Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 15 Dzulhijjah 1433 H - 17 Kauw Gwee 2563 Rabu, 31 Oktober 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k ....Ke Halaman -11 Anakku Setia Nugraha, KEMARIN ibumu bercerita ten- tang keluhanmu dalam surat yang engkau tujukan kepadanya. Kata- nya, engkau mengeluhkan Deny, anakmu, yang memakai baju saja harus bertanya kepada ibunya. Jika diminta memilih selalu dijawab dengan ‘terserah ibu’. Kau takut, jangan-jangan kebiasaan itu akan terbawa hingga dewasa kelak. S uara Enggang Leo Sutrisno Kolomnis EMPAT tahun kemudian, di lapangan ini juga untuk perta- ma kali dilaksanakan upacara penaikan bendera merah pu- tih di kota Pontianak. Upacara pengibaran bendera merah B uah Bibir Yuni Shara SEORANG pengunjung restoran memesan steak dengan kentang panggang. Ketika tengah makan, ia memanggil pelayan dan berkata, “Bu, kentang ini tidak baik.” Si pelayan mengangguk. Ia lalu mengambil kentang itu dan memukul kentang itu beberapa kali. Lalu ia meletakkannya kembali ke piring pengunjung restoran seraya berkata, “Pak, kalau kentang ini nakal dan menyebabkan masalah lagi buat Anda, tolong beritahu saya ya.” Kentang yang Tidak Baik Memilih Coriani Harumkan Nama Kalbar Sejarah perjuangan rakyat di Kalimantan Barat mencatat, bahwa, pada hari Selasa, 15 Oktober 1945, sekitar pukul tiga sore, ribuan massa berkum- pul dan mengadakan rapat umum di lapangan ini sebagai tanda kesetiaan pada Republik Indonesia.Ssebelumnya pengurus PPRI berkeliling kota dan mengajak rakyat untuk berkumpul. putih yang di prakarsai oleh GAPI (Gabungan Persatuan Indonesia) berlangsung 24 Ok- tober 1949. Dihadiri kurang ri- buan orang dari berbagai go- longan masyarakat. ....Ke Halaman -11 Video Mesra Pontianak Heritage CORI panggilan akrab Coriana Anggelina, merupakan satu-satunya pelajar asal Keca- matan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang mewakili Kali- mantan Barat dalam ajang pia- la presiden yang diadakan seti- ap tahun. Selain menjadi wakil Kalbar, Ia juga mampu mem- buktikan dirinya dengan me- nyabet juara satu dengan me- ngalahkan 33 peserta dari 33 provinsi se Indonesia. Dalam ajang cipta puisi, Cori mengambil tema kebudayaan. Judul puisi yang dibawakan dan yang diciptakannya adalah ‘Zapin yang Hampir Mati’. Da- lam puisinya, ia menceritakan kondisi tarian Zapin dari Etnis Melayu yang hampir punah dimakan waktu. “Ide buat Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek JAKARTA- Hubungan asmara Raffi Ahmad dan Yuni Shara kembali dikabarkan retak akibat tersebarnya foto mesra Raffi dengan seorang wanita. Namun, Yuni mem- bantah hubungannya dengan Raffi memburuk lagi ha- nya karena foto tersebut. Puisi Zapin Raih Juara 1 Presiden RI PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung Budayawan Cemaskan Pembangunan dan Lingkungan Budi Rahman Borneo Tribune, Pontianak PEMBANGUNAN dan penataan Kalbar dan Kota Pontianak pada khususnya di- nilai jauh dari kesan bersaha- bat terhadap alam dan ling- kungan. Sejumlah pihak mera- sa cemas dengan masa depan kota dan lingkungannya. Berangkat dari kecemasan di atas, sejumlah seniman dan sejumlah pihak yang peduli dengan kebudayaan, pemba- ngunan dan kondisi lingkung- an di Kalimantan Barat dan Kota Pontianak pada khusus- nya menggagas sebuah diskusi budaya. Sejumlah pekerja seni yang bergabung di Lingkar Studi Budaya (LSB) menggelar diskusi bertajuk “Kota Pontia- nak dalam perspektif budaya dan lingkungan”. Bertempat di lantai dua se- buah warung kopi di Jalan Wahid Hasyim, sejumlah pe- kerja seni, aktivis lingkungan ....Ke Halaman -11 Abdul Halim Ramli dan Adri Ali Ayub menjadi pembicara diskusi budaya yang dimoderatori oleh Nano L Basuki. Foto Budi Rahman/ Borneo Tribune Keterangan foto: dari berbagai sumber, salah satu diantaranya Bambang Suta P Lapangan sepak bola Kebon Sajoek atau lapangan PSP ke- mudian kini kita mengenalnya. Lapangan ini mungkin saja sama seperti lapangan lainnya. Namun peristiwa-peristiwa bersejarah itu yang kemudian membuat lapangan ini menja- di bagian tak terpisahkan dari perjalanan, perjuangan kota Pontianak khususnya dan Ka- limantan Barat umumnya Awalnya areal tanah ini adalah tanah lapang. Kemudian oleh para petani cina dimanfaatkan Coriani Anggelina (9) siswi kelas empat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Batu Ampar berhasil mengaharumkan nama Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat di pentas nasional. Puisi ciptaannya berhasil menjadi jawa- ra dalam ajang cipta puisi yang diadakan di Istana Kepresidenan Cipinas Jakarta, pada 8 Oktober lalu. Coriani Anggelina berpose bersama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Siswa kelas empat SDN 07 Batu Ampar ini berhasil meraih juara pertama dalam lomba cipta puisi yang digelar di Istana Cipanas, Bogor. Foto Munandar/Borneo Tribune Mahasiswa Demo di Kantor Wali Kota Sempat Bentrok dengan Polisi dan Pol PP Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak PULUHAN polisi dan Sat Pol PP Kota Pontianak bentrok dengan mahasiswa yang terga- bung dalam Pergerakan Maha- siswa Islam Indonesia (PMII) dan Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) di depan Kantor Walikota Pontianak, Selasa (30/ 10) kemarin. Polisi dan Pol PP terpaksa membubarkan aksi karena ....Ke Halaman -11 Sandai Group Perjuangkan Kabupaten Baru PEMEKARAN. Ketua umum panitia pembentukan Kabupaten Sandai Group, Flor Suryadarma saat menyampaikan pendapat di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (29/10). FOTO Jaidi Chnadra/Borneo Tribune PANITIA pembentukan ka- bupaten baru di Ketapang siap berjuang untuk mewujudkan kabupaten baru di wilayah ti- mur. Perjuangan ini pun telah Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang Hulu Aik Ancam Gabung ke Tayan dilakukan selama 11 tahun. Ketua Umum Panitia pem- bentukan Kabupaten Sandai Group, Flor Suryadarma me- ngatakan, perjuangan untuk mewujudkan pembentukan ka- bupaten baru tersebut sudah ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Page 1: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com15 Dzulhijjah 1433 H - 17 Kauw Gwee 2563Rabu, 31 Oktober 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

....Ke Halaman -11

Anakku Setia Nugraha,KEMARIN ibumu bercerita ten-

tang keluhanmu dalam surat yangengkau tujukan kepadanya. Kata-nya, engkau mengeluhkan Deny,anakmu, yang memakai baju sajaharus bertanya kepada ibunya. Jikadiminta memilih selalu dijawabdengan ‘terserah ibu’. Kau takut,jangan-jangan kebiasaan itu akanterbawa hingga dewasa kelak.

S uara Enggang

Leo Sutrisno

Kolomnis

EMPAT tahun kemudian, dilapangan ini juga untuk perta-ma kali dilaksanakan upacarapenaikan bendera merah pu-tih di kota Pontianak. Upacarapengibaran bendera merah

B uah Bibir

Yuni Shara

SEORANG pengunjung restoran memesan steakdengan kentang panggang. Ketika tengah makan, iamemanggil pelayan dan berkata, “Bu, kentang initidak baik.”

Si pelayan mengangguk. Ia lalu mengambil kentangitu dan memukul kentang itu beberapa kali. Lalu iameletakkannya kembali ke piring pengunjung restoranseraya berkata, “Pak, kalau kentang ini nakal danmenyebabkan masalah lagi buat Anda, tolongberitahu saya ya.” o

Kentang yang Tidak Baik

MemilihCoriani Harumkan

Nama Kalbar

Sejarah perjuangan rakyat di Kalimantan Baratmencatat, bahwa, pada hari Selasa, 15 Oktober1945, sekitar pukul tiga sore, ribuan massa berkum-pul dan mengadakan rapat umum di lapangan inisebagai tanda kesetiaan pada RepublikIndonesia.Ssebelumnya pengurus PPRI berkelilingkota dan mengajak rakyat untuk berkumpul.

putih yang di prakarsai olehGAPI (Gabungan PersatuanIndonesia) berlangsung 24 Ok-tober 1949. Dihadiri kurang ri-buan orang dari berbagai go-longan masyarakat.

....Ke Halaman -11

Video Mesra

Pontianak Heritage

CORI panggilan akrabCoriana Anggelina, merupakansatu-satunya pelajar asal Keca-matan Batu Ampar KabupatenKubu Raya yang mewakili Kali-mantan Barat dalam ajang pia-la presiden yang diadakan seti-ap tahun. Selain menjadi wakilKalbar, Ia juga  mampu mem-buktikan dirinya dengan me-nyabet juara satu dengan me-ngalahkan 33 peserta dari 33provinsi se Indonesia.

Dalam ajang cipta puisi, Corimengambil tema kebudayaan.Judul puisi yang dibawakandan yang diciptakannya adalah‘Zapin yang Hampir Mati’. Da-lam puisinya, ia menceritakankondisi tarian Zapin dari EtnisMelayu yang hampir punahdimakan waktu. “Ide buat

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek

JAKARTA- Hubungan asmara Raffi Ahmad dan YuniShara kembali dikabarkan retak akibat tersebarnya fotomesra Raffi dengan seorang wanita. Namun, Yuni mem-bantah hubungannya dengan Raffi memburuk lagi ha-nya karena foto tersebut.

Puisi Zapin Raih Juara 1 Presiden RI

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

Budayawan CemaskanPembangunan dan LingkunganBudi Rahman

Borneo Tribune, Pontianak

PEMBANGUNAN danpenataan Kalbar dan KotaPontianak pada khususnya di-nilai jauh dari kesan bersaha-bat terhadap alam dan ling-kungan. Sejumlah pihak mera-sa cemas dengan masa depan

kota dan lingkungannya.Berangkat dari kecemasan

di atas, sejumlah seniman dansejumlah pihak yang pedulidengan kebudayaan, pemba-ngunan dan kondisi lingkung-an di Kalimantan Barat danKota Pontianak pada khusus-nya menggagas sebuah diskusibudaya. Sejumlah pekerja seni

yang bergabung di LingkarStudi Budaya (LSB) menggelardiskusi bertajuk “Kota Pontia-nak dalam perspektif budayadan lingkungan”.

Bertempat di lantai dua se-buah warung kopi di JalanWahid Hasyim, sejumlah pe-kerja seni, aktivis lingkungan

....Ke Halaman -11

Abdul HalimRamli danAdri Ali Ayubmenjadipembicaradiskusi budayayangdimoderatorioleh Nano LBasuki. FotoBudi Rahman/Borneo Tribune

Keterangan foto: dari berbagai sumber, salah satu diantaranyaBambang Suta P

Lapangan sepak bola KebonSajoek atau lapangan PSP ke-mudian kini kita mengenalnya.Lapangan ini mungkin sajasama seperti lapangan lainnya.Namun peristiwa-peristiwabersejarah itu yang kemudianmembuat lapangan ini menja-di bagian tak terpisahkan dariperjalanan, perjuangan kotaPontianak khususnya dan Ka-limantan Barat umumnya

Awalnya areal tanah ini adalahtanah lapang. Kemudian olehpara petani cina dimanfaatkan

Coriani Anggelina (9)siswi kelas empat

Sekolah Dasar Negeri(SDN) 07 Batu Ampar

berhasilmengaharumkan namaKabupaten Kubu Rayadan Kalimantan Barat

di pentas nasional.Puisi ciptaannya

berhasil menjadi jawa-ra dalam ajang cipta

puisi yang diadakan diIstana Kepresidenan

Cipinas Jakarta, pada8 Oktober lalu.

Coriani Anggelina berpose bersama Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Siswa kelas empat SDN 07 Batu Ampar ini berhasilmeraih juara pertama dalam lomba cipta puisi yang digelar di Istana Cipanas, Bogor. Foto Munandar/Borneo Tribune

Mahasiswa Demodi Kantor Wali Kota

Sempat Bentrok dengan Polisi dan Pol PP

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

PULUHAN polisi dan Sat PolPP Kota Pontianak bentrokdengan mahasiswa yang terga-bung dalam Pergerakan Maha-siswa Islam Indonesia (PMII)

dan Perhimpunan MahasiswaKatholik Republik Indonesia(PMKRI) di depan KantorWalikota Pontianak, Selasa (30/10) kemarin.

Polisi dan Pol PP terpaksamembubarkan aksi karena

....Ke Halaman -11

Sandai Group PerjuangkanKabupaten Baru   

PEMEKARAN. Ketua umum panitia pembentukan KabupatenSandai Group, Flor Suryadarma saat menyampaikan pendapatdi Gedung DPRD Kabupaten Ketapang, Senin (29/10). FOTO JaidiChnadra/Borneo Tribune

PANITIA pembentukan ka-bupaten baru di Ketapang siapberjuang untuk mewujudkankabupaten baru di wilayah ti-mur. Perjuangan ini pun telah

Jaidi ChandraBorneo Tribune, Ketapang

Hulu Aik Ancam Gabung ke Tayan dilakukan selama 11 tahun.

Ketua Umum Panitia pem-bentukan Kabupaten SandaiGroup, Flor Suryadarma me-ngatakan, perjuangan  untukmewujudkan pembentukan ka-bupaten baru tersebut sudah

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Bantuan BerasRawan Pangan

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Rabu, 31 Oktober 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Harapan dariKunjungan Dewan

abar baik bagi warga di Melawi. Sejumlah anggota DPRRI dari Komisi IV membidangi masalah pertanian, per-kebunan, kehutanan, dan kelautan direncanakan akanmendatangi Melawi. Kedatangan para wakil rakyat diSenayan ini bukan untuk kampanye politik, melainkandalam rangka kunjungan kerja di wilayah Pemprov Kalbar

. Salah satunya di Melawi. Kedatangan wakil rakyat di Senayan ini berencana mengunjungi

sejumlah lokasi pertanian. Diantaranya Desa Nuak, Sungai Dahan,Kecamatan Ella Hilir dengan luas areal sawah sekitar 84 hektare danDesa Sungkup Belaban Kecamatan Menukung dengan luas arealsawah 13 hektare. Kedatangan para anggota Komisi DPR RI KomisiIV kabarnya juga didampingi Dirjen PSP dan Dirjen Kelautan.

Pertanyaannya, apa benar para wakil rakyat ini ingin menyerapaspirasi warga Melawi dan Kalbar umumnya? Atau jangan- jangankehadiran mereka justru ingin mencari inspirasi memasukkan se-jumlah proyek alat pertanian di sejumlah daerah?

Lepas dari itu, memang kondisi pertanian di Kalbar cukup pelik.Seringkali wacana peningkatan sumber daya manusia melalui pa-ngan hanya muncul di permukaan. Selepas itu tenggelam dengansegala problem permasalahan. Alias hanya berupa pernyataan politisdari tingkat elite saja.

Pasalnya, kondisi di lapangan, banyak lahan pertanian yang su-dah berganti fungsi menjadi Hutan Tanam Industri (HTI). Terutamaekspansi sawit yang tiap tahunnya mendapat izin baru dari Pemda.Artinya, program peningkatan pangan tidak dilandasi dengan perluasanlahan pertanian.

Sementara di sisi lain, kesejahteraan petani padi hingga kini, be-lum ada perubahan. Harga gabah hanya berkisar Rp2.000-2.500per kilo. Tidak sebanding dengan harga pupuk yang terus melonjak,hingga mencapai harga Rp100 ribu per 50 kilogram, untuk pupuksubsidi, yang seharusnya bisa dibeli dengan harga Rp1.200 per kilo-gram. Belum lagi kelangkaan pupuk yang terjadi di tiap daerah.

Itu belum lagi beragam musibah yang menerpa di sejumlah da-erah pertanian di Kalbar. Bencana banjir, hama dan lainnya meng-akibatkan sejumlah luasan aeral pertanian mengalami puso.

Anehnya, sejumlah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbarsering menyebutkan sejumlah daerah di Kalbar memberikan kontri-busi terbesar terhadap produksi padi di di daerah. Bahkan tiap terja-di peningkatan produksi padi, hingga mencapai 5 persen. Tak ayal,sejumlah kabupaten berhasil mendapat penghargaan dari PresidenSusilo Bambang Yudhoyono.

Namun, jika menilik dari data yang disajikan, ada benarnya adajuga tidak. Menurutnya sejumlah petani menyebutkan beberapapetugas penyuluh pertanian mendatangi beberapa titik lahan perta-nian milik petani, untuk mendata berapa luas dan produksi padi.Tapi di lapangan, petugas penyuluh hanya mengambil sampelkisaran dua kali dua meter persegi lahan pertanian yang hasil padinyabaik. Kemudian dilakukan penimbangan padi tadi.

Lalu, dikalikan dengan luas keseluruhan lahan. Dan, didapatlahhasilnya.

Ini dinilai tidak efektif. Mengingat tidak semuanya hasil padibaik, karena setiap panen, 15 persen pertumbuhan padi, tidak bisadiproduksi, karena disebabkan faktor lahan dan hama.

Inilah yang seharusnya disikapi oleh wakil rakyat dapil Kalbaryang duduk di Senayan. Diharapkan kedatangan di kampung hala-man tidak sekedar kunjung berkunjung atau hanya sekedar ajangbersilaturahmi dengan warga sekitar.

Problem permasalahan petani harus bisa dituntaskan. Misalnyamelakukan langkah-langkah menanggulangi kekurangan pangan ter-sebut. Antara lain dengan memantapkan ketersediaan pangan, me-nuju kemandirian pangan. Mendorong petani memanfaatkanmomen naiknya harga pangan dengan meningkatkan produksi pa-ngan. Berupaya mengurangi jumlah penduduk miskin danpengangguran. Memberikan dorongan melakukan diversifikasi ma-kanan, dengan mengurangi ketergantungan terhadap bahan panganimpor. Serta, mengawasi aliran beras, khususnya di daerah perba-tasan. Jumlah penduduk yang semakin hari semakin bertambah,tentu akan bertambahnya jumlah pangan yang dikonsumsi.

Dengan alasan itu, warga Melawi, khususnya dan Kalbar umum-nya berharap wakil rakyat dapat memenuhi kebutuhan panganbagi rakyatnya. Diantaranya membuka cetak sawah baru di sejum-lah daerah potensial. Dengan harapan produksi beras setiap tahun-nya dapat mengalami peningkatan. Sehingga program pemerintahdalam mewujudkan swasembada beras melalui ketahanan pangandapat terwujud. Semoga.

KAJUKT Abdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

Malam Pelepasan TMMD Ke-89

Hiburan rakyat digelarsebagai malam pelepasananggota TNI AD yang ter-gabung dalam TNI Ma-nunggal Masuk Desa(TMMD) yang kali ini dipu-satkan di Kecamatan Pu-lau Maya, Kabupaten Ka-yong Utara (KKU), berak-hir Senin (29/10).

Bupati KKU, H. HildiHamid, menyampaikan se-mangat para anggota TNIdalam membangun sertamemberi dampak positifkepada masyarakat dalamkembali memupuk rasakebersamaan di dalam ben-tuk gotong royong.

“Tidak hanya bapak-ba-pak yang bergotong-royong,

Bupati: Semangat Gotong RoyongHarus Tetap Tumbuh

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

namun saya dengar ibu-ibu juga ikut bergotong-ro-yong. Ini pertanda gotongroyong masih tetap adadan perlu terus kitalestarikan,” tegas Bupati dihadapan masyarakat.

Menurutnya, meskipunpara anggota TNI telahusai melaksanakan tugas-nya dalam misi memba-ngun desa, namun apayang telah berhasil diba-ngun bersama masyarakattidak lantas berhenti begi-tu saja. Melainkan tetap di-teruskan baik pemeliha-raan atau bahkan mene-ruskan pembangunanyang mungkin dirasa per-lu dilanjutkan.

