Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 24 Muharram 1434 H - 25 Cap Gwee 2563 Sabtu, 8 Desember 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir KETIKA pesawat hendak lepas landas, ketenangan penumpang menjadi hancur ketika ada anak laki-laki berumur 5 tahun yang marah-marah secara tak terkendali. Ibunya mencoba menenangkannya, namun ia tetap marah-marah dan menendang kursi yang ada di sekelilingnya. Dari bagian belakang pesawat, seorang pria tua dengan seragam Jenderal Angkatan Udara perlahan berjalan ke depan. Jenderal itu bersuara lembut membungkuk dan, memberi isyarat ke arah dadanya, Cara Menenangkan Penumpang Pesawat Rapimda dan Orientasi Ibu Negara, Ani Yudhoyono rencana- nya akan menghadiri dan membuka secara langsung program nasional Pengobatan Massal Gratis di Kabupaten Sanggau Kalbar pada tanggal 19 Desember 2012 mendatang. Ibu Negara Direncanakan Hadiri Pengobatan Gratis di Sanggau ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Drs. Ngatman RAPAT Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Orientasi Fungsionaris II DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar akan digelar di Gedung Zamrud Khatulistiwa, pada 10-11 Desember mendatang. Sejumlah agenda penting yang nantinya akan dibahas dalam Rapimda serta Orien- tasi Fungsionaris tersebut. Diantaranya, seputar kebi- jakan umum, program kar- ya kekaryaan serta Undang- KEPALA Bidang Pelayanan Jaminan Kesehatan (Yankes- mas) Dinas Kesehatan Kabupa- ten Sanggau, Edy Suprabowo ketika dikonfirmasi, Kamis, (6/ 12) mengatakan kehadiran is- tri Presiden SBY tersebut akan diikuti oleh para istri-istri Men- teri yang tergabung dalam So- lidaritas Istri Kabinet Indone- sia Bersatu (SIKIB) Jilid II. ”Rencananya memang Ibu Ani yang akan menghadiri lang- Parpol Belum Tentukan Calon Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak JELANG pemilihan Walikota Pontianak pada tahun 2013, sejumlah partai besar masih ....Ke Halaman -11 sung. Itupun jika tidak ada per- ubahan jadwal lagi. Program nasional ini juga merupakan kerjasama dari KPDT, Pem- prov melalui Dinas Kesehatan, SIKIB Jilid Dua, Pertamina dan Pemkab Sanggau,” ujarnya. Edy mengatakan untuk ke- giatannya akan dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanggau. Edy pun menghimbau kepa- da masyarakat yang ingin men- daftarkan diri, agar dapat mendaftarkan segera ke Puskesmas-puskesmas terde- kat yang ada dimasing-masing kecamatan. Calon peserta hanya dimin- ta melengkapi dengan identi- tas diri seperti KTK atau KK dan surat keterangan kurang mampu (SKTM) paling lambat tanggal 12 Desember ini. Un- tuk sejauh ini baru ada sekitar 326 orang penderita katarak yang mendaftarkan diri. Se- mentara untuk bibir sumbing dan hernia masih kosong. ”Belum ada satupun yang mendaftar untuk pengobatan Pilwako wait and see dalam menentu- kan calonnya untuk menjadi walikota dan wakil walikota. Karena, partai itu memiliki se- jumlah tahapan yang harus di- lalui sebelum calon walikota dan wakil walikota ditetapkan. Menurut Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Kalbar Paryadi, belum lama ini, menjelaskan hingga saat ini partainya belum Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 Wakapolda: Panggil Oknum Anggota Polisi Melawi Susi Laporkan Ulah Oknum Polisi Gebrakan Kapolda yang baru dalam mem- bersihkan oknum anggota yang nakal dalam bertugas telah terbukti. Kapolda Kalbar dan Wakapolda Kalbar Kombes Pol Syafrudin langsung menerima kedatangan korban penipuan yang dilakukan oknum anggota polisi Polres Melawi berinisial PD terhadap Susi, Jumat (7/12). PENIPUAN yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Melawi beriniasil PD tersebut, berawal dari PD meminjam uang kepada Susi sebesar 170 juta. Karena ingin menolong dan percaya kepada PD akhir- nya Susi meminjamkan uang tersebut secara bertahap pada tahun 2011. Bahkan dalam utang piutang tersebut, PD membuat surat pernyataan jika tidak membayar Ia siap diproses hukum. Kemudian setelah berjalan utang piutang tersebut, ternya- ta PD tidak menepati janjinya, bahkan hingga saat ini PD be- lum sama sekali membayar hutangnya kepada Susi, kare- na merasa ditipu, Ia melapor- kan kejadian ini ke Polres Melawi, guna uangnya dapat kembali serta PD dapat dipro- ses hukum. Dan Susi berharap uangnnya kembali lantaran uang yang di- pinjamkan kepada PD meru- pakan uang peninggalan sua- minya semasa hidup. Dan saat PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 MENANGIS. Susi korban penipuan yang dilakukan oknum anggota Polres Melawi menangis saat menceritakan penipuan yang dilakukan sang oknum, kepada SPRI Kapolda Kalbar Kompol Cepi Noval, dan Susi saat mengadu kepada Wakapolda Kalbar. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune MENJELANG Hari Raya Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar), Polda Kalbar menyatakan siap mengamankan kedua perayaan tersebut. Polda Kalbar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Stekholder dengan Instansi terkait, Jumat (7/12). Dalam mengamankan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru ini, Polda Kalbar menggelar suatu operasi yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Yakni Operasi Lilin Kapuas 2012, dimana operasi ini khu- sus melakukan pengamanan dalam dua perayaan tersebut. 1.200 Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SASARAN OPERASI LILIN 2012 1. Kegiatan ( Tempat Ibadah/Ge- reja sebanyak 360 dan Pusat Keramaian) 2. Orang 3. Barang ( Senpi, Sajam dan Bom) 4. Tempat (Pelabuhan, Bandara dan Terminal) *Sumber data: Rakor Lintas Sektoral Stekholder Polda Kalbar dengan Intansi terkait. Laka Lantas Meningkat 112 Pengendara Tewas di Akhir Tahun 2011 Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MASYARAKAT Kalimantan Barat harus waspada ketika hendak mudik maupun arus balik dalam rangka Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012. Tahun 2011 lalu telah ter- jadi Kecalakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang menewaskan atau membuat pengemudi meninggal dunia, dimana pada akhir tahun 2011 terdapat 112 orang meninggal dunia. Menurut Wakil Direktur (Wadir) Lantas Polda Kalbar, AKBP Badya ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Dua Tahanan Polsek Sungai Raya Kabur Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya KASUS tahanan kabur kem- bali terjadi. Kali ini tahanan berhasil kabur dari Polsek Su- ngai Raya di Kabupaten Kubu Raya, Jumat (7/12) dini hari. Kedua orang tahanan yang berhasil kabur tersebut meru- pakan tersangka kasus pencu- rian. Mereka kabur dengan menjebol tembok ruang tahan- an Mapolsek Sungai Raya. “Kita saat ini sedang melakukan pe- ngejaran terhadap kedua narapidana yang terlibat kasus pencurian berhasil kabur dari sel tahanan kita,” kata Kapolsek Sungai Raya, AKP Jajang. Jajang mengatakan, kedua ta- hanan ini kabur sekitar pukul 01.30. Sementara ia mengetahui ....Ke Halaman -11 KALTIM pernah menjadi salah satu daerah tujuan wisata. Di era 1980-an Tanjung Isuy merupakan salah satu tempat tujuan utama wisata budaya. Turis datang ke kampung ini karena ingin melihat bagaimana kehidupan suku Benuaq di sini. Kehadiran turis bagi orang Tanjung Isuy dan bagi komunitas Benuaq (baca Benua’) telah membawa berkah. Turis membawa uang untuk mereka. S uara Enggang Yusriadi Redaktur Borneo Tribune Wisata Kaltim, Wisata Kalbar ....Ke Halaman -11 Ya, sekali turis datang, masyarakat bisa menjual pro- duk-produk kerajinan. Ada bahan kerajinan tenunan benang daun doyo (ulap doyo) yang berbentuk kain, baju, selendang, taplak meja. Ada yang berbentuk tas. Barang-barang ini bisa laku dengan harga ratusan ribu. ....Ke Halaman -11 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Ani Yudhoyono

description

Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Transcript of Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Page 1: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com24 Muharram 1434 H - 25 Cap Gwee 2563Sabtu, 8 Desember 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

KETIKA pesawat hendak lepas landas, ketenanganpenumpang menjadi hancur ketika ada anak laki-lakiberumur 5 tahun yang marah-marah secara takterkendali. Ibunya mencoba menenangkannya, namunia tetap marah-marah dan menendang kursi yangada di sekelilingnya.

Dari bagian belakang pesawat, seorang pria tuadengan seragam Jenderal Angkatan Udara perlahanberjalan ke depan. Jenderal itu bersuara lembutmembungkuk dan, memberi isyarat ke arah dadanya,

Cara MenenangkanPenumpang Pesawat

Rapimda dan Orientasi

Ibu Negara, Ani

Yudhoyono rencana-

nya akan menghadiri

dan membuka secara

langsung program

nasional Pengobatan

Massal Gratis di

Kabupaten Sanggau

Kalbar pada tanggal

19 Desember 2012

mendatang.

Ibu Negara Direncanakan Hadiri Pengobatan Gratis di Sanggau

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Drs. Ngatman

RAPAT Pimpinan Daerah(Rapimda) dan OrientasiFungsionaris II DPD PartaiGolkar Provinsi Kalbar akandigelar di Gedung ZamrudKhatulistiwa, pada 10-11Desember mendatang.

Sejumlah agenda pentingyang nantinya akan dibahasdalam Rapimda serta Orien-tasi Fungsionaris tersebut.Diantaranya, seputar kebi-jakan umum, program kar-ya kekaryaan serta Undang-

KEPALA Bidang PelayananJaminan Kesehatan (Yankes-mas) Dinas Kesehatan Kabupa-ten Sanggau, Edy Suprabowoketika dikonfirmasi, Kamis, (6/12) mengatakan kehadiran is-tri Presiden SBY tersebut akandiikuti oleh para istri-istri Men-teri yang tergabung dalam So-lidaritas Istri Kabinet Indone-sia Bersatu (SIKIB) Jilid II.

”Rencananya memang IbuAni yang akan menghadiri lang-

Parpol Belum Tentukan CalonYulan Mirza

Borneo Tribune, Pontianak

JELANG pemilihan WalikotaPontianak pada tahun 2013,sejumlah partai besar masih ....Ke Halaman -11

sung. Itupun jika tidak ada per-ubahan jadwal lagi. Programnasional ini juga merupakankerjasama dari KPDT, Pem-prov melalui Dinas Kesehatan,SIKIB Jilid Dua, Pertamina danPemkab Sanggau,” ujarnya.

Edy mengatakan untuk ke-giatannya akan dipusatkan diRumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Sanggau.

Edy pun menghimbau kepa-da masyarakat yang ingin men-daftarkan diri, agar dapatmendaftarkan segera kePuskesmas-puskesmas terde-

kat yang ada dimasing-masingkecamatan.

Calon peserta hanya dimin-ta melengkapi dengan identi-tas diri seperti KTK atau KKdan surat keterangan kurangmampu (SKTM) paling lambattanggal 12 Desember ini. Un-tuk sejauh ini baru ada sekitar326 orang penderita katarakyang mendaftarkan diri. Se-mentara untuk bibir sumbingdan hernia masih kosong.

”Belum ada satupun yangmendaftar untuk pengobatan

Pilwako

wait and see dalam menentu-kan calonnya untuk menjadiwalikota dan wakil walikota.Karena, partai itu memiliki se-jumlah tahapan yang harus di-lalui sebelum calon walikota

dan wakil walikota ditetapkan.Menurut Wakil Ketua II DPD

Partai Demokrat Kalbar Paryadi,belum lama ini, menjelaskanhingga saat ini partainya belum

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

Wakapolda: Panggil OknumAnggota Polisi Melawi

Susi LaporkanUlah Oknum Polisi

Gebrakan Kapolda yang baru dalam mem-

bersihkan oknum anggota yang nakal

dalam bertugas telah terbukti. Kapolda

Kalbar dan Wakapolda Kalbar Kombes Pol

Syafrudin langsung menerima kedatangan

korban penipuan yang dilakukan oknum

anggota polisi Polres Melawi berinisial PD

terhadap Susi, Jumat (7/12).

PENIPUAN yang dilakukanoleh oknum anggota PolresMelawi beriniasil PD tersebut,berawal dari PD meminjamuang kepada Susi sebesar 170juta. Karena ingin menolongdan percaya kepada PD akhir-nya Susi meminjamkan uangtersebut secara bertahap padatahun 2011. Bahkan dalamutang piutang tersebut, PDmembuat surat pernyataanjika tidak membayar Ia siapdiproses hukum.

Kemudian setelah berjalanutang piutang tersebut, ternya-ta PD tidak menepati janjinya,bahkan hingga saat ini PD be-lum sama sekali membayarhutangnya kepada Susi, kare-na merasa ditipu, Ia melapor-kan kejadian ini ke PolresMelawi, guna uangnya dapatkembali serta PD dapat dipro-ses hukum.

Dan Susi berharap uangnnyakembali lantaran uang yang di-pinjamkan kepada  PD meru-pakan uang peninggalan sua-minya semasa hidup. Dan saat

PT. ANZON AUTOPLAZACabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

MENANGIS. Susi korban penipuan yangdilakukan oknum anggota Polres Melawimenangis saat menceritakan penipuan yangdilakukan sang oknum, kepada SPRIKapolda Kalbar Kompol Cepi Noval, dan Susisaat mengadu kepada Wakapolda Kalbar.FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

MENJELANG Hari Raya Natal 2012dan Tahun Baru 2013, KepolisianDaerah Kalimantan Barat (PoldaKalbar), Polda Kalbar menyatakansiap mengamankan kedua perayaantersebut.

Polda Kalbar mengadakan RapatKoordinasi (Rakor) Lintas SektoralStekholder dengan Instansi terkait,Jumat (7/12). Dalam mengamankanperayaan Hari Raya Natal dan TahunBaru ini, Polda Kalbar menggelarsuatu operasi yang selalu dilakukansetiap tahunnya. Yakni Operasi LilinKapuas 2012, dimana operasi ini khu-sus melakukan pengamanan dalamdua perayaan tersebut.

1.200 PolisiAmankan Natal

dan TahunBaru

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

SASARAN OPERASI LILIN 2012

1. Kegiatan ( Tempat Ibadah/Ge-reja sebanyak 360 dan PusatKeramaian)

2. Orang

3. Barang ( Senpi, Sajam danBom)

4. Tempat (Pelabuhan, Bandaradan Terminal)

*Sumber data: Rakor Lintas SektoralStekholder Polda Kalbar denganIntansi terkait.

Laka LantasMeningkat

112 Pengendara Tewasdi Akhir Tahun 2011

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

MASYARAKAT Kalimantan Baratharus waspada ketika hendak mudikmaupun arus balik dalam rangkaPerayaan Hari Raya Natal dan TahunBaru 2012. Tahun 2011 lalu telah ter-jadi Kecalakaan Lalu Lintas (LakaLantas) yang menewaskan ataumembuat pengemudi meninggaldunia, dimana pada akhir tahun 2011terdapat 112 orang meninggal dunia.

Menurut Wakil Direktur (Wadir)Lantas Polda Kalbar, AKBP Badya

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Dua Tahanan Polsek Sungai Raya KaburAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

KASUS tahanan kabur kem-bali terjadi. Kali ini tahananberhasil kabur dari Polsek Su-ngai Raya di Kabupaten KubuRaya, Jumat (7/12) dini hari.

Kedua orang tahanan yangberhasil kabur tersebut meru-pakan tersangka kasus pencu-rian. Mereka kabur denganmenjebol tembok ruang tahan-an Mapolsek Sungai Raya. “Kitasaat ini sedang melakukan pe-ngejaran terhadap kedua

narapidana yang terlibat kasuspencurian berhasil kabur darisel tahanan kita,” kata KapolsekSungai Raya, AKP Jajang.

Jajang mengatakan, kedua ta-hanan ini kabur sekitar pukul01.30. Sementara ia mengetahui

....Ke Halaman -11

KALTIM pernah menjadi salah satudaerah tujuan wisata. Di era 1980-anTanjung Isuy merupakan salah satutempat tujuan utama wisata budaya.Turis datang ke kampung ini karenaingin melihat bagaimana kehidupansuku Benuaq di sini.

Kehadiran turis bagi orang TanjungIsuy dan bagi komunitas Benuaq (bacaBenua’) telah membawa berkah. Turismembawa uang untuk mereka.

S uara Enggang

Yusriadi

Redaktur Borneo Tribune

Wisata Kaltim, Wisata Kalbar

....Ke Halaman -11

Ya, sekali turis datang, masyarakat bisa menjual pro-duk-produk kerajinan. Ada bahan kerajinan tenunanbenang daun doyo (ulap doyo) yang berbentuk kain,baju, selendang, taplak meja. Ada yang berbentuk tas.Barang-barang ini bisa laku dengan harga ratusan ribu.

....Ke Halaman -11

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Ani Yudhoyono

Page 2: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Wabup: Reformasi BirokrasiJangan Hanya Jargon Belaka

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Sabtu, 8 Desember 2012

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Wakil Bupati KKU, Ir.Muhammad Said, mengha-rapkan slogan reformasi

Di tengah minimnya sa-rana komunikasi di KKU,terutama di wilayah kepu-lauaan, tampaknya mem-buat ide kreatif menjaditantangan tersendiri bagiPemerintah KKU. Salahsatunya akan diresmi-kannya sebuah radio milikdaerah untuk menyebarlu-askan beragam asupan in-formasi ke seantero penju-ru ‘Bumi Negeri Bertuah’.

Kabar akan segera dimi-likinya sebuah radioberplat merah itu sudahdimulai sejak tahun 2012.Bahkan perangkat peman-car, seperti antena juga te-

2013, Radio KKU On Airmilik pemerintah kabupa-ten tersebut, saat ini te-ngah dilakukan penyam-paian draf Peraturan Bu-pati sebagai sebuah pa-yung hukum. Dimana un-tuk waktu tertentu masihdirasa mampu menjadipijakan hukum danpembiayaan.

“Draf sudah kita sampai-kan dan sedang dalam pro-ses di meja bupati,” timpal-nya.

Aementara itu, terkaitperizinan, pihak Dishub-kominfo KKU sudah ber-koordinasi dengan KPIDdan lembaga pemantauspectrum radio. Bahwamengudaranya radio milikPemkab KKU tersebut ma-sih masuk batas yang di-

perbolehkan, baik frekuen-si maupun chanel.

“KPID memberikan limapilihan line yang dapat di-pergunakan, karena di

KKU memang belum adayang memanfaatkan ge-lombang radio tersebut,”katanya.

Meskipun belum memi-liki payung hukum yangkuat, dimana menurutKPID keberadaan radio pe-merintah daerah harus de-ngan adanya Perda. Na-mun untuk menuju prosesyang panjang itu, KPID te-lah memberikan lampu hi-jau untuk mengudara.

“Kami dapat izin untukmengudara, sebagai upayauntuk persiapan dan ujicoba, sambil mengurus

perizinan yang seharusnyadimiliki,” paparnya.

Sementara itu, terkaittenaga teknisi, penyiar, op-erator, reporter dan struk-tur kepengurusan, saat initengah dilakukan upayapersiapan. Dimana bebera-pa pihak sudah dimintaidukungannya gunamemuluskan realisasi ra-dio tersebut.

Ke depan, sambung dia,selain menyampaikan in-formasi-informasi pemba-ngunan, radio tersebutjuga akan diisi berita-beri-ta daerah, nuansa keaga-maan dan beberapa pro-gram acara yang edukatifserta memacu pembangun-an KKU di berbagaibidang.

lah dimiliki serta dilaku-kan uji coba.

“Pernah kita coba danbisa ditangkap melalui ge-lombang radio,” kata Kepa-la Dinas Perhubungan,Telekomunikasi danInformatika KKU, ErwinSuderajat, Kamis (6/12).

