Glukoma Primer

26
Basri Hadi M. Anshar K.H

Transcript of Glukoma Primer

Page 1: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 1/26

Basri Hadi

M. Anshar K.H

Page 2: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 2/26

Menurut survey departemen kesehatan RI tahun 2001

glaucoma penyebab kebutaan utama yang ketiga untuk kedua mata,setelah katarak dan kebutaan karena kelainan refraksi, dengan

pravelensi sekitar 0,16% jumlah penduduk indonesia

Survey Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran1,5% penduduk mengalami kebutaan karena glaukoma (0,20%),kelainan refraksi (0,14%), gangguan retina (0,13%), dan kelainan

kornea (0,10%).

Latar Belakang

Glaukoma adalah suatu penyakit yang ditandai olehpeningkatan tekanan dalam bola mata

PENDAHULUAN

Page 3: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 3/26

Metode Penulisan Penulisan CSS ini menggunakan berbagai literature sebagai

sumber kepustakaan

Batasan Masalah Dalam CSS ini akan dibahas mengenai glaukoma primer sudut

terbuka

Tujuan Penulisan 

Penulisan clinical scientific session (CSS) ini bertujuan untukmemahami serta menambah pengetahuan tentang glaukoma.

PENDAHLUAN (lanjutan)

Page 4: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 4/26

TINJAUAN PUSTAKA

•Sekelompok penyakit kerusakansaraf optik (neuropati optik)yang biasanya disebabkan oleh

peningkatan tekanan intraokularpada papil saraf optik.

Glaukoma 

Page 5: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 5/26

Epidemilogi

Akibat glaukoma dianggap sebagai masalah yang cukupmengambil andil di negara berkembang dan lebihbanyak mempengaruhi dewasa daripada anak-anak.

Riwayat keluarga dianggap sebagai faktor resikodari glaucoma.

Wanita beresiko menderita glaukoma 3-4 kalidibandingkan pria

Page 6: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 6/26

Patogenesis 

Tekanan intraokuler dianggap normal bila kurang

darrpada 20mmHg pada pemeriksaan dengantonometer aplanasi

Pada tekanan lebih tinggi dari 20mmHg yangdisebut hipertensi oculi  apat dicurigai adanya

glaukoma

Bila tekanan lebih dari 25mmHg pasienmenderita glaukoma.

Page 7: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 7/26

• Tekanan intraokular yang tinggi

• Riwayat keluarga dengan glaukoma

• Penyakit penyerta (Diabetes danhipertensi)

• Rabun dekan dan jauh

• Penggunaan kortikosteroid• Riwayat operasi mata dan cedera

pada mata.

Faktor Resiko

Page 8: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 8/26

•Glaukoma primer

•Glaukoma sudut terbuka•Glaukoma sudut tertutup

•Glaukoma kongenital

•Glaukoma sekunder

•Glaukoma absolut

Klasifikasi Glaukoma

Page 9: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 9/26

Glaukoma Primer

• Glaukoma sudut terbuka primer

• Glaukoma sudut tekanan normalGlaukoma

sudut terbuka

• Akut

• Sub-akut

• Kronik

• Iris Plateu

Glaukomasudut tertutup

Page 10: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 10/26

Glaukoma Primer Sudut Terbuka

N

o

pembeda sudut terbuka primer sudut tekanan normal

1

2

3

Tekanan intra

okular

Usia Penderita

Patogenesis

>21 mmHg

kebanyakan kasus pada

usia setelah 65 tahun

Terganggunya atau

terjadinya hambatan

outflow cairan akuosmelewati trabecular

meshwork. Selain itu,

sudut iridokornea terbuka

(tidak terhalang) dan

terlihat normal tetapiakuos outflow berkurang.

≤ 21 mmHg

Pasien dengan glaukoma

tekanan normal cenderung

lebih tua dibandingkan pasien

dengan glaukoma sudut

terbuka primer.21 mmHg.

kepekaan abnormal terhadap

tekanan intraokular karena

kelainan vaskular atau mekanisdi kaput nervus optikus, atau

bisa juga murni karena

penyakit vaskular

Gl k d t t t t

Page 11: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 11/26

Glaukoma sudut tertutup

Ketika dislokasi lensa sebagai penyebabtertutupnya bilik mata : glaukoma sudut

tertutup sekunderJika glaucoma sudut tertutup tidak diketahuipenyebabnya : glaucoma sudut tertutupprimer

Apabila sudut mata tertutup secara cepatdan berat : glaucoma akut

Apabila penutupan bilik sudut mata tidak sempurna

dan kadang-kadang saja terjadi : glaucomaintermitten atau glaucoma sudut tertutup kronik

Apabila glaucoma sudut tertutup intermittentidak memiliki gejala : sudut tertutup

kreeping.

Page 12: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 12/26

Gejala Klinis

• Menahun, sukar untuk menemui gejala dinikarena jalan penyakit yang sangat pelan-

pelan (a silent disease)• Hampir selalu penderita datang berobat

dalam keadaan penyakit yang sudah berat.

• Hampir selalu bilateral,sering satu mataterkena terlebih dahulu dan keadaannyasering lebih berat dari mata yang satu lagi.

• Injeksi siliar umumnya tidak terlihat.

Glaukoma Primer Sudut Terbuka : 

Page 13: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 13/26

• Refleks pupil agak lamban.

• Tekanan bola mata meninggi.

• COA mungkin normal dan pada golioskopi

terdapat sudut terbuka.• Lapangan pandangan mengecil atau

menghilang.

• Atropi nervus optikus dan terdapat

cupping.

• Tes provokasi positif.

• “Facility of out flow” menurun 

Glaukoma Primer Sudut Terbuka

Page 14: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 14/26

edema kornea pada glaucoma akut

Page 15: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 15/26

Pupil dilatasi dan oval pada glaucoma

akut

Page 16: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 16/26

edema kornea dan sudut mata

Page 17: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 17/26

gambaran ginoskopi

Page 18: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 18/26

• Terjadi peningkatan secara mencolok padatekanan intraokular (40-90 mmHg)

• Kamera anterior dangkal

• Kornea berkabut

• Pupil terfiksasi berdilatasi sedang.

• Injeksi siliaris.

Glaukoma Primer Sudut Tertutup 

Page 19: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 19/26

Diagnosis

Glaukoma Primer Sudut Terbuka :• kelainan-kelainan glaukomatosa pada

diskus optikus dan lapang pandang

• Peningkatan tekanan intraokular, sudutkamera anterior terbuka dan tampaknormal.

Glaukoma primer sudut tertutup :

• tekanan intraokular mendadak meningkat

• karena adanya hambatan oleh akar irispada sudut balik mata depan yangmembendung semua aliran keluar. Initerjadi bila secara anatomis sudut bilikmata depan sempit.

Page 20: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 20/26

Pemeriksaan glaukoma jika hanya denganmemeriksa TIO NOT ENOUGHT !! 

Pemeriksaan mata lengkap, antara lain : 

• Mengukur tekanan intraokular dengan tonometri

• Memeriksa sudut aliran mata dengan gonioskopi

• Mengevaluasi ada atau tidaknya kerusakan sarafmata dengan oftalmoskopi

• Pemeriksaan lapangan pandang

Page 21: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 21/26

Diagnosis Banding

• fotofobia

• rasa nyerinya kurang dibanding glaukoma

• Tekanan intraokular normal, pupil kecil dan kornea tidak sembab

• “ flare” dan sel-sel terlihat dalam bilik mata depan dan terdapat

injeksi siliar dalam (deep cilliary injection)

Irititis akut.

• Keluhan nyeri tidak spesifik, bahkan tidak disertai nyeri

• Tajam penglihatan tidak menurun.

• Ada kotoran mata dan konjungtiva sangat meradang, tapi tidakada injeksi siliar

• Reaksi pupil normal, kornea jernih dan tekanan intraokularnormal.

Konjungtivitis akut.

l k

Page 22: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 22/26

Tata laksana

Glukoma sudut terbuka 

• Obat pilihan utama adalah Timolol 0,25%

dan 0,5 % (beta blocker).

Glukoma sudut tertutup 

• untuk serangan akut berupa agen osmoticdan penghambat secret (β-bloker, α2

agonis, latanoprost atau karbonik anhidraseinhibitor) dengan atau tanpa pilokarpin

• Agen osmotik (gliserin 1-2 g/kg secara oraldan mannitol 1-2 g/kg secara intravena)

A. Medikamentosa

Page 23: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 23/26

Lanjutan….. 

B. Terapi Pembedahan

Iridektomi dan Iridotomi Perifer

Trabekuloplasti Laser

Tindakan Siklodestruktif

Bedah Drainase Glaukoma

Page 24: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 24/26

KOMPLIKASI 

Jika penanganan terlambat  sinekiaanterior perifer

Pada serangan glaukoma yang hebatdan mendadak atrofi papil sarafoptik

Jika glaukoma tidak segera diatasiterutama glaukoma primer suduttertutup akut akan dengan cepat

terjadi kebutaan

Page 25: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 25/26

Baik

• Bila obat tetes anti glaukomadapat mengontrol tekananintraokular pada mata yangbelum mengalami kerusakan

glaukomatosa luas

Buruk

• Tanpa pengobatan ataupengobatan terlambat kebutaan total.

Prognosis

Page 26: Glukoma Primer

7/26/2019 Glukoma Primer

http://slidepdf.com/reader/full/glukoma-primer 26/26

Terima Kasih