Gizi Seimbang

17
 Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda dan hal tersebut berhubungan dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan. Di samping itu keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dianjurkan. Oleh karena makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pengertian Gizi seimbang Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya). Direktorat Gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan  Pedoman Umum Gizi  Seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan dan gizi kepada masyarakat luas, dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang. Pedoman disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi Gizi Internasional di Roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegaha n baik masalah gizi kurang, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri di Indonesia (diambil dari Almatsier, 2002).  PUGS merupakan susunan makanan yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari. Tiap makanan dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang dikandungnya. Pengelompokan bahan makanan disederhanakan, yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi, yaitu sebagai: (1) sumber energi/tenaga; (2) sumber zat pembangun; dan (3) sumber zat pengatur. Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, sedang kebutuhan zat pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun (diambil dari  Almatsier, 2002).  

Transcript of Gizi Seimbang

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 1/17

Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda dan hal tersebut berhubungan dengan jenis

kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap

individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan. Di samping itu

keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan karena pada dasarnya setiap jenis

makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh

sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang

dianjurkan. Oleh karena makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak,

karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis

makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Pengertian Gizi seimbang 

Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat

gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya).

Direktorat Gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi 

 Seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan

dan gizi kepada masyarakat luas, dalam rangka memasyarakatkan gizi seimbang. Pedoman

disusun dalam rangka memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi Gizi Internasional di

Roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi

kurang, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri

di Indonesia (diambil dari Almatsier, 2002). 

PUGS merupakan susunan makanan yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini

dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari. Tiap makanan

dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang dikandungnya. Pengelompokan bahan

makanan disederhanakan, yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi, yaitu

sebagai: (1) sumber energi/tenaga; (2) sumber zat pembangun; dan (3) sumber zat

pengatur. Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan

kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur, sedang kebutuhan zat pengatur diperlukan

dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun (diambil dari

 Almatsier, 2002). 

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 2/17

 

Sumber energi diperoleh dari beras, jagung, sereal/gandum, ubi kayu, kentang dan yang

semisal dengannya. Zat pengatur diperoleh dari sayur dan buah-buahan, sedang zat

pembangun diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan dansebagainya. Ketiga golongan bahan makanan dalam konsep dasar gizi seimbang tersebut

digambarkan dalam bentuk kerucut dengan urutan-urutan menurut banyaknya bahan

makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh. Dasar kerucut menggambarkan sumber

energi/tenaga, yaitu golongan bahan pangan yang paling banyak dimakan, bagian tengah

menggambarkan sumber zat pegatur, sedangkan bagian atas menggambarkan sumber zat

pembangun yang secara relatif paling sedikit dimakan tiap harinya. 

PUGS memuat 13 pesan dasar yang diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai

pedoman untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai

dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal. Pesan dasar tersebut antara

lain : (1) makanlah aneka ragam makanan; (2) makanlah makanan untuk memenuhi

kecukupan energi; (3) makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan

energi; (4) batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi;

(5) gunakan garam beryodium; (6) makanlah makanan sumber zat besi; (7) berikan ASI sajakepada bayi sampai umur empat bulan; (8) biasakan makan pagi; (9) minumlah air bersih,

aman yang cukup jumlahnya; (10) lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur; (11)

hindari minum minuman beralkohol; (12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;

(13) bacalah label makanan yang dikemas. (Subdit. Gizi Masyarakat. Depkes) 

A. Prinsip Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa 

Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat

dalam prosespertumbuhan fisik , kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan

seksual dan tercapainya bentuk  dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada

saat prosespematangan fisik , juga terjadi perubahan komposisi tubuh. 

Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt ) baik tinggi

badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt , kebutuhan zat gizi tinggi

karena berhubungan dengan besarnya tubuh. 

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 3/17

Growth Spurt :

Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun

Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.

Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan tergantung

individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi

oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.

Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20

tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak 

lagi berfungsi untuk  pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang

sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan

unsure-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadikelainan-

kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia

mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja Dan Dewasa 

Faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja dan dewasa :

Kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi. 

Pekerjaan

Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi (NHNES) menyatakan

bahwa konsumsi energi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun bervariasai, dari kalori yang

rendah (sekitar 1329) sampai kalori yang tinggi (1958 kalori).

Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak  kurang dari 30 % dan

tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg.

selain itu, wanita  juga harus memperhatikan unsur sodium, cara pengolahan makanan dan

para wanita perlu membatasi makanan kaleng atau makanan dalam kotak.

C. Kebutuhan Gizi Seimbang 

Pada anak  remaja kudapan berkontribusi 30 % atau lebih dari total

asupan kalori remajasetiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi lemak , gula

dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies gigi. Oleh karenaitu, remaja harus didorong untuk lebih memilih kudapan yang

sehat. Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok 

untuk  pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsimakanan, baik 

secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme tubuhterganggu.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 4/17

Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-

zat gizisesuai dengan kebutuhan faali tubuh. 

Kebutuhan energi diperlukan untuk  kegiatan sehari-hari maupun

untuk  proses metabolismetubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat

dilihat dari berat badanseseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham

energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Apabila

asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi. 

Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan

usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,

keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe

dan tahu.

Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.

Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak  tubuh yang sewaktu- waktu

diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak  dibatasi tidak 

melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak 

goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak  yang terlalu rendah juga

mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1

gram lemak  menghasilkan 9 kalori. Pembatasanlemak  hewani dapat mengakibatkan asupan

Fe dan Zn juga rendah.

Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin

B yaituvitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin diperlukan

dalam metabolismeenergi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat

yaitu asam folat danvitamin B12. Vitamin D diperlukan

dalam pertumbuhan kerangka tubuh /  tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru

terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.

Kekurangan Fe/  zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan

kekurangan darahyang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber zatbesi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik 

dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.

D. Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi 

Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan

statusnutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan. 

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 5/17

Kekurangannutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan kurang berat badan lebih

banyak akanmelahirkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah) dibandingkan

dengan wanita dengan usiareproduksi yang aman untuk  hamil. 

E. Pendidikan Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa 

Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk mencapai

status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar.

Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan. 

Tidak satupun  jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat

seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan yang

mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik  kualitas maupun

kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin terpenuhinya

kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. 

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi. 

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi) agar

dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun

sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak . 

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. 

Ada dua kelompok  karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan

sederhana. Prosespencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih

lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi

50% saja dari kebutuhanenergi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat

pembangun dan pengatur.

4. Batasi konsumsi lemak  dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi. 

Lemak  dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan

 jumlahenergi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah lezatnya

hidangan. Mengonsumsi lemak  dan minyak secara berlebihan akan mengurangi

konsumsi makanan lain.5. Gunakan garam beryodium.

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.

6. Makanlah makanan sumber zat besi. 

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 6/17

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat

besiberakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita

oleh wanita hamil, wanitamenyusui dan wanita usia subur.

7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.

ASI merupakan makanan terbaik  untuk  bayi, karena mempunyai kelebihan yang

meliputi 3 aspek baik aspek  gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.

8. Biasakan makan pagi.

Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik , daya

tahantubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

10. Lakukan aktivitas fisik  secara teratur.

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan

fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

11. Hindari minum minuman beralkohol.

Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa haus.

Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. 

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi

sehinggaaman untuk  kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan

kimia dan halal.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

A. Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui 

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat

dibutuhkan untuk  tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat

badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang

memuaskan.

Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpentingadalahmakanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui 

Faktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah :

1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 7/17

2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20

gramprotein sehari.

3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika

kekurangan satu atau lebih zat gizi. 

4. Aktivitas. 

C. Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui 

Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan

 jumlahnutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan

zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk  aktivitas ibu itu

sendiri.

D. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui 

Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang

dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata

kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan

kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibumenggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk  6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6

bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi

2300-2700 kal ketika menyusui(Dudek, 2001).

Protein. Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. 

Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.

Cairan. Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan

ibumenyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk  air putih, susu dan jus buah.

Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi

daripada selama hamil. 

E. Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui 

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan

bayinya.Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang

anak, bayi mudah sakit, mudah terkenainfeksi. Kekurangan zat-zat esensial

menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.

F. Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui 

1. Buatlah setiap gigitan berarti

Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari

segi kualitasmaupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan. 

2. Semua kalori tidak diciptakan setara.Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.

3. Jika anda kelaparan, maka bayi  juga.

Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan

daya hidup.

