga le-bih memudahkan dan terke-

san tertata rapi, Mudah-mudahan dapat terealisasi.Hal ini juga sudah kita uta-rakan kepada anggota dewanasal Sokan yakni, Dadi Su-narya agar dapat diperjuang-kan dalam APBD,” kata Ke-pala Desa Nanga Ora,Lukman, beberapa waktulalu.

Ia menceritakan, DesaNanga Ora mengandalkanjalur transportasi sungaiuntuk akses perekonomiansehari-hari. Hampir sebagi-an besar masyarakat disanamemiliki perahu untuk sara-na angkutan.

Sementara anggota DPRDMelawi, Dadi Sunarya mem-benarkan dirinya mendapat-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

yang diduga berumur sekitar5 bulan terapung di sungai.Tak lama kemudian, diperhuluan sungai tak jauhdari posisi mayat bayi dite-mukan warga juga menemu-kan mayat perempuan da-lam keadaan telungkup. Se-telah dibalik posisinya, di-pastikan itu adalah mayatSuran dan kondisi mayat su-dah tidak utuh lagi. Bagianperut Suran robek hingganyaris ke kemaluan. Karenaitu hingga kini keluarga kor-ban sangat berharap kepadapihak kepolisian untukmengusut tuntas jasad yangdiduga dibunuh tersebut.

“Kami sudah sering mem-pertanyakan hal ini ke poli-si, tapi jawabannya selalumasih dalam proses penyi-dikan,” tukas Joung Pasuh.o

Borneo Tribune, SintangPELAKSANAAN TNI Ma-

nunggal Masuk Desa (TM-MD) ke- 89 di Kecamatan Ke-tungau Tengah sejak 10 Ok-tober, secara resmi ditutupBupati Sintang, Milton Cros-by, Selasa (30/10 ).

Bupati menjelaskan pe-laksanaan TMMD merupa-kan bentuk kepedulian TNIdalam memberdayakan ma-syarakat untuk meningkat-kan kesejahteraan secaraberkesinambungan.

“Kegiatan TMMD juga su-dah membantu Pemkab da-lam mempercepat pemba-ngunan di daerah serta ter-binanya kemanunggalan TNIdengan rakyat dalam rangkaketahanan nasional,” kataMilton.

Selama 21 hari pelaksa-naan TMMD, seluruh elemensudah menunjukkan keber-samaan dan gotong royong.Untuk itu, pihaknya mintaagar kebersamaan dan go-tong royong itu terus dilan-jutkan dalam kehidupan se-hari-hari. Ia juga mohon maafjika selama pelaksanaanTMMD ada hal yang tidakmenyenangkan.

”Saya serahkan hasil kar-ya TMMD ke-89 ini untukdimanfaatkan dan dipeliha-ra bagi kepentingan masya-rakat. Jaga terus keamanandan ketertiban. Tumbuhkanrasa kebersamaan dan buda-ya gotong royong” tambahbupati.

Dandim 1205 Sintang Let-kol (Inf) Parlindungan Huta-galung selaku DansatgasTMMD melaporkan hasilpelaksanaan TMMD Tahun2012. “Kita berhasil menye-lesaikan pembangunan fisikseperti meneruskan pemba-ngunan jalan tembus sepan-jang 5,5 km, dua  jembatankayu, dua gorong-gorong, re-hab satu kapel, dan rehabsatu surau,” katanya.

Pihaknya juga telah me-

nyelesaikan sasaran tam-bahan yakni rehab jalanyang sudah dibangun padapelaksanaan TMMD tahunlalu sepanjang 3 KM danmemperbaiki tangga kapel.

Selain kegiatan fisik, TM-MD juga dirangkai denganmemberikan penyuluhanbagi warga yang dimulai daribela negara, keamanan, per-tahanan, pendidikan, kese-hatan, koperasi, Disbudpardan ada beberapa ketahan-an pangan lainnya yang ber-kaitan dengan kesejahteraanmasyarakat.

TMMD sendiri dilaksana-kan secara serentak di 61kabupaten/kota di seluruhIndonesia diharapkan mam-pu membawa pengaruh bagikesejahteraan bagi masya-rakat sekitar melalui pem-bangunan sarana dan prasa-rana serta penyuluhan.

TMMD ke- 89 mengambiltema “Melalui program TNIManunggal membangun de-sa kita tingkatkan siner-gisitas kegiatan dan kerja-sama antara TNI, Polri, lem-baga kementerian, Pemdadan segenap komponen ma-syarakat untuk mewujudkanpercepatan pembangunan dipedesaan menuju masyara-kat yang damai dan sejahte-ra.

Pembangunan infrastruk-tur dipilih karena akan lang-sung menyentuhkebutuhanmasyarakat. Program non fi-sik dilaksanakan dalamrangkamenggugah semangatmasyarakat baik dalam halkeamanan, hukum maupununtuk pengembangan pere-konomian masyarakat.

Tim Pelaksana TMMDsendiri berjumlah 150  orangyang terdiri dari Dansatgasdan staf 15 orang, SatuanSetingkat Kompi 110 orang, tim asisten TNI/Polri/Pemda 25 orang dan masya-rakat 50 orang. (Rilis/Syu-kur Saleh) o

Desa Nanga OraMinta Tambat Perahu

kan aspirasi dari masyara-kat Nanga Ora soal permin-taan pembangunan tambatperahu. Praktisi asal PKPBini berjanji akan memperju-angkan dalam APBD 2013melalui instansi terkait.

“Aspirasi tersebut sudahsaya tampung. Tidak hanyaNanga Ora saja, tapi ada be-berapa desa lainnya di dae-rah Sokan juga berharapbisa dibangun tempat tam-bat perahu seperti DesaPenyekuang. Yang jelas,saya akan berusaha semak-simal mungkin untuk mem-bantu merealisasikan ke-inginan masyarakat disanasesuai kapasitas yang sayamiliki,” kata Dadi. o

MUSIM penghujan saatini membuat petugas keber-sihan dari dinas kebersihan,pertanaman dan kebakaran(DKPK) Sintang harus beker-ja lebih ekstra. Pasalnya,banyak parit yang tersumbatoleh sampah. Hal ini dibe-narkan oleh Plt Kepala DK-PK Sintang Budiharto.

Ia mengaku, banyak sam-pah yang menyumbat sejum-lah parit di sejumlah jalanprotokol Kota Sintang akibathanyut terbawa air hujan.

Namun, pihaknya telahmengantisipasi dengan me-ngerahkan para pekerja agar

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Musim Hujan, Petugas Kebersihan Kerja Ekstrabekerja lebih ekstra.

“Kita sudah lakukan pem-bersihan ini di beberapa ja-lur seperti Jalan DharmaPutra dan jalur Lintas Me-lawi,” kata Budiharto.

Kondisi saluran drainaseyang ada sekarang diakuinyasangat kecil, sehingga keti-ka volume air menimbangair akan meluber hingga kebadan jalan. “Daya tam-pungnya sedikit sekali,” ka-tanya.

Ia juga mengatakan bahwarendahnya kesadaran ma-syarakat untuk tidak mem-buang sampah di salurandrainase atau sungai sangat

menjadi masalah. Menurut-nya masih banyak wargayang membuang sampah diluar TPS, sehingga ketikamusim hujan tiba, sampah-sampah tersebut akan terba-wa aliran air dan hanyut diselokan. Akibatnya selokanakan tersumbat dan air me-luber.

“Persoalan kita juga, ma-syarakat masih engganmembuang sampah padawaktu-waktu yang telah di-tentukan. Jadi sampah akanmenumpuk di TPS dan tidakterangkut karena waktuangkut sudah lewat,” pung-kasnya. o

Bupati TutupTMMD

Nanga MerakaiKADIS Pertanian, Perikan-

an dan Peternakan (Dis-tankannak) Melawi, AbangSukandar menepis tudinganyang santer dibicarakan bah-wa pihaknya ada main mataatau telah ikut campur kepa-da para Gabungan Kelompok

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Distankannak, Hasanudin di-temui kemarin.

Ia menjelaskan, ketikadana PUAP ditransfer ke re-kening Gapoktan, tugas paratim teknis PUAP yang diben-tuk pemerintah adalah me-ngawasi perjalanan programtersebut agar tidak keluardari aturan. Karena programPUAP berasal dari Kemente-rian Pertanian Republik Indo-nesia dan memiliki beberapatujuan penting. Seperti me-ngurangi kemiskinan danpengangguran melalui penum-buhan dan pengembangan ke-giatan usaha agribisnis di pe-desaan sesuai dengan potensiwilayahnya.

“Sebelum dana PUAP iniditransfer, para Gapoktan pe-nerima sudah kita berikan so-sialisasi dan pelatihan terle-bih dahulu. Dengan harapandapat sesuai dengan perun-tukkannya dalam rangka me-ningkatkan kinerja ekono-mi petani di perdesaan. Seka-ligus membuat dan menyusunlaporan kegiatan perkem-bangan dana BLM-PUAP itusendiri,” katanya.

Tujuan lain dari programPUAP ialah meningkatkankemampuan pelaku agri-bisnis, pengurus Gapoktan,penyuluh pendamping danpenyelia mitra tani. Member-dayakan kelembagaan petani

dan ekonomi pedesaan untukpengembangan kegiatan usa-ha agribisnis serta meningkat-kan fungsi kelembagaan peta-ni menjadi jejaring atau mitralembaga keuangan dalamrangka akses permodalan.

“Sasaran PUAP antara lainberkembangnya usaha agri-bisnis di desa melalui Gapok-tan yang ada dan dikelolalangsung oleh petani. Harap-nya dana tersebut dapat te-rus bergulir dan berkembang.Salah satu Gapoktan yangsukses dalam pengelolaandana PUAP seperti didaerahNusa Pandau,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakanHasanudin. Program PUAPdiharapkan dapat memperku-at organisasi kelembagaantani dan meningkatkan aksespetani terhadap permodalan,pasar dan teknologi inovasipertanian. Program PUAPmasuk ke Melawi sejak tahun2008 lalu. Dan untuk saat inihanya tinggal 8 Gapoktan sajayang belum menerima PUAPdari target 169 desa yang adadi 11 kecamatan.

“Sudah 161 Gapoktan yangmenerima bantuan PUAP, se-jak bergulir tahun 2008 lalu.Dalam pengelolaannya, paraGapoktan juga didampingioleh Penyelia Mitra Tani(PMT) sebagai mitra,” pung-kas Haji Hasan. o

Tani (Gapoktan) penerima da-lam penyaluran dana bantu-an langsung masyarakat Pro-gram Pengembangan UsahaAgrobisnis Pedesaan (PUAP)tahun 2012.

“Kita tidak pernah mengin-tervensi kepada pihak Gapok-tan penerima PUAP. Karenadana PUAP ditransfer lang-sung oleh pusat ke rekeningGapoktan itu sendiri. Dana-

nya sebesar Rp 100 juta seti-ap Gapoktan. Jadi, bukan le-wat rekening dinas dan tidakada kita potong. Kita hanyamembantu prosesnya saja.Soal pengelolaan dana terse-but, pihak Gapoktanlah yangmengaturnya sesuai petunjukteknis yang ada,” katanyayang juga Ketua Tim TeknisPUAP ini kepada Borneo Tri-bune didampingi Sekretaris

Abang Bantah Dinas “Main Mata” GapoktanSalurkan Dana PUAP

Borneo Tribune, PontianakFESTIVAL film sains akan

diputar kembali di Pontianakdalam waktu dekat. Festivalfilm yang ditujukan bagi parapelajar ini akan diputar pada6 dan 7 November mendatangdi Perpustakaan ProvinsiKalbar. Festival ini diselengga-rakan atas kerjasama Goethe-Institut, WWF Indonesia, danpanitia lokal Aliansi JurnalisIndonesia (AJI) Pontianak.

Ketua AJI Pontianak Dona-tus Budiono menjelaskan, fes-tival ini adalah sebuah proyek“payung” yang menyatukanacara pendidikan dan ilmu pe-ngetahuan dengan media film.Panitia telah menyiapkan 12film sains bertema kelautan(marine) untuk diputar selama2 hari.

Film yang diputar itu antara

Film adalah medium yangsangat kuat dalam memberi-kan sebuah kampanye secaraefektif. Tahun lalu kegiatanserupa juga telah dilaksana-kan. Saat itu banyak anak se-kolah, mulai dari SD hinggaSMA yang menyaksikan pe-mutaran film.

Tahun ini untuk pertamakalinya Science Film Festivalakan diadakan serentak diThailand, Indonesia, Kamboja,Malaysia, Vietnam, Laos,Myanmar, dan Filipina. Di In-donesia, festival ini diseleng-garakan di 17 kota, termasukPontianak.

Tahun lalu, Indonesia berha-sil menarik sekitar 27.000 pe-ngunjung. Di Kota Pontianaktak kurang 1.100 pelajar me-ramaikan festival ini. Kesuk-sesan penyelenggaraan terse-

but mendorong kelanjutan fes-tival ini ke negara-negara lain.

Ke depan kecintaan akanlingkungan diharapkan bisaterus dikampanyekan. Sebabpara pelajar adalah generasimendatang yang akan menja-di pengambil kebijakan padapenyelamatan Lingkungan.Ketua AJI Pontianak BudiMiank mengharapkan seko-lah-sekolah di Kota Pontianakbisa berpartisipasi dalam ke-giatan ini. “Film ini gratis.Silahkan ramaikan Perpusta-kaan Provinsi Kalbar hari Se-lasa dan Rabu depan,” ujar-nya. (riliso

lain, “A Song For Tukik” (Laguuntuk Tukik), “My Dear LittlePlanet” (Planet Mungil YangKusayang), dan Science Kids(Anak-Anak Sains). Film SongFor Tukik berlatar di Wakato-bi, Sulawesi Tenggara. Filmyang disutradarai Kamila An-dini ini tak hanya mengaba-dikan keindahan panoramabawah laut Wakatobi, tapi jugamenampilkan habitat penyuserta program adopsi penyuyang telah diterapkan di PulauRanduma, Wakatobi.

Sementara My Dear LittlePlanet adalah sebuah kisahdalam bentuk animasi denganmusik yang mengungkapkanisu ekologi dan lingkungan hi-dup dari sudut puitik. Sejum-lah pertanyaan diajukan da-lam film besutan sutradaraPerancis ini seperti dari mana

asalnya laut? Apa yang terjadipada air ketika hujan?

Film Science Kids berceritatentang sosok Harvey, si bu-rung bijaksana, yang sedangmendorong anak-anak sainsuntuk mengungkapkan keper-cayaan dan praktik takhayulyang dilakukan oleh Pando, siPanda tukang sihir yang ter-kenal suka memaksa pendu-duk desa untuk percaya padapenduduk desa.

Kepala Dinas PendidikanKota Pontianak Mulyadi su-dah memberikan ijin pelaksa-naan pemutaran film ini.Diknas akan mengundang se-kolah-sekolah untuk berpar-tisipasi dalam acara ini. Pemu-taran film-film ini sendiri ber-tujuan untuk mengenalkankecintaan lingkungan padaanak-anak.

Ayo, Saksikan Festival Film Sains di Pontianak

Danrem 121ABW saat memberikan arahan pada Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 123-Rajawali. Foto Ist

Page 10: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Seorang ibu harus terbaring di RSUD Ahmad Diponegoro akibatulah anak kandungnya sendiri. FOTO:Timotius/Borneo Tribune

Kamis, 1 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Borneo Tribune/PutussibauKEBERADAAN investor

di Bumi Uncak KapuasHulu saat ini cukup pesat,terutama yang bergerakdibidang perkebunan kepa-la sawit, hanya saja seringmuncul persoalan antarapihak perusahaan dan ma-syarakat atau petani sawit.Hal itu disebabkan karenamasih belum adanya keter-bukaan pihak perusahaanbaik kepada pihak petanimaupun kepada Pemerin-tah.

