GTC Izfan Fix Siap Diprint

7/26/2019 GTC Izfan Fix Siap Diprint

1/22

LAPORAN KEPANITERAAN BAGIAN PROSTODONSIA

GIGI TIRUAN CEKAT

Disusun oleh:

Izfan Yulviansah

!"#$%&'$(#KG#"$&)

Dosen Pe*+i*+in, :

-.,/0e.ian1i A*alia K/2 S/U/2 S3/ P.os 4K5

BAGIAN PROSTODONSIA

6AKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNI7ERSITAS GAD8A0 9ADA

YOGYAKARTA

0


2/22

$!'

1


3/22

I/ PENDA0ULUAN

Gigi yang hilang dapat dilakukan perawatan dengan pembuatan gigi palsu atau

gigi tiruan. Ada beberapa jenis gigi tiruan; yang pertama adalah gigi tiruan lepasan

yaitu gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang dengan mudah oleh dokter gigi maupun

pasien; dan yang kedua adalah gigi tiruan cekat yang tidak dapat dilepas-pasang oleh

dokter maupun pasien. Gigi tiruan cekat dapat menggantikan satu atau lebih gigi yang

hilang dan dipasang secara permanen pada gigi asli sebagai pendukung (Ramadhan

!010".

Gigi tiruan cekat memiliki beberapa kelebihan antara lain adalah karena

langsung dilekatkan pada gigi asli maka gigi tidak mudah lepas maka mengurangi

kemungkinan gigi untuk tertelan ataupun hilang tidak memakai klamer sehingga

tidak menyebabkan keausan permukaan gigi tidak memiliki komponen akrilik

sehingga lebih nyaman dirasakan seperti gigi sendiri oleh pasien dan dapat

melindungi gigi serta jaringan pendukungnya (#mith and $owe !00%".

#ecara umum tujuan pembuatan G&' adalah untuk

1. )emperbaiki *ungsi organ pengunyahan yang berkurang daya kunyahnya

dikarenakan hilangnya satu atau lebih gigi asli

!. )emperbaiki estetika

+. )encegah terjadinya perpindahan tempat gigi disekitar ruangan yang

kosong akibat hilangnya gigi.

,. )emelihara dan mempertahankan gusi.

. )emulihkan *ungsi *onetik.

euntungan dari pembuatan G&' adalah tidak mudah terlepas atau tertelan

dikarenakan dilekatkan pada gigi asli dirasakan sebagai gigi asli oleh pasien dapat

dipasang kembali di dalam mulut tiap kali dilepas karena tidak mempunyai pendekap

yang dapat menyebabkan keausan pada permukaan email gigi dan dapat melindungi

gigi terhadap stress karena mempunyai e*ek splint serta menguntungkan jaringan

pendukungnya karena menyebarkan tekanan *ungsi ke seluruh gigi.

!


4/22

II/ TIN8AUAN PUSTAKA

Gigi &iruan 'ekat adalah restorasi yang tidak dapat dilepas sendiri oleh

pasien maupun dokter gigi dan melekat secara permanen pada mahkota atau akar gigi

asli sebagai pendukung (&ylman 1/%0". )enurut wing (1//" indikasi perawatan

G&' dilakukan pada pasien berusia !0-0 tahun. asien berusia kurang dari !0 tahun

merupakan kontraindikasi karena ruang pulpa masih besar tulang rahang masih dalam

keadaan tumbuh belum cukup padat dan keras serta *oramen apikal masih belum

menutup sempurna. asien yang berusia lebih dari 0 tahun juga merupakan

kontraindikasi karena gigi sudah banyak yang mengalami atrisi dan abrasi sehingga

menjadi pendek dan tidak teratur struktur jaringan keras gigi sudah rapuh serta

terjadinya resesi gingi2a dan gigi goyah.

