Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

12
LATIHAN survival dasar adalah untuk melatih dan me- nambah pengetahuan para awak pesawat tentang cara- cara bagaimana memperta- hankan hidupdari kesulitan- kesulitan yang ditemui, baik di darat maupun di air,bila sewak- tu-waktu pesawatnya menga- lami permasalahan dalam melaksanakan tugas operasi. “Latihan Survival Dasar ini merupakan suatu proses kegi- atan yang berlanjut dan harus lebih meningkat mutunya, maka dalam latihan diusaha- kan mendekati keadaan yang sebenarnya,” kata Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga, Jumat (1/3) saat menutup Latihan Survival Da- sar Elang Mandau di Apron Lanud Supadio. B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 19 Rabiul Akhir 1434 H - 21 Chia Gwee 2564 Sabtu, 2 Maret 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 c m y k c m y k B uah Bibir Tak Kuorum Jadi Trend Polresta Datangkan Labfor Mabes Polri SUATU hari yang cerah seekor kelinci keluar dari lubangnya di tanah untuk menikmati cuaca cerah. Hari itu begitu baik sehingga ia menjadi ceroboh dan rubah menyelinap di belakangnya dan menangkapnya. ”Saya akan makan engkau untuk makan siang!” kata rubah. ”Tunggu!”, Jawab kelinci, “Anda setidaknya harus menunggu beberapa hari.” ”Mengapa? Saya menunggu?” ”Yah, saya hanya menyelesaikan tesis saya tentang ‘Keunggulan Kelinci dibandingkan rubah dan serigala.” ”Apa engkau sudah gila? Aku harus makan engkau sekarang karena semua orang tahu bahwa rubah akan selalu menang atas kelinci!” Pentingnya Pembimbing Tesis Kanwil P2J2 Kalbar Terbakar Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KASAT Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno S.Ik saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya keba- karan di Kanwil P2J2 Kalbar. Atas kejadian kebakaran terse- but, sampai saat ini masih da- lam penyelidikan pihaknya. ”Sejumlah keterangan dari beberapa orang yang ada di la- pangan sudah kita periksa, dan penjaga malam juga kita mintai keterangan terkait kebekaran tersebut,” ungkap Puji. Lanjut Puji, penyebab keba- karan belum bisa ditentukan, namun jika diliat dari keterang- Guna melakukan penyelidikan terbakarnya Kanwil P2J2 Kalbar yang terletak di Jalan Subarkah Kecamatan Pontianak Selatan, Polresta Pontianak segera mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, untuk mencari penyebab kebakaran di Kantor tesebut, Jumat (1/3) kemarin. Format Tampilkan Teater Sebulan Lebih SETELAH melewati berba- gai kegiatan, yang tak lain me- rupakan pembekalan kepada seniman teater. Yakni work- shop-workshop seperti keak- toran, penyutradaraan, artistic seni dan pertunjukan. Kini sampai pada waktunya, Forum Teater akan menampilkan per- tunjukan teater. Tak tanggung-tanggung, ke- giatan yang dikemas dengan Parade Teater Khatulistiwa ini akan dihelat sebulan lebih yang akan menampilkan teater seti- ap hari mulai tanggal 2 Februari hingga 14 April mendatang di Taman Budaya, Pontianak. Dengan mengangkat tema “Mencintai Tradisi, Mengenal Kehidupan”. Parade teater yang digawangi oleh Format ini ....Ke Halaman -11 Ali Akbar AS, SH ....Ke Halaman -11 4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap. PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Awak Pesawat Dilatih Bertahan Hidup Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 TAK kuorum dalam agenda paripurna di DPRD Pro- vinsi Kalbar agaknya sudah menjadi trend tersendiri serta merupakan salah satu potret buram dalam berdemok- ratisasi di ‘Bumi Borneo Barat’. Seperti yang terjadi dalam rapat paripurna Penyampai- an Kajian Tim Pansus Terhadap Empat Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Jumat (1/3) pagi. Lagi-lagi para wakil rakyat itu mangkir dari tanggungjawabnya sehingga kondisimenjaditidakkuorum. Bahkan pimpinan dewan ter- paksa menunda agenda pa- ripurna tersebut. “Dari 54 jumlah anggota dewan, BOKS TEATER dipajang dipelataran Taman Budaya Kalbar. Setiap boks berisi empat sampul judul teater yang akan tampil pada Parade Teater Khatulistiwa. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune Para awak Pesawat yang tergabung dalam Latihan Survival ini sedang melaksanakan latihan. FOTO Istimewa an penjaga malam, bahwa api dan asap berasal dari ruangan tengah, dimana saat itu penja- ga malam sedang berada di dapur dan mencuci gelas. ”Kemungkinan - kemung- kinan bisa saja terjadi, salah satunya terbakarnya Kanwil P2J2 Kalbar ini, namun untuk hasil penyelidikan lebih pasti, nanti akan ada langsung dari ahlinya, yakni Labfor Mabes Polri,” jelas Kasat Reskrim. Dikatakan Kasat, Labfor Mabes Polri, memiliki alat yang lengkap untuk menyelidiki pe- nyebab kebakaran, sedangkan Tim Inafis Polresta Pontianak tidak memiliki alat tersebut, ....Ke Halaman -11 Borneo Tribune, Pontianak Sebagai lembaga negara mandiri yang dibentuk ber- dasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008, Om- budsman Republik Indone- sia memiliki tugas dan pe- ran penting dalam melaku- Ombudsman Kalbar Siap Terima Laporan soal Pelayanan Publik Aktivis Lemba- ga Bela Banua Talino (LBBT) berfoto bersama Asisten Om- budsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat usai berdiskusi. Foto Istimewa kan pengawasan terhadap pe- nyelenggaraan pelayanan pub- lik. Tak terkecuali di daerah, ke- beradaan Ombudsman Repub- lik Indonesia menjadi harapan warga dalam melakukan peng- awasan pelayanan publik. Melihat peran dan fungsi yang dimiliki Ombudsman tersebut sejumlah kelompok masyarakat mendukung penuh dan berharap lembaga ini bisa memainkan pe- ran dan fungsinya secara maksi- mal di Kalimantan Barat. Hal ini terungkap saat sejumlah aktivis ....Ke Halaman -11 Dir Lantas Harus Antisipasi Laka Lantas ....Ke Halaman -11 DIR LANTAS Polda Kalbar, Kombes Pol Agus Riansyah be- serta jajaran Sat Lantas yang ada di Kalbar, diminta untuk mengantisipasi serta menekan angka kecelakaan serta kema- cetan. Hal ini dikatakan lang- sung Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto be- lum lama ini. Menurut Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto S.Ik, dirinya segera meminta kepada Dir Lantas dan para jajaran Sat Lantas se Kalbar, untuk bekerjsa secara optimal, khususnya wilayah Hukum Polresta Pontianak, dimana kecelakaan lalu lintas Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Transcript of Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Page 1: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

LATIHAN survival dasaradalah untuk melatih dan me-nambah pengetahuan paraawak pesawat tentang cara-cara bagaimana memperta-hankan hidupdari kesulitan-kesulitan yang ditemui, baik didarat maupun di air,bila sewak-tu-waktu pesawatnya menga-lami permasalahan dalammelaksanakan tugas operasi.

“Latihan Survival Dasar inimerupakan suatu proses kegi-atan yang berlanjut dan haruslebih meningkat mutunya,maka dalam latihan diusaha-kan mendekati keadaan yangsebenarnya,” kata DanlanudSupadio Kolonel Pnb NovyanSamyoga, Jumat (1/3) saatmenutup Latihan Survival Da-sar Elang Mandau di ApronLanud Supadio.

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N D A N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com19 Rabiul Akhir 1434 H - 21 Chia Gwee 2564Sabtu, 2 Maret 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Tak Kuorum Jadi Trend Polresta DatangkanLabfor Mabes Polri

SUATU hari yang cerah seekor kelinci keluar darilubangnya di tanah untuk menikmati cuaca cerah. Hariitu begitu baik sehingga ia menjadi ceroboh dan rubahmenyelinap di belakangnya dan menangkapnya.

”Saya akan makan engkau untuk makan siang!” katarubah.

”Tunggu!”, Jawab kelinci, “Anda setidaknya harusmenunggu beberapa hari.”

”Mengapa? Saya menunggu?””Yah, saya hanya menyelesaikan tesis saya tentang

‘Keunggulan Kelinci dibandingkan rubah dan serigala.””Apa engkau sudah gila? Aku harus makan engkau

sekarang karena semua orang tahu bahwa rubah akanselalu menang atas kelinci!”

Pentingnya Pembimbing Tesis

Kanwil P2J2 Kalbar Terbakar

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

KASAT Reskrim PolrestaPontianak, Kompol PujiPrayitno S.Ik saat dikonfirmasi,membenarkan terjadinya keba-karan di Kanwil P2J2 Kalbar.Atas kejadian kebakaran terse-but, sampai saat ini masih da-lam penyelidikan pihaknya.

”Sejumlah keterangan daribeberapa orang yang ada di la-pangan sudah kita periksa, danpenjaga malam juga  kita mintaiketerangan terkait kebekarantersebut,” ungkap Puji.

Lanjut Puji, penyebab keba-karan belum bisa ditentukan,namun jika diliat dari keterang-

Guna melakukan penyelidikan terbakarnya

Kanwil P2J2 Kalbar yang terletak di Jalan

Subarkah Kecamatan Pontianak Selatan, Polresta

Pontianak segera mendatangkan Tim

Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri,

untuk mencari penyebab kebakaran di Kantor

tesebut, Jumat (1/3) kemarin.

Format TampilkanTeater Sebulan Lebih

SETELAH melewati berba-gai kegiatan, yang tak lain me-rupakan pembekalan kepadaseniman teater. Yakni work-shop-workshop seperti keak-toran, penyutradaraan, artisticseni dan pertunjukan. Kinisampai pada waktunya, ForumTeater akan menampilkan per-tunjukan teater.

Tak tanggung-tanggung, ke-giatan yang dikemas denganParade Teater Khatulistiwa iniakan dihelat sebulan lebih yangakan menampilkan teater seti-ap hari mulai tanggal 2 Februarihingga 14 April mendatang diTaman Budaya, Pontianak.

Dengan mengangkat tema“Mencintai Tradisi, MengenalKehidupan”. Parade teateryang digawangi oleh Format ini

....Ke Halaman -11

Ali Akbar AS, SH

....Ke Halaman -11

4x2 Single Cabin, BensinDesain modern dan kokoh.Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda.Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat:

Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;

Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

AwakPesawat

DilatihBertahan

Hidup

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

TAK kuorum dalam agenda paripurna di DPRD Pro-vinsi Kalbar agaknya sudah menjadi trend tersendiri sertamerupakan salah satu potret buram dalam berdemok-ratisasi di ‘Bumi Borneo Barat’.

Seperti yang terjadi dalam rapat paripurna Penyampai-an Kajian Tim Pansus Terhadap Empat Raperda InisiatifDPRD Provinsi Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar,

Jumat (1/3) pagi. Lagi-lagi parawakil rakyat itu mangkir dari

tanggungjawabnya sehinggakondisi menjadi tidak kuorum.Bahkan pimpinan dewan ter-paksa menunda agenda pa-

ripurna tersebut.“Dari 54 jumlah

anggota dewan,

BOKS TEATERdipajangdipelataranTaman BudayaKalbar. Setiapboks berisiempat sampuljudul teateryang akantampil padaParade TeaterKhatulistiwa.FOTO: UbayKPI/BorneoTribune

Para awak Pesawat yang tergabung dalamLatihan Survival ini sedang melaksanakan

latihan. FOTO Istimewa

an penjaga malam, bahwa apidan asap berasal dari ruangantengah, dimana saat itu penja-ga malam sedang berada didapur dan mencuci gelas.

”Kemungkinan - kemung-kinan bisa saja terjadi, salahsatunya terbakarnya KanwilP2J2 Kalbar ini, namun untukhasil penyelidikan lebih pasti,nanti akan ada langsung dariahlinya, yakni Labfor MabesPolri,” jelas Kasat Reskrim.

Dikatakan Kasat, LabforMabes Polri, memiliki alat yanglengkap untuk menyelidiki pe-nyebab kebakaran, sedangkanTim Inafis Polresta Pontianaktidak memiliki alat tersebut,

....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Sebagai lembaga negara

mandiri yang dibentuk ber-dasarkan Undang-UndangNomor 37 Tahun 2008, Om-budsman Republik Indone-sia memiliki tugas dan pe-ran penting dalam melaku-

Ombudsman Kalbar Siap TerimaLaporan soal Pelayanan Publik

Aktivis Lemba-ga Bela BanuaTalino (LBBT)berfoto bersamaAsisten Om-budsmanRepublikIndonesiaPerwakilanKalimantanBarat usaiberdiskusi. FotoIstimewa

kan pengawasan terhadap pe-nyelenggaraan pelayanan pub-lik. Tak terkecuali di daerah, ke-beradaan Ombudsman Repub-lik Indonesia menjadi harapanwarga dalam melakukan peng-awasan pelayanan publik.

Melihat peran dan fungsi yang

dimiliki Ombudsman tersebutsejumlah kelompok masyarakatmendukung penuh dan berharaplembaga ini bisa memainkan pe-ran dan fungsinya secara maksi-mal di Kalimantan Barat. Hal initerungkap saat sejumlah aktivis

....Ke Halaman -11

Dir LantasHarus

AntisipasiLaka Lantas

....Ke Halaman -11

DIR LANTAS Polda Kalbar,Kombes Pol Agus Riansyah be-serta jajaran Sat Lantas yangada di Kalbar, diminta untukmengantisipasi serta menekanangka kecelakaan serta kema-cetan. Hal ini dikatakan lang-sung Kapolda Kalbar BrigjendPol Tugas Dwi Apriyanto be-lum lama ini.

Menurut Kapolda KalbarBrig jend Pol Tugas DwiApriyanto S.Ik, dirinya segerameminta kepada Dir Lantasdan para jajaran Sat Lantas seKalbar, untuk bekerjsa secaraoptimal, khususnya wilayahHukum Polresta Pontianak,dimana kecelakaan lalu lintas

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

800 Unit RTLH Siap Dibedah

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Sabtu, 2 Maret 2013

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Seolah belum merasa puasdengan program yang telahdilakukan berupa bedah 100unit rumah beberapa waktulalu, di Dusun Pancur, DesaDusun Kecil, KecamatanPulau Maya. Tahun ini di-rencanakan menyusul 800rumah akan kembali menda-patkan giliran yang sama.

Hal tersebut terungkapketika Bupati KKU, H. HildiHamid menjawab usulanSutrisman, warga Riam Ber-asap Jaya, beberapa waktulalu saat melakukan silatu-rahmi di desa tersebut.

”Pada tahun 2013, renca-nanya Kayong Utara akan

Menanti FajarCerpen Karya : AbdulHamid

Sinar matahari yangmenerabas masuk melaluisela-sela jendela kamarkostku, membuat aku terba-ngun dari tidurku. Akumenggeliat, menyingkap se-limut yang menutupi sepa-ruh tubuhku. Di sebelah kiriistriku masih tertidur de-ngan pulas. Meskipun akutidak membelikan kasurbaru sebagai hantaran per-nikahan, Ia tetap menjadi is-tri yang baik dengan setiamenemaniku tidur beralas-kan tikar karpet. Ia tampakcantik dengan baju tidur war-na pink kesukaannya. Akumencium keningnya lalumembelai rambutnya yangpanjang. Matanya berkedip-kedip dan dengan rasa malasia menarik selimutku. Diaterlihat kelelahan setelahmenyerahkan dirinya menja-di lempung di tangan seorangpematung selama separuhmalam.

Aku beranjak dari tempattidur dan membuka jendelalebar-lebar. Dari kejauhanbeberapa ibu-ibu yang ting-gal di sekitar tempat akungekost membawa jinjinganplastik, menandakan bahwamereka baru saja pulang daripasar.

bisa menerima kehadiran mudi sini. Demi keselamatanmu,saran Ketua Adat sama ba-pak; Nak Ismet disuruh hij-rah dulu dari rumah.” Ucapmertua laki-lakiku denganmata berkaca-kaca.

Aku sendiri bisa memak-luminya, peristiwa berdarahdi tahun 99 memang menyi-sakan trauma yang menda-lam. Dua generasi rasanyabelum cukup untuk meng-hapus perasaan benci dansaling curiga. Butiran-butir-an debu dendam masih be-lum bisa terhapus oleh tetes-an embun di pagi hari. Pe-san agama yang disampai-kan oleh ulama bahwa kitabersaudara hanya sebatasteks yang dibaca nyaringdari mimbar masjid. Umara’belum bisa menjamin ke-amanan warga keturunanMadani yang ingin kembaliketanah rantau nenek mo-yangnya. Rekonsiliasi alamiadalah satu-satunya solusidari setiap pertemuan yangdifasilitasi oleh umara’ ting-kat desa hingga tingkat pu-sat.

***“Bang, Tadi malam ibuku

nelpon. Katanya bapak sa-kit. Besok pagi aku inginpulang nengok bapak.Bolehkan? “ Kata isterikupada suatu malam.

Aku melirik ke arah ti-mur. Matahari sudah mulaimeninggi. Fajar yang mere-kah sudah berlalu. Suaraazan subuh yang biasanyamenggetarkan kalbu tidakterdengar oleh gendang teli-ngaku. Syahdunya pagi dansemesta alam yangbertasbih tidak dirasakanoleh syaraf-syaraf jiwaku.Aku termenung, matakumenerawang jauh ke langitbiru. Mencoba mengumpul-kan kembali ingatanku, ka-pan terakhir kalinya akusalat subuh? Rasanya Su-dah satu bulan lebih aku me-lewatkan salat subuh. Ter-akhir kalinya salat subuhsaat aku tinggal di rumahmertuaku, Mekar Sekun-tum.

Kedua mertuaku sudahterbiasa bangun dari tidur-nya sebelum azan subuh ber-kumandang. Solawat tarhimyang diputar dari corongmasjid yang terletak di bela-kang rumah membuat pen-duduk Desa Mekar Sekun-tum beranjak dari tempattidurnya. Seluruh penghunirumah salat subuh di mas-jid. Bahkan Jika hari Jum-at, Seusai salat subuh keduamertuaku tidak beranjak diatas sajadahnya sebelum fa-jar datang. Mereka setia me-nanti fajar merekah, me-

nguning keemasan di ufuktimur. Takbir salat sunnahfajar menjadi puncak ibadahpagi kami. Suasana menan-ti fajar itu terasa nikmat didalam batinku.

Sayang, Aku dan isterikutidak bisa tinggal lama disana. Kami berdua sepakatmemutuskan untuk tinggaldi Kota Tugu denganngekost, hidup mandiri se-telah 7 hari dari pernikahankami. Sebetulnya mertuakutidak mengizinkan kamiuntuk keluar dari rumah.Sebagai anak perempuansatu-satunya di keluarganya, isteriku menjadi harapankedua orang tuanya untukmerawat mereka kelak dimasa tuanya. Namun demikeamanan dan keberlang-sungan hidup kami, kamihanya bisa tinggal selamatujuh hari di sana.

Beberapa orang di kam-pung mertuaku masih belummenerima kehadiran aku.Terlahir sebagai etnis ketu-runan Madani membuat se-bagian warga membenci ke-hadiranku di Mekar Sekun-tum. Mereka masih menge-cap etnisku sebagai etnisyang suka berkelahi.

“Maaf nak Ismet, setelahmengetahui nak Ismet masihketurunan etnis Madani. se-bagian orang masih belum

“Boleh. Kita pulang sama-sama”.

“Jangan bang. Abang disini saja. Aku khawatir jikaabang ikut ke rumah. Akuharap abang mengerti situ-asi di sana.” Pinta isterikuseraya memegang perutnyayang mulai buncit.

Pagi itu isteriku memba-ngunkan aku dari tidurku.Suara azan subuh berku-mandang ketika aku terba-ngun. Aku melihat Isterikusudah mengenakanmukena. Aku segera berge-gas ke kamar mandi meng-ambil wudhu’.

Langit di ufuk timur mulaiberwarna kuning keemasan.Sebentar lagi fajar merekah.Aku mengantar isteriku kehalte bis Tanjung Mas. Kernetbis langsung menaikkan tasisteriku kedalam bagasi.“Hati-hati di jalan ya. Salamuntuk bapak sama ibu”. Ka-taku sambil mengusap kepa-la isteriku. Isteriku mengang-guk lalu mencium tangankudengan takzim. Berlalu me-ninggalkan aku dan bebera-pa orang pengantar lainnya dihalte. Dalam hati aku berka-ta “Suatu saat kita akan ting-gal di sana. Menanti fajar ber-sama di bumi rantau nenekmoyangku.”