“Rata-rata yang seringmemicu persoalan di perke-bunan sawit yaitu masalahlahan dan upah buruh, pa-dahal jika saling terbuka,persoalan tersebut tidakakan muncul kepermukaan,intinya juga sosialisasi daripihak perusahaan saya ra-sa masih kurang, belum ada

4.305 jiwa atau 71,69 per-sen, Kecamatan Boyan Tan-jung sebanyak 5.597 jiwaatau 117,77 persen, Keca-matan Mentebah sebanyak3.825 jiwa atau 102,55 per-sen, Kecamatan Pengkadansebanyak 5.134 jiwa atau123,97 persen, KecamatanSuhaid sebanyak 4.307 jiwaatau 109,99 persen, Keca-matan Puring Kencana se-banyak 1.300 jiwa atau122,64 persen. (Freelan-cer/Timotius)

Borneo Tribune/PutussibauDIDUGA akibat stres,

Tuzid (20) warga Desa JakokKecamatan Bunut Hulu tegamembacok Ibu kandung, is-tri dan ibu mertuanya. Aki-batnya ketiga orang terse-but yang menjadi amukanTuzid mengalami luka seri-us dan terpaksa dilarikan keRumah Sakit Umum Dae-rah (RSUD) Ahmad Dipone-goro Putussibau, Selasa (30/10) kemarin,

Ibu Riang, yang merupa-kan mertua Tuzid harus ke-hilangan tangan kirinya(pergelangan tangannya pu-tus dan tidak dapat disam-

bung,red), sedangkan Dawi,istri Tuzid mengalami lukapada lipatan siku lengankanan dan luka di bagianperut yang perlu penangan-an serius. Sementara itu,Minau, ibu kandung Tuzidmenderita luka di bagiantangan, meski tidak separahistri dan ibu mertuanya.

Kejadian pada siang harisekitar pukul 12.00 wib, Se-lasa (30/10) ini tak terdugasebelumnya oleh Minau. “Yang melakukan ini semuaanak kandung saya yang pa-ling bungsu, sebelumnya diatidak pernah seperti ini. Se-telah pulang kerja dari Su-

Investor DimintaSinergis Dengan Masyarakat

Dan Pemerintahsinergi antara perusahaan,masyarakat bahkan denganpemerintah,” ucap Muham-mad Suhada Kepala Bidang(Kabid) Tenaga Kerja padaDinas Ketenagakerjaan,Transmigras dan Sosial Ka-bupaten Kapuas Hulu, be-berapa waktu lalu.

Bahkan selama ini menu-rut Suhada pihak perusa-haan tidak pernah melapor-kan secara riil terkait ke-tenagakerjaan, yang dila-porkan hanya jumlah nomi-nal, sementara untuk bi-dang-bidang pekerjaannyajuga tidak pernah dilapor-kan. “ Ini salah satu ketidaktransparan pihak perusa-haan, padahal ini sangatpenting untuk mengantisi-pasi persoalan kedepan, se-hingga pihak pemerintahterutama instansi terkaitsudah mengetahuinya,” tu-tur Suhada.

Untuk itu, Suhada meng-himbau agar keberadaaninvestor di Kabupaten Ka-puas Hulu dapat mengun-tungkan semua pihak, baikitu untuk perusahaan itusendiri, masyarakat mau-pun Pemerintah KabupatenKapuas Hulu. Sehingga di-tekankan agar pihak inves-tor juga mesti bersinergi de-ngan semua pihak, lakukansosialisasi kemasyarakatsecara terbuka, untukmenghindari ketidakpaha-man masyarakat itu sendi-ri, selain itu program yangditawarkan juga harus je-las. (Freelancer/Timo-tius)

Pemuda Stres Bacok Istri,Mertua dan Ibu Kandung

Minggu Pertama NovemberDukcapil Layani e-KTP Ke Hulu Kapuas

Borneo Tribune/PutussibauMeskipun pencapaian

wajib e-KTP di KabupatenKapuas Hulu telah melam-paui target , namun pela-yanan perekaman e-KTPtetap akan dilaksanakanhingga akhir tahun 2012ini. Rencananya pada ming-

Embaloh Hulu sebanyak2.702 jiwa atau 104,34 per-sen, Kecamatan Bunut Hi-lir sebanyak 4.730 jiwaatau 125,14 persen, Keca-matan Bunut Hulu seba-nyak 6.391 jiwa atau 111,94persen, Kecamatan Jong-kong sebanyak 3.784 jiwaatau 107,11 persen, Keca-matan Hulu Gurung seba-nyak 7.589 jiwa atau 125,00persen, Kecamatan Selim-bau sebanyak 7.277 jiwaatau 118,59 persen, Keca-matan Semitau 4.366 jiwaatau 124,13 persen, Keca-matan Seberuang sebanyak5.718 jiwa atau 123,37 per-sen, Kecamatan BatangLupar sebanyak 2.640 jiwaatau 112,47 persen, Keca-matan Empanang sebanyak1.676 jiwa atau 134,66 per-sen, Kecamatan Badau3.194 jiwa atau 97,29 per-sen, Kecamatan Silat Hilirsebanyak 9.758 jiwa atau122,84 persen, KecamatanSilat Hulu sebanyak 5.933jiwa atau 131,68 persen,Kecamatan Putussibau Se-latan sebanyak 7.992 jiwaatau 95,56 persen, Keca-matan Kalis sebanyak

Marcellus BassoKepala Dinas DukcapilKapuas Hulu

Foto Timotius/Borneo Tribune

gu pertama bulan Novem-ber ini Dinas Kependu-dukan dan Pencatatan Si-pil (Dukcapil) Kapuas Huluakan melakukan pereka-man e-KTP ke Hulu Kapu-as, Kecamatan PutussibauSelatan.

“ Di Hulu Kapuas itu ada

empat Desa yang akan kitalayani, yaitu Desa BeringinJaya, Bungan Jaya, TanjungLokang dan Kereho, kamijuga akan membawa 4 mo-bil enrollment dengan 8 op-erator, menggunakan 2 bu-ah speed boat, diperkirakanmemakan waktu selamasatu minggu pulang pergi,”tutur Marcellus Basso Ke-pala Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Kapu-as Hulu, Rabu (31/10).

Menurut Marcellus, ber-dasarkan data yang diper-oleh tanggal 30 Oktober ke-marin, perekaman e-KTPKabupaten Kapuas Hulusaat ini sudah mencapai114.678 jiwa atau 109,75persen dari alokasi targetsebanyak 104.486 jiwa. Se-dangkan sisa wajib e-KTPKabupaten Kapuas Hulusebanyak 51.713 jiwa.

Dipaparkannya, untukKecamatan PutussibauUtara sebanyak 10.919 jiwaatau 86,52 persen, Keca-matan Bika sebanyak 2.628jiwa atau 130,86 persen, Ke-camatan Embaloh Hilir se-banyak 2.913 jiwa atau112,27 persen, Kecamatan

Muhammad SuhadaKabid Tenaga Kerja,Diskertrasos Kapuas Hulu

Foto Timotius/Borneo Tribune

matera dia sering mengeluhkepalanya sakit, dan mata-nya tampak merah, dia ituseperti gangguan jiwa ataustres, anak saya itu sempatkerja emas tetapi melihatkelakuannya seperti itu, di-antar pulang oleh kawan-kawannya, hinggalah terja-di seperti ini, kami menjadikorban amukannya, “ tutur-nya saat terbaring di UnitGawat Darurat (UGD) RS-UD Putussibau.

Hal senada juga ditutur-kan Dawi, istri pelaku, yangawalnya hendak mengajaksuaminya mandi bersama,namun sang suami tiba-tibamemeluk, dan setelah me-meluknya, Tuzid tiba-tibamengamuk dan hendak me-nusuk Dawi dengan pisaukecil.

“Saya ajak dia mandi, tapisaat itu saya dipeluknya,setelah itulah dia membabibuta hendak membacok sayamenggunakan pisau, namunsaya lakukan perlawananagar pisau itu tidak menge-nai bagian badan saya. Me-lihat kejadian ini ibu danmertuaku langsung melerainamun saya terjatuh, danketika saya sudah rasakanada luka, saya tidak sadarmeloncat dari rumah,sayatidak tahu apa maksud sua-mi saya itu apakah inginmembunuh kami, karenasebelumnya kami tidak per-nah cekcok atau kelahi,” tu-turnya.

Akibat ulahnya, Tuzid di-amankan di Polsek BunutHulu, sementara ketiga wa-nita korban pembacokanmendapat perawatan seriusoleh pihak RSUD AhmadDiponegoro Putussibau.(Freelancer/Timotius) Ketiga korban penusukan oleh Tuzid mengalami luka serius. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Page 11: Harian Borneo Tribune 1 November2012

Borneo Tribune

TerasKamis, 1 November 2012 11

Pelajar SMPN 22 Dikeroyokoleh oknum rekannya yangjuga sekolah di SMPN 22juga. Keributan didugagar-gara cewek.Dikeroyoknya Dimas danRidho, Selasa (30/10) laluini pun berawal dariDimas yang berulang ta-hun, kemudian Dimas di-panggil temannya berna-ma Ita yang tinggal di be-lakang sekolah saat jamIstirahat. Dimas pun pergike rumah Ita bersamaRidho sahabatnya.

Setelah sampai di rumahIta, Dimas juga melihat te-man Ita, yakni perempuanjuga. Namun setelah pulangdari rumah Ita, datang te-man sekolahnya bernamaIfan dan Alfian, serta me-ngatakan bahwa Dimas ja-ngan main ke rumah Ita lagiserta diancam. Namun haltesebut tidak dihiraukanoleh Dimas, kemudianDimas pun pergi ke kantinbersama Ridho. Tiba - tibaÿRidho mendapatkan infor-masi bahwa Ifan dan Alfianmencari mereka berdua.Ridho pun segera melarikandiri dan bersembunyi di ke-lasnya, sedangkan Dimasmasih di kantin.

Dimas yang masih dikantin yang didatangi Ifandan Alfian tersebut. Lang-sung dihajar serta dipukul,tanpa melakukan perla-wanan. Dimas pun diam -diam setelah dipukul. Na-mun Dimas dan Ridho ser-ta Ifan dan Alfian dipanggiloleh guru.

Ridho pun pulang ke ru-mah setelah itu, dan dita-nya sama Ibunya, ada apa,mengapa merah pipi Ridho.Ridho hanya diam saja. Ak-hirnya Ridho menceritakanbahwa Ia telah diancam olehIfan dan Alfian.

Kemudian Ibu Ridho men-datangi sekolah, menanya-kan hal ini kepada guru. Na-mun Guru mengatakan se-baiknya lapor polisi saja.Karena anak yang memukulRidho dan Dimas memangnakal serta sering membu-at resah murid lainnya.

Akhirnya Ibu Ridho punmelaporkan kejadian ini kePolsekta Pontianak Sela-tan. Yakni tentang pengero-yokan yang dilakukan Ifandan Alfian. Dimas saat di-temui di PolsektaPontianak Selatan, dirinyamengatakan bahwa benarIa di keroyok oleh oknumsiswa SMPN 22, yakni atasnama Ifan dan Alfian. Danmenurutnya Ia dikeroyok

karena cewek.“Saya tidak tahu tiba-tiba

diancam dan dipukul samaIfan dan Alfian. Saya dibi-lang ganggu pacar dia, pada-hal kami cuma teman saja,”ungkap Dimas.

Dikatakan Dimas, bahwadiinjak - injak dan dipukuloleh Ifan dan Alfian. NamunIa tidak melawan, tiba - tibaIa dipanggil guru. Danberjung di Polsektakasusnya tersebut.

Hal ini pun juga dikata-kan oleh Ridho saat ditemuidi Polsekta Pontianak Sela-tan. Sementara itu OrangTua Ridho, Nining, menga-takan bahwa Ia merasadiresahkan oleh oknum sis-wa yang suka mengancammemalak serta memukulanaknya tesebut.

“Setelah saya mengetahuikejadian ini, saya menda-tangi sekolah, dan menanya-kan kepada guru, namunguru mengarahkan saya un-tuk lapor polisi saja, karenaanak tersebut memang ban-del,” ungkap Nining.

Nining berharap, Ia mela-porkan kejadian ini kepadapihak kepolisian guna dapatdiselesaikan. Karena anaksaya trauma untuk sekolahdengan adanya siswa seper-ti itu. Bahkan guru - gurusaja pernah diancam olehsiswa tersebut.

Siswa Pengeroyok Dipang-gil Polsek

Terakit pengeroyokanyang dilakukan Oknum sis-wa SMPN 22 KotaPontianak terhadap siswaSMPN 22 juga, atas namaDimas dan Ridho selakukorban pengeroyokan.Kapolsekta Pontianak Sela-tan Kompol I Gede SW me-lakukan pemanggilan terha-dap dua oknum siswa yangmelakukan pengeroyokan,Ifan dan Alfian beserta ke-dua orang tuanya, Rabu (31/10).. Keduanya diperiksa ter-kait pengeroyokan terhadapDimas dan Ridho

“Kita masih melakukanpemanggilan terhadap sis-wa yang diduga melakukanpemukulan. Selain itu kitajuga meminta kepada pihakorangtua untuk dapat me-menuhi panggilan,” ungkapKapolsek kepada wartawan.

Dikatakan, Kapolsek ter-kait dengan perkelahian pe-lajar tersebut perlu dilaku-kan langkah mediasi anta-ra kedua pihak serta pihaksekolah, lantaran perkelahi-an terjadi masih di dalamlingkungan sekolah dan

pada saat jam sekolah ber-langsung. Dan Ia tetap me-libatkan dari keduaorangtua untuk melakukanmediasi dalam penyelesaianmasalah termasuk pihaksekolah untuk mencari solu-si agar kejadian perkelahi-an perlajar disekolah terse-but tidak terjadi.

Kejadian perkelahian an-tar pelajar menjadikan daripihak orangtua korban me-laporkan kejadianpenganiyaan ke MapolsekPontianak Selatan. Perkela-hian yang terjadi Selasa (30/10) sekitar pukul 09.30 Wibsaat jam istirahat pagi.ÿDuaÿ siswa yang dikeroyok,yaitu Ridho dan Dimasmengaku kepadaorangtuanya kalau telah di-pukul dan diinjak-injak olehrekan sekolahnya sendiri ya-itu Ifan dan Alfian.

“Aksi pemukulan diakuikedua korban kedua yang di-duga pelaku merasa tidaksenang saat korban berma-in di rumah salah satu siswiyang berada di belakang se-kolah tersebut,” ungkapKapolsek lagi.ÿ

Seperti yang diungkapkanNining orangtua Ridho ke-marin, mengatakan pihak-

nya melaporkan kejadiantersebut ke polisi lantarankesal dengan aksi yang di-lakukan pelajar dengan me-lakukan penyaniyaan terha-dap anaknya. Hal ini dila-porkan biar terungkap dansupaya tidak ada perkelahi-an terjadi lagi. Kita inginkejadian ini diusut biar ti-dak terjadi korban lagi.

Kapolsekta juga mene-gaskan, jika pemang-gilannya tidak dipenuhi,maka pihaknya akan mela-kukan penjemputan terha-dap kedua siswa pelaku pe-ngeroyokan tesebut besertaorang tuanya. Halpenjemputan ini dilakukanguna dilakukan mediasi,agar dapat mencari solusidan pihaknya juga menung-gu dari pihak sekolah, ka-rena hal ini masih terjadi dilingkungan sekolah.

“Kita akan segera melaku-kan mediasi, guna menacarijalan tengah. Untuk korbandan pelaku pengeroyokantersebut. Guna tidak terja-di lagi kejadian sedemikianrupa. Dan proses hukumakan tetap kita lanjutkansesuai dengan laporan yangdibuat oleh orang tua kor-ban,” tambah Kapolsekta.

Bisnis BekicotIni peluang bisnis yangmenggiurkan apalagi dimusim hujan seperti inibekicot-bekicot banyak di-jumpai dan dengan mudahdidapatkan. Sebagai gam-baran 10 ekor bekicot be-sar beratnya hampir 1 kg.Jadi kalo mau berjuangsedikit kita paling tidak

bisa mendapat 25 ekor/hari = 2.5 Juta/hari. Kalau1 bulan kita bisa menda-pat 75 juta hanya denganmenjual bekicot , hebatbukan?

Syarat bekicot yang sehatsebagai informasi: Warnacerah, cangkang keras,berlendir, warna coklat.

SPBU Dilarang Biarkan Antrian Panjangkarena telah dirugikan trukpengantri. Namun sebelummelakukan dialog denganDishubkominfo, para RT inimelayangkan surat tembus-an kepada KapolrestaPontianak, Dishubkominfo,Pemilik SPBU dan Pimpin-an Awak Media di KotaPontianak.

Dimana dalam surat tem-busan tersebut, warga me-nuntut truk pengantri diha-puskan, karena terlalu pan-jang serta merugikan masya-rakat banyak, bahkan me-nyebabkan lalu lintas di Ja-lan Hasanudin (Gertak I) jadisemeraut dan menyebabkankecelakaan, yakni menewas-kan seorang pelajar atasnama Rio Pramana padatanggal 28 September 2012dan untuk tidak mengulangiini terjadi kembali, wargameminta penjualan solar diSPBU gertak I dihentikan,karena antrian ini sangatmerugikan warga. Dan jikatidak diindahkan tuntutantersebut maka,ÿwarga tidakbertanggung jawab jika ter-jadi hal-hal yang tidak di-inginkan.

Sementara itu pertemuanyang dilakukan Tokoh ma-syarakat dan warga Gertak Ibersama Dishubkominfo, ke-polisian, Camat PontianakBarat, Camat PontianakKota, Pemilik SPBU,Hiswana Migas, dan pihakpertamina, dilakukan secaratertutup yakni dimulai sejak

pukul 09.00 WIB, dan sele-sai pukul 11.30 WIB.

Camat Pontianak KotaJunaidi saat ditemui usaipertemuan tersebut, dirinyamengatakan bahwa hasilpertemuan tersebut, semua-nya sepakat melakukan peng-awasan secara ketat sertamemburu para pengantri si-luman. Karena akibat daripengantri siluman serta trukyang panjang mengakibatkankerugian terhadap warga.

“Khusus SPBU di JalanMerdeka, kita meminta halyang sama, yakni pengawas-an secara ketat terhadapSPBU di gertak I, karena didekat SPBU merdeka jugadekat dengan SMPN 1 jadijuga banyak anak - anak ke-luar masuk di SMPN 1” ka-tanya.

Sementara itu H. RidwanMS selaku Tokoh Masyara-kat Gertak I dan Ketua RW01 Kelurahan Sungai JawiDalam, mengatakan bahwaantrian tidak boleh lagi ter-jadi, apalagi antrian panjangdari SPBU Gertak I sampaidengan Toko Swalayan Mit-ra Anda di Sungai Jawi.

“ Akibat antrian tesebut,gang-gang warga tertutupi,alur lalu lintas semeraut,toko - toko atau warung war-ga tertutupi truk, terjadinyakecelakaan yang meninggaldunia maupun kecelakaanbiasa. Jadi antrian ini kitategaskan dihentikan,” tegas-nya. Sedangkan Kepala

Dishubkominfo KotaPontianak, Fuji Hartadi me-ngatakan hasil pertemuan ter-sebut, telah disepakati, bah-wa tidak boleh ada antrianpanjang di SPBU Gertak Idanÿ SPBU Jalan Merdeka.Karena benar - benar mere-sahkan warga setempat.

“Dari pihak Pertaminadan Pemilik SPBU menga-takan bahwa, antrian pan-jang tesebut terjadi karenalambannya masuknya so-lar ke SPBU. SedangkanTruk sudah menunggulama. Maka dari antriannantinya minimal 4 Truksaja yang mengantri,” tegasKepala DishubkominfoKota Pontianak.

Lanjut Fuji Hartadi, bah-wa pengawasan secara ketatakan dilakukan bersama -sama, yakni olehDishubkominfo, PolrestaPontianak, Pemilik SPBUdan Pertamina serta masya-rakat. Dan pengawasan inidilakukan setiap hari. Jadijika ada yang melanggarmaka akan ditindak, yakniakan diarahkan untuk keli-ling terlebuh dahulu, karenaminimal 4 SPBU saja yangmengantri.

“Sanksi yang diberikanterhadap pengantri yang ti-dak memiliki kartu kendalidari Dishub, maka sanksinyatidak diberikan BBM diSPBU. Untuk itu harusmengisi dengan kartu kenda-li,” ungkapnya.

BELAJARmampu menjadi ‘guru’ bagipara profesor atau dirujukpendapatnya oleh parailmuwan peneliti. Sebalik-nya, banyak orang di duniaini, walau pun mempunyaiijazah S1 atau S2 atau S3,tetapi tidak lagi memilikipengetahuan dan keteram-pilan yang sepantas gelarkesarjanaannya.

Pengetahuan dan kete-rampilan diperoleh dari ke-giatan belajar. Orang yangrajin belajar tentu saja te-rus bertambah pengetahu-an dan keterampilannya.Oleh karena itu, tidak anehapabila seorang yang tamatSD tetapi rajin dan tekunbelajar dapat memiliki pe-ngetahuan dan keterampil-an setara sarjana. Sedang-kan sarjana yang setelahmemperoleh gelar, keluardari peguruan tinggi, lalutidak suka belajar sendiri,maka pengetahuan danketerampilannya tidak ber-kembang lagi. Bahkan pe-ngetahuan dan keterampil-an yang tidak diasah lagi

menjadi tumpul dantergerus hilang.

Para ahli tentang ‘teoribelajar’ menganjurkan agarkita manusia rutinmengaktualkan pengeta-huan dan keterampilanlama, dan menambah pe-ngetahuan dan keterampil-an baru. Tidak memerlu-kan waktu lama. Yang pen-ting rutin, teratur dan te-rencana. Misalnya, untukmembaca bacaan-bacaanpenting dan berguna dalamdisiplin ilmu tertentu cu-kup disediakan waktu 30menit sehari. Kalau waktu30 menit sehari dimanfaat-kan dengan baik, terus-menerus selama 5 tahun,maka sang pembelajaryang formal cuma tamatanSD itu sudah memperolehpengetahuan setara S1.Kalau 10 tahun dia tekunbelajar 30 menit sehari,maka pengetahuannya se-tara S3. Lalu pengetahuanitu diwujudkan ke dalamtindakan, menjadi kete-rampilan yang berguna un-

tuk kehidupan.Belajar selama 30 menit

sehari? Kedengarannyagampang. Tetapi bagi yangbelum terbiasa melakukan-nya, itu tidak gampang.Kita memang punya waktu24 jam (1.440 menit) seha-ri. 8 jam kita gunakan un-tuk istirahat (tidur), 8 jamuntuk bekerja. Masih ada 8jam lagi. Untuk apa itu?

“Saya ini orang sibuk,”kata pak Grasagrusu. “Ke-giatan saya buaanyaaak se-kali! Saya harus meneri-ma tamu, bertemu teman-teman di warung kopi, bacaberita kriminal di koran,nonton film dan sepak boladi tivi, pergi berkaraoke,makan ke restoran, membu-ka internet, main game, kesalon untuk potong rambutdan pijat, main golf, menja-wab sms di hape, menelponkawan-kawan, menghadiriundangan sana-sini. Pokok-nya, sibuk. Waktu 24 jamterasa kurang bagi saya.Belum lagi waktu yang ha-bis di jalan karena lalu lin-

Pengepul hanya membelibekicot dalam kondisi demi-kian. Dan satu hal yg palingPENTING: Bekicot tidak bo-leh dimasukan ke dalamkarung! Tidak boleh dipe-gang tangan tapi harus digi-ring sampai ke rumahpengepul. Selamatberbisnis!”

Ancaman Itu BiasaPasalnya hal tersebut terle-bih dahulu harus melaluiproses serta memenuhi se-jumlah persyaratan yangterkait dengan peraturanserta birokrasi. Bahkanyang tidak kalah pentingadalah harus mendapatkanpersetujuan dari Pemerin-tah dan DPRD KabupatenKetapang .

“Ancam-ancaman itu su-dah sering mereka sampai-kan. Jadi kami tidak heranlagi,” ucap Ketua DPRD Ka-bupaten Ketapang, GustiKamboja.

Kamboja mengatakan, tu-

juan DPRD Ketapang mem-persatukan kepanitiaanPresidium Pemekaran Ka-bupaten Hulu Aik denganPanitia Sandai Group tidaklain dan tidak bukan adalahuntuk kepentingan bersama.Sehingga apa yang menjadiharapan bersama bisa sege-ra terwujud.

“Pada intinya tujuan ke-dua belah pihak ini sama.Yakni sama-samamemekarkan daerah. Kalautujuannya sama, kenapa ti-dak kita satukan saja. Su-paya apa yang menjadi ha-rapan masyarakat bisa ter-

Empat Kecamatan Ketapang Akan Hengkangkeluar dari Ketapang. Em-pat kecamatan tersebutyakni Simpang Hulu, Sim-pang Dua, Sungai Laur danHulu Sungai.

“Keputusan ini sudah bu-lat, masyarakat ÿempat ke-camatan tersebut akan sege-ra membuat ritual adat,“penulak jamban” atau adatmeninggalkan Kabupaten,dan ÿmenyerahkan pinggankepada pemerintah daerahdan DPRD Ketapang,”kataAlem Rabu (31/10), kemarin.

Alem mengatakan, penye-rahan pinggan tersebut se-bagai persyaratan menyata-kan bahwa empat kecamat-an akan keluar dari Kabu-paten Ketapang, sekarangtinggal pemerintah daerahKetapang bagaimana me-nyikapi persoalan ini.

“Jadi niat kami untuk ke-luar dari Kabupaten Keta-pang bukan main-main lagi,”tegas Alem.

Alem menuturkan, kepu-tusan tersebut terpaksa di-lakukan, lantaran DPRD di-nilai sudah tidak berpihaklagi kepada kepentinganmasyarakat melainkan le-bih mengutamakan kepen-tingan tertentu. Alem meni-lai rapat dengar pendapatdi DPRD Ketapang kemarindapat dilihat, bahwa rapattersebut sepertinya sudahdikondisikan, hal ini yangmembuat masyarakat diempat kecamatan tersebutkecewa.

“Jadi perjuangan kami se-

lama ini menjadi sia-sia,”keluhnya.

Ketua presidium Peme-karan Kabupaten Hulu AikPaulus Unjing mengatakan,persoalan tersebut seja-tinya tidak akan sampai se-jauh ini jika DPRD bijakdalam mengambil keputus-an. Sebab sebelum dibentukpanitia pemekaran Kabupa-ten Hulu Aik beberapa wak-tu lalu pihaknya sudah ber-usaha merangkul panitiaSandai Group.

Paulus mengatakan, su-dah beberapa kali menghu-bungi panitia Sandai Groupuntuk bergabung denganPresidum Hulu Aik , namunmereka selalu saja menolak,mereka justru mengatakanusaha tersebut sia-sia saja.

“Dari itulah kami akhirnyamembentuk kepanitiaanbaru,” ungkapnya.

Setelah beberapakali me-lakukan rapat dengar pen-dapat baik dengan DPRDmaupun eksukutif, akhirnyarencana pemekaran tersebutmendapat respon positifdari pemerintah, denganadanya pengalokasian danauntuk tahap awal.

Paulus mengaku heranmengapa setelah ada du-kungan dari pemerintah danada anggarannya panitiapemekaran Sandai Groupini muncul kembali. Pada-hal saat itu ketika diajakbergabung (Sandai GroupRed) menolak, ini sebenar-nya ada apa dibalik itu.

Menurutnya yang lebihmengecewakan lagi, panitiaSandai Group ini justru me-lakukan pemalsuan dokumendari panitia presidium peme-karan Kabupaten Hulu Aik.

“Hal tersebut dapat dibuk-tikan dengan data-data yangdia peroleh. Daripada seper-ti itu lebih baik kita bubar-kan saja kepanitiaan ini,Yang jelas kami menyata-kan akan keluar dari Kabu-paten Ketapang,” tegasnya.

Ketua umum Panitia pem-bentukan KabupatenSandai Group, FlorSuryadarma mengatakan,perjuanganÿuntuk mewu-judkan pembentukan kabu-paten baru tetap akan dilan-jutkan.

“Perjuangan sudah dimu-lai sejak tahun 2001 yanglalu yang kini sudah menda-pat dukungan dari Legisla-tif dan Eksekutif KabupatenKetapang. Kami tetap opti-mis pembentukan kabupa-ten baru ini akan segeraterwujud,kami juga akanmerangkul Kecamatan ter-dekat yakni Pemahan,’’ kataFlor.

Flor mengungkapkan adatiga nama Kabupaten yangdiusulkan ke legislative daneksekutif yaitu KabupatenSandai, Kayong Timur, danHulu Aik yang tergabungdari enam Kecamatan.

“Namun kami sayangkanada dua kecamatan yang ke-luar dari aundensi kemarin diDPRD Ketapang,” katanya.

wujud,” lugasnya.Dengan adanya konflik

dan perpecahan, sambungKamboja tentu hal tersebutbisa menimbulkan per-masalahan baru. Sebab,kata dia, tidak menutup ke-mungkinan rencana terse-but akan menghambat ren-cana yang sudah disusunoleh masing-masing pihak.

“Kita berharap semuanyabisa berjalan dengan baiksesuai dengan yang sudahdirencanakan dan pemekar-an kabupaten dapat terwu-jud,” tandasnya. (JaidiChandra/Borneo Tribune)

tas macet.” Yah, PakGrasagrusu memang supersibuk. Bagi, dia seakan-akan dunia ini berhenti ber-putar kalau dia tidak me-nyibukkan diri. Tetapi kehi-dupan dia dan keluarganyatidak semakin baik. Meskidia mengeluhkan anaknyayang mulai bandel, seringbolos sekolah, dia tidak pu-nya waktu lagi untuk berbi-cara santai dan bermaindengan anaknya. Untukberpiknik gembira sekelu-arga, menambal atap ru-mah yang bocor,bersilturahmi dengan te-tangga, membesuk kawanyang sakit, juga tidak adalagi waktu baginya. Apala-gi untuk duduk tenangmembaca buat menambahkecerdasan. “Tetapi sayasemakin cerdas dari kesi-bukan lapangan,” katanyamembenarkan diri.

Kita perlu belajar meng-atur penggunaan waktu un-tuk belajar. Media belajarsemakin banyak. Belajarmenjadi lebih gampang.

Adri Tewas Terlindas Trukterjatuh di tengah jalan.Tak lama berselang, dariarah kota, datang truk hing-ga melindas korban di ba-gian kepala dan membuat-nya remuk.

Truk yang melindasnya,langsung tancap gas, hinggasaat ini masih menjadi bu-ruan polisi. Hal itu, membu-at arus lalu lintas sekitarmacet total, hingga kuranglebih satu jam. Warga danpengendara terus memban-tu untuk mengevakuai kor-ban ke RS Soedarso, namunnyawanya sudah tidak bisatertolong, akibat luka remukdi bagian kepala.

Sementara itu saksi mataFelik siswa Imanuel menga-takan, peristiwa tersebut

diketahui saat ia pulangdari sekolah dan ingin me-nyeberang, namun secaratiba-tiba truk warna kuningmelindas pengendara yangsedang terjatuh ditengah ja-lan. “Pas mau nyebrang sayamelihatnya. Tapi saya tidakmengetahui plat KB-nya,yang jelas mobilnya warnakuning,” ungkap Felik saatberada di TKP.

Diceritakan Riki, abangpacar korban, Adriansyahsebelum berangkat kuliahmasih beradadikediamannya dan sempatmakan. Tidak ada perasa-an, bahwa ia mengalamimusibah parah ini.

“Kami tidak mempunyaifirasat sama sekali. Tau-

taunya saya dapat telpon,bahwa calon adik ipar sayakecelakaan. Kirain cumankecelakaan biasa, taunya su-dah meninggal,” ungkapnya.

Tidak hanya keluargannyayang berduka, tetapi jugaRina (19), teman dekat kor-ban (pacar) yang menda-tangi Rumah SakitSoedarso. Ia menangis his-teris dan meratapi kekasihhatinya yang tak bernyawalagi. Tidak hanya pacarnya,namun juga membuat rekankuliahnya juga mendatangirumah sakit dan menyaksi-kan korban yang sudah me-ninggal dunia.

“Pacar saya telpon saya,katanya mau kerumah, ka-rena di kampus tidak ada

dosennya. Jadi jemput saya.Katanya mau ngantar kuli-ah,” ungkap Rina pacar kor-ban yang kuliah di FakultasFarmasi Untan masih de-ngan kondisi histeris.

Kasat Lantas PolrestaPontianak Kompol BoySamola mengatakan, trukyang melindas korban, hing-ga kini masih dalam penge-jaran oleh pihak polisian.Kebanyakn saksi di lapang-an menyebut yang nabrakdiduga merupakan dam trukberwarna kuning.

“Untuk nomor KB, tidakada saksi yang mengetahui,namun, kini masih dalampengejaran aparat kepolisi-an, karena sudah diketahuijenisnya,” ungkapnya.

permainan anak. Cobalahanda datang sore ataumalam hari . Suasanakhas tepian sungai kapu-as akan menjadi sensasitersendiri di taman ini.Pada hari-hari tertentu

Taman Alun Kapuas dan Ruang Publik Pontianakjuga terkadang diadakanagenda wisata tertentu,seperti festival layang-la-yang, panggung hiburandan pasar jajanan.

Dahulu, taman ini berna-ma Larive Park. Letaknya

tepat di depan Resident’sHuis/kantor Residen. Di sisisungainya terdapatAanlegsteiger Gewestelijkevaartuigen/dermaga kapal-kapal kantor residen.(Ahmad Asma S. dZ)

Page 12: Harian Borneo Tribune 1 November2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Kamis, 1 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

“Saya serahkan hasilkarya TNI ManunggalMembangun Desa (TMMD)ini untuk dimanfaatkandan dipelihara bagi kema-slahatan masyarakat,”kata Panglima Kodam XIITanjungpura Mayor Jende-ral TNI Ridwan dalamsambutan yang dibacakanWalikota PalangkarayaHM Riban Satia pada upa-cara penutupan TMMD ke-89 di wilayah Kodim 1016/Plk, Selasa (30/10).

Selaku Penanggung Ja-wab Keberhasilan Operasi-onal (PKO) TMMD ini,Pangdam juga menyam-paikan permintaan maaf,apabila ada prajurit yangtergabung dalam kegiatanTMMD yang perbuatannyakurang berkenan bagi ma-syarakat di wilayah sasar-an TMMD, dan kepada Pe-merintah Daerah dan ma-syarakat di wilayah penye-lenggaraan TNI Manung-gal Membangun Desa.

“Program TMMD inimerupakan cara yang pa-ling tepat dan strategis apa-bila dihadapkan dengankondisi pembangunanbangsa, baik dalam dimen-si pembangunan maupunpemerataan serta merupa-kan program lintas sekto-ral yang melibatkan TNI,Departemen, Lembaga Pe-merintah Non Departemendan Pemerintah Daerah,serta segenap KomponenMasyarakat,” jelasnya.

“TMMD yang dilaksa-nakan selama 21 hari inimelibatkan personel TNI,Polri, Pemda dan masya-rakat dengan sasaran pem-bangunan fisik maupunnon fisik,” ujarnya.

Untuk wilayah KodamXII/Tpr, TMMD Regulerlokasinya di Kodim 1015/Spt, Kodim 1202/Skw, Ko-dim 1205/Stg, sedangkanTMMD Imbangan beradadi Kodim 1014/Pbn, Kodim1016/Plk dan Kodim 1203/Ktp.

Khusus wilayah Kalteng,TMMD ke-89 ditutup se-rentak (30/10). WilayahKodim 1016/Plk ditutupoleh Walikota Palangka-raya HM. Riban Satia, Wi-layah Kodim 1015/Spt di-tutup oleh Wakil BupatiKotim Drs. H.M. Taufik

TNI SerahkanHasil TMMD

Kepada PemerintahAndika Lay

Borneo Tribune, Pontianak

Mukri dan wilayah Kodim1014/Pbn ditutup oleh Wa-kil Bupati SukamaraAhmad Dirman.

Sarana fisik yang dilak-sanakan oleh prajurit TNIdalam TMMD ini, lanjutdia adalah Kodim 1016/Plk,pembuatan titian jembatanP 276 m x L 2 m di Rin-dang Banua KecamatanPahandut, dengan jumlahpersonel TNI AD 88 orang,Polres 1 orang, Pemda 5orang dan masyarakat 55orang.

Kodim 1015/Spt, penim-bunan jalan P 800 m x L 8m, pembuatan jembatangorong-gorong P 2 meter xL 8 meter samping KantorCamat Pundu Kec Cempa-ga, pembuatan 1 buah pa-gar dan siring beton BalaiHindu Kaharingan, pem-buatan badan jalan dariDusun Tongkoi ke PTWindu Nabatino Lestari P1.800 m x L 14 m, rehabMushola Al-Mukaromah,rehab gedung sekolah TKTaruna, rehab lapangansepak bola P 200 m x L 150m, rehab Masjid Nursafa’atdi desa Pundu dan pena-naman pohon Trembesi,dengan jumlah personelTNI AD 118 orang, TNI AL2 orang, Polres 12 orang,Pemda 8 orang, Satpol PP10 orang dan masyarakat153 orang.

Kodim 1014/Pbn, pem-buatan badan jalan dantimbunan P 300 m x L 8 m

di Desa Karta Muliya KecSukamara, pembersihanbadan jalan P 2000 m x L 8m, pembersihan dan penge-catan Balai Basarah Kaha-ringan 6 x 6 m, pengecetanMasjid Nurul Huda di du-sun Kudu Kuali Kec Suka-mara, dengan personel TNIAD 30 orang, Pemda 2orang dan masyarakat 44orang. “Sasaran non fisik,penyuluhan tentang wawa-san kebangsaan kepadamasyarakat setempat,” ka-tanya lagi.

Dirinya mengaku pro-

gram TMMD merupakanbentuk kepedulian TNI da-lam memberdayakan ma-syarakat untuk meningkat-kan kesejahteraan secaraberkesinambungan danberkelanjutan melalui kegi-atan secara fisik maupunnon fisik, sehingga dapatmembantu tugas pemerin-tah dalam mewujudkanpercepatan pembangunandi daerah dan lebih spesifiklagi akan tercipta dan ter-bina kemanunggalan TNIdengan rakyat dalam rang-ka ketahanan nasional. o

SERAHKANKomandan Kodim 1016/Plk, Letkol Inf Wahyu Marhaendro menyerahkan hasilTMMD di wilayah Kodim 1016 kepada Walikota Palangkaraya, HM Riban Satia,dalam rangkaian penutupan TMMD ke 89. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

CU Bahtera Didik Anggota

Anggota Miliki Sikap Inovatif,Mandiri dan Visioner

Credit Union (CU) Bahtera Pontianakpada Sabtu (27/10) lalu menggelar pe-latihan dasar bagi anggota baru. Ber-tempat di Kompleks Perumahan Pala-pa Pontianak, seluruh anggota antusiasbelajar bersama. Diharapkan usai pela-tihan dasar ini, seluruh anggota menjadianggota CU Bahtera sejati. Acara ber-langsung sejak jam 13.00 hingga 17.00WIB. Dengan menjadi anggota CU Bah-tera, anggota dapat menciptakan kese-jahteraan sosial ekonominya. Karenaitu, anggota dilatih untuk membiasakandiri dengan budaya menabung dan polahidup hemat dengan mengatur rencanapengeluaran keluarga secara bijaksa-na.

Dua orang fasiltator CU Bahtera ya-itu Sekundus Jedi dan Hawad Sriyantomenyampaikan materi Sejarah CU, Ke-cerdasan Finansial, Pengaturan Ke-uangan Keluarga, Produk CU Bahteradan kebijakan internal.

Dalam fasilitasinya, Sekundus Jedimenuturkan sejarah koperasi kredit di-mulai pada abad ke-19. Dimulai keti-ka Jerman dilanda krisis ekonomikarena badai salju yang melanda se-luruh negeri. Para petani tak dapatbekerja karena banyak tanaman takmenghasilkan. Penduduk pun kela-paran. Situasi ini dimanfaatkan olehorang-orang berduit memberikan pin-jaman dengan bunga sangat tinggi.Banyak orang terjerat hutang dan hartabenda disita oleh lintah darat. Dilan-jutkan bagaimana terjadi Revolusi In-dustri. Pekerjaan yang sebelumnyadilakukan manusia diambil alih olehmesin-mesin. Banyak pekerja terke-na PHK. Jerman dilanda masalahpengangguran secara besar-besaran.Melihat kondisi ini wali kota FlammersField, Friedrich Wilhelm Raiffeisenmerasa prihatin dan ingin menolongkaum miskin. Ia mengundang orang-orang kaya untuk menggalang bantu-an. Ia berhasil mengumpulkan uangdan roti, kemudian dibagikan kepadakaum miskin. Ternyata derma takmemecahkan masalah kemiskinan.Sebab kemiskinan adalah akibat daricara berpikir yang keliru. Pengguna-an uang tak terkontrol dan tak sedikitpenerima derma memboroskan uang-nya agar dapat segera minta dermalagi. Akhirnya, para dermawan taklagi berminat membantu kaum mis-kin.

Raiffeisen tak putus asa. Ia meng-ambil cara lain untuk menjawab soalkemiskinan ini. Ia mengumpulkan rotidari pabrik-pabrik roti di Jerman untukdibagi-bagikan kepada para buruh danpetani miskin. Namun usaha ini pun takmenyelesaikan masalah. Hari ini diberiroti, besok sudah habis, begitu seterus-nya.

Berdasar pengalaman itu, Raiffeisenberkesimpulan: “kesulitan si miskinhanya dapat diatasi oleh si miskin itusendiri. Si miskin harus mengumpul-kan uang secara bersama-sama dankemudian meminjamkan kepada sesa-ma mereka juga. Pinjaman harus digu-nakan untuk tujuan yang produktif yangmemberikan penghasilan. Jaminan pin-jaman adalah watak si peminjam.”

Untuk mewujudkan impiantersebutlah Raiffeisen bersama kaumburuh dan petani miskin akhirnya mem-bentuk koperasi bernama Credit Union(CU) artinya, kumpulan orang-orangyang saling percaya.

Credit Union yang dibangun olehRaiffeisen, petani miskin dan kaum bu-ruh berkembang pesat di Jerman, bah-kan kini telah menyebar ke seluruh du-nia, hingga ke Indonesia, termasuk CUBahtera di Kota Pontianak.

Sementara itu, Hawad Sriyantomengajak seluruh peserta bagaimanamengenali diri sendiri dan bagaimanamengubah prilaku agar anggota cerdasfinasial.

“Proses belajar kita denganpembelajaran orang dewasa, yaitu di-mulai dengan suguhan film yangdilakonkan oleh Pipo dan Embro berdurasi13 menit. Peserta dituntut mengamatimaknanya, dan berakhir dengan kesim-pulan dari peserta yang dikaitkan denganbagaimana menjadi anggota CU sejati.

Kata Hawad, menjadi anggota CUsejati yaitu serorang pekerja keras, be-kerja dengan alat, visioner, inovatif, te-kun, sabar dan bekerja pintar sebagai-mana tokoh yang dilakoni Pipo, tidakgampang puas diri, bermental instan se-bagaimana dilakoni Embro.

Pada tahun 1864 Friedrich WilhelmRaiffeisen mendirikan serikat kredit per-tama pedesaan di Heddesdorf (seka-rang bagian dari Neuwied) di Jerman

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

[23]. Walaupun Schulze-Delitzsch da-pat mengklaim didahulukan kronologis,Raiffeisen sering dipandang sebagai saatini lebih penting. Masyarakat pedesaandi Jerman menghadapi kekurangan be-rat jauh lebih lembaga keuangan darikota-kota. Mereka dipandang sebagaiunbankable karena sangat kecil, arusmusiman kas dan sumber daya manu-sia yang sangat terbatas. Metode orga-nisasi Raiffeisen halus sana, yangterungkit apa yang sekarang disebutmodal sosial, telah menjadi ciri dari iden-titas serikat kredit global.

Prangko Republik Jerman bertema

FW Raiffeisen tahun 1958 dengan

nominal 7 Pfennig

Pada saat kematian Raiffeisen di1888, serikat kredit telah menyebar keItalia, Perancis, Belanda, Inggris danAustria, antara bangsa-bangsa lain.Nama Raiffeisen masih digunakan olehRaiffeisenbank, kelompok perbankanterbesar di Austria (dengan anak peru-sahaan di seluruh Eropa Tengah danTimur), Rabobank (Belanda) dan jugabernama serikat kredit pertanian diJerman.

Serikat kredit pertama di AmerikaUtara, Caisse Populaire de Levis diQuebec, Kanada, mulai beroperasi pada23 Januari 1901 dengan deposit sepuluhsen. Pendiri Alphonse Desjardins, war-tawan di parlemen Kanada, dipindah-kan untuk mengambil misinya pada ta-hun 1897 ketika ia belajar dari Montrealeryang telah diperintahkan oleh pengadil-an untuk membayar hampir $ 5.000 da-lam bunga atas pinjaman sebesar $ 150dari rentenir. Menggambar ekstensifpada preseden Eropa, Desjardins me-ngembangkan model paroki berbasisunik untuk Quebec: yang PopulaireCaisse.

Di Amerika Serikat, St Mary’s BankCredit Union of Manchester, memegangNew Hampshire perbedaan sebagaiserikat kredit pertama. Dibantu oleh kun-jungan pribadi dari Desjardins, St Marydidirikan oleh imigran berbahasa Pranciske Manchester dari Quebec pada 24November 1908. Amerika Credit UnionMuseum ini menempati lokasi rumahdari mana St Mary’s Bank Credit Unionpertama dioperasikan.

Pierre Jay, kemudian MassachusettsKomisaris Bank dan Edward Filene,seorang pedagang Boston, yang sen-tral dalam membentuk undang-undangmemungkinkan di Massachusetts padatahun 1909. The Woman’s Pendidikandan Industri Uni, dikreditkan dengan ba-nyak inisiatif pelayanan sosial, mende-ngar dari model keuangan koperasi danmenulis kepada Desjardins. Dia menye-diakan mereka dengan data yang me-reka butuhkan dan pada tanggal 23 No-vember 1910, mereka menciptakan In-dustrial Credit Union, serikat kredit per-tama non-keagamaan atau masyarakat,didirikan untuk semua orang dalamkomunitas Boston yang lebih besar. StMary’s Credit Union (jangan dikelirukandengan St Mary’s Bank Credit Union)didirikan pada Marlborough, MA padatahun 1913. Pelayanan setiap pendu-duk Persemakmuran Massachusetts,St Mary’s Credit Union adalah seluruhnegara bagian tertua Credit Union nasi-onal “St Mary’s Credit Union”.

Filene juga menciptakan Credit UnionExtension Nasional Biro, pendahulu dariCredit Union National Association, yangdibentuk sebagai suatu konfederasi dari

liga negara pada pertemuan di EstesPark, Colorado tahun 1934. Pesertapertemuan termasuk Dora Maxwellyang akan pergi untuk membantu mem-bangun ratusan serikat kredit dan pro-gram untuk McCarren Louise miskindan Herring, yang bekerja untuk mem-bentuk serikat kredit dan memastikanpengoperasian yang aman mereka me-nerima gelar “Ibu Kredit Serikat” dalamAmerika Serikat.

Pada tahun yang sama, Kongres lu-lus Federal Credit Union Act, yang di-izinkan serikat kredit yang akan dise-lenggarakan di mana saja di AmerikaSerikat. Undang-undang ini memung-kinkan credit union untuk menggabung-kan dengan salah satu hukum negarabagian atau federal, sistem penyewaanganda yang berlanjut hingga hari ini.Credit Union (CU) merupakan

lembaga keuangan

Pengurus Karang Taruna (KT) Pro-vinsi Kalbar Periode 2011-2016 telahterpilih pada minggu (3/7) lalu. Secaraaklamasi, Ketua Karang Taruna KotaPontianak, Alfian terpilih menjadi KetuaKT Provinsi. Usai terpilih, mantan Ke-tua Panwaslu Kalbar, langsung menyu-sun kepengurusan baru, dan genap 10hari, Selasa malam (12/7) menggelarrapat pleno I yang dihadiri pengurus KTKota Singkawang, KT Kubu Raya, KTKabupaten Pontianak dan KTBengkayang.

“Rapat pleno pertama ini digelar se-lain sebagai ajang silaturahmi, jugamemfinalisasi kepengurusan, menentu-kan sekretariat sementara dan perenca-naan audiensi dengan dinas terkait,” ujarAlfian, Selasa (12/7) di Restoran Pon-dok Sunda, Jalan Suprapto.

Kata Alfian, sebagai organisasikepemudaan yang keberadaannyadibawah kendali pemerintah, yakni Ke-menterian Sosial. Sudah seharusnyaKarangtaruna saat akan punya kegiat-an lima tahunan berkoordinasi denganpemerintah. “Audiensi merupakan ajangkoordinasi dengan pemerintah,” katanya.

Rabu pagi (13/7), rombongan KTProvinsi diterima Kepala Dinas SosialProvinsi Kalbar, Djunaidi.

Kata Djunaidi, sebagai organisasikepemudaan Karangtaruna merupakanpotensi dan sumber kesejahteraan so-sial, serta komponen terdepan dalammenggerakkan pemuda untuk bersamadengan pemerintah mengatasi berbagaipermasalahan kesejahteraan sosial.

“Karangtaruna ke depan semakinmenunjukkan kiprahnya sebagai wadahgenerasi muda yang turut serta mem-bantu pemerintah dalam membangunmasyarakat menjadi lebih baik.Kerjasama dan komunikasi harus sela-lu dibangun dengan semua pihak, se-hingga keberadaan Karangtaruna dapatdiakui dan dirasakan manfaatnya,” je-las Djunaidi.

Karangtaruna, kata Djunaidi, meru-pakan organisasi sosial sebagai wadahpengembangan generasi muda yangtumbuh dan atas dasar kesadaran dantanggung jawab sosial dari masyara-kat.

“Karenanya, kedepan program KTprovinsi mesti memperbayakkonsolidasi ke daerah hingga tingkatdesa / kelurahan, mesti mendorong ka-bupaten/kota untuk dibentuk agar pem-bentukan di kecamatan dan desa/kelu-rahan di Kalbar agar prosespemberdayaan kepemudaan cepatterealisasi,” harap Djunaidi. o