Gizi Seimbang
-
Upload
rhena-momowphiyophiyo-rna -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Transcript of Gizi Seimbang
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 1/17
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda dan hal tersebut berhubungan dengan jenis
kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap
individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan. Di samping itu
keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis
makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh
sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang
dianjurkan. Oleh karena makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak,
karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis
makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Pengertian Gizi seimbang
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat
gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya).
Direktorat Gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan
dan gizi kepada masyarakat luas, dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang. Pedoman
disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi Gizi Internasional di
Roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi
kurang, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri
di Indonesia (diambil dari Almatsier, 2002).
PUGS merupakan susunan makanan yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini
dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari. Tiap makanan
dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang dikandungnya. Pengelompokan bahan
makanan disederhanakan, yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi, yaitu
sebagai: (1) sumber energi/tenaga; (2) sumber zat pembangun; dan (3) sumber zat
pengatur. Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan
kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, sedang kebutuhan zat pengatur diperlukan
dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun (diambil dari
Almatsier, 2002).
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 2/17
Sumber energi diperoleh dari beras, jagung, sereal/gandum, ubi kayu, kentang dan yang
semisal dengannya. Zat pengatur diperoleh dari sayur dan buah-buahan, sedang zat
pembangun diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan dansebagainya. Ketiga golongan bahan makanan dalam konsep dasar gizi seimbang tersebut
digambarkan dalam bentuk kerucut dengan urutan-urutan menurut banyaknya bahan
makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh. Dasar kerucut menggambarkan sumber
energi/tenaga, yaitu golongan bahan pangan yang paling banyak dimakan, bagian tengah
menggambarkan sumber zat pegatur, sedangkan bagian atas menggambarkan sumber zat
pembangun yang secara relatif paling sedikit dimakan tiap harinya.
PUGS memuat 13 pesan dasar yang diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai
pedoman untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai
dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal. Pesan dasar tersebut antara
lain : (1) makanlah aneka ragam makanan; (2) makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi; (3) makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi; (4) batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi;
(5) gunakan garam beryodium; (6) makanlah makanan sumber zat besi; (7) berikan ASI sajakepada bayi sampai umur empat bulan; (8) biasakan makan pagi; (9) minumlah air bersih,
aman yang cukup jumlahnya; (10) lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur; (11)
hindari minum minuman beralkohol; (12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;
(13) bacalah label makanan yang dikemas. (Subdit. Gizi Masyarakat. Depkes)
A. Prinsip Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa
Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat
dalam prosespertumbuhan fisik , kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan
seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada
saat prosespematangan fisik , juga terjadi perubahan komposisi tubuh.
Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt ) baik tinggi
badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt , kebutuhan zat gizi tinggi
karena berhubungan dengan besarnya tubuh.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 3/17
Growth Spurt :
Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung
individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi
oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20
tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak
lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang
sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan
unsure-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadikelainan-
kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia
mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja Dan Dewasa
Faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja dan dewasa :
Kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi.
Pekerjaan
Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi (NHNES) menyatakan
bahwa konsumsi energi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun bervariasai, dari kalori yang
rendah (sekitar 1329) sampai kalori yang tinggi (1958 kalori).
Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang dari 30 % dan
tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg.
selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium, cara pengolahan makanan dan
para wanita perlu membatasi makanan kaleng atau makanan dalam kotak.
C. Kebutuhan Gizi Seimbang
Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30 % atau lebih dari total
asupan kalori remajasetiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi lemak , gula
dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies gigi. Oleh karenaitu, remaja harus didorong untuk lebih memilih kudapan yang
sehat. Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok
untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsimakanan, baik
secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme tubuhterganggu.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 4/17
Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-
zat gizisesuai dengan kebutuhan faali tubuh.
Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun
untuk proses metabolismetubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat
dilihat dari berat badanseseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham
energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.
Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Apabila
asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan
usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,
keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe
dan tahu.
Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.
Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu
diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak
melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak
goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga
mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1
gram lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasanlemak hewani dapat mengakibatkan asupan
Fe dan Zn juga rendah.
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin
B yaituvitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin diperlukan
dalam metabolismeenergi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat
yaitu asam folat danvitamin B12. Vitamin D diperlukan
dalam pertumbuhan kerangka tubuh / tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru
terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.
Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan
kekurangan darahyang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zatbesi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik
dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.
D. Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi
Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan
statusnutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 5/17
Kekurangannutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan kurang berat badan lebih
banyak akanmelahirkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah) dibandingkan
dengan wanita dengan usiareproduksi yang aman untuk hamil.
E. Pendidikan Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa
Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk mencapai
status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar.
Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat
seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan yang
mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas maupun
kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin terpenuhinya
kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi) agar
dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun
sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak .
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan
sederhana. Prosespencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih
lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi
50% saja dari kebutuhanenergi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat
pembangun dan pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan
jumlahenergi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah lezatnya
hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan mengurangi
konsumsi makanan lain.5. Gunakan garam beryodium.
Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 6/17
Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat
besiberakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita
oleh wanita hamil, wanitamenyusui dan wanita usia subur.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang
meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.
8. Biasakan makan pagi.
Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik , daya
tahantubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
Aman berarti bersih dan bebas kuman.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan
fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa haus.
Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi
sehinggaaman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan
kimia dan halal.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
A. Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat
dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat
badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang
memuaskan.
Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpentingadalahmakanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :
1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 7/17
2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20
gramprotein sehari.
3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika
kekurangan satu atau lebih zat gizi.
4. Aktivitas.
C. Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui
Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan
jumlahnutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan
zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu
sendiri.
D. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui
Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang
dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata
kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan
kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibumenggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6
bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi
2300-2700 kal ketika menyusui(Dudek, 2001).
Protein. Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui.
Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.
Cairan. Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan
ibumenyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.
Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi
daripada selama hamil.
E. Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan
bayinya.Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang
anak, bayi mudah sakit, mudah terkenainfeksi. Kekurangan zat-zat esensial
menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.
F. Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui
1. Buatlah setiap gigitan berarti
Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari
segi kualitasmaupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
2. Semua kalori tidak diciptakan setara.Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.
3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga.
Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan
daya hidup.
4. Jadilah ahli efesiensi.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 8/17
Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan
kebutuhan nutrisi selama laktasi.
5. Karbohidrat adalah isu komplek.
Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu
yang baik dan cukup.
6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah.
Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis
dikurangi.
7. Makanlah makanan yang alami.
Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi
nilai gizi air susu.
8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat
untuk kesehatan keluarga.
Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan
mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
A. PRINSIP GIZI SEIMBANG BAGI BAYI
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya
umur bayi dantumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi
jumlah ASI. Bayiharus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI
yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan
sewaktu hamil / menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-
110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67
Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.
B. MACAM-MACAM MAKANAN BAYI
Makanan bayi beraneka ragam macamnya yaitu :
1. ASI ( Air Susu Ibu)
Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI mempunyai
keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan
sebagainya.
a. Manfaat ASI
1) Ibu
Aspek kesehatan ibu : isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosinoleh
kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah
terjadi perdarahan post partum. Penundaan haid dan
berkurangnya perdarahan post partum mengurangi prevalensi anemia zat
besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian karsinoma mammae.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 9/17
Aspek keluarga berencana : merupakan KB alami, sehingga dapat
menjarangkankehamilan. Menurut penelitian, rerata jarak kehamilan pada
ibu yangmenyusui adalah 24 bulan, sedangkan yang tidak 11 bulan.
Aspek psikologis : ibu akan merasa bangga dan diperlukan oleh bayinya karena
dapat menyusui.
2) Bayi
Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi :
mengandung lemak , karbohidrat,protein, garam dan mineral serta vitamin.
Mengandung zat protektif : terdapat zat protektif berupa laktobasilus
bifidus,laktoferin, lisozim, komplemen C3 dan
C4, faktor antistreptokokus,antibodi, imunitas seluler dan tidak
menimbulkan alergi.
Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan :
sewaktu menyusui kulit bayiakan menempel pada kulit ibu, sehingga akan
memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi kelak. Interaksi tersebutakan menimbulkan rasaaman dan kasih sayang.
Menyebabkan pertumbuhan yang baik : bayi yang mendapat ASI akan
mengalami kenaikan berat badan yang baik setelah
lahir, pertumbuhansetelah periode perinatal baik dan mengurangi obesitas.
Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang
mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI,
karenamenyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan
gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi
menjadi asam sehingga merusak gigi.
Mengurangi kejadian maloklusi : penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan
lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.
3) Keluarga
Aspek ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan karena
ASI bayi jarang sakitsehingga dapat mengurangi biaya berobat.
Aspek psikologis : kelahiran jarang sehingga kebahagiaan keluarga bertambah
dan mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
Aspek kemudahan : menyusui sangat praktis sehingga dapat diberikan dimana
saja dan kapan saja serta tidak merepotkan orang lain.
4) Negara Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin
statusgizi bayi baik serta angka kesakitan dan kematian menurun. Beberapa
penelitian epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak
dari penyakit infeksi, seperti diare, otitis media,
dan infeksi saluranpernafasan bagian bawah.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 10/17
Mengurangi subsidi untuk rumah sakit.
Dengan adanya rawat gabung maka akan memperpendek lama rawat inap
ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomialserta
mengurangi biaya perawatan anak sakit.
Mengurangi devisa untuk membeli susu formula.
ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua ibu menyusui,
diperkirakan akan menghemat devisa sebesar Rp 8,6 milyar untuk
membelisusu formula.
Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Anak yang dapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal,
sehinggakualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.
b. Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada
stadiumlaktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1) Kolustrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketigasetelahbayi lahir.
2) ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.
3) ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan
seterusnya.
Tabel 1. Komposisi Kandungan ASI
Kandungan Kolustrum Transisi ASI mature
Energi (kg kla) 57,0 63,0 65,0
Laktosa (gr/ 100 ml) 6,5 6,7 7,0
Lemak (gr/ 100 ml) 2,9 3,6 3,8
Protein (gr/ 100 ml) 1,195 0,965 1,324Mineral (gr/ 100 ml) 0,3 0,3 0,2
Immunoglubin :Ig A (mg/ 100ml)
Ig G (mg / 100 ml)
Ig M (mg/ 100 ml)
335,95,9
17,1
--
-
119,62,9
2,9
Lisosin (mg/ 100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5
Laktoferin 420-520 - 250-270
Sumber : Pelatihan Manajemen Laktasi, RSCM, 1989.
c. Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :1) Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir 2 minggu
setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih 10 %.
2) Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat
badanpada triwulan ke 1: 150-250 gr setiap minggu, triwulan ke 2 : 500-600 gr
setiap bulan, triwulan ke 3 : 350-450 gr setiap bulan, triwulan ke 4 :250-350 gr
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 11/17
setiap bulan atau berat badan naik 2 kali lipat berat badan waktu lahir pada
umur 4-5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu tahun.
3) Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
4) Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah dan
tertidur.
5) Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)
Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6 bulan.
Jenis MPASI diantaranya:
Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon,
pepaya , jeruk, tomat.
Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :
Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-
macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI :
Perhatikan kebersihan alat makan.
Membuat makanan secukupnya.
Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.
Buat variasi makanan.
Ajak makan bersama anggota keluarga lain.
Jangan memberi makanan dekat dengan waktu makan.
Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.
C. CARA PENGELOLAAN MAKANAN BAYI
Bayi setelah lahir sebaiknya diberikan ASI, namun seiring dengan tumbuh
kembangdiperlukan makanan pendamping ASI.
Tabel 2. Definisi Pemberian Makanan Bayi
Pemberian ASI Eksklusif
(Exclusive breastfeeding)
Bayi hanya diberikan ASI
tanpa makananatau minuman lain
termasuk air putih, kecualiobat, vitamin dan mineral dan ASI
yang diperas.
Pemberian ASI Predominan
(Predominant breastfeeding)
Selain mendapat ASI, bayi juga diberi
sedikit air minum, atau minuman cair
lain, misal air teh.
Pemberian ASI Penuh(Full breastfeeding)
Bayi mendapat salah satu ASIeksklusif atau ASI predominan.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 12/17
Pemberian Susu Botol
(Bottle feeding)
Cara pemberian makan bayi dengan
susu apa saja, termasuk juga ASI
diperas denganbotol.
Pemberian ASI Parsial(Artificial feeding)
Sebagian menyusui dan sebagian lagisusu buatan/ formula atau sereal
atau makananlain.Pemberian Makanan Pendamping
ASI (MPASI) tepat waktu(Timely complementary feeding)
Memberikan bayi makanan lain
disamping ASI ketika waktunya tepatyaitu mulai 6 bulan.
Tabel 3. Rekomendasi Pemberian Makanan Bayi
Mulai menyusui Dalam waktu 30-60 menit
setelahmelahirkan.
Menyusui eksklusif Umur 0-6 bulan pertama.
Makanan pendamping
ASI (MPASI)
Mulai diberikan pada umur antara 4-6
bulan(umur yang tepat bervariasi, ataubila menunjukkan kesiapan neurologis
dan neuromuskuler).
Berikan MPASI Pada semua bayi yang telah berumur
lebih dari 6 bulan.
Teruskan pemberian ASI Sampai anak berumur 2 tahun ataulebih.
Tabel 4. Jadwal Pemberian Makanan pada Bayi
Umur Macam makanan Pemberian selama
24 jam
1-2 minggu
3 mg s/d 3 bulan
3 bulan4-5 bulan
6 bulan 7-12 bulan
ASI atau
Formula adaptasi
ASI atauFormula adaptasi
ASI atauFormula adaptasi
Jus buah
ASI atauFormula adaptasi
Bubur susu
Jus buahASI atau
Formula adaptasi
Bubur susuJus buah
ASI atauFormula adaptasi
Bubur susu
Nasi timJus buah
Sesuka bayi
6-7 kali 90 ml
Sesuka bayi 6 kali 100-150 ml
Sesuka bayi 5 kali 180 ml
1-2 kali 50-75 ml
Sesuka bayi 4 kali 180 ml
1 x 40-50 g bubuk
1 kali 50-100 mlSesuka bayi
3 kali 180-200 ml
2 x 40-50 g bubuk 1 kali 50-100 ml
Sesuka bayi 2 kali 200-250 ml
2x 40- 50 g bubuk
1 x 40-50 g bubuk 1-2 kali 50-100 ml
Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 13/17
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI
Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk bayi dan anak dapat
berhasil dengan baik adalah sebagai berikut :
1. Kerjasama ibu dan anak.
Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu makan
sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu yang tegang,
cemas,mudah marah merupakan suatu kecenderungan untuk menimbulkan kesulitan
makan pada anak.
2. Memulai pemberian makan sedini mungkin.
Pemberian makan sedini mungkin
mempunyai tujuan menunjang proses metabolismeyang normal, untuk pertumbuhan,
menciptakan hubungan lekat ibu dan anak, mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia,
hiperkalemi, hiperbilirubinemia dan azotemia.
3. Mengatur sendiri.Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri yang mengatur keperluan
akanmakanan. Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri akan kebutuhan
zat gizi yang diperlukan.
4. Peran ayah dan anggota keluarga lain.
5. Menentukan jadwal pemberian makanan bayi.
6. Umur.
7. Berat badan.
8. Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).
9. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan.
10. Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan acceptability dari jenis makanan dan
toleransi daripada anak terhadap makanan yang diberikan).
E. PENGARUH STATUS GIZI SEIMBANG BAGI BAYI
Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga dipengaruhi
olehfaktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan yang berpengaruh adalah
masukan makanan(diet), sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan
keadaan kesehatan. Pemberian makanan yang berkualitas dan kuantitasnya baik
menunjang tumbuh kembang, sehingga bayi dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas
dari penyakit.
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakanuntuk pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai
ukuran untuk memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan makanan dan ASI dapat
dipantau dengan menggunakan KMS. Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna
kuning, hijau muda, hijau tua, hijau muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5
% perubahan baku. Diatas kurve 100 % adalah status gizi lebih. Diatas 80 % sampai
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 14/17
dengan batas 100 % adalah status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau
muda sampai hijau tua.
F. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GIZI PADA BAYI
Makanan yang ideal harus mengandung cukup energi dan zat esensial sesuai dengan
kebutuhan sehari-hari. Pemberian makanan yang kelebihan
akan energi mengakibatkanobesitas, sedang kelebihan zat gizi esensial dalam jangka waktu
lama akan menimbulkan penimbunan zat gizi tersebut dan menjadi racun bagi tubuh.
Misalnya hipervitaminosis A, hipervitaminosis D dan hiperkalemi.
Sebaliknya kekurangan energi dalam jangka waktu lama berakibat
menghambatpertumbuhan dan mengurangi cadangan energi dalam tubuh sehingga terjadi
marasmus (gizi kurang/ buruk). Kekurangan zat esensial
mengakibatkan defisiensi zat gizi tersebut. Misalnya xeroftalmia (kekurangan vit.A),
Rakhitis (kekurangan vit.D).
Home > Gizi > Menu Seimbang untuk Ibu Hamil
Menu Seimbang untuk Ibu HamilMay 29, 2010No Commentsby lusa
Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai
sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun,
serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrien akan meningkat
selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrienmeningkat secara proporsional.
Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara
lain:
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak
dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lain-
lain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 15/17
Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda
dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam
pengaturan menu selama hamil.
Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain:
Kelompok Bahan Makanan Porsi
Roti, serealia, nasi dan mie 6 piring/porsi
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Susu, yoghurt dan atau keju 2 gelas
Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong
Lemak, minyak 5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi Indonesia)
Jenis Makanan Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi
Sumber zat
tenaga(karbohidrat)
10 porsi nasi/pengganti
2 sdm gula
4 sdm minyak goreng
Karbohidrat
Sumber zat
pembangun danmineral
7 porsi terdiri dari:
2 ptg ikan/daging, @ 50 gr
3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr
1 porsi kacang hijau/merah
Protein, vitamin
Sumber zat pengatur 7 porsi terdiri dari :
4 porsi sayuran berwarna @
100 gr
3 porsi buah2an @ 100 gr
Vitamin dan mineral
Susu 2-3 gelas Karbohidrat, lemak,protein, vitamin danmineral
Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil
Bahan Makanan Porsi Hidangan
Sehari Jenis Hidangan
Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 16/17
Sayuran 3 mangkuk ikan/daging 1 potong sedang (40 gram),
tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1
mangkok dan buah 1 potong sedang Buah 4 potong
Tempe 3 potong Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1
potong sedang Daging 3 potong
Susu 2 gelas Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan
lauk, sayur dan buah sama dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong
sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram)
dengan lauk, sayur dan buah sama dengan
pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
Minyak 2 gelas
Gula 2 sendok makan
Menu di atas dapat divariasikan dengan bahan makanan penggantinya, sebagai berikut:
Jenis Bahan Makanan Pengganti
1 porsi nasi (100 gram) Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang
(210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mie basah
2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram),
agung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125
gram), ubi 1 biji sedang (135 gram)
1 potong sedang ikan (40 gram) 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri
kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40
gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur
ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram),
10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya
1 mangkuk (100 gram) sayuran Buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam,
sawi, terong dan lainnya.
1 potong buah 1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50
gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besarmelon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram),
1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140
gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah
mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram),
1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air sedang
(110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang
5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 17/17
salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang
sawo (85 gram), dan lainnya.
2 potong sedang tempe (50 gram) Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil
(40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5
sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan
kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang
tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15
gram), dan lainnya.
1 gelas susu sapi (20 cc) 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt
non fat (120 gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan
lainnya.
Minyak kelapa 1 sendok the (5 gram) avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa
(15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3gelas santan (40 gram), dan lainnya.
Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) 1 sendok makan madu (15 gram)
Referensi