Harian, Borneo Tribune

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 27 Dzulhijjah 1433 H - 29 Kauw Gwee 2563 Senin, 12 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir INILAH mitos kebiasaan tokoh-tokoh di China: Merokok, tetapi tidak minum arak, Lin Biau mening- gal umur 63 tahun. Minum arak tapi tdk merokok, Zhou En Lai mening- gal umur 73 tahun. Merokok, dan minum arak, Mao Ze Dong meninggal umur 83 tahun. Merokok, minum arak, dan main kartu, Deng Xiao Pin meninggal umur 94 tahun. Merokok, minum arak, main kartu, main cewek (pu- nya bini muda), Zhang Xue Liang meninggal 103 ta- hun. TIDAK merokok, TIDAK minum arak, TIDAK main kartu, TIDAK main cewek, Lei Feng meninggal muda umur 23 tahun! Mitos Kebiasaan Tokoh-tokoh RRC APK dan APM Kalbar Meningkat Kokoh, unik bersejarah. Tiga kata yang mungkin dapat mewakili keberadaan bangunan ini. Gedung Sekolah Dasar Negeri 14 Oleh Ahmad Asma dZ BAGAIMANA tidak ? Ba- ngunan ini tampak kuno dan sangat berbeda dengan ba- ngunan kebanyakan lainnya. Seluruh struktur dan bagian bangunan menggunakan ba- han baku kayu belian. Sema- ....Ke Halaman -11 Merasa Diikuti Kuntilanak Pontianak Heritage Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa da- lam upaya meningkatkan ku- alitas sumberdaya manusia yang dimilikinya. Sumberdaya manusia yang berkualitas Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 Gedung SDN 14, Bekas Hollandsch Inlandsche School (HIS) JAKARTA- Meski sering ditinggal suami yang ber- tugas ke luar kota, presenter cantik Vega tetap merasa bersyukur lantaran keluarganya selalu menemaninya. ”Suami lagi ambil spesialis di Bandung, ketemu weekend, kebetulan di Jakarta, bareng sama keluar- ga, lebih tenang ada keluarga yang nemani,” ujar Vega ....Ke Halaman -11 Kita sering menemukan tulisan “ Dilarang Membuang Sampah Disini”, “ Jagalah Kebersihan de- ngan membuang sampah pada tempatnya”. Peringatan itu telah menghiasai sekitar kita baik ta- man, sekolah, kantor dan tempat umum. Namun, ironisnya, meski- pun sudah dipasang berbagai himbauan dengan tulisan yang S uara Enggang Sisa Primashinta Sisa Primashinta Sisa Primashinta Sisa Primashinta Sisa Primashinta Pinum Borneo Tribune SADAR dan PEDULI Bangunan SDN 14 Pontianak bekas Sekolah Hollandsch Inlandsche School (HIS). Foto dokumentasi pribadi Ahmad Asma dZ kin unik dengan arsitektur khas. Berbentuk panggung, memanjang menghadap barat laut. Atapnya berundak dua, dengan pint dan jendela yang berukuran besar. Sebagai sirkulasi udara. Tak heran di usianya yang sudah lebih dari satu abad ini, masih tegak berdiri. Sejarah mencatat, bangun- an dengan berbahan dasar kayu belian ini merupakan salah satu sekolah pertama yang ada di Pontianak. Seba- gai Hollandsch Inlandsche School (HIS). Sekolah seting- kat SD sekarang. Pemerintah Hindia Belanda mendirikannya pada tahun Hubungi : PT. ANZON AUTOPLAZA Jl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280 Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000 Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666 Tipe : 1. E (Manual dan Automatic) 2. G (Manual dan Automatic) 3. G TRD (Manual dan Automatic) * Harga Terjangkau * Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter) * Ramah Lingkungan * Lebih Berkelas * Desain Nasional, Kualitas Internasional Raperda Pengelolaan Pendidikan akan mampu mengelola sumberdaya alam dan mem- beri layanan efektif dan efisi- en untuk meningkatkan kese- jahteraan masyarakat. Ham- pir semua bangsa berusaha meningkatkan kualitas pendi- dikan yang dimilikinya, ter- masuk Indonesia. “Pembangunan pendidikan Kalbar Tuan Rumah Rakor Regional Se-Kalimantan ....Ke Halaman -11 Vega Vega Vega Vega Vega di Kalbar terus menunjukan keberhasilan. Dalam wujud meningkatnya Angka Parti- spasi Kasar (APK), dan Ang- ka Partisipasi Murni (APM), serta meningkatnya angka putus sekolah, angka kelulus- an semua jenis dan jenjang pendidikan,” kata Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy As- PBB dan PPh Borneo Tribune, Pontianak Kalimantan Barat dipercaya menjadi tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) Re- gional Tim Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) se Kalimantan. Kegi- atan yang berlangsung selama dua hari, 12-13 November ini akan dilaksanakan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. Seperti disampaikan Kepala Dispenda Kalbar, Taruli Manurung, SE, MM, ak- hir pekan kemarin. kegiatan ini akan di- hadiri lebih dari 200 orang peserta. Ter- diri dari pejabat setda provinsi, kabupa- ten/kota, pejabat Dispenda, BPKAD dan Kanwil Pajak, kantor pelayanan pratama provinsi, kabupaten/kota se Kalimantan serta Kantor Kementrian Keuangan dan sovie, Jumat (9/11) saat mem- bacakan sambutan Gubernur Kalbar, di Gedung DPRD Kalbar. Dikatakan olehnya, APK TK/RA di Kalbar pada tahun 2007/2008 sebesar 29,27 per- sen, meningkat menjadi 43,01 persen, pada tahun 2011/ 2012. Untuk tingkat SD/ SDLB/MI/Paket A pada ta- hun pada tahun 2007/2008 sebear 109,57 persen me- ningkat menjadi 117,52 per- sen pada tahun 2011/2012. Untuk tingkat SMP/ SMPLB/Mts/Paket B pada tahun 2007/2008 sebesar 83,09 persen, meningkat PENDONOR. Seorang pemuda yang menjadi pendonor darah dalam kegiatan donor darah massal sedang mendonorkan darahnya di Sekretariat YBS oleh Petugas PMI. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune Setetes Darah Sangat Berharga YBS Gelar Donor Darah Massal ”Setetes darah, sangat berharga bagi yang membutuhkannya.” Begitu kutipan singkat Ketua Pani- tia Donor Darah Massal Yayasan Bhakti Suci (YBS), Johnny Yuwandi, di sela-sela pelaksanaan Donor Darah Massal di Sekretariat Yayasan Bhakti Suci, Minggu (11/11), kemarin. Menurut Johhny yang memiliki nama lengkap Yo Yong Siang, pelak- sanaan Donor darah massal YBS ini selain acara tahunan, juga merupa- kan rangkaian kegiatan bhakti sosi- al menyabut HUT Nabi Kong Hu Cu 2563, dan pelaksanaan donor darah massal tahun bertepatan dengan HUT Kota Pontinak ke 241. ”Donor darah ini pertama kali kita laksanakan tahun lalu, dan jadi agenda tahunan,” jelasnya. Kepedulian dan bhakti sosial ini merupakan kegiatan tahun lalu, dimana, saat bulan Ramadan, PMI Kota terjadi kekurangan darah, dan berkat kerjasama inilah, YBS mewujudkannya dengan mendonor- kan darah. Berbekal dari kerjasama ini, dan menjadi cikal bakal dilaksanakan donor darah massal oleh YBS, dan ....Ke Halaman -11 Taruli Manurung Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11

description

Harian, Borneo Tribune

Transcript of Harian, Borneo Tribune

Page 1: Harian, Borneo Tribune

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N D A N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com27 Dzulhijjah 1433 H - 29 Kauw Gwee 2563Senin, 12 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

c m y k

cm

yk

B uah Bibir

INILAH mitos kebiasaan tokoh-tokoh di China:Merokok, tetapi tidak minum arak, Lin Biau mening-

gal umur 63 tahun.Minum arak tapi tdk merokok, Zhou En Lai mening-

gal umur 73 tahun.Merokok, dan minum arak, Mao Ze Dong meninggal

umur 83 tahun.Merokok, minum arak, dan main kartu, Deng Xiao

Pin meninggal umur 94 tahun.Merokok, minum arak, main kartu, main cewek (pu-

nya bini muda), Zhang Xue Liang meninggal 103 ta-hun.

TIDAK merokok, TIDAK minum arak, TIDAK mainkartu, TIDAK main cewek, Lei Feng meninggal mudaumur 23 tahun!

Mitos KebiasaanTokoh-tokoh RRC

APK dan APM KalbarMeningkat

Kokoh, unik bersejarah.Tiga kata yang mungkin dapat mewakili keberadaanbangunan ini. Gedung Sekolah Dasar Negeri 14

Oleh Ahmad Asma dZ

BAGAIMANA tidak ? Ba-ngunan ini tampak kuno dansangat berbeda dengan ba-ngunan kebanyakan lainnya.Seluruh struktur dan bagianbangunan menggunakan ba-han baku kayu belian. Sema-

....Ke Halaman -11

Merasa Diikuti Kuntilanak

Pontianak Heritage

Pendidikan adalah modalutama bagi suatu bangsa da-lam upaya meningkatkan ku-alitas sumberdaya manusiayang dimilikinya. Sumberdayamanusia yang berkualitas

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Gedung SDN 14, BekasHollandsch Inlandsche

School (HIS)

JAKARTA- Meski sering ditinggal suami yang ber-tugas ke luar kota, presenter cantik Vega tetap merasabersyukur lantaran keluarganya selalu menemaninya.

”Suami lagi ambil spesialis di Bandung, ketemuweekend, kebetulan di Jakarta, bareng sama keluar-ga, lebih tenang ada keluarga yang nemani,” ujar Vega

....Ke Halaman -11

Kita sering menemukan tulisan“ Dilarang Membuang SampahDisini”, “ Jagalah Kebersihan de-ngan membuang sampah padatempatnya”. Peringatan itu telahmenghiasai sekitar kita baik ta-man, sekolah, kantor dan tempatumum. Namun, ironisnya, meski-pun sudah dipasang berbagaihimbauan dengan tulisan yang

S uara Enggang

Sisa PrimashintaSisa PrimashintaSisa PrimashintaSisa PrimashintaSisa PrimashintaPinum Borneo Tribune

SADAR dan PEDULI

Bangunan SDN 14 Pontianak bekas Sekolah Hollandsch InlandscheSchool (HIS). Foto dokumentasi pribadi Ahmad Asma dZ

kin unik dengan arsitekturkhas. Berbentuk panggung,memanjang menghadap baratlaut. Atapnya berundak dua,dengan pint dan jendela yangberukuran besar. Sebagaisirkulasi udara. Tak heran diusianya yang sudah lebih darisatu abad ini, masih tegak

berdiri.Sejarah mencatat, bangun-

an dengan berbahan dasarkayu belian ini merupakansalah satu sekolah pertamayang ada di Pontianak. Seba-gai Hollandsch InlandscheSchool (HIS). Sekolah seting-kat SD sekarang.

Pemerintah Hindia Belandamendirikannya pada tahun

Hubungi :

PT. ANZON AUTOPLAZAJl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280

Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666

Tipe :1. E (Manual dan Automatic)2. G (Manual dan Automatic)3. G TRD (Manual dan Automatic)

* Harga Terjangkau* Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter)* Ramah Lingkungan* Lebih Berkelas* Desain Nasional, Kualitas Internasional

Raperda Pengelolaan Pendidikan

akan mampu mengelolasumberdaya alam dan mem-beri layanan efektif dan efisi-en untuk meningkatkan kese-jahteraan masyarakat. Ham-pir semua bangsa berusahameningkatkan kualitas pendi-dikan yang dimilikinya, ter-masuk Indonesia.

“Pembangunan pendidikan

Kalbar TuanRumah Rakor

RegionalSe-Kalimantan

....Ke Halaman -11

VegaVegaVegaVegaVega

di Kalbar terus menunjukankeberhasilan. Dalam wujudmeningkatnya Angka Parti-spasi Kasar (APK), dan Ang-ka Partisipasi Murni (APM),serta meningkatnya angkaputus sekolah, angka kelulus-an semua jenis dan jenjangpendidikan,” kata SekdaKalbar, M Zeet Hamdy As-

PBB dan PPh

Borneo Tribune, PontianakKalimantan Barat dipercaya menjadi

tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) Re-gional Tim Intensifikasi Pajak Bumi danBangunan (PBB) se Kalimantan. Kegi-atan yang berlangsung selama dua hari,12-13 November ini akan dilaksanakandi Hotel Kapuas Palace, Pontianak.

Seperti disampaikan Kepala DispendaKalbar, Taruli Manurung, SE, MM, ak-hir pekan kemarin. kegiatan ini akan di-hadiri lebih dari 200 orang peserta. Ter-diri dari pejabat setda provinsi, kabupa-ten/kota, pejabat Dispenda, BPKAD danKanwil Pajak, kantor pelayanan pratamaprovinsi, kabupaten/kota se Kalimantanserta Kantor Kementrian Keuangan dan

sovie, Jumat (9/11) saat mem-bacakan sambutan GubernurKalbar, di Gedung DPRDKalbar.

Dikatakan olehnya, APKTK/RA di Kalbar pada tahun2007/2008 sebesar 29,27 per-sen, meningkat menjadi 43,01persen, pada tahun 2011/2012. Untuk tingkat SD/

SDLB/MI/Paket A pada ta-hun pada tahun 2007/2008sebear 109,57 persen me-ningkat menjadi 117,52 per-sen pada tahun 2011/2012.

Untuk tingkat SMP/SMPLB/Mts/Paket B padatahun 2007/2008 sebesar83,09 persen, meningkat

PENDONOR. Seorang pemuda yang menjadi pendonor darah dalam kegiatan donor darah massal sedang mendonorkandarahnya di Sekretariat YBS oleh Petugas PMI. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Setetes Darah Sangat BerhargaYBS Gelar Donor Darah Massal

”Setetes darah, sangat berhargabagi yang membutuhkannya.”

Begitu kutipan singkat Ketua Pani-tia Donor Darah Massal YayasanBhakti Suci (YBS), Johnny Yuwandi,di sela-sela pelaksanaan Donor DarahMassal di Sekretariat Yayasan

Bhakti Suci, Minggu (11/11), kemarin.Menurut Johhny yang memiliki

nama lengkap Yo Yong Siang, pelak-sanaan Donor darah massal YBS iniselain acara tahunan, juga merupa-kan rangkaian kegiatan bhakti sosi-al menyabut HUT Nabi Kong Hu Cu2563, dan pelaksanaan donor darahmassal tahun bertepatan denganHUT Kota Pontinak ke 241.

”Donor darah ini pertama kali kita

laksanakan tahun lalu, dan jadiagenda tahunan,” jelasnya.

Kepedulian dan bhakti sosial inimerupakan kegiatan tahun lalu,dimana, saat bulan Ramadan, PMIKota terjadi kekurangan darah, danberkat kerjasama inilah, YBSmewujudkannya dengan mendonor-kan darah.

Berbekal dari kerjasama ini, danmenjadi cikal bakal dilaksanakandonor darah massal oleh YBS, dan

....Ke Halaman -11

Taruli Manurung

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian, Borneo Tribune

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Bupati: PenyerapanImpradades Harus Rasional

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Senin, 12 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh: Nur Iskandar

Saya mendapat telepondari seseorang saat sedangberada di Pelabuhan Kapu-as Indah. Saat itu sedangpengambilan gambar un-tuk kebutuhan FilmDokumenter Sang Orator.Penelepon memperkenal-kan dirinya sebagai InaRokhmatin dari Gegana,Mako Brimob, Kelapa Dua.Dia mengenal saya sebagaipenulis buku Puang JusufManggabarani. Dia jugaikut pada acara launchingbuku biografi Puang diGrand Sahid Jaya Hotel,Jakarta, tahun 2011 silam.Katanya, Gegana mau me-nulis buku sejarah dan ren-cana launching pada HUTGegana pada tanggal 27Nopember 2012.

Saya menyambut baikajakan ini. Saya buat TORdan memenuhi meeting per-tama di Gegana pada tang-gal 23 Juli. Sejak saat itupekerjaan pun dimulai.Tentu saja pengerjaan bukuini penuh dengan lika-likuyang menarik. Sebab sayabekerja dengan lembagaelit Polri yang terbiasa ker-ja cepat. Bahkan sembo-yannya: kekuatan, kece-

“Refound”patan, dan kejutan. Sayaharus bisa mengimbangi.Kerja draw. Syukur-syu-kur bisa membalik keada-an. Saya yang membuatkejutan! Ternyata bisa.

Meeting pertama, TORditerima. Pada meetingkedua, sudah jadi dummybuku yang membuat me-reka terkejut. Bahwa ker-ja 1 bulan, sudah kelar 200halaman. Untuk iniDansat 1 Gegana, KombesPol Ir Wahyu Widodomengundang bicara khu-sus di ruang kerjanya.Kami bicara lebih kurang1 jam. “Saya kaget juga,bahwa bukunya sudahjadi,” katanya. Saya sendi-ri bilang, “Ini bentuk la-poran pertanggungjawab-an saya bekerja. Setiapperkembangan terakhirsaya laporkan. Demikianagar bisa dicek hasil-hasil-nya. Jika bengkok, bisadiluruskan dengan sege-ra.” Skor 1-0.

Meeting ketiga, sejakdummy itu jadi, saya bu-atkan desain cover. Ada 7alternatif. Ketujuh alter-natif itu dipilih satu de-ngan berbagai catatanpenyempurnaan. Meetingini menambah skor men-

but benar-benar dapat dira-sakan oleh kalangan ma-syarakat luas serta kualitaspengerjaannya harus mak-simal, karena dibangunoleh masyarakat dan nan-tinya juga dimanfaatkanoleh masyarakat itu sendi-ri.

Bupati pernah menying-gung salah satu dusun yangmerasa tidak cukup denganalokasi anggaran yang ti-dak sampai Rp 40 juta ter-kait pembuatan saluran airdi lingkungan mereka, lan-taran biaya untuk menye-wa alat berat tidak cukupguna pembuatan salurantersebut.

“Impradades itu dimak-sudkan untuk memfa-

jadi 2-0. Alhamdulillah.Skor ini bukanlah me-

nunjukkan menang-menangan seperti pertan-dingan sepak bola, tapi ha-nya sebuah ilustrasi terha-dap cara kerja untuk sebu-ah lembaga elit yang terbi-asa kerja cepat. Dan ilus-trasi ini bukan untuk ujubdan takabbur, melainkanmenunjukkan kepada pe-nulis muda lainnya, bahwajika kita mau, pasti bisa.Di mana ada kemauan, disitu ada jalan. Where is awill, there is a way. Me-nuju skor 2-0 seperti itubukannya tanpa tantang-an. Banyak sekali. Teruta-ma akibat domisili saya diPontianak. (Baca: Tegang,Borneo Tribune edisi 1-3).

Selain ketegangan itu,pada hari Kamis, tanggal8 Nopember 2012 saya usairapat pembahasan bukuedisi pra-final. Buku inidicorat-coret panitia buku,Danden Jibom, KompolSunadi dan Kompol Budhi.Lokasi meeting LapanganTembak Hoegeng yang ter-kenal sebagai polisi palingbersih itu. Hoegeng man-tan anggota Petisi 50 ber-sama Bang Ali Sadikin.Mereka para kritikus Pre-

PerhatianHarus Lebih Ekstra

elakangan terakhir isu mengenai masihminimnya penanganan HIV/Aids yang dila-kukan oleh Pemerintah kembali menyeruakke permukaan. Sehingga memantik reaksi pub-lik agar para korban ODHA harus mendapat-

kan perhatian yang lebih ekstra lagi dari Pemerintahserta menepiskan stigma maupun diskriminasi yangkerap menghantui mereka di dalam kehidupan nyata.

