GRAVIMETRI Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu senyawa yang telah diketahui dengan cara mengukur beratnya dalam keadaan murni, yang sebelumnya telah melalui proses pemisahan dan pemurnian.

GRAVIMETRI Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu senyawa yang telah diketahui dengan cara mengukur beratnya dalam keadaan murni, yang sebelumnya telah melalui proses pemisahan dan pemurnian. Pemisahan pada umumnya dengan cara pengendapan (pengendapan sempurna), penyaringan, pencucian endapan dan pengeringan endapan. Syarat-syarat endapan pada gravimetri : endapan sempurna, stabil/tidak mudah terurai dan mudah dimurnikan.Pada pencucian endapan, syarat larutan pencuci tidak melarutkan endapan dan tidak menambah endapan.Pengeringan endapan dan penimbangan sampai bobot konstan (2 penimbangan terakhir berturut-turut tidak lebih dari 0,2 mg) Penetapan kadar Natrium klor secara gravimetric dengan larutan pengendap AgNO3 1. Ditimbang dengan teliti 0,120 gram padatan Natrium klorida2. Dimasukkan ke dalam beker gelas 200 ml,dan dilarutkan ke dalam 100 ml akuades, diaduk.3. Ditambahkan setetes demi setetes AgNO3 0,1 N (lewat buret, sambil diaduk) sampai tidak menghasilkan endapan lagi. 4. larutan Dipanaskan sambil diaduk 5 menit.5. endapan disaring dan dicuci dengan larutan HNO3 0,1 N sampai bebas AgNO3 6. endapan dikeringkan, ditimbang, (100 mg) Perhitungan kadar NaClmassa Cl = Ar Cl x massa AgCl Mr AgClmassa NaCl = Mr NaCl x massa Cl Ar ClKadar NaCl = massa NaCl x 100 % massa sampelBerat sampel NaCl 120 mgberrat endapan AgCl 100 mgmassa Cl = 35,5 x 100 mg = 24,74 143,5massa NaCl = 58,5 x 24,74= 40,77 35,5Kadar NaCl = 40,77 x100% =33,98% 120Penetapan kadar CaCl2 secara gravimetricDitimbang 250 mg sampel CaCl2 dilarutkan dengan 50 ml akudesDitambahkan sedikit demi sedikit 10 ml H2C2O4 2 M pada larutan sampel, aduk perlahan-lahan, biarkan sampai terjadi endapan sempurnaPastikan semua endapan sudah terjadi, lalu panaskan endapan di atas penangas air selama 1 jamSaring endapan dengan kertas saring, cuci dengan aquadest yang mengandung sedikit asam oksalat sampai filtrat bebas dari Cl- (jika perlu periksa dengan larutan perak nitrat 0,1 M).

Tempatkan endapan dalam cawan porselin (yang sudah dipijarkan sampai beratnya konstan). Pijarkan endapan dalam muffle furnace selama 15 menit, suhu 600-800 oC Masukkan dalam eksikator, biarkan sampai dingin. Timbang, ulangi pemijaran sampai diperoleh berat yang konstan (100 mg) Hitung besarnya kadar CaCl2 dalam sampel.

Kadar CaCl2 dihitung dengan cara :Massa Ca = BA Ca x massa CaC2O4 BM CaC2O4massa CaCl2 = BM CaCl2 x massa Ca BA CaKadar CaCl2 = massa CaCl2 x 100 % massa sampelKadar CaCl2 dihitung dengan cara :Massa Ca = 40 x 100 = 33,3 mg 120massa CaCl2 = 111 x 33,3 mg = 92,4 mg 40Kadar CaCl2 = 92,4 x 100 % = 36,96 % 250C. Penetapan kadar Na2SO4 secara gravimetric.1. sepuluh ml larutan Na2SO4 dipanaskan hingga 60oC2. ditambah larutan BaCl2 sedikit demi sedikit sampai tidak tidak terbentuk endapan lagi3. endapan disaring dengan kertas saring wattman no 42 secara kuantitatif4. endapan dicuci dengan akuades sampai bebas ion Cl-5. endapan dikeringkan dan dipijar sampai endapan bobot konstan (100 mg)Kadar Na2SO4 =

Massa SO4 = BM SO4 x massa BaSO4 BM BaSO4Massa Na2SO4 = BM Na2SO4 x massa SO4 BM SO4Kadar Na2SO4 = massa Na2SO4 x 100 % Massa sampel

Kadar Na2SO4 =

Massa SO4 = 96 x 100 mg = 41,2 mg 233Massa Na2SO4 = 142 x 41,2 = 60,94 mg 96Kadar Na2SO4 = 60,94 mg/10 ml = 609,4 mg/ 100 ml = 0,6094 g/100 ml = 0,61 %