GEOMORFOLOGI
-
Upload
deviana-shinta-maulana -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of GEOMORFOLOGI
7/17/2019 GEOMORFOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 1/5
DELTA SUNGAI KAPUAS
KALIMANTAN BARAT
Sungai Kapuas merupakan sungai yang berada di Pontianak, Kalimantan
Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total
1.143 km. Sungai ini memiliki fungsi sebagai alur pelayaran. Terjadinya
pendangkalan akibat sedimentasi ini merupakan aal dari pembentukan delta di
sungai Kapuas. !elta merupakan bentang alam "asil sedimentasi sungai pada
bagian "ilir setela" masuk pada daera" base le#el. Pada saat aliran air mendekatimuara, seperti danau atau laut maka ke$epatan aliranya menjadi lambat.
%kibatnya, terjadi pengendapan sedimen ole" air sungai. Pasir akan diendapkan
sedangkan tana" liat dan lumpur akan tetap terangkut ole" aliran air. Setela"
sekian lama , akan terbentuk lapisan & lapisan sedimen. %k"irnya lapian lapisan
sedimen membentuk dataran yang luas pada bagian sungai yang mendekati
muaranya dan membentuk delta. Sungai yang mengalami pembentukan delta
biasanya memiliki beberapa kriteria bentang alam antara lain ' pertama, sedimen
yang dibaa ole" sungai "arus banyak ketika akan masuk ke muara atau laut.
(enurut %sdak )1**+, pada saat sedimen memasuki badan sungai maka
berlangsungla" transport sedimen. Ke$epatan transport sedimen merupakan fungsi
dari ke$epatan aliran sungai dan ukuran partikel sedimen. Partikel sedimen ukuran
ke$il seperti tana" liat dan debu dapat diangkut aliran air dalam bentuk terlarut,
sedangkan partikel yang lebi" besar, antara lain, pasir $enderung bergerak dengan
$ara melompat. Partikel yang lebi" besar daripada pasir, seperti kerikil )gra#el
bergerak dengan $ara merayap atau menggelinding di dasar sungai.
Kriteria bentang alam kedua adala" ba"a arus panjang di sepanjang
pantai tidak terlalu kuat dan kriteria yang terak"ir tipe perairan di sekitar sungai
tersebut merupakan peraian dangkal. Kedua "al ini akan sangat mempengaru"i
bagaimana transport sedimen ketika tela" men$apai muara. Ketika arus panjang di
sepanjang pantai tidak terlalu kuat maka sedimen tidak akan mampu terangkut ke
daera" laut dan pada ak"irnya mengendap dan tersedimentasi di daera" sekitar
muara. Begitu juga "alnya dengan kondisi perairan dangkal di sekitar muara
7/17/2019 GEOMORFOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 2/5
sungai akan sangat mempengaru"i bagaimana transportasi sedimen dari muara
menuju ke laut. Sedimen akan lebi" banyak mengendap di daera" sekitar muara
dan lambat laun akan membentuk sebua" delta. Sala" satu $onto" bentang alam
yang memiliki karakteristik seperti ini adala" sungai Kapuas. -al tersebutla" pada
ak"irnya yang mengakibatkan terjadinya pembentukan delta sungai Kapuas.
Terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi juga sangat berpengaru"
ter"adap kondisi batimetri di daera" muara sungai Kapuas. Sebua" jurnal yang
diterbitkan ole" SI(T/I pada bulan (ei 010 berjudul 2Peruba"an !asar
Perairan stuari Sungai Kapuas Kalimantan Barat )Studi Kasus' Bulan anuari
s.d. %pril memba"as mengenai bagaimana terjadinya peruba"an dasar perairan
estuari sungai Kapuas dikaitkan dengan pasang surut, gaya pembangkit angin dan
dis$"arge sungai yang ak"irnya meli"at bagaimana tingkat sedimentasi di daera"
estuari sungai Kapuas. Berdasarkan jurnal tersebut dapat disimpulkan ba"a
selama rentang aktu simulasi, muara sungai Kapuas umumnya mengalami
pendangkalan dengan ketebalan yang ber#ariasi. Peruba"an ketebalan dasar
perairan muara Sungai Kapuas pada bulan anuari sampai dengan ebruari
umumnya mengalami sedimentasi )pendangkalan dengan peruba"an ketebalan
sekitar 3 sampai dengan 05 mm. Pada bulan (aret, se$ara umum "anya bagian
"ulu daera" model yang mengalami peningkatan pendangkalan "ingga men$apai
4+ mm. Pendangkalan yang signi6kan pada bulan (aret berlanjut "ingga bulan
%pril. pendangkalan semakin bergeser ke ara" muara "ingga men$apai daera"
sebelum delta besar pada daera" model.
ika dili"at dari kondisi pantai dan sedimen di delta Kapuas maka delta ini
merupakan suatu sistem delta aktif yang dibentuk dalam kondisi lingkungan
tropik. Pengaru" sungai )flu#ial dan gelombang laut sangat kuat dalam
pembentukan delta ini. !elta Kapuas memperli"atkan suatu tipe morfologi
berbentuk kipas simetri yang terdiri atas pulau7pulau. Pulau7pulau tersebut
dipisa"kan ole" $abang7$abang sungai Kapuas Besar dan kanal pasang7surut )tidal
$"annel. Po"on mangro#e deasa sebagian besar meng"iasi pulau7pulau yang
tersebar di !elta Kapuas. ndapan lumpur sebagian besar mengalasi dasar $abang
& $abang sungai, kanal & kanal pasang surut, dan laut. ndapan gambut
7/17/2019 GEOMORFOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 3/5
membentuk gosong sering ditemukan dan merupakan sala" satu $iri k"as !elta
Kapuas. 8empung dan pasir "itam berbau busuk )-0S yang terdiri atas material
organik seperti kepingan moluska dan tumbu"an menempati sebagian besar pulau7
pulau !elta Kapuas.
8ingkungan pengendapan delta Sungai Kapuas di Kalimantan Barat terdiri
dari dataran delta atas, dataran delta baa" dan lingkungan marin. Pada ilaya"
pesisir, dataran delta baa" terdiri dari kanal $abang )distributary $"annels, raa
)samp pada pulau7pulau delta dan pantai. 8ingkungan pengendapan marin
terdiri muka delta )delta front dan prodelta9 dengan lingkungan muka delta
sedimen bersifat pasiran karena mengendapkan muatan sedimen )bed load dari
sungai, sedangkan pada lingkungan prodelta, sedimen yang diendapkan bersifat
suspensi pada paparan dengan pengaru" proses marin lema". /eser#oar pasir pada
kanal $abang dan pantai purba delta Sungai Kapuas merupakan tempat akumulasi
gas biogenik. )peng
7/17/2019 GEOMORFOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 4/5
PANTAI INDRAYANTI
Pantai Indrayanti merupakan sala" satu pantai yang berada di Kabupaten
:unung Kidul !aera" Istimea ;ogyakarta .Pantai Indrayanti adala" pantai di
Pro#insi ;ogyakarta dengan kesampaian daera" yang memiliki jarak tempu"
kurang lebi" * km dari kota ogjakarta. !apat ditempu" dengan menggunakan
sepeda motor selama 0 jam. Pantai merupakan <ona litoral, yaitu <ona yang
ber"adapan langsung dengan proses pasang surut air laut. !apat disimpulkan pula
ba"a pantai juga merupakan daera" yang sesalu terjadi proses abrasi atau pengikisan ole" air laut. Klasifikasi pantai berdasarkan tenaga geomorfiknya
dikelompokkan ole" S"epard )1*=3 menjadi pantai primer dan pantai sekunder.
Pantai primer terbentuk ole" tenaga eksogen maupun sendogen yang berasal dari
darat, seperti erosi, deposisi daratan, akti#itas gunung berapi, sesar, serta lipatan.
Sedangkan pantai sekunder adala" pantai yang terbentuk dari "asil proses laut,
seperti erosi laut, deposisi lautan, serta dari bentukan organik. Pantai Indrayanti
ini termasuk kedalam pengelompokkan pantai sekunder karena pada pantai
Indrayanti ini memiliki pantai maju, diakibatkan ole" pengendapan laut di daera"
Parangtritis ;ogyakarta.
Pantai Indrayanti merupakan bentang alam pantai dengan jenis susut air,
karena proses erosi ole" air laut lebi" $epat dari pada pengendapan sedimen
didaera" pantai tersebut. Terdapat potensi negati#e pasang air yang tinggi pada
pantai tersebut dan terjadi erosi pada daera" tersebut. Se"inngga solusi
penanggulangannya adala" dengan memberi peme$a" gelombang arus pada
pantai berupa beton maupun batuan ,se"ingga darea" pantai tidak banyak tererosi
%kibat dari susutnya air yang menyebabkan air laut menjorok kedarat se"ingga
proses erosi air laut lebi" $epat dari pada proses sedimentasi pada daera" pantai
se"innga dapat menyebabkan rob. Pantai pada umumnya terbentuk dari endapan
yang dibaa ole" air sungai yang bermuara ke laut.
Pantai Indrayanti merupakan sala" satu pantai yang berada di Kabupaten
:unung Kidul !aera" Istimea ;ogyakarta. Proses pembentukan kaasan pantai
Indrayanti ini sangat dipengaru"i ole" gaya7gaya dinamis yang berada di
7/17/2019 GEOMORFOLOGI
http://slidepdf.com/reader/full/geomorfologi-568c952b7e6fe 5/5
sekitarnya. :aya7gaya dinamis utama dan dominan yang mempengaru"i kaasan
pantai adala" gaya gelombang. (enurut Bambang Triatmodjo )1***, pantai
selalu menyesuaikan bentuk profilnya sedemikian rupa se"ingga mampu
meng"an$urkan energi gelombang yang datang. Penyesuaian bentuk tersebut
merupakan respon alamia" dari pantai ter"adap laut. :elombang laut yang selalu
mempengaru"i kaasan pantai adala" gelombang yang diakibatkan ole" energy
angin. Sesuai dengan faktor pembangkit terjadinya gelombang tersebut, maka ada
dua jenis gelombang angin yaitu gelombang normal dan gelombang badai. %da
dua tipe tanggapan pantai dinamis ter"adap gelombang, yaitu tanggapan ter"adap
kondisi gelombang normal dan gelombang badai. Bambang Triatmodjo )1***
menjelaskan ba"a kondisi gelombang normal terjadi dalam aktu yang lama
dan energy gelombang muda" dipata"kan ole" mekanisme perta"anan alami
pantai. Sedangkan akibat gelombang badai yang mempunyai energi lebi" besar,
sering mengakibatkan perta"anan alami pantai tak mampu mena"annya. Se"ingga
pantai dengan muda" dapat tererosi. %dakalanya profil pantai lambat laun akan
kembali kebentuk semula, setela" gelombang badai mereda. >amun adakalanya
pantai yang tererosi tersebut tak kembali kebentuk semula karena material
pembentuk pantai tela" terbaa arus ketempat lain dan tak kembali kelokasi
semula.