Pemahaman mengenai bahaya HIV/AIDS maupunkesehatan reproduksi bagi remaja sudah seharusnyadikenalkan secara dini di bangku sekolah. Mulai dariDinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten/kota yangseharusnya dilakukan secara berkelanjutan. Mengingatvirus tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Apalagi hingga kini, belum ada obat yang palingampuh yang mumpuni guna mengobati para pende-rita HIV/AIDS. Itu yang harus diperhatikan denganseksama dan menjadi program utama bagi para stake-holder sehingga para penderita HIV/AIDS tidak se-makin menjamur.

Hal tersebut bukan hanya merupakan tang-gungjawab Dinas Kesehatan saja. Pasalnya pengeta-huan seputar HIV/AIDS memang harus diperkenal-kan sejak dini di dalam dunia pendidikan. Perlu dike-mukakan bahwa pengetahuan sejak dini mengenal-kan HIV/AIDS begitu penting. Agar mereka di usiamuda, dapat lebih menyalurkan bakat dan minat me-reka terhadap sesuatu yang lebih positif ketimbangnafsu biologis semata.

Tetapi yang patut digaris bawahi, penderita HIV/AIDS bukan semata-mata karena hubungan sex saja.Tetapi juga bisa melalui jarum suntik karena penggu-naan yang tidak sesuai prosedur medis.

Ada sesuatu yang juga tidak perlu dilupakan, bah-wa penderita HIV/AIDS perlu dirangkul. Mereka ada-lah sahabat kita juga yang masih memiliki harapanhidup. Bahkan di Indonesia tidak sedikit komunitas-komunitas peduli penderita HIV/AIDS. Mereka rutinmelakukan sosialisasi dan kesaksian hidup menjalanikegetiran hidup, karena distigmatisasi sebagai pende-rita. Walau begitu, mereka tetap tersenyum dan tetapberharap agar tidak semakin banyak orang yang men-derita penyakit mematikan tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman tentang antisipasi dinimengenai HIV/AIDS harus sedini mungkin. Tidak adakata terlambat. Pemerintah harus semakin pro aktiflagi dalam merangkul para penderita dan hanya bu-kan sekadar pasien saja, melainkan mereka pun bisamenjadi pendidik sekaligus pemberi pengetahuan ter-kait bahaya HIV/AIDS. Dan hidup semakin bergunaapabila semua pihak saling merangkul untuk menye-lesaikan permasalahan ini.

AJUKT

B

Bupati KKU, H. HildiHamid, mengatakan penye-rapan dana Impradadesyang saat ini sudah cair di-harapkan dapat direalisasi-kan secara rasional dan

“Satu hal yang sudah mu-lai luntur ditengah-tengahmasyarakat adalah sema-ngat kebersamaan dan go-tong royong. Sangat disa-yangkan jika hal tersebuthilang karena itu merupa-kan salah satu kunci keber-hasilan dalam membangunwilayah kepulauaan di Kabu-paten Kayong Utara,” tegasBupati Kabupaten KayongUtara (KKU), H. HildiHamid, belum lama ini.

Oleh karena itu, Bupatiberupaya memberikanmotivasi kepada Pemerin-tah Desa beserta seluruhelemen masyarakat agarkembali menumbuh kem-bangkan semangat yang

memiliki dampak kepadamasyarakat.

“Dan diharapkan dalampelaksanaannya tidak lagidilakukan oleh pihak keti-ga,” tegas Bupati KKU, H.Hildi Hamid, baru-baru ini.

Menurutnya, hal tersebutdimaksudkan agar manfa-at dana Impradades terse-

Gotong RoyongKunci MembangunWilayah Kepulauan

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

dulu merupakan kekuatanbesar di dalam membangunnegara ini.

“Salah satu upaya untukmengatasi masalah pemba-ngunan dan ketersediaanfasilitas umum adalah de-ngan bergotong royong. De-ngan adanya upaya tersebutakan menumbuhkem-bangkan jiwa kebersamaandan gotong royong sertamengutamakan musyawa-rah maupun mufakat de-ngan mengacu kepadaperundang-undangan yangberlaku,” ucap Bupati KKU.

Hildi Hamid berpesanagar suluruh aparatur desadan sistem yang ada di desauntuk dapat membangunkomunikasi serta kerja-sama antarsistem yang adadi desa. Karena denganmembangun komunikasi

akan banyak masalah dantantangan yang dapat di-atasi secara bersama-sama.Dan jika terdapat hal-halyang perlu mendapatkanadvis dari struktural yanglebih tinggi baik kecamat-an atau kabupaten untuksegera dilakukan. Karenahal tersebut merupakansalah satu bentuk dan lang-kah kongkrit untuk mem-percepat roda pembangun-an, mulai dari desa hinggake kabupaten.

Dibalik permasalahanyang ada, Bupati jugamengingatkan bahwa be-sarnya sumber daya alamdi wilayah KKU akan da-pat lebih dimaksimalkanhasilnya jika antara kepa-la desa dan BPD serta ma-syarakat dapat saling be-kerja sama.

siden Soeharto.Usai rapat, saya pesan

tiket pulang ke Pontianak.Dapat. Segera naik taksidari Margonda ke Bandara.Check in dan menungguboarding. Ternyata dapatkabar harus ke Bandungsubuh jam 05.00. Lanjutwawancara Irjen PolSyarief Gunawan pada soreharinya. Wadduh. Tiketseharga 620 ribu ini bagai-mana nasibnya? Bagaima-na pula perasaan istriyang siap menjemput diBandara Soepadio? Dia su-dah girang, sang suamiakan pulang...

Apa boleh baut, eh apa bo-leh buat. Saya batalkan ke-berangkatan. Saya SMSistri mohon pengertian.Saya SMS Batavia Air.Harap-harap ada mukjizat.Sebab isi dompet sudah ce-kak. Istri, demi tahu sayabalik kanan, said hate!

Sabar adalah kuncimenghadapi situasi kritisseperti ini. Saya men-dinginkan emosi bini de-ngan mengajak ikhlas dansabar. Insya Allah besarhikmahnya. Benar juga.Batavia menjawab SMSsaya. Isinya solusi penca-butan tiket di counter 8.

Batavia hanya memotongRp 50 ribu. Selebihnyauang kembali.

Sebelumnya para calojuga menangkap tiketsaya. Katanya ada calon pe-numpang yang mau pu-lang, namun pesawat pe-nuh. Sayangnya, calon pe-numpang itu menghilang.Padahal saya sepakat me-lepas dengan harga 500ribu. Ya sudahlah. Daripa-da telat, tiket saya ambilalih dari calo dan refuse diBatavia. Dompet pun kem-bali berisi setengah juta.

Di sini saya dapat ilmubaru. Bahwa tiket tidakserta merta hangus, wa-laupun sudah saatnyaboarding. Boarding resmidi tiket pukul 15.30. Peng-umuman keterlambatanmenjadi pukul 16.30. Disela waktu itu uang masihbisa refound. Asal kita adakemauan berkomunikasimencari solusi dari masa-lah yang sedang kita ha-dapi. Sekali lagi, kata kun-cinya: komunikasi. Ilmubaru ini bagi saya amatsangat berharga. Harga-nya tak ternilai denganharga setengah juta. Ba-gaimana menurut Anda?(SHIA, 8112012)

Namun jika dikerjakan sen-diri maka keuntungan da-pat direalisasikan dalambentuk pekerjaan,” lugas-nya.

Manfaat pekerjaan jikadilakukan oleh masyarakatitu sendiri tentu dapat di-rasakan berupa adanya pe-nambahan financial. Olehkarena itu, bupati mengha-rapkan adanya dampak po-sitif lain seperti tumbuhnyasemangat kebersamaanantarwarga dalam bentukgotong royong sehingga ke-rukunan serta kekompak-an semakin dapat terwujudditengah semakin terjamindan tersedianya prasaranayang dibutuhkanmasyarakat.

silitasi pembangunan infra-struktur yang hanya meng-

gunakan teknologi yangsederhana. Demikian juga

alat dan tekniknya sehing-ga dapat dilakukan olehmasyarakat dengan sistemgotong royong,” timpal Bu-pati.

Bupati menambahkan,dengan dilakukannya pem-bangunan infrastrukturdengan sistem gotong ro-yong, selain masyarakatmendapatkan fasilitas yangakan mereka pergunakansendiri juga masyarakatakan mendapatkan peng-hasilan dari upah menjadipekerja.

“Jika menggunakan pi-hak ketiga, selisih biayapembangunan pasti akanmenjadi keuntungan mere-ka sehingga volume peker-jaan menjadi berkurang.

Baru gak lepas demam Pilgub…

Eee dah deman Pilwako agek…

Bang Tribune

ENGETS

Inspirasi

Borneo Tribune, JakartaPerusahaan energi pelat

merah, PT Pertamina, inginmenjadi salah satu sponsortim sepakbola raksasa, ACMilan, pada musim menda-tang.

Wakil Presiden Komunika-si Korporat Pertamina, AliMundakir, menjelaskanalasan dipilihnya AC Milan.Klub raksasa Italia itu saatini merupakan salah satuklub sepakbola terbaik didunia. “Dan pendukung ACMilan di Indonesia cukup ba-nyak,” kata Ali Mundakir,Minggu (11/11).

Ia mengatakan, kerja samaawal dengan tim yang mera-ih 7 kali gelar bergengsi LigaChampions Eropa itu adalahmendatangkan pelatihnyauntuk melatih sekolahsepakbola Pertamina SoccerSchool yang berlokasi diSimprug, Jakarta Barat.

Ke depan, Pertamina inginsekali agar logo Pertamina

Pertamina InginSponsori AC Milan

dapat terpampang di layarLED di pinggir lapanganstadion San Siro. Rencana-nya, hal tersebut akan mu-lai dilakukan pada musimkompetisi mendatang.

Selain itu, Pertaminaingin memboyong penggawa-penggawa Rossoneri untukbermain di Jakarta.

Namun, Pertamina eng-gan untuk menjawab bera-pa fee lisensi yang akan di-keluarkan oleh BUMN ter-sebut. “Semuanya masih da-lam tahap penjajakan, nan-ti saja lah nilainya,” kata-nya.

Kerja sama dengan timsepakbola Italia ini merupa-kan strategi Pertamina da-lam menancapkan merekPertamina di Eropa. Bebera-pa waktu lalu, PertaminaLubricants merambah pasarEropa melalui ekspor perda-na ke pasar Swiss yang men-jadi negara tujuan ekspor ke-23. (vivanews)

H. Hildi Hamid

Page 3: Harian, Borneo Tribune

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat

jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta

herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit

bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis

penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya.

Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek

samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit

yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,

ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak

jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,

juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,

menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa

pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin

agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel

lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.

Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil

menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual

pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,

Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya

relatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang

Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat

terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma,

menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa

menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.

Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing

terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak

bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang

secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga

ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB

Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Borneo Tribune 3

Serba SerbiSenin, 12 November 2012

MendokumentasikanImajinasi Sastrawan Kalbar

Oleh:Yusriadi

Ada Antu Bengkek yangmenakutkan. Adaperambah hutan yang mem-buat penduduk geram. AdaBalada Bala dan kisah Me-nantang Bala. Ada mantradan dukun. Ada obat sam-puk untuk penyembuhan.

Politikus di warung kopijuga gambarkan. Merekamendiskusikan startegi po-litik di Kamar 9B. Di sisilain, ada kenangan indahrelasi Madura-Melayu.

Sementara itu, di belahanyang lain, kisah cintadieksplorasi menyentuhjiwa. Kisah cinta berbedasuku dari berbagai

perspektif dan batas-batasharapan mencercah kesa-daran kaum muda bahwacinta harus diperjuangkan.Berhayal cinta datangmenggolek hanya hayalankosong yang tidak akanmenjadi kenyataan. Berju-ang dan berusaha demi cin-ta akan berbuah manis, ka-rena di sana ada kenikmat-an yang tercicipi. Itulah fal-safah hidup: hidup ini penuhperjuangan.

Semua gambaran mena-kutkan, semua sebab yangditimbulkan manusia, pluscinta dan harapan, terbacadalam buku berjudul “KalbarBerimajinasi”. Buku inidiedit oleh Dedy Ari Asfardan saya. Buku setebal 332

Oleh:Yusriadi

Launching buku Club Me-nulis STAIN Pontianak dikampus STAIN Pontianak,Sabtu (10/11) kemarin menyi-sakan kenangan indah. Sayasangat terkesan pada bebe-rapa penulis, buku dan pro-ses karya yang mereka le-wati. Karya-karya ini menun-jukkan keterbatasan fasili-tas dan waktu bukan ham-batan berkarya. Sebaliknya,buku ini mencatatkan parapenulisnya dalam lintasansejarah perbukuan.

Tumpahan Kata di Jen-dela Borneo, MarsitaRiandini

Belum hilang gema WakSauk Polling In Lope,Marsita Riandini sudahmelahirkan karya lagi. Kaliini, dia menerbitkan bukuberjudul “Tumpahan Katadi Jendela Borneo”.

Kelahiran buku ini menun-jukkan produktivitasMarsita sekalipun dalamkungkungan keterbatasan.Marsita belum punya laptop.Dia menulis, menumpanglaptop teman, atau melurukke rental komputer.

Kegigihan usaha dan ke-mauan keras Marsita meng-antarkannya pada posisi se-karang ini. Dia menunjukkanrealitas sebuah prinsip hi-dup: man jadda wajadda. Si-apa yang bersungguh-sung-guh dia akan dapat.

Kesungguhan memang se-lalu menjadi modal yangkuat. Kesungguhan menam-bah vitamin bagi tubuh se-hingga kuat. Kesungguhanmembentengi mental sehing-ga dapat menyingkirkan ane-ka problem psikologis dalammenulis.

Kita sering melihat orangtidak menulis karena mere-ka bermental tempe. Kitajuga sering melihat merekatahu bagaimana menulis te-tapi mereka tidak berkaryakarena mentalnya baru se-perti tahu yang berformalin.

Coretan Ramadhankarya Yanto.

Ketika Yanto memberitahusaya bahwa dia akan mengi-kuti launching buku padatanggal 9 November 2012 se-sungguhnya saya tidak terla-lu menanggapinya. Maklum,Yanto lebih sering bergurau.Dia kocak. Lagian, dia tidakseperti beberapa anggotaClub Menulis yang lain yangintens dan bersahabat de-ngan laptop. Dia memangpunya laptop, tetapilaptopnya rusak.

Tetapi ketika kemudianNyeh alias Ibnu Fhani Busyamemberitahu saya bahwabuku Yanto sudah hampir

jadi, dan Marsitamengiyakan informasi itu,saya terperangah. Jadi benarrupanya apa yang Yanto sam-paikan pada saya.

Yanto menjadi inspirasibaru bagi saya dan teman-te-man di Club Menulis. Sayamenjadikan prestasi Yantosebagai bahan melecut sema-ngat kawan-kawan.

Kisah OPAK, IbnuPhani Busya

OPAK memang selalu me-ngesankan. Penuh warna.Warna-warna itu ditampil-kan dalam buku ini. Semuaorang pasti sependapat soalitu. Semua orang pasti sepa-kat mengatakan apapun yangdialami dalam kegiatan itu,OPAK selalu penting untukdiingat dan diceritakan.

Ibnu Fhani Busya, dkk me-milih menceritakan peristiwaitu secara berbeda dibanding-kan orang lain. Mereka me-milih menceritakan dengankata, dalam bentuk tertulis.Ibnu Fhani memilih menulisaneka peristiwa danmenghimpunnya dalam ben-tuk buku seperti yang seka-rang kita baca.

Seperti yang diduga, parapenulis berhasil membawakita pada momen-momenpernuh warna itu. Gaya per-sembahan mereka membuatkita seakan-akan melihatsuasana mengesankan terse-but, melihat dari dekat. Me-lihat sebagai orang yang ter-libat di dalamnya.

Selain kelebihan itu, bukuini juga membantu kita men-jangkau peristiwa dari wak-tu ke waktu. Kita bisa meli-hat perbandingan OPAK daritahun ke tahun, dari tahun2008-hingga yang terbaru ta-hun 2012. Tidak berlebihanjika dikatakan buku ini me-miliki wawasan sejarah, yangakan menjadi monument ke-hidupan di kemudian hari.

Cinta Terhalang TerasRumah karya SulistiaNingsih

Di tengah kesibukan kuli-ah dan bekerja sebagai guru,berkarya bukanlah mudah.Waktu 24 tersita oleh banyakkegiatan. Pikiran terbagi-bagi. Tenaga juga terbatas.

Tetapi, Sulistia Ningsihbisa melakukannya. Katanya,“Malu kalau saya tidak buatbuku, sedang teman-temanlain ada”.

Membaca karya ini mengi-ngatkan saya pada kisahanak muda. Kisah cinta mo-nyet. Kisah pertemanan. Ki-sah –kisah ‘degil’.

Sulitia berusaha merang-kai gambaran itu melalui to-koh dalam cerita ini. AdaErna, Mimin, Yanto, dan lain-lain. Konflik dihadirkan mem-buat sajian ini enak dibaca.

Karya ini juga membacakita pada situasi kehidup-an di sekitar tokoh. Pilihanmenggunakan beberapakata Melayu Pontianak da-lam dialog menghadirkannuansa lokal yang khas. Ki-ranya, di sinilah keistime-waan karya ini dibanding-kan karya-karya lain.

Harapan ini muncul kare-na selama ini kita merasakekurangan cerita seperti ini.Kita lebih banyak disuguh-kan pada cerita glamaouryang bersetting kehidupanmaju di dunia antahberantah. Cerita-ceritabersetting lokal akan me-nampilkan imajinasi ke da-lam dan hal seperti sangatbaik untuk menjaga kesi-nambungan budaya.

Cipta Karya Cinta Jilid II,Siswa MTSN 2 Pontianak

Setelah berhasil menulisuntuk buku “Cipta KaryaCinta Jilid I”, kali ini siswaMTSN 2 Pontianak kembalimenulis untuk buku berjudul“Cipta Karya Cinta Jilid II”.Buku ini, seperti juga bukusebelumnya memperlihatkanbahwa kecil-kecil merekamampu berkarya.

Oleh karena itulah, bukuini harus dianggap sebagaikarya besar untuk ukuranmereka-mereka yang masihberumur muda. Buku ini da-pat menjadi contoh bagi sis-wa-siswa di sekolah lain. Sis-wa MTsN 2 Pontianak bisaberkarya, mengapa yang laintidak?!

Selain apresiasi kepadasiswa, apresiasi juga harusdiberikan kepada guru seko-lah, khususnya penanggungjawab program latihan menu-lis ini. Tanpa merekamemfasilitasi dan mengarah-kan anak-anak menulis, kar-ya ini mungkin belum lahir.Tanpa mereka, bakat-bakatbesar di kalangan anak-anaktidak akan dapat terlihat, dankarya-karya unik ini belumdapat dinikmati.

Sudah barang tentu, editorbuku dan para mentor dariClub Menulis STAINPontianak layak mendapat-kan penghargaan sama. Me-reka mendampingi siswa-siswa menulis dengan sabar,mengomputerisasi tulisandengan tekun, dan kemudianmempersembahkan sepertibuku yang kita pegang seka-rang ini.

Kolaborasi siswa, sekolah,mentor, editor, seperti ini se-layaknya diteruskan dan di-kembangkan dalam skopeyang semakin luas, agar da-pat menjangkau banyak sis-wa di banyak sekolah.Kolaborasi seperti ini semes-tinya dilakukan oleh sekolah-sekolah yang lain. (Bersam-bung pekan depan).o

halaman berukuran 16X12terbitan STAIN PontianakPress dan Club MenulisSTAIN Pontianak (2012)dilaunching Sabtu (10/11) diKampus STAIN Pontianakoleh Ketua STAINPontianak, Dr. H. HamkaSiregar, disaksikan juga olehPembina Club Menulis Dr. H.Hermansyah, sejumlah pe-nulis dan calon penulis.

