Harian Borneo Tribune 8 November 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 23 Dzulhijjah 1433 H - 25 Kauw Gwee 2563 Kamis, 8 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir Titus Nursiwan NINA sedang menyiapkan pasta daging untuk makan malam pada pesta yang dia siapkan. Namun, ketika dia pergi ke kantor, dia lupa memasukkan sausnya ke kulkas. Dia sangat kuatir pastanya akan jadi bau dan berbahaya jika dimakan, namun karena sudah tidak punya waktu untuk membuatnya lagi. Nina kemudian menelepon Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan berkonsultasi mengenai hal tersebut. Pihak Balai menyarankan agar nina mere- bus pasta itu lagi. Malam itu, ketika pesta sedang berlangsung, tiba- tiba telepon rumah Nina berdering. Rekan Nina mengangkatnya. Muka Nina merah padam ketika temannya itu berteriak, “Ada telepon dari Balai POM!! Mereka menanyakan, apakah yang makan sausnya tidak apa-apa?” Merebus Pasta KPK Selamatkan Aset Negara 152, 9 Triliun Di atas gapura masuk vihara terdapat kete- rangan yang menunjukkan tahun 1829 M seba- gai periode vihara ini. Warna merah mendominasi hampir di sebagian besar bangun- an yang dahulu lebih di kenal dengan sebutan kelenteng tiga atau Thian Hou Keng . Oleh Achmad Asma dZ Tiang dan rangka bangun- annya terbuat dari kayu ulin yang di beri warna merah dan kuning emas. Di tiga pintu uta- ma terlukis gambar dewa- ....Ke Halaman -11 Bangun Lingkungan Sehat Pontianak Heritage SEMENTARA, Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH pem- berantasan korupsi telah men- jadi salah satu fokus utama Pe- Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Vihara Bodhisatva Karaniya Metta DINAS Kesehatan Kabu- paten Kubu Raya (KKR) me- mastikan bahwa jumlah penderita demam berdarah di seantero KKR angkanya tidak terlalu signifikan apa- bila dibandingkan dengan penderita di sejumlah dae- rah lain di seantero Provin- si Kalbar. Pelaksana Tugas (Plt) Ke- pada Dinas Kesehatan KKR, ”Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kurun waktu selama tahaun 2011 berhasil mengamankan atau menyelamatkan aset atau kekayaan sebesar Rp 152,9 triliun, dan berhasil mengamankan atau menyelematkan kerugian uang negara Rp 134,7 miliar,”. Kutip Sekjen KPK, Bambang Sapto Pratomosunu, saat menyampaikan materi Pembe- rantasan Korupsi Melalui Koordinasi dan Supervisi Pencegahan. ....Ke Halaman -11 GENERASI dangkal adalah gene- rasi internet yang gampang menge- tahui banyak kejadian atau mem- peroleh informasi. Pencet atau sentuh saja beberapa tombol di alat canggih teknologi informasi. Lalu terpampanglah berita gempa bumi di Jepang atau letusan gunung di dekat Kutub Utara. Geser tombol S uara Enggang P. Florus Kolomnis Generasi Dangkal perti Pot sembahyang dewa Langit Bumi, yang konon bertarihk tahun 1673 M. Yakni pada masa di Mancuria bertahta raja Khan hi (1662- 1722). Ada juga Lonceng tua pek kong, yang konon dibawa pada tahun 1789, pada masa raja Khen Long (1736-1796). Dalam perkembangan seja- rahnya vihara ini sudah meng- alami beberapa kali pemuga- ran sampai seperti keadaan yang seperti sekarang ini. Sa- lah satunya pada tahun 1906, vihara di renovasi menjadi tiga Seminar Nasional Pencegahan Korupsi dewa Khong Hu Chu. Dinding dan altar terdapat patung dan lukisan yang bermakna tentang filosofi ajaran kehidupan Ada beberapa bagian dalam vihara yang memiliki makna serta sejarahnya tersendiri. se- ....Ke Halaman -11 Tempat Pot Sembahyang ini adalah yang pertama kali terdapat disini. Pada pemugaran pertama, tempat pembuangan ini hen- dak dipindahkan. Namun, karena begitu sulit akhirnya tidak jadi. Kemudian Pot Sembahyang yang lebih besar di letakkan di atasnya. Foto Koleksi Pribadi Achmad Asma dZ PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung merintah Indonesia pasca re- formasi. ”Hal terpenting yang harus dilaksanakan adalah ba- gaimana upaya kita dapat men- cegah sebelum terjadinya ko- rupsi, kata Gubernur, Rabu (7/ 11) dalam sambutan yang diba- cakan Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovvie, saat me- nyampaikan sambutannya pada Pembukaan Seminar Na- sional Pencegahan Korupsi, di Balai Petitih Kantor Gubernur. HADIRI Wakil Gubernur, Christiandy Sanjaya, usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Kalbar menyempatkan waktu untuk menghadiri seminar Nasional Pencegahan Korupsi. Wagub hadir didampingi Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Tanggal 13 November Sidang Agenda Saksi Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TANGGAL 13 November 2012 mendatang, Pengadilan Negeri Kelas II A Kota Pontianak menggelar sidang kasus penye- lundupan Paruh Enggang de- ngan terdakwa dua Warga Ne- gara Asing (WNA) dari Republik Rakyat China (RRC), yakni atas nama Zheng Jin Mei (39) dan She Xio Xing Sebelumnya kasus penye- lundupan dengan terdakwa dua WNA asal RRC ini, berha- sil ditangkap oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, saat hendak menyelundupkan Paruh Bu- rung Enggang Kalbar melalui Bandara Supadio Pontianak Mahasiswi Kurir Narkoba Ditangkap di Hotel Penyelundupan Paruh Enggang Kalbar Masuk Pengadilan Kucing Langka Ditemukan di Pematang Gadung Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak KUCING langka dari keluarga felidae yaitu jungle cat atau flat- headed cat di temukan di hutan daerah Desa Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Ketua Ketapang Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak DUA wanita kurir Narkoba di Pontianak, ST (24) warga Keca- matan Pontianak Timur dan BN (18) merupakan salah satu oknum Mahasiswi di Kota Pontianak, berhasil ditangkap Sat Narkoba Polresta Pontianak di Hotel 95 Jalan Imam Bonjol Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (7/11). Penangkapan yang dilakukan Polresta Pontianak melalui Sat Narkoba, terhadap kedua wa- nita ini, berawal dari ST dan BN sudah menjadi Target Operasi (TO) Sat Narkoba Polresta ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Pelajar SMA Kabur Didatangi Sat Pol PP Bolos Sekolah Main Billiar Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEJUMLAH pelajar kabur saat didatangi Satuan Polisi Pa- mong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak, saat tengah berma- in beliar di Jalan MT Haryono saat jam pelajaran sedang berlangsung, Rabu (7/11). Karena kabur saat hendak di razia Sat Pol PP, para pelajar ini pun meninggalkan barang miliknya di tempat billiar tersebut ....Ke Halaman -11

description

Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Page 1: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com23 Dzulhijjah 1433 H - 25 Kauw Gwee 2563Kamis, 8 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Titus Nursiwan

NINA sedang menyiapkan pasta daging untukmakan malam pada pesta yang dia siapkan. Namun,ketika dia pergi ke kantor, dia lupa memasukkansausnya ke kulkas. Dia sangat kuatir pastanya akanjadi bau dan berbahaya jika dimakan, namun karenasudah tidak punya waktu untuk membuatnya lagi.Nina kemudian menelepon Balai Pengawasan Obatdan Makanan dan berkonsultasi mengenai haltersebut. Pihak Balai menyarankan agar nina mere-bus pasta itu lagi.

Malam itu, ketika pesta sedang berlangsung, tiba-tiba telepon rumah Nina berdering. Rekan Ninamengangkatnya. Muka Nina merah padam ketikatemannya itu berteriak, “Ada telepon dari Balai POM!!Mereka menanyakan, apakah yang makan sausnyatidak apa-apa?”o

Merebus Pasta

KPK Selamatkan AsetNegara 152, 9 Triliun

Di atas gapura masuk vihara terdapat kete-rangan yang menunjukkan tahun 1829 M seba-gai periode vihara ini. Warna merahmendominasi hampir di sebagian besar bangun-an yang dahulu lebih di kenal dengan sebutankelenteng tiga atau Thian Hou Keng .

Oleh Achmad Asma dZ

Tiang dan rangka bangun-annya terbuat dari kayu ulinyang di beri warna merah dankuning emas. Di tiga pintu uta-ma terlukis gambar dewa-

....Ke Halaman -11

Bangun Lingkungan Sehat

Pontianak Heritage

SEMENTARA, GubernurKalbar Drs Cornelis, MH pem-berantasan korupsi telah men-jadi salah satu fokus utama Pe-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Vihara Bodhisatva Karaniya Metta

DINAS Kesehatan Kabu-paten Kubu Raya (KKR) me-mastikan bahwa jumlahpenderita demam berdarahdi seantero KKR angkanyatidak terlalu signifikan apa-bila dibandingkan denganpenderita di sejumlah dae-rah lain di seantero Provin-si Kalbar.

Pelaksana Tugas (Plt) Ke-pada Dinas Kesehatan KKR,

”Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kurun waktu selama

tahaun 2011 berhasil mengamankan atau menyelamatkan aset atau

kekayaan sebesar Rp 152,9 triliun, dan berhasil mengamankan atau

menyelematkan kerugian uang negara Rp 134,7 miliar,”. Kutip Sekjen

KPK, Bambang Sapto Pratomosunu, saat menyampaikan materi Pembe-

rantasan Korupsi Melalui Koordinasi dan Supervisi Pencegahan.

....Ke Halaman -11

GENERASI dangkal adalah gene-rasi internet yang gampang menge-tahui banyak kejadian atau mem-peroleh informasi. Pencet atausentuh saja beberapa tombol di alatcanggih teknologi informasi. Laluterpampanglah berita gempa bumidi Jepang atau letusan gunung didekat Kutub Utara. Geser tombol

S uara Enggang

P. Florus

Kolomnis

Generasi Dangkal

perti Pot sembahyang dewaLangit Bumi, yang kononbertarihk tahun 1673 M. Yaknipada masa di Mancuriabertahta raja Khan hi (1662-1722). Ada juga Lonceng tuapek kong, yang konon dibawapada tahun 1789, pada masaraja Khen Long (1736-1796).

Dalam perkembangan seja-rahnya vihara ini sudah meng-alami beberapa kali pemuga-ran sampai seperti keadaanyang seperti sekarang ini. Sa-lah satunya pada tahun 1906,vihara di renovasi menjadi tiga

Seminar Nasional Pencegahan Korupsi

dewa Khong Hu Chu. Dindingdan altar terdapat patung danlukisan yang bermakna tentangfilosofi ajaran kehidupan

Ada beberapa bagian dalamvihara yang memiliki maknaserta sejarahnya tersendiri. se-

....Ke Halaman -11

Tempat Pot Sembahyang ini adalah yang pertama kali terdapatdisini. Pada pemugaran pertama, tempat pembuangan ini hen-dak dipindahkan. Namun, karena begitu sulit akhirnya tidakjadi. Kemudian Pot Sembahyang yang lebih besar di letakkan diatasnya. Foto Koleksi Pribadi Achmad Asma dZ

PT. ANZON AUTOPLAZACabang:

Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000,Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

merintah Indonesia pasca re-formasi. ”Hal terpenting yangharus dilaksanakan adalah ba-gaimana upaya kita dapat men-cegah sebelum terjadinya ko-rupsi, kata Gubernur, Rabu (7/11) dalam sambutan yang diba-

cakan Sekda Kalbar, Drs M ZeetHamdy Assovvie, saat me-nyampaikan sambutannyapada Pembukaan Seminar Na-sional Pencegahan Korupsi, diBalai Petitih Kantor Gubernur.

HADIRIWakil Gubernur, Christiandy Sanjaya, usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Kalbar menyempatkan waktu untuk menghadiri seminar Nasional PencegahanKorupsi. Wagub hadir didampingi Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Tanggal 13November Sidang

Agenda Saksi

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

TANGGAL 13 November2012 mendatang, PengadilanNegeri Kelas II A Kota Pontianakmenggelar sidang kasus penye-lundupan Paruh Enggang de-ngan terdakwa dua Warga Ne-

gara Asing (WNA) dari RepublikRakyat China (RRC), yakni atasnama Zheng Jin Mei (39) danShe Xio Xing

Sebelumnya kasus penye-lundupan dengan terdakwadua WNA asal RRC ini, berha-sil ditangkap oleh BadanKonservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Kalbar, saat hendakmenyelundupkan Paruh Bu-rung Enggang Kalbar melaluiBandara Supadio Pontianak

Mahasiswi Kurir NarkobaDitangkap di Hotel

Penyelundupan ParuhEnggang Kalbar Masuk

Pengadilan

Kucing Langka Ditemukan di Pematang GadungYulan Mirza

Borneo Tribune, Pontianak

KUCING langka dari keluargafelidae yaitu jungle cat atau flat-headed cat di temukan di hutandaerah Desa Pematang GadungKecamatan Matan Hilir Selatan,Kabupaten Ketapang, ProvinsiKalimantan Barat.

Menurut Ketua Ketapang

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

DUA wanita kurir Narkoba diPontianak, ST (24) warga Keca-matan Pontianak Timur danBN (18) merupakan salah satuoknum Mahasiswi di KotaPontianak, berhasil ditangkapSat Narkoba Polresta Pontianak

di Hotel 95 Jalan Imam BonjolKecamatan Pontianak Selatan,Rabu (7/11).

Penangkapan yang dilakukanPolresta Pontianak melalui SatNarkoba, terhadap kedua wa-nita ini, berawal dari ST dan BNsudah menjadi Target Operasi(TO) Sat Narkoba Polresta

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Pelajar SMA KaburDidatangi Sat Pol PP

Bolos Sekolah Main Billiar

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

SEJUMLAH pelajar kabur saat didatangi Satuan Polisi Pa-mong Praja (Sat Pol PP) Kota Pontianak, saat tengah berma-in beliar di Jalan MT Haryono saat jam pelajaran sedangberlangsung, Rabu (7/11).

Karena kabur saat hendak di razia Sat Pol PP, para pelajar inipun meninggalkan barang miliknya di tempat billiar tersebut

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Puskesmas dan RumahDinas Camat Terancam Disegel

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Kamis, 8 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh: Yusriadi

Yanto mengatakan diaakan menerbitkan buku un-tuk launching beberapa harilagi. Ninda, Mahmud danHoli, meminta dibuatkanpengantar. Marsita, Sulis,juga begitu.

Wah! Saya bangga sekali.Saya merasa sangat senangmelihat mereka berhasilmelaunching buku untukkesekian kalinya.

Yanto, Ninda, Mahmud,Holi, Marsita, Sulis, adalahmahasiswa STAIN Pontia-nak yang bergabung denganClub Menulis STAIN Po-ntianak yang saya tanganisekarang. Sebagian darimereka bergabung sejakawal, menjadi tim yang ber-

Berpacu dalam Karyasama-sama menulis dan sa-ling menyemangati dalamberkarya.

Sebelum ini mereka sudahmenerbitkan kumpulan tu-lisan mereka sendiri. Mere-ka sudah punya buku. Jikadihitung dengan telunjukmungkin tidak cukup un-tuk menyebut buku-bukuyang sudah merekahasilkan. Lebih sebelas.Meskipun hasil karya mere-ka (termasuk saya) belummemuaskan untuk parakritikus buku, tetapi sayatetap bangga karena adakarya. Saya tetap jumawamengatakan bahwa hasilkarya mereka hari ini ada-lah bagian dari proses men-jadi penulis. Buku yang di-hasilkan hari ini adalah ba-

firmasi ke semua pihak, ter-nyata tanah itu tidak adadianggarkan,” lugasnya.

Disebutkan pula alasanmengapa ancaman penutu-pan rumah dinas camat danpuskesmas akan dilakukan.Hal itu merupakan upayapemenuhan janji kepada Pe-merintah Daerah bahwa apa-bila dalam APBD Perubah-an tidak terealisasi makaakan dilakukan penarikanlahan.

“Kami akan menarik ta-nah yang dipakai pemerintahdaerah, hal ini sesuai dengankeputusan hasil rapat,” te-gasnya.

Dari informasi yang dihim-pun di lokasi sengketa, padatahun 2011, pihak ahli wa-ris juga pernah melakukanaksi menuntut hak dan sem-pat mengerahkan massa.Namun masih dapat dire-dam dengan melakukanmusyawarah.

Pada akhir Oktober 2012,pihak ahli waris sempat men-datangi lokasi tanah yangtengah disengketakan terse-but dan melakukan pengu-kuran batas lahan.

Sementara itu, saat dikon-firmasi, Dinas Pendapatan,Keuangan dan Aset Daerah(DPKAD) KKU mengatakanpihaknya tidak dapat me-nyampaikan keterangan.Karena dalam kapasitas per-masalahan tersebut saat inisudah dilakukan rapat koor-dinasi di lingkungan sekre-tariat daerah.

“Secara teknis surat resmitetap akan dibalas denganresmi. Namun apa bentuktindakan dan jawaban. Apa-kah jalur hukum atau lain-nya saat ini menunggu ins-truksi pimpinan,” kataKabag Hukum Setda KKU,Mulyadi, Rabu (7/11).

Sementara itu, Camat Pu-lau Maya, H. Oesman Basrisaat dikonfirmasi di PulauMaya mengatakan, pihaknyadi dalam status sengketa danhak di atasnya hanya seba-gai pengguna. Bahkan pihak-nya tidak dapat berbuat ba-nyak terkait bagaimana pem-berian keputusan terkait per-masalahan tersebut.

“Kami hanya penggunadan dalam kapasitas sebagaicamat adalah sebagai kepan-jangan tangan dari pimpin-an untuk menyampaikan in-formasi dari atas ke bawahdan begitu juga sebaliknya,”kata Basri.

Menurutnya, pasca keluar-nya ancaman akan dilakukanpenutupan segala aktifitas disemua bangunan di atas la-han sengketa tersebut, sega-la aktifitas rutin masih ber-jalan seperti biasa dan tidakada tanda-tanda yang dapatdikategorikan sebagai upayapenghambat atau mengha-lang-halangi. Karena terde-ngar kabar pada Rabu (7/11)kemarin adalah waktu yangakan dipergunakan para ahliwaris untuk melakukanpenyegelan.

“Semua masih normal.

gian dari buku bermutu ditahun-tahun mendatang.

Untuk saat ini, bagi kami,lebih penting sampul bukudibandingkan isi buku. Pe-patah Inggris yang menga-takan jangan menilai bukudari sampulnya, biarlah nan-ti diterapkan untuk mereka–setelah proses berjalan.

***Tetapi, di balik rasa se-

nang itu saya juga gelagap-an. Saya sendiri bagaimana?Ya, saya juga harus mem-persiapkan buku untuklaunching. Saya tidak bolehmenjadi penonton. Sayamau, saya ada karya juga.

Rasanya, sungguh tidaksopan, jika saya yang sebe-lumnya mendorong merekamenulis buku ternyata saya

Kita Butuh ‘Dahlan-dahlan’Lebih Banyak Lagienteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),Dahlan Iskan kembali menggebrak bangsa ini.Pria bersepatu kets ini seperti memiliki banyakjurus untuk melanjutkan perbaikan Negara ini.

Ketika dipercayakan sebagai Direktur Uta-ma PT PLN, Dahlan Iskan tak sukan-sukan

berkerja sendiri. Ia mulai ‘bersih-bersih’ sehingga PLNbisa mendistribusikan listrik kepada masyarakat lebihmaksimal dan jauh lebih baik.

Dahlan mampu menekan byarpet dan pemadamanbergilir. Di eranya, rakyat benar-benar bisa menikmatiterangnya listrik sesungguhnya tanpa rasa was-was gilir-an pemadaman.

Bukan itu saja, Dahlan terus memperbaiki manajemenbagi calon pelanggan baru. Sejumlah program digeberdan dicanangkan, alhasil, bila ingin penyambungkan lis-trik tak perlu menunggu bertahun-tahun, cukup hitung-an hari. Tumpukan antrian penyambungan baru tersele-saikan.