4. Jadilah ahli efesiensi.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 8/17

Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan

kebutuhan nutrisi selama laktasi. 

5. Karbohidrat adalah isu komplek.

Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu

yang baik dan cukup.

6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah.

Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis

dikurangi.

7. Makanlah makanan yang alami.

Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi

nilai gizi air susu.

8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat

untuk  kesehatan keluarga. 

Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan

mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi. 

A. PRINSIP GIZI SEIMBANG BAGI BAYI 

Makanan terbaik  bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya

umur bayi dantumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi

 jumlah ASI. Bayiharus mendapat makanan tambahan/ pendamping ASI. Banyaknya ASI

yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan

sewaktu hamil /  menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-

110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67

Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.

B. MACAM-MACAM MAKANAN BAYI 

Makanan bayi beraneka ragam macamnya yaitu :

1. ASI ( Air Susu Ibu) 

Makanan yang paling baik untuk  bayi segera lahir adalah ASI. ASI mempunyai

keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan

sebagainya.

a. Manfaat ASI 

1) Ibu 

Aspek  kesehatan ibu : isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosinoleh

kelenjar hipofisis. Oksitosin akan membantu involusi uterus dan mencegah

terjadi perdarahan post partum. Penundaan haid dan

berkurangnya perdarahan post partum mengurangi prevalensi anemia zat

besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian karsinoma mammae.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 9/17

Aspek  keluarga berencana : merupakan KB alami, sehingga dapat

menjarangkankehamilan. Menurut penelitian, rerata jarak  kehamilan pada

ibu yangmenyusui adalah 24 bulan, sedangkan yang tidak 11 bulan.

Aspek  psikologis : ibu akan merasa bangga dan diperlukan oleh bayinya karena

dapat menyusui. 

2) Bayi 

Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk  bayi :

mengandung lemak , karbohidrat,protein, garam dan mineral serta vitamin. 

Mengandung zat protektif  : terdapat zat protektif  berupa laktobasilus

bifidus,laktoferin, lisozim, komplemen C3 dan

C4, faktor antistreptokokus,antibodi, imunitas seluler dan tidak 

menimbulkan alergi. 

Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan :

sewaktu menyusui kulit bayiakan menempel pada kulit ibu, sehingga akan

memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi kelak. Interaksi tersebutakan menimbulkan rasaaman dan kasih sayang. 

Menyebabkan pertumbuhan yang baik : bayi yang mendapat ASI akan

mengalami kenaikan berat badan yang baik setelah

lahir, pertumbuhansetelah periode perinatal baik dan mengurangi obesitas. 

Mengurangi kejadian karies dentis : insiden karies dentis pada bayi yang

mendapat susu formula lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI,

karenamenyusui dengan botol dan dot pada waktu tidur akan menyebabkan

gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan menyebabkan gigi

menjadi asam sehingga merusak gigi.

Mengurangi kejadian maloklusi : penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan

lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol dan dot.

3) Keluarga 

Aspek  ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan karena

ASI bayi  jarang sakitsehingga dapat mengurangi biaya berobat. 

Aspek  psikologis : kelahiran  jarang sehingga kebahagiaan keluarga bertambah

dan mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga. 

Aspek  kemudahan : menyusui sangat praktis sehingga dapat diberikan dimana

saja dan kapan saja serta tidak merepotkan orang lain.

4) Negara Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.

Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin

statusgizi bayi baik serta angka kesakitan dan kematian menurun. Beberapa

penelitian epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak 

dari penyakit infeksi, seperti diare, otitis media, 

dan infeksi saluranpernafasan bagian bawah.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 10/17

Mengurangi subsidi untuk rumah sakit. 

Dengan adanya rawat gabung maka akan memperpendek lama rawat inap

ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomialserta

mengurangi biaya perawatan anak  sakit. 

Mengurangi devisa untuk membeli susu formula. 

ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua ibu menyusui, 

diperkirakan akan menghemat devisa sebesar Rp 8,6 milyar untuk 

membelisusu formula. 

Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.

Anak yang dapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal,

sehinggakualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.

b. Komposisi ASI 

Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan pada

stadiumlaktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

1) Kolustrum : ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketigasetelahbayi lahir.

2) ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari ke sepuluh.

3) ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai dengan

seterusnya.

Tabel 1. Komposisi Kandungan ASI

Kandungan  Kolustrum Transisi  ASI mature 

Energi (kg kla) 57,0 63,0 65,0

Laktosa (gr/ 100 ml) 6,5 6,7 7,0

Lemak  (gr/ 100 ml) 2,9 3,6 3,8

Protein (gr/ 100 ml) 1,195 0,965 1,324Mineral (gr/ 100 ml) 0,3 0,3 0,2

Immunoglubin :Ig A (mg/ 100ml)

Ig G (mg / 100 ml)

Ig M (mg/ 100 ml)

335,95,9

17,1

--

-

119,62,9

2,9

Lisosin (mg/ 100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5

Laktoferin   420-520 - 250-270

Sumber : Pelatihan Manajemen Laktasi, RSCM, 1989.

c. Kecukupan ASI 

Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat dari :1) Berat badan waktu lahir telah tercapai sekurang-kurangnya akhir 2 minggu

setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat badan lebih 10 %.

2) Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan, yaitu menunjukkan berat

badanpada triwulan ke 1: 150-250 gr setiap minggu, triwulan ke 2 : 500-600 gr

setiap bulan, triwulan ke 3 : 350-450 gr setiap bulan, triwulan ke 4 :250-350 gr

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 11/17

setiap bulan atau berat badan naik  2 kali lipat berat badan waktu lahir pada

umur 4-5 bulan dan 3 kali lipat pada umur satu tahun.

3) Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.

4) Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah dan

tertidur.

5) Payudara ibu terasa lunak  setelah menyusui. 

2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI) 

Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi berumur 6 bulan. 

Jenis MPASI diantaranya:

Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang Ambon,

pepaya , jeruk, tomat.

Makanan lunak  dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.

Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.

Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :

Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-

macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.

Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.

Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI :

Perhatikan kebersihan alat makan.

Membuat makanan secukupnya.

Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.

Buat variasi makanan. 

Ajak makan bersama anggota keluarga lain.

Jangan memberi makanan dekat dengan waktu makan.

Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.

C. CARA PENGELOLAAN MAKANAN BAYI 

Bayi setelah lahir sebaiknya diberikan ASI, namun seiring dengan tumbuh

kembangdiperlukan makanan pendamping ASI. 

Tabel 2. Definisi Pemberian Makanan Bayi 

Pemberian ASI Eksklusif  

(Exclusive breastfeeding)

Bayi hanya diberikan ASI

tanpa makananatau minuman lain

termasuk  air putih, kecualiobat, vitamin dan mineral dan ASI

yang diperas.

Pemberian ASI Predominan

(Predominant breastfeeding)

Selain mendapat ASI, bayi  juga diberi

sedikit air minum, atau minuman cair

lain, misal air teh.

Pemberian ASI Penuh(Full breastfeeding)

Bayi mendapat salah satu ASIeksklusif  atau ASI predominan.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 12/17

Pemberian Susu Botol 

(Bottle feeding)

Cara pemberian makan bayi dengan

susu apa saja, termasuk juga ASI

diperas denganbotol. 

Pemberian ASI Parsial(Artificial feeding)

Sebagian menyusui dan sebagian lagisusu buatan/ formula atau sereal

atau makananlain.Pemberian Makanan Pendamping

ASI (MPASI) tepat waktu(Timely complementary feeding)

Memberikan bayi makanan lain

disamping ASI ketika waktunya tepatyaitu mulai 6 bulan. 

Tabel 3. Rekomendasi Pemberian Makanan Bayi 

Mulai menyusui  Dalam waktu 30-60 menit

setelahmelahirkan. 

Menyusui eksklusif Umur 0-6 bulan pertama.

Makanan pendamping

ASI (MPASI) 

Mulai diberikan pada umur antara 4-6

bulan(umur yang tepat bervariasi, ataubila menunjukkan kesiapan neurologis

dan neuromuskuler).

Berikan MPASI  Pada semua bayi yang telah berumur

lebih dari 6 bulan. 

Teruskan pemberian ASI  Sampai anak berumur 2 tahun ataulebih.