Melalui karya-karya ini,seniman-seniman di Kalbarberimajinasi bersama, meli-hat apa yang terjadi di seki-tarnya dengan menggunakanimajinasi kreatif. Imajinasiini melintasi ruang-ruangkehidupan yang terbatas.

***Saya sangat terkesan pada

proses kelahiran buku ini.Buku ini bangkit dari kesa-daran kami setelah menyak-sikan kumpulan cerita pen-dek yang ditulis oleh penulisKalimantan Timur. Kumpul-an tulisan ini diedit oleh KorriLayun Rampan, sastrawanKaltim yang namanya men-julang ke pentas nasional.

Melihat isinya, kami yakinbahwa orang Kalbar jugabisa menulis. Dedy lantasmenyiapkan rancangan penu-lisan dan kami menghubungisejumlah penulis lokal. Mu-lai penulis ternama hinggapenulis pemula. Ide lain, jikapenulis mau ternama maubersua penulis pemula,regenerasi akan tumbuh.Yang pemula mendapatnama, sedangkan yang terna-ma mendapatkan tunasnya.

Beberapa saat kemudian,respon diterima. Sejumlahteman menunjukkan minat-nya. Hingga batas akhir pe-nerimaan naskah, kami me-nerima hampir 30 naskah.Namun, maaf sebesarnyadipinta, ternyata yang dapatditeritkan hanya 27 naskahsaja. Ada naskah tidak di-terbitkan karena alasanteknis, ada juga karena alas-an substansial. Cerita lucah,sensitive, kami ketepikanjauh, sekalipun dalam senikadang-kadang hal sepertiitu sangat bisa dinikmati.

27 tulisan yang diteritkanadalah: Antu Bengkek,Saifun Arif Kojeh. Agik IdupAgik Ngelaban, Dedy AriAsfar. Balada Bala, RianiKasih. Menantang Bala’,Zani El Kayong. Mantra diPelosok Kampung,Mahabbahtusy Syuaraa.Dukun Tuba, E. Widiantoro.Parit Lintang, Ffate’. Sam-puk untuk Banin, Yusriadi.

Politikus Warung Kopi,Hardianti. Kopi Susuku,Haries Pribady. Kamar 9B,Pradono. Titik dan Air Mata,Wayz Ibn Sinentang. MasihCerita, Utin Erlina. SenyumIni untuk Ayah, Omy BintunNahl. Nasi Ubi UwanMasran, Nuraini.

Perempuan BerkalungSalib, Abdul Hamid. AntaraCintanya dan Cinta-Nya.Aku Bukan Siti Nurbaya,Marsita. Cinta Su Ling, Hik-mah. Surat untukmu Sayang,Reni Yusnita, Cinta PindahRumah, Siti Hanina. PuisiCinta Kapuas, Abdul Rani.Perkamen Mei, MardianSiagian. Pandurata, Fitriani.Kawin, Redia Yosianto. Ber-mula dari Batu Layang, HoliHamidin dan Menggaet Ke-ponakan Ko’ Atong, FarnindaAditya.

Walaupun launching ke-marin berlangsung sederha-na dan disaksikan hanya be-berapa saja penulis, namun,besar harapan bahwa bukuini akan menjadi momen-tum kebersamaan para pe-nulis Kalbar. Mungkin jugamomentum inimengukuhkan tesis penga-mat sastra Kalbar, KhairulFuad, bahwa sastra daerahini sedang menggeliat.

Selamat membaca.Pontianak, 10 November

2012

Mereka Dapat MenerobosHambatan, SekaligusMenoreh Sejarah (Bagian 1)

Launching Buku

Foto sampul

buku,

Foto bersama

penulis buku

keluaran Club

Menulis

STAIN

Pontianak

yang

dilaunching

Ketua STAIN

Pontianak,

Sabtu (10/

11). Foto Holi

Hamidin

Page 4: Harian, Borneo Tribune

CM

YK

CM

YK

Senin, 12 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

1.300 KK Terima BantuanPerumahan

material perbaikan rumahtidak layak huni. Sedangkanuntuk pengerjaannya dila-kukan oleh warga secarabergotong royong. “Untuk re-kening tabungan, penerimabantuan harus memilikiatau membuka rekening ta-bungan di Bank BRI,” jelas-nya.

Penggunaan dana bantu-an akan ada pendampingandari konsultan dan BadanKeswadayaan Masyarakat(BKM).

Tahap pertama, dana yangdicairkan sebesar 40 persendari total nilai bantuan, se-telah pengerjaan tahap per-tama selesai, dan telah dive-rifikasi oleh tim, selanjut-nya tahap kedua pencairansisa dananya sebesar 60 per-sen untuk menyelesaikanperbaikan rumah tersebut.

Ia juga menyarankan ke-pada konsultan dan peneri-ma bantuan ini supayamemprioritaskan atap ru-mah terlebih dahulu. “Yangpaling utama atap rumahterlebih dahulu, jangansampai ada yang bocor. Ke-mudian lantai rumah, sete-lah itu baru memperbaikibagian rumah yang lainnya,”pesannya.

Sedangkan sanitasi atautoilet, dia meminta jangandikerjakan dulu karena ta-hun 2013 mendatang akanditangani melalui AnggaranPendapatan dan Belanja

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

1.300-an Kepala Keluarga(KK) warga Kota Pontianaktahun ini memperoleh Ban-tuan Stimulan PerumahanSwadaya (BSPS) dari Ke-menterian Perumahan Rak-yat (Kemenpera). Bantuanini dikucurkan setelah Pe-merintah Kota (Pemkot)Pontianak mengajukan datapemohon penerima bantuanuntuk rumah tidak layakhuni ini kepada Kemenpera.

Jumlah penerima bantu-an itu merupakan pemohonyang telah lolos verifikasioleh Kemenpera, Sabtu (10/11).

Penyerahan BSPS inisecra simbolis diserahkanWalikota Pontianak, HSutarmidji kepada 5 wargakurang mampu di Aula Kan-tor Camat Pontianak Barat.

Walikota Pontianak H.Sutarmidji mengatakan,dana bantuan senilai Rp 6juta per rumah ini diperun-tukkan bagi penanganan ru-mah secara keseluruhan.

“Anggaran ini nantinyamasuk ke dalam rekeningbapak ibu masing-masing.Jadi, bapak ibu harus sudahmembuka buku rekening ta-bungan,” kata Sutarmidji.

Dikatakannya, BSPSsenilai Rp 6 juta ini murnihanya diperuntukkan bagi

Daerah (APBD).“Jangan untuk perbaikan

WC-nya dulu karena bulanJanuari atau Februari tahundepan program kita sudahmulai untuk perbaikansanitasi. Saya maunya se-mua toilet di rumah wargaitu sehat, saya perkirakanperbaikan satu toilet itu se-kitar Rp 1,5 juta. Saya ber-harap paling utama itu per-baiki atap, lantai, dindingatau jendelanya,” tegasnya.

Dijelaskannya, mulai ta-hun 2013 dana perbaikanrumah tidak layak huni dia-lihkan untuk perbaikansanitasi atau toilet bagi ru-mah warga kurang mampu.Hal ini dilakukan untukmenghindari tumpang tin-dih penganggaran pena-nganan rumah tidak layakhuni antara pemerintah pu-sat dan daerah.

“Tahun depan, dana per-baikan rumah tidak layakhuni tidak lagi untuk pem-biayaan material rumahnyatetapi kita ambil alih untukpenanganan sanitasinya,”ujarnya.

Perbaikan rumah tidaklayak huni ini tahun depanditargetkan sekitar 3.000rumah yang ditangani, se-hingga semua rumah tidaklayak huni di KotaPontianak bisa tuntas pena-nganannya. Sebenarnya ba-nyak hak-hak yang bisa di-peroleh warga kurang mam-

pu melalui program-pro-gram pemerintah sepertibantuan perumahan ini, na-mun terkendala oleh keleng-kapan administrasi kepen-dudukan seperti KTP, KKdan lainnya. “Makanya saya

minta bapak ibu semuanyaharus memiliki KTP elektro-nik supaya jika ada bantu-an seperti ini tidak lagi ke-sulitan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah se-orang warga penerima ban-

tuan rumah tak layak huni,Junaidi mengungkapkan,dirinya berterima kasih ke-pada Pemkot yang telahmeringankan beban hidup-nya salah satunya perbaik-an rumah tinggalnya. “Kon-

disi ekonomi saya tidak me-mungkinan untuk mereno-vasi rumah tinggal sayayang cukup memprihatin-kan. Dengan adanya bantu-an ini, saya merasa sangatterbantu,” katanya. o

SIMBOLISWalikota Pontianak H. Sutarmidji menyerahkan secara simbolis kepada warga penerima bantuan stimulan perumahanswadaya dari Kemenpera. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

November 2012 di RuangMedia SMP 1 Sambas, un-tuk meningkatkan profesio-nal dan karir guru, melaluipengembangan keprofesianberkelanjutan khususnyadalam bidang karya tulissebagai bentuk implemen-tasi dari Permenpan RB No.16 Tahun 2009 yang akan di-berlakukan tahun 2013 nan-ti.

Ketua MGMP Matemati-ka Rayon I Sambas Agustri,S.Pd mengatakan peserta-nya berasal dari guru-guruyang ada di Kabupaten Sam-bas, yang didukung KetuaMKKS Kecamatan Sambas,Sholihin Rabudin sekaligusKepala Sekolah SMPN 1Sambas dan Kepala Dinas

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Tuntutan masyarakat ter-hadap profesionalisme gurusemakin kuat, sehingga ke-giatan pembelajaran yangdilakukan guru mendapatsorotan utama. Di sisi lain,masih banyak guru yang be-lum memahami secara baikproses pembelajaran yangaktif, kreatif, inovatif danmenyenangkan.

Musyawarah Guru MataPelajaran (MGMP) Mate-matika SMP/MTs Rayon ISambas menggelar work-shop pengembangan profesikarir guru Pendidikan Dasar(Dikdas) SMP tanggal 2-18

MGMP Matematika SambasKembangkan Karir Guru

Kabupaten Sambas, untukmensosialisasikan danmengimplementasikan pe-ngembangan profesi gurutersebut.

Sumber dana dalam pe-laksanaan kegiatan terse-but berasal dari BlockgrantPendidik Tenaga Kepen-didikan (PTK) Dikdas Ja-karta. “Untuk itu saya ber-harap semoga guru-guruyang telah melakukan work-shop tersebut dapat merea-lisasikan kemampuannyadalam menulis karya tulisseperti buku pedoman guru,artikel, Penelitian TindakanKelas ( PTK ) dan diktatmata pelajaran khususnyaMatematika,” harapAgustri. o

Peserta workshop yang mengikuti kegiatan pengembangan profesi karir guru PendidikanDasar (Dikdas) SMP tanggal 2-18 November 2012 di Ruang Media SMP 1 Sambas.FOTO istimewa

tua, pengurus dan anggota,sehingga terjalin sinergitasyang harmonis.

“Ibu-ibu terus meningkat-kan keimanan dan ketaq-waan kepada Tuhan YangMaha Esa, dengan menja-lankan perintah-Nya danmenjauhi segala larangan-nya,” kata Ny. Euis Ridwan,beberapa waktu lalu, saatmengunjungi Persit CabangXLVI Kodim 1201/Mph, Ca-bang XLVI Kodim 1202/Skw,Cabang LIX Brigif 19 PD XII/Tpr dan Ranting 2 Yonif 641Cabang LIX Brigif 19/KH.

Dikatakannya, pemerin-tah telah berupaya membe-rikan kesejahteraan kepadaTNI dengan memperbaikipenghasilan gaji dan tun-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Ketua Persit KartikaChandra Kirana PD XII/TprNy Euis Ridwan didampingiKetua Persit Koorcab Korem121/Abw Ny. Endah Binarkobeserta pengurus beberapawaktu lalu melaksanakankunjungan kerja ke PersitCabang XLVI Kodim 1201/Mph, Cabang XLVI Kodim1202/Skw, Cabang LIXBrigif 19 PD XII/Tpr danRanting 2 Yonif 641 CabangLIX Brigif 19/KH.

Kunjungan tersebut dilak-sanakan untuk bertatapmuka agar saling mengenal,mengakrabkan antara ke-

jangan kinerja.“Kita selaku istri prajurit

harus pintar-pintarlah me-ngatur penghasilan suamikita dengan baik,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, de-ngan penghasilan suami se-karang ini sudah cukup mem-baik, ibu-ibu jangan hidupbergaya seperti selebriti, gayahidup mewah dan berpakai-an dengan tidak sopan.

“Kita sebagai anggotapersit mempunyai aturan-aturan yang cukup jelas un-tuk dilakukan,” ingatnya.

Selain itu, menurutnyagaji suami yang diterimamerupakan hak orang lainyang harus disisihkan, 2,5persen untuk berzakat, “De-ngan kita berzakat dari

Istri Prajurit Harus Pintar Mengatur Penghasilanpenghasilan suami makakita akan dipermudah jalanuntuk mendapatkan rezeki,”ungkapnya.

Ia mengatakan, di era re-formasi perkembangan tek-nologi sangat canggih, seba-gai orang tua harus selalumenjaga dan mengawasianak-anak karena katanyasudah banyak contoh di be-berapa media. Dengan ke-canggihan HP, anak-anaksudah bisa mengakses infor-masi yang kurang baik danbanyak hal-hal yang sifat-nya negatif, “Didik dan binakeluarga dengan harmonis,jalin kerukunan dalam ber-tetangga, arahkan anak kitakepada hal-hal yang positif,”ujar Ny Euis. o

FOTO BERSAMAKetua PersitKartika ChandraKirana Ny EuisRidwan usaimelaksanakankunjungan kerjaberkesempatanfoto bersamadengan pengurusPersit. FOTOAndika Lay/Borneo Tribune.

Page 5: Harian, Borneo Tribune

Senin, 12 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Prof Drajat: Ben-Gas SolusiMasalah Energi Bangsa Ini

Bupati Pontianak, RiaNorsan mengatakan sistemkewaspadaan pangan dangizi sebagai langkah deteksidini terhadap kemungkinanterjadinya kasus rawan pa-ngan dan gizi dapat dilaku-kan dengan mengaktifkankembali posyandu dan pe-ningkatan peran Tim Peng-gerak PKK di berbagai ting-kat.

“Posyandu dan TP PKKpunya peran penting dalammemberikan pemahamankepada masyarakat tentang

pola hidup sehat. Karena di-harapkan gejala rawan pa-ngan sejak awal dapat dike-tahui sehingga langkah-lang-kah pencegahan dapat dila-kukan sedini mungkin, seti-daknya meminimalkan dam-pak negatif yang diakibat-kan,” katanya.

Karenanya, intervensi ter-hadap adanya kasus-kasusgizi buruk dan kurang gizi se-cara cepat dan tepat perludilakukan agar tidak mem-beri pengaruh negatif terha-dap perkembangan kesehat-an dan kualitas sumber dayamanusia di masa menda-tang. Namun, penanganangizi buruk dan kurang gizi

Posyandu Deteksi Dini Rawan GiziJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

hendaknya dilakukan secaralebih terkoordinasi danterintegrasi mulai dari pen-cegahan, intervensi kesehat-an (pemulihan), hingga pascaintervensi.

“Perlu melibatkan banyakpihak, tidak hanya ditanganioleh sektor kesehatan saja,seperti dengan kegiatan-ke-giatan sanitasi lingkungan,bedah rumah, penyuluhan,dan penguatan modal untukperbaikan pendapatan dansebagainya,” jelas bupatilagi.

Bupati Ria Norsan punmeminta agar kecamatan/desa/kelurahan jugadilibatkan pada rapat-rapat

koordinasi Dewan Ketahan-an Pangan guna memecah-kan masalah-masalah yangdapat mengganggu ketahan-an pangan di daerah. Dan ti-dak lupa, bagi seluruh in-stansi terkait di tingkat ka-bupaten, bupati mengharap-kan agar pelbagai kegiatandan penanganan masalahyang terkait dengan upayamewujudkan ketahanan pa-ngan ini dapat dilaksanakansecara konsisten. “Apabiladipandang perlu, maka De-wan Ketahanan Pangan Ka-bupaten yang telah ada da-pat dilengkapi dengan ke-lompok-kelompok kerja(pokja),” tambahnya. o

Kepala Laboratorium Pro-duksi Institute TeknologiBandung (ITB), Prof DrajatIrianto menegaskan mesindual fuel (Bensin-Gas) hasilinovasi putra kelahiranTelok Pakedai Kubu Raya,merupakan jawaban bagiketidakpastian bahan bakarminyak bagi bangsa ini.

Hal ini disampaikannyasaat menjawab wartawanusai melihat dan mencobalangsung sampan bermotordengan mesin dual fuel ter-sebut di perairan Sungai Ka-puas, Minggu (11/11) siangkemarin.

“Ini sebenarnya bukan tek-nologi sederhana karena duafuel. Bensinnya ada, semen-tara gas elpiji juga bisa, Me-sin dual fuel ini efektif danyang pasti aman. Efektif ka-rena lebih murah, hemat dantepat guna. Ini penemuanyang bisa menjadikan jawab-an akan pasokan bahan ba-kar minyak,” tegas Drajat.

Drajat mengakui Kemen-terian ESDM RI dan ITB sa-ngat menseriusi dan tertarikdengan teknologi temuanAmin ini. “Kita serius se-

hingga kami melakukan pin-jam pakai mengangkut me-sin serta sampannya ke ITBuntuk diteliti. Penemu,Amin juga kita undang keJakarta untuk sama-samadi laboratorium,” jelas ProfDrajat.

Diungkapkan Drajat, kese-riusan itu jugadisampaikannya saat berte-mu dengan Bupati KubuRaya, Muda Mahendrawan,penemu, Dinas Perikanandan Kelautan, Sabtu (10/11)malam kemarin.

Diakui Drajat, merekamembicarakan secara seriusmengenai pengembanganteknologi ini. Mengingat po-tensi pengembangan ke de-pan sangat besar. “Kalau di-hitung kasar, ini 4 kali lebihhemat dari bensin. Ini jauhlebih hemat, aman dan ra-mah lingkungan. Bensin jugamenurut hitungan bisa cepathabis, 1 tahun ke depan su-dah berkurang, kalau gaskita banyak. Ini solusi untukmasalah energi bangsa ini,”tegasnya.

Dikatakan Drajat, merekadengan Pemkab Kubu Rayajuga sudah membicarakanmasterplan masa depan me-sin temuan putra Kubu Rayaini. “Bila nanti diproduksi

Hairul MikradBorneo Tribune, Pontianak

massal pasca ujilaboratorium dan lapanganserta berstandar nasional,kita ingin tetap di KubuRaya. Kini ingin dimana tek-nologi itu ditemukan, makadiproduksi di daerah itu.Inikan hanya masalah alatdan kita bisa mengangkut-nya dari Jakarta nanti. Apa-kah nanti pengembangannyadengan universitas ataupunpoliteknik yang ada diKalbar,”papar Drajat.

Pria berkacamata ini me-mastikan mesin ini amanuntuk digunakan. “Yang pas-ti aman. Apa yang saya lihatbahwa dua tabung gas dita-ruh di belakang sampan. Pe-rahu maju dan angin daridepan sehingga gas terbuangdan tertinggal oleh kapal. Inilebih aman dari bensin, ne-layan ceroboh itu manusiawi,kalau isi bensin bisa sajatumpah. Misalnya kapalnyabocor ada genangan air,bensinkan di atas kalau adaapi rokok akan merambat.Kalau gas tidak berbekas.Gas berbahaya jika ada ba-gian bocor dan menyala jikatersulut api, tetapi ini ke-mungkinannya kecil sekali,”kata Drajat.

Ditegaskannya, soal mesinterkait efektif dan keaman-

an serta kenyamanannya.“Yang pasti aman, kita bica-ra efektif. Sambung-sam-bungan akan kendor atausambungan kurang rapat se-hingga bocor, pemakaiannyaharus disiplin. Gas mudah,dilumpuri sabun saja sudahketahuan bocornya,”pungkasnya. o

Memperingati Hari Pahla-wan tahun ini, PemerintahKabupaten Pontianak, Sabtu(10/11), kemarin, melaksana-kan upacara bendera merahputih. Bupati Pontianak, RiaNorsan, langsung bertindakselaku inspektur upacara diHalaman Kantor BupatiPontianak, yang juga diikutikepala dinas, TNI, Polri, PNS,dan pelajar.

Pada kesempatan terse-but Bupati Pontianak, RiaNorsan membacakan sam-butan Menteri Sosial RI an-tara lain, mensyukuri hasilperjuangan para pahlawandalam mengisi kemerdekaandengan mensejahterakan ke-

hidupan sosial bangsa Indo-nesia.

“Semangat pahlawan ja-ngan pudar dan harus selalumengilhami kita dalam ke-hidupan sehari hari, oleh ka-rena itu, saya meminta ma-syarakat Indonesia untuk te-rus memegang tekat parapahlawan dalam memba-ngun bangsa,” katanya.

Karena semangat pahla-wan dinilai sangat perlu da-lam membangun dan mengi-si pembangunan di seluruhIndonesia. Oleh karena itu,Hari Pahlawan seperti yangdiperingati setiap10 Novem-ber, disamping untuk menge-nang dan menghargai jasadan pengorbanan para pah-lawan dan pejuang yang te-lah mendahului, juga dilak-sanakan untuk

Semangat Para PahlawanJangan Pudar

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

menumbuhkembangkan ni-lai kepahlawanan sebagaimodal sosial untuk kemudi-an mengemplementasikandan mendayagunakannyadalam mengatasi berbagaimasalah bangsa seperti ke-miskinan, pengangguran,keterlantaran, ketunaan so-sial, korban bencana danmasalah-masalah sosial la-innya.

“Untuk itu, semangat ke-pahlawanan yang telah di-tunjukkan para pahlawandan pejuang kita dulu, hen-daknya dapat kita hayati danmenjadi inspirasi serta sum-ber motivasi dalam mengisikemerdekaan dengan berba-gai program pembangunanuntuk mewujudkan cita-citakemerdekaan RI,” ungkap-nya. o

Meningkat wawasan danpengetahuan terkait penyu-sunan APBD, DPRD Kabu-paten Pontianak, melaksa-nakan Pelatihan SumberDaya Manusia (PSDM) de-ngan materi pedoman umumpenyusunan APBD dansinergitas hubungan keuang-an pusat daerah di dalamAPBD 2013, di HotelJayakarta, Jakarta, 9-11November.

“Kegiatan PSDM ini men-jadi salah satu agenda rutinDPRD Kabupaten Pontianaktiap tahun. Melalui PSDMdiharapkan bisa meningkat-kan kualitas dan kuantitasSDM DPRD, terutama da-lam penyusunan APBD,”

kata Wakil Ketua DPRD Ka-bupaten Pontianak, HMAmin H Aminin.

Melalui materi yang di-dapat, Legislator PartaiPersatuan Pembangunan(PPP) ini, bisa mempelajaritentang latar belakangpenyempurnaan tentangUU No 10 tahun 2010 ten-tang APBN, UU NO 28 ta-hun 2009 tentang pajakdaerah dan retribusi dae-rah, PP NO 22 tahun 2008pendanaan dan pengelola-an bantuan bencana,Perpres NO 54 tahun 2010tentang pengadaan barang/

DPRD Pelajari Sinergitas ABPD dan APBNJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

jasa pemerintah, sertapengaturan penganggarantahun jamak.

“Kita mempelajari sis-tem penyusunan APBD2013 ini, karena kita inginAPBD benar-benar me-nyentuh kebutuhan dan ke-sejahteraan masyarakatKabupaten Pontianak. Dandimana dana-dana pusatyang bisa diperuntukanuntuk pembangunan dae-rah yang harus KabupatenPontianak usulkan di pu-sat,” katanya.

Sedangkan pemateri dariPusat Penelitian dan

Pengabdian MasyarakatUniversitas Persada Indo-nesia, Nunung, menjelas-kan tentang dasar hukumdan arah kebijakan teknispenyusunanan APBD 2013,subtansi penyusunanAPBD, tahapan proses pe-nyusunan APBD

“APBD 2013 berpedomanpada pasal 34 ayat (2) PP No-mor 58 tahun 2005 tentangpengolahan keuangan dae-rah. Pasal 83 Peraturan Men-teri Dalam Negeri No 59 ta-hun 2009 tentang perubah-an atas Mendagri No 13 ta-hun 2006,” katanya. o

PSDM

Anggota DPRD Kabupaten Pontianak melaksanakan PSDM terkait penyusunan

APBD dan sinergitas hubungan keuangan pusat daerah di dalam APBD 2013.

FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

ITB Tertarik Sampan Bermotor Dual Fuel

KUBU RAYA UNTUK INDONESIA

Kabid Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Bustami menerima surat permo-

honan pinjam pakai dari Laboratorium Produksi ITB yang diserahkan Prof Drajat Irianto.

FOTO Hairul Mikrad/Borneo Tribune

Ini sebenarnya

bukan teknologi

sederhana karena

dua fuel. Bensinnya

ada, sementara gas

elpiji juga bisa,

Mesin dual fuel ini

efektif dan yang

pasti aman. Efektif

karena lebih murah,

hemat dan tepat

guna. Ini penemuan

yang bisa menjadi-

kan jawaban akan

pasokan bahan

bakar minyak

Page 6: Harian, Borneo Tribune

Senin, 12 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Akibat PohonTumbang, Jaringan

Listrik TerjadiGangguan

Manajer PLN RantingBengkayang, H. Sulaimanmengatakan sekitar 75 per-sen terjadinya pemadamandan gangguan listrik dise-babkan pohon tumbang. “Ka-bupaten Bengkayang memi-liki bentangan sekitar 222KMS (Kilo Meter Sirkuit),karena panjangnya

bentangan itu, jaringan lis-trik kita rawan terhadap po-hon dan dahan,” kataSulaiman.

Menurutnya, jalurBengkayang hingga Ledo, ke-mudian Samalantan hinggaBengkayang menjadi titiklokasi yang beresiko tinggiterjadinya gangguan.Kerawanan gangguan jugaterjadi untuk jalur Ledo-Subah dan Bengkayang-Simpang Tiga.

Dengan panjangnya jaring-an dan seringnya terjadi po-hon tumbang itu, Sulaimanberharap adanya kerjasamamasyarakat dengan pihakPLN. Masyarakat diharap-kan dapat merelakan danmenebang pohon yangberpotensi menimbulkangangguan jaringan.

“Tanpa bantuan dari ma-syarakat Bengkayang sulitdilakukan perbaikan jaring-an,” jelas Sulaiman lagi.

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD)Bengkayang membutuhkandana besar untuk mengatasibencana di berbagai daerah.Khususnya daerah rawanbencana, seperti KecamatanSungai Raya Kepulauan, Su-ngai Raya Kepulauan, Ledo,

Seluas dan Samalantan.“Anggaran tahun 2012 sa-

ngatlah besar, dan anggaranitu telah kita ajukan dalamAPBD,” kata Kepala BPBDBengkayang, Yosef, belumlama ini.

Ia mengatakan dana terse-but rencananya akan diguna-kan untuk tiga bidangperuntukan yakni persiapanuntuk siaga penanggulanganbencana, logistik serta

rehabilitasi dan konstruksiakibat bencana yang terjadi.

“Apalagi, saat ini BPBDBengkayang belum memi-liki peralatan lengkap(logistik-red). Sekarang ha-nya dimiliki oleh Dinas Pe-kerjaan Umum yangmembidangi Bina Marga.Sedangkan bagi badanpenanggulangan bencanadaerah, logistik itu sangatdiperlukan,” jelas Yosef lagi.

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Tangani BencanaButuh Anggaran Besar

Bimbing Anak SaatBermain Internet

Borneo Tribune, SingkawangDiskominfo Singkawang

menggelar sosialisasiinternet sehat di rumah di-nas wakil walikota, di JalanAlianyang, KecamatanSingkawang Barat, Sabtu(10/11) sore. Sosialisasi yangdipandu oleh Darwis Sirait,guru Teknik Komputer Ja-ringan (TKJ) SMK N 1 itumengarahkan kepada paraorang tua selaku para ibuyang tergabung dalam Ga-bungan Organisasi Wanita(GOW) Singkawang, agarmengarahkan anaknya kehal yang positif dalammengakses internet. Baik dirumah maupun di warunginternet (Warnet).

“Ini yang selalu menjadi

pengawasan orang tua kepa-da anak-anaknya bagaima-na cara mengakses internetyang sehat,” ujar Darwis.

Kesempatan yang sama,Ketua GOW Singkawang, Ny.Sulha Edy R Yacoub me-nyambut baik sosialisasiyang digelar olehDishubkominfo. Menurut-nya, setelah mendengarkanpengarahan yang disampai-kan itu, begitu sampai di ru-mahnya masing-masing,para orang tua dapat segeramemblokir situs-situs yangtidak wajar untuk dilihatoleh anak mereka.

Begitu juga kepada pemi-lik warnet di luar rumah, di-minta kepada pemerintahjuga untuk bisa mengimbau

PWRI:Isi Perjuangan

denganKebaikan

Borneo Tribune, SingkawangKetua Persatuan Wanita

Republik Indonesia (PWRI)Singkawang, Ny IndriyatiMadjid menyebutkan, hal se-kecil apapun perbuatan ke-baikan kepada orang lain, la-kukanlah dengan semaksi-mal mungkin. Hal itulahmenjadi salah satu sema-ngat yang diambil untukmengisi perjuangan parapahlawan yang bisa diterap-kan di era sekarang ini.

Ketika ditanya bagaimanasikap seorang perempuandalam memaknai Hari Pah-lawan di kehidupan seperti sekarang ini? Wanita sapaan-Aula ini menyebutkan, jika pahlawan terdahulu tentu ber-juang demi kemerdekaan, tapi untuk era sekarang ini ba-gaimana setiap orang berjuang untuk berbuat kebaikan.

“Sekecil apapun dengan semaksimal mungkin agar ber-guna bagi orang lain. Berbuatlah kebaikan kepada oranglain semaksimal mungkin,” kata Aula.

Pesan Aula, jangan sampai perbuatan baiknya itu ha-nya seperti pahlawan kesiangan. Dirinya juga prihatin,jika seseorang berbuat baik tapi dianggap pahlawan ke-siangan. Karena memang susahnya untuk membela ke-benaran. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan,Pemkot Singkawang sesuai hasil rapat 24 Oktober 2012lalu  akan melaksanakan peringatan hari pahlawan 2012pada 10 November dengan mengambil tema semangatkepahlawanan untuk Indonesia Sejahtera.

Yakni dengan menggelar apel kehormatan di halamanPemkot Singkawang pada pukul 07.30 dan renungan sucidi Taman Makam Pahlawan. Kegiatan lainnya, upacaraziarah di Taman Makam Pahlawan, yakni tabur bungadilakukan oleh Rindam. Serta mengheningkan cipta se-cara serentak selama 60 detik dimulai pukul 08.15 ber-samaan dengan berlangsungnya upacara bendera.

Pemkot juga mengimbau untuk melakukan pengibaranbendera merah putih satu tiang penuh, baik itu di instan-si pemerintah, lembaga pendidikan, dan kesatuan TNI/Polri. (Freelancer/Rudi) o

Sosialisasi internet sehat di rumah dinas wakil walikota Singkawang FOTO: Rudi

kepada pemiliknya agarmemblokir situs yang tidakbaik untuk dilihat oleh anak-anak.

“Karena Warnet ini selaludikunjungi oleh siswa seko-lah. Baik itu dalam urusansekolah maupun yang lain-nya,” sarannya.

Tentu hal semacam ituharus ada tanggung jawabdari semua element. Sepertipemerintah, orang tua, pemi-lik warnet dan masyarakat.“Bila saja tanggung jawab inibisa dilaksanakan bersama-sama dan memberikan pela-jaran serta pendidikan yangbaik kepada anak, saya ya-kin anak akan berkarakteryang baik pula,” kataSulha.(Freelancer/Rudi) o

Ia juga meminta kepadapara camat, kepala desa, ke-pala dusun, rukun tetanggadan rukun warga agar da-pat menginformasikan ke-pada masyarakatnya ma-sing-masing.

“Pemberitahuan itu perludilakukan karena targetkita, awal tahun 2012 inikita akan membersihkan po-hon dengan jarak lima materdari areal jaringan,” jelas-nya. o

Yosef menambahkan, un-tuk menangani bencana saatini seperti banjir, pihaknyamasih terkendala dana yangsangat minim.

“Kendalanya kita belumada dana yang mencukupi,sehingga penanggulangan inimenjadi tanggung jawab ber-sama SKPD terkait. Karenaitu perlu adanya koordinasi,komando dan pelaksanaan,”ucapnya. o

Maraknya kasus asusilayang melibatkan pra pelajardi Bengkayang mendapatkansorotan dari LembagaSwadaya MasyarakatLumbung Informasi Rakyat(LSm-LIRA) Bengkayang.

“Banyak faktor yangmempengaruhi terjadinyakasus asusila tersebut, se-perti pengaruh lingkungandan pergaulan yang berlebih-

an,” kata Januari Marbune,Ketua LIRA Bengkayangmemberikan komentar.

Pergaulan remaja saat inimenurut Marbune terlalubebas, terlebih pergaulan itujuga dipengaruhi teknologiyang semakin canggih. Na-mun pergaulan itu bisa diba-tasi bila orang tua remajabisa membentengi pergaulananaknya.

“Maka dari itu dimohonkepada orang tua, masyara-kat sekitar, tokoh agama danpemerintah atau siapa saja

yang merasa peduli denganmoral masyarakat untukmemberikan penyuluhan dankesadaran akibat dari per-buatan tidak terpuji terse-but,” katanya.

Ditambahkan, jika adaoknum pelajar yang mencu-rigakan seharusnya paraguru cepat tanggap dengansituasi tersebut. Pihak seko-lah perlu memberi bimbing-an konseling secara khususguna menyadarkan yang ber-sangkutan dan yang palingpenting lagi agar kejadian

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

LIRA: LingkunganPengaruhi Pergaulan

semacam itu jangan ditiru.Pada akhirnya akan meru-sak moral sendiri dan kelu-arga bahkan masyarakat disekitar kita.

“Kalau para pelajar me-lakukan itu, karena paraguru di sekolah selama inihanya pandai memberi teo-ri kepada para muridnya.Sedangkan hal yang berhu-bungan dengan budi peker-ti dan masalah moral pela-jar terkesan kurang diper-hatikan,” kata Marbun me-nambahkan. o

Sekecil apapun

dengan semaksimal

mungkin agar

berguna bagi orang

lain. Berbuatlah

kebaikan kepada

orang lain semaksi-

mal mungkin

Borneo Tribune, SingkawangHari Pahlawan 10 November 2012 di Singkawang meriah

dengan digelarnya pawai lampion yang melibatkan hampirseluruh peserta pramuka tingkat S-SMA, Sabtu (10/11)malam di Mess Daerah Singkawang.

Pawai ini dibuka oleh Wakil Walikota Singkawang, Edy RYacoub. Diperkirakan panjang pawai lampion mencapai ra-tusan meter. Sebelum acara digelar terlebih dahulu diawalidengan marching band sebagai barisan terdepan mengikutirute yang sudah ditentukan. Yakni, Jalan Merdeka (MessDaerah)-Jend. Sudirman-Nusantara-simpang Talenta-SetiaBudi-Sejahtera-simpang BNI (Ponegoro)-Sudarso-Masjid-dan kembali lagi ke Mess Daerah. Hasilnya, bisa dilihat,ribuan warga tumpah ruah memenuhi ruas-ruas jalan yangakan di lalui pawai tersebut. Seketika itu pula kondisi jalanmenjadi macet. Namun, berkat keprofesionalan pihak kepo-lisian Polres Singkawang dalam mengatur arus lalu lintas,sehingga kemacetan itu dengan mudah untukdiatasi.(Freelancer/Rudi)

Pawai LampionMeriahkan Hari

Pahlawan

Pawai

lampion

dalam

rangka

memeriah-

kan hari

pahlawan

10

November

2012

FOTO:

Rudi

Page 7: Harian, Borneo Tribune

Landak-SanggauBorneo Tribune 7Senin, 12 November 2012

Ketua RT BerharapDapat Tunjangan Khusus

IIIIInfnfnfnfnfo o o o o HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889

Telp. (62-561) 736 122

Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-A

Telp. (0561) 734337

Fax. (0561) 760334

Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111

Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89

Pontianak,

Telp. 0561-766669

Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95Jl. Imam Bonjol No. 95

Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Beberapa pengurus RT diSanggau menuntut tunjang-an khusus bagi ketua RT.Mereka merasa para RTmerupakan ujung tombakpelayanan di masyarakat,sudah layak pemerintah da-erah (Pemerintah Kabupa-ten) memberikan tunjangantersebut.

Ketua RT VII, LingkunganSompu, Kelurahan TanjungKapuas, Kecamatan Kapuas,Umar Bakri, Minggu (11/11)mengatakan sampai seka-rang tidak ada tunjangankhusus yang diberikanpemda kepada ketua RT.

”Mana ada tunjangan itu,serupiah saja belum ada.Padahal RT ini ujung tom-bak warga, orang kelahisaya ngurus, orang sengke-

Utusan peserta dariKabupaten Sanggau yangmengikuti Festival Lom-ba Karapan Sapi se-Kalbar tahun 2012 di Du-sun Rasau Desa GalangKecamatan SungaiPinyuh KabupatenPontianak, Minggu (11/11), optimis timnya akanmenang.

Lomba karapan sapitersebut merupakan senibudaya dan tradisiMadura yang diperludilestarikan sebagaikhazanah bangsa.

Peserta utusan Kabupaten Sanggau, H. Besdi Saromliyang juga merupakan tokoh masyarakat Madura Kabu-paten Sanggau, ketika dikonfirmasi melalui telepongenggamnya, Minggu (11/11) mengatakan, selain menja-di ikon seni budaya dan tradisi Madura yang sudah sepa-tutnya diperkenalkan kepada anak bangsa, lomba Festi-val Karapan Sapi ini juga ditujukan sebagai ajangsilahturrahmi antar sesama masyarakat Madura.

”Karapan Sapi ini merupakan seni budaya madura yangharus dilestarikan sebagai khazanah budaya bangsa,disamping itu, Karapan Sapi juga ditujukan sebagaiajang silaturrahmi antar semua masyarakat,” ujarnya.

Besdi menambahkan, mekanisme lomba Karapan Sapitersebut di bagi 3 atas kelas, yaitu kelas A yang diikutisebanyak 14  pasang ekor sapi, kelas B, sebanyak 10 pa-sang ekor sapi dan kelas C, sebanyak 15 pasang ekorsapi. Sehingga total keseluruhan yakni 39 pasang ekorsapi yang mengikuti perlombaan ini.