Menurutnya, semua per-angkat pemancar sudahterpasang dengan baik.Dan saat dilakukan uji cobajuga sudah dapat aktif se-perti yang diharapkan.Bahkan melalui radio diselular juga sudah dapatditerima dengan baik.

“Insya Allah, tahun 2013on air,” imbuhnya.

Lebih jauh Erwin menje-laskan, dalam upaya persi-apan mengudaranya radio

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

rutnya, keterpaduan dalamsetiap derap langkah pemba-ngunan antara pembangun-an ke wilayahan dan sektordi daerah adalah suatu kenis-cayaan.

Oleh karena itu, wabupberpendapat bahwa setiappermasalahan di daerah se-baiknya dapat diselesaikansecara dini sebelum berkem-bang dan meluas menjadimasalah yang lebih besar.

“Yang tentu saja tidak me-nutup kemungkinan dapatmerintangi penyelenggaraanpembangunan,” tegasnya.

Kebahagiaan ituAda yang Gratis Kok,

Gak Bayar

birokrasi tidak hanya men-jadi jargon belaka, melain-kan perlu tindak lanjut danaksi nyata.

“Saya juga perlu me-nyampaikan hal-hal yangmemerlukan atensi untuk

dikelola dengan baik dalamtahun 2013, yang segeraakan kita jalani. Yaitupemantapan pelaksanaanreformasi birokrasi dan tatakelola pemerintahan gunamendukung efektifitas danefisiensi penyelenggaraanpemerintahan,” tegas WakilBupati KKU, Ir. Muham-mad Said saat membukaRakor PenyelenggaraanPemerintahan di BalaiPraja, Rabu (5/12).

Wabup menambahkan,sasaran inti dari reformasibirokrasi dan tata kelola

adalah penataan strukturbirokrasi yang efektif danefisien serta perbaikan ki-nerja birokrat agar pelayan-an publik semakin memba-ik. Dengan mempermudahpenyelesaian segala urus-an, namun tetap berpegangpada azas akuntabilitasyang tinggi dalam setiap pe-laksanaannya.

Program lain yang me-merlukan sinergi di daerahadalah program sistem ad-ministrasi kependudukanyang secara nasional men-jadi prioritas agenda bersa-

ma dan saat ini tengah ber-jalan.

“Oleh karenanya pro-gram dalam rangka pener-bitan Nomor Induk Kepen-dudukan (NIK) dan pene-rapan e-KTP yang berbasisNIK dapat berjalan dan ter-selenggara dengan baiktentunya melalui dukung-an dari semua pihak,” ha-rapnya.

Sebagian potret kolektif danatensi-atensi ke depan, wabupmengharapkan itu semuamerupakan tugas dan tang-gung jawab bersama. Menu-

Pungli No, Pecat Yes

- Oh yes..oh no…

Bang Tribune

ENGETS

Rapat RutinPungutan liar seakan-akan telah menjadi ‘ma-

kanan ringan’ bagi oknum untuk mendapatkansepeser keuntungan sesaat. Pungli telah menda-rah daging, hingga perkembangannya semakinmarak dan angkanya menjulang tinggi.

Di Indonesia saja, pungutan liar di beberapa da-erah kini telah dianggap menghambat masuknyainvestasi karena kasusnya masih tinggi. Kondisiini sungguh memprihatinkan, karena hal ini akanberpengaruh pada tindakan korupsi melalui pe-ningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelo-laan APBD.

Tingginya pungutan liar, juga berdampak padapertumbuhan ekonomi pada daerah serta menye-babkan kerugian negara.

Praktek pungutan liar di lingkungan pemerintahsudah seharusnya diteriakkan dengan lantang, ber-perang melawan pungli, berarti melawan perila-ku koruptif. Karena pungli telah dijadikan sebagaikesempatan bagi orang-orang yang menjadipengurung di bidangnya.

Menemukan fakta bahwa pungli masih menjadipraktik tidak sulit, hanya membutuhkan konsistendiri untuk turun ke lapangan agar mampumemberantasnya secara tuntas. Praktek pungutanliar masih menjadi menjadi praktek keseharian.

Usaha yang perlu dilakukan adalah dengan me-nambal dan memperbaiki sistemnya, maka kegi-atan pungli tidak bisa lagi dilakukan. Atau dengancara lain, oknum pelaku yang melakukan praktektersebut diberi saja sanksi disiplin yang setimpal,bila perlu dipecat, berharap oknum tersebut men-dapatkan efek jera.

Pungli perlu dijadikan sejarah masa lalu. Ha-nya dengan teguran keras, mereka jera, dan ber-henti menjadi calo pungli.

Meski memberantas pungli tidak mudah, namunkondisi dan keberadaan pungli sudah sangat mem-prihatinkan dan harus mendapatkan perhatian darisemua pihak. Nah, dari ketidakmudahan tadi dapatdilihat menjadi sebuah tantangan, yang diubah men-jadi peluang, bukan menjadi sebuah persoalan.

Pungli telah menjadi bagian dari korupsi, meskimasih dikatakan kecil. Menjadikan wilayah bebaspungli adalah ikhtiar, melarang diri agar tidak men-jadi ladang subur perpunglian.

Bagaimana mungkin, pencuri sandar saja dibe-rikan hukuman setimpal, sedangkan koruptor pe-rampok uang rakyat saja tumpul.

Hukum dan keadilan harus ditegakkan, punglino pecat yes!

Pungli No, Pecat YesAJUKT

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Muhammad Said

TANAMAN padi merupakan komo-ditas tanaman pangan unggul di Ka-bupaten Sambas. Pada saat ini Kabu-paten Sambas termasuk penghasil padipaling besar di Kalimantan Barat, di-karenakan kesuburan tanah dan jugakeuletan masyarakat. Hal ini perlu di-perhatikan oleh pemerintah karenauntuk menutupi kekurangan bahanpokok beras di Kalbar. Untuk mening-katkan penghasilan tersebut dukung-an pemerintah sangat diharapkan bagimasyarakat berupa modal, pupukbersubsidi, atau bibit unggul.

Meskipun produksi padi diKabupatenSambas tergolong tinggi namun seca-ra umum kebutuhan masyarakat ter-hadap bahan pokok beras juga sangattinggi, masih banyak di kalangan ma-syarakat yang membeli beras luar.Untuk itu penerapan system budidayayang mengandalkan intensifikasi sa-ngat diharapkan agar mampu mening-katkan produktifitas padi di Kabupa-ten sambas.

Selain pada intensifikasi pengem-bangan komoditas padi di KabupatenSambas juga diarahkan pada mening-katkan produksi dan kualitas beras, halini bermaksud untuk mampu bersaingdi pasar domestic bahkan di pasar in-ternasional

Pola pengembangan sawah modernjuga diharapkan masyarakat Sambasmeningkatkan produktifitas dan produk-si padi di Kabupaten Sambas. Beberapastrategi dari pusat berikan jika inginmencapai target produksi beras di Ka-bupaten Sambas yaitu meningkatkanproduksifitas, perluasan areal dan penge-lolaan lahan penurunan konsumsi berasdan menyempurnakan manajemen.(Haryono/Mahasiswa Fakultas Pertani-an Untan, Semester 1)

Oleh: Wesely Salim

Setiap orang selalu mencariyang namanya “Kebahagiaan”di dalam kehidupan ini. Terma-suk anda yang membaca artikelini. Pada umumnya, penyebabutama kebahagiaan adalahmateri, dan yang paling dekatdengan kita adalah “Uang”.Kita sudah sering mendengaristilah ini, “ Uang memangbukan segalanya, akan tetapisegalanya butuh uang.” Untukmendapatkan uang, kita harusberkerja, dan ketika menjelangakhir bulan ataupun awal bu-lan kita bersiap untuk meneri-ma gaji yang akan digunakanuntuk membahagiakan dirisendiri, keluarga, maupunorang lain.

Ya, saya turut membenarkanhal itu. Tetapi saya ingin meng-ajak anda semua untuk meli-hat sisi lain dari kesehariankita. Selain mendapatkan ke-bahagiaan setelah membelanja-kan uang kita, kita bisa men-dapatkannya “Gratis”. Oranglain juga bisa mendapatkan-nya, dan kita juga bisa mem-berikan kebahagiaan kepadaorang lain tanpa dikenakan bi-aya. “Senyuman”, itulah yangsaya maksud. Garis bibir ber-bentuk setengah lingakaranmenghadap ke atas yang pe-nuh keajaiban dan dikaru-niakan oleh Yang Maha Kuasa

secara cuma-cuma dengan katalain “Gratis”.

Nah, permasalahannya seka-rang ini adalah mengenai ba-nyaknya orang yang melupakanhal ini. Kita terlalu sibuk denganmasalah sehari-hari yang mem-buat kita lupa akan indahnyasebuah senyuman yang dapatmenimbulkan kebahagiaan wa-laupun kita rasa itu tidak sebe-rapa. Tetapi bagi orang yangmemang sedang membutuhkanperhatian, akan menjadi tak ter-nilai harganya sebuah senyum-an itu karena membawa damaibagi hati yang gelisah. “Orangyang pantas dipuji adalah orangyang masih sanggup tersenyumdalam keadaan yang serba me-nyayat memilukan hati.” KataElla Wheeler Wilcox, seorang pe-nulis dan penyair di Amerika.

Senyuman, rasa saling meng-asihi dan menyayangi sudahdikaruniakan kepada setiaporang tanpa dipungut biaya,kita hanya diminta pertang-gungjawaban atas kepemilikanhal tersebut dengan cara turutmembagikan kebahagiaan ke-pada orang lain.”Hanya adasatu kebahagiaan dalam hidupini, yakni mencintai dan dicin-tai.” Kata George Sand, seorangpenulis berkebangsaanPerancis.

Dengan membagikan se-nyuman, kita menunjukan cin-ta kasih kepada orang lain danitu merupakan pahala tersen-

diri untuk kita.Seiring bertambahnya usia

seseorang, maka senyumanakan semakin pudar dari wa-jahnya. Itu dikarenakan iamulai dihadapi dengan kenya-taan hidup yang penuh tan-tangan dan pengorbanan. Kitahanya perlu menambahkansatu sikap untuk menanggapikenyataan hidup ini, sikap ituadalah “Keikhlasan”. “Isi hati-mu sampai penuh, bukan olehharapan. Namun oleh kekuat-an untuk menerima kenyata-an.” Kata Dedy Susanto, se-orang praktisi pemulihan jiwa.Dengan begitu suka cita dalamdiri kita akan timbul dengansendirinya dan anda akan lebihbisa menghayati hidup an-da.”Waktu anda lahir, andamenangis dan orang-orangdisekitar anda tersenyum.Jalanilah hidup anda sebaikmungkin sehingga ketika andameninggal, anda tersenyumdan orang-orang di sekeliling-mu menangis.” kata Fahri Il-ham seorang Bloger dalamartikelnya mengenai filosofi ke-hidupan.

Hidup itu harus bisa meneri-ma fakta dan harus bisa mene-rima opini. Hidup itu indah, ter-gantung bagaimana andamemaknai hidup itu sendiri.“Hidup itu penuh warna, dansetiap persoalan yang anda ha-dapi merupakan warna yangakan menghiasi hidup anda.”

Citizen Journalism

Potensi PadiKabupaten

Sambas

Page 3: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSabtu, 8 Desember 2012

Andi MallarangengDinilai Tidak Fashionable

Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM(Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan daripengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapipenyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dariTiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCMdan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengansystem diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkokdan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya,sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkattajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedinimungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuhlain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf,juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkinimenyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibatpenyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terusmeningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAKMedistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “BaiWei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yangdisesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenisobat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangattinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, guladarah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badantidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahantubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisaberhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normalkembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembalimerasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak adaefek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruhpenderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelahdiobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normaldan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudahkambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

SALAH satu elemenpenting dalam penampilanadalah gaya busana.Setiap orang sudah pastiakan mementingkanbagaimana harusnyaberpakaian dari pada yanglain.

Apalagi busana jugaseolah merepresentasikanbanyak hal. Dan sebagaiorang yang selalu menjadisorotan publik, tentu sajamereka akan dilihat daripakaian apa yang dikena-kannya saat itu. Begitupula dengan mantanMenpora AndiMallarangeng. Tentunyasangat menarik untukmengetahui bagaimanagaya busana dari priayang sedang menjadipembicaraan publik ini.

“Kalau untuk busanasebenarnya sudah baguskarena disesuaikan dengankulit,” kata SonnyMuchlison, Jumat (07/12/2012).

“Dia sering pakai bajudengan lengan yang lebihpanjang, jarang pakaipendek. Orangnya enggaksuka tantangan dan enggakfashionable,” imbuhnya.

Padahal, menurutpengamat gaya hidup danmode tersebut, adabanyak hal yang bisadieksplorasi untukmenghadirkan tampilanyang lebih menarik.

Sebab, gaya busana Andiselama ini tergolong kaku,seperti pejabat pada

KULIT tubuh yang mulustentu saja menjadi damba-an setiap wanita. Namun,bagaimana jadinya jika di-tumbuhi bulu rambut?

Ya, permasalahan bulurambut memang kerap me-ngurangi rasa percaya diri.Tak heran jika wanita akanmelakukan berbagai carauntuk menghilangkannya.Sebut saja salah satunyadengan shaving atau mencu-kur dengan alat.

Meski mudah dilakukan dirumah, namun ternyata meto-de ini dianggap kurang tepat.Sebab ada beberapa hal yangbisa menjadi efek setelahnya.Berikut ulasan menarik yangbisa Anda simak, seperti dilan-sir Boldsky.

Seperti landakMenghilangkan bulu ram-

but di tubuh dengan alat

Efek SampingHilangkan BuluRambut dengan

Alat Shavingpencukur justru membuat-nya terlihat seperti landak.Sebab, bagaimana pun jugatetap ada sisa-sisanya kare-na tidak sampai ke akar.

Tumbuh lebatJika Anda menggunakan

alat pencukur, justru hal ituakan membuat rambut se-makin tumbuh lebat.

Cepat tumbuhMengapa janggut pria

tumbuh kembali dalam satuatau dua hari? Hal tersebutkarena janggut dicukur seca-ra teratur. Jadi, apabilaAnda terbiasa mencukurrambut pada bagian tubuh,maka secara otomatis itujuga akan sama, yakni tum-buhnya justru lebih cepat.Sebaiknya waktu yang tepatuntuk mencukur adalah se-tiap dua pekan sekali.

umumnya. “Kalau mau lebih

berani, dia sebenarnya

bisa, misalnya dari bajubatik yang sering diapakai. Karena gaya

busana yang sekarangsudah lumrah dilakukanpejabat,” tutupnya.

Page 4: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

CM

YK

CM

YK

Sabtu, 8 Desember 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

STKIP PGRI PontianakCetak Sarjana Siap Pakai

kan predikat cumlaude, yak-ni Arom Bayu Sumpeno pro-gram studi Penjas, denganIPK 3,63, Nurul Maisarahdari program studi Matema-tika dengan IPK 3,61, danIndah Widya Ningsih dariprogram studi PPKn denganIPK 3,60. Lulusan predikattertinggi, Maryati dari pro-gram studi Badan Konselingdengan IPK 3,70, Tri Rahayudari program studi PPKndengan IPK 3,67, ArdiKusnadi dari program studiMatematika dengan IPK3,71, Norma Khotijeh dariprogram studi Sejarah de-ngan IPK 3,76, dan YohanesRickson dari program studiPenjas dengan IPK 3,67. Pre-dikat tercepat diraih Maritodari program studi BadanKonseling, IPK 3,65 denganmasa studi 3 tahun 11 bu-lan 7 hari, Tri Rahayu dariprogram studi PPKn denganIPK 3,67 masa studi selama3 tahun 10 bulan 16 hari,Nurul Maisarah dari pro-gram studi Matematika IPK

Aulia MartiBorneo Tribune, Pontianak

Mahasiswa jebolanSTKIP PGRI Pontianak ber-peran besar untuk menjadiseorang sarjana yang siappakai. Hingga wisuda yangke 28, yang diselenggarakanRabu (5/12) kemarin, STKIPPGRI telah meluluskan 947wisudawan/wisudawati.

Mudayat, S.Pd, M.Pd, Ke-pala UPT Humas STKIPPGRI Pontianak, ditemui diruang kerjanya, Jumat (7/12) kemarin, mengatakansebagian besar sarjanalulusan STKIP PGRI telahbanyak terserap di duniakerja.

“Sebagian besar merekasudah mendapatkan kerja,karena penerimaan yangkita lakukan berdasarkankuota dan kelengkapan sa-rana yang kita miliki,” kataMudayat.

Adapun jumlah lulusanyang berhasil menyelesai-

3,61, dengan masa studi 3tahun 10 bulan 18 hari,Iluminata dari programstudi Sejarah, IPK 3,25,masa studi 3 tahun 10 bu-lan 27 hari, dan RikoArianto dari program studiPenjas, dengan IPK 3,58,masa belajar 3 tahun 9 bu-lan 17 hari.

Ganti NamaSejak STKIP PGRI Pon-

tianak memiliki gedungbaru di Jalan Ampera Keca-matan Pontianak Kota, se-kolah tinggi ini semakin op-timis untuk memberikankeyakinan dalam mengem-bangkan mutu pendidikandi Kalbar.

Pergantian status darinama STKIP-PGRI Pon-tianak menjadi IKIP-PGRIPontianak, telah mendapatlampu hijau dari Dikti.Mudayat memastikan awal2013 mendatang, pihaknyamampu memberikan warnakarakter keguruan.

Maka, pihaknya berusaha

untuk melengkapi semuadokumen yang masih ku-rang. “Sekarang bola panastelah dalam genggamankita, karena Dikti telahmemberikan wawasan dangambaran,” ujarnya.

Pergantian nama ini, me-nuntut pihaknya agar semuadosen dapat memenuhi

rasio. Sedangkan dosen luartidak dapat masuk dalamdatabase. “Tahun 2014,dosen kita sudah aman, ka-rena ada dari UNJ (Univer-sitas Negeri Jakarta), UNS(Universitas Sebelas MaretSurakarta), UNY (Universi-tas Negeri Yogyakarta),”ujarnya. o

Awal 2013 Berubah Nama IKIP-PGRI

WISUDADra. Indri Astuti, MPdsebagai Ketua ProgramStudi Bimbingan Konselingmewisuda sarjana STKIPPGRI Pontianak, di GORPangsuma Pontianak, Rabu(5/12). FOTO istimewa

Mudayat, S.Pd, M.Pd,Kepala UPT Humas STKIPPGRI Pontianak. FOTOAulia Marti/BorneoTribune

uangan akibat pertumbuhankredit yang terlalu cepat padasektor-sektor konsumtif, ter-utama sektor perumahan danotomotif,” katanya.

Setelah menerbitkan per-aturan untuk bank umumkonvensional pertengahantahun ini, BI akan member-lakukan ketentuan LTV danDP untuk bank syariah danunit usaha syariah padaawal 2013.

“Untuk menguatkanstruktur pasokan devisayang bersumber dari devisahasil ekspor, termasuk de-visa hasil ekspor migas, BIjuga akan menerbitkan kete-ntuan tentang kegiatan usa-ha bank berupa penitipandengan pengelolaan (trust),”jelasnya.

Selain itu, BI juga mela-kukan penyempurnaan ke-tentuan kewajiban penye-diaan modal minimum bankumum untuk mengantisipa-si dampak perekonomianglobal yang dapat meng-ganggu stabilitas sistem ke-uangan dan sektor perban-kan.

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Gubernur BI DarminNasution menjelaskan, tigakoridor yakni, pemeliharaanstabilitas sistem keuangan,penguatan ketahanan dandaya saing perbankan, ser-ta penguatan fungsi inter-mediasi.

“Ketiganya saling terkaitsatu sama lain,” kata Gu-bernur BI, dalam sambutanyang dibacakan Kepala BIPerwakilan Kalbar, HilmanTisnawan.

Respon kebijakan pada ko-ridor pertama yaitu peme-liharaan stabilitas sistemkeuangan diimplementasi-kan dengan menerbitkan ke-tentuan makroprudensial,salah satunya menerbitkanketentuan Loan To Value(LTV) kredit perumahan danDown Payment (DP) kreditkendaraan bermotor untukbank konvensional.

“Ketentuan ini untukmemitigasi potensi risikoinstabilitas pada sistem ke-

BI FormulasikanTiga Koridor

Bank akan diwajibkanmenyediakan modal mini-mum sesuai profil risiko de-ngan kisaran antara 8 per-sen sampai dengan 14 per-sen dan dapat ditetapkanlebih besar, jika berdasar-kan penilaian BI modal mi-nimum yang ada belum cu-kup mengantisipasi risiko.

Ia mengatakan dalam ke-rangka stabilitas sistem ke-uangan dan dalam koridoryang sama, kantor cabangbank asing yang beroperasidi Indonesia wajib memeli-hara Capital EquivalencyMaintained Assets (CEMA).

“Ini adalah alokasi modalberupa dana usaha yangwajib ditempatkan padaaset keuangan dalam jum-lah tertentu dan yang meme-nuhi persyaratan tertentu,”ujarnya.

Menurut dia, dengan ada-nya pemberlakuan CEMA,risiko yang dihadapi olehkantor cabang bank asing diIndonesia dapat segeradiantisipasi dan dimitigasidampaknya terhadap sis-tem keuangan. o

Kepala BI Perwakilan Kalbar, Hilman Tisnawan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

obatan tepat, pemantauan,pencegahan dan penang-gulangan KLB malaria seca-ra dini, maka ia sangatmengharapkan pelaksanaanprogram pengendalian ma-laria di Kabupaten Sambassemakin baik dan bermutu.

Maka untuk mencapaiupaya ini, pihaknya menga-dakan pertemuan monevmeeting program intensifi-kasi pengendalian malariatingkat Kabupaten Sambastanggal 5-7 Desember, diHotel Pantura Jaya, Jumat(7/12), dalam rangka mem-perkuat pelaksanaan sur-velains malaria menuju eli-minasi di Indonesia khusus-nya di Kabupaten Sambas,karena diperlukan terja-minnya validitas data yangdapat memberikan infor-masi terkait pengendalianmalaria yang bertujuanuntuk mencapai eliminasimalaria di Indonesia tahun2030. o

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Sambas, dr. IKetut Sukarja, yang disam-paikan Kepala Bidang Pe-ngendalian Masalah Kese-hatan (PMK), Ardias, SKM,M.Kes mengatakan seba-nyak 1.018 kasus positif, te-lah terjadi penurunan jum-lah dari tahun sebelumnyayaitu 549 kasus dengan API1,080/00, meski hasil ini ti-dak mengubah endemisitasKabupaten Sambas padaposisi Moderate Case Inci-dence (MCI).

“Segala kemampuan kitaterus berupaya menekanangka kesakitan dan kema-tian akibat malaria, terusdilakukan melalui programpemberantasan malaria,”ujar Ardias.

Upaya yang dilakukan be-rupa diagnosa dini dan peng-

Jumlah Kasus PositifMalaria Menurun

Pertemuan monev meeting program intensifikasi pengenda-lian malaria tingkat Kabupaten Sambas tanggal 5-7Desember, di Hotel Pantura Jaya, Jumat (7/12 ).FOTO Amrul/Borneo Tribune

Puji menjelaskan, pembuatan kartu

kendali antre BBM paling lama hanya

memakan waktu dua hari. Tidak sam-

pai tiga minggu, hanya memang ba-

nyak pemilik kartu yang belum meng-

ambil ke Dishub. “Sekitar seratus le-

bih KKA BBM diambil. Padahal sudah

kita telepon dan SMS, supaya segera

ambil kartunya. Ternyata sampai se-

karang belum juga diambil. Itu berarti

bukan Dishub yang melambatkan pro-

ses kartu tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, banyak pembuat

kartu kendali antre BBM tidak dilaku-

kan sang sopir sendiri. Tapi menggu-

nakan jasa pihak ketiga alias calo.

“Kadang-kadang yang datang satu

orang, mengurus beberapa kartu. Ti-

dak mereka sendiri yang datang, pa-

dahal gratis. Otomatis mereka me-

merintahkan orang lain membuat, tentu

akan ada hitung-hitungannya. Kare-

na sudah menggunakan jasa orang

lain. Kalau mereka datang langsung,

saya jamin t idak ada biaya,”

ujarnya.o

Achmad MunandarBorneo Tribune, Pontianak

Kepala Dinas Perhubungan Komu-

nikasi dan Informasi (Dishubkominfo)

Kota Pontianak Puji Hartadi menegas-

kan, pembuatan Kartu Kendali Antre-

an (KKA) BBM tidak perlu dibayar ali-

as gratis. Ia juga menampik pernyata-

an Forum Komunikasi Supir Ekspedi-

si Kalbar beberapa waktu lalu yang

menyatakan, pengambilan KKA BBM

dijadikan bisnis oleh oknum baik dari

dalam maupun di luar Dishub.

“Kalau memang terbukti ada staf kita

membisniskan KKA BBM, saya janji

akan memberikan sanksi tegas dan

akan dilaporkan pada walikota untuk

diproses. Jujur saja, kami juga sebe-

narnya ingin mengetahui dengan sia-

pa para sopir itu membayar. Apakah

dari staf Dishub atau orang luar. Se-

bab mereka sendiri tidak bisa menun-

jukkan siapa pelakunya,” kata Puji,

Jumat (7/12).

Buat KKA BBM Gratis

provinsi ini. Pemprov mengusulkan

perubahan kawasan hutan itu melalui

dua tahap seluas 3.362.395 hektar.

“Perincian perubahan peruntukan

menjadi APL (areal penggunaan lain)

seluas 2.319.832 hektar. Perubahan

antar fungsi kawasan hutan seluas

801.807 hektar dan perubahan APL

menjadi kawasan hutan seluas

240.755 hektar,” ujar Jakius.

Lebih lanjut, Jakius menjelaskan

kajian tim terpadu merekomendasi se-

mentara perubahan peruntukan seluas

482.597 hektare atau 20,80 persen dari

usulan. Kemudian perubahan fungsi

seluas 296.508 hektar atau 36,98 per-

sen dari usul, dan perubahan APL men-

jadi kawasan hutan seluas 65.941

hektar atau 27,39 persen dari usulan.

“Jadi luas kawasan hutan setelah

rekomendasi sementara tim terpadu

menjadi 8.539.853 hektar atau 57,26

persen dari total luas daratan provinsi

atau turun 3,67 persen,” pungkas dia. o

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Draft Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi (RTRWP) Kalbar yang telah

dibahas bersama antara Pemerintah

Provinsi dan DPRD Provinsi Kalbar

masih menunggu jawaban dan

rekomendasi dari Menteri Kehutanan.

Apakah usulan raperda RTRWP itu

perlu dilakukan revisi atau tidak.

Demikian dikatakan Ketua Komisi

A DPRD Kalbar, H. Retno Pramudya,

SH.MH, kemarin. Menurutnya, ada

dua persoalan yang hingga kini belum

selesai dari Raperda RTRWP yang

diusulkan kepada Menhut, yaitu struk-

tur ruang dan pola ruang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Provinsi Kalbar, Ir. Jakius Sinyor, me-

nguraikan luas kawasan hutan Kalbar

sekitar 9.087.127 hektar atau 60,93

persen dari total 14.914.590 hektar luas

Dua Persoalan RaperdaRTRWP Belum Selesai

Page 5: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

masyarakat atau komunitassecara terintegrasi dalamhal kapasitas, infrastruktur,kapabilitas dan akses, sertapenyediaan fasilitas ramahlingkungan.

Sabtu, 8 Desember 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Hurdi SiapPerjuangan

Pendidikan danKesehatan

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Ketua DPRD KabupatenPontianak, Rahmad Satria,Jumat (7/12), kemarin untuksekian kalinya melantik ang-gota DPRD melalui prosesPergantian Antar Waktu(PAW). H Hurdi dari FraksiPartai Persatuan Pemba-ngunan (PPP) menggantikanM.A Muhammadiyah, mela-lui sidang paripurna istime-wa DPRD.

“PAW ini, dilaksanakansesuai agenda yang telah di-tetapkan. Sudah sesuai pro-sedur dan mekanisme pelak-sanaan PAW, termasuk me-lengkapi seluruh persyarat-an yang telah ditetapkan,”kata Ketua DPRD Kabupa-ten Pontianak, RahmadSatria usai pelantikan.

Terkait pelantikan, KetuaDPD Partai Golkar Kabupa-ten Pontianak ini sangat ber-harap anggota DPRD PAWyang baru nantinya dapatmelanjutkan dan menerus-kan tugas dan kinerja anggo-ta sebelumnya. Terutamadalam mengemban dan men-jalankan amanah rakyat.

“Kepada anggota yangbaru nantinya secepatnyadapat menyesuaikan diridan bersosialisasi denganlingkungan kerja DPRD Ka-bupaten Pontianak. Masihbanyak tugas dan tanggungjawab lembaga DPRD seba-gai wakil rakyat dalammemperjuangkan aspirasirakyat, dan kepentingan da-erah Kabupaten Pontianak,”tegasnya.

Sedangkan Anggota DPRDKabupaten Pontianak, H.Hurdi, yang baru dilantik

mengaku masih harus banyakbelajar untuk mengetahui tu-gas fungsi dan tanggung jawabselaku wakil rakyat.

“Saya masih harus banyakbelajar untuk menjalanTupoksi saya. Saya sangatmengharapkan bantuan ke-pada anggota dewan lainnya,terkait kinerja saya di sini.Karena tanpa dukungan dariteman-teman di dewan, sayarasa kinerja yang saya laku-kan tidak akan maksimal,”katanya.

Dirinya juga berkomitmenterutama dalam meningkat-kan bidang pendidikan danpelayanan kesehatan di wi-layah Kecmatan Segedongdan Siantan. “Selaku wakilrakyat, saya akanmemperjuang aspirasi-aspi-rasi rakyat. Terutama di bi-dang pendidikan dan kese-hatan,” katanya. o

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah Kabupaten Kubu Raya mewacanakan pemben-tukan Badan Layanan Umum Daerah pada setiap SKPDyang ada di kabupaten itu untuk meningkatkan Penda-patan Asli Daerah.

“Dengan pembentukan BLUD pada setiapSKPD, sayayakin bisa meningkatkan PAD Kubu Raya. Hal itu sudahdibuktikan beberapa kabupaten yang ada di luar Kali-mantan, dimana dari BLUD tersebut ternyatapendapatannya lebih besar dari pendapatan pada sektorretribusi,” kata Kepala DPPKAD Kubu Raya, YusranAnizam.

Yusran menjelaskan, BLUD tersebut pada dasarnyamemang berorientasi pada pelayanan kepada masyara-kat. Dari pelayanan tersebut, setiapSKPD bisa menda-patkan pemasukan untuk PAD. “Seperti pada dinas per-tanian, mereka bisa bekerjasama dengan pihak ketigaseperti penyediaan pupuk dan bibit bagi masyarakat. Haltersebut saya rasa bisa menjadi salah satu potensi yangcukup besar, karena selama ini masyarakat masih kesu-litan mendapatkan pupuk dan bibit unggul,” katanya.

Dengan membantu masyarakat mendapatkan bibit,lanjutnya, dinas Pertanian bisa mendapatkan keuntung-an dan bisa menjadi sumber PAD bagi Kubu Raya. Demi-kian dengan dinas0dinas lainnya yang masih banyakmemiliki potensi yang dapat digali lagi. “Dan itu jugayang dilakukan oleh pemerintah Gorontalo, dimana de-ngan BLUD tersebut, mereka bisa meningkatkan PADnyadengan sangat besar, Dibanding kita melakukan pemu-ngutan restribusi, tentu itu akan sangat memberatkanmasyarakat dan itu yang sampai saat ini terus dihindarioleh bapak Bupati, Muda Mahendrawan,” tuturnya.

Hanya saja, kata Yusran, untuk pembentukan BLUDtersebut dibutuhkan komitmen bersama dari setiapSKPD dan lembaga terkait seperti DPRD. Terlebih, jikaakan melakukan pemungutan BLUD tersebut, juga di-perlukan suatu regulasi yang jelas yang dituangkan da-lam sebuah Perda. o

Kubu Raya BakalBentuk BLUD

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Kepala Badan Kepegawai-an Daerah (BKD) KabupatenKubu Raya memastikan jikapeserta Calon Pegawai Nege-ri Sipil (CPNS) formasi guruyang telah dinyatakan lulustes kompetensi bidang akanditugaskan ke daerah terpen-cil, seperti Kecamatan BatuAmpar, Terentang, dan Teluk

CPNS Guru Untuk Daerah TerpencilPakedai

Noh mengatakan, pemi-lihan penempatan CPNS for-masi guru pada daerah ter-pencil sudah menjadi kewa-jiban yang harus dipenuhi.Karena pada dasarnya seko-lah-sekolah di daerah ter-pencil sangat membutuhkantenaga pengajar yang me-mang masih kekurangan.“Kalaupun ada CPNS yangditempatkan di KecamatanSungai Raya, itu dilokasi

pedalaman dan memang di-tugaskan untuk mengganti-kan guru yang telah pensi-un,” katanya.

Menurut Noh, CPNS yangtelah dinyatakan lulus telahmengikuti pemberkasan se-bagai syarat untuk menda-patkan nomor induk pegawai.Adapun syarat-syarat pem-berkasan yang telah dipenuhidiantaranya, adalah suratkelakukan baik, bebas dariNarkoba, surat kesehatan,

lamaran, dan kartu kuning.Berkas-berkas persyarat-

an tersebut, lanjut Noh akandikirim ke BKN dan palinglambat penyerahan berkaspada 15 Desember menda-tang. Jika berkas telah dite-rima, maka proses selanjut-nya adalah tinggal menung-gu NIP yang akan diterbit-kan BKN. “Kalau NIP sudahdikeluarkan BKN, barulahkita menyiapkan pengang-katan,” terangnya.

Jika NIP ditertibkan padaDesember ini, Noh menam-bahkan maka dipastikanpada awal 2013, 218 CPNSsudah dapat menjalankantugas, baik formasi guru yangtempatkan di daerah-daerahterpencil maupun CPNSFormasi teknis.

Meski telah mendapatkanratusan tenaga baru CPNS,Noh mengakui jika jumlahpeserta CPNS yang dinyata-kan lulus belum dapat me-

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Meningkat kinerja dan pe-layanan Badan PemadamApi di wilayah KabupatenPontianak. BupatiPontianak, Ria Norsan, Jum-at (7/12), kemarin menyerah-kan dana hibah tahun 2012kepada empat BPA sebesarRp 250 juta di SekretariatBPA Sungai Pinyuh.

Keempat BPA yang mene-rima dana bantuan tersebutyaitu BPA Mempawah Keca-matan Mempawah Hilir Rp100 juta, BPA Sungai PinyuhRp 50 juta, BPA JungkatKecamatan Siantan Rp 50juta, dan BPA Semudun Ke-camatan Mempawah HilirRp 50 juta. Selain itu, padakesempatan yang sama BankMandiri Cabang SungaiPinyuh juga menyerahkan 4unit mesin pemadam sertaseragam kebakaran.

Mewakili BPA, KetuaUmum BPA Sungai Pinyuh,Sudarso mengucapkan teri-ma kasih atas perhatian pe-merintah daerah beseratBank Mandiri, terhadap ke-beradaan BPA-BPA di Kabu-paten Pontianak. Apalagikondisi alat operasional BPAbanyak yang sudah tua, ser-ta banyak selang-selangyang bocor yang perlu penga-daan yang baru.

“Kita mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemdadan Bank Mendiri, karenadengan cepat merespon kesu-litan BPA, terutama kondisialat-alat kami yang sudahsangat berumur. KepedulianPemda dan pengusaha sa-ngat diharapkan untukmenajaga keberlangsungBPA, dalam menjaga masya-rakat dari kerugian si jagomerah, sekali sirene berbu-nyi pantang pulang sebelumapi padam,” katanya.

Sedangkan BupatiPontianak, Ria Norsan me-ngatakan sangat menghar-

Pemda Serahkan Dana Rp 250 JutaUntuk BPA

gai tugas para pemadam ke-bakaran yang selalu siapmembantu masyarakat saatterjadi kebakaran, bahkanrela tidak digaji demimenyelamat harga dan nya-wa saat terjadi kebakaran.Selain itu, bupati juga ber-harap tidak hanya BankMandiri yang memiliki kepe-dulian terhadap kondisiBPA, tapi juga bank-banklainnya, juga harus memilikikepedulian yang sama.

“Saya berharap anggotaBPA bekerja dengan baik,terutama memberikan pela-yanan saat terjadi kebakar-an khususnya di wilayah Ka-bupaten Pontianak, maupundi tempat lain,” katanya.

Sedangkan Kepala Ca-bang Bank Mandiri SungaiPinyuh, Gadan mengatakanbantuan tersebut merupa-kan implemntasi programbina lingkungan BankMandiri melalui tiga pilarutama yaitu pencapaiankemandirian edukasi dankewirausahaan, membentukkomunitas mandiri yang ber-tujuan membina kelompok

menuhi kebutuhan CPNS diKabupaten Kubu Raya. Se-jak 2010 sampa 2012 PNSyang pensiun mencapai 300orang, untuk 2013 mencapai60-an PNS,” ungkapnya

Menurut Noh, kondisi ter-sebut dikarenakan selainbanyaknya PNS pensiun, da-lam pelaksanaan tes CPNSbeberapa waktu lalu seba-nyak 18 formasi tidak ter-isi, guru sebanyak 13 orang,dokter satu, kesehatan satu

dan sisanya tenaga teknis.Noh memastikan untuk

2013 mendatang pihaknyaakan tetap mengusulan pe-nerimaan CPNS kepadaKemenpan RB dan BKN.Ada atau tidaknya pembu-kaan CPNS mendatang, se-muanya tergantung dari Pe-merintah Pusat. “Kekurang-an PNS tidak bisa kita tu-tupi, karena proses tesCPNS kemarin sudah kebi-jakan pusat,” terangnya. o

pupuk bagi petani, agar keta-hanan pangan Kubu Raya se-makin kuat,” tuturnya.

Selain itu, ia menantangpara kepala desa untuk men-ciptakan desa mandiri pa-ngan dalam bentuk sayemba-ra. Hal itu dilakukan untukmemotivasi para kepala desadalam mewujudkanpercepatan pembangunan dibidang pertanian. “Programpercepatan di bidang perta-nian sudah jelas kitakonsepkan, sehingga tinggalmenguatkan program terse-but di setiap desa,” katanya.

Muda mengatakan, jika

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Bupati Kabupaten KubuRaya Muda Mahendrawanmengajak seluruh kepaladesa untuk membuat sawahabadi pada setiap desa. Iniuntuk meningkatkan pro-duksi pangan.

“Konsepnya, cetak sawahharus lebih dekat dengan pe-rumahan masyarakat, agarmasyarakat bisa seriusmengurus sawahnya. Jikasawah lebih dirawat dan se-ring di jaga, maka hasilnya

Kubu Raya Ajak Kades Cetak Sawah Abaditentu akan lebih baik, de-ngan demikian, produksi per-tanian daerah tentu akan te-rus meningkat,” kata Muda,Jumat (7/12).

Muda menyatakan, melaluisawah abadi tersebut makasetiap desa harus beranimengalokasikan lahan untukpertanian yang tidak boleh diganggu oleh aktivitas perke-bunan maupun kegiatan lain-nya. “Ini harus kita lakukan danmembutuhkan komitmen kitabersama agar ini bisa berjalansecara simultan. Dalam hal ini,pemkab Kubu Raya siap mem-berikan bantuan bibit maupun

persoalan pangan sudah bisadiselesaikan dengan baik disetiap desa, di mana desasudah memiliki stok panganyang cukup, maka programpembangunan lainnya akanbisa dilaksanakan denganmudah. “Kalau pangan sudahtercukupi, masyarakat tidakperlu lagi memikirkan masa-lah perut, sehingga masyara-kat akan lebih terfokus untukmemikirkan pembangunanlainnya seperti pembangun-an di bidang pendidikan, ke-sehatan dan infrastruktur,”katanya.

Melihat masih luasnya la-

han kosong yang belumtergarap di Kubu Raya, iamerasa yakin program perta-nian di kabupaten itu bisadilaksanakan dengan mu-dah. “Yang pastinya kitaakan habis-habisan untukmemajukan program ini.Tanpa bantuan masyarakat,berbagai program yang adatentu tidak akan bisa berja-lan, sehingga kita sangatmembutuhkan bantuan ma-syarakat terutama kepaladesa yang menjadi ujungtombak pemerintahan yangdekat dengan masyarakat,”katanya. o

PAW DPRD Kabupaten Pontianak

DILANTIK

Ketua DPRD

Kabupaten

Pontianak,

Rahmad Satria

menyaksikan

penandatangan

berita acara

pelantikan

H. Hurdi

sebagai anggota

dewan melalui

proses PAW.

FOTO : Johan

Wahyudi/

Borneo Tribune

HIBAH

Bupati Pontianak, Ria Norsan menyerahkan bantuan dana hibah secara simbolis kepada 4 BPA

di Kabupaten Pontianak. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

“Kita berharap bantuanyang diserahkan bisa me-ningkatkan pelayanan pe-madaman kebakaran diKabupaten Pontianak,” ka-tanya. o

Page 6: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Menurut saya,

gubernur jangan

terlalu intervensi

kepada pemerintah

kabupaten karena

yang tahu siapa

yang bisa bekerja

sama dengan bupa-

ti adalah bupati itu

sendiri. Jangan ada

politisasi penem-

patan pejabat,

apalagi yang berhu-

bungan dengan

pelayanan kepada

masyarakat

Sabtu, 8 Desember 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Warga Kinande BatalBertemu Direksi PT Darmek

LSM BLHB Bengkayang menyoroti maraknya tumpahtindih perizinan perusahaan perkebunan kelapa sawithingga belum ada yang mengantongi izin Amdal. Pemkabsetempat diminta agar bertindak tegas mencabut ijin per-usahaan yang tidak memihak kepada masyarakat. Pem-berian izin harus clear and clean dengan mengkaji setiapKPA perusahaan, karena dapat menimbulkan multipliereffect bagi masyarakat dan daerah.

“Pemkab seharusnya mengkaji setiap KPA perusaha-an supaya izin clear and clean. Bila tumpang tindih, makakepala daerah selaku pemberi izin harus berani menca-but izin-izin tersebut,” kata Niko

Katanya, mekanisme pemberian izin perusahaan yangdikeluarkan Pemkab selama ini tidak melihat pada petayang benar dan faktual. Peta yang diberikan sangat tidakvalid, sehingga terjadi over laps. Bila dalam peta tidak me-mungkinkan untuk memberikan izin perkebunan, harusnyapemerintah daerah tidak memaksakan kehendak.

“Kalau sudah begini dan ada ribut-ribut, pemerintahkabupaten tak banyak bicara, justru masalahnya dilem-parkan kepada provinsi bahkan pusat,” kata Niko.

Ia menilai, perusahaan yang banyak menyumbang ma-salah terutama PT. DPG yang menjadi Bom waktu, se-bab selama ini perusahaan tersebut tidak pernah mem-bicarakan kebun plasma yang menjadi hak kemitraanmasyarakat setempat.

“Pencaplokan lahan hingga penghinaan terhadap ma-syarakat lokal sudah terjadi sejak lama dan menjadi bolasalju”.

Disinyalir 85% dari ke 11 anak cabang perusahaan sa-wit di Bengkayang menjadi penyumbang masalah. Salahsatunya adalah pelanggaran UU 41 tahun 1999 pasal 50ayat 3 huruf c, yang memuat aturan baku di dalam men-jaga kestabilan DAS. Namun kenyataannya, saat ini se-mua perusahaan tidak mengindahkan aturan yang telahditetapkan.

“ Bahkan, perusahaan terang-terangan menanam ke-lapa sawit di bibir sungai tanpa memperhatikan jaraktanam. Boleh dikatakan saat ini tidak ada lagi hutanyang tumbuh di sepanjang bibir DAS,” kata dia. o

PerusahaanSawit Harus

Clear And CleanMujidi

Borneo Tribune, Bengkayang

Waktu yang dijanjikanPemkab Bengkayang Jumat(7/12) untuk mempertemu-kan warga dengan pihak per-usahaan untuk membahaspermasalahan kebun plasmamasyarakat Kinande di per-kebunan PT Darmex hanyaisapan jempol belaka.

Hingga pukul 16.00 kema-rin, tidak seorang pun daripihak perusahaan yang mun-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

cul ke lokasi untuk menga-tasi permasalahan yang me-makan waktu bertahun ta-hun ini. Namun demikian,Kristianus, perwakilan war-ga Kinande mengatakan,Camat Kecamatan LembahBawang, Alpinus, atas dasarKepala Bapeda KabupatenBengkayang mempersilah-kan warga untuk melakukanpematokan.

“Dalam aturannya tidakdisebutkan warga berhakmelakukan pematokan.Yang harus dilakukan adalah

pencabutan izin oleh peme-rintah untuk perusahaanyang tidak menunaikan ke-wajiban. Bila pemerintahmeminta warga mematok,

Borneo Tribune, SingkawangSeperti biasanya, setiap pergantian musim berba-

gai penyakit bakal mengancam warga. Tak terkecualidi Singkawang ini. Beberapa warga mengeluhkan ba-nyak nyamuk di rumahnya. Baik dari induk maupunjentik-jentik yang akan berubah menjadi nyamuk.

Warga Singkawang, Uray Faisal mengatakan me-minta kepada Pemkot untuk segera mengadakan fog-ging di sejumlah tempat. “Banyak warga yangmengeluhkan banyak nyamuk di rumahnya. Tetapimengapa sampai sekarang Pemkot belum mengada-kan Fogging,” ujarnya bertanya.

Pendapat berbeda disampaikan warga LembahMurai, Kecamatan Singkawang Tengah, Albert me-ngatakan kegiatan fogging tidak cukup untuk menga-tasi nyamuk, justru akan menimbulkan polusi asap.Daripada fogging, katanya, lebih baik dinas terkaitmenyarankan Lurah untuk mengajak warganya ber-sih-bersih lingkungan di sekitarnya.

“Mulai dari membersihkan parit, menebas semakbelukar, dan lain-lain. Kalau hanya fogging, itu cumabisa membunuh induk nyamuknya saja. Namun, yangmenjadi permasalahan, jentik-jentiknya yang akanberubah menjadi nyamuk nanti,” katanya.(Freelancer/Rudi) o

Cegah DBD,Ayo

Bersih-bersih

camp tempat karyawan be-kerja. Tujuannya memintapara pekerja untuk tidak ber-aktivitas. Para pekerja itudiberi waktu hingga tiga harikedepan.

“Ini tindakan kita saat ini.Kami tidak akan anarkis,kalau kami anarkis nantikami akan dinyatakan masa-lah, dan itu kesempatan bagimereka,” jelas Kristianus.

Tumpok, salah seorangyang mengikuti aksi tersebutmenjelaskan, sekitar sembi-lan puluh persen warga

Borneo Tribune, SingkawangDharma Wanita Persatu-

an (DWP) Singkawang me-lakukan senam pagi bersa-ma dalam rangka memeri-ahkan HUT  DWP ke- XIII,di halaman Kantor WalikotaSingkawang, Jumat (7/12).Selain mengolahragakanbadan, kegiatan ini juga un-tuk mempererat silaturah-mi  kekeluargaan antar ang-gota DWP.

Senam “Gangnam Style”sendiri diikuti Ketua DWPSingkawang, Endang SyechBandar, anggota DWP KotaSingkawang serta sejumlahPNS Pemkot Singkawang.

Mereka membaur bersa-ma mengikuti irama gerak-an gangnam style. Yaknimengikuti gaya tari orangyang sedang berpacu kuda.

Endang mengatakan, per-ingatan HUT DWP kali inimemiliki beberapa  programunggulan. Diantaranya pe-ningkatan kualitas manaje-men organisasi, pendidikanmenengah universal yangbertujuan meningkatkankualitas pendidikan Indone-sia, pemberdayaan ekonomiproduktif bertujuan mendo-rong anggota untuk menjadipelaku ekonomi keluargauntuk meningkatkan kese-jahteraan anggota serta pro-gram Perilaku Hidup BersihDan Sehat (PHBS).

Ia juga menekankan kepa-da anggota DWP untukmensukseskan Gerakan Pe-rempuan Tanam Pohon(GPTP) mulai dari lingkung-an keluarga hingga di ling-kungan masyarakat.

“Dengan adanya wadah

HUT DWP Gelar Senam Gangnam Style

DWP ini saya berharap po-tensi, ketrampilan danwawasan perempuan anggo-ta DWP dapat bersatu un-tuk meningkatkan kesejah-teraan anggota, keluargadan masyarakat padaumumnya, “ kata Endang.

Dirinya berharap kepadapemerintah untuk

memperhatikan potensiyang ada pada organisasiDWP serta melakukankerjasama, agar bisa ber-kembang di bidang kema-syarakatan.

Selanjutnya, untuk ke de-pan, kata Endang, agar DWPKota Singkawang bisa lebihsolid dan eksis bisa lebih

Kekosongan sejumlah po-sisi jabatan eselon II diSintang kembali di sorotioleh pihak legislatif. Selainmeminta agar bupati segeramelakukan pengisian posisiyang kosong tersebut, pihaklegislatif juga meminta agarpejabat yang statusnya pe-laksana tugas (Plt) juga se-gera didefinitifkan.

“Apalagi persoalanya, ka-lau memang memenuhi sya-rat baik secara golongan mau-pun kepangkatan sebaiknyalangsung saja diangkat. Ke-mudian yang statusnya Plt,terlalu lama sampai berta-hun-tahun juga tidak bagus.Menimbulkan pertanyaan dimasyarakat dan bisa menja-di polemik,” kata Ketua Ko-misi I DPRD Sintang Ginidie,Jumat (7/12).

Ia pun menyarankan agarbupati tidak ragu dalam me-nentukan siapa yang me-mang dinilai layak dan me-menuhi syarat untuk ditem-patkan sebagai stafnya diSKPD dalam menjalankanprogramnya. Ia berjanji bah-wa pihaknya akan mendu-kung kebijakan bupati untukmengisi jabatan eselon yangkosong maupun mende-

DPRD MintaBupati Segera IsiJabatan Kosong

finitifkan yang berstatus Plt,asal memang sesuai denganketentuan yang ada.

Disinggung tentang perlu-nya persetujuan dari peme-rintah provinsi untuk menen-tukan pejabat eselon II diSKPD atau mendefinitifkanpejabat dengan status Plt,legislator PKPB ini menga-takan bahwa sebaiknya gu-bernur tidak memberikanintervensi kepada pemerin-tah kabupaten dalam men-jalankan roda pemerintahan.Termasuk kepada bupatidalam hal menentukan sia-pa yang akan menjadi staf-nya dalam mensukseskanprogram yang ada.

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

Setiap Senin anak-anak sekolah tingkat dasar SD-SMArutin melakukan upacara bendera. Kebiasaan ini mem-buat mereka berbaris walaupun tanpa ada pengarahandari guru. Mereka mengikuti upacara dengan tertib dansemangat. Jarang di antara mereka yang mengobrol sen-diri atau dengan temannya saat upacara berlangsung.

Upacara kebiasaan yang dilakukan setiap sekolah,namun sekolah tidak memberikan tata tertib bagi siswa,terutama di beberapa Sekolah Dasar Negeri tidak lagimenerapkan siswanya memakai dasi dan topi atauatribut lainnya saat upacara berlangsung.

“SD Amkur adalah sekolah swasta dan menjadi seko-lah favorit di Bengkayang, sehingga sekolah ini menjadicontoh bagi sekolah yang menerapkan tata tertib bagisiswa, termasuklah wajib berdasi menjadi salah satukedisiplinan sekolah disini,” kata salah seorang dewangurunya.

Disampaikan, dalam Undang-Undang No.20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaranagar peserta didik secara aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mu-lia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, bagi ma-syarakat, bangsa dan negara.

Menurut guru senior ini sikap disiplin ini bertujuanmendorong siswa untuk menjadi warga negara yang baikdan bertanggungjawab, patuh pada peraturan dan tatatertib sekolah, hormat pada orang tua, guru, dan santundalam bertutur kata serta etika dalam pergaulan denganmemiliki rasa solidaritas, selalu menjaga nama baik ke-luarga dan sekolah.

“Patuh dan disiplin serta melaksanakan tugas sekolahmenjadi kewajiban sebagai siswa dengan penuh tanggungjawab, seperti memelihara keamanan, ketertiban, dankebersihan lingkungan sekolah, hingga memakai dasi,pakaian seragam, alat-alat sekolah di setiap jam bela-jar,” katanya. o

Pelajar AmkurWajib Berdasi

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Kinande turun ke lokasi per-kebunan. Sekretaris LIRA inimenuturkan, pergerakanwarga tersebut berjalan lan-car tanpa tindakan anarkis.

Bupati Bengkayang,Suryadman Gidot saat dihu-bungi Jumat (7/12) belummemberikan tanggapan. Na-mun, saat awal Kinande ber-gejolak, bupati dari PartaiDemokrat ini mengharapkanperusahaan melaksanakankewajiban dengan menunai-kan apa yang menjadi hakmasyarakat. o

Dalam aturannya tidak disebutkan warga berhak melaku-

kan pematokan. Yang harus dilakukan adalah pencabutan izin

oleh pemerintah untuk perusahaan yang tidak menunaikan

kewajiban. Bila pemerintah meminta warga mematok, itu arti-

nya pemerintah telah melakukan pembodohan, dalam hal ini

warga dihadapkan pada situasi yang sulit

itu artinya pemerintah telahmelakukan pembodohan, da-lam hal ini warga dihadap-kan pada situasi yang sulit,”kata Kristinus.

Katanya, agar wargaKinande tidak masuk dalamperangkap tersebut, sekitarpukul 16.00 kemarin, wargamelakukan penyisiran ke

“Menurut saya, gubernurjangan terlalu intervensi ke-pada pemerintah kabupatenkarena yang tahu siapa yangbisa bekerja sama denganbupati adalah bupati itu sen-diri. Jangan ada politisasipenempatan pejabat, apala-gi yang berhubungan denganpelayanan kepada masyara-kat,” pungkasnya. o

Ginidie

FOTO: Endang K/Borneo Tribune

nampak lagi serta bisa ber-kembang ke arah yang lebihbaik, sehingga wanita da-lam pembangunan bisa ber-peran lebih lagi karenapada hakekatnya wanitamemiliki dua peran strate-gis dalam pembangunanyakni peran internal daneksternal.

Peran internal dalam artimembangun keluarga yangbermutu dan berkualitas,peran eksternal adalahmengabdi pada masyarakatdengan turut serta dalampembangunan dalam rangkameningkatkan kesejahtera-an rakyat. (Freelancer/Rudi) o

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Singkawang melakukan senam “Gangnam Style” bersama dalam rangka memeriahkan HUT

 Dharma Wanita Persatuan ke- XIII di halaman Kantor Walikota Singkawang, Jumat (7/12)

Page 7: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Sabtu, 8 Desember 2012

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Mantan Bupati Sanggau,Yansen Akun Effendi yangmerupakan terpidana kasusTindak Pidana Korupsi(Tipikor) Tempat Pem-buangan Akhir (TPA) Meliautahun 2007, mempertanya-kan pihak Pengadilan Negeri(PN) Sanggau yang tidak bisamenghadirkan Fanjung dalampersidangan lanjutan Penin-jauan Kembali (PK) pada Se-lasa lalu.

“Saya sudah ajukan per-mohonan agar Fanjung diha-

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

PN Sanggau Sulit DimintaHadirkan Fanjung Sebagai

Saksi Mahkotadirkan dalam persidangan PKsaya di PN Sanggau, tapi ke-nyataannya kok tidak bisadihadirkan. Masalahnya apadan ada kendala apa? Apakahharus sesulit itu menghadir-kan seorang Fanjung,” ujarnyabelum lama ini di Sanggau.

Yansen menuturkan bahwaada tiga orang sebagai kunciutama, termasuk diantaranyaFanjung. Bahkan beberapakejanggalan dalam penangan-an kasusnya, termasuk proseseksekusi dirinya di Pontianaktanpa ada salinan putusanjuga disampaikannya.

Ketika ditanya mengapadirinya baru mengajukan PK

Kades Kunyil: Model KomunikasiPT. BHD/DSP Buruk

gai kunci kasus ini juga sangatrelevan penjelasannya.

“Lalu apa sebenarnya yangterjadi dengan masalah ini,mengapa harus saya?,” jelas-nya. Namun, sebagai warganegara yang baik, Yansenmenghormati proses hukumini, dan akan tetap berusahamelalui hak konstitusio-nalnya sebagai warga negara.

Yansen hanya mengkhawa-tirkan kasus ini dikri-minalisasi oleh orang-orangyang punya kepentingan didalamnya. “Nah, kalau maujujur, kemana tim-tim yangbekerja di bawah saya. Apa-kah mereka tidak punya tang-

gung jawab. saya memangBupati saat itu, tetapi apa-kah kerja-kerja ini saya yanglakukan dari awal sampaiakhirnya. Saya akan berusa-ha semaksimal mungkin me-lalui PK ini, karena saya jugayakin bahwa kehadiran saksikunci akan membeberkansebenar-benarnya bagaimanaproses pengadaan TPAMeliau tersebut dilakukan,”ujarnya. Sidang pun akhirnyaditunda kembali pada ming-gu depan. Yansen sangat ber-harap, pengadilan akan me-menuhi permohonannya un-tuk menghadirkan Fanjungsebagai saksi mahkota.

Beberapa Kepala Desa,KUD maupun dari perwakil-an masyarakat mengatakanbahwa buruknya model komu-nikasi yang diterapkan olehPT BHD/DSP dinilai sebagaibiang keladi bagi timbulnyaketegangan hubungan antarapihak perusahaan dengan pe-tani plasma hingga saat ini.

Hal itu dinyatakan dalamgelar rapat bersama Pemerin-tah Daerah KabupatenSanggau dan Komisi B DPRDKabupaten Sanggau di aulalantai I kantor Bupati Sang-gau, Kamis (6/12) kemarin.

Kades Kunyil, KecamatanMeliau, Frans Billy menutur-kan buruknya komunikasitersebut tak hanya pada urus-an sosial kemasyarakatansaja. “Bahkan untuk hal-halyang bersifat genting sekali-pun, yang mana hal itu me-nyangkut kehidupan masya-rakat desa setempat, tidakpernah dikomunikasikansama sekali. Tidak pernahberkomunikasi dengan Peme-rintah Desa. Kalau sudah ada

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

masalah baru komunikasi,”ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut,para Kades meminta kepadapemerintah daerah untukmembuat semacam tindakankhusus kepada perusahaan,karena telah menganggap se-belah mata tugas pokok danfungsinya sebagai aparat dansebagai ujung tombak Peme-rintahan Kabupaten Sanggaudi desa.

“Mohon kepada Pemda ber-tindak tegas terhadap perusa-haan karena telah meman-dang sebelah mata. Untukbapak-bapak ketahui, kamitidak pernah diikutsertakandalam pertemuan. Padahalsecara teknis, kami lebih de-kat dengan masyarakat ke-timbang perusahaan sendiri,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala DesaKuala Buayan KecamatanMeliau, Syeh Sukardi, menga-takan bahwa keputusan untukmelakukan pemberhentianoperasional atau penutupanpabrik yang dilakukan olehpihak perusahaan yang dibu-at dan berlaku mulai tanggal24 November 2012 lalu. Na-mun, pihak desa tidak pernahmenerima surat pemberitahu-

an oleh perusahaan.“Sampai saat ini, keputus-

an penutupan pabrik belumditerima desa. Saya beranibersumpah,” tuturnya.

Tokoh masyarakat Penyeli-mau (wilayah PT DSP), Pim-pin menuturkan, bahwa diri-nya juga mengeluhkan halyang sama. Bahkan dalam ke-sempatan itu, dirinya sempatmemperingatkan dengan te-gas terkait hal bagaimanamenjaga harmonisasi dan eti-ka dalam bermasyarakat.

“Kami tidak pernah diajakkomunikasi, yang ada sedikitmasalah lapor polisi, sedikitmasalah lapor polisi. Kamimenyayangkan seharusnyaperusahaan bisa mengayomimasyarakat. Bicara soalharmonisasi, bicara soal eti-ka, Pak Iswanto (perwakilanBHD/DSP yang hadir) jugamerupakan bagian dari ma-syarakat, ingat itu. Bapak ti-dak selamanya di perusaha-an, setelah pensiun bapakpasti akan kembali lagi kemasyarakat, makanya janganbuat masalah,” tegasnya.

Sementara itu, ManagerHRD/GA PT BHD/DSP, Is-wandi mengatakan dirinyamenyambut baik atas kritik-

an tersebut. Namun, pihaknyasudah berusaha secara mak-simal untuk melakukan per-temuan-pertemuan dan ra-pat-rapat bersama masyara-kat petani plasma. Hanyasaja setiap pertemuan ataurapat yang diadakan oleh pi-hak perusahaan selalu beru-jung pada cekcok mulut. Se-hingga pesan yang akan di-sampaikan tidak pernahterakomodir dengan baik.

“Kita sudah berupaya. Na-mun setiap rapat selalu tidakada hasil. Sering cekcok terus.Kita selalu beda pendapat,”ujarnya.

Iswandi menambahkanbahwa komunikasi memangpenting, karena selain petani,perusahaan juga merupakanpihak yang paling dirugikan.Terkait dengan penutupanpabrik, dirinya menjelaskan,hal itu terpaksa dilakukankarena daya penampung buahyang berada di pabrik sudahfull capacity. Pemberlakuanpenutupan tersebut bersifatsementara dan sudah disam-paikannya kepada masyara-kat melalui surat resmi peru-sahaan pada tanggal 24 No-vember kemarin.

“Soal penjualan buah dari

PT AAC ke BHD saya rasa ti-dak terlalu berpengaruh, ka-rena AAC hanya menghasil-kan 40 ton perhari. Dan ituuntuk sementara, karenaAAC akan membangun pab-rik sendiri,” tambahnya.

Ketua Forum KomunikasiKUD PT BHD yang juga ha-dir, sempat membantah per-nyataan Iswandi. Terkaitpengumuman penutupan pab-rik, baru diterima oleh masya-rakat pada malam tanggal 27November. Sehingga denganselang beberapa hari tersebuttelah terjadi tumpukan buahsawit sekitar 2 ribuan ton yangakhirnya membusuk karena ti-dak diolah.

Terkait perselisihan terse-but, Wakil Bupati Sanggau,Paolus Hadi yang memimpinpertemuan tersebut mene-kankan agar BHD/DSP sege-ra memperbaiki model komu-nikasi yang diterapkannyaselama ini kepada masyara-kat dan pemerintah, khusus-nya petani plasma.

“Saya mau investasi baikdan rakyat menikmati inves-tasi tersebut. Kedepankankomunikasi yang baik denganpetani. Janga buat keputusansendiri,” pungkasnya.

Bocah usia 2 tahun, Rizki warga Dusun Kerosik DesaPusat Damai Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggautewas akibat diserempet sepeda motor yang sedangmelaju, Kamis (6/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Rizkitewas di tempat kejadian dengan luka yang cukup pa-rah.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Parindu, Ipda Muhadiketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat(7/12) pagi.

Muhadi menceritakan kejadian tersebut berawal ke-tika Rizki tengah diberi makan oleh ibunya di depanrumah di Jalan Bodok-Bonti tepatnya di Dusun Kerosik.Tiba-tiba dari arah Bodok menuju Bonti, kendaraansepeda motor Honda dengan nomor polisi KB 4414 DYyang dikendarai Ardi (14) warga Dusun Kerosik DesaPusat Damai Kecamatan Parindu yang melaju dengankecepatan tinggi langsung menyerempet Rizki.

“Rizki saat itu sedang berada di tepi jalan, tiba-tibamotor yang dikendarai Ardi melaju dengan cepat lang-sung menyerempet korban hingga terpental,” ujarnya.

Muhadi menuturkan, Ardi diketahui seorang pelajar.Rizki yang saat itu terpental langsung tewas di tempatdengan luka parah dibagian kepalanya.

“Akibat kejadian tersebut, Rizki menderita pecahkepala dan meninggal di tempat,” tambahnya.

Diketahui, ternyata korban dan Ardi masih memilikihubungan keluarga. Sementara untuk kendaraan sepe-da motor sudah diamankan di Mapolsek Parindu.

Muhadi menghimbau kepada masyarakat khususnyaorangtua, agar jangan melepaskan putra-putrinya yangmasih di bawah umur, apalagi masih duduk dibangkuSMP mengendarai sepeda motor. Karena anak-anaktersebut masih labil. Sementara surat-surat sepertiSIM juga belum ada.

“Kalau tidak penting benar, jangan pakai motor,”pungkasnya.

Bocah 2 TahunTewas Terserempet

Motor

sekarang, Yansen pun menga-ku bahwa salinan putusannyabaru didapatkan. Kalau sejakdulu, mungkin sudah langsungmengajukan PK atas putusankasasi MA atas dirinya.

“Kalau salinan putusannyasaya dapatkan dari dulu, sayasudah ajukan PK dari dulujuga. Saya hanya tidak habispikir mengapa saya yang ha-rus dipersalahkan dalam ka-sus ini,” ungkapnya.

Yansen pun menjelaskan,kalau prosedur kebijakan ti-dak ada masalah, dokumensemua lengkap, bukti-buktipersidangan jelas, dan tigaorang yang menurutnya seba-

RAKON XII BKOWdan GOW di Ngabang

Borneo Tribune, NgabangPembukaan RAKON XII

BKOW dan GOW di Ngabang(6/12) lalu, dihadiri olehPenasehat BKOW ProvinsiKalimantan Barat, KetuaBKOW Provinsi KalimantanBarat, Ketua DPRD Kabupa-ten Landak, Penasehat GOWKabupaten Landak, Pengu-rus GOW kabupaten Landak,Unsur Muspida, KabupatenLandak, Sekretaris Daerah,Asisten, Staf Ahli di ling-kungan Kabupaten Landak,Kepala SKPD di lingkunganKabupaten Landak, ketuaOrganisasi sekabupatenLandak dan rombongan.

Bupati Landak AdrianusAsia Sidot, mengatakan ke-datangan tamu adalah me-rupakan untuk membangunperempuan kalimantan Ba-rat. “ Semoga kedatangantamu luar biasa kita kali inidapat menjadi inspirasi un-tuk terus memacu dan meng-gali upaya-upaya peningkat-an pembangunan perempu-an dikalimantan barat,” ka-tanya.

Adrianus Asia Sidot, me-ngatakan, sejarah mencatat,bahwa kaum perempuan In-donesia memainkan peran

yang penting dalam perju-angan bangsa kita. Perananitu dimulai sejak perlawan-an terhadap penjajahan ra-tusan tahun yang lalu dalammasa pergerakan kemerde-kaan, dalam kancah revolusidan perang kemerdekaansampai sekarang di era refor-masi.

“ Perempuan sering bera-da digaris depan dalammemperjuangkan kesejahte-raan dan kemakmuran ber-sama. Perempuan terbuktimempunyai kepedulian dansolidaritas yang tinggi dalanhal berbagi dan menolong se-sama yang dibutuhkan.” ujarAdrianus Asia Sidot.

Adrianus AS juga menye-butkan, keberadaan organi-sasi wanita diharapkanmampu melakukan konsoli-dasi ke depan agar dapat me-ningkatkan peran serta da-lam pembangunan dan lebihbanyak menyuarakan kepen-tingan perempuan, baik un-tuk peningkatan kualitas hi-dup maupun memberikanperlindungan terhadap anak.Agar mempunyai berkuali-tas, kemandirian, serta me-ngetahui hak-haknya.

“ Melalui momentumRAKON XII BKOW danGOW sekalimantan Barat,mari bersama-sama bergan-dengan tangan meningkat-kan peran dan kualitas hi-dup perempuan dalam ber-bagai aspek kehidupan,” im-bau Bupati Landak.(Yohanes.J/Free)

STNK, KB 7096 DDNK: 955350NS: 904918

AN: HUDIYANTODengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Page 8: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

SekadauSabtu, 8 Desember 2012 Borneo Tribune 8

Guru Sertifikasi Wajib TambahJam Mengajar

Sedikitnya ada 500 lebihtenaga guru dari berbagaipenjuru wilayah di Kabupa-ten Sekadau yang menda-pat sertifikasi. Guru-gurudisertifikasi mulai dari ting-katan baik itu guru SD,SMP, dan SMA.

Kendati begitu, guru yangsudah mendapat sertifikasimemiliki beban dan tang-gungjawab besar dalammendidik murid. Alasannya,tanggungjawab yang dibe-bankan adalah penambahanwaktu belajar yang standarrata-rata per minggu kurangdari 20 jam, kini diwajibkanmenjadi sekurangnya 24jam mengajar per minggu.

Kepala Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga Kabu-paten Sekadau, DjemainBurhan, mengatakan sertifi-kasi guru sudah dilaksana-kan sejak tahun 2009 sam-pai sekarang. Menurut Dje-main, sejak tahun 2009-2012 sudah lebih 500 guru

yang mendapat sertifikasi.“Sejak 2009 hingga seka-

rang ada lebih 500 guru diSekadau yang mendapatkansertifikasi. Guru yang lulussertifikasi juga dibebankantambahan waktu mengajar,”ujar Djemain, belum lama ini.

Djemain memastikan se-jak tahun 2009 hingga 2012,jumlah guru yang menda-patkan sertifikasi selaluada penambahan pada tiaptahun ajaran. Penambahanini dikarenakan makin ba-nyak guru yang sudah meme-nuhi persyaratan untukmendapatkan sertifikasi.

Data dari Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI)Sekadau mencatat, secarakeseluruhan anggotanya ter-dapat lebih dari 3000 guru,baik itu guru swasta dannegeri. Menurutnya, tidaksemua guru itu memenuhipersyaratan untuk menda-patkan sertifikasi.

“Guru yang mendapatkansertifikasi ini tersebar darisemua jenjang mengajar.Mereka mulai dari tingkatSD hingga SMA. Namun ada

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

juga yang belum memenuhisyarat,” paparnya.

Menurut Djemain, ada se-jumlah persyaratan yangharus dipenuhi untuk men-dapatkan sertifikasi. Untukguru-guru baru, syaratnyaharus S1 atau D4. Sedang-kan guru-guru yang sudahlama mengajar atau sudahberumur sekitar 50 tahun,mendapatkan kelonggarantidak harus S1.

“Untuk guru-guru yang su-dah tua misalnya yang ber-umur di atas 50 tahun, me-mang ada aturan masalahpersyaratan sertifikasi, pen-didikannya tidak masalahasalkan mereka lulus testsertifikasi. Tapi, semuanyatetap harus lulus testsertifikasi oleh lembagaindependen. Dan SK-nya pundari pusat langsung,” ungkapDjemain.

Jam Ajar Minimal 24Jam

Perihal beban kerja gurudan ketentuan jam wajibmengajar bagi guru terhi-tung mulai tahun pelajaran

2011/2012. Pembagian tu-gas beban kerja guru palingsedikit 24 jam tatap mukaper minggu, kecuali yangmendapat tugas tambahanyang diperhitungkan seba-gai beban kerja, sesuai de-ngan PP 74 Tahun 2008, pa-sal 15 ayat 3. Profesi gurubersertifikasi pada semuatingkatan dari mulai SD,SMP, SMA serta SMK sede-rajat.

Berdasarkan PeraturanPemerintah tersebut, dalamimplementasinya mengin-dikasikan bahwa semua gu-ru, baik yang telah berserti-fikat maupun yang belumbersertifikat harus meme-nuhi jam wajib mengajar mi-nimal 24 jam.

Pemenuhan jam wajibmengajar terkait erat de-ngan pengajuan PAK yangrencananya akan diberlaku-kan tahun 2013. Agar pe-ngajuan PAK tidak terken-dala, pihak sekolah harussudah merancang dari seka-rang agar jam wajib menga-jar guru minimal 24 jam perminggu. o Foto ilustrasi guru mengajar by foto Internet

Wakil Bupati KabupatenSekadau Rupinus, melaksa-nakan safari Natal hari ke-dua di Gereja Katolik ParokiRawak Kecamatan SekadauHulu dan di Gereja KatolikBunda Maria Rosario SuciTapang Sambas KecamatanSekadau Hilir, pada Kamis(6/12).

Kedatangan Wakil Bupa-ti disambut antusias olehmasyarakat. Satu persatumasyarakat yang hadir da-lam gedung pertemuandisalami oleh Wakil Bupatidan sejumlah rombongan.

Safari Natal kali ini tera-sa lebih meriah dengan ada-nya paduan suara dari ke-lompok koor ditambah lagidengan penyambutan tarianadat Dayak dan tarian Me-layu seperti yang dilakukandi Desa Rirang Jati padasafari Natal pertama.

Wakil Bupati SekadauRupinus dalam arahannyadi depan umat mengatakanbahwa kegiatan safari Na-tal yang dilaksanakan ta-hun 2012 kali ini merupa-kan kegiatan rutin Pemerin-tah Kabupaten Sekadauyang dilaksanakan setiaptahunnya berkeliling di tu-juh kecamatan.

“Tujuan dari pemerintahdaerah dengan mengadakansafari baik safari Rama-dhan dan safari Natal initidak lain adalah untuk me-motivasi dan memfasilitasiumat untuk memaknai Na-tal sebagai hari yang men-damaikan dengan salingmemberi kasih kepada sesa-ma manusia,” ungkapnya.

Tampak hadir dalamsilahturahmi itu, Wabup di-dampingi Staf Ahli BidangKemasyarakatan dan Sum-ber Daya Manusia, KapolresSekadau, para Kepala Satu-an Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkungan Peme-rintah Kabupaten Sekadau,Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Sekadau,A Taufik, Camat SekadauHilir dan Camat SekadauHulu. Sejumlah tokoh aga-ma, tokoh masyarakat, to-koh adat dan tokoh pemudadi Rawak dan Desa TapangSambas juga ikut serta ha-dir dalam acara safari Na-tal tersebut.

Dalam setiap kesempatanWabup selalu mengimbaumasyarakat agar terus men-jaga kerukunan antar sesa-ma umat beragama dan sa-ling menghargai satu samalain. “Mari kita terus cipta-kan suasana kondusif antarumat beragama di lingkung-an masyarakat terutama

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

saat perayaan hari-hari be-sar agama secara rukun dandamai,” ajak alumni Magis-ter Hukum Universitas In-donesia ini.

Mantan Camat NangaMahap itu mengingatkanbahwa semangat kedatang-an Kristus bukan hanya un-tuk perayaan Natal saja,melainkan menjadi sema-ngat hidup sebagai umatberiman secara terus mene-rus, hidup dalam kesederha-naan, selalu bersahaja, ra-jin dan giat bekerja dan ber-usaha.

“Dalam perayaan Nataljuga, tidak harus dilaksana-kan dengan meriah atau de-ngan berpesta pora. Namunyang terpenting adalah pe-rayaan Natal dapat memo-tivasi pembaharuan iman,cinta kasih, kesetiakawan-an, dan solidaritas kepadasesama,” ungkapnya.

Rupinus berharap, dengantema Natal 2012 yaitu Al-lah Telah Mengasihi Kitabdk. 1 Yoh 4:9, umat Kristia-ni semakin hidup dalam cin-ta kasih, saling menghargaidan hidup rukun dengan se-sama. “Mari kita membukahati untuk menerima pem-baharuaan di dalam jiwakita masing-masing,” ajak-nya.

Natal sendiri dimaknaisebagai momen yang tepat

bagi umat untuk mensyuku-ri atas semua kebaikantuhan. Untuk itu Wakil Bu-pati minta supaya umatmenjaga semua ciptaan Tu-han.

“Karena ada banyak peris-tiwa yang terjadi tentu me-nyadarkan kita untuk men-jaga seluruh ciptaan Tuhan,”timpalnya.

Sementara itu dalam re-nungannya Pastor ParokiRawak, Pastor Petrus me-ngatakan bahwa saat inikhusus dalam tradisi gerejaKatolik memasuki masaAdven. Masa Adven adalahmasa penantian bagi umatmanusia dalam menantikankedatangan sang penyela-mat yaitu Yesus Kristus.

Makna perayaan Nataldengan tema Allah TelahMengasihi Kita bdk. 1 Yoh4:9 menurut pastor asal Ita-lia ini hendaknya dihayatidengan iman yang teguh danselalu berbuat kebaikan ke-pada sesama.

Usai pastor memberikanrenungan dilanjutkan penye-rahan bantuan dari Peme-rintah Kabupaten Sekadauyang diserahkan oleh WakilBupati kepada sejumlahpengurus Gereja. Safari Na-tal hari ketiga akan dilak-sanakan di Desa KumpangIlong, Kecamatan BelitangHulu. o

Warga Antusias Sambut Wabup

Warga di Rawak Kecamatan Sekadau Hulu antusias mengikuti kegiatan safari Natal, Kamis (6/12). Rombongan WakilBupati, Rupinus dan Muspika disambut dengan tari-tarian adat Dayak. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Pemerintah KabupatenSekadau memberikan per-hatian besar kepada pengu-rus agama di KabupatenSekadau. Bukti perhatianitu adalah, misalnya bantu-an hewan kurban kepadapengurus Masjid, termasukmenyalurkan bantuan alatmusik berupa alat musikkeyboard untuk Gereja.

Bantuan alat musik disa-lurkan pada pelaksanaansafari Natal tahun 2012yang diserahkan langsungoleh Wakil Bupati Sekadau,Rupinus didampingi KepalaSKPD di Pemerintah Kabu-paten Sekadau dan MuspikaKabupaten Sekadau.

“Tujuan dari PemerintahDaerah dengan mengadakan

safari baik safari Rama-dhan dan safari Natal initidak lain adalah untuk me-motivasi dan memfasilitasiumat. Pemerintah Kabupa-ten juga selalu memberikanperhatian kepada pengurusagama,” ungkapnya.

Wakil Bupati SekadauRupinus dalam setiap ke-sempatan di depan umatmengatakan bahwa kegiat-an safari Natal yang dilak-sanakan tahun 2012 meru-pakan kegiatan rutin Peme-rintah Kabupaten Sekadauyang dilaksanakan setiaptahunnya dengan berkelilingdi tujuh kecamatan.

“Safari rutin dilaksana-kan setiap tahun, maknaNatal sebagai hari yangmendamaikan dengan sa-ling memberi kasih kepadasesama manusia,” pesan-nya.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Seperti biasanya, setiapada kunjungan pejabat didaerah, selalu saja disam-but antusias oleh masyara-kat. Sama halnya meriahsaat kunjungan safari Nataldari Wakil Bupati Sekadaudi Paroki Rawak Kecamat-an Sekadau Hulu dan Gere-ja katolik Tapang Sambas,Kamis (6/12).

Usai bersilaturahmi de-ngan umat, Wakil BupatiRupinus didampingi kepalaSPKD di Pemerintah Kabu-paten Sekadau dan Muspidadan Muspika KabupatenSekadau menyerahkan ban-tuan alat musik berupa key-board kepada pengurus Ge-reja.

“Semoga dengan bantuanini memberikan motivasikepada pengurus Gereja da-lam pelayanan kepadaumatnya,” tandas Wabup. o

Pemkab Salurkan Alat MusikBagi Gereja

Bupati Sekadau, SimonPetrus mengapresiasi lang-kah dan program kinerjaTim Penggerak PKK Kabu-paten Sekadau. Bupati me-nilai program-program po-kok PKK bersentuhan lang-sung dengan masyarakatdan mencakup hampir se-mua bidang pembangunan.

“Program-program yangdijalankan TP PKK Sekadaucukup banyak membantuPemerintah Daerah dalamtugas pembangunan. Karenaprogram PKK menyentuhsemua bidang, mulia daripendidikan, kesehatan danpangan dan pertanian,” ung-kap Bupati, baru-baru ini.

Dalam programnya, TPPKK Sekadau kerap menga-

dakan kegiatan di kawasanpedesaan Bumi LawangKuari. Kegiatan yang dila-kukan berkenaan dengandunia kesehatan, pendidik-an, pemanfaatan lingkung-an dan pekarangan rumah,peningkatan ekonomi kelu-arga, pemanfaatan bahanpangan, sampai pada pela-tihan mengenai KDRT dan

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

pencegahan HIV AIDS.Kegiatan terbaru, TP PKK

menggelar pelatihan mem-bordir yang dilaksanakan diSekretariat PKK Sekadauyang melibatkan ibu-ibu ru-mah tangga sebagai peserta.

“Kegiatan-kegiatan seper-ti itu manfaatnya dirasakanlangsung oleh masyarakatdan tidak membutuhkanwaktu lama serta biaya yangbesar untuk melaksanakan-nya,” tutur Simon.

Simon juga berpesan kepa-da SKPD di lingkungan Pe-merintah Kabupaten Seka-dau agar meningkatkan ker-jasama dengan TP PKK.“Program PKK ini berkait-an dengan tugas-tugas in-stansi pemerintah. Untukitu SKPD mesti lebih pekadan meningkatkan koordi-nasi dengan PKK,” pesan-nya. o

Simon: PPK MembantuKinerja Pemkab

Wakil Bupati Sekadau Rupinus, didampingi Kapolres Sekadau, Kepala Kantor Kementeri-an Agama Kabupaten Sekadau dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan PemerintahKabupaten Sekadau menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Gereja di SekadauHilir dan Sekadau Hulu, kemarin.Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Simon Petrus.FOTO Dokumentasi

Page 9: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Sabtu, 8 Desember 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

TagihPenanganan

Kekerasan DW

Siapa sangka didaerah peda-laman sekalipun, prosesdemokrasi dalam memilih pe-mimpin ternyata diterapkanhingga ditingkat bawah yaknilevel dusun. Seperti yang dila-kukan masyarakat di Desa Tan-jung Arak, Kecamatan PinohUtara, beberapa waktu lalu.Pemilihan kepala dusun Tan-jung Arak dengan mekanismepemungutan suara pemilihanumum dilakukan sistem coblos.Menurut anggota DPRDMelawi, Ardeni hal itu merupa-kan suatu pemandangan pestademokrasi yang jarang terjadidi Kabupaten Melawi. Bahkandi Kalimantan Barat sekalipun.Kebanyakan hanya terjadi saatpemilihan kepala desa saja.

“Kita memberikan apresiasiyang setinggi-tingginya atasproses demokrasi yang dilaku-kan warga Tanjung Arak dalammemilih kepala dusun harusdengan pemilihan. Itu menan-dakan bahwa warga Desa Tan-jung Arak merupakan masya-rakat yang menjunjung tinggidemokrasi dan transparansi,”terang praktisi asal PNIMarhaenisme, beberapa wak-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Dewan Puji ProsesDemokrasi di Tanjung Arak

tu lalu. Untuk itu Deni berha-rap, proses demokrasi di desaTanjung Arak dapat terus di-pertahankan dan ditingkatkan.Sehingga dalam kancahperpolitikan sekalipun, wargaTanjung Arak merupakankonstituen pemilih cerdas bu-kan lagi pemilih tradisional.

“Jika biasanya seorang kepa-la dusun (Kadus) ditunjuk lang-sung oleh Kepala Desanya, un-tuk di Desa Tanjung Arak, me-milih kadus dengan system pe-milihan umum. Sungguh pen-didikan demokrasi yang mem-banggakan. Mudah-mudahan,apa yang dilakukan warga Tan-jung Arak ini dapat menjadi

contoh bagi desa lainnya yangada di Kabupaten Melawi, khu-susnya Kota Nanga Pinoh,”ucap Deni.

Sementara Kepala DesaTanjung Arak, Supardi meng-ungkapkan bahwa warga Tan-jung Arak sangat menjunjungtinggi demokrasi, tak hanya da-lam hal memilih kepala desasaja yang dilakukan secara pe-milihan umum namun dalamhal memilih kepala dusun punjuga dilakukan hal serupa yak-ni pemilihan umum dengan sys-tem mencoblos. Pada pemilih-an kepala Dusun TanjungArak, Desa Tanjung Arak, Ke-camatan Pinoh Utara tahu

2012 ini ada sebanyak 6 kandi-dat yang bersaing merebut kur-si jabatan kepala dusun. Yak-ni, Darwis, Muhammad,Jalaludin, H.Abu Bakar,Maduri Ade serta Sulaiman.Alhasil, dalam Pilkadus terse-but yang berlangsung pada hariRabu (5/12), H Abu Bakar ter-pilih sebagai Kepala DusunTanjung Arak mengunggulikandidat lainnya. SebelumnyaKepala Dusun Tanjung Arak di-pimpin oleh Darwis.

“Total pemilih tetap dusunTanjung Arak sebanyak 547orang. Proses demokrasi ini su-dah kami lakukan sejak tahun2007 lalu. Dengan harapan,siapapun terpilih nanti dapatbekerja sama dengan kepaladesa dalam membangun desaTanjung Arak yang lebih maju.Karena bagaimanapun seorangkepala dusun memiliki peranpenting,” beber Supardi denganramah. Desa Tanjung Arak ter-diri dari dua dusun, yakni du-sun Tanjung Arak dan dusunPonal dengan total penduduksekitar 1.044 jiwa. Mayoritaspenduduk berada didusun Tan-jung Arak yang berada di ping-gir Sungai Melawi. Sedangkanjarak antara dusun TanjungArak dengan Dusun Ponal se-kitar 2 kilometer lebih.

Baru Sebulan Surut,Melawi Banjir Lagi

Kini bencana banjir diMelawi tak lagi terjadi dalamsiklus waktu tertentu. Baru se-bulan yang lalu banjir mengge-nangi sejumlah desa di wilayahtepian sungai, kini sejumlahdaerah pun mulai tergenang airakibat naiknya permukaan airSungai Pinoh dan Melawi.

Di dalam Kota Nanga Pinoh,daerah langganan banjir seper-ti wilayah pertokoan di tepiSungai Melawi langsung teren-

Sehari sebelumnya, di Keca-matan Menukung, banyak ru-mah warga yang terendambanjir. Akibatnya saat ini ma-syarakat banyak mengalamikerugian, terutama masyara-kat petani karet dan pedagang.Petani karet tidak bisamenyadap karetnya dan peda-gang terpaksa menutup usaha-nya untuk sementara waktuhingga air surut.

“Di Menukung banyak ru-mah yang terendam. Diperkira-kan sebanyak kurang lebih 500kepala rumah tangga yang ru-mahnya terendam. Akibatnya

perputaran ekonomi diMenukung mulai terhambat,karena usaha dagang tutup se-mentara, petani karet tak bisamenyadap karetnya,” kata Ke-pala Desa Mentatai, Nanang.S.

Masyarakat berharap pihakinstansi terkait juga mestimengambil langkah untuk me-lakukan antisipasi terhadapbanjir saat ini. Paling tidakmempersiapkan persediaanbantuan untuk korban banjirdan terus meninjau lokasi ban-jir melihat kondisi, naik atautidaknya banjir tersebut.

Warga Baning HilirSurati Polda Kalbar

Perhatian pemerintah padakesejahteraan guru semakintahun semakin meningkat.Baik pemerintah pusat, pro-vinsi maupun pemerintah da-erah, semua dipastikanmengalokasikan dana bagipeningkatan kesejahteraanguru. Pertanyaannya, sudah-kah kesejahteraan guru seim-bang dengan prestasi yangditorehkan?

“Ada tunjangan guru,sertifikasi guru, tunjanganfungsional juga sudah banyaksehingga guru memang haruslebih professional dalam men-jalankan tugasnya,” kata Wa-kil Bupati Sintang, Ignasius,

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

belum lama ini. Ia mengatakan bahwa tan-

tangan peradaban dunia saatini menuntut guru harus mam-pu menyiapkan generasi pene-rus untuk menghadapi berba-gai tantangan. Baik dari aspekilmu pengetahuan dan tekno-logi, social serta ekonomi.

“Yang tidak kalah pentingadalah membangun aspekmoral murid, sehingga mere-ka memiliki budi pekerti dannilai social ketika berada ditengah-tengah masyarakat.Apalagi di tengah kondisibangsa Indonesia yang bolehdikatakan sedang mengalamikrisis moral,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinaspendidikan Sintang Y.A.TLukman Riberu mengatakanbahwa ada 4 kompetensi dasar

yang harus dimiliki oleh paraguru dalam menjalankan tugas-nya. Empat kompetensi utamatersebut kompetensi profesio-nalisme. Denganprofesionalisme maka seorangguru akan lebih mudah me-nyampaikan materi pelajarankepada murid. Begitu juga mu-rid akan lebih mudah menye-rap. Kompetensi yang keduaadalah kompetensi pedagogik,yaitu kompetensi yang berhu-bungan dengan kemampuanguru dalam mengenali dan me-nguasai karakteristik pesertadidik. Baik dari sisi fisik, moral,kultural, emosional dan inte-lektual. Kompetensi pedagogikjuga bisa dilihat dari kemam-puan para guru dalam mengu-asai teori pembelajaran danprinsip-prinsip pembelajaran

yang mendidik. Guru jug ditun-tut memiliki kemampuan un-tuk mengembangkan kuriku-lum yang terkait dengan bi-dang pengembangan yang di-ajar.

Kompetensi penting lainnyayang juga perlu dimiliki olehseorang guru adalahkompetensi kepribadian. Ter-kait dengan kompetensi iniseorang guru dituntut untukmampu bertindak sesuai de-ngan norma agama, hukum,sosial dan kebudayaan nasio-nal Indonesia. Guru juga ditun-tut mampu menampilkan dirisebagai pribadi yang jujur,berakhlak mulia dan teladanbagi peserta didik dan masya-rakat. Menampilkan diri se-bagai pribadi yang mantap,stabil, dewasa, arif, dan ber-

wibawa. Kompetensi selanjut-nya adalah kompetensi sosi-al, yakni bersikap insklusif,bertindak objektif serta tidakdiskriminatif karena pertim-bangan jenis kelamin, agama,ras, kondisi fisik, latar bela-kang keluarga, dan status so-sial ekonomi. Guru harusmampu berkomunikasi seca-ra efektif, empatik dan san-tun dengan sesama pendidik,tenaga kependidikan, orangtua dan masyarakat.

“Empat kompetensi ini hen-daknya menjadi pedomanbagi para guru untuk menja-lankan tugasnya sebagaipendidik, sehingga bisa men-jadi guru yang profesional danbisa membantu mencetak ge-nerasi penerus yang diharap-kan negeri ini,”pungkasnya.

Tagih Prestasi Dulu, Baru Naikkan Gaji Guru

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

dam air. Sedangkan, jalan-ja-lan di Desa Paal dan desa lain-nya, juga tergenang yang mem-buatnya tak bisa dilalui kenda-raan. Teguh, warga Desa Paal,kedalaman air yang mengge-nangi jalan M. Nawawi DesaPaal saat ini sudah setinggi se-tengah meter. Kini untuk mela-lui jalan M. Nawawi tersebutbelum bisa dilalui mengguna-kan kendaraan bermotor.

“Ketinggian air yang mengge-nangi jalan M. Nawawi saat inisudah sampai lutut. Kendara-an saat ini sudah tidak bisamelalui jalan M. Nawawi lagi,”

ujarnya.Sementara itu, Endri Triya-

di, seorang warga Desa Baru,Kecamatan Nanga Pinoh me-ngatakan bahwa Jalan di de-pan rumahnya sudah teren-dam banjir. Saat ini terlihatair semakin naik. Tidak menu-tup kemungkinan banjir saatini akan semakin naik daribanjir yang terjadi beberapabulan lalu.

“Kami terus waspada meng-ingat air semakin naik. Jaditakut banjir semakin tinggi danmerendam rumah kami,” pa-parnya.

Saat banjir lalu, perahu bandung atau kelotok yang biasa membawa muatan barang sembako maupun barang kebutuhan lain ke daerah pedalaman lebihbanyak melakukan aktivitas bongkar muat barang langsung di bawah jembatan Pinoh. Hal ini dikarenakan pelabuhan SDF biasa digunakan untuk aktivitasbongkar muat sudah tergenang air FOTO: Eko Susilo/Bornoe Tribune

Lantaran waktu yang di-berikan oleh Polda Kalbarmelalui wabrop bidangPropam Polda Kalbar, AKPTarsius bahwa PolresSintang diberikan waktuselama 30 hari untuk mena-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

ngani kasus kekerasan dengan korban DW (17) tidak jugamampu dipenuhi oleh Polres Sintang, warga Baning HilirDesa Baning Kota kembali melayangkan surat kepada poldaKalbar.

“Kami sudah mengirimkan surat dari perwakilan wargayang berisi permohonan kepada Kapolda Kalbar untuk seriusmenangani kasus penganiayaan terhadap DW. Surat terse-but kami kirim melalui kantor pos pada Senin tanggal 4 De-sember lalu,” kata Mujahidin, pelapor kasus penganiayaandilakukan oleh Mekarni Aljun Zebu terhadap DW keponakansuaminya, awal September lalu, Rabu (6/12). Ia mengatakanbahwa surat tersebut ditandatangani oleh Irwan Muhardiselaku Kepala Dusun Baning Hilir, Muhdor selaku Ketua RT8/1 Dusun Baning Hilir dan dirinya sebagai pelapor.

“Intinya kami minta kepada bapak Kapolda akan mela-kukan tindakan yang serius terhadap kasus tersebut sesuaidengan prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.

Diceritakan bahwa usai dilakukan gelar perkara pada seki-tar awal November lalu, pihak Propam Polda Kalbar membe-rikan waktu kepada Polres Sintang selama 30 hari untukmenghadirkan pelaku dna korban. Namun hingga 3 Desem-ber lalu, (tepat 30 hari), Resum PPA Polres Sintang tak jugamampu menghadirkan pelaku dan korban. Alasan yang dibe-rikan oleh bagian Resum PPA Sintang sendiri yang diberikankepada pelapor adalah bahwa pelaku dan korban tidak bera-da di Sintang. Selain itu menurutnya, pihak Propam PoldaKalbar juga menyatakan akan mengambil alih penanganankasus tersebut jika selama waktu yang diberikan PolresSintang tak mampu memenuhi penanganan kasus ini.

“Jadi, kami hanya meminta agar Polda Kalbar menepatijanjinya saja. Jika kasus ini tidak ditangani serius tentu iniakan jadi preseden buruk bagi penegakan hokum di Kalbar,mengingat korbannya adalah anak di bawah umur dan di-lindungi oleh negara,” ujar Mujahidin.

Diceritakan pula oleh Mujahidin, bahwa dirinya telah kem-bali melakukan komunikasi dengan Kabid Propam, AKBPMarsono terkait penanganan kasus yang melibatkan PNStitipan dari Sumatera Utara yang juga istri salah satu Jak-sa di Kejaksaan Negeri Sintang. Menurutnya Kabid PropamPolda Kalbar telah menginformasikan kepadanya bahwadari hasil rapat dengan Kasubdit Serse Polda Kalbar danSerse Sintang, penanganan kasus DW akan dilakukan ber-sama untuk proses penyelidikan.

“Informasi yang saya terima akan diambil langkah mela-kukan pemeriksaan terhadap korban di posisi korban saatini. Artinya bisa saja dilakukan di Sumatera Utara sana.Jadi penyidik akan pergi ke Medan sana. Tapi bila suamipelaku bisa menghadirkan ke Pontianak maka pemeriksa-an akan dilakukan di Polda,” jelasnya membacakan pesansingkat dari Kabid Propam Polda Kalbar.

Sedangkan terkait laporan tentang kesengajaan ReskrimPolres Sintang termasuk dalam memalsukan identitas kor-ban, menurutnya Kabid Propam Polda Kalbar berkesimpul-an bahwa pihaknya tidak menemukan adanya keberpihakanpolisi Sintang terhadap kasus ini. Namun begitu menurutKabid Propam berjanji akan terus melakukan pemantauanpada penanganan kasus penganiayaan tersebut.

“Kalau tentang tidak dilakukan tindakan visum oleh Res-krim, termasuk pemalsuan identitas menurut Kabid hal ituakan bisa diperjelas nanti bila korban sudah dihadirkan diKalbar,” katanya.

Hanya saja menurut Mujahidin, terkait tidak dilakukanvisum terhadap korban dengan alas an korban tidak berse-dia dirasakan memang masih ada kejanggalan. Sebab da-lam aturan hokum seharusnya korban didampingi oleh orangtua/wali anak/orang tua asuh/ komnas perlindungan anakatau pejabat pemerintah dalam hal ini di Sintang oleh BKBPP. “Setahu saya, dari BKB PP tidak ada dilakukanpendampingan, justru korban didampingi oleh pelaku. Ten-tu saja korban tidak bersedia dan bisa dipastikan korbandiintimidasi. Saya saja yang melaporkan kasus inidiintimidasi oleh dua oknum pejabat di daerah ini. Apalagikorban yang dalam kondisi lemah dan pasti ketakutan,” te-gasnya.

Warga Dusun Tanjung Arak saat memberikan hak suaranya da-lam pemilihan kepala dusun FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Ajang turnamen sepakbolabertajuk TJN Cup pun terusdigelar di sejumlah daerah.Pekan ini, Ketua KONIMelawi, Abang Tajudin mem-buka pelaksanaan turnamenTJN Cup yang kedua kalinyadigelar di Kota Baru, Kecamat-an Tanah Pinoh.

Pertandingan yang mempe-rebutkan piala bergilir AbangTajudin, diselenggarakan war-ga Kecamatan Tanah Pinohsejak pembukaan sampaitanggal 16 Januari 2013.

Ketua Panitia PelaksanaTurnamen Sepak Bola TJNCup II Tahun 2012, Darma-diansyah, mengungkapkanada 84 tim yang mengikuti tur-namen TJN Cup. Tim tersebutberasal Kecamatan TanahPinoh, Tanah Pinoh Barat,Sayan dan Kecamatan Sokan.

“Selain piala bergilir AbangTajudin, panitia pelaksanajuga menyediakan piala tetapdan uang pembinaan untukjuara I, II, II dan IV ditambahuang pembinaan kepada pema-in terbaik dan tim terbaik,”kata Darmadiansyah.

Dirinya mengatakan tujuanpertandingan adalah mencaribibit yang berbakat, sebagaicikal bakal menjadi pemainandalan daerah. Sehingga se-

TJN Cup Jilid II Kembali DigelarEko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinohtiap tim setidaknya mampunmenyajikan permainan cantikdan menarik pada setiap per-tandingan.

“Tim yang dipuja penontonbukanlah yang menghalalkansegala cara dalam meraih ke-menangan, tapi yang menam-pilkan permainan simpati de-ngan menjunjung tinggisportivitas olahraga. Karenaitu, sajikanlah permainan can-tik dan menarik pada setiappertandingan,” kata pria yangjuga menjabat sebagai Kepa-la Desa Suka Maju, Kecamat-an Tanah Pinoh.

Sementara itu AbangTajudin dalam sambutannyamengatakan, dalam setiap per-tandingan pasti ada yang ka-lah dan yang menang. Namunlebih baik kalah terhormatdari pada menang tercela. Jus-tru itu raihlah kemenangandengan menjunjung tinggisportivitas olahraga, hindaripermainan kasar dan brutalyang bisa merusak nama.

“Apalagi pertandingan yangdigelar merupakan ajang men-cari bibit yang berbakat. Kare-na itu, mulai dari sekarangmenanamkan sportivitasolahraga, supaya anak-anakmuda bisa menjadi pemainSepak Bola yang handal danberjiwa kesatria,” ujar priayang kini menjabat sebagaiketua DPRD Melawi itu.

Melalui turnamen-turna-

men pertandingan SepakBola TJN Cup yang sedangbergulir saat ini di beberapakecamatan bertujuan selainmencari bibit-bit yang handaljuga sebagai sarana hiburanrakyat.

“Melalui turnamen-turna-men TJN Cup juga sebagaibahan melakukan evaluasi ser-ta menunjukkan kemampuandalam mengolah sepakbola,sehingga dapat diketahui seja-uh mana keberhasilan dalamberlatih dan akan terlihat per-kembangan dan perbaikan ku-alitas di bidang olahraga per-sepakbolaan,” terangnya.

Turnamen ini juga, terangTajudin diharapkan mampumenghasilkan bibit pesepak-bola yang memiliki skill bagusuntuk dijadikan pemain ketingkat yang lebih tinggi yangbisa mengharumkan namaMelawi baik ditingkat provin-si bahkan tidak menutup ke-mungkinan untuk mampumenjadi pemain nasional.

Ajang seperti ini sangat baikuntuk mewadahi bakat dankreatifitas yang dimiliki anak-anak muda sebagai generasipesepakbola yang ada di Ka-bupaten Melawi sehingga ba-kat yang mereka miliki bisatersalurkan yang menjadi po-tensi diri mereka sendiri dansebagai aset atlet sepakbolayang ada di Kabupaten Me-lawi.

Page 10: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

KONI Kapuas HuluSiapkan Atlit

Andalkan Teknologi InformasiPercepat Roda Pembangunan

Borneo Tribune/PutussibauKomite Olahraga Nasio-

nal Indonesia (KONI) Ca-bang Kabupaten KapuasHulu akan mempersiapkanatlet dari Pengurus Kabupa-ten (Pengkab) masing-ma-sing cabang olahraga di Ka-puas Hulu pada tahun 2013mendatang, guna persiapanmengikuti Pekan OlahragaProvinsi (Porprov) Kaliman-tan Barat pada tahun 2014.

”Program kita tahun de-pan memantau prestasi dimasing-masing Pengkab se-

Sabtu, 8 Desember 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Borneo Tribune/PutussibauWakil Bupati Kapuas

Hulu Agus Mulyana menga-takan bahwa pemanfaatanteknologi informasi yang be-nar dapat mempercepat ja-lannya roda pembangunanKabupaten Kapuas Hulu.Hal itu mengingat wilayahadministatif Kapuas Hulu

ngunan arena bilyard, re-nang, dan angkat besi.

”Insya Allah jika anggar-an mencukupi kita akan ba-ngun sarana dan prasaranasejumlah cabang olahragatersebut. Sebab masih ba-nyak cabang olahraga di Ka-puas Hulu yang belum me-miliki sarana dan prasara-na, “ cetusnya.

Tidak hanya itu, pada ta-hun 2013 mendatang KONIKapuas Hulu juga akan me-lakukan pembenahan peng-urus Pengkab masing-ma-

Oleh sebab itu, kataMulyana bahwa dalam rang-ka mendorong peningkatanteledensitas, pemerintah te-lah mengambil langkahstrategis dengan melaku-kan deregulasi di bidangtelekomunikasi denganmemperkenalkan programyang dapat memperkecilkesenjangan informasi diseluruh wilayah pelosok ta-nah air Indonesia denganmelaksanakan kewajibanpelayanan universal/univer-sal service obligation (KPU/USO) sesuai dengan amanatUU No 36 Tahun 1999 ten-tang telekomunikasi.

Menurut Mulyana, tekno-logi yang digunakan dalampelaksanaan program KPU/USO adalah teknologi net-ral. Hal tersebut dimaksud-kan agar pemerintah dapatmeningkatkan pelangganinternet dan penggunainternet serta utamanya un-

tuk kemudahan informasi.Selain itu untuk di

Kaupaten Kapuas Hulu sen-diri ada beberapa teknologiinformasi dari programKPU/USO Kemenkominfo diantaranya yaitu desa bor-dering, Pusat LayananInternet (Plik), dan mobilpusat layanan internet keca-matan (MPLIK).

Mulyana berharap instan-si terkait yang menerima pro-gram tersebut untuk dapatmelakukan monitoring ke-beradaan dan pelaksanaanprogram bantuan tersebut.

”Alat-alat teknologi infor-masi yang sudah tersebar diKapuas Hulu mesti menda-patkan pengawasan, sehing-ga penggunaannya tepat sa-saran dan dirasakan lang-sung oleh masyarakat. Da-lam mendukung berjalan-nya roda pembangunan pe-merintah,” pungkasnya.(Freelancer/Timotius)

Jelang Proprov 2014

Borneo Tribune/PutussibauKetua Komisi A DPRD

Kabupaten Kapuas Hulu,Imam Sabirin meminta agarsejumlah Satuaan KerjaPerangkat Daerah (SKPD)di lingkungan PemerintahKabupaten Kapuas Huluyang masuk dalam bidangKomisi A seperti bidangpendidikan dan kesehatanuntuk membuat programyang lebih realistis. Sehing-ga memiliki azas manfaatbagi masyarakat terutamadi daerah pedalaman.

luruh cabang olahraga, un-tuk kita siapkan mengikutiPorprov Tahun 2014. Se-hingga sangat penting kitamelihat prestasi dan mela-kukan seleksi,” ungkap BungTomo Ketua Harian KONIKapuas Hulu, Jum’at (7/12).

Selain itu untuk mendu-kung dan meningkatkanprestasi olahraga KapuasHulu, menurut Tomo pihak-nya merencanakan akanmembangun sarana danprasarana beberapa cabangolahraga seperti pemba-

sing cabang olahraga teruta-ma yang sudah habis masakepengurusannya.

”Ini salah satu upaya kitauntuk terus meningkatkanprestasi dunia olahraga diBumi Uncak Kapuas, dan jikamemungkinkan kita beker-jasama dengan klub-klub dariluar untuk pembinaan akankita lakukan. Yang jelas un-tuk tahun 2013 kita akan me-lihat bibit atlit berprestasiuntuk persiapan Porprov Ta-hun 2014,” pungkasnya.(Freelancer/Timotius)

cukup luas.“Teknologi informasi bila

dimanfaatkan dengan baiksangat bermanfaat dalamberjalannya roda pemba-ngunan dari pemerintah,”kata Mulyana beberapawaktu lalu.

Selain itu, denganpemanfaatan teknologi infor-

masi yang benar juga dapatberdampak pada tercapai-nya efektifitas dan efesiensikerja pada semua sektor da-lam pelayanan jasa. “kema-juan teknologi suatu hal yangtidak bisa kita hindari sebabdapat bermanfaat positif,jika digunakan dengan baikpula,” jelasnya.

SKPD DimintaBuat Program

Realistis Tepat Guna

Iman SabirinFoto: Timotius/Borneo Tribune

”Yang saya maksudkan dalam realistis ini yaitu pem-bangunan apa yang ada di sekitar kecamatan yang bisatepat guna. Baik di bidang pendidikan maupun bidangkesehatan, dan rencananya akan kami bahas dalam ra-pat kerja dengan sejumlah SKPD yang dibidangi olehKomisi A,” jelas Sabirin belum lama ini.

Dikatakan Sabirin, bahwa dalam anggaran APBDmurni bukan ajag cegal-cegalan, tetapi benar-benar me-miliki manfaat bagi masyarakat. Sebab yang tertampungdalam APBD tersebut yaitu dari hasil Musrembang danReses.

”Selama ini bukan saya meragukan dinas terkait akantetapi intinya kita sama-sama lemah dalam koordina-si, pada saat APBD murni. Waktu terbatas bahkan di-kejar deadline sehingga sering beberapa program tidaktepat. Sudahlah dana tidak besar ditambah lagi peng-gunaan tidak tepat, saya rasa akan menjadi penyakitsistemik,”cetusnya.

Khusus bidang pendidikan, menurut Sabirin ke depan-nya Komisi A akan lebih fokus terhadap TK maupunPAUD. Sekarang ini satu kecamatan baru dua sampaitiga PAUD. Bahkan mungkin ada kecamatan yang tidakada TK atau PAUD.

“Sejumlah TK yang sudah negeri akan segera kitalengkapi dan yang masih swasta nantinya akaninpentatrisir bagimana nantinya akan dapat dana ope-rasional walupun gedunnya misalnya belum kita bikin,”ujarnya.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, dikatakanSabirin bahwa 70 persen penduduk Kapuas Hulu bera-da di pedalaman. Tetapi untuk fasilitas kesehatan ke-banyakan hanya berada di kecamatan bukan di peda-laman.

”Jika saya ukur dari Puskesmas ke Puskesdes di jalurLintas Selatan itu hanya jarak sekilo atau dua kilo su-dah ada Polindes. Sementara di pelosok jarak enam sam-pai sepuluh kilo tidak ada fasilitas kesehatan. Jadi pem-bangunan Polindes maupun Puskesdes rencananya akansaya ubah lebih diprioritaskan ke daerah pedalaman,”ucapnya. (Freelancer/Timotius)

Agus MulyanaFoto: Timotius/Borneo Tribune

Bung Tomo

Page 11: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

Borneo Tribune

TerasSabtu, 8 Desember 2012 11

Dua Tahanan Polsek Sungai Raya Kaburkejadian tersebut sekitarpukul 02. 00 WIB. “Sayamendapat laporan dari ang-gota saya sekitar pukul 02.00WIB. Dari laporan tersebutsaya langsung merapat keMapolsek dan sampai siangia dan anggotanya masihmelakukan pengejaran ter-hadap kedua pelaku yangkabur itu,” ungkap jajang.

Saat disinggung mengenaiupaya-upaya yangdilakuakn oleh pihak kepo-lisian dalam meringkuskembali kedua tahananyang kabur tersebut, Jajangpun mengatakan bahwa pi-haknya saat ini telah mela-kukan penyisiaran sekitarwilayah Polsek dan bebera-

pa tempat yang dilewatioleh kedua tahanan tersebutmelarikan diri,”katanya

Jajang pun mengatakan,bahwa kedua tahanan yangerhasil kabur dari MapolsekSungai Raya adalah tahan-an atas tidak pidana pencu-rian. “Ya kedua tahanan ter-sebut terlibat kasus pencu-rian. Dan dari tadi subuhhingga siang ini pihak kamimasih berusaha untuk me-lakukan penangkapan kem-bali terhadap kedua tahan-an yang kabur. Dan mudah-mudahan dalam waktu 24jam ini kami berhasil me-ringkus kedua tahanan ter-sebut,” ucapnya.

Jajang tidak menampik,

bahwa ada kelalaian daripetugasnya dalam menjalantugas. Sehingga dua orangtahanan yang ada diMapolsek Sungai Raya ber-hasil kabur dnegan menje-bol dinding. “Kaburnya ta-hanan kami. Itu diakibat-kan kelalain petugas kitajuga. Selain itu faktor uta-ma yang mendukung kabur-nya kedua tahanan tersebutadalah dinding sel tahananyang sudah tua dan rapuh,”cetusnya.

Kabid Humas PoldaKlabar, AKBP MuksonMunandar membenarkankaburnya dua tahanan diMapolsek Sungai Raya.Meskipun demikian pihak

kepolisian akan tetap akanberusaha meringkus kemba-li kedua tahanan tersebut.“Pihak kepolisian akan ber-usaha semaksimal mungkinmeringkus kembali tahananyang kabur itu,” katanya.

Mukson menambahkan,Polsek Sungai Raya saat inisedang melakukan penge-jaran terhadap kedua ta-hanan itu. Untukmempersempit gerak keduatahana tersbeut meloloskandiri, anggota Polsek SungaiRaya di-back up oleh Satu-an Reskrim PolrestaPontianak. “Polsek saat inidibackup Polresta pontianakdalam melakukan penang-kapan kembali,” tuturnya.

Ibu Negara Direncanakan Hadiribibir sumbing dan hernia.Untuk itu saya menghimbaukepada masyarakat untuksegera mendaftarkan diri.Berapapun banyaknya akankita layani,” jelasnya.

Edy pun menjelaskan pro-gram pelayanan massalyang akan dilaksanakan,akan dilakukan dalam ben-tuk layanan kesehatan beru-pa operasi gratis kepada pen-derita Bibir Sumbing,

Katarak dan Hernia (penya-kit pembengkakan kantungzakar yang diakibatkan tu-runnya usus).

Dipilihnya ketiga jenis pe-nyakit tersebut karena ber-dasarkan data banyak dide-rita oleh masyarakat kalang-an kurang mampu. “Me-mang sengaja kita pilih pe-nyakit ini yang kitaprioritaskan, karena me-mang biayanya cukup mahal

jika ditangani medis secaranormal. Untuk Katarak saja,biaya normal bisa mencapaiRp 7 jutaan. Kasihankanbagi orang-orang tua yangingin melihat dengan baik dimasa tuanya. Kalau untukoperasi Hernia biayanya Rp7 juta sampai Rp 10 juta. Se-mentara untuk operasi BibirSumbing, biayanya antaraRp 3 juta sampai Rp 5 juta,”pungkasnya.

Susi Laporkan Ulah Oknum Polisiini Susi bahkan tidak memi-liki rumah dan menumpangdirumah orang, sehinggauang tersebut satu - satunyauntuk Ia menyambung hidupdan menghidupi anak -anaknya.

Namun setelah dibuatkanlaporan di Polres Melawibahkan sudah menanyakanlangsung kepada KapolresMelawi, Kapolres Melawihanya mengatakan bahwalaporan tersebut sudah di-tindak lanjuti, tanpa mem-pertemukan PD dengan Susidan tidak mengatahui sam-pai saat ini sampai dimanaproses hukum tersebut di-tindak lanjutkan, sedang-kan Susi sendiri mencari-cari PD untuk bertemu danmenagih, tetapi selalu gagalmencari keberadaan PD.

Kemudian Susi merasaproses hukum di Melawi ti-dak diberikan informasisampai dimana proses hu-kum yang di laporkannyatersebut. Kemudian Susimencoba konsultasi diPropam Polda Kalbar. Na-mun menurut Propam PoldaKalbar, kasus ini sebaiknyaditangani di Polres Melawiterlebih dahulu.

Karena merasa lelah ataspelayanan yang diberikanPolres Melawi, akhirnya te-pat tanggal 7 Desember2012, Susi dan Kerabatnyamendatangi Polda Kalbar,guna mengadukan hal inikepada Kapolda KalbarBrigjen Pol Tugas DwiApriyanto guna memintaKapolda dapat menolongnyaatas kenakalan oknum ang-gota Polres Melawi tersebut.

Dan usahanya untuk ber-temu dengan KapoldaKalbar, ternyata tidak sia -sia, lantaran KapoldaKalbar menyamput keda-

tangan Susi dan kerabatnyatersebut. dan kemudianSusi pun menyampai peng-aduan tersebut, yakni beru-pa secarik kertas yang beri-sikan bukti - bukti atas pe-nipuan yang dilakukan PD.

Kemudian KapoldaKalbar pun menindaklanjutinya dengan menga-rahkan Susi dan kerabat keWakapolda Kalbar, KombesPol Syafrudin, guna ditin-dak lanjuti pengaduan ter-sebut. Hal hasil pengaduantersebut kini menjadi lapor-an baru di Polda Kalbar, lan-taran Wakapolda Kalbarmeminta Kabid PropamPolda Kalbar untuk membu-atkan Susi Laporan, kemu-dian membuat BAP.

Bukan hanya itu KapoldaKalbar dan WakapoldaKalbar meminta kepadaKabid Propam Polda untukmelakukan pemanggilan ter-hadap PD yang bertugas diPolres Melawi, untuk segeradatang ke Polda Kalbar,guna bertanggung jawab ataspenipuan yang dilakukannyaterhadap Susi. Dan sebisamungkin meminta PD untukmengembalikan uang Susi,lantaran Susi sangat bergan-tungan kepada uang yang di-pakai PD tersebut.

Sebelum bertemu denganKapolda dan WakapoldaKalbar, Susi sempat mena-ngis di Polda Kalbar saatmenceritakan kejadian inikepada SPRI KapoldaKalbar Kompol Cepi Noval.

“Saya minta tolong Pak,tolong saya Pak, saya sangatbutuh uang itu untuk me-nyambung hidup dan meng-hidupi kedua anak saya.Saya tidak memiliki suamilagi,” ungkap Susi kepadaWakapolda Kalbar.

Wakapolda pun mengata-

kan kepada Susi, bahwa Iaakan menolong Susi. Dan Iapun berang atas apa yangdilakukan oknum polisi se-perti PD ini. Dan Ia langsungmemerintahkan KabidPropam untuk memanggilPD, guna bertanggung ja-wab. Dan sebisa mungkinPD harus membayar uangyang dipinjam dari Susi ter-sebut.

“Saya tolong ibu, saya su-dah meminta kepada KabidPropam Polda Kalbar me-manggil oknum anggota na-kal tersebut, jadi Ibu semen-tara ini tenang dulu. Oknumanggota akan segera dipang-gil dari Melawi untuk da-tang ke Polda Kalbar, men-jelaskan dan bertanggungjawab atas apa yang dilaku-kan terhadap Ibu,” jawabWakapolda kepada Susi.

Susi saat diwawancaraiusai membuat laporan barudi Propam Polda Kalbar, di-rinya mengucapkan banyakterima kasih kepadaKapolda Kalbar Brigjend PolTugas Dwi Apriyanto danWakapolda Kalbar KombesPol Syafrudin serta KabidPropam Polda Kalbar AKBPMarsono, lantaran telah me-nerima kedatangannya danmendengarkan pengaduanserta menindak lanjutipengaduannya tersebut.

“Saya bersyukur sekalidengan tanggapan Kapolda,Wakapolda serta KabidPropam, dan saya benar -benar berterima kasih ataswaktu yang telah diberikanuntuk saya. Dan dengantanggapan Kapolda danWakapolda atas penipuanyang dilakukan oknum ang-gota Polres Melawi tersebut,saya merasa jelas atas pro-ses hukum terhadap PD ter-sebut,” ungkap Susi.

Rapimda dan OrientasiUndang Pemilu yang akandisampaikan oleh DPP Par-tai Golkar serta lainnya.

“Namun kita belum mem-bahas mengenai para calonkepala daerah pada Pilbupmaupun Pilwako menda-tang,” ujar Ketua Panitia Pe-laksana Rapimda dan Orien-tasi Fungsionaris II DPD Par-tai Golkar Provinsi Kalbar,Ngatman di Gedung ZamrudKhatulistiwa, Jumat (7/12).

Menurutnya, Rapimdamemang tidak akan secara

khusus atau spesifik mem-bahas penentuan calon kepa-la daerah dari Partai Golkar.

“Nantinya tidak menjadiajang penentuan calon kepa-la daerah. Kalaupun adajago diusung, ya harus meng-ikuti mekanisme dan tatibpartai,” lugasnya.

Mantan Kepala DinasPendidikan Provinsi Kalbarini menambahkan,Rapimda Partai Golkar se-cara spesifik membahas se-putar program partai, un-

dang-undang pemilu sertalaporan DPD II PartaiGolkar Kabupaten/Kota da-lam rangka program karyakekaryaan yang sudah dila-kukan selama 2012.

“Nantinya DPD PartaiGolkar Provinsi akan mem-berikan tanggapan. Namundi Rampida ini, kita lebihmenekankan kepada pro-gram karya kekaryaan dariDPD II ke DPD I. Rencana-nya semua Ketua dan Sek-retaris akan hadir,” ujarnya.

Ngatman menambahkanbahwa agenda Rapimda danOrientasi Fungsionaris Par-tai Golkar Kalbar akan di-buka oleh DPP PartaiGolkar.

“Kemungkinan besar Ke-tua Dewan Penasehat DPPPartai Golkar, AkbarTandjung akan hadir dalamacara Rapimda yang akandiikuti 180 peserta serta175 peserta orientasifungsionaris,” ujarnya.(Andry/Borneo Tribune)

1.200 Polisi Amankan Natal dan Tahun BaruKapolda Kalbar BrigjendPol Tugas Dwi Apriyantomengatakan bahwa pihak-nya yang bekerja sama de-ngan stakeholder terkaityang ada di Kalbar dalammengamankan akhir tahun2012 ini. Ia dan jajarannyayang ada di Kalbar menya-takan siap mengamankanHari Raya Natal dan TahunBaru dan anggota yang akanditerjunkan sekitar 1.200anggota terdiri dari semuafungsi, termasuk BrimobPolda Kalbar.

“Dari Rapat Koordinasi

yang kita lakukan sudahtergambar, bahwa Dinasatau Instansi terkait bersa-ma Polda Kalbar siapmengamankan. Intinyakita siap mengamankan,baik lalu lintas, orang ser-ta kegiatan dilakukan se-cara terpadu, melibatkanpihak lainnya,” ungkapKapolda Kalbar.

Terkait kasus lalu lintasyang kerap kali terjadi diakhir tahun, dirinya menga-takan bahwa sudah tercatatjelas di Polda Kalbar, kasuslalu lintas antara tahun

2011 dan 2012, telah terja-di peningkatan laka lantas.Dan dengan pengamanan inikita akan mengantisipasilaka lantas tersebut dengancara mendirikan pos-pospengamanan, guna mence-gah terjadinya kecelakaanlalu lintas.

“Pos-pos yang kita dirikanini, merupakan tempat un-tuk para pengemudi yangmudik dari hilir ke hulu dansebaliknya. Dan diharapkanpengemudi yang capek ataungantuk untuk segeramenyinggahkan diri ke Pos

tersebut, lantaran Pos terse-but bisa dijadikan tempatistirahat,” tutur Tugas.

Sedangkan untuk ancam-an - ancaman bom dalamperanyaan Hari Raya Nataldan Tahun Baru ini, Ia su-dah mengintruksikan kepa-da seluruh Kapolres untukberkoordinasi dengan pihakPanitia Perayaan Hari RayaNatal maupun Tahun Baru.Karena dengan demikianakan terlihat ancaman-an-caman seperti apa saja yangakan terjadi dan bagaimancara mengantisipasinya.

Laka Lantas MeningkatWijaya saat ditemui diPolda Kalbar, dalam mela-kukan pengamanan arusmudik maupun arus balikdalam perayaan Hari RayaNatal dan Tahun Baru, pi-haknya segera menyiapkansebanyak 56 Pos penga-manan di Kalbar, guna me-nekan angka kecelakaanlalu lintas.

“Pada tahun 2011 telahterjadi peningkatan kecela-

kaan lalu lalu lintas, dan un-tuk yang meninggal dunia ter-dapat 112 pengendara padaakhir tahun tersebut, jadikita meminta kepada masya-rakat pada tahun ini, yangmelaksanakan arus mudikmaupun arus balik, untuk se-lalu waspada dan hati - hatiketika mengendarai kendara-an,” ujar Wadir Lantas PoldaKalbar, Jumat, (7/12).

Dikatakan Wadir Lantas,

bahwa di Kalbar ini terda-pat 26 titik rawan bencana(Tanah Lonsor), 15 titik ja-lan rusak, delapan titik jem-batan rusak ( sudah dalamtahap pembenahan), 25 titiklokasi rawan macet, dan inikemungkinan akan menjadijalur tempuh oleh masyara-kat yang arus mudik mau-pun arus balik.

“Untuk pengamanan yangterdapat di pusat transpor-

tasi yang ada di Kalbar,Polda mengamankan 34 ti-tik terminal, 3 pelabuhandan 6 bandara. Kemudianjuga mengamankan 37 titiklokasi perayaan malam ta-hun baru, jadi kita benar-benar siap mengamankankedua perayaan tersebut,dan tinggal kesiapan ma-syarakat yang kita harap-kan, yakni dalam arti katawaspada dan hati-hati” ung-kap Badya Wijaya.

Kemudian Ia juga menga-takan bahwa untuk malamtahun baru yang akanmeyelenggarakan konvoi.“Kita akan berikan imbau-an, kemudian akan kita tin-dak secara persuasive danjika memang tidak bisa di-tindak secara persuasive,maka kita akan menindaksecara tegas sesuai prose-dur,” ujarnya.

Wadir Lantas juga mengim-bau kepada seluruh masya-rakat Kalbar, untuk selaluberhati - hati serta waspadaketika mengendarai kendara-an di jalan umum, dan jikamengendarai hendaklahmentaati rambu-rambu lalulintas yang sudah dipasang.Kemudian melenggkapi ke-lengkapan kendaraan atausurat menyurat.

“Jika capek atau lelah ser-ta mengantuk, maka istira-hatlah di Pos Pam yang su-dah disiapkan di Jalan, ka-rena di sepanjang Kalbarada Pos Pam yang kita ten-tukan titiknya, dan itu un-tuk pengendara ataupemudik untuk beristirahat.Karena lebih baik kehilang-an satu menit dalam hidupdari pada kehilangan hidupdalam satu menit” pungkasBadya Wijaya.

STNK KB 2658 YINR: MH1JF5115BK868522

NM: JF51E1866983A/N SURATNO

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 5289 TGNR: MH1JBH114BK060577

NM: JBH1E1060523A/N FARHANDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4555 TDNR: MH1JBE113BK057636

NM: JBE1E1059487A/N RUSLANDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

Cara Menenangkan Penumpang Pesawatmembisikkan sesuatu ke te-linga anak itu. Seketika,anak itu menjadi tenang,dengan lembut memegangtangan ibunya, dan diam-diam mengikatkan sabukpengaman. Semua penum-pang lain meledak tepuk ta-ngan.

Jenderal perlahan berja-

lan kembali ke tempat du-duknya, salah satu dari pe-tugas kabin menyentuh le-ngan bajunya. “Permisi, Jen-deral,” tanya dia dengan te-nang, “bisakah saya mena-nyakan apa kata-kata ajaibyang Anda digunakan padaanak kecil itu?”

Orang tua tersenyum dan

berkata, “Aku menunjukkanpadanya sayap pilot saya,bintang tanda jasa, dan pitapertempuran, dan menjelas-kan kepadanya bahwa sayaberhak untuk membuangsatu penumpang keluar daripintu pesawat padapenerbangan apapun yangsaya pilih.”

Parpol Belum Tentukan Calonmenentukan nama calonyang akan diusung pada pe-milihan wali kota (Pilwako)dan wakil wali KotaPontianak 2013.ÿÿÿ

“Pilwako Pontianak ter-masuk pekerjaan rumah ter-besar bagi Partai DemokratPontianak sehingga tidakboleh gegabah dalam me-nentukan calon yang akandiusung.ÿDemokrat akanmelihat dan mengevaluasidulu jumlah suara atau du-kungan masyarakat,” uraiParyadi.

Disinggung mengenai ke-sediaan untuk tetap berpa-sangan dengan WalikotaPontianak, Sutarmidji yangingin maju kembali,Paryadi enggan memberi-kan tanggapan.

“Saya belum berani mem-berikan kepastian dalampilwako dan tidak mauberandai-andai terkaitPilwako 2013 mendatang,”ucap dia.

Di tempat terpisah, KetuaDPC PPP Kota PontianakSutarmidji mengungkapkan

pihaknya akan mengu-mumkan siapa nama calon

wakil walikota yang nanti-nya mendampingi dirinyadalam Pilwako 2013 menda-tang. Pengumuman itu akandilaksanakan pada bulanJanuari-Februari yang akandatang.

“Dua bulan mungkin ku-rang, kita akan umumkansiapa yang nantinya menja-di calon wakil wali kota.Untuk saat ini, saya lebihmenyatakan kesiapan sayamaju dalam PilwakoPontianak. Dan mudah-mudahan, akan ada titik te-rang tentang wakil saya nan-tinya,” jelas Sutarmidji.

Sementara, DPC PANKota Pontianak telah siapmenerima pendaftaran bagisiapa pun. Baik itu kaderdari internal, kesternal mau-pun kalangan independen.Ketua tim Pilkada KotaPontianak Alwi AlMuntahar, mengajak selu-ruh kader PAN termasukseluruh masyarakat untukmendaftarkan diri sebagaiverifikasi partai dalam upa-ya persiapan PAN calonPilwako 2013 mendatang.

Alwi juga menambahkan

sejauh ini partaiberlambang matahari itubelum mengusung atau punmenentukan figur yang akandisodorkan menjadi orangnomor satu di KotaPontianak.

“Kita belum menentukansiapa calon yang akankami usung. Untuk itu,kita ingin mengajak gene-rasi muda untuk dapatmendaftarkan diri untukverifikasi partai dalampersiapan kami di Pilwakotahun depan,” ucap dia.

Sejauh ini, lanjut Alwiyang juga anggota Komisi CDPRD Kota Pontianak, pi-haknya telah menentukansejumlah langkah untukmengusung program. Hal itudimaksudkan agar sebagaiperwujudan kepentinganmasyarakat KotaPontianak. Salah satunya,mengatasi permasalahanair di Kota Pontianak.

“Selain mengantisipasi,buruknya penanganandrainase juga akan merupa-kan hal yang akan diajukandalam pilkada tahun de-pan,” pungkas dia.

Wisata Kaltim, Wisata KalbarAda ukiran kayu yang men-jadi patung besar(belontang) dan patung-pa-tung kecil (sepatukng).Belontang bisa mereka jualdengan harga puluhan jutarupiah. Ada tutup kepala,sumpit, gantungan kunci, dllyang juga bernilai lumayan.

Untuk kedua aspek ini,masyarakat menjadi sangatkreatif. Mereka berusahaterus berkarya danberinovasi,mengembangkankarya mereka. Produktivitasmeningkat, pengembanganseni juga meningkat.

Masyarakat juga bisa

menjual persembahan mere-ka. Satu kali menari untuktarian selamat datang , me-reka bisa mendapatkanRp600 ribu.

Sayangnya, puncak kun-jungan wisata sudah lewat.Krisis keamanan di Indone-sia membuat para turis eng-gan berkunjung. Bom di Balitelah menjadi puncak.

Kini, turis semakin jarangdatang. Implikasinya, ba-rang-barang buatan masya-rakat kekurangan pembeli.Stok melimpah. Masyarakatmenjadi kurang bergairahdalam berkarya seperti se-

belumnya. Masyarakat je-las rugi dari sisi ekonomi.

Tetapi, tidak hanya itu.Kita semua juga menderitakerugian non-materi darikemunduran yang dialamimasyarakat.

Apa pembelajaran buatkita? Pertama, masyarakatbisa digerakkan oleh unsurluar mereka. Kebudayaanbisa berkembang melaluidorongan dari luar. Dorong-an seperti ini bisa dicipta-kan. Kalbar yang berbatas-an dengan Malaysia, bisamemikirkan aspek pengem-bangan budaya sehingga po-

sisi strategis itu dapat men-jadi modal untuk pengem-bangan pariwisata dan ke-budayaan.

Kedua, keamanan pen-ting dijaga. Gangguan ke-amanan harus diminima-lisir. Harus ada kesadaranbersama untuk mewujud-kan situasi yang aman, danharus ada tindakan tegasdari sisi hukum untukorang-orang yangmenggangu keamanan.Tindakan hukum kepadamereka harus dinilai darisisi dampak social dan efekdomino yang ditimbulkan.

Page 12: Harian Borneo Tribune 8 Desember 2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Sabtu, 8 Desember 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

Mestinya, KP3 di DaerahBerfungsi Maksimal

Pengawasan Pupuk DanPestisida (KP3) Provinsidengan Kabupaten/Kotadan Penyaluran PupukBersubsidi Tahun 2012 Ser-ta Rencana Alokasi PupukBersubsidi Tahun 2013 diProvinsi Kalbar.

Kegiatan Evaluasi danKoordinasi KP3 ini berlang-sung di Hotel Orchadz Pon-tianak dibuka secara resmioleh Asisten II Setda Kal-bar, Lensus Kandri, semen-tara Kepala Dinas Pertani-an TPH Kalbar diwakilioleh Kabid Produksi Ta-naman Pangan, Herdawati.

Menurut Lensus Kandri,permasalahan KP3 Kalbarselama ini, diantaranya,harga rata-rata pupukbersubsidi masih diatasharga eceran tertinggi

Belum semua kabupaten/koya di Kalbar memilikigudang pupuk sebagaistok, serta laporan realisa-si penyaluran yang disam-paikan oleh produsen ataudistributor bersifat globaltidak menyebutkan kebu-tuhan pupuk untuk sub-sektor hal ini dikarenakanpenebusan pupuk oleh pe-ngecer tidak berdasarkanRDKK yang dibuat secarabenar.

Karena itu, Dinas Perta-nian TPH Kalbar melaluiBidang Produksi TanamanPangan, Rabu (5/12) me-nyelenggarakan Evaluasidan Koordinasi Komisi

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

(HET), di lini IV yakni levelkecamatan, belum tepatwaktu penebusan pupukbersubsidi oleh pengecerdengan jadwal tanam ataukebutuhan petani, sehing-ga terkesan pupuk tidaktersedia di lapangan ataukios.

“Mestinya, KP3 Kabupa-ten/Kota berfungsi secaraoptimal. Namun faktanya,masih didapat pengecer ti-dak resmi yang menjualatau menyalurkan pupukbersubsidi kepada petani,sehingga harga yang dibelipetani lebih tinggi dari har-ga pengecer resmi,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, be-lum semua kelompok tanimembuat Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok Tani(RDKK) sebagai persyarat-

Evaluasi dan Koordinasi KP3 Kalbar

an mutlak dalam menda-patkan pupuk bersubsidi.Diharapkan usai kegiatanini, beberapa hal yang di-rasakan kurang maksimaldapat diperbaiki, sehinggapenyaluran pupuk sung-guh berkontribusi mense-jahterakan petani.

Peserta evaluasi dan ko-ordinasi komisi pengawas-an pupuk dan pestisida(KP3) Provinsi dengan Ka-bupaten/Kota dan penya-luran pupuk besubsidi ta-hun 2012 serta rencanaalokasi pupuk bersubsiditahun 2013 Provinsi Kal-bar, diantaranya, DinasPertanian Kabupaten/Kotase-Kalbar, PT. PetrokimiaGresik, PT Pupuk Kaltimdan Distibutor Pupuk Ka-bupaten/Kota Se-Kalbar. o

EVALUASIBidang Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian TPH bersama KP3 menggelarEvaluasi dan Koordinasi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

pajak yang merupakansumber terbesar APBN ne-geri ini.

Selain itu, dalam pressmedia beberapa waktu lalu,Sutikno juga membeber-kan soal pendapatan daripajak dari seluruh Kalbar.Termasuk tunggakan per-usahaan yang mencapai Rp190 miliar. Sumber terbe-sar pendapatan pajak dariKalbar sejauh ini masihdidominasi dari dua daerahyang menjadi satu wilayahkerja. Yakni Kota Ponti-anak dan Kubu Raya. Se-dangkan daerah lain masihsangat minim. TermasukKabupaten Sambas yangpaling buntut atau palingkecil dari sektor pajak.

Karenanya, melalui expoyang lebih menjemput pe-muda dalam kepedulianpajak ini, Sutikno berharapsektor pajak Kalbar lebihbesar dari tahun 2012.“Yah, sebenarnya sudahbanyak pemuda yang sudahwajib pajak. Karenanya, kedepan pemudalah yang ha-rus lebih peduli pada pa-jak,” ungkapnya.

Mengenai keterbukaaninformasi, lembaganya cu-kup transparan dalammemberikan informasi. Se-lain itu, dalam mengurangikongkalikong dalam pem-bayaran pajak, dan meng-hindari penilepan uang pa-jak sebagaimana yang ter-jadi beberapa tahun terak-hir, Sutikno memberikantips kepada seluruh wajibpajak untuk tidak memba-yar pajak melalui pegawaipajak.

“Kasus yang ada saat inikarena oknum di dalam pa-jak sendiri. Tidak ada kan-tor pajak itu menerimapembayaran pajak. Tidakpernah ada,” tutur Sutikno.

Pembayaran pajak sela-ma ini, kata Sutikno, sela-lu dilakukan melalui bankatau kantor post. “Lakukanpembayaran pajak di duatempat itu,” pinta Sutikno.o

Selama dua hari, sejakhari ini hingga minggu (9/12), Direktorat JenderalPajak Wilayah Kalbarakan menggelar Tax Expo.Kegiatan akan digelar pe-lataran Ayani Mega MallPontianak, persis di depantoko buku Gramedia de-ngan mengusung tema“Yang Muda Peduli Pajak”.

Humas Direktorat Jende-ral Pajak Wilayah Kalbar,Sutikno saat dihubungi ke-marin menyampaikan TaxExpo dihadirkan untukumum. Baik konsultasidan perlombaan.

Dari expo ini, kata Sutik-no, selain mengenalkan ten-tang perpajakan, juga me-nyediakan loket konsultasiperpajakan. Kegiatan inimerupakan satu langkahdalam menjemput pemudauntuk lebih peduli pada

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

T a x E x p o

Kota Pontianak danKubu Raya Terbesar,

Sambas Terkecil

MenjemputPemuda Peduli

Pajak

masih katanya yang per-angkat aturannya berupaRUU tentang Desa telahselesai dibahas dan dilaku-kan harmonisasi dengankementerian dan lembagaterkait telah diserahkankepada DPR RI.

”RUU ini masih menung-gu RUU Pemda dan Kadauntuk sama diajukan. Kitaharap dengan pengaturanyang baru nantinya, akanmemperkuat eksistensi dan

Sekda Kalbar, Drs M ZeetHamdy Assovie, mengi-ngatkan empat fungsi uta-ma pemerintah yang harusdilaksanakan. Keempatfungsi itu diantaranya,fungsi pelayanan untukmemberikan layanan kepa-da masyarakat secara adil,ditingkatkan agar lebihmudah, lebih murah, lebihbaik, tidak diskriminatifguna mendorong terwujud-nya keadilan.

Fungsi pengaturan untukmenciptakan situasi dankondisi masyarakat agarsenantiasa terjaga keterti-bannya, fungsi pemberda-yaan untuk mewujudkankemandirian dalam masya-rakat, dan fungsi pemba-ngunan untuk mewujudkankemakmuran dan kesejah-teraan masyarakat.

”Untuk melaksanakanfungsi-fungsi ini memangtidak mudah, karena sesu-ai prinsip-prinsip manaje-men modern sangat me-merlukan dukungan me-madai,” kata Sekda, Jum-at (7/12) dalam sambutanyang dibacakan Asisten ISetda Kalbar, Drs Sumar-no, pada Pembukaan Raker-nis Penyelenggaraan Peme-rintah Desa (Pemdes), diGrand Mahkota Hotel, Ja-lan Sidas Pontianak.

Untuk Desa/Kelurahan,

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

peran desa atau kelurahandalam konstruksi penye-lenggaraan pemerintah diNKRI,” jelasnya.

Berkaitan dengan pena-taan kewenangan bagi desaatau kelurahan sesuai PPNomor 72/2005 tentang De-sa, dan PP Nomor 73/2005tentang Kelurahan. Kadesdan Kelurahan melaksana-kan sebagian urusan Peme-rintah Kabupaten/Kotayang diserahkan atau di-

limpahkan dari Bupati/Walikota.

”Masih banyak Kabupa-ten/Kota yang belum mene-tapkan Perda terkait de-ngan penyerahan Urusandari Pemerintah Kabupa-ten/Kota kepada Desa,ataupun kepada Lurah,”ujarnya.

Aparat pemerintah Desadan Kelurahan yang adasaat ini masih terbatas, dania meminta Pemerintah

Rakernis Penyelenggaraan Pemdes

Jalankan 4 Fungsi Utama Pemerintah

Kabupaten/Kota agar me-nyelenggarakan upaya-upa-ya peningkatan kapasitasbagi SDM Pemrintah Desadan Kelurahan, sehingga,mereka dapat melaksana-kan tugas pokok dan fung-sinya masing-masing.

“Saya harap, agar dapatdiupayakan penguatan ke-dudukan keuangan bagiKepala Desa, dan aparatDesa, sesuai PP 72/2005,”pintanya. o

ARAHANAsisten I Setda Kalbar, Drs Sumarno mewakili Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie memberikan arahansekaligus membuka Rakernis Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.