Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman

Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat Sadar Pangan Aman

Laporan Kegiatan 2017 - 2019

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman

1 2020 © Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

Daftar Isi



Pendahuluan................................................................................3

Tujuan...........................................................................................4

Strategi.........................................................................................6

Kegiatan Germas SAPA :

A. Kegiatan Germas SAPA di tingkat pusat.................................8

- Capaian Program................................................................14

Pemerintah Daerah melalui program prioritas nasional............15

Kesimpulan dan Tindak Lanjut................................................19

B. Kegiatan Germas SAPA melalui pemberdayaan

- Capaian Program................................................................17

62 0 2 0 S i g n a t u r e

PENDAHULUAN

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan upaya untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang

untuk hidup sehat agar dapat mewujudkan peningkatan derajat

kesehatan masyarakat.

LANDASAN KEGIATAN



Salah satu tujuan khusus Germas adalah penyediaan pangan sehat

dan percepatan perbaikan gizi. Sesuai dengan amanat Instruksi

Presiden No 1 tahun 2017, Badan POM berinisiatif untuk membentuk

suatu gerakan yang difokuskan pada kegiatan “Sadar Pangan Aman”,

yaitu Germas SAPA. Pencanangan Germas SAPA dilakukan pada

Tanggal 23 November 2017 di Tugu Api TMII oleh Menteri Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

72 0 2 0 S i g n a t u r e


Meningkatnya kesadaran masyarakat

terhadap pangan aman.

Terwujudnya budaya keamanan pangan.

Meningkatnya sinergitas pemerintah, pelaku

usaha dan masyarakat dalam Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman.

Meningkatnya kualitas hidup manusia Indonesia.

TUJUAN


Instruksi Presiden No 1 tahun

2017 tentang Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat.

Pencanangan Germas SAPA

dilakukan pada Tanggal 23

November 2017 di Tugu Api

TMII oleh Menteri Koordinator

Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan.

LANDASAN KEGIATAN

“Apa yang kita lakukan adalah hal-hal yang

berkaitan dengan upaya promotif preventif, dari

hulu sampai hilir atau hilir ke hulu, dan itu hanya

bisa dilakukan secara bersama sama”,

(Ibu Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan).



Launching Germas SAPA, 23 Nov 2017

Strategi GERMAS SAPA, dibangun berdasarkan Arah Kebijakan

dan Strategi Kedeputian Bidang Pengawasan Keamanan Pangan

dan Bahan Berbahaya, yaitu “Peningkatan Pemberdayaan,

Partisipasi Masyarakat dan Pelaku Usaha”, yaitu melalui Integrasi

program pemberdayaan masyarakat, Penguatan strategi

komunikasi, Peningkatan kemandirian pengawasan internal (self

regulatory control) pelaku usaha pangan, Regulatory assistance

untuk pelaku usaha dan pemangku kepentingan.


STRATEGI


Sinergitas program antar Kementerian/Lembaga/Organisasi dengan

tujuan agar masyarakat memperoleh intervensi secara komprehensif

Untuk mencapai tujuan Germas Sapa dilakukan

melalui berbagai strategi yaitu:

1

Pemenuhan demand side dengan melakukan pemberdayaan kader

masyarakat dan komunitas masyarakat sehingga masyarakat dapat

memilih dan mengonsumsi pangan yang aman

2

Pemenuhan supply side dengan melakukan pembinaan kepada

pelaku usaha (produsen, distributor, retailer) sehingga produsen

dapat menjamin keamanan pangan yang diproduksi dan diedarkan

3



Supply

Side

Sinergitas

Program

Demand

Side

Sinergitas program K/L/O =

Masyarakat memperolah

intervensi dari berbagai aspek

Pembinaan pelaku usaha

(produsen,distributor,retailer)

Pemberdayaan kader

masyarakat dan komunitas

masyarakat

“Strategi Germas SAPA”

Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian

Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan, GAPMMI,

Kwarnas/Pramuka, Bhayangkari, PP Salimah, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Pusat, dsb.

Peserta

✓ Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (dr. Sigit Priohutomo, MPH) sebagai Keynote Speaker.

✓ Asdep Ketahanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak dan Kesling, Kedeputian Peningkatan

Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Meyda

Oktarina)

✓ Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (Dra. Dewi Prawitasari, Apt., MKes)

✓ Kasubdit Pemberdayaan dan Gizi Masyarakat Bappenas, (DR. Entos, DCN, S.P., MPMH)

Narasumber

A. Pertemuan Lintas Sektor Di Tingkat Pusat



Kegiatan Germas SAPA

Pertemuan di tingkat pusat dilakukan dalam rangka koordinasi dan sinergisme

berbagai kegiatan Germas SAPA yang bertujuan untuk optimalisasi kegiatan serta

peningkatan awareness keamanan pangan berbagai lapisan masyarakat, produsen

serta lintas sektor terkait.

1. Pertemuan Lintas Sektor I, Lumire Hotel, Jakarta, 27 Desember 2018

132 0 2 0 S i g n a t u r e

Rekomendasi pada pertemuan ini antara lain:



Perlu adanya payung hukum di daerah berupa Peraturan

Gubernur/ Peraturan Walikota/Peraturan Bupati, agar program

Germas Sapa bisa terlaksana dengan adanya dukungan pemda

dan alokasi anggaran.

1

Perlu pilot project dalam intervensi IRTP tertentu (rendang,

pempek dll) sebagai aktualisasi kegiatan bersama sehingga

dapat diangkat/didampingi mendapat ijin edar MD.

2

Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri Kementerian Kelautan dan

Perikanan, GAPMMI, Kwarnas/Pramuka, Bhayangkari, PP Salimah, Dharma Pertiwi, Dharma

Wanita Pusat, dsb.

Peserta

✓ Asdep Ketahanan Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak dan Kesling,Kedeputian Peningkatan

Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Meyda

Oktarina) sebagai Keynote Speaker.

✓ Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha (Dra. Dewi Prawitasari, Apt., MKes)

✓ Kasubdit Pemberdayaan dan Gizi Masyarakat Bappenas, (DR. Entos, DCN, S.P., MPMH)

Narasumber

2. Focus Group Discussion I, Lumire Hotel, Jakarta, 27 Mei 2019



Tujuan : Identifikasi kegiatan terkait “Germas Sapa” pada Kementerian/ Lembaga

terkait di tingkat pusat.

152 0 2 0 S i g n a t u r e




Mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan Germas Sapa

harus menjadi perhatian agar kegiatan dapat dilakukan

secara optimal.

1

Sinkronisasi, sinergi, dan konvergensi antar stakeholder

terkait sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan

yang ditemui dalam Program Germas Sapa

2

Internalisasi Program Germas Sapa pada masing – masing

Kementerian/Lembaga harus diperkuat.3

Pelaksanaan Program Germas Sapa dibuat secara tematik,

ditentukan indikatornya, kemudian ditentukan lokusnya

untuk memfokuskan kegiatan Germas Sapa yang dilakukan

bersama oleh Kementerian/Lembaga/Organisasi.

4

Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri Kementerian Kelautan dan

Perikanan, GAPMMI, Kwarnas/Pramuka, Bhayangkari, PP Salimah, Dharma Pertiwi, Dharma

Wanita Pusat, dsb.

Peserta

✓ Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM, Dra.Reri Indriani

sebagai Keynote Speaker.

✓ Staf Ahli Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ketenagakerjaan dari Kementerian Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ir. Aris Darmansyah, M.Eng sebagai Keynote

Speaker.

✓ Plt Asisten Deputi Ketahanan Gizi, KIA dan Kesehatan Lingkungan, Kemenko PMK Ir. Andi

Rahmadi, MSc

✓ Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah (KUKM), Nasrun, S.Sos, MAB

Narasumber

3. Monev Germas SAPA, GMK Hotel, Jakarta, 17 Desember 2019



Tujuan Pertemuan : Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan “Germas Sapa” pada

Kementerian/ Lembaga terkait, khususnya pada lokus bersama (Kampung Rendang

dan UPH Susu Swadaya Pondok rangon) serta merumuskan tindak lanjut kegiatan

Germas SAPA 2020

172 0 2 0 S i g n a t u r e




Melakukan koordinasi dan advokasi kepada Pemerintah Daerah

untuk memasukan kegiatan keamanan pangan di desa, pasar,

sekolah serta peningkatan daya saing UMKM dalam regulasi terkait

Germas di 31 provinsi dan 162 Kab/Kota yang telah memiliki

regulasi Germas serta koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait

pengawasan hasil perikanan di pasar modern dan tradisional.

1

Memanfaatkan 60 Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

UMKM yang dimiliki oleh Kementerian KUKM, khususnya

dalam bidang pelatihan kader (fasilitator keamanan pangan),

serta bidang produksi (akses bahan baku, kualitasi produk,

standardisasi dan sertifikasi produk, dsb)

2

Melanjutkan penyusunan MoU antar

Kementerian/Lembaga/Organisasi Sosial Kemasyarakatan/Asosiasi

terkait sekolah, komunitas dan UMKM berdaya saing.

3

Menindaklanjuti penetapan lokus di Jawa Barat dan

mekanisme pembinaan dan pendampingan UMKM Pangan

secara intensif pada awal Tahun 2020.

4

Capaian

Sebagai langkah konkrit dalam Focus Group Discussion yang

dilakukan sejak 2017 – 2019, maka:



Terdapat daftar Kab/ Kota yang telah memiliki SK Germas

(Koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri)

Telah teridentifikasi kegiatan di Kementerian/Lembaga/Organisasi

yang mendukung Germas SAPA

Telah dilakukan pilot project dengan bersinergi melalui kegiatan

UMKM Berdaya Saing melalui intervensi IRTP tertentu (rendang,

dan olahan susu) sebagai aktualisasi kegiatan Bersama, yaitu

pengembangan sentra UMKM binaan di Payakumbuah (Kampung

Rendang) dan UPH Susu Swadaya Pondok Rangon, Jawa Barat

Pengembangan sentra UMKM binaan di

Payakumbuah (Kampung Rendang)

Pengembangan UPH Susu Swadaya

Pondok Rangon, Jawa Barat

192 0 2 0 S i g n a t u r eGerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman


1. Program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Bebas dari Bahan

Berbahaya, dan Sekolah Pangan Aman

B. Kegiatan Germas SAPA melalui Pemberdayaan

Pemerintah Daerah dalam Kegiatan Prioritas Nasional

Berdasarkan Inpres Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Badan POM

menginisiasi Program Gerakan Masyarakat Sadar Pangan

Aman (Germas SAPA) yang diwujudkan melalui program

Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya

dan UMKM Pangan yang sesuai dengan standard untuk

membangun kemandirian masyarakat dan pelaku UMKM

dalam mengawal keamanan pangan di komunitasnya,

serta program intervensi keamanan pangan jajanan anak

sekolah (PJAS) yang diperkuat dan diperluas cakupannya.



Peta LintasGermas SAPA 2019

222 0 2 0 S i g n a t u r e

Capaian Program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Bebas

dari Bahan Berbahaya, dan Sekolah Pangan Aman



DESA PANGAN AMAN

PASAR AMAN DARI BAHAN BERBAHAYA(Akumulatif dari tahun 2013 – 2019)

232 0 2 0 S i g n a t u r e

Capaian Program Desa Pangan Aman, Pasar Aman Bebas

dari Bahan Berbahaya, dan Sekolah Pangan Aman


PEMBERDAYAAN UMKM

PEMBINAAN KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK

SEKOLAH (PJAS)

1.661 FASILITATOR 2018-2019

74.905 UMKM PANGAN (2018-2019)

1.243.185 UMKM PANGAN DI SELURUH INDONESIA


242 0 2 0 S i g n a t u r e

Kesimpulan dan

Tindak Lanjut



Penguatan sekretariat Germas SAPA

Updating database kegiatan Kementerian/Lembaga/Organisasai di

sekretarit Germas SAPA

Design program pada lokus bersama antar Kementerian/Lembaga

yang telah ditetapkan

Penyusunan Rencana kegiatan Germas SAPA 2020 - 2024

Penguatan program Prioritas Nasional Desa, Pasar, dan Sekolah

2020 - 2024

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman

Documents

Transcript of Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman