Harian Borneo Tribune 21 November 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 7 Muharram 1434 H - 8 Cap Gwee 2563 Rabu, 21 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir BAPAK si Jono memohon kepada Profesor untuk memberikan ujian susulan kepada anaknya yang memang berotak lambat. Setelah didesak terus, akhirnya sang Profesor memberikan ujian ulangan itu. Keesokan harinya Pak Jono menemui sang Profesor dan bertanya : “Bagaimana ujiannnya si Jono, Prof ?” ”Wah, maaf,” kata Profesor, “Tidak ada harapan lagi. Coba lihat ini... 7x5 = 34” ”Ya ampun Prof,” kata Pak Jono, “Masa begitu saja harus gagal sih. Itu kan cuma kurang satu...Tega bener Pak Profesor ini” Ujian Susulan buat si Lemot Oleh Ahmad Asma dZ DARI beberapa foto lama, terlihat ada kubah besar di atas bangunannnya. Di keem- pat sudutnya terdapat empat buah kubah berukuran kecil- ....Ke Halaman -11 Vespa dan Aspirasi Pontianak Heritage ANGGOTA DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, Zulkarnaen Siregar punya cara yang terbilang cukup unik saat melakukan agenda reses ....Ke Halaman -11 SEJUMLAH hotel dan rumah kos di Kota Pontianak diduga diguna- kan untuk melakukan perbuatan asusila. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak pun tak mau tinggal diam. Rumah-rumahKostyangterindikasi hampir seluruh rumah kost yang ada di Kota Pontianak menyediakan tempat S uara Enggang Achmad Mundzirin Wartawan Borneo Tribune Hotel Mesum kecil. Diantara bagian kubah dan atap yang terbuat dari si- rap terdapat tulisan kaligrafi. Nampak begitu indah terlihat dari luar mesjid. Surau At- Taqwa didirikan pada tahun 1918. Di atas tanah wakaf se- Sabu 28 Kg Akan Dimusnahkan Terkait kasus penyelundupan sabu 28 kg dari negeri jiran Malaysia. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Dan pihak kepolisian pun masih mendalami apakah kasus 28 kg ini melibatkan oknum Bea dan Cukai Kalmantan Barat atau tidak. PERNYATAAN ini diungkap- kan langsung oleh Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono. “Sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pi- hak kepolisian. Dan pihak Bea dan Cukai Kalimantan Barat pun sudah ada yang kita min- tai keteranganya terkait kasus tersebut,”kata Kapolda di Su- orang keturunan Tambi, ber- nama Maidin. Orang tua-tua bercerita. Dahulu, sebelum Surau At- Taqwa berdiri, masyarakat kampong Mariana dan seki- tarnya menunaikan shalat di Mesjid Jami’. Mengayuh sam- pan menyeberangi sungai. Sul- tan juga sering mengunjungi warga setempat untuk bersila- turahim. Sebagai bentuk pe- mimpin yang kharismatik. Masyarakat pun menaruh hor- mat dan segan. Namanya Mesjid At-Taqwa. Berada di Kampong Marianna. Dan kita pun kemudian lebih mengenalnya dengan nama Mesjid Taqwa Marianna. ....Ke Halaman -11 Kapolda: Bea Cukai Akan Diselidiki Terus Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Zulkarnaen Siregar, SH PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung Masjid At Taqwa di Kampung Mariana. Foto dokumentasi pri- badi Ahmad Asma dZ. Mesjid At-Taqwa Mariana Massa Robohkan Pagar DPRD Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang RAPAT dengar pendapat PT Sinar Inti Mustika (SIM) dengan asosiasi peternak ayam broiler Ketapang sempat ricuh. Rapat yang berlansung dengan situa- si tegang ini diwarnai tiga insi- den. Massa juga merobohkan pagar gedung DPRD yang dipicu kehadiran forum kemitraan dari PT SIM. Selasa, (20/11), Ratusan Massa yang dikawal ketat apa- rat kepolisian Polres Ketapang ini yang datang mengunakan sepeda motor dan mobil tiba di Gedung DPRD sekitar pu- kul 09.30 ini membawa span- duk yang bertuliskan “PT SIM Biang Kerok Dari Kerusuhan, Menindas Peternak Kecil” dan “Meminta PT SIM di tutup”. “Bubarkan PT SIM, jika tidak kami akan bertindak, jangan sampai kami main hakim sen- diri,” teriak para Peternak dari Asosiasi dari luar gedung DPRD Ketapang. Sementara dari dalam ruang rapat sekitar pukul 10.00 sem- pat terjadi ketegangan antara perwakilan asosiasi dengan Fo- rum kemitraan dari PT SIM Abdulah Nuriman yang diang- ngai Raya, Selasa (20/11). Saat disunggung mengenai sejauh mana keterlibatan pihak Bea dan Cukai Kalimantan Ba- rat tekait sabu 28 kg, Kapolda pun menyatakan, bahwa kasus tersebut masih dalam penyeli- dikan pihak kepolisian. Dan dalam kasus ini pun pihaknya tetap akan terus menyelidiki pihak bea dan cukai terkait kasys sabu 28 kg. “Pihak Bea dan Cukai tetap akan kita pro- ses. Bahkan sampai saat ini ada 9 orang saksi yang diperiksa dan beberapa oknum Bea dan Massa demonstran yang menolak monopoli harga ayam dari PT SIM merobohkan pagar Gedung DPRD Ketapang, Selasa (20/11). Foto Jaidi Chandra/Borneo Tribune BNNP Duga Ada Oknum Aparat Terlibat Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Kubu Raya BADAN Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) menyatakan ada oknum aparat yang terli- bat, tekait masuknya narkoba 28 Kg di Kalbar melalui Bus SJS. Hal dikatakan langsung oleh Masuknya Narkoba 28 Kg di Kalbar Kepala BNNP Kalbar Brigjend Pol Sugeng Heryanto, Selasa (20/11), kemarin. Menurut Sugeng, bahwa ka- sus pengiriman sabu ini, kasus yang terbesar di Kalbar. Ia men- curigai ada beberapa Narkoba yang sudah berhasil dikirim se- belum ini. Dan ini mungkin su- dah kesekian kalinya. ”Saya rasa ini sudah keseki- an kalinya Narkoba masuk ke Kalbar. Dan ini baru terungkap dalam jumlah yang besar,” tim- pal Sugeng Heryanto. Dikatakannya, masuknya narkoba 28 Kg ini, ada oknum yang Ia mencurigai telibat. Lan- taran pengiriman tidak akan ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Ekspidisi Langgar UU No 38 Tahun 2009 Narkoba Masuk Melalui Jasa Pengiriman TERKAIT sering kali masuk- nya narkoba di Kalbar melalui jasa pengiriman atau ekspidisi, Polda Kalbar menegaskan bahwa ekspidisi telah melang- gar undang - undang no 38 ta- hun 2009 yakni tentang Pos. Menurut Kapolda Kalbar Brigjend Pol Unggung Cahyono S.IK melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, dalam beberapa tahun teakhir, bahwa jasa ekspidisi kerap kali dimanfaat- kan oleh jaringan narkoba un- tuk mengirim narkoba. Na- mun ekspidisi ini tidak pernah melakukan pemeriksaan paket pengiriman barang, yakni tidak mau tahu apa yang dikirim. ” Dalam UU no 38 Tahun 2009, pihak ekspidisi harus me- lakukan pemeriksaan, agar ba- rang yang dikirim itu sesuai dengan apa yang dicantumkan di paket pengiriman, karena ada standar pengiriman,” kata Mukson Munandar, Selasa (20/11). Lanjut Mukson Munandar, jika memang tidak diperiksa, melainkan terima dan lang- sung kirim saja, maka kemung- kinan ada oknum di ekspidisi tersebut, atau juga ekspidisi melakukan pembiaran, dan ini sudah menyalahi aturan dalam undang - undang tentang pos. ” Di dalam undang - undang Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Kubu Raya gap tidak memilki kapasitas un- tuk bicara mewakili PT SIM. Namun ketegangan antara ke- dua belah pihak dapat diredam setelah polisi dan Sat Pol serta pimpinan rapat meminta kedua belah pihak agar bisa tenang. Rapat kembali dilanjutkan, namun sekitar pukul 12.00 mas- sa diluar gedung kembali memanas dan merobohkan pagar gedung DPRD Ketapang. Mereka meminta Abdulah Nuriman dan H. Doper agar keluar dari ruangan rapat, me- reka mengangap ke duanya ada- lah provokator dan pengacau. “Kami minta Abdulah Nuriman dan H.Doper untuk keluar, mereka berdua bukan- lah peternak. Jangan sampai kami masuk kedalam dan mengeluarkanya,” teriak mas- sa beringas. Aparat bergerak cepat untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,setelah diberikan pengertian dari aparat dan Ke- tua Asosiasi, akhirnya massa kembali tenang. Rapat kembali dilanjutkan. Lagi, sekitar pukul 12. 30 dari dalam ruangan si- dang kembali terjadi ketegang- an antara Perwakilan massa dari Asosiasi, dan Perwakilan ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Page 1: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com7 Muharram 1434 H - 8 Cap Gwee 2563Rabu, 21 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

BAPAK si Jono memohon kepada Profesor untukmemberikan ujian susulan kepada anaknya yangmemang berotak lambat. Setelah didesak terus,akhirnya sang Profesor memberikan ujian ulangan itu.

Keesokan harinya Pak Jono menemui sang Profesordan bertanya : “Bagaimana ujiannnya si Jono, Prof ?”

”Wah, maaf,” kata Profesor, “Tidak ada harapanlagi. Coba lihat ini... 7x5 = 34”

”Ya ampun Prof,” kata Pak Jono, “Masa begitu sajaharus gagal sih. Itu kan cuma kurang satu...Tegabener Pak Profesor ini”o

Ujian Susulan buat si Lemot

Oleh Ahmad Asma dZ

 DARI beberapa foto lama,

terlihat ada  kubah besar diatas bangunannnya. Di keem-pat sudutnya terdapat empatbuah kubah berukuran kecil-

....Ke Halaman -11

Vespa dan Aspirasi

Pontianak Heritage

ANGGOTA DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan(dapil) Kota Pontianak, Zulkarnaen Siregar punya carayang terbilang cukup unik saat melakukan agenda reses

....Ke Halaman -11

SEJUMLAH hotel dan rumah kosdi Kota Pontianak diduga diguna-kan untuk melakukan perbuatanasusila. Satuan Polisi Pamong Praja(Sat Pol PP) Kota Pontianak pun takmau tinggal diam.

Rumah - rumah Kost yang terindikasihampir seluruh rumah kost yang ada diKota Pontianak menyediakan tempat

S uara Enggang

Achmad Mundzirin

Wartawan Borneo Tribune

Hotel Mesum

kecil. Diantara bagian kubahdan atap yang terbuat dari si-rap terdapat tulisan kaligrafi.Nampak begitu indah terlihatdari luar mesjid. Surau At-Taqwa didirikan pada tahun1918. Di atas tanah wakaf se-

Sabu 28 Kg Akan DimusnahkanTerkait kasus penyelundupan sabu 28 kg dari

negeri jiran Malaysia. Sampai saat ini kasus

tersebut masih dalam penyelidikan. Dan pihak

kepolisian pun masih mendalami apakah kasus

28 kg ini melibatkan oknum Bea dan Cukai

Kalmantan Barat atau tidak.

PERNYATAAN ini diungkap-kan langsung oleh KapoldaKalbar Brigjen Pol UnggungCahyono.

 “Sejauh ini kasus tersebutmasih dalam penyelidikan pi-hak kepolisian. Dan pihak Beadan Cukai Kalimantan Baratpun sudah ada yang kita min-tai keteranganya terkait kasustersebut,”kata Kapolda di Su-

orang keturunan Tambi, ber-nama Maidin.

Orang tua-tua bercerita.Dahulu, sebelum Surau At-Taqwa berdiri,  masyarakat kampong Mariana dan seki-tarnya  menunaikan shalat diMesjid Jami’. Mengayuh sam-pan menyeberangi sungai. Sul-tan juga sering mengunjungiwarga setempat untuk bersila-turahim. Sebagai bentuk pe-mimpin yang kharismatik.Masyarakat pun menaruh hor-mat  dan segan.

Namanya Mesjid At-Taqwa. Berada di KampongMarianna.Dan kita pun kemudian lebih mengenalnyadengan namaMesjid Taqwa Marianna.

....Ke Halaman -11

Kapolda: Bea Cukai Akan Diselidiki Terus

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Zulkarnaen Siregar, SH

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

Masjid At Taqwa di Kampung Mariana. Foto dokumentasi pri-badi Ahmad Asma dZ.

Mesjid At-Taqwa Mariana

Massa Robohkan Pagar DPRDJaidi Chandra

Borneo Tribune, Ketapang

RAPAT dengar pendapat PTSinar Inti Mustika (SIM) denganasosiasi peternak ayam broilerKetapang sempat ricuh. Rapatyang berlansung dengan situa-si tegang ini diwarnai tiga insi-den. Massa juga merobohkanpagar gedung DPRD yangdipicu kehadiran forumkemitraan dari PT SIM.

Selasa, (20/11), RatusanMassa yang dikawal ketat apa-rat kepolisian Polres Ketapangini yang datang mengunakansepeda motor dan mobil  tiba

di Gedung DPRD sekitar pu-kul 09.30 ini membawa span-duk yang bertuliskan “PT SIMBiang Kerok Dari Kerusuhan,Menindas Peternak Kecil” dan“Meminta PT SIM di tutup”.

“Bubarkan PT SIM, jika tidakkami akan bertindak, jangansampai kami main hakim sen-diri,” teriak para Peternak dariAsosiasi dari luar gedungDPRD Ketapang.

Sementara dari dalam ruangrapat sekitar pukul 10.00 sem-pat terjadi ketegangan antaraperwakilan asosiasi dengan Fo-rum kemitraan dari PT SIMAbdulah Nuriman yang diang-

ngai Raya, Selasa (20/11).Saat disunggung mengenai

sejauh mana keterlibatan pihakBea dan Cukai Kalimantan Ba-rat tekait sabu 28 kg, Kapoldapun menyatakan, bahwa kasustersebut masih dalam penyeli-dikan pihak kepolisian. Dandalam kasus ini pun pihaknyatetap akan terus menyelidikipihak bea dan cukai terkaitkasys sabu 28 kg. “Pihak Beadan Cukai tetap akan kita pro-ses. Bahkan sampai saat ini ada9 orang saksi yang diperiksadan beberapa oknum Bea dan

Massa demonstran yang menolak monopoli harga ayam dari PT SIM merobohkan pagar Gedung DPRD Ketapang, Selasa (20/11).Foto Jaidi Chandra/Borneo Tribune

BNNP Duga AdaOknum Aparat Terlibat

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Kubu Raya

BADAN Nasional NarkotikaProvinsi (BNNP) menyatakanada oknum aparat yang terli-bat, tekait masuknya narkoba28 Kg di Kalbar melalui Bus SJS.Hal dikatakan langsung oleh

Masuknya Narkoba 28 Kg di Kalbar

Kepala BNNP Kalbar BrigjendPol Sugeng Heryanto, Selasa(20/11), kemarin.

Menurut Sugeng, bahwa ka-sus pengiriman sabu ini, kasusyang terbesar di Kalbar. Ia men-curigai ada beberapa Narkobayang sudah berhasil dikirim se-belum ini. Dan ini mungkin su-

dah kesekian kalinya.”Saya rasa ini sudah keseki-

an kalinya Narkoba masuk keKalbar. Dan ini baru terungkapdalam jumlah yang besar,” tim-pal Sugeng Heryanto.

Dikatakannya, masuknyanarkoba 28 Kg ini, ada oknumyang Ia mencurigai telibat. Lan-taran pengiriman tidak akan

....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11

Ekspidisi LanggarUU No 38 Tahun

2009

NarkobaMasuk

Melalui JasaPengiriman

TERKAIT sering kali masuk-nya narkoba di Kalbar melaluijasa pengiriman atau ekspidisi,Polda Kalbar menegaskanbahwa ekspidisi telah melang-gar undang - undang no 38 ta-hun 2009 yakni tentang Pos.

Menurut Kapolda KalbarBrig jend Pol UnggungCahyono S.IK melalui KabidHumasnya AKBP MuksonMunandar, dalam beberapatahun teakhir, bahwa jasaekspidisi kerap kali dimanfaat-kan oleh jaringan narkoba un-tuk mengirim narkoba. Na-mun ekspidisi ini tidak pernahmelakukan pemeriksaan paketpengiriman barang, yakni tidakmau tahu apa yang dikirim.

” Dalam UU no 38 Tahun2009, pihak ekspidisi harus me-lakukan pemeriksaan, agar ba-rang yang dikirim itu sesuaidengan apa yang dicantumkandi paket pengiriman, karenaada standar pengiriman,” kataMukson Munandar, Selasa(20/11).

Lanjut Mukson Munandar,jika memang tidak diperiksa,melainkan terima dan lang-sung kirim saja, maka kemung-kinan ada oknum di ekspidisitersebut, atau juga ekspidisimelakukan pembiaran, dan inisudah menyalahi aturan dalamundang - undang tentang pos.

” Di dalam undang - undang

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Kubu Raya

gap tidak memilki kapasitas un-tuk bicara mewakili PT SIM.Namun ketegangan antara ke-dua belah pihak dapat diredamsetelah polisi dan Sat Pol sertapimpinan rapat meminta keduabelah pihak agar bisa tenang.

Rapat kembali dilanjutkan,namun sekitar pukul 12.00 mas-sa diluar gedung kembalimemanas dan merobohkanpagar gedung DPRD Ketapang.Mereka meminta AbdulahNuriman dan H. Doper agarkeluar dari ruangan rapat, me-reka mengangap ke duanya ada-lah provokator dan pengacau.

“Kami minta Abdulah

Nuriman dan H.Doper untukkeluar, mereka berdua bukan-lah peternak. Jangan sampaikami masuk kedalam danmengeluarkanya,” teriak mas-sa beringas.

Aparat bergerak cepat untukmengatisipasi hal-hal yang tidakdiinginkan,setelah diberikanpengertian dari aparat dan Ke-tua Asosiasi, akhirnya massakembali tenang. Rapat kembalidilanjutkan. Lagi, sekitar pukul12. 30 dari dalam ruangan si-dang kembali terjadi ketegang-an antara Perwakilan massadari Asosiasi, dan Perwakilan

....Ke Halaman -11....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Tunggakan PLN KetapangRp 1,6 Miliar

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Rabu, 21 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh Y PRIYONO PASTI

MENGAJAR bukanlahtugas yang remeh-temeh.Profesi guru bukan seka-dar melakukan pekerjaanbiasa, melainkan meme-nuhi panggilan hati (jiwa)dan melakukan perjalananspiritual. Itulah sebabnya,Palmer berpendapat bahwaguru mesti (terus) me-ngaitkan diri sendiri (baca:guru), peserta didik, danbidang pengetahuan/

Guru Konservatifmungkin untuk dicipta-kan. Ini berarti guru bersi-fat optimis (lih. F. Mu’in,2011).

Namun dalam realitas-nya, masih banyak guruyang belum (tidak?) menya-dari sepenuhnya hakikatkeberadaan mereka, fung-si dan peran strategisnyasebagai kekuatan transfor-matif, agen perubahan,pembebasan, dan pemba-haruan. Banyak guru ma-sih “memosisikan” dirinyasebagai guru yang kon-servatif. Guru yang pasrahpada keadaan, tak maumengubah kondisi yangada, dan hanya nrimo situ-asi yang dihadapi. Dalambahasa Paulo Freire, guruyang (hanya) berusahamengakomodasikan danmengadaptasikan siswa de-ngan dunia yang dihadir-kannya.

Guru konservatif adalahproduk sejarah yang dido-minasi oleh kekuasaan.M e n g k r i s t a l i s a s i k a nFatchul Mu’in (2011), ciri-ciri guru yang konservatifadalah sebagai berikut.

Pertama, guru tidak me-nyadari bahwa pendidikanbertujuan untuk mengu-

General Manager (GM)PLN Ketapang yang seka-ligus membawahi Kabupa-ten Kayong Utara (KKU)mengatakan tunggakan pe-langgan PLN hingga No-vember lebih dari Rp 1,6

bah kondisi tertentu, mulaidari mengubah kepribadiansiswa sampai mengubahsistem sosial. Kebanyakanguru hanya larut dalamritualitas (dan rutinitas)mengajar dengan harapangaji/honor bulanan tanpamenjadikan semangat per-ubahan terpatri dalam pi-kirannya.

Kedua, guru memandangbahwa posisinya sebagaiguru adalah posisi yang sa-ngat elitis yang dapat digu-nakan untuk mendapatkanprestise dan rasa hormatdari orang lain. Merekamemandang pekerjaanguru adalah status yangsangat mulia bukan kare-na tanggung jawabnyayang harus dilunasi dengantindakan mengajar yangbaik, melainkan dianggapsebagai status yang mem-buatnya bisa dipandangoleh orang lain.

Ketiga, guru tidak (mau)mengembangkan dan mem-perbarui metode-metodedan praktik pengajaranyang membuat dirinya le-bih mudah dalam member-dayakan dan meningkat-kan kualitas dirinya dansiswanya. Guru jenis ini,

Antisipasi terkait peredar-an obat yang tidak layak kon-sumsi terutama yang sudahmemasuki masa kadaluarsa,Dinas Kesehatan KKU jauh-jauh hari telah melakukanupaya sortir dan pengecekandata masa berlaku obat-obatan sebelum diedarkankepada masyarakat melaluiPuskesmas maupun jari-ngannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Di-

Waspada ObatKadaluarsa

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

alih-alih melakukan peru-bahan dan pembaruan,mereka tetap hanyaberpatok pada pengajarangaya lama yang monotondan anti-dialogis/demokratis.

Keempat, guru meman-dang murid sebagai objekyang bisa dijejali denganpengetahuan semata. Gurutidak melihat proses pendi-dikan sebagai proses menu-ju perubahan masyarakatsehingga ia dan anak didikbukan dilihat sebagai sub-jek perubahan.

Kelima, guru mengguna-kan metode pengajaran“Pendidikan Gaya Bank”,yang dicirikan: guru meng-ajar, murid belajar; gurutahu segalanya, murid taktahu apa-apa; guru berpikir,murid dipikirkan; guru bi-cara, murid mendengar-kan; guru mengatur, mu-rid diatur; guru memaksa-kan pilihannya, murid me-nuruti; guru memilih apayang akan diajarkan, mu-rid menyesuaikan diri; danguru adalah subjek belajardan murid adalah objeknya.

Catatan PenutupKeberhasilan seorang

nas Kesehatan KabupatenKayong Utara (KKU),Dominikus P Asia, Selasa (20/11) mengatakan bahwa sam-pai saat ini belum ada kasusyang menyatakan adanyaobat kadaluarsa yang beredardi masyarakat yang berasaldari pemerintah. Dalam halini adalah jajaran Puskesmashingga Pustu.

Hal tersebut didasarkandari upaya pengecekan dataobat mulai dari saat penga-daan, penggudangan hinggapendistribusian obat kePuskesmas.

guru adalah ketika wajahpara siswanya berbinar-bi-nar, terpancar kegembira-an dan kegairahan yangmeluap-luap karena menda-patkan pemaknaan daripenyingkapan pengetahuanmelalui proses pembela-jaran yang difasilitasi guru-nya.

Guru jenis ini menyadarisepenuhnya bahwa prosespendidikan adalah upayauntuk mengkritisi realitasyang terbentuk yang diha-rapkan berpengaruh padasiswanya.

Ia adalah guru yangmenganggap bahwa penge-tahuan itu penting, tetapiyang jauh lebih penting ada-lah menggunakan pengeta-huan itu untuk perubahan.Guru tidak hanya membu-at siswanya memahamidunia, lebih dari itu mem-buat siswanya mampumengubahnya .

Itulah sebabnya, gurukonservatif mesti mengu-bah mind set-nya terhadappara siswa dan modelpembelajaran yang dilako-ninya agar proses pema-nusiaan manusia di kalang-an para siswanya menjadiparipurna. Semoga!

miliar. Bahkan angka ter-sebut belum termasuk Ke-camatan Sandai, Kecamat-an Tumbang Titi dan Kabu-paten Kayong Utara (KKU).

“Untuk di Ketapang sajalebih dari 1,6 miliar,” beberGM PLN Ketapang Yusuf,Selasa (20/11).

Sementara itu, sambungdia, untuk KKU jumlahtunggakan listrik relatif

kecil, yakni hanya Rp198jutaan dan itu merupakanangka yang relatif kecil jikadibandingkan dengan tung-gakan tagihan listrik diKabupaten Ketapang.

Menurut dia, pihaknyamenanggapi masalah terse-but dengan berusaha untukbertindak tegas denganmemberikan peringatandengan melakukan pemu-tusan jaringan bagi mere-ka yang memiliki tunggak-an pembayaran di PLN.

pat sesegera mungkin me-lunasi tagihan listriknyajika tidak ingin dilakukanpemutusan.

“Pemutusan merupakansalah satu bentuk punish-ment dan tentunya bagipelanggan yang rajin mela-kukan kewajibannya dibe-rikan sebuah reward,” ka-tanya.

Terkait program yang te-ngah dilakukan oleh PLN,dimana sejak satu tahunyang lalu mulai

memberlakukan listrikprabayar, sedikitnya 6300jaringan sudah terpasangdengan menggunakan lis-trik prabayar.

Hal tersebut sebagai sa-lah satu upaya untuk dapatmenekan angka tunggakanbagi para pelanggan PLNyang nilainya sudah cukupbesar dan sangat membe-bani PLN.

“Saat ini masih dipasangdi wilayah perkotaan saja,”katanya.

“Kami sudah memilikitim tusbung (putus-sam-bung) dan masing rayonmemiliki lima sampai enamtim yang akan melakukaneksekusi,” tegasnya.

Apa yang dilakukan PLNdengan melakukan pemu-tusan tersebut merupakansebuah langkah yang sebe-narnya telah pelanggan ke-tahui di dalam kontrakpembelian daya sesaat sebe-lum jaringan dikoneksikandi rumah para pelanggan.

Pelanggan akan disam-bungkan kembali jaringanlistriknya apabila tunggakanyang selama ini muncul da-pat segera dilunasi.

Sementara itu, walaupunbukan menjadi kewajibanPLN untuk hal tersebut,namun PLN telah bebera-pa kali melakukan pembe-ritahuan kepada masyara-kat, baik berupa imbauandi radio maupun lainnyadengan menyerukan agarpara pelanggan untuk da-

“Penghinaan dan penindasan mentaloleh guru-guru yang tak mau peduli danmementingkan diri sendiri akan memba-wa kehancuran bagi benak kaum muda

yang tak mungkin bisa diperbaiki dansering menimbulkan pengaruh yang

merugikan dalam kehidupannya nanti.”(Albert Einstein)

ketrampilan yang diampudalam perjalanan profe-sinya.

Setiap guru mesti mene-mukan dirinya (posisi danperannya) sebagai bagiandari proses penemuan danpengukuhan identitas sertaintegritas. Setiap guru seha-rusnya menggali diri sendi-ri, menemukan identitasnyasendiri, dan mengembang-kan gaya serta metode danteknik mengajar yang sesu-ai dengan diri sendiri untuk

menyiratkan aura terbaik-nya yang bisa menerangipeserta didik.

Penemuan dan kesadar-an diri ini akan menjadimodal bagi guru untukmempertahankan inte-gritasnya dan menjadi diri-nya sendiri secara utuh,sesuai harkat kemanusia-annya. Hal ini akan men-datangkan perasaan bagiguru bahwa keberadaannyadiiringi pengabdian dantanggung jawab. Guru me-rasa ingin mengabdi de-ngan cara mendidik kare-na masih banyak anak kitayang butuh pengetahuandan ketrampilan untukmengatasi keterbelakanganbudayanya.

Singkatnya, guru mestimenyadari perannya seba-gai agen pembebasan de-ngan cara memasok kesa-daran (consciousness), pe-ngetahuan (knowledge),menciptakan keberdayaan(empowerment), dan pen-cerahan (enlightment) bagipara anak didiknya. Lebihjauh lagi, guru mesti me-miliki kesadaran ideologis,yaitu mencita-citakantatanan kemanusiaan yangdipahami dan dianggap

Opini

PLN Siap Putus Jaringan

“Kita belum pernah terimalaporan atau mendapati ka-sus tentang obat kadaluarsayang beredar di masyarakat,”kata Asia.

Menurut dia, rasio mun-culnya obat kadaluarsa da-pat muncul dikarenakanadanya perencanaan, penga-daan hingga pendistribusianyang tidak melaluimekanisme yang terjadwaldengan baik.

Dan hal tersebut menjadisuatu perhatian serius, se-hingga obat yang ada meru-pakan stok yang memilikirank yang cukup panjangdengan jangka waktukadaluarsa yang memung-kinkan tidak terjadi kasusobat kadaluarsa pada saat pro-ses pengadaan, distribusipenggudangan hingga ke ta-ngan pasien.

Di KKU proses pengadaanobat sama seperti di daerahlain. Yakni melalui danaDAK dan buffer stok dari pro-vinsi, dimana obat yang diper-siapkan merupakan daftarobat yang benar dibutuhkandan diperkirakan antara jum-lah dan tingkat kebutuhan.

Potret Pelayaran, para penumpang salah satu Kapal Pelayanan Nasional yang beroperasi di Pelabuhan Pontianak.FOTO: Ulla Asri/Borneo Tribune

Page 3: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiRabu, 21 November 2012

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Page 4: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

CM

YK

CM

YK

Rabu, 21 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Kinerja PertaminaBelum Maksimal

BUMN untuk mencari solu-si dari permasalahaan BBMdi Kalbar.

“Saya menilai PertaminaKalbar belum mau terbukadengan Komisi C DPRDKalbar saat rapat kerja ke-tika ditanya data mengenaikuota BBM. Sementara ma-salah yang dihadapi, Perta-mina selalu mengatakanstok aman dan tidak adamengalami masalah. Teta-pi kenyataannya, BBM ma-sih ditemukan langka di se-jumlah daerah,” urai Andry.

Politisi Partai Golkar inimengatakan, di KabupatenKetapang sudah bertahun-tahun BBM sulit didapat-kan. Bahkan tidak jarang,BBM di SPBU selalu habis.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Kelangkaan BBM di se-jumlah daerah di Kalbar di-karenakan alasan keter-lambatan datangnya kirim-an. Hal ini menunjukkan ki-nerja Pertamina di Kalbarbelum dilaksanakan secaramaksimal

Demikian dikatakan ang-gota Komisi C DPRD Kalbar,Andry Hudaya Wijaya, SH.MH, kemarin. Karena itu,Andry berharap agar Komi-si C DPRD Kalbar segeramemanggil Pemerintah Pro-vinsi Kalbar yang diwakiliAsisten II Setda Kalbar, ber-sama-sama ke Menteri

Dampaknya, masyarakatsangat kesulitan dalammendapatkan bensin dansolar di SPBU.

Tidak hanya itu, harga ditingkat eceran bisa menca-pai Rp 7000 hingga Rp 8000per liter. Karena itu, politisidapil Ketapang ini berharapagar Pertamina dapat mela-kukan evaluasi. Sebab,kinerjanya tidak koperatifterhadap permasalahanyang dihadapi masyarakatdi Kalbar terutama masa-lah ketersediaan BBM.

Sementara itu, PertaminaWilayah Kalimantan Baratmenyatakan hingga saat inicuaca buruk atau gelombangdi perairan provinsi ini be-lum mengganggu distribusi

bahan bakar minyak dariPertamina Plaju ke DepotPertamina Sintan.

“Kami berharap tingginyagelombang akibat cuaca bu-ruk tidak sampai meng-ganggu distribusi BBM dariPertamina Plaju ke DepotPertamina Siantan,” kataSales Representative Wila-yah VII Pertamina KalbarFakhri Rizal Hasibuan.

Ia menjelaskan, terkaitmenghadapi cuaca burukyang biasanya diikuti terja-dinya gelombang tinggi dilautan pada November hing-ga Desember pihaknya akanmemperkuat stok BBM diDepot Pertamina Siantandalam pemenuhan BBM diKalbar. o

kapan data-data madrasah,evaluasi kegiatan monitor-ing BOS, sertifikasi gurumadrasah, perencanaan tryout pelajaran agama untukMI, MTs dan MA, programpenilaian madrasah bersih,partisipasi dalam kegiatanlomba hari HAB tahun 2012dan partisipasi dalam kegi-atan apresiasi guru madra-sah.

“Harapan kita dengandiadakannya rapat koordi-nasi ini, artinya madrasah-madrasah kita terutama

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Madrasah harus bisamencetak siswa-siswi yangberbudi pekerti luhur, ber-karakter dan berprestasi.Untuk mewujudkan hal ini,Mapenda Kabupaten Sam-bas menggelar rapat koordi-nasi dan pembinaan kepalasekolah madrasah se Kabu-paten Sambas, Senin (19/11), di Aula KementerianAgama Kabupaten Sambas.

Peserta yang mengikutikegiatan ini mencapai 104orang, terdiri dari guru PNSdan honor. Kegiatan ini di-lakukan untuk meningkat-kan kualitas guru-guru ma-drasah di Kabupaten Sam-bas dalam bidang pem-belajaran.

Kasi Mapenda KabupatenSambas, Husban, S.Pd. I, M.Pd mengatakan tujuannyaadalah memberikan keleng-

dapat meningkatkan kuali-tas dari segi pembelajaran,”harapnya.

Ketika disinggung denganmaraknya tawuran pelajaryang kerap disorot mediamassa, ia menginginkanagar madrasah mampumengarahkan siswa-siswa-nya ke arah prestasi.

“Wadah untuk pencapaianprestasi tersebut sudah ba-nyak diselenggarakan olehinstansi pemerintah mau-pun lembaga lainnya,“ ujar-nya. o

Madrasah Harus MencetakSiswa Berkarakter

Rapat Koordinasi dan Pembinaan Kepala SekolahMadrasah se Kabupaten Sambas, Senin (19/11), di AulaKementerian Agama Kabupaten Sambas. FOTO istimewa

capai hingga 1, 5 juta ton.Namun baru sekitar 334000ton saja yang baru dimanfa-atkan oleh masyarakat.

Lemahnya penjagaan diwilayah perairan Kalbaryang berdekatan dengan ne-gara tetangga, sambung dia,menjadikan daerah ini se-ring dijadikan surga penang-kapan ikan oleh nelayanasing.

“Kita berikan apresiasiatas tertangkapnya kapalnelayan asing yang mencuriikan di perairan Indonesia,khususnya Kalbar. Ditang-kapnya kapal nelayan asingbeberapa waktu lalu mem-buktikan masih adanya ille-gal fishing di perairan kita,”urai dia.

Karena itu, DKP Kalbarmemiliki berbagai macamstrategi. Yaitu membangunpelabuhan perikanan ukur-an samudra di Temajuk,Kabupaten Sambas. Pela-buhan tersebut, sambungdia lagi, nantinya selainakan dibangun dermaga un-tuk kapal-kapal penangkapikan, juga akan dibangun-kan dermaga untuk kapal-kapal pengawas, mengingatdi sekitar perairan tersebut,banyak nelayan asing yangmemanfaatkan sumberdaya perikanan Indonesia.

Selain itu, tambah Gatot,upaya mengatasi illegal fish-ing juga dengan memperba-nyak bantuan kapal-kapalinkamina kepada nelayan diKalbar, khususnya untukkapal nelayan ukuran 32gross ton.

“Sehingga nelayan kitamampu berlayar hingga keZEE. Nantinya mereka yangakan menjadi mata-matadan menghalau kapal-kapalasing yang hendak menang-kap ikan di perairan Indone-sia,” katanya.

Kapal Inkamina ini nanti-nya akan dilengkapi denganfasilitas system komunika-si dan GPS, sehingga ketikaterjadi illegal fishing, bisalangsung memberikan infor-masi kepada kapal-kapalpengawas. o

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Kepala Dinas Kelautandan Perikanan KalimantanBarat, Ir Gatot Rudiyono,menguraikan keberadaancool storage akan semakindimaksimalkan untukmengantisipasi cuaca lautyang kurang bersahabatpada beberapa waktu men-datang seperti gelombangtinggi.

”Saat ini, ikan-ikan hasiltangkapan para nelayanmulai disimpan pada coolstorage yang ada di Kalbar.Selain disimpan, ikan-ikandari nelayan itu sebagiandiantaranya langsung dipa-sarkan untuk memenuhi ke-butuhan masyarakat,”te-rang Gatot, belum lama ini.

Gatot menambahkan seja-uh ini baru ada lima wila-yah di Kalbar yang memilikicool storage. Masing-masingitu memiliki kapasitas 10hingga 15 ton. Dan palingterbesar tampungannya ber-ada di Sukadana, Kabupa-ten Kayong Utara.

Ia mengungkapkan poten-si ikan di laut Kalbar men-

Maksimalkan’Cool Storage’ Ikan

dan Kubu Raya sudah sele-sai, namun dalam peta tidakmenegaskan batas wilayah.Mana yang masuk kota danmana yang masuk kabupa-ten,” ujarnya.

Menurutnya, perlu dilaku-kan penegasan titik wilayahsebelum melakukan peme-karan.

Banyak perkebunan sawityang melewati batas wila-yah, seperti di Sintang de-ngan Kapuas Hulu, Kabupa-ten Pontianak dengan Lan-dak, Sanggau dengan KubuRaya, dan Kubu Raya de-ngan Landak.

Dari beberapa kasus, ha-nya Sintang dengan KapuasHulu. Sedangkan untuk yanglainnya masih dalam proses.

Dijelaskannya, persoalanbatas wilayah Sekadau de-ngan Sintang. Dalam dataresmi, penduduk terdata se-bagai penduduk Sekadau,tapi menempati wilayahSintang. Sementara, saat inisudah ada penduduk Sin-tang yang mulai masuk keKetapang. “Orang Sintangmenggarap ladang, tapi ituwilayah Ketapang,” ujarJunaidi.o

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Beberapa titik perbatasanantar daerah di KalimantanBarat masih belum jelashingga akhir tahun 2012.Kepala Biro PemerintahanSetda Kalbar, Junaidi me-ngatakan kesimpangsiuranbatas wilayah tersebuthampir terjadi di seluruhwilayah di Kalbar.

Ada banyak hal yangmenyebabkan tidak jelas-nya batas wilayah terse-but , sepert i ket idakje -lasan penduduk yang dise-babkan perkebunan kela-pa sawit.

Junaidi menjelaskan, adawilayah yang sudah jelasbatas wilayahnya, namunbelum sepenuhnya. SepertiKota Pontianak dengan Ka-bupaten Kubu Raya. Dua da-erah ini memiliki beberapatitik perbatasan yang belumjelas. Karena menurut Ju-naidi, saat Kubu Raya me-ngajukan tidak dilengkapidengan peta wilayah yangkongkrit.

“Sebenarnya Pontianak

Titik Batas WilayahTidak Jelas

uji kepatutan dan kelayakanpeserta seleksi KPID. Ada15 nama yang diserahkanpihak eksekutif ke DPRDProvinsi Kalbar untuk meng-ikuti uji kepatutan dankelayakan. Akan tetapi, adaempat nama calon anggotaKPID yang tidak mengikutiseleksi hari pertama.

“Jadi hanya diikuti 11peserta dan kemudian disa-ring menjadi tujuh namasebelum akhirnya merekaditetapkan menjadi anggo-ta KPID Provinsi Kalbarsesuai dengan UU Nomor32 Tahun 2002 tentangPenyiaran,” ujar politisiPPP ini.

Dalam tes tertulis, semua

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Ketua Komisi A DPRDProvinsi Kalimantan Barat,Retno A Pramudya, SH, me-nguraikan, tim seleksi Komi-si Penyiaran Indonesia Dae-rah (KPID) Provinsi Kalbarakan segera mengumumkanhasil seleksinya untuk me-nentukan para pengurus un-tuk masa periode 2012 -2014.

“Insya Allah, di bulan inijuga hasilnya diumumkan,”jelas Retno, kemarin.

Di dalam tahap penyelek-sian itu, Komisi A DPRDProvinsi Kalbar melakukan

peserta diwajibkan untukmembuat makalah yangjudulnya telah ditentukanKomisi A DPRD ProvinsiKalbar. Sementara, penilai-annya dilakukan tim ahlidari Universitas Tanjung-pura Pontianak.

Untuk wawancara, 11 na-ma calon itu mampu mem-beri jawaban yang baik. Se-telah selesai, tinggal mere-kapitulasi dan mengakumu-lasi nilai kepada setiap pe-serta dari ujian tertulis daninterview.

“Kita ingin anggota KPIDyang terpilih adalah merekayang memiliki kompetensidan kapasitas untuk bidangitu,” pungkas dia. o

Seleksi KPID Segera Diumumkan

PASAR MODERN

Pasar modern telah menjadituntutan dan konsekuensi darigaya hidup modern yangberkembang di masyarakat.Meski, masih saja terdapat protesdari para peritel berkantong tipis.Namun, pasar tradisional danpasar modern memiliki kelebihandan kekurangan. FOTO dokumen/Borneo Tribune

Page 5: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Rabu, 21 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Kapolda dan Bupati LauchingAmankan Kampong Kite

Warga di Desa Pa’ Utan,Kecamatan Toho kini bisamenikmati akses jalanTransat Sibo yang lebih baikuntuk mengangkut hasil bumimaupun sebagai jalur trans-portasi sehari-hari, setelahBupati Pontianak, RiaNorsan, meresmikan pening-katan jalan sepanjang sekitar1,5 kilometer yang dikerjakanCV Kaysa Putri, dengan pagudana Rp 347.857 juta.

Pada kesempatan itu, Bu-

pati Ria Norsan mengucap-kan terima kasih atas du-kungan masyarakat di DesaPa’ Utan sehingga pelaksa-naan kegiatan peningkatanjalan transat Sibo tersebutbisa berlangsung lancar danselesai tepat waktu.

“Saya berharap keberada-an jalan transat Sibo ini da-pat dirawat dengan baik olehmasyarakat guna memenuhikebutuhan masyarakat akanakses jalan yang lebih baikuntuk mendukung perekono-mian sehari-hari,” katanya.

Sedangkan Pjs KepalaDesa Pa’ Utan, Edi Takan

Jalan Transat SiboDiresmikan

Badan KB, PemberdayaanPerempuan, PemberdayaanMasyarakat dan Pemerin-tahan Desa KabupatenPontianak, Selasa (20/11),kemarin melaksanakanSemiloka Program NasionalPemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan ( PNPM-MP) di aula Kantor BupatiPontianak dan dibuka lang-sung Wakil BupatiPontianak, Rubijanto.

Acara ini untuk mening-katkan efektifitas perenca-naan pembangunan danpenanggulangan kemiskinanmasyarakat pedesaan sertamemperkuat Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD)dalam penyusunan programkerja daerah.

Pada kesempatan tersebutKepala Badan KB,Pemberdayaan Perempuan,Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa Ka-bupaten Pontianak, IkkeWicaksono mengatakan di-laksanakan Semiloka PNPM-MP bertujuan meningkat ko-ordinasi sesama pengurusPNPM-MP dalam rangkameningkatkan kesejahteraandan kemandirian masyara-kat miskin di perdesaan danmenuju desa mandiri.

“Melalui Semiloka ini, di-harapkan dapat meningkat-kan efektifitas perencanaanpembangunan masyarakatperdesaan, serta memperku-at koordinasi lintas sektoraluntuk penanggulangan ke-miskinan,” kata Ikke.

Sementara itu, Wakil Bu-pati Pontianak, Rubijantodalam sambutanya menga-takan PNPM mandiri meru-pakan program nasional da-

lam wujud kerangka kebi-jakan sebagai dasar dan acu-an pelaksanaan program-program penanggulangan ke-miskinan berbasispemberdayaan masyarakat,yang diarahkan untuk mem-perkuat konsolidasi berba-gai program pemberdayaanmasyarakat desa yang dilak-sanakan oleh lembaga peme-rintah baik departemen dannon departemen maupunlembaga-lembaga terkait.

“Kekuatan utama PNPM-MP terdapat dalam prosespengambilan keputusanpembangunan yangdiurmuskan secara kolektifyang sebesar-besarnya dila-

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

selalu mengedepankan mu-syawarah dalam penangan-an masalah.

“Mengingat PNPM-MPadalah programpemberdayaan masyarakat,dan berupaya secara terusmenerus, berkelanjutan danberkesinambungan dalampengelolaaan program de-ngan berbagai daya dan upa-ya serta kemampuan yangmaksimal. Apalagi hasil ke-giatan PNPM-MP sepertisimpan pinjam, kegiatan bi-dang pendidikan, kesehatanmerupakan aset bagi masya-rakat yang harus dipelihara,dikembangkan dandilestarikan,” katanya. o

kukan warga desa yang ha-dir dalam musyawarh desaataupun musyawarah antardesa. Selain itu, PNPM-MPdalam pengelolaan kegiatanlangsung dikontrol oleh pub-lik,” katanya.

Untuk itu, Rubijanto sa-ngat berharap mengharap-kan para pelaku PNPM-MPbaik ditingkat kabupaten,kecamatan dan desa benar-benar dapat berperan dalammelaksanakan tugas danfungsinya masing-masing,untuk selalu mengacu padaketentuan-ketentuan yangberlaku, mempunyai komit-men terhadap kelancarandan keberhasilan program,

Forum Kepala Desa se Ka-bupaten Pontianak ternyatapunya pilihan sendiri dalammenentukan calon pemimpinuntuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pontianakyang dihelat pada September2013 mendatang.

Dalam pertemuan di Ru-mah Makan Dangau, SungaiRaya, belum lama ini ForumKepala Desa se KabupatenPontianak sepakat untukmendukung Aryadi M. Nuhyang juga Kepala DesaAntibar, Mempawah Timuragar bersedia maju sebagaiCalon Bupati Pontianak.

Bahkan Anggota DPR-RIDapil Kalimantan Barat,Kamaruddin Syam, yang ha-dir dalam pertemuan itu, tu-rut menyampaikan dukung-an. Ia menilai, Aryadi M. Nuh,

adalah figur muda yangenergik, punya jiwa kepe-mimpinan dan sanggup mem-bawa Kabupaten Pontianakmenjadi lebih baik.

Sementara itu, KepalaDesa Kuala Secapah,Mawardi mengatakan kese-

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Aryadi DiusungJadi Calon Bupati

Kapolda Kalbar BrigjenPol Unggung Cahyono beser-ta pejabat utama PoldaKalbar dan Bupati Kabupa-ten Kubu Raya, MudaMahendrawan serta seluruhSKPD melaunching program‘Amankan Kampong Kite’.

Muda Mahendarawan me-ngatakan ini merupakan pro-gram sambutan PemerintahKabupaten Kubu Raya da-lam mengantisipasi hal-haltindak kejahatan seperti ke-jahatan konvensional, pere-daran narkotika, trafficking,prostitusi, ancaman terorisdan tindakan kejahatanlain-lainnya.

“Nah untuk itu, kita min-ta juga di tingkat RT/RWuntuk mengimbau warga-warganya agar tidak terlibatkejahatan konvensional, danbeberapa tindakan aksi kri-minal lainnya,”kata Muda,usai melaunching programamankan kampong kite, diAula Akademi KebidananPancabhakti Kubu Raya, Se-lasa ( 20/11).

Muda juga mengharapkan

RT/RW dalam mengatasipersoalan rumah tangga yangterjadi di lingkungan sekitar-nya. Diharapkan dapat dise-lesaikan secara persuasif dandamai. Apalagi mendapat-kan persoalan antar etnis.“Peran Rt/Rw sangatlah pen-ting dalam mengantisipasisecara dini segala persoalan-persoalan yang terjadidilingkungannya. Karena me-reka secara langsung berta-tap muka dengan warganyadalam mengahadapi persoal-an,” tuturnya.

Ditempat yang sama,Kapolda Kalbar Brigjen PolUnggung Cahyono mengata-kan dalam mengatasi keja-hatan konvensioanal yangterjadi di wilayah KotaPontianak dan Kubu Rayaini pihaknya sudah melaku-kan mapping area terhadaptempat-tempat yang diang-gap rawan aksi kejahatantersebut.

“Berbagai upaya akan kitalakkan untuk menciptakansuasana yang kondusif. Un-tuk mewujudkan itu semuakami sebagai pihak kepoli-sian juga mengaharapkanperan serta RT/ RW dalammemberikan segala informa-

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

si terkait hal-hal yang diang-gap melanggar hukum , mau-pun perbuatan yang sudahmasuk keranahpidananya,”ujar Ungung.

Unggung juga mengata-kan, bahwa programamanakan kampong kite initidakan akan dilakukan ha-nya Kabupaten Kubu Raya.Melainkan kedepannya KotaPontianak juga akan melak-sanakan program yang samadengan Kabupaten KubuRaya. Dan tidak menutupkemungkinan program iniakan merata di seluruh Ka-bupaten / kota di Kaliman-tan Barat. “ Ini semua dila-kukan guna menekan angkatindak kejahatan yang terjdiseharai-hari dilingkunganmasyarakat kita,”jelasnya.

Lebih jauh Unggung punmengatakan tujuan darilaunching amankankampong kite ini tidak luputdari menciptakan suasanayang kondusif di wialayahKabupaten Kubu Raya. Un-tuk itu RT/RW sangat berpe-ran penting dalam mewujud-kan program ini. “Ya kitahanya minta jika ada hal-halyang mencurigakan di wila-yah RT/RW se- Kabupaten

Perkuat Koordinasi Lintas Sektoralpakatan Forum Kepala Desase Kabupaten Pontianakyang meminta kepada AryadiM. Nuh untuk maju sebagaicalon bupati, sesungguhnyalahir dari pemikiran yangmatang. “Kami menilai,Aryadi adalah kepala desayang mampu memimpin.Jika ia terpilih, kami yakinia akan mampu memajukanKabupaten Pontianak,” te-gasnya.

Para kepala desa juga ya-kin, jika Aryadi terpilih se-bagai Bupati Pontianak,maka perhatian pemerintahdaerah terhadap aparaturdesa maupun pembangunanmasyarakat pedesaan akanjauh meningkat. “Untukmengusung rekan kamiAryadi M Nuh menjadi bu-pati, saat ini kami terusmenggalang dukungan dariarus bawah. Insya Allah,masyarakat kami juga akanmerestui,” kata Mawardi. o

Aryadi M. NuhFOTO: Johan W / Borneo Tribune

mengucapkan terima kasihkepada pemerintah daerahyang telah memberikan per-hatian terhadap pemba-ngunan akses jalan didesanya. Ia berharap, aksesjalan yang baik semakinmempermudah masyarakatdalam mengangkut hasilpertanian dan perkebunan.

“Puji Tuhan, sekarang kon-disi jalan sudah lebih baikdari sebelumnya. Kami sela-ku warga mengucapkan teri-ma kasih kepada PemkabPontinak, yang telahmengalokasikan dana ke da-erah kami,” ucapnya. o

Semiloka PNPM-MP

PNPM-MP

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto saat membuka semiloka PNPM-MP di Aula Kantor

Bupati Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Kubu Raya. Diharapkan se-gera memberikan informasikepada pihak kepolisian.Karena sekecil apapun infor-

masi yang diberikan sangatberguna seklai bagi kamidalam menjalankantugas,”ungkapnya. o

KAMPONG KITE

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono menyerahkan plakat kepada Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai

melaunching program ‘Amankan Kampong Kite’.FOTO: Achmad Munandar/Borneo Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Rabu, 21 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Warga Jagoi Babang Segel Pos Imigrasi

Warga Jagoi Babang kece-wa dengan hasil pengumum-an kelulusan Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS)Kemenkumham. Taksatupun warga setempatyang mendaftar ikut tes ti-

terlepasnya nama kantoryang sebelumnya terpasangpada papan plang. Tulisantersebut terlempar hinggasepuluh sampai lima belasmeter dari tempat asal. Tin-dakan warga yang diselimutiamarah membuat pegawaiimigrasi ketakutan.

“Kami lari ke hutan bang.Akibatnya tangan saya ter-kilir karena jatuh,” demiki-an dikatakan Kepala PosImigrasi Jagoi Babang, AliHanafia Siregar, SH saat di-konfirmasi, Selasa (20/11).

Kepala Dusun Jagoi,Nogian Nyabeg saat ditemuimenuturkan, kemarahanwarga Jogoi tersebut bera-lasan tidak diterimanya se-jumlah peserta asal Jagoiyang mengikuti seleksiCPNS Kemenkumham.

“Pada tes pertama mere-ka lulus, kemudian tidak lu-lus tes kedua. Mereka yangikut tes sudah mempertanya-kan dari segi penilaian apayang menyebabkan tidak lu-lus. Mereka sudah minta ke-jelasan dengan petugas ter-kait tapi jawabannya tidakmemuaskan,” kata Nogian.

Dalam mengikuti tes ke-marin, ada tujuh orang peser-ta dari Jagoi Babang, Siding

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

dan Seluas yang ikut serta.Mereka antara lain, HelenaMeklin, Budiman, DodiIrawan, Lukas Taban danMuhammad Wahid.

Ahau Kadek, sebagai dae-rah perbatasan sudahsepantasanya memberikanperhatian. Begitu juga de-ngan ketenagakerjaan diImigrasi ini. Katanya, se-menjak berdiri pada tahun1975, belum ada satupunwarga daerah yang menjadipegawai Imigrasi.

“Kita sudah cukup sabar,dan kali inilah kami begituberharap agar anak-anakkami yang ikut serta dilulus-kan. Kalau tidak semua,satu atau dua orang sudahcukup,” kata Ahau lagi.

Sebagai tokoh masyara-kat, Ahau meminta kepadapemerintah khususnya kepa-da Imigrasi memberikan per-hatian. Salah satunya de-ngan memenuhi tuntutanpeserta untuk diluluskan.

“Kalau memang masih jugatidak ada kejelasan, kamiakan menggelar adat dengantujuan mengambil alih PosImigrasi Jagoi ini. Kami tidakinginkan kantor imigrasi diJagoi dan harus pindah kedaerah lain,” kata Ahau lagi.

Borneo Tribune, SingkawangKepala BNK Singkawang,

M. Abbas, mengatakan pi-haknya sedang gencar mela-kukan upaya pencegahannarkoba di sejumlah wilayahSingkawang. Selain sudahmelakukan tes urine di bebe-rapa tempat, langkah sosia-lisasi juga terus dilakukan.Dan itu menjadi bentuk du-kungan terhadap pemberan-tasan narkoba.

Abbas menyebutkan pi-

haknya telah melaksanakantes urine di beberapa tem-pat, diantaranya Polres,Lapas, STIE, STKIP, SMANegeri 2, SMK Negeri 1, danterakhir di DPRD KotaSingkawang.

“Kedepan, setelah ini akandilanjutkan ke beberapa in-stansi lainnya yang ada diKota Singkawang,” ujarnya.

Selama ini, dari 1500orang yang telah dilakukantes, yang teridentifikasi se-

BNK LakukanPencegahan Narkoba

Edy R YacoubFOTO: Rudi/Borneo Tribune

banyak  lima orang, sedang-kan untuk obat-obatan adasembilan orang, dan yang la-innya negatif.

Saat ini yang sedang dila-kukan oleh BNK lanjutAbbas, adalah sebagai upa-ya pencegahan, lebih pentinglagi adalah bagaimana mem-berdayakan masyarakat. “Pe-ran serta masyarakat melak-sanakan tes secara sukarelasangat diharapkan,” kata-nya. (Freelancer/Rudi) o

Borneo Tribune, SingkawangMasyarakat bisa membu-

at laporan, jika mengetahuipengerjaan proyek yangmenggunakan anggaran da-erah tidak sesuai rencanaataupun dikerjakan asal-asalan. Hal ini nantinyaakan berdampak kepada ra-por kontraktor yang bersang-kutan.

“Kalau laporan proyek di-kerjakan secara asal-asalanmemang merupakan keluh-an klasik, dan saya memangkadang mengeluhkan per-masalahan ini, karena yangdigunakan adalah uang dae-rah,” kata Wakil WalikotaSingkawang, Edy R Yacoub,kemarin.

Menurutnya, selain dari-

Wawako SilahkanWarga LaporkanProyek Tak Beres

pada peran pemerintah, ma-syarakat sendiri juga diha-rapkan aktif melakukanpelaporan terkait denganpengerjaan proyek yang asal-asalan. Paling tidak itu akanmemberikan catatan kepadapemkot ataupun pihak lain.

“Paling tidak jika ada ke-luhan dari masyarakat ter-hadap hasil proyek, membe-rikan rapor buruk bagi parakontraktor yang nantinya se-cara tidak langsung akanmemberikan daftar tidakbaik bagi kontraktor terse-but,” katanya.

Jika sudah begitu, lanjutEdy, dengan adanya rapor ti-dak baik, kedepannya bisasaja kontraktor akan di blacklist. (Freelancer/Rudi) o

MuinFOTO: Rudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, SingkawangDPC Laskar Anti Korupsi

(LAKI) Singkawang rencana-nya akan menggelar perkarabeberapa kasus korupsi diSingkawang bertepatan de-ngan Hari Anti Korupsi se-dunia 9 Desember 2012,

“Moment hari anti korup-si sedunia kali ini akan kitaisi dengan kegiatan gelar per-kara beberapa kasus korup-si besar yang selama inimandeg,” kata Ketua LAKISingkawang, Mu’in.

LAKI mendesak agar kepo-lisian, kejaksaan, BPK,BPKP serta BAWASDA agartidak lalai melakukanfungsinya. Baik sebagai peng-awas maupun eksekutor pe-negak hukum.

“Kita minta polisi dan jak-sa serta lembaga pengawas-an lain jangan cuek, semen-tara kasus indikasi korupsisemakin menjamur,” tegas

Hari Anti Korupsi, LAKIRencana Gelar Perkara

bebas kepada para tersang-ka. Atensi dari tiap institusi,baik dari Kejaksaan Agungmaupun dari Kapolri sendirimenegaskan bahwajajarannya minimal bisamenyelesaikan dua kasuskorupsi di sepanjang tahun2012 atau kurun satu tahun.

Keseriusan memberantaskorupsi menurut Mu’in jugasudah ditegaskan pula da-lam semua ajaran agamadengan model penindakanyang semestinya juga diha-rapkan tidak pandang bulu.

Lebih lanjut Ketua LAKISingkawang ini menegaskan,jangan sampai laporan LAKIyang selama ini diserahkankepada penegak hukum ha-nya dijadikan bahan keun-tungan pribadi yang beru-jung pada adanya indikasiadanya mafia hukum diSingkawang. (Freelancer/Rudi) o

Mu’in.Pihaknya berharap, untuk

agenda pemberantasan ko-rupsi di Singkawang jangansampai memberikan ruang

Borneo Tribune, SintangTingginya curah hujan

yang terjadi beberapa ming-gu ini di Sintang, selain ber-manfaat bagi seluruh masya-rakat terutama petani, teta-pi juga membawa beberapadampak negatif.

Meningkatnya debit air disejumlah wilayah telah me-nyebabkan banjir dan an-caman penyakit yang me-nyertai warga. Salah satupenyakit yang tergolong ber-bahaya adalah DBD (DemamBerdarah Dengue). Penyakityang disebabkan oleh gigit-an nyamuk telah menyebardi Sintang dan intensitaspenderitanya mengalami ke-naikan secara signifikan.

Ada 98 kasus yang sudahterjadi dengan korban me-ninggal dunia 1 orang yangmenimpa seorang anak ber-usia 12 tahun, warga Seroja.Hal ini dibenarkan olehKadis Kesehatan Sintang

Cegah DBD, Korem 121/ABWGelar Fogging

selama beberapa hari dimu-lai pada Senin (19/11) sam-pai selesai dengan sasaranperkantoran instansi sertaasrama TNI di Sintang.

Pimpinan kegiatan, LettuCkm. Zulfani menyampaikankegiatan fogging disampingmerupakan bagian dari pro-gram kerja, juga menindak-

Marcus Gatot Budi, bebera-pa waktu lalu.

Mengantisipasi hal terse-but, Korem 121/Abw besertajajaran melakukan antisipasidengan melakukan foggingyang dilaksanakan olehKesrem 121/abw sertaDenkesyah 12.04.01 Sintang.Kegiatan Fogging dilakukan

lanjuti informasi dari DinasKesehatan tentang situasimeningkatnya penderitaDBD yang ada khususnya diSintang.

Menurut Lettu Ckm.Zulfani, kegiatan Fogging di-lakukan disertai dengan me-lakukan imbauan untukmengingatkan kembali kepa-da seluruh warga agar mela-kukan upaya pencegahan se-perti menghindari ruanganyang lembap dan perbaikisirkulasi udara.

Masyarakat hendaknyajangan membiarkan baju ko-tor menumpuk. Menganjur-kan masyarakat untuk me-nanam tanaman anti nya-muk. Mengupayakan agarsinar matahari masuk ke ru-angan rumah dan melaku-kan 3 M yaitu menguras,menutup dan mengubur wa-dah yang bisa menampungair yang ada di sekitar ru-mah. (Rilis/Kapenrem). o

Personil Kodim 1205 Sintang sedang melakukan fogging untuk

meminimalisir penyebaran nyamuk DBD FOTO: Ist

Pengumuman CPNS Tak Memuaskan

Menyikapi permasalahanyang berkembang, PemkabBengkayang bertindak cepat.Selasa sore (20/11) sekitarpukul 14.00 digelar pertemu-an bersama antara pemerin-tah dengan warga Jagoi. Pi-hak pemerintah yang hadir,Asisten 1, Alexius, PLtBPMPPT, Yan, SekretarisDispenda, Alexius, KepalaBidang Kerjasama BadanPengelola Perbatasan,Ulandoro, Camat JagoiBabang, A. Ale, M. Yusuf, stafkerjasama badan pengelolaperbatasan, staf Kesbangpol,Bastani Alex dan Julius Di-dik Kasi Kesbangpol.

Dalam pertemuan tersebutdisepakati, akan dilakukanpertemuan lanjutan yangakan dilaksanakan di HotelLala Golden Bengkayang.Pertemuan itu intinya bertu-juan untuk menentukan na-sib peserta tes yang berasaldari jagoi, Siding dan Seluasyang tidak lulus.

“Besok dilanjutkan denganpertemuan di Hotel Lala.Yang hadir adalah KepalaKanwil Imigrasi Kalbar danstaf Kanwil, warga Jagoiyang difasilitasi Pemkab,”terang Asisten 1 Bidang Pe-merintahan, Alexius. o

dak masuk dalam daftarkelulusan. Pegawai yang di-terima rencanakan akan di-tempatkan di Pos ImigrasiJagoi Babang sebanyak duaorang, Pos Imigrasi Saparandua orang dan Pos ImigrasiSiding dua orang.

Akibatnya, Senin malam(19/11) sekitar pukul 22.3,sejumlah warga Jagoi

Babang mendatangi PosImigrasi Jagoi Babang. De-ngan selimut kekesalan,masa kurang lebih 20-25orang itu melakukan aksidan berakhir padapenyegelan. Terlihat tulisanberbunyi “Kantor ini disegelmasyarakat Jagoi Babang.”Terlihat pada pintu masukutama kantor, kemudian

pada dinding kantor, lantaikantor serta pada dindingperumahan pegawai terda-pat tulisan “Kantor ImigrasiBapak Kalian”. Tulisanmenggunakan huruf kapitalberwarna biru.

Tidak hanya sampai disana, pemandangan lainyang bisa dilihat, pecahnyakaca kantor pos imigrasi dan

Pemkab Bengkayang menggelar pertemuan dengan warga Jagoi Babang terkait dengan pengumuman CPNS Kemenkumham

yang dinilai tidak memuaskan FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Page 7: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Rabu, 21 November 2012

UMK dan UMS SanggauNaik 18,30 Persen

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Kepala Dinas Sosial Ke-tenagakerjaan dan Trans-migrasi Kabupaten Sang-gau, Mangiring Simbolonmengatakan Upah Mini-mum Kabupaten/Kota(UMK) dan Upah MinimumSektor (UMS) di KabupatenSanggau tahun 2013 dipas-tikan naik sekitar 18,30 per-sen.

”Kenaikan tersebut mulaidiberlakukan pada tahun2013 mendatang,” ujarnyaketika ditemui di ruang ker-janya, Selasa (20/11) pagi.

UMK tahun 2012 Rp.945.000 naik menjadi Rp.118.000 dan untuk UMS ta-hun 2012 Rp. 992.700 akannaik menjadi Rp. 1.173.900.Sementara untuk Upah

Polres Sanggau menggelar tatap muka tokoh masya-rakat dan pihak perusahaan di Mapolre Sanggau seba-gai langkah antisipasi semakin meluasnya permasa-lahan perkebunan yang muncul dikemudian hari.

Hal itu dilakukan karena banyaknya permasalahanperkebunan di Kabupaten Sanggau dalam beberapa haribelakangan ini. Sehingga, pihak kepolisian mengambillangkah antisipasi. Tatap muka tersebut diikuti seki-tar 120 orang, Selasa (20/11).

Waka Polres Sanggau,Kompol Munizar mengata-kan bahwa, pertemuan ter-sebut dilakukan untukmembahas berbagai masa-lah keamanan dan keter-tiban masyarakat (Kam-tibmas) termasuk persoal-an perkebunan yang sedangmemanas antara masyara-kat dan pihak perusahaan.

”Ada beberapa poin yangkita bahas diantaranya soalpermasalahan perkebunansawit antara petani danperusahaan yang berselisihpaham. Kita memfasilitasimasalah tersebut agar ke-dua pihak bisa segera me-nyelesaikan masalahnyasecara baik,” ungkapnya.

Munizar pun mengung-kapkan, agar setiap masa-lah yang muncul jangan di-biarkan berlarut-larut danjangan sampai melakukantindakan anarkis yang dapat semakin memperkeruhsuasana. Dirinya pun meminta agar tokoh masyarakatdan tokoh adat dapat membantu menjalankan fungsisebagai teladan.

”Kita bermaksud kalau ada masalah harus diselesai-kan secara baik dan musyawarah. Jangan sampai anar-kis, karena akan menyita tenaga dan pikiran. Kalaudengan kepala dingin seperti tadi kan bisa tahu masa-lah dasarnya apa,” jelasnya.

Selain membahas permasalahan perkebunan, kepo-lisian juga memberikan himbauan terkait antisipasiperedaran narkotika, terkait miras, lalu lintas dan per-masalahan terorisme di Kabupaten Sanggau.

Munizar menambahkan, semua yang dibahas untukkebaikan masyarakat dalam kehidupan ke depannya.“Untuk beberapa hal yang dibahas tadi, kita juga me-minta masyarakat kembali meningkatkan dan meng-hidupkan siskamling di daerahnya masing-masing se-bagai antisipasi pencurian dan lain sebagainya. Dalampertemuan ini, sebenarnya pak Kapolres ingin menyam-paikan secara langsung kepada masyarakat, tapi pe-san-pesan inti yang ingin disampaikan sudah kita sam-paikan langsung kepada masyarakat dan perusahaan.Pada intinya, kita minta agar kondisi kamtibmas bisatetap berjalan baik,” pungkasnya.

PermasalahanPerkebunan Meluas

Minimum Provinsi (UMP)tahun 2013 senilai Rp.1.060.000. UMS lebih besar5 persen dari UMK dikare-nakan banyak hal-hal yangdijadikan penilaian tersen-diri dan terdiri dari empatsektor. Diantaranya, sektorkehutanan dan industrikayu, sektor kebun kelapasawit dan cpo, sektor perka-retan dan industri karet, ser-ta sektor pertambangan.

Penetapan kenaikanUMK dan UMS setelah De-wan Pengupahan Rapatyang terdiri dari unsur peme-rintahan, unsur pengusahaApindo dan unsur pekerjamelaksanakan rapat, Sela-sa (13/11) yang lalu. Hasilrapat tersebut pun diajukanke Bupati untuk memutus-kan dan di serahkan ke Gu-bernur. Gubernur nantinyayang akan menerbitkan ke-

PU LandakBelum Fokus

Pelebaran Jalan

gori diantaranya, cleaningservice, security, pekerjadibidang migas, angkutanumum, dan katering.

”Diluar dari lima kategoritersebut, itu tidak bolehseharusinya. Jika kedapat-an harus kena teguran, peri-ngatan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk sis-tem pengawasan, pihaknyamempunyai pengawasanketenaga kerjaan yang ber-tugas untuk mengawasi per-usahaan serta untuk penga-wasan keikutsertaan jam-sostek.

Mangiring pun menegas-kan, jika kedapatan perusa-haan yang memberikan upahdibawah UMK, tentu akandilakukan teguran sebagaisanksi awal. Tetapi, sampaisekarang belum ada menda-patkan laporan adanya per-usahaan yang melanggar

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Borneo Tribune, LandakMenanggapi kekecewaan

kadis PU Provinsi Kaliman-tan Barat Ir. Jakius Sinyoryang menyatakan kadis PUkabupaten Landak belumberbuat untuk pelebaran ja-lan atau pembuatan 2 jalan jalur kota ngabang,Erani,ST. MT ditemui di ru-ang kerjanya (20/11).

Ia menyebutkan dari di-nas PU kabupaten Landakbelum fokus ke pelebaranjalan kota ngabang, pasal-nya masih banyak yang ha-rus dipikirkan didaerah-da-erah seperti jalan daerahdan jembatan. “Ini yang ha-rus diprioritaskan terlebihdahulu sebab mengenai pe-lebaran jalan kadis PU pro-vinsi orang kita masih du-duk diprovinsi,” katanya.

Pelebaran atau 2 jalur ja-lan kota ngabang yang be-lum difokuskan dan masihbanyak diprioritaskan.

“Semuanya kita inginkantapi tidak semudah yang di-rencanakan, memang sudahbeberapa kali diwacanakanuntuk pelebaran jalur kotangabang tapi ini belum ter-lambat karna pak Jekiusmasih di Provinsi. Memang

aturan itu.Selain itu, UMK Kabupa-

ten Sanggau baru mencapai78 persen dari kebutuhanhidup yang layak (KHL) yak-ni sekitar Rp. 1,4 juta lebih.“Sebenarnya untuk mene-tapkan KHL ada 60 unsurdidalamnya dan harus sur-vei melalui pasar tradisio-nal. Disurvei setiap tahundan enam bulan baru bisaditetapkan untuk KHL,” je-lasnya.

Mangiring pun menam-bahkan, untuk menetapkanUMK sesuai KHL bisa-bisasaja. Namun, pihaknya jugaharus melihat kelangsunganhidup suatu perusahaan.“Kita juga harus melihatdari kelangsungan hidup su-atu perusahaan. Justru kitamengakomodir kepentinganperusahaan dan pekerja,”pungkasnya.

putusan itu.Mangiring menjelaskan

bahwa, UMK sebenarnyaadalah dasar pengupahanbagi semua perusahaanyang ada di Sanggau untukpekerja. UMK ini diberikanuntuk seorang bujangan de-ngan masa kerja 12 bulankebawah. Jika di atas itumaka upah yang didapatpun lebih besar dari UMK.

Namun, sistem outsour-ching yang membuat masa-lah, karena setiap tahunkontrak berakhir dan diper-panjang. Sehingga tidak je-las. Mangiring menjelas-kan, outsourching itu tidakberlaku untuk semua peker-jaan.

Sesuai dengan Surat Ke-putusan Menteri TenagaKerja tahun 2012 tentangoutsourching atau alih dayahanya ada 5 macam kate-

STNK, KB 2463 LJNK: MH35D9204BJ274864

NS: 5D91274844AN: KACADengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 3142 LJNK: MH35D9204BJ263959

NS: 5D9-1264027AN: JONI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4656 LKNK: MH35D9204CJ30255

NS: 5D9-1530337AN: SARI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2018 LMNK: MH35D9203BJ170005

NS: 5D9-1169992AN: NORDINDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2063 LHNK: MH35D9003AJ955822

NS: 5D955925AN: RENOSDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Polres Tatap Muka TokohMasyarakat dan Pihak Perusahaan

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Kita bermaksudkalau ada masa-lah harus disele-

saikan secarabaik dan musya-warah. Jangansampai anarkis,

karena akanmenyita tenagadan pikiran. Ka-lau dengan kepa-la dingin seperti

tadi kan bisatahu masalahdasarnya apa.

Borneo Tribune, NgabangSebanyak 956 pendidik

mengikuti Uji KompetensiGuru yang terdiri dari guru SD547 orang,SMP 226, SMA132,SMK 10 orang ditambahpengawas 41 orang.

Pelaksanaan UKGnya ter-diri dari 3 tempat antara lain:di SMA Negeri 1 Ngabang,SMP Negeri 1 Ngabang danSMP Negeri 2 Ngabang.

“UKG wajib bagi guru-guruyang sudah bersertfikat men-didik Yang sudah mendapattunjangan sertifikasi guruatau tunjangan profesi guru”.

Demikian kata kepala Di-nas Pendidikan Kabupaten

selama ini dari kami PU Ka-bupaten Landak belum adaection yang dilakukan karnatidak semudah seperti yangdibayangkan untuk pembe-basan kiri kanan jalan”, ujarErani.

Erani menyebutkan prosespelebaran jalan memanglahannya ada tapi terkadangmasyarakat tidak mau mem-beri lahannya, kalaupun di-beri tapi diminta dengan har-ga yang tinggi. Untuk pembe-basan lahan membuka pele-baran bodi jalan diakui olehErani itu sangat susah, ter-masuk pembebasan lahanpenggalian pipa air PDAM.“Saya pikir lebih besar bia-yanya ketimbang pembebas-an lahan dari pada biayapembangunan, ya hal ini be-lum kita coba, Dan belumdisosialisasikan secarakongkrit. Tapi intinya kamitidak masa bodoh dengan pe-kerjaan wacana ini, dan mu-dah-mudahan tahun 2013kami coba untuk tahapsosialisasikan mengenai pe-lebaran jalan yang dimulaidari jalan rumah dinas wakilBupati sampai dengan jalankantor Bupati Landak,” pa-par Erani. (Yohanes.J)

956 Orang PendidikMengikuti UKG

Landak kepada para warta-wan disela-sela mengawasijalannya UKG di SMP Negeri1 Selasa (20/11) kemarin.

Dikatakan Aspansius, ”Tuju-an dari pada Ujian KompetensiGuru adalah untuk pemetaandari pada guru itu sendiri se-hingga untuk tindak lanjutnyakedepan guru itu sesuai dengankompetensinya pendidikan danpelatihan dalam rangka untukmeningkatkan kapasitas dankapabelitas dari pada guru itusendiri untuk menuju pendidikyang profesional”.

Untuk Uji Kompetensi guruse-Indonesia tahun 2012lanjutnya,adalah yang perta-

ma kali.Sebenarnya pola un-tuk uji kompetensi guru ada2, yang pertama adalah ujikompetensi pola manual se-perti yang dilakukan di Lan-dak ada yang memakai lem-baran jawaban komputer (L JK), L J K ada yang pemindaianada sekeningnya seperti yangdilakukan oleh kawan-kawankita di Lembaga PenjaminMutu Pendidikan (LPMP) ke-mudian pola yang ke dua polaon line, sebagai penyelengga-ra UKG adalah kawan-kawandari LPMP pihak Dinas Pen-didikan hanya sebagai pelak-sana,jelas Aspansius. (AmatDasa/Freelancer)

Gardu mini PLN yang di-gunakan PT Telkomsel diGang Mandiri I JalanMunggu Badang KelurahanBeringin Kecamatan Kapu-as Kabupaten Sanggau me-ledak, Selasa (20/11) seki-tar pukul 10.10 WIB. Akibatledakan tersebut, beberapawarga yang tinggal di dekattower panik.

Gardu mini tersebut dipa-sang tepat didepan towerTelkomsel. Warga yang ting-gal tepat disamping tower,Mulyanto (50) ketika dite-mui mengatakan bahwasaat itu dirinya yang sedangberada di rumah tiba-tibamendengar ledakan yangcukup keras dari arah tower.Begitu dirinya keluar ru-mah, melihat gardu minitersebut sudah berasap.

”Pas saya keluar, tau-taunya gardu sudah bera-sap,” ujarnya.

Melihat hal itu, wargalangsung menghubungi pe-madam kebakaran. Warga

Kepala Dinas pendidikan kabupaten Landak Aspansius saat mengawasi pelaksanaan UKGdi Ngabang Kabupaten Landak Selasa 20 November 2012. Foto Amat Dasa/Borneo Tribune

Gardu Mini PLN MeledakRatna Sari

BorneoTribune, SanggauMELEDAK. Petugaspemadam kebakaran yangsedang berusaha memadam-kan ledakan meteran PLNatau gardu mini yang beradadidepan tower Telkomsel diGang Mandiri I JalanMunggu Badang KelurahanBeringin dengan mengguna-kan Apar, Selasa (20/11).Foto Ratna Sari/ BorneoTribune

sekitar yang berada di dekattower, lantas berhamburandiluar, karena panik akanterjadinya kebakaran. Se-lang waktu 2 menit, petugasUnit Pemadam Kebakaran(UPK) Kabupaten Sanggaulangsung mendatangi lokasiledakan.

”Dalam waktu 2 menit kita

sudah sampai dilokasi se-telah ditelepon oleh warga,karena jaraknya juga dekatdengan pos kita,” ujarKasubdir Pengendalian Ke-bakaran Dinas BLH-KPKKabupaten Sanggau,Bambang Hariyoseno.

Petugas Damkar begitu

tiba dilokasi langsung me-madamkan ledakan gardutersebut dengan mengguna-kan Alat Pemadam Api Ri-ngan (Apar) yang dibawalangsung dari pos Damkar.

Bambang menjelaskan,pihaknya menggunakanApar 3 kilogram yang berisi-

kan seperti serbuk kimiayang memang fungsinya un-tuk memadamkan kebakar-an atau ledakan seperti je-nis listrik dan jenis minyak.

Bambang mengatakan, pi-haknya telah melaporkan kePLN Cabang Sanggau terka-it gardu mini miliknya yangdigunakan oleh Telkomseldan dipasang didepan towerTelkomsel meledak.

”Kita menghimbau kepa-da masyarakat harus lebihwaspada bagi alat-alat yangmenggunakan listrik dan ja-ngan terlena dengan musimhujan ini. Kalau bukan kitayang mengingatkan, siapalagi,” imbaunya.

Page 8: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

SekadauRabu, 21 November 2012 Borneo Tribune 8

Sekadau Pilot ProjectPembangunan Rumah Singgah

Masyarakat KabupatenSekadau menyatakan akanmendukung terkait rencanakebijakan Pemerintah Ka-bupaten Sekadau ke depanyang sudah merencanakanpembangunan rumah sing-gah untuk pasien sakit jiwa.Bahkan Dinas KesehatanKabupaten Sekadau mewa-canakan pembangunan ru-mah singgah di ‘Bumi La-wang Kuari’ di masa menda-tang.

“Rencana itu cukup baik,memang berbuat untuk ke-baikan itu pasti ada pro dankontra,” ujar Sam, salah se-orang warga Sekadau.

Menurutnya, jika ada ru-mah singgah cukup berkesi-nambungan dengan recanapembangunan Rumah SakitKhusus Ganguan Jiwa yangjuga sudah direncanakanoleh Pemkab. Tentunya kedepan Sekadau bisa lebihmandiri dalam menanganipasien gangguan jiwa.

Selain itu, dengan adanya

rumah singgah khusus un-tuk pasien jiwa tentunyajuga dapat ikut memberda-yakan mantan pasien jiwa.Dari situlah pasien ganggu-an jiwa yang sudah dinyata-kan pulih bisa diberikan pe-kerjaan yang mampu danbisa dia lakukan.

“Nanti bisa dilatih kete-rampilan tertentu, sehinggabisa berkarya sebagai manaorang yang normal. Di situmisalkan dibuat sepertihome industry atau apa un-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

tuk memberdayakan mere-ka,” ujarnya.

Selama ini PemerintahKabupaten Sekadau sudahcukup banyak berbuat terha-dap para pasien gangguanmental. Upaya yang dilaku-kan selama ini berupa mem-fasilitasi pasien cacat men-tal untuk dirawat di RSUJSingkawang, memberikanbantuan sosial, pembinaan,memberikan perhatian khu-sus dari Pemerintah Dae-rah. Karenannya, dalamrangka mewujudkan Seka-dau yang mandiri menanga-ni pasien gangguan jiwa, ten-tunya perlu dibuat rencanastrategis.

Pilot ProjectTernyata komitmen serta

kerja keras yang selama inidilakukan oleh PemerintahKabupaten Sekadau mem-buahkan kepercayaan dariPemerintah Provinsi Kalbarguna menjadikan Pilot Pro-ject dari Dinas KesehatanProvinsi Kalbar dan Peme-rintah Pusat. Khususnyadalam melakukan pena-nganan gangguan jiwa yangberbasis masyarakat.

Dengan dukungan terse-but diharapkan peran kelu-arga, masyarakat, perang-kat desa dan tenaga medisdi lapangan dapat mening-katkan pelayanan serta pe-nanganan kasus gangguanjiwa yang terjadi di seante-ro ‘Bumi Lawang Kuari’.

“Saya harapkan nantiadanya survey kesehatanjiwa untuk mengetahui pe-nyebab gangguan jiwa ma-syarakat. Serta memfasili-tasi sarana prasarana pen-didikan dan latihan (Diklat)kesehatan jiwa untuk petu-gas kesehatan dalam rang-ka pertolongan pertama jikaterjadi gawat darurat masa-lah gangguan kesehatanjiwa,” tegas Bupati SimonPetrus, belum lama ini.

Menurut Bupati, pem-bangunan kesehatan jiwamenjadi tanggung jawabbersama antara PemerintahKabupaten Sekadau dan pi-hak yang anggota keluarga-nya mengalami gangguanjiwa.

“Sektor kesehatan perlumendapat perhatian khususdari Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Sekadau. Mengi-ngat Indonesia bertekad un-tuk mencapai dua sasaranbesar. Yaitu pencapaianMillennium DevelopmentGoals (MDGs) Sasaran Pem-bangunan Millennium danjaminan kesehatan dari pe-merintah kepada masyara-kat,” ujar Simon Petrus.

Perlu diketahui bahwaMDGs berisi delapan tuju-an yang diupayakan untukdicapai pada 2015 menda-tang. Tantangan-tantanganini diambil dari seluruh tin-dakan dan target yang dija-barkan dalam MDGs yangdiadopsi oleh 189 Negaradan ditandatangani 147 Ke-pala Pemerintahan dan Ke-pala Negara saat KonferensiTingkat Tinggi (KTT) Mil-lennium di Markas UnitedNations Persatuan BangsaBangsa (PBB) di New York,Amerika Serikat, Septem-ber 2000 silam, termasuk didalamnya adalah Pemerin-tah Indonesia.

Penandatanganan dekla-rasi ini merupakan komit-men dari pemimpin-pemim-pin dunia untuk mengurangi

lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibatkelaparan. Menjamin semuaanak untuk menyelesaikanpendidikan dasar, mengen-taskan kesenjangan genderpada semua tingkat pendi-dikan, mengurangi kemati-an anak balita hingga 2/3serta mengurangi hingga se-paruh jumlah orang yang ti-dak memiliki akses air ber-sih pada 2015.

Kedelapan agenda itu,berantas kemiskinan dankelaparan, capai pendidikandasar secara universal, du-kung persamaan gender danpemberdayaan perempuan,kurangi tingkat kematiananak, tingkatkan kesehatanibu, perlawanan terhadapHIV/AIDS dan penyakit la-innya serta menjamin dayadukung lingkungan hidupdan kembangkan kemitraanglobal untuk pembangunan.

Di Kabupaten Sekadau,penanganan penderita gang-guan jiwa merupakan ben-tuk kepedulian dari PemkabSekadau sejak 2007 silam.Dasar ini memandang selu-ruh komponen masyarakat

merupakan aset pemba-ngunan dalam menggapaimasyarakat yang sehat dancerdas dalam mengawal ber-bagai pembangunan.

“Ini perhatian PemerintahDaerah yang tidak dimilikiPemkab lain di Kalbar. Se-perti mengirim, mengobatipenderita gangguan jiwa keRumah Sakit Jiwa Kalbardi Singkawang. Setelahsembuh Pemkab Sekadaumengembalikan merekapada keluarganya masing-masing,” ungkap Simon.

Oleh karena itu, Bupatimenegaskan dalam pemba-ngunan kesehatan perlu di-lakukan reformasi. Denganmengubah paradigma ma-syarakat terhadap kesehat-an. Yakni paradigma me-ningkatkan kesehatan ma-syarakat, sehat itu indah,sehat itu gratis, dalam artibagi keluarga yang tidakmampu secara perekono-miannya.

“Saudara kita yang mis-kin, sangat miskin, kita do-rong untuk hidup sehat dankemudian tidak harus bero-bat,” imbuhnya. o

Bupati: Perhatian Ini Tak Dimiliki Pemkab Lain

Pemerintah Daerah Kabu-paten Sekadau hingga kinisemakin gencar menjalankanprogram pemberdayaan ma-syarakat. Dengan demikian,wujud visi dan misi daerahdapat tercapai. Dan salahsatunya untuk mensejahtera-kan masyarakat di seantero‘Bumi Lawang Kuari’.

Bupati Sekadau, SimonPetrus mengatakan pihak-nya telah banyak menjalan-kan program peningkatankesejahteraan dan pembe-rantasan kemiskinan. Ter-masuk dengan adanya tata-ran kebijakan untuk pem-berdayaan masyarakat.

“Pemerintah Daerah su-dah membantu dari segipendanaan dan pembina-an. Hal ini diharapkan par-tisipasi masyarakat,” ujarSimon Petrus dalam sebu-ah kesempatan di MessPemkab Sekadau, baru-baru ini.

Program pemberdayaan

yang dimaksud Bupati ada-lah semacam pemberdaya-an kelompok tani, pember-dayaan masyarakat desa,kader kesehatan desa, pem-berdayaan bidang pendidik-an dan banyak program la-innya yang sedang dijalan-kan. Dengan demikian, ha-rapan pemerintah daerahsemakin besar terhadap ke-majuan dan kemandiriandaerah ini.

Bupati mengharapkanpenduduk semakin mandiri,baik dari segi ekonomi ser-ta terus meningktakan SDMyang cerdas. Ke semua itudapat tercapai dengan ada-nya dukungan dari rakyat,tak terkeculai lembaga diluar pemerintah.

“Semua harus terlibat da-lam pembangunan di daerahkita ini,” ajak Bupati.

Seperti Program NasionalPemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (PNPMMP), menurut Simon, adadukungan dana dari Peme-rintah Kabupaten. Karenadaerah setiap tahun mengu-curkan dana sharring dari

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Pemberdayaan Masyarakat untuk KesejahteraanAPBD.

Sektor pembangunan yangpaling kecil, kata Simon, ja-lan rabat beton dibangununtuk membuka keteriso-liran termasuk dana pin-jaman untuk kaum perem-puan.

“Berbahagialah bapak ibuyang menerima program se-perti ini. Gunakan akses pin-jaman untuk modal, terma-suk belajar organisasi,”ingatnya.

Namun demikian, dalamhal pengawasan berbagaiprogram ini, Bupati inginmelibatkan penduduk se-tempat sebagai penerimajasa dana. Hasilnya, lebihmaksimal dan peluang pe-nyimpangan semakin kecil. 

Simon memotivasi ma-syarakat untuk selalu mem-pertahankan kearifan lokal.Yang mencakup menu ma-kanan maupun hasil kera-jinan tangan. Sejak lama ditengah-tengah pendudukterdapat menu makananmaupun kerajinan tanganlokal. Bila terus dilestarikandan diproduksi massal se-

makin memasyurkan daerahdan meningkatkan ekonomikeluarga. 

Sejumlah warga di daerahpedalaman Kabupaten Se-kadau kini sedikit resah de-ngan adanya multi level mar-keting (MLM) yang tak jelasjuntrungannya alias abal-abal.

Apalabi sejauh ini sudahbanyak oknum dari luar da-erah yang sering mencobamenawarkan Multi Leveldengan banyak janji. Bah-kan berani meminta-mintauang kepada warga sebagaijaminan untuk sukses seba-gai multi level.

“Entah kita tidak tau darimana saja orang-orang itudatang. Kadang menawar-kan produk yang berantaibisa menghasilkan uang,”tutur Son, salah seorang war-ga Belitang Hulu, kemarin.

Kendati demikian, Sonmengaku bahwa dirinya takmudah untuk memenuhipermintaan oknum tersebut.Apalagi tentu perlu pertim-bangan dan pengetahuanyang banyak untuk kegiatanbisnis berantai.

“Kalau saya, pasti tanya-kan kepada orang yang kitaanggap tau, jangan sekaliditawarkan langsung am-bil,” sarannya.

Awal 2012, warga di kotaKecamatan Nanga Mahappernah diresahkan oknumyang mengaku dari Kinet se-buah Multi Level. Tidak se-dikit sejumlah warga yangmerasa dirugikan oleh ok-num pekerja multi levelabal-abal tersebut sertamelaporkan kasus penipuanitu ke pihak kepolisian.

“Di Nanga Mahap lagi he-boh ada kasus Kinet MultiLevel oleh beberapa oknum.Sampai kemarin banyakwarga kita yang melapor kepolisi karena merasa dibo-hongi,” tutur Anen, wargaNanga Mahap.

Kasus itu akhirnya diseli-diki oleh Polsek NangaMahap untuk ditangani le-bih lanjut. o

MLMAbal-abal

MeresahkanWargaSekadauKorban Sudah

Lapor Polisi

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

“Ini akan menambah pen-dapatan keluarga bila dike-lola, Pemerintah Daerah

dan lembaga swasta bisamembantu promosi,”lugasnya. o

Irigasi PersawahanBerfungsi Baik

Warga di Dusun Tapang Panggung,Desa Rirang Jati, Kecamatan NangaMahap, Kabupaten Sekadau menyambutgembira. Pasalnya irigasi persawahanyang dibangun di dusun mereka sudahberfungsi sejak dua tahun terkahir. Ke-banggaan dan ucapan terima kasih lang-sung disampaikan oleh Yusuf, salah se-orang warga Dusun Tapang Panggung.

Yusuf mengatakan bahwa warga disana sudah menantikan adanya pengai-ran di areal persawahan mereka gunamemanfaatkan lahan sawah yang terben-tang luas yang mencapai puluhan hektar.Sebagian besar warga di Dusun Tapang

Panggung memang mengandalkan penca-rian dengan cara bertani, baik denganberladang kering maupun persawahan. 

“Kami menyambut baik pembangunandi daerah kami ini. Apalagi saat ini su-dah selesai dan berfungsi dengan baik,”tuturnya.

Menurutnya, warga setempat jugamengapresiasi sikap pihak pelaksana ke-giatan yang sudah berupaya memberda-yakan masyarakat setempat untuk men-jadi pekerja dalam pembangunan irigasitersebut.

“Kami bekerja dengan tulus. Apalagilahan sawah itu milik kami, seperti ra-sanya bergotong royong mengerjakan ar-eal sawah ini. Dengan memberdayakanmasyarakat sekitar, pembangunan lebihcepat selesai dan ada rasa tanggungjawabsendiri dari orang kita,” ucapnya. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

HUMAN ERRORKendaraan truk ringsek sertamengalami patah saftbelakang-1

Page 9: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Ricuh Listrik Gratis,PLN-Distamben Survei Ulang

Rabu, 21 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

PROGRAM listrik gratisbagi keluarga pra sejahterayang dicanangkan oleh PLNsempat tak berjalan mulus.Hal ini dikarenakan bebera-pa calon penerima listrik gra-tis tersebut terindikasi ma-suk dalam kalangan mam-pu, sehingga dianggap taklayak mendapatkan bantuanlistrik gratis. Belum lagiadanya isu pungutan liaryang dilakukan oknum ter-tentu kepada warga agarbisa mendapatkan bantuantersebut.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Untuk menyelesaikan per-soalan tersebut, PLN Ran-ting Nanga Pioh pun melaku-kan pertemuan dengan Di-nas Pertambangan dan Ener-gi (Distamben) serta kepaladesa yang memperoleh ban-tuan listrik pra sejahtera dikantor PLN, Selasa (20/11).

Dari rapat tersebut, dise-pakati akan dilakukan sur-vei ulang terhadap rumahyang dianggap layak menda-patkan program listrik gra-tis ini. Data-data penerimayang memang tak layak men-dapatkan listrik gratis akandihapus dan diganti denganmereka yang benar-benarmasuk dalam kategori pra

sejahtera.“Pertemuan yang kita ada-

kan tadi untuk mengantisi-pasi adanya kabar yang ber-edar bahwa pemasangan lis-trik gratis ini ada pungutan.Pemasangan listrik gratis inibenar-benar gratis. Tidakada pungutan. Pertemuantadi kita pun tahu oknumyang melakukan pemungut-an,” ungkap Supervisor Ad-ministrasi PLN RantingNanga Pinoh, Iskandar.

Dirinya mengungkapkandalam minggu ini akan dila-kukan survei kembali rumahtangga yang layak menda-patkan listrik gratis terse-but. Survei sendiri akan di-

lakukan oleh DistambenMelawi, petugas lapanganPLN Ranting Nanga Pinohdan pemerintah desa.

“Dalam minggu-minggu inisurvei kembali penentuanrumah yang layak menda-patkan listrik gratis ini mes-ti selesai. Agar pemenangtender bisa bekerja. Sebabterkait dengan waktu,” pa-parnya.

Melawi sendiri mendapat-kan jatah 170 rumah tanggapra sejahtera. Keseluruhanpenerima bantuan programlistrik gratis tersebut telahdiajukan ke Distamben un-tuk kemudian dilakukansurvei oleh PLN. Tahun ini

SEBAGAI tujuan utamapara wisatawan baik lokalmaupun luar Sintang, ka-wasan wisata bukit kelamterus dibenahi. Apalagi je-lang liburan natal dan per-gantian tahun 2012 ini.

“Sekarang penataan ka-wasan wisata bukit Kelamsedang berlangsung. Kita se-dang berupaya untuk menge-mas kawasan wisata BukitKelam agar lebih menarik.Dengan harapan kunjunganwisata ke Sintang menjadilebih meningkat. Khusus-nya untuk menyambut li-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

buran natal dan pergantiantahun nanti,” kata KadisBudpar Sintang H.SenenMaryono pada Selasa (20/11).

Ia mengatakan, kawasanwisata bukit kelam saat initengah dilakukan pembuat-an taman bermain bagianak. Akan ditempatkanpula sangkar burung kicau.Intinya keindahan wisatabukit kelam akan dibuat se-makin menarik.

“Tujuannya yang pastiadalah untuk memajukanpariwisata Sintang, sehing-ga pada akhir tahun nantitampilan bukit Kelam InsyaAllah tidak akan mengece-wakan lagi,” tegasnya.

Sambut Liburan,Kawasan Wisata Kelam Dibenahi

Untuk penataan potensiwisata di Sintang, pihaknyajuga melakukan koordinasidengan sejumlah pihak yangterkait. Antara lain untukmenjaga kekhasan wisataAlam Hutan Baning. Pihak-nya selalu melakukan koor-dinasi dengan balai Konser-vasi Sumber Daya Alam(KSDA). Mengingat hutanwisata Baning adalah hutanlindung, dimana keseluruh-an pohon disana masih alamdan bukan ditanam olehmanusia.

“Dari segi pariwisata, me-mang sangat menjanjikan.Tapi tetap membutuhkanperhatian dalam menjagakelestariannya,” katanya.

KOMITE Nasional Pemu-da Indonesia (KNPI) Sintangsedang melakukan inventa-risasi organisasi kepemu-daan (OKP) di Sintang. Tu-juannya agar peran dan fung-si OKP yang ada menjadi je-las dalam kancah pemba-ngunan daerah ini.

“Jika semua organisasiyang bernaung dalam KNPIjelas peran dan fungsinya,maka kita bisa bersinergiuntuk pembangunan di dae-rah ini. Karena bagaimana-pun organisasi dan pemudamemiliki peran yang sangatstrategis untuk membangundaerah,” katanya, Selasa (20/11).

Ia mengatakan, sebelumMusda KNPI digelar bebera-pa waktu lalu, jumlah OKPyang terdaftar di KNPI seba-nyak 26 OKP. Namun jumlahitu meningkat menjadi 2-3kali lipat saat musda.

Kemunculan OKP tersebutmenurutnya hanya sarat de-ngan kepentingan tertentudan sesaat saja. Oleh karena

KNPI Inventaris Keberadaan OKPEndang Kusmiyati

Borneo Tribune, Sintang

itulah kini, di bawah kepe-mimpinan dirinya tengahmelakukan pendataan OKPdi Sintang. Sehingga tidakseperti jamur yang tumbuhsubur di musim hujan saatmusda digelar.

Ia juga mempertanyakantentang pembinaan dari pe-merintah terhadap organisa-si yang dipimpinnya. Menu-rutnya sebagai wadah ber-himpun OKP, pemerintah ti-dak memberikan pembinaanyang optimal.

“Kami menemukan adaOKP yang sebenarnya berna-

ung dalam KNPI justru men-dapatkan sumbangan danalebih besar untuk kegiatankeluar daerah dibanding de-ngan KNPI sebagai wadahberhimpun OKP,” ujarnya.

Tak disebutkan OKP apayang mendapatkan suntikanbantuan dari Pemkab kuranglebih sebesar Rp 200 juta un-tuk kegiatan keluar daerah,sementara KNPI hanya men-dapatkan alokasi dana Rp 25juta dari Pemkab di tahun2012 ini.

“Ini tentu sangat timpang,karena KNPI yang harus me-

lakukan pembinaan dan ko-ordinasi dengan OKP justrumendapatkan bantuan yanglebih kecil,” tegasnya.

Ia pun berharap di tahun2013 mendatang, KNPI bisamendapatkan alokasi danayang lebih layak. MengingatKNPI adalah wadah berhim-pun OKP.

Tidak hanya pembinaandalam bentuk bantuan pen-danaan, namun pelibatan or-ganisasi kemasyarakatan,termasuk OKP dan LSM ma-sih dirasakan kurang pula.Maka menurutnya tidakmengherankan jika banyakorganisasi masyarakat atauLSM justru bergerak “meng-hantam” kebijakan pemerin-tah.

“Karena pemerintah tidakpernah ingin melibatkanatau memberi ruang kepadamereka dalam berbagai ke-sempatan, sehingga ketikamelihat sesuatu yang salahmereka langsung saja meng-hantam pemerintah. Itu jugapenyebabnya karena merekatidak tahu dan tidak dibe-ritahu, apa yang sebenarnyadilakukan oleh pemerintah,”pungkasnya.

KEPALA Kesbanglinmas-pol Sintang, Lindra Azmarmenyatakan bantuan daripemerintah dalam kategorihibah yang diberikan kepa-da organisasi kemasyarakat-an harus dipertanggungja-wabkan.

“Bantuan pemerintah da-lam bentuk hibah yang dike-luarkan melalui bagianKesra harus dipertanggung-jawabkan. Karena bantuanitu dianggarkan khusus da-

Penerima Dana dari PemerintahHarus DipertanggungjawabkanEndang Kusmiyati

Borneo Tribune, Sintang

lam APBD sehingga memangharus dipertanggungjawab-kan penggunaanya,” ungkap-nya saat memberikan mate-ri pada kegiatan fasilitasiorientasi orkesmas dan LSMdi Balai Praja, Selasa (20/11).

Ia juga menjelaskan bah-wa organisasi kemasyara-katan yang bisa mendapat-kan bantuan dari pemerin-tah adalah organisasi yangtelah terdaftar minimal 3tahun di kantor Kesbanglin-maspol. Organisasi kema-syarakatan yang akan mene-rima bantuan juga harus di-

seleksi sedemikian rupa.“Bantuan juga tidak bisa

kita berikan berturut-turutkepada satu organisasi kemasyarakat,” tegasnya.

Untuk mendapatkan ban-tuan dari pemerintah, makaorganisasi yang bersangkut-an harus mengajukan per-mohonan resmi kepada pe-merintah. Di dalam permo-honan tersebut harus dican-tumkan kesediaan membu-at laporan penggunaan danabantuan dan surat pernya-taan bersedia mempertang-gungjawabkan bantuan ter-sebut.

ada empat desa yang menda-patkan jatah yaitu Desa Ke-nual, Desa Baru, Desa Tan-jung Lai dan Desa SemadinLengkong.

Iskandar menerangkan ru-mah yang dipilih merupakanrumah tangga yang pra sejah-tera atau keluarga kurangmampu secara ekonomi. Ke-dua, rumah tangga tersebutharus dekat dengan jaringanlistrik PLN.

“PLN yang akan menang-gung biaya pemasangan hing-ga instalasi jaringan listrikmelalui pihak ketiga yangmemenangkan tender.

Dia pun kembali menegas-kan calon pelanggan yang

mendapatkan program inidari awal proses hingga ak-hir sama sekali tidak menge-luarkan dana sepeser pun.Diungkapkan, calon pelang-gan tidak perlu mengeluar-kan dana untuk penyam-bungan, pembuatan jaringandi rumah, instalasi, lampudan aksesoris lainnya. Bilapun ada pungutan itu sudahtak lagi menjadi tanggungjawab PLN.

“Tapi hasil rapat tadiPemdes Desa Kenual danDesa Baru sudah menyetu-jui hasil survei yang telah di-lakukan oleh pihak PLN,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala

Desa Kenual, Anwar mene-gaskan akan mendukung se-penuhnya PLN terutamaprogram pemasangan listrikgratis. Dia pun mengapre-siasi adanya kebijakan pe-merintah pusat melalui PLNini. Kata dia, masalah yangmuncul beberapa waktu lalu,biar berlalu. Saat ini mesti-nya membuka lembar baru.

“Mudah-mudahan tahundepan program yang samaakan ada lagi. Sebab diMelawi ini banyak sekali ru-mah tangga yang memerlu-kan listrik. Listrik ini sudahmenjadi kebutuhan dasarbagi warga Melawi,” pung-kasnya.

Kepala Kesbanglinmaspol Sintang Lindra Azmar sedangmemberikan materi pada fasilitasi dan orientasi Orkesmasdan LSM. FOTO Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

SEPAKBOLA ternyata takhanya menjadi olahraga favo-rit kaum pria saja. Kini wa-nita pun ada yang menyukaiolahraga yang membutuhkanstamina tinggi tersebut. Danuntuk mewadahi bakat atletsepakbola wanita, MPC Pe-muda Pancasila (PP) Melawimenggelar turnamen sepak-bola wanita di lapangan bolaDesa Tanjung Tengang.

Turnamen yang dibukalangsung oleh Bupati Melawi,Firman Muntaco, Senin (19/11) ini ternyata menarik ba-nyak animo kaum wanita.Terbukti ada 66 tim yangmendaftarkan diri dari berba-gai kecamatan.

“Turnamen sepakbola wa-nita ini bertujuan menanam-kan jiwa sportivitas sertameningkatkan rasa kebersa-maan sekaligus ajang silatu-rahmi dalam ajang sepakbolabagi wanita dari berbagaidesa dan kecamatan,” kata

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Sahadi, ketua panitia turna-men Pemuda Pancasila Cup.

Dirinya mengungkapkan 66tim yang mendaftarkan diritidak cuma diikuti oleh timdari Kecamatan Nanga Pinoh.Tapi juga dari kecamatanlain, seperti Belimbing, Be-limbing Hulu, Tanah Pinoh,Ella dan Pinoh Utara.

“Bahkan ada satu tim dariwilayah kabupaten Sintangjuga ikut berpartisipasi da-lam turnamen ini,” terang-nya. Panitia pun menyedia-kan hadiah yang menggiur-kan, diantaranya hadiahuang dengan total Rp 10 jutaplus piala bergilir.

Bupati Melawi, FirmanMuntaco saat membuka tur-namen tersebut mengungkap-kan dirinya sangat menga-presiasi dan merespon posi-tif apa yang telah dilakukanpanitia penyelenggara turna-men sepakbola Wanita Pe-muda Pancasila Cup yangpertama ini.

“Bahkan nanti yang men-jadi juara disini akan kitatingkatkan untuk mengikuti

turnamen sepakbola wanitadi tingkat provinsi. Makanyasaya minta nanti ada timpemantau yang memilih pe-main untuk mewakili Melawidalam ajang sepakbola wani-ta di tingkat provinsi,” kata-nya.

Firman menyatakan akanmembantu penyelenggaraanturnamen Pemuda PancasilaCup terutama dari sisi ang-garan. Bahkan untuk memo-tivasi tim agar bisa bertan-ding lebih serius, dirinya me-nambahkan bonus hadiahuang untuk juara 1 sebesarRp 5 juta, juara 2 sebesar Rp4 juta, juara 3 sebesar Rp 3juta dan juara 4 sebesar Rp 2juta.

“Dan untuk tim terbaik kitajuga berikan bonus sebesarRp 1 juta,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua MPCPemuda Pancasila Melawi,Muhammad Abdurahmanmengharapkan agar seluruhtim menjunjung tinggisportivitas dan jangan sam-pai ternodai dengan perilakuyang kurang baik selama pe-

laksanaan turnamen se-pakbola wanita ini.

“Kita rencanakan turna-men sepakbola wanita Pemu-da Pancasila ini bisa berja-lan setiap tahun dan tuan ru-mahnya akan bergantian se-tiap desa,” kata pria yangakrab disapa Aab ini.

Ia juga meminta agar timtidak hanya sekedar menge-jar kemenangan dan menjadijuara, tapi peserta juga diha-rapkan menjadikan ajang inisebagai tempat pengendalianemosi. Karena akan bergulirsetiap tahun, seluruh timsepakbola wanita diharap-kan tetap terus berlatih se-hingga bisa menjadi yang ter-baik dalam turnamen sepak-bola wanita.

Turnamen ini dibuka de-ngan menggelar pertanding-an eksibisi antara tim tuanrumah Tanjung Tengang me-lawan tim dari Pinoh Utara.Tuan rumah berhasil unggultipis 1-0 lewat gol setengahvoli yang dicetak oleh salahsatu pemain Tanjung Te-ngang.

Bupati Buka TurnamenSepakbola Wanita PP Cup

Bupati Melawi, Firman Muntaco melakukan tendangan pertama saat pertandingan eksibisi turnamen sepakbola wanitaPemuda Pancasila Cup FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

JALAN menuju Desa Ba-lai Agas, Kecamatan Belim-bing kini kondisinya mem-prihatinkan. Banyak lubangdan penuh kubangan lumpurmenghiasi jalan yang menja-di satu-satunya akses menu-ju desa tersebut. Akibatnya,perekonomian masyarakatpun ikut tersendat karenajalan tersebut sulit dilaluikendaraan, terutama kenda-raan roda empat.

Hal tersebut diungkapkananggota DPRD Melawi asalBelimbing, Darsono kepadasejumlah wartawan kema-rin.

“Jalan menuju Balai Agasmemang selama ini kondisi-nya sudah sangat parah. Ka-rena nyaris sudah tak tersen-tuh anggaran sejak bebera-pa tahun. Makanya saat inisemakin parah, apalagi saatmusim hujan,” katanya.

Darsono mengungkapkan,jalan dari Desa Tiong Keran-jik ke Balai Agas sepanjang50 kilometer sebenarnya di-rencanakan akan diperbaikipada tahun ini. Namun ka-rena anggaran yang ada diAPBD masih terbatas, ma-kanya perbaikan jalan terse-but belum dapat dilakukan.

“Makanya saya pun berha-rap, Pemkab Melawi padatahun 2013 dapat kembalimenganggarkan peningkatanjalan ke arah Balai Agas

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

mengingat tak cuma desaBalai Agas yang ada di jalurtersebut, tetapi juga bebera-pa desa lainnya di wilayahkecamatan Belimbing,” ka-tanya.

Jalan ini pun tambah Dar-sono memang sudah saatnyadilakukan peningkatan. Me-nurutnya tidak bisa sekedardianggarkan perbaikan jalanmenggunakan sirtu (campur-an pasir batu) saja tetapisetidaknya harus dibuataspal, meski aspal kasar.

“Karena percuma sajadisirtu, saat hujan akan kem-bali berlubang,” terangnya.

Perbaikan jalan BalaiAgas pun dinilai Darsono su-dah sangat mendesak. Kare-

na jalan bukan hanya seba-tas sebagai akses transpor-tasi semata, tapi juga seba-gai urat nadi perekonomianmasyarakat pedalaman,khususnya masyarakat Ba-lai Agas.

“Kalau sampai benar-be-nar tak dapat dilewati, ma-ka berapa banyak kerugianyang dirasakan oleh masya-rakat di wilayah pedalaman.Perekonomian mereka puntak bisa berjalan,” ucapnya.

Selain jalan, Darsono punmeminta Pemkab fokusmembangun infrastrukturjembatan pada tahun 2013mengingat kini banyak jugajembatan yang sudah beru-mur dan terancam putus.

Jalan Tiong Keranjik-Balai Agas Rusak ParahDewan: Butuh Anggarkan Perbaikan

Jalan menuju Balai Agas yang kondisinya kini rusak parahsehingga sulit dilalui kendaraan. Seperti yang terlihat di da-lam foto dimana untuk melalui jalan berlubang dan berlum-pur harus menggunakan mobil double gardan. FOTO: Ist

Page 10: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Rabu, 21 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Penjagaan WilayahPerairan Kalbar Lemah

KEPALA Dinas Kelautandan Perikanan KalimantanBarat Ir. Gatot Rudiyono,menguraikan keberadaancool storage akan semakindimaksimalkan untukmengantisipasi cuaca lautyang kurang bersahabatpada beberapa waktu men-datang seperti gelombangtinggi.

”Saat ini, ikan-ikan hasiltangkapan para nelayanmulai disimpan pada coolstorage yang ada di Kalbar.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Selain disimpan, ikan-ikandari nelayan itu sebagian diantaranya langsung dipa-sarkan untuk memenuhi ke-butuhan masyarakat,” te-rang Gatot, belum lama ini.

Gatot menambahkan se-jauh ini baru ada lima wi-layah di Kalbar yang memi-liki cool storage. Masing-masing memiliki kapasitas10 hingga 15 ton. Paling ter-besar tampungannya bera-da di Sukadana, KabupatenKayong Utara.

Ia mengungkapkan poten-si ikan di laut Kalbar men-capai hingga 1, 5 juta ton.Namun baru sekitar 334.000

ton saja yang baru dimanfa-atkan oleh masyarakat.

Lemahnya penjagaan diwilayah perairan Kalbaryang berdekatan dengan ne-gara tetangga, menjadikandaerah ini sering dijadikansurga penangkapan ikanoleh nelayan asing.

“Kita berikan apresiasiatas tertangkapnya kapalnelayan asing yang mencuriikan di perairan Indonesia,khususnya Kalbar. Ditang-kapnya kapal nelayan asingbeberapa waktu lalu mem-buktikan masih adanya il-legal fishing di perairankita,” urai dia.

Karena itu, DKP Kalbarmemiliki berbagai macamstrategi, yaitu membangunpelabuhan perikanan ukur-an samudra di Temajuk,Kabupaten Sambas. Pela-buhan tersebut, nantinyaakan dibangun dermaga un-tuk kapal-kapal penangkapikan, juga dermaga untukkapal-kapal pengawas, ka-rena banyak nelayan asingyang memanfaatkan sum-ber daya perikanan Indone-sia.

Selain itu, upaya menga-tasi illegal fishing juga de-ngan memperbanyak bantu-an kapal-kapal inkamina

kepada nelayan di Kalbar,khususnya untuk kapal ne-layan ukuran 32 gross ton.

“Sehingga nelayan kitamampu berlayar hingga keZEE. Nantinya mereka yangakan menjadi mata-matadan menghalau kapal-ka-pal asing yang hendak me-nangkap ikan di perairan In-donesia,” katanya.

Kapal Inkamina ini nan-tinya akan dilengkapi de-ngan fasilitas system komu-nikasi dan GPS, sehinggaketika terjadi illegal fish-ing, bisa langsung membe-rikan informasi kepada ka-pal-kapal pengawas.

ANGGOTA Fraksi PartaiGolkar DPRD Kalbar, SumaYenny Heryanti, SH. MH,mengharapkan perusahaanpinjaman kredit daerahKalbar yang bergerak dalambidang keuangan dengan ke-giatan usaha pokok melaku-kan pinjaman kredit itu da-pat menjadi solusi jaminankredit bagi pengusaha kecildan koperasi. Karena sela-ma ini, kedua lembaga ter-sebut mengalami kesulitankhususnya dalam ketentu-an perbankan khususnyayang menyangkut agunan.

“Jangan sampai lembagakredit itu justru menjadimata rantai baru dalam pro-ses kredit. Untuk itu harusdikelola secara profesionaldalam mengedepankan kela-yakan usaha dan proseskredit,” ujar Suma, kemarin.

Suma mengharapkan agarlembaga pengkreditan inidapat terus melakukaninovatif dan pro-aktif mem-bantu dunia usaha khusus-nya yang bergerak dalam bi-dang ekonomi mikro. Sehing-ga lembaga tersebut bisamenjadi mediator antarapengusaha kecil dan kopera-si dengan bank.

“Bank Pelaksanaan KreditUsaha Rakyat ditetapkanbahwa KUR dengan pinjam-an maksimal Rp 20 juta de-ngan agunannya dijaminoleh negara yaitu tidak di-bebankan kepada kreditor,”terang Suma.

Rencana Peraturan Dae-rah tentang PerusahaanPenjamin Kredit Daerah ini,merupakan langkah majuPemerintah Provinsi Kalbardalam mencari sumber-sumber untuk mengisi pen-dapatan asli daerah di luarpajak kendaraan bermotoryang selama ini mendomi-nasi PAD Kalbar.

Sebelumnya, Bank Kalbarterus memberikan pelayan-an terbaik kepada nasabah-nya salah satunya dengan

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

pengembangan produknyadan terutama bantuan mo-dal kepada para pelaku usa-ha.

Menurut Direktur UtamaBank Kalbar, SudirmanHMY, produk kredit BankKalbar antara lain kreditkuserna, kredit kusernaplus, kredit kapuas, kreditanggota DPRD, kredit KPRdan KPRS Bersubsidi,kredit cash collateral, kreditPemda, kreditusaha mikro,kredit UMP DAKAB, kreditUMK-Pundi, kredit KUMKSUP 005, kredit Per, kreditKontruksi, kredit investasibiasa, kredit modal kerjabiasa, kredit kepemilikanrumah dan sebagainya.

Sudirman menambahkantotal aset Bank Kalbar men-capai Rp7 triliun, atau seki-tar 18.19 persen perananBank Kalbar di KalimantanBarat. Kemudian bank Kal-bar juga mampu menghim-pun dana nasabah sekitarRp6,3 triliun dari Rp26 tri-liun uang yang ada di bank-bank lain. Selain itu, jelasSudirman, penyalurankredit Bank Kalbar Rp 4,6triliun atau 18,27 persenperan Bank Kalbar dalampenyaluran kredit ke masya-rakat.

Lembaga Pinjaman KreditDaerah Solusi Koperasi

Jangan sampailembaga kredit

itu justrumenjadi mata

rantai barudalam proses

kredit. Untuk ituharus dikelola

secara profesionaldalam

mengedepankankelayakan usahadan proses kredit

“AKADEMI Keperawatan

(Akper) Dharma Insan Pon-tianak mulai menggeli-atkan pembangunan lokalgedungnya.

Gedung Akper ini akanberubah status menjadiSekolah Tinggi Ilmu Kese-hatan (STIKES), denganmenggunakan lahan eksgedung Rumah Sakit SantoAntonius.

Diawali dengan pember-katan oleh Uskup AgungPontianak Mgr HieronimusBumbun, OFM Cap, danproses penancapan tiangpertama pembangunan ge-dung Akper Dharma Insadilakukan oleh Wakil Gu-bernur Kalbar, Drs Chris-tiandy Sanjaya.

Wakil Gubernur Kalbar,Drs. Christiandy Sanjayamengatakan, dalam upayamewujudkan peningkatankualitas pendidikan kese-hatan, sebagai bagian dariupaya-upaya mewujudkanpeningkatan kualitas sum-ber daya manusia di Kal-bar, keberadaan lembagapendidikan kesehatan Ak-per ini merupakan sumba-ngan penting dalam duniapendidikan di ProvinsiKalbar.

“Dari lembaga pendidik-an akan menghasilkan te-naga-tenaga kesehatanyang masih sangat dibutuh-kan di daerah ini,” kataChristiandy Sanjaya.

Dikatakannya, kebera-daan Akper menjadi buktikepedulian pihak non pe-merintah terhadap duniapendidikan bidang kesehat-an yang sangat dirasakan

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

manfaatnya oleh pemerin-tah dan masyarakat Kal-bar.

“Komitmen dan kepedu-lian ini hendaknya dijagadan diupayakan peningka-tannya, mengingat tang-gung jawab pembangunanbidang kesehatan sudahsemestinya menjadi tang-gung jawab bersama, peme-rintah, swasta, dan masya-rakat. Kebersamaan ini

akan menghasilkan suatusinergi hasil-hasil pemba-ngunan secara optimal, se-suai kebutuhan, serta dina-mika yang berkembangsaat ini,” jelasnya.

Ia mengatakan, kebera-daan lembaga pendidikankesehatan ini dapat men-jawab persoalan-persoalanmendasar masalah kese-hatan di Kalbar, berkaitandengan keterbatasan sara-na dan prasarana pelayan-an kesehatan masyarakat,terutama di daerah perda-laman yang masih sangatjauh tertinggal terhadappelayanan kesehatan.

“Dalam peningkatanSDM bidang kesehatan, ke-beradaan Akper/STIKESDharma Insan ini sangatmenunjang dalam rangkapeningkatan mutu SDM diKalbar, aksesibilitas, pe-merataan pendidikan, danpeningkatan kualifikasi te-naga medis, serta profesio-nalitasnya di masyarakat,”katanya.

Dimensi pengembangan

SDM dapat dilihat daritiga aspek, yakni kualitas,kuantitas, dan mobilitaspenduduk. Kualitas pendu-duk tercermin dari tingkatkesejahteraan penduduk,yakni tingkat kesehatan,gizi, dan pendidikan menu-ju kepada pencapaian kese-jahteraan sosial yang lebihbaik.

Kuantitas penduduk di-kaitkan dengan jumlah danlaju pertumbuhannya, ser-ta mobilitas penduduk me-rupakan refreksi dari per-pindahan dan pesebaranpenduduk yang meresponpembangunan ekonomi su-atu wilayah.

Saat ini, kualitas SDMKalbar (walau menunjuk-kan peningkatan) masihtergolong rendah dariindikator pendidikan padatahun 2011, Angka Partisi-pasi Kasar (APK) beradapada 90,17 persen, dan ang-ka capaian buta aksara7,12 persen.

“Ini sangat berpengaruhpada peningkatan kinerja

pembangunan dimana ang-ka IPM Kalbar masih ber-ada di posisi 28 dari 33 pro-vinsi. Ini merupakan rea-lita yang harus kita hadapidan harus kita jadikancambuk dan motivasi bagikita untuk bangkit menge-jar ketertinggalan dalampeningkatan kualitasSDM,” ajaknya.

Ketua Panitia Pemba-ngunan Gedung STIKES,Yanuarius Buan mengata-kan, gedung yang akan diba-ngun adalah salah satu sa-rana yang dipersiapkan un-tuk STIKES, seperti ruangbelajar, kantor STIKES,kantor yayasan, laborato-rium, perpustakaan, kantin,aula, dan asrama putri.

“Tahap awal kita memba-ngun gedung untuk ruangkuliah dengan panjang 54meter, lebar 19 meter, duagedung bersap berlantai 4,33 ruang kuliah. Biaya yangperlukan Rp 14 miliar. Ja-nuari 2014, STIKES sudahmenempati gedung baru,”kata Yanuarius Buan.

Akper Dharma Insan Bangun Gedung Baru

DOA PEMBERKATANUskup Agung Pontianak, Mgr Hieronimus Bumbun, OFM Cap memimpin doa pemberkatan penancapan tiang pertamapembangunan gedung STIKES Dharma Insan, dan Wagub Christiandy Sanjaya dengan khusyuk mengikuti doa pemberkatan.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Page 11: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

Borneo Tribune

TerasRabu, 21 November 2012 11

Keberadaan Surau At Taqwatak terlepas akan dua hal itu.Sejarah terlisan, beberapapemuka masyarakat meng-hadap Sultan. Dan mengung-kapkan keinginan untukmendirikan sebuah surau disekitaran permukiman. Ke-inginan masyarakat ternya-ta disetujui sultan. Danmempersilahkannya sebagaitanda restu untuk mendiri-kan sebuah surau. Pada awalpendirian, diutarakan juga.bahwa untuk menunaikanshalat Jumat tetap di laku-kan di Mesjid Jami Kesul-tanan Pontianak.

Selanjutnya, memang be-lum ada sumber otentik yangmenjelaskan kapan tepatnyaperubahan surau ini menja-di mesjid. Namun, sejarahmencatat, ditempat ini, digu-nakan untuk menunaikanshalat Jumat pada sekitarantahun 1936. Atas usul UstadMuhammad Akip. Seorangguru mengaji yang berasaldari tanah Minang, Padang.

Mesjid At-Taqwa kini ber-diri kokoh di sisi .jalan pakKasih. Tepat di depan Pela-buhan Dwikora Pontianak.Secara administratif masukkedalam wilayah kelurahanMarianna, KecamatanPontianak Kota.

Mesjid dengan panjang 25meter ini. Keaslian bangun-annya masih coba untuk te-rus dipelihara. Seperti keber-adaan pondasi asli yang te-tap dipertahankan. Terma-

suk tiang-tiang penyang-gahnya. Walau sudah dilapisikeramik berwarna dasar hi-tam dengan corak coklat danhijau. Ukiran Bintang Bulanberwarna hijau muda berjum-lah empat juga masih terda-pat di atas pintu masuk.

Pada Interior mesjidtampak beberapa tulisankaligrafi menghiasi. Didinding sebelah timur, te-patnya diatas pintu masukterdapat kaligrafi. bertu-liskan lafadz .ayat suci AlQuran surat Jumuah ayat30. Dengan terjemahannya‘Apabila sholat telahditunaikan bertebaranlahkamu di permukaan. bumiuntuk mencari karunia Al-lah dan perbanyaklahmengingat Allah Semogakamu beruntung’.

Pada sisi kanan (arah uta-ra) terdapat tulisan BerilahPeringatan sanak saudara-mu yang terdekat. Apabilakamu bercita-cita makabertawakallah kepada Allah.Janganlah kamu menjeru-muskan dirimu ke dalambahaya. Kaligrafi di sisi din-ding sebelah kiri (arah Sela-tan), Janganlah kamubermusuh-musuhan Allahtidak suka. kepada orangyang bermusuh-musuhan.Sesungguhnya orang yangpaling mulia diantara kamudi sisi Allah. ialah orang.yang paling Takwa diantarakamu. Banyaklah berbuattaqwa dan damai antara se-

samamu.Salah satu yang menarik

adalah keberadaan mesjidini sudah terdapat dalamPlatte Grond Van deHoofdplaats Pontianak, 1.Maart 1934 (peta Pontianaktahun 1934 buatan pemerin-tah. Hindia Belanda). .Terle-tak .tidak .seberapa jauh dariujung Aanlegsteiger Douane& Havengebouwen, sekarangmenjadi kawasan pelabuhanDwikora. Tepatnya .dipersinggungan. pabriek weg,.sekarang .jalan pak kasihdengan Bangkalan weg, seka-rang .jalan merak 2.

Meski berada ditengah ke-padatan lalu lintas .danhiruk pikuk aktivitas pela-buhan dwikora Pontianak.Suasana di .dalam mesjidtetap memberikan kesejuk-an dan ketenangan. Pada ta-hun 2001, dilakukan penam-bahan teras mesjid, yangmenghadap ke sisi jalan. Dantempat wudhu di sampingsebelah kiri.. Seperti yangnampak sekarang ini.

Selain tentunya sebagaitempat beribadah. Dengancerita dan sejarahnya yangpanjang, mesjid TaqwaMarianna ini telah menjadipeninggalan sejarah sekali-gus saksi bisu kehidupanmasyarakat Kota Pontianakpada masa lampau. Sehing-ga sudah sepatutnya keber-adaan mesjid ini mendapatperhatian ekstra untuk men-jaga dan melestarikannya.

Massa Robohkan Pagar DPRDdari PT. SIM, salah satuperwakilan dari asosiasisempat menghampiri danmemaki Perwakilan PTSIM.

Ketua Asosiasi Peternakayam Broiler KetapangManiri mengatakan, PTSIM selama beroperasi se-kitar 7 bulan .disinyalir te-lah membuat situasi .ma-syarakat peternak kecil diKetapang menjadi resahdan rugi, serta adanya Insi-den dibawah akibat situasiyang tidak kondusif ini yangdipicu .oleh PT SIM.

“Jika terjadi insiden ma-syarakat dibawah siapayang mau bertanggung ja-wab, Asosiasi yang palingbertanggung jawab.Ketentraman harus juga di-pikirkan, jangan mikirkanuntung terus, kami mau

Ketapng ini tetap kondusif,”kata Maniri.

Maniri mengungkapkan,PT SIM membuat hargaayam ditingkat kandangmenjadi hancur karena me-lakukan monopoli, karenaPT SIM menawarkan hargalebih murah kepada pembe-li ayam, yang selama inidiklaim Asosiasi sebagaipelangan mereka yang telahdiambil oleh PT SIM.

“Jika peternak kecil disu-ruh bersaing dengan pengu-saha berskala besar matipeternak kecil ini.Ini men-jadi polemik di masyarakatbawah,mau dibuangkemana ayam-ayampeternak kecil, ada 300 le-bih peternak kecil di Keta-pang ini,” tegasnya.

Forum kemitraan dariPT SIM Abdulah Nuriman

mengatakan, keberadaanPT SIM di Ketapang awal-nya hanya penjajakansaja,.setelah dalam prosesperjalanan dan ada pros-pek yang menguntungkanbaru PT SIM mengurus izintersebut.

“Kami siap berkerjasama,tapi selama ini peternakkemitraan dari .PT SIM ti-dak merasa dirugikan,sayatidak bermaksud membeladiri,kita sepakat Ketapangtetap kondusif,” kataNuriman.

Nuriman mengatakan,pertemuan ini untuk men-cari solusi jangan saling tu-ding dan menyudutkan satusama lainya, dan janganmengiring opini ke publiktentang monopoli yang dila-kukan PT SIM ini perluditelusuri dan dan dibukti-

Vespa dan Aspirasimaupun pertemuan guna me-nyerap beragam aspirasi rak-yat di sejumlah kecamatan diseantero Kota Pontianak.

Yakni dengan mengenda-rai beragam jenis vespa an-tik yang merupakan koleksipribadinya. Bahkan tak ja-rang, Zulkarnaen Siregarhanya mengenakan jelanapendek dan kaos oblong ser-ta menggunakan sandal gu-nung saat bertandang ke se-jumlah pemukiman masya-rakat maupun saat menelu-suri setiap ruas jalan mau-pun gang yang tersebar diKota Pontianak.

Hal itu semata-mata un-tuk bertatap muka secaralangsung guna mendengar-kan beragam aspirasi ma-syarakat sekaligus sebagaimomentum bagi ZulkarnaenSiregar untuk memberikanberagam bantuan kepadamasyarakat. Mulai daripemberian bantuan pemba-ngunan masjid, pembangun-an infrastruktur jalan, pen-didikan serta lainnya. Bah-kan tak jarang beragambantuan tersebut berasaldari kantong pribadinya.

Kebiasaan tersebut tentuberbanding terbalik dengankebanyakan gaya para peja-bat lain saat melakukankunjungan kerja maupunkerja-kerja politik lainnya.Yang cenderung terkesanhedonis dengan mengguna-kan sejumlah fasilitas danmobil mewah. Tak jarangpara pejabat itu seolah ber-lomba-lomba memamerkankekayaan mereka di hadap-an rakyat.

“Sejak dulu saya memangsudah jatuh hati dengan

vespa. Makanya sampai se-karang saya pakai vespa.Dengan menggunakanvespa, saya menjadi lebihleluasa mendatangi masya-rakat dan konstituen sayadi seluruh kecamatan. Yak-ni dengan menelusuri setiapjalan maupun gang-gangyang tersebar di seanteroKota Pontianak untuk men-dengarkan beragam keluhanserta aspirasi masyarakat,”ujar anggota DPRD ProvinsiKalbar, Zulkarnaen Siregar,di Gedung DPRD ProvinsiKalbar, Selasa (20/11).

Legislator Partai Golkaritu menegaskan bahwa diri-nya tidak akan pernah bo-san mendengarkan sekali-gus berupaya keras untukmemperjuangkan beragamaspirasi yang disampaikanoleh sejumlah kalangan ma-syarakat di kawasan KotaPontianak dan sekitarnya.

“Saya tegaskan bahwaZulkarnaen Siregar tidakakan pernah bosan-bosan-nya mendengarkan sekali-gus menyerap beragam as-pirasi maupun keluhan yangdisampaikan oleh masyara-kat. Mulai dari persoalan airbersih, drainase, infrastruk-tur jalan, kemacetan sertasejumlah persoalan lainyang kerap saya dengar dariberbagai kalangan masyara-kat saat melakukan agendareses maupun di berbagaipertemuan dengan masya-rakat,” lugasnya.

Wakil rakyat yang tak per-nah mengambil gajinya se-bagai anggota dewan inimengaku bahwa dirinya ter-masuk salah seorang penga-gum Jokowi alias Joko

Widodo yang kini dipercayamasyarakat menjadi Guber-nur DKI Jakarta.

“Jokowi merupakan salahseorang pemimpin direpublik ini yangmenginspirasi saya dalammelakukan beragam lang-kah maupun tindakan nyatadi lapangan demi memperju-angkan aspirasi rakyat.Saya hanya ingin mengabdiserta melayani masyarakatdan bukan malah minta un-tuk dilayani oleh rakyat. Ka-rena itu merupakan tugasdan tanggungjawab yang me-lekat di pundak seorang wa-kil rakyat,” lugasnya.

Sementara itu, saat di-singgung terkait niatnyamencalonkan diri sebagaicalon walikota Pontianakdalam pesta akbardemokrasi pemilihanwalikota dan wakil walikotaPontianak pada Pilwako ta-hun depan, Zulkarnaen me-negaskan bahwa dirinya ha-nya berupaya mengakomodirdukungan aspirasi dari ma-syarakat maupun parakonstituen yang mengingin-kan agar dirinya mencalon-kan diri sebagai calonwalikota Pontianak padaPilwako 2013.

“Alhamdulilah, dukungandari berbagai lapisan ma-syarakat luas, termasuk du-kungan dari RT dan RWyang menginginkan sayamencalonkan diri sebagaicalon walikota Pontianakterus mengalir sampai hariini. Dan saya merasakan,selama setahun terakhir,dukungan itu kian solid danmassif,” tandasnya. (Andry/Borneo Tribune)

kan bila perlu DPRD mem-bentuk Pansus.

“Kami di sini bukanlahterdakwa, pertemuan iniuntuk mencari wing-wingsolusinya, bukan pertemu-an yang menghakimi,”pungkasnya.

Hasilkan Tujuh Kesepa-katan

Rapat Dengar pendapatyang dipimpin oleh ketuaDPRD Ketapang Ir GustiKamboja tersebut berlang-sung tegang itu akhirnyamencapai kata sepakat.Ada tujuh poin yang disepa-kati kedua belah fihak.

Has i l Notulen rapatyang dibacakan oleh Ke-tua DPRD KetapangGust i Kamboja antaralain: .1. PT SIM .berga-bung dengan asosiasi, 2.Harga pakan, ayam ditingkat kandang dan bi-bit ditentukan oleh asosi-asi melalui kesepakatandinas dan instansi terka-it, dan harus mendapatpengawasan dar iPemkab, 3. Jika terjadiover stok produksi ayamPT SIM harus siap mem-beli ayam milik asosiasi,4. Tidak ada penambah-an kandang milki PT SIMuntuk sementara waktu,5. Jika terjadi penyim-pangan, pemkab dapatmencabut ijin perusaha-an PT SIM, 6. Dinas per-tanian dan Peternakandiharapkan menga-gendakan pertemuan duabulan sekali antara PTSIM dan asosiasi dalamrangka pembinaan, dan 7.DPRD merokemendasikanhasil rapat tersebut ke-pada Bupati Ketapanguntuk dibuat berita aca-ra kemudian d i tandatangani dan dibuat kese-pakatan bersama.

Ketua DPRD KetapangGusti Kamboja berharap,hasil rapat tersebut dapatdilaksanakan oleh perusa-haan PT SIM dengan baik,sehingga tidak menimbul-kan gejolak di masyara-kat. Sebab pada intinyatujuan perusahaan masukke Ketapang adalah untukmensejahterakan masya-rakat. Sementara itu Wa-kil ketua DPRD KetapangBudi Mateus mengatakan,yang menjadi persoalanutama bagi kalangan aso-siasi peternak ayam saatini adalah, masalah overstok produksi ayam. Makadari itu sudah seharusnyaPT SIM dapat mengatasipersoalan j ika ter jadiover stok.

Mesjid At-Taqwa Mariana

BNNP Duga Ada Oknum Aparat Terlibatlolos jika tidak ada oknumyang terlibat. Dan Ia jugamencurigai bahwa pengi-riman ini sudah ada yangtahu sebelumnya.

“Saya menyatakan adaoknum yang terlibat, kare-na oknum yang bisa melan-carkan masuknya Narkobaini,” kata Kepala BNNP.

Ditambahkan KepalaBNNP, bahwa pihaknya te-rus melakukan penyelidik-an terkait ini, walaupunPolda Kalbar menangani

kasus ini secara khusus.Karena ada beberapa orangyang kita periksa yang me-ngetahui adanya Narkobatersebut.

“Jika kemarian saja pi-hak Bea Cukai tidak gega-bah, maka penerima sabuini akan terungkap,ÿdan se-mua jaringan yang ada diKalbar juga akan terbong-kar,” katanya lagi.

Dikatakannya pula, bah-wa Ia telah meminta kepa-da Direktur PT. SJS, untuk

memberikan ultimatum ke-pada para supir SJS, lan-taran di SJS sendiri, sudahbeberapa kali terjadi pengi-riman Narkoba.

“Pihak kita diminta olehPolda Kalbar secara resmiuntuk memback up DitRestik Polda Kalbar, lan-taran sudah ada surat yangdilayangkan kepada kita,dan sebelum permintaanini ada. Kami juga sudahmelakukan penyelidikan,”ungkap Kepala BNNP.

Sabu 28 Kg Akan DimusnahkanCukai juga turut kita perik-sa terkait kasus sabu 28 kgtersebut,” terang Kapolda.

Kapolda pun menegaskan,kasus sabu 28 kg ini pun ti-dak ditangani oleh pihakkepolisian semata. Melain-kan penanganan kasus ter-sebut juga melibatkanMabes Polri, BBN Kalbardan BBN Pusat guna meng-ungkap pemilik sabu 28 kgtersebut. “ Kita dibackupoleh Mabes Polri dan BNNPusat dalam pengungkapamkasus sabu itu. Dan sampaisejauh ini barang buktisabu-sabu 28 kg tersebutmasih diamankan diMapolda kalbar guna prosespenyidikan lebih lanjut,”ungkapnya.

Lanjut, Kapolda menam-bahkan, untuk barang buktisabu-sabu sebanyak 28 kgtersebut kedepannya akandimusnahkan. Namun sebe-lumnya pihak kepolisianharus melimpahkan kasustersebut ke Kejaksaan Ne-geri Pontianak guna mene-tapkan status barang buktiitu, apakah dimusnahkan

atau tidak. “Yang jelas kitaakan melimpahkan berkasperkaranya terlebih dahuluke Kejaksaan Negeri. Dansetelah dilimpahkan baru-lah kita mendapat petunjukdari Kejaksaan apakah ba-rang bukti itu dimusnahkanatau tidak,” katanya.

Menurutnya, dari bebera-pa kasus yang sudah dita-ngani, barang bukti berupasabu-sabu pasti akan di-musnahkan setelah seming-gu pelimpahan berkas keKejaksaan Negeri. “Ya sete-lah pelimpahan berkas. Se-minggu kemudian barangbukti tersebut akan dimus-nahkan. Dan sampai saatini kita belum melimpahkankasus tersebut ke Kejaksa-an Negeri. Karena kita ma-sih melakukan pemeriksaanterhadap saksi-saksi gunamengungkap pemilik barangharam itu,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda jugamengatakan, dalam membe-rantas peredaran narkotikadi wilayah kalimantan Ba-rat ini. Pihaknya pun sudahmelakukan mapping area di

tempat-tempat yang biasa-nya dijadikan para pelakunarkotik sebagai tempattransaksi.

“Sejak pertama kali sayamenjabat sebagai kapoldaKalbar. Saya sudah perin-tahkan kepada seluruh ja-jaran. Bahwa pengungkapannarkotik untuk wilayah Ka-limantan Barat menjadi sa-lah satu atensi khusus yangharus dilaksanakan parapolisi-polisi saya untuk me-lakukan pengungkapan,”katanya.

Untuk itu, lanjut Kapoldamengatakan, dalam memu-tuskan mata rantainakrotika ini tidak semata-mata harus dilakukan olehpihak kepolisian. Melainkanperan serta masyarakatjuga diutaman dalam meme-rangi narkotika di wilayahKalimantan Barat khusus-nya. “Dengan adanya peranaktif masyarakat dalammemerangi peredarannarkoba di Kalimantan Ba-rat ini. Sayar rasa peredar-an narkoba akan mudah un-tuk ditekan,” katanya.

Ia menegaskan, bahwauntuk mengungkap kasusseperti ini, jangan sampaiada ego sektoral semata,karena ini harus bersama-sama. Karena kalau tidak,maka akan sulit untuk me-nangkap pelakunya.

“Kita semua aparat hu-kum, sudah bekerja denganbaik. Namun belum adakerja sama. Jadi kita sesa-ma aparat hukum harussinergis, bukan sendiri -sendiri,” timpalnya.

Narkoba Masuk Melalui Jasa Pengirimannarkoba, pihak ekspidisibisa diberikan sanksi, ka-rena telah menyediakantempat pengir imannarkoba tersebut,” tegasMukson.

Ditambahkannya, mi-salnya ada yang mengirimvas bunga, tetapi ternya-ta isinya bom, dan tidak

diperiksa o leh pihakekpidis i . Dan bom inisampai ke korban, makajika terjadi ledakan danada korban jiwa.

Maka yang bertanggungjawab ada lah p ihakekspidisi , karena telahmemfasilitasi pengirim-an barang kejahatan, be-

gitu juga dengan narkobaini.

“Kita meminta kepadaekspidisi , untuk selalumengkroscek pengirimanbarang, jika ada yang me-ngirim makanan atau ba-rang jangan langsung per-caya, melainkan periksadulu, jika memang benar

barang tersebut itu ma-kanan, maka diganti de-ngan paket baru, jika men-curigakan, laporkan kepa-da pihak yang berwajib,tetapi sejauh ini tidak adaekspidisi yang melakukanpemeriksaan melainkanhanya main kirim saja,”tegas Mukson Munandar.

Hotel Mesummesum, kepada para tamuyang datang dipantau, Se-lasa (20/11). Kabid Pene-gakan Peraturan danPerundang - undangan (P3)Sat Pol PP Kota Pontianak,Uray Berti, SH, MH. mene-gaskan, pihaknya selalumengantisipasi terjadinyaperbuatan mesum di ru-mah kost, yakni denganmelakukan razia - razia.

Dikatakan Uray, yangsering dilakukan razia olehpihaknya, yakni di hotel -hotel kecil. Yakni bertem-pat di Jalan KHW. HasyimKecamatan PontianakKota. Lantaran informasiyang didapatkan, Hotel -hotel kecil disana ditem-

pati para tamu, untuk ber-buat mesum.

Maka dari itu pihaknyabersih tegas untuk menin-dak hotel - hotel kecil, mau-pun rumah kost yang de-ngan sengaja menyediakantempat mesum.Ketegasannya pun dalamhal ini, yakni menyegelatau menutup hotel dan ru-mah kost. Pelanggaranyang kita temukan selalupasangan tanpa surat ni-kah, mesum, dan berbuatasusila. Maka dari itu PolPP selalu memberikan Su-rat Peringatan (SP) kepa-da pemilik hotel maupunrumah kost.

Lebih jauh lagi Uray me-

ngatakan, bahwa sampaisaat ini pihaknya tidakakan membiarkan pemilikhotel maupun rumah kost,yakni dengan melayangkansurat kepada mereka,dimana surat tersebut ber-isikan akan menutup hotel.j ika membiarkan tamuyang datang untuk berbuatmesum.

Ditambahkan Uray, pi-haknya kurang melakukantindakan terhadap hotel-hotel besar. Karenadihalang-halangai oleh se-curity, pihaknya pun tidakjadi melakukan tindakandi Hotel Besar tersebut.

Sebagai kota besar,Pontianak memang diha-

dapkan pada tantanganperkembangan kota yangsemakin maju. Kegiatanprostitusi tak bisadipungkiri selalu mengi-ringi perkembangan kota-kota yang sedang berkem-bang, dimanapun berada didunia itu.

Sebagai warga KotaPontianak kita patutmendukung dan mengi-ngatkan para pengambilkebijakan untuk mengam-bil langkah terbaik untukmencegah meluasnya pe-nyakit masyarakat danperbuatan asusila yangbertentang dan nilai-nilaisosial dan religius yang di-anut warga.

Page 12: Harian Borneo Tribune 21 November 2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Rabu, 21 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Benahi PT Yang Tidak JelasKeberadaan dan Izinnya

pertanian dan non pertani-an,” kata Gubernur Kalbar,Cornelis, Selasa (20/11) da-lam sambutan yang dibaca-kan Asisten II Setda Kal-bar, Lensus Kandri, padapembukaan acara RakorPerguruan Tinggi Se-Kal-bar, di Hotel Kapuas Pal-ace Pontianak.

Dalam rangka menganti-sipasi, serta menanggu-langi berbagai kemungkin-an yang muncul, masihmenurutnya, maka, dimin-ta semua pihak untuk ikutberpartispasi dan memikir-kan solusi pemecahan ma-salah di daerah ini, teruta-ma seluruh komponen Per-guruan Tinggi yang ada diProvinsi Kalbar.

“Saat ini, kita memiliki1 unit Universitas Negeri,1 unit Politik Teknik Ne-geri, dan 1 unit SekolahTinggi Agama Islam Nege-ri, serta 57 Universitas/Se-kolah Tinggi/Akademik

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pemerintah Provinsi Kal-bar mendukung sepenuh-nya pengembangan Pergu-ruan Tinggi (PT) di Kalbardalam mempersiapkansumber daya manusia yangberkualitas, sehingga diha-rapkan dapat meningkat-kan Human DevelopmentIndeks (HDI) atau IndeksPembangunan Manusia(IPM) Kalbar yang saat inimasih menduduki pering-kat 28 dari 33 Provinsi.

“Sektor pendidikan meru-pakan prioritas utamayang ingin dicapai pemerin-tah kedepan, disampingpeningkatan kesehatan,pemberantasan kemiskin-an, pertumbuhan ekonomikerakyatan, dan mendekat-kan kesenjangan desa de-ngan kota, perbatasan, pe-sisir, kepulauan, daratan,

swasta. Perguruan Tinggiini tersebar di seluruh wi-layah Kalbar,” rincinya.

Dijelaskan olehnya, be-sarnya upaya daerah un-tuk membangun Kalbar disektor pendidikan tergam-bar jelas, baik ditingkatKabupaten/Kota, maupunProvinsi menggambarkanProvinsi Kalbar ingin bang-kit dan maju dalam duniapendidikan.

“Perguruan Tinggi yangtidak jelas keberadaan danizin opersionalnya agar di-benahi dan diselidiki kebe-radaanya, agar tidak mere-sahkan masyarakat, sertamerugikan mahasiswayang ikut belajar dida-lamnya,” ujarnya.

Saat ini, begitu banyakdaerah ingin mendirikanpenguruan tinggi di tingkatKabupaten/Kota. Inimenunjukan antusias dae-rah meningkatkan SDM didaerahnya. Ditegaskannya,

ra tersebut para AsistenKasdam, para KabalakKodam serta para Dansatjajaran Kodam XII/Tpr.

Danrem 121/Abw, Kolo-nel Inf Binarko Sugihantyomenyampaikan langkah-langkah dalam upaya un-tuk meningkatkan kelest-arian budaya tradisional diKalbar sebagai saranainteraksi antara masyara-kat dan prajurit TNI ADdalam mewujudkan pembi-naan teritorial yang berha-sil dan berdayaguna mela-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pangdam XII Tanjung-pura, Mayjen TNI Ridwan,Senin (19/11) menerimapaparan Rencana GarisBesar (RGB) mengenaiLomba Sumpit Tahun Ang-garan 2012 yang akan di-laksanakan di WilayahKodam XII/Tpr dalam rang-ka memperebutkan PialaPangdam di ruang rapatPangdam. Hadir pada aca-

membangun PerguruanTinggi di daerah harusmengikuti ketentuan danprosedur yang berlaku sesu-ai dengan aturan yang di-keluarkan oleh pemerintah.

Dijelaskannya lagi, per-masalahan yang mendasaryang dirasakan oleh pemerin-tah daerah di bidang pendi-dikan dalam upaya memban-tu merancang bangun pro-gram pendidikan tinggi didaerah ini adalah kurangnyainformasi data yang dimilikipemerintah daerah tentangperguruan tinggi.

“Saya harap, seluruhPerguruan Tinggi negeridan swasta yang ada di Kal-bar, agar secara kontinyudapat menyampaikan infor-masi data pendidikan Ting-gi yang ada di masing-ma-sing unit kerja sebagai ba-han pertimbangan dalammembangun pengembang-an pendidikan di Kalbar,”harapnya. o

lui kegiatan lomba Sumpit.“Rencananya, lomba

Sumpit digelar pada tang-gal 12 ataupun bila ada per-ubahan akan dilaksanakantanggal 15 Desember 2012,kegiatan tersebut juga da-lam rangka memperingatiHari Juang Kartika,” kataKolonel Inf BinarkoSugihantyo.

Kegiatan lomba yangakan diikuti oleh 168 peser-ta terdiri dari 112 pria dan56 orang wanita ini, ber-tujuan menjalin dan mem-

bina hubungan komunika-si sosial dengan memberda-yakan personel TNI ADmaupun elemen masyara-kat lainnya dalam melesta-rikan budaya daerah.

“Suatu kebanggaan ter-sendiri bagi seorang praju-rit dan masyarakat, jikadapat menggunakan alattersebut dengan mahir danbenar,” jelasnya.

Sementara itu, PangdamMayjen TNI Ridwan sangatmendukung kegiatan ini,dan sangat bagus untukdapat meningkatkan ke-mampuan perorangan pra-jurit satuan jajaran KodamXII Tanjungpura sebagaipasukan pemukul.

“Saya harap, keahlianSumpit ini selalu dilestari-kan oleh prajurit TNI ADmaupun masyarakat di wi-layah Kalbar. Saya inginmempopulerkan keahlianini, apalagi sebagai satuanKodam yang berada di wi-layah Kalimantan.” jelasMayjen TNI Ridwan.

Pertandingan ini lanjutRidwan, tidak disamakandengan pertandingan sum-pit lainnya, sebagian besarakan dilaksanakan olehprajurit TNI yang dalampelaksanannya diaplik-asikan dengan rintangan-rintangan yang dilalui olehpeserta, salah satu contohseperti taktik dan tekhnikprajurit dalam menembakreaksi, dengan harapanprajurit nantinya akanmampu dan mahir dalammenggunakan alat tersebutdalam mendukung pelak-sanakan tugas. o

Rakor Pendidikan TinggiSe-Kalbar

RAKOR DIKTIAsisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri saat menyampaikan sambutan mewakiliGubernur Kalbar, Cornelis, membuka Rakor Perguruan Tinggi (Dikti) Se-Kalbar,di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Selasa (20/11).FOTO : Andika Lay/Borneo Tribune

Pangdam Terima Paparan RGB Lomba Sumpit

Lomba Sumpit Sarana InteraksiPrajurit TNI AD

PAPARANPangdam Mayjen TNI Ridwan, didampingi Kasdam Brigjen TNI Robby Win Kadir menerima paparan dariDanrem 121/Abw, Kolonel Inf Binarko Sugihantyo terkait pelaksanaan acara lomba sumpit di ruang rapatPangdam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

selanjutnya akan menyu-sul kabupaten Sanggau.

Ketua Panwaslu KadaKalbar, Hawad Sriyanto,menuturkan sebelum be-rangkat ke Lombok, tigaanggota Panwaslu KayongUtara tersebut telah mela-kukan diskusi kritis terkaitbeberapa pengalaman em-pirik dengan pelaksanaankegiatan pengawasan pe-milu kada provinsi yangbaru saja terlaksana.

“Ada beberapa catatankritis hasil rangkuman ter-kait dengan pengawasanpemilu gubernur dan wakilgubernur Kalbar 2012 yanglalu dijadikan pelajaranyang berharga untuk disharingkan dengan teman-teman pengawas dalamRakor di Lombok, agar fung-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) menggelar rapatkoordinasi persiapan peng-awasan Pemilu Kada TahapIII, di Lombok, Senin (19/11). Kegiatan ini bertuju-an untuk melakukan per-siapan pengawasan pemiluKepala Daerah yang akandihelat pada tahun 2013.

Berdasarkan catatan, se-tidaknya ada 4 kabupatendan 1 kota di Kalbar yangdalam waktu dekat di ta-hun 2013 segera menghelatpemilihan Bupati dan Wali-kota, yaitu Kabupaten Ku-bu Raya, Kabupaten Pon-tianak, Kabupaten KayongUtara dan Kota Pontianak,

si pengawasan ke depan se-makin lebih baik, dankwalitas pengawas semakinprofesional,” jelas Hawad.

Kata Hawad, PanwasluKada Kayong Utara meru-pakan satu-satunya Pan-waslu Kada Kabupaten/kota di Kalbar yang sudahterbentuk oleh Bawasluakan mengawal prosespengawasan pemilu Bupa-ti/Walikota tahun 2013,yang saat ini sedang mela-kukan sharing informasi,melakukan evaluasi terha-dap pengawasan yang barusaja dilakukan pada pemilukepala daerah dan bagai-mana menyusun strategipengawasan pilkada bupa-ti/walikota mendatang de-ngan belajar dari penga-laman sebelumnya. o

Rakor Persiapan Pemilu Kada

Panwaslu Kada KayongUtara ke Lombok

BUKA RAKORPimpinan Bawaslu,Nelson Simanjuntak bukarakor persiapan penga-wasan pemilu tahap IIIsecara simbolik, diLombok, Senin (19/11).FOTO : Istimewa