Pengemar makanan kaki lima ini, diawal-awal kepe-mimpinannya di Kementerian BUMN sempat ‘menga-muk’ di pintu tol. Mafhum saja, dengan kondisi Jakartasumpek dengan kemacetan, masyarakat harus dihadapidengan antrian panjang di depan pintu tol. Padahal, rak-yat ingin ‘memberikan’ uang sebagai pengganti penggu-naan fasilitas umum milik Negara itu.

Gebrakan tersebut jelas berdampak baik. Sejumlah idekreatif dan inovatif terbangun untuk mengatasi pelayan-an lokel di pintu tol. Terpenting, karyawan ‘pintu tol’tambah displin tidak telat masuk.

Nah, baru-baru ini, mantan CEO Jawapost Group inimembuat telingga senator di senayan bergetar kencang.Mereka kebakaran jenggot lantaran Dahlan yang dengantenang mengungkapkan ada oknum-oknum wakil rak-yat terhormat tersebut diduga ‘memeras’ BUMN.

Jelas, ‘nyanyian merdu’ tersebut sertamerta disambutsuara sumbang. Banyak tudingan mengatakan itu seba-gai upaya Dahlan menaikkan popularitas, ada yang me-ngatakan ini merupakan strategi Dahlan untuk menujupolitik sesungguhnya, bahkan ada yang menantangDahlan untuk membeberkannya.

Bukan Dahlan namanya bila tak membalas sahutantersebut. Penulis yang banyak melahirkan buku-bukuinspiratif ini, dengan tenang juga mengatakan dirinya siapmenyampaikan nama-nama oknum tersebut jika diun-dang DPR RI.

Badan Kehormatan (BK) DPR RI mengamini. Di da-lam siding BK tersebut, Dahlan menyampaikan siapa-siapa saja yang diduga menginginkan upeti bila proyekpemerintah menggucur ke sejumlah BUMN tersebut.

Memang, Indonesia perubahan. Perubahan itu butuhperjuangan dan pengorbanan. Untuk itu, Bangsa ini ma-sih sangat membutuhkan Dahlan-dahlan lainnya. Sosok-sosok yang mampu bekerja dengan hati dan ikhlas. So-sok yang bisa berpihak dan memiliki komitmen kuatkepada rakyat. Sosok-sosok yang berprinsip ‘bila bisacepat, mengapa harus diperlambat’. Toh, rakyat sejahte-ra, Negara juga kuatkan?

AJUKT

Kita Butuh ‘Dahlan-dahlan’ Baru lagi

- Maju terus pantang mundur

Bang Tribune

ENGETS

M

Sengketa Tanah

Sejumlah ahli waris yangmengklaim tanah yang saatini berdiri bangunanPuskesmas Tanjung Sataidan rumah dinas CamatPulau Maya mengancamakan menutup segala ak-tifitas maupun kegiatan diatas tanah yang bermasalahtersebut.

Ancaman tersebut ditegas-kan oleh Abdul Karim, SHyang mengatasnamakan pi-hak ahli waris yang memi-liki hak atas tanah dalamsurat yang disampaikan ke-pada Bupati KKU, H. HildiHamid sebagai tindaklanjutdari sikap Pemerintah yangdirasa membohongi ahli wa-ris dari kesepakatan yang se-belumnya telah disepakati.

Dalam surat tertanggal 16Oktober 2012 tersebut, ter-tulis perihal pemberitahuandan laporan bahwa para ahliwaris sebatas memberitahu-kan akan melakukan penu-tupan segala aktifitas di atastanah yang bermasalah se-bagai bentuk kekecewaan.

“Kami kecewa dengan si-kap Pemerintah Daerahyang telah membohongikami dengan tidak menepatihasil keputusan rapat,” tegasAbdul Karim di dalam surat-nya.

Sebelumnya pada bebera-pa waktu lalu telah dilaku-kan audiensi dengan anggo-ta DPRD beserta Pemerin-tah Kabupaten Kayong Uta-ra (KKU). Yang dihadiri olehDinas Kesehatan, CamatPulau Maya, bagian Peme-rintahan Setda KKU beser-ta pihak ahli waris guna pem-bahasan sengketa lahanyang berukuran sekitar 140x 180 meter.

Di atas tanah sengketaitu, selain terdapat rumahdinas camat, PuskesmasTanjung Satai juga terdapatbeberapa rumah lainnya.Seperti rumah dinas paramedis dan rumah penduduk.

Dalam hasil rapat tersebutdisepakati bahwa Pemerin-tah Daerah akan memberi-kan santunan kepada pihakahli waris tanah tersebut danakan dianggarkan melaluiAPBD Perubahan tahun2012.

“Namun setelah kami kon-

Puskesmas pun masih tetapmelayani masyarakat yangberobat,” terang Basri.

Sementara itu, KepolisianSektor (Polsek) Pulau Mayaterkait kabar akan adanyapenutupan fasilitas di atastanah bersengketa tersebutmengklaim telah mengeta-hui informasi tersebut.

“Surat tembusan kami te-rima, tapi itu surat pembe-ritahuan penutupan akti-fitas. Namun bukan suratizin melakukan aksi demoatau aksi damai lainnya,”kata Kapolsek Pulau Maya,Ipda. Jasmin Dolok Saribu.

Selain Polsek Pulau Mayayang mendapat tembusansurat tersebut, DPRD KKU,LO Polres Ketapang, SekdaKKU, Dinas Kesehatan Ba-gian Pemerintahan, CamatPulau Maya dan KepalaDesa Tanjung Satai jugamendapatkan tembusan su-rat serupa.

“Kami sudah sampaikankepada Kapolres. Beliau me-merintahkan cari orangnyauntuk selanjutnya mengu-rus izin melakukan aksi danitu kami lakukan,” ujarJasmin.

Menurutnya, jika dalampraktiknya nanti ada aksimassa yang melakukanpenutupan fasilitas umum.Apalagi itu merupakan fasi-litas Puskesmas yang meru-pakan instalasi penting danpihak ahli waris belum me-miliki izin melakukan aksidapat dikategorikan sebagai

aksi illegal.“Dan pihak kepolisian ber-

hak untuk membubarkanaksi tersebut. Kita belumperlu BKO personil dari Ke-tapang, karena sampai saatini belum ada tanda-tandapergerakan aksi tersebut,”tegasnya.

Dirinya sempat mengkha-watirkan jika aksi tersebutbenar-benar terjadi, makasegala kemungkinan bisasaja terjadi. Karena dari ke-terangan beberapa masyara-kat sekitar mereka akanmembalas aksi penutupanPuskesmas dengan aksi per-lawanan fisik.

Hal tersebut diakui Burhanyang merupakan salah se-orang warga yang bertetang-ga dengan tanah sengketa,dimana masyarakat akanmelawan aksi tersebut.

“Kalau sampai menyegelrumah sakit (Puskesmas,red) sih kami lawan. Seng-keta sih sengketa tapi kalauorang berobat jadi susah siapeyang nak tanggung jawab,”tegas Burhan dengan nadageram.

Sama halnya denganMuslimah, salah seorangpasien yang usai memerik-sakan diri di Puskesmas ter-sebut sempat terkejut men-dengar ancaman aksipenutupan Puskesmas.

“Kenapa harus ditutup.Puskesmasnya kan gak sa-lah, kenapa gak langsung keBupati saja, jangan ke sini,”tuturnya.

Inspirasi

tidak menulis buku. Tidakpada tempatnya saya hanyamenjadi pendorong merekadan kemudian menonton.Bagaimana saya meng-hayati dunia kepenulisanjika saya tidak menulis de-ngan intens. Bagaimanasaya memberikan apresiasiterhadap karya-karya mere-ka jika saya sendiri tidakberkarya secara teratur.

Saya merasa malu jika ituterjadi. Kalau mereka me-nerbitkan buku, saya harusmenerbitkan buku juga. Ka-lau mereka menulis, sayaharus menulis juga. Malah-an, maunya, saya harusmenunjukkan karya yanglebih bagus dan lebih ba-nyak dibandingkan mereka.Jika tidak, saya tidak tahu

apa namanya. Saya akanmerasa seperti orang yangbanyak cakap “tak ada ben-da”. Saya akan menjadiorang yang diumpamakanpepatah, “tong kosong nya-ring bunyinya”. Ngomongjak!

Oleh sebab itulah makadalam sehari dua lalu sayaberusaha mengemas kemba-li kumpulan tulisan saya,sehingga dapat didesain danmenjadi buku. Dan syukur-lah, file yang cukup kemasdi laptop memudahkan sayauntuk itu. Sehingga akhir-nya bentuk buku bisa dili-hat. Saya bisa bersama me-reka, mahasiswa saya, te-man-teman saya, meluncur-kan buku beberapa harimendatang. (*)

Sengketa Tanah,lokasi tanah yangdisengketakanpersis berada dibawah bangunanPuskesmas Tan-jung Satai sertaRumah DinasCamat PulauMaya. Apabilabenar akan dilaku-kan penyegelanterhadap keduabangunan tersebut,maka sebagianbesar masyarakatPulau Maya akanmengalami kesulit-an untuk menda-patkan pelayanankesehatan. FOTO:Abdul Khoir/Borneo Tribune

Page 3: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiKamis, 8 November 2012

Inilah KeratonKesultanan Melayudi Kalimantan Barat

Borneo Tribune, JakartaBerada dalam satu pulau

bersama negara tetangga yangmasih rumpun Melayu mem-buat Kalimantan memiliki be-berapa bangunan monumental.Di Kalimantan Barat, ada be-berapa kompleks keraton yangkental dengan nuansa Melayu.Unik!

Kalimantan Barat punyabeberapa bangunan monu-mental berupa keraton. Adajuga Masjid Jamik yang ber-ada di dalam kompleks ke-raton tersebut. Warna ku-ning mendominasi bangunankeraton sehingga nuansaMelayu seperti di Riau sa-ngat terasa.

Beberapa keraton Melayumasih bisa ditemui di seba-gian kota di Kalimantan Ba-rat. Kota yang sempat sayakunjungi adalah Pontianak,Sambas, Sintang, dan Keta-pang.

Melihat Keraton Melayu diKota Pontianak sekalian de-ngan melihat Tugu Khatulis-tiwa yang berada tidak berapajauh dari lokasi. Di sebelahkomplek Keraton Pontianak initerdapat Masjid Jamik SultanSyarif Abdurrahman.

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

Untuk melihat keraton atauIstana Alwatzikhoebillah be-serta Masjid Jamik di KotaSambas, Anda bisa naik mo-bil dengan waktu tempuh se-kitar 4 sampai 5 jam dariKota Pontianak dan melewati

Borneo Tribune, JakartaKasus koper Agnes dibong-

kar paksa, menjadi perhatianbanyak pihak. Traveler punbertanya-tanya, sebenarnyaini menjadi tanggung jawabsiapa? Inilah tanggapan dariSingapore Airlines sebagaimaskapai yang ditumpangiAgnes.

Borneo Tribune, JakartaUntuk menikmati potensi alam nusantara

ternyata tak perlu melakukan perjalanan jauh.Dari Jakarta, ada Tajung Lesung, Jawa Baratyang bisa Anda tempuh untuk menyaksikanbetapa indahnya alam kita.

Hanya dengan menempuh jarak kurang lebih 6jam, Anda bisa menikmati keindahan alam yangada di ujung barat Pulau Jawa. Di sinilah tempatTanjung Lesung berada. Tempat ini punya spot-spot olahraga dan wisata.

Salah satu olahraga yang bisa dilakukan di siniadalah sailing atau berlayar yang sudah ada sejaktahun 1904. Olahraga ini juga di pertandingkan diolimpiade. Banyak jenis kapal yang bisa kitatumpangi, mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Taman wisata air laut juga ada di tempat ini.Banyak koleksi hewan laut yang terdapat diaquarium berukuran besar. Koleksi tersebutdidapat dari para nelayan yang menangkap ikandari keramba di Kota Pandeglang, Banten. Misal-kan ikan kue atau giant trevally yang memilikibentuk khas dan membulat seperti kue. Jenis ikanini panjangnya bisa mencapai 2 meter denganberat 80 kg.

Di sini juga ada pemanfaatan biji jarak sebagaipengganti bahan bakar. Tak hanya itu, biji jarakatau ricinus communis ternyata sudah dikenallama untuk minyak sayur, bahan obat, pelumas,dan lain-lain.

Ternyata tanaman ini berasal dari negeri China.Penanamannya pun harus dengan jarak 80 cmantara satu dengan yang lainnya, karena untukmemaksimalkan sirkulasi udara, perkembanganakar, dan batang. Pohon ini juga mempunyaimusuh seperti ulat kecil. Di daerah TanjungLesung banyak tanaman ini karena tanahnya yangsubur dan cocok untuk penanaman. Dalampemanennanya pun dilakukan setiap dua minggusekali setelah berumur seratus hari. (dtk/int)

Koper Rusak, Belum Tentu JadiTanggung Jawab Maskapai

“Kita lebih bertanggung ja-wab pada koper penumpangselama di dalam pesawat,”kata Manager Public Rela-tions Singapore Airlines GloryHenriette, Rabu (7/11/2012).

Menurut Glory, kalau sam-pai koper penumpang terkenamasalah di Bandara setelahkeluar dari pesawat, maka hal

itu bukan tanggung jawab pi-hak maskapai. “Kalau bagasihilang atau rusak di bandara,pasti bukan pihak maskapaiyang bertanggung jawab,” te-gas Glory.

Perjalanan penerbanganmelibatkan dua aktor utamayaitu maskapai dan bandara.Lantas bagaimana dengan pi-

hak yang bertanggung jawabdi luar pesawat?

“Kalau di luar pesawat ba-nyak pihak (terlibat-red) danbukan kontrol kami,” lanjutGlory menegaskan.

Pihak Singapore Airlines ti-dak ingin menyalahkansiapapun. Glory menambah-kan, apapun masalahnya,baik itu menimpa Agnes yangseorang penyanyi atau orangbiasa, pihaknya tetap berusa-ha menolong dan mengeluar-kan jalan keluar terbaik.Hingga kini, masih terus dila-kukan investigasi tentang pe-nyebab rusaknya koper AgnesMonica.

Sebelumnya, pihak dari Cor-porate Secretary AP (AngkasaPura) II, Trisno Heryadi AP,menjelaskan bahwa kejadianyang menimpa Agnes Monicaadalah tanggung jawab dariairlines. Sejak naik pesawathingga koper turun pesawat itusudah masuk domain airlines.Pihak AP II hanya memilikikewenangan untuk mengecekkoper apakah ada barang ber-bahaya yang dibawa. Kewe-nangan ini hanya berlaku sam-pai pintu check-in.

Meski demikian, kasus di-bobolnya koper Agnes ini di-tanggapi dengan cepat olehSingapore Airlines. Pihaknyadengan cepat melakukaninvestigasi sampai ke LosAngeles, AS yang menjadibandara keberangkatanAgnes untuk pulang ke Indo-nesia. (dtk/int)

Melancongke Tanjung

Lesung

Kota Singkawang yang bantakterdapat klenteng atau viharayang unik.

Lalu, untuk melihat Kera-ton Al Muharramah di KotaSintang kita mesti menempuhperjalanan dengan berkendara

selama 7 sampai 8 jam dariPontianak. Kota Sintang danSambas ini berlawanan arahdari kota Pontianak.

Sedangkan untuk melihatKeraton Panembahan dariKerajaan Matan di Kota Ke-

tapang kita harus naik pesa-wat dengan waktu tempuh se-kitar 45 menit. Di sekitar Ke-raton Panembahan ini, sayasudah tak menemukan situsMasjid Jamik milik Kesultan-an Matan tersebut. (dtk/int)

Dok. Borneo Tribune

Page 4: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

CM

YK

CM

YK

Kamis, 8 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Tolak Tandatangani HGB,Ruko Diancam Eksekusi

mau menandatangani, kitaanggap mereka tidak maumemperpanjang HGBnya,”ancam Sutarmidji.

Dikatakannya, masih adatujuh atau delapan peda-gang ruko yang tidak maumenandatangani HGB.

“Kalau putusan Pengadil-an Tata Usaha Negara, sayasudah hormati dengan penan-datanganan perpanjanganHGB hari ini (kemarin, red),bahkan mereka diberi 30 ta-hun HGB nya,” jelasnya.

Sutarmidji juga memberideadline hingga tanggal 15November, bagi pemilikruko yang tidak bersediamenandatangani HGB, dipu-tuskan mereka tidak maumemperpanjang HGB danrukonya akan dijual secaraterbuka atau lelang.

Pemkot Pontianak telahmematok harga untuk ma-sing-masing ruko senilai Rp875 juta. Harga ruko ini le-bih rendah dari harga yang

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

40 pedagang yang meru-pakan pemilik rumah dantoko (Ruko) di Pasar Flam-boyan, Selasa (6/11), menan-datangani perpanjanganHak Guna Bangunan (HGB)selama 30 tahun, di ruangRapat Walikota, disaksikanWalikota Pontianak, HSutarmidji.

Walikota Pontianak H.Sutarmidji, SH, M. Hum,mengatakan, bagi pedagangyang tidak menandatanganiperpanjangan HGB, dalamkurun waktu satu minggu kedepan, Pemerintah Kota(Pemkot) Pontianak sudahmengajukan ke pengadilanuntuk dieksekusi atas Pu-tusan Mahkamah Agung(MA).

“Ini sudah putusan Mah-kamah Agung melalui ekse-kusi pengadilan, yang tidak

dipatok sebelumnya sebe-sar Rp 900 juta. “Harganyaturun karena awalnya per-kirakan kita penawarantender Rp 59 miliar namunyang menjadi pemenang ten-der senilai Rp 57 miliar,”ujar Midji.

Pembongkaran PasarFlamboyan dilakukan sece-patnya, setelah pasar se-mentara rampung.

Ia memperkirakan, pasarsementara akan selesai di-bangun paling lama 40 hari.“Pasar sementara tersebutdapat menampung hingga700 pedagang, tidak terma-suk pedagang ruko,” terang-nya.

Dalam pembangunan Pa-sar Flamboyan ini, dikata-kannya, tidak ada yang di-tutupi, semua dilakukan se-cara terbuka. “Semua iniuntuk kepentingan umum,untuk kepentingan masya-rakat Kota Pontianak,”pungkasnya. o

BONGKARSetelah menyetujui penandatanganan perpanjangan HGB, pemilik ruko di Pasar Flamboyan mulai membongkar bangun-annya untuk dibangun menjadi pasar yang representatif. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

dimaksudkan untuk menun-jang operasional Bazda Pro-vinsi Kalbar selama satutahun.

“Pada tahun ini dan ta-hun-tahun sebelumnya, kitamendapatkan bantuan ang-garan dari pemerintah pro-vinsi sebesar Rp 50 juta.Namun, pada tahun ini, kitabelum ada menerima bantu-an tersebut. Karena itu, kitaberharap agar pemerintahprovinsi untuk dapat mem-berikannya. Mengingat ban-tuan anggaran itu dipergu-nakan untuk operasionalBazda Provinsi Kalbar,”pungkas Salmin. o

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Demi menunjang kegiatanamil dan zakat se-Kalbar,Badan Amil Dan Zakat Da-erah (Bazda) Provinsi Kali-mantan Barat menerimabantuan satu unit kendara-an operasional dari Kemen-terian Agama RI. Selainkendaraan operasional,Bazda juga mendapatkanbantuan untuk memenuhisarana dan prasarana kan-tor Bazda.

“Belum lama ini, kita te-lah menerima satu unit ken-daraan dari pemerintah pu-sat dalam hal ini Kemente-rian Agama RI untuk melak-sanakan operasional kita.Selain kendaraan, Kemente-rian Agama juga membantusarana dan prasarananya,”jelas Salmin Daud.

Selain dapat bantuan daripemerintah pusat, BazdaProvinsi Kalbar juga menda-patkan bantuan dari peme-rintah provinsi. Bantuan itu

Bazda Kalbar Terima SatuUnit Kendaraan Operasional

Kepala Bazda ProvinsiKalbar, Drs H SalminDaud. FOTO : YulanMirza/Borneo Tribune

sikan per 1 Januari tahun2013. “Jadi dari upaya yangkita revisi tersebut untuk pe-ningkatan PAD tahun 2013,Dispenda optimis mening-kat PADnya,” ungkapnya.

