Kualitatif v.s. Kuantitatif

18
Kualitatif v.s. Kuantitatif Dra. Frida Chairunisa, M.Si.

description

Kualitatif v.s. Kuantitatif. Dra. Frida Chairunisa, M.Si. Peta Wisata Tesis. Bab V Kesimpulan dan Saran. Bab III Metodologi Penelitian. Pintu gerbang penelitian skripsi. Bab I Pendahuluan. Magister. Ujian Tesis. Bab IV Hasil Penelitian. Peneliti. Bab II Tinjauan Pustaka. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kualitatif v.s. Kuantitatif

Page 1: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Kualitatif v.s. KuantitatifDra. Frida Chairunisa, M.Si.

Page 2: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Peta Wisata Tesis

Peneliti

Pintu gerbang

penelitian skripsi

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metodologi Penelitian

Bab IV Hasil Penelitian

Bab V Kesimpulan dan

Saran

Ujian Tesis

Magister

Page 3: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. spesifi k, jelas, rincib. Mantap sejak awalc. Menjadi pegangan langkah demi langkah

a. Umumb. Fleksibelc. Berkembang dan muncul dalam proses penelitian

Desain

Page 4: Kualitatif v.s. Kuantitatif

USULAN DESAIN

Metode kuantitatifa. Luas dan rincib. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang ditelitic. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah- langkahnyad. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

Metode kualitatifa. Singkatb. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utamac. Prosedur bersifat umumd. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluane. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesisf. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

Page 5: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Induktif V.s. Deduktif

Adam :  ”Saya melihat sebelumnya, setiap kali saya menendang bola ke atas, maka bola akan kembali ke bawah. Jadi, saya kira, kalau saya tendang lagi bola ini ke atas, maka bola akan jatuh lagi ke bawah.Rizik : “Itu adalah  Hukum Newton. Sesuatu yang ke atas, haruslah kembali lagi turun. jadi kalau kamu tendang bola ke atas, maka bola itu pasti akan turun.

Siapa yang menggunakan logika deduktif? Dan siapa menggunakan Induktif?

Adam: induktif.  Pendapat adam adalah berdasarkan pengamatan (khusus).

Rizik menggunakan bentuk deduktif, karena Rizik menggunakan Hukum Newton (umum).

Page 6: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Deduksi VS Induksi

Pengantar

Kesimpulan

Pengantar

Spesifik

Observasi 1

Observasi 2

Observasi 3

Page 7: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Menunjukkan hubungan antar variabelb. Menguji teoric. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif

a. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktifb. Menggambarkan realitas yg kompleksc. Memperoleh pemahaman maknad. Menemukan teori

Tujuan

Page 8: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a.Deskriptifb.Surveic.Korelasid.Pengaruh

a.Etnografib.Studi kasusc.Fenomenologid.Naturalistik

Metode

Page 9: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Kuisionerb. Wawancara terstruktur

a. Participant observationb. In depth interviewc. Dokumentasid. Triangulasi

Teknik Pengumpulan data

Page 10: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Test, angket, wawancara b. Instrumen yang telah standar

a. Peneliti sebagai instrumenb. catatan, rekaman, kamera, handycam, dll

Instrumen Pengumpulan Data

Page 11: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Kuantitatifb. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen

a. Deskriptifb. Dokumen pribadi, catatan lapangan,

ucapan dan tindakan responden, dll

Data

Page 12: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Besarb. Representatifc. Sedapat mungkin randomd. Ditentukan sejak awal

a. Kecil (5,7 dan 9)b. Tidak representatifc. Purposived. Berkembang selama proses penelitian

Sampel/Sumber data

Page 13: Kualitatif v.s. Kuantitatif

a. Setelah selesai pengumpulan datab. Deduktif (umum ke khusus)c. Menggunakan statistik

a. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitianb. Induktif (khusus ke umum)c. Mencari pola, model, tema, teori

Analisis

Page 14: Kualitatif v.s. Kuantitatif

HUBUNGAN DENGANRESPONDEN

Metode kuantitatifa. Berjarak, bahkan sering tanpa kontakb. Peneliti merasa lebihc. Jangka pendek

Metode kualitatifa. Empati, akrabb. Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultanc. Jangka lama

Page 15: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Contoh Fenomena 1

Pegawai terlambat masuk kerjaPulang sebelum waktunyaTidak ikut upacaraMeninggalkan kantor tanpa izinDsb.

Page 16: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Contoh Fenomena 2

• Pencarian data sulit• Dokumen tidak terarsip dengan baik• Kebutuhan informasi pimpinan tidak

terpenuhi• Beberapa keputusan yang diambil

pimpinan ternyata keliru dan terpaksa direvisi

• Filing cabinet tidak berisi dokumen tetapi barang-barang lain

• dsb

Page 17: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Contoh Fenomena 3

Intensitas penyelenggaraan Diklat PNS meningkat setiap tahun (demikian juga anggaran untuk Diklat) akan tetapi kapasitas PNS tidak meningkat

Pegawai yang selesai mengkuti Diklat tidak mampu memperlihatkan kinerja yang lebih baik

Page 18: Kualitatif v.s. Kuantitatif

Kegiatan

Identifikasi beberapa fenomena terkait yang bisa diangkat menjadi permasalahan penelitian

Rumuskan permasalahan penelitianIdentifikasi beberapa teori yang bisa

dirujuk