GEOMORFOLOGI

5
DELTA SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT Sungai Kapuas merupakan sungai yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total 1.143 km. Sungai ini me mi lik i fungsi seb agai alu r pelay ara n. Terj adiny a  pendangkalan akibat sedimentasi ini merupakan aal dari pembentukan delta di sungai Kapuas. !elta merupakan bentang alam "asil sedimentasi sungai pada  bagian "ilir setela" masuk pada daera" base le#el. Pada saat aliran air mendekati muara, sepert i dana u ata u laut maka ke $ep at an ali ranya me nja di lam bat . %kibatnya, terjadi pengendapan sedimen ole" air sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tana" liat dan lumpur akan tetap terangkut ole" aliran air. Setela" sekian lama , akan terbentuk lapisan & lapisan sedimen. %k"irnya lapian lapisan sedime n membentuk dat aran yan g lua s pada bagian sun gai yan g mendek ati mua rany a dan membentuk del ta. Sun gai yan g men gal ami pembentuk an del ta  biasanya memiliki beberapa kriteria bentang alam antara lain ' pertama, sedimen yang dibaa ole" sungai "arus banyak ketika akan masuk ke muara atau laut. (enurut %sdak )1**+ , pada saat sedimen memasuki badan sungai maka  berlangsungla" transport sedimen. Ke$epatan transport sedimen merupakan fungsi dari ke$epatan aliran sungai dan ukuran partikel sedimen. Partikel sedimen ukuran ke$il seperti tana" liat dan debu dapat diangkut aliran air dalam bentuk terlarut, sedangkan partikel yang lebi" besar, antara lain, pasir $enderung bergerak dengan $ara melompat. Partikel yang lebi" besar daripada pasir, seperti kerikil )gra#el  bergerak dengan $ara merayap atau menggelinding d i dasar sungai. Kri teri a ben tang alam kedua ada la" ba" a arus pan jang di sepanj ang  pantai tidak terlalu kuat dan kriteria yang terak"ir tipe perairan di sekitar sungai tersebut merupakan peraian dangkal. Kedua "al ini akan sangat mempengaru"i  bagaimana transport sedimen ketika tela" men$apai muara. Ketika arus panjang di sepanjang pantai tidak terlalu kuat maka sedimen tidak akan mampu terangkut ke daera" laut dan pada ak"irnya mengendap dan tersedimentasi di daera" sekitar mua ra. Beg itu jug a "al nya dengan kon dis i per aira n dangkal di sekitar mua ra

description

GEOLOGI

Transcript of GEOMORFOLOGI

7/17/2019 GEOMORFOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 1/5

DELTA SUNGAI KAPUAS

KALIMANTAN BARAT

Sungai Kapuas merupakan sungai yang berada di Pontianak, Kalimantan

Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total

1.143 km. Sungai ini memiliki fungsi sebagai alur pelayaran. Terjadinya

 pendangkalan akibat sedimentasi ini merupakan aal dari pembentukan delta di

sungai Kapuas. !elta merupakan bentang alam "asil sedimentasi sungai pada

 bagian "ilir setela" masuk pada daera" base le#el. Pada saat aliran air mendekatimuara, seperti danau atau laut maka ke$epatan aliranya menjadi lambat.

%kibatnya, terjadi pengendapan sedimen ole" air sungai. Pasir akan diendapkan

sedangkan tana" liat dan lumpur akan tetap terangkut ole" aliran air. Setela"

sekian lama , akan terbentuk lapisan & lapisan sedimen. %k"irnya lapian lapisan

sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati

muaranya dan membentuk delta. Sungai yang mengalami pembentukan delta

 biasanya memiliki beberapa kriteria bentang alam antara lain ' pertama, sedimen

yang dibaa ole" sungai "arus banyak ketika akan masuk ke muara atau laut.

(enurut %sdak )1**+, pada saat sedimen memasuki badan sungai maka

 berlangsungla" transport sedimen. Ke$epatan transport sedimen merupakan fungsi

dari ke$epatan aliran sungai dan ukuran partikel sedimen. Partikel sedimen ukuran

ke$il seperti tana" liat dan debu dapat diangkut aliran air dalam bentuk terlarut,

sedangkan partikel yang lebi" besar, antara lain, pasir $enderung bergerak dengan

$ara melompat. Partikel yang lebi" besar daripada pasir, seperti kerikil )gra#el

 bergerak dengan $ara merayap atau menggelinding di dasar sungai.

