Jurnal Murni Sadar

15
Jurnal Murni Sadar 1 Vol. 7 No. 1 April 2017 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA TOKO PRIMA JAYA ELEKTRONIK PEMATANGSIANTAR Novendra Adisaputra Sinaga (Politeknik Bisnis Indonesia) Abstrak Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian. Kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi, terutama teknologi informasi komputer, mendorong munculnya inovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada Toko Prima Jaya Elektronik dalam mengolah data atau informasi khususnya dalam pembuatan laporan sehingga data laporan tersebut dapat diambil dengan cepat, tepat dan akurat. Pada penelitian di Toko Prima Jaya Elektronik, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, penulis membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 2008 dengan tujuan dapat mempermudah pengguna untuk membuat laporan. Oleh karna itu penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan pada Toko Prima Jaya Elektronik”. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembelian, Penjualan dan Persediaan, Laporan Penjualan, Laporan Pembelian dan Laporan Persediaan. I. PENDAHULUAN Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlah yang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan. Toko Prima Jaya Elektronik adalah bentuk usaha yang bergerak dibidang pembelian dan penjualan barang elektronik. Adapun produk-produk elektronik tersebut seperti televisi, kulkas, digital, dispenser, kipas angin, mesin cuci, dan masih banyak lagi jenis-jenis barang elektronik lainnya dengan berbagai merk dan tipe. Data-data yang dibutuhkan sangat penting, baik data pembelian maupun penjualan karena menentukan hasil operasi perusahaan. Pencatatan atas transaksi pembelian dan penjualan Toko Prima Jaya Elektronik masih dilakukan melalui Microsoft Excel sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan maupun pencarian data dan pembuatan laporan masih sering mengalami keterlambatan. II. LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. (Abdul Kadir, 2014:61) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA.Akt, 2005:1) Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : 1. Tujuan (Goal) Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem

Transcript of Jurnal Murni Sadar

Page 1: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

1Vol. 7 No. 1 April 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DANPERSEDIAAN PADA TOKO PRIMA JAYA ELEKTRONIK PEMATANGSIANTAR

Novendra Adisaputra Sinaga(Politeknik Bisnis Indonesia)

Abstrak

Sistem komputerisasi mulai merambah dalam dunia perekonomian. Kemajuan yangsangat pesat di bidang teknologi, terutama teknologi informasi komputer, mendorong munculnyainovasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada Toko Prima Jaya Elektronik dalammengolah data atau informasi khususnya dalam pembuatan laporan sehingga data laporantersebut dapat diambil dengan cepat, tepat dan akurat. Pada penelitian di Toko Prima JayaElektronik, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Dalampenelitian ini, penulis membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 2008 dengantujuan dapat mempermudah pengguna untuk membuat laporan. Oleh karna itu penulis mengambiljudul “Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan pada Toko Prima JayaElektronik”.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pembelian, Penjualan dan Persediaan, LaporanPenjualan, Laporan Pembelian dan Laporan Persediaan.

I. PENDAHULUANPembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan.

Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketigahal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang dihasilkanakan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan yang akan dibeli, maupun jumlahyang tersedia untuk dijual, serta mengontrol dan mengawasi jumlah aset persediaan perusahaan.

Toko Prima Jaya Elektronik adalah bentuk usaha yang bergerak dibidang pembelian danpenjualan barang elektronik. Adapun produk-produk elektronik tersebut seperti televisi, kulkas,digital, dispenser, kipas angin, mesin cuci, dan masih banyak lagi jenis-jenis barang elektroniklainnya dengan berbagai merk dan tipe. Data-data yang dibutuhkan sangat penting, baik datapembelian maupun penjualan karena menentukan hasil operasi perusahaan. Pencatatan atastransaksi pembelian dan penjualan Toko Prima Jaya Elektronik masih dilakukan melalui MicrosoftExcel sehingga menyita waktu ketika akan dilakukan pengecekan maupun pencarian data danpembuatan laporan masih sering mengalami keterlambatan.