Kelas A, terdiri dari Janur Kuning, Bajigur, TapporKilap, Selamat Tinggal, Bintang Kalbar. Untuk kelas Bdiantaranya Tiga Serangkai, Omber Polle, Setan Alas,Sapu Rata, Gedding Koning. Dan di kelas C diantaranyaKapper Kuning, Sinar Bulan dan Angin Topan. Besdi me-rupakan pemilik Omber Polle dengan no urut 18 asal Ka-bupaten Sanggau.

Besdi mengatakan, masyarakat Madura sangat bang-ga, karena Festival yang digelar, mendapat sambutandan dukungan dari berbagai etnis yang berada di Kali-mantan Barat. Lantaran tampak hadir saat itu, KetuaIKBM Kalbar, Saromli Sanah, Ketua DAD Kalbar,Yacobus Kumis, Assisten III Pemprov Kalbar, Kartius SHyang mewakili Gubernur Kalbar, Bupati Mempawah, Rianorsan. Bahkan turut hadir juga Anggota DPR RI HSukiman, serta unsur keamanan Pangdam, KapoldaKalbar, Kapolres dan Kompi 643 dan perwakilan dariorganisasi etnis seperti MABM, MABT dan IKSS.

”Kami sangat senang dan bangga, acara ini mendapatsambutan dan dukungan yang luar biasa. Menunjukkankeharmonisan, hidup berdampingan dalam keberagaman,Cornelis dalam sambutannya tadi juga mengharapkan,agar masyarakat dapat mengedepankan persatuan ke-satuan, dan beliau sangat mendukung kegiatan ini dankedepan harus lebih dikembangkan lagi,” jelasnya.o

Besdi: UtusanSanggau Optimis

Menang

Ratna Sari

BorneoTribune, Sanggau

ta tanah saya yang ngurus.Intinya, dari yang lahir sam-pai kematian RT ini punyaperanan. Belum lagi urusanke sana-sini, itukan perluakomodasi, ke kantor lurahdan lainnya,” jelasnya.

Tuntutan tersebut bukanberarti pamrih. Umar hanyaberharap ada perhatian dariPemda terhadap pengurusRT. “Bukan berarti pamrih,namun kadang ada per-masalahan di masyarakat,kadang malah RT yangdimarah warga,” ujarnya.

Sementara itu, untukpengurusan surat-menyuratlainnya dirinya tidak maumemungut biaya dari warga,lantaran umar menyadaribahwa warganya masih ba-nyak yang kekurangan.

“Kita kasihan jugakarenakan mereka ini ma-kan saja susah. Apalagi, adabiaya ini biaya itu ketikangurus di RT. Jadi, itu tidak

saya minta,” ujarnya.Pengurus RT lainnya, di

Desa Pusat Damai, Keca-matan Parindu, Rano mem-bandingkan tunjangan untukkades, sekdes dan lainnyasudah dinaikkan. Tetapipara RT tidak ada diberikantunjangan sama sekali.

“Kita mendengar tunjang-an kepala desa, sekretarisdesa, kepala urusan dan ke-pala dusun naik. Kita RTsebagai ujung tombak ma-lah belum diberikan tun-jangan sepeserpun,” ung-kapnya.

Pihaknya mengharapkanini menjadi perhatianPemda untuk memper-hatikan pengurus RT. Lan-taran selama ini RT terka-dang mengeluarkan biayasendiri untuk pengurusansurat-menyurat warga.

Sementara itu, KepalaBadan Pemberdayaan Ma-syarakat dan Pemerintahan

Festival Karapan Sapi 2012

Bupati Sanggau, H.Setiman H. Sudin, Sabtu(10/11) siang meresmikankawasan pusat pembinaankemandirian bengkel kerjabangkit warga binaan pema-syarakatan Rumah Tahan-an (Rutan) Kelas IIBSanggau.

Peresmian tersebut jugadihadiri oleh Kepala Kan-tor Wilayah KementerianHukum dan HAM Kalbar,Wakil Bupati Sanggau,Kapolres, Kejari, Dandim,serta beberapa kepala di-nas, kepala kantor, kepa-la badan di lingkungan Pe-merintah KabupatenSanggau. Selain peresmi-an bengkel kerja bangkit,juga dilakukan pelepasanbibit ikan lele.

Dalam sambutannya,Setiman mengatakan bah-wa warga binaan adalahorang yang telah menga-lami kecelakaan atau mu-sibah dalam hidup. Karenaitu dia berharap kepadamasyarakat tidak merasaatau memandang rendahkeberadaan atau kehadiranwarga binaan.

”Tidak ada yang tidakmungkin untuk menjadi

Bupati Sanggau Resmikan BengkelKerja Bangkit Rutan Kelas IIB Sanggau

baik, harapan kita wargabinaan ini nantinya tidakhanya bisa berguna sebagaiwarga binaan tapi juga da-pat membina masyarakatdan membuka lapangan ker-ja yang baik,” ujarnya.

Bengkel kerja bangkit inisangat diperlukan untukwarga binaan. Setiman jugamengharapkan, bengkel ker-ja bangkit ini dapat diman-faatkan lebih kepada meru-pakan pendidikan untuknarapidana.

”Ini menjadi pendidikanformalnya, selain ada pendi-dikan moral, akhlak danimannya, ada juga pendidik-an teknisnya. Jangansuudzon kalau warga binaantidak bisa menjadi baik,”ungkapnya.

Sementara itu, KaKanwilKemenkumham Kalbar,Lukardono pun menyambutbaik dengan diresmikannyaKawasan pusat pembinaankemandirian bengkel kerjabangkit warga binaan pema-syarakatan Kelas IIBSanggau. Bengkel kerjabangkit merupakan salahsatu program dari 4 Programunggulan dari KementerianHukum dan HAM yangdiantaranya meliputi Sis-tem Database bagi Lemba-ga Pemasyarakatan, pembe-rantasan segala bentuk

pungli di internal Rutan, pe-ningkatan pelayanan sertabengkel kerja bangkit bagiwarga binaan.

Lukardono pun mengakusangat terkesan, bengkelkerja bangkit tersebutmendapat sambutan baikdari Pemda setempat, halitu ditunjukkan dari ra-mainya para pejabatForkopimda yang hadir da-lam acara tersebut.

”Luar biasa, seharusnyaini baru akan selesai bulan12, tapi ini bulan 11 sudahdilaksanakan. Saya merasaterkesan program ini men-dapat sambuatan dan diha-diri oleh pejabat-pejabatSanggau, nanti akan sayalaporkan hal ini ke PakMenteri,” jelasnya.

Kepala Rutan Kelas IIBSanggau, Mulyoko menga-takan, sesuai dengan pro-gram unggulanKemenkumham, Rutan Ke-las IIB Sanggau sangatberkonsentrasi dalam mela-kukan pembinaan terhadapnarapidana.

”Program pembinaanbengkel kerja bangkit inisudah dari bulan April kitamulai, diantara kolam ikan,kandang bebek, cucian mo-bil,” ungkapnya.

Mulyoko pun berharap ke-pada penghuni Rutan yang

hampir 70 persen wargabinaan asal Sanggau, agarbengkel binaan tersebut da-

Desa (BPM-Pemdes)Sanggau, W. Welli mengata-kan memang belum ada tun-jangan khusus untuk KetuaRT dalam APBD. Namun,terkadang ada kepala desa(Kades) yang berinisiatifmemberikan tunjangan ke-pada RT-RT.

“Ada kebijakan dari bebe-rapa Kades, yang memberi-kan itu kepada RT-RT,”ujarnya.

Pihaknya mengakui bah-wa sedang mengakomodiraspirasi tersebut.

“Sedang difikirkan untukdiakomodir, karena RT bu-kan di lingkungan pemerin-tahan, mereka hanya per-kumpulan sosialkemasyarakarat. Tapi, me-mang kadang-kadang mem-bantu pemerintahan juga,”ujarnya.

Sebelumnya, dalamRancangan Peraturan Dae-rah Perubahan Anggaran

Pendapatan dan BelanjaDaerah (Raperda RAPBD-P)2012 terdapat kenaikan tun-jangan beberapa perangkatdesa. Anggaran yang semu-la hanya sebesar Rp. 10,007Miliar, bertambah menjadiRp. 10,894 Miliar. Kenaik-an itu berlaku mulai darikepala desa, sekretarisdesa, kepala urusan (Kaur)dan kepala dusun (Kadus).

Untuk Kades, yang awal-nya hanya Rp. 850 ribu men-jadi Rp. 1 juta atau naik Rp.150 ribu. Sementara, untukSekdes yang semula Rp. 650ribu menjadi Rp. 765 ribuatau naik sebesar Rp. 115ribu.

Sedangkan untuk Kaur,dari Rp. 500 ribu menjadiRp. 590 ribu atau naik men-jadi Rp. 590 ribu. Sementa-ra, Kadus yang semula ha-nya Rp. 550 ribu kini naikmenjadi Rp. 650 ribu ataunaik Rp. 100 ribu.o

Ratna Sari

BorneoTribune, Sanggau

pat menjadi bekal setelahkembali ke masyarakatnantinya.o

Ratna Sari

BorneoTribune, Sanggau

Karapan Sapi ini

merupakan seni buda-

ya madura yang harus

dilestarikan sebagai

khazanah budaya

bangsa, disamping itu,

Karapan Sapi juga

ditujukan sebagai ajang

silaturrahmi antar

semua masyarakat

Borneo Tribune, NgabangSMP 2 Ngabang memperi-

ngati Hari Pahlawan 10 No-vember 2012 dengan meng-gelar upacara penghormatanbendera di halaman sekolah,Sabtu (10/11).

Selesai upacara siswamenggelar Drama Hari Pah-lawan. Ide cerita secara se-derhana dan diperankan olehpengurus OSIS yang mence-ritakan kronologis masuk-

Mariyani: Siswa Dijajah Diri Sendirikarena Malas Belajar

Hari Pahlawan di SMPN 2 Ngabang

nya tentara Inggis ke Indone-sia tepatnya di kotaSurabaya dengan diboncengitentara NICA seperti yangditulis dalam sejarah perju-angan Bangsa Indonesia.

Kedatangan tentara NICAditerima dengan baik tiba-tiba berujung perang karenatidak mengakui kemerdeka-an Indonesia yang telahdiproklamasikan pada tang-gal 17 Agustus 1945. Dengan

tragedi saat itu tentu sajarakyat Indonesia khususnyamasyarakat Kota SurabayaJawa Timur tidak tinggaldiam. Mereka melawan de-ngan sekuat tenaga dalammengusir penjajah dari ta-nah air Indonesia.

Kepala SMP 2 NgabangMariyani,S.Pd mengatakanHari Pahlawan yang diperi-ngati setiap tahun bertolakdari sejarah pertempuran di

Kota Surabaya Jawa Timurtanggal 10 November 1945silam antara rakyat Indone-sia denga tentara NICA dansekutunya yang ingin kemba-li menjajah Indonesia. Perangitu dipimpin oleh seorangpahlawan bernama BungTomo.

“Dalam memperingati HariPahlawan, kita mengingatkembali bagaimana sejarahperjalanan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan ke-merdekaan,” katanya.   

Mariyani berharap anakbangsa tidak melupakan se-jarah terutama para pahla-wan, karena bangsa yang be-sar adalah bangsa yangmenghormati para pahla-wannya.

Kendatipun sekarang ti-dak lagi berperang mela-wan penjajah, tetapi bang-sa ini masih berperang un-tuk memerangi kebodohandan kemiskinan karenaakibat kebodohan terjadikemiskinan.

“Untuk itu kepada siswa,tidak perlu perang memang-gul senjata tetapi giatlahbelajar dalam memerangikebodohan. Karena yangmenjajah siswa adalah ma-las belajar, tidak disiplindan tidak patuh pada atur-an sekolah”, tegas Mariyani.

Usai upacara dilanjutkandengan lomba cerdas-cer-mat, lomba pidato denganjudul Hari Pahlawan danlomba vocal group denganlagu wajib Sepuluh Novem-ber, lagu pilihan Gugur Bu-nga dan lagu Syukur. (AmatDasa/freelancer)

Kepala SMPN

2 Ngabang

Mariyani saat

memberikan

sambutan

pada upacara

memperingati

Hari Pahla-

wan 10

November

2012 di SMP

2 Ngabang.

FOTO Amat

Dasa/Borneo

Tribune

Page 8: Harian, Borneo Tribune

SekadauSenin, 12 November 2012 Borneo Tribune 8

Polisi Sekadau ‘Belajar’Fardhu Kipayah

Polres Sekadau besertajajarannya kini terus beru-paya meningkatkan profes-sionalitas di dalam melaku-kan tugas berbagai bidangmaupun dalam hal pelayan-an. Upaya tersebut tidakhanya terfokus pada refor-masi kultural dan adminis-trasi semata, melainkanjuga menyangkut pembina-an rohani maupun mental

spiritual para prajuritbhayangkara dalam meng-emban tugas.

Melalui program pembi-naan rohani dan mental(Binrohal), anggota PolresSekadau, khususnya yangberagama muslim diarah-kan untuk terus mening-katkan ketaqwaan kepadaAllah SWT. Semua kewa-jiban umat muslim diajar-kan secara kontinyu, terma-suk kewajiban umatmuslim dalam mengerja-kan jenazah atau fardu

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Kabag Ops Polres Sekadau,Kompol. Hujra Soumena,Kasat Lantas Sekadau,IPTU. Eko Andi Sutejo be-serta sejumlah pejabat lain-nya.

Sebagai mentor, hadirustadz Ali yang sekaliguspimpinan Pondok PesantrenKhadimul Ummah yang ter-lihat mengajarkan secaratuntas tata cara pelaksana-an fardhu kifayah sesuai de-ngan sunnah RasullullahSAW.

“Tujuan pelatihan ini ada-

lah agar anggota kita yangberagama Islam bisa menge-tahui serta memahami pe-laksanaan fardhu kifayahsesuai sunah Rasullullah,”ujar Kabag Ops PolresSekadau, Kompol. HujraSoumena, baru-baru ini.

Pelatihan fardhu kifayahini dilaksanakan setiapKamis. Pelatihan sudah di-mulai sejak Kamis lalu danakan terus berlangsung hing-ga anggota yang mengikuti-nya benar-benar bisa mema-hami tata cara pelaksanaan

kifayah.Baru-baru ini, puluhan

anggota Polres Sekadauyang beragama muslimmengikuti pelatihan fardhukipayah. Pelatihan yangdimotori oleh Bagian Opera-si (Bag Ops) Polres Sekadautersebut berlangsung dimushola yang berada diKompleks MapolresSekadau.

Sejumlah petinggi di Ma-polres Sekadau tampak ha-dir langsung dalam pelatih-an tersebut. Diantaranya,

fardhu kipayah.Hujra berpendapat, ba-

nyak manfaat yang bisa di-petik dari pelaksanaan pe-latihan tersebut. Bahkandirinya meyakini bahwa pe-laksanaan pelatihan fardhukifayah ini juga aplikatifatau sejalan dengan tugaskepolisian dalam memberi-kan pelayanan kepada ma-syarakat.

“Nanti jika di suatu dae-rah petugas fardhu kifayahmembutuhkan bantuan un-tuk melaksanakan fardhu

kifayah, maka anggota kitabisa memberikan bantuan.Anggota kita setidaknya su-dah mendapatkan gambar-an pelaksanaan fardhukifayah melalui pelatihanini,” ujarnya.

Perwira menengah polisidengan satu melati di pun-daknya ini menambahkanbahwa pelatihan serupa ren-cananya juga akan dilaksa-nakan dengan melibatkananggota yang bertugas di ja-jaran Polsek di seantero Ka-bupaten Sekadau. o

Musibah kebakaran PasarBelitang, Senin (5/11) lalu,masih meninggalkan dukayang mendalam bagi wargadi Desa Belitang II, Keca-matan Belitang, KabupatenSekadau.

Tak hanya masyarakatyang berdomisili di Kabupa-ten Sekadau saja yang beru-paya ikut meringankan be-ban para korban kebakarantersebut. Melainkan sejum-lah warga asal Sekadau dariberbagai penjuru daerah diseantero Provinsi Kalbarikut menggalang dana soli-daritas untuk para korbankebakaran. Diantaranyadari Kota Pontianak, Kabu-paten Sintang, termasuk se-jumlah daerah lainnya diseantero Kalbar.

“Mewakili warga, kita sa-ngat berterima kasih atasdukungan dan bantuan ma-

teri dari banyak warga Ka-bupaten Sekadau, termasukwarga kita yang berdomisilidi luar Sekadau,” ujar, Ca-mat Belitang, Miki Her-manto, di Sekadau, kema-rin.

Sementara itu, Sabtu (10/11) lalu, anggota DPRD Pro-vinsi Kalbar asal daerah pe-milihan (dapil) Sanggau-Se-kadau, H. Retno Pramudya,turut berpartisipasi menya-lurkan bantuan untuk parakorban.

Legislator PPP ini me-nyempatkan diri mengun-jungi para korban secara pri-badi sekaligus menyerahkanbantuan kepada para kor-ban kebakaran berupa uangtunai Rp 30 juta, pakaianserta sejumlah bantuan la-innya.

“Jangan dilihat nilainya.Bantuan ini hanya ala ka-darnya,” ujar Retno saatmenyerahkan bantuan kepa-da para korban kebakaranyang diwaliki oleh Iskak

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

kan agar mendapatkan per-hatian dari Pemerintah Pro-vinsi Kalbar.

“Insya Allah apa yangmenjadi kebutuhan warga disini akan kita perjuangkanke Pemerintah ProvinsiKalbar. Sesusia dengan ka-pasitas saya sebagai anggo-ta DPRD Kalbar,” janjinya.

Sementara itu, hingga ke-marin, sejumlah korban ke-bakaran masih ditampungdi Gedung Yayasan BhaktiMulya Belitang II, GedungPertemuan Kecamatan danrumah keluarga. BangunanYayasan Bhakti Mulya dija-dikan posko untuk menam-pung bantuan dari wargadan para donatur.

“Sampai hari ini, sebagi-an warga memang sudahada yang mengungsi ke ru-mah keluarga dan sanaksaudaranya. Yang benar-be-nar tinggal di sini hanya se-kitar 2 KK, tapi saat malamhari, semua korban yanglaki-laki mengumpul di

posko ini,” jelas Aciap.Menurutnya, bantuan be-

rupa sembako sudah banyakyang mengalir dari berbagaipihak. “Untuk beberapa harike depan, bantuan sembakosudah cukup. Masyarakatberharap pemerintah bisamembantu membangun pa-sar guna menghidupkankembali usaha korban. Saatini banyak korban yang su-dah tidak memiliki modaluntuk membuka usahanyakembali,” kenangnya.

Mewakili yayasan dankorban kebakaran, Aciapsangat berterima kasih atasbantuan yang diberikan olehmasyarakat. Mulai dari Pe-merintah, perorangan mau-pun lembaga.

“Apalagi bantuan yang di-sampaikan juga ada dalambentuk uang. Seperti daribapak. Bantuan berupauang tunai ini memang sa-ngat tepat karena memangsangat dibutuhkan,” tan-dasnya. o

Aciap, Ketua YayasanBhakti Mulya Belitang II,Sabtu lalu.

Retno Pramudya yang la-hir di Tanah Belitang initampak terpukul atas keja-dian tersebut. Raut sedihpun terpancar dari wajah-nya ketika menyaksikansisa bangunan pasar yangsudah menjadi puing danrata dengan tanah.

Retno berharap warga kor-ban kebakaran dapat tabahmenerima cobaan itu. Iajuga berharap bantuan yangdiberikan bisa membawamanfaat untuk para korban.“Mudah-mudahan kita bisabersama-sama menatakembali masa depan,” ucap-nya.

Mewakili rakyat di lem-banga legislatif, Retno jugaberjanji akan memperjuang-kan nasib para korban keba-karan agar bisa segera bang-kit kembali. Apa yang men-jadi keluhan para korbankebakaran akan diperjuang-

Bantuan Kemanusiaan Terus Mengalir

Anggota DPRD Kabupa-ten Sekadau, Paulus Su-barno, mengungkapkan ke-prihatinannya terkait masihadanya anak-anak usia se-kolah yang mengalami butaaksara di Kabupaten Seka-dau. Oleh karena itu, Peme-rintah Kabupaten Sekadaumelalui Dikpora KabupatenSekadau harus jeli melihatsituasi yang hingga kini ma-sih berlangsung di sejumlahdaerah.

Menurutnya, PemerintahKabupaten Sekadau harusmelakukan beragam upayastrategis guna mengurangiangka buta aksara di Kabu-paten Sekadau.

“Kasihan mereka. Di za-man modern seperti seka-rang ini tidak bisa memba-ca dan menulis,” keluh Pau-lus Subarno, saat melaku-kan reses, di Kabupaten Se-kadau, beberapa waktu lalu.

Selain pentingnya membe-rantas buta aksara, menu-rut dia, Dikpora KabupatenSekadau tentu sangat pen-ting untuk memperhatikanpara guru berprestasi yangkemudian dibagi di dalamkriteria atau bidang matapelajaran yang mereka kua-sai.

“Contohnya guru-gurumata pelajaran yang tidakada mata pelajaran di UNselama ini tidak diberikankesempatan untuk ikut se-leksi guru berprestasi. Con-tohnya ada guru agama danguru olahraga yang tidakbisa dilibatkan. Padahalbelum tentu juga mereka ti-dak berprestasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, dirinyamenyarankan agar hal ter-sebut perlu diperhatikan dimasa yang akan datang. “Iniperlu menjadi perhatian kedepan,” ingatnya.

Meski demikian, Peme-rintah Kabupaten Sekadaumelalui berbagai kebijakanstrategis sudah melakukanbanyak hal terutama pem-benahan dan peningkataninfrastruktur gedung seko-lah. Namun, dengan keter-batasan anggaran pada sek-tor pendidikan. Misalnyapada sektor untuk pening-katan mutu belajar, tentukondisi ini merupakan salahsatu upaya untuk melaku-kan pemberantasan butaaksara menjadi belum mak-simal.

“Di harapkan ke depanDikpora membuat kebijak-an strategis memberatasbuta aksara. Sebagaimanarencanan pembangunan Na-sional antar kegiatan Peme-rintah Pusat dan Daerah,”kata Paulus Subarno. o

PemerintahDidesak

Kurangi AngkaButa Aksara

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Anggota DPRD KabupatenSekadau, Paulus Subarno

Kegiatan pembangunanfisik di seantero KabupatenSekadau terus menggeliat.Mulai dari pembangunan ru-mah tinggal pribadi, kantor,gedung dan pusat pembe-lanjaan semakin meningkattajam sejak beberapa tahunterakhir. Sejalan dengan itu,permintaan bahan bangun-an berupa pasir pun menga-lami kenaikan, termasukpeluang besar untuk mena-ikkan upah jasa tukang.

Sebagian warga kini meng-

aku kesulitan jika hendakmembangun rumah denganmodal pas-pasan. Kesulitanyang dimaksud, selain har-ga tanah yang mahal, bahanbangunan juga semakin me-lonjak. Seperti batu urugyang mahal serta belumadanya standar jasa tukang.

“Yang paling susah soalupah tukang. Jasa bangunrumah kayu saja sekarangsudah cukup mahal. Apala-gi kita bangun rumah meng-gunakan bahan beton malahlebih mahal lagi,” keluh Yu-sri, salah seorang warga pen-datang di Sekadau, Minggu(11/11).

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

cor beton mungkin mau Rp35 hingga RP 40 juta. Belumlagi kita harus membeli pin-tu dan jendela. Perlu uangRp 80 juta hingga Rp 100juta untuk membangun ru-mah kecil,” cerita dia.

Selain mengeluh tidak adastandar pembayaran jasatukang, Yusri mengeluh bah-wa harga kayu dan batu urugyang juga mahal dipatokoleh penjual.

“Kayu belian saja berkisarRp 215 ribu sampai Rp 220ribu kalau dibeli di dalamkota Sekadau. Begitu jugabatu urug atau kerikil seka-rang sudah Rp 900 ribu satu

damp truck, kalau batu pecahsudah Rp 1,6 juta,” rincinya.

Menurutnya, pihak ber-kompeten perlu membuatkebijakan soal standarisasijasa tukang ke depan sehing-ga dengan begitu tidak adatukang atau pemborong yangberani menaikan jasa tu-kang. Secara tidak langsunghal ini cukup terasa bagipendatang yang berdomisilidi Sekadau, terutama mere-ka yang berkeinginan ting-gal di Sekadau.

“Soal ini memang dilema.Bagi orang yang banyak uangmungkin tidak masalah,asal dia senang tukang. Tapi

Yusri menambahkan, se-suai dengan hasil surveinya,jasa tukang untuk pemba-ngunan rumah tinggal ukur-an 8 x10 meter persegi dipa-tok dengan harga Rp 25 jutahingga Rp 28 juta. Denganharga itu, dirinci secara permeter persegi harus memba-yar 350 ribu rupiah per me-ter persegi. Sedangkan itempembangunan rumah pon-dasi, plester luar maupundalam, atap, cor lantai, topijendela pintu berikut pem-bangunan satu unit toilet.

“Ini khusus harga jasa ba-ngunan dengan mengguna-kan kayu. Kalau bangunan

bagi kita mungkin ini masa-lah besar, maka saya belumberani bangun rumah priba-di,” timpalnya.

Yusri menambahkan, za-man sekarang serasa seper-ti dijajah paham kapitalis-me dan kekuasaan. Dimanakekuasaan dan kapitalismeitu sepenuhnya dimilikioleh para pemilik modal.

“Jadi yang pemilik modalsemuanya saja menggaji ja-sa tukang besar, karena diabutuh. Apalagi bangunanuntuk usaha misalnya. Ka-lau bagi kita sudah pasti halini menjadi masalah seri-us,” lugasnya. o

Jasa Tukang di Sekadau Perlu Standarisasi

Bantuan Kemanusiaan,Anggota DPRD ProvinsiKalbar, H. RetnoPramudya, menyerahkanbantuan kepada parakorban kebakaran diBelitang. FOTO: Istimewa

Page 9: Harian, Borneo Tribune

Harus sesuaidengan

kebutuhan hiduplayak (KHL)di Melawi.

Mengingat disiniharga barangberbeda jauh

dengan diibukota provinsi.

Pihak dewanpengupahan,

termasuk unsurpengusaha harus

menyadari ini

InfrastrukturMinimHambat

PembangunanPertanian

Perusahaan WajibPatuhi UMP

KENAIKAN UpahMinimum Provinsi (UMP)Kalbar menjadi Rp 1,06juta dari sebelumnya Rp900 ribu. Meski hasilnyabelum memuaskan, tetapisetidaknya kenaikantersebut bisa memberikanangin segar bagi paratenaga kerja, khususnya diMelawi karena ini menjadipatokan bagi pengusahadalam membayar gajitenaga kerja.

“Kita meminta inibenar-benar diterapkanoleh pengusaha. DinasTenaga Kerja juga janganberdiam diri kalau adapengusaha yang masihmembawa gajikaryawannya di bawahUMP atau UMK,” kataanggota Komisi C DPRDMelawi, Ridwan Saidi.

Ia mengatakan, kenaik-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

an UMP Kalbar menjadiRp 1,06 juta sejatinyabelum dianggap mencu-kupi, mengingat tingginyastandar biaya hidup saatsekarang. Dengan hargabarang kebutuhan pokokyang terus naik hinggabeberapa puluh persendibandingkan tahunsebelumnya, seharusnyaUMP Kalbar bisa lebihtinggi.

“Padahal, provinsi

Senin, 12 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

Kalsel yang juga sama-sama berada di pulauKalimantan menetapkanUMP mencapai

Rp.1,337.500. Kitaharusnya bisa kuranglebih dengan merekakarena biaya hidupnyahampir sama. Tapi sayaberharap pengusaha bisamenggaji karyawannyalebih manusiawi sesuaidengan standar biayahidup di sini,” harapRidwan.

Melawi yang tahun inimenetapkan UMK sebesarRp 960 ribu, diharapkandapat meningkat padatahun berikutnya. Olehkarena itu, dirinya berha-rap penetapan UMK diMelawi bisa lebih tinggidari UMP Kalbar tahun2013.

“Harus sesuai dengankebutuhan hidup layak(KHL) di Melawi. Mengi-ngat disini harga barangberbeda jauh dengan diibukota provinsi. Pihakdewan pengupahan,termasuk unsur pengusa-ha harus menyadari ini,”

PERMOHONAN bantu-an dari BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) kepadaBadan Nasional Penang-gulangan Bencana (BNPB)pusat atas musibah banjiryang menimpa warga disejumlah kecamatanmendapatkan responcepat.

Sabtu (10/11), BNPBpusat melalui kasi opera-sinya, Tono Sumarsonomenyerahkan bantuandana sebesar Rp 200 jutauntuk penanganan korbanbanjir di Sintang. Danabantuan yang masihdalam bentuk cek tersebutdiserahkan langsung olehTono Sumarno kepadaBupati Sintang MiltonCrosby di kediaman dinaspada sore hari.

Selanjutnya bupatilangsung menyerahkanbantuan tersebut kepadakepala BPBD Sintang,Martin Nandung.

Kasi PerencanaanOperasi BNPB pusat, TonoSumarsono mengatakanbantuan dari BNPB pusattersebut adalah bantuansiap pakai bagi masyara-kat yang menjadi korbanbanjir di daerah Sintang.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

“Kami telah mendapat-kan laporan dari BPBDprovinsi dan juga kabupa-ten, maka kami langsungturun ke lapangan,”ujarnya. Selain menyerah-kan bantuan kepadaBPBD, pihaknya jugamelakukan upaya crosscek atas laporan dariBPBD provinsi dankabupaten.

Sementara KepalaBPBD Sintang, MartinNandung mengatakanbantuan yang diterimadari BNPB pusat akanlangsung didistribusikankepada pelanggan denganmenyesuaikan kebutuhankorban banjir.

Sementara BupatiSintang, Milton Crosbypada kesempatan tersebutmengatakan bahwakekompakan antara BPBDSintang dan provinsi yangterus melakukan koordina-si yang membuat BNPBpusat mengucurkanbantuan kepada korbanbanjir di Sintang.

“Maka kerjasama dankekompakan ini harusselalu kita kedepankanpada penanganan musi-bah seperti banjir saatini, karena yang ditanganiini adalah musibah danbantuan yang diberikansifatnya sosial,” pung-kasnya.

Kehadiran perkebunan sawit sejumlah daerah di Kalbar membawa dampak baik bagi penyerapan tenaga kerja masyarakat sekitar. Sayang, belum semua perusahaan menjalankansistem pengupahan yang layak dan sesuai dengan UMR atau UMK. FOTO: Ist

tegas Ridwan.Dirinya juga menekan-

kan agar pengawasanterhadap pemberian upahlayak kepada para tenagakerja juga harus dilakukaninstansi teknis sepertiDinas Tenaga Kerja.Instansi ini pun dapatbertindak tegas bilaternyata diketahui adaperusahaan atau pengusa-

Ridwan SaidiFoto Eko Susilo/Borneo Tribune

MINIMNYA sarana infra-struktur bidang pertanianmenjadi penghambat per-kembangan pembangunanpertanian di Sintang. Keter-batasan keuangan daerahuntuk melengkapi sejumlahkebutuhan infrastrukturpertanian membuat peme-rintah tidak bisa mendapat-kan hasil yang maksimal.Demikian diungkapkanKadis Pertanian Sintang,Arbudin Jauhari ketika men-dampingi anggota komisi IVDPR RI pada kunjungan la-pangan di Kecamatan KelamPermai, beberapa waktulalu.

“Infrastruktur yang sangatberpengaruh pada usaha pe-ngembangan bidang pertani-an ada dua macam, yaituirigasi persawahan sampaipada masa pasca panen,”ungkapnya.

Dikatakan Arbudin, sela-ma ini alokasi dana untukpembuatan irigasi persa-wahan masih sangat minim.Begitu pula pendanaan un-tuk pengadaan alat mesinpertanian,” jelasnya.

Mantan Camat Tempunakini juga mengatakan bahwadi lapangan, petani masihdihadapkan pada persoalankesulitan mendapatkan pu-puk dan bibit unggul. Upayayang dilakukan dinas perta-nian selama ini adalah de-ngan mengeluarkan imbauanagar petani menggunakanpupuk organik. Sayangnya,tidak semua petani bisamenggunakan pupuk terse-but.

“Daya serap petani untukmembuat pupuk organikmasih minim. Karena itu pe-latihan melalui PPL mustiterus menerus dilakukan,”katanya.

Di hadapan para anggotaKomisi IV DPR RI, Arbudinjuga mengatakan bahwa se-lama ini pendanaan untukpengembangan bidang perta-nian memang lebih banyakdiberikan oleh pemerintahpusat. Sedangkan alokasidari kabupaten maupun pro-vinsi dirasakan masih sa-ngat mini.

“Harapan kita kedepansektor pertanian mendapatperhatian lebih besar daripemerintah pusat, terutamauntuk penanganan infra-struktur pertanian,” ucap-nya.

Dijelaskan kembali olehArbudin, bahwa saat ini ada7 dari 14 kecamatan yangterus dipacu untuk pengem-bangan dunia pertanian. Tu-juh kecamatan tersebut an-tara lain Binjai, Sepauk,Tempunak, Sungai Tebelian,Ketungau Hilir, Dedai danKelam Permai.

Sementara Bupati Sin-tang Milton Crosby berjanjiakan terus berupaya men-dongkrak sektor pertanianagar mampu swasembadaberas. Petani akan dipacuuntuk lebih mandiri. Sedang-kan persoalan yang me-nyangkut masalah persoal-an infrastruktur akan dise-lesaikan secara bertahap.

“Kami Pemkab Sintangtetap komitmen terhadappengembangan dunia perta-nian. Percetakan sawahakan terus kita lakukan danpeningkatan hasil panenjuga akan terus diupayakanmeningkat,” pungkasnya.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Arbudin JauhariKadis Pertanian Sintang

Foto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

TAK hanya jalan koridorPT Erna, sejumlah jalanmenuju beberapa desa diwilayah Kecamatan PinohSelatan, juga sempatterputus akibat curahhujan tinggi. Seperti jalanmenuju Desa Senempakyang putus karena tertim-bun tanah longsor sehing-ga mengakibatkan akseslalau lintas di ruas jalanmenuju Desa Senempakmacet total.

Salah seorang tokohpemuda asal DesaSenempak, Ibrahimmengatakan penyebabmacetnya arus lalu lintasdi jalan menuju DesaSenempak tersebut sudah

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

berlangsung hampirsepekan. Macetnya lalulintas di jalan tersebutlantaran banyaknya badanjalan yang putus akibattertimbun tanah longsor.

“Jalan yang terputustersebut hampir terjadipada semua tempat,akibat tertimbun tanahlongsor dari tebing-tebingyang berada di sampingkiri dan kanan jalan,”ungkapnya, baru-baru ini.

Akibat jalan yangterputus karena tertimbuntanah tersebut menyebab-kan jalan menujuSenempak tidak bisadigunakan sama sekalioleh masyarakat. Sehinggauntuk keluar dari Senem-pak, masyarakat tidakbisa lagi memanfaatkanjalan tersebut.

“Saat ini warga yangada di Senempak kalaumau pergi ke keluar,seperti ke Nanga Pinohhanya bisa melewati jalursungai yaitu Sungai Pinoh.Karena jalan yang adasekarang tidak bisadilewati sama sekali,”terangnya.

Sementara bila mele-wati jalur sungai, di saatkondisi air seperti seka-rang sangat berbahaya.Karena selain arus sungaideras, dan banyak ujungpohon yang berada dipinggir sungai pada saatini masih banyak menutupsungai.

Untuk memperlancarkembali akses menujuDesa Senempak, makaIbrahim berharap kepadapemerintah melalui dinas

Curah Hujan Tinggi,Jalan Jadi Tertimbun Longsor

teknis terkait untuksegera membantu menga-tasi persoalan yang ada didesa tersebut. Terutamamengangkat timbunantanah yang saat inimenutup badan jalan, agarjalan tersebut bisadigunakan kembali olehmasyarakat setempat.

“Kalau timbunan-timbunan tanah yangmenutup jalan ini tidaksegera disingkirkan, jalanmenuju Senempak initidak akan bisa digunakankembali, apalagi di ruasjalan menuju Senempak inimemang banyak terdapattanjakan yang cukuptinggi, sehingga saat jalantersebut dibuat banyakterdapat gusuran untukmengurangi kemiringantanjakan,” pungkasnya.

BPBD TerimaBantuan Korban

Banjir Rp 200 Juta

ha yang membayar upah dibawah UMK maupunUMP.

“Ini harus diawasimengingat selama inimasih banyak karyawanperusahaan yang dibayarmasih di bawah UMK atauUMP. Seperti para karya-wan toko atau pekerjalepas di perkebunan,”pungkasnya.

Page 10: Harian, Borneo Tribune

Borneo Tribune, PutussibauBUPATI Kapuas Hulu

Abang Muhammad Nasirresmi menjabat sebagaiMajelis Pembimbing Ca-bang (Mabicab) GerakanPramuka (GP) KabupatenKapuas Hulu periode2011-2016. Dengan meng-gunakan pakaian pramukalengkap Abang Muham-mad Nasir dilantik oleh H.Suryadi MS selaku Andal-an Nasional KoordinatorWilayah Kalimantan yangjuga menjabat sebagai Ke-tua Kwartir Daerah Kali-mantan Barat, pelantikan

puas Hulu.Suryadi MS, mengata-

kan dilibatkannya seluruhpimpinan pemerintahanbaik itu presiden, guber-nur, bupati/walikota hing-ga camat dalam organisa-si pramuka berdasarkanundang-undang kepramu-kaan.

“Mau tidak mau, suka ti-dak suka ini sudah menja-di amanat undang-un-dang,” ucapnya.

Menurutnya, organisasipramuka ini merupakanorganisasi pendidikan,yang menawarkan dan

membentuk karakter. Olehkarena itu, organisasi pra-muka bukan organisasikepemudaan.

“Melalui organisasi pra-muka ini membentuk men-tal dan karakteristik da-lam menyelamatkan bang-sa dari ancaman terutamayang melanda kaum muda,pergaulan bebas, ancamannarkoba dan ancaman-an-caman lainnya yang dapatmerusak bangsa ini, sebablewat pramuka inilah da-pat menjadi benteng selu-ruh anak bangsa,” jelas-nya.

Senin, 12 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 Pooooontntntntntianakianakianakianakianak

Email: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected] :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Pelantikan Mabicab GPSejarah Indonesia

tersebut dilaksanakan diAula Kantor Bupati Kapu-as Hulu, Sabtu (10/11) pu-kul 20.00.

Setelah resmi menjabatsebagai Mabicab GP Kapu-as Hulu, Abang Muham-mad Nasir yang juga Bu-pati Kapuas Hulu lang-sung melantik Agus Mul-yana sebagai Ketua Kwar-cab GP Kapuas Hulu be-serta pengurus Kwarcablainnya yang melibatkanseluruh Pimpinan SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkungan Pe-merintah Kabupaten Ka-

Dikatakan Suryadi, pe-lantikan Mabicab danKwartir GP Kapuas Hulumerupakan sejarah di In-donesia, sebab bertepatandengan Hari Pahlawan. Di-harapkan Pramuka Kapu-as Hulu semakin berkem-bang, dengan bimbingandan pembinaan yang ten-tunya juga dapat profesio-nal.

Hal senada dikatakanAbang Muhammad Nasir,dengan dilantiknya ke-pengurusan pramuka Ka-puas Hulu tanggung jawabsudah melekat, bahkanKapuas Hulu yang jugamerupakan daerah perba-tasan siap menjadi tuanrumah kegiatan serum-pun.

“Jadi ini memang benar-benar sejarah yang terukirdi hari pahlawan ini mo-mentum penting dengandilantiknya seluruh peng-urus pramuka, diharapkanamanah ini dapat dijalan-kan dan dilaksanakan se-bagai mana mestinya,”kata Nasir.

negara,” kata Abang Muham-mad Nasir Bupati KapuasHulu, saat menyampaikansambutan Ketua Kwartir Na-sional Gerakan Pramuka,pada upacara Hari Pramukake-51 di halaman Kantor Bu-pati Kapuas Hulu, Minggu(11/11).

Disampaikan Nasir, un-tuk mengatasi persoalantersebut semua pihak agarlebih memantapkan pengha-yatan dan pengamalan ni-lai-nilai yang tercantum da-lam Tri Satya dan DasaDarma Pramuka, yaitu ni-lai-nilai luhur yang menjun-jung tinggi keimanan, keju-juran, cinta tanah air, kasihsayang sesama manusia, to-long menolong, gotong ro-yong, bertanggung jawab, di-siplin, hormat kepada orangtua, sederhana, suci dalampikiran perkataan dan per-

buatan.Nasir mengimbau kepada

pimpinan kwartir daerah,kwartir cabang, kwartir ran-ting gerakan pramuka danpara pembina pramuka diseluruh Indonesia untuk ber-sama-sama meningkatkankualitas gugus depan seba-gai wahana pendidikankarakteristik bangsa.

“ Gerakan pramuka tetaprelevan dengan perkembang-an zaman, walaupun eraglobalisasi penuh dengan ke-majuan ilmu pengetahuandan teknologi, akan tetapimanusia tetap merupakanfaktor penentu yang palingutama. Untuk itulah, kitaingin membangun manusiayang memiliki karakter, ser-ta membangun bangsa yangmemiliki watak yang kuat,”pungkasnya. (Freelancer/Timotius)

Borneo Tribune, PutussibauDALAM kurun waktu

enam tahun terakhir, gerak-an pramuka telah berhasilmengubah cara pandangmasyarakat terhadap gerak-an pramuka. Selaku penye-lenggara pendidikan kepra-mukaan, gerakan pramukamempunyai peran besar da-lam membentuk kepribadi-an generasi muda yang saatini menjadi dambaan utamamasyarakat Indonesia.

“ Saat ini banyak peristiwayang terjdi di sekeliling kitayang berpotensi dapat mero-sotkan akhlak kaum muda.Dengan perasaan khawatirdan cemas, kita mengikuti dimedia massa berita tentangkejahatan, korupsi, kekeras-an, tawuran dan kriminalitasyang tidak hanya merusakkaum muda bahkan mengan-cam masa depan bangsa dan

Gerakan Pramuka MembentukKepribadian Generasi Muda

STNK KB 4742 FCNR: MH33C10017K026419

NM: 3C1-026363A/N TRIFINUSDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGANSTNK KB 4232 FI

NR: MH354POOBCJ22301NM: 54P-122641

A/N DHARMAWANDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULUBESERTA JAJARAN

Mengucapkan

TertandaBupati Kapuas Hulu

Abang Muhammad Nasir, SHWakil Bupati Kapuas Hulu

Agus Mulyana, SH

Sekda Kapuas HuluIr. H. Muhammad Sukri

Tidak hanya itu, Nasirjuga meminta agar Kwar-cab GP Kapuas Hulu dapatmengembangkan karak-teristik dan bakat di bi-dang pendidikan, dan men-cintai alam dan sekitar-nya, menyalurkan bakat,praktek mental yang baik.

“Banyak manfaat menja-

di pengurus pramuka, se-hingga dapat membentukkarakter dalam turut ser-ta membangun bangsakhususnya di daerah Ka-bupaten Kapuas Hulu dansaya berharap PramukaKapuas Hulu lebih baiklagi ke depan,” tandasnya.(Freelancer/Timotius)

nambah wawasan serta te-rus mengali ilmu yang dapatditerapkan dalam prosesmengajar.

“ Kecanggihan teknologitidak bisa kita pungkiri dantidak bisa dihindari, hanyasaja harus dimanfaatkandengan baik tentunya akansangat bermanfaat bagi gurusehingga muncul guru yangbenar-benar profesional,”kata Antonius, baru-baruini.

Selain penguasaan tekno-

logi informatika, yang tidakkalah pentingnya lagi yaitukenaikan pangkat, sebabkata Antonius guru dituntutmembuat karya tulis ilmiahberupa penelitian tindakankelas dan karya inovatif la-innya yang menjadi salahsatu persyaratan kenaikanpangkat golongan IIIb keatas.

“Kami akan terus beru-paya dalam meningkatkankualitas dunia pendidikandi Kapuas Hulu, oleh kare-na itu saya selalu tekankanagar para guru dapat me-ningkatkan kualitasnya danwajib menguasai teknologiinformatika, jika gurunyaberkualitas maka anak di-diknya pun akan berkuali-tas,” tuturnya.

Antonius juga berharapagar dalam menyampaikanproses pembelajaran kepa-da siswa, guru dituntutmengikuti perkembanganzaman. Dengan tetap me-nyalurkan ilmu yang mudahdimengerti anak didiknya.

“Manfaatkan teknologi

Borneo Tribune, PutussibauKEPALA Dinas Pendidik-

an Pemuda dan OlahragaKabupaten Kapuas HuluAntonius mengatakan pe-nguasaan teknologi informa-tika bagi guru dapat mem-permudah dalam mengikutiuji kompetisi awal secaraonline dalam program serti-fikasi guru.

Tidak hanya itu, Antoniusjuga menilai dengan pengu-asaan teknologi informatikapara guru juga dapat me-

Penguasaan TeknologiPermudah Kenaikan Pangkat

dengan sebaik-baiknya da-lam pengembangan wawa-san,” pesannya.

Dalam meningkatkan ku-alitas dunia pendidikan, pe-ran para guru sebagai ujungtombak pendidik sangatpenting, hanya saja tidakterlepas dari dukungan se-mua pihak, baik pemerin-tah terlebih lagi para orangtua. “Orang tua juga janganhanya melepas atau menye-rahkan anaknya begitu sajakepada pihak sekolah. Akantetapi secara bersama-sama dalam membimbinganak-anak dan memberi-kan pengawasan terutamadalam pengaruh perkem-bangan zaman, teknologiinformatika sangat menda-tangkan manfaat yang be-sar apabila digunakan de-ngan sebaik-baiknya. Mela-lui teknologi informatikasemua orang bisa belajar,terlebih lagi untuk duniapendidikan, sepanjang di-manfaatkan dengan benar,”ujarnya. (Freelancer/Timotius)

Abang Muhammad Nasir saat dilantik sebagai MajelisPembimibing Cabang (Mabicab) GP Kabupaten Kapuas Huludi Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/BorneoTribune.

Page 11: Harian, Borneo Tribune

Borneo Tribune

TerasSenin, 12 November 2012 11

SADAR dan PEDULIjumbo, tetap saja ada sam-pah atau kotoran tepatnyadi lokasi sekitar tulisan -tulisan peringatan/himbauan tersebut. Apa di-sengaja atau tidak?

Saya masih ingat ketikasaya duduk di bangku seko-lah menengah pertama diPontianak, ada seorangalumni sekolah kami yangdatang berkunjung ke seko-lah dan member sedikitsharing tentang bagaimananegara maju seperti Jepangsangat disiplin termasukmasalah kebersihan ling-kungan. Setiap hari, dalamperjalanan anak-anak terse-but ke sekolah (rata rata ja-lan kaki.red), mereka diwa-jibkan memungut sampahnon organic (plastik ataukaleng) yang mereka temu-kan dalam rute perjalanan-nya ke sekolah, selanjutnyasampah tersebut dikumpul-kan di sekolah dan dinaskebersihan akan mengambilkumpulan sampah tersebutdi sekolah. Hal ini diterap-kan di seluruh Sekolah Da-sar hingga SMP di Jepang.

Aktivitas ini mengajarkanseseorang sedari kecil untukmenjaga kebersihan ling-kungan hidup. Mereka men-jadi orang yang “berat hatialias tidak tega” untuk me-ngotori lingkungannya de-ngan membuang sampahsembarangan. Bungkusanplastik kecil dari permensaja atau selembar kertastissue bekas akan dimasuk-kan kedalam saku tas ataucelana atau baju oleh si em-punya bila dia belum mene-mukan tempat sampah un-tuk membuang sampah ter-sebut. Itulah sebabnya selu-

ruh bagian kota bahkan desanegara sakura ini bersih danindah. Karena rakyatnya di-ajarkan untuk SADAR danPEDULI menjaga kebersih-an lingkungan hidup.

Masalah kebersihan inimasih saja berlangsung bah-kan lebih ketat di Jepanghingga saat ini. Setiap ba-ngunan atau rumah tanggadiwajibkan untuk memisah-kan jenis sampah harianyaitu sampah organic (darimakanan), sampah kertas,dan sampah logam ataukaca (kaleng/ botol). Setiaprumah, tanpa terkecualijuga wajib memilah sampahrumah tangganya. Apabilaada keluarga yang tidakmelakukan hal tersebut,percaya atau tidak, dia pas-ti akan ditegur oleh kepalalingkungan atau Ketua RTsetempat. “Kok bisa ketahu-an ya? canggih juga..?!”

Beberapa saat yang lalusaya membaca sebuah beri-ta di surat kabar, mengenaiorang tua yang protes ke pi-hak sekolah karena anak-anak mereka disuruh memu-ngut sampah di dalam ling-kungan sekolah oleh gurusekolah tersebut. Seketikatimbul berbagai pertanyaandalam benakku. Apadisekolah itu tidak menye-diakan tempat sampah yanglayak? Bila sudah ada, apacukup? Dimana saja merekameletakkan tempat sampahitu? Apa mereka mengajar-kan anak muridnya untukmembuang sampah padatempatnya dan memberikansanksi bagi yang membuangsampah sembarangan? Danyang paling penting adalah;Apakah guru atau orang tua

murid telah menjadi danmember CONTOH kepadaanak anak dengan membu-ang sampah pada tempat-nya?

Bila saja setiap orang me-miliki rasa SADAR dan PE-DULI akan kebersihan ling-kungan hidup, dari rumah,sekolah, lingkungan kerja,dan dimana pun beraktivi-tas, maka saya yakin bah-wa lingkungan kita akanbersih dan indah. Lingkung-an yang bersih dan indahBUKAN HANYA tugas di-nas kebersihan melainkankita semua. Menjaga keber-sihan lingkungan tempat

terakhir di Kongres PKC ta-hun 2007 lalu, Hu berkali-kali mengulang tentang“pembangunan sosialismeberkarakteristik China”dan “pembangunan ilmiah.”

Namun Hu juga menekan-kan agar partai tetap membe-ri perlindungan kesehatanbagi rakyat, kepedulian padaorang usia lanjut, pembangun-an rumah murah dan perlin-dungan pada lingkungan.

“Terdapat banyak ruanguntuk lingkungan hidup. Se-bagai contoh,ketidakseimbangan, tidakterkordinasinya pemba-ngunan membawa sejumlahpersoalan. Jarak pemba-ngunan antara wilayahperkotaan dan pedesaanyang semakin terbuka lebar,semoga akan dapatdiminimalisir” ujarnya.

Di usianya yang ke-69 ta-hun, Hu akan meninggalkanjabatan yang sudah dia em-ban selama dua kali periodelima tahun. Jabatannya se-bagai Sekjen PartaiKomunis China pun akandigantikan saat akhir pekannanti oleh Wakil Presiden XiJinping, yang juga akanmenggantikan posisinya se-bagai Presiden pada bulanMaret nanti.  SementaraPerdana Menteri China,Wen Jiabao akan digantioleh Li Keqiang.

Suasana Kongres PKCjuga berbeda dengan gayaKongres Partai Komunis UniSovyet pada abad lalu. KiniKongres China dibuka de-ngan karpet merah dan ba-nyaknya perhiasan kristal.

Anggota Komite TetapPolibiro duduk di bagian de-pan dengan mengenakan jasabu-abu dengan dasi ber-warna merah. Lebih dari2.268 delegasi memenuhiBalai Rakyat tersebut me-makai seragam serupa ter-kecuali kader militer yangmengenakan pakaian dinasdan beberapa wakil daerahyang menggunakan pakaianberwarna etnis.

Pembukaaan Kongres itujuga memberi kesempatanbagi pengamat China untukmelihat siapa yang akannaik dan siapa yang akanturun. Mantan pemimpinChina yang dirumorkan me-ninggal dunia tahun lalu,Jiang Zemin, nampak dudukdi belakang Hu. Wajahnyaberkali-kali disorot olehtelevisi.

Meski Hu menekankandalam pidatonya “demokrasiinternal partai” beberapakali, hanya ada sedikit pe-

tunjuk bahwa kepemimpin-an berikutnya akan dilaku-kan lebih terbuka dari masalalu. Pasalnya, delegasi telahdipilih dalam rapat partaimewakili 82 juta anggotapartai. Selama kongres me-reka akan memilih 200 oranganggota Komite Sentral.Politbiro yang beranggota-kan 24 anggota Komite Te-tap Politbiro, akan memilihsembilan wakil.

Dua GarisMenurut Duta Besar China

untuk Indonesia  Liu Jianchao,dalam wawancara khusus de-ngan VIVAnews, China punyadua garis pemerintahan. Per-tama garis partai, atau kepe-mimpinan partai. Kedua, ga-ris pemerintah.

Pada KongresNasional, Partai Komunis ha-nya memilih pimpinan partai,bukan pemerintah. PartaiKomunis China memiliki 80juta anggota. Dari sekian ba-nyak itu terpilih 2.270 oranguntuk menjadi delegasi.

Para delegasi ini akanmemilih Komite Pusat.Lalu, Komite Pusat akanmemilih badan inti kepe-mimpinan partai atau biropolitik (Politbiro). Merekajuga akan memilih KomiteTetap, yang terdiri sekitar 7-9 anggota.

Inilah kepemimpinan ting-gi partai. Salah satu anggo-ta komite tetap saat ini ada-lah Presiden Hu Jintao.

Presiden adalah posisi Hudi pemerintahan. PosisiHu di partai juga sebagaipemimpin, yaitu SekretarisJenderal. Menjadi Sekjentidak lantas otomatis men-jadi Presiden, karena masihharus dipilih oleh KongresRakyat Nasional.

Di garis pemerintah, ter-dapat 1,3 miliar warga. Me-reka memilih para wakiluntuk duduk di parlemen(Kongres Rakyat), baik ditingkat kota, kabupaten,dan nasional. Di tingkat na-sional, China memiliki hampir 3.000 wakil rakyat.

Selama sesi pertamaKongres, mereka akan  me-milih pejabat pemerintah,seperti presiden, perdanamenteri dan pejabat tinggilainnya. Lalu presiden me-nunjuk menteri-menteriyang kemudian harus dise-tujui lagi oleh kongres.

Praktiknya, Sekjen akanmenjadi presiden, karenadia kandidat kepresidenan.Beberapa orang komite te-tap partai akan menjadiperdana menteri, ketuaparlemen, wakil presiden

dan wakil perdana menteri.Tapi bukan tidak mungkinmereka akan menjadi peja-bat juga di pemerintahan.

Di masa lalu, mungkinpada 30 tahun silam, SekjenPartai tidak otomatis men-jadi presiden negara. Con-tohnya,  saat tahun 1991kala Presiden China, YangShangkun.  “Dia bukanSekjen Partai,” kata Liu.

Jadi, dalam politik diChina, kekuasaan Presidentidak sebesar Sekjen PartaiKomunis. Namun, saat inisistemnya berubah menjadilebih praktis dimana SekjenPartai juga menjadi kandi-dat presiden.

Kongres Nasional PartaiKomunis kali ini berlang-sung dari 8 November 2012hingga 14 November 2012.

Ajang ini secara resmimemulai proses transisi ke-pemimpinan partai. Sekre-taris Jenderal PKC, HuJintao, akan menyerahkanjabatan kepada pejabatyang lebih muda, Xi Jinping.Dalam struktur moderenPKC, Sekjen merupakan ja-batan individual tertinggi.

Transisi ini pun sudah di-siapkan jauh-jauh hari. Ta-hun depan, setelah menang-galkan jabatan Sekjen, Hujuga akan pensiun sebagaiPresiden China. Dia akanmenyerahkannya juga kepa-da Xi, yang saat ini menja-bat sebagai Wakil Presiden.

Transisi kepemimpinan initidak saja melibatkan Hu danXi. Para petinggi lain partaijuga akan menyerahkan ja-batan kepada tokoh yang le-bih muda, termasuk PerdanaMenteri Wen Jiabao. Dengandemikian, Presiden Hu danPM Wen setelah Kongres PKCberakhir tidak akan lagi ma-suk dalam Komite TetapPolitbiro, yang merupakandewan pimpinan paling berku-asa dalam struktur PKC danjuga dalam kekuatan politikChina. PM Wen pun tahundepan juga harus pensiun dariposisi pemerintahan.  .

Presiden Hu dan PM Wen,beserta para koleganya, sudahmemerintah PKC dan Chinaselama sepuluh tahun. Sesu-ai aturan politik di sana, su-dah tiba waktunya bagi mere-ka untuk siap-siap pensiun.

Sementara itu, dalamrangka Kongres NasionalPKC, aparat di Beijingmemperketat keamanan.Warga yang berdemonstrasilangsung ditangkap, sepertiyang sudah terjadi padaKamis pagi waktu setempat.Selain itu warga dilarang

menerbangkan bendaapapun —termasuk pesawatpengendali dan burungdara— di sekitar LapanganTiananmen dan Balai Agung,yang menjadi lokasi Kongres.

Isu KorupsiDalam pidato pembukaan

Kongres, Presiden China se-kaligus pemimpin PartaiKomunis Tiongkok (PKC)yang berkuasa, Hu Jintao,memperingatkan juga bah-wa korupsi telah mengan-cam citra partai maupunnegara. Maka, di pengujungjabatannya, Hu berjanji te-tap mendukung reformasipolitik dan upaya membe-rantas korupsi dan masa-lah-masalah besar lainnya.

China selama ini telahmenerapkan hukuman yangberat atas para koruptor.Bahkan, sudah ada yang di-hukum mati. Namun, korup-si masih dianggap masalahbesar bagi China, negaraberpenduduk terbanyak dimuka bumi dan kini bersta-tus kekuatan ekonomi terbe-sar kedua di dunia.

“Bila kami gagal mengatasiisu (korupsi) ini dengan baik,bisa berdampak fatal bagipartai. Bahkan menyebabkankejatuhan partai dan juga ne-gara,” kata Hu, seperti diku-tip kantor berita Reuters, ke-pada lebih dari 2.000 delegasipartai komunis dari penjuruChina yang hadir di KongresNasional.

“Mereformasi struktur po-litik merupakan bagian pen-ting dari reformasi keseluruh-an di China. Kami harus te-rus berupaya secara aktif danbijaksana dalam menjalan-kan reformasi struktur poli-tik serta membuatdemokrasi rakyat jadi lebihluas, lebih berarti, dan lebihnyata di lapangan,” lanjut Hu.

Namun, demokrasi yangdimaksud di sini tidaklahseperti di negara-negaralain. Juru bicara PKC, CaiMingzhao, Rabu kemarinjuga menegaskan bahwa ke-pemimpinan China tetapberasaskan satu partai.

Sebelum memulai Kong-res, PKC telah memecat se-orang pejabat daerah ber-pengaruh, Bo Xilai. Dia punsecara tidak terduga ditu-duh menyalahgunakan ja-batan, menerima suap da-lam jumlah besar, dan keja-hatan-kejahatan lain yangmembuat Bo langsung ter-singkir dari panggung keku-asaan China. Padahal, Bosebelumnya dianggap seba-gai pejabat yang cemerlang.(vivanews)

Merasa Diikuti Kuntilanaksaat ditemui dalam acaraseminar Ibu dan Anak RSIATambak, di Hotel GrandSahid Jaya, Sudirman,Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2012).

Namun Vega sempat pa-nik karena ada seorang yangmengatakan dirinya diikuti

tinggal akan menciptakankeindahan dan menjadikansetiap orang lebih sehat la-hir dan batin.

Mari kita mulai dari dirisendiri. Buanglah sampahsekecil apapun itu ke tem-pat sampah. Tidak dibuangke jalan (saat kendaraanyang anda tumpangi sedangmelaju),tidak juga buang keparit atau taman. Mari de-ngan SADAR dan PEDULImenjaga lingkungan tempattinggal dan tempatberaktvitas yang bersih dansehat. Karena memang be-nar bahwa bersih itu indah.Selamat beraktivitas!!

mahluk halus usai menja-lani syuting.

“Tapi kemarin syuting,ada yang bisa ‘lihat’, kata-nya aku diikutin kuntila-nak. Mitosnya orang hamillebih gampang diikuti,” ce-ritanya.

Karena merasa takut di-

ikuti mahluk halus, makadirinya selalu memasangpeniti. Hampir kemanapunpergi, Vega selalu memakaipeniti dibajunya.

“Masih percayamasang-masang peniti .Pergi-pergi peniti masihada,” ungkapnya.

Kalbar Tuan Rumah Rakor Regional Se-KalimantanKementrian Dalam Negeri.

Direncakan Rakor akandibuka langsung oleh Guber-nur Cornelis, Senin, (12/11)malam ini. Didahului de-ngan laporan KepalaDispenda Kalbar selaku pe-nyelenggara kegiatan dandilanjutkan dengan makanmalam bersama dan ramahtamah.

Dijelaskan Taruli, acarapembukaan dilaksanakanpada malam hari dimaksud-kan untuk efisiensi danefektikvitas waktu, sehing-ga pada esok harinya peser-ta dapan berkonsentrasipada materi Rakor PBB yangmerupakan jenis pungutansterategis setelahpengalihan kewenangan un-tuk PBB sektor pedesaandan perkotaan kepada kabu-paten/kota.

Tidak itu saja, Rakor kali inijuga membahas bagi hasil pe-nerimaan PBB sektor pertam-

bangan, perhutanan dan per-kebunan serta penerimaanPajak Penghasilan (PPh) yai-tu pajak penghasilan objekpajak orang pribadi dalamnegeri (OPDN) pasal 21.

Kebijakan pemerintahmenyerahkan pengalihankewenangan pungutan PBBsektor pedesaan danperkotaan kepada kabupa-ten/kota saat ini masih di-hadapkan pada berbagi ken-dala. “Meskipun penyerap-an kebijakan ini batas wak-tu pelaksanaannya hingga 1Januari 2014 nanti,” ungkapTaruli.

Beberapa kendala danpermasalahan dimaksudmenurut Taruli antara lain,terbatasnya tenagaaparatur dan SDM, kemudi-an sarana dan prasaranapendukung. Di sisi lain ada-lah perangkat hukum yaituperaturan daerah. UntukKalimantan Barat saat ini

baru Kota Pontianak sajayang sudah melaksanakan,sedangkan untuk kabupa-ten/kota lainnya ada yangmasih dalam pembahasan.

Rakor Regional Kaliman-tan ini selain mendapatpaparan dan pengarahandari pejabat Kementriandan Keuangan danDepdagri, masing-masingprovinsi akan memaparkansecara panel success storydiwakili kabupaten/kotaterbaik. Dilanjutkan dengandiskusi dan tanya jawab.Selanjutnya masing-masingpeserta dibagi dalam duakomisi untuk membahasdan merumuskan pokok-po-kok pikiran secarakomprehensif melaluiinventarisir berbagai ham-batan dan permasalahanaktual sesuai kondisiobyektif di lapangan untukditindaklajuti upaya meng-atasinya. (rilis)

APK dan APM Kalbar Meningkatmenjadi 90,17 persen padatahun 2011/2012. Untuktingkat SMA/SMALB/MA/Paket C pada tahun 2007/2008 45,01 persen, mening-kat menjadi 63,18 persenpada tahun 2012.

APM TK/RA di Kalbarpada tahun 2007/2008 sebe-sar 19,11 persen meningkatmenjadi 36,19 persen padatahun 2011/2012. Untuktingkat SD/SDLB/MI/PaketA pada tahun 2007/2008 se-besar 80,43 persen menjadi98,91 persen pada tahun2011/2012. Untuk tingkatSMP/SMPLB/MTs/Paket Bpada tahun 2007/2008 sebe-sar 60,79 persen meningkatmenjadi 68,64 pada tahun2011/2012. Untuk tingkatSMA/SMALB/MA/Paket Cpada tahun 2007/2008 sebe-sar 31,40 meningkat menja-di 51,16 persen pada tahun2012.

Dijelaskan olehnya lagi,

angka putus sekolah padasemua jenis dan jenjangpendidikan mengalami pe-nurunan yang sangat signi-fikan. Untuk jenjang SD/MIpada tahun 2007/2008 sebe-sar 1,12 persen menurunmenjadi 0,63 persen padatahun 2011/2012. Untukjenjang SMP/MTs pada ta-hun 2007/2008 sebesar 1,66persen mengalami penu-runan menjadi 0,79 persenpada tahun 2011/2012. Un-tuk jenjang SMA/MA padatahun 2007/2008 sebesar3,46 persen menjadi hanya1,18 persen pada tahun2012.

“Angka kelulusanUASBN dan Ujian Nasio-nal (UN), baik presentasekelulusan, maupun rata-ratanilai mengalami peningkat-an,” ujarnya.

Untuk jenjang SD/MI, ma-sih menurutnya, pada tahun2007/2008 presentase kelu-

lusan 97,11 persen denganrata-rata nilai 6,17 mening-kat menjadi 99,98 persen,dengan rata-rata nilai men-jadi 7,29 pada tahun 2011/2012. Untuk jenjang SMP/MTs pada tahun 2007/2008persentase kelulusan 70,01persen dengan rata-rata ni-lai 5,63 meningkat menjadi98,29 persen dengan rata-rata nilai menjadi 7,06 padatahun 2011/2012. Untukjenjang SMA/MA pada ta-hun 2007/2008 persentasekelulusan 73,40 persen de-ngan rata-rata nilai 6,18,meningkat menjadi 97,41persen dengan rata-rata ni-lai 7,23 pda tahun 2011/2012.

“Berbagai keberhasilandalam bidang pembangunanpendidikan ini belumsiginifikan dalammenigkatkan nilai danperingkat IPM Kalbar,” ujar-nya lagi.

Gedung SDN 14, Bekas Hollandsch Inlandsche School1902, untuk pendidikanvolkschool

Awalnya hanya untukmemberikan pendidikankepada anak-anak mereka.Baru pada tahun 1928, pe-merintah Hindia Belandamemberikan pendidikankepada orang pribumi. Na-mun hanya sebatas mem-perbolehkan anak-anakpetinggi dan pejabat saja.

Sedangkan anak-anak In-donesia yang berasal dariorang kebanyakkan tidakdiperbolehkan. Kemudian,setelah tahun 1950 tepat-nya setelah kemerdekaanRepublik Indonesia, ma-syarakat kemudian diper-bolehkan dan mempunyaikesempatan merasakanmengenyam pendidikan.

Setelah mengalami dua

kali renovasi. Sampai seka-rang bangunan ini masihdifungsikan sebagai SDN14. Sebagai salah satu ben-da cagar budaya, keberada-an dan keaslian bangunanitu adalah untuk memper-tahankan bukti-bukti seja-rah. Agar masyarakat da-pat mengetahui tentangperjalanan sejarah di KotaPontianak.

Setetes Darah Sangat Berhargadonor darah massal sudahmenjadi agenda tahunandalam kegiatan bhakti sosi-al YBS. Diutarakan olehnya,masyarakat diajak untukmendonorkan darah, karenadengan mendonorkan darahselain dapat membantu se-sama yang membutuhkan-nya, juga sangat bermafaatbagi pendodor, selain darahyang sudah didonorkan, da-rah akan bersirkulasi de-ngan cepat dan pendonorkembali akan sehat.

“Target tahun lalu seba-nyak 50 kantong darah yangakan didonorkan terpenuhi.Tahun ini, kita targetkan 70kantong darah,” jelasnya.

Dirinya juga berharap,mudah-mudahan parapendonor yang telah me-

nyumbangkan darahnya un-tuk membantu sesama me-rupakan tugas yang sangatmulia kepada yang membu-tuhkannya. “Kesadaran ma-syarakat bersama YBS un-tuk menyumbangkan darah-nya. Setetes darah sangatberharga bagi yang membu-tuhkan,” ujarnya.

Setiap pendonor usaimendonorkan darahnya dibe-rikan piagam penghargaaanatas partispasinya sebagaipeserta donor darah massaldalam rangka Bhakti sosialYBS. Di sela-sela pelaksana-an donor darah massal ini,Ketua Umum YayasanBhakti Suci, The Iu Sia, sem-pat hadir dan menyaksikandonor darah massal, sambilmeminta penjelasan dari

Ketua Panitia Donor DarahMassal, Johnny Yuwandi.

Dijelaskan oleh The Iu Sia,donor darah massal ini me-rupakan kegiatan bhakti so-sial YBS untuk kepedulianterhadap sesama, dan seka-ligus rangkaian dari HUTNabi Kong Hu Cu.

“Donor darah massal inisudah rutinitas dilaksana-kan, dan ini tahun keduadonor darah massal,” kataThe Iu Sia.

Iu Sia juga berharap, do-nor darah massal yang me-rupakan kegiatan tahunan,namun, dirinya berharap,kedepan, donor darah ini di-laksanakan setahun duakali. “Kedepan, kita haruslaksanakan, 1 tahun 2 kali,”ujarnya.

Kala China Memilih Pemimpin BaruBorneo Tribune, Jakarta

Hampir bersamaan de-ngan hari Pemilu AmerikaSerikat, Partai KomunisChina (PKC)  menggelarkongres untuk memulaitransisi kepemimpinan barupada hari Kamis, (8/11). Pe-mimpin baru China itu akanmenjadi orang nomer satuChina maksimal satudekade ke depan, di negaradi mana partai tunggal taktergoyahkan sejak berkuasatahun 1949.

Dalam pidato pembukaan

dan terakhirnya, SekjenPKC sekaligus PresidenChina Hu Jintao mengingat-kan tentang pertumbuhanekonomi yang menjadi kepe-dulian bersama.

“Kita harus memiliki pe-mikiran strategis agar per-tumbuhan ekonomi dapatdihitung,” kata Hu, saat ber-pidato di Balai Besar Rak-yat di Lapangan TiananmenBeijing, seperti dilansir LosAngeles Times.

Dalam pidatonya, Hu me-nyerukan agar partai dapat

mempersempit kesenjanganantara yang kaya dan yangmiskin, perkotaan dan pede-saan, dengan mendorongtingkat pertumbuhan belan-ja penduduk.

Targetnya, kata Hu, pro-duk domestik bruto Chinaharus tumbuh dua kali lipatpada tahun 2020 ke tingkatUS$5,9 triliun, dengan ting-kat perumbuhan rata-rata7% tiap tahunnya.

Dalam pidato selama 90menit itu, satu jam lebihsingkat dengan pidatonya

Page 12: Harian, Borneo Tribune

CMYK

CMYK

Seremonial 12Senin, 12 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Kharitas Bhakti Jadi PusatRehabilitasi Bibir Sumbing

yang telah dioperasi, bhaktisosial ini menjadi kado ul-tah Kota Pontianak,” jelas-nya.

Operasi bibir sumbing inimelayani bayi berusia 4bulan sampai paling dewa-sa berusia 36 tahun, yangdipimpin oleh tim dokter, drDenny, dan dr Jefry.

Walikota Pontianak, H.Sutarmidji memberikanapresiasi dan dukungankepada pihak Rumah Sakit(RS) Kharitas Bhakti de-ngan diselenggarakannyabhakti sosial operasi bibirsumbing gratis ini.

“Saya memberikan apre-siasi dan mengucapkan te-rima kasih dan pengharga-an kepada Kharitas Bhaktiyang sudah beberapa kalimelaksanakan aksi sosialini dengan operasi bibirsumbing secara gratis,”kata Sutamidji.

Dijelaskannya, KharitasBhakti telah mengambilbeberapa peran dalammembantu warga KotaPontianak untuk menda-patkan pelayanan kesehat-an secara cuma-cuma. “Ta-hun lalu operasi katarak,tahun ini operasi bibir sum-bing. Tahun depan, sayaharap ada program-pro-gram kesehatan yang akandilaksanakan lagi. Mudah-mudahan ini terus berlan-jut,” ujarnya. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

74 pasien bibir sumbingasal Kota Pontianak danluar kota terdaftar untukmenjalani operasi di Ru-mah Sakit Kharitas Bhakti.

Dari jumlah ini, seba-nyak 62 pasien berhasildiscreening. Pada tahappertama, panitia menjalan-kan operasi sebanyak 17pasien, tahap kedua danketiga berhasil mengopera-si 21 penderita bibir sum-bing.

“Untuk sisa pasien akankita lakukan operasi seca-ra berkesinambungan dirumah sakit ini. RS Kha-ritas Bhakti akan dipro-yeksikan jadi pusat rehabi-litasi bagi penderita celahbibir atau bibir sumbingKota Pontianak,” kata Ke-tua Panitia Operasi BibirSumbing, The Han Khai,

Minggu (11/11) di RSKharitas Bhakti.

Dikatakannya, dengandiproyeksikannya RS Kha-ritas Bhakti sebagai pusatrehabilitasi, maka di masamendatang setiap penderi-ta bibir sumbing yang tidakmampu dapat mendapat-kan pelayanan operasi pe-mulihan yang sangat dibu-tuhkan.

“Bagi anak dan orang tua

Walikota Pontianak, H Sutarmidji didampingi Sekda Kota Pontianak, M Akip usaimenyampaikan arahan dalam bhakti sosial RS. Kharitas Bhakti sedang menyalamipasien dan keluarga bibir sumbing yang akan menjalankan operasi bibir sumbing.FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

harja Kalimantan BaratSuhadi, beserta Staff, Ka-sat Brimob Kombes Pol.EkoIswantono, didampingiWakil Kasat Brimob AK-BP.Taufiq, beserta jajaranBrimob, Kompol. Dr.Gin-ting, Para Medis RS.Bha-yangkara Polda Kalbar,Lurah Siantan Hulu Af-fan,SH dan Orang Tua Pe-serta Sunatan Massal.

Kepala Cabang JasaRaharja Kalimantan Barat,Suhadi dalam sambutan-nya mengatakan, JasaRaharja sebagai BadanUsaha Milik Negara(BUMN) mempunyai tugaspokok yaitu : Memberikansantunan kepada korbanKecelakaan Lalu LintasJalan dan PenumpangUmum, sebagaimanadiamanahkan dalam Un-dang-Undang Nomor 33dan 34 Tahun 1964.

Selain Jasa Raharja me-laksanakan tugas pokokseperti tersebut diatas,Jasa Raharja sebagaiBUMN juga diberi tugasoleh Kementrian BUMNyaitu : Berdasarkan Kepu-tusan Menteri BUMN No.KEP-236/MBU/2006 tang-gal 17 Juni 2006 dan Pera-turan Menteri BUMN No.Per-05/MBU/2007 tanggal27 April 2007 melaksana-kan Program Kemitraandan Bina Lingkungan.

Program Kemitraan, ya-itu pembinaan kepada usa-ha kecil dan koperasi yai-tu; dengan memberikanbantuan modal usaha de-ngan bunga ringan untukmengembangkan usahanyadiberbagai sektor usaha se-perti : Perdagangan, Indus-try, Jasa, Peternakan, Ke-rajinan dan Pertanian. Se-lain itu Jasa Raharja jugamelakukan pembinaan ke-pada para usaha kecil dankoperasi dengan melaksa-nakan pendidikan dan pe-latihan untuk meningkat-kan skil dan meningkatkankemampuan dalam menge-lola usahanya, sehinggausahanya menjadi majudan Program Bina Ling-kungan, yaitu memberikanBantuan Hibah dalam bi-dang Sarana Ibadah, Sara-na Umum, Pendidikan,Pelestarian LingkunganHidup, dan Bencana Alam.(*r)o

Borneo Tribune, Pontianak

Dalam rangka melaksa-nakan Program Bina Ling-kungan sesuai PeraturanMenteri BUMN No. Per-05/MBU/2007, Jasa Ra-harja Cabang KalimantanBarat bekerjasama denganBidang Kedokteran danKesehatan Polda Kalbar,mengadakan Sunatan Mas-sal yang digelar di RumahPenduduk Kelurahan Sian-tan Hulu, Kecamatan Pon-tianak Utara, Kota Pon-tianak, Minggu (4/11) lalu.

Sunatan Massal di ikutisebanyak 90 orang anak,berasal dari KelurahanSiantan Hulu, KecamatanPontianak Utara, KotaMadya Pontianak, denganmelibatkan 1 (satu) orangdokter dan 10 orang tena-ga medis dari Rumah Sa-kit Bhayangkara PoldaKalbar. Acara SunatanMassal dimulai pukul 08.00WIB dan selesai pukul13.30 WIB berlangsung lan-car dan sukses. PesertaSunatan Massal diberikanbingkisan dan uang saku.

Hadir dalam acara ini,Kepala Cabang Jasa Ra-

JR Kalbar GelarSunatan Massal

Dalam upaya memba-ngun komunikasi dan har-monis antar etnis, Pangli-ma Kodam XII Tanjung-pura, Mayjen TNI Ridwan,menerima audiensi para

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Bangun Harmonis antar Etnishoa untuk memperkenal-kan diri kepada PangdamXII/Tpr.

Pangdam Mayjen TNIRidwan mengatakan, paratokoh ini telah membuatkesepakatan untuk selalumenciptakan suasana yangdamai antar etnis, “Kalau-pun ada beberapa orangyang membuat suasanayang kurang baik, makahal itu janganlah dikaitkantentang etnis tapi merupa-kan masalah peroranganindividu tersebut. Apabilaada masalah yang besar,maka masalah tersebutdikecilkan, bila ada masa-lah yang kecil maka masa-lah tersebut dihilangkan,”kata Mayjen TNI Ridwan.

Pangdam juga memberi-kan apresiasi yang seting-gi-tingginya kepada tokohmasyarakat yang telahmempersatukan kata sepa-kat kebersamaan, memi-kirkan masyarakat menja-ga ketertiban, keamanankemajuan dan kedamaiandi Kalimantan Barat ini.o

SILATURAHMIPangdam dan tokoh masyarakat Kota Pontianak melaksanakan silaturahmi dan sepakat untuk selalumenciptakan suasana yang damai antar etnis. FOTO Andika Lay/.Borneo Tribune.

tokoh masyarakat etnis diKota Pontianak, di ruangrapat Pangdam.

Audiensi ini merupakansalah satu ikatan silatu-rahmi terhadap semua

suku yang berada di KotaPontianak bersama TNI.Dalam acara tersebut hadirpara tokoh masyarakat da-ri suku Dayak, Melayu,Madura, dan etnis Tiong-