#alah satu indikasi penting gigi tiruan cekat adalah kebersihan mulut.

ebersihan mulut yang baik merupakan indikasi positi* untuk perawatan G&'. ada

penderita yang kebersihan mulutnya tidak terpelihara atau tidak dapat memeliharanya

G&' merupakan suatu kontra indikasi (rajitno 1//,". #ebab pada umumnya G&'

memerlukan pembersihan yang terus menerus. 3ila tidak maka kemungkinan besar

karies akan menyerang gigi penyangganya atau terjadi kerusakan jaringan periodontal

dan halitosis akibat dari penumpukkan plak pada gigi tiruan ()artanto 1/4".

ontra indikasi G&' adalah

1. asien terlalu muda atau tua

!. #truktur gigi terlalu lunak

+. $ygiene mulut jelek

,. Gigi yang harus diganti banyak

. ondisi daerah tak bergigi mengalami resorbsi eksisi.

5. Alveoluspendukung gigi kurang dari !6+ akar gigi.

%. Gigi pegangan abnormal dan jaringan periodonsium tidak sehat.

4. 7klusi abnormal.

/. esehatan umum jelek.

10. &idak terjalin kooperati* dari pasien dan operator.

11. )empunyai bad habit (kebiasaan buruk".

+


5/22

1!. Gigi hipersensitifwalaupun sudah dianestesi. (wing 1//"

omponen-komponen G&' (Three Units Bridge" adalah

1. Pontic("

Pontic adalah gigi buatan pengganti dari gigi atau gigi-geligi yang hilang.

Ponticdapat dibuat dari porselen akrilik logam atau gabungan dari bahan-bahan

ini (Allan and 8oreman 1//,". ontic memiliki *ungsi yang sama dengan gigi asli

seperti *ungsi mastikasi estetik bicara dan penyalur beban dari oklusal pada gigi

pegangan. #yarat-syarat sebuah pontic antara lain cukup kuat halus tidak

menyebabkan makanan terjebak mempertahankan lengkung gigi oklusi baik dan

dapat melindungi jaringan di bawahnya (#oratur !005".

3eberapa macam bentukponticadalah

a. Saddle pontic

)erupakan ponticyang memiliki bentuk seperti gigi asli dan mengganti

dari seluruh bentuk gigi yang hilang. ekurangan bentuk ini sering

menyebabkan in*lamasi jaringan lunak di bawahpontic tersebut.

b. Ridge lap pontic

Pontic ini memiliki bentuk yang tidak menempel edentulous ridge pada

permukaan palatinal6lingual sedang permukaan bukal atau labialnya

menempel. Pontic ini dapat memperkecil kemungkinan terjebaknya sisa

makanan tetapi tidak mengabaikan *aktor estetik biasanya digunakan

untuk gigi anterior.

,


6/22

c. Sanitary/Hygiene pontic

Pontic ini memiliki bentuk yang sama sekali tidak menempel pada

edentulous ridge. 9enis pontic ini dapat mempermudah self cleansing.

3iasanya untuk gigi posterior bawah.

d. Conical pontic (Spheroid atauBullet

Pontic ini hampir sama dengan hygiene pontic tetapi pada jenis ini ada

bagian yang bersinggungan dengan edentulous ridge sering juga disebut

sebagai bullet / spheroid pontic.

(#oratur !005"

!. Retainer(R"

Retainer adalah restorasi di mana pontic dicekatkan. Retainer ini

menghubungkan bridge dengan gigi pegangan. 8ungsi retainer adalah untuk

menjaga agar G&' tetap pada tempatnya. Retainer dapat dibuat intrakoronal atau

ekstrakoronal (Allan and 8oreman 1//,".

&ipe : tipe retainer antara lain

a. &ipe dalam dentin (intra coronal retainer

reparasi dan badan retainersebagian besar ada di dalam dentin atau di dalam

mahkota gigi. 'ontoh tumpatan )7 ()esio 7kluso istal" atau )7

()esio 7klusal"

b. &ipe luar dentin (e!stra coronal retainer

reparasi dan bidang retensi sebagian besar ada di luar dentin atau diluar

badan mahkota gigi. 'ontoh full cast cro"n < cro"n

c. &ipe dalam akar.

reparasi dan bidang retensi sebagian besar ada di dalam saluran akar. 'ontoh

mahkota pasak inti.