Ia menargetkan, Pendapat-an Asli Daerah (PAD) khusustahun 2012 mencapai Rp 3miliar. ”Sekarang belum sam-pai tutup buku bulan Desem-ber, jadi kita belum men-jumlahkan total hasil pajaktahun 2012 apakah sudahsampai target,” paparnya.

Dikatakannya, Biaya Per-olehan Hak Tanah dan Ba-ngunan (BPHTP) tahun2011 ditargetkan Rp 1,3 mi-liar menjadi Rp 1,7 miliar,artinya mengalami pening-katan 125 persen. o

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Kepala Dinas PendapatanDaerah Kabupaten SambasHeryanto, S. Sos menjelas-kan revisi UU Nomor 28 ta-hun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi akanmengalami peningkatan,Rabu (7/11).

“Revisi UU Nomor 28 ta-hun 2009 tentang Pajak Da-erah dan Retribusi Daerah,yang direvisi pajak restorandan reklame, ada pening-katan di tahun 2012 diban-ding tahun 2011,” ujarnya.

Sedangkan, pajak bumidan bangunan sesuai UU 28tahun 2009 akan direalisa-

Dispenda Optimis PADMeningkat

an di Lebanon, tentunyamemberikan kebanggaantersendiri bagi Kodam,”kata Mayjen TNI Ridwandalam arahanya.

Dikatakannya, seorangprajurit mendapat tugas ne-gara merupakan suatu peng-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

8 orang prajurit dari Ko-dam XII Tanjungpura akanmembawa misi perdamaianke Negara Lebanon. Sebe-lum diberangkatkan menu-ju negara Lebanon, kedela-pan prajurit yang dipimpinKasi Ops Satgas Yon Meka-nis, Kapten Inf Yudha lang-sung mendapatkan penga-rahan dari Pangdam XIITanjungpura, Mayjen TNIRidwan di ruang kerjaPangdam, Selasa (6/11) ke-marin.

Pangdam Mayjen TNIRidwan mengatakan, kede-lapan prajurit untuk tetapmenjaga nama baik satuan,bangsa dan Negara Indone-sia, karena prajurit yangakan berangkat melaksana-kan tugas mulia ini adalahprajurit-prajurit terpilihmelalui seleksi yang ketatbaik secara psikologi, kese-hatan, jasmani, mentalideologi dan bahasa.

“Banyak yang tidak lolos,dari sekian banyak prajurityang ikut seleksi, delapanprajurit Kodam yang lulus,para prajurit ini nantinyaakan bergabung dengan pra-jurit lain di seluruh Indone-sia. Kebanggaan bagi satu-an ini bisa berangkat tugas,sebagai pasukan perdamai-

Prajurit Kodam Bawa Misi Perdamaian ke Lebanon

sal, bedah rumah rehabmasjid dan lain-lainnya.

“Hal itu untuk membantusesama manusia khususnyaumat muslim yang ada diKalbar,” jelas Kepala BazdaProvinsi Kalbar, Drs. H.Salmin Daud di sela-selakegiatan khitanan massal diMasjid Al Hidayah, DesaSompak, Kecamatan Som-pak, Kabupaten Landak,Minggu (4/11) kemarin.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Badan Amil dan ZakatDaerah (Bazda) ProvinsiKalimantan Barat telahmenyiapkan program kerja-nya pada tahun 2013. Di an-taranya, membantu modalusaha produktif, sektor ke-sehatan bagi orang yang ti-dak mampu, khitanan mas-

Salmin menambahkanpada tahun 2012, tiga pro-gram Bazda langsung dilak-sanakan di tempat yangsama yaitu di Desa Sompak.

“Dalam program bedahrumah, sebelumnya kitamelakukan survey rumahdan lokasi yang akan dilak-sanakan. Alhamdulillah, se-telah disurvey oleh kita, ru-mah salah seorang wargayang kebetulan berada di

2013, Bazda Kalbar Siapkan Programlingkungan masjid ini kitaakan perbaiki. Diperkirakanbulan November ini lah, kitaakan melaksanakan bedahrumah sekaligus perehabanmasjid itu,” terang Salmin.

Mengenai perehaban mas-jid, Salmin mengungkapkanpihaknya akan melakukanperehaban masjid yang ber-ada di kawasan pelosokmaupun pedalaman yangada umat muslimnya. Se-

hingga bantuan yang diberi-kan itu tepat pada sasaran.

“Kalau masjid yang ada dikota, mungkin tidak bisa ban-tu. Namun, kita prioritaskanperehaban itu dilakukanmasjid yang berada di kawas-an pelosok maupun pedalam-an Kalbar. Akan tetapi, kitaakan survey terlebih dahulu.Jika masyarakat itu tidakmampu, Insya Allah, kitaakan bantu,” terang dia. o

hargaan dan kebanggaan.“Saya harap, kalian tetapmenjaga kekompakan wa-laupun kalian melaksana-kan tugas di tempat yangberlainan,” jelasnya.

Ia menegaskan kepadapara prajurit untuk bekerja

secara professional, meng-hindari segala bentuk pe-langgaran seperti pelanggar-an asusila, pelanggaran si-pil maupun pelanggaran lalulintas.

“Sebagai prajurit yangterpilih, kalian harus mam-

pu dan paham akan tugasyang dihadapi serta menger-ti apa yang harus dikerja-kan, karena ini merupakanSatgas dalam misi perda-maian dunia yang lebih se-ring dikenal dengan Pasuk-an PBB,” pesannya. o

BERTUGASPangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan mengucapkan selamat kepada 8 prajurit Kodam yang akan membawamisi perdamaian ke Negara Lebanon. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Page 5: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Kamis, 8 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Ben-Gas Bakal Diboyong ke Jakarta

Teknologi hasil inovasiputra Kubu Raya, sampanbermotor dual fuel ‘Ben-Gas’bakal diboyong ke Jakartaoleh pakar dari Kementeri-an Energi Sumber Daya Min-eral (ESDM) RI dan InstituteTeknologi Bandung (ITB).

Usai diujicoba langsungoleh tim Kementerian ESDM,Sabtu (3/11) kemarin, tekno-logi ‘mixer kit’ juga diujicobalangsung oleh KepalaLaboratorium Sistem Pro-duksi ITB, Professor Drajadhari ini. “Kita sudah ditelponbahwa Professor dari ITBakan datang Kamis ini. Ke-

mudian, Sampan bersamamesin berteknologi mixer kitini akan diboyong ke Jakartauntuk serangkaian ujicoba dilaboratorium maupun la-pangan,” aku penemu mixerkit, Amin.

Sebelumnya, BusinessDevelopment PT LembagaTeknik dan Manajemen In-dustri (LETMI) ITB, DianNugroho mengatakan mixerkit merupakan teknologi te-robosan baru yang bisa men-jadi solusi bagi rakyat akanmasalah bahan bakar mi-nyak (BBM). “Ini baru danpertama di Indonesia.Mesinnya bisa mengguna-kan bensin atau gas yangintegrated,” aku Dian.

Dian mengatakan, tekno-

Hairul MikradBorneo Tribune, Pontianak

Warga Desa Peniraman, KecamatanSungai Pinyuh yang tinggal di sekitar le-reng Bukit Peniraman agar meningkat-kan kewaspadaan mengingat tingginyacurah hujan yang bisa mengakibat tanahlongsor.

“Curah hujan yang cukup tinggi ini, pan-tas diwaspadai. Khususnya warga DesaPeniraman, yang tinggal di bawah lereng-lereng bukit, karena sewaktu-waktu bisasaja terjadi tanah longsor, dikarena curahhujan yang cukup tinggi,” kata Wakil Ke-

Warga PeniramanDiingatkan Waspada

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

tua DPRD Kabupaten Pontianak, HMAmin H Aminin.

Legislator Partai Persatuan Pembangun-an (PPP), mengimbau para penambang ta-nah dan batu di Bukit Peniraman, jugaharus memperhatikan kondisi tanah gali-an di Bukit Peniraman. Jika rawan terjadilongsor, sebaiknya tidak dilakukan peng-galian atau penambangan terlebih dahulu.

“Bencana tanah longsor sudah seringterjadi di Bukit Peniraman, bahkan per-nah menelan korban jiwa. Untuk itu, per-lu kewaspadaan bersama, agar tidak ter-jadi lagi musibah tanah longsor yangbisa merugikan masyarakat setempat,”katanya. o

Teknologi Pertama di Indonesia

logi ini akan diuji secaralaboratorium sehingga ting-kat keamanan, keselamatandan kenyamanan semakinmantap.

“Kita sudah melihat inidirancang sudah dengan ti-tik-titik pengamanannya se-perti katup antara mixer (un-tuk gas dan udara) dengankarburator (bensin) sudahada, ruang bakar mesin, se-lang dan pencegahankondensasi dengan menggu-nakan dua tabung gaselpiji,” jelas Dian.

kata pria bertubuh besartinggi ini, sampan bermotorBen-Gas tersebut seiringdengan program pemerin-tah pusat dalamoptimalisasi pemanfaatan

gas sehingga lebih ramahlingkungan, efisien danaman di masyarakat.

Dian mengatakan teknolo-gi ini akan terus dikembang-kan terutama humanwavenya. “Setiap teknologiada resikonya sehingga iniharus ada pemahaman stan-dar keselamatan dan carakerja bagi nelayan penggu-nanya. “Kita akan bantu un-tuk kelayakan peman-faatannya serta bersama-sama Kementerian agarmendapatkan SNI sehinggabisa diproduksi dan diguna-kan masyarakat banyak.Kita akan lakukan ujicoba dilaboratorium serta uji la-pangan dengan memasangalat GPS Treasher untuk

Dinas Pendidikan Kubu Raya memastikantidak ada anak-anak di Kubu Raya yang ter-kendala untuk mengenyam pendidikan.

“Kalau kasus seperti kebakaran itu mu-sibah, tapi kalau ada anak yang tidak se-kolah, karena tidak mampu membayar,maka saya akan memberikan kebijakanlangsung. Meskipun kebijakan ituintervensi terhadap kebijakan dari KepalaSekolah. karena itu harus ditangani,” ka-tanya, Rabu (7/11).

Frans menegaskan, warga bisa saja me-nyampaikan ke Dinas Pendidikan jika me-

Pastikan Anak-AnakKKR Tetap Bersekolah

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

mang ada anak yang mengalami kesulitandiantaranya mengenai anggaran untukmengenyam pendidikan. Dinas terkaitakan melakukan intervensi dengan tujuanagar anak tersebut bisa mengenyam pen-didikan di bangku sekolah.

“Tapi kalau memang mengalami kesulit-an, seperti sumbangan yang memberatkanbisa dikomunikasikan dengan Dinas Pendi-dikan. Karena kita akan intervensi kepadakepala sekolah mengenai kesulitan anak itu,”ujarnya.

Untuk itu, lanjut Frans mengatakan,pihaknya akan terus memberikan perlin-dungan kepada warga miskin di KubuRaya agar para anak-anak dapat menge-nyam pendidikan yang layak. o

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terusberupaya mengakomodir semua kepenting-an masyarakat secara menyeluruh untukmengejar pembangunan yang berkeadilansebagaimana komitmen Bupati Kubu Raya.

Bupati Kabupaten Kubu Raya MudaMahendrawan, mengatakan, untuk menca-pai hal tersebut perlu dibangun kekuatanmulai dari kelompok masyarakat yang pa-ling bawah, salah satunya dengan pelatih-an penguatan kepada para ketua-ketua RTdan RW.

Selain itu, Muda mengingatkan kepadapara ketua RT untuk selalu berupaya menga-

Muda: RT dan RWHarus Tanggap

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

yomi masyarakat, meningkatkan pelayanandan menekan adanya pembiaran-pembiaran.

Menurutnya, hal yang memperburuk pe-layanan dan menimbulkan semakin ba-nyaknya masyarakat yang tidak terlayaniadalah karena adanya pembiaran-pembiaran.

“Saya harapkan kepada semua ketua RTdan RW serta Kepala Desa di Kubu Rayauntuk menghindari adanya pembiaran-pembiaran di masyarakat. Saya ingatkanjangan ada lagi masyarakat yang tidakmemiliki KTP dan akta kelahiran, karenaitu merupakan kebutuhan yang sangat vi-tal untuk menunjang proses pembangunanmasyarakat dalam upaya mendapatkandata yang baik dari masyarakat,” ujarMuda. o

memantau efisien gas yangdigunakan, atau pengguna-an bensinnya. Kita akanbawa sampan bermotor leng-kap dengan mesin dan mixerkitnya ke Jakarta. Sebelum-nya kami akan datang kem-bali dengan KepalaLaboratorium Sistem Pro-duksi ITB, ProfessorDrajad,” ungkap Dian.

Sebelumnya, Kasubag Pe-ngelolaan dan InformasiMigas, Kementrian ESDM RIAgustin Hermawan, menya-takan, apa yang dilakukanoleh Pemkab Kubu Raya di-nilai sangat membantu pro-gram pemerintah dalam me-nurunkan ketergantunganmasyarakat akan BBM. Ter-lebih, menurutnya, setiap

tahunnya subsidi BBM yangdiberikan pemerintah kepa-da masyarakat terus me-ningkat, sehingga denganadanya penerapan teknologitepat guna denganmengkonversi BBM ke gasyang dilakukan PemkabKubu Raya itu dinilai sangattepat sasaran.

“Dengan pengalihan BBMke gas pada sampan bermo-tor milik nelayan sepertiyang akan dilakukan olehPemkab Kubu Raya, selaindapat membantu pemerin-tah pusat dalam menekansubsidi BBM, tentu jugaakan sangat bermanfaat bagimasyarakat,” tuturnya.

Agustin mangatakan, se-telah melihat langsung dan

mendengar penjelasan daritim pengembangan sampanbermotor berbahan bakarbensin dan gas dari DinasPerikanan dan KelautanKubu Raya, pihaknya menya-takan siap untuk membantupengembangan program ter-sebut.

“Namun, ini tentunya ti-dak bisa langsung kitatanggapi, karena kita masihharus melakukan ujikelayakan pada sampan ber-motor tersebut, apakahaman dan efisien jika dite-rapkan. Karena kita juga ti-dak ingin, ketika ini kitakembangkan malah menjadiboomerang bagi KementrianESDM dan pemeirntah pu-sat,” katanya. o

Bachtiar Yasir, Selasa (6/11), kemarin, akhirnya dilan-tik menjadi Kepala DesaSengkubang, KecamatanMempawah Hilir, oleh Bu-pati Pontianak, Ria Norsan,di Gedung MTs MiftahulUlum, Jalan KH Abdul Wa-hid Hasyim, DesaSengkubang.

Bupati Ria Norsan, selainmengucapkan selamat kepa-da kades terpilih, juga meng-ingatkan kades agar selalumengingat sumpah jabatanyang diucapkan, sebab men-jadi pejabat adalah amanahyang sangat mulia dan wajibuntuk ditaati. Kades juga diingatkan agar selalu mening-

katkan pelayanan kepadamasyarakat.

Selain itu, bupati juga me-

Bachtiar Resmi JabatKades Sengkubang

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

minta kades terus menjalinsilahturahmi dengan masya-rakat meski pada pilkades

lalu berbeda pilihan. “Dalamproses pesta demokrasi pas-ti ada kalah ada yang me-nang. Perbedaan pilihanpada Pilkades lalu hendak-nya dilupakan. Mari kitasongsong semangat baru demikemajuan desa,” katanya.

Sementara itu, sebagaiunsur terdepan yang bersen-tuhan langsung dengan ma-syarakat, bupati mengingat-kan kepala desa agar lebihaspiratif, kreatif, inovatif,dan cepat tanggap terhadapperkembangan situasi dankondisi dalam kehidupanmasyarakat. “Karenanya,seorang kepala desa dapatmemahami, menaati danmelaksanakan apa yangmenjadi tugas, wewenang,kewajiban dan tang-gungjawabnya,” ujarnya. o

KADES BARU

Bupati Pontianak, Ria Norsan menandatangani berita

acara pelantikan Kades Sengkubang, Bachtiar Yasir.

FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Menjalin kemitraan sertasilaturrahmi dengan pondokpesantren (Pontren),Kapolres Pontianak, SigitDedy Purwadi, Rabu (7/11),kemarin berkunjungan kePondok Pesantren (Pontren)Darussalam Sengkubang,Kecamatan Mempawah Hi-lir dan diterima PimpinanPontren Darussalam, KHTusy Rana Rasyid.

Pada pertemuan tersebut,Kapolres tidak hanya berbin-cang-bincang dengan pimpin-an Potren, tapi juga melak-sanakan diskusi dan dialogbersama santri di AulaPontren DarussalamSengkubang.

“Kita ingin menjalinsilaturrahmi serta berharapbantuan dari para ulama diPesantren untuk bersama-sama membina masyarakatmenjadi manusia berimandan berakhlak mulia. Kare-na kejahatan itu timbul ka-rena adanya niat dan kesem-patan, dengan memilikiiman diharapkan bisa men-

jadi kontrol,” kata Sigit.Bahkan Sigit, menilai pe-

ran dan dukungan Pontrensangat besar dalammenggalakkan perpolisianmasyarakat, guna tercipta-nya kondisi yang aman dankondusif. “Oleh karenanyaperan ulama kiai sangatstrategis sebagai figur pa-nutan. Kami dari jajaran

Kapolres Jalin SilaturrahmiDengan Pontren

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Polri tetap memohonpartisipasinya terkaitpenciptaan kondisi yangaman dan damai, khususnyadiwilayah PolresPontianak,” katanya.

Sementara itu, Pimpin-an Potren Darussalam, KHTusy Rana Rasyid, mengu-capkan banyak terima-kasih atas kunjungan ter-

sebut. Ia sangat mendu-kung kinerja kepolisian da-lam menciptakan kondisiaman dan damai di ling-kungan masyarakat.

“Semoga Allah SWT se-nantiasa memberikan taufikdan hidayahnya sehinggakita bisa mewujudkan ma-syarakat yang aman sento-sa,” ungkapnya. o

SILATURRAHMI

Kapolres

Pontianak,

Sigit Dedy

Purwadi, saat

bersilaturrahmi

dengan

Pimpinan

Pondok

Pesantren

Darussalam

Sengkubang,

Kecamatan

Mempawah

Hilir. FOTO :

Johan

Wahyudi/

Borneo

Tribune

Page 6: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Kamis, 8 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

PDAMBengkayang

Tetap Terbaik

Pengelola PDAMBengkayang tidak bosan-bo-sannya memberikan kete-gasan bahwa produksi airyang telah dihasilkan tetapyang terbaik untuk Kalbar.“Kita berani mengatakanair kita yang terbaik,” kataDirektur PDAMBengkayang, Barudin.

Alasannya, karena kondi-si air tersebut, PDAM me-negaskan akan terus mem-perbaiki kinerja dengan me-ngedepankan pelayanan ter-baik untuk pelanggan. Salahsatu bentuknya denganmembuka layanan keluhanpelanggan PDAM.

‘Ini bagian komitmen kita.Ini hal positif dan harus di-dukung oleh berbagai pi-hak,” terang pria yang per-nah masuk dalam KPU

Bengkayang.Terkait dengan cakupan

pelayanan, Barudin menjelas-kan hingga Oktober lalu, pela-yanan khusus untuk wilayahKota Bengkayang telah men-capai delapan puluh hinggaSembilan puluh persen.

“Dengan jumlah pelayan-an itu mencerminkan hampirsemua warga khusus untukKota Bengkayang merasa-kan air PDAM,” terangBarudin. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Dewan Pimpinan DaerahPartai Keadilan Sejahtera(DPD PKS) Bengkayang telahdikunjungi KPU Bengkayanguntuk verifikasi faktual. Dariklarifikasi itu, partai ini iniyakin lolos untuk menjadipeserta Pemilu 2014.

“Tadi rekan dari KPUBengkayang telah ke kantorkita untuk melakukanverifikasi,” kata Ketua DPDPKS Bengkayang, Zulkarnain.

Ia menjelaskan, verifikasiyang dilakukan KPUBengkayang di kantornyakurang lebih lima belas me-

nit. “Sebenarnya KPU di kan-tor kita selama dua jam, un-tuk verifikasi sendiri ya ku-rang lebih lima belas menit,”tambah Zul.