II. LANDASAN TEORIKonsep Dasar Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkanuntuk mencapai suatu tujuan. (Abdul Kadir, 2014:61)

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasarantertentu. (Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA.Akt, 2005:1)

Elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :1. Tujuan (Goal)

Setiap sistem memiliki tujuan (goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuaninilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem

Page 2: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

2Vol. 7 No. 1 April 2017

menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tentu saja, tujuan antara suatu sistemdengan sistem lain berbeda-beda. Begitu pula yang berlaku pada sistem informasi.

2. Masukan (Input)Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem danselanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujudadalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi(misalnya permintaan jasa dari pelanggan). Pada sistem informasi, masukan dapatberupa data transaksi dan data non-transaksi (misalnya, surat pemberitahuan), sertainstruksi.

3. Proses (Process)Proses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi darimasukan menjadi keluaran yang berguna, misalnya berupa informasi dan produk,tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuanganatau limbah. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yangbermacam-macam.

4. Keluaran (Output)Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaranbisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dan sebagainya.

5. Mekanisme Pengendalian (Control Mechanism) dan Umpan Balik (Feed-Back)Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakanumpan balik (feed-back), yang mencuplik keluaran. Umpan balik berfungsi untukmengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agarsistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana, dilakukanperbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jikaterdapat penyimpangan, akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukanpenyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar. Bilapenyimpangan terletak pada proses, prosesnyalah yang diperbaiki.

6. Batas (Boundary)Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuansistem. Sebagai contoh, pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi olehpembelian oleh pelanggan, gerakan pesaing dan ketersediaan dana dari bank.

7. LingkunganLingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan dapatberpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti dapat merugikan atau menguntungkansistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dandikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkanlingkungan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena memacu terhadapkelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi berupa pemasok,pelanggan, pemilik, pemerintah, bank dan bahkan pesaing.(Abdul Kadir, 2014:62-66)

Sistem Informasi AkuntansiSistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen gunamemudahkan pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2010:3). Berikut gambar cakupan sisteminformasi akuntansi :

Page 3: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

3Vol. 7 No. 1 April 2017

Gambar 1 Lingkup Sistem Informasi AkuntansiSumber : Abdul Kadir, 2014:94

Berikut adalah penjelasan singkat terhadap beberapa subsistem yang terdapat pada sisteminformasi akuntansi :

1. Pemrosesan pesanan penjualan atau pengolahan penjualan (sales order processing)adalah subsistem yang menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan.

2. Pemrosesan sediaan (inventory processing) adalah subsistem yang menanganiperubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanankembali.

3. Buku besar (general ledger) adalah subsistem yang mengonsolidasikan data darisistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporanbisnis yang bersifat periodik.

4. Piutang dagang (accounts receivable) adalah subsistem yang mencatat piutangpelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporanmanajemen kredit.

5. Utang dagang (account payable) adalah subsistem yang mencatat pembelian danpembayaran utang kepada pemasok dan menghasilkan laporan manajemen kas.

6. Pembayaran gaji (payroll) adalah subsistem yang menangani penggajian, termasukjam kerja dan bukti pembayaran serta menghasilkan laporan yang terkait denganpenggajian.(Abdul Kadir, 2014:94)

Sistem Informasi PembelianSistem informasi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang

diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua: pembelian lokaldan impor. Pembelian lokal adalah pembelian dari pemasok dalam negeri, sedangkan impor adalahpembelian dari pemasok luar negeri. (Mulyadi, 2010:299)

Transaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut:1. Pembelian Tunai

Pembelian yang pelunasannya dilaksanakan pada saat terjadinya transaksi jual beli.2. Pembelian Kredit

Pembelian yang proses pelunasannya dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatanpihak penjual dan pembeli.

Informasi yang diperlukan dalam sistem akuntansi pembelian adalah :1. Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali (reorder-point).

Page 4: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

4Vol. 7 No. 1 April 2017

2. Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok.3. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok.4. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu.5. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu.6. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian.

(Mulyadi, 2010:303)Secara garis besar transaksi pembelian mencakup prosedur berikut ini:1. Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian.2. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.3. Fungsi pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan

pemilihan pemasok.4. Fungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.5. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.6. Fungsi penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk

disimpan.7. Fungsi penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi.8. Fungsi akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok

tersebut, fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.(Mulyadi, 2010:300)

Sistem Informasi PenjualanPenjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan, memperoleh laba untuk kelansungan hidupperusahaan.

Pada umumnya perusahaan mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan seperti yangdirumuskan oleh Basu Swastha adalah sebagai berikut :

1. Berusaha mencapai volume penjualan2. Berusaha mendapatkan laba tertentu3. Menunjang pertumbuhan perusahaanTransaksi pembelian secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut:1. Penjualan Tunai

Dalam transaksi penjulan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepadapembeli jika perusahaan telah menerima pembayaran dari pembeli.

2. Penjualan KreditDalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi denganpengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memilikipiutang kepada pelanggannya. (Mulyadi, 2010:202)

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan adalah sebagai berikut :1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama

jangka waktu tertentu.2. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit.3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.4. Nama dan alamat pembeli.5. Kuantitas produk yang dijual.6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.7. Otoritas pejabat yang berwenang.

(Mulyadi, 2010:205)Fungsi yang terkait dalam melaksanakan transaksi penjualan adalah :1. Fungsi Kredit

Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada pelanggan terpilih.2. Fungsi Penjualan

Fungsi ini bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan.3. Fungsi Gudang

Page 5: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

5Vol. 7 No. 1 April 2017

Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yangtercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari fungsi penjualan.

4. Fungsi PengirimanFungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu danspesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan.

5. Fungsi AkuntansiFungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi berdasarkan faktur penjualan

6. Fungsi PenagihanFungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik.(Mulyadi, 2010:204)

Sistem Informasi PersediaanSistem akuntani persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang

disimpan di gudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan,sistem pembelian, sistem retur pembelian dan sistem akuntansi biaya produksi. (Mulyadi,2010:553)

Bermacam-macam metode telah berkembang guna membuat alokasi antara harga pokokpenjualan dan persediaan. Metode-metode paling umum adalah :

1. Identifikasi khusus (specific identification)2. Biaya rata-rata (average cost)3. Masuk pertama, keluar pertama (first in, first out - FIFO)4. Masuk terakhir, keluar pertama (last in, first out - LIFO)Keempat metode akan diilustrasikan memakai contoh sederhana dari Dalton Company. Dalton

tidak memiliki persediaan awal pada tahun 2011.

III. METODE PENELITIANMetode Analisis Kebutuhan Sistem Informasi

Dalam merancang sistem pembelian, penjualan dan persediaan pada Toko Prima JayaElektronik, penulis melakukan pengumpulan data dan analisa sistem berjalan pada toko untukmembantu penulis dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan DataDalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai

berikut :1. Sampling dan Investigasi

Penulis mengumpulkan beberapa dokumen seperti faktur pembelian, faktur penjualan, laporanpembelian dan retur pembelian, laporan penjualan dan retur penjualan, dan laporan persediaanyang ada pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dianalisis.

2. Wawancara (Interview)Pada metode ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan denganmelakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak terkait yaitu beberapa karyawanToko Prima Jaya Elektronik bagian penjualan, pembelian, admin serta pimpinannya.

3. Studi ObservasiStudi Observasi adalah suatu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasidengan cara mengamati proses kegiatan penjualan toko untuk mengetahui prosedur penjualanpada Toko Prima Jaya Elektronik.

Perancangan Diagram KonteksUntuk mendukung perancangan sistem pembelian, penjualan dan persediaan, penulis

menggambarkan data flow diagram pada Toko Prima Jaya Elektronik untuk dijadikan sebagaimodel yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yangtelah penulis rancang adalah sebagai berikut :

Page 6: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

6Vol. 7 No. 1 April 2017

SUPPLIERDaftar Pembelian

PIMPINAN

LaporanPersediaan

LaporanPenjualan

LaporanPembelian

Data Barang

Faktur Pembelian

CUSTOMER

Faktur Penjualan

Data Customer

Data Barang & Order Penjualan

Data Supplier

GUDANG

Daftar Pemesanan Barang

Data Barang

Daftar Pemasukan BarangRetur Pembelian

Retur Penjualan

SISTEM INFORMASIPEMBELIAN, PENJUALAN

DAN PERSEDIAAN

0

Gambar 2 Diagram Konteks Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan

Gambar 3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Pembelian, Penjualan dan Persediaan

D1 SUPPLIER

D3 BARANG

RecordSupplier

Faktur PembelianSUPPLIER

Data Pembelian

Data Supplier

RecordBarang

SaldoPembelian

RecordBarang

Faktur PenjualanCUSTOMER

Data Order Penjualan

Data Customer

SaldoPenjualan

D2 CUSTOMER

RecordCustomer

RecordPenjualan

RecordBarang

RecordPembelian

RecordSupplier

PIMPINAN

LaporanPembelian

LaporanPersediaan

LaporanPenjualan

RecordCustomer

GUDANG

RecordPersediaan

Data P

embel

ianDa

ta Bara

ng

Data Penjualan

D3 BARANGRecordCustomer

TRANSAKSIPEMBELIAN

1.0

Retur Pembelian

TRANSAKSIPENJUALAN

2.0

Retur Penjualan

LAPORAN

3.0

Page 7: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

7Vol. 7 No. 1 April 2017

D1 SUPPLIERData Supplier Record Supplier Record Supplier

Record Supplier

Data Pembelian

Faktur Pembelian

Record Pembelian

Data Barang

D3 Barang

SaldoPembelian

Record Barang Record Barang

Record Barang

D4 Pembelian Record Pembelian

MEMBUATKODESUPPLIER

1.1

MEMBUATDATA

PEMBELIAN

1.3

MEMBUATKODE

BARANG

1.2Retur Pembelian

Gambar 4 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pembelian

D2 CustomerData Customer Record Customer Record Customer

Record CustomerData OrderPenjualan

Record Penjualan

Faktur Penjualan

D3 Barang

SaldoPenjualan

Record Barang Record Barang

D5 Penjualan Record PenjualanRecord Penjualan

MEMBUATKODE

CUSTOMER

2.1

MEMBUATDATA

PENJUALAN

2.2

MENCETAKFAKTUR

PENJUALAN

2.3

Faktur Penjualan

Retur Penjualan

Gambar 5 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penjualan

Page 8: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

8Vol. 7 No. 1 April 2017

D1 Supplier Record Supplier

D4 Pembelian Record Pembeliandan Retur

LaporanPembelian

D3 Data Barang

Record Barang

Record Barang LaporanPersediaan

D2 Customer

D5 Penjualan

Record Barang

Record CustomerRecord Penjualan

dan ReturLaporan

Penjualan

Record Supplier

Record Pembeliandan Retur

Record Barang

Record CustomerRecord Penjualan

dan Retur

MEMBUATLAPORAN

PEMBELIAN

3.1

MEMBUATLAPORAN

PERSEDIAAN

3.3

MEMBUATLAPORAN

PENJUALAN

3.2

Gambar 6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Membuat Laporan

Perancangan DatabasePerancangan database dilakukan dengan menggunakan MySql. Desain database

dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Adapun entitas yang digunakan dalamperancangan database adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Tabel BarangNo. Field Type Size Constraint Description

1. kodebarang Varchar 10 Primary Key Kode barang

2. namabarang Varchar 100 Not Null Nama barang

3. satuan Varchar 20 Not Null Satuan barang

4. hargajual Double Not Null Harga jual barang

5. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai barang

6. qty Integer 11 Not Null Jumlah barang

7. tanggal Date Not Null Tanggal

8. image Longblob Null Gambar

Tabel 2 Tabel SupplierNo. Field Type Size Constraint Description

1. kodesupplier Varchar 10 Primary Key Kode supplier

2. namasupplier Varchar 100 Not Null Nama supplier

3. alamat Text Not Null Alamat supplier

Page 9: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

9Vol. 7 No. 1 April 2017

4. kota Varchar 100 Not Null Kota asal supplier

5. contactperson Varchar 100 Not Null Orang yang bisa dihubungi

6.telepon

Varchar 50 Not NullNomor telepon yang bisadihubungi

7. email Varchar 50 Not Null Email address

8. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai supplier

Tabel 3 Tabel CustomerNo. Field Type Size Constraint Description

1. kodecustomer Varchar 10 Primary Key Kode customer

2. namacustomer Varchar 100 Not Null Nama customer

3. alamat Text Not Null Alamat customer

4. kota Varchar 100 Not Null Kota asal customer

5. contactperson Varchar 100 Not Null Orang yang bisa dihubungi

6.telepon

Varchar 50 Not NullNomor telpon yang bisadihubungi

7. email Varchar 50 Not Null Email address

8. keterangan Text Not Null Keterangan mengenai customer

Tabel 4 Tabel PembelianNo. Field Type Size Constraint Description

1. nofaktur Varchar 20 Primary Key Nomor faktur pembelian

2. tglfaktur Date Not Null Tanggal faktur pembelian

3.kodesupplier

Varchar 10Foreign

KeyKode supplier

4. keterangan Text Not Null Keterangan atas pembelian

5. totalharga Double Not Null Nominal faktur

Tabel 5 Tabel Detail PembelianNo. Field Type Size Constraint Description

1. nofaktur Varchar 20 Foreign Key Nomor faktur pembelian

2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang dibeli

3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas pembelian

4. hargasatuan Double Not Null Harga per unit barang

5. subtotal Double Not Null Jumlah pembelian

Page 10: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

10Vol. 7 No. 1 April 2017

Tabel 6 Tabel Retur PembelianNo. Field Type Size Constraint Description

1. noretur Varchar 20 Primary Key Nomor retur pembelian

2. tglretur Date Not Null Tanggal retur pembelian

3.nofaktur

Varchar 20Foreign

KeyNomor faktur yang diretur

4. keterangan Text Not Null Keterangan atas retur pembelian

5. totalharga Double 10,2 Not Null Nominal retur

Tabel 7 Tabel Detail Retur PembelianNo. Field Type Size Constraint Description

1. noretur Varchar 20 Foreign Key Nomor retur pembelian

2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang diretur

3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas retur pembelian

4. hargasatuan Double 10,2 Not Null Harga retur per unit barang

5. subtotal Double 10,2 Not Null Jumlah retur pembelian

Tabel 8 Tabel PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description

1. nofaktur Varchar 20 Primary Key Nomor faktur penjualan

2. tglfaktur Date Not Null Tanggal faktur penjualan

3. kodecustomer Varchar 10 Foreign Key Kode customer

4. keterangan Text Not Null Keterangan atas penjualan

5. totalharga Double Not Null Nominal faktur

Tabel 9 Tabel Detail PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description

1. nofaktur Varchar 20 Foreign Key Nomor faktur penjualan

2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang dijual

3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas penjualam

4. hargasatuan Double Not Null Harga per unit barang

5. subtotal Double Not Null Jumlah penjualan

Tabel 3.10 Tabel Retur PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description

1. noretur Varchar 20 Primary Key Nomor retur penjualan

2. tglretur Date Not Null Tanggal retur penjualan

Page 11: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

11Vol. 7 No. 1 April 2017

3.nofaktur

Varchar 20Foreign

KeyNomor faktur yang diretur

4. keterangan Text Not Null Keterangan atas retur penjualan

5. totalharga Double 10,2 Not Null Nominal retur

Tabel 3.11 Tabel Detail Retur PenjualanNo. Field Type Size Constraint Description

1. noretur Varchar 20 Foreign Key Nomor retur penjualan

2. kodebarang Varchar 10 Foreign Key Kode barang yang diretur

3. qty Integer 11 Not Null Kuantitas retur penjualan

4. hargasatuan Double 10,2 Not Null Harga retur per unit barang

5. subtotal Double 10,2 Not Null Jumlah retur penjualan

IV. HASIL DAN PEMBAHASANForm Login

Gambar 7 Form Login

Form Master BarangForm ini tampil ketika submenu Barang di klik pada menu Master. Form Master

Barang adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data barang.

Gambar 8 Tampilan Form Master Barang “Input Data”

Page 12: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

12Vol. 7 No. 1 April 2017

Form Master SupplierForm ini tampil ketika submenu Supplier di klik pada menu Master. Form Master

Supplier adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus data supplier.

Gambar 9 Tampilan Form Master Supplier “Input Data”

Form Master CustomerForm ini tampil ketika submenu customer di klik pada menu Master. Form Master

Customer adalah form yang digunakan untuk menambah, mengubah dan menghapus datacustomer.

Gambar 10 Tampilan Form Master Customer “Input Data”

Page 13: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

13Vol. 7 No. 1 April 2017

Form PembelianForm ini tampil ketika submenu Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form pembelian adalah

form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dibeli dari supplier.

Gambar 11 Tampilan Form Pembelian “Input Data”

Form Retur PembelianForm ini tampil ketika submenu Retur Pembelian di klik pada menu Transaksi. Form returpembelian adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur ke supplier.

Gambar 12 Tampilan Form Retur Pembelian “Input Data”

Page 14: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

14Vol. 7 No. 1 April 2017

Form PenjualanForm ini tampil ketika submenu Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form penjualan adalahform yang digunakan untuk menginput barang-barang yang dijual kepada customer.

Gambar 13 Tampilan Form Penjualan “Input Data”

Form Retur PenjualanForm ini tampil ketika submenu Retur Penjualan di klik pada menu Transaksi. Form returpenjualan adalah form yang digunakan untuk menginput barang-barang yang diretur customer.

Gambar 14 Tampilan Form Retur Penjualan

Form Laporan PenjualanForm laporan penjualan adalah form yang digunakan untuk melihat laporan data penjualan

barang kepada customer.

Gambar 15 Tampilan Form Laporan Penjualan

Page 15: Jurnal Murni Sadar

Jurnal Murni Sadar

15Vol. 7 No. 1 April 2017

V. KESIMPULAN DAN SARANKesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan rasio profitabilitas, makapenulis menarik kesimpulan sebagai berikut :1. Aplikasi Perancangan Sistem Pembelian, Penjualan dan Persediaan ini mampu menghasilkan

laporan pembelian dan retur pembelian (per tanggal, per supplier, per produk), laporanpenjualan dan retur penjualan (per tanggal , per customer, per produk) dan laporan persediaandalam waktu yang singkat sesuai dengan kebutuhan pimpinan.

2. Proses pengecekan data maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.

SaranAdapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :1. Penulis menyarankan agar perusahaan mengembangkan sistem usulan sehingga peng-

input-an transaksi secara tak berurut bisa dilakukan dan tidak mempengaruhi keakuratanperhitungan Harga Pokok Penjualan barang.

2. Walaupun frekuensi penyesuaian stok sangat jarang terjadi, sebaiknya perusahaan jugamenambahkan ke dalam sistem usulan berupa form khusus yang bisa mencatatpenyesuaian stok sehingga bila diperlukan penyesuaian, perusahaan bisamenggunakannya.

VI. DAFTAR PUSTAKAJogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain. Edisi 3. Yogyakarta : Andi.

Junindar. 2008. Panduan Lengkap Menjadi Programmer Membuat Aplikasi PenjualanMenggunakan VB. Net. Jilid 1. Jakarta : Mediakita.

Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi 1. Yogyakarta : Andi.

Kendall, K.E. dan J.E. Kendall. 2011. Systems Analysis and Design, Jilid 1, Edisi 8. Prentice-Hall, Inc.

Kendall., K.E. dan J.E. Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem, Alih bahasa olehThamir Abdul Hafedh Al-Hamdany. Jilid 2. Edisi 5. Jakarta : Indeks.

Komputer, Wahana. 2008. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta: Andi

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Cetakan 5. Yogyakarta : Salemba Empat.

Riyanto. 2013. Membangun Mobile Web Store dengan Codelgniter, MySQL & jQueryMobile. Edisi 1. Yogyakarta : Andi.

Roomney B. Marshall, John Steinbeirt, Paul. 2014. Sistem Informasi Akuntansi (AccountingInformation System). Edisi 13. Yogyakarta : Salemba Empat.

Skousen, K.F, Stice E.K dan J.D Stice. 2010. Intermediate Accounting. Jilid 1. Edisi 17. South-Western Cengage Learning.