Bupati mengharapkansepeninggal TNI dari Pu-lau Maya, hendaknya ma-syarakat tetap memperta-

hankan semangat ke-gotong- royongan sehinggatidak mudah kendur, me-lainkan terus ditingkat-kan di masa-masa menda-tang.

“TNI datang untuk mem-bantu dan yang seharus-nya memiliki kewajibanadalah masyarakat setem-pat untuk membangun-nya,” imbuh Bupati.

Pemerintah KKU sendi-ri juga tidak tinggal diam.Justru akan memberikansemangat baru melalui pro-gram Impadades yangdigelontorkan oleh Peme-rintah pada tahun 2012.Dimana semangat masya-rakat membangun didu-kung dengan pendanaandari pemerintah yang di-usulkan oleh setiap dusundi seantero KKU.

Bupati menegaskan apayang dilakukan oleh ma-syarakat di Pulau Mayamerupakan salah satucerminan bahwa masyara-kat lain di KKU, dimanasemangat gotong royongmasih tetap ada, bahkanmenjadi salah satu wujudkebersamaan antarmasya-rakat.

“Masyarakat dapat terusmembangun apa yang di-butuhkan dan pemerintahmembantu dalam pembia-yaan,” lugasnya.

Acara malam pelepasanTMMD ke-89 tersebut jugadihadiri Wakil KetuaDPRD KKU, NamrumLeru, Dandim Ketapang,Letkol. Inf. Tato Hadiman,pimpinan SKPD serta se-luruh kepala desa se- Ke-camatan Pulau Maya.

Bupati KKU, H. HildiHamid, disela acara malampelepasan TMMD yang dilak-sanakan di Desa TanjungSatai, Kecamatan PulauMaya, Kabupaten KayongUtara (KKU) menyerahkansecara simbolis bantuan beras

Wakil Rakyat Pulang Kampung

- Bawa Proyek Ya Pak?

Bang Tribune

ENGETS

100 Ton Merata Seantero KKUrawan pangan kepada parakepala desa di KecamatanPulau Maya, Senin (29/10).

Bantuan yang diserahkanlangsung oleh Bupati terse-but merupakan bantuan bagimasyarakat yang sempatterkena dampak kemaraupanjang. Dimana masyara-kat sempat mengalami ke-sulitan air bersih sertamengalami kesulitan masa

tanam sehingga membuattidak sedikit masyarakatyang mengeluhkan kondisitersebut.

Sementara itu, Kepala Di-nas Sosial, Tenaga Kerja danTransmigrasi KKU, Azhari,mengatakan bantuan berasrawan pangan tersebut diba-gikan ke seluruh kecamatandi seantero KKU. Yakni de-ngan total sebanyak 100 ton,

sedangkan untuk di Keca-matan Pulau Maya jumlah-nya mencapai 12,93 ton.

“Bantuan beras rawan pa-ngan ini diperuntukan bagiwarga miskin, yang masing-masing kepala keluarga dandesa berbeda-beda besaran-nya jumlahnya dan tergan-tung dengan besaran jumlahjiwanya,” kata Azahari.

Saat ini beras tersebutmasih berada di dalam gu-dang Bulog Ketapang yangdalam proses pencairannya

akan dilakukan oleh masing-masing kecamatan melaluicamat yang bersangkutan.

Azahari menambahkandalam praktiknya pembagi-an beras rawan pangan iniberbeda dengan pembagianberas miskin (raskin).Dimana waktu pembagianberas rawan pangan tersebuttidak boleh bersamaan de-ngan bantuan raskin. Danpengambilan beras rawanpangan ini juga tidak dipu-ngut biaya.

Page 3: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiRabu, 31 Oktober 2012

Pemerintah Semangat,Redenominasi Diharapkan

Masuk Prolegnas 2013Borneo Tribune, Jakarta

Pemerintah upayakan RUURedenominasi dapat masukdalam Program Legislasi Na-sional (Prolegnas) Tahun 2013mendatang. Saat ini, RUU ter-sebut sudah masuk di Kemen-terian Hukum dan HAM un-tuk disampaikan ke BadanLegislatif DPR RI.

“Sedang diusulkan supayamasuk prolegnas 2013,” ujarSekretaris Jenderal Kemen-terian Keuangan KiagusAhmad Badaruddin saat di-temui di kantornya, JalanLapangan Banteng, Jakarta,

Borneo Tribune, JakartaPacific Royale Airways mengumumkan maskapai tersebut

sedang melakukan kajian komprehensif terhadap rencana bis-nis perusahaan dan operasinya di Indonesia. Pengumuman inidisampaikan seiring dengan keputusan perusahaan untukmenghentikan sementara operasinya dalam rangka mendu-kung upaya restrukturisasi yang tengah dijalankan.

“Saat ini kami sedang melakukan kajian komprehensif danrestrukturisasi terhadap model bisnis dan operasi maskapaikami secara keseluruhan”, ujar Tarun Trikha, Pendiri dan CEOPacific Royale Airways. “Keputusan untuk melakukan kajianini merupakan inisiatif manajemen Pacific Royale Airways,yang mencakup penyelarasan kembali strategi jaringanpenerbangan dan struktur organisasi,” tambahnya.

Demi kelancaran proses kajian dan efektivitas prosesrestrukturisasi perusahaan, Pacific Royale Airways memutus-kan untuk menghentikan sementara seluruh operasipenerbangannya sejak tanggal 6 September 2012. Keputusantersebut diambil Tarun Trikha, CEO baru Pacific Royale Air-ways yang menjabat sejak awal Agustus 2012.

“ Keputusan untuk menghentikan operasi penerbanganmemang telah direncanakan sebelumnya secara sistematisdan sepenuhnya merupakan keputusan kami sendiri, dan ti-dak berhubungan dengan alasan regulasi apapun” , ucapTrikha. “ Namun demikian, kami terus menjalin koordinasiyang baik dengan pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Uda-ra dan melaporkan perkembangan proses restrukturisasi yangsedang kami laksanakan,” kata ia.

Saat ini, Pacific Royale Airways memiliki tiga pesawat Fokker50 tipe terbaru. Sejak mulai beroperasi pada Juni 2012, duapesawat Fokker 50 pertama telah melayani penerbangan ko-mersial di Batam dan Surabaya. Pesawat Fokker 50 ketigayang tiba pada awal Agustus 2012, saat ini sedang menjalaniproses modifikasi standar agar sesuai dengan konfigurasipenerbangan premium Pacific Royale dan memenuhistandarisasi yang diwajibkan oleh peraturan aviasi di Indone-sia. Proses restrukturisasi komprehensif yang dilakukan olehPacific Royale Airways kini telah memasuki tahap akhir. Da-lam waktu dekat, Pacific Royale Aiwarys akan mengumumkanpengoperasian kembali penerbangannya di Indonesia. PacificRoyale Airways merupakan maskapai penerbangan full-serviceswasta pertama yang mengoperasikan rute luas yang menghu-bungkan kota-kota besar dan kecil di Indonesia, dengan visiuntuk memperluas jangkauan ke destinasi internasional da-lam tahun kedua operasinya, sejak Februari 2011. (rilis)

Pacific RoyaleAirways Hentikan

Operasi Sementara

Selasa (30/10).Menurut Badaruddin, sete-

lah pembahasan di Baleg DPRRI ini maka pembahasan me-ngenai redenominasi bisabergulir di DPR RI untuk dija-dikan Undang-Undang.

“Nanti dibahas di sana, nan-ti setelah ditetapkan diusul-kan ke baleg-nya DPR. Nantibaru ditetapkan mana-manayang masuk prolegnas. Setelahitu baru diumumkan yangmasuk prolegnas apa-apasaja,” ujarnya.

Seiring dengan prosesperundang-undangan terse-

but, Menteri Keuangan AgusMartowardojo menyatakanperlunya diskusi publik dansosialisasi kepada masyara-kat.

“Redenominasi mata uangitu masih dalam harmonisasi,kita rencananya redenominasimata uang itu akan diselesai-kan RUU-nya, kemudian kitaperlu ada diskusi publik,”pungkasnya.

Gubernur Bank Indonesia(BI) Darmin Nasution optimis-tis realisasi redenominasi ali-as penyederhanaan mata uangrupiah bakal jadi kenyataan.

Bos BI ini yakin ‘cita-cita’ yangmembuat nilai rupiah sema-kin disegani ini segera terea-lisasi.

“Kita sudah siapkan semuanaskah akademisnya terma-suk strateginya,” jelas Darmin.

Namun Darmin meng-garisbawahi mengenai prosesredenominasi yang memangtidak cepat. Menurutnya diper-lukan waktu yang cukup pan-jang. “Masih berjalan dan me-mang dia (redenominasi) ituprosesnya panjang,” tuturDarmin.

Redenominasi rupiah meru-

pakan cita-cita mantan DirjenPajak ini. Dengan menye-derhanakan rupiah, otomatisnilainya terkesan akan sema-kin berharga. Apalagi jika di-sejajarkan dengan mata uangnegara lain.

BI pernah menyebutkankajian redenominasi palingtepat dilakukan denganmenyederhanakan 3 angka noldalam rupiah. Ingat, redeno-minasi bukan sanering ataupemotongan nilai mata uang.Jika 3 angka nol diseder-hanakan maka nilai Rp 1.000akan menjadi Rp 1. (dtk/int)

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Borneo Tribune, JakartaRencana pemerintah me-

laksanakan redenominasi ali-as penyederhanaan nilaimata uang rupiah sudah didepan mata. Setelah diram-pungkan di tingkat internalpemerintah sendiri, draftRUU Redenominasi tersebutakan dibawa ke DPR.

Pengamat Pasar UangFarial Anwar mengungkap-kan, kunci pentingnya prosesmelaksanakan redenominasiadalah sosialisasi kepada se-luruh masyarakat. ”

Sosialisasi darisegala penjuru.Gunakan media

massa sepertitelevisi, radio,

hingga internetdan surat kabar.

“Mengubah Rp 1.000 Menjadi Rp 1

“Sekarang itu tak usah lagimembicarakan apakahredenominasi perlu atau ti-dak, tetapi justru bagaimanamelangsungkan redenominasitersebut. Redenominasi itupenting,” ungkapnya, sepertidilansir detikFinance, Selasa(30/10).

“Kunci dari keberhasilanredenominasi adalah sosiali-sasi,” imbuhnya.

Menurutnya, penjelasanmengenai redenominasi kepa-da masyarakat harus dilaku-kan oleh seluruh pihak dari

pemerintah pusat, daerahsampai kepada jasa keuang-an seperti perbankan.

Jika berhasil disahkanDPR, bagaimana tahapanredenominasi? Mari simaksatu per satu tahapannya.

1. SosialisasiSosialisasi menjadi kunci

proses redenominasi. Farialmenjelaskan, pada eraglobalisasi dengan kecanggi-han teknologi kini tak lagi adaalasan masyarakat tidak me-ngetahui redenominasi. “Sosi-alisasi dari segala penjuru. Gu-nakan media massa sepertitelevisi, radio, hingga internetdan surat kabar,” tegasnya.

Farial menyampaikan,masa sosialisasi bisa dilaku-kan selama 3 tahun dari se-jak saat RUU Redenominasidisahkan menjadi UU.

2. Penarikan Mata Uang Ru-piah Lama

Mata uang rupiah lamaakan ditarik dari peredaranketika masa transisi sudahlewat. Farial menjelaskan,

penarikan mata uang rupiahlama dilakukan secara berta-hap. “Jadi setelah terbiasamenggunakan dua mata uangyang baru itu. Maka pelan-pelan mata uang lama dita-rik dari peredaran,” tuturFarial.

Masa transisi dan penarik-an mata uang akan berjalanbergantian. Setalah beredardua mata uang rupiah secarabersamaan yaitu peredaranmata uang rupiah yang barudan penarikan mata uang ru-piah lama secara perlahanlahan.

3. Masa TransisiDalam studinya, bank sen-

tral memaparkan pada masatransisi akan digunakan duapenilaian atau dua kuotasiyang tertuang dalam undang-undang.

“Pada masa transisi digu-nakan dua rupiah, yakni me-makai istilah rupiah lama danrupiah hasil redenominasiyang disebut rupiah baru,” je-las BI dalam kajiannya.

Misalnya, di toko-toko yang

menjual sebuah barang akantercatat 2 label harga. Yaknidengan rupiah lama dan de-ngan rupiah baru. Jika nol-nyadisederhanakan 3 digit, kalauharga barangnya Rp 10.000maka akan dibuat dua labelyakni Rp 10.000 untuk rupi-ah lama dan Rp 10 untuk ru-piah baru.

“Pada masa transisi terse-but maka akan berlaku ke-dua-duanya rupiah baru danrupiah lama. Masyarakat bo-leh bebas memilih,” demiki-an kajian BI.

“Misalkan lagi kalau belisepatu harga Rp 300.000maka kita bisa bayar pakaiuang rupiah baru Rp 300 atautetap rupiah lama Rp 300.000.Nanti pun uang rupiah baruakan dicetak atau dicapbertandakan rupiah baru,”kata BI.

Hal tersebut akan berlakudi seluruh wilayah termasukke pedagang kaki lima. “Masatransisi ini dilakukan selama3 tahun. Nah, untuk pence-takan uang baru hanya dila-kukan jika uang lama sudahtidak lagi layak pakai jadiuang yang beredar tetap sajadi masyarakat,” jelas BI.

Dalam mata uang baru ininantinya akan ada tandaredenominasi.

4. Proses Redenominasi SelesaiSetelah selesai masa tran-

sisi berlalu, maka dilaku-kanlah penghapusan tandaredenominasi di mata uangdan proses redenominasi se-lesai. Jadi penetapan matauang Rp 1 (seribu rupiah)mulai berlaku sehingga ma-syarakat yang memiliki matauang lama tidak berlaku lagiatau diwajibkan untuk menu-karnya dengan mata uangyang baru.

Menurut pakar ekonomi,redenominasi hanya sema-cam penyederhanaan penu-lisannya saja yang tidak akanmerugikan masyarakat. Se-hingga bertujuan untuk meng-atasi inflasi yang berada dititik gawat, dan sedikit me-ngurangi jumlah uang yangberedar, yang menurut peme-rintah sebagai sumber palingmendasar terjadinya inflasi.Keuntungan dari redenomi-nasi ini adalah kesetaraandalam mata uang rupiah ter-hadap mata uang lainnya.(dtk/int)

Page 4: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

CM

YK

CM

YK

Rabu, 31 Oktober 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

IPM Masuk Ranah PolitikIII angkatan XXXVIII, di AulaI Pamong Praja, Kantor Ban-diklat Kalbar.

Dikatakannya, peringkatIPM Kalbar masih beradapada posisi yang belummenggembirakan, ia memin-ta seluruh komponen diKalbar untuk memikirkandan membuat formulasi,agar terjadi perubahan ter-hadap peringkat IPM.

“Terdapat tiga penilaianIPM, yang salah satunyaadalah dejarat kesehatanmasyarakat yang diukurdari rata-rata usia harapanhidup,” jelasnya.

Ia menjelaskan, angka ha-rapan hidup, merupakanlama hidup manusia di du-nia. Angka harapan hidupmencerminkan kesejahtera-an dan kemakmuran suatudaerah. Bila angka harapanhidupnya tinggi, artinya ting-kat kesejahteraan dan ke-makmuran daerah tersebuttinggi. Begitu sebaliknya,bila angka harapan hidupsuatu daerah rendah, makatingkat kesejahteraan dantingkat kemakmuran jugarendah.

“Angka harapan hidupyang baik dalam suatu dae-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Persoalan IPM atau humandevelopmen indek atau HDI,dan IPM Kalbar akhir-akhirini menjadi sorotan yang luarbiasa, bahkan sudah masukmenjadi ranah politik.

Secara umum, IPM mulaidiperkenalkan dan dikem-bangkan oleh United Na-sions Development Progra-me (UNDP) tahun 1990, se-bagai alat untuk mengeta-hui indikator kesejahteraanmanusia.

“Ada tiga dimensi yang di-gunakan untuk melihat ke-majuan dan kesejahteraanmanusia, berdasarkan di-mensi, yakni dimensi kese-hatan, yang diukur rata-ratausia harapan hidup, pendi-dikan yang diukur rata-ratalama sekolah dan angka me-lek huruf, serta dimensi eko-nomi, yang diukur dari ting-kat kehidupan yang layak,atau kesejahteraan secarakeseluruhan,” kata SekdaKalbar Drs M Zeet HamdyAssovie, Selasa (30/10), me-wakili Gubernur Kalbarmembuka Diklatpim tingkat

rah akan memiliki masyara-kat yang sehat, dan masya-rakat yang sehat akan mem-buat daerah memiliki ma-syarakat yang berkualitas.Ketika masyarakat sudahsemakin berkualitas, makakeinginan untuk mewujud-kan masyarakat yang adil,makmur, aman, damai, dansejahtera bukanlah tataranretorika belaka, tapi sudahberada dalam tataran apli-katif. Semua birokrasi harusmemiliki komitmen,” ujar-nya.

Dijelaskannya, kondisisaat ini memperlihatkan se-cara umum tingkat keperca-yaan masyarakat kepadaaparatur pemerintah masihbelum menggembirakan.Kemajuan jaman membuatterjadi jurang yang sangatlebar antara untuk bersa-ma-sama memikirkan dankebutuhan masyarakatyang semakin meningkat se-cara pesat, sementara pela-yanan yang diberikan olehaparatur pemerintah berja-lan lambat. “Apapun yangdilakukan negara selalumenjadi bahan pembicara-an dan sorotan,” pesannya.o

SIMBOLISSekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie memasang tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta Diklatpimtingkat III, Sukaryadi, dan Emi Sulastri, pada pembukaan acara Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXVIII.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Penyelidikan keberadaanFe dilakukan setelah berha-sil menangkap ketiga te-mannya. Fe yang berada diAmbalat, kemudian ditang-kap dan digiring ke PolrestaPontianak.

Kasat Reskrim PolrestaPontianak Kompol PujiPrayitno S.Ik, membenarkanpenangkapan Fe. Menurut-nya, Fe merupakan DPOPolresta Pontianak.

“ Kita berhasil menang-kap Fe (nama disamarkan,red) di Ambalat dan sebe-lumnya ketiga temannyajuga sudah berhasil ditang-kap terkait kasus curanmor,sesuai LP di Polsekta Pon-tianak Selatan,” ungkap-nya.

Dikatakannya, Fe akandikenakan Pasal 362 KUHP

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

Daftar Pencarian Orang(DPO) kasus pencurian mo-tor atas nama Fe (23), ber-hasil ditangkap PolrestaPontianak, di Ambalat Ja-lan Budi Karya, Selasa (30/10).

Sebelumnya PolrestaPontianak berhasil menang-kap ketiga rekannya, Ma,Su, dan Ag. Ketika dilaku-kan pengembangan, akhir-nya Fe berhasil ditangkap.

Penangkapan yang dila-kukan Polresta Pontianakinipun, berdasarkan LP diPolsekta Pontianak Sela-tan, yakni hilangnya sepedamotor merk Mio Sporty KB3348 PV di Komplek Untan.

ancaman penjara lima ta-hun ke atas. Sedangkan te-man Fe yang berhasil di-tangkap, dikenakan pasal480 KUHP, yakni tentangmenerima, menyimpan danmembeli barang curian.

Puji mengimbau kepadamasyarakat Kota Ponti-anak, untuk selalu berhati-hati dan waspada dalammenyimpan kendaraan ber-motor. Karena untuk kasuscuranmor sudah cukup ba-nyak terjadi di Kota Pon-tianak dan pelakunya jugasudah banyak ditangkap.

“Karena bisa saja ada pe-main baru yang masuk kedunia curanmor. Intinya ja-ngan diberikan kesempatanterhadap pelaku dalam ber-tindak kejahatan,” imbauKompol Puji. o

DPO Curanmor Ditangkap

Pontianak, dimana salahsatunya ada dari pihak lainyang menganggap KeratonPontianak adalah warisandari jaman dahulu kala yangmasih ada sampai saat se-karang ini.

“Sebelum berdirinya pe-merintahan, TNI dan POLRIdi Kalimantan Barat ini, Ke-raton Kadariah merupakanpusat kerajaan terbesaryang membawahi kerajaan-kerajaan di seluruh Kalbar,”kata Sultan Pontianak,Syarif Abubakar Alkadri,mengawali perkenalannya.

