Hakikat Bimbingan dan Konseling

7
Hakekat Bimbingan dan Konseling Kelompok 5 1. Dede Ilhamsyah 2. Khairuddin Nst 3. Kustiawan 4. M. Irfan 5. M.Rahman

Transcript of Hakikat Bimbingan dan Konseling

Page 1: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Hakekat Bimbingan dan Konseling

Kelompok 5

1. Dede Ilhamsyah

2. Khairuddin Nst

3. Kustiawan

4. M. Irfan

5. M.Rahman

Page 2: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Guru memiliki tanggung jawab besar untukmembantu peserta didik agar dapatmengembangkan potensinya secaramaksimal. Potensi yang dikembangkantersebut tidak hanya kecerdasan danketerampilan belaka, melainkan menyangkutseluruh aspek kepribadian peserta didik.

Page 3: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling merupakan terjemahan dari kata-kata yangberasal dari bahasa Inggrisyaitu guidance dan counseling. Guidance berarti pimpinan, bimbingan,pedoman, atau petunjuk, sedangkan counseling berarti pemberiannasehat, perembukan, atau penyuluhan.

Pengertian secara istilah antara lain dikemukakan oleh Sherzer danStone. Menurutnya bimbingan merupakan suatu proses pemberianbantuan kepada individu agar mampu memahami diri danlingkungannya.

Page 4: Hakikat Bimbingan dan Konseling

FUNGSI, AZAS, DAN PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING

Fungsi Bimbingan dan Konseling

•Fungsi Pemahaman

•Fungsi Preventif

•Fungsi Pengembangan

•Fungsi Penyembuhan

•Fungsi Penyaluran

•Fungsi Penyesuaian

•Fungsi Perbaikan

•Fungsi Fasilitasi

•Fungsi Pemeliharaan

Page 5: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Azas-azas Bimbingan dan Konseling

•Azas Kerahasiaan•Azas Kesukarelaan•Asas Keterbukaan•Azas Kegiatan•Azas Kemandirian•Azas Kekinian•Azas Kedinamisan•Azas Keterpaduan•Azas Kenormatifan•Azas Keahlian•Azas Alih Tangan Kasus•Azas Tut Wuri Handayani

Page 6: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Prinsip-prinsip Bimbingan dan Koseling

a. Bimbingan harus berpusat pada individu terbimbing (konseli).b. Masalah yang tidak dapat dipecahkan harus diserahkan kepadaindividu atau lembaga yang lebih mampu dan berwenangmelakukannya.c. Bimbingan harus dimulai dengan identifikasi kebutuhan –kebutuhan yang dirasakan oleh konseli.d. Bimbingan harus fleksibel sesuai dengan situasi dan kondisikonseli.e. Pelaksanaan program bimbingan harus dipimpin oleh seorangpetugas yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan.f. Harus ada penilaian yang teratur terhadap program bimbinganyang dilaksanakan.

Page 7: Hakikat Bimbingan dan Konseling

Terima Kasih