Kriteria bentang alam kedua adala" ba"a arus panjang di sepanjang

 pantai tidak terlalu kuat dan kriteria yang terak"ir tipe perairan di sekitar sungai

tersebut merupakan peraian dangkal. Kedua "al ini akan sangat mempengaru"i

 bagaimana transport sedimen ketika tela" men$apai muara. Ketika arus panjang di

sepanjang pantai tidak terlalu kuat maka sedimen tidak akan mampu terangkut ke

daera" laut dan pada ak"irnya mengendap dan tersedimentasi di daera" sekitar 

muara. Begitu juga "alnya dengan kondisi perairan dangkal di sekitar muara

7/17/2019 GEOMORFOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 2/5

sungai akan sangat mempengaru"i bagaimana transportasi sedimen dari muara

menuju ke laut. Sedimen akan lebi" banyak mengendap di daera" sekitar muara

dan lambat laun akan membentuk sebua" delta. Sala" satu $onto" bentang alam

yang memiliki karakteristik seperti ini adala" sungai Kapuas. -al tersebutla" pada

ak"irnya yang mengakibatkan terjadinya pembentukan delta sungai Kapuas.

Terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi juga sangat berpengaru"

ter"adap kondisi batimetri di daera" muara sungai Kapuas. Sebua" jurnal yang

diterbitkan ole" SI(T/I pada bulan (ei 010 berjudul 2Peruba"an !asar 

Perairan stuari Sungai Kapuas Kalimantan Barat )Studi Kasus' Bulan anuari

s.d. %pril memba"as mengenai bagaimana terjadinya peruba"an dasar perairan

estuari sungai Kapuas dikaitkan dengan pasang surut, gaya pembangkit angin dan

dis$"arge sungai yang ak"irnya meli"at bagaimana tingkat sedimentasi di daera"

estuari sungai Kapuas. Berdasarkan jurnal tersebut dapat disimpulkan ba"a

selama rentang aktu simulasi, muara sungai Kapuas umumnya mengalami

 pendangkalan dengan ketebalan yang ber#ariasi. Peruba"an ketebalan dasar 

 perairan muara Sungai Kapuas pada bulan anuari sampai dengan ebruari

umumnya mengalami sedimentasi )pendangkalan dengan peruba"an ketebalan

sekitar 3 sampai dengan 05 mm. Pada bulan (aret, se$ara umum "anya bagian

"ulu daera" model yang mengalami peningkatan pendangkalan "ingga men$apai

4+ mm. Pendangkalan yang signi6kan pada bulan (aret berlanjut "ingga bulan

%pril. pendangkalan semakin bergeser ke ara" muara "ingga men$apai daera"

sebelum delta besar pada daera" model.

ika dili"at dari kondisi pantai dan sedimen di delta Kapuas maka delta ini

merupakan suatu sistem delta aktif yang dibentuk dalam kondisi lingkungan

tropik. Pengaru" sungai )flu#ial dan gelombang laut sangat kuat dalam

 pembentukan delta ini. !elta Kapuas memperli"atkan suatu tipe morfologi

 berbentuk kipas simetri yang terdiri atas pulau7pulau. Pulau7pulau tersebut

dipisa"kan ole" $abang7$abang sungai Kapuas Besar dan kanal pasang7surut )tidal

$"annel. Po"on mangro#e deasa sebagian besar meng"iasi pulau7pulau yang

tersebar di !elta Kapuas. ndapan lumpur sebagian besar mengalasi dasar $abang

 & $abang sungai, kanal & kanal pasang surut, dan laut. ndapan gambut

7/17/2019 GEOMORFOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 3/5

membentuk gosong sering ditemukan dan merupakan sala" satu $iri k"as !elta

Kapuas. 8empung dan pasir "itam berbau busuk )-0S yang terdiri atas material

organik seperti kepingan moluska dan tumbu"an menempati sebagian besar pulau7

 pulau !elta Kapuas.

8ingkungan pengendapan delta Sungai Kapuas di Kalimantan Barat terdiri

dari dataran delta atas, dataran delta baa" dan lingkungan marin. Pada ilaya"

 pesisir, dataran delta baa" terdiri dari kanal $abang )distributary $"annels, raa

)samp pada pulau7pulau delta dan pantai. 8ingkungan pengendapan marin

terdiri muka delta )delta front dan prodelta9 dengan lingkungan muka delta

sedimen bersifat pasiran karena mengendapkan muatan sedimen )bed load dari

sungai, sedangkan pada lingkungan prodelta, sedimen yang diendapkan bersifat

suspensi pada paparan dengan pengaru" proses marin lema". /eser#oar pasir pada

kanal $abang dan pantai purba delta Sungai Kapuas merupakan tempat akumulasi

gas biogenik. )peng

7/17/2019 GEOMORFOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 4/5

PANTAI INDRAYANTI

Pantai Indrayanti merupakan sala" satu pantai yang berada di Kabupaten

:unung Kidul !aera" Istimea ;ogyakarta .Pantai Indrayanti adala" pantai di

Pro#insi ;ogyakarta dengan kesampaian daera" yang memiliki jarak tempu"

kurang lebi" * km dari kota ogjakarta. !apat ditempu" dengan menggunakan

sepeda motor selama 0 jam. Pantai merupakan <ona litoral, yaitu <ona yang

 ber"adapan langsung dengan proses pasang surut air laut. !apat disimpulkan pula

 ba"a pantai juga merupakan daera" yang sesalu terjadi proses abrasi atau pengikisan ole" air laut. Klasifikasi pantai berdasarkan tenaga geomorfiknya

dikelompokkan ole" S"epard )1*=3 menjadi pantai primer dan pantai sekunder.

Pantai primer terbentuk ole" tenaga eksogen maupun sendogen yang berasal dari

darat, seperti erosi, deposisi daratan, akti#itas gunung berapi, sesar, serta lipatan.

Sedangkan pantai sekunder adala" pantai yang terbentuk dari "asil proses laut,

seperti erosi laut, deposisi lautan, serta dari bentukan organik. Pantai Indrayanti

ini termasuk kedalam pengelompokkan pantai sekunder karena pada pantai

Indrayanti ini memiliki pantai maju, diakibatkan ole" pengendapan laut di daera"

Parangtritis ;ogyakarta.

Pantai Indrayanti merupakan bentang alam pantai dengan jenis susut air,

karena proses erosi ole" air laut lebi" $epat dari pada pengendapan sedimen

didaera" pantai tersebut. Terdapat potensi negati#e pasang air yang tinggi pada

 pantai tersebut dan terjadi erosi pada daera" tersebut. Se"inngga solusi

 penanggulangannya adala" dengan memberi peme$a" gelombang arus pada

 pantai berupa beton maupun batuan ,se"ingga darea" pantai tidak banyak tererosi

%kibat dari susutnya air yang menyebabkan air laut menjorok kedarat se"ingga

 proses erosi air laut lebi" $epat dari pada proses sedimentasi pada daera" pantai

se"innga dapat menyebabkan rob. Pantai pada umumnya terbentuk dari endapan

yang dibaa ole" air sungai yang bermuara ke laut.

Pantai Indrayanti merupakan sala" satu pantai yang berada di Kabupaten

:unung Kidul !aera" Istimea ;ogyakarta. Proses pembentukan kaasan pantai

Indrayanti ini sangat dipengaru"i ole" gaya7gaya dinamis yang berada di

7/17/2019 GEOMORFOLOGI

http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 5/5

sekitarnya. :aya7gaya dinamis utama dan dominan yang mempengaru"i kaasan

 pantai adala" gaya gelombang. (enurut Bambang Triatmodjo )1***, pantai

selalu menyesuaikan bentuk profilnya sedemikian rupa se"ingga mampu

meng"an$urkan energi gelombang yang datang. Penyesuaian bentuk tersebut

merupakan respon alamia" dari pantai ter"adap laut. :elombang laut yang selalu

mempengaru"i kaasan pantai adala" gelombang yang diakibatkan ole" energy

angin. Sesuai dengan faktor pembangkit terjadinya gelombang tersebut, maka ada

dua jenis gelombang angin yaitu gelombang normal dan gelombang badai. %da

dua tipe tanggapan pantai dinamis ter"adap gelombang, yaitu tanggapan ter"adap

kondisi gelombang normal dan gelombang badai. Bambang Triatmodjo )1***

menjelaskan ba"a kondisi gelombang normal terjadi dalam aktu yang lama

dan energy gelombang muda" dipata"kan ole" mekanisme perta"anan alami

 pantai. Sedangkan akibat gelombang badai yang mempunyai energi lebi" besar,

sering mengakibatkan perta"anan alami pantai tak mampu mena"annya. Se"ingga

 pantai dengan muda" dapat tererosi. %dakalanya profil pantai lambat laun akan

kembali kebentuk semula, setela" gelombang badai mereda. >amun adakalanya

 pantai yang tererosi tersebut tak kembali kebentuk semula karena material

 pembentuk pantai tela" terbaa arus ketempat lain dan tak kembali kelokasi

semula.