Adapun verifikasi yang di-lakukan KPU tersebut seper-ti kelengkapan kepengurus-an, kantor dan alamat peng-urus, keanggotaan partai,serta perwakilan perempuansebanyak 30 persen dalamkepengurusan.

“Dalam verifikasi yang di-lakukan, kita meyakini kitaakan lolos untuk menjadipeserta pada Pemilu 2014mendatang,” katanya.

Sekaligus partai ini me-nargetkan empat kursi diDPRD. Dengan perhitungan

masing-masing daerah pemi-lihan mendapatkan satu kur-si di DPRD. “Kami targetkanempat kursi untuk empatdapil,” jelas Zul.

Khusus untuk daerah pemi-lihan Sungai Raya, SungaiRaya Kepulauan dan Keca-matan Capkala, Zulkarnaiberkeyakinan partainya akanmampu meraup suara mak-simal dan paling kurang duakursi DPRD akan diperoleh.

“Kita memiliki keyakinanyang kuat untuk dua kursi didaerah pesisir. Alasannya,pesisir merupakan salahsatu wilayah basis PKS danpastinya PKS bukan partaimusiman,” kata Zul dengankeyakinan. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

PKS Yakin LolosVerifikasi Faktual

SMAN 1 Bengkayang seba-gai salah satu sekolah favo-rit di Bengkayang. Sekali inimenjadi pilih utama bagiorang tua calon siswa untuktiap tahunnya. Karenanyatidak salah bila kualitasSMAN 1 harus terus diting-katkan.

‘Keberadaan kami di siniuntuk meningkatkan kuali-tas pendidikan. Pendidikanyang menghasilkan siswa

berprestasi dan siap bersa-ing dengan siswa lainnya,”kata Rudi, Kepala SekolahSMAN 1 Bengkayang.

Rudi yang baru memimpinSMAN 1 Bengkayang kurunwaktu setahun ini menjelas-kan, sejumlah langkah yangtelah dilakukan adalah de-ngan memperbanyak kegiat-an ekstrakurikuler di sekolah.Yakni dengan mewajibkanpara siswa untuk mengikutikegiatan pramuka.

“Kegiatan ini kitawajibkan karena mengan-dung pendidikan karakter dan

kepemimpinan,” jelas Rudi.Langkah lainnya yang di-

lakukan pihak sekolah untukdunia pendidikan adalahmelaksanakan beragam ke-giatan yang bisa memba-ngun kreatifitas siswa seper-ti kreatifitas dalam seni,olah vokal, olahraga danberagam kegiatan lainnya.

“Nah sekarang yang se-dang kita laksanakan adalahmenggelar pertandingan de-bat Bahasa Inggris yang di-ikuti beberapa sekolah se -Rayon Bengkayang,” kata-nya. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Wujudkan SMAN 1yang Berkualitas

HPI-Agro memperlihatkankepedulian terhadap wargadi sekitar areal kebunnya.Kelompok usaha perkebunansawit yang beroperasi di Ka-bupaten Pontianak dan Lan-dak itu bekerja sama denganDinas Kesehatan KabupatenPontianak yang berlokasi diMempawah melaksanakanpemeriksaan kesehatan danpengobatan gratis bagi se-jumlah warga.

“Kami menyiapkan dokterdan obat-obatan untuk me-layani 350 warga di sekitarkebun kami,” kata Gloria G,Manalu, Corporate AffairManager HPI-Agro, yang me-mimpin pelaksanaan kegiat-an tersebut.

Kegiatan tersebut akan ber-langsung selama dua haripada Rabu (7/11) yang ber-langsung di kantor Desa Ke-payang, Kecamatan Anjongan,dan Kamis (8/11) di kantorDesa Purun Kecil, Kecamatan

Sungai Pinyuh. Gloria meng-ungkapkan bahwa pihaknyasengaja menyelenggarakanselama dua hari demi memu-dahkan warga yang mungkindatang dari lokasi yang jauh.

Gloria menjelaskan bahwasalah satu prinsip usahaHPI-Agro adalah sustain-able atau berkelanjutan.Dan program ini merupakanwujud kepedulian HPI-Agroterhadap masyarakat seki-tar yang keberadaannya me-mainkan peranan sangatpenting bagi keberhasilanoperasi perusahaan.

“Terkait prinsip berkelan-jutan ini, HPI-Agro ingin da-pat memberikan manfaatlangsung bagi masyarakatsetempat, dan pemberianpengobatan ini hanyalah sa-lah satu program CSR kamiyang kami rasakan perlu un-tuk dilaksanakan sebagaipartisipasi kami untukmembantu tugas pemerin-

tah untuk meningkatkan ta-raf kesehatan masyarakatsecara merata,” kata Gloria.

M. Jono selaku pimpinankebun yang bertanggung ja-wab di areal tersebut jugamenyatakan bahwa kegiatanini sebagai salah satu wujudperhatian HPI-Agro terha-dap masyarakat sekitarnyadengan mengusung prinsipbermitra dan maju bersamamasyarakat.

“Warga sekitar kebun me-nyambut baik acara ini darimulai awal kita mensosiali-sasikan rencana ini kepadamereka dan mereka sangatsenang dengan pemeriksaankesehatan gratis ini,” tam-bah Jono.

Gloria dan Jono selaku per-wakilan HPI-Agro yang bera-da di sana sama-sama menya-takan harapannya agar ma-syarakat memperoleh manfa-at dari pemeriksaan dan peng-obatan gratis kali ini. (rilis)

HPI-Agro Beri PengobatanGratis kepada 350 Warga 

Borneo Tribune, SingkawangSingkawang salah satu

kota yang telah memiliki re-gulasi untuk mendukung Ke-sehatan Ibu dan Anak (KIA)yakni dalam bentuk Peratur-an Walikota (Perwako)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)dan ASI Eksklusif Juli lalu.Termasuk janji perbaikanlayanan puskesmas telah di-tetapkan.

Nah, untuk mendorongimplementasi semuakomponen tadi, maka USAIDmenggelar sosialisasi  seka-ligus deklarasi kemitraanbidan dan dukun di Balai-rung Walikota Singkawang,Selasa (6/11).

Senior Public Servis

Spesialis Kinerja USAID,Muntajid Billah, mengata-kan, negara wajib melindungihak-hak anak, untuk menja-min agar para ibu melahir-kan dengan aman dan bagibayi akan mendapatkan ASI.

Dalam upaya menyehat-kan dan menurunkan angkakematian bayi bisa dengancara sederhana yakni denganIMD, dan menjadi programUSAID  di tahun pertama.

“Kita juga telah bekerjasama dengan Forum MultiStakeholder (FMS) di awaltahun 2013 nanti untuk men-jaring pengaduan-pengaduanatau aspirasi masyarakatsecara aspiratif yang manahasil tersebut untuk dilaku-

kan perbaikan,” ujarnya.Sementara Walikota

Singkawang, Hasan Karman,menjelaskan, Singkawangtelah menyukseskan pro-gram MDG dan sebagai tin-dak lanjutnya dengan telahdisahkan Perwako IMD danASI Eksklusif.

“Sudah seharusnya kitameningkatkan kualitas hi-dup agar generasi muda kitabisa menjadi penerus-pene-rus bangsa yang berkualitas.Upaya kita hari ini juga un-tuk memberikan ruang bagibidan dan dukun beranakagar ada kerjasama yangbaik di dalam member pela-yanan yang lebih baik sertaadanya transfer medis dari

USAID Sosialisasi IMD-ASI Eksklusif

Walikota Singkawang, Hasan Karman melakukan penandatanganan perjanjian perbaikan layanan kesehatan di Balairung,

Kantor Walikota Singkawang FOTO : Rudi

bidan ke dukun,” ujar HasanKarman.

Dirinya berharap, agar se-luruh SKPD, BUMN/BUMDdapat menyiapkan ruanglaktasi untuk para ibu me-nyusu anak. Untuk seluruhpusat layanan kesehatan,baik rumah sakit,puskesmas, klinik bersalinkiranya dapat mendorongdan menerapkan IMD danASI Eksklusif.

“Kepada Dinas Kesehatanagar bersungguh-sungguhmendorong janji layanan dankemitraan bidan dan dukunsehingga terjalin komunika-si dan kerja sama yang baik,”pungkas Hasan Karman.(Freelancer/Rudi) o

Borneo Tribune, SingkawangOmbak besar seiring de-

ngan cuaca yang tak menen-tu saat ini membuat paranelayan memilih berdiamdiri alias tak melaut menca-ri ikan. Berdasarkan pantau-an Borneo Tribune, Rabu(07/11), tampak beberapamotor air penangkap ikanyang ada di dermaga Kuala,Kecamatan Singkawang Ba-rat, kelihatan stand by.

“Sudah ada kurang lebihdua minggu bang motor-mo-tor air ini tidak jalan,” ujarkaryawan gudang es balokyang berada di DermagaKuala, Pendi.

Ia menuturkan, beberapa

teman yang berangkat se-minggu lalu saja, hingga kinibelum tahu nasibnya. Apa-kah mereka mendapatkanhasil tangkapan ataupun se-baliknya. Karena, berapapunhasil tangkapan dari teman-temannya itu, tentu sangatberpengaruh kepada dirinyaakan kebutuhan es balokyang diproduksi.

“Kalau tangkapan kosong,sudah barang tentu es sayatidak laku. Kalaupun ada,paling banyak cuma sekitar3-4 ton saja, dan itu pun be-lum tentu bisa menghabis-kan es balok yang saya pro-duksi perhari,” katanya.(Freelancer/Rudi) o

Cuaca Buruk, Nelayan Batal Melaut

Sejumlah motor air stand by di dermaga Kuala, Kecamatan

Singkawang Barat FOTO : Rudi

Borneo Tribune, SingkawangHasil tangkapan ikan

yang tak menentu. Cua-ca buruk serta bahan ba-k a r s u l i t d i p e r o l e h ,membuat Aliong dan be-berapa temannya beralihp r o f e s i m e n j a d i k u l ipukat ja la d i dermagaK u a l a , K e c a m a t a nSingkawang Barat.

Aliong dulunya adalah ne-layan. Selama 20 tahunmengarungi lautan demimencari tangkapan ikan yangakan dijual kembali di se-jumlah pelelangan ikan.

Sekarang pekerjaan itusudah tidak lagi digeluti. Iabersama rekan lainnya ter-paksa menjadi kuli pukatjala “Sejak pensiun dari Ne-layan 20 tahun yang lalu,kami langsung mengambilupahan membuat pukatjala sebesar Rp. 50 ribu ru-piah,” kata Aliong saat di-temui di sela-selakesibukannya membuatpukat jala.

Menurutnya, daripadamengharapkan penghasil-an yang tidak menentu, le-bih baik dia dan beberapatemannya mengambil pe-kerjaan yang pasti-pastisaja. Namun hasil Rp. 50ribu rupiah perhari itu punhanya bisa untuk meme-nuhi kebutuhan makan se-hari-hari.

“Asal bisa untuk makansehari-hari saja sudah lu-mayan. Lagi pula, saya danteman-teman disini sudahcukup tua, mau kerja lainsusah, apalagi kerja yangberat-berat,” pungkasnya.(Freelancer/Rudi) o

 Dulunya Nelayan,Sekarang Jadi Kuli Pukat

20 tahun lalu, Aliong pensiun jadi nelayan.

Kini bersama rekannya banting setir menjadi kuli pukat jala di dermaga Kuala,

Kecamatan Singkawang Barat

Page 7: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Kamis, 8 November 2012

Ratusan Petani DatangiKantor Bupati Sanggau

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Ratusan petani PPLP dariDesa Inggis, Desa Penyeladidan Desa Ama mendatangiKantor Bupati Sanggau un-tuk mendapatkan kejelasanmasalah yang mereka ha-dapi. Petani menghadapimasalah bunga berbunga da-lam pengelolaan lahan ke-bun sawit yang diterapkanoleh PT. MPE yang dianggapsangat memberatkan danmerugikan petani.

Bupati Sanggau, H.Sestiman H. Sudin menyam-but baik kedatangan parapetani ke kantornya terse-but. Sekitar sepuluh perwa-kilan petani dari tiga desadiajak memasuki Aula Kan-tor Bupati Sanggau untuk di-lakukan mediasi bersamaPT. MPE. Dalam mediasitersebut selain dihadiri olehBupati Sanggau juga diha-diri Kapolres Sanggau,AKBP Winarto, Kepala Di-nas Kehutanan dan Perke-bunan Kabupaten Sanggau,Sumadi Haryoko, Komisi CDapil Kapuas Mukok, Razalidan Andi Darsudin, TP 5 K,pihak PT. MPE, PT. BPRMitra Primalestari.

Dalam mediasi yang di-pimpin langsung oleh Bupa-ti Sanggau sempat mema-nas, ketika Manager PT.BPR Mitra Primalestari,Singgih, menjelaskan bungayang ditetapkan kepada parapetani. Petani yang merasatidak adil pun memprotesperhitungan yang dilakukan.Lantaran perhitungan BPRadalah hutang petani misal-nya Rp. 48 juta ditambah de-ngan bunga Rp. 37 juta danditotal menjadi Rp. 85 jutayang kemudian dikalikanlagi dengan bunga setengah

Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin melakukan Pengang-katan Sumpah atau Janji PNS di lingkungan PemerintahKabupaten (Pemkab) Sanggau, Rabu (7/11) pagi di RuangMusyawarah Lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Pengambilan sumpah ini merupakan tahap kedua denganjumlah sekitar 200 orang. Dalam sambutannya, Setimanmengatakan bahwa seiring dengan proses pembangunan yangsedang berjalan dan perkembangan dinamika masyarakatdewasa ini, maka tuntutan masyarakat terhadap peningkat-an kinerja dan kualitas aparatur pemerintah juga semakintinggi yang ditandai dengan semakin kritis masyarakat mem-berikan kritikan dan apresiasinya terhadap kinerja serta ke-bijakan pemerintah yang berhubungan langsung dengan pela-yanan publik.

Untuk itu Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur AparaturPemerintah yang secara langsung melayani masyarakat di-tuntut untuk mengedepankan sikap profesionalisme dan maumereformasi dirinya untuk semakin menjadi profesional,proposional dan responsive serta mengedepankanakuntabilitas publik dalam memberikan pelayanan yang se-baik-baiknya kepada masyarakat.

”Untuk itu format Pemerintah yang selama ini diidentikkandengan pelayanan yang lamban dan birokrasi yang panjangharus kita benah bersama menjadi format yang semakin baik,sesuai dengan prinsip Good Government dan Good Goverence,”ujarnya. Setiman menuturkan hal itu sejalan denganbergulirnya otonomi daerah yang mengedapankan kemampu-an untuk selalu berbenah diri dan menumbuh kembangkansegala potensi daerah yang ada untuk meningkatkan kesejah-teraan masyarakat.

Dengan adanya Pengangkatan Sumpah atau Janji PegawaiNegeri Sipil yang telah dilaksanakan sebagai salah satu upa-ya dalam rangka pembinaan Pegawai Negeri Sipil yang ber-sih, jujur dan sadar akan tanggung jawabnya, sebagaimanayang telah diamanatkan dalam peraturan Pemerintah No-mor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah atau Janji PNS, dansebagai keinginan berasama untuk menciptakan PNS yangbersih, jujur dan sadar akan tanggung jawabnya tersebut. Halitu hanya dapat diwujudkan jika PNS dapat memposisikandirinya sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang be-kerja dengan penuh keihklasan, kejujuran dan penuh rasa tang-gung jawab.

Setiman menambahkan, sumpah atau janji yang diikrarkandihadapan atasan yang berwenang adalah ikrar menurut aga-ma dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa makapada hakekatnya sumpah/janji bukan kesanggupan kepadaatasan tapi merupakan kesanggupan terhadap Tuhan YangMaha Esa. Setiman menghimbau agar PNS melaksanakantugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab diser-tai dedikasi yang tinggi sehingga output yang dihasilkan da-pat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahte-raan masyarakat secara keseluruhan.

200 PNS SanggauUcap Janji

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Lagi-lagi, truk muatan se-men dengan nomor polisi KB9591 CZ, amblas di lubangbekas galian PT. Telkom diJalan Agus Salim atau lebihtepat di depan Kantor LurahBeringin, Rabu (7/11) sekitarpukul 12.00.

Truk amblas ini bukan un-tuk yang pertama kalinya ter-jadi. Bahkan untuk di Kelu-rahan Beringin, sedikitnyasudah 3 kali kejadian trukamblas di tempat yang sama,yang disebabkan oleh lubanggalian eks PT. Telkom yangtidak ditutup dengan benar.

Sementara itu, supir trukRuslani (48) yang ditemuimengaku dirinya tidak me-nyangka jika sisi jalan yang di-lewatinya tersebut adalah me-rupakan bekas galian Telkomyang ditutup asal-asalan.

“Saya tadi dari Pontianak,rencananya mau bongkar ba-rang di Bunut, ndak nyangka,karena lubangnya ndaknampak, hanya ditimbun ta-nah begitu saja,” katanya.

Hingga pada pukul 15.00sore, truk tersebut masih be-lum berhasil dievakuasi. Be-berapa rekan supir tampaksibuk membantu. Namun ti-

Truk Muatan SemenAmblas di Eks Lubang

Galian Telkomdak sempat terjadi kemacet-an, amblasnya truk tersebutmenjadi tontonan warga yangkebetulan berlalu lalang.

Lurah Beringin, Rizal Ismailketika dihubungi melaluitelepon genggamnya mengata-kan prihatin atas kejadianyang berulang-ulang itu. Pada-hal pihaknya, sudah berulang-ulang kali menegaskan kepa-da para pekerja galian, agarselesai melakukan penggaliandapat ditutup dengan benar.

“Saya sedih melihatnyatadi, sudahlah mereka itu be-rat kerjanya, mikul, bongkatmuat lagi, gaji tidak sebera-pa. Padahal saya sudah beru-lang-ulang tegaskan ke peker-ja galian-nya kemarin. Tapimemang nampaknya galianitu tidak padat nutupnya. DiBeringin itu sudah 3 kali lohkejadian, dengan yang terak-hir ini,” ujarnya.

Rizal pun meminta pelaksa-na proyek dapat bertang-gungjawab merapikan kem-bali sisa galian yang berserak-an. Agar bekas galian dilaku-kan pengerasan agar kendara-an tidak terjebak sehinggamenjebabkan amblas. “Itusyukur ada beberapa bekasgalian ada tanda kabelnya,kalau tidak mungkin ada ken-daraan yang amblas di tem-pat itu,” pungkasnya.

persen. Hal itu tidak diteri-ma oleh petani.

Perwakilan petani Inggis,Khairul Muluk mengatakanpara petani telah melakukanpertemuan yang disampai-kan secara baik, damai dantenang kepada pihak PT.MPE dan BPR serta ke DPRDKabupaten Sanggau dan Bu-pati Sanggau. Namun sam-pai sekarang belum adaterealisasi hingga sekarang.

“Kami ingin agar pihakperusahaan terbuka hati danpikirannya jika menjadi pe-tani seperti kami ini. Pihakperusahaan agar dapat mem-berikan solusi jangan seper-ti ini terus. Sudah cukup yangkami rasakan perjuangan un-tuk menikmati hasil di tanahsendiri, jangan jadi tamu ditanah sendiri,” ujar Khairul.

Para petani meminta ke-pada Pemerintah Daerahagar mengambil tindakanterkait keluhan para petaniini. Selain itu para petanijuga meminta penjelasanterkait bunga berbunga dansolusi yang ditawarkan olehpihak perusahaan. Jika tidakada solusi yang dapat diam-bil, para petani pun sepakatjika lahan milik mereka di-kembalikan kosong. Petanimengancam akan mengadatperusahaan.

“Jika tidak ada solusi, de-ngan berat hati kesepakatanpetani agar lahan dikembali-kan kosong. MPE ambilah sa-wit yang ada,’ tegasnya.