Tabel 4. Jadwal Pemberian Makanan pada Bayi 

Umur  Macam makanan  Pemberian selama

24 jam 

1-2 minggu

3 mg s/d 3 bulan

3 bulan4-5 bulan

6 bulan 7-12 bulan

ASI atau

Formula adaptasi 

ASI atauFormula adaptasi 

ASI atauFormula adaptasi 

Jus buah

ASI atauFormula adaptasi 

Bubur susu

Jus buahASI atau

Formula adaptasi 

Bubur susuJus buah

ASI atauFormula adaptasi 

Bubur susu

Nasi timJus buah

Sesuka bayi 

6-7 kali 90 ml

Sesuka bayi 6 kali 100-150 ml

Sesuka bayi 5 kali 180 ml

1-2 kali 50-75 ml

Sesuka bayi 4 kali 180 ml

1 x 40-50 g bubuk 

1 kali 50-100 mlSesuka bayi 

3 kali 180-200 ml

2 x 40-50 g bubuk 1 kali 50-100 ml

Sesuka bayi 2 kali 200-250 ml

2x 40- 50 g bubuk 

1 x 40-50 g bubuk 1-2 kali 50-100 ml

Sumber: Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, 2000

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 13/17

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI 

Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk  bayi dan anak dapat

berhasil dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama ibu dan anak.

Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu makan

sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu yang tegang,

cemas,mudah marah merupakan suatu kecenderungan untuk menimbulkan kesulitan

makan pada anak.

2. Memulai pemberian makan sedini mungkin.

Pemberian makan sedini mungkin

mempunyai tujuan menunjang proses metabolismeyang normal, untuk  pertumbuhan, 

menciptakan hubungan lekat ibu dan anak, mengurangi resiko terjadinya hipoglikemia, 

hiperkalemi, hiperbilirubinemia dan azotemia.

3. Mengatur sendiri.Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri yang mengatur keperluan

akanmakanan. Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri akan kebutuhan

zat gizi yang diperlukan.

4. Peran ayah dan anggota keluarga lain.

5. Menentukan jadwal pemberian makanan bayi. 

6. Umur.

7. Berat badan. 

8. Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).

9. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan. 

10. Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan acceptability dari  jenis makanan dan

toleransi daripada anak terhadap makanan yang diberikan).

E. PENGARUH STATUS GIZI SEIMBANG BAGI BAYI 

Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi oleh faktor keturunan juga dipengaruhi

olehfaktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan yang berpengaruh adalah

masukan makanan(diet), sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan

keadaan kesehatan. Pemberian makanan yang berkualitas dan kuantitasnya baik 

menunjang tumbuh kembang, sehingga bayi dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas

dari penyakit. 

Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakanuntuk  pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai

ukuran untuk memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan makanan dan ASI dapat

dipantau dengan menggunakan KMS. Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna

kuning, hijau muda, hijau tua, hijau muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5

% perubahan baku. Diatas kurve 100 % adalah status gizi lebih. Diatas 80 % sampai

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 14/17

dengan batas 100 % adalah status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau

muda sampai hijau tua.

F. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GIZI PADA BAYI 

Makanan yang ideal harus mengandung cukup energi dan zat esensial sesuai dengan

kebutuhan sehari-hari. Pemberian makanan yang kelebihan

akan energi mengakibatkanobesitas, sedang kelebihan zat gizi esensial dalam jangka waktu

lama akan menimbulkan penimbunan zat gizi tersebut dan menjadi racun bagi tubuh. 

Misalnya hipervitaminosis A, hipervitaminosis D dan hiperkalemi.

Sebaliknya kekurangan energi dalam jangka waktu lama berakibat

menghambatpertumbuhan dan mengurangi cadangan energi dalam tubuh sehingga terjadi

marasmus (gizi kurang/ buruk). Kekurangan zat esensial

mengakibatkan defisiensi zat gizi tersebut. Misalnya xeroftalmia (kekurangan vit.A),

Rakhitis (kekurangan vit.D).

Home > Gizi > Menu Seimbang untuk Ibu Hamil

Menu Seimbang untuk Ibu HamilMay 29, 2010No Commentsby lusa

Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai

sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, 

serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur. Kebutuhan nutrien akan meningkat

selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrienmeningkat secara proporsional.

Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara

lain:

1.  Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak

dan makanan yang sudah tidak segar.

2.  Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.

3.  Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi. 

4.  Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.

5.  Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.

6.  Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lain-

lain.

7.  Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.

8.  Menghindari merokok dan minum-minuman keras.

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 15/17

Pada dasarnya menu makanan untuk ibu hamil, tidak banyak berbeda

dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam

pengaturan menu selama hamil. 

Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain:

Kelompok Bahan Makanan  Porsi 

Roti, serealia, nasi dan mie  6 piring/porsi 

Sayuran  3 mangkuk 

Buah  4 potong 

Susu, yoghurt dan atau keju  2 gelas 

Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan  3 potong 

Lemak, minyak  5 sendok teh 

Gula  2 sendok makan 

Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi Indonesia)

Jenis Makanan  Jumlah yang Dibutuhkan  Jenis Zat Gizi 

Sumber zat

tenaga(karbohidrat) 

10 porsi nasi/pengganti

2 sdm gula

4 sdm minyak goreng 

Karbohidrat

Sumber zat

pembangun danmineral 

7 porsi terdiri dari:

2 ptg ikan/daging, @ 50 gr

3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr

1 porsi kacang hijau/merah 

Protein, vitamin 

Sumber zat pengatur  7 porsi terdiri dari :

4 porsi sayuran berwarna @

100 gr

3 porsi buah2an @ 100 gr 

Vitamin dan mineral 

Susu  2-3 gelas  Karbohidrat, lemak,protein, vitamin danmineral 

Contoh menu makanan dalam sehari bagi ibu hamil 

Bahan Makanan  Porsi Hidangan

Sehari Jenis Hidangan 

Nasi  5 + 1 porsi  Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150 gram) dengan

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 16/17

Sayuran  3 mangkuk  ikan/daging 1 potong sedang (40 gram),

tempe 2 potong sedang (50 gram), sayur 1

mangkok dan buah 1 potong sedang Buah  4 potong 

Tempe  3 potong  Makan selingan: susu 1 gelas dan buah 1

potong sedang Daging  3 potong 

Susu  2 gelas  Makan siang: nasi 3 porsi (300 gram), dengan

lauk, sayur dan buah sama dengan pagi

Selingan: susu 1 gelas dan buah 1 potong

sedang

Makan malam: nasi 2,5 porsi (250 gram)

dengan lauk, sayur dan buah sama dengan

pagi/siang

Selingan: susu 1 gelas 

Minyak  2 gelas 

Gula  2 sendok makan 

Menu di atas dapat divariasikan dengan bahan makanan penggantinya, sebagai berikut:

Jenis  Bahan Makanan Pengganti 

1 porsi nasi (100 gram)  Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang

(210 gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mie basah

2 gelas (200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram),

agung biji 1 piring (125 gram), talas 1 potong besar (125

gram), ubi 1 biji sedang (135 gram) 

1 potong sedang ikan (40 gram)  1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri

kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40

gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur

ayam negeri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram),

10 biji bakso sedang (170 gram) dan lainnya 

1 mangkuk (100 gram) sayuran  Buncis, kol, kangkung, kacang panjang, wortel, labu siam,

sawi, terong dan lainnya. 

1 potong buah  1 potong besar papaya (110 gram), 1 buah pisang (50

gram), 2 buah jeruk manis (110 gram), 1 potong besarmelon (190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram),

1 buah apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140

gram), 1/4 buah nenas sedang (95 gram), 3/4 buah

mangga besar (125 gram), 9 duku buah sedang (80 gram),

1 jambu biji besar (100 gram), 2 buah jambu air sedang

(110 gram), 8 buah rambutan (75 gram), 2 buah sedang

5/16/2018 Gizi Seimbang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/gizi-seimbang-55ab4fb304f29 17/17

salak (65 gram), 3 biji nangka (45 gram), 1 buah sedang

sawo (85 gram), dan lainnya. 

2 potong sedang tempe (50 gram)  Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil

(40 gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5

sendok makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan

kacang merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang

tanah (15 gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15

gram), dan lainnya. 

1 gelas susu sapi (20 cc)  4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt

non fat (120 gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan

lainnya. 

Minyak kelapa 1 sendok the (5 gram)  avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa

(15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3gelas santan (40 gram), dan lainnya. 

Gula pasir 1 sendok makan (13 gram)  1 sendok makan madu (15 gram) 

Referensi