Pontianak, 13 Januari2013

Cerpen

Program Terkendala Status Kawasanmendapatkan bantuan rehabrumah tidak layak huni se-banyak 800 unit,” ujar HildiHamid. Menurutnya, diKayong Utara terdapat seki-tar 3000 rumah yang tidaklayak huni. Mayoritas rumahtak layak huni itu berada diwilayah pesisir atau perkam-pungan nelayan.

Program bedah rumah su-dah dilakukan. Bahkan, Pe-merintah KKU pernah men-dapat rehab rumah tidak la-yak huni sebanyak 100 unit.“Berhubung persyaratanmasih kurang, karena yangdiusulkan adalah pemukim-an di wilayah terpencil. Seper-ti sejumlah desa di Desa Du-sun Besar dan wilayah kepu-lauan lainnya yang masuk didalam wilayah kawasan

lindung sehingga ini jadi ter-kendala,” terang Bupati.Kata Hildi, sebetulnya pihak-nya setiap tahun telah meng-anggarkan yang namanyabantuan perbaikan rumahbagi warga yang terkenamusibah, seperti kebakarandan puting beliung yang me-nurut data dalam setahunmencapai ratusan rumah.

”Jadi untuk bedah rumahsebetulnya sangat banyak.Makanya kita pilih yang pri-oritas seperti rumah yang ter-kena bencana musibah danini kita utamakan untuk di-berikan bantuan. Dan di desasebelah yakni Desa SimpangTiga pernah ada beberapaunit kita bantu karena keba-karan,” ucapnya.

Rapat RutinTiap hari kasus kriminalitas terus bertambah, dari

tahun ke tahun angkanya terus meningkat. Demi perutdan demi hidup, kriminalitas telah menjadi pilihan, eko-nomi menjadi penyebab dan alasan utama yang hinggakini tidak mampu terselesaikan.

Pelaku kriminalitas saat inipun tidak perlu muka sa-mar, secara terang-terangan pelaku melakukan aksinyasecara membabi buta, hanya sekadar handphone, tas dandompet, korban pun meregang nyawa dan sia-sia, aksimenyisakan darah, kepiluan, kepedihan, duka dan tangis,serta dendam.

Keadaan ekonomi yang semakin sulit memaksa seke-lompok orang untuk mengatasi hidup di jalanan dengantindakan kriminal secara fisik dan psikologis. Hidup dizaman yang penuh intrik, antara politik, ekonomi dankekerasan telah menimbulkan ketakutan dan kejahatan.

Fenomena ini timbul, setelah Indonesia dikatakan ber-kembang, ekonomi semakin sulit, angka pengangguransemakin tinggi. Masyarakat usia kerja pun mencari carauntuk mendapatkan penghasilan, pemerasan danpenyediaan jasa yang tidak dibutuhkan seakan marak.

Jika saja, tindakan kriminal saat ini tidak aman bagikaum laki-laki, bagaimana dengan kaum perempuan yangdianggap lemah?. Perempuan kerap menjadi korban pe-merasan, sehingga kondisi di luar kini semakin tidakaman, ancaman tusukan, pemerkosaan, pencabulan, hip-notis di jalan, angkutan umum dan fasilitas public.

Perempuan cenderung menjadi korban kejahatan, pe-rempuan hanya bisa pasrah, tidak mampu melawan. Ka-rena kawasan publik kini tidak lagi aman dan sangatmengkhawatirkan. Rasa aman semakin sulit didapat-kan di jalan raya. Karena buruknya rasa aman, perempu-an banyak dihantui rasa takut.

Kasus kriminalitas yang mengorbankan perempuanterus naik hingga tiga kali lipat. Ditambah lagi denganmasyarakat yang tidak peduli, atau sama takutnya de-ngan pelaku kriminalitas? Kecewa tidak mendapat rasaaman dari aparat, lalu kemana aparat?.

Warga negara menumpukan rasa aman itu kepadaaparat, berhak tidak menjadi korban kejahatan di jalanraya, berhak untuk menuntut keamanan pada aparat,dan berhak mendapatkan perlindungan hukum yangsama.

Dampak dari tindakan kriminal dan kekerasan telahmengakibatkan keresahan di masyarakat, peran pene-gak hukum seperti aparat kepolisian akan sangat dian-dalkan untuk menanggulanginya, peran masyarakat akansangat membantu, dengan memberikan informasi danpengamanan lingkungan, sistem keamanan lingkunganyang terintegrasi dengan tokoh masyarakat dan polisi.Sehingga akar premanisme dapat diberantas dengan se-gera.

Kriminalitas Merajalela

AJUKT

Kursi DPRD bertambah sepuluh

- Jangan tidur waktu sidang soal rakyat…

Bang Tribune

ENGETS

Program Pendidikan dan Kesehatan GratisSalam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Nano L. Basuki

Sabtu, 2 Maret 2013, dilaksana-kan bedah buku Kalbar Berima-jinasi karangan 25 cerpenis Kali-mantan Barat, di toko buku Karis-ma, kompleks Megamall A Yani.“Dalam diskusi yang dihadiri parapenulis buku tersebut akan ber-langsung selama 2 jam, dari pukul15.00 hingga 17.00 WIB,” kataAhmad Asma Dz, penggagas acaratersebut.

“Kegiatan seperti ini sebenarnyamerupakan agenda rutin LingkarStudi Budaya (LSB). Pada kesem-patan ini, LSB menggandeng ClubMenulis STAIN Pontianak dan tokobuku Karisma. Kami berharap, kerjasama yang baik ini akan terus ber-langsung demi perkembangan du-nia perbukuan, khususnya sastradi Kalimantan Barat,” jelas Dedy AriAsfar, salah satu pendiri LSB.

Segenap panitia mengundang parapegiat sastra dan pembaca buku un-tuk hadir dalam diskusi tersebut. Ber-tindak sebagai nara sumber antaralain: Dedy Ari Asfar, MA dan Dr.Yusriadi (penggagas sekaligus editorbuku Kalbar Berimajinasi), BudiRahman (redaktur Harian BorneoTribune), dan Khairul Fuad (Peneli-ti di Kantor Balai Bahasa), “Selaindapat berbincang-bincang denganpara penulis buku, kita akan men-dapatkan informasi tentang latar be-lakang penerbitan buku sekaligusulasan tentang isi buku tersebut. Pas-tikan datang, ya,” tambah AhmadAsma Dz.

Menurut Khairul Fuad, salah se-orang pembahas dalam bedah bukukalbar Berimajinasi, buku ini me-mang bukan buku sastra pertamayang memuat nilai lokalitas. Na-mun, buku ini layak untukdiapresiasi bersama, terlebih di tem-pat strategis seperti toko buku Ka-risma.

“Kami bersyukur toko buku Ka-risma berkenan memfasilitasi bedahbuku karangan penulis dari Kali-mantan Barat ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut, sehinggasemakin berkembanglah karya sas-tra di bumi Khatulistiwa ini,” kataFuad. (*)

Toko BukuKarismaFasilitasi

Bedah Buku

Dua program unggulanPemerintah KKU, yaknipendidikan dan kesehatangratis diklaim masyarakattelah memberikan manfa-at yang besar dalam kehi-dupan mereka.

Hal tersebut diakui ma-syarakat Desa SimpangTiga dan Riam BerasapJaya, Kecamatan Suka-dana. Mereka mengaku su-dah puas dengan programpendidikan dan kesehatangratis yang diterapkan olehpemerintah daerah.

”Kami puas dan berha-rap program ini terus di-lanjutkan. Karena manfa-atnya telah kami rasa-kan,” kata pemuka masya-rakat Desa Simpang Tiga,Doni Suprapto, saat acarasilaturrahmi dengan Bu-pati Kayong Utara, H.Hildi Hamid, di DusunSiduk, Desa Simpang Tiga,

belum lama ini.Sementara warga Sim-

pang Tiga lainnya, AbdulRahman sedikit khawatirbahwa kedua program iniditiadakan apabila H.Hildi Hamid tak lagi me-mimpin daerah ini. Sebab,kata dia, kedua programini diterapkan dengan Per-aturan Bupati (Perbup).

“Bagaimana nasib ke-dua program ini ke depan.Apabila Bapak tak lagimenjabat,” tanya AbdulRahman seraya berharapagar kedua program inidapat terus dilanjutkan.

Selain berbicara pendi-dikan dan kesehatan gra-tis yang sudah tidak dira-gukan, Doni Supraptojuga bertanya soal perta-nian. Kepada Bupati, war-ga asal Pulau Jawa yangtelah lama menetap diDesa Simpang Tiga iniberharap agar pemerintahdaerah memperhatikanbidang pertanian.

“Kalau pendidikan dan

kesehatan gratis, kamisudah yakin. Dan duajempol untuk Pak Bupa-ti. Namun bidang perta-nian apakah juga diperha-tikan, karena ini me-nyangkut urusan perut,”lugasnya.

Menanggapi segala per-tanyaan, H. Hildi Hamidmencoba meluruskan pro-gram pendidikan dan ke-sehatan gratis yang dilak-sanakannya sejak menja-bat sebagai Bupati terpi-lih pertama di KayongUtara pada tahun 2008silam.

Menurutnya, hal ini per-lu dia sampaikan karenaada selentingan dari ke-lompok-kelompok tertentuyang terkesan menyudut-kannya. “Ada yang bilangpendidikan dan kesehatangratis ini program peme-rintah pusat. Pertanyaan-nya kalau ini program pu-sat kenapa hanya diKayong Utara dan tidakdi daerah lain. Bahkan se-

ragam sekolah diberikansecara gratis,” terangnya.

Program pendidikandan kesehatan gratis, sam-bung Bupati adalah janji-nya ketika menjadi calonBupati di priode pertamalima tahun lalu. Ketikaterpilih, maka janji yangmenjadi visi-misinya ituharus dilaksanakan.

“Karena kedua programini bagian dari visi-misisaya, maka ketika diberiamanah untuk memim-pin daerah ini sehinggaprogram ini harus sayawujudkan dan kedua pro-gram ini diterapkan de-ngan diperkuat Perbup,”tegasnya.

Bupati berharap, pro-gram pendidikan dan kese-hatan gratis ini ke depanditingkatkan aturannya.Yakni dari Perbup menjadiPerda (Peraturan Daerah).

”Kami sudah membuatdraf aturannya agar ini diPerdakan,” papar HildiHamid.

Page 3: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSabtu, 2 Maret 2013

Doa dan Dukungan untukZulkarnaen Siregar

Pengurus RT/RW serta ke-tua dan para pengurus mas-jid maupun surau di Kelurah-an Sungai Beliung, Kecamat-an Pontianak Barat, meng-haturkan ribuan terima kasihseraya mendoakan agar AllahSWT merestui setiap gerakdan langkah kandidat calonWalikota Pontianak, Zulkar-naen Siregar, SH menuju kur-si Walikota Pontianak padaPemilukada Kota Pontianak19 September mendatang.

“Kami mewakili pengurusserta para jamaah di SurauNurul Hudri tentunya berte-rima kasih banyak kepadaBapak Zulkarnaen Siregaryang telah memberikan ban-tuan uang tunai untuk pem-bangunan surau kami. Mu-dah-mudahan segala amalbaik Pak Zulkarnaen Siregardibalas oleh Allah SWT,” ujarketua Surau Nurul Hudri yangsekaligus ketua RT/05 RW/29, Kelurahan Sungai Be-liung, Kecamatan PontianakBarat, kemarin.

Menurutnya, masyarakatsetempat sangat mengharap-kan bantuan serta uluran ta-ngan dari para donator sertaPemerintah Kota Pontianak

agar proses pembangunansurau tersebut segera ram-pung sehingga bisa segera di-pergunakan untuk saranaibadah.

“Pemerintah Kota Pontia-nak janjinya mau membantuRp 10 juta, tapi sampai se-karang belum ada. Pemerin-tah itu hanya bisa janji bela-ka. Baru Pak ZulkarnaenSiregar yang telah memberi-kan bantuan untuk penyele-saian pembangunan SurauNurul Hudri ini,” paparnya.

Sementara itu, KetuaSurau Nurul Hikmah, Kelu-rahan Sungai Beliung, Keca-matan Pontianak Barat,Gunawan menyatakan bah-wa sampai hari ini prosespembangunan Surau NurulHikmah yang berlokasi diGang Fajar Harapan, RT/05RW/26 masih banyak meng-alami kekurangan dan tentu-nya memerlukan bantuanserta uluran tangan dari ba-nyak pihak.

“Ironisnya sampai hari inibelum ada bantuan dari Pe-merintah Kota Pontianak.Selama ini pembangunan di-lakukan secara swadaya olehmasyarakat setempat,” ujar-nya.

Namun kini, Gunawan me-nambahkan, dirinya mewa-kili masyarakat serta pengu-

rus Surau Nurul Hikmahmengucapkan ribuan terimakasih kepada anggota DPRDProvinsi Kalbar yang sekali-gus sebagai kandidat calonWalikota Pontianak, Zulkar-naen Siregar.

“Alhamdulillah. Saya mewa-kili warga serta para pengurusSurau Nurul Hikmah mengu-capkan ribuan terima kasihkepada Pak ZulkarnaenSiregar, SH. Mudah-mudahanbantuan dana yang diberikanbisa berguna untuk memba-ngun fasilitas surau yang ma-sih kurang. Insya Allah, bantu-an tunai yang diberikan ini le-bih dari cukup,” ujar Gunawan.

Tak hanya para ketua RT/RW serta ketua masjid mau-pun surau di seantero KotaPontianak yang mendoakanserta mendukung niatZulkarnaen Siregar untukmencalonkan diri sebagai ca-lon Walikota Pontianak, me-lainkan juru parkir serta pe-dagang kaki lima juga ikutmemberikan support sertadukungannya.

“Terus terang saya tidakpaham dan tidak mengertisoal politik. Tetapi hati sayamenjadi tergerak setelahmendengarkan ada programkartu sehat yang nantinyabisa dipergunakan rakyat ke-cil untuk berobat dan meng-

ambil obat secara gratis. Ka-lau perlu dirawat inap pungratis. Sampai kalau perludioperasi di Jakarta juga gra-tis. Program seperti inilahyang sejak dulu sangat diha-rapkan rakyat kecil,” ujar se-orang juru parkir KotaPontianak, A Latif (61) saat

ditemui di lokasinya bekerja,kemarin.

A Latif yang notabene me-rupakan wong cilik ini men-doakan sekaligus mendu-kung segala upaya serta per-juangan yang dilakukanoleh Zulkarnaen Siregar da-lam memperjuangkan be-

ragam aspirasi rakyat, khu-susnya masyarakat KotaPontianak.

Bukan hanya A Latif sajayang mengapresiasi setiapgerak dan langkah perjuang-an Zulkarnaen Siregar menu-ju KB1 A, Maman KPK (58)seorang pedagang kecil di ka-

wasan Kota Pontianak jugamenegaskan hal yang sama.

“Pak Zulkarnaen Siregar ituorang yang dermawan. Sukamembantu semua orang. Sayamendukung Beliau mencalon-kan diri sebagai WalikotaPontianak,” ucap Maman pe-nuh semangat.

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Masjid dan Surau Kecipratan RezekiAndry

Borneo Tribune, Pontianak

Ketua Surau NurulHudri yang sekaligusketua RT/05 RW/29,Kelurahan SungaiBeliung, KecamatanPontianak Barat,menerima bantuanuang tunai darikandidat calonWalikota Pontianak,Zulkarnaen Siregar,melalui tim sukses-nya, di Surau NurulHudri, kemarin.FOTO: Andry/BorneoTribune

Maman (58) pedagang kaki lima danA Latif (61) juru parkir Kota Pontianakmendukung program Kartu Sehat alaZulkarnaen Siregar. FOTO: Andry/Borneo Tribune

Page 4: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

CM

YK

CM

YK

Sabtu, 2 Maret 2013 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Jumlah kursi Anggota De-wan Perwakilan Rakyat Da-erah (DPRD) ProvinsiKalbar akan bertambah se-puluh pada PemilihanUmum Legislatif tahun2014.

Saat ini, jumlah kursiDPRD Kalbar berjumlah 55,menjadi 65 kursi. “Berdasar-kan jumlah penduduk Kali-mantan Barat saat ini, men-capai angka 5,1 juta pendu-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Kursi DPRD KalbarBertambah Sepuluh

duk, maka jumlah kursi ber-tambah menjadi 65 orang,”kata Ketua KPU Kalbar ARMuzammil dalam RapatKoordinasi dan KonsultasiPublik dengan Tema Pena-taan Dapil dan Alokasi Kur-si DPRD Kalbar, di HotelMercure.

Dikatakannya, alokasikursi untuk DPRD ProvinsiKalbar menjadi 65 kursi,karena penduduk ProvinsiKalbar sudah mencapai5.193.272, dan sesuai de-ngan ketentuan UU, pendu-duk antara 5-7 juta jumlah

alokasinya 65 kursi, dan da-erah pemilihannya ditatamenjadi delapan daerah pe-milihan.

“Ada beberapa kabupa-ten/kota alokasi melebihi 3-12 kursi sehingga harus di-lakukan penataan ulang.Kabupaten Kubu Raya mi-salnya, termasuk ditataulang karena KecamatanSungai Raya berdasarkanhitungan sementara ada 17kursi. Kecamatan SungaiRaya itu harus dipecah men-jadi dua dapil dan KPUmembutuhkan data kepen-

dudukan sampai tingkatdesa dan kelurahan di situ,”jelasnya.

Walau penambahan inimasih berupa draft (ranca-ngan), namun jumlah 65kursi sudah final, dan telahsesuai dengan ketentuanperaturan KPU Nomor 05Tahun 2013, bahwa KPUprovinsi dan kota menyusunrancangan penataan daerahpemilihan dan alokasi kursipemilihan tersebut.

Dijelaskannya, DPRDKalbar telah mendapatkanpenambahan 10 kursi

DPRD, tapi Kabupaten Pon-tianak justru jumlah kursi-nya yang berkurang, semen-tara daerah lainnya menam-bah caleg. Pada Pemilu2009, Kabupaten Pontianakmenyediakan 45 kursi, na-mun Pemilu 2014 harus ke-hilangan 10 kursi.

“Pasca pemekaran Kabu-paten Kubu Raya, kursiDPRD Kabupaten Pontianakmenjadi 30 kursi pada Pe-milu Legislatif 2014 menda-tang. Sedangkan untuk KKRmasih tetap 45 kursi,” ujarMuzammil. o

Spesialis Corak Insang (SCI) adalah komunitas batik yangdimiliki SMKN 3 Pontianak Pontianak, dulunya pecintabatik di SMKN 3 Pontianak bernama Batik Wadah SMKN3 Pontianak. Seiring dengan banyaknya siswa yang mahirdan berpengalaman dalam memproduksi batik, kini SMKN3 Pontianak sudah berani menantang konsumen dalam jum-lah besar.

Satu tahun lalu, siswa kreatif SMKN 3 Pontianak masihmengandalkan batik Jawa. Namun sejak akhir 202 lalu,semakin meningkatkan kreatifitasnya dan berani mengang-kat simbol daerah, khususnya Kalimantan Barat.

Bahkan, pengkombinasian corak sudah sangat terlihatdari hasil-hasil batik yang telah selesai diolah. Seperti co-rak insang dan lidah buaya, corak Dayak dan China. Sudahmulai tampak. Bahkan, ada hasil spektakuler yang telahdiproduksi SMKN 3 Pontianak, yakni batik tiga dimensidengan corak kombinasi insang, lidah buaya, dan China.

Ketua SCI SMKN 3 Pontianak, Wasilah, saat ditemuidisela-sela memantau 300 siswa SMKN 3 Pontianak yangmelakukan produksi batik berbagai corak, Jumat (1/3) sorekemarin, di SMKN 3 Pontianak, mengatakan produksiSMKN 3 Pontianak kini tak hanya bermain di Pontianak.Namun sudah ke nasional dan internasional. Hanya saja,untuk melakukan produksi dalam jumlah banyak, pihak-nya tidak berani karena terkendala dengan sarana dan per-alatan.

“Kalau jumlah ratusan, kami masih sanggup dengan ker-ja para siswa yang sudah mahir. Tapi kalau sudah ribuan,kita tidak berani. Makanya, kami mengharapkan bantuanpemerintah dalam mengupayakan adanya peralatan dansarana,” ujarnya kemarin.

Ada pihak Disperindagkop dan UMKM Kota Pontianakyang datang menyaksikan langsung bagaimana siswa-sis-wa memproduksi batik. Ersa, Kasi di Bidang Industri, da-tang melihat kondisi para siswa membatik di pelataransekolah yang juga merupakan lokasi parkir kendaraan.Pengeringan dilakukan di lapangan sekolah. Begitu jugaproses pengecapan dilakukan di lokasi yang bergabung de-ngan lokasi parkir.

Kepada Borneo Tribune, Ersa menyatakan merasa bang-ga dengan kreasi siswa yang penuh semangat menciptakanbatik khas daerah. SMKN 3 Pontianak tak hanya memper-hatikan corak yang populer di Pontianak yakni insang, na-mun corak Dayak juga ikut dipopulerkan. Karenanya, peme-rintah melalui Disperindagkop dan UMKM tahun ini mem-berikan bantuan sesuai yang diajukan oleh pihak sekolah.

“Ini masih tahap awal. Untuk produksi lebih besar dandukungan pemerintah, saya masih belum bisa memberikankomentar,” ujar Ersa.

Salah satu siswa kelas atas yang menjadi mentor sekali-gus pembina karena memiliki kemampuan yang hebat da-lam membatik, Erlin Claudya saat dittanya soal fasilitas,ia mengatakan masih belum mengganggu semangat rekan-rekannya. Akan tetapi menurutnya, itu menjadi salah satukendala. “Tapi kawan-kawan tetap semangat. Dan kami punlebih semangat,” ujarnya.

Ditanya soal proses, Erlin mengatakan proses yang dibu-tuhkan cukup panjang. Hanya saja hal itu tergantung motifyang akan dibuat.

Soal bahan baku, SMKN 3 Pontianak menurut Erlin meng-gunakan kain katun asli. Selain memiliki kelebihan menye-rap tinta atau malam lebih baik, juga memiliki ketahanandalam mempertahankan warna batik.

“Harapan kami, ya ini bisa dikembangkan. Mengenai pe-mensanan, kami siap kerjakan kalau hanya dalam jumlahratusan. Silahkan datang saja kesini (SMKN 3 Pontianak),ujar Erlin dengan nada seakan menantang konsumen.

Erlin juga sempat menjelaskan proses-proses yang dila-lui dalam menghasilkan dua meter batik. Mulai dari persi-apan lukisan, mengecap, membilas, menjemur, sampai padapenakaran warna. “Bahan-bahan pewarna yang kita guna-kan murni yang alami. Makanya ketahanan warna sangatbaik dan terjamin,” pungkasnya. o

SCI SMKN 3Pontianak Terima

Pesanan BatikUbay KPI

Borneo Tribune, Pontianak

BATIK SMKN 3 Pontianak dipajang di pelataran sekolah,yang merupakan hasil karya siswa SMKN 3 Pontianak.FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Ariset Cup mempertemu-kan dua tim hebat di partaifinal, Tim Dungun Laut ver-sus Tim Parit Setia Keca-matan Jawai, Kamis (27/2),di Lapangan Sepakbola Pa-rit Setia Desa Parit SetiaKecamatan Jawai.

Tim Dungun Laut keluarsebagai kampiun Ariset ditahun 2012 setelah menum-bangkan tim tuan rumahdalam laga adu finalti. Ribu-

AmrulBorneo Tribune, Sambas

an mata menyaksikan lagasengit di awal tahun 2013,dengan diawali kick off olehAnggota DPRD ProvinsiKalbar Dapil Sambas TonyKurniadi, sebelum laga di-mulai, yang disaksikan Ke-pala Disporabudpar Kabu-paten Sambas H. Sukari,Kapolsek, Danramil danCamat Jawai, Kades ParitSetia Sartono.

Setelah Tony Kurniadimenendang bola ke lapang-an, pertandingan dimulai.Teriakan penonton di tribundan pinggir lapangan mem-

buat pertandingan semakinpanas. Tony pun menyam-paikan apresiasinya terha-dap event yang diseleng-garakan, karena bertujuanmemajukan olahraga di Ka-bupaten Sambas khususnyacabang sepakbola.

“Kita sangat apresiatifatas even ini, setidaknyamenggali potensi yang ada,melalui kompetisi sepak-bola seperti inilah, saya kirabukan hal mustahil darievent akan lahir pemainkaliber nasional,” ungkapsosok yang akrab dengan

masyarakat ini.Ia berharap melalui event

ini cabang olahraga lebiheksis dan mampu berkem-bang tak hanya di lingkupKabupaten Sambas, namunjuga Kalbar bahkan hinggalevel persepakbolaan nasio-nal. Cabang sepakbola ini,kata Tony, banyak digemarisemua kalangan, jika terusdigenjot dan mampu me-ngembangkan prestasi olah-raga ini, maka semua pihakdapat membuat nama dae-rah dikenal, baik tingkatprovinsi dan nasional.

“Contoh saja banyak dae-rah bahkan negara dikenallewat tenarnya salah satuwarga mereka yang piawaibermain bola, baik kancahnasional maupun internasi-onal, makanya dengan eventseperti ini diharapkan akanada pemain hebat, sepertiAndik Firmansyah atau bah-kan seperti Messi,” katanya.

Kepala DisporabudparKabupaten Sambas H. Su-kari, mengatakan pihaknyaterus mengembangkan ca-bang olahraga di KabupatenSambas, seperti sepakbola.Karena dari pengamatan-nya, liga maupun kompetisisepakbola banyak dilaku-kan desa dan kecamatan.

“Ini akan kita dorong terusdalam rangka mencari ba-kat, kita berharap lahir pe-main profesional yang dapatmembanggakan nama Kabu-paten Sambas,” katanya.

Kades Desa Parit SetiaKecamatan Jawai, menga-takan Ariset Cup 2012 inidiikuti 88 club se-Kabupa-ten Sambas, Singkawangdan Bengkayang, denganmemperebutkan hadiah to-tal Rp 32 juta, kesebelasanDungun Laut sebagai juarapertama, juara II Parit Se-tia, Juara III SB Danau danjuara 4 Tekarang, denganlama kompetisi enam bulanmulai September 2012 hing-ga Februari 2013. o

Ariset Cup 2012

Tim Dungun Laut Lumpuhkan Tuan Rumah

PT. PLN Wilayah Kalbarmemberikan edukasi pelang-gan kepada 35 siswa-siswiSMA Muhammadiyah 1Pontianak, Jumat (1/3/).

Puluhan siswa terlihat an-tusias menyimak apa yangdisampaikan PT. PLN Wila-yah Kalbar. Siswa tampakpenasaran untuk mengeta-hui berbagai permasalahanmengenai listrik.

Tak hanya pertanyaanyang sifatnya perkembanganseputar listrik, cara menghe-mat listrik, bahkan rasa pe-nasaran siswa juga berkem-

Achmad MunandarBorneo Tribune, Pontianak

bang tentang kondisi kelis-trikan Kalbar secara menye-luruh yang muncul di benaksiswa-siswi ini.

Anisa, satu di antarasiswi kelas XI SMA Muham-madiyah 1 Pontianak yangmenanyakan kenapa masihada sebagian besar wilayahKalbar terutama di peda-laman yang belum menik-mati listrik, sementara saatini PLN telah memberi ke-mudahan-kemudahan bagipelanggan satu di antaranyadengan menggunakan sis-tem voucher.

Humas PT. PLN WilayahKalbar, Hendra menjelas-kan beberapa faktor inter-nal dan eksternal yang ma-

sih menghambat pemenu-han listrik secara meratakeseluruh daerah karenabeberapa hal.

“Kita rata-rata 60 persenyang berlistrik, banyak ma-salahnya, diantaranya in-frastruktur, misal jalan dandaerah terisolir serta alas-an dari PLN sendiri yangmemiliki pembangkit belumcukup,” ungkapnya, dalampenyampaian paparannya.

Ia menjelaskan, kegiatanitu dimaksudkan agar siswaSMA dapat mengenal ten-tang PLN, listrik kenapaharus berhemat dan un-tungnya berhemat.

“Jadi setelah ini merekadapat menyampaikan infor-

masi yang sama ke temansebaya, lingkungan, juga keorang tua dan keluarga,”ujarnya.

Ia mengatakan, harga lis-trik PLN sangat dipengaruhioleh bahan bakar minyakkarena digunakan sebagianbesar bermesin pembangkittermasuk di Kalbar. “Peng-guna pembangkit listrikyang memakai BBM dapatdikurangi kalau pelangganmenggunakan konsumsi lis-trik dengan cara hemat,” je-las Hendra.

Ia melanjutkan, masyar-kat selaku konsumen meng-gunakan listrik secara cer-das, efektif dan efesien. “Ba-nyak pemicu masyarakat ti-

dak memakai listrik secarahemat. Di antaranya ke-mampuan ekonomi yangrendah sehingga tidak mam-pu membeli peralatan lis-trik yang tidak boros energilistrik. Selain itu masyara-kat kita juga tidak mema-hami penggunaan yang tepatdari peralatan elektroniksehari-hari.

Menurutnya, biaya reke-ning listrik relatif murah.Untuk rumah kecil per harisekitar Rp. 1.000 sampai Rp1.500. “ Jika mampu berhe-mat 10 persen saja, setahunPLN bisa mengurangi bebananggaran hingga Rp 11,25triliun per tahun,” katanya.o

35 Siswa SMA Dapat Edukasi Pelanggan PLN

KICK OFFTony Kurniadi melakukan

kick off tanda digelarnyaFinal Ariset Cup yangmempertemukan tim

Dungun Laut melawan timtuan rumah Tim Parit

Setia. FOTO Amrul/BorneoTribune

Page 5: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

PLN Pastikan ListrikAman Saat UAN

Sabtu, 2 Maret 2013 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui DinasKependudukan dan Catatan Sipil setempat sudah mulaimembagikan KTP elektronik (e-KTP) pada 163.872 ma-syarakat yang telah melakukan perekaman datakependudukan berbasis e-KTP sejak Agustus lalu, na-mun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang be-lum mengambil e-KTP tersebut.

Untuk itu Pemeraintah Kabupaten Kubu Raya mulaiawal Maret 2013 akan mendistribusikan e-KTP langsungkepada ketua-ketua RT untuk langsung dibagikan kepa-da warga masyarakat. Hal tersebut dilakukan sebagaiupaya untuk mempermudah warga untuk mendapatkane-KTP miliknya tanpa harus mendatangi Kecamatan. Inimerupakan sebuah terobosan yang dilakukan Pemerin-tah Kubu Raya untuk mempermudah masyarakat men-dapatkan pelayanan.

“Mulai awal Maret nanti kita akanlangsung memba-gikan e-KTP pada masyarakat yang sudah melakukanperekaman data kependudukan per RT, jadi lewat camatakan mengantarkan ke Desa-Desa yang selanjutnya Desaakan membagikan langsung ke ketua RT.kita sudahmengklaster e-KTP tersebut per RT, jadi akan lebih mu-dah, nanti RT akan langsung mengganti KTP siak wargadengan e-KTP,” kata Bupati Kubu Raya H MudaMahendrawan.

Dia mengharapkan pemerintah kecamatan bisa berpe-ran aktif dalam membagikan e-KTP tersebut langsungke desa-Desa. Agar masyarakat yang telah melakukanperekaman data kependudukan dengan sistem terbaruitu bisa segera menukarkan KTP SIAK-nya dengan e-KTP.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil Kabupaten Kubu Raya Lilik Kurniasih me-nyatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai upayauntuk mempercepat pendistribusian e-KTP tersebut ke-pada masyarakat. Untuk tetap memastikan bahwa e-KTPtersebut telah diterima hingga ke tingkat RT, nantinyaada berita acara penyerahan yang harus ditanda tanganiCamat dan Kepala Desa serta Kepala Desa dan Ketua-ketua RT.

“ini langkah yang kita tempuh sebagai upaya untukmempercepat pendistribusian e-KTP tersebut.Mengngingat wilayah kita yang luas dengan jarak tem-puh dari Desa ke kecamatan jauh, jadi kita harapkandengan cara ini akan lebih mudah dan lancar,” ujar Liliksaat menyerahkan e-KTP secara simbolis di KecamatanKubu belum lama ini. o

Maret e-KTP lngsungDibagikan RT

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

PT PLN Persero WilayahKalimantan Barat mengakusiap distribusi daya listrikuntuk kepentingan masyara-kat terutama ketika pelak-sanaan Ujian Nasional (UN)pada tanggal 15 April 2013.Dengan harapan ketika sis-wa yang melaksanakan uji-an harus menggunakan lis-trik PLN maka tidak terjadigangguan.

‘’Kami jamin saat UN ber-langsung tidak akan terjadigangguan listrik PLN, kecu-ali akibat factor alam seper-ti jaringan tertimpah pohonatau ada petir menyambarjaringan, dan masyatakat

harus paham kalau terjadigangguan akibat alam. Un-tuk pembangkit sama sekalitidak ada masalah,’’kataHumas PT PLN Persero Wi-layah Kalimantan Barat,Hendra, Jumat (1/3).

Menurutnya, dalam pelak-sanaan UN memang mem-butuhkan listrik karenaumumnya kegiatan belajarmengajar maupun kegiatanujian umumnya sudah meng-gunakan listrik terutamaketika harus menggunakankomputer atau lap top terma-suk untuk penerangandiruang-ruang belajar dankantor sekolah.

Saat disingggung menge-nai pasokan BBM dari Per-tamina untuk PLN, Hendramengatakan hingga saat ini

pasokan itu masih terbilangaman. Dan pihaknya pun su-dah mendapat pernyataandari Pertamina bahwa da;amwaktu dekat pasokan BBMuntuk PLN akan diditribusikan. “Jadi kita tidakada kendalam apapun jikapasokan BBM kita sudahada. Artinya pelaksanaanUAN mendatang para sisawasiswi akan menikmati pasok-an listrik kita,”ujarnya.

Saat disinggung menge-nai pemadaman bergilir. Iamngtakan sampai sejauh initidak ada. Dan jugakedepannya tidak akan adapemadam bergilir selamapasokan BBM kita masihada. Artinya pembangkit lis-trik PLN dalam kondisiaman seperti saat ini. “Pa-

atau pohon tumbang dansambaran petir, kalau sudahgangguan seperti itu pastikami tidak bisa berbuat ba-nyak hanya berusaha untuksecepatnya memperbaikigangguan itu.

Dia mengingatkan, kalaudi sekolah ada terjadi gang-guan secara lokal agar bisadiinformasikan secepaynyake PLN terdekat atau bisalangsung ke kantor PT PLNPersero Wilayah Kaliman-tan Barat, sebab katika ter-jadi gangguan listrik sepertiitu tidak selamanya lang-sung diketahui petugas la-pangan, untuk itu sangat pen-ting jika masyarakat turutmemberikan informasi loka-si mana yang mengalamigangguan listrik. o

sokan dari pertamina jugaaman otomatis tidak akanada terjadi pemadaman ber-gilir yang terjadi,”jelasnya.

Ia pun menegaskan kondi-si pembangkit PLN dalamkondisi aman. Artinya tidakada mesin yang diperbaiki.Dan transmisi dan distribusisemuanya aman. Kita sa-ngat-sangat mendukung ber-jalannya ujian nasional.“Dari PLN sangat- mendu-kung sekali pelaksanaanUAN yang akan dilaksana-kan pada 15 April 2013mendatang,”tuturnya.

Menurutnya, kalau selamaini sering terjadi pemadam-an diluar jadwal, itu hanyakarena disebabkan adanyagangguan alam seperti ja-ringan tertimpah cabang

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Pontianaktelah menggelar rapat koor-dinasi (Rakor) dengan partaipolitik (Parpol) dankonsultasi publik terkaitpenataan Daerah Pemilihan(Dapil) Pemilu Legislatif2014. Dimana sembilanParpol setuju penggunaandapil lama. Dan penetapanpengumuman penetapannya

akan disampaikan pada 9Maret.

“Dalam Rakor, sembilanparpol yang setuju agarpenataan dapil yang diusul-kan KPU tetap mengguna-kan konsep lama. Yaknipenggunaan dapil lamasama seperti Pemilu Legis-latif 2009 lalu,” ungkap Ke-tua Pokja Penataan DapilPemilu Legislatif 2014 KPUKabupaten Pontianak,Yudho Suseno.

Lanjutnya lagi, padapenataan Dapil Pemilu Legis-

9 Maret Dapil Kabupaten PontianakDitetapkan

latif 2009 lalu, ada 4 Dapildi Kabupaten Pontianak.Yakni, Dapil I terdiri dari Ke-camatan Siantan danSegedong. Dapil II terdiri dariKecamatan Sungai Pinyuhdan Anjongan. Dapil III terdi-ri dari Kecamatan Mempa-wah Hilir dan MempawahTimur. Serta Dapil IV yakniKecamatan Toho, Sadaniang,dan Sungai Kunyit.

“Dalam Rakor, hanya PDIPerjuangan yang mengusul-kan dilakukannya perubah-an penataan Dapil pada

Pemilu Legislatif 2014 diKabupaten Pontianak. Yak-ni dengan melakukan perge-seran pada beberapa dapil.Dimana Dapil I tetap, DapilII terdiri dari KecamatanSungai Pinyuh dan Mempa-wah Timur. Kemudian, DapilIII Mempawah Hilir dan Su-ngai Kunyit serta Dapil IVKecamatan Anjongan, Toho,dan Sadaniang,” ungkapnya.

Namun, Yudho, mengata-kan hasil pelaksanaanRakor dan konsultasi publiktersebut, menjadi bahan

pembahasan jajarankomisioner KPU yang akandilaksanakan pada Kamis(28/2) lalu.

“Draf penataan dapil yangsudah dibahas akan diusul-kan kepada KPU Pusat diJakarta. Selanjutnya, drafitu akan kami sampaikankepada KPU Provinsi untukditindaklanjuti ke KPU Pu-sat paling lambat 1 Maretmendatang dan pengumum-an penetapannya akan di-sampaikan pada 9 Maret,”katanya. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Mengenang jasa ulamaSyech Yusuf Almansyuriyang berjuang demi syiar Is-lam di bumi nusantara sejak1885-1968. Sekretaris Dae-rah (Sekda) Kalbar, M. ZeetHamdy Assovie, melaksana-kan Haol Syech YusufAlmansyuri di kediaman pri-badinya di Desa Bakau Ka-bupaten Pontianak, Kamismalam (28/2), kemarin.

Haol tersebut dihadirijuga, Bupati Pontianak, RiaNorsan, Wakil Bupati,Rubijanto, Ketua DPRD Ka-bupaten Pontianak, RahmadSatria, dan Ketua MABMKalbar, Chairil Effendy, ser-ta tokoh masyarakat dan to-koh agama di KabupatenPontianak.

Pada kesempatan terse-but, Sekda Kalbar, M. Zeet,menyampaikan sejarah sing-kat Syech Yusuf Almansyuridalam memperjuangan syiarIslam di Kalbar. Dimanapada tahun 1885, pertamaSyech Yusuf Almansyuri,meninjak kakinya di Kalbar,teptanya di Desa SungaiBakau Besar Laut, Kecamat-an Sungai Pinyuh, Kabupa-ten Pontianak, syiar Islam

masih sangat jauh dari ha-rapan. Sehingga Syech YusufAmansyuri, meminta bantu-an teman-temannya saattinggal di Mekkah, agar me-ngirimkan para ustadz danguru mengaji di Kalbar.

“Syech Yusuf Almansyurisaat itu, melihat syiar Islam,jauh dari kondisi yang sangat

Mengenang Jasa Ulama Kalbar Dalam SyiarIslam di Bumi Nusantara

diharapkan. Melalui bantu-an Sultan Sambas,Muhammad Syafiuddin, be-liau meminta tolong seorangsahabat Syech AhmadKhatib Minangkabau dariSumatra Barat untuk mengi-rim para ustadz dan gurumengaji di Kalbar. Paraustadz dan guru mengaji tiba

di Sambas, dan mereka diberi gelar Uray,” katanya.

Para ustadz dan guru me-ngaji tersebut, dikirim kePontianak, Ketapang bahkansampai ke Putussibau, Ka-puas Hulu, untuk menyam-paikan syiar Islam di Kalbarini. Dan pada tahun 1888,para alim ulama melaksa-

nakan pertemuan di DesaSungai Bakau Besar Lautdan mendirikan Madrasyahpertama di Kalbar yaituMadrasyah Darul FalahWannajah, yang sampai se-karang masih berdiri di DesaSungai Bakau Besar Laut.

“Melalui Haol ini, sayajuga mengajak umat Islamkhususnya yang ada di DesaBakau Besar untuk memper-kuat rasa keimanan, karenadengan iman kita dapatmembentengi diri dari hirukpikuk dan arus globalisasi.Sekaligus mengenang se-orang ulama besar di Kalbaryang memperjuangan syiarIslam di bumi nusantaraini,” kata M. Zeet.

Sementara BupatiPontianak, Ria Norsan, me-ngatakan melalui HaolSyech Yusuf Almansyuri, se-lain mengenang jasa paraulama. Selain itu, denganmembaca surat Yasin,tahlidan doa bersama, semogapara ulama kita mendapattempat di sisi Allah SWT.

“Bahkan melalui memba-ca surat Yasin, tahlil dan doabersama ini, kondisi Kabu-paten Pontianak semakinmaju dan berkembang, tertibdan aman. Seluruhmasyarakatnya hidup sejah-tera,” katanya. o

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Incambent Ria Norsan,merupakan kandidat bakalcalon Bupati Pontianakpriode 2014-2019 pertamayang mengambil formulirbakal calon bupati di Sek-retariat Tim PemilukadaDPD Partai Golkar Kabupa-ten Pontianak.

“Sudah dua kandidatyang mengambil formulirpendaftaran calon bupatidan wakil bupati di PartaiGolkar. Pertama BapakRia Norsan dan kedua Suk-ma Indra,” kata SyafruddinAsra, Panitia Anggota TimPenjaringan PendaftaranCalon Bupati dan Wakil Bupati di DPD Partai GolkarKabupaten Pontianak, ditemui di Sekretariat DPD PartaiGolkar Kabupaten Pontianak, Jumat (1/3), kemarin.

Dimana Syafruddin, menjelaskan pengambilan formu-lir bakal calon bupati dan wakil bupati tersebut, tidakdilakukan langsung oleh calon yang bersangkutan, tapidari Tim yang mendatangi Sekretariat DPD Partai Golkar,Kamis (28/2), kemarin.

“Untuk Tim Ria Norsan, hanya mengambil formulirbakal calon bupati. Sedangkan Tim Sukma Indra,mengmabil formulir calon bupati dan wakil bupati,” ka-tanya.

Sedangkan mengenai pengembalian formulir pendaf-taran, Syafruddin, menjelaskan pendaftaran sudah dibu-ka mulai 8 Februari-11 Maret. Dimana bataspengembalian formulir sampai 11 Maret.

“Namun jadwal tersebut, bisa saja berubah atau di-perpanjang. Sesuai dengan kebijakan partai. Dan peng-ambilan formulir di Partai Golkar, terbuka untuk umum,”tegasnya. o

Tim Ria NorsanAmbil Formulir

Pertama di Golkar

Syafruddin AsraFOTO: Johan W / Borneo Tribune

Haol Syech Yusuf Almansyuri

Haol Syech Yusuf Almanyusri

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie, menyampaikan

tausyiah pada Haol Syech Yusuf Almansyuri di Desa Sungai Bakau Besar Laut.

FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Sabtu, 2 Maret 2013 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Musyawarah rencanapembangunan kecamatandi Kabupaten Bengkayangtidak dilewatkan bupatiuntuk mendengarkan lang-sung beragam usulan pem-bangunan yang disampai-kan masyarakat melaluikepala desa.

Untuk mendengar usul-an masyarakat tersebut,saat Musrenbang Keca-matan Bengkayang bebe-rapa waktu lalu, Bupatiberkesempatan hadir. Bu-pati membuka kegiatandan mengikuti kegiatanhingga selesai sekitar pu-kul 15.00.

Dalam pertemuan yangdihadiri beberapa pejabat dari SKPD, kepala desa, sertabeberapa undangan lainnya, bupati mendengarkan de-ngan seksama beberapa usulan pembangunan yang di-sampaikan masyarakat melalui kepala desa.

Dalam pertemuan yang dimoderatori CamatBengkayang itu, bupati memberikan tanggapan bebera-pa usulan yang disampaikan. Koreksi bupati tersebuttentunya untuk meluruskan pembangunan seperti apayang harus diusulkan dan menjadi prioritas.

“Dari usulan yang saya dengar, saya menilai ada usul-an yang tidak logis untuk dilaksanakan sekarang. Salahsatu contohnya pembangunan pasar desa,” kata Bupati.

Bupati dari Partai Demokrat ini mengatakan, pasardesa itu untuk saat ini belum prioritas karena belum be-gitu diperlukan.

“Kalau bisa, pasar desa itu ditangguhkan dan dialih-kan ke yang lain yang lebih prioritas,” kata Bupati lagi. o

Bupati PantauMusrenbang

Sampai Selesai

Ketua LAKI Singkawang,Muin, mengaku sudah men-dapatkan undangan resmidari Dewan Pimpinan PusatLaskar Anti Korupsi Indone-sia (DPP LAKI) guna mengi-kuti Pendidikan Latihan Pe-mimpin Nasional(Diklatpimnas) bekerjasamaDirektur Pendidikan dan Pe-layanan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (DikyanasKPK RI).

Lebih lanjut Muin menga-takan, kegiatan DiklatpimnasLAKI rencananya akan dige-

RudiBorneo Tribune, Singkawang

Waduh...Bangunan Poskeskel

Jadi Terlantar

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Suryadman GidotFOTO: Mujidi / Borneo Tribune

Pembangunan di Kabupaten Bengkayang diperlukansemangat kebersamaan. Demikian diutarakan BupatiBengkayang, Suryadman Gidot, saat menghadiri musya-warah pembangunan di beberapa kecamatan.

Pernyataan itu sebagai sentilan semakin rendahnyapartisipasi masyarakat dalam pembangunan. Ia meni-lai, saat ini masyarakat sangat tergantung dengan peme-rintah. Akibatnya, hal terkecil pun yang bisa dilakukanmasyarakat dilimpahkan ke pemerintah.

Bupati membandingkan semangat kebersamaan ma-syarakat membangun pada masa lalu. Masyarakat ke-rap melaksanakan kegiatan yang pada dasarnya untukpembangunan. Tentu kegiatan masyarakat itu diselimutisemangat gotong royong.

“Saat ini kegiatan gotong royong sulit ditemukan. Se-mangat gotong royong ini perlu kita galakkan lagi,” kataBupati.

Bukan hanya perlunya membangun sikap gotong royong,pembangunan di Kabupaten Bengkayang perlu kecerdas-an. Sebagai contoh, tahun 2013, diagendakan akan adapenyambungan jaringan untuk Bengkayang-Tampe,Bengkayang-Blangko dan Bengkayang-Sungai Nyamuk.

Masing-masing tempat, panjangnya penyambunganjaringan sekitar 0, 8 km atau 800 meter. Artinya, pan-jang tersebut tanggung karena tidak sampai ke pemu-kiman masyarakat yang suatu saat menjadi pelangganPLN.

“Kalau 0, 8 Km itu untuk wilayah Bengkayang-Tampeakan tanggung. Jaringan hanya sampai di kebun karet.Agar lebih panjang, bisa disiasati, pengangkutan bisadilakukan warga dengan tujuan biaya untukpengangkutan bisa digunakan untuk pengadaan materialPLN,” kata bupati. o

Bupati: BangunDaerah Butuh

SemangatKebersamaan

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Borneo Tribune, Sintang Prajurit Korem 121/Abw

menggelar latihan MingguMiliter, 18-22 Februari 2013.

Ini merupakan kegiatan ru-tin pada  minggu ke IV setiapbulannya. Pada minggu mili-ter kali ini materi yang dilak-sanakan yaitu peraturan ba-ris-berbaris (PBB), Pembina-an Jasmani Militer(Binjasmil), Materi NavigasiDarat (Navrad) dan  drill tek-nis taktik Patroli Keamanan.

Kegiatan ini bertujuan un-tuk meningkatkan dan me-melihara kemampuan dasarkeprajuritan. Untuk materi PBB, navigasi darat dan drillteknis patroli keamanan dilaksanakan di sekitar ling-kungan Makorem.

Sedangkan materiBinjasmil dilaksanakandiluar lingkungan Makoremmengingat kegiatan ini ber-hubungan dengan kegiatan

pembinaan fisik dan saranapendukung. Materi renangmiliter misalnya, dilaksana-kan di kolam renang BukitKelam, Kecamatan KelamPermai. Di mana waktu tem-puh kurang lebih 20 menitdari Kota Sintang.

Materi Binjasmil inidikoordinir langsung olehPersonil Jasrem 121/ABWsendiri.

Materi Patroli di awali de-ngan menyampaikanmateri oleh Paurdal KompiMarkas Korem 121/ABWLetda Inf Budi Santoso seba-gai penyegaran sebelum ma-suk pada kegiatan drill tek-nis dilaksanakan di lapang-an terbuka.

Hal ini bertujuan agarpara anggota mengetahuidan memahami tentang apa-apa saja tindakan apabilamenghadapi gangguan daripihak musuh dikaitkan de-

ngan keadaan medan yangsesungguhnya. Pada kegiat-an Minggu Militer kali inijuga diisi dengan materi na-vigasi darat yang disampai-kan oleh koordinator materiLettu Inf  Armawandi.

Kegiatan Minggu Militer selalu dipantau dan menja-di perhatian Danrem 121/Abw  Kolonel Inf BinarkoSugihantyo.

Komandan Korem berha-rap para prajuritnya selain melaksanakan tugas kewila-yahan dan rutinitas hariansesuai fungsi dan bidang ma-sing-masing, agar tidakmengesampingkan penge-tahuan dasar keprajuritan.Hal ini tentu tidak terlepasdari kesiapan kondisi fisikpara prajurit untuk tetapmemelihara kemampuanperorangan sehingga  tugaspokok dapat tercapai.(Rilis/Kapenrem) o

Korem 121/ABW GelarMinggu Militer

Prajurit Korem 121/Abw menggelar latihan Minggu Militer FOTO: Ist

lar 14-16 Maret mendatangdi Hotel Kartika, Pontianakdengan mengusung tema“Membentuk Karakter Kepe-mimpinan Berbasis TeladanAnti Korupsi”.

Untuk itu, lanjut Muin,DPC LAKI Singkawang me-nyambut baik kegiatan ini.Dia menambahkan, bahwakemiskinan, kesengsaraan,penderitaan dan ketidak-adilan yang dirasakan di te-ngah rakyat Indonesia sudahsemakin kompleks.

LAKI sebagai ormas yangmemiliki semangatnasionalisme, yang cinta Indo-nesia tentu perlu bangkit danmelawan hal tersebut yang

nyatanya semua berawal daripenyakit korupsi yang sema-kin mewabah dan parah.

“Harapan kita lewat upa-ya yang di dalamnya adamuatan pendidikan, pence-gahan, pembinaan danpenindakan atau laporanyang digagas LAKI ini bisameminimalisir kerusakanyang ditebar oleh para pela-ku koruptor,” pungkasnya.

Tak cuma itu, Mu’in jugamenegaskan, bahwa DPCLAKI Singkawang khusus-nya hingga detik ini tidakpernah berhenti melakukantindakan pengawasan terha-dap proses pembangunanyang sedang berjalan. o

LAKI IkutiDiklatpimnas

Permainan layang-layang,merupakan salah satu per-mainan musiman yang sa-ngat digemarioleh anak-anakhingga orang de-wasa. Apalagipermainan ituselalu diadu de-ngan kehebatandari benanggelasan baikyang sengaja di-buat sendirimaupun dibeli disejumlah toko.

Di luar itu, per-mainan layang-layang justru membahaya-kan bila dimainkan bukanpada tempatnya.Diantaranya bisa mengan-cam pengendara lalu lintas.Bahkan permainan ini bisamembahayakan bagi pemainsendiri jika benang layanganmelekat dengan kabel listrik.

RudiBorneo Tribune, Singkawang

“Banyak yang menjadi sa-saran akibat benang layang-an yang selalu menjuntaidiantara kabel listrik denganbadan jalan,” ujar Yunus,warga Singkawang.

Untuk itu, Yunus mengim-bau kepada me-reka yang gemardengan perma-inan layang-la-yang, hendaknyamainkan lah ditanah yang la-pang sehingga ti-dak mengganggupengendara yangsedang melin-tas.

“Dan janganlupa untuk tidakmenggunakan

tali kawat. Karena tali kawatsangat berbahaya apabilaterkena jaringan listrik. Se-lain membuat jaringan lis-trik padam, juga sangatmembahayakan keselamat-an bagi mereka yang berma-in dengan tali kawat,” saran-nya mengingatkan. o

Main LayanganDilarangGunakan

Tali Kawat

Sangat disayangkan, sebu-ah bangunan milik pemerin-tah sudah lama dibangun na-mun tidak difungsikan de-ngan baik. Salah satunya PosKesehatan Kelurahan(Poskeskel)di KelurahanPangmilang, KecamatanSingkawang Selatan. Bila di-manfaatkan dengan baik je-las sangat berguna bagi ma-syarakat yang tinggal di se-kitarnya. Pasalnya, tujuanpembangunan Poskeskel ini

RudiBorneo Tribune, Singkawang

untuk melayani kesehatanmasyarakat, agar lebih efisi-en dan lebih mudahdijangkau oleh warga sekitar.

Kasubag Umum dan Kepe-gawaian Dinas KesehatanSingkawang, Budi, saat di-konfirmasi, mengakui sejakdibangunnya Poskeskel diKelurahan Pangmilang, Ke-camatan Singkawang Sela-tan, pada jaman pemerintah-an Hasan Karman hinggasekarang ini memang belumbisa difungsikan denganbaik. Hal itu disebabkan,kata Budi, dari pihak UPTPuskesmas setempat hingga

saat ini belum pernah meng-ajukan ke Dinas Kesehatanterkait berapa petugas yangakan dibutuhkan untukPoskeskel itu.

“Sampai sekarang belumada pengajuan dari pihakUPT Puskesmas setempat,”katanya.

“Andai saja dari pihakUPT Puskesmas setempatsudah melayangkan suratpengajuan berapa petugasyang akan dibutuhkan, baru-lah pihak kita akan mene-ruskan permohonan itu keBKD Singkawang,’ tambah-nya. o

Poskeskel di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan dibangun untuk melayani kesehatan masyarakat, agar lebih efisien dan lebih mudah

dijangkau oleh warga sekitar FOTO: Rudi/Borneo Tribune

Banyak yang men-

jadi sasaran akibat

benang layangan

yang selalu men-

juntai diantara

kabel listrik de-

ngan badan jalan

Page 7: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Sabtu, 2 Maret 2013

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Bupati Panen Raya danResmikan BBH Penyeladi

akibat penerapan teknologiyang belum maksimal, peng-gunaan benih bermutuvarietas unggul yang masihrendah dan tingkat kehilang-an hasil masih tinggi akibatpenanganan pasca panenyang masih tradisional Ser-ta dukungan sarana dan pra-sarana yang masih perlu di-tingkatkan lagi.

Untuk mengatasi kendaladalam penyediaan saranaproduksi dan pemasaran ha-sil, pemerintah mengharap-kan adanya jalinan kerja-sama antara petani denganpihak swasta yang salingmenguntungkan secara ber-kelanjutan sehingga peta-ni memperoleh kepastian da-lam berusaha tani dan pema-saran hasil.

Agar upaya pencapaianproduksi pangan berhasil,perlu dilakukan strategis se-perti para petani DesaPenyeladi khususnya danpetani di Kecamatan Kapu-as umumnya agar terus-menerus berupaya mening-katkan produksi padinyadan tanaman pangan lain-nya. Selanjutnya potensi la-han yang ada agar dikelolasecara optimal dengan me-laksanakan penanaman padidan satu tahun sekali men-jadi dua kali dalam setahundengan varietas benih yang

yang menjadi prioritas pem-bangunan bagi KabupatenSanggau selain pembangun-an kebun, mengingat cukupbesarnya peluang dan poten-si sektor ini yang masih da-pat dikembangkan dandidayagunakan untuk pening-katan pendapatan dan kese-jahteraan masyarakat dansekaligus pengembanganperekonomian daerah.

”Keberhasilan programtersebut patut kita syukuribersama, mengingat dengankerjasama yang baik dan se-mua pihak sehingga produk-si padi dapat ditingkatkanpada tahun ke tahun. Upayatersebut kita harapkan seja-lan dengan program peme-rintah pusat khususnya da-lam peningkatan produksiberas nasional (P2BN),” je-lasnya.

Setiman menambahkan,peningkatan produksi ta-naman pangan perlu diting-katkan setiap tahunnya baikdari segi kuantitas maupunkualitas mengingat dari ta-hun ke tahun kebutuhan pa-ngan mengalami peningkat-an sejalan dengan pertam-bahan jumlah penduduk.Akan tetapi untuk mencapaitujuan tersebut masih meng-hadapi beberapa kendaladiantaranya, produktivitslahan yang belum optimal

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Bupati Sanggau, H.Setiman H. Sudin melaku-kan panen raya kelompoktani Usaha Baru DesaPenyeladi Kecamatan Kapu-as dan peresmian pengguna-an Balai Benih Hortikultura(BBH) Penyeladi, Kamis (28/2) pagi belum lama ini.

Kegiatan tersebut diawalidengan peninjauan kawasanUnit Pelaksana Teknis Dae-rah (UPTD) Balai BenihHortikultura (BBH)Penyeladi oleh Bupati Sang-gau dan rombongan yang di-lanjutkan dengan penaburanbenih ikan, panen raya padidan peninjauan kebun pro-duksi tanaman sayuran.

Bupati Sanggau, H.Setiman H. Sudin mengata-kan untuk meningkatkanproduktivitas atau hasil pa-nen padi per hektar, harusmau dan mampu menerap-kan cara bercocok tanam se-suai anjuran petugas perta-nian.

Hal terpenting di dalampenerapan penanaman ada-lah dapat menanam padi de-ngan cara tidak membakarlahan secara tidak bijaksa-na, sehingga mengakibatkankebakaran hutan dan hilang-

nya humus tanah.Disamping itu juga tidak

menggunakan pestisida seca-ra berlebihan sehingga meng-akibatkan kematian orga-nisme. Selain itu, juga perlumeningkatkan peduli akanramah lingkungan melaluicara penebasan, perendamanrumput dan pembenamannyake dalam tanah atau dapatjuga menggunakan pupukkandang atau menggunakanpestisida organik yang mu-dah terurai dan sesuai anjur-an atau dengan cara bercocoktanam padi dengan teknologipertanian organik.

”Perlu kita ingat yaitupanca usaha tani padi yangmenuntun kita untuk mena-nam padi dengan jarak ta-nam teratur sesuai benihyang digunakan, penggunaanbenih unggul, pemupukanberimbang, pengaturan peng-gunaan air sesuai kebutuh-an dan perkembangan ta-naman padi dan pengendali-an hama penyakit secara ter-padu dan terkendali,” ujar-nya.

Dalam meningkatkan pro-duksi padi di KabupatenSanggau, data statistik ta-hun 2012, KabupatenSanggau telah mampu mem-produksi padi sebanyak90.124 ton. Sektor pertanianmerupakan salah satu sektor

sudah bersertifikasi.Selain itu, para petani da-

pat menjalin kerjasama de-ngan mitra usaha bidang per-tanian secara saling mengun-tungkan sehingga masalahpengadaan sarana prasara-na pertanian dan pemasaranhasilnya dapat diatasi. Ke-mudian Para penyuluh perta-nian lapangan (PPL) agar te-rus menerus meningkatkanpembinaan dan bimbingankepada petani, mengingatbahwa pemerintah telah ba-nyak memperhatikan parapenyuluh dengan memberi-kan biaya operasional penyu-luh (BOP). Sehingga petaniakan terbantu dalam mene-rapkan teknologi tepat gunadalam meningkatkan produk-si di masa mendatang.

Setiman mengharapkansemoga upaya yang dilaku-kan akan memberikan man-faat bagi pencapaian tingkatkesejahteraan masyarakattani di Kabupaten Sanggausebagaimana diharapkanbersama serta dengan ada-nya balai benih hortikulturatersebut dapat mengem-bangkan bibit-bibit unggul-an daerah sehingga dapatdijadikan unggulan bagi Ka-bupaten Sanggau tercintasehingga dapat menjadiSanggau yang bangkit danterdepan.

Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Sanggaumenggelar Rapat Koordina-si (rakor) dan konsultasipublik penataan daerah pe-milih legislatif 2014 yangdihadiri sekitar 10 partaipolitik peserta pemilu danfraksi di DPRD Sanggau ser-ta tokoh masyarakat Kabu-paten Sanggau, Kamis (29/2) malam di ruang rapatKomisi DPRD KabupatenSanggau.

Ketua KPU KabupatenSanggau, Mugino Pramonomengatakan tentang Pera-turan Komisi PemilihanUmum (PKPU) nomor 05 ta-hun 2013 tentang tata carapenetapan dapil dan jumlahkursi legislatif 2014. Pe-

Maret,RSUD Landak

Diresmikan

KPU Gelar Rakor dan Konsultasi Publik

geografis,” jelasnya.Mugiono menambahkan,

setiap Parpol yang menca-lonkan anggota legislatifnyadi setiap Dapil, harus me-menuhi keterwakilan pe-rempuan sebesar 30 persen.Jika tidak, maka KPU akanmemberikan kesempatanuntuk melakukan perbaik-

nambahan daerah pemilih-an (Dapil) di KabupatenSanggau dari semula empatdapil menjadi lima Dapilsudah sesuai dengan PKPUtersebut.

“Inilah pentingnya konsul-tasi tersebut kepada seluruhpeserta pemilu 2014 menda-tang agar dipahami,” ujarnya.

Mugiono menjelaskan,pada pemilu legislatif 2014mendatang, pembagianDapilnya adalah, Dapil 1Kapuas, 8 kursi, Dapil 2Jangkang, Mukok, Bonti, 6kursi, Dapil 3 Parindu, TayanHulu dan Balai BatangTarang, 9 kursi. Dapil 4Meliau, Tayan Hilir danToba, 8 kursi, Dapil 5 Kem-bayan, Beduai, Sekayam,Noyan, dan Entikong 9 kursi.

“Penataan Dapil ini meng-acu kepada proporsi jumlahpenduduk masing-masingkecamatan, dan wilayah

Borneo Tribune,NgabangRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten

Landak menurut rencana akan diresmikan pada bulan20-22 Maret akan datang. Peresmian akan dilakukanMenteri Kesehatan RI dr Nafsiah.

Saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan per-siapan. Plt Direktur RSUD Kabupaten Landak dr PiusEdwin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (2/3) siankemarin mengatakan,”kita saat ini sedang melakukansegala persiapan dengan melakukan pembenahan disemua sudut rumah sakit ini. Selain itu kami juga me-lakukan pembenahan terhadap pelayanan, persiapantenaga baik di bidangmedis maupun peralatanmedis, ruang pasien, tena-ga aministrasi dan hal-halyang menyangkut kebera-daan rumah sakit dalampelayanan kepada mas-yarakat,”ungkapnya.

Saat ini RSUD ini belummemiliki nama, namun pe-merintah Kabupaten Lan-dak telah menyiapkan be-berapa nama untuk RSUDini. “Kemarin beberapaminggu yang lalu pak Sekdaada berkunjung ke sini danmasalah nama itu jugayang kami bicarakan. Danada beberapa nama yangtelah diajukan yaitu PakKasih, Ignasius Jelapek, Bardannadi, dr Sinyur Kasiyur.Cuma ‘kan ada aturan yang telah mengaturnya, ya se-mentara menggunakan nama RSUD KabupatenLandak,”ujarnya.

Saat ini RSUD Kabupaten Landak memiliki kapasi-tas tempat tidur sebanyak 110 dan masih tergolongsebagai rumah sakit tipe D.

“ Dengan diresmikannya RsUD ini kita berwacanaagar rumah sakit ini dapat meningkat menjadi rumahsakit- tipe C. Ya mudah-mudahan dengan kehadiranMenteri Kesehatan RI pada peresmian nanti sekali-gus dapat melakukan peninjauan langsung di rumahsakit ini dan dapat menilai bahwa RSUD ini layak naikkelas menjadi tipe C. Untuk naik ke tipe C memangdilihat dari kapasitas tempat tidur dan saat ini kitasedang mengejar kapasitas tempat tidur hingga mam-pu menampung pasien sebanyak 200 tempat tidur,”ujar dr. Pius Edwin.

Tidak hanya itu untuk mengejar dapat naik ke kelastipe C RSUD Landak terus melengkapi diri dengan dok-ter ahli dan saat ini telah memiliki 3 dokter spesialis,untuk ketenagaan mulai dari PNS dan magang ber-jumlah sekitar 168 orang termasuk 3 dokter spesialisyaitu, spesialis dalam, anak dan bedah. “Untuk bulanMaret ini untuk doter spesialis ada ada penambahanlagi yaitu dokter spesialis Opjin.

Kalau rumah sakit tipe C itu minimal dokterspesialis itu ada empat ditambah dengan spesialispenunjang seperti anestesi dan radiologi. Inilah bebe-rapa hal yang sedang kami siapkan dan mudah-mudahan pada waktunya peresmian semua sudah da-pat siap dan berjalan lancar,”tandasnya (KirimanSlamet.A)

Borneo Tribune, NgabangDi Kabupaten Landak saat

ini masih 20 persen mas-yarakatnya belum melaku-kan perekaman e- KTP.Halini di sampaikan Kepala Di-nas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil ( Kadis Dukcapil)Kabupaten Landak YohanesMetter saat ditemui usaimengikuti apel peringatanhari pemadam kebakarannasional ke-94 yang digelardi halaman kantor BupatiLandak, Jumat (1/3) pagi ke-marin.

Ia menambahkan, untukperekaman e-KTP hingga 31Oktober 2013 bagi masyara-kat di kabupaten Landakmasih gratis. Untuk ituYohanes Metter berharapagar kesempatan ini dapatdimanfaatkan oleh masyara-kat. “Memang hingga 31 Ok-tober ini pembuatan pere-kaman e-KTP masih gratis.Dan di Kabupaten Landakini masih ada sekitar 20 per-sen warga yang belum mela-kukan perekaman. Ini harusdimanfaatkan oleh seluruhmasyarakat Landak. Jangan

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

an. Tetapi jika sampai ba-tas akhir waktu perbaikantidak bisa memenuhinya,maka seluruh caleg Parpolpada Dapil yang tidak me-menuhi kuota keterwakilanperempuan 30 persen, makatidak dapat diikutsertakandalam Pileg 2014 padaDapil tersebut.

Hingga 31 Oktober 2013Perekaman

e-KTP di Landak Gratisnanti kalau sangat perlumengunakan KTP baru sibukmengurus pembua tannya,”ujarnya menghimbau.

Menyinggung pembuatansurat akte lahir kembali di-jelaskan Kadis DukcapilLandak, bahwa pembuatanakte lahir juga dilakukan se-cara gratis.” Bagi merekayang anaknya baru berusia dibawah 60 hari itu dapat se-cara gratis. Dengan melam-pirkan, surat keterang darirumah sakit atau keterang-an dari Kades, Kartu Kelu-arga yang asli dan suratnikah,”jelasnya.

Sedangkan untuk anak diatas usia 60 hari tetap da-pat dilayani namun sudah di-kenai biaya sesuai aturanyang berlaku. Untuk anakyang usianya telah lebih dari1 (satu) tahun harus melaluisidang dalam pembuatanakte lahirnya.

“Dan perlu diingat saat inipembuatan surat akte lahirini disesuaikan tempat lahiranak dan domisili dari orangtua si anak tersebut,” pung-kasnya (Kiriman Slamet. A)

Kita saat inisedang melaku-kan segala persi-

apan denganmelakukan

pembenahan disemua sudut

rumah sakit ini.

Page 8: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

SekadauSabtu, 2 Maret 2013 Borneo Tribune 8

KC PONTIANAK, Jl. H. AgusSalim No. 10 - 12, Telp. (0561)739822, (0561) 749078

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No.567 , Telp. (0561)-762838;Fax. (0561) -76290

BANK BHI

KC Pontianak Jl. TanjungpuraNo.20 (Pontianak) Telp. (0561)39220

BANK BII

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No.49-50 BB, Pontianak (781177),0561-738323, 0561 -736411Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Madano 69 C, Pontianak (78121), 0561-747371,Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung PuraNo. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

BANK PERMATA

CABANG PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No. 29 Pontianak 78123,Pontianak, Telepon: (0561) 740163Fax: (0561) 740168CABANG PEMBANTU JERUJU,Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10,Jeruju Pontianak 78122, Telepon:(0561) 770567 Fax: (0561) 770567KAS LAYANAN POS ONLINEPONTIANAK, Jl. St. A. RahmanNo.49, 78116, Pontianak, Telepon:0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

BANK BTN

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56Pontianak 78117 (0561) 745025(Hunting) (0561) 734253Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. AdiSucipto Km. 7,5 (Gedung KopkarMekar PLN Wil Kal - Bar)Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 -722598, 0561 - 723158, Kantor KasAdisuciptoJl. Sultan Muhammad No. 48, Ponti-anak 78117 , (0561) 730001/ 730077,(0561) 730132, Capem SultanMuhammad

BANK BUKOPIN

PONTIANAK, Jl. Diponegoro No.95, Telp. (0561) 745004, Fax.Ketapang, Jl. MT. Haryono No.111-112 Ketapang, Telp. (0534)34600 Fax. (0534) 34395Kantor Kas Politeknik, KampusPoliteknik Negeri Jl. A. Yani No.52, Telp. (0561) 583850Kantor Layanan Syariah BankMandiri Pontianak-Sidas, Jl.Sidas No. 2, Pontianak, Telp. :(0561)7069797, Fax. : (0561)763082

BANK MANDIRISYARIAH

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 ,Humaera B(0561) 734247, 734147Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A,(0561) 765010, 767993Jl. Tanjungpura No. 110, (0561)734464, 734752Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670,747495, 733672

BANK MANDIRI

Jl. Tanjung Pura No. 102, PtkTelp. (0561) 737107 (H), 730898,Fax : (0561) 736264, 765595Jl. St. Muhammad No. 173, PtkTelp. (0561) 731156, Fax : (0561)734462Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26,Telp.: 0561-768599/765411, Fax :0561-768599/765411

BANK DANAMON

Kantor Cabang Barito, JalanBarito, Telp. (0561) 734009,Fax. (0561) 733019Komplek Pertokoan PasarFlamboyanJalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK BRI

CABANG UTAMA PONTIANAKJl. Rahadi Osman No. 10Pontianak 78117, Telp. (0561)732148, 736723Fax. (0561) 745149, Telex. 29174,29129CABANG SYARIAHJl. A. Yani Pontianak, Komp.Perkantoran & Town HouseNo. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall)Telp. (0561) 733033, 7061800,Fax. (0561) 732599

BANK KALBAR

KCU PONTIANAK, Jln. A. YaniNo. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting)KCP Imam Bonjol, Jln. ImamBonjol No. 457 Ptk, 0561-737984,734524KCP Rahadi Usman, Jln. RahadiUsman No. 4 Ptk, 0561-733482,740814-15KCP Sei Pinyuh, Jln. RayaTerminal 05-06, Sei PinyuhKCP Sultan Muhammad, Jln.Sultan Muhammad 136, Ptk,0561-738051

BCA

Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1Telp. (0561) 736211, 732016,732630, 732026 (0561) 736392Capem Univ. Tanjungpura.Jl. Daya NasionalTelp. (0561) 736046 (0561) 764012Capem Pasar Siantan, Jl.Khatulistiwa No. 81-83 SiantanTelp. (0561) 881419 (0561) 883263

BNI 46

INFO BANK

Kalangan wartawan darimedia cetak lokal maupunnasional perwakilan atauKantor Biro di Sekadau saatini sedang ditimpa kabartak sedap.

Pasalnya, profesi warta-wan kerap dipakai oknum-oknum tertentu dan sangatbertentangan dengan kaidahprofesi pers. Pasalnya keber-adaan Wartawan TanpaSuratkabar alias WTS da-tang meminta sejumlahuang kepada target yang di-pakai mereka narasumber.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Dewan Etik Ikatan War-tawan Kabupaten Sekadau(IWAS) A Gansi Ilisa, meng-aku prihatin dengan kabartersebut. "Kita sangat pri-hatin mendengar kabar darimasyarakat Balai Sepuakbahwa ada oknum yangmengaku wartawan memin-ta-minta sejumlah uang.Wartawan itu berkerja sesu-ai dengan UU Pers," ungkapGansi, Jumat (1/3).

Hal tersebut tentu berten-tangan dengan UU Pers No40 Tahun 1999 tentang Pers,yang mengatur tentang kodeetik jurnalistik.

Baru-baru kemarin, war-ga Balai Sepuak, Kecamat-

an Belitang Hulu sempatmenjadi korban. "Kita sudahmewanti-wanti jauh hariagar masyrakat jangan mu-dah percaya kepada oknumyang suka mengaku-ngakuwartawan. Selidiki kebenar-an mereka benar apa tidakbekerja di media massa,"imbaunya.

Apalagi, katanya perusa-haan media selalu membe-rikan surat resmi yang di-tandatangani Pimpinan Re-daksi apabila ada warta-wannya melakukan pelipu-tan berita ke daerah mau-pun ke lapangan.

"Wartawan yang benar-benar bekerja selalu ada

Wartawan WTS Bikin Resah Wargakartu pengenal Pers, surattugas, surat peliputan. Nahkartu pengenal inilah yangbisa ditanya warga lebihjauh sebelum melayanipers," jelasnya.

Dia prihatin oknum war-tawan abal-abal itu meru-sak citra pers. "Kan kasih-an kawan-kawan wartawanyang benar-benar bekerjatulus, malah bisa rusak cit-ra oleh wartawan bodrek.Tentulah hal ini juga akanmembuat resah masyara-kat," timpalnya.

Informasi dari beberapawarga Balai Sepuak menga-barkan beberapa hari lalu,terdapat oknum yang menga-

ku wartawan di sebuah koranlokal di Kalbar. Oknum war-tawan tersebut mendatangiseorang Kepala Sekolah, ke-mudian mengancam akanmemuat berita apabila takdiberikan sejumlah uang.

"Akhirnya Kepala Seko-lah berikan uang Rp 1 jutakepada si wartawan itu,"ungkap seorang sumber dariBalai Sepuak.

Sementara Dewan EtikIWAS beranggapan bahwaapa yang dilakukan oleh ok-num wartawan di BalaiSepuak adalah pemerasan."Kalau memang korban ber-kenan, laporkan saja hal itukepada pihak polisi. Tindak-

an itu adalah pemerasan,"tegas Gansi.

Kepala Kasubbag Humasdan Protokoler PemkabSekadau, Anwar juga menga-ku perihatin mendegar nama-nya sering dicatut oleh oknumlain. "Saya ada dengar bah-wa ada oknum wartawan en-tah dari media mana menga-ku ada rekomendasi darikita, saya katakan tidak per-nah mengelurkan rekomen-dasi seperti itu," ucapnya.

Sekretaris IWAS BagusKosminto, mengatakan pihak-nya punya database wadahwartawan atau pekerja mediamasing-masing perwakilanBiro Kabupaten Sekadau.

"Pengurus dan AnggotaIWAS sudah jelas. Tempohari warga Balai Sepuaksempat kontak kita tanya-kan si oknum wartawan itu,saya katakan dia (oknumwartawan) bukan dari ang-gota IWAS," tegasnya.

Dia mengimbau apabilaada hal-hal yang hendakdipublikasikan bisa dita-nyakan lansung atau meng-hubungi sekretariat IWAS diKomplek Terminal LawangKuari Sekadau sampingbooking ATS. "Warga bolehmengadu ke kita apabilaada hal bersangkutan de-ngan profesi wartawan," im-baunya. o

Mewujudkan masyarakatKabupaten Sekadau yangcerdas, berwawasan tinggidan berdaya guna, BupatiSekadau Simon Pertrus te-lah merencanakan programsatu dusun, satu sarjana.

Program satu dusun satusarjana dimaksudkan gunameningkatkan kualitassumber daya manusia ma-syarakat Kabupaten Seka-dau menjadi berkualitas kedepan. “Saya punya rencanaagar setiap dusun di Kabu-paten Sekadau masing-ma-sing punya satu sarjana,satu dusun,” ujarnya belumlama ini.

Dijelaskan mantan CamatBelitang Hulu ini, Kabupa-ten Sekadau yang pada ta-hun 2003 dimekarkan dariKabupaten Sanggau memi-liki wilayah 7 kecamatan, 76desa dan lebih 200 dusun.Kemudian ditambah dengan11 desa pemekaran baru oto-matis menambah jumlahdusun.

“Jika setiap dusun memi-liki masing-masing satu sar-jana, berarti ada lebih 200

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

sarjana bisa dihasilkan olehKabupaten Sekadau. Mana-kala rencana ini dapatterealisasi, secara tidaklangsung Kabupaten Seka-dau sudah memiliki manu-sia yang siap bekerja secarabaik dan professional,” te-kadnya.

Selain itu, lanjut Simon,kehadiran sarjana di tiap-tiap dusun ini juga diharap-kan dapat memberikan mo-tivasi orang tua, generasi mu-da lainnya untuk bersekolah.“Karena tidak ada alasanlagi bagi masyarakat di dae-rah pedesaan yang anaknyatidak bersekolah. Hampir disetiap desa sudah dibangungedung sekolah mulai daritingkat SD, SMP dan SMA,”ujar Bupati.

Supaya rencana programsatu dusun satu sarjana inidapat terealisasi. Dijelas-kan Simon, tentu melaluibeasiswa dikhususkan bagisiswa yang berprestasi seca-ra akademik, yang pembia-yaanya dibebankan melaluianggaran pendapatan belan-ja daerah KabupatenSekadau (APBD). “Siswayang akan kita pilih adalahsiswa yang memiliki presta-si, mereka ini akan kita se-

leksi yang selanjutnya akankita bantu melalui beasis-wa,” terangnya.

Simon katakan, pemba-ngunan dan pendidikan ka-rakter adalah suatu keha-rusan. Karena pendidikantidak hanya menjadikan sis-wa-siswi menjadi cerdas, te-tapi juga mempunyai budipekerti dan sopan santun.Sehingga keberadaannya

sebagai anggota masyara-kat menjadi bermakna baikbagi diri sendiri maupunbagi masyarakat umum la-innya.

"Lewat jenjang pendidik-an yang tinggi tentunya takdiragukan lagi karakter se-seorang. Kemudian merekabisa memotivasi masyara-kat, keluarganya," tambah-nya. o

Bupati: Bertekad Wujudkan GenerasiMuda Sekadau Cerdas

Bupati Sekadau SimonPetrus berharap agar pela-yanan Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) KabupatenSekadau mempertahankanpelayanan yang sudah baikdan terus berupaya mening-katkan pelayanan.

Menurut Bupati, ada duatiga hal penting dalam mem-berikan pelayanan. Yakni,haruslah melayani samarata, tidak membeda-beda-kan satu sama lain, bekerjatulus dan bertanggungjawabdalam melayani Pasien.

“Saya harap dalam pela-yanan pihak rumah sakit ti-dak membeda-bedakan pa-sien kaya dan miskin. Se-mua masyarakat kita ber-hak mendapatkan pelayan-an kesehatan,” ungkap Bu-pati pada kesempatan lalu.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Bupati mengatakan, ber-bagai program pemerintahpusat dan daerah pada sek-tor kesehatan harus benar-benar menyentuh kepadamasyarakat di KabupatenSekadau.

Hal demikian guna men-dukung pencapaian MDGsmelaui berbagai programpelayanan-pelayanan sosialkesehatan di masyarakat.Misalnya melalui Jamkes-mas, dan berbagai programkesehatan gratis lainnyayang sudah diprogramkanPemerintah.

“Jangan nanti misalnyapasien miskin tidak dikasiselimut, padahal selumut-nya ada. Atau malah tidakdikasi kasur, Syukur di Ru-mah sakit kita ini belumpernah begitu," ucap Bupatibernada bercanda.

Dari tahun ke tahun Fa-silits RSUD ditingkatkanmulai dari perlatan maupun

kesiapan SDM medis. "Pe-merintah daerah berupayamemfasilitasi peralatanpendukung di rumah sakitkita ini, barang tentu didu-kungan tenaga medisnya,”timpalnya.

Kendati Demikian, kataBupati selama ini pelayan-an di RSUD Kabupaten Se-kadau belum pernah mem-beda-bedakan pelayanankepada pasien. Karena ituBupati sangat mengharap-kan pihak rumah sakit terusberinovasi memberikan pe-layanan yang baik kepadaseluruh masyarakat pasiendi Kabupaten Sekadau.

“Saya juga mengucapakanterimakasih kepada pihakrumah sakit, selama inimenjalankan tugas merekadalam memberikan palayankepada masyarakat kita.Dengan fasilitas yang ada,berilah pelayanan yangbaik,” tandasnya. o

Layanilah Pasien Dengan Tulus

KABUL (IPS) – DIAFGHANISTAN, angkakematian ibu terusmeningkat. Rumahsakit-rumahsakit dipenuhipasien perempuan dananak gadis yang menderitaanemia. Dan di lebih dari200 distrik, sekolahmenengah atas bahkansama sekali tanpa muridperempuan. Isu-isu inibukanlah tak bertalian –semuanya adalah produkdari masalah sosial seriusdi negara berpenduduk 35juta jiwa ini: pernikahanusia dini.

Menurut Sadia FayeqAyubi, kepala bagiankesehatan reproduksi diKementerian KesehatanPublik, pernikahan dini(gadis di bawah usia16tahun) dilarang di Afghani-stan, tapi anak-anakseumuran 13 tahun acapdinikahkan dan lebihsering dengan lelaki yangjauh lebih tua.

Pada 2013 saja, 53pernikahan anak dilapor-kan, ujar Nazia Faizi,perwakilan dari bagian hakasasi di KementerianUrusan Perempuan.

Dan kendati jumlahnyaturun dari tahun-tahunsebelumnya, itu takmemberikan gambaranakurat atas masalah itukarena “ada lebih banyakkasus tak dilaporkan didaerah-daerah pedesaan dimana perempuan lebihterkekang dan tak punyahak atau akses ke bantuanhukum,” tambah Faizi.

Pernikahan anak umumterjadi di empat provinsibagian utara: Kunduz,Sarpol, Faryab, dan Herat,tempat “akses perempuanpada keadilan begiturendah,” ujarnya.

Anak-anak gadis dipaksamenikah muda. Sebagianbesar keluarga merasamalu jika anak putrimereka belum menikahsaat berusia 16 tahun.

Terkadang, anak-anakgadis juga“diperdagangkan” dalampernikahan demi menyela-

Abida M. Telaeematkan kehormatankeluarga atau sebagaikompensasi atas kejahat-an yang dilakukan anggotakeluarga gadis tersebut.

Menurut SayedSalahudin Hashimi, imamMasjid Abu Bakr Siddiq diKhair Khana, Kabul,kendati hukum syariatmembolehkan pernikahangadis pasca-puber, kepu-tusan untuk memilihsuami berada di tangangadis itu sepenuhnya: diatak boleh dipaksa, dan diapunya hak menolak ajakanuntuk menikah.

Namun itu mungkincuma di atas kertas.Kenyataan yang dihadapijutaan gadis sungguhberbeda.

Keprihatinan MedisNayela, remaja dari

provinsi Sarpol di Afghani-stan utara, kini berada diRumah Sakit BersalinMalalai di ibukota Kabuluntuk perawatan fistula.

Sebuah masalah kese-hatan reproduksi seriusyang timbul saat melahir-kan, fistula umum terjadidi antara perempuan dangadis yang kurang atau takmendapat perawatanmedis selama kehamilandan persalinan. Salah satubentuk paling umum darikondisi itu, fistula obstet-ric, dicirikan oleh adanyabagian abnormal antarasaluran lahir dan organinternal seperti rektum.

Selain menyakitkan danmemalukan, fistulamenyebabkan sejumlahmasalah medis seperti takmampu menahanberkemih, infeksi kandungkemih, mandul, dan gagalginjal.

Sebagaimana terjadipada banyak korbanfistula, Nayela melahirkanbayi yang meninggal didalam kandungan danmenderita luka dalamparah berkelanjutanselama proses tersebut.Ketika menjadi jelasbahwa kondisinya berke-panjangan, suami dan ibumertuanya membawanyakeluar rumah.

Ibunya kemudianmembawanya kerumahsakit guna perawat-

an, termasuk operasi.Dr Hafiza Omarkhail,

kepala dokter diRumahsakit BersalinMalalai, tempat Nayelamendapat perawatan,mengidentifikasi fistula“masalah akut bagiperempuan” di sini, yangdiperburuk oleh pernikah-an dini.

Ayah Nayela meninggalsaat dia masih sangatmuda. Saat dia masihremaja, kakeknya memak-sanya menikah denganlelaki berumur 40 tahun,demi apa yang dia sebut“alasan keuangan.”

Kini Nayela harusmenanggung akibatnya,bersama puluhan gadislainnya yang berjuangmelawan desakan menikahdini dan sektor kesehatanibu yang lemah.

Menurut Sadia FayeqAyubi, anak-anak gadisyang dipaksa menikahberumur antara 13 dan 17tahun, dan seringkalihamil antara 17 dan 19tahun.

Angka itu ditempatkandalam perspektif lebihtajam bila dilihat bersamaangka kematian ibu secaranasional: satu dari 50perempuan Afghanistankemungkinan besarmeninggal karena penye-bab terkait kehamilan,menurut Survei KematianAfghanistan 2010. Risikokematian terkait kehamil-an lima kali lebih tinggi didaerah pedesaan ketim-bang di kota dan metro-politan.

Namun, tingkat kemati-an ibu berdasarkan surveyitu 327 per 100.000 jiwa didaerah yang disurvei –mengecualikan daerah-daerah terpapar konflik.Angka ini secara signifikanlebih rendah ketimbang1.4000 per 100.000 jiwakelahiran hidup yangdikeluarkan badan-badanPBB dan Bank Dunia padatahun yang sama.

Sementara itu, angkaperceraian, bunuh diri, danbakar diri terus meningkat,ujar Parwin Rahimi, yangbertugas di bagian dukung-an perempuan di KomisiHak Asasi Manusia

Independen Afghanistan(AIHRC).

Pada 2010, mantanWakil Menteri KesehatanFaizullah Kakar meram-pungkan sebuah studiberbasis laporanrumahsakit dan catatanKementerian Kesehatan.Hasilnya menunjukkanlebih dari 2.300 perempuandan anak gadis padarentang usia 15-40 tahunmencoba bunuh diri sabantahun.

Pada tahun yang sama,100 kasus bakar diriterdata di RumahsakitKota Herat –76 darimereka tewas karena lukabakar.

Para ahli dan pembelamenduga pernikahan dinimemainkan peran dalammendorong peningkatanangka perempuan yangmelakukan tindakan nekatdan seringkali fatal itu.

Rahimi meyakini, anak-anak gadis bisa dinikah-kan seusia 16 tahun dandiizinkan membangunkeluarga adalah “cacathukum”.

Sebagian besar pengan-tin remaja ini menghadapieksploitasi dan kekerasanyang tak terbayangkan olehsuami dan mertua mereka.Mereka memiliki sedikitakses pada keadilan, danseringkali kisah merekatak tercatat.

Pernikahan dini jugabisa menjelaskan tingginyaangka putus sekolah diantara anak-anak gadis diAfghanistan –menurutorganisasi pembangunaninternasional BRAC, 82persen gadis Afghanistanputus sekolah sebelumkelas enam.

Kementerian Pendidikanmenyatakan, situasinyalebih buruk di daerahpedesaan, tempat anak-anak gadis jarang menyele-saikan sekolah.Taksirannya, 70 persenperempuan Afghanistanbuta huruf.

Kendati sebagian besarperempuan menyerah padanasib, beberapa melawan.

Mahjooba, 19 tahun,dipaksa bertunangandengan sepupunya saat diamasih kecil. Ketika dia

menolak menikah, keluar-ganya melakukan kekeras-an.

“Saya terus sekolahsampai kelas sembilan.Saya lulus ujian untukmasuk sekolah perawat.Ketika keluarga dari bibisaya tahu, mereka tak mausaya meneruskan sekolah.Tapi saya tak setujudengan keputusan mereka.Saya diceraikan,” tuturnya.

AIHRC terus mendesakpendaftaran pernikahan dipengadilan sebagai solusiuntuk pernikahan anak.*

*Abida M. Telaeemenulis untuk Killid,sebuah kelompok mediaindependen Afghanistanyang bermitra dengan IPS.

Gadis Afghanistan di Bawah Pasungan Nikah Dini

Bupati Sekadau SimonPertrus. FOTO: Dok/Borneo Tribune

Translated by FahriSalamEdited by BudiSetiyonoNaskah inidipublikasikan ataskerjasama YayasanPantau dan IPS Asia-Pasifik

Page 9: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Sabtu, 2 Maret 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

SEBAGAI aset yang barudibangun setahun yang lalu,Stadion Raden TumenggungSetia Pahlawan ternyata su-dah mulai mengalami keru-sakan akibat perbuatan ok-num yang tak bertanggungjawab. Seperti yang terjadibeberapa waktu lalu dimanabeberapa jendela kaca sem-pat pecah karena terkenalemparan batu. Untuk meng-antisipasi agar hal tersebuttak lagi terjadi, Wakil Bu-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Pemkab TempatkanPetugas Keamanan

pati Melawi, Panji, pun be-rencana akan memanggil pi-hak instansi terkait untukmenempatkan tenaga khu-sus untuk pengawasanstadion tersebut.

“Kita akan memanggil in-stansi terkait agar bisa me-nempatkan tenaga khususuntuk merawat dan menga-wasi segala aset yang ada diStadion Raden TemenggungSetia Pahlawan. Dari hasilrapat dengan instansi terka-it, kita laporkan ke bupati.Hal ini agar aset-asetMelawi yang ada bisa terja-ga dengan baik. Sebab de-

PELAKSANAAN musya-warah perencanaan pemba-ngunan (Musrenbang) me-mang telah dilakukan diber-bagai kecamatan. Wadahuntuk menyampaikan aspi-rasi pembangunan tersebutmemang seharusnya bukancuma sekedar ajangrutinitas tahunan belaka,tapi juga sebagai upaya un-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

tuk menyerap aspirasi lang-sung dari masyarakat yangada di bawah sehingga pem-bangunan dapat lebih tepatsasaran.

Wakil Ketua DPRD Me-lawi, Amri Kalam mengata-kan, Musrenbang ini sudahmenjadi suatu keharusanuntuk dilakukan, bukan ha-nya sebagai kegiatan yangformalitas dan kegiatan ru-tin belaka. Karena kegiatanini merupakan amanah Un-dang-Undang.

“Semuanya dilakukan se-suai mekanisme. Jadi tidakbenar kalau dikatakan de-wan mencoret usulan yangdilakukan melalui Musren-bang. Saya agak gerah jugamendengar banyak proyekyang diajukan dalam Mus-renbang dicoret oleh Dewan.Seperti yang sering dibica-rakan di warung kopi yangtanpa pegang data tersebut,”terangnya.

Amri juga menegaskan,karena Musrenbang ini sa-

Musrenbang Bukan Acara Formalitas Semata

ngan adanya kerusakan yangterjadi harus membuat kitalebih waspada,” kata Panji,di ruangan kerjanya, kema-rin.

Stadion Olah Raga RadenTemenggung Setia Pahlawanbelum sampai satu tahundifungsikan. Setiap malamhari, khususnya pada malamminggu Stadion RadenTemenggung Setia Pahlawankerap menjadi tempat tuju-an tongkrongan para pemu-da-pemudi untuk bersantai.Namun jika pemerintah me-nempatkan tenaga untukmelakukan pengawasan ten-

yang merupakan asset milikdaerah. Jangan sampai ka-um pemuda Melawi terjeru-mus dalam hal-hal yang da-pat mengarah pada tindakpidana.

“Tidak ada untungnya,jika kita melakukan peng-rusakan fasilitas umumyang telah dibangun peme-rintah. Karena itu juga diba-ngun menggunakan uangkita sebagai rakyat. Jadi,mari kita jaga jangan malahdirusak. Manfaatkan fasili-tas umum yang telah adadengan hal-hal yang positif,”katanya.

ngat penting. Jadi kalau adaKades yang tidak datangmengikuti Musrenbang, ja-ngan dimasukkan programpembangunan, karena mere-ka menganggap Musrenbangtidak penting.

“Saya akan minta datapara Kades yang tidak ha-dir pada Musrenbang. Danini akan menjadi cacatanbagi saya,” tegasnya.

Amri Kalam mengatakanbahwa seyogyanya padasaat pembahasan Musren-

Borneo Tribune, SintangPEMKAB Sintang terus

mendorong beberapa sentrapertanian khususnya padiuntuk terus menerus me-ningkatkan produktifitaspadinya dengan memperku-at kegiatan penyuluhan danmemberikan bantuan bibitpadi. Peningkatan produksipadi sangat perlu didorong

agar mampu meningkatkansuplai beras untuk kebutuh-an masyarakat KabupatenSintang.

Demikian disampaikanBupati Sintang Drs. MiltonCrosby, M. Si saat memberi-kan motivasi kepada parapetani dan masyarakat diDesa Buluh Kuning, Keca-matan Sepauk saat panen

padi varietas SRI padaKamis ( 28/2).

“Saya juga berpesan agarlahan basah yang bisa di-manfaatkan untuk sawahagar dipertahankan bahkanluasan sawah harus terus di-tambah dan produktifitas-nya juga terus ditingkatkan,”katanya.

Target panen dua kali da-

Petani Buluh Kuning Panen Padi

tu segala tindak negatif bisadiantisipasi.

“Sangat sayang jika asetkita yang sudah terbanguntidak diawasi dan dirawat.Sehingga menjadi tempattongkrong bahkan menjadipeluang untuk berbuat halnegatif. Salah satu contohsudah terbukti yakni peng-rusakan kaca stadion tadi.Apalagi jika terus menerusdibiarkan,” paparnya.

Panji pun berharap agarseluruh masyarakat, khu-susnya kaum pemuda untukbersama- sama menjaga danmerawat fasilitas umum

SATNARKOBAPolres Sintang berha-sil meringkus tigaorang tersangka

pemakai dan pengedar narkoba jenis shabu di dalamrumah salah seorang tersangka yang sedang asyikmenggelar pesta narkoba. Dan satu diantaranyamasih berstatus pelajar.

Penggerebekan pesta narkoba tersebut dilakukanpada, Rabu (27/2) malam sekitar pukul 23.30 didalam rumah salah seorang tersangka di kawasanGang Ikhlas Masuka, Sintang tanpa perlawanan.

Ketiga tersangka yang berhasil diciduk tersebutyakni Eka (16), yang berstatus pelajar di salah satuSMA di Kota Sintang, yang juga merupakan pemilikrumah tempat ketiga tersangka berpesta. Tersangkakedua adalah Julchairi alias Ucok(20) seorangmahasiswa salah satu perguruan tinggi Islamjurusan Tarbiah dan tersangka yang ketiga adalahJuliansyah(18) asal Pontianak yang disebut-sebutsebagai pemasok.

Kapolres Sintang, AKBP, Oktavianus Martinmelalui Kasat Reserse Narkoba Polres Sintang, AKPRusli mengatakan bahwa dari tangan ketiga tersang-ka disita 1,6 gram shabu beserta alat pengisap(Bong), dua buah pemantik api dan belasan bungkusplastik yang digunakan untuk memisah-misahkanshabu dalam bentuk paket-paket kecil.

“Saat ini pengguna Narkoba tak mengenal faktorusia lagi, apalagi kalau kita melihat kondisi saat ini,peredarannya sangat tinggi khususnya pada tingkatremaja. Hal ini saya katakan demikian karenamayoritas dari hasil penangkapan rata-rata merekaberada pada usia produktif. Para pemakai yangtertangkap ini pun cukup rapat memutus mata rantaijaringan narkoba di Sintang,” jelas.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijeratUndang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 35Tahun 2009 pasal 112 ayat 1 Pasal 114 ayat 1,tentang narkotika dengan ancaman minimal 4 tahunpenjara” sementara untuk tersangka Juliansyah yangberstatus sebagai pengedar dikenakan pasal 127ayat dengan ancaman minimal 5 -20 tahun penjara,“pungkasnya.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Polres Ciduk PelajarSaat Pesta Narkoba

Bupati Milton Crosby didampingi ketua TP PKK Sintang dan sejumlah kepala dinasmelakukan panen padi di Desa Buluh Kuning. Foto Ist

Cegah Kerusakan Fisik Stadion

bang, semua anggota dewanhadir. Namun ada ditemu-kan, ada juga kecamatansaat pelaksanaan Musren-bang tidak mengundang ang-gota dewan.

“Bahkan ada juga jadwalpembahasan Musrenbangbersamaan, sehingga kamidari Dewan tidak bisa meng-hadiri Musrenbang tersebut,karena harus memilik untukmenghadiri Musrenbang disalah satu kecamatan,” ung-kapnya.

6,6 Ton Per Hektarelam setahun juga harus dire-alisasikan supaya produksiberas kita terus meningkat.Untuk para penyuluh juga ja-ngan bosan untuk mengun-jungi dan membimbing parapetani. Para petani di Kabu-paten Sintang tidak perlukhawatir soal pupuk, karenaPemkab Sintang akan segeramembangun gudang pupuk.

Setiap jengkal tanah harusmampu menghasilkan sesu-atu yang bernilai bagi kehi-dupan manusia, untuk itusaya minta supaya seluruhpetani di Kabupaten Sintangmembudayakan tanamansela di sawah maupun kebunkaret. Tanaman sela ini bisasaja kacang pajang, cabe, dansayuran lain, sehingga se-mua bisa berproduksi.

Dandim 1205 SintangLetkol (inf) ParlindunganHutagalung menjelaskanbahwa Mabes TNI sudahmemberikan komando kepa-da jajaran TNI untuk men-dukung penuh peningkatanproduksi padi di seluruh wi-layah NKRI. Komando terse-but sudah diwujudkan de-ngan MoU Mabes TNI de-ngan Kementerian Pertanian

di Jakarta.“Kami sangat mendukung

program pertanian yangmemperkuat ketahanan pa-ngan nasional sebagai ben-tuk cinta tanah air, kamisiap untuk memberikanmotivasi dan menggerakanekonomi masyarakat,” jelasParlindungan Hutagalung.

Kepala Desa Buluh Kuning,Yosef Susilo masyarakatnyamemang sudah banyak yangmengembangkan padi de-ngan varietas SRI dan di DesaBuluh Kuning sawah yang su-dah ada sekitar 25 hektardan tentu masih ada potensisawah yang lain.

“Masyarakat kami siapmendukung upaya PemkabSintang untuk meningkatkanproduksi beras di KabupatenSintang,” jelas Yosef Susilo.

Dalam panen tersebut di-peroleh hasil untuk satuhektar mampu menghasil-kan gabah kering 6,6 ton.Usai panen padi tersebut,Bupati Sintang menyerah-kan 6 handtractor dan bibitpadi SRI kepada petani diDesa Buluh Kuning Kecamat-an Sepauk. (Rilis/SyukurSaleh)

GENERASI muda Sintangsangat rawan menjadi kor-ban penyalahgunaan narko-tika. Oleh karena itu diper-lukan penyadaran agar paragenerasi muda bisa meng-hindari penyalahgunaan zatyang dapat merusak kehi-dupan mereka. Demikian di-ungkapkan ketua BadanNarkotika Kabupaten (BNK)Sintang, Ignasius Juan baru-baru ini.

“Hal yang terpenting ada-lah memberikan pemaham-an akan bahaya narkotika.Maka dalam setiap kunjung-an kerja ke seluruh wilayahSintang, kami selalu membe-rikan pemahaman kepadamasyarakat terhadap baha-ya penyalahgunaan narko-tika. Walaupun bukan dalamacara sosialisasi khusus,”ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupa-ti Sintang ini juga mengata-kan hingga saat ini peredar-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

an narkoba di Sintang telahmelibatkan semua kalang-an. Baik dari kalangan peja-bat, aparat sampai anakmuda yang lebih mendo-minasi. Oleh sebab itu upa-ya penyelamatan yang dila-kukan BNK terhadap penya-lahgunaan narkoba ini lebihbanyak dilakukan di tingkatgenerasi muda.

“Kita sudah berupayamaksimal untuk mencegahdan memberikan pemaham-an agar masyarakat menge-tahui akibat penyalahguna-an narkotika. Untuk saat inikita memang fokus di kota,sebab peredaran narkotikadan tingkat kenakalan rema-ja di kota lebih tinggi. Inilahyang kita carikan solusi,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala Di-nas Pendidikan Sintang,YAT Lukman Riberu mendu-kung gencarnya aksi kepoli-sian melakukan razia terha-dap peredaran narkoba dikalangan pelajar, kendatipenggunaan narkoba di ka-langan pelajar di Sintang ini

belum mengkhawatirkan. Iajuga mengatakan bahwa pi-hak sekolah sudah seringkalimengingatkan pelajar akanbahaya narkoba, baik saatupacara maupun melalui so-sialisasi ke sekolah denganmengundang pihak Polresguna memberikan pema-haman kepada siswa.

“Sebenarnya secara mak-simal di sekolah itu sudahdilaksanakan, hanya seka-rang ini intensitas yang ber-kaitan dengan razia- raziabaik dari Polres maupun in-stansi lainnya perlu diting-katkan,” ujar Lukman.

Menurutnya, razia yangdilakukan untuk mengecekadanya peredaran narkobakalangan pelajar. Termasukpula peredaran pil- pil de-ngan kandungan zat berba-haya tertentu yang memilikikhasiat sama dengannarkoba.

“Perlu juga ada razia ditoko- toko obat terhadapobat- obat yang tak bisadiedarkan atau tak bisa se-enaknya dibeli,” katanya.

Generasi Muda RawanPenyalahgunaan Narkotika

Ketiga tersangka pemakai dan pengedar narkoba jenissabu di ruang pemeriksaan satnarkoba Polres Sintang.FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

MA, siswi SMA 22, Utan Kayu, Jakarta Timur,yang menjadi korban pencabulan, memaki guruberinisial T, saat jumpa pers digelar di sekolah itu,Jumat, 1 Maret 2013.

Siswi yang diduga menjadi korban tindakan bejatsang guru itu masuk ke ruang tempat jumpa persdigelar. Ia tidak bisa menahan emosi begitu guru Tbalik menuduhnya memiliki hubungan percintaandengan guru lain berinisial Y. Guru T juga menje-laskan bahwa pelecehan yang dituduhkan kepadadirinya adalah fitnah.

”Dia memutarbalikan fakta. Pak T ini pandaisekali memutarbalikan kata. Belut aja kalah. Diatidak mengaku, saya tidak terima dan saya justrudituduh pacaran dengan guru lain,” kata MAsambil menangis saat dimintai keterangan olehVIVAnews.

Mengenai pernyataan T bahwa dirinya sedangdifitnah, MA justru menjelaskan bahwa dia tahupersis dan masih mengingat secara detail peristiwayang dialaminya.

”Saya berani sumpah saya diperlakukan sepertiitu. Saya ingat rumah Pak T dan saya masih ingatkejadian itu. Pak T itu justru mengumpulkanmurid-murid dan bilang kalau kejadian ini semuafitnah,” katanya.

Karena FacebookKasus ini terbongkar lantaran status Facebook

salah satu guru yang menulis ada kebohongan diSMA tersebut. Salah satu anggota komite sekolahyang menolak disebutkan namanya, menuturkan, iadan anggota komite lain kemudian menelusurinya,dan terkuaklah kasus ini.

“Ternyata guru ini dapat informasi dari guruBimbingan Karier, yang jadi tempat curhat MA,”katanya.

Dari penelusurannya, pada November, MAmelapor ke guru BK. Dan guru BK ini mempertemu-kan dengan kepala sekolah. “Tapi kepala sekolahbilang, kasus ini jangan diperpanjang karena MAsudah kelas tiga,” ujar sumber itu.

Lalu atas inisiatif keluarga dan Komite sekolah,MA melaporkan ke Komisi Perlindungan AnakIndonesia. Tapi, karena alasan kriminal, KPAImenyarankan melapor ke Polda. “Besoknya, tanggal9 Februari kami lapor ke Polda,” katanya. “Kamijuga didampingi guru BK.”

Atas permintaan Polda, MA dibawa ke RumahSakit Cipto Mangunkusumo untuk visum danpemeriksaan kejiwaan. Hasilnya, MA dinyatakantidak berbohong.

Kasus ini menjadi ramai setelah Ketua KomnasPerlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengun-jungi MA di rumahnya, kemarin. (VIVAnews)

Jumpa Pers,Siswi SMA 22Korban PelecehanMemaki Guru T

CALON Gubernur dari Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka menolak hasildari Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar)nanti karena dinilai banyak kecurangan. Rieke pun siapmembawa persoalan tersebut ke jalur hukum yaituMahkamah Konstitusi (MK).

”Gusti Allah ora sare. Tinggal rakyatnya maubergerak atau tidak,” kata Rieke dalam konferensi persdi kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan,Jumat 1 Maret 2013.

Rieke mengatakan dia bertanggung jawab kepadapara konstituennya yang juga memperjuangkanperubahan. Oleh karena itu, dia menginstruksikankepada seluruh elemen dan struktur partai untuk tidakakan menandatangani hasil rekapitulasi KPU.

”Suara kami sah tidak ada intimidasi dan uang.Pilkada Jabar bukan hanya menang kalah karena inipertarungan ideologis,” ujarnya.

Rieke melanjutkan bahwa tim hukum dan advokasiPDIP akan segera bergerak. Kemudian, seluruh pengu-rus dan kader yang berada di struktur partai dari DPD,DPC, PAC, ranting, dan seluruh relawan akan melaku-kan siara pers di berbagai daerah.

”Kalau saya teman-teman tahu. Di DPR saya terbia-sa untuk terus berjuang. Perjuangan untuk hal-halseperti ini tentu tidak akan berhenti,” ucapnya.

Meski belum ada hasil resmi pemilihan, sejumlahlembaga survei mengeluarkan quick count yang mem-perlihatkan calon nomor urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang satu putaran karena mempero-leh suara di atas 30 persen. Sementara hasilpenghitungan riil baru selesai dan diumumkan padaMinggu 3 Maret nanti. (VIVanews)

Rieke Tak Terima HasilPilkada Jabar, Gugat ke MK

Page 10: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Sabtu, 2 Maret 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISService Mobil

SUTOYO MOTOR. Service, TuneUp, Las/Cat Mobil. Jl. LetjenSutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Kodim 1206/Putussibau AjakMasyarakat Peduli Lingkungan

RENDAHNYA tingkatkepedulian dan kesadaranmasyarakat Kapuas Hulukhususnya yang berada diKota Putussibau dansekitarnya, terhadap

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

mengajak masyarakatpeduli dengan kebersihanlingkungan,” ungkap LetkolInf Jayusman Dandim1206/Putussibau, di sela-sela kegiatan bhakti sosial,di Pasar Merdeka, KotaPutussibau, dalam rangkaGerakan Nasional Bersihdan Senam Bersama,Jum’at (1/3).

dalam mengendaraikendaraan, dan untukpenumpang jangan segan-segan mengingatkan sopirapabila ugal-ugalan dalammengemudi.

“Keselamatan itu palingutama, jangan sia-siakankeselamatan saat mengen-darai kendaraan,tumbuhkan kesadaran dantaati aturan lalu lintas,”imbuhnya.

SATUAN Polisi LaluLintas (Satlantas) PolresKapuas Hulu bersamaDinas PerhubunganKapuas Hulu melaksana-kan pemeriksaan terhadapangkutan umum, diTerminal Kota Putussibaudan jalur memasukikawasan Kota Putussibau,Jum’at (1/3). Kegiatantersebut bertujuan untukmenekan maraknyakecelakaan lalu lintasyang terjadi secaranasional dan menelanpuluhan korban jiwa.

AKP Agus Mulyana,Kasat Lantas PolresKapuas Hulu mengatakanbahwa sasaran pemeriksa-

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

makan keselamatandirinya dan penumpang-nya. Pengemudi harusterlebih memperhatikankondisi kendaraannya,terutama untuk rem dankondisi ban,” cetusnya.

Oleh karena itu,Mulyana mengimbau agarpara pengemudi danpengendara selalumentaati aturan berlalulintas, serta tidak lalai

Satlantas Gandeng DishubPeriksa Angkutan Umum

lingkungan dan kesehatantampak dari kondisisampah yang berserakan.

Selain merusak keindah-an Kota Putussibau jugamengancam kesehatanmasyarakat. Ironisnyaterdapat sebagian masya-rakat membuang sampahdari jembatan ke sungai

Kapuas.“Saya sangat prihatin

melihat kondisi ini, sampahdi Kota Putussibau ini dimana-mana tidak terurus.Padahal ini sangat mengan-cam kesehatanmasyarakatnya sendiri,bahkan juga merusakpemandangan KotaPutussibau. Untuk itu saya

PEKAN Gawai Dayak(PGD) selama ini hanyadilaksanakan di tingkatProvinsi KalimantanBarat. Namun menurutAgus Mulyana KetuaDewan Adat Dayak (DAD)Kapuas Hulu menyampai-kan bahwa Ketua DADProvinsi telah menyaran-kan agar pelaksanaanPekan Gawai Dayaktersebut tidak hanyadilaksanakan di tingkatprovinsi, namun dilaksa-nakan juga di tingkatkabupaten.

Menanggapi hal terse-but, Abang MuhammadNasir selaku BupatiKabupaten Kapuas Hulumengungkapkan bahwadirinya sangat mendukungapabila Pekan GawaiDayak juga dilaksanakandi kabupaten.

“Saya sangat sependa-pat jika (PGD) tersebutdilaksanakan bergilir disetiap Kabupaten/Kota diwilayah KalimantanBarat. Karena dapatmenghimpun keberadaanadat dan budaya lokal darimasing-masing daerah,”ucap Nasir saat pembuka-

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

an Rakerda DAD KapuasHulu, belum lama ini.

Menurut, Nasir pelaksa-naan pekan gawai dayakmerupakan salah satuupaya dalam melestarikandan menggali potensikearifan lokal dan adatistiadat serta budaya yangdimiliki.

“Untuk di KabupatenKapuas Hulu ini sajasangat banyak etnisdengan masing-masingadat istiadat sertakebudayaan yang berbeda.Ini harus tetap kita galidan kita kembangkankarena merupakan assetyang menjadi salah satufaktor memajukan duniapariwisata Kapuas Hulu,”jelasnya.

Bupati DukungGawai Dayak Kabupaten

Abang Muhammad NasirFOTO Timotius/Borneo Tribune

Menurut, Jayusmankegiatan tersebut, untukmengajak dan mengugahmasyarakat untuk lebihpeduli terhadap kebersihanlingkungan. Dan menum-buhkan jiwa gotong royongyang secara turun temurunyang saat ini sudah mulaisirna, harus di hidupkankembali.

“Semuanya akan terasaringan apabila dikerjakanbersama-sama dan jikalingkungan bersih, peman-dangan juga akan lebihenak dilihat, kesehatanterjamin. Apabila masyara-kat sehat maka bangsa inijuga akan kuat,” cetusnya.

Bahkan menurutJayusman, untuk peduli

terhadap lingkungan jugamerupakan wujud darikeimanan di mana masya-rakat itu tinggal di ling-kungannya. “ Ini sangatmencerminkan keimanandan ketaqwaan. Sebabkebersihan itu sebagiandari iman. Untuk itu mulaidari sekarang mari kitatumbuhkan kedulianterhadap lingkungan yangnantinya juga akan ber-dampak terhadap kesehat-an,” ajaknya.

Selain itu, dalam meng-gugah hati masyarakat danmengajak masyarakatKapuas Hulu, Jayusmanberjanji akanmelaksanaksan gerakan itutersebut ke sejumlahwilayah di KabupatenKapuas Hulu.

Sebab menurutnya, jikabukan masyarakat itusendiri yang peduli terha-dap lingkungan siapalagi,namun tentunya didukungoleh fasilitas dari pemerin-tah seperti tempatpembuangan sampah.

“Kegiatan yang kamilaksanakan dalam gerakannasional bersih ini, menggu-gah masyarakat untuk maupeduli terhadap lingkungan,jangan sampai masyarakattinggal di lingkungandengan sampah berserakan,masa bodoh denganlingkungannya sendiri,”tegasnya.

Pemeriksaan angkutan umum oleh Sat Lantas Polres Kapuas Hulu dan Dishub Kapuas Huluuntuk meminimalisir angka kecelakaan yang marak bertambah. FOTO: Istimewa

an kendaraan yangdilakukan tersebut diantaranya pemeriksaanpelanggaran suratmenyurat, kapasitasmuatan dan kelayakankendaraan terutamaangkutan umum.

“Selain kelengkapansurat menyurat kendaraandan pengemudi. Kita jugamelakukan pemeriksaankelayakan kendaraanseperti fungsi rem, kondisiban, dan kondisi fisikkendaraan seperti kacadan lampu,” ucap Mulyanausai kegiatan.

Dikatakan Mulyana,bahwa dalam kegiatanyang dilaksanakantersebut masih bersifatteguran. Ada juga sanksiberupa tilang terhadappenyalahgunaan Surat

Izin Mengemudi (SIM).Kegiatan tersebut diha-rapkan, dapat memberi-kan kesadaran kepadapara sopir dan pengemudikhususnya angkutanumum.

“Kecelakaan maut saatini lagi marak-maraknya,untuk itu kita lakukanantispasi, kita ingatkankita beri pemahaman agarpara pengemudi menguta-

Bhakti Sosial peduli lingkungan dan kesehatan oleh Kodim 1206/Putussibau di Pasar Merdeka, dalam rangka GerakanNasional Bersih. Foto: Timotius/Borneo Tribune

Page 11: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Borneo Tribune

TerasSabtu, 2 Maret 2013 11

Polresta Datangkan Labfor Mabes Polrisehingga pihaknya pun lang-sung menghubungi LabforMabes Polri, guna mengeta-hui penyebab kebakaran.

“Nanti setelah dilakukanidentifikasi oleh LabforMabes Polri, setelah sejum-lah alat bukti ditemukan,

maka akan diuji Labfor lang-sung, kemudian setelah ha-silnya keluar, maka lang-sung dikirim ke PolrestaPontianak,” ungkapnya lagi.

Lebih jauh lagi Puji me-ngatakan, TKP sengaja diPolice Line, sehingga TKP

Dir Lantas Harus Antisipasi Laka Lantasmenyebabkan orang mening-gal dunia dan kemacetanharus ditekan seminimalisirmungkin.

“Masyarakat harus disa-darkan, tentang tata tertiblalu lintas, dan sampai saatini pihak kepolisian berusa-ha semaksimal mungkinmensosialisasikan hal terse-but, guna menciptakan ma-syarakat yang taat padaperaturan,” ungkapnya.

Lanjut Kapolda, untukmenekan angka kecelakaanlalu lintas sendiri, PoldaKalbar dan jajaran sudahmelakukan razia estafet,dimana razia ini dilakukansetiap Polres secara bergan-

tian dan waktunya. Dandampak dari razia yang di-lakukan juga efektif,dimana dapat mencegahlaka lantas yang meninggaldunia.

“Saya akan perintahkanKasat Lantas PolrestaPontianak, untuk menganti-sipasi kecelakaan yang me-nyebabkan meninggal du-nia, di mana dilakukan ke-giatan rutin lalu lintas dititik - titik rawan kemacet-an dan kecelakaan yang me-nyebabkan orang meninggaldunia,” tambahnya.

Sebelumnya Kasat LantasPolresta Pontianak KompolIchsan Nur, juga mengata-

kan bahwa kecelakaan me-nyebabkan orang meninggaldunia, selain karena faktoralam, seperti hujan dan me-nyebabkan jalan licin.Dimana dominan penyebabkecelakaan lalu lintas, kare-na faktor Humas Erorr, yak-ni kesalahan dari manusia-nya sendiri.

“Saya akan mengedepan-kan tindakan penegakanhukum, bagi warga yangmelanggar lalu lintas, danmeminta pengadilan untukmemberikan hukuman yangmaksimal, sehingga adaefek jera,” ungkap KasatLantas beberapa waktu lalukepada wartawan.

tidak rusa, karena kalauTKP sudah rusak, maka pe-nyelidikan sulit dilakukan.Dan juga ada anggota yangberjaga di TKP, guna meng-amankan TKP, sehingga ti-dak ada yang masuk ke TKPselain dari pihak kepolisian.

Awak Pesawat Dilatih Bertahan HidupDikatakan olehnya, senganselesainya latihan ini, parapeserta dapat melakukanevaluasi sudah sejauhmanapelaksanaannya, telahsesuaikah dengan petunjukdan skenario latihan dansejauhmana telah meme-nuhi tujuan dan sasaranyang harus dicapai.

“Pada latihan ini juga ha-rus dicari faktor-faktor yangmenghambat dalam latih-an, sehingga pada latihanyang akan datang tidak

akan terulang lagi dan lebihmeningkat mutu latihan-nya,” jelasnya.

Begitu pula bagi perencana-an latihan yang akan datang,harus dapat mengambil man-faat dan belajar dari latihanini. “Kita akan mengetahuistandar latihan ini dan per-kembangan kualitas perenca-naan, pengawasan dan pe-ngendalian diri dari latihan-latihan tersebut,” ingat Kolo-nel Pnb. Novyan Samyoga.

Dengan berakhirnya latih-

an survival dasar ini parapeserta telahmempunyaitambahan pengalaman yangberharga dan berguna dalampemantapan disiplin, ilmutaktik dan ketahanan men-tal serta fisik dalam melak-sanakan survival dasar.

Setelah upacarapenutupan dilanjutkan de-ngan pembagian hadiah bagitim yang berhasil meraihnilai tertinggi dalam melak-sanakan Latihan Survivaltahun ini.

Tak Kuorum Jadi Trendternyata yang hadir hanya 23para wakil rakyat. Sementa-ra menurut ketentuankuorum minimal 37 anggotadewan. Jelas saya sangatmenyanyangkan hal ini,” te-gas anggota Badan Kehor-matan (BK) DPRD ProvinsiKalbar, Ali Akbar, usai si-dang paripurna tersebut.

Oleh karena itu, legislatorPartai Persatuan Pemba-ngunan (PPP) ini mengha-rapkan agar Ketua DPRDProvinsi Kalbar, Minsen ti-dak memberikan izin atauundangan kepada anggotadewan untuk menghadiriacara lain yang jadwalnyabersamaan dengan rapat

paripurna.“Paripurna itu sangat pen-

ting kita bahas. Karena me-nyangkut kepentingan ma-syarakat banyak. Anehnyajustru banyak anggota de-wan yang tidak hadir,”kritiknya.

Dirinya mengharapkan kedepan hendaknya para wa-kil rakyat bisa lebih disip-lin di dalam menunaikantugasnya sebagai anggotadewan yang terhormat.

“Kejadian tidak kourumseperti ini berulang terus. Kedepan diharapkan harus ha-dir tepat waktu. Karenaimbas dari ketidakhadiransegelintir orang tentu akan

menyangkut nama baikDPRD Provinsi Kalbar itusendiri. Yang pastinya, inijuga bukan kemauan lemba-ga di DPRD Kalbar. Akantetapi itu kemauan dari ang-gota dewan itu sendiri. BKtidak bisa turut campur kedalam,” lugasnya.

Mantan Wakil KetuaDPRD Kota Pontianak inimengusulkan hendaknya dimasa mendatang sistemabsensi kehadiran wakilrakyat di DPRD ProvinsiKalbar tidak lagi mengguna-kan absen manual, melain-kan menggunakan absensielektronik atau IT. (Andry/Borneo Tribune)

Format Tampilkan Teater Sebulan Lebihakan menampilkan seba-nyak 24 kelompok pecintateater atau sanggar. Setiapsanggar diperkenankanmaksimal tampil dua kalidalam dua hari.

Ketua Format Mugionosaat ditemui di Taman Bu-daya siang kemarin menga-takan, dari 24 sanggarteater tersebut ada bebera-pa yang tikut serta. Selainkurang persiapan juga ter-kendala seleksi. Sebab me-nurut Mugiono, panitia jugamelakukan pemantauan kesetiap lokasi sanggar untukmelihat kenyataan di la-pangan. “Apakah merekabenar-benar latihan dan

persiapan atau tidak, targetkita adalah mereka menam-pilkan yang terbaik dan ten-tu berkualitas,” ujarnya ke-marin.

24 sanggar teater yangakan ikut dalam ParadeTeater Khatulistiwa tahunini berasal dari beberapadaerah. Yakni Pontianak,Sintang, Kubu Raya, bahkanada dari Yogyakarta.

Sedangkan Ketua PanitiaParade Teater KhatulistiwaNur Danu Sandy saat di-konfirmasi siang kemarinterkait persiapan. Ia men-jelaskan persiapan kegiat-an sudah menghampirisempurna. Tinggal

mengunggu action saat pe-laksanaan.

Danu Sandy juga menyam-paikan, opening seremonyyang akan dilaksanakanmalam nanti sudah dilaku-kan persiapan. Termasukkepastian beberapa pejabatyang akan hadir. Tokoh-to-koh yang akan hadir dalampembukaan nanti malam dipelataran Taman BudayaKalbar, yakni WakilWalikota PontianakParyadi, Pangdam XIITanjungpura, Bupati KubuRaya Muda Mahendrawan,Paskas Lanud Supadio, dandari Dinas Pariwisata KotaPontianak.

Ombudsman Kalbar Siap Terima LaporanLembaga Bela Banua Talino(LBBT) Kalbar melakukankunjungan dan diskusi keKantor OmbudsmanRepublik Indonesia Perwa-kilan Kalimantan Barat,Rabu, (27/2).

Dipimpin Dunasta, rom-bongan peserta pelatihanadvokasi dan aktivis LBBTditerima dua orang asisten

Ombudsman Kalbar, BudiRahman dan Marini yangmewakili Kepala Perwakilanyang berhalangan hadir ka-rena dinas di luar kota. Ber-bagai isu dan persoalan di-bahas pada pertemuan yangberjalan dalam suasana ha-ngat dan penuh kekeluarga-an ini. Kepada tamunya BudiRahman dan Marini menje-

laskan keberadaan Ombuds-man di Indonesia dan Kali-mantan Barat.

“Kehadiran Ombudsmandi Indonesia tidak lepas darijasa Almarhum PresidenGus Dur yangmemprakarsai berdirinyalembaga yang dahulu berna-ma Komisi OmbudsmanNasional ini. Awalnya Om-

budsman dibentuk denganPerpres Nomor 44 Tahun2000 yang diketuai AntoniusSunjata,” ujar Budi Rahmanmemberi sambutan.

Dijelaskan pula oleh BudiRahman, sebagai lembagayang memiliki fungsi penga-wasan, Ombudsman merupa-kan lembaga resmi negarayang dapat memantau dan

memanggil penyelenggarannegara yang diduga melaku-kan maladaministrasi ataupelayanan publik yang buruk.

“Pada tahap tertentuOmbudsman memilikikewenangan untuk menge-luarkan rekomendasi un-tuk instansi terlapor yangterbukti dan dinilai tidakcakap menyelenggarakanpelayanan publik yangprima,” tambah AsistenOmbudsman Bidang Pen-cegahan ini.

Dijelaskan pula oleh Asis-ten Bidang Penerimaan La-poran, Marini, pada prosespenanganan laporan yangditerima, Ombudsman bisamelakukan pemanggilanpaksa terhadap instansiterlapor yang tidak mengin-dahkan surat panggilan danklarifikasi yangdilayangkan Ombudsman.

“Kita memiliki kekuatanpemanggilan paksa atau sub

poena power. Kita juga su-dah punya MoU denganPolri untuk membantu me-lakukan pemanggilan paksatersebut,” ujar Marini.

Sejumlah pertanyaan di-lontarkan para peserta pe-latihan dan aktivis LBBTdalam diskusi tersebut.Mulai darai cara melapor-kan praktik malad-ministrasi kepada om-budsman hingga beberapakasus yang terjadi di ma-syarakat.

Bapak Tedi dari KapuasHulu, Bapak Inchon dariSanggau dan Bapak Ardidari Melawi menanyakanmasalah pelayanan publikyang dirasa belum memuas-kan kepada Asisten Om-budsman. Bapak Cion, dariLBBT menyoal kasus lahansawit yang izinnya diberitumpang tindih. Soal guruyang jarang masuk juga tu-rut dilaporkan warga. Satu

persatu jawaban yang dilon-tarkan ditanggapi oleh Asis-ten Ombudsman yang hadir.

“Pada prinsipnya jika adapersoalan pelayanan pulikyang buruk dan dirasa me-rugikan bapak ibu sebagaiwarga negara, itu bisa dila-porkan kepada kami di Om-budsman. Dalam mena-ngani laporan kami juga pu-nya batas waktu dan bapakibu sekalian bisa segera me-ngetahui sejauh mana lapor-an itu kami tindak lanjuti,”jelas Budi Rahman.

Usai melakukan diskusidan tanya jawab kedua pi-hak saling beramah tamahdan berfoto bersama. Ke-dua pihak juga sepakat un-tuk melanjutkan komuni-kasi dan kerjasama untukmembangun sinergi demiperbaikan kualitas pela-yanan publik di KalimantanBarat. (Rilis OmbudsmanKalbar)

Pentingnya Pembimbing Tesis“Tidak benar, tidak sesuaidengan penelitian saya. JikaAnda mau, Anda dapat ma-suk ke dalam lubang sayadan membacanya sendiriJika Anda tidak yakin, Andadapat pergi ke depan danmemiliki saya untuk makansiang...”

“Kau benar-benar gila!”Tapi karena penasarandan tak ada ruginya, iapergi dengan kelinci .Rubah tidak pernah kelu-ar. Beberapa hari kemudi-an kelinci i tu kembalimengambil istirahat darimenulis dan tentu saja,serigala keluar dari se-mak-semak dan siap un-tuk menangkap kelinci itu.

“Tunggu!” teriak kelinci,“Anda tidak bisa makansaya sekarang.”

“Dan apakah itu mungkin,makanan berbuluku?”

“Saya hampir selesai me-nulis tesis saya tentang ‘Ke-unggulan Kelinci dibanding-kan rubah dan serigala’”

Serigala tertawa begitukeras sehingga hampir kehi-langan cengkeramannyapada kelinci. “Mungkin akutidak harus makan engkau.Engkau benar-benar sakit...di kepala. Engkau mungkinmemiliki sesuatu yang me-nular.”

“Datanglah dan baca sen-diri. Anda dapat makansaya setelah itu jika Anda

tidak setuju dengan kesim-pulan saya...”

Jadi serigala turun ke da-lam lubang kelinci... dan ti-dak pernah keluar. Kelincisegera menyelesaikantesisnya dan keluar meraya-kannya di ladang selada.Kelinci lain datang dan ber-tanya, “Ada apa? Engkautampak sangat bahagia.”

“Yup, saya baru saja me-nyelesaikan tesis saya.”

“Selamat! Tesis tentangapa?”

“‘Keunggulan kelinci di-banding rubah dan serigala’”

Jadi bersama-sama mere-ka turun ke dalam lubangkelinci. Ketika mereka ma-suk, teman itu melihat tem-

pat tinggal mahasiswa pas-casarjana yang khas, meski-pun yang agak berantakankarena baru saja menulistesis. Komputer dengan kar-ya kontroversial adalah disalah satu sudut. Di sebelahkanan ada tumpukan tulangrubah, ke tumpukan kiri tu-lang serigala. Dan di tengahada singa besar yang ke-nyang.

Moral dari cerita: Judultesis Anda tidaklah pen-ting. Siapa yang mengerja-kan tesis tidak begituenting. Penelitian tidakmenjadi masalah. Hal yangpaling penting adalah sia-pa yang menjadipembimbing Anda.

Dedy Ari Asfar

Ada dua puluh tujuh pe-nulis menuangkanimajinasi dalam karyasastra. Para penulis inimenggambarkan warna lo-kal Kalimantan Barat da-lam karya sastra yang di-hasilkan. Mereka tidakhanya mengeksplorasi la-tar lokal tetapi juga meng-usung tradisi lokal yangmasih diamalkan masya-rakat Kalimantan Barat.Aliran peristiwa dirangkaidengan kata demi katayang membangun strukturcerita yang mengalirkanestetika. Para penulis da-lam antologi cerpen KalbarBerimajinasi ini mampumerangkai simbol-simbollokal dalam narasi yanghidup dan lincah. Tidakberlebihan kalau sayaberhujah bahwa para penu-lis Kalimantan Barat inicakap mengungkap budayadalam sastra. Perspektifbudaya yang merekasajikan tidak bisa dipan-dang sebelah mata. Mere-

ka memindahkan penga-laman budaya yang dirasadan dilihat dalam duniabaru yang lebih humanistikdan literasi. Mereka me-mang belum bisa disejajar-kan dengan Kunto Wijoyodan Ahmad Tohari misal-nya tetapi mereka juga ti-dak bisa dikatakan tidakcukup baik dibandingkanpenulis-penulis mapanyang menguntai budayadalam dunia kata.

Dalam kumpulan cerpenini imajinasi-imajinasi pe-nulis menginternalisasikanlatar dan budaya lokalKalbar sebagai tulang pung-gung. Misal, SaifunSalakim memanfaatkanmitos Antu Bengkek untukmelahirkan pemikirannyatentang kepercayaan lokalyang masih berkembang diKetapang. Dedy Ari Asfarberbicara tentang perla-wanan terhadap cukongkayu yang membabat habishutan dengan memanfaat-kan filosofi dan budaya lo-kal Iban di Kapuas Hulu.Sebuah kritik terhadap

konspirasi mafioso kayu.Mantra di Pelosok Kam-

pung oleh MahabbahtusySyuaraa juga satu cerita yangberkisah tentang petualang-an dan pencarian tradisi lo-kal oleh beberapa mahasis-wa demi kepentingan tugas.Sang penulis dengan cakapmendeskripsikan ketegang-an praktik Mantra TimangBubu dalam balutan watakdan perwatakan yangdimunculkan. Sebuah gam-baran pengetahuan lokal ten-tang ritual Mantra TimangBubu sebagai tradisi yangmasih hidup dalam masya-rakat Sekura di Sambas.

Ritual yang tidak kalahmenarik dalam masyarakatMelayu di Kalimantan Ba-rat dapat dilihat dalamcerpen Balada Bala olehRiani Kasih. Cerpen inimenceritakan mitos dan ke-yakinan masyarakat ten-tang bala dan bencana yangdidapat jika tidak melaku-kan sebuah ritual adat.Cerpen yangmendeskripsikan bagaima-na harmonisasi adat dan

manusia dalam menjagahutan. Hal yang sama jugadilakukan oleh Zani ElKayong melalui cerpennyayang berjudul MenantangBala’. Zani mencoba mengi-ngatkan kepada pemegangtradisi untuk berhati-hatidengan adat. Berani menen-tang secara sombong tanpadasar iman yang kuat aki-batnya bisa mendatangkancelaka dan bala.

E. Widiantoro denganperspektif lokalnya mena-warkan solusi alternatifmenangkap ikan secara tra-disional yang disimbolkanmelalui Dukun Tuba.Widiantoro menawarkanpemikiran untuk melestari-kan cara tangkap ikan tra-disional dan menghindaribom dan racun kimia.

Ffate’ dengan Parit Lin-tang memperkenalkan alamKakap dan kehidupansungainya. Latar parit da-lam cerpen Ffate’ mengi-ngatkan kita bahwa Kalbarsangat dekat dengan kehi-dupan air dan sungai. Paritmenjadi ikon Kubu Rayadan Pontianak tempat wa-tak-watak dalam cerpen iniberdomisili.

Yusriadi menggambar-kan nama-nama khas ma-nusia dan epistemologi lo-kal orang-orang di peda-laman Kalbar. Lokalitasbudaya sangat terasa keti-ka Yusriadi mengeksplorasikegunaan sampuk dalambudaya masyarakat peda-laman dalam balutanetnopenamaan orang, Tu-han, dan geografi masyara-kat pedalaman.

Tentu masih banyak pe-nulis lain yangberpartisipasi dalamantologi cerpen KalbarBerimajinasi yang mena-warkan latar dan budayalokal masyarakat Kaliman-tan Barat. Hal initergambarkan dalam tulis-an Hardianti, HariesPribady, Pradono, Wayz IbnSinentang, Utin Erliana,Omy Bintun Nahl, Nuraini,Abdul Hamid, Nurlia,Marsita, Hikmah, ReniYusnita, Siti Hanina, AbdulRani, Mardian Sagian,Fitriani, Redia Yosianto,Holi Hamidin, danFarnindya Aditya. Buku inidengan gamblang menjadi-kan budaya lokal sebagaisumber inspirasi penulisansastra. Para penulis ini te-lah melakukan satu lang-kah awal yang sangat pen-ting dalam pelestarian bu-daya lokal, yaitumengabadikan namanyasebagai pencatat budaya lo-kal dalam bentuk karyasastra.

Catatan untuk Bedah Buku Kalbar Berimajinasi

Budaya Lokal dalam Sastra

Page 12: Harian Borneo Tribune 2 Maret 2013

Seremonial 12Sabtu, 2 Maret 2013Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

CMYK

Kehidupan Multi EtnisKalbar Diteliti

 Komandan Studi Strate-gi Perang Semesta (SSPS)Universitas PertahananIndonesia (Unhan), Marse-kal Muda (Marsda) TNI DrU. H. Harap, M. Si besertabeberapa rekannya, Selasa(26/2) lalu melakukanAudiensi ke Pangdam XIITanjungpura Mayjen TNIRidwan.

Audiensi ini berlangsungdi ruang kerja Pangdamdam didampingi AspersKasdam Kolonel Inf DedyKusmayadi, KapendamKolonel Inf Desius danPabandy Komsos SterdamXII/Tpr Letkol Inf Ds. Har-di Dharmawan.

 Kegiatan ini dilaksana-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

kan bertujuan untukmempererat tali silaturah-mi antar lembaga/instansiuntuk saling mengenal an-tar sesama.

 Komandan Studi Strate-gi Perang Semesta (SSPS)Universitas PertahananIndonesia, Marsekal Muda(Marsda) TNI Dr U. H. Ha-rap, M. Si menyampaikan,bahwa mahasiswa Unhanyang datang di ProvinsiKalbar ini adalah inginmeneliti kondisi secara nya-ta di lapangan tentang per-kembangan masyarakat diKalbar, khususnya di Pon-tianak, dimana yang sayaterima terdapat banyakmulti etnis,.

 “Apakah multi etnis diKalbar banyak berdampakpada konflik yang kurangbaik atau sebaliknya ber-

dampak yang lebih baik.Pengumpulan data kitaakan menggunakan tekh-nik Snowboling, jadi nara-sumbernya ditiap etnis bu-kan satu saja, melainkanbanyak orang,” kata Mar-sda TNI UH Harap kepa-da Pangdam.

 Sementara, Pangdam XIITanjungpura Mayjen TNIRidwan mengucapkan sela-mat datang di Kodam XII/Tpr, Provinsi Kalbar, khu-susnya di Kota Pontianak,memang banyak terdapatmulti etnis. “Sekarang inimereka sudah jauh lebihbaik, damai menjalani kehi-dupan bermasyakat bersa-ma. Saya juga menyam-paikan selamat menjalan-kan kegiatan di Kalbar, khu-susnya di Pontianak,” kataMayjen TNI Ridwan. o

Komandan SSPS UnhanKunjungi Pandam

PLAKATPangdam XIITanjungpura Mayjen TNIRidwan menyerahkanplakat kepada ketuarombongan usai melaku-kan Audiensi. FOTOAndika Lay/BorneoTribune.

Kasad Jenderal TNI Pra-mono Edhie Wibowo meme-rintahkan kepada para Ko-mandan Satuan (Dansat)agar mengasah kembali na-luri tempur dan mempedo-mani prinsip-prinsip opera-si dengan baik dan benar.“Saya perintahkan kepadapara Dansat agar ikutikembali prosedur tetap(Protap) pengamanan da-lam penugasan di daerahrawan, sehingga setiap pra-jurit memiliki kesiapsia-gaan dan kewaspadaan”kata Kasad dalam sambut-an yang dibacakan Waka-sad Letjen TNI Moeldoko,Rabu (27/2), pada Apel Ko-mandan Satuan TNI ADTerpusat Tahun 2013.

Hal ini masih terkait de-ngan gugurnya 8 PrajuritTNI AD di wilayah Papuabaru-baru ini, dimana ha-nya berselang waktu satujam saja, dua tempat yangberbeda yaitu, wilayah Dis-trik Tinggi Nambut Kabu-paten Puncak, dan Distrik

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Sinak Kabupaten PuncakJaya Papua, terjadi aksipenembakan yang dilaku-kan oleh kelompok separa-tis bersenjata OrganisasiPapua Merdeka.

Dikatakannya, ApelDansat bertujuan untukmenyamakan visi danpersepsi para Dansat gunamengoptimalkan pembina-an Satuan dalam rangkamendukung tugas pokokTNI AD. Kegiatan ApelDansat ini sekaligus seba-gai upaya penguatan fung-si dan peran KomandanSatuan dalam merespondan menyikapi tantangantugas ke depan yang sema-kin dinamis dan kompleks.

“Saya mengharapkan pe-mahaman para Dansat ter-hadap pokok-pokok Kebi-jakan Pimpinan TNI ADtahun .2013, yang ditandaidengan meningkatnyaprofesionalitas Dansat me-lalui kepemimpinan la-pangan yang dilandasi ke-unggulan etika dan mora-litas,”jelasnya.

Para Dansat juga diha-rapkan mampu mengop-timalkan peran sebagai

Komandan Satuan melaluisinergitas fungsi intelijen,operasi, pendidikan dan la-tihan dalam mendukungtugas pokok TNI AD.

Kasad menekankan ke-pada para Dansat agarmengoptimalkan penga-wasan melekat (Waskat),konseling dan Jam Koman-dan (Jamdan) untuk men-cegah timbulnya masalah-masalah di satuan.

“Tumbuhkan kepeduliandan kepekaan yang tinggiterhadap perkembanganprajurit di satuan dan ling-kungannya, sehingga da-pat dilakukan upaya-upayapencegahan terhadap tin-dakan prajurit yang meru-sak nama baik satuan dancitra TNI AD,” pesanKasad dalam sambutan-nya.

Apel Komandan SatuanTNI AD Terpusat Tahun2013 ini dihadiri olehPangkostrad Letjen TNIM.Munir, Dankodiklat TNIAD Letjen TNI Gatot Nur-mantyo, para AsistenKasad, dan para Pangko-tama serta KabalakpusTNI AD. o

Kasad Perintahkan Dansat Ikuti ProtapPengamanan Daerah Rawan

PENYEMATANWakasad Letjen TNIMoeldoko secara simbolismenyematkan tandapeserta Apel KomandanSatuan TNI AD TerpusatTahun 2013. FOTOAndika Lay/BorneoTribune.

 Sebenarnya kehadiranpemadam kebakaran Sia-ga, di jalan Siaga ini hanyabermula dari iseng-isengKwee Lay Hok. Iseng-isengitu didasari oleh tren diKota Pontianak dan seki-tarnya sering terjadi keba-karan. Meski sudah adabeberapa pemadam keba-karan yang lain, namunterasa pemadam kebakar-an masih diperlukan. Diri-nya hanya iseng-isengmerakit satu unit mesindan mobil. Namun, hasilmodifikasi inilah membuatcikal bakal lahirnya Pema-dam Kebakaran Siaga.

 Kini usianya 9 tahun.Pemadam Kebakaran Sia-ga telah eksis dan membe-rikan berbagai bantuankepada masyarakat, khu-susnya masyarakat yangmengalami musibah keba-karan. Disamping itu, diri-nya juga kerap memberi-kan bantuan diluar darianggaran Pemadam Keba-karan Siaga, kalau di dae-rah lain diluar Kota Pon-tianak yang mengalamimusibah kebakaran danmembutuhkan bantuan.

 Dalam kiprahnya sela-ma sembilan tahun sebagaipemadam kebakaran swas-ta, Pemadam KebakaranSiaga juga turut berpatisi-pasi dalam membantu kor-ban kebakaran, seperti ke-bakaran besar melanda De-sa Belitang, KabupatenSekadau, Pemadam Keba-karan Siaga juga turutmengambil bagian untukmemberikan bantuan.

 Begitu pula dengan ke-bakaran di Desa SungaiPurun Besar yang mene-waskan 4 orang korban,

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pemadam Kebakaran Sia-ga juga mengambil peranmemberikan bantuan kepa-da korban kebakaran de-ngan menyalurkan uangtunai sebesar Rp 21 jutakepada 12 orang korbankebakaran.

 Pemadam KebakaranSiaga ini didirikan tahun2004 dengan visi misi yangjelas adalah untuk penang-gulangan kebakaran, danselain bidang kebakarandalam perannya, pemadamKebakaran Siaga juga sela-lu eksis dalam bidang sosi-al untuk membantu sesa-ma masyarakat yang mem-butuhkan, sementara, Pe-madam Kebakaran Siagadengan ‘Lebel Sosial’ yangselalu melekat dalam wa-dah ini juga dianggap sa-

ngat perlu.Bagi Kwee Lay Hok, ter-

bentuknya Pemadam Ke-bakaran Siaga ini ada-lah multi etnis dan multigolongan, dan masyarakatyang memiliki kepduliansosial, dan yang beradadisekitar lokasi dimana di-dirikannya Posko Pema-dam Kebakaran bergabung.

“Bangun Pemadam Ke-bakaran untuk semua, se-mua untuk masyarakat,”kata Kwee Lay Hok, Jum-at (1/3) saat ditemui di Ke-diamannya.

Kata Kwee Lay Hok, wa-lau hadir dengan segalaketerbatasan, namun Pe-madam Kebakaran Siagayang saat ini telah memi-liki 2 unit mobil, dan 1 unitmobil branwir, serta 2 unit

9 Tahun Pemadam Kebakaran Siaga

Berawal Iseng, Kini Eksismesin modifikasi, dengankediamannya sebagai Pos-ko, hingga saat ini telahmemiliki sekitar 30 anggo-ta dalam menjalankan pe-rannya sebagai penang-gulangan kebakaran swas-ta di wilayah KabupatenKubu Raya.

Walau minim dengan ber-bagai sarana dan prasara-na, namun peran yang di-berikan Pemadam Keba-karan Siaga sungguhdiluar dari keterbatasanya,dan berbagai kebakaranyang melanda Kota Pontia-nak, dan sekitarnya, Pema-dam Kebakaran Siaga tidakpernah ‘absen’ dalam me-nanggulangi kebakaranserta memberikan bantuankepada korban kebakaran.o

Mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemadam Kebakaran Siaga yang dirakit dari mobil sedan miliknyamenjadi mobil pemadam kebakaran merupakan bukti keseriusan Pengurus Pemadam Kebakaran Siaga dalammenanggulangi bahaya kebakaran. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.