Sementara itu, Komis CDapil Kapuas Mukok, AndiDarsudin mengatakan seha-rusnya setelah diadakan ra-pat di DPRD KabupatenSanggau beberapa waktuyang lalu, sudah ada lang-kah-langkah yang diambiloleh tim bersama pihak per-usahaan. “Kalau untuk TP5Kkalau tidak dihubungi dandidatangi oleh para petani ti-dak ada kabarnya juga ten-tang hasil pertemuan, kese-

Setiman: Kita Akan Bentuk Tim

pakatan dan yang lainnyadengan pihak perusahaan.Selaku wakil rakyat saya me-nyampaikan intinya seka-rang para petani yang ada inisudah cukup lama disepa-kati dan sudah cukup lamameminta kejelasan atau so-lusi yang ditawarkan olehperusahaan kepada para pe-tani. Petani hanya memintakejelasan tentang bunga ber-bunga yang diterapkan peru-sahaan,” jelasnya.

Manager PT. MPE PutuSudarmaji mengatakan pi-haknya juga ingin persoalanyang berkembang ini bisa se-gera di selesaikan. “Sayaingin mengajak kepada te-man-teman petani pada saatawal dulu. Karena pada saatitu kondisi cukup harmonis.Sehingga pembangunan ke-bun berjalan cukup lancar.Walaupun banyak persoalantapi dapat segera diselesai-kan. Kita sudah sampaikansecara proposional dan per-temuan kepada para petaniterkait masalah ini. Tapi ti-dak ada juga titik temunya,karena ada hal yang sangatprinsipil terkait angsuran

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

petani,” ujarnya. Putu menambahkan ma-

salah yang utama adalah kekhawatiran dari petani kare-na proyek ini selama dise-rahterimakan, petani takuttidak terima uang selamaberjalannya proyek dan dira-gukan proyek ini tidak sele-sai dalam siklus sawit itusendiri. Tata cara perhitung-an bunga yang sudah diberi-kan adalah kelaziman Bank.Bunga yang diberikan adalahbunga yang efektif. Meka-nisme ini adalah mekanismeyang lazim dilakukan peru-sahaan lain. Sekarang yangmenjadi hutang petani ada-lah biaya-biaya yang diper-tanggungjawabkan dan bu-nga selama pembangunan.

Melihat hal itu BupatiSanggau, H. Setiman H.Sudin mengambil keputusanpihaknya akan membentuktim yang terdiri dari Bupati,Dewan, Polres, Dishutbun,PT. MPE dan perwakilan pe-tani untuk mencari titik temumasalah ini. Tim ini akanduduk bersama untuk men-cari penyelesaian masalahyang dikeluhkan para petaniini. Tim ini akan bekerja pa-ling lama selama dua ming-gu untuk mencari solusi.

“Bersama para Muspidanantinya akan ada tindakanapa yang akan kita ambil ter-kait masalah PT. MPE ini.Kita akan carikan solusi.Kita tetap mengharapkan ke-untungan para petani. Kitajuga akan rumuskan sanksihukumnya, karena ini tidakada izinnya,” jelasnya.

Setiman meminta kepadapihak perusahaan agar da-pat menggunakan CSR sesu-ai Perda yang sudah ada danmemberikan subsidi dari PT.MPE itu sendiri. Sehinggamasyarakat dapat merasa-kan kedamaian dan kesejah-teraan dengan adanya peru-sahaan ini.

Setiman membentuk timini agar masyarakat sejah-tera dan tidak membebanipara petani. Setiman memu-tuskan agar selama belumada solusi persoalan ini, ti-dak ada panen sebelum ada-nya keputusan final.

STNK, KB 2368 LFNK: MH8CF48CA9J332716

NS: F484-ID-336001AN: MARIANA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4605 LENK: MH32P20088K891640

NS: 2P2-809525AN: SOESANTO

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4303 LINK: MH328D30CBJ805900

NS: 28D-2805782AN: DINA MARIANA MARICE

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 5169 LHNK: MH8BE4DUABJ-207980

NS: E470-ID-223017AN: HERI KUSBANDI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 5348 LINK: MH8BF45SABJ-148331

NS: F496-ID-426043AN: SELVINUS UDANG

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4303 LINK: MH328D30CBJ805900

NS: 28D-2805782AN: DINA MARIANA MARICE

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2771 LHNK: MH35D9203BJ001519

NS: 5D9-1001547AN: SUPORMO

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2823 LGNK: MH8BE4DTAAJ102523

NS: E470-ID-122112AN: PELEHDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Borneo Tribune, NgabangSetelah KPU Pusat meng-

umumkan 16 partai politikyang dinyatakan lolosverifikasi administrasi,KPU Kabupaten Landakmulai menindaklanjutinyadengan melakukan taha-pan verifikasi faktual. Ke-giatan tersebut dimulaiSabtu (6/11) dengan men-datangi langsung kantorbeserta pengurus partai.

Verifikasi faktual terse-but dipimpin langsung Ke-tua KPU Ir.Sudianto beser-ta sejumlah petugas daribagian sekretariat KPUDLandak. Sekitar pukul 10.50 wib, rombongan dariKPU mendatangi kantorDPC Partai Persatuan Na-sional (PPN) di Jalan GangPersatuan, Kilometer 4.Rombongan KPU langsungdisambut oleh Ketua DPCBuitarjo beserta penguruspartai lainnya. Kegiatan

DEMO. Ratusan petani dari Desa Inggis, Desa Penyeladi dan Desa Ama mendatangi Kantor BupatiSanggau untuk meminta kejelasan terkait bunga berbunga dalam pengelolaan lahan kebun sawityang diterapkan oleh PT. MPE, Rabu (7/11) pagi. FOTO: Ratna Sari/ Borneo Tribune.

KPUD VerifikasiFaktual Parpol PPN

tersebut untuk mencocok-kan data administrasi yangditerima KPU saat penye-rahan berkas.

Ketua KPU Ir. Sudiantomenjelaskan, meskipun ada16 parpol yang dinyatakanlolos verifikasi administra-si oleh KPU Pusat, tapi diKabupaten Landak hanya14 parpol yang akan dive-rifikasi. Yakni termasuk sa-lah satunya adalah partaiPersatuan Nasional (PPN).

“Kegiatan ini dilakukanuntuk mencocokkan datasaat penyerahan berkas diKPU secara adminisrasicontohnya melihat KTAanggota, dan kegiatanverifikasi faktual itu dilaku-kan dengan melihat daftarkepengurusan beserta ke-beradaan kartu tanda ang-gota (KTA) masing-masingpengurus sesuai yang ter-cantum dalam berkas yangdiserahkan ke KPU sebe-lumnya dan melihat me-mastikan kantor parpolyang bersangkutan,” kata-nya

Sesuai dengan jadwalyang sudah disusun KPU,verifikasi parpol itu akan di-lakukan dari 6 hingga 24 No-vember dilakukan ve-rifikasi keanggotaan seba-

gaimana data yang sudahdiserahkan ke KPU.

“Untuk melakukan per-baikan partai kita akan me-lakukan rapat pleno terbu-ka sebelum tanggal 24 men-datang dan kami berharap,dari 14 partai politik di Ka-bupaten Landak parpoladalah sarana menjadi pe-serta pemilu legislatif2014, setiap partai harusjelas, dari kantornya, peng-urusnya, dan anggotanya.Yang jelas jangan ada yangtidak lengkap dan segalamacam, takutnya kita yangrepot soalnya selama inikita ada yang direpotkanoleh anggota partai yangalamatnya tidak jelas. Kitamau agar sampai pelantik-an DPRD alamat kantor-nya harus jelas,” imbuhSudianto.

Ketua Partai PPN DPCKabupaten Landak menga-takan, pihaknya optimispartainya bisa lolos veri-fikasi dan menjadi pesertapemilu pada 2014 menda-tang. “Data yang kami se-rahkan valid semua. Kamioptimis lolos verifikasifaktual, dan optimis setiapdapil bisa duduk di kursiDPRD kabupaten” katanya.(Yohanes.J/Freelancer)

Bupati Sanggau ketika menandatangani berkas sumpahjanji PNS

Page 8: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

SekadauKamis, 8 November 2012 Borneo Tribune 8

Jalan Negara Terancam Putus

Warga mengeluhkan kon-disi jalan Negara dari Kabu-paten Sanggau-KabupatenSekadau sepanjang 45 kilo-meter. Persisnya jalan dariDesa Peniti, KabupatenSekadau menuju Penyeladi.Bahkan jalan di kawasankota Sanggau, kondisinyarusak parah dan berlubangseiring tingginya intensitascurah hujan sejak Oktoberlalu.

Bahkan kondisi tersebutkerap kali menjadi penye-bab kendaraan truk pe-ngangkut sembako terjebakdi lubang yang cukup dalamdi sekitar Dusun Penyeladiatau di Desa Semuntai.Warga Sanggau-Sekadauterutama mereka yang rutinmelewati Jalan Nasional inisetiap harinya hanya bisapasrah. Karena belum adatindakan khusus dari Peme-rintah maupun pihak yangberkompeten untuk menye-lesaikan persoalan tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Sanggau ke SekadauMenjadi Dua Jam

Sekadau, Paulus Subarno,mengharapkan instansi ter-kait di Provinsi Kalbar sege-ra menangani kerusakan ja-lan Nasional tersebut. Menu-rutnya, sejak Agustus lalu,sudah ada informasi kucurandana dari Pemerintah Pusatke Pemerintah ProvinsiKalbar untuk melakukan pe-rawatan jalan. Mulai dariTayan-Sosok-Sanggau-Sekadau. Namun ironisnya,sejauh ini bahkan sampaiNovember 2012, belum adatanda-tanda pelaksanaanpekerjaan di lapangan.

“Perbaikan jalan ini sifat-nya urgen. Tolong Pemerin-tah Provinsi Kalbar secepat-nya menangani kerusakaanjalan itu. Karena kalau di-biarkan bisa-bisa jalan pu-

tus. Imbasnya sembako di 4kabupaten bisa krisis danmahal,” tegas Paulus Subar-no, di Sekadau Rabu (7/11).

Menurutnya, ada alterna-tif lain untuk menangani ke-rusakan jalan tersebut. Yak-ni, bisa saja Pemerintah Pro-vinsi Kalbar membuat kebi-jakan agar perusahaan per-kebunan maupun perusaha-an lainnya ikut membantumemperbaiki jalan, teruta-ma perusahaan yang berdo-misili di wilayah sekitar.

“Bisa saja Pemprov Kal-bar membuat kebijakanagar perusahaan turut mem-bantu memperbaiki JalanNegara di tempat merekaberdomisili,” lugasnya.

Subarno mengharapkanagar Pemerintah Provinsi

Kalbar serius mempertim-bangkan keluhan masyara-kat terkait kerusakan jalantersebut. Apalagi saat initransportasi darat merupa-kan satu-satunya saranatransportasi pendukung per-ekonomian masyarakat diwilayah Timur Kalbar.

“Sekarang alat transpor-tasi sudah kurang memakaimotor air. Karena itu, jalanmenjadi alat untuk mem-perlancar roda perekonomi-an. Jadi kalau jalan rusak,bagaimana urusan mau lan-car,” keluhnya.

Dengan kondisi jalan se-perti itu, sambung dia, ma-syarakat terpaksa memerlu-kan waktu berjam-jam dariSekadau-Sanggau. Belumlagi butuh waktu panjang

dan melewati jalan rusaksampai di Kecamatan Ta-yan.

“Dari Sekadau ke Sanggausaja perlu waktu 2 jam le-bih. Padahal kalau jalanbagus, paling hanya 40 me-nit saja,” cetusnya.

Oleh karena itu, Subarnoberpendapat perbaikan ja-lan cukup prioritas bila di-bandingkan pelebaran jalandari Sanggau-Sekadau, se-perti yang direncanakanoleh Pemerintah.

“Makanya kita dari DPRDSekadau dulu pernah meng-usulkan agar pekerjaan ja-lan perawatan pengaspalansaja dulu, bukan pelebaranbadan jalan. Inikan perenca-naan yang salah,” tegasnya.o

Paulus Subarno.FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Warga di Belitang terusmenunggu kegiatan pekerja-an Jalan Gonis Rabu-SeiAsam melalui anggaranAPBD 2012. Hingga Selasa,pantauan di lapangan masihdalam tahap pengerjaangorong-gorong.

“Katanya jalan dari Seng-kabang Melayang ke SungaiAsam mau diaspal tahun ini,tapi kok belum. Bila hujan,jalan susah dilalui, becek danberlumpur,” keluh Junaidi,warga Belitang, kemarin.

Menurutnya, selama iniPemerintah Kabupaten Se-kadau telah berupaya mem-berikan perhatian khususterhadap pentingnya saranainfrastruktur jalan. Salahsatunya Jalan Kabupatendari Gonis Rabu menuju SeiAsam, Kecamatan BelitangHilir sepanjang kurang lebih13 kilometer. Jalan ini men-jadi kebutuhan vital bagimasyarakat di tiga daerah.Yakni, Kecamatan BelitangHilir, Kecamatan Belitangdan Kecamatan BelitangHulu.

Hanya saja, teknis di la-pangan yang tidak maksi-mal membuat kebijakanyang dibuat oleh PemerintahDaerah berjalan seadaanya.Karena itu, pengawasan pe-laksana teknis di lapanganperlu diperketat dari SKPDterkait dan masyarakat da-lam rangka mewujudkan

visi dan misi PemerintahDaerah tahun 2010-2015.Yakni terwujudnya Kabupa-ten Sekadau yang Mandiri,Sejahtera dan Demokratis.

“Artinya sejahetra dalampelayanan dasar, termasuksarana jalan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas PU dan PertambanganKabupaten Sekadau, mela-lui Plt. Kepala Bidang BinaMaraga, Heri Handoko, me-ngatakan bahwa sejak Sep-tember lalu, kegiatan peker-jaan sudah dimulai.

“Sudah mulai pekerjaanbox culvert,” jelasnya mela-lui sambungan telepon.

Dinas PU dan Pertamba-ngan Kabupaten Sekadau se-belumnya juga berjanji akanmemprioritaskan peningkat-an mutu jalan ke daerah uta-ra di Kabupaten Sekadau,yakni di tiga Belitang selamabeberapa tahun ke depanmelalui dana APBD.

Sementara itu, salah se-orang warga setempat, Su-harto mengharapkan anggo-ta DPRD Kabupaten Seka-dau yang membidangi masa-lah infrastruktur dan pem-bangunan jangan hanyadiam saja. Bahkan diharap-kan para wakil rakyat sege-ra meninjau ke lapangan.

“Apabila pekerjaan di la-pangan terbengkalai, makadiharapkan DPR yang mem-bidangi masalah infrastruk-tur bisa memanggil DinasPU dan kontraktor pelaksa-na pemenang tender,” tegas-nya. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Kapan JalanGonis Rabu-SeiAsam Diaspal?

Korban kebakaran di DesaBelitang, di kawasan pusatkota Kecamatan Belitang,mengaku masih ada yangmengalami trauma atas ke-jadian kebakaran hebatyang menghanguskan 52 ru-mah, Senin (5/11). Tak pelak,kejadian luar biasa itumembuat warga korban ke-bakaran mengalami syokserta trauma yang menda-

lam.“Ada warga kita yang

trauma atas kejadian itu,”cerita salah seorang war-ga, Ahon di Belitang, ke-marin.

Meski demikian, sanak ke-luarga korban dan warga se-kitar terus memberikan hi-buran dan perhatian kepadapara korban kebakaran. “Kitasangat prihatin kejadian ini.Apalagi sampai merenggutkorban jiwa,” kenangnya.

Hingga Rabu (7/11), kor-ban kebakaran masih di-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Korban Kebakaran Alami Traumatampung di gedung yayasan,gereja, rumah keluarga, ge-dung pertemuan serta diKecamatan Belitang.

Camat Belitang, MikiHermanto, menyatakanhingga kemarin, posko ban-tuan kepada korban keba-karan terus dipadati wargayang memberikan sumbang-an kemanusiaan. Bantuantersebut berupa sembako,uang tunai, pakaian dan per-lengkapan memasak.

“Bantuan terus mengalirke posko. Kita mewakili pi-

hak kecamatan sangat ber-terima kasih kepada masya-rakat kita,” ucap Camat.

Seperti diketahui, keba-karan meratakan 52 rumahwarga. Selain menghangus-kan puluhan pemukimanwarga, kobaran api juga me-nelan dua korban jiwa. Yak-ni Titin Sumarni (32) danYuliana (17) yang merupa-kan seorang pelajar kelas ISMA. Pasca kebakaran he-bat tersebut, sedikitnya ter-dapat 65 kepala keluargadan 260 jiwa warga menjadi

kehilangan tempat tinggalmereka. Bahkan kerugianmateril ditaksir mencapaimiliaran rupiah.

Pemukiman warga yangterbakar adalah di komplekpasar di Desa Belitang II,Kecamatan Belitang. Kom-plek ini satu-satunya pasardi kecamatan tersebut. Mu-sibah kebakaran tersebutmeratakan bangunan di ka-wasan tersebut yang diba-ngun dengan menggunakankontruksi kayu puluhan ta-hun silam. o

Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Demokrat (PD)Kabupaten Sekadau sudahmenyiapkan sejumlah lang-kah dan strategi guna meng-hadapi pemilihan legislatif(Pilegs) 2014.

Sekretaris DPC PD Kabu-paten Sekadau, Hasan me-ngatakan bahwa pihaknyasudah membuka pendaftar-an bagi kader yang berke-inginan ikut andil di dalampemilihan anggota DPRDKabupaten Sekadau 2014mendatang.

“Pendaftaran sudah dibu-ka sejak 20 Oktober dan ber-akhir 15 November menda-tang,” ujar Hasan, di sela-sela verifikasi faktual DPCPartai Demokrat Kabupa-ten Sekadau oleh KPU Ka-bupaten Sekadau, Selasa (6/11).

Hasan menambahkan, se-tidaknya belasan orang su-dah mengambil formulir diDPC PD Kabupaten Seka-dau. Namun, khusus 3 wa-jah lama sudah dipastikan

maju dalam Pilegs 2014.Ketiga nama itu, yakni diri-nya sendiri yang saat iniduduk di Komisi C DPRDKabupaten Sekadau, Mar-kus (wakil ketua DPRD2009-2014) dan Yefray R.Tugam di Komisi B DPRDKabupaten Sekadau.

Hasan menjelaskan, PDtidak ingin sembarangandalam proses rekrutmencaleg. Kader internal parpollebih diprioritaskan. Na-mun, peminat dari kalang-an luar juga diberikan ke-sempatan untuk numpangperahu melalui partai besu-tan SBY tersebut.

“Kita lebih mengutama-kan kader partai,” lugasnya.

Selain aktif di dalam orga-nisasi partai, bakal calegmestilah memiliki figur yangcukup dikenal oleh masyara-kat luas. Selain itu, kapa-bilitas dan track record ba-kal caleg turut menjadi per-timbangan partai. Disam-ping itu, perekrutan tetap ti-dak mengeyampingkan Ju-klak dan Juknis parpol.

“Kita tidak ingin asalrekrut, namun melihat pelu-ang kader itu,” tegasnya. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Demokrat Sekadau

Incar Empat Kursi Dewan

Police line di lokasi puing-puing kebakaran di Belitang. FOTO: Bagus Kosminto/ Borneo Tribune

Bantuan

Kemanusiaan,kader PartaiDemokratKabupatenSekadaumenyerahkanbantuankemanusiaankepada parakorban kebakar-an di Belitangyang diterimaoleh perwakilanyayasan, Selasa(6/11). FOTO:BagusKosminto/Borneo Tribune

Page 9: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Kades Menunuk Siapkan Pengacara

BANJIR di Melawi belummenunjukkan tanda-tanda airakan surut , Rabu (7/11), mem-buat banyak masyarakat yangmembutuhkan bantuan seper-ti bahan makanan serta kebu-tuhan pokok sehari-hari.

Dampak banjir yang sangatluas seharusnya membuatdistribusi bantuan tak hanyadisebar di sekitar Kota NangaPinoh saja, tapi juga hingga kesejumlah desa yang berada dipedalaman sekalipun.

“Makanya saya minta Pem-kab melalui instansi teknispenanganan banjir bisa mem-buat posko penanganan benca-na banjir segera. Bukan cumabikin tenda di dalam kota, tapikalau perlu berkoordinasi de-ngan camat dan desa sehinggabantuan bisa tersalurkan ke-sana,” kata Wakil KetuaDPRD Melawi, Amri Kalam,kemarin.

