Hanlon Kuantitatif Maret 2014
Click here to load reader
-
Upload
yurisal-akhmad-dany -
Category
Documents
-
view
226 -
download
7
description
Transcript of Hanlon Kuantitatif Maret 2014
HANLON KUANTITATIF
Berikut ini adalah daftar masalah yang akan dianalisa dengan metode hanlon kuantitatif
No Masalah
1 Cakupan kunjungan bumil K4
2 Cakupan kunjungan neonatus (Kn2)
3 Frekuensi pembinaan dukun
4 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa TK, kelas 1 SLTP,SLTA dan setingkat
5 Cakupan pelayanan kesehatan remaja
6 Balita BGM
7 Cakupan suspek TB paru
8 Penemuan kasus TB BTA (+)
9 Cakupan balita dengan pneumonia yg ditemukan/ditangani sesuai standart
10 Jumlah bumil yg mendapat TT1
11 Jumlah bumil yg mendapat TT2
12 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi DPT1
13 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi DPT3
14 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi polio 1
15 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi polio 4
16 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi campak
17 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B1
18 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B1 total
19 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B2
20 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B3
21 Rumah tangga sehat
22 Jumlah bayi yg mendapat ASI eksklusif
23 Pembinaan dokter kecil
Penentuan prioritas masalah menggunakan metode Hanlon secara kuantitatif,
terdiri dari 4 kriteria:2
1. Besaran Masalah
2. Kegawatan masalah
3. Kemudahan penganggulangan masalah
4. PEARL
Besaran masalah (A)
Skoring untuk besaran masalah ditentukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Menentukan besarnya masalah diukur dari besarnya penduduk yang memiliki
masalah tersebut menggunakan rumus :
Dengan menggunakan rumus ini didapat besar masalah untuk tiap
permasalahan adalah sebagai berikut :
Tabel Besar Permasalahan
No Masalah Pencapaian Besar masalah
1 Cakupan kunjungan bumil K4 97,89 % 2,11 %
2 Cakupan kunjungan neonatus
(Kn2)
82,57 % 17,3 %
3 Frekuensi pembinaan dukun 62,50 % 37,5 %
4 Cakupan pemeriksaan
kesehatan siswa TK, kelas 1
SLTP,SLTA dan setingkat
87,10 % 12,9 %
5 Cakupan pelayanan kesehatan
remaja
73,08 % 26,92 %
6 Balita BGM 88,23 % 11,77 %
7 Cakupan suspek TB paru 58,15 % 41,85 %
8 Penemuan kasus TB BTA (+) 42,33 % 57,67 %
9 Cakupan balita dengan
pneumonia yg
ditemukan/ditangani sesuai
standart
3,49 % 96,51 %
10 Jumlah bumil yg mendapat 82,82 % 17,18 %
3
Besar masalah = (Persentase- prevalensi)/ prevalensi x 100%
TT1
11 Jumlah bumil yg mendapat
TT2
97,6 % 2,4 %
12 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi DPT1
90,93 % 9,07 %
13 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi DPT3
92,18 % 7,82 %
14 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi polio 1
97,74 % 2,26 %
15 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi polio 4
77,98 % 22,02 %
16 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi campak
96,3 % 3,7 %
17 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi hepatitis B
95,89 % 4,11 %
18 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi hepatitis B1 total
90,93 % 9,07 %
19 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi hepatitis B2
94,04 % 5,96 %
20 Jumlah bayi yg mendapat
imunisasi hepatitis B3
90,95 % 9,05 %
21 Rumah tangga sehat 30,2 % 21,69 %
22 Jumlah bayi yg mendapat ASI
eksklusif
28,33 % 71,67 %
23 Pembinaan dokter kecil 72,43 % 27,57 %
2. Menentukan jumlah kelas
Jumlah kelas ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan:
4
K= 1 + 3,3 log n
K: jumlah kelas
n: jumlah masalah
Dengan menggunakan rumus ini didapat jumlah kelas sebagai berikut :
K= 1 + 3,3 log 23
K= 1 + 4,488
K= 5,488 6
3. Menentukan interval kelas dengan menghitung selisih masalah terbesar
dengan masalah terkecil kemudian dibagi jumlah kelas. Perhitungan interval
masalah sebagai berikut:
Interval = masalah terbesar−masalah terkecil
k
Interval = 96.51−2.11
6
Interval = 94,4
6
Interval = 15,73
Tabel Penyusunan Skala Interval dan Nilai
Kolom/Kelas Skala Interval Nilai
Skala 1 2,11-17,84 1
Skala 2 17,85-33,57 2
Skala 3 33,58-49,51 3
Skala 4 49,52-65,05 4
5
Skala 5 65,06-80,79 5
Skala 6 80,80-96,51 6
4. Menentukan nilai sesuai dengan besar masalahnya
Tabel Penyusunan Nilai Sesuai Besar Masalah
No Masalah Besar
masalah
Interval Nilai
2,11-
17,84
17,85-
33,57
33,58-
49,51
49,52-
65,05
65,06-
80,79
(5)
80,80-
96,51
(6)
(1) (2) (3) (4)
1 Cakupan
kunjungan bumil
K4
2,11 % 1
2 Cakupan
kunjungan
neonatus (Kn2)
17,3 % 1
3 Frekuensi
pembinaan
dukun
37,5 % 3
4 Cakupan
pemeriksaan
kesehatan siswa
TK, kelas 1
SLTP,SLTA dan
setingkat
12,9 % 1
5 Cakupan
pelayanan
kesehatan remaja
26,92 % 2
6 Balita BGM 11,77 % 1
7 Cakupan suspek 41,85 % 3
6
TB paru
8 Penemuan kasus
TB BTA (+)
57,67 % 4
9 Cakupan balita
dengan
pneumonia yg
ditemukan/ditang
ani sesuai
standart
96,51 % 6
10 Jumlah bumil yg
mendapat TT1
17,18 % 1
11 Jumlah bumil yg
mendapat TT2
2,4 % 1
12 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi DPT1
9,07 % 1
13 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi DPT3
7,82 % 1
14 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi polio
2,26 % 1
15 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi polio
22,02 % 2
16 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi
campak
3,7 % 1
17 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi
hepatitis B1
4,11 % 1
7
18 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi
hepatitis B1 total
9,07 % 1
19 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi
hepatitis B2
5,96 % 1
20 Jumlah bayi yg
mendapat
imunisasi
hepatitis B3
9,05 % 1
21 Rumah tangga
sehat
21,69 % 2
22 Jumlah bayi yg
mendapat ASI
eksklusif
71,67 % 5
23 Pembinaan
dokter kecil
27,57 % 2
Kriteria B (Kegawatan masalah)
Kriteria ini dilakukan dengan cara menentukan keganasan,tingkat urgensi,dan
kecenderungan penyebaran dengan sistem skoring.
A. Keganasan dengan bobot 4 dimana:
Sangat ganas : 4
Ganas : 3
Kurang ganas : 2
Tidak ganas : 1
Tabel Penyusunan Prioritas Masalah Berdasarkan Keganasan Masalah
8
Masalah Penilaian berdasarkan 9 mahasiswa Jumlah Rata-rata
1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 12 1,33
2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 12 1,33
3 2 1 2 1 1 1 2 1 1 12 1,33
4 1 1 1 1 1 2 1 1 1 10 1,11
5 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1,11
6 3 3 3 3 3 4 3 3 3 28 3,11
7 3 3 3 2 3 2 3 3 3 25 2,77
8 3 3 3 2 3 3 3 3 3 26 2,88
9 3 3 3 2 2 3 3 3 3 25 2,77
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
12 1 2 1 2 2 1 1 1 1 12 1,33
13 2 1 1 1 1 1 1 1 2 11 1,22
14 1 1 1 1 1 1 2 1 1 10 1,11
15 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1,11
16 2 2 1 1 1 1 1 1 2 12 1.33
17 1 1 1 1 1 2 1 1 1 10 1,11
18 1 1 1 1 1 1 2 2 2 12 1,33
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
20 1 1 1 2 1 1 1 1 1 10 1,11
21 2 2 2 1 1 2 2 2 2 16 1,77
22 2 2 2 2 3 3 2 2 2 20 2.22
23 1 1 2 1 1 1 1 1 2 11 1,22
B. Tingkat urgensi dengan bobot 4 dimana:
Sangat mendesak: 4
Mendesak: 3
Kurang mendesak : 2
Tidak mendesak : 1
9
Tabel Penyusunan Prioritas Masalah Berdasarkan Tingkat Urgensi Masalah
Masalah Penilaian berdasarkan 9 mahasiswa Jumlah Rata-rata
1 2 2 2 2 3 2 2 3 220
2,22
2 3 3 3 3 4 2 3 3 428
3,11
3 1 1 2 1 1 1 1 1 110
1,11
4 2 2 1 2 2 1 1 1 113
1,44
5 1 1 1 1 1 2 1 1 110
1,11
6 4 4 4 3 3 4 4 3 433
3,67
7 3 3 3 2 2 2 2 2 322
2,44
8 4 4 3 3 3 3 4 4 331
3,44
9 3 3 4 4 4 3 3 3 330
3,33
10 2 2 2 2 2 2 2 2 218
2
11 1 1 2 2 2 2 2 1 215
1,67
12 3 3 3 2 2 2 3 3 324
2,67
13 3 2 2 2 3 3 3 2 222
2,44
14 3 2 2 3 3 3 3 3 325
2,77
15 3 3 2 2 2 2 2 2 220
2,22
16 2 2 3 2 2 2 3 3 221
2,33
17 3 2 3 2 3 2 3 3 324
2,67
18 3 3 3 3 3 2 3 3 326
2,89
19 2 3 3 3 3 3 3 3 326
2,89
20 2 2 3 3 3 3 3 3 224
2,67
21 1 2 2 2 1 1 2 1 113
1,44
22 3 3 3 3 3 2 2 2 324
2,67
23 1 1 1 1 2 2 2 1 112
1,33
C. Biaya penyelesaian masalah dengan bobot 4 dimana:
Sangat murah atau tidak memerlukan biaya: 4
Murah: 3
Mahal: 2
Sangat mahal: 1
Tabel Penyusunan Prioritas Masalah Berdasarkan Biaya Penyelesaian Masalah10
Masalah Penilaian berdasarkan 9 mahasiswa JumlahRata-
rata
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.893 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 3.894 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.895 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 46 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10 1.117 2 2 2 2 3 2 1 2 3 19 2.118 3 3 3 3 3 2 2 3 2 24 2.679 3 3 3 3 3 2 2 3 2 24 2.6710 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 111 1 1 1 2 1 1 1 1 2 11 1.2212 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 113 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 114 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 115 1 2 1 1 1 1 1 1 2 11 1.2216 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 117 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 118 1 2 1 1 2 1 1 1 2 12 1.3319 1 1 2 1 1 1 1 1 1 10 1.1120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 121 2 2 2 3 1 1 1 1 2 15 1.6722 1 1 1 1 1 1 2 2 1 11 1.2223 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.89
Tabel Penilaian Kegawatan Masalah
No Masalah kesehatan KeganasanTingkat Urgensi
Biaya Jumlah
1 Cakupan kunjungan
bumil K4
1,33 2,22 4 7,55
11
2 Cakupan kunjungan
neonatus (Kn2)
1,33 3,11 3.89 8,33
3 Frekuensi pembinaan
dukun
1,33 1,11 3.89 6,33
4 Cakupan pemeriksaan
kesehatan siswa TK,
kelas 1 SLTP,SLTA dan
setingkat
1,11 1,44 3.89 6,44
5 Cakupan pelayanan
kesehatan remaja
1,11 1,11 4 6,22
6 Balita BGM 3,11 3,67 1.11 7,99
7 Cakupan suspek TB
paru
2,77 2,44 2.11 7,32
8 Penemuan kasus TB
BTA (+)
2,88 3,44 2.67 8,99
9 Cakupan balita dengan
pneumonia yg
ditemukan/ditangani
sesuai standart
2,77 3,33 2.67 8,77
10 Jumlah bumil yg
mendapat TT1
1 2 1 4,00
11 Jumlah bumil yg
mendapat TT2
1 1,67 1.22 3,89
12 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
DPT1
1,33 2,67 1 5,00
13 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
DPT3
1,22 2,44 1 4,66
14 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
polio 1
1,11 2,77 1 4,88
15 Jumlah bayi yg 1,11 2,22 1.22 5,55
12
mendapat imunisasi
polio 4
16 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
campak
1.33 2,33 1 4,66
17 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
hepatitis B1
1,11 2,67 1 4,78
18 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
hepatitis B1 total
1,33 2,89 1.33 5,55
19 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
hepatitis B2
1 2,89 1.11 5,00
20 Jumlah bayi yg
mendapat imunisasi
hepatitis B3
1,11 2,67 1 4,78
21 Rumah tangga sehat 1,77 1,44 1.67 4,88
22 Jumlah bayi yg
mendapat ASI
eksklusif
2.22 2,67 1.22 6,11
23 Pembinaan dokter
kecil
1,22 1,33 3.89 6,44
Kemudahan penanggulangan masalah (C)
Kemudahan penanggulanagan masalah diskoring 1-4 dengan
mempertimbangkan keberadaan sumber daya, teknologi, tersedia, dan mampu
digunakan.
Bobot penilaian antara 1-4, yaitu:
1. Sulit ditanggulangi
13
2. Cukup sulit ditanggulangi
3. Mudah ditanggulangi
4. Sangat mudah ditanggulangi
Tabel Penyusunan Prioritas Masalah Berdasarkan Kemudahan Penanggulangan Masalah
Masalah Penilaian berdasarkan 9 mahasiswa Jumlah Rata-rata
1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 31 3.442 3 3 2 4 3 3 3 3 3 27 33 2 2 2 3 1 1 2 2 1 16 1.784 3 4 4 3 3 4 4 3 4 32 3.565 4 4 4 3 3 3 4 3 3 31 3.446 2 3 2 2 3 2 1 2 1 18 27 2 2 2 3 2 3 3 2 3 22 2.448 2 3 3 2 2 3 2 3 3 23 2.569 3 3 2 2 3 4 2 2 3 24 2.6710 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33 3.6711 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34 3.7812 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 413 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 3.8914 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 3.8915 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 416 4 3 4 3 4 4 3 4 4 33 3.6717 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.8918 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35 3.8919 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 3.8920 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 3.89
14
21 3 4 3 3 3 4 4 3 3 30 3.3322 4 3 4 4 3 4 3 3 4 32 3.5623 4 4 3 4 4 4 3 4 4 34 3.78
PEARL (D)
Menentukan dapat tidaknya suatu program dilaksanakan. Terdiri dari 5 faktor:
1. Propriety (kesesuaian dengan program nasional/kesepakatan dunia/program daerah)
2. Economic (secara ekonomi murah, kegiatan tersebut untik dilaksanakan)
3. Acceptability (dapat diterima oleh masyarakat, Pemda, dll)
4. Resources (tersedianya sumber daya yang mendukung kegiatan)
5. Legality (ada landasan hukum/etika kedokteran, dll)
Tabel Penilaian Faktor PEARL
MASALA
H
P E A R L TOTAL
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 0 1 0
7 1 1 1 0 1 0
8 1 1 1 0 1 0
9 1 1 1 0 1 0
10 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1
15
18 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1
Penentuan prioritas masalah pelayanan kesehatan sadalah suatu proses oleh kelompok secara
bersama-sama dalam menentukan suatu masalah dari paling penting sampai masalah yang
kurang penting. Setelah nilai kriteria A, B, C, dan D didapatkan, nilai tersebut dimasukkan
dalam formula sebagai berikut:
Nilai Prioritas Dasar (NPD) : (A+B)C/3
Nilai Prioritas Dasar (NPT) : NPD x D
Tabel Penyusunan Prioritas Masalah
MASALAH Kriteria A Kriteria B Kriteria C NPD PEARL NPT
1 1 7,55 3.44 9,804 1 9,8042 1 8,33 3 9,33 1 9,333 3 6,33 1.78 5,5358 1 5,53584 1 6,44 3.56 8,8288 1 8,82885 2 6,22 3.44 9,4256 1 9,42566 1 7,99 2 5,993333 0 07 3 7,32 2.44 8,3936 0 08 4 8,99 2.56 11,0848 0 09 6 8,77 2.67 13,1453 0 010 1 4,00 3.67 6,116667 1 6,11666711 1 3,89 3.78 6,1614 1 6,161412 1 5,00 4 8 1 813 1 4,66 3.89 7,339133 1 7,33913314 1 4,88 3.89 7,6244 1 7,624415 2 5,55 4 10,06667 1 10,06667
16
16 1 4,66 3.67 6,924067 1 6,92406717 1 4,78 3.89 7,090133 1 7,09013318 1 5,55 3.89 8,493167 1 8,49316719 1 5,00 3.89 7,78 1 7,7820 1 4,78 3.89 7,494733 1 7,49473321 2 4,88 3.33 7,6368 1 7,636822 5 6,11 3.56 13,18387 1 13,1838723 2 6,44 3.78 10,6344 1 10,6344
Dari tabel diatas dapat dirumuskan suatu prioritas penyususnan masalah sebagai berikut :
No Masalah NPT
1 Jumlah bayi yg mendapat ASI eksklusif 13,18
2 Pembinaan dokter kecil 10,63
3 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi polio 4 10,07
4 Cakupan kunjungan bumil K4 9,80
5 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 9,43
6 Cakupan kunjungan neonatus (Kn2) 9,33
7 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa TK, kelas 1
SLTP,SLTA dan setingkat
8,83
8 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B1 total 8,50
9 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis B3 7,50
10 Jumlah bayi yg mendapat imunisasi hepatitis DPT3 7,33
17