(=ndrastuti et al. !00,"


7/22

+. onektor ('"

onektor adalah alat yang mencekatkan pontic ke retainer atau retainer

dengan retainer. onektor dapat berupa sambungan yang disolder cor do2etail

ataustress#brea!er (Allan and 8oreman 1//,".

ada dasarnya dikenal beberapa tipe G&' berdasarkan konektornya yaitu

a. $i%ed# fi%ed bridge konektor pada kedua sisi bersi*at rigid.

b. $i%ed &ovable bridge salah satu konektor bersi*at rigid dan less#rigid

pada sisi yang satunya.

c. Spring bridge pontic jauh dari retainerdan dihubungkan dengan palatal

atau lingual konektor. onektor yang berhubungan dengan pontic lebih

tipis sedangkan yang berhubungan dengan retainer lebih tebal sehingga

memiliki *leksibilitas yang dapat mengurangistress.

d. Cantilever bridge memiliki hanya satufi%ed retainerpada gigi pegangan

dengan satupontic.

e. Co&pound bridge merupakan kombinasi dua atau lebih dari bridge'

f' aryland bridge (resin bonded bridge

g' Te&porary acrylic bridge

(#oratur !005"

,. Abut&ent(A"

Abut&entatau gigi pegangan adalah gigi pemegang retainer. Gigi pegangan

dapat ber2ariasi dalam kemampuannya untuk menahan jembatan dan tergantung

pada *aktor-*aktor seperti membran periodontal panjang serta jumlah akar (Allan

and 8oreman 1//,".

#yarat-syarat gigi pegangan

)empunyai mahkota klinik tinggi

9umlah dan panjang akar memadai

entin tebal

oros tegak

ondisi membran periodontal harus sehat

5


8/22

Gigi 2ital lebih baik daripada gigi non 2ital (=ndrastuti et al. !00,"

. #adel (#"

#adel adalah daerah di antara gigi-geligi pegangan terutama adalah tulang

al2eolar yang ditutupi jaringan lunak. &ulang al2eolar akan berubah kontur selama

beberapa bulan setelah kehilnagan gigi. ontur dan tekstur sadel ini akan

mempengaruhi desainpontic (Allan and 8oreman 1//,".

alam preparasi G&' dikenal empat macamfinish line)antara lain

1. Shoulderless/!nife edge6tanpa pundak; bentuk ini biasanya dibuat untuk

gigi pegangan yang tipis atau pada G&' dengan retainerterbuat dari bahan

yang mempunyai kekuatan tepi yang cukup kuat.

!. Shoulder6berpundak; bentuk ini dibuat pada gigi pegangan dengan retainer

tanpa kekuatan tepi sehingga pada tepi retainer tersebut mempunyai

ketebalan (contoh pada resin akrilik mahkota jaket".

+. Cha&fer finish line; bentuk ini biasanya digunakan untuk retainer jenis

mahkota penuh (full veneer cast cro"n".

,. Partial shoulder6 berpundak sebagian; bentuk ini mempunyai pundak pada

bagian bukal atau labial kemudian akan menyempit pada daerah proksimal

dan akhirnya hilang sama sekali pada daerah palatinal6lingual.


Alat-alat yang digunakan pada preparasi G&' terdiri atas

1. 'ylindris bur terdiri atas

a. *issure bur

b. tappered bur

c. cham*er bur

!. >heel bur terdiri atas

a. Round edge wheel bur

b. 8lat discs wheel bur

+. #and paper discs

%


9/22

igunakan pada akhir preparasi agar hasil preparasi halus dan

menumpulkan sudut-sudut yang tajam .


4


10/22

III/ LAPORAN KASUS

A/ I-en1ifi;asi

?ama #umarni

@mur +! tahun

9enis elamin erempuan

ekerjaan =bu Rumah &angga

Alamat ogung 3aru ogyakarta

&anggal emeriksaan 5 )aret !01

?o artu 10!541

B/ Ana*nesa

1. emeriksaan #ubyekti*

)oti2asi atang ke klinik atas keinginan sendiri untuk membuatkan gigi tiruan

pada gigi belakang kanan dan kiri pada rahangatas dan rahang

bawahnya.

'' =ngin membuatkan gigi tiruan karena tidak adanya gigi membuat

tidak nyaman dan mengganggu *ungsi pengunyahan.

= #aat ini tidak ada keluhan rasa sakit.

$ asien pernah mencabutkan sisa akar gigi gerahamnya yang

berlubang tanpa komplikasi.

)$ #ehat tidak dicurigai menderita penyakit sistemik tidak ada riwayat

alergi obat-obatan cuaca maupun makanan.

8$ Ayah #ehat tidak dicurigai menderita penyakit sistemik

=bu #ehat tidak dicurigai menderita penyakit sistemik.

/


11/22

!' emeriksaan 7byekti*

a. @mum 9asmani sehat.

Rohani kooperati* dan komunikati*.

b. Bokal *+ >ajah simetris tidak ada kelainan

ipi simetris tidak ada kelainan

3ibir simetris tidak ada kelainan

Bnn tidak teraba.

,+ )ukosa normal tidak ada kelainan

Gingi2a normal tidak ada kelainan

Bidah normal tidak ada kelainan

alatum normal tidak ada kelainan

8renulum normal tidak ada kelainan

Al2eolus normal

Gigi !! dan 1! agenese ukuran dan bentuk normal

7$ baik

b. 8ormula gigi

1. C =C === == = = == === =C C

4 % 5 , + ! 1 1 ! + , 5 % 4

o

4 % 5 , + ! 1 1 ! + , 5 % 4

C =C === == = = == === =C C

et

D &elah dicabut aries 7 &umpatan agenese

C/ Klasifi;asi

RA Applegate ennedy las C= modi*ikasi 1

R3 Applegate ennedy las C= modi*ikasi 1

D/ Pe*e.i;saan Ron1,en 6o1o

&idak ada kelainan di daerah yang tak bergigi dan tidak ada kelainan disekitar

10


12/22

gigi 1 dan 1% yang akan dijadikan gigi pegangan' 9aringan periodontal sehat.

Buas ligamen periodontal gigi pegangan lebih besar daripada gigi yang hilang.

I7/ RENCANA PERA


13/22

9arak mesiodistal 1% 10!0 mm

Ren>ana 3.e3a.asi ,i,i:

engurangan 1

7klusal 1, mm

3ukal 1, mm

Bingual 1, mm

istal 15 mm

)esial 1, mm

engurangan 1%

7klusal 1, mm

3ukal 1, mm

Bingual 1, mm

)esial !, mm (mesiobukal" dan ! mm (mesiolingual"

istal 1, mm (distobukal" dan 14 mm (distolingual"

Desain Gi,i Ti.uan Ce;a1

eterangan

1!

?2"! **

%2& **!2$! **

**

A AP

C C

)2! **

)2$! **

%2$ **


14/22

A E Gigi pegangandengan retainer *ull 2eneer cast crown

EPontic ( hygiene pontic

' ERigid Connector

Kun=un,an II :

reparasi gigi danponticpada gigi atau G&' + unit memakai bur kecepatan

tinggi. Retainer pada gigi 1 adalah tipe full cro"n' rinsip preparasi mengikuti

kesejajaran6paralelisme dinding-dinding aksial gigi pegangan yang akan dipreparasi.

1. Bangkah-langkah preparasi gigi 1adalah sebagai berikut

a. engurangan bagian oklusal

1" )enggunakan round edge "heel bur' 3agian oklusal dikurangi 1, mm.

engurangan tonjol dilakukan menurut bentuk permukaan oklusal dan

mor*ologi gigi.

!" eriksa jarak gigi dengan gigi antagonisnya menggunakan sonde.

b. engurangan bagian mesial

1" engurangan bagian mesialsebanyak 1, mm pada sisi bukal dan palatal

menggunakan flat disc "heel bur makan sebelah untuk menghilangkan

contact point. #etelah contact pointterbuka kemudian pengurangan gigi

dilanjutkan dengan menggunakan tapered dia&ond burpanjang.

!" emotongan pada bagian proksimal dibuat kon2ergen ke arah oklusal

sebesar F.

c. engurangan bagian distal

1" engurangan bagian distal sebanyak 15 mm pada sisi bukal dan palatal

menggunakan tapered dia&ond bur.

!" emotongan pada bagian proksimal dibuat kon2ergen ke arah oklusal

sebesar F.

d. engurangan bagian bukal

1" engurangan bagian bukal sebanyak 1, mm menggunakanmenggunakan

tapered dia&ond bur'

!" engurangan meluas sampai pada garis pertemuan dengan permukaan

proksimal jangan sampai mengenai gigi tetangganya

1+


15/22

+" emotongan pada bagian bukal dibuat kon2ergen ke arah oklusal sebesar

F.

e. engurangan bagian palatal

1" engurangan bagian palatal sebanyak 1, mm menggunakan tapered

dia&ond bur'

!" engurangan meluas sampai pada garis pertemuan dengan permukaan

proksimal jangan sampai mengenai gigi tetangganya

+" emotongan pada bagian palatal dibuat kon2ergen ke arah oklusal sebesar

F.

*. embuatanfinishing lineser2ikal

1" Gigi diisolasi menggunakan cotton rollkemudian gingi2a dikeringkan.

!" -ingival &argindiretraksi menggunakan benang yang dibasahi adrenalin

kemudian dilingkarkan pada gigi pegangan kemudian ditekan ke arah

apikal. 3enang dimasukkan ke dalam sulkus gingi2a (dekat gingival

&argin dengan bantuan instrumen seperti probe selama 10 menit.

emudian benang diangkat dari sulkus gingi2a.

+" Akhiran ser2ikal yang dibuat adalah bentuk cham*er dengan menggunakan

cha&fer bur terletak di subgingi2a.

g. $inishinghasil preparasi

engurangan sudut aksial dengan menghilangkan seluruh bagian yang tajam

runcing tidak rata dan undercut-undercut untuk memperoleh hasil preparasi

yang cukup halus dengan menggunakan tapered dia&ond bur. @ntuk

penghalusan menggunakansand paper disc.

!. Bangkah-langkah preparasi gigi 1% adalah sebagai berikut

a. engurangan bagian oklusal

1" engan bur *isur dibuat saluran-saluran melalui *isur oklusal sedalam1,

mm sebagai panduan preparasi oklusal. emudian permukaan oklusal

dikurangi 1, mm sesuai bentuk permukaan oklusal dengan round edge

"heel bur.

!" eriksa jarak gigi dengan gigi antagonisnya.

1,


16/22


17/22

+" Akhiran ser2ikal dibuat bentuk cham*er pada bagian bukal dan palatal

dengan menggunakan cha&ferbur.$inish lineberada di subgingi2a.

g. $inishinghasil preparasi

embulatan bagian aksial dan menghilangkan bagian yang tajam runcing

tidak rata dan undercut dihilangkan untuk memperoleh hasil preparasi yang

halus menggunakan tapered dia&ond bur. #isi-sisi yang tajam dihaluskan

menggunakansand paper disc.

+. #etelah dipreparasi dibuat cetakan model kerja

#endok cetak perforated stoc! trayno. !.

3ahan cetak elastomer

)etode double i&pression'

'ara mencetak

'ara yang dilakukan yaitu terdiri dari bahan cetak putty yang terdiri dari

base dan katalis dengan perbandingan 11 diaduk dengan tangan kemudian

setelah mencapai konsistensi tertentu bahan cetak diletakkan dalam sendok

cetak. 3ahan cetak e%afle%injection yang terdiri dari basedan katalis dengan

perbandingan 11 diaduk diatas glass plate. #etelah mencapai konsistensitertentu bahan cetak e%afle%diletakkan dalam sendok cetak yang telah diberi

bahan cetak putty sebelumnya serta dipaskan dalam mulut pasien kemudian

ditekan pada daerah gigi yang dipreparasi. 'ara mencetak ini disebut single

stage i&pression.

#etelah bahan cetak setting sendok cetak dikeluarkan dari mulut

pasien.$asil cetakan diisi dua kali denganglass stone.#elanjutnya model kerja

dikirim ke laboratorium untuk pemrosesan gigi tiruan cekat.

'etakan model kerja yang satunya digunakan untuk membuat mahkota

sementara.#ebelum pasien pulangmahkota sementara gigi tiruan cekat + unit

dariself curing acrylicyang telah jadi dipasang pada pasien.

embuatan mahkota sementara dibuat dari self curing acrylic dengan

metode indireksebagai berikut

a. Gigi sebelum dipreparasi dicetak menggunakan bahan cetakelastomer (=".

15


18/22

b. Gigi sesudah dipreparasi dicetak menggunakan bahan cetak alginat

kemudian diisi dengan gips stone. #etelah gips stone mengeras dan dilepas

dari cetakan didapatlah model gigi setelah preparasi (==".

c. 'etakan (=" diisi denganself curing acrylic

d. )odel gigi setelah preparasi (==" dimasukkan ke hasil cetakan (=" yang telah

diisiself curing acrylic'

e. 8iksasi sampaiself curing acrylicmengeras

*. Bakukan pengurangan pada mahkota sementara tersebut dan cobakan pada

pasien

)ahkota sementara yang tidak pas dikurangi sampai benar-benar pas

beroklusi dengan gigi antagonisnya. )ahkota sementara disemen dengan

semen sementara fletcher dan larutan eugenol. emasangan mahkota

sementara dilakukan dengan cara

a. )ahkota sementara gigi tiruan cekat + unit dibersihkan lalu dikeringkan.

Gigi yang akan dipasangi gigi tiruan cekat juga dikeringkan.

b. 8letcher dan eugenol diaduk sesuai konsistensinya kemudian dioleskan

pada gigi yang dipreparasi dan bagian dalam mahkota sementara gigi tiruan

cekat + unit.

c. )ahkota sementara gigi tiruan cekat + unit dipasang dengan tekanan

maksimal kemudian pasien disuruh menggigit beberapa menit.

d. emeriksaan retensi stabilisasi dan oklusi.

e. asien diinstruksikan untuk menjaga kebersihan mulutnya dan diminta

untuk tidak makan atau menggigit makanan yang keras dulu. 3ila ada

keluhan rasa sakit segera kembali untuk dikontrol.

Kun=un,an III 4T. In5 :

emeriksaan yang harus diperhatikan adalah kontak proksimal antara G&'

dengan gigi sebelahnya pemeriksaan pada tepi G&' tidak boleh menekan gingi2a

dan pemeriksaan kontak oklusal saat posisi sentrik lateral dan anteroposterior.

ilihat retensi dan stabilisasinya. $al-hal yang perlu diperhatikan ketika try-in adalah

retensi stabilisasi oklusi dan kenyamanan pasien.

1%


19/22

1. Retensi

emampuan G&' untuk melawan gaya pemindah yang cenderung memindahkan

gigi tiruan kearah oklusal. 'ara mengecek retensi gigi tiruan adalah dengan cara

memasang gigi tiruan tersebut ke dalam mulut pasien. 9ika tidak mempunyai

retensi maka gigi tiruan tersebut akan terlepas setelah dipasang namun jika tidak

terlepas berarti gigi tiruan tersebut sudah mempunyai retensi.

!. #tabilisasi

)erupakan perlawanan atau ketahanan G&' terhadap gaya yang menyebabkan

perpindahan tempat atau gaya horiontal. #tabilisasi terlihat dalam keadaan

ber*ungsi misal pada mastikasi.emeriksaan stabilisasi gigi tiruan dengan cara

menekan bagian gigi tiruan secara bergantian.Gigi tiruan tidak boleh

menunjukkan pergerakan pada saat tes ini.

+. 7klusi

emeriksaan aspek oklusi pada saat posisi sentrik lateral dan anteroposterior.

'aranya dengan memakai kertas artikulasi yang diletakkan di antara gigi atas dan

bawah kemudian pasien diminta melakukan gerakan mengunyah. #etelah itu

kertas artikulasi diangkat dan dilakukan pemeriksaan oklusal gigi. ada keadaan

normal terlihat warna yang tersebar secara merata pada permukaan gigi. 3ila

terlihat warna yang tidak merata pada oklusal gigi maka terjadi traumatik oklusi.

9ika terjadi traumatik oklusi maka dilakukan grinding pada gigi tersebut.

engecekan oklusi ini dilakukan sampai tidak terjadi traumatik oklusi.

&ry in atau pengepasan G&' menggunakan campuran serbuk *letcher dan larutan

eugenol selama 1 minggu.

Kun=un,an I7 4Inse.si5 :

#atu minggu setelah pengepasan kemudian dilakukan insersi G&' dengan

sementasi menggunakan #= tipe =. #ebelumnya dilakukan pemeriksaan subjekti*

ditanyakan apakah ada keluhan dari pasien setelah G&' dipasang dan dipakai.

emeriksaan objekti* dilihat dari keadaan gigi dan jaringan lunak di sekitar daerah

14


20/22

G&' apakah ada peradangan atau tidak periksa retensi dan oklusi pasien. 9ika tidak

ada peradangan retensi dan oklusi pasien baik maka dilakukan penyemenan G&'.

enyemenan G&'

1. G&' dibersihkan dan disterilkan lalu dikeringkan gigi pegangan yang akan

dipasang G&' juga dikeringkan.

!. #emen diaduk untuk mendapatkan konsistensi yang baik untuk penyemenan

kemudian dioleskan pada bagian dalam dari G&''

+. G&' dipasang dan pasien diinstruksikan untuk dalam posisi oklusi sentrik

beberapa menit.

,. elebihan semen yang mengalir ke gingi2al diambil kemudian dibersihkan.

. =nstruksikan pada pasien untuk menjaga kebersihan mulut

5. 3ila ada keluhan rasa sakit segera kontrol.

#etelah dilakukan penyemenan dicek kembali retensi stabilisasidan oklusi

(dengan articulating paper".

Kun=un,an 7 4Kon1.ol5 :

ontrol

- emeriksaan subyekti* menanyakan apakah ada keluhan dari pasien setelah

G&' dipasang dan dipakai.

- emeriksaan obyekti* melihat keadaan jaringan lunak disekitar daerah G&'

apakah ada peradangan atau tidak. )emeriksa retensi

stabilisasi dan oklusi pasien.

7/ PROGNOSIS

rognosis pembuatan gigi tiruan cekat pada kasus ini adalah baik karena gigipegangan kuat untuk mendukung gigi tiruan jaringan pendukung yang sehat

kesehatan umum dan kebersihan mulut pasien baik serta pasien yang kooperati* dan

komunikati*.

1/


21/22

DA6TAR PUSTAKA

Allan .?. and 8oreman .'. 1//, etunjuk 3ergambar )ahkota H 9embatan

$ipokrates 9akarta

!0


22/22

epkes R= (epartemen esehatan Republik =ndonesia". !004.aporan Hasil Riset

esehatan 0asar (R,S*S0AS 1asional 2334 3aand enelitian and

engembangan esehatan 9akarta

wing .9. 1//$i%ed Partial Prosthesis !nded. Bea and 8ebinger hiladelphia

=ndrastuti ) et al. !00, Bahan A5ar Prosthodonsia ,, 8akultas edokteran Gigi

@G) ogyakarta

)artanto . 1/4 ,l&u &ah!ota dan 6e&batan disi ! 9ilid 1 enerbit Alumni

3andung

rajitno $.R. 1//1 ,l&u -eligi Tiruan 6e&batan Pengetahuan 0asar dan

Rancangan Pe&buatan disi 1 G' 9akarta

Ramadhan A.G. !010Serba Serbi esehatan -igi dan ulut 3ukune 9akarta

#elatan

#mith 3.G.? and $owe B.'. !00%Planning and a!ing Cro"n and Bridges ,th

ed. =n*orma $ealthcare ?ew ork

#oratur #.$. !005 *ssentials of Prosthodontics 9aypee 3rothers )edical

ublishers ?ew elhi

&ylman #.. 1/%0 Theory and Practice of Cro"n and fi%ed prosthodontics

(Bridges 5th

ed. &he '.C. )osby 'o. #t. Bouis

GTC Izfan Fix Siap Diprint

Documents

Transcript of GTC Izfan Fix Siap Diprint