Dikatakannya, setelahberdirinya pemerintahan RI

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Dalam upaya wujud sila-turahmi, Panglima KodamXII/Tpr Mayjen TNI Ridwandan kemananggulan TNI-Rakyat, bersama Irdam XII/Tpr Letkol Purnawan WidiAndaru, Danrem 121/AbwKolonel Inf Binarko Sugi-hantyo, Asintel Kasdam XII/Tpr Letkol Inf Ontang RomaP, Aspers Kasdam XII/TprKolonel Inf Dedi Kusmayadi,Kapendam XII/Tpr KolonelInf Desius, Dandim 1207/Ptk Letkol Inf Drajad Bri-mayoga, Waaster KasdamXII/Tpr Letkol Inf AriSubekti, Senin (29/10) kema-rin melaksanakan kunjung-an ke kediaman Sultan Ke-sultanan Pontianak di JalanTanjung RayaI, KampungDalam.

Sultan Kesultanan Ponti-anak Syarif Abubakar Al-kadri secara singkat mence-ritakan kisah yang pernahterjadi dengan Keraton

yang sah, sistem kehidupankerajaan sedikit demi sedi-kit mulai tidak diberlaku-kan lagi, maka diserahkankepada Pemerintahan RI.Keraton pun menjadi tem-pat bersejarah dan aset wi-sata yang dikelola oleh pe-merintah provinsi.

Pangdam XII/Tpr berke-nan memberikan cindera-mata kepada KesultananPontianak, begitupun Kesul-tanan menberikan cindera-mata kepada Pangdam XII/Tpr. “Ini merupakan salahsatu wujud dari rasa keke-luargaan,” kata Mayjen TNIRidwan. o

Kesultanan Pontianak Berbagi Kisah

menyangga bangunan klen-teng, karena Minggu (28/10),atau penanggalan imlektanggal 14, bulan 9, Klen-teng Thang Siu Chai Ya di-resmikan penggunaannyaoleh Ng She Sheng bertepat-an dengan HUT-nya.

Sementara, di tenda uta-ma yang merupakan lokasiresepsi, terlihat undangandengan gembira ria melan-tunkan bait-bait lagu man-darin, dan di sisi kanan, ter-lihat 4 buah kursi merahberjejer rapi, dan dilengkapiperlengkapan senjata ta-jam, karena kursi tersebutdisiapkan panitia bagi loyayang akan menjalankanaksi tatungnya, yang dilak-sanakan pada malam sete-lah resepsi.

Awalnya, proses peresmi-an klenteng ini direncana-kan akan dilaksanakan olehWakil Bupati Kubu RayaAndreas M, namun Wabupberhalangan hadir, dan pe-resmian dilaksanakn oleh

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Suasana penuh khitmaddan kekhusyukan terlihat didepan altar klenteng, dangumpalan asap dari pemba-karan hio terlihat menyeli-muti ruangan altar utama,dan rarusan undangan silihberganti memadati halamanklenteng Thang Siu Chai Ya,di Dusun Siaga, Gang SiagaDini, Kecamatan SungaiRaya, Kabupaten Kubu Rayauntuk memberikan penyem-bahan di depan altar utamaThang Siu Chai Ya.

Rapi dengan corak bangun-an cat merah khas klenteng,dan di sisi kiri kanan terli-hat dua ekor naga yang ter-buat dari semen melingkardi dua tiang bulat untuk

loyanya sendiri, tapi padasore acara resepsi berlang-sung, Wabup Andreas me-nyempatkan waktu untukmenghadiri acara HUTklenteng ini.

Beberapa tokoh masyara-kat juga turut berbaur ber-sama undangan lainnya un-tuk menikmati jamuan ma-kan siang, dan sambil me-nikmati lantunan lagu man-darin.

Menurut Loya Ng SheSheng, sebelum berubahmenjadi klenteng yang adaseperti sekarang, klentengini hanya merupakan sebu-ah loya yang lakoni oleh NgShe Sheng, dan selama 5tahun berada di KabupatenKubu Raya.

“Ini tahun pertama LoyaThang Siu Chai Ya berubahmenjadi klenteng. Dua tahundi Rasau Jaya, dan tiga ta-hun di Gang Siaga ini. Limatahun di Kabupaten KubuRaya baru mendapatkanklenteng,” kata Ng She Sheng.

Klenteng Thang Siu Chai Ya DiresmikanLima TahunMenunggu

Dikatakan Ng She Shengyang sudah 30 tahun menja-di loya, sebelum menetap disini, dan berubah menjadiklenteng, Thang Siu Chai Yaselalu mengikuti tuannyamenetap dan selalu berpin-dah-pindah tempat dimana-pun loya menetap.

“Hanya 2 bulan memba-ngun klenteng ini. Luasnyahanya 3,8 X 4,8 meter saja,karena tidak ada lahan ko-song, klenteng ini saya ba-ngun di samping rumahsaya,” ujarnya.

Sementara itu, WakilBendahara Partai Demo-krat Kubu Raya, Hamda ali-as Tan Hai Peng mengata-kan, sangat mendukung ke-beradaan klenteng ThangSiu Chai Ya ini. Sehinggaakan menjadi klenteng bagiumat Kongn Hu Cu menja-lankan ritualnya.

“Jaga kerukunan dan te-tap dilestarikan kerukunanantar umat ini dengan baik,”kata Tan Hai Peng. o

ATRAKSILoya Thang Siu Chai saat beratraksi tatung di atas pedang yang tajam. Atraksi ini memukau masyarakat dan undanganyang hadir pada malam resepsi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

PLAKATPangdam Mayjen TNIRidwan menerimaplakat SultanKesultanan Pontianakyang diserahkanSultan Pontianak,Syarif AbubakarAlkadri, usai meneri-ma kunjunganPangdam di Kesultan-an Pontianak. FOTOAndika Lay/BorneoTribune.

Page 5: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

PLN Serahkan TaliAsih di Senggiring

Rabu, 31 Oktober 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Ratusan pelajar se-kabu-paten Kubu Rayamendatangani spanduk se-bagai bentuk deklarasi antikekerasan, tawuran,narkoba, dan pelopor kesela-matan berlalu lintas di ha-laman kantor Bupati KubuRaya, Senin (29/10) kemarin.

Pendeklarasian itu dilaku-kan usai pelaksanaan upaca-ra memperingati Hari Sum-pah Pemuda. Tidak hanyasiswa, tapi Bupati KubuRaya, Wakil Bupati KubuRaya, Kapolresta Pontianak,serta sejumlah pejabat pen-ting lainnya juga turut sertamenanda tangani spandukdeklarasi tersebut.

Bupati Kubu Raya, MudaMahendrawan mengatakan,jika deklarasi yang dilaku-kan ini memiliki nilai esensi

yang penting. Karena tidakhanya pemuda saja yang ikutsebagai bentuk peringatanhari sumpah pemuda, tapijuga semua elemen yang ada.

“Semaunya disatukan da-lam satu momen yakni de-klarasi anti tawuran, antiprostitusi, anti pidana, antipidana dan pelopor lalu lin-tas. Ini sangat tepat sekali,karena apa justru ini menja-di esensinya. Karena yanghadir pada saat upacara initidak hanya pelajar tapi jugaseluruh komponen yang adadi Kubu Raya, termasuk TNI-Polri,” jelasnya.

Menurut Muda, ikut serta-nya semua pihak dalam de-klarasi ini sebagai bentukpengawalan terhadap terha-dap generasi muda.Menginggat semua elemenyanga da juga memiliki pe-ran dan tanggungjawab un-tuk mengawal generasimuda. “Kita juga punya pe-

Generasi Muda HarusBerkontribusi Positif

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

ran dan tangung jawab yangsama untuk mengawal gene-rasi muda,” ujarnya.

Karena itu, ia berharap initidak hanya menjadiseremonial dan formalitas.Dengan adanya deklarasi inidiharapkan dapat memba-ngun semangat daya juang,agar sebagai pemuda itu be-tul-betul memanfaatkanwaktu dengan lebihproduktif. Deklarasi yang di-lakukan ini juga dapatmembentengi pemuda daripengaruh-pengaruh negatif.

“Sehingga para pemudamempunyai nilai tambahbukan sebaliknya malahmenjadi kekurangan. Darideklarasi ini mereka akhir-nya bisa mengantisipasi danmembentengi diri agar tidakterlibat tawuran, prostitusi,perdagangan anak-anak ser-ta narkoba yang semakinhari semakin marak,” ung-kapnya. o

Tahun ini, Pemerintah Ka-bupaten Kubu Raya menda-patkan bantuan dari Peme-rintah Pusat. Bantuan ituberupa program keluargaharapan (PKH) untuk 3157warga.

Kepala Dinas Sosial danTenaga Ker ja (Dinsos-naker) Kabupaten KubuRaya, Agus Suparwantomelalui Kepala BidangSosial, Zulkarnain menga-takan, bantuan PKH yangdiberikan Pemerintah Pu-sat itu akan disebar di se-jumlah Kecamatan d iKubu Raya, diantaranyaSungai Raya, Sungai Ka-kap, Sungai Ambawang,Batu Ampar, dan KualaMandor. “AlhamdulillahKabupaten Kubu Rayaadalah kabupaten ke tigayang mendapatkan bantu-an PKH, sete lah KotaPontianak, dan Landak,”katanya, Selasa (29/10).

Zul menjelaskan, pihaknyatidak mengetahui berapa be-saran anggaran yangdikucurkan Pemerintah Pu-sat untuk bantuan PKH ter-

sebut. Karena dalam hal ban-tuan tersebut Dinsosnker ti-dak terlibat lansung. Dimanabantuan PKH itu akan lang-sung masuk ke rekening war-ga yang menerima.

Untuk membantu Peme-rintah Pusat, lanjut Zul, pi-haknya hanya mengutus se-jumlah tenaga pendampingdan operator yang telah men-dapat pelatihan langsungdari Kementerian Sosial.Nantinya pendamping yangtelah mendapatkan pelatih-an itu akan melakukanverifikasi data penerima,apakah warga benar-benardikatakan layak mendapat-kan bantuan PKH. “Dari3157 warga yang mendapat-kan bantuan PKH bisa sajaberkurang dan tidak mung-kin bertambah,” ucapnya.

Menurutnya, sepengeta-huan dirinya bantuan yangdiberikan itu adalah bantu-an bersyarat yang harus di-taati atau dijalankan sipe-nerima. Sebagai contoh ban-tuan PKH adalah bantuanuntuk ibu hamil, menyusuiserta wajib sekolah bagianak-anak. Maka penilaianyang dilakukan pendampingadalah sejauhmana seorangibu mengunjungi layanan

3157 Warga KKR DapatBantuan PKH

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

kesehatan.Dengan adanya

pendampingan yang dilaku-kan petugas, Zulmenambahkan,maka dapatdiketahui sejauh mana efek-tivitas bantuan PKH diman-faatkan penerima. Karenajika tidak digunakan dengansebaik mungkin, kemungkin-an besar ditahun berikutnyawarga yang tidak memanfa-atkan bantuan tidak akanmendapatkan lagi.

“Ini adalah bantuan yangpertama, dan semoga tahunberikutnya Kabupaten KubuRaya mendapatkan bantuanPKH lagi,” ujarnya.

Sementara itu, untuk anakusia sekolah dari sekolahdasar hingga sekolah mene-ngah pertama akan diberi-kan biaya bantuan sekolah.sehingga tidak ada lagianak-anak di KabupatenKubu Raya yang tidak mera-sakan pendidikan.

Zul berharap warga pene-rima PKH dapat memanfa-atkan bantuan tersebut se-baik mungkin. Karena tuju-an dari bantuan itu adalahmenekan angka kemiskinan.“Slogan yang diusung dariPKH adalah anak kami tidakboleh miskin,” terangnya. o

Melihat tugas camat seba-gai perangkat daerah danperpanjangan tangan bupa-ti di wilayah kerjanya,Sekda Kabupaten Pon-tianak, Gusti Ramlana ber-harap camat dapat berperanprofesional dan proporsionaldalam menerjemahkan kebi-jakan-kebijakan yang akandirealisasikan dalam ben-tuk program dan kegiatanyang langsung bersentuhandengan masyarakat.

“Kecamatan merupakanujung tombak bagi Pemerin-

tah dalam melaksanakantugas-tugas pemerintahanumum, pembangunanpemberdayaan masyarakat,pemeliharaan keamanandan ketertiban umum, sertapelayanan umum bagi ma-syarakat,” katanya.

Untuk itu, Ramlana me-nyatakan tugas pelayananlangsung kepada masyara-kat sangat menuntuttranparansi, kemudahan,kecepatan, kejelasan, danketepatan pelayanan. Se-lain itu, tertib administra-si dan tertib pengendaliantugas-tugas lapangan per-lu mendapat perhatian se-rius dalam upaya mewu-

Kecamatan Ujung TombakPelayanan Masyarakat

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

judkan akuntabilitas ki-nerja yang dapat diper-tanggungjawabkan.

“Sebagai garda terdepandalam hal pelayanan publik,perlu ditanamkan dalampola pikir dan pola sikapbahwa peran utama sesuaitugas fungsi aparatur peme-rintahan sejatinya adalahpelayan masyarakat/pela-yan publik. Untuk itu, sikapmental, kedisiplinan, penge-tahuan, dan kompetensiaparatur kecamatan dankelurahan dalam melaksa-nakan tugas sangat menen-tukan keberhasilan penye-lenggaraan tugas dan fung-si kecamatan,” katanya. o

Penyegaran dan peningkat-an kinerja, DPC PartaiDemokrat (PD) KabupatenPontianak akan merollingfraksi di DPRD. Ini sesuai su-rat keputusan rapat plenoNomor 11/DPC.PD/Kab.Ptk/X.

“Setelah rapat Pleno PDpada 12 Oktober lalu, makarolling akan kita lakukandalam waktu dekat ini. Ke-putusan rolling juga diaturdalam Anggaran Dasar danAnggaran Rumah TanggaPD,” kata Ketua DPC PD,Ermin Elviani, saat dikonfir-

masi wartawan.Dijelaskannya, selama ini

anggota dewan PD di DPRDKabupaten Pontianak belummelakukan rolling fraksi.Selain n penyegaran di ling-kungan Fraksi PD di DPRD,juga bertujuan adanyasinkronisasi antara fraksidan DPC PD. Artinya, adakerjasama salingketerkaitan dalam mengam-bil berbagai keputusan dankebijakan yang paling tidakjuga diketahui oleh DPC PD.

“Bukan kita bermaksuduntuk mencampuri tugas-tu-gas kedewanan, namun da-lam hal ini, kita berkeingin-an dewan dari PD benar-be-

DPC PD Bakal Rolling FraksiJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

nar dapat bekerja denganbaik dengan adanya kebersa-maan dengan DPC PD. Danhal ini juga diatur dalam ADdan ART,” ungkap Evi.

Selain rolling fraksi, DPCPD juga akan membuka pen-daftaran pencalonan DPRDKabupaten Pontianak perio-de 2014-2019. Pendaftaranini dilakukan terbuka sesuaisurat DPD PD Kalbar Nomor154/INT/DPD.PD/Kalbar/X/2012.

Pendaftaran untuk calonlegislatif ini, tambahnya, di-lakukan secara terbuka demitransparasi dan keadilanyang merupakan dasar dariPartai Demokrat yang men-

junjung tinggi demokrasi dantransparasi.

“Pendaftaran mulai dibukapada 20 Oktober dan ditutup15 November 2012. Pembu-kaan pendaftaran untuk ca-lon DPRD itu, tidak hanyadari kalangan kader dansimpatisan, namun juga ter-buka untuk tokoh agama, to-koh masyarakat maupun to-koh pemuda. Untuk melaku-kan pendaftaran, silakan da-tang ke Sekretariat DPC PDJalan Daeng ManambonMempawah. Kelengkapandan persyaratan untukpencalegan dapat diinfor-masikan langsung oleh petu-gas kami,” katanya. o

Satuan Polisi PamongPraja Kabupaten Kubu Rayamengindikasikan salah satutempat usaha di Jalan Su-ngai Raya Dalam menyim-pan barang-barang illegal. Inidiketahui pasca penertibandi sejumlah tempat usaha.

Dari 12 tempat usaha ter-sebut, hanya satu yang me-miliki izin. Sementara 11lainnya sama sekali tidakmengantongi izin tempatusaha.

Kasat Satpol PP KubuRaya, Andi Hasriyadi mem-benarkan, jika pihaknya su-dah melaksanakan penegak-an produk hukum di wilayahKabupaten Kubu Raya. Pene-

gakan produk hukum itu di-lakukan pada tempat usaha.

Giat itu juga melibatkan,Satpol PP Kubu Raya, BLHKubu Raya, BPMPT KubuRaya, dan Dinas Cipta Kar-ya, Tata Ruanga, dan Keber-sihan Kubu Raya. “Ada 12tempat usaha yang kita da-tangi. Ternyata hanya satuyang memiliki ijin,” kataAndy, Selasa (30/10).

Andy mengakui dari pener-tiban yang dilakukan itu ha-nya satu tempat yang memi-liki izin. Sedangkan lainnyaada yang tidak memikikiizin, ada yang masa berlakuizin sudah habis. Namunanehnya, ada satu tempatyang tidak dapatmemperlihat izin usahanya,baik itu mengenai IMB,SIUP, UUG dan TDP.

Satu Gudang TerindikasiSimpan Barang Ilegal

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Tempat usaha yang menye-rupai gudang tersebutterindikasi menyimpan ba-rang-barang ilegal. “Posisigudangnya tersembunyi danbagian depannya ada semak-semak. Ada model pos pen-jaga di depan, dan dalam.Ukuran gudangnya luas dandiperkirakan luas mencapai10000 M2,” jelas Andy.

Andy mengatakan, pihak-nya menertibkan setelahmenerima laporan dari ma-syarakat yang mengeluhkankeberadaan tempat usahayang diantaranya membu-ang limbah sembarang. Me-nindak lanjuti laporan terse-but pihaknya lantas turun kelokasi dan melakukanpengecekan.

“Kita menerima laporandari masyarakat dan kemu-

dian melakukan pengecekan.Bagi yang belum ada ijin adamasih belum lengkap dapatmelengkapi ijin untuk tem-pat usahanya. Begitu jugauntuk tempat usaha agarmembuang limbahnya tidakmencemari lingkungandisekitar,” terangnya.

Andy menjelaskan pihak-nya mengucapkan terimakasih kepada masyarakatyang telah proaktif untukmemberikan laporan ke pi-haknya mengenai keberada-an tempat usaha yang diang-gap meresahkan. “Masyara-kat silahkan saja melapor,jika memang ada hal yangserupa. Kita memberikanappresiasi kepada masyara-kat yang telah melapor, ka-rena laporan ini akan kitatindaklanjuti,” tegasnya. o

Tertibkan Tempat Usaha Tak Berizin

Sebagai bentuk kepedulianterhadap warga yang bermu-kim di sekitar Gardu IndukSenggiring Sektor Kapuas, PTPLN Persero Kalbar menye-rahkan tali asih berbentukpaket kebutuhan pokok bagi80 kepala keluarga di RT 14dan 15, Senggiring, Kelurah-an Pasir Wan Salim, Keca-matan Mempawah Timur.

Penyerahan tali asih inijuga merupakan bentuk per-mintaan maaf PT PLN ataspemasangan genset di arealGardu Induk Senggiring PLNSektor Kapuas, yangkeberadaannya dianggapwarga setempat mengganggukarena kebisingannya.

“Kami ucapkan terima ka-sih atas tali asih yang dibe-rikan PT PLN ini. Mudah-mudahan, permasalahanyang timbul antara kami danPT PLN tidak terjadi lagi dimasa mendatang,” kata DjiFun, Ketua RT 14, Senggiring.

Ucapan terima kasih ataskepedulian PT PLN juga di-sampaikan Muhammad Jais,Ketua RT 15, Senggiring. Iamengaku paket sembako yangdiberikan PT PLN tersebut

sangat membantu keluarga-nya yang akan merayakanIdul Adha. “Alhamdulillah,tali asih ini akan sangat mem-bantu kami,” katanya.

Sementara itu, perwakilanPT PLN Wilayah Kalbar,Made, menjelaskan pembe-rian tali asih ini selain me-rupakan bentuk kepedulianterhadap lingkungan hidup.Menurutnya, keberadaanPLN harus sejalan denganupaya menjaga lingkungandan menciptakan hubunganyang harmonis dengan ma-

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

syarakat sekitar.Made juga minta maaf

atas ketidaknyamanan yangdirasakan warga Senggiringakibat suara bising yang di-akibatkan mesin genset pe-nunjang mesin yang ada digardu induk. Ia menjelaskan,pembangunan genset ini di-lakukan secara cepat untukmemenuhi kebutuhan tena-ga listrik.

“Kami akui waktu mema-sang genset itu belum izin,tapi sekarang sedang diurus.Inilah yang menyebabkan

kami tidak sempat melaku-kan sosialisasi kepada ma-syarakat,” jelasnya.

Sedangkan Anggota DPRDKabupaten Pontianak,Susanto, mengharapkan per-masalahan yang timbul anta-ra masyarakat di sekitar gar-du induk PLN di Senggiringtidak terjadi lagi di masamendatang. “Saya tidak inginPLN dirugikan, namun sayajuga tidak mau masyarakatdikorbankan. Saya mintamasalah ini tidak terjadilagi,” ungkapnya. o

TALI ASIH

Perwakilan

PT. PLN,

Ny. Made,

menyerahkan

bingkisan

sembako

kepada

Ketua RT. 15

Dusun

Senggiring,

didampingi

Anggota

DPRD

Kabupaten

Pontianak,

Susanto.

Foto : Johan

Wahyudi/

Borneo

Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Rabu, 31 Oktober 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

SMAN 3 Bengkayang tampil menjadi yangterbaik dalam ajang pertandingan majalahdinding (mading) tingkat SMA se-Bengkayangyang digelar Borneo Tribune- Kantor Penyuluh-an Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan(KP2KP) Bengkayang di SMA Borneo, Senin(29/10).

Tidak tanggung-tanggung, dua tim yang di-turunkan SMAN 3 mengambil gelar juara satudan tiga. Juara satu mendatangkan uang pem-binaan sebesar Rp. 2.500.000 ditambah tropi

SMAN 3 Juara MadingTingkat Kabupaten

dan sertifikat, sementara juara tiga menda-patkan uang pembinaan Rp. 1.500.000 ditam-bah tropi dan sertifikat. Dua tim dari SMAN 3Bengkayang itu dinyatakan menang setelahkeputusan dewan juri memberikan nilai total509 dan 502.

Dalam pertandingan yang dibuka Kepala Di-nas Pendidikan Bengkayang, Silverius Sinooritu, juara dua diraih tim dari SMKN 1Bengkayang, juara empat atau harapan satudiraih SMAN 1 Bengkayang dan harapan duadiraih SMAN 1 Sanggau Ledo.

“Ini hasil penilaian kami. Antara kami se-sama juri tidak ada kongkalikong. Inilah hasilterbaik dan harus diterima dengan lapang

dada,” kata Hendrikus Clement salah satudewan juri yang dipercaya untuk memberikanpenilaian dari segi kreativitas dan tata ruangmading.

Kepala Sekolah SMA Borneo, Iyos, sebagaituan rumah tidak berkecil hati dengan hasilyang diumumkan. Menurut dia, penilaian darijuri merupakan penilaian yang terbaik dan ti-dak dipengaruhi intervensi pihak lain.

“Pertandingan kali betul-betul terbuka. Per-tandingan kali ini merupakan langkah majubagi kita karena tuan rumah tidak akan selalujadi pemenang. Kami legowo dan kami hari jugatelah menang karena sukses sebagai tuan ru-mah,” kata Iyos. o

Borneo Tribune, SingkawangPNPM Mandiri

Singkawang kembali meng-gelar pelatihan UPK di ting-kat kelurahan, di aula Kan-tor Kelurahan Tengah, Keca-matan Singkawang Barat.Sedikitnya, ada 10 UPK darikelurahan yang hadir.

ekonomi bergulir dalam pro-gram PNPM perkotaan.Disamping itu juga, dapatmeningkatkan sertamengupayakan UPK yangada di LKM agar lebihmandiri tentang pembukuandan administrasi UPK.

Menurutnya, dana ekonomibergulir di PNPM itu sangatmembantu sekali bagi masya-rakat yang masuk dalam daf-tar PJM Pronangkis. Jadi,sambungnya, bagi KSM yangmemerlukan dana BLM diha-rapkan membuat KSM palingsedikit satu KSM, 5 orang. De-ngan bunga/jasa yang sudahditetapkan oleh LKM danKSM yang di asuransijiwakanselama peminjaman danaBLM tersebut.

“Intinya untukkemandirian dari pada LKMtersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakanRamli, tahun 2013 nanti Fo-rum LKM akan bekerjasamadengan pemerintah daerahuntuk penambahan anggaranAPBD yang selama ini dira-sakan bila APBD pemerin-

tah daerah sangat minim danbahkan semakin menurun.

Sementara Ketua Koordina-tor Kota (Korkot) PNPMMandiri Singkawang, Priyadi,mengungkapkan dengan pela-tihan UPK tingkat Kelurahanini, pihaknya ingin tahu sam-pai sejauh mana mereka meng-atur keuangan. Karena ma-sing-masing LKM tentunyapunya standar dalam pembu-kuan maupun program ma-sing-masing. Seperti masing-masing SDM sudah dipasti-kan ditemukan permasalah-an. Baik itu permasalahan da-lam pengaturan keuanganmaupun kendala di lapangan.Dan permasalahan itu tentu-nya selalu berbeda-beda.

“Nah, dengan pelatihaninilah kita harapkan per-masalahan yang sering ter-jadi dapat diselesaikan ber-sama-sama, agar UPK bisatumbuh dengan baik danbisa menjadi sarana bagimasyarakat yang selama inisulit dalam mengaksespermodalan,” ungkapnya.(freelancer/Rudi) o

10 UPK Tingkat Kelurahan Ikuti Pelatihan UPK

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Dinas PendidikanBengkayang memberikanapresiasi yang tinggi terha-dap kegiatan pertandinganmajalah dinding (mading)tingkat SMA se-Bengkayang.

“Ini langkah positif. Ini ke-giatan positif. Kegiatan se-perti yang harus kita dukungdan kita berikan apresiasi,”kata Silverius Sinoor, Kepa-la Dinas PendidikanBengkayang mewakili Bupa-ti Bengkayang saat membu-ka pertandingan madingtingkat SMA se-Bengkayang,Senin (29/10).

Kata dia, dengan pertan-dingan mading digelar,Borneo Tribune sebagai me-dia besar di Kalbar telahmenunjukkan perhatian ter-hadap pengembangan dunia

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

pendidikan di Bengkayang.“Ini salah satu langkah

nyata dari Borneo Tribuneuntuk memperhatikan duniapendidikan kita. Moga lang-kah positif ini bisa diikutioleh media lainnya,” harapSinoor lagi.

Lebih jauh lagi, Sinoormenegaskan, dengan kegiat-an yang dilaksanakan ini,Borneo Tribune memberikanpencerahan bahwa tugasmedia bukan hanya menulisyang berisikan sanjunganatau hujatan, tapi mediajuga harus ada untuk men-dukung pembangunan.

“Ini sebagai cerminan un-tuk kita, media tidak selamaada untuk membuat tulisanyang miring-miring, tetapijuga harus menjadi lembagayang ikut peduli denganpembangunan, salah satu-nya pembangunan pendidik-an,” kata Sinoor. o

Kadis Pendidikan:Media Bukan

Alat Menghujat

Borneo Tribune, SingkawangRSU. Harapan Bersama

Singkawang masuk 5nominasi sebagai rumahsakit untuk kategori pro-gram keluarga berencanarumah sakit.

“Ini merupakan sesuatuyang membanggakan buatkami meskipun kiprah kamisebenarnya telah dimulai se-jak dulu saat masih menjadiKlinik Bersalin Viktor sudahikut pengelolaan Program KBdi Singkawang hingga seka-rang setelah menjadi RSUHarapan Bersama,” kata Ke-tua Yayasan RSU HarapanBersama,Victoria Djie.

Dijelaskan Victoria, padal 7 November 2012 di JCCJakarta, dirinya akan mela-kukan presentasi untuk me-nentukan peringkat di anta-ra 5 rumah sakit yang telahlolos nominasi tersebut.

“Harapan saya, RSU Ha-rapan Bersama yang meru-pakan satu satunya RSUdari Kalbar bisa menjadi ju-ara I di Indonesia sehinggabisa membawa nama baikuntuk Kalbar Umumnya danKota Singkawang khusus-nya,” kata Victoria.

Terpisah, Kepala BadanPemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KeluargaBerencana (BPMPKB) KotaSingkawang, HM. Nadjib,mengharapkan agar apa yangtelah dicapai oleh RSU. Ha-rapan Bersama dapat men-jadi motivasi bagi RSU lainyang ada di Kota Singkawang

agar berperan aktif untukmenyukseskan Program KB.

“Ini penting bagi kita diKota Singkawang, mengi-ngat laju pertumbuhan pen-duduk seperti layaknya kota-kota lain di Indonesia cukuptinggi oleh karena itu perludukungan dan perhatian darirumah sakit baik pemerin-tah maupun swasta untukmenyukseskan program KBdan RSU. Harapan Bersamatelah membuktikan dirinya,”ujar Nadjib.

Sementara Kabid Keluar-ga Berencana BPMPKB KotaSingkawang, Rahmat, mem-berikan apresiasi apa yangtelah diraih oleh RSU. Harap-an Bersama sementara ini.“Masuk menjadi 5 nominasiPersi Award 2012 kategoriHospital Family PlanningProject merupakan yangmembahagiakan dan mudah-mudahan saat di Jakartananti bisa meraih predikatjuara I,” harap Rahmat.

Untuk menekan laju per-tumbuhan penduduk saat initelah ada berbagai cara yangdilakukan oleh pemerintah,baik  melalui penyuluhan,iklan televisi, dan penyebar-an opini akan pentingnya pro-gram KB sampai pada pem-berian award terhadap ru-mah sakit yang memiliki an-dil terhadap program Kelu-arga Berencana (KB). Salahsatunya Persi Award 2012untuk kategori HospitalFamily Planning Projecy dariBKKBN. (freelancer/Rudi)

RSU HarapanBersama Masuk

5 Nominasi

Borneo Tribune, SingkawangRealisasi e-KTP khusus di

Kecamatan Singkawang Te-ngah dirasakan belum mak-simal. Pasalnya, dari 44.897ribu penduduk yang wajibKTP, hingga saat ini masihada sekitar 17 ribu lebih pen-duduk yang masih belummembuat e-KTP yang meru-pakan program pemerintahpusat itu. Hal ini terlihat,masih banyaknya wargaSingkawang Tengah yangmendatangi Kantor Keca-matan Singkawang Tengahtersebut sejak kemarin un-tuk membuat e-KTP.

Camat Singkawang Te-ngah, Arman Masudi, saatdikonfirmasi, membenarkanhal tersebut. Dirinya tidakmengetahui, apa penyebabmasih banyaknya wargayang belum membuat e-KTP

sampai hari ini. Padahal,lanjutnya, ini adalah pro-gram pemerintah pusat danjauh-jauh hari sudah diasosialisasikan kepada ma-syarakat. DiungkapkanArman, dari 44.897 ribu pen-duduk wajib KTP, yang su-dah melakukan perekaman E-KTP ada 27.008 ribu jiwa,yang setiap harinya sudahmengambil E-KTP di KantorKecamatan Tengah ada seki-tar 50 orang/hari.

Dirinya mengimbau, kepa-da warga yang merasa sudahmembuat e-KTP kemarin,agar secepatnya mendatangiKantor Kecamatan untukmengambil E-KTP nya. De-ngan syarat, membawa KTPSiak dan sidik jari kembali. “Jadi tidak bisa di wakilkanoleh orang lain. Kalaupunharus di wakilkan, setidak-nya ada alasan tertentu de-ngan melampirkan surat ku-asa,” sarannya.

Dan sebaliknya, bagi war-ga yang belum sama sekalimembuat, diharapkan untuksegera melakukanperekaman. “Kita harapkan,akhir Desember 2012 ini e-KTP sudah terealisasi se-muanya, katanya.(freelancer/Rudi)

17 Ribu WargaSingkawang Belum

Rekam e-KTP

Arman Masudi

FOTO: Rudi/Borneo Tribune

Para siswa tim mading SMAN 3 Bengkayang bersorak merayakan kemenangan yang diraih. SMAN 3 Bengkayang berhasil meraih juara satu dan tiga dan berhak

atas uang pembinaan dengan total Rp 4 Juta FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Pembukaan lomba maja-lah dinding (mading) ting-kat SMA se-Bengkayangdigelar Borneo Tribune-Kantor Penyuluhan Pela-yanan dan KonsultasiPerpajakan (KP2KP)Bengkayang diramaikandengan pertunjukan drumband SMA Borneo(SMABOR) Bengkayang.

Drum Band yang dimain-kan puluhan siswa itu berha-sil memukau dan membuattakjub para peserta mading,para undangan dan seluruhsiswa siswi SMABOR. Kebe-tulan sekolah ini menjadituan rumah lomba mading,Senin (29/10).

Pertunjukan drum banditu sebagai pembuka kegiat-an. Secara khusus, penam-pilan drum band digelar un-tuk menyambut BupatiBengkayang, SuryadmanGidot yang awalnya berenca-na untuk membuka kegiat-an. Penjemputan oleh drumband tetap dilakukan meski

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

pembukaan kegiatan diwa-kilkan kepada Kepala DinasPendidikan Bengkayang,Silverius Sinoor.

Pertunjukan drum bandkurang lebih berjalan duapuluh menit. Setelah men-jemput orang yang ditunggudi persimpangan tiga jalanmenuju SMA Borneo, groupdrum bend kembali ke hala-man SMA Borneo untukmembentuk formasi. Beru-lang kali tepuk tangan dibe-rikan ratusan pasang matauntuk pertunjukan drumband itu.

Drum band SMA Borneomerupakan drum band per-tama untuk tingkat SMA seBengkayang. Drum band inibaru berusia kurang lebihsetengah tahun. Selama itujuga, pasukan drum band di-ajar seorang guru pembina,Ari Jatmiko.

‘Kita bangga dengan pe-nampilan drum band da-lam pembukaan pertan-dingan mading t ingkatSMA tahun ini. Saat inidrum band kita masih satusatunya di Bengkayang un-tuk tingkat SMA sedera-

Drum Band SMABOR Pukau Peserta Mading

Drum Band SMA Borneo tampil memukau di hadapan ratusan pasang mata pada ajang lomba

mading tingkat SMA se-Bengkayang dan merupakan satu-satunya drum band tingkat SMA di

Bengkayang FOTO:Mujidi/Borneo Tribune

jat,” kata Hieronimus, wa-kil Kesiswaan SMA BorneoBengkayang.

Iyos, Kepala Sekolah SMABorneo Bengkayang juga se-cara terbuka menyampaikanrasa bangganya kepada sis-wa. Kata dia, penampilandrum bend itu sebagai lang-kah awal bagi SMA Borneo

untuk terus maju dalam du-nia pendidikan.

“Kiprah kita akan sema-kin jauh, dan drum band inimerupakan salah satu wu-jud dan bukti kita untuk te-rus memajukan dunia pen-didikan di Bengkayang,”kata Iyos.

Putri Kumala, siswi

SMAN 1 Seluas mengata-kan penampilan drum bandSMA Borneo sangat bagus.Penampilan drum band itumembuat dirinya besertasiswa lain lebih bersema-ngat untuk mengikuti per-tandingan mading yang ber-langsung selama satu haripenuh tersebut. o

Pelatihan

UPK

Tingkat

Kelurahan

PNPM di

Aula

Kantor

Kelurahan

Tengah,

Kecamatan

Singkawang

Barat

FOTO:

Rudi/

Borneo

Tribune

Diantaranya UPK Kelurah-an Pasiran, Kelurahan Con-dong, Kelurahan Kuala, Ke-lurahan Tengah, KelurahanMelayu, Kelurahan Roban,Kelurahan Bukit Batu, Kelu-rahan Jawa, KelurahanSekip Lama, dan KelurahanSungai Wie.

Koordinator Forum LKMKota Singkawang, Ramli,mengatakantujuan digelar-nya pelatihan UPK ini sela-in sebagai tindak lanjut daripelatihan UPL, UPK danUPS kemarin, juga dapatmeningkatkan pemahamantentang penyaluran dana

Page 7: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Rabu, 31 Oktober 2012

Duda Anak Satu Dipolisikan

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Tanpa izin dari orangtuasang pacar, Asw (19) dilapor-kan orang tua YR ke PolresSanggau, Senin (29/10) kema-rin. Laporan dibuat lantaranAsw membawa YR (18) pergimeninggalkan Kota Sanggauuntuk jalan-jalan ke KotaSingkawang tanpa izin.

Menurut pengakuan Aswwarga Semanggis Raya Keca-matan Mukok KabupatenSanggau ini, dirinya memba-wa YR dari Sanggau menujuSingkawang pada Jumat (26/10) malam bersama tujuhorang teman lainnya denganmenggunakan mobil rental.

Sabtu (27/10) dirinya ber-sama dengan teman-teman-

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau akan menga-dakan dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah tokohmasyarakat Kabupaten Sanggau sebelum dilakukannyapenertiban, penataan dan pembinaan terhadap sejumlahPKL di jalur-jalur protokol Kota Sanggau.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP),Chairuddin Rais Senin (29/10) kemarin mengatakan sete-lah hearing dilaksanakan Pemerintah Daerah melalui SatPol PP langsung akanmengeluarkan ultima-tum pembongkaran ke-pada PKL.

“Kita akan laksana-kan hearing terlebih da-hulu bersama para to-koh, setelah itu kitaakan langsung membe-rikan ultimatum, kitaberi waktu 3 hari sam-pai satu minggu kepadaPKL untuk membong-kar sendiri bangunan-nya, kalau itu tidak di-indahkan. Kita sudahsosialisasikan beru-lang-ulang,” ujarnya.

Chairuddin menutur-kan, target penertibanyang akan dilakukanoleh tim yang terdiri daribeberapa instansi terse-but, akan dilakukan ter-hadap para PKL di protokol Jalan Perintis terlebih dahulu.Hal itu dilakukan karena PKL Perintis merupakan ujungtombak suksesnya penanganan PKL di Kota Sanggau.

“Target kita Perintis dulu, kalau yang lain mengikut, se-mua sudah sesuai komitmen, PKL di jalan protokol lain diKelurahan Beringin maupun di Ilir Kota siap mau pindahke Rawa Bangun, kalau Perintis sudah ditertibkan,” ung-kapnya.

Penertiban, penataan serta pembinaan terhadap PKLsejalan dengan keluarnya SK Bupati nomor 33 tahun 2009tentang penempatan PKL ke pasar Rawa Bangun. Dalampenertiban yang akan dilakukan setelah keluarnya ultima-tum itu, Pol PP mengaku tidak akan melakukan pertemu-an lagi kepada PKL untuk membahas soal pembongkarantersebut.

“Tidak ada pertemuan lagi, jadi setelah hearing, kita lang-sung berikan pemberitahuan (ultimatum), tapi sambil kitaberikan ultimatum kita sosialisasi,” tegasnya.

Chairuddin mengaku, sangat optimis dengan aksi pener-tiban yang akan dilakukan untuk kesekian kalinya itu.Lantaran penanganan PKL kali ini benar-benar serius di-lakukan.

“Kita harus yakin, hasil kerja tim melalui koordinasi yangbaik. Kemarin itu ‘kan terbentur dengan berbagai momen,momen lebaran, momen Pemilukada,” pungkasnya.

Namun hingga saat ini, Pemkab Sanggau belum me-lakukan penjadwalan, kapan hearing tersebut akan di-lakukan.

Pemkab Sanggauakan Lakukan

Hearing nya lantas pulang ke Pon-tianak. Asw mengaku mengi-nap di penginapan bersamaYR. Ternyata, Asw belumpernah bertemu denganorangtua YR dan tidak me-minta izin saat ingin mem-bawa YR pergi dari rumah.

Asw, duda satu anak, be-kerja sehari-hari membantubapaknya di kebun sawit inimengenal YR ketika diberi-kan nomor telepon YR olehteman YR yang sudah menge-nal Asw.

Sementara itu, Kasat Res-krim Polres Sanggau, AKP M.Husni Ramli ketika dikonfir-masi di ruangannya, Selasa(30/10) pagi mengatakan se-telah mendapatkan laporandari orangtua YR, langsungmenahan Asw di daerah BaliKecamatan Bodok, Senin (29/10) sekitar pukul 15.00.

Katanya, YR yang diketahuimasih duduk dibangku kelas3 di salah satu SMA diSanggau awalnya tidak maudiajak ke Singkawang jika ti-dak ada teman perempuanyang juga ikut pergi ketika itu.Namun, ternyata ada perem-puan juga selain YR yang ikutke Singkawang, akhirnya, YRpun mau diajak oleh Asw.

Akibat perbuatannya itu,Asw harus diamankan diMapolres Sanggau untukmempertanggungjawabkanperbuatannya itu. Sementa-ra YR, sudah dikembalikanke orangtuanya.

Asw dikenakan pasal 323KUHP dengan ancaman hu-kuman 7 tahun dan pasal 293KUHP dengan ancaman hu-kuman 5 tahun tentang mela-rikan anak perempuan di ba-wah umur dan pencabulan.

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

STNK, KB 9035 LRNK: FE114-065713NS: 4D31C-312688

AN: PIO PASIRDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4070 LNK: MH33KA008YK418582

NS: 3KA-392688AN: LORENSIUS LINSA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2581 LKNK: MH1JBH115BK096634

NS: JBH1E-1094892AN: HERKULANUS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2688 LHNK: MH8BE4DTAAJ-110068

NS: E470-ID-186260AN: TONI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4989 LHNK: MH8BF45CAAJ-171509

NS: F496-ID-361693AN: UAK

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 9858 LNK: MHFC1BU4330003527

NS: 14B-1726163AN: RAMLI RAMA

Dengan iniBPKB dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 4610 LJNK: MH1JF5124BK385418

NS: JF51E-2391044AN: SUPINADengan ini

BPKB dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 2968 LBNK: MH31S70015K018616

NS: 1S7-020151AN: YANTI HERLINA

Dengan iniBPKB dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

BPKB, KB 9168 LLNK: FE119-020488NS: 4D34C-360490

AN: PARLIN NENGGOLANDengan ini

BPKB dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Bawa Pergi Pacar Tanpa Izin OrangtuaSebelum Penataan dan

Pembinaan PKL di Jalan Protokol

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Target kita Perintisdulu, kalau yanglain mengikut, se-mua sudah sesuaikomitmen, PKL dijalan protokol laindi Kelurahan Beri-ngin maupun di IlirKota siap mau pin-dah ke Rawa Ba-

ngun, kalau Perintissudah ditertibkan.

Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Sanggau,Rabu (24/10) lalu telah mem-berikan sosialisasi terkaitPemilu atau Pemilukada ke-pada karyawan, tenaga lepasdan buruh di PTPN XIII danPT. SIA serta perwakilan SPBUN dan SPSI KabupatenSanggau di Gedung UDKPKecamatan Parindu.

Sosialisasi ini bertemakanmembangun peran serta danpartisipasi masyarakat da-lam mewujudkan pemiluatau pemilukada yang luber,jurdil dan demokratis.

Narasumber dalam sosia-lisasi tersebut diantaranyaKetua KPU Kabupaten Sang-gau, Mugiono Pramono, Ang-gota KPU Sanggau, SekundusRintih dan Hamka Sukarti.Materi yang diberikan dian-

Sosialisasi Pemilukada di Kecamatan ParinduRatna Sari

BorneoTribune, Sanggau

taranya membangun pemilu-kada yang demokratis, daftarpemilih dalam pemilu ataupemilukada dan membangunpartisipasi masyarakat.Sosilasasi tersebut dibukalangsung oleh Kasi Kesra Ke-camatan Parindu, Thomas K.

Ketua KPU KabupatenSanggau, Mugiono Pramono

mengatakan bahwa pemiluBupati dan Wakil BupatiSanggau, pemilu Legislatifdan pemilu Presiden danWakil Presiden Republik In-donesia akan dilaksanakanpada tahun 2014.

Terkait dengan pelaksana-an pemilu Gubernur dan Wa-kil Gubernur Kalbar tahun

2012, yang mana dalampelaksaannya di Kecamatanmasih perlu terus ditingkat-kan terutama dalam tingkatpartisipasi pemilih yang ma-sih perlu ditingkatkan dankepedulian warga dalam pro-ses tahapan pemilu.

Masyarakat berhak untukmengawasi jalannya prosestahapan pemilu atau pemilu-kada sehingga pelaksanaanpemilu maupun pemilukadadapat terlaksana secara luber,jurdil dan demokratis. Sehing-ga dapat memilih wakil rak-yat maupun pemimpin peme-rintahan yang benar-benarmemperjuangkan kehendakrakyat menuju kehidupanyang lebih baik dan sejahtera.

Sementara itu, SekundusRintih dalam paparannya ter-kait dengan pemutakhirandata mengatakan prosespemutakhiran data pemilihkhususnya pada perusahaan-perusahaan yang memperker-jakan tenaga kerja dari luar

Kabupaten Sanggau, diharap-kan segera melaporkan diri ke-pada pemerintahan setempatkarena terkait dengan pemiluBupati dan Wakil BupatiSanggau tahun 2013. Salahsatu syarat untuk menjadi pe-milih adalah berdomisili didaerah pemilihan sekurang-kurangnya enam bulan sebe-lum DPS ditetapkan.

Apabila tidak melaporkandomisili maka tidak dapatdidaftarkan dalam daftar pe-milih dan tidak memiliki hakuntuk memberikan suaranyapada pemilu Bupati dan Wa-kil Bupati Sanggau tahun2013. Karena pada tahun2013 juga akan dilaksanakanpemutakhiran data pemilihterkait dengan pemilu legis-latif 2014 sehingga diharap-kan kepada warga yang ber-tempat tinggal di camp danmess perusahaan untukberkoordinasi dengan peme-rintah desa setempat terkaitdengan pendataan warga.

TERSANGKA Tersangka, Asw saat diamankan di MapolresSanggau, Selasa (30/10) pagi. Foto: Ratna Sari/ Borneo Tribune.

Borneo Tribune, NgabangBupati Landak Dr.

Adrianus Asia Sidot,M.Simenyampaikan jawabanatas pertanyaam fraksi-fraksi di DPRD Landak, da-lam rapat paripurna dewandi DPRD Senin (29/10). Sa-lah satu jawaban yang di-sampaikan Adrianus adalahterkait pertanyaan soal ge-dung baru DPRD yang belumberfungsi.

“Menjawab pertanyaandari Fraksi Pembaharuanbahwa gedung baru DPRDKabupaten Landak sudahselesai pelaksanaannya dansudah sesuai dengan keten-tuan kontrak, itupun sudahdiserahterimakan. Yangmenjadi kendalanya saat iniadalah masalah listrik,” ka-tanya.

Bupati berjanji, di tengahketerbatasan anggaran akanmencoba dengan berbagaiupaya kebijakan, agar listrikdapat dialirkan di gedung inimemenuhi kebutuhan ge-dung.

“Apabila penyaluran lis-trik sudah selesai maka ba-ngunan gedung sudah bisadifungsinya dengan baik,”tambahnya.

Pada kesempatan itu Bu-pati Landak juga menyam-paikan pentingnya setiapbangunan gedung, baik ituperhotelan, penginapan danbangunan gedung yang lain-nya perlu memiliki IMB, ka-rena izin mendirikan Ba-ngunan (IMB) adalah omsetpendapatan asli daerah(PAD) Kabupaten Landak.

“Dalam waktu dekat kamiakan melakukan razia IMBuntuk bangunan gedung.Kami akan melakukanpendataan, melakukanpemutihan karena IMB ada-

Borneo Tribune, NgabangMusyawarah Desa Serah

Terima (MDST) di DusunJabeng KecamatanBanyuke dilaksanakanpada (29/10) di Gedungsekolah TK PAUD ElsadaJabeng. Rapat ini diikuti50 warga Dusun JabengDesa Mamek, menandakantelah selesainya pekerjaanair bersih (pipanising) diDusun Jabeng sejak 2bulan lalu.

Menurut Ketua TPKPetanus,SH., bahwaberdasarkan aturanprogram PNPM-MP padatahun 2012 maka airbersih yang dibangununtuk kepentinganmasyarakat akan diserahterimakan dan pertang-gungjawaban yangdisingkat dengan MDST.

“Kami selaku TPK DesaMamek mengundangBapak/bu untuk hadirdalam rangka rapatmusyawarah desa yangnantinya akan ada serahterima dari TPK ke Kadesdan Kades menyerahkan ke

Serah Terima MDSTKadus. Masa kegiatansudah berakhir makasepantas dan sewajarnyadari TPK menyerahkantanggung jawab ini kemasyarakat yang nantinyadengan harapan agar airbersih tetap berjalansesuai dengan keinginanPemerintah, TPK danmasyarakat”, paparPetanus.

Dalam rapat itu, adabeberapa komponenperaturan yang dibuat olehpengurus desa agar airbersih itu tetap berjalandengan lancar dan terpeli-hara. Di antaranyaperaturan tata tertib(Tatib) penggunaan airbersih, dibentuknyakepengurusanpemeliharaan dan penga-wasan air bersih dandiwajibkan agarmasyaraka Dusun Jabengmembayar iuran per bulansebesar 5.000 (lima riburupiah) per pintu. Bayaranitu untuk honor petugaspemeliharaan dan penga-wasan serta untuk mem-

beli kerusakan-kerusakakn pipa maupunkran.

Petugas yang dibentukuntuk pemeliharaan danpengawasan air bersih, diantaranya, Sumardisebagai ketua, Danielsebagai bendahara, danSuparo sebagai sekretaris.

Kepala Dusun Jabeng,Suadi, mengungkap rasasyukurnya warga DusunJabeng mendapat bantuanair bersih melalui PNPM-MP. Dia juga berterimakasih kepada Pemerintahkarena lewat program inimasyarakat Dusun Jabengdapat terbantu.

“ Dengan bantuan initentunya kita sebagai wargaJabeng wajib membuat tatatertib untuk kelangsunganyang jangka panjang,membentuk kepengurusandan kepengawasan airbersih, membayar iuranyang nantinya akan akandipersentasekan untukpetugas yang dibentuk,”kata Suadi. (Yohanes.J/Freelancer)

Jawaban Bupati

Gedung DPRD BaruBelum Berfungsi,

Terkendala Listrik

lah salah satu PAD Kabupa-ten Landak,” ujar Bupati.

Bupati juga menanggapipertanyaan dari PartaiGolkar dan Rakyat Bersatutentang mutasi kepegawaiandan pengangkatan. Katanya,untuk eselon 2 bataspengabdiannya pada negaraadalah usia 60 tahun danbisa diperpanjang 2 kali,itupun dilihat dari kesehat-an yang bersangkutan dankemampuannya. Tetapipangkatnya di bawah eselon2 itu masa pengabdianyapada usia 56 tahun dan tidakbisa diperpanjang.

Untuk di Kabupaten Lan-dak diakui bahwa masih adakadis yang dipaksakan untukmenjabat kedudukan dinasyang tidak sesuai dengankejurusan pangkat dan kedu-dukannya. Secara teknis me-reka tidak bisa.

“Salah satu contoh DinasPertambangan, dan DinasKesehatan, dan juga masihada yang lain dan selain itu,”aku Adrianus.

Adrianus juga mengung-kapkan akan melakukanpengangkatan untuk direk-tur PDAM Kabupaten Lan-dak. (Yohanes.J/Freelancer)

Apabila penya-luran listrik su-

dah selesai makabangunan ge-

dung sudah bisadifungsinya de-

ngan baik.

Page 8: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

SekadauRabu, 31 Oktober 2012 Borneo Tribune 8

Produksi Sabun ColekBerbahan Baku Limbah CPOBahan baku dalam rang-

ka mengembangkan indus-tri kreatif di ‘Bumi LawangKuari’ terbilang cukup me-limpah. Bagaimana tidak,potongan-potongan kayusisa pertukangan cukuppotensial apabila dibuatmenjadi bentuk barang jadiberupa gantungan kunci,asbak rokok dan lainnya.

Lain halnya bahan bakulimbah Crude Palm Oil dariminyak buah Kelapa sawitjuga mempunyai peluang bis-nis home industry maupunskala besar jika dikembang-kan dalam bentuk barangjadi. Berupa deterjen, sabunbatangan atau untuk bahanpelumas kendaraan ringanatau standar Society of Auto-mobile Enginers (SAE). Ten-tunya bahan-bahan ini akandicampur dengan bahankimia dalam hitungan atauracikan tertentu.

Berangkat dari keinginanuntuk meningkatkan kreatifi-tas dan keterampilan dalamdunia usaha industri kreatifanggota Orang Muda Katolik(OMK) St Petrus RasulTebelian Mangkang, DesaTinting Boyok, KecamatanSekadau Hulu, kini terus ber-upaya bangkit dengan mela-kukan berbagai kegiatan.

Sebelumnya, kegiatanyang pernah mereka lakukanadalah keterampilan beter-nak ayam, mengembangkanternak ikan, membuattempe, membuat Rosarioserta melaksanakan kegiat-an yang bersifat organisa-sional Latihan Kepemimpin-an Tingkat Dasar (LKTD).

Angel, salah seorang peng-urus OMK St. Petrus RasulTebelian Mangkang, menya-takan kini dirinya bersamarekan-rekannya sedangberkreasi membuat sabuncolek dari bahan bakulimbah CPO kelapa sawit.

“Kita kreasikan menggu-nakan bahan baku yang ada.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

rah, harus selalu berpan-dangan optimis serta pen-ting juga membekali diri de-ngan berbagai kemampuan,”ucapnya.

OMK Tebelian Mangkangpertama kali mengembang-kan produk jadi ini berupasabun colek serta deterjendengan dasar dapat lang-sung dimanfaatkan olehwarga sekitar untuk meme-nuhi kebutuhan rumah tang-ga mereka sehari-hari tan-

pa harus membeli di pasar.“Kami dilatih oleh pembi-

na Demplot CSR dari peru-sahaan TBSM,” timpalnya.

Sebelumnya, berbagai ke-giatan sosial terutama OMKselalu bekerja sama denganperusahaan perkebunan didaerah sekitar. “Ada kerjasama antar OMK denganCSR perusahaan TBSMyang selama ini menjadipembina OMK. Yakni mela-lui pelatihan-pelatihan,

Hanya sayang bahan kimiamemang agak sulit menca-rinya di pasaran,” tuturnyadi Tebelian Mangkang, be-lum lama ini.

Menurut Angel, usahapembuatan sabun colekakan terus diupayakan OMKSt. Petrus Rasul TebelianMangkang guna menghasil-kan keuntungan yang luma-yan serta terus cenderungmeningkat.

“Tiap satu resep modalseharga Rp 14.000 akanmenghasilkan dua kilogramsabun colek seharga Rp33.000. Keuntungan bersihsekitar Rp 25.000 lebih,”ujarnya bangga.

Semakin besar omzet pro-duksi sabun colek, makaakan semakin besar pulakeuntungan yang bisa dira-ih. Karena itulah, Angel ber-sama rekan-rekannya beren-cana mengembangkan usa-ha ini secara berkelanjutan.

“Sebagai generasi mudayang siap menjalani kehi-dupan masa depan yang ce-

Kreatifitas OMK Tebelian Mangkang

praktek ketrampilan pe-ngembangan sumber dayamanusia,” ucap ManagerCSR PT TBSM, Surowo,melalui pesan singkat.

Menurut Surowo, pembuat-an sabun colek berbahan da-sar memang relatif agak su-lit untuk mendapatkannya,terutama untuk unsur bahankimia. Karena suplier terten-tu yang menyediakannya.Karena itulah pihaknya ber-harap di masa mendatang

akan mudah didapat bahandasar tersebut guna mendu-kung kegiatan usaha muda-mudi di Tebelian Mangkang.

“Namun yang terpentingusaha itu diharapkan men-jadi tantangan dan peluangbagi OMK serta kaum mudaumumnya untuk terus mela-kukan kreatifitas dan ino-vasi usaha nyata dengan me-manfaatkan bahan bakuyang ada,” tutup Bapak asalYogyakarta ini. o

Sabun Colek, pemuda-pemudi yang tergabung dalam Orang Muda Katolik (OMK) di Dusun Tebelian Mangkang, DesaTinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, mempunyai kreatif dan inovasi membuat sabun colek dandeterjen dari bahan limbah CPO Kelapa Sawit. FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Ketua Tim PenggerakPKK Kabupaten Sekadau,Ny. Scolastika Simon Petrusyang sekaligus ketua De-kranasda Kabupaten Seka-dau, menyerahkan cinderamata berupa Stola LengkokPetara (syal yang biasa di-gunakan oleh para imamsaat memimpin Misa, red)kepada Duta Besar Vatikanuntuk Indonesia, Mgr. Anto-nio Guido Filipazzi sertakepada tujuh orang Uskupse-Indonesia.

Ketujuh Uskup yang me-nerima cindera mata Stolatersebut. Yakni, Uskup Ke-uskupan Padang, Mgr.Martinus Situmorang, yangjuga ketua Konferensi WaliGereja Indonesia (KWI),Uskup Agung Palembang,Mgr. Aloysius Sudarso,Uskup Timika, Mgr YohanesPhilipus Saklil, UskupAgung Pontianak, Mgr.Heronimus Bumbun, UskupKeuskupan Sanggau, Mgr.Yulius Mencucini, UskupKeuskupan Sintang Mgr.Agustinus Agus dan UskupKeuskupan Ketapang, Mgr.Pius Riana Prabdi.

Penyerahan cindera mataberupa stola yang diberikanlangsung oleh ketua TP PKKtersebut bertepatan denganpenutupan kegiatan Indone-sian Youth Day (IYD) di Me-ga Tenda Paroki KatederalKeuskupan Sanggau, Jumat(26/10) pekan lalu.

Pemberian cindera matapada acara yang bersejarahitu, selain disaksikan olehribuan peserta IYD sertaUmat Katolik KeuskupanSanggau, juga disaksikanoleh Menteri Pertahanan RI,Ir. Purnomo Yusgiantoro,MSc., MA., Ph.D yang jugamerupakan tokoh KatolikNasional.

Penyerahan cindera matapertama diberikan Ny.Scolastika kepada Duta Be-sar Vatikan untuk Indone-sia, Mgr. Antonio. Dilanjut-kan kepada Mgr. MartinusSitumorang, Uskup Keusku-pan Sanggau, Mgr. YulisMencucini, Uskup Keusku-pan Ketapang, Mgr. Pius,Uskup Agung Palembang,Mgr. Aloysius, Uskup AgungPontianak, Mgr. HeronimusBumbun, Uskup Timika,Yohanes serta UskupSintang, Mgr. Agus.

Ny. Scolastika mengata-kan bahwa pemberian cin-dera mata tersebut merupa-kan ungkapan terima kasihatas kehadiran para Uskuppada Kegiatan IndonesiaYout Day (IYD) di KeuskupanSanggau.

Cindera mata berupa sto-la yang diberikan oleh ketuaTP PKK Kabupaten Seka-dau kepada para Uskup ituadalah tenun motif lengkok(tenun asli Suku DayakMualang) yang kini dikem-bangkan oleh masyarakatDesa Kumpang Ilong, yangsekaligus merupakan pro-duk asli Kabupaten Seka-dau.

Tenun ini, lanjut Tika, su-dah dipatenkan menjadiproduk lokal asli KabupatenSekadau. “Stola yang kitaberikan ini sebagai ucapan

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

terima kasih kepada paraUskup yang telah berkenanhadir di Keuskupan Sanggauyang meliputi KabupatenSekadau dan KabupatenSanggau,” ujar Tika, sapaanakrabnya.

Seperti diketahui, cinderamata tenun motif LengkokPetara ini sebelumnya jugapernah diberikan oleh Bupa-ti Sekadau, Simon Petrusdan ketua TP PKK Kabupa-ten Sekadau, Ny. ScolastikaSimon Petrus kepada PausBenediktus XVI dalamlawatan suci di Vatikan,pada November 2011.

Tenun motif lengkok dantenun motif Petara ini, lan-jut Tika menjadi produk lo-kal yang saat ini sudah ba-nyak dikenal luas oleh ma-syarakat. Dan sangat cocokuntuk dijadikan oleh-olehdan cindera mata sebagaiciri khas motif daerah.“Stola dari tenun motif leng-kok ini sudah kita kemas-kan sebaik mungkin untukoleh-oleh para Uskup. semo-ga stola ini dapat berman-faat,” ujarnya seraya terse-nyum.

Uskup dari KeuskupanPadang, Mgr. Martinus Situ-morang yang juga ketuaKonferensi Wali Gereja Indo-nesia (KWI) mengucapkanterima kasih atas kebaikanBupati Sekadau dan ketuaTP PKK Kabupaten Seka-dau beserta masyarakatSekadau.

“Mudah-mudahan merekamenjadi pelayan masyara-kat yang baik bagi masya-rakat. Terima kasih kamisampaikan kepada BapakBupati Sekadau dan KetuaTP PKK Kabupaten Seka-dau,” tandasnya. o

Stola Lengkok PetaraCindera Matauntuk Duta Vatikandan Uskup

Stola Lengkok Petara, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus,mengalungkan Stola Lengkok Petara kepada Duta Vatikan dan Uskup di seluruh Indonesiapada perpisahan Agenda IYD 2012, di Kabupaten Sanggau, belum lama ini. FOTO:Hartono/Humas Pemkab Sekadau

Kepala Bagian Hukum danHAM Kabupaten Sekadau,Fendy mengungkapkan pihak-nya bersama dengan UPTDSPAM Kabupaten Sekadausedang mengkaji RancanganPeraturan Bupati (Raperbup)tentang Tarif Air dan JasaPelayanan Air Minum di Ka-bupaten Sekadau.

“Awal Oktober lalu, pihakUPTD SPAM dan kita (Ba-gian Hukum dan HAM) su-dah melakukan hearing de-ngan masyarakat. Nah, darimasukan itulah menjadibahan koreksi dan kajianRaperbup. Memang adamasyarakat yang keberatansoal besaran tarif, tapi me-reka tidak mengusulkannominalnya berapa,” jelasFendy, di ruang kerjanya,

Selasa (30/10).Meski demikian, Fendy

mengatakan UPTD SPAMterus akan mengkaji Raper-bup tersebut. Dan nantinyasetelah selesai akan disah-kan oleh Bupati Sekadau.

Kepala UPTD SPAM Ka-bupaten Sekadau, Yok Ke-lak, sebelumnya sempatmengatakan bahwa dasardibentuknya Raperbup ten-tang Tarif Air Minum danJasa Pelayanan Air Minumdi Kabupaten Sekadau itumengacu pada PeraturanMenteri Dalam Negeri No-mor 23 Tahun 2006 tentangPedoman Teknis dan TataCara Pengaturan Tarif AirMinum pada PerusahaanDaerah Air Minum sertamengacu pada PeraturanMenteri Dalam Negeri No-mor 61 Tahun 2007 tentangPenyelenggaraan SistemPenyediaan Air Minum.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

kecilnya diameter meteranair tersebut.

Khusus untuk tarif pema-sangan sambungan untukpelanggan air minum juga di-bagi ke dalam lima golongan.Untuk golongan pelanggansosial dikenakan biaya Rp707.000, Non Niaga Rp830.000-Rp 1.250.000, Go-longan Niaga Kecil Rp1.385.000, Niaga Sedang Rp1.475.000, Niaga Besar In-dustri dan Khusus, 1.565.000.

“Bagi pelanggan air mi-num baru, pihak kita me-nyediakan meteran air danaksesorisnya,” tambahnya.

Hingga kini calon pelang-gan di kawasan kota Seka-dau dan sekitarnya terusmenunggu kapan pemasang-an baru dapat segera direa-lisasikan seiring dengan su-litnya masyarakat untukmendapatkan pasokan ke-butuhan air bersih. o

“Sementara yang untuk be-saran tarif pemasangan go-longan pelanggan sosial, dili-hat dari empat persen besar-an UMK. Kita tidak semba-rangan membuat draf Raper-bup tanpa ada dasar danacuan dari daerah lain,” terangYok, panggilan akbarnya.

Sementara itu, Ranca-ngan Peraturan Bupati ten-tang Tarif Air Minum danJasa Pelayanan Air Minumdi Kabupaten Sekadau yangsudah direncanakan UPTDSPAM terbagi di dalam limagolongan. Meliputi, golong-an pelanggan sosial, NonNiaga, Niaga, Industri danKhusus.

Kemudian dari kelima go-longan pelanggan ini nanti-nya dikenakan biaya admi-nistrasi Rp 5.000 serta bia-ya pemeliharaan meteranair dikenakan Rp 5.000-Rp28.000. Tergantung besar

Raperbup Tentang Tarif Air MinumSedang Dikaji

Pendidikan karakter seka-rang ini mutlak diperlukan.Bukan hanya di sekolah sa-ja, melainkan juga di rumahmaupun di lingkungan sosi-al. Bahkan sekarang ini pe-serta pendidikan karak-ter bukan lagi anak usiadini hingga remaja, tetapijuga usia remaja maupundewasa.

“Pendidikan karakter itucukup perlu untuk kelang-sungan hidup generasi mudaagar terhindar dari hal-halnegatif. Misalnya tauran,Narkoba dan pergaulan be-bas,” tegas Kepala SekolahSMA Karya Sekadau, Su-mardi memaknai arti pen-ting peringatan Hari Sum-pah Pemuda 28 Oktober un-tuk generasi muda seka-rang.

Menurutnya, anak-anakmasa kini akan menghada-pi persaingan dengan rekan-rekannya, termasuk persa-ingan teknologi. Bagaimanapun karakter seseorangadalah kunci keberhasilanindividu.

“Pendidikan karakter itumemang kurang dipahami

anak muda terutama usiaremaja. Karena itulah seko-lah kita (SMA Karya, red)tahun 2013 akan menerap-kan pendidikan karakteruntuk siswa-siswinya,”timpalnya.

Kata Sumardi, karaktermerupakan nilai-nilai peri-laku manusia yang berhu-bungan dengan Tuhan YangMaha Esa, diri sendiri, se-sama manusia, lingku-ngan dan kebangsaan yangterwujud di dalam pikiran,sikap, perasaan, perkataandan perbuatan berdasarkannorma-norma agama, hu-kum, tata krama, budayadan adat istiadat.

“Pendidikan karakter jugaberarti melakukan usahasungguh-sungguh, siste-matis dan berkelanjutanuntuk membangkitkan ser-ta menguatkan kesadaranserta keyakinan akan adamasa depan yang lebih baikterutama untuk remaja dananak muda,” lugasnya.

Sumardi berpendapatbahwa kurangnya pema-haman remaja dan kaulamuda tentang karakter itu-lah yang menjadi pemicukenakalan remaja. “Zamansekarang aplikasikanlahhobi dan bakat anak-anak

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

AIDS, pihak sekolah SMAKarya sebelumnya sudahmenangkal kemungkinanhal tersebut. Pihak sekolahbekerjasama dengan pihakKepolisian dan PemerintahDaerah Kabupaten Sekadaumelalui Dinas Kesehatandengan melakukan sosiali-sasi kepada para pelajar.

“Kita sudah bekerja samadengan pihak Kepolisianagar membantu mengawasikenakalan remaja. Sepertitauran, minuman keras (mi-ras). Serta bekerja sama de-ngan Dinas Kesehatan de-ngan menggelar sosialisasiterkait bahaya Narkoba danHIV/AIDS kepada siswa-siswi, termasuk kenakalanremaja,” tandasnya. o

kita dalam bidang olahraga,seni maupun Iptek. Kalautauran dan Narkoba tidakada itu,” cetusnya.

Oleh karena itu, Sumardibersama rekan-rekan guruserta pembina kesiswaantermasuk melibatkan peng-urus yayasan SMA Karyamemiliki keinginan besardalam membina para murid.Pembinaan yang dimaksudagar para siswa memba-ngun diri dengan kegiatan-kegiatan positif. Misalnyaberprestasi dalam belajar,prestasi seni, olahraga danbukan kegiatan negatif. Se-perti tauran. Apalagi sam-pai terjerumus ke hal-halyang negatif. Seperti Narko-ba maupun pergaulan be-bas.

“Karena itulah, kita inginmengakomodir siswa-siswiyang berprestasi, berbakatseni dan olahraga agar terusdikembangkan dengan fasi-litas yang ada, baik di seko-lah maupun di luar. Saat inidi era modern anak muda bi-sa berkreasi memanfaatkansarana yang ada,” ucapnya.

Terkait dengan rentannyagenerasi pelajar yang terje-rumus ke dalam hal-hal ne-gatif. Seperti Narkoba, per-gaulan bebas dan HIV/

Pendidikan Karakter untuk Remaja

Sumardi.FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Page 9: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Polres TetapkanSeorang Tersangka

Rabu, 31 Oktober 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

POLRES Sintang terusmelakukan penyelidikandugaan penyelewenganBBM sebanyak 35 drumatau sekitar 7.700 liter yangditangkap di Desa RajangBegantung Minggu (14/10)oleh anggota Danrem 121/ABW Sintang. BBM seba-nyak 35 drum itu diangkut

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

atau Embang. Akhmad ZenZaini adalah pemilik kenda-raan yang digunakan untukmengangkut saja,” katanya.

Kendati demikian Polresakan terus melakukan penye-lidikan terkait dugaan pe-nyelewengan BBM bersub-sidi tersebut. Apabila ter-bukti maka pelaku akan di-kenakan sanksi sesuai de-ngan ketentuan yang diaturdalam UU Nomor 22 tahun2001 pasal 53 huruf B dengan

ancaman hukuman tiga ta-hun penjara atau denda 40miliar.

Terkait informasi yang di-sampaikan supir truk bahwaBBM tersebut diperoleh dariSPBU 64-785-02 BunutSanggau, Kasat mengatakanhal tersebut tidak benar.Menurutnya BBM tersebutdiperoleh dari kios yang lo-kasinya jauh dari SPBU .

Sementara belum lamaini saudara Embang yang

kini telah ditetapkan seba-gai tersangka kasus dugaanpenyelewengan BBM ber-subsidi saat menggelar persconference mengaku BBMmiliknya tersebut legal. Iajuga mengaku sebagai kepo-nakan Akhmad Zen Zainipemilik truk.

“Kami punya SITU SIUPnya dan BBM itu tidak le-gal,” ujarnya.

Terkait surat menyuratyang kemudian membuatnya

dari kabupaten Sanggau danakan dibawa ke kabupatenMelawi.

“Kami sudah periksa 6saksi, termasuk pemilik kiosyang berada di Sanggau. Dari6 orang yang kita mintai ke-terangan tersebut satu dian-taranya sudah kami tetap-kan sebagi tersangka, yaituatas nama Jack atau Em-bang,” ujar Kasat ReskrimPolres Sintang AKP AndiYul, Senin (29/10).

Kasat Reskrim juga meya-kini bahwa 7700 liter BBMbersubsidi yang akan dibawake Melawi tersebut akan di-selewengkan. Sehingga perludilakukan penelusuran lebihdalam. Untuk itu menurut-nya pihaknya telah melaku-kan koordinasi dengan Dis-perindag, Pertamina danBPH migas.

“Jadi, BBM itu bukan mi-lik saudara Ahkmad Zen Zai-ni, tetapi milik saudara Jack

PLN Rayon Sintang me-nargetkan elektrifikasi lis-trik Sintang tahun 2012 inisebanyak 60 persen. Dari tar-get tersebut, hingga saat initelah tercapai sebesar 53,5persen.

“Agar target ini bisa terca-pai, kita membuat programpenyambungan baru. Silah-kan bagi masyarakat yangbelum memiliki listrik untuksegera mengajukan permoho-nan sambungan baru,” kataManager PLN Rayon Sin-tang, Gurit Baskoro, Senin(29/10).

Ia berharap agar programpenyambungan baru olehbisa dimanfaatkan masyara-kat dengan sebaik mungkin.Bagi rumah tangga yang be-lum memiliki listrik sendiridiharapkan segera mengaju-kan permohonan penyam-bungan baru.

Lebih lanjut ia menjelas-kan bahwa analisa pihaknyaada sekitar 500 rumah tang-ga dalam kota yang teralirilistrik namun tidak memi-liki Surat Perjanjian JualBeli Listrik (SPJBL) alias

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

masih nyantol kepada te-tangga. Terhadap hal demi-kian Gurit mengimbau kepa-da rumah tangga yang masihnyantol untuk segera meng-ajukan permohonan sam-bungan baru. Ia berjanji akanmemprioritaskan hal terse-but.

“Kalau memang tidak mam-pu beli daya yang 900 atau le-bih dari itu, daya 450 jugaakan kita layani,” katanya.

Sedangkan untuk pe-nyambungan baru terhadapruko di atas daya 6500, me-nurutnya diarahkan pela-yanan setelah beban puncak.Ia juga memastikan bahwaKWH meter yang akan digu-nakan tetap prabayar.

Selain pelayanan sam-bungan baru kepada rumahtangga yang tidak memilikiSPJBL, PLN Rayon Sintangjuga berupaya membukasambungan baru ke daerah-daerah dengan cara membu-ka jaringan baru.

“Kalau memang daerah-nya dekat dengan jaringan,pasti akan kita upayakanperluasan jaringan. Tapi ti-dak semua daerah bisa kitaterapkan karena perluasanjaringan memerlukan danacukup besar,” pungkasnya.

SEJUMLAH anggota DPRRI dari Komisi IV membida-ngi masalah pertanian, per-kebunan, kehutanan, dan ke-lautan direncanakan akanmendatangi Melawi. Keda-tangan para wakil rakyat diSenayan ini bukan untukkampanye politik, melain-kan dalam rangka kunjung-an kerja di wilayah PemprovKalbar . Salah satunya diMelawi.

“Pada hari minggu, tanggal29 Oktober lalu, kami bersa-ma H.Sukiman yang jugaanggota DPR RI Komisi IV,telah melakukan survey per-siapan lokasi tujuan pararombongan saat ke Melawinanti. Khusus untuk pertani-an ada dua lokasi yang telahdipersiapkan untuk ditin-jau,” kata Sekretaris DinasPertanian, Perikanan danPeternakan (Distankannak)Melawi, Hasanudin, Selasa(30/10).

Kedua lokasi pertanianyang telah dipersiapkan ter-sebut yakni, Desa Nuak Su-

ngai Dahan kecamatan EllaHilir dengan luas areal sa-wah sekitar 84 hektare danDesa Sungkup Belaban Ke-camatan Menukung denganluas areal sawah 13 hekta-re.

Kedatangan para anggotaKomisi DPR RI komisi IV ka-barnya juga didampingiDirjen PSP dan Dirjen kela-utan.

“Yang jelas Dinas Pertani-an mengarahkan di kedua lo-kasi itu. Soal mana yangakan dikunjungi, rombongankomisi IV yang memilih.Acara dijadwalkan sejaktanggal 5-8 November men-datang dengan jumlah rom-bongan sekitar 40 orang. Ituinformasi yang kita perolehdari H Sukiman saat menin-jau lokasi pertanian,” kata-nya.

Hasan mengungkapkanMelawi memiliki beberapadaerah yang mengembang-kan percetakan sawah dian-taranya, Senain dan NangaRaku di Kecamatan Sayan,Sawah Tunjuk, KecamatanTanah Pinoh, Batu AmparKecamatan Belimbing, DesaNanga Nuak, Kecamatan

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Ella Hilir serta Desa Sung-kup Belaban, KecamatanMenukung.

Sebagai instansi terkaitpihaknya terus berupayamendongkrak sektor perta-nian dengan membuka ce-tak sawah baru di sejumlahdaerah potensial. Denganharapan produksi beras se-tiap tahunnya dapat meng-alami peningkatan. Sehing-ga program pemerintah da-lam mewujudkan swasem-bada beras melalui keta-hanan pangan dapat terwu-jud.

“Alhamdulillah pada ta-hun 2012 ini saja Pemkabmendapatkan bantuan mi-liaran rupiah dari pemerin-tah pusat yang bersumberAPBN seperti alat-alat me-sin pertanian, programoptimasi lahan, PUMP, danlainnya. Bantuan tersebutjuga tidak terlepas dari du-kungan dari semua pihak ter-masuk putra daerah Melawiyang juga duduk di DPR RIyakni Haji Sukiman. Mudah-mudahan tahun depan, ban-tuan tersebut masih terusbergulir ke Melawi,” pung-kasnya.

DPR RI Akan Sambangi Melawi

DugaanSelundupkan

35 DrumBBM

BBM diangkut oleh anggotaKorem 121/ABW dan kemu-dian diserahkan ke MapolresSintang, ia mengatakan bah-wa sopir truk tidak memba-wa surat menyuratnya.

“Kesalahan yang ada ha-nya surat-menyurat tersebuttidak dibawa oleh sang sopir,dan surat tersebut berada dirumah,” ujar Embang semba-ri menunjukkan SIUP yangdikeluarkan dari PemkabSanggau dan Melawi.

Mobil Plat MerahGunakan BBM Non Subsidi

PEMKAB Sintang secararesmi menggunakan BBMnon subsidi untuk kendara-an dinas plat merah. Peng-gunaan BBM non subsidiuntuk kendaraan dinas iniditandai dengan penempelanstiker yang bertuliskan “Ken-daraan ini wajib mengguna-kan BBM non subsidi.”

Pemasangan stiker sendi-ri dilakukan oleh BupatiSintang Milton Crosby meng-gelar upacara Hari SumpahPemuda di lapangan Mako-dim Sintang Senin (29/10).

“Penggunaan BBM nonsubsidi ini wajib hukumnyauntuk kendaraan dinas sesu-ai dengan SK gubernur Kal-bar dan ketentuan dari peme-rintah pusat,” kata Milton.

Menurutnya, Pemkabakan melakukan pengawas-an terhadap penggunaan

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

BBM non subsidi melaluistruk pembelian BBM diSPBU.

“Penggunaan BBM nonsubsidi untuk kendaraanplat merah dikecualikan un-tuk kendaraan ambulan,mobil jenazah, bus sekolahmilik Pemkab. Termasuktruk sampah dan mobil dam-kar,” kata Milton.

Bagi kendaraan dinas se-lain yang mendapatkan pe-ngecualian tidak patuh de-ngan ketentuan ini maka di-pastikan akan mendapatkantindakan tegas dari Pemkab.

Hal senada diungkapkanAsisten I Setda Sintang Hot-ler Panjaitan, pemerintahakan meminta pengembalianuang pembelian BBM nonsubsidi bila tidak dilengkapiSPJ berupa struk yang dike-luarkan SPBU.

“Ini sudah menjadi keten-tuan. Kita harapkan ketentu-an ini dilaksanakan denganbaik,” pungkasnya.

MASYARAKAT yang ber-profesi sebagai penyadapkaret kini mulai merasa legakarena mulai naiknya hargakaret di atas Rp 10 ribu. Ka-ret yang memang masihmenjadi tulang punggung se-jumlah masyarakat di Mela-wi memang diharapkan da-pat terus meningkat harga-nya, mengingat kini, hargakebutuhan pokok juga sema-kin tinggi.

“Harga karet sekarangkhusus di Desa TanjungArak sudah naik Rp. 9.000hingga Rp 10.000 dari hargasebelumnya Rp. 8000. Dalamdua bulan belakangan ini

kenaikan harga sudah terja-di dua kali,” kata petani ka-ret Desa Tanjung Arak,Raiyati, baru-baru ini.

Lebih lanjut ibu rumahtangga yang akrab ini, me-ngatakan kenaikan hargakaret tersebut sedikit demisedikit sudah memperbaikitaraf ekonomi masyarakatpetani karet khususnya. Ti-dak seperti saat harga ka-ret turun yang membuatmasyarakat petani ketar-ketir menopang ekonomi ke-luarga.

“Kami terus berharap ter-jadinya peningkatan hargakaret,” paparnya.

Meskipun harga karet saatini belum bisa mampu meng-imbangi tingginya hargasembako di pasaran, namun

setidaknya kenaikan hargatersebut membuat dirinyakembali bersemangat untukmenorah.

Sementara khusus di pu-sat kota Nanga Pinoh, hargakaret sudah mencapai Rp 11.000. Perbedaan harga di pu-sat kota dengan di desa-desapedalaman itu dikarenakanjarak tempuh yang jauh, ser-ta kualitas karet sadapanpara petani.

“Biasanya kalau di ting-kat pengumpul kecil yangada di desa-desa, harganyamemang tak terlampau ting-gi, bila dibandingkan denganpengumpul karet yang ada dikota-kota karena memangmereka sudah menjadi agenpengumpul karet yang lebihbesar,” ujar Raiyati.

Harga KaretMerangkak NaikEko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinoh

PLN TargetkanElektrifikasi Listrik

60 Persen

Anggota DPR RI, Sukiman bersama Kadis Pertanian, Peri-kanan dan Peternakan Melawi, Ir Abang Sukandar didam-pingi Sekretaris Pertanian, H Hassanudin, KapolsekMenukung saat meninjau lokasi pertanian tujuan para rom-bongan anggota DPR RI komisi IV di Melawi. Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

PROGRAM penilaian pe-ranan wanita menuju keluar-ga sehat dan sejahtera (P2W-KSS) diharapkan benar-be-nar dapat meningkatkan

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

(30/10).“Sekarang yang harus kita

dukung bersama adalah ba-gaimana kita bisa mencipta-kan keluarga yang berkuali-tas walau dalam kondisi ke-kurangan sekalipun. Jadikita tak hanya menjadi ke-luarga yang bahagia saat ber-gelimang harta,” kata Panjisaat membuka penilaianP2WKSS.

Hasil pembangunan, kataPanji tak akan optimal bilapartisipasi masyarakat ter-masuk kaum wanita masihsangat kurang. Oleh sebabitu, kaum wanita, khususnyayang berada di perdesaan ha-rus berperan secara aktifdan menjadi aset yang ber-harga.

“Sehingga diluncurkanusaha-usaha pemberdayaanpotensi secara terencana un-tuk diarahkan bagi pening-katan kesejahteraan masya-rakat,” katanya.

Panji juga menuturkan,wanita di masa kini memang

harus bisa memanfaatkanapa saja yang ada disekitar-nya. Program P2WKSS yangtahun ini menempatkanDesa Guhung mewakili Mela-wi di tingkat Provinsi jugamerupakan upaya pemerin-tah untuk meningkatkan pe-ran wanita dalam pemba-ngunan.

P2WKSS kata dia, jugamerupakan pengembangansumber daya alam, sumberdaya manusia serta ling-kungan sehingga terwujudkeluarga sehat dan sejahte-ra dan bagian untuk pemba-ngunan masyarakat desa.

“P2WKSS memiliki tuju-an untuk mendorong wanitaberperan di dalam keluarga.Ibu-ibu kini juga mampu me-ngelola kesehatan keluargadengan memanfaatkan peka-rangan keluarga, termasukmungkin dengan menanamtumbuhan obat-obatan kelu-arga atau obat herbal,” kataPanji.

Dirinya juga yakin Desa

Guhung kini sudah sangatsiap untuk dinilai dalamajang P2WKSS. Dengan par-tisipasi seluruh masyarakatdesa bersama Pemkab Mela-wi, diharapkan nantinyapembangunan akan semakinmeningkat.

Sementara itu, Ketua TimPenilai P2WKSS tingkatProvinsi Kalbar, Gibson me-ngatakan tujuan penyeleng-garaan P2WKSS adalah un-tuk meningkatkan kesejah-teraan keluarga miskin me-lalui pemberdayaan perem-puan.

“Program ini untuk me-ningkatkan sumber daya ma-nusia dengan bertumpu ke-pada perempuan sebagaipenyelenggaranya,” terang-nya.

Gibson juga mengingatkanbahwa, menjadi juara diajang P2WKSS bukanlah halyang menjadi tujuan utamadari program ini, tapi bagai-mana tindaklanjuti dari pro-gram tersebut bisa berman-

partisipasi wanita dalammewujudkan keluarga yangberkualitas.

P2WKSS ini tentunya ti-dak sekedar menjadi ruti-nitas tahunan, tapi benar-benar dapat terimplemen-tasikan dalam kehidupansehari-hari. Hal tersebut di-

faat bagi seluruh masyara-kat, terutama di tingkatpedesaan.

Senada dengan tim penilaiP2WKSS, ketua tim pengge-rak PKK kabupaten Melawi,Henny Dwi Rini Firman jugaberharap kedepannya, P2W-KSS mampu memaksimal-kan peran wanita di dalampembangunan, mulai di ting-kat keluarga, hingga di ting-kat yang lebih luas.

“Selain kita berharap nan-tinya Guhung bisa menjadijuara dan mewakili Kalbardi tingkat nasional, P2WKSSini tentunya bisa memberi-kan manfaat dan mening-katkan partisipasi wanita didalam pembangunan,” ujar-nya.

Ia pun berharap, P2WKSStak terhenti setelah dilaku-kan penilaian oleh tim peni-lai, tapi juga dapat diterap-kan secara terus menerus,sehingga kualitas keluargadi kabupaten Melawi menja-di semakin meningkat.

Wabup : Wanita Berperan Wujudkan Keluarga Berkualitas

Ketua Tim Penilai P2WKSS provinsi saat memberikan sambutan di Balai Pertemuan DesaGuhung FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

ungkapkan Wakil BupatiMelawi, Panji dalam peni-laian P2WKSS oleh timpenilai provinsi yang hadirlangsung di desa Guhung ke-camatan Belimbing, Selasa

Page 10: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Rabu, 31 Oktober 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Borneo Tribune, PutussibauKETUA Komisi B DPRD

Kabupaten Kapuas HuluH. Wan Taufikorahmanmengatakan, selama inimasih banyak masyarakatyang tidak mengertidengan program KreditUsaha Rakyat (KUR), olehkarenanya pihakperbankan memilikikewajiban untuk melaku-kan sosalisasi ke pihakmasyarakat.

“ Sebenarnya programKUR itu sangat membantumasyarakat dalam me-ngembangkan usahanya,akan tetapi selama inikeberadaan KUR hanyadiketahui sekelompokorang saja, padahal jikadisosialisasikan denganbenar maka tidak sedikitpeluang usaha yangdikelola masyarakat,”ujarnya.

Wan Taufik menilai,selama ini produkperbankan tidak dijalan-kan sebagaimana mesti-nya. Padahal yang nama-nya bank kata Wan Taufik,

dikelola, salah satunyaobjek wisata MufaKencana,” ucap Subianto,salah satu warga, Selasa(30/10).

Subianto mengatakan,salah satu tempat bersan-tai yang menjadi andalanwarga Kota Putussibaudan sekitarnya hanyalahTaman Alun Kapuas.Sementara untuk tempatlain tidak ada. Subiantoberharap PemerintahDaerah Kapuas Hulumelalui instansi terkaitdapat mengelola semaksi-mal mungkin potensi-potensi yang ada di sekitarKota Putussibau untukdijadikan tempat rekreasikeluarga di akhir pekandan sore hari.

Riduan, salah saturemaja warga KotaPutussibau, mengatakanhal senada, ia berharapada potensi yang benar-benar dikelola. MenurutRiduan, objek wisata MufaKecana sangat cocokdijadikan pusat rekreasikeluarga, karena selamaini hanya dijadikan lahantidur.

“Sampai sekarang objekwisata Mufa Kencanatersebut tidak dikelola,padahal dalam penata-annya tidak memakandana yang sedikit, lantasdibiarkan begitu saja, dansering dijadikan tempatmesum,” cetusnya.

Riduan mengharapkanPemerintah KabupatenKapuas Hulu memikirkanpengelolaan potensiwisata. “ Kita harus akuisaat ini Kota Putussibausedang berkembang pesat,untuk itu harus didukungdengan tempat hiburanjuga, baik untuk keluargamaupun untuk anak-anak,jika ada pusat hiburansaya yakin Kota Putussi-bau akan semakin ramai,”tandasnya. (Freelancer/Timotius)

Borneo Tribune, PutussibauMENJAMURNYA

sejumlah kios BBM dikota Putussibau dansekitarnya, menjadi tandatanya bagi dewan. Disinya-lir sejumlah kios tersebuttidak memiliki perizinan.Kondisi persoalan BBM diKota Putussibau dansekitarnya dinilai merugi-kan masyarakat banyak.

“ Persoalan BBM inidiibaratkan bom waktu ditengah-tengah masyara-kat, kenapa tidak kiosmenjamur, mau antre diAPMS hanya sekelompokorang saja, terpaksamasyarakat membeliBBM di kios dengan hargasekitar Rp 8.000 hinggaRp 8.500/liternya,” tuturNurjana Aini AnggotaDPRD Kapuas Hulu,Selasa (30/10).

Selaku wakil rakyat,Nurjana merasa prihatindengan kondisi tersebut,padahal PemerintahKabupaten Kapuas Hulumelalui SK Bupati KapuasHulu sudah mengeluarkanperaturan terkait HargaEceran Tertinggi (HET)

BBM di kios-kios, hanyasaja hingga saat iniinstansi terkait tidaktegas dalam menegakkanperaturan PemerintahKabupaten Kapuas Hulu.

“ Tidak jauh dari AMPSsaja jarak 5-10 meter

Program KURKurang Sosialisasi

PemerintahTidak Tegas

pekerjaanya menjual uang.Jikapun kendala yangdihadapi selama inimenyangkut SumberdayaManusia (SDM) menurut-nya itu bukanlah hal yangmendasar.

Kata Wan Taufik, pihakperbankan jarang maumelirik apabila kredit yangdiajukan dengan jumlahkecil, pihak perbankanmengincar kredit yangjumlahnya besar-besar. “Saya rasa ini kelemahanperbankan, yang hanyamelirik kredit denganjumlahnya besar, sehinggakesempatan untuk masya-rakat itu minim. Masyara-kat selama ini menanaminvestasi namun tidakdiputar kembali, kalaumenurut saya pihakperbankan malas, karenahanya mengutamakankredit yang besar-besar,”ucap Wan Taufik, yangpernah menjadi karyawandi salah satu bank di KotaPutussibau.

Ditambahkannya, untukmenyikapi hal tersebutKomisi B akan melakukanrapat kerja dengan sejum-lah instansi terkait sesuaibidang Komisi B, termasukperbankan, sehingga akandiketahui kendala dansolusi ke depannya. “ Yangsaya tahu fungsiperbankan saat ini tidakmemberikan informasiyang benar untuk KUR,karena selama ini belumpernah dilakukan sosiali-sasi KUR ke masyarakat,”cetusnya. (Freelancer/Timotius)

Wan TaufikorahmanFOTO Timotius/Borneo Tribune

sudah ada kios, dan hargaBBM khususnya jenisbensin cukup mahal,inikan merugikan masya-rakat banyak,” cetusnya.

Sementara itu, KetuaDPRD Kapuas Hulu AdeMuhammad Zulkifli jugamengatakan persoalanBBM sebaiknya jangandibiarkan berlarut-larut,sebab menyangkut kepen-tingan masyarakatbanyak, bukan sekelompokorang saja.

“ Harus ada ketegasandalam menegakkanaturan, jika memang inginditindak jangan ada kesanpilih kasih, tertibkansemua kios yang tidakmemiliki perizinan,bahkan para pengantre,

yang kita takutkanpersoalan ini akan me-muncak, untuk itu kamiminta instansi terkaitmesti tegas, dan jangantebang pilih, dalammenegakkan aturan,”tegasnya.

Ketua DPRD KabupatenKapuas Hulu, Zulkiflimeminta agar PemerintahKabupaten Kapuas Huludan aparat terkait untukmensosialisasikan terkaitaturan BBM, baik yangmenyangkut pendiriankios, larangan dan prosesantrean serta jual beliBBM. “ Selama ini banyakmasyarakat yang tidakmengerti apakah merekasalah atau tidak, karenamemang sosialisasi itukurang bahkan mungkintidak pernah dilakukan,makanya jika inginditertibkan jangantanggung-tanggung,tertibkan semuanya,”pinta Zulkifli. (Free-lancer/Timotius)

Kios BBMKota PutussibauMenjamur

Ade Muhammad ZulkifliFOTO Timotius/Borneo Tribune

Nurjanah AiniFOTO Timotius/Borneo Tribune

Putussibau Minim Tempat Rekreasi

Objek Wisata Mufa Kencana dinilai sangat cocokdikembangkan menjadi pusat hiburan dan rekreasikeluarga. Foto:Timotius/Borneo Tribune

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

Borneo Tribune, PutussibauKOTA Putussibau yang

terletak di paling ujungwilayah Timur KalimantanBarat belum memiliki

tempat rekreasi danhiburan keluarga, hinggasaat ini. Kejenuhan setelahmelakukan aktivitassehari-hari menjadipenyebab masyarakat KotaPutussibau mendambakantempat rekreasi.

“Di Kota Putussibau inikita bingung mau carihiburan kemana, bawakeluarga. Padahal kitaketahui bersama potensiwisata yang terletak disekitar atau di sudut kotaPutussibau itu ada, namuntidak dimanfaatkan dan

Sampaisekarang objekwisata Mufa

Kencana tersebuttidak dikelola,padahal dalam

penataannya tidakmemakan dana

yang sedikit, lantasdibiarkan begitusaja, dan seringdijadikan tempat

mesum

Page 11: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

Borneo Tribune

TerasRabu, 31 Oktober 2012 11

Coriani Harumkan Nama Kalbarpuisinya waktu ada perpi-sahan siswa kelas enam,yang menampilkan tarianZapin,” kata Cori saat dite-mui di Kantor Bupati KubuRaya untuk menerima peng-hargaan dari Bupati KubuRaya, Muda Mahendrawan.

Menurutnya, Puisi Zapinyang hampir mati itu bukandatang secara tiba-tiba. me-lainkan ia mendaptkan ideuntuk membuat puisi itu ke-tika melihat di lingkungan-nya yang kebanyakan wargaMelayu. Meski banyak war-ga Melayu, namun untukmenemukan tarian Zapinsungguh sangat susah dite-mukan. Berangkat darikeprihatinan itulah, ia men-coba membuat sebuah puisiyang menceritakan nyarispunahnya tarian Zapin, de-ngan harapan tarian terse-but dapat kembali dibuda-yakan, dikembangkan, danterus dipertahankan.

Bagi Cori, untuk membu-at puisi berjudul tarianzapin yang hampir matimembutuhkan waktu yangcukup lama. Merangkai satukalimat demi satu kalimat,dan terus mendapatkanbimbingan dari pendampingadalah kerja keras yang ha-rus dilakukan. Dimana ha-

silnya, puisi yang dicipta-kannya mampu bersaing de-ngan 33 puisi dari 33 provin-si dan mengantarkannyauntuk berjabat tangan de-ngan orang nomor satu dinegeri ini, yakni Presiden RI.

Meski ia telah mampumembuktikan diri sebagaianak kampung yangberprestasi di tingkat nasi-onal. Namun selama tigahari mengikuti perlombaancipta puisi ia merasa pesi-mis akan mampu membawajuara ke kampung halaman,lantaran dari 33 pesertayang mengikuti perlombaansemuanya memiliki kuali-tas yang baik dan rata-rataseniornya. “Awalnya tidakyakin bisa dapat juara, so-alnya semuanya sudah kelaslima dan enam. Dansayaÿsatu-satunya pesertadari kelas empat,” ucapnya.

Meskipun peserta lainnyamemiliki kualitas yangmumpuni Cori mampumembuktikan dirinya men-jadi peserta terbaik. “Du-kungan dan motivasi dariorang tua dan guru yangbuat Cori berhasil. Selainitu, menyiapkan diri denganterus belajar kunci menjadipemenang,” cetus pelajaryang bercita-cita menjadi

apoteker ini.Anak pasangan Akhoi dan

Endang Triayana ini meng-aku sangat senang dan bang-ga karena telah mampumengukir prestasi di kancahnasional. Karena telahmampu membanggakanorang tua, sekolah, Kabupa-ten Kubu Raya dan Kali-mantan Barat.

Sementara itu, Ayah Cori,Akhoi mengaku bangga de-ngan prestasi yang diraihanaknya itu. Baginya apayang diraih putrinya itu te-lah membanggakan orangtua, dan Kabupaten KubuRaya di ajang Nasional.Apalagi prestasi yang dira-ih adalah kegiatan tahunanyang diselenggarakan Presi-den RI. “Mudah-mudahanCori terus mengukir presta-si,” harapnya.

Pelatih Cipta Puisi seka-ligus guru CorianiAnggelina, Fergin Aquriusmenyatakan jika Cori me-mang merupakan siswi yangpunya talenta. Selainberprestasi di nonakademis, Cori juga bintangsekolah yang selalu menda-patkan jura satu. Dan apayang diraih di Jakarta me-rupakan prestasi pertama.“Kami bangga memiliki

Cori,” ungkapnya.Di tempat yang sama, Bu-

pati Kubu Raya, MudaMahendrawan mengatakansangat mengapresiasi pres-tasi yang diraih CorianiAnggelina. Prestasi yang di-raih Cori merupakan buktipelajar pelosok yangberprestasi tinggi dan mam-pu menyaingi pelajar-pela-jar kota. “Tinggal di Pelosokbukan menjadi barometerprestasi,” katanya.

Menurutnya, apa yang di-raih Cori, tentu akan men-jadi inspirasi pelajar, bukanhanya pelajar di KabupatenKubu Raya akan tetapi pe-lajar di Kalbar dan Indone-sia. Dengan demikian, paraguru akan terus giat mening-katkan mutu pendidikandan potensi anak didiknyauntuk meraih prestasi se-tinggi mungkin.

Muda berjanji selain mem-berikan penghargaan kepadaCori, kedepan pihaknya akanmerumuskan untuk membe-rikan riwad kepada Cori. Ti-dak menutup kemungkinanPemerintah Kabupaten KubuRaya akan memberikanbeasiswa untuk pendidikanyang lebih tinggi. “Mudah-mudahan pelajar kita dapattermotivasi dengan prestasiyang diraih Cori,” harapnya.

Muda berharap pelajar diKabupaten Kubu Raya da-pat mencotoh prestasi yangdiraih Cori, dengan memi-liki karakter yang tangguh,kuat dan memiliki impianbesar serta mendunia tentubukan hal yang mustahiluntuk meraih prestasi yangdiinginkan. Bukannya pres-tasi yang bersifat negatifseperti yang sering terjadidengan pelajar-pelajar Indo-nesia. “Pelajar yangberprestasi bukanlah pela-jar yang jagoan berkelahi,akan tetapi pelajar yangberprestasi di bidangkeilmuan atau lainnya yangbersifat positif,” ujarnya.

Video Mesra“Pemberitaan di luar me-mang simpang siur. Terke-san cuma gara-gara foto.Padahal yang dilakukanRaffi melebihi foto itu lebihbanyak. Itu hanya sebagiankecil. Belum video yang ber-gambar banyak,” ucap Yunisaat dihubungi wartawan,Senin (29/10/2012).

“Kesannya saya ributcuma karena foto. Padahal

itu enggak seberapa kalaulihat asli-aslinya kan lebihbanyak yang parah. Tapi ke-napa cuma foto itu yang jadimasalah,” tukasnya.

Bahkan, tak jarang diri-nya mendapat sms dari te-mannya yang mengeluhkansikap Raffi yang suka dekatdengan wanita-wanita laindi lokasi syuting. Karenahal itu, Yuni enggan menon-

Sandai Group Perjuangkan Kabupaten Barudimulai sejak tahun 2001yang lalu. Saat ini perjuangantersebut sudah mendapat du-kungan dari Legislatif danEksekutif KabupatenKetapang.“Kami tetap opti-mis pembentukan kabupatenbaru ini akan segera terwujud,kami juga akan merangkul Ke-camatan terdekat yakniPemahan,” kata Flor Senin(29/10) malam di Ketapang.

Flor mengungkapkan adatiga nama kabupaten yangdiusulkan ke Legislative danEksekutif yaitu KabupatenSandai, Kayong Timur, danHulu Aik yang tergabung darienam kecamatan.

“Namun kami sayangkanada dua kecamatan yang ke-luar dari aundensi kemarindi DPRD ketapang,” kata-nya. Flor berharap, dua ke-camatan tersebut agar dapatbergabung kembali dalamkepanitian pembentukanKabupaten baru ini,agar ti-dak terjadi dualismekepanitian yang bisa meng-hambat proses pemekaran.

“Kami berharap bisa ber-satu kembali,sesuai apayang disarankan ketuaDPRD Ketapang,” harapnya.

Ketua Presidium Pemekar-an Kabupaten Hulu Aik PaulusUnjing mengatakan, masyara-kat Kecamatan Simpang Duadan Simpang Hulu mengan-cam akan bergabung dengan

daerah pemekaran KabupatenTayan dan membubarkankepanitiaan presidium peme-karan Kabupaten Hulu Aikyang telah terbentuk.

Pernyataan tersebut di-sampaikan menyusul keke-cewaan mereka terhadapketidak tegasan DPRD Keta-pang saat rapat dengar pen-dapat antara panitia pre-sidium pembentukan Kabu-paten Hulu Aik dan panitiapembentukan KabupatenSandai Senin, (29/10) diDPRD Ketapang.

Paulus menegaskan, daridua kecamatan memberikanpernyataan sikap, yang per-tama mencabut diri dari ka-bupaten yang akandimekarkan, dan kedua me-nolak segala keputusanDPRD karena telah berpihakkepada kepanitiaan SandaiGroup. “Kami akan melapor-kan panitia Sandai group ke-pada pihak yang berwajib, ka-rena telah membuat dokumenpalsu, karena telah meng-copipaste proposal kepanitaanpemekaran Kabupaten HuluAik,” tegasnya.

Paulus mengatakan, sela-ma ini dua kecamatan terse-but, yakni Simpang Hulu danSimpang Dua, selaludianaktirikan. Tidak adanyapembangunan yang dilaku-kan oleh pemerintah di dae-rah tersebut. Maka dari itu

pihaknya dengan tegas akanmemobilisasi kades dan ke-pala BPD untuk bergabungdengan Kabupaten Tayan.

Gabung Jadi SatuKetua DPRD Ketapang

Gusti Kamboja berharap,rencana pemekaran kabupa-ten tersebut tidak ditung-gangi kepentingan tertentu,karena tujuannya adalahsama. Maka dari itu pihak-nya berharap kepada keduapanitia bisa bersatu.

Kamboja berharapdualisme kepanitiaan ini bisabergabung menjadi satu, ja-ngan masing-masing ada ke-pentingan kelompok, dan ja-ngan sampai menimbulkanmasalah baru. Kamboja me-ngatakan, pihak legislative,tetap memberikan dukunganatas rencana pemekaran didaerah tersebut. Namun diaberharap kepada masing-masing pihak jangan menca-ri kesalahan untuk menjatuh-kan satu sama lainnya.

Sementara, Sekda Keta-pang Andi Djamirudin menga-takan, pemerintah berharapproses pemekaran daerahbisa dilaksanakan sesuai de-ngan ketentuan yang berlaku,yakni sesuai dengan undang-undang nomor 78 tahun 2007.“Semoga berjalan dengan lan-car, apalagi pemerintah jugasudah memberikan anggaranRp 550 juta,” ujar Sekda.

MemilihAnakku, apa yang dialamiDeny itu hamper dialamioleh banyak abanyak dewa-sa ini. Banyak anak tidakmemiliki keberanian untukmemilih. Sesungguhnya, bu-kan hanya anak-anak yangberbuat demikian. Orangdewasapun juga banyakyang seperti itu. Takut un-tuk memilih.

Padahal, salah satu aspekpenting kedewasaan adalahkemampuannya mengambilkeputusan atau membuatpilihan secara mandiri,konsisten dengan pilihan-nya dan berani bertang-gungjawab terhadap risikopilihannya. Kemampuan initidak cukup hanya mengan-dalkan tingkat intelegensisaja. Kemampuan itu, ber-kat latihan membuat pilih-an-pilihan dalam jangkawaktu yang panjang.

Walaupun sudah bergelarsarjana, belum tentu yangbersangkutan memiliki ke-beranian untuk membuatpilihan-pilihan itu. Banyakorang yang lebih bertumpupada pendapat orang banyakketimbang bersandar padakeputusannya sendiri. Se-ring, mereka berlindungatas nama kerukunan tidakperlu banyak berbeda de-ngan yang lain.

Kau ingat dulu ketika sorehari mengjakan jalan-jalanbapak? Sebelum berangkatbapak selalu bertanya, kaumau duduk di belakang ataudi depan. Jika di belakangkau tidak boleh banyak ber-

gerak karena bapak khawa-tir kau jatuh atau tanganmumengganggu pengendarayang lain. Tetapi, jika memi-lih duduk di depan, kau ha-rus memakai jaket untukmengatasi henbusan anginyang kuat. Kedua pilihan itusebenarnya tidak kau sukaisemua. Kau tidak suka me-makai jaket karena terlalupanas dan kau juga tiga sukaduduk diam, tenang karenamembosankan dan membu-at kau cepat mengantuk. Te-tapi, pilihan harus kau buatjika tetap mengajak bapakjalan-jalan naik motor.

Apakah kau juga masihingat ketika pada suatu harimendapat hukuman dari ibuguru yang mengharuskanmenulis 300 kali kalimat‘Saya tidak akan lupa lagimembawa buku PR’. Sete-lah bekerja selama dua jamdan baru mendapatkan 100kali, kau mengeluh akanberhenti menulis. Kawanpun juga banyak yang berbu-at demikian. Tetapi, bapakbilang ‘kalau kau teruskanhukuman itu bapak janjiakan membelamu besokpagi bahwa itu bukan salah-mu tetapi bapak lupa me-masukkan ke tasmu setelahbapak periksa. Atau, jikakau berhenti menulis bapaktidak akan melakukan apapun, berarti kau yang diang-gap salah. Akhirnya, kau te-tap menyelesaikan hukum-an itu walaupun sungguh be-rat bagimu. Pukul 23.00baru selesai.

Kebiasaan memilih sen-diri bapak latihkan terus-menerus dalam banyak hal.Termasuk memilih sendirirumah yang akan kautempati bersama anak danistrimu.

Yang bapak tekankan ada-lah setelah dipilih jangan me-noleh lagi. Semua risiko mes-ti menjadi tanggungjawabmu.Agar itu terjadi, sebelum me-milih kita harus banyak me-lihat dan berulang kalimemperbandingkan satu de-ngan yang lain baik plus mau-pun minusnya. Ini yang ba-pak latihkan kepadamu dulu.

Mengapa Deny tidak bera-ni memilih sendiri? Ada ba-nyak penjelasan. Misalnya,istrimu ‘over protection’-ingin melindungi anak seca-ra berlebihan. Mungkin ke-takutan untuk menanggungkegagalan. Mungkin juga ka-rena terlalu sayang.

Padahal, kesulitan dankegagalan itu merupakanbagian penting dari prosespendewasaan. Bahkan, ke-gagalan itu sesungguhnyamerupakan bagian untukmeningkatkan kecerdasandan keberanian.

Sebaiknya kita tidak‘mengambil alih’ untuk me-nyelesaikan masalah yangsedang dihadapi anak. Biar-kan ia belajar menyele-saiakan sendiri. Kita orangtua ‘hanya’ mendapingi,memfasilitasi.

Ketika anak berhasil me-ngerjakan tiga dari limasoal PR, kita tidak usah me-

ngerjakan yang lain denganalasan ‘kasihan’. Biar ber-henti di situ. Kemudianhari, jika ia tetap belum da-pat menyelesaiakan, kitamenawarkan bantuan,memperjelsan apa yang di-ketahui, apa yang ditanya-kan dan apa yang mungkindapat dilakukan untuk men-jawab pertanyaa itu. Sele-bihnya, biarlah anak ituyang mengerjakannya.

Karena itu, ada baiknyakau sarankan kepada istri-mu agar mengurangi tindakmelindungi Deny saat ini.Sarankan agar ia lebih ba-nyak memberi kesempatanDeny membuat pilihan sen-diri dengan cara menunjuk-kan alternatif-alternatifyang dapat dipilih Deny. Je-laskan juga segala risikodari pilihan-pilihan itu. Danakhirnya, beri kesempatanDeny membuat pilihan seca-ra mandiri.

Kesempatan ini sangatpenting karena di sekolahsaat ini tidak banyak paraguru yang melatih anak mu-ridnya membuat pilihan-pi-lihan. Mereka lebih senangjika semua muridnya meng-ikuti pendapatnya ketim-bang membiarkan anakmjuridnya membuat pilihanbebas. Para guru sekarangini lebih suka kalau murid-nya bersikap sebagai ‘beo’ketimbang sebagai lawanlatih dalam mencari penge-tahuan. Bapak akhir suratbapak, doa kami selalumenyertamu sekeluarga.

STNK KB 3557 KJNR: MH35D9204BJ436125

NM: 5D91436206A/N CHIN KUI SEN

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

ton acara yang dibawakanRaffi.

“Sebenarnya sering sayadapat sms seperti ini ‘AduhTeh kenapa enggak pernahmarah, padahal kan Raffikalau lagi syuting sukacium sana sini’. Jadi sayamengurangi rasa sakitnyaitu dengan menguranginonton acaranya’,” tandas-nya.

Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoekuntuk bercocok tanam bera-neka ragam jenis sayuran.Namun tak berlangsunglama, lambat laun areal ta-nah ini menjadi liar dan ti-dak terurus lagi. Hanya di-manfaatkan untuk tempatbermain layang-layang danuntuk bermain sepak bola.

Ketika perluasaan kotaberlangsung, di masa peme-rintahan Hindia Belanda. Disebelah Timur areal tanahlapang ini terdapat gerejaKatedral ‘Santo Yosef’, Ap-

ostolic VicarResidence,House of Broeders vanHuibergen. Sedang di sebe-lah Baratnya terdapat Prot-estant Church. SekolahZuster yang dibina misiKatolik berada di sisi sebe-lah Selatan areal, juga pe-mukiman warga Belanda(sekarang jalan melati) danpekuburan katolik(keerkoof).

Di areal tanah kosong yangkemudian dikenal dengankebon sajoek ini kemudian

dikembangkan oleh peme-rintahan Hindia Belandamenjadi lapangan sepakbola. Yang di beri nama‘Pontianak SportVereeniging’ atau di singkatPSV. Letaknya di de Steursweg (sekarang jalanPatimura), mengelilinginyaterdapat Francis weg (seka-rang jalan A R Hakim) dankeerkoof weg (sekarang jalanR A Kartini).

Kini, lapangan sepak bolakebon sajoek berada di jalan

Mahasiswa Demo di Kantor Wali Kotapara demonstran tersebutnekat hendak masuk ke Kan-tor Wali Kota. Mahasiswameminta kepada Pemerin-tah Kota Pontianak untukmemberikan kontribusi bagimasyarakat, dan mensejah-terakan masyarakat.

“Pernah ada kasus sebe-narnya dari Pemilu 2009,kita ingin pemuda itu men-dapat anggaran dana, jugamereka memberikan kebe-basan kepada pemuda un-tuk berkarya. Yang sayatahu anggaran untuk pemu-da sampai hari ini belum ke-luar. Padahal itu sudah di-acc dan saya pikir itu salahsatu bentuk

pembajakan dari peme-rintah agar pemuda itu ti-dak bisa bergerak,” kataHambali, koordinator aksitersebut.

Menurutnya cara untukmemperingati Hari SumpahPemuda dan memperingatiHari Jadi Kota Pontianakyangke 241 tidak denganmenggelar konser.

“Tapi kita tidak inginmenghadiri sepertikonsernya, bukan itu yangkita inginkan. Yang kitaperingati dengan caramengkritisi, memberikansolusi kepada pemerintahagar menjadi lebih baik ke

depannya,” ucapnya.“Saya pikir percuma men-

dapatkan predikat WTP jikarakyatnya belum sejahtera,saya kira ini belum pantasmendapatkan wtp itu. Ha-rapan kita diberikan ruangoleh pemerintah untuk, dibe-rikan anggaran untukkepemudaan agar kita bebasuntuk berkreasi, mungkinuntuk menunjang kreatifitaspemuda,” lanjut Hambalidengan nada satire.

Sementara itu, WalikotaPontianak, Sutarmidji takmau kalah menyindir parademonstran. Sebagai maha-siswa yang melakukan demoharusnya tahu dan pahammengenai demo yang dilaku-kan. “Yang mau demo haruspaham tentang masalahnyadulu. Jangan mau demo tapindak paham, ndak ngerti.Kita ajak dialog malah pu-lang. Tipe pemuda seperti apaitu?” ungkap Midji kecewa.

Sutarmidji menuturkanketika HUT Kota Pontianakmemang datang band papanatas dari Jakarta, namunitu seluruhnya dibiayai olehsponsor.

“Pemkot tidak keluar saturupiah pun, Pemkot hanyamenyediakan tempat,” tu-turnya

Jika untuk masalah kese-

jahteraan masyarakat, me-nurut Sutarmidji anak-anakPMII harus banyak melihatdan belajar.

“Lihat itu rumah tidak la-yak huni, jaminan kesehat-an kota, rumah sakit tanpakelas, beasiswa bahkansampai 5 milyaran. Kemu-dian bantuan untuk orangyang memang perlu menda-patkan penanganan secarakhusus. Ruang untuk pemu-da kita berikan sebanyak-banyaknya, dan semua kegi-atan kepemudaan kita backup asalkan sesuai denganaturan yang berlaku. Jikatidak sesuai aturan, kita ti-dak mau,” ucapnya.

Sutarmidji menjelaskanmengenai permasalahan ke-sejahteraan, tidak mungkinsemua masyarakat dapatsejahtera dalam waktu be-berapa tahun kepemimpin-annya.

“Tapi kita menuju ke arahsana. Untuk mengenai kebe-basan sampah, kita sudahmelaksanakan semaksimalmungkin. Jika memangingin bebas sampah tergan-tung dari masyarakatnyasendiri harus disiplin. Kitajuga tidak ada menghambur-kan uang, karena kita sa-ngat menghemat anggaran,”jelasnya.

Budayawan Cemaskan Pembangunan dan Lingkungandan tokoh duduk berkeliling.Tampak hadir sejumlah se-niman dan budayawan KotaPontianak. Tampil sebagaipembicara Abdul HalimRamli, budayawan yang jugawartawan senior Kalbar danAdri Ali Ayub, aktivis ling-kungan yang juga peminatbudaya. Dimoderatoribudayawan muda Kalbar,Nano L. Basuki, diskusi ber-jalan hangat dan dinamis,Senin, (29/10) malam.

Isu kebudayaan dan ling-kungan menjadi topik yanghangat dibahas pembicaradan peserta diskusi. Kecemas-an para peserta diskusi terli-hat dari dialog danpemaparan yang disampai-kan para pemateri malam itu.

“Saya prihatin denganperkembangan dan budayadi kota ini. Lima tahun lalutahun 2007 kita tidak adamasalah dengan lalu lintas,tidak ada yang menyangkaakan ada kemacetan. Seka-rang apa yang terjadi?” ujarAdry, aktivis lingkunganyang juga memiliki minat dibidang kebudayaan.

Beragam persoalan kinimenghinggapi Pontianak.

Tak hanya persoalan infra-struktur, transportasi danpembangunan fisik lainnyatapi persoalan pembangun-an karakter dan budaya jugamenjadi persoalan yang cu-kup akut.

“Masyarakat kita menga-lami gegar budaya.Materialisme menjadi prin-sip yang dipuja-puja,” ujarHalim Ramli.

Perubahan keanekaraga-man hayati dan sumberdayaalam di Kalbar membuatdaerah ini terancam benca-na. “Orang dari Jawa, Kaltimdan daerah-daerah lainnyadatang ke Kalbar untukmencari hutan tetapi yangada? Sawit sawit dan sawit,”kata Halim Ramli lagi.

Dialog terlihat hangat danseru ketika beberapa isu ling-kungan yang dekat dengankehidupan warga Pontianakidiangkat ke forum. Pemba-ngunan sarana fisik dan tataruang Kota Pontianak ditu-ding tidak bersahabat de-ngan alam dan manusia. Ter-lalu mengedepankan aspekkomersil dan ekonomi.

“Kota ini dingin, kaku. Se-perti tidak memberikan ru-

ang untuk berkreasi sehing-ga binatang pun enggan hi-dup di kota ini. Coba perha-tikan, dimana ada hutanatau ruang terbuka hijau dikota ini yang dihinggapi bu-rung-burung atau satwa la-innya,” kritik Abdul HalimRamli pada penataan tataruang kota yang tidak ramahlingkungan.

Suasana diskusi berjalandinamis dengan pembacaanpuisi dan cerpen dari sejum-lah seniman yang hadir. PayJarot Sujarwo membawa-kan cerpen lama yang Ia tu-lis tahun 1999 berjudul“Ranjang” yang berisi satiretentang perkawinan seorangpemuda dengan aktivismahasiswi yang antikemapanan.

Usai pertemuan di warungkopi malam itu, rombonganpeduli lingkungan dan buda-ya ini akan melanjutkan ke-giatan diskusi di tempat la-innya. Selain membahasdan menghasilkan bebera-pa catatan dan rekomendasimereka juga menjadwalkanpertemuan rutin untukmembahas isu-isu kebuda-yaan dan lingkungan.

Patimura dan telah berkem-bang menjadi markas dantempat latihan persatuansepak bola Pontianak,PERSIPON dengan stadionberkapasitas sekitar limaribu lima ratus penonton.Pada sisi tribun sebelahUtara yang mengarah keUtara (sisi alan Pattimura)difungsikan juga sebagaikios-kios tempat penjualancinderamata khasPontianak-Kalimantan Ba-rat. (Ahmad Asma S. dZ)

Page 12: Harian Borneo Tribune 31 Oktober 2012

CMYK

CMYK

12Rabu, 31 Oktober 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Moment & Activity

NARASI & FOTO

: AMRUL

AULA kantor Bupati Sambas, Selasa (30/10) menjadisaksi sejarah buah perjuangan para pendiri Sekolah TinggiAgama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Pa-salnya, di aula kantor tersebut digelar sidang terbuka SenatSTAI Sultan Muhammad Syafiuddin (SMS) Sambas yangmewisuda para wisudawan dan wisudawati meraih gelarSarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I).

Prosesi wisuda berlangsung penuh kidmat, luapan kegem-biraan tidak hanya dirasakan para wisudawan danwisudawati, tetapi dirasakan oleh para orangtua, keluarga,sahabat termasuk para pendiri.

Ketua STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Drs.H. Jamiat Akadol, M.Si, MH menuturkan perkembanganSTAI SMS Sambas meskipun usianya masih relatif sing-kat, namun disadari bertumbuh dan berkembang dengancepat.

“Alhamdulillah pada saat ini sudah ada lima programstudi yang dijalankan, yaitu Jurusan Tarbiyah, Jurusan Usu-ludin, Jurusan Peradaban Islam, Jurusan Syariah terdiridari Hukum Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah se-mua ini berkat dari ridho dan rahmat Allah SWT dan tidakterlepas dari dukungan masyarakat Kabupaten Sambas,”Jelas Jamiat.

Lebih lanjut, kata Jamiat dengan diwisudanya 279 parawisudawan/wisudawati pada hari ini kami berharap dapatmemberikan sumbangsih bagi pembangunan kabupatenSambas yang lebih baik lagi. Dimana STAI berusaha men-ciptakan guru-guru tidak hanya bermutu dan berkualitassaja akan tetapi mempunyai akhlak yang islami agar bisadiajarkan kepada anak didiknya sehingga mendapatkanpendidikan dari segi ilmu umum namun juga mendapatkanilmu agama, “ Pesannya.

Bupati Sambas, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.Ph, me-nyambut baik atas terlaksananya wisuda ke-2 STAI SMSSambas ini. Dirinya berharap agar sejarah baru yang dito-rehkan di Bumi Terigas dapat mengembangkan karsa dankarya dalam merajut asa tiada tara dan mengerahkan ke-mampuan tidak hanya sebatas pada alam ide, tapi dapatdiimplementasikan dalam kehidupan nyata.

“Wisuda merupakan sebuah moment penting, maka tidakheran jika semua mahasiswa berlomba-lomba ingin mengi-kutinya. Wisuda pula bukan akhir dari proses pembelajaran,melainkan titik awal dari sebuah perjuangan. Artinya bela-jar itu tiada henti,” Pungkasnya.

Kata Juliarti, dengan dilaksanakannya wisuda angkatanke-2 STAI SMS Sambas ini, berarti berkontribusi positifterhadap peningkatan IPM/HDI kabupaten Sambas, khu-susnya pada sektor pendidikan yiatu peningkatan rata-ratalama sekolah.

“Saya mengajak kepada seluruh wisudawan jangan per-nah berhenti untuk belajar,”Ajaknya. o

STAI Sultan Muhammad Syafiuddin Wisuda 279 Wisudawan

Berkontribusi Positif terhadapPembangunan Sambas

Wisudawan

memasuki ruangan.

Ketua Senat membuka Sidang Terbuka.

Membacakan SK nomor 028 tahun 2012 ttg wisudawan

angkatan ke-2.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STAI Sambas. Ketua Senat memindahkan kucir toga para wisudawan.

Sambutan Ketua STAI sekaligus orasi Ilmiah Bp.Drs.H.Jamiat

Akadol,M.Si.,M.H

Sambutan dari koordinator Kopertais wilayah XI Kalimantan

Prof. Dr. H. Ahmad Khairudin, M. Ag.

Pesan dan Kesan Wisudawan.

Sambutan Bupati Sambas dr.Hj.Juliarti Djuhardi Alwi,M.Ph

Pembacaan ayat suci AL-Qur'an

Pembacaan Doa.

Serah terima

wisudawan Angkat-

an Ke II dari jurusan

Tarbiyah ke Sekolah

Tinggi Agama Islam

Sultan Muhammad

Syafiuddin Sambas.

Kata Sambutan dari Ketua

Jurusan Tarbiyah Bpk

Kamil,S.A.g.M.S.I

Para Dosen STAI Sultan

Muhammad Syafiuddin

Sambas.

Para wisudawan maju ke

depan (pelantikan lulusan).

Para Wisudawan.

Pejabat Struktural STAI

Sambas.