Menurutnya, dampak banjiryang sesungguhnya sangat di-rasakan oleh masyarakat yangberdomisili di daerah peda-laman atau desa yang jarak-nya jauh dari ibukota kabupa-ten. Sementara untuk desa-desa di sekitar Nanga Pinoh,mereka masih bisa tetap ber-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

belanja karena aktivitas eko-nomi masih tetap berjalan.

“Kalau di kampung, mung-kin sekarang sudah ada mere-ka yang mulai kehabisan ma-kanan karena mau noreh, ka-ret terendam banjir. Kalaupunpunya uang, mereka sulit ber-belanja karena warung didesanya juga tutup akibat ban-jir,” kata Amri.

Keberadaan posko bencanainilah, kata dia yang diharap-kan dapat menjadi tempat per-tama kalinya untuk penyalur-an bantuan, baik yang berasaldari pemerintah maupun dariberbagai pihak lain sepertiperusahaan, pribadi maupunorganisasi sosial lainnya.

“Dan jangan lupa berkoordi-

Kamis, 8 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

nasi dengan camat dan desakarena mereka akan lebih tahukondisi sebenarnya. Instansiteknis sudah bukan lagi mela-kukan pendataan daerah ban-jir atau baru mengusulkanbantuan pangan, tapi memangsudah melakukan pendistri-busian bantuan,” tegasnya.

Amri juga menerangkan,keberadaan posko bencanajuga membuat bantuan akantersalurkan menjadi lebih baikdan merata. Karena tanpaadanya posko, bisa-bisa ban-tuan hanya diberikan kepada

Akibat Banjir, WargaPedalaman Krisis Pangan

desa atau pemukiman yangmudah terjangkau.

Padahal daerah yang aksestransportasi sulit atau bahkanlumpuh juga membutuhkanbantuan. Ini yang harus jugadiperhatikan oleh instansi ter-sebut. Posko ini pun berdirihingga air surut sekalipun un-tuk membantu masyarakatyang terkena dampak banjir,”ujarnya.

Sementara itu, Kades NusaPandau, Imadudin mengung-kapkan, hingga kini desanyabelum mendapatkan bantuandari pihak manapun walau se-bagian besar desa mereka kini

PEMILIK SPBU Beji H.Gu-nawan mengaku tidak lagimenjual solar subsidi sejakSenin (5/11). Keengganan men-jual solar subsidi tersebut lan-taran pihaknya tidak mau di-salahkan oleh berbagai pihakterkait penjualan BBM jenissolar tersebut.

“Saya memang bukan orangjujur, tapi saya ingin berusahamenjadi jujur. Terus terangsaja tentang solar subsidi itubanyak pihak yang terkait.Termasuk ada aparat kepoli-sian dan pihak lain. Tapi ma-syarakatkan tahunya pihakSPBU yang salah. Maka sayamemutuskan lebih baik tidakjual BBM subsidi jenis solar,”ujarnya saat ditemui di pen-dopo kediaman bupati Sintangkemarin.

Mulai Senin (5/11) kemarin,dirinya secara resmi hanyamenjual solar non subsidi.Harganya memang sangatjauh berbeda. Untuk solar sub-sidi dijual dengan harga Rp4.500 per liter, sementara un-tuk solar non subsidi dijual

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

dengan harga Rp 11 ribu.“Ada masyarakat yang

membeli solar subsidi denganharga Rp 4.500 per liter, laludia jual lagi dengan harga se-kitar Rp 7 ribu. Dia dapat keun-tungan besar, tapi SPBU yangdisalahkan. Dikiranya pastikita menjual di atas harga yangditentukan,” bebernya lagi.

Disinggung tentang penam-bahan penggunaan BBM nonsubsidi jenis pertamax, KetuaDPD PPP Sintang ini juga me-ngatakan tidak terjadi penam-bahan permintaan meskipuntelah dilakukan penempelan

stiker oleh bupati beberapawaktu lalu.

Penempelan stiker sebagaitanda bahwa mobil plat merahharus menggunakan BBM nonsubsidi diyakini belum dipa-tuhi oleh pengguna kendaraanplat merah.

“Yang beli BBM siapa, misal-nya saja sopirnya. Karena har-ganya jauh beda, bisa saja diamilih beli yang di eceran ataukios-kios. Kalau beli pertamaxmisalnya harganya Rp 11 ribu,dia pilih saja beli premium dipinggir jalan yang harganya Rp7 ribu misalnya, dia kan masihbisa dapat untung,” jelasnyasambil tertawa.

Hal itu menurutnya sangatmasuk akal, apalagi permin-taan BBM jenis pertamax diSPBU nya tidak mengalamiperubahan. Sebelumnya da-lam satu bulan ia membelipertamax sebanyak 2 mobiltangki. Dalam satu hari diper-kirakan sekitar 300-500 literpertamax bisa terjual. Kondi-si itu tidak berubah alias te-tap. Ini menjadi bukti bahwabanyak mobil plat merah yanglebih banyak tidak mengisiBBM jenis pertamax untukbahan bakarnya.

Pemilik SPBU Enggan Jual Solar Subsidi

BELUM tuntasnya revisitata ruang wilayah (RTRW)Kalbar dalam kurun waktudua tahun ini menjadi per-hatian khusus Komisi IVDPR RI. Wakil Ketua Komi-si IV, Firman Subagyo bah-kan mengungkapkan revisitata ruang menjadi hal pen-ting di Kalbar, sehingga ha-rus disikapi secara seriusoleh Gubernur Kalbar

“Tata Ruang di Kaliman-tan saat ini jadi sorotan baikdi dalam negeri maupun in-ternasional, karena isu yangterkait hutan dan tambangini sudah jadi isu perda-gangan global, RTRW inipenting untuk pembangunanke depan, tanpa adapengesahan tata ruang sulitbagi pemerintah melakukanproses pembangunan ke de-pan,” kata Firman, PendopoBupati Melawi, Senin (5/11).

Selain Kalbar, persoalanbelum selesainya RTRWjuga terjadi di Kalteng. Diprovinsi yang bertetanggadengan Kalbar ini sudah 10tahun pembahasan revisitata ruang nyaris belum ter-selesaikan. Kemudian diKalsel yang walaupun di-sahkan tapi sampai saat iniPerdanya tidak ditindaklan-juti DPRD karena ketikaDPR-RI sudah memberikanpersetujuan kawasan yangdikonversi tapi ternyata SKMenterinya berbeda.

“Makanya, bagi Kalbar.Persoalan revisi RTRW iniharus jadi perhatian serius.Kami meminta keseriusangubernur, termasuk tim ter-padu untuk menyikapiRTRW ini. Kalau gubernurtidak serius, bupati secaraundang-undang bisa menga-jukan secara parsial sehing-

Eko Susilo /Endang Kusmiyati

Borneo Tribune, Nanga Pinoh

ga tidak tergantung kepadagubernur,” ucapnya.

Dikatakan Firman, sela-ma ini gubernur Kalbar di-nilai kurang pro aktif. Pada-hal yang gubernurnya proaktif saja RTRW nya belumterselesaikan. Maka dari itudisarankan kepada bupati,bila memang provinsi tidakkunjung menyelesaikan, ti-dak ada salahnya PemkabMelawi mengajukan secaraparsial supaya pembangun-an bisa jalan.

“Dengan adanya rencanatata ruang tersebut bisamenjadi rujukan untukmembangun Melawi ke arahyang lebih baik,” harapnya.

Satu lagi menurut Firmanyang menjadi penghambatdalam penyusunan tata ru-ang adalah overlapping nyalima undang-undang, mulaidari UU nomor 32 tahun2004 tentang PemerintahDaerah yang mengatur ten-tang otonomi daerah bahwaPemda berhak diberikankewenangan mengelolasumber daya alam untukpembangunan dan sebesar-besarnya untuk kemakmur-an masyarakat.

Di sisi lain, untuk kawas-an hutan diatur dalam UUnomor 41 tahun 1999 yangmenetapkan kawasan hutanadalah kementerian kehu-tanan. Belum lagi persoal-an agraria yang bisa mener-bitkan sertifikat di kawas-an hutan, termasuk kebera-

daan UU KLHS (KajianLingkungan Hidup Strate-gis) itu ada overlapping.

“Pada tujuan RTRW tidakada istilah keterlanjuran.Ini harus dikonsolidasikanmelalui presiden atau Men-ko Perekonomian sehinggaharus ada payung bersamamelalui Perpu,” katanya.

DPR RI menurut Firmanego sektoral seperti ini jus-tru yang menjadi korbanadalah daerah. Bagaimanadia mau membangun kalauRTRW nya belum disahkan.Sehingga diperlukan adanyaharmonisasi dari setiap UUtersebut sehingga tak lagiada overlapping.

“Hanya kita sudah bicara-kan hal tersebut denganlima kementerian. Namunhingga kini belum ada res-pon positif karena semuabertahan dengan ego sek-toral masing-masing. Pada-hal, kalau ada Perpu, insyaAllah, persoalan ini bisaterselesaikan,” pungkasnya.

Pemprov Kalbar BelumSeriusKetidakhadiran gubernur

Kalbar Cornelis dan wakil-nya Christiandy Sanjayadalam pertemuan denganrombongan Komisi IV DPRRI di Pontianak dinilai Wa-kil Ketua Komisi yangmembidangi masalah perta-nian, kehutanan, kelautandan perikanan Firman Soe-bagyo sebagai bentuk keti-dakseriusan pemerintahprovinsi Kalbar dalam me-ngurus RTRWP.

Pasalnya dalam kesem-patan tersebut dirinya dansejumlah anggota Komisi IVakan memberikan informa-si terkait RTRW. Ia juga me-ngatakan bahwa dirinyaakan menjelaskan sejumlahpengalaman tentang penyu-sunan RTRWP.

Sebab sejak dirinya dilan-

tik sebagai anggota DPR RI2009 lalu dan ditempatkansebagai unsur pimpinan,baru dua RTRWP yang jadi.Yaitu RTRW provinsi Goron-talo dan RTRW SumateraBarat. Sementara RTRWKalteng terpaksa dikemba-likan ke daerah, karena an-tara hasil kajian tim paduserasi dengan keinginan bu-pati/walikota serta peme-rintah provinsi berbeda.

“RTRW ini masalah seri-us. Karena kelancaran pem-bangunan kuncinya ada diRT RW ini. Hal inilah yangperlu saya sampaikan kepa-da gubernur Kalbar, tapi se-pertinya pemerintah provin-si tidak serius tangani ma-salah ini,” ungkapnya saatmelakukan ramah tamahdengan bupati, Forkopindadan tokoh masyarakat Sin-tang di pendopo bupati padaSelasa (6/11) malam.

Sementara Bupati Sin-tang Milton Crosby secarategas menyatakan bahwa di-rinya perlu bantuan dari ko-misi IV DPR RI terkait de-ngan perubahan RTRW Sin-tang.

“Di Sintang ini ada 82desa yang masih masuk da-lam kawasan hutan lindung.Dampaknya sangat dirasa-kan oleh masyarakat, kare-na mereka tidak bisa mem-buat sertifikat tanah mere-ka. Padahal keberadaansertifikat itu sangat dibu-tuhkan oleh masyarakat,”tegasnya.

Ia juga mengatakan bah-wa Pemkab Sintang telahmembagi peruntukan wila-yah menjadi 4 bagian. Yaituuntuk kawasan hutan seba-nyak 56 per sen, kawasanperkebunan 30 per sen, ka-wasan pemukiman seluas10 persen dan sisanya ka-wasan pertanian seluas 4persen dari seluruh ruasanwilayah Sintang.

Komisi IV : Gubernur, Tangani RTRW

Firman SubagyoFoto Eko Susilo/Borneo Tribune

Borneo Tribune, SintangMEMELIHARA kemam-

puan personil dalam me-nembak senjata, Korem121/Abw menggelar latihanmenembak senjata selama2 jam dengan lokasi latih-an lapangan tembakLetnan Hidayat Yonif 642/Kps. Kegiatan latihan yangmendapat pengawasanlangsung dari Kasrem 121/Abw, Letkol Inf . AgusPrasetyo dan Paurdal Rem

121/Abw, Letda Inf. BudiSantoso dilaksanakan de-ngan menggunakan senjataorganik Korem 121/Abw,jenis Pistol P1 dan Laraspanjang jenis M.16 A1.

Untuk menembak sena-pan, melaksanakan materitembak koreksi dasar sena-pan jarak 100 meter me-makai amunisi 15 butirmenggunakan sikap tiarap,duduk, dan berdiri denganlesan C1. Sedangkan untuk

menembak pistol, melak-sanakan materi tembakkoreksi pengelompokandan tembak tepat/penilai-an jarak 15 meter, menggu-nakan munisi 13 butir de-ngan sikap berdiri 1 ta-ngan.

Kegiatan yang berlang-sung di bawah cuaca teriktersebut diikuti dengan pe-nuh semangat oleh seluruhprajurit Makorem 121/Abw. Urut-urutan kegiatan

dilakukan sesuai prosedurper gelombang pelaksana-an menembak.

Hal ini merupakan halyang penting untuk selaludilakukan mengingat latih-an menembak memilikitingkat resiko yang tinggidikarenakan munisi yangdigunakan amunisi tajamsehingga tidak ada istilahlalai di dalam pelaksana-an kegiatan. (Rilis /Kapenrem)

Personil MakoremGelar Latihan Menembak

Personil Makorem121-ABW saatlatihan menembak.FOTO: Ist

GunawanFoto Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

MESKI telah menjadi ra-hasia umum di kalanganmasyarakat Sintang bahwapada Pemilu Legislatif(Pileg) 2014 mendatang, Ke-camatan Sintang akan men-jadi satu dapil utuh dan di-pisahkan dengan 3 kecamat-an lain yang sebelumnyatergabung dalam daerah pe-milihan 1. Ketua UmumKPUD Sintang Ade MIswadi mengatakan bahwahal itu baru sebatas usulan,diterima atau tidaknyausulan tersebut menjadikewenangan KPU pusat.

“Memang kita sudah sam-paikan usulan kepada KPUpusat melalui KPU provinsiKalbar untuk dilakukan pe-nambahan daerah pemilih-an. Informasi ini memangsudah menjadi konsumsiumum, bahwa KecamatanSintang akan jadi satu dapilsedangkan 3 kecamatan la-innya juga akan dijadikansatu dapil juga. Tapi kepu-tusannya itu ada di KPU pu-sat, dan perkiraan kita padasekitar 9 Maret 2013 nanti,kepastian itu baru akan di-sampaikan kepada kita,”ungkapnya usai melakukanverifikasi faktual ,Rabu (7/11).

Usulan penambahandapil ini didasarkan padadata agregat kependudukanSintang yang telah menga-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

lami perubahan. Berdasar-kan data agregat pendudukdari dinas catatan sipil dankependudukan, jumlah pen-duduk Sintang telah ber-tambah menjadi 412.425.

Berdasarkan jumlah ini,maka ada penambahan 5kursi baru di DPRD Sintang.Karena dalam ketentuanperaturan KPU No.12 tahun2012 di sebutkan bahwajumlah penduduk antara400-500 ribu jiwa makajumlah kursi di DPRD nyaantara 35-40 kursi.

Ketentuan lainnya dise-butkan bahwa jumlah satudapil minimal 3 kursi danmaksimal 12 kursi. Setelahdihitung, ternyata padadapil 1 (Sintang, SungaiTebelian, Dedai dan KelamPermai) jumlah kursinyamencapai 15. Maka usulanyang diberikan ke KPU pu-sat adalah pemecahan dapil1, dimana kecamatan Sin-tang diusulkan menjadidapil sendiri dengan usulan7 kursi. Sementara Keca-matan Sungai Tebelian,Dedai dan Kelam Permai di-usulkan menjadi dapil 2 de-ngan jumlah kursi sebanyak8.

Rentang waktu penam-bahan dapil pada Pileg 2014dilaksanakan selama bulanJanuari- Maret 2013 men-datang. Prosesnya ada ditingkat KPU pusat, semen-tara usulannya disampai-kan oleh KPU kabupatendan kota.

KPU Belum PutuskanPenambahan Dapil

Dewan: Bangun Posko, Salurkan Bantuan terendam banjir.“Sudah banyak yang meng-

ungsi ke tempat keluarganyayang lebih tinggi,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan,akibat banjir, kini akses trans-portasi juga menjadi lumpuhsehingga masyarakat tak bisakeluar dari desa. Makanya,dirinya berharap adanya ban-tuan dari Pemkab, terutamauntuk kebutuhan pangan se-perti beras mengingat bilabanjir tersebut belum juga su-rut dalam sepekan ini, akanmembuat banyak masyarakatyang kehabisan persediaanpangan. Amri Kalam

Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

POLEMIK perkebunan sa-wit antara warga Desa Me-nunuk, Kecamatan Belimbing-PT Rafi Kamajaya Abadi per-lu segera dituntaskan. Agartak semakin berlarut-larutdan memanas. Pasalnya, ka-sus Mesuji menjadi pelajaranberharga bagi pemerintah.

“Masuknya perkebunan sa-wit memang kerap menimbul-kan pro dan kontra. Jika tim-bul kontra, berarti ada halyang harus diperbaiki. Itu bia-sanya disebabkan kurangnyatransparansi antara perusa-haan dengan warga. Misalnyasoal luas lahan yang digarap,proses ganti rugi lahan sertamanajemen perusahaan yangsering berganti-ganti. Ditam-bah lagi, komunikasi dua arahyang kurang terjalin,” ungkappemerhati hukum dan ling-kungan, Agung Prayogi, Rabu(7/11).

Ia mengatakan polemik an-tara warga Menunuk denganpihak PT Rafi Kamajaya Aba-di yang saat ini sedang mencu-at, perlu mendapat perhatianserius dari berbagai stake-holder terkait. Termasuk daripihak DPRD Melawi melaluikomisi yang membidangi ma-salah perkebunan untuk dapatturun langsung ke masyarakat

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Menunuk. Yakni dengan mela-kukan inventarisir apa sajapersoalan yang terjadi disana.Dengan harapan membantumencarikan solusi terbaik bagiPemkab.

“Jika kasus perkebunan sa-wit sering menuai persoalanantara warga dengan perusa-haan. Dikhawatirkan iklim in-vestasi di Melawi menjadi bu-ruk,” terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Na-nga Menunuk, Aspan Efendimengaku pihaknya masih me-nunggu tanggapan dari pihakperusahaan PT Rafi KamajayaAbadi untuk menyelesaikanpersoalan lahan di wilayahNanga Menunuk. Dengan du-duk satu meja bersama tanpaharus bertindak dengan carayang anarkis. Pihaknya jugatelah berkoordinasi dengan pi-hak Kepolisian Resort Melawiterkait hal itu.

“Jalan belum kita buka ma-sih dipagar. Kami masih me-nunggu etikat baik dari pihakperusahaan sampai bataswaktu yang kita berikan yaknihingga tanggal 12 Novembermendatang. Jika sampai tang-gal tersebut juga tak ada pe-nyelesaian. Maka kami tetapakan menguasai perkebunansawit milik perusahaan yangtumbuh di atas tanah kami.Sejumlah kantor base campperusahaan yang ada di wila-yah Menunuk juga akan kita

segel atau kunci. Dengan disak-sikan pihak pemerintah kabu-paten, kepolisian serta mus-pika. Ingat, ini bukan gertaksambal belaka,” beber Aspandidampingi Sekretaris timkhusus pembangunan desa,Eet Roskayudi ditemui di Na-nga Pinoh baru-baru ini.

Selain itu juga pihaknya jugasiap menempuh jalur hukumjika apa yang menjadi tuntut-an warga Menunuk tidak ter-penuhi, soal kejelasan lahanyang digarap selama ini olehpihak perusahaan. Tak tang-gung-tanggung, sejumlah pe-ngacara juga telah disiapkanuntuk mendampingi wargaMenunuk menuntaskan kasustersebut hingga di meja hijau.

“Pengacara sudah kita siap-kan, caliber nasional. Bebera-pa lembaga bantuan hukumjuga sudah ada yang menghu-bungi kami dan siap memban-tu. Yang jelas kami minta ke-jelasan, berapa lahan yangdigarap di Desa Nanga Menu-nuk sebenarnya. Supaya tidakada yang dirugikan kemudianhari, baik itu masyarakat, pe-merintah kabupaten maupunpihak perusahaan itu sendiri,”pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkanpihak PT Rafi Kamajaya Abadimasih belum bisa dikonfirmasiterkait aksi pemagaran jalanperkebunan yang dilakukan olehwarga Nanga Menunuk.

Polemik Perkebunan Sawit

Page 10: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

nas guru SD tercatat seba-nyak 121 buah dengan kon-disi rusak, namun masihbisa dihuni, sedangkan 275rumah dinas guru kondisi-nya rusak berat dan tidaklayak huni.

“Ini baru rumah dinasguru SD, belum lagi untukrumah dinas tingkat SMPdan SMA, kondisi ini perluperhatian serius,” ungkap-nya.

Banyaknya perumahanguru dengan kondisi mem-prihatinkan, menurut Anto-

Borneo Tribune, PutussibauSEJAK tahun 1975-1976

pembangunan rumah dinas(rumdis) guru di wilayahKabupaten Kapuas Huluhingga saat ini belum men-dapatkan perhatian serius.Akibatnya, 80 persen ru-mah dinas guru kondisinyatidak layak huni.

Antonius, Kepala DinasPendidikan Pemuda danOlahraga (Disdikpora) Ka-puas Hulu, ditemui di ruangkerjanya, Rabu (7/11), me-ngatakan, perumahan di-

nius dapat mempengaruhipenempatan, pemerataan,penyebaran guru hingga kepelosok di wilayah Kabupa-ten Kapuas Hulu, pasalnyarumah dinas guru yang ti-dak layak huni dapat meng-akibatkan ketidakbetahanguru ditugaskan di daerahterpencil.

“Kebanyakan fasilitasguru di ibukota kecamatantidak sebanding dengan fa-silitas rumah dinas guru didaerah pelosok, ini menye-babkan guru tidak betah di-

tugaskan,” ujarnya.Selama ini, Antonius me-

ngaku sudah berupaya me-lakukan perhatian teruta-ma dalam perehaban mes-kipun secara bertahap, sa-lah satu kendalanya yaitudana, sebab dana untuk pe-rehaban masih minim, se-mentara jumlah peruma-han yang kondisinya mem-prihatinkan tidak sedikit.

Hanya saja, dirinya ber-syukur atas rencana Bupa-ti Kapuas Hulu yang akanmengalokasikan dana khu-

sus pada tahun 2013 gunamenangani perumahanguru yang tersebar di wila-yah Kabupaten KapuasHulu.

“Saya mengapresiasi ren-cana pak bupati tersebut,harapannya semua pihaktermasuk para guru dapatmendukung program ini, danapabila dilakukan pereha-ban tidak ada alasan lagiuntuk tidak mau atau tidakbetah untuk ditugaskandimana saja,” tegasnya.(Freelancer/Timotius)

AntoniusFOTO Timotius/Borneo Tribune

Kamis, 8 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Borneo Tribune, PutussibauKETUA Komisi Pemilihan

Umum Daerah (KPUD) Ka-bupaten Kapuas Hulu, Mu-hammad Sainihadi mengata-kan proses verifikasi faktualterhadap partai politik (par-pol) dilaksanakan hingga De-sember mendatang denganberbagai tahapan.

Menurutnya, verifikasifaktual yang dilakukan, di-mulai dari pengecekan keber-adaan kantor parpol, keter-wakilan kepengurusan pe-rempuan dan kebenarankartu anggota dan keanggota-an. “Tim kami sudah turun kesejumlah parpol dan sedangmelakukan verifikasi faktuldengan mendatangi kantor-kantor dari masing-masingpartai,” jelasnya, baru-baruini.

Dikatakannya, setelah me-lakukan pengecekan langsungturun ke lapangan maka un-tuk tanggal

25-26 November, KPUDakan menyampaikan hasilverifikasi faktual, kemudianakan ada toleransi untukmelengkapi sejumlah admi-nistrasi dari masing-masingparpol yang dianggap belumlengkap sekitar tanggal 27November hingga 3 Desem-

ngan rapat pleno terbuka un-tuk penetapan hasil dariverifikasi faktual, baru dila-porkan atau disampaikankepada KPU tingkat provin-si.

“ Kita targetkan verifikasifaktual ini sesuai dengan jad-wal yang ditentukan, mengi-ngat wilayah Kabupaten Ka-puas Hulu cukup luas, tidakmenutup kemungkinan veri-fikasi ini dilakukan hingga kekecamatan terutama untukpengecekan kebenaran keang-gotaan parpol,” tandasnya.(Freelancer/Timotius)

Proses Verifikasi FaktualParpol hingga Desember

80 Persen Rumdis GuruTidak Layak Huni

Kebanyakanfasilitas guru

di ibukotakecamatan tidak

sebanding denganfasilitas rumahdinas guru di

daerah pelosok,ini menyebabkanguru tidak betah

ditugaskan

ber.Setelah itu, selama 14 hari

sejak tanggal 4-17 Desember,KPUD akan kembali melaku-kan verifikasi faktual.

“Setelah kita lakukanverifikasi faktual kembali,maka tidak ada toleransi ataukesempatan untuk mem-perbaiki atau melengkapi ke-kurangan administrasi par-pol,” ujarnya.

Kemudian untuk penyu-sunan berita acara tingkatkabupaten akan dilaksana-kan pada tanggal 18-19 De-sember, yang dilanjutkan de-

Petugas dari KPUD Kapuas Hulu melakukan verifikasi faktualdi salah satu Kantor Partai Politik. FOTO: Istimewa

apa penyebab munculnyakobaran api, yang jelassaat ini masih dalam ta-hap penyelidikan kami,”pungkasnya. (Freelancer/Timotius)

Borneo Tribune, BadauSEKETIKA, warga di da-

erah perbatasan wilayahKecamatan Badau dihe-bohkan oleh amukan sijago merah yang mengha-nguskan tiga rumah wargaDesa Sebidang KecamatanNanga Badau, pukul 20.30,Selasa (6/11).

Meski t idak menelankorban jiwa namun kerugi-an diperkirakan mencapairatusan juta rupiah. Tidakadanya fasilitas pemadamkebakaran di KecamatanBadau menyulitkan wargasetempat untuk mema-damkan kobaran api. War-ga berusaha memadamkanapi dengan cara manualsebelum akhirnya mobilpemadam kebakaran milikPT. Sinar Mas datang. Apibaru bisa dipadamkan se-kitar pukul 23.00.

Pemilik rumah yang me-rupakan korban kebakar-an tersebut yakni, Ahmad(61), Jul (42), dan Emha(36).

Kapolsek KecamatanBadau Kompol Suparmandikonfirmasi via teleponmemastikan tidak adakorban jiwa. Kebakarantersebut menghanguskandua rumah, sementarasatu rumah lagi nyaris ha-ngus. “Yang benar-benarludes itu dua rumah, saturumahnya lagi hanya sepa-ruh tidak sampai habis,”jelasnya.

Sampai saat ini pihak-nya masih melakukan pe-nyelidikan penyebab terja-dinya kebakaran. “Kamibelum bisa memastikan

Si Jago MerahHanguskan

Tiga Rumah

Amukan si jago merahdi Kecamatan Badauyang menghanguskan

tiga buahrumah warga.

FOTO: Istimewa

“Kami belumbisa memastikan

apa penyebab

Page 11: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

Taruli Manurung

Borneo Tribune

TerasKamis, 8 November 2012 11

Penyelundupan Paruh Enggang Kalbarpada Bulan Agustus 2012lalu. Dan kini sudah dilim-pahkan ke Pengadilan Nege-ri Kota Pontianak guna di-lakukan proses hukum lebihlanjut untuk menindak ke-dua WNA ini.

Dan pada tanggal 1 No-vember 2012 kemarin,ÿPengadilan Negeri KotaPontianak, telah menggelarsidang perdana kasus Pe-nyelundupan Paruh BurungEnggang Kalbar, yakni de-ngan agenda pembacaandakwaan terhadap dua ter-dakwa. Dimana dalam

dakwaan tersebut dicerita-kan sekitar kronologis pe-langgaran undang - undangyang dilakukan kedua WNAtersebut.

Ketua Pengadilan NegeriPontianak, Agung WibowoSH, MH, Selasa (6/11),membenarkan bahwa kasuspenyelundupan yangsebelmnya ditangai oleh pi-hak BKSDA Kalbar, kini su-dah dilimpahkan ke Penga-dilan Negeri Pontianak. Ka-sus ini melibatkan dua ter-dakwa yang merupakanWNA asal RRC.

“ Kedua terdakwa ini didu-ga telah melanggar Undang -undang No. 5 Tahun 1990 ten-tang Konservasiÿ SumberDaya Alam dan Hayati Eko-sistem, dan pasal yang ditun-tut oleh JPU serta penyidikBKSDA adalah pasal 40 (2) jopasal 21 (2) huruf d sesuai de-ngan undang - undang yangsaya sebutkan tadi,” tegasnya.

Dikatakan Agung,bahwaÿ pada tanggal 13November 2012 mendatang,agenda sidang untuk duaterdakwa tersebut, yaknimendengarkan kesaksian

Mahasiswi Kurir Narkoba Ditangkap di HotelPontianak. Ditambah de-ngan informasi yang diberi-kan masyarakat, bahwa STdan BN ini merupakan ku-rir Narkoba, yang selalu siapmengantarkan pesanan ba-rang haram tersebut.

Kemudian anggota SatNarkoba PolrestaPontianak ini pun, menye-lidiki keberadaan kedua-nya. Akhirnya anggota punmendapatkan keduanya diHotel 95 Jalan ImamBonjol, saat hendak tran-saksi dengan pemesan. Ak-hirnya keduanya dibekukoleh anggota kepolisian.

Selain berhasil menga-mankan keduanya, anggotaSat Narkoba juga berhasilmengamankan sejumlah

barang bukti, yakni seba-nyak 15 pil ekstasi berwar-na kuning, 20 butir HappyFive (obat penenang yangmengandung Psikotoprika),satu paket sabu seberatsatu gram, dan dua unittelepon genggam Blackberrysebagai sarana pemesanan.

ST saat ditemui diPolresta Pontianak, dirinyamengatakan bahwa me-mang benar, Ia dan rekannyayang duduk di bangku kuli-ah itu, merupakan pengan-tar narkoba bagi siapa sajayang memesan. KebanyakanIa dan rekannya mengantarke tempat hiburan malamyang ada di Kota Pontianak.

“Saya ini hanya pengan-tar Narkoba, siapa yang

memesan kepada kami,kami akan ambil narkobatersebut, dan tempat sayamengambil narkoba terse-but. Yakni di Jalan TanjungRaya I,” ungkapnya.

Kedua wanita ini punmengaku bahwa mereka di-suruh mengantar narkoba diJalan Imam Bonjol, di Hotel95. Namun saat di sana ke-duanya ditangkap oleh pi-hak kepolisian dan digiringke Polresta Pontianak.

Kasat Narkoba PolrestaPontianak AKP Dhani saatdikonfirmasi terkait pe-nangkapan tersebut, Kasatmembenarkan, dan menu-rutnya keduanya sudahmenjadi TO Sat NarkobaPolresta Pontianak. Kemu-

Kucing Langka Ditemukan di Pematang GadungBiodiversity Keeping (KBK),Abdurahman, perjumpaandengan kucing langka itumerupakan pengalamanyang sangat menarik. Padatahun 2008, IUCNmemasukan jenis kucing inike dalam status Endan-gered. Artinya, diperkirakanpopulasinya kurang dari 500ekor di seluruh dunia. Kucingyang dikenal sebagaiPrionailurus Planiceps itumerupakan jenis kucing hu-tan yang langka.

“Untuk Kalimantan, inimerupakan rekord baru se-lain di Kalimantan Selatan.Bahkan spesies yang dite-mukan pertama kali itu danterlihat pada Bulan Juli2010 yang lalu di PematangGadung,” terang Abdurah-man, belum lama ini.

Sementara makanan uta-ma satwa itu adalah ikandan vertebrata kecil. Sebe-lumnya, satwa itudimasukan dalam genusFelis. Namun sekarang

menjadi anggota satu darilima jenis dalam GenusPrionailurus.

“Dilihat dari kondisi ke-adaan sekarang, satwa jeniskucing ini sangat jarang di-temukan. Dan tidak menu-tup kemungkinan jenis-jenisyang lain juga ada, tetapibelum dapat dipastikanhingga saat ini,” urai dia.

Abdurahman menam-bahkan berkurangnyasatwa itu lantara tekananhabitat dan pencemaran airsungai. Sebab, hal itu sa-ngat mempengaruhi sema-kin terbatasnya persediaanpakan dari jenis hewanlangka tersebut.

“Penemuan kucing langkaitu semakin menambah de-retan panjang daftar hewanlangka yang ditemukan dihutan rawa gambut ini (Pe-matang Gadung-red) yangkaya akan Biodiversity danmasih tersisa beragam jenisburung dan satwa dilin-dungi. Namun jika

habitatnya terus dirusak,maka keberadaan jenis ku-cing sangat berkurang. Danjelas, kita turut prihatin,”terang Abdurahman.

Sementara Erik Sulidradari KBK menguraikan, ke-beradaan mereka selalurutin untuk dilakukan ak-tivitas fotografi disertaimengidentifikasi berbagaijenis burung juga dapatmenyaksikan Bekantan(Nasalis Larvatus), Lutung(Presbytis cristata), Kelasi(Presbytis rubycunda),Kera ekor panjang(Pacicularis macacca), danbahkan Orangutan, (Pongopygmaeus wrumbii) di Hu-tan Pematang Gadung.

Pada musim tertentu, Bu-rung Pecuk UlarAsia (An-hinga Melanogaster) akanmeramaikan Danau RawaPerendaman. Selain itu jugaada spesies Burung CangakMerah (Ardea purpurea) danLeptoptilos Javanicus, jugabeberapa jenis elang terma-

suk elang migran.Secara geografis, Desa Pe-

matang Gadung, Kecamat-an Matan Hilir Selatan ter-letak sekitar 30 kilometerdari selatan kota Ketapang,Provinsi Kalbar. Desa Pe-matang Gadung memilikikeunikannya. Yaitu berupalahan gambut yang merupa-kan hutan skunder. Dam-paknya, hutan itu memilikikeanekaragaman yang sa-ngat tinggi.

Hutan dengan vegetasicampuran yang merupa-kan hutan sekunder da-taran rendah ini sangatkaya akan flora dan faunayang unik.

“Dengan luasan lebihdari 14.000 hektar, sisanyaadalah Hutan Kerangasatau padang pasir yang sa-ngat luas lebih dari 7.000hektar. Sebagian telah ter-degradasi oleh pembukaanlahan untuk pertambang-an,” ujar dia mengakhiripembicaraannya.

dian dilakukan penyelidik-an, akhirnya berhasil me-nangkap keduanya, yaknidi Hotel.

“Salah satu dari ter-sangka merupakan oknummahasiswi di Pontianakdengan inisial BN sedang-kan ST merupakan wargaasal Pontianak Timur, na-mun kemudian tinggal se-cara berpindah - pindahyakni menginap di rumahkost yang ada di KotaPontianak,” ungkap KasatNarkoba.

Ditegaskan Kasat, bahwakeduanya dijerat denganpasal 112 undang - undangno 35 tahun 2009 tentangnarkotika, yakni diancamdiatas lima tahun penjara.

KPK Selamatkan Aset Negara 152, 9 TriliunUpaya pencegahan harus di-utamakan, dan semua inisesuai Amanat PeraturanPresiden (Perpres) No 55/2012 tentang Strategi Nasi-onal Pencegahan dan pembe-rantasan Korupsi jangkapanjang tahun 2012-2025dan jangka menegah 2012-2014 dimana srategi perta-ma adalah melaksanakanupaya-upaya pencegahan.

Dikatakan olehnya lagi,upaya-upaya pencengahankorupsi juga sejalan denganIntruksi Presiden (Inpres)No 17/2011 tentang aksipencegahan dan pemberan-tasan Korupsi tahun 2012.

Dalam Inpres ini, pemerin-tah mengimplementasikanenam strategi dengan titikberat utama kepada pence-gahan korupsi dengan tuju-

an akan memperkecil ke-sempatan terjadinya korup-si dan dapat meningkatkankualitas pelayanan publik.

“Inpres ini merupakanpenjabaran dari strategiNasional Pencegahan danpemberantasan korupsi(stranas KPK),” jelasnya.

Dijelaskan olehnya lagi,seminar ini merupakan mo-mentum yang sangat pen-ting dan strategis, karena,dilangsungkan ditengah-te-ngah gencarnya upaya kitadalam pencegahan korupsidiruang lingkup PemprovKalbar.

Disamping itu, upayapelaksanaan transparansilayanan publik harus dite-rapkan di Dinas/Badan/Kantor dan lembaga seba-gai perangkat PemprovKalbar untuk dilakukanpencegahan dan pembe-rantasan korupsi.

Transparansi PengelolaanAnggaran Daerah dalampenyusun RAPBD Tahun2013 agar lebih transparandan akuntabel, maka Pem-prov Kalbar melibatkan Per-wakilan BPKP Kalbar danKPK untuk memantau pe-laksanaan Transparansianggaran daerah.

“Realisasi penyerapananggaran Pemprov KalbarTahun 2012 sampai 31 Ok-tober mencapai 73 persen,kita juga selalu berupayabersama legislatif agar pro-ses penetapan APBD tepatwaktu,” ujarnya.

Borneo Tribune, Pontianak

Jajaran Dinas Pendapat-an Daerah (Dispenda) ditun-tut menguasai dan mema-hami undang-udang dan per-aturan pegawai negeri sipil(PNS). Begitu juga denganmereka yang diberi amanahmenangani pengelolaan ke-uangan, mereka dituntutmeningkatkan pengetahuandan kemampuannya agartercipta administrasi yangtertib dan dapat dipertang-gungjawabkan.

Demikian ditegaskanKadispenda Kalbar, R. TaruliManurung saat membukaWorkshop PenatausahaanAdministrasi Pendapatan diLingkungan Dispenda Kalbardi Grand Mahkota Hotel, Se-nin (5/11) awal pekan kema-rin. Menurutnya, perkem-bangan dalam beberapa ta-hun terakhir telah terjadi pe-ningkatan pendapatan yangcukup signifikan dengan pen-capaian target penerimaansetiap tahunnya.

“Kondisi ini membuktikankesadaran masyarakat

membayar pajak sudah cu-kup baik dan kepercayaanmereka cukup tinggi. Tidakitu saja masyarakat seka-rang sudah sangat cerdasdan kritis,” ujar Taruli.

“Upaya mendongkrakpendapatan daerah salahsatunya dengan peningkat-an pelayanan dan tertib ad-ministrasi,” tambah

Bangun Lingkungan SehatTitus Nursiwan, mengata-kan, meski saat ini telahmemasuki musim penghu-jan, namun penderita de-mam berdarah di KKR ang-kanya dapat dikatakan ti-dak terlalu signifikan.

“Alhamdulillah, untuk diKabupaten Kubu Raya,meski musim hujan, jumlahmasyarakat yang menderi-ta demam berdarah tidakterlalu banyak,” kata TitusNursiwan, Rabu (7/11).

Meski demikian, Titusmengingatkan bahwa pi-haknya tidak menutup diridan terus berupaya mela-kukan beragam langkahantisipasi terhadap serang-an nyamuk Aedes aegyptiyang dapat menyebabkandemam berdarah tersebut.

Diantaranya adalah denganmelakukan fogging di se-jumlah lokasi.

Menurutnya, sejumlahtugas telah turun ke sejum-lah lokasi guna melakukanberagam upaya antisipasi.Seperti di Ampera Ujungmaupun lokasi lainnya un-tuk melakukan fogging. Halitu dilakukan untuk meng-antisipasi pertumbuhannyamuk yang dapat menye-babkan demam berdarah.

Selain itu, Titus menam-bahkan, pihaknya juga te-lah menyiapkan dan mem-bagikan racun nyamuk.Yakni abate kepada masya-rakat saat petugas melaku-kan penyemprotan fogging.Jika memang abate dibu-tuhkan masyarakat, maka

akan dibagikan.“Kita sudah mempersiap-

kan abate. Selain dibagi-kan kepada masyarakatjuga boleh diambil di kan-tor jika memang membu-tuhkan,” ucapnya.

Kata dia, pada dasarnyapenyebab berkembangnyanyamuk Aedes aegypti ka-rena disebabkan oleh kon-disi lingkungan, mobilitaspenduduk, kepadataanpenduduk dan adanya tem-pat-tempat terbuka. Seper-ti tempat penampungan air,tempat-tempat sampahyang dapat dimanfaatkannyamuk untuk tumbuh danberkembang.

Guna mengantisipasiberkembangnya nyamuktersebut, Titus menam-

bahkan, tentu masyarakatharus memahami l ing-kungan sehat. Seperti pe-ngetahuan, sikap, kegiatanpemberantasan sarangnyamuk (PSN), fogging,abitasi dan pelaksanaanmenguras, menutup danmengubur (3M).

Oleh karena itu, Titusmengimbau kepada masya-rakat agar di musim hujandapat memperhatikan kon-disi lingkungan. Seperti ru-tin membersihkan tempat-tempat penampungan air.

“Kalau lingkungan sehattentu nyamuk demam ber-darah tidak akan berkem-bang. Dan ini perlu kesa-daran masyarakat juga,”harapnya. (AchmadMunandar/Borneo Tribune)

Generasi Dangkalsedikit, muncullah gambar...entah apa saja. Lihat be-rita kejadian di Amerika 3menit, lalu pindah ke beri-ta di Timur Tengah 4manit, lalu kembali keJakarta. Serba cepat danmembuat pikiran melon-cat-loncat ke sana ke mari.Maka generasi ini tahu ba-nyak tetapi serba dangkal.Dunia seni yang bermututinggi, seperti lukisan paramaestro pelukis atau lagu-lagu klasik, jauh dari mi-nat mereka. Oleh sebabitu, mereka tidak suka ber-diam diri, berefleksi ataubermeditasi. Meskipunmereka mungkin tahu bah-wa permenungan untuk pe-meriksaan batin amat pen-ting untuk perbaikanspiritualitas.

Generasi dangkal adalahgenerasi yang gemar ber-facebook dan ber-twitter.Mereka menyebutnyaberjejaring sosial. Dengancara itu mereka mengaku

mempunyai ribuan teman/sahabat yang tersebar diseantero dunia. Mereka me-rasa sudah bersahabat, mes-ki tidak pernah berjumpalangsung, apalagi berjalan-jalan atau makan bersama.Mereka mengaku saling de-kat walau sekedar kirim bu-nga artifisial alias gambarbunga ketika sahabatnyaberulang tahun. Mereka ber-salaman tangan juga mela-lui gambar. Itulah persaha-batan yang dangkal. Persa-habatan serba maya. Olehsebab itu, mereka tidaksuka terlibat dalam kerjagotong-royong, melayatorang meninggal, mengun-jungi panti asuhan atau ber-doa ke rumah ibadat.

Generasi dangkal adalahgenerasi yang suka hidupdengan segala keperluan-nya disediakan oleh oranglain yang dikontrak untukmenyediakannya. Merekaadalah anak dari babu(singkatan dari bapak dan

ibu). Kalimat yang palingsering mereka ucapkan, se-perti “Babu, saya mau pipis.Bukakan pintu toilet!”atau “Babu, siapkanindomie dengan telor (IDT)untuk saya!” atau “Babu,mandikan saya sekarang!”.Jelas bahwa generasi inimengalami hidup serbagampang. Oleh sebab itu,jangan heran apabila mere-ka tidak punya niat dan se-mangat berkorban. Merekahanya mau yang enak seke-tika. Mereka tidak menge-nal hakikat pelayanan. Ka-lau tindakan mereka me-nyakiti atau merugikanorang lain, mereka tidakmerasa bersalah. Kalaukita meminta mereka ber-korban, kita bisa dituduhmereka melanggar HAM.

Generasi dangkal me-mang egaliter. Mereka ti-dak mengenal perbedaanstatus sosial. “Kita semuawarga dunia. Kita semuasama”, adalah sikap dasar

mereka terhadap sesamamanusia. Ini baik. Namunegaliter yang berlebihandapat menjadi tidak baik.Misalnya, generasi dangkalini sering kurang hormatkepada orang yang pantasdihormati. Mereka kurangmenghargai pejabat peme-rintah. Mereka juga tidakmudah menaati ajaranorang tua atau ajaran yangdisampaikan pejabat aga-ma. “Jaman sudah lain,Bro,” kata mereka sambilmemalingkan muka. Olehsebab itu mereka mudahmelakukan protes dan ber-demonstrasi, meski merekatidak paham apa yangdiprotes. Mereka tidakmau belajar dari penga-laman, apalagi bila denganpermenungan atau medita-si. Tetapi mereka suka bel-ajar dengan melihat gam-bar, karena gambar tidakdapat menyalahkan ataumengiritik atau memerin-tah mereka.

Vihara Bodhisatva Karaniya Mettabagian. Dewi Samudera (maCou), Tua Pek Kong, Na Tacie ce. Karena hal ini lah ke-mudian vihara ini juga dise-but dengan kelenteng tiga.Selain itu juga pada tahun1983, untuk merawat , men-jaga dan menjalankan ke-beradaan vihara ini kemudi-an dibentuk yayasan

Bodhisatva Karaniya Metta.Vihara yang berada di

Komplek Pasar Kapuas In-dah Kota Pontianak Kelu-rahan Darat Sekip Kecamat-an Pontianak Kota ini me-rupakan salah satu bendacagar budaya yang telah di-tetapkan oleh pemerintahdaerah. Sampai saat ini te-

tap berfungsi sebagaimanamestinya dan selalu ramaidikunjungi. Khususnya padawaktu-waktu tertentusemisal setiap tanggal 1 dan15 menurut penanggalanImlek. Mereka yang datangtidak hanya dari seputarPontianak namun merekajuga datang dari luar kota.

Kadispenda lagi.Oleh karenanya menurut

Kadispenda, perlu dilaku-kan berbagai upayaperbaiakan dan peningkat-an. Salah satunya degnanmenyelenggarakan work-shop ini, agar dalam penge-lolaan nantinya tidak terja-di kesalahan yang dapatmenimbulkan penafsiranatau opini negative di ma-syarakat.

“Kualitas pelayanan dantertib administrasi merupa-kan wujud dari tata kelolapemerintahan yang baik. Inimerupakan dambaan kitasemua,” ujar Taruli lagi.

Workshop yang diikuti se-banyak 45 orang pegawaiUnit Pelayanan PendapatanDaerah (UPPD) DisependaKalbar di kabupaten/kotadan kantor pusat ini ber-langsung selama dua hari.Hadir sebagai narasumberadalah Kabid PajakDisependa, Ka UPPD, BPKPPerwakilan Kalbar, KasubdiRegident Polda Kalbar danKasi STNK Polda Kalbar.

Dispenda DongkrakPendapatan denganTertib Administrasi

dari para saksi yang menge-tahui kejadian ini, lantaransebelumnya para terdakwasudah disidangkan denganagenda dakwaan, sertamenggelar barang buktiyakni sebanyak 96 ParuhBurung Enggang.

Hakim dalam persidangankasus penyelundupan ParuhBurung Enggang Kalbar ini,yakni Lie Sonny, RA.DidiIsmiatun dan Yanto, denganPanitranya adalah M. Isya.Semenatara itu untuk Jak-sa Penuntut Umumnya(JPU), yakni Jaferson.

Pelajar SMA Kabur Didatangi Sat Pol PPdan kemudian diamankanSat Pol PP, yakni berupa tas,Ponsel, Laptop dan helm.ÿ

Razia yang dilakukanSatpol PP Kota Pontianak se-kitar pukul 09.00 Wib terse-but untuk menjaring pelajaryang bolos pada jam pelajar-an sedang berlangsung. Mere-ka melakukan pengecekan disejumlah tempat seperti Wa-rung Internet (warnet) dan be-berapa tempat permainan se-perti billiar. Sasaran awalpengecekan di Warnet yangberlokasi di jalan Siam. Keti-ka anggota satpol PP dibantuanggota kepolisian melaku-kan pemeriksaan, tidak dite-mukan satupun pelajar yangbermain warnet.

Setelah menyisiri beberapawarnet dikawasan PontianakSelatan, anggota Satpol PPbergerak dikawasan GOR dansaat kendaraan Satpol PPbaru memarkirkan kendara-annya untuk melakukanpengecekan di arena perma-

inan biliar, beberapa pelajarlari tungang langgang dan ti-dak sempat membawa bebe-rapa barang pribadinya yangditinggal begitu saja.

Karena pelajar berhasilkabur, Satpol PP gagal meng-amankan pelajar, namunberhasil mengamankan ba-rang milik pelajar yang ter-tinggal di meja billiar. Ba-rang-barang tersebutpunlangsung diamankan di kan-tor Satpol PP dengan harap-an para pelajar mengambilbarang milik pribadinya.

Kabid Penegakan dan Per-aturan Perundang-UndanganSatpol PP Pontianak, UrayBerty Apriani mengatakan,dilakukannya razia terhadappelajar yang membolos di jampelajaran tersebut merupa-kan langkah antisipasi kena-kalan remaja yang dapat me-resahkan warga sepertitawuran yang marak terjadidi beberapa wilayah di Indo-nesia belum lama ini.

“Dalam penanganan terha-dap kenakalan remaja seper-ti bolos sekolah tersebutapabila terjaring dalamrazia maka langkah yang di-lakukan adalah pembinaandengan memanggil pihakorangtua dan sekolah agarpelajar yang terjaring tidakmengulangi perbuatannyayang dinilai kurang baik ter-sebut,” timpalnya.

Dan Ia juga berharaporangtua dan guru untuk da-pat memantau aktivitasanaknya jangan sampai ke-tika berangkat dari rumahmengaku pergi sekolah na-mun tidak sampai ke seko-lah malah bermain diluar.

Selain melakukan raziaterhadap pelajar Satpol PPjuga melakukan penertibangepeng dengan mengaman-kan tiga orang gepeng yangsaat itu sedang meminta-minta di sejumlah tokodijalan Gajahmada, Veterandan jalan Siam.

Page 12: Harian Borneo Tribune 8 November 2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Kamis, 8 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Sosialisasi PermenhanTentang Pemeliharaan Amunisi

Pangdam XII Tanjung-pura, Mayjen TNI Ridwan,mengatakan, dalam upayamemberikan pemahamankepada para peserta sosiali-sasi tentang Pedoman Pe-nyelenggaraan Pemeliha-raan Amunisi di Lingkung-an Departemen Pertahanan(Dephan) dan TNI, sehinggaakan diperoleh kesamaanpola pikir dan kesatuan polatindak serta kelancaran da-lam penyelenggaraan peme-liharaan amunisi di ling-kungan Dephan dan TNI.

“Pada dasarnya, peme-liharaan amunisi ini harusdilaksanakan berkesinam-bungan, dengan demikian

usia pakai amunisi dapatmaksimal guna menunjangkebutuhan satuan operasi-onal,” kata Pangdam dalamsambutan yang dibacakanAslog Kasdam Kolonel InfSahal Ma’ru, pada acaraSosialisasi Peraturan Men-teri Pertahanan Nomor 21Tahun 2009 tentang pedo-man penyelenggaraanpemeliharaan amunisi dilingkungan DepartemenPertahanan dan TentaraNasional Indonesia di AulaMakodam XII Tanjung-pura, Selasa (06/11).

Dikatakan olehnya, pe-meliharaan amunisi yang be-nar dan sesuai dengan pro-sedur maka akan terwujudkondisi dan kesiapan amu-nisi yang siap digunakan.

“Saya harapkan kepada

para peserta sosialisasi de-ngan adanya kegiatan ini,ke depan para pejabat lo-gistik dapat memedomanidan memahami mekanis-me dan prosedur serta hal-hal yang bersifat teknis ter-kait dengan pelaksanaantugas,” jelasnya.

Pedoman penyelenggara-an pemeliharaan amunisidi lingkungan DepartemenPertahanan dan TentaraNasional Indonesia selanjut-nya di sampaikan KolonelCpl Kidaryatmo Aris P. Msibeserta Letkol Cpl MarthinLambaito, dan diikuti olehPara Kasi Log dan Pasi Logserta Basilog jajaran TNI,yang terdiri dari TNI ADJajaran Kodam XII/Tpr,TNI AL Pontianak, TNIAU Supadio Pontianak. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

PERMENHANAslog Kasdam Kolonel Inf Sahal Ma’ru, pada acara Sosialisasi Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 21 Tahun2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemeliharaan Amunisi di lingkungan Departemen Pertahanan danTentara Nasional Indonesia di Aula Makodam XII Tanjungpura. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Proses pemilihan umumanggota DPR, DPD danDPRD tahun 2014 sudahdekat. Karena itu, penye-lenggara pemilu dituntutprofesional dalam menga-walnya. Bukan hanya KPUsebagai penyelenggara tek-nis dituntut bertindak sesu-ai dengan asas-asas penye-lenggara pemilu, namunBadan Pengawas Pemilih-an Umum (Bawaslu) danjajarannya berperan pen-

ting dalam pengawasan,agar pemilu legislative ta-hun 2014 berjalan sesuaidengan harapan masyara-kat, yaitu luber dan jurdil.

Ketua Panwaslu Kalbar,Hawad Sriyanto menutur-kan, salah satu tahapanyang perlu menjadi perha-tian pasca verifikasi faktualparpol calon peserta pemilu2014 adalah Tahapan Pene-tapan Jumlah Kursi danPenetapan Daerah Pemilih-an (Dapil) yang di dalamproses tahapan tersebut ter-dapat Sub Tahapan Pena-taan dan Penetapan Daerah

sal 73 ayat (3) huruf a ang-ka 3 UU No. 15 Tahun2012 yakni mengawasi pe-laksanaan tahapan Pemiludiantaranya adalah taha-pan penetapan jumlah kur-si dan penetapan daerahpemilihan.

“Dalam tahapan penetap-an jumlah kursi dan pene-tapan daerah pemilihanmemiliki potensi kerawa-nan sehingga diperlukanpencegahan melalui penga-wasan yang dilakukanpengawas pemilu,” jelasHawad.

Dalam konteks prosespengawasan dapil pemilu2014 di Kalbar, lanjut dia,ada beberapa daerah keca-matan dan desa/kelurahansudah dimekarkan diha-rapkan juga menjadi focusperhatian dalam penentuandaerah pemilihan untukDPRD Provinsi dan DPRDKabupaten Kota nanti. “Ka-renanya para pegiat kepe-miluan di Kalbar dapat ber-kontribusi dalam proses pe-nentuan ini,”pinta Hawad.

Sementara itu, di ting-kah pusat Bawaslu menye-lenggarakan Focus GroupDiscussion. PenyusunanBahan Pengawasan Pene-tapan Daerah PemilihanPemilu Anggota DPR, DPDdan DPRD Tahun 2014,Senin (5/11) di Hotel GoldenBoetique Jakarta. Kegiatanini dibuka oleh PimpinanBawaslu, Nasrullah dandihadiri Pimpinan Bawas-lu, Daniel Zuchron, KepalaBagian Tata Laksana Pe-ngawasan Pemilu, BernadD Sutrisno, dan para Ka-subbag di kesekretariatanBawaslu.

Dihubungi via seluler-nya, Kabag Tata LaksanaPengawasan Pemilu Ba-waslu, Bernad D Sutrisno,Rabu, (7/11) mengatakantujuan diselenggarakannyaFGD ini adalah untuk me-nyusun Bahan Pengawas-an Penetapan Daerah Pe-milihan Pemilu AnggotaDPR, DPD dan DPRD Ta-hun 2014. Salah Satu subtahap tahapan Pemilu yangtelah diselenggarakan ada-lah verifikasi administrasiPartai Politik calon peser-ta pemilu Anggota DPR,DPD dan DPRD Tahun2014.

“Saat ini penyelenggara-an pemilu telah memasukisub tahapan VerifikasiFaktual Partai Politik, yak-ni dimulai tanggal 30 Ok-tober 2012,” jelasnya. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Bawaslu Susun Bahan Awasi Dapil

Pegiat Pemilu Diminta Kawal DapilPemilu 2014

Pemilihan. Proses kegiat-an dalam sub tahapan ter-sebut yakni menetapkanjumlah kursi DPRD Pro-vinsi dan DPRD Kabupaten/Kota berdasarkan data pen-duduk yakni Data Agregasiper Kecamatan (DAK2), ser-ta menata daerah pemilih-an DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten.

Karena itu, kata Hawad,jajaran pengawas pemilumerupakan instrumenyang bertugas antara lainmemastikan proses danhasil pelaksanaan tahapantersebut sesuai dengan pa-

Kabag Tata Laksana Pengawasan Pemilu Bawaslu, Bernad D Sutrisno.Foto : Istemewa

Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Pontianak,melakukan verifikasi fac-tual terhadap Partai Nasi-onal Demokrat (NasDem)Kota Pontianak. Senin (05/11) pagi, petugas dari KPUyang juga didampingi ang-gota Panwaslu Kota Pon-tianak, Drs. Yohanes So-man menyambangi Sekre-tariat NasDem Kota Pon-tianak Jl. Imam Bonjol Gg.H Mursyid I No. 8 Pon-tianak.

Verifikasi factual terha-dap Partai Nasional Demo-krat (NasDem) dipimpinoleh salah satu KomisionerKPU Kota Pontianak, JoniRudwin S.Sos dibantu bebe-rapa staf KPU. PetugasKPU melakukan pencoco-kan terhadap dokumenyang telah diberikan Nas-Dem Pontianak pada saatpendaftaran dengan faktasebenarnya di lapangan me-ngenai status keberadaankantor dan kepengurusan.

Kehadiran rombonganKPU dan disambut lang-sung oleh Ketua Partai Nas-Dem Kota Pontianak, Drs.Firdaus Zar’in, M.Si bersa-ma seluruh jajaran pe-ngurus DPD, organisasi sa-yap bahkan seluruh DPC.

Verifikasi juga dihadiriDPW NasDem KalimantanBarat, Mickael Yan.

Menurut Joni Rudwinusai verifikasi mengata-kan, apa yang diperlihatkan

NasDem Pontianak telahsesuai dan lengkap. “Bah-kan kepengurusan Nas-Dem Pontianak yang dipe-rsyaratkan 30 persen pe-rempuan terlampau yak-ni 44 persen,”katanya.

Bahkan, Joni Rudwinmengacungi jempol terha-dap NasDem yang betul-betul diluar dugaannya.

“Apa yang telah diperli-hatkan NasDem, menun-jukkan bahwa partai inibetul-betul telah siap, se-hingga semuanya tidak adamasalah,”ungkapnya.

Verifikasi akan dilanjut-kan pada tanggal 7 sampai24 November mendatangterkait verifikasi factualkeanggotaan dengan men-cocokkan Kartu Tanda Ang-gota (KTA) yang telah dise-rahkan Partai NasDemKota Pontianak sebanyak2859 KTA.

“Sejumlah KTA akan kitasampling dan akan dicekkebenarannya dilapangan,apakah mereka yang ter-cantum dalam KTA Nas-

Dem betul-betul mengakumenjadi anggota NasDematau tidak,” terang Joni.

Ketua DPD Partai Nas-Dem Kota Pontianak, Fira-daus Zar’in merasa sangatyakin bahwa margin erorterhadap anggota yang ter-cantum dalam KTA Nas-Dem sangat kecil karenamenurutnya, setiap anggo-ta yang mendapat KTA te-lah mengisi formulir danmenyatakan siap menjadianggota NasDem.

Firdaus juga memintakepada KPU untuk terusmenginformasikan jika adakekurangan yang harusdiperbaiki. “Kami siap un-tuk memperbaiki,”ujarnya.

KPU Kota Pontianakmelakukan verifikasi fac-tual terhadap 15 PartaiPolitik dari 16 Parpol yanglolos seleksi administrasi.Partai Demokrasi Pemba-haruan (PDP) tidak dive-rifikasi karena tidak me-nyerahkan dokumenadministrasi kepada KPUKota Pontianak. o

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Verifikasi NasDem Pontianak

Secara Faktual Sesuai dan Lengkap

Ketua DPD Partai NasDem Kota Pontianak, FirdausZarin usai verifikasi factual di Kantor NasDemPontianak, Senin (5/